Duta Masyarakat, 2 Oktober 2012

Page 1

EDUKASI

KURIKULUM SD HANYA 7 MAPEL

Sekitar 31 peserta dari berbagai pelajar tingkat SMA/SMK/MA se-Jawa Timur mengikuti lomba pidato yel-yel dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila di gedung Balai Pemuda Surabaya, Senin (1/10). Ketua “Center for Indonesia Community Studies” (CICS) Arukat Jaswadi mengatakan 31 peserta itu berasal dari dalam dan luar Surabaya.

SURABAYA Shubuh

04:02

Dhuhur

11:25

Ashar

14:32

Maghrib

17:30

Isya

18:39

HALAMAN 2 NASIONAL

SELASA 2 Oktober 2012 - 16 Zulqaidah 1433 H REDAKSI

www.dutaonline.com

Surabaya - 031-8299982, Jakarta - 021-31906159

IKLAN & LAYANAN PELANGGAN

HALAMAN 4

WASPADA PKI LEWAT LOMBA PIDATO

JADWAL SHOLAT

E-mail: dumas@sby.centrin.net.id ; dumassurabaya@gmail.com

Surabaya - 031-8299985, Jakarta - 021-31906159

HARGA LANGGANAN

Rp 65.000,-

HARGA ECERAN

Rp 3.000,-

DUTA/JUNAIDI

SEJARAH KEKEJAMAN PKI: Wakil Ketua Umum PBNU, Dr KH As’ad Said Ali mengungkap fakta sejarah kekejaman PKI ketika memberi sambutan dalam acara Pembacaan Kalimah Tahlil dan Doa Bersama untuk Kiai dan Santri Korban Kekejaman PKI di Gedung PBNU, Jakarta, Senin (1/10) tadi malam. Foto lain: Aksi demonstrasi anti-komunisme di Jakarta, Senin kemarin.

PEMERINTAH TOLAK MINTA MAAF

NU: Luruskan Fakta Sejarah PKI! JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendesak Pemerintah untuk meluruskan fakta sejarah terkait pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI). Sejarah yang saat ini diketahui masyarakat dinilai telah diputarbalikkan dengan menempatkan NU pada posisi sebagai pelaku kejahatan. Wakil Ketua Umum PBNU, Dr KH As’ad Said Ali, mengatakan, sejarah

yang menempatkan NU sebagai pelaku kejahatan melalui pembantaian anggota dan simpatisan PKI pada rentang tahun 1965-1966 adalah fitnah yang sangat kejam. “Jika ada yang mengatakan fitnah lebih kejam dari pembunuhan, itu benar. Dan NU dalam kaitan fakta sejarah sekarang merasakannya,” tegas As’ad dalam sambutannya di acara

Pembacaan Kalimah Tahlil dan Doa Bersama untuk Kiai dan Santri Korban Kekejaman PKI di Gedung PBNU, Jakarta, Senin (1/ 10) tadi malam. Dijelaskan oleh As’ad, sebelum terjadi tragedi 1965, pada tahun 1926 dan 1948, terlebih dahulu ribuan Kiai dan santri tewas dibantai oleh PKI. Kebenaran fakta ini yang dise-

butnya tidak pernah terungkap dan diketahui oleh masyarakat. “Kemarin dan hari ini, salah satunya di Madiun, ribuan orang menggelar acara serupa dengan di sini. Mereka mendoakan leluhurnya yang tewas dibunuh PKI,” ungkap As’ad gamblang. Lebih jauh mengenai upaya BACA: Dua Kali Kita Dikhianati..., hal 7

SUSI INDRAWATI

Limbad Dilabrak Istri JAKARTA - Susi Indrawati akhirnya melabrak suaminya, Limbad, yang kini tinggal di sebuah rumah kontrakan dengan Bernazir Endang. Selain melabrak, Susi juga menghancurkan properti sulap milik Limbad. “Tadi malam didatangi Susi ke rumahnya. Susi datang ke kontrakan Limbad di Cinere bersama istri sirinya. Barang-barang Limbad dihancurkan,” ungkap kuasa hukum Limbad, Elza Syarif saat ditemui di BACA: Alat Sulap Rusak, Rugi Rp 25..., hal 2

Pendekar Banten Serukan Anti -Komunisme JAKARTA - Ribuan warga yang tergabung dalam Presidium Front Aliansi Anti- Komunisme (FAKS) terdiri atas elemen Asosiasi Pencak Silat Tradisional Banten Indonesia (APSTBI), Gerakan Pemuda Ansor,

MA Tolak Permohonan Djoko, Polri Pasrah KPK

PERAWATAN: Beberapa calhaj yang sakit sedang menjalani perawatan di klinik kesehatan Bandara King Abdul Azis, Jeddah, Arab Saudi.

Islam kelima membuat mereka kuat dengan harapan bisa sembuh dan menjadi haji mabrur. Wartawan Duta Masyarakat Huda

JAKARTA - Mahkamah Agung (MA) memutuskan tidak akan melayani surat permohonan fatwa terkait perseteruan penanganan kasus dugaan korupsi Simulator SIM antara Polri dan KPK. Untuk itu, Polri sebagai lembaga tempat bernaung tersangka kasus simulator SIM Irjen Pol Djoko Susilo menyatakan menyerahkan urusan tersebut kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Kita ikuti saja prosesnya kan ada hukum acaranya. Penyidik KPK kan tahu, ada hukum acara yang mengatur semuanya,” kata Karo Penmas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, di Jakarta, Senin (1/10) kemarin. Seperti diberitakan Duta Masyarakat, tim kuasa hukum mantan Kepala Korlantas

BACA: Tetap Berhaji Agar Tak ..., hal 7

BACA: Diperiksa Kamis atau Jumat ..., hal 2

DUTA/HUDA SABILY

Stroke Tetap Naik Haji JEDDAH - Puluhan jamaah calon haji (calhaj) Indonesia mengalami sakit sebelum dan sesudah tiba di Bandara King Abdul Azis, Jeddah, Arab Saudi. Namun, tekad dan keyakinan untuk tetap melaksanakan rukun

MASJID DI TANAH SUCI MENYAMBUT TAMU ALLAH (3-HABIS)

Dari Bersih-bersih hingga Pengecatan

DUTA/HUDA SABILY

PAHALA UMRAH: Para jamaah salat di Masjid Quba untuk mendapat pahala umrah.

C U A C A

SUMBER: BMKG INDONESIA

C M Y K

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

SINGAPURA

Masjid Quba telah beberapa kali mengalami renovasi. Khalifah Umar bin Abdul Aziz adalah orang pertama yang membangun menara masjid. Sakarang renovasi masjid ditangani oleh keluarga Saud.

INDEKS

SPORT

RELIGI .............. 3

RONALDO

EDUKASI .......... 4

HATTRICK MADRID HAJAR DEPOR

24-35 0C

23-33 0C

24-32 0C

24-33 0C

BISNIS .............. 8

CERAH

BERAWAN

HUJAN

HUJAN

SURABAYA ...... 9

EDITOR: GATOT SUSANTO LAYOUTER: HUSNI FAHAMSYAH

ENGUTIP buku ‘berHUDASABILY yang dibangun oleh Rajudul “Sejarah Madisulullah SAW pada tahun JEDDAH nah Munawarah” 1 Hijriyah di Quba, sekitar yang ditulis Dr Muhamad 5 km di sebelah tenggara Kota Madinah. Ilyas Abdul Ghani, masjid Quba telah Allah SWT memuji masjid ini dan orang direnovasi dan diperluas pada masa Ra- yang mendirikan salat di dalamnya dari ja Fahd ibn Abdul Aziz pada 1986. Re- kalangan penduduk Quba’ dengan Firnovasi dan peluasan menelan biaya se- man-Nya: “Sesungguhnya masjid itu besar 90 juta riyal yang membuat Masjid yang didirikan atas dasar takwa (Masjid Quba memiliki daya tampung hingga 20 Quba) sejak hari pertama adalah lebih ribu jamaah. Masjid Quba adalah masjid pertama BACA: Berlomba Mencari Pahala..., hal 7

M

dan Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) dan Pemuda Pancasila, menggelar aksi simpatik di depan Istana Negara, BACA: Dua Kali Kita Dikhianati ..., hal 7

kolom Senioritas dan Budaya Bangsa SEBAGAI bangsa kita memiliki nilai budaya dasar nasional yang sangat ampuh, yaitu Pancasila, semangat kerja bersama dalam Oleh: bentuk gotongDr. Mulyono D. royong serta Prawiro kesatuan dalam keberagaman. Budaya inilah yang ditanamkan oleh nenek moyang pendiri bangsa ini. Demokrasi bukan hal yang paling ditonjolkan, tetapi yang lebih dipentingkan bangsa Indonesia adalah bangsa yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa dan hidup gotong-royong sesama anak bangsa. Demokrasi bukan priotitas utama tetapi demokrasi lebih difokuskan kepada upaya bangsa untuk mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Menurut Prof. Farid Elashmawi, BACA: Posdaya Hidupkan ..., hal 7

Renungan Ibnu Umar RA, berkata: Pernah dating seorang laki-laki kepada Nabi SAW, lalu ia bertanya. Wahai Rasulullah, apakah yang mewajibkan (syarat wajib) pergi haji? Rasulullah menjawab: Ada bekal dan kendaraan.” (Attirmidzi) Anda ingin memberikan kontribusi Renungan, silakan kirim ke E-mail: dumas@sby.centrin.net.id

HAL 16 e-mail: dumas@sby.centrin.net.id

C M Y K


2

Nasional Selasa, 2 Oktober 2012

Waspada PKI Lewat Lomba Pidato

DUTA/UMARUL FARUQ

WASPADAI KOMUNISME: Sejumlah siswa tampil dalam lomba pidato dan yel yel dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila memperebutkan trofi Gubernur Jatim di Balai Pemuda Surabaya, Senin (1/10).

SURABAYA- Sekitar 31 peserta dari berbagai pelajar tingkat SMA/SMK/MA se-Jawa Timur mengikuti lomba pidato yel-yel dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila di gedung Balai Pemuda Surabaya, Senin (1/10). Ketua “Center for Indonesia Community Studies” (CICS) Arukat Jaswadi mengatakan 31 peserta itu berasal dari dalam dan luar Surabaya. Masing-masing peserta terdiri dari tujuh siswa. “Dari luar kota ada Blitar, Lumajang, Nganjuk, Mojokerto, Malang dan Jombang. Selebihnya dari SMA dari Surabaya,” katanya. Menurut dia, lomba pidato ini merebutkan trofi dari Gubernur Jawa Timur. “Kebanyakan yang ikut adalah dari sekolahsekolah favorit,” ujarnya. Kegiatan ini, lanjut dia, simultan dengan kegiatan yang digelar CICS yakni pemutaran film G 30/S PKI dan pameran

foto berkaitan dengan gerakan komunis di dunia yang digelar di Balai Pemuda. “Lomba pidato ini cukup efektif dan efisien untuk membangun karakter pelajar. Pelajar bisa menggali, menganalisa dan mengekspresikan sendiri mengenai ideologi komunis yang hingga saat ini masih mengakar di Indonesia,” katanya. Jika pidato ini dikorelasikan dengan pameran foto dan pemutaran film yang ada, kata dia, diharapkan degradasi nilai kebangsaan yang dirasakan bangsa ini bisa sedikit teratasi dengan adanya penghayatan nilai-nilai Pancasila. Sementara itu, salah satu peserta lomba pidato Hilda Ima dari SMAN 1 Lumajang mengatakan bahwa pihaknya tidak lolos dalam final lomba kali ini. “Finalnya cuma diambil 10 sekolah saja. Yang penting kami sudah berusaha sebaik mungkin,” ujarnya. rul/dts

Terkorup, Tak Izin, Pesawat AS Dipaksa Turun Jakarta Tantangan Jokowi

JAKARTA- TNI AU melalui Lanud Balikpapan, Kalimantan Timur, menahan pesawat sipil Amerika Serikat (AS) beregistrasi N354RM tipe Cessna 208. Pesawat tersebut diminta turun karena melintas di wilayah udara NKRI tanpa izin. Keterangan yang diperoleh di lapangan, pesawat dengan pilot Michael Boyd (53) itu diturunkan paksa di Lanud Balikpapan oleh 2 pesawat Sukhoi yang diterbangkan dari skuadron udara 11 TNI AU di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (30/9). Pesawat tersebut berangkat dari Wichita, Kansas Amerika Serikat menuju Singapura. “Sekarang pesawat ditahan,

pilot (Michael Boyd) dikarantina, kita taruh di mess Lanud Balikpapan. Pastinya dengan pengawalan ketat kita,” kata Danlanud Balikpapan Kolonel Pnb Djoko Senoputro, di ujung telepon, Senin (1/10) sore WITA. Djoko memastikan akan memperlakukan pilot asal AS itu dengan baik. Menurut dia, pemeriksaan terhadap yang bersangkutan sudah selesai dilakukan di markas Lanud Balikpapan. “Kita perlakukan dengan baik. Kita lepaskan pesawat itu kalau perusahaan yang bertanggung jawab atas pesawat itu, selesai mengurus berbagai perizinan,” ujar Djoko. Lama atau tidaknya pesawat

itu di Lanud Balikpapan, kata dia, tergantung dari perusahaan itu. “Kalau cepat menyelesaikan perizinan, ya cepat juga kita lepaskan dan persilakan terbang kembali,” tambahnya. Djoko menampik, pesawat tersebut memata-matai wilayah RI dari udara. Menurutnya, dari pemeriksaan termasuk isi pesawat, tidak ditemukan adanya upaya yang mencurigakan dan membahayakan bagi negara. “Tidak, tidak ada (kegiatan mata-mata). Isi pesawat hanya perlengkapan pesawat, pakaian pribadi, isi kameranya juga tidak ada yang mencurigakan. Pesawat itu hanya melintas tanpa izin,” tegas Djoko. Selain itu pilotnya bukan me-

remehkan. “Memang sudah tugas kita terus melakukan pemantauan wilayah udara RI,” jawab Djoko saat ditanya terkait pernyataan pilot yang disebut-sebut sempat mengira pesawatnya tidak akan terdeteksi radar TNI AU. Sekadar diketahui, Minggu (30/9) pesawat sipil AS itu terdeteksi radar tower Bandara Sam Ratulangi Manado sekitar pukul 09.01 WITA. Berselang hampir 3 jam kemudian, Pangkosek II memerintahkan 2 pesawat Sukhoi dari skuadron udara 11 Makassar. Sekitar pukul 12.36 WITA, kedua pesawat Sukhoi meninggalkan Lanud Hasanuddin Makassar. Saat melintas di wilayah Ba-

likpapan, pesawat tersebut kontak dengan radar 223 Balikpapan sekitar pukul 12.37 WITA, diketahui beregistrasi N354 RM tipe Cessna 208. Akhirnya, 2 jet Sukhoi berhasil memaksa pesawat berbadan kecil itu untuk turun dan mendarat di Lanud Balikpapan sekitar pukul 13.21 WITA. Pesawat asing itu diketahui tidak mengantongi flight approval. Pesawat itu didatangkan perusahaan Indonesia yakni PT Rajawali Dirgantara Mandiri melalui perusahaan Global Flyer Inc. Rencananya dari AS, pesawat itu menuju Singapura untuk kemudian digunakan di Papua. det/wis

Bus Wisata Tabrak Motor 3 Tewas SUBANG - Tiga orang tewas seketika dan belasan korban mengalami luka-luka dalam kecelakaan lalu lintas di Turunan Emen, Desa Ciater, Kecamatan Ciater, Senin 1 Oktober 2012 pukul 12.00 siang. Ketiga korban diketahui penumpang bus pariwisata Dian Mitra AA-1486-TP yang terguling saat menuruni Turunan Emen. Para korban bernama Bao Ying dan Tien Chihieo asal Taiwan, dan Poejoeng, warga Indonesia. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Subang

Ajun KomisarisAsep Saefudin mengatakan bus berpenumpang turis tersebut baru keluar dari Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu dan dalam perjalanan ke tempat pemandian Ciater. “Penyebab kecelakaan masih diselidiki. Tapi diduga kemungkinan sopir lalai,” ujarnya, saat dihubungi dari lokasi kejadian. Saksi warga setempat, Isep Supriatna, mengatakan peristiwa ITU bermula ketika sepeda motor Honda Revo F-4181-NY

yang ditunggangi Dirmansyah melaju dalam kecepatan rendah di depan bus Dian AA-1486-TP. “Bus nyelonong cepat terus menabrak motor dan terguling. Motor terlindas bus dan tergencet bus yang terguling,” kata Isep di lokasi kejadian, Senin 1 Oktober 2012. Begitu tertabrak, Dirmansyah terlempar ke arah depan, belasan meter dari lokasi bus terguling. “Tapi turisnya, tiga meninggal di tempat. Satu lengannya hampir putus.

Belasan lainnya luka-luka,” kata Isep. Para korban kemudian dibawa ke Puskesmas Jalan Cagak. Seorang wanita yang lengannya hampir putus langsung dibawa ke rumah sakit di Bandung. Petugas Puskesmas Jalan Cagak,Agus, mengatakan, total korban luka-luka yang sempat ditangani unit darurat sekitar 20 orang. Belasan turis asal Taiwan yang rata-rata mengalami luka sobek, lecet, dan memar ini lalu dirujuk ke Rumah Santosa, Kota Bandung. tnr

Diperiksa Kamis atau Jumat Sambungan dari hal 1

Polri, Irjen Pol Djoko Susilo, melayangkan surat permohonan fatwa ke MA terkait penanganan kasus dugaan korupsi alat simulasi pengurusan SIM yang ditangani dua lembanga penegak hukum, KPK dan Polri. Namun, Juru Bicara MA, Joko Sarwoko, memastikan surat permohonan fatwa hanya dilayani bila ada permintaan dari lembaga negara. Individu yang meminta fatwa tak akan dila-

yani. “Individu tidak akan dilayani, apalagi kasus itu sedang berproses,” tegasnya. KPK sendiri sepertinya tak terpengaruh dengan surat Djoko ke MA. Untuk itu KPK telah menjadwalkan pemeriksaan ulang tersangka kasus simulator SIM ini setelah pada Jumat (28/9) lalu mangkir memenuhi panggilan penyidik KPK. Saat itu Djoko tidak datang dengan alasan masih menunggu hasil fatwa MA untuk mengetahui siapakah di antara Polri dan

KPK yang berhak menangani kasus ini. Kini tersangka kasus pengadaan simulator SIM itu akan kembali dipanggil. Mantan Gubernur Akpol ini akan diperiksa antara hari Kamis atau Jumat pekan ini. “Hari ini rencananya surat itu akan dibuat. Untuk pemeriksaan sebagai tersangka. Mengenai harinya belum dapat kepastian. Antara Kamis atau Jumat,” jelas Jubir KPK, Johan Budi di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Jaksel, Senin (1/10). Mengenai 3 tersangka lainnya

dalam kasus ini yang juga ditetapkan Polri sebagai tersangka, KPK masih akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Johan juga menegaskan KPK akan terus menyidik Irjen Djoko karena proses selama ini sudah sesuai prosedur. “Yang 3 tersangka lainnya belum ada keputusan. Belum dapat info mengenai sikap KPK, Polri dan Kejaksaan. Akan koordinasi dulu. Tapi DS akan jalan terus. Terus disidik,” tegas Johan. Jumat (29/9) lalu, kuasa hukum Irjen Djoko, Hotma Sitom-

pul dan Juniver Girsang mendatangi KPK. Mereka menyampaikan surat berkaitan dengan ketidakhadiran Irjen Djoko Susilo. Dalam surat tersebut tim kuasa hukum mempertanyakan mengenai pihak yang berhak menyidik Irjen Djoko karena kasus ini ditangani berbarengan oleh KPK dan Polri. Selain itu mereka juga mempertanyakan tentang keabsahan penggeledahan yang dilakukan KPK di markas Korlantas beberapa waktu lalu. det/tnr/wis

Alat Sulap Rusak, Rugi Rp 25 Juta Sambungan dari hal 1

Polda Metro Jaya, Senin (1/10). Elza tampak mendampingi Limbad saat diperiksa untuk pertama kalinya oleh penyidik Polda. Pemeriksaan itu terkait pelaporan Susi yang menuduh Limbad berzina dengan Bernazir Endang. Sebelumnya, setelah adanya laporan itu, Limbad juga telah memberikan pernyataan. Limbad menyatakan telah menikah secara siri dengan perempuan berjilbab tersebut. Ia juga telah meminta izin kepada Susi untuk menikahi Bernazir Endang.

“Masih dalam pemeriksaan. Jadi saksi yang berkaitan dengan pernikahan siri dengan wanita lain,” tutur Elza. Limbad sendiri mengaku mengalami kerugian hingga Rp 25 Juta atas ulah istrinya. “(Kerugian) Rp 15-25-an juta ya, karena itu kan peralatan hari-hari bekerja (properti sulap), padahal Susi kan hidupnya dari penghasilan Limbad,” tuturnya. Elza menuturkan kalau Limbad sempat berang dengan sikap Susi. Tapi apa daya, Limbad pun tak bisa melakukan apa-apa. Pesulap yang gemar tampil eksentrik itu pun bertanya kenapa Susi bisa

EDITOR: GATOT SUSANTO LAYOUTER: ABI NUZULUL MUSKHAF

melakukan hal tersebut. Elza pun meminta agar permasalahan tersebut tidak berbuntut panjang. “Dia (Limbad) merasa kayak udah ngalah kok kayak diinjek-injek orang jadi ya nggak selesaiselesai,” paparnya. Bantahan Limbad tak membuat Susi surut dengan tuduhannya. Berkali-kali Susi menegaskan dirinya telah melakukan penyelidikan sebelum menuduh dan melaporkan suaminya itu ke polisi. Bahkan, Susi mengaku pernah membawa polisi untuk memergoki perselingkuhan suaminya. Hasilnya? “Saya mendatangani sama

orang berwenang, memang betul di situ ditemukan si suami saya dan perempuan yang aku nggak ketahui, saya sama sekali belum pernah ketemu,” tuturnya saat ditemui di kediamannya di kawasan Meruya. Susi pun menuturkan, setelah tertangkap basah, Limbad dan BE berjanji untuk keluar dari rumahnya di kawasan Bintaro. Itu terjadi pada 3 Agustus lalu. “Setelah itu didata, di situ ada nama Limbad dan perempuan itu sudah tinggal sejak 2 sampai 3 bulan pencarian kami,” paparnya. Dan Susi mendapati fakta bahwa Limbad awalnya menutupi

skandalnya. Menurut hasil ‘investigasi’ Susi, Limbad awalnya menyebut wanita bernama Bernazir Endang alias BE itu sebagai adiknya. Tapi, nyatanya keduanya sudah lama tinggal berdua di sebuah rumah di kawasan Bintaro. “Saya kan pernah jalan-jalan sama anak-anak saya. Kalau jalan sama anak-anak kita makan di mall. Selentingan itu sumber atau isu, aku mendengar itu,” ujarnya. “Infonya katanya Mas Limbad di Bintaro, di sektor iniitu, terus ada yang bilang sama perempuan, kalau ditanya sama tetangganya katanya adiknya,” tambahnya. det/wis

JAKARTA- Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) mengungkap data provinsi terkorup di Indonesia. Hasilnya tak berbeda dengan yang diungkap PPATK beberapa waktu lalu, DKI Jakarta tetap provinsi terkorup (selengkapnya lihat tabel). Fitra mengungkap data berdasarkan publikasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) semester II tahun 2011. “Untuk 33 provinsi ditemukan kerugian negara sebesar Rp 4,1 triliun dengan jumlah kasus sebanyak 9.703 kasus,” kata Koordinator Investigasi dan Advokasi FITRA, Uchok Sky Khadafi, dalam rilisnya Senin (1/10). Uchok menyayangkan korupsi yang terjadi merata di seluruh provinsi di Indonesia. Dia mempertanyakan fungsi DPRD yang seharusnya menjadi pengawas pemerintahan di daerah. “Adanya kerugian negara sebesar Rp 4,1 triliun ini memperlihatkan bahwa wakil rakyat di DPRD lumpuh. Kelihatannya mereka bukan melakukan pengawasan, tapi lebih beker sana dengan eksekutif untuk mencari materi dari program-program APBD untuk kebutuhan pribadi dan partai mereka,” papar Uchok. Fitra meminta Gubernur DKI terpilih, Joko Widodo (Jokowi), segera membersihkan birokrat DKI yang korup. “Untuk Gubernur DKI terpilih JokowiAhok seharusnya 100 hari program mereka ke depan adalah membersihkan birokrat yang korup,” katanya. Menurut Uchok, kerugian negara sebesar Rp 721 miliar yang ditimbulkan akibat korupsi di DKI harus menjadi perhatian uta-

ma duet pemimpin Jakarta terpilih. Mereka harus berani melakukan pergantian kepala dinas yang terindikasi kasus korupsi. “Jokowi-Ahok harus bisa melakukan pergantian dan pergeseran pada kepala dinas atau SKPD (satuan kerja perangkat daerah). Kalau bisa geser saja atau pindahkan saja ke kantor kelurahan. Untuk yang kena kasus kerugian negara ini, kasih saja ke aparat hukum, khususnya KPK,” ujar Uchok. det

Peringkat Provinsi Terkorup Versi Fitra 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.

DKI Jakarta Rp 721 miliar Aceh Rp 669 miliar Sumut Rp 515 miliar Papua Rp 476 miliar Kalbar Rp 289 miliar Papua Barat Rp 169 miliar SulSel Rp 157 miliar Sulteng Rp 139 miliar Riau Rp 125 miliar Bengkulu Rp 123 miliar Maluku Utara Rp 114 miliar Kaltim Rp 80 miliar Sumsel Rp 56 miliar NTB Rp 52,825 miliar Sulteng Rp 52, 823 miliar Sulbar Rp 51 miliar Gorontalo Rp 48 miliar Maluku Rp 47 miliar NTT Rp 44 miliar Jabar Rp 32 miliar Lampung Rp 28 miliar Sumbar Rp 27 miliar Kalsel Rp 22 miliar Kalteng Rp 21 miliar Banten Rp 20 miliar Kepulauan Riau Rp 16,1 M Sulut Rp 16 miliar Jambi Rp 15 miliar Jatim Rp 11 miliar Jateng Rp 10 miliar Bali Rp 6 miliar DI Yogyakarta Rp 4 M Bangka Belitung Rp 1,9 M

Terdakwa Teroris Cirebon Divonis 3 Tahun JAKARTA - Terdakwa kasus bom di Masjid Ad-Dzikra Mapolres Cirebon, Sudarno alias Darno, dijatuhi vonis 3 tahun penjara. Ia terbukti bersalah menyembunyikan informasi terorisme. “Menyatakan Sudarno terbukti bersalah melakukan tidak pidana terorisme karena memberikan bantuan dan kemudahan kepada pelaku terorisme dan menyembunyikan informasi terorisme. Dihukum selama 3 tahun penjara,” kata ketua majelis hakim, Yohanes Panji, di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jakarta, Senin (1/10). Yohanes mengatakan, Darno terbukti melanggar pasal Pasal 13 huruf c Perpu Nomor 1 Tahun

2002 yang telah ditetapkan menjadi UU Nomor 15 Tahun 2003 Tentang Tindak Pidana Terorisme. “Dia terbukti membantu rekannya, Heru Komarudin, membuang bom pipa di Jembatan Kanci, Cirebon, dan menyembunyikan informasi ini,” ujar Yohanes. Majelis Hakim menambahkan hal yang memberatkan terdakwa adalah perbuatan terdakwa tak sejalan dengan pencegahan tindak pidana terorisme. Sedangkan hal-hal yang meringankan yakni terdakwa sopan dan kooperatif. Menanggapi vonis itu, Sudarno mengaku menerimanya. “Terima,” kata Sudarno singkat. det

www.dutaonline.com


3

Religi Selasa, 2 Oktober 2012

Indonesia Tuan Rumah KMII Ke-3

Jamaah Haji Mulai Masuk Makkah MAKKAH - Jamaah haji Indonesia gelombang pertama mulai masuk ke kota Makkah. Kloter pertama asal Tanggerang, Banten tiba di Makkah, Minggu (30/9) pukul 14.00 WAS. Acara penyambutan dilakukan Ketua Misi Haji Indonesia Daerah Kerja Mekkah Arsyad Hidayat didampingi sejumlah Muasasah atau petugas Arab Saudi yang melayani jemaah haji Indonesia dan sejumlah petugas di Sektor Satu Mahbas Jin. Para jemaah haji yang telah menggunakan pakaian ihram dan mengambil miqot dari Bir Ali, Madinah, akan istirahat di pemondokan dan selanjutnya melakukan umrah ke Masjidil Haram yang jaraknya sekitar dua kilometer dari lokasi pemondokan. Rombongan pertama itu adalah mereka yang tiba di Jeddah tanggal 22 September 2012 kemudian langsung menuju Madinah dan selama delapan hari melakukan ritual arba’in di Madinah. Selain melakukan umrah, jamaah haji di Makkah juga menunggu puncak ibadah haji wukuf di Arafah tanggal 25 Oktober 2012. Pada gelombang kedua menjelang wukuf, jamaah haji Indonesia akan langsung terbang dari Jakarta Jeddah baru menuju Makkah. Sementara itu, seiring bertambahnya jamaah haji yang masuk Madinah, jumlah pasien yang dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) terus meningkat. Setidaknya BPHI sudah menangani 43 pasien dalam waktu 10 hari saat jamaah di Madinah. Sebagian besar pasien mengalami kelelahan akibat menempuh perjalanan jauh. Bila ada yang menderita penyakit lebih berat, biasanya mereka memiliki

ISTIMEWA

UMRAH: Para jamaah haji Indonesia yang sudah tiba di Makkah langsung melakukan umrah ke Masjidil Haram yang jaraknya sekitar 2 km dari pemondokan, Senin (1/10).

penyakit bawaan. “Jarang yang sakit berat saat sudah berada di Madinah,” kata dr. Septa Ekanita dari BPHI di Daerah Kerja Madinah. Untuk menampung seluruh pasien, BPHI pun menambah ruang perawatan. Satu lantai yang semula dipakai merawat gabungan pasien pria dan perempuan saat ini diubah total. Satu lantai secara keseluruhan dipakai merawat pasien perempuan dan satu lantai tersendiri yang lain digunakan untuk pera-

watan pasien laki-laki. “Namun, dari jumlah itu, saat ini sudah banyak yang sudah siap pulang. Sedangkan untuk pasien dengan penyakit yang lebih berat akan segera dirujuk ke rumah sakit Arab Saudi,” ujar Septa. BPHI menyediakan fasilitas rawat inap meski dengan fasilitas yang terbatas. Sedangkan fasilitas yang ada di kloter hanya sebatas untuk rawat jalan. “Bahkan, fasilitas ICU saja tidak tersedia di BPHI,” ungkap Septa.

Keterbatasan itu lantaran Pemerintah Arab Saudi tidak memberikan izin kepada BPHI guna melengkapi fasilitas kesehatan. Pihak Saudi menegaskan jika membutuhkan fasilitas lebih lengkap pasien harus dirujuk ke rumah sakit milik mereka. Septa mengungkapkan saat itni BPHI memiliki tujuh unit ambulans. Empat di antaranya bersiaga di tiap sektor, sedangkan sisanya merupakan armada mobile yang bisa dipanggil sewaktu-waktu. kom/rol

Pancasila Sudah Islami PANDANGAN GUS DUR DAN KIAI NU JAKARTA - Pancasila dan Undang-Undang 1945 sebagai dasar Negara menjadi harga mati bagi kelompok besar Islam di Indonesia, termasuk Nahdlatul Ulama (NU). Dua perangkat landasan terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu dipandang sebagai aktualisasi nilai-nilai ajaran Islam yang dirumuskan para pendiri bangsa dengan mempertimbangkan akidah, hukum, dan akhlak Islam. Pada Musyawarah Nasional NU 1983-1984 di Situbondo, Jawa Timur, para dedengkot kelompok Islam terbesar di Indonesia itu melahirkan konsep ‘Kembali ke Khittah 1926’. Konsep itu sejatinya menegaskan bahwa NU ingin lepas dari politik praktis yang dalam kepemimpinan Idham Chalid dianggap terlalu dekat dengan penguasa. Namun, ketika itu rezim Orde Baru yang dikomandoi Soeharto rajin menginfiltrasikan Pan-

DOK

KH MASDAR FARID MAS’UDI

casila sebagai asas tunggal bagi seluruh kelompok masyarakat, sosial, maupun partai politik. Meskipun saat itu Pancasila sarat dengan tafsir tunggal rezim. Sebagai orang dalam NU, saat itu menjadi anggota Tim Tujuh dan Dewan Penasihat Agama NU, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mendapat titah untuk menyiapkan respon NU terhadap isu asas tunggal Pancasila. Tak berselang lama, tim yang digawangi Gus Dur menasbihkan bahwa Pancasila diterima sebagai asas NU sampai sekarang.

Bagi NU, penerimaan ini bukan tanpa sebab. Gus Dur pun demikian. Apalagi, jika berkaca pada sejarah, salah satu perumus Pancasila sebagai asas negara Indonesia adalah KH Wahid Hasyim, Ketua Umum PBNU pada masa perjuangan bangsa lepas dari penjajahan yang tak lain adalah ayah Gus Dur. Bahkan, kala itu, Wahid Hasyim berperan besar menengahi dua pemikiran besar kaum nasionalis dan kelompok agama Islam yang memperseterukan tujuh kata dalam Piagam Jakarta. Menurut Direktur Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) KH Masdar Farid Masudi, penerimaan ini merupakan pilihan by design, bukan pilihan by accident. Oleh NU, Pancasila dan UUD 1945 dijadikan sebagai jembatan antara kenegaraan dan ke-Islam-an. “Gus Dur dan umumnya kiai menganggap Pancasila dan UUD 1945 sudah islami secara konsep. Di sana ada tujuan keadilan dan ada manhaj atau strategi mencapai keadilan, (contohnya) pada sila keempat. Malah masih ada tiga sila yang

lain,” kata Kiai Masdar. Dalam kehidupan bernegara, lanjut Masdar, Gus Dur dan kiai NU lainnya tidak menganut adanya doktrin agama secara formal, yakni adanya negara Islam. Karena dalam pandangan Gus Dur dan para kiai NU, Islam itu ruh, esensi, dan nilai universal. Negara dengan berbagai sistem politik, sejarah, dan struktur kekuasaannya tidak menjadi penting, sebab yang terpenting adalah esensi nilai Islam yang dikandungnya. “Kebernegaraan yang digarisbawahi Islam yang pertama adalah untuk menggelar keadilan bagi segenap rakyatnya. Yang kedua, strateginya harus dengan musyawarah, liberation,” kata pria kelahiran Purwokerto, Jawa Tengah, 58 tahun lalu itu. Dua hal pokok ini, kata Masdar, sangat ditekankan dalam ajaran Islam. Bukan soal merek negara, batas, maupun sistem pemerintahan presidensial dan parlementer suatu negara. Menurut Katib Rais Syuriah PBNU itu, Islam yang terkait dengan ajaran kehidupan masyarakat Indonesia lebih bersifat terbuka. Dalam hal ini,

formalitas keislaman menjadi sama sekali tidak penting, karena yang lebih penting adalah esensinya. Maka dari pandangan kiai yang kemudian diartikulasikan lebih tajam Oleh Gus Dur, Indonesia dengan Pancasila sama sekali tidak ada masalah dari perspektif Islam. Karena yang terpenting bukan merek negara, tapi substansinya. Perspektif kiai seperti ini, kata Masdar, tidak ada jarak sama sekali dengan konsep NKRI yang tidak menyebut negara Islam, meski semua landasan konstitusinya disebutkan dalam bahasa ke-Indonesia-an yang mengadopsi kultur lokal di dalamnya. Sikap kebangsaan yang sejalan dengan ke-Islaman itu terkait erat dengan rumusan ‘Pribumisasi Islam’ yang digaungkan Gus Dur. Salah satu contohnya bisa dilihat dalam kehidupan pesantren. Menurut Gus Dur, Islam yang berkembang di pesantren umumnya adalah Islam yang direbumikan, disesuaikan dengan budaya setempat. Islam dihayati dalam pola kehidupan masyarakatnya. mtr

JAKARTA - Setelah sukses menyelenggarakan Konferensi Media Islam Internasional (KMII) ke-2 di Jakarta, Indonesia akan kembali dipercaya menjadi tuan rumah pada Desember 2013. Demikian dikemukakan Sekjen Kementerian Agama (Kemenag) Bahrul Hayat, di Madinah, Arab Saudi. Bahrul beserta romongan Kemenag dan DOK sejumlah tokoh media, bertemu BAHRUL HAYAT Sekjen Liga Dunia Muslim (Rabitah al-’Alam al-Islamy) Abdullah bin Abdul Muhsin Al-Turki, dan Dirjen Media dan Budaya Liga Dunia Muslim Hassan al-Ahda di Makkah. “Kita diundang Liga Dunia Muslim atau Moslem World Muslim League (MWL) untuk bertemu di Makkah membahas rencana menggelar konferensi ketiga di Indonesia. Kita bersyukur dan menyambut baik amanat itu,” ujarnya, kemarin. Menurut Bahrul, pihaknya bersama Rabithah ‘Alam Islamy itu akan menggelar dua kali pertemuan lagi untuk mematangkan realisasi rencana tersebut. “Indonesia mengajukan sejumlah usul untuk menyeimbangi informasi dunia Islam. Ini sebagai tindak lanjut hasil Konferensi Internasional Media Islam yang berlangsung di Jakarta pada 13-15 Desember 2011,” ujarnya. Ia menuturkan, terdapat sejumlah usulan seperti membangun kerja sama dengan sesama media, berbagi pemberitaan dan isi berita. “Jalinan kerja sama awak media muslim semakin penting untuk mengantisipasi dan mengcounter berita-berita miring tentang Islam, seperti penistaan agama melalui film, kartun dan pernyataan serta aksi yang tidak bertangggung jawab,” ujarnya. Bahrul menyebutkan, bahwa sangat disadari saat ini terjadi ketidakseimbangan informasi di media. Media Islam harus muncul untuk menyeimbangkan informasi tersebut agar dunia mendapat informasi yang benar dan tidak ada lagi stereo type bahwa muslim radikal dan teroris tetapi umat yang memberi kebaikan ke seluruh dunia (rahmatan li al-’alamin). Sementara itu, Akhmad Kusaeni yang ikut rombongan Kemenag menambahkan, pihaknya mengusulkan pembuatan portal berita yang menjadi ajang publikasi bagi kegiatan dan buah fikir media dan umat Islam seluruh dunia. skr

Tak Ambil Miqat di Bir Ali, 45 Calhaj Surabaya Bayar Dam MAKKAH - Sebanyak 45 jamaah haji kloter 1 Surabaya yang tiba di Tanah Suci Makkah pada pukul 17.05 WAS, Minggu (30/9) tak mengambil miqat di Bir Ali, Madinah. Akibatnya, mereka harus membayar dam dengan menyembelih satu ekor kambing. Anehnya, mereka baru sadar tak mengambil miqat di Bir Ali setelah selesai menunaikan ibadah umrah. “Mereka harus membayar dam dua kali, dam haji tamatu dan dam akibat lupa mengambil miqat,” ujar Kepala Seksi Bimbingan Ibadah dan Pengawas KBIH, Wahyu Dewarini Dahlan, Senin (1/10). Jamaah haji yang kelupaan mengambil miqat itu diharuskan mengulang umrahnya dengan mengambil miqat di Taneem, Makkah. “Kami akan berkirim surat ke Madinah agar peristiwa ini tak terulang.” Jamaah, kata dia, harus diingatkan untuk mengambil miqat di Madinah. Selain itu, petugas sektor di Bir Ali harus memastikan agar setiap rombongan jamaah Indonesia mengambil miqat. Rini mengingatkan agar setiap ketua regu dan rombongan harus mengingatkan rombongannya untuk mengambil miqat. Satu bus atau rombongan Kloter I Surabaya yang tak mengambil miqat ini belum pernah berhaji. Kemungkinan ketua rombongannya tak mengetahui Bir Ali. Bir Ali merupakan tempat miqat bagi jamaah haji yang datang dari arah Madinah. Jaraknya, hanya 15 menit dari Madinah. Di Masjid Bir Ali jamaah mengambil wudhu dan menunaikan shalat sunat. Setelah itu mengucapkan niat umrah, “Labbaik Allahuma Umratan.” Setelah itu, barulah jamaah menempuh perjalanan menuju Makkah dengan bus selama sekitar 7 jam. rol

MISS WORLD MUSLIMAH BEAUTY 2012

Inovasi Muslimah Indonesia Menginspirasi Dunia Ajang pemilihan World Muslimah Beauty (WMB) 2012 mencapai puncak dengan terpilihnya Nina Septiani Hadiputri Kardjono, perempuan berusia 22 dari DKI Jakarta, alumni Universitas Al Azhar Indonesia (UAI). WMB bukan semata mencari duta muslimah, namun menjadi ajang kreatif orisinal dari Indonesia yang dapat menginspirasi dunia. elalui kegiatan Media Gathering dan Penyerahan Apresiasi kepada World Muslimah Beauty 2012, UAI memberikan apresiasi kepada Yayasan World Muslimah Beauty, termasuk kepada Nina, juga

M

ISTIMEWA

FINALIS : Para finalis miss world muslimah beauty menyampaikan wawasannya tentang muslimah.

EDITOR: RIADI NGASIRAN LAYOUTER: AHMAD FAIZ

pendiri WMB, Rofi Eka Shanty, atas kontribusinya terhadap industri kreatif Indonesia. Menurut Rektor UAI, Prof Dr Ir Zuhal, Msc, E.E, WMB merupakan inovasi di industri kreatif Indonesia dengan kreativitas tinggi yang menjawab tantangan menjadi peluang. WMB merupakan ajang kreatif berkaitan dengan kepentingan umat Islam di seluruh dunia terkait fashion dan gaya hidup. “Negara-negara dengan kreativitas tinggi membajiri dunia fashion dan lifestyle di negaranegara dengan kreativitas rendah, termasuk dalam berbusana. Kreativitas WMB adalah kemampuan Eka menerjemahkan tantangan ini menjadi peluang, inilah yang diapresiasi. Melalui ajang yang punya nilai Islam namun punya daya tarik lifestyle, WMB akan mengglobal dengan kreativitas yang mem-

berikan jejak pada budaya berbasis Islam. Bahkan negara Timur Tengah belum memulai ini, tapi WMB sudah memulainya, dan ini menjadi kreasinya orang Indonesia,” jelas Prof Zuhal dalam paparannya di Aula Radius Prawiro, Kampus Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Jakarta, kemarin. Kreativitas yang telah dibangun WMB sejak dua tahun belakangan, merupakan inovasi dari Indonesia untuk dunia. Prof Zuhal mengatakan, ada kemungkinan Indonesia bisa mentransfer budaya ini kepada negara lain di Amerika dan Eropa. Ia pun berharap agar WMB dapat menjadi salah satu kreativitas bangsa Indonesia untuk menguasai dunia fashion dan lifestyle yang mengglobal. Melalui Nina dan WMB, dunia akan melihat bagaimana kreativitas Indonesia di industri krea-

tif berbasis budaya muslim. “Nina menjadi model bagaimana cara berbusana muslim tanpa dipaksa, terutama untuk mahasiswa. Kesadaran seperti ini harus muncul dari dalam diri karena sesuatu yang dipaksakan tidak akan langgeng. Di UAI sendiri, banyak mahasiswa yang datang dengan pakaian biasa, lalu sedikit ditutupi, lama-lama sadar dengan sendirinya untuk memakai busana muslim tapi tetap fashionable dan sesuai dengan lifestyle generasi muda zaman sekarang,” jelasnya. Bagi Prof Zuhal, perintah menutup aurat pada perempuan, interpretasinya bisa berbeda di masing-masing negara, tergantung budaya dan tingkat gaya hidupnya. “Islam meberikan kebebasan untuk berkreasi mengikuti perkembangan zaman dengan tetap memerhatikan

batasan,” ungkap Prof Zuhal mengapresiasi kreativitas WMB dalam menginterprestasikan perintah ini menjadi bagian dari gaya hidup di era kekinian. Ajang pemilihan yang memilih Dika Restyani (Muslimah Beauty 2011) dan Nina Septiani (WMB 2012), punya tujuan sederhana untuk menjadi inspirasi bagi perempuan muda Indonesia. Namun ternyata juga berpotensi menjadi inspirasi bagi dunia, bahwa negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia punya cara kreatif untuk mempromosikan budaya muslim yang dapat menjadi pilihan gaya hidup bagi seluruh warga dunia. Bukan semata menginspirasi gaya busana, namun juga gaya hidupnya, dengan cara kreatif sesuai zaman, yang bisa ditiru tanpa keterpaksaan. kom

www.dutaonline.com


4

Edukasi Selasa, 2 Oktober 2012

Fasilitasi Siswa SMK, Unit Mobil Praktik Keliling Ditambah

DUTA/IKA NOVIYANTI

FASILITASI SISWA: Kepala UPT PPPK Dispendik Jawa Timur, Drs. Sumardjiono, M.Si., sedang mendampingi siswa SMK berlatih menggunakan mesin bubut atau mesin CNC modern.

SURABAYA- Dinas Pendidikan (Dispendik) Jawa Timur melalui UPT Pelatihan Pengembangan dan Pendidikan Kejuruan (PPPK) menyiapkan Mobil Praktik Keliling bagi siswa SMK dalam melakukan praktikum. Setelah sukses merilis dua mobil praktikum otomotif dan pemesinan pada Januari 2012 lalu, Dispendik bakal menambah lima unit mobil praktik dengan spesifikasi bidang yang berbeda. Yakni mobil praktikum tata busana, kecantikan, tata boga, listrik, dan elektro. Kepala UPT PPPK Jawa Timur, Drs. Sumardjiono, M.Si., Senin (1/10) mengatakan, alasan penambahan unit mobil praktik keliling tidak lain karena tingginya minat para siswa SMK untuk dapat menambah ilmu dan keterampilan mereka. Lebih dari itu, Mar menerangkan, dengan bertambahnya unit mobil praktik keliling tersebut, akan membuat pemerataan pendidikan terwujud. “Banyak sekali yang mengirim permohonan kepada kami, untuk kami datangi. Karena memang mereka tidak memiliki alat-alat praktikum yang lengkap. Namun, karena adanya keterbatasan tenaga dan unit mobil yang tersedia, belum semuanya dapat kami kabulkan. Dengan rencana penambahan unit mobil ini, kami berharap dapat segera memenuhi permintaan mereka,” tutur Mar, sapaan akrab Sumardjiono. Mar sempat bercerita, ketika mobil praktik keliling ini singgah ke sebuah SMK di Pamekasan, Madura, untuk memberikan pelatihan cara membatik dan merakit mesin, para siswa begitu antusias. Bahkan, hingga masa pelatihan usai, seluruh siswa

Kurikulum SD Hanya 7 Mapel IPA-IPS JADI MAPEL PENGETAHUAN UMUM JAKARTA- Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dirjen Pendidikan Dasar Kemdikbud), Suyanto menyampaikan rencananya untuk menyederhanakan jumlah mata pelajaran (mapel) di tingkat sekolah dasar (SD). Dari rata-rata SD saat ini yang memiliki 11 mapel, tahun depan akan disederhanakan menjadi sekitar tujuh mapel. “Disederhanakan menjadi tujuh pelajaran dan supaya pola pikirnya sesuai usia anak-anak,” kata Suyanto saat ditemui di gedung Kemdikbud, Jakarta, Senin (1/10). Dia menegaskan, jumlah mapel di SD akan disederhanakan, tetapi muatannya lebih mendalam, khususnya dengan materi yang dapat mengembangkan sikap peserta didik. Hal itu berbeda dengan kondisi kurikulum saat ini yang memiliki cakupan terlalu luas, tetapi dengan materi yang tidak dalam. “Nanti akan sederhana tetapi dalam. Kalau sekarang cakupannya luas tetapi dangkal,” ujar Suyanto. Peleburan mapel seperti IPA dan IPS, lanjutnya, masih dalam diskusi panjang. Pasalnya, perdebatan perlu atau tidaknya pemisahan kedua mapel ini masih mengemuka. “IPA dan IPS mungkin namanya akan menjadi pengetahuan umum, tapi belum final dan masih digodok. Yang jelas IPA dan IPS

sangat jadi perhatian. Mungkin general dulu, makin naik makin mengerucut,” ungkapnya. Sementara itu, Direktur Pembinaan SD Ditjen Dikdas Kemdikbud, Ibrahim Bafadal menyampaikan hal senada. Menurutnya, kemungkinan jumlah mapel SD disederhanakan sa-

ngatlah besar. Akan tetapi, semuanya harus condong pada materi yang dapat mengembangkan sikap peserta didiknya. “Bisa disederhanakan jumlahnya. Yang sudah tidak bisa ditawar itu Pendidikan Agama, PPKN, Bahasa Indonesia, dan Matematika,” pungkasnya.

Evaluasi dan perombakan kurikulum pendidikan nasional terus mengemuka. Meski belum final, beberapa wacana sudah dilontarkan oleh Kemdikbud. Nantinya, peserta didik di SD akan diprioritaskan memeroleh mapel yang dapat membentuk sikap, sementara siswa SMP diarahkan pada keterampilan, dan peserta didik di SMA dipenuhi dengan mapel yang mampu membangun

Peleburan Mapel IPA-IPS, Kemdikbud Diminta Hati-hati SURABAYA- Keinginan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melebur dua mata pelajaran (mapel) IPA dan IPS di tingkat Sekolah Dasar (SD) terancam tak mulus. Sebab, jika kebijakan peleburan dua mapel tidak dilakukan dengan kajian benar, dikhawatirkan memengaruhi arah proses pendidikan yang selama ini sudah terbangun dengan baik. Untuk itu, kementerian harus berhati-hati dalam membuat kebijakan di dunia pendidikan yang melibatkan pelajar. “Perubahan itu hak kementerian, tetapi saya menyarankan supaya berhati-hati dalam membuat kebijakan,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Jawa Timur, Harun, Senin (1/10). Harun menerangkan, untuk membuat sebuah kebijakan yang menyangkut banyak orang, berbagai pertimbangan harus dilakukan mulai melakukan penelitian dan efek yang akan terjadi dengan kebijakan yang keluar. Jika persoalan itu tidak dilakukan, maka persoalan negatif bisa muncul. Sebaiknya, dalam melakukan perubahan mapel, kementerian harus melibatkan semua elemen, mulai dari tim peneliti pemerintah, pakar-pakar pendidikan, dan elemen-elemen yang peduli terhadap pendidikan. Mereka dimintai pandangan tentang rencana penghapusan pelajaran IPA dan

IPS. “Tidak mudah mengubah ini. Saya khawatir perubahan ini terjadi karena ada insiden tawuran, ini kan sangat tidak masuk akal,” terang Mantan Kepala Disbudpar Jatim ini. Ketua Hotline Pendidikan Jawa Timur, Isa Ansori mengatakan, rencana meleburkan mapel IPA dan IPS menjadi satu mapel akan menimbulkan berbagai dampak di kalangan pelajar. Namun, persoalan itu harus dilalui karena sudah menjadi sebuah konskuensi kebijakan pemerintah. “Di sini pemerintah harus menanggung konskuensi akibat penghapusan mata pelajar tersebut,” katanya. Sebelum melakukan perubahan, Isa meminta supaya pemerintah melibatkan berbagai pihak. Tidak hanya pemerintah tetapi juga menggandeng para tenaga pendidik. “Saya kira pergantian mata pelajaran IPA/IPS itu perlu melibatkan banyak pihak. Mulai dari akademisi, praktisi, komite guru, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), sampai kalau bisa ke siswa,” ujar dia. Jika tidak melibatkan pihak-pihak di luar pemerintah, kebijakan tersebut cenderung otoriter. Apalagi, pergantian IPA dan IPS bisa menimbulkan kebingungan di antara para pelajar. Yang terpenting, penghapusan mata pelajaran tidak menambah persoalan baru. ika

pengetahuan. Kurikulum baru ini akan mulai disosialisasikan dan diuji publik sebelum Februari 2013 dan mulai berlaku pada tahun ajaran 2013-2014. Pada bagian lain, Ketua Umum Ikatan Guru Civic Indonesia (IGCI), Retno Listyarti mengatakan, rencana pemerintah mengubah kurikulum pendidikan harus diikuti dengan tujuan yang jelas. Kriteria seperti singkat, sederhana, sesuai jenjangnya, dan mudah dimengerti oleh siapa pun harus dipenuhi dalam kurikulum yang baru. Retno menegaskan, kurikulum harus dapat membantu siswa dalam belajar memilih dan mengambil keputusan dalam setiap tingkatannya, misalnya, untuk pendidikan Pancasila di tingkat SD sebaiknya memuat hal-hal yang esensial dan dominan serta nyata menancapkan pendidikan karakter di dalamnya. “Harus sederhana dan mudah dimengerti oleh siapapun. Lain untuk SD, lain lagi untuk jenjang di atasnya,” kata Retno. Untuk tingkat sekolah menengah misalnya, Pendidikan Pancasila harus mulai mengenalkan aspek-aspek hukum, politik dan ketatanegaraan yang penting dalam kehidupan warga negara. Pada tingkatan ini pendidikan Pancasila harus diintegrasikan dengan Pendidikan Kewarganegaraan. Tujuannya untuk membangun warga negara yang sadar hukum dan politik. kcm

Siswa dan Guru Dilatih Ilmu Pertelevisian BATU- Sebanyak 120 siswa dan guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mengikuti workshop produksi berita televisi, program In house training (IHT) dan pemerataan mutu keahlian guru di hall Bina Praja Pemkot Batu, kemarin. Kegiatan ini bagian dari sekolah menuju dunia industri. Menurut Ketua Panitia, Zoulfikar, kegiatan terbilang istimewa karena para peserta mendapatkan pelatihan langsung dari praktisi yang ahli, yakni tim Metro TV Surabaya. Para peserta, selain dari Malang Raya (Kota Malang, Batu dan Kab Malang) juga beberapa daerah tetangga di antaranya, Blitar, Jember, Pamekasan dan Bondowoso. “Untuk Malang Raya hanya dua sekolah yang terpilih. Pilihan itu setelah menyingkirkan 60 sekolah lainnya,” kata Zoulfikar di sela-sela acara. Dua sekolah itu, lanjut dia, SMKN 3 Batu dan SMKN 2 Singosari. Istimewanya kedua sekolah ini karena ada jurusan broadchasting. Workshop tersebut merupakan kelanjutan dari ke-

giatan sebelumnya, tepatnya 28 Mei lalu. Dimana, sebelumnya peserta ini sudah mendapat materi on job training (OJT) di studio Metro TV Surabaya. Sedangkan di Batu ini, para peserta yang terdiri siswa dan guru ini mendapatkan pelatihan in house training (IHT).

Training itu meliputi teknologi televisi, siswa dilatih membuat berita (news), penyutradaraan televisi, news presenting. “Selain mendapatkan teori juga ada praktik langsung. Praktiknya semacam simulasi,” kata guru broadcasting SMKN 2 Singosari ini. Menurut dia, whorkshop semacam ini

DUTA/ENDIK JUNAEDI

DILATIH: Para siswa dan guru yang mengikuti workshop pertelevisian di Balaikota Batu.

EDITOR: FATKHUL AZIZ LAYOUTER: ABI NUZULUL MUSKHAF

bagi para siswa termasuk sebagai ganti dari kegiatan PSG (pendidikan sistem ganda) atau praktikum di lapangan. Sedangkan bagi guru bisa menjadi acuan dalam mengajar di sekolah. “Harapannya, bisa sebagai acuan siswa ketika masuk dalam dunia usaha. Demikian pula bagi para guru,” tukasnya. Sementara itu, Koordinator Kegiatan, Ary Agung Wibowo, Ssn, menambahkan, kegiatan workshop di Kota Batu ini akan dijadikan cikal bakal pembentukan Asosiasi Guru Broadchasting (AGBI) Jawa Timur. Hal itu sebagai wadah koordinasi para guru broacasting di Jatim. “Selama ini asosiasi guru broadchasting hanya ditingkat nasional. Jadi, supaya lebih mudah berkoordinasi beberapa di Jatim juga perlu,” kata guru SMKN 3 Batu ini. Koordinasi bagi guru broadchasting itu bisa banyak hal. Meliputi cara pengajaran, kurikulum maupun mencari informasi untuk penempatan on job training (OJT). “Ya mumpung para guru sedang ada disini. Nah, kesempatan emas ini kita pergunakan sebaik-baiknya,” tandasnya. jun

tak rela membiarkan para instruktur pergi. Mereka juga memohon agar semua peralatan praktikum tersebut ditinggal. “Antusiasmenya sangat luar biasa sekali. Akhirnya sebagian peralatan membatik kami berikan kepada mereka,” cerita Mar. Lebih jauh Mar melanjutkan, jika sebelumnya dengan dua unit mobil, dapat melayani tidak kurang dari 4 ribu siswa dalam 200 hari, maka ke depan, dengan lima unit mobil tambahan, akan mampu melayani tidak kurang dari 14 ribu siswa. “Sampai akhir tahun ini, akan ada tiga unit tambahan. Tahun depan, akan bertambah lagi dua unit. Jadi total nanti ada tujuh unit yang beroperasi. Sekarang semuanya masih dalam tahap penyelesaian,” jelas Mar. Demi memenuhi permohonan dan minat siswa SMK yang tinggi, untuk menambah unit mobil praktik keliling ini, Dispendik dan pemprov (pemerintah provinsi) Jawa Timur, rela merogoh kocek lebih dari Rp 1,5 Miliar. “Inilah bukti kepedulian pemerintah provinsi Jawa Timur, untuk mengembangkan keterampilan siswa SMK, dan menyukseskan semboyan SMK Bisa. Karena itu, ya harus bisa semua,” tukas Mar. Tak lupa Mar menyematkan harapannya. Ia berharap, siswa-siswa SMK di Jawa Timur dapat menjadi terampil dan mandiri. “Kami berusaha terus memberikan berbagai pelatihan kepada mereka. Karena kami berharap, lulusan SMK ini dapat menjadi tenaga yang terampil, meningkatkan keterampilannya, dan bisa mandiri. Jadi mereka setelah lulus bisa mendirikan usaha sendiri, atau diterima di perusahaan-perusahaan bonafit,” tandasnya. ika

Kemdikbud Janji UKG Gelombang II Lebih Baik JAKARTA- Uji Kompetensi Guru (UKG) gelombang kedua akan digelar mulai Selasa (2/10) besok. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh, menjamin pelaksanaannya akan lebih baik. Oleh karena itu, menurutnya, guru peserta tidak perlu khawatir. “Semua persiapannya sudah kita lakukan lebih baik. Untuk para guru peserta tak usah berpikir terlalu jauh. UKG dilakukan demi kebaikan dan untuk pemetaan. Persiapkan diri sebaik-baiknya,” kata Nuh di gedung Kemdikbud, Jakarta, Senin (1/10). Penyelenggaraan UKG gelombang pertama yang dilakukan Agustus lalu menuai banyak kritik. Pasalnya, banyak guru peserta yang urung mengikuti UKG lantaran terganjal permasalahan teknis, mulai dari ketidaksiapan infrastruktur pendukung hingga karut marut data peserta. Karena persoalan itu, ribuan guru akhir-

nya tertunda mengikuti UKG dan dijadwalkan kembali mengikuti di gelombang kedua. Sebelumnya, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidik (Kepala BPSDMP-PMP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Syawal Gultom mengatakan, tempat uji kompetensi (TUK) pada pelaksanaan UKG gelombang kedua akan ditambah. Hal itu dilakukan untuk menampung seluruh peserta UKG gelombang kedua, dan guru peserta yang gagal mengikuti UKG di gelombang pertama. Dia menjelaskan, pada UKG gelombang pertama yang digelar Agustus 2012 lalu, TUK yang disediakanmencapai3.658denganjumlah komputermencapai72.820buah.Akan tetapi pada pelaksanaannya, hanya sekitar 2.900 TUK yang dapat beroperasi dengan baik, sementara sisanya terkendala masalah jaringan internet yang buruk. kcm

DUTA/DODDY RIZKY

SEPAKAT: Rektor Unisma, Prof. Surahmat saat menandatangani kesepakatan kerjasama dengan Kementerian PDT.

Mahasiswa-Dosen Siap KKN di Desa Tertinggal MALANG- Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT),HelmyFaishalZainimenantang mahasiswa Universitas Islam (Unisma) Malang untuk berani terjun ke daerah. Karena itulah pekan lalu, ia melakukan MoU dengan pimpinan Unisma.Salahsatupoinkerjasamanya adalah dalam hal peningkatan SDM di daerah tertinggal. ”Unisma siap mengirimkan mahasiswa untuk mengabdi di daerah, garapan awal kami adalah di wilayah Kabupaten Malang,” ungkap Pembantu Rektor III Unisma, Dr. H. Masykuri Bakri, M.Si. Daerah yang akan menjadi pilot project adalah di wilayah Malang selatan. Dan tidak menutup kemungkinan akan meluas ke luar pulau di Indonesia. Dalam pelaksanaannya, Unisma akan menggandeng alumni di daerah untuk mempercepat kesuksesan program. Kementrian PDT juga menyiapkan sejumlah dana sebagai kompensasi MoU ini. ”Kementrian siap mengu-

curkan dana Rp 1-2 miliar untuk pelaksanaan MoU ini,” bebernya. Sementara itu Kabag Humas Unisma, Drs. Pardiman, MM menambahkan, hal lain yang menjadi garapan antara Unisma dan Kementrian PDT adalah pembenahan infrastruktur, pembenahan ekonomi khususnya usaha kecil dan menengah, pemanfaatan lahan yang kurang produktif dan pelestarian lingkungan serta kesehatan. Selanjutnya Unisma akan melakukan pemetaan di daerah untuk memotret kondisi sosial, infrastruktur, dan ekonomi. Dalam hal ini selain mahasiswa, para dosen pun akan dilibatkan sebagai bagian dari program pengabdian kepada masyarakat. Sementara itu Helmy dalam paparannya menuturkan peran mahasiswa sangat dibutuhkan untuk ikut membantu pengembangan daerah tertinggal. Karena itu ia menyambut baik kesanggupan Unisma untuk menerjunkan mahasiswa serta dosennya. dod

www.dutamasyarakat.com


5

Opini merupakan ruang publik. Bagi yang ingin menyumbangkan opini atau gagasannya, kirim via e-mail: dumas@sby.centrin.net.id. Opini bisa disertai foto diri. Keluhan dan saran masalah pelayanan publik, dapat dikirim melalui SMS ke 0817-333-882, faks. 021-31906214

e-mail

Opini Selasa, 2 Oktober 2012

Islam dan Ambang Berakhirnya Peradaban Barat Oleh REZA AGUENG S.

Kekosongan umat manusia dari intelektualitas menjadi jawaban dakwah Islam ; segera setelah stigma Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam disebar, bangsa Arab menyadari murahnya upaya Quraisy ini sehingga kaum Aus dan Khazraj memutuskan menerima dakwah Nabi. Sama pula fenomena ini dengan yang terjadi di Barat setelah lebih dari 1400 tahun. Segera setelah julukan saracen dilekatkan ke tubuh umat Islam, bangsa-bangsa Asia Barat dan Eropa Timur justru berbondong-bondong memeluk Islam lantaran melihat keadilan dalam Islam, jauhnya Islam dari barbarisme dan menyaksikan intelektualitas murni berdasar akidah rasional yang jauh dari gambaran saracen. Mereka berpaling dari paganisme dan Kristen akibat ulah dari propagandis-propagandis mereka sendiri, yang sebenarnya menggambarkan intelektual murahan.

elum reda kemarahan kaum Muslim sedunia atas film “the Innocence of Muslims”, yang akhirnya ditinggal sembunyi oleh sutradara dan sang penulis orang Yahudi, tiba-tiba kasus penghinaan Nabi Shallallahu ‘ahaihi Wassalam kembali terjadi dengan terbitnya kartun Nabi di Majalah “Charlie Hebdo” dengan maksud yang sama di Prancis. Sampai saat ini protes demi protes terus menggelombang dan dapat diprediksi kemarahan umat tidak akan cepat mereda. Fenomena penghinaan-penghinaan terhadap Islam dan Nabi Muhammad, sebagai sosok paling dimuliakan kaum Muslim ini mengingatkan kita kepada salah satu episode dari sirah Nabi kita tercinta, yaitu ketika panggung jahiliyah menampilkan latar Darun-Nadwah, sebuah balai pertemuan para tokoh Quraisy. Pada saat itu suasana batin para tokoh Quraisy diliputi keputusaan setelah berbagai hal yang dilakukan untuk memerangi “agama baru” yang dibawa Muhammad menemui kegagalan. Malah kelompok orang beriman semakin banyak dan semakin kuat. Di altar keputusasaan itu, mereka mulai meninggalkan arena luhur pertempuran gagasan yang selama ini mereka geluti dan beralih ke strategi murahan; sebuah stigma negatif. Maka diputuskanlah stigma terhadap Muhammad sebagai seorang penyihir yang keahliannya menyihir dengan kata-kata, sebagaimana hari ini manusia mulia tersebut juga distigmakan kalangan Barat melalui produk budaya mereka bernama media, sebagai tokoh maniak seks dan haus darah. Stigma ini menjadi senjata terakhir kaum Quraisy untuk membentuk perspektif publik tentang bahaya dakwah Muhammad. Langkah ini, sebenarnya sekaligus menandakan berakhirnya intelektualitas dan peradaban kaum Quraisy. Mereka yang sebelumnya menentang dakwah Muhammad lewat pertempuran gagasan, misalnya mempertanyakan hari akhir, menggungat doktrin ke-esa-an Allah dan mencoba menandingi ayat Qur’an, kini meninggalkan itu semua dan menggunakan bahasa cemoohan yang nyaris nihil dari aktivitas intelektual. Sejarah menunjukkan hal tersebut berlanjut ketika musuh Islam bergesar dari Jazirah Arab ke benua Barat. Peradaban Barat-Kristen gagal menentang Islam secara intelektual dan beralih ke bahasa senjata dan tak lupa pula stigma. Umat Islam divonis sebagai saracen, kaum sesat dan Ahlu Bid’ah. Namun seiring stigma itu, posisi Islam justru makin menguat di seluruh dunia. Mundurnya musuh Islam secara intelektualitas sama halnya menangnya Islam secara intelektual dan peradaban.

B

Ghazwu al Fikr, bukan Stigma Hari-hari ke depan, tampaknya yang akan kita saksiwan tidaklah jauh berbeda. Kita tahu, bahwa di awal abad lalu, tidak semua orientalis bersusah payah menyusun argumentasi untuk menghancurkan pemikiran Islam. Ada yang cukup dengan mengatakan bahwa Muhammad terkena ayan, selesai perkara. Pada tahun 2005, PM Inggris Tony Blair dengan lantang menyebut Islam sebagai “ideologi setan”, setelah ia tidak pernah menyambut ajakan untuk debat secara intelektual. Opini global terorisme dan rentetan kasus penghinaan Nabi barangkali adalah upaya terakhir mereka memerangi Islam bersenjatakan stigmastigma yang juga tak kalah ada hasilnya. Dengan upaya stigmatisasi ini, yang berarti ditinggalkannya intelektualitas, sadar atau tidak sadar mereka telah menghancurkan upaya mereka sendiri di awal abad yang lalu ketika mereka melakukan infiltrasi pemikiran ke tubuh umat Islam lewat ghazwu al Fikr (prang pemikiran), dan bukan stigma. Ketika itu para propagandis terbantu oleh para misionaris dan bahkan puteraputera umat sendiri yang menyusun ulang pemikiran Islam lewat perspektif ideologi Barat. Barat sudah bersusah payah memalingkan umat lewat upaya intelektual, dan hari ini upaya mereka tersebut dihancurkan oleh stigmatisasi para penerus mereka sendiri yang dengan mudah tercium kemurahannya oleh seluruh dunia. Barat telah memulai akhir dari peradaban dan intelektualisme mereka sendiri. Ketika barat begitu bangganya dengan nilai-nilai demokrasi dengan mengatakan kebebasan berbicara (freedom of speech), di saat yang sama ia justru kebingungan memposisikan batasan antara kebebasan berbicara dan larangan mencela, menghina dan mencaci-maki (hate speech). “Bagi kami, khususnya bagi saya secara personal, video ini benar-benar menjijikkan

Kelancangan Kasir Matahari pembayaran uang cash, dengan alasan tidak ada kembaliannya). Meskipun menggunakan kartu debit, pihak kasir menginput pada saat pendebitan senilai Rp. 345.000,00 (tanpa konfirmasi terlebih dahulu). Nilai sebesar Rp. 350,00 pada struk pembelian no. 0287 00008 04B7 tertulis sebagai donasi. “Kelancangan” kasir Matahari Department Store Tbk sudah sering saya alami. Yang menjadi permasalahan adalah etika pelayanan kasir terhadap konsumen di Department Store terbesar di Indonesia dimana? Thony Arisano Hutabarat Jl. Kelapa Muda IV, Blok H/26 Jakarta Utara

Harian Umum

Penasehat Ahli: Dr. KH. MA Sahal Mahfudh KH. A. Mustofa Bisri KH. A. Hasyim Muzadi As’ad Said Ali Dr. H. Alwi Shihab Manajemen: Dr. Totok Amin Soefijanto Zaki Ismail Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi Direktur

College ini mengungkap bahwa “industri kebohongan” bernama Holocaust menjadi alat Yahudi untuk memeras Eropa dan Barat. Dari cerita sejarah Holocaust, katanya, lahir ‘indutri politik’ dan menjadi pemeras dolar. Barat begitu memuja dan menyembah yang namanya freedom of expression (kebebasan mengeluarkan pendapat) dan freedom speech (kebebasan bicara), sebagai kebebasan yang merupakan hak asasi manusia yang tak boleh di ganggu gugat. Namun di saat yang sama ia membolehkan mencaci-maki agama dan keyakinan – bahkan— melindunginya dengan payung hukum, namun tidak untuk agama Yahudi. Peradaban Berakhlak Kejadian-kejadian ini, secara pelan-pelan akan semakin menunjukkan pada dunia kedok dan wajah asli Barat. Dalam setiap aksi politik nya pun, Barat semakin menampakkan wajahnya. Pertama ketika Bush junior menyebut kata “crusade” (Perang Salib)” tahun 2001, saat akan menyerang Afghanistan, lalu membangun Kamp Penyiksaan di Abu Ghuraib dan Guantanamo, untuk aktivis Islam, dan sekarang, berbagai kasus pelecehan –termasuk pembakaran Qur’an, penghinaan Nabi— semakin mempertunjukkan dendam lama mereka dari masa Perang Salib. Di kutub Barat, itulah yang terjadi. Di mana intelektual dan peradabannya yang telah mulai rapuh, mengendor dan lama-lama akan kita saksikan runtuh. Di sisi lain, yang perlu menjadi pertanyaan untuk diri kita adalah di kutub mana kita sekarang akan berdiri? Bagaimanapun, Islam mengajarkan kita tradisi adab dan akhlak tinggi dan mulia. Intelektualitas tetaplah harus kita kedepankan. Islam mengajak manusia berpikir, bukan menebar stigma dan olokan. Melalui gerakan intelektual, mari kita gerakan dan kita semai peradaban Islam yang mulia ini dengan mengajak setiap orang –terutama orang-orang Barat— untuk merenung tentang keesaan Allah, kebenaran ayat-ayat Qur’an dan logika Hari Akhir. Pada masanya, apa yang terjadi akhir-akhir ini semakin mendekatkan kita tentang kebenaran “perang peradaban masa depan” antara Islam dan Barat, sebagaimana diprediksi oleh Profesor Samuel P Huntington. Di saat Barat semakin bingung dengan intelektualitas dan peradaban yang mereka bangun sendiri, justru saat inilah kita harus tampil menawarkan alternatifnya. Setelah itu, saat nya kita menunggu waktu, di mana kelak, orang-orang Eropa dan Amerika mulai berbondong-bondong mencari Islam, sebagaimana fenomena yang pernah kiita saksikan pasca peristiwa 911. Wallahu a’lam. hidayatullah.com * Penulis adalah Mahasiswa STIS Hidayatullah, Balikpapan

Jasmerah PKI PENGURUS Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar tahlilan dan doa bersama bagi para kiai dan korban kekejaman G30S/ PKI di kantor PBNU, Jakarta Pusat. Dalam pemaparannya, Wakil Ketua PBNU As’ad Said Ali menyatakan bahwa NU tak akan melupakan sejarah kekejaman G30S/PKI yang juga menimpa warga NU. Meminjam istilah Bung Karno, jangan sampai melupakan sejarah (Jasmerah) atas kekejaman PKI. Lalu! Khotib Masjid Nasional Al-Akbar, Drs H Abdurrahman Aziz, Ms.I, Jumat (28/09) kemarin memaparkan panjang lebar soal kekejaman PKI, baik dalam kancah nasional maupun internasional. Intinya, umat Islam jangan sampai lengah. Karena PKI terus mengintai republik ini. “Saya mohon kepada para jamaah, untuk disampaikan kepada saudara, kerabat atau teman, bahwa bahaya komunisme terus mengancam kita,” demikian ia menutup khotbahnya. Ya! Sekarang, jelas, ada gerakan untuk menutup sejarah kekejaman PKI. Bahkan tidak sedikit umat Islam yang bersuara lantang, turun gunung membela anak turun PKI yang dianggap sebagai korban kekejaman politik Orde Baru. Dari sini, seakan tidak ada salah pada PKI, tidak ada jejak sama sekali bahwa organisasi terlarang itu, telah melakukan kekejaman, pembantaian terhadap umat Islam, khususnya para kiai. Dengan begitu, sejarah G30S/PKI telah terbalik. Korban PKI yang begitu besar ditutupi. Karenanya, umat Islam khususnya para ulama dan santri tidak boleh melupakan sejarah pembunuhan yang dilakukan PKI. Jika sekarang ada gelombang yang mendesak pemerintah minta maaf terhadap korban G-30S/PKI, lalu bagaimana dengan kiai-kiai yang telah menjadi korban keganasannya. Sejarah PKI memang tengah diputar balik, seiring dengan isu HAM. Sementara mereka telah diuntungkan oleh politik Orde Baru, yang menjadikan isu PKI sebagai tameng politik. Dengan demikian, keaslian (kekejaman) PKI menjadi tenggelam. Diakui atau tidak, Orde baru membuat devinisi PKI tidak pernah satu. Karena saat itu, siapa saja yang tidak nurut dengan politik Orba dicap PKI. Bahkan tidak sedikit warga NU yang di-PKI-kan. Inilah yang membuat nama PKI kembali ‘harum’. Padahal, semua mafhum, bagaimana PKI melancarkan politik jahatnya, bagaimana mereka membunuh, mengubur hidup-hidup tokoh-tokoh Islam. Dan, itu tidak hanya terjadi di Indonesia, di luar negeri pun komunis memiliki cara yang sama, menghalalkan segala cara. Sekarang, ada angin segar meniup mereka. Para pegiat HAM berdiri tegak membela anak turun PKI, yang dianggapnya korban politik. Pertanyaannya: Bagaimana dengan para kiai, santri, muslimat yang jelas-jelas menjadi korban keganasannya? Apakah para pegiat HAM juga memikirkan itu? Karena itu, kita (umat Islam) jangan sampai melupakan sejarah (Jasmerah) kekejaman PKI. Bukankah begitu? Waallahu’alam bish-shawab.

COMMENT KPK minta SBY turun tangan soal polemnik revisi UU KPK - Asal nggak turun……

VOICE

PADA Minggu, 30 September 2012 pukul 16:34:11 WITA, saya sekeluarga berbelanja di Matahari Department Store Tbk. Jl. Dr. Sam Ratulangi no. 35, Makassar. Saya membeli sepatu dan sandal pria dengan total harga Rp. 344.650,00 (nomor kartu MCC 06461 1554 468, milik istri saya). Ternyata saat membayar tadi, kembali tanpa mengkonfirmasi kesediaan saya selaku konsumen, dimana Rp. 344.650,00 dibuat menjadi Rp. 345.000,00 oleh pihak kasir. Adapun pembayaran yang saya lakukan menggunakan kartu debit dengan harapan pembayaran dapat di debit sesuai dengan nominal yang tertera (hal ini sering terjadi dengan

dan sangat tercela. Nampaknya memang sengaja memiliki tujuan menghina, untuk merendahkan sebuah agama yang besar dan memprovokasi kemarahan,” kata MenluAS, Hillary Clinton, Kamis (13/09/2012). Namun ada lagi pernyataan menarik lain darinya. “Saya tahu sulit bagi sebagian orang untuk memahami bahwa AS tak bisa atau tidak begitu saja mencegah video tercela seperti ini muncul ke permukaan. Dunia saat ini dengan teknologi terkini, hal itu mustahil,” terang Clinton. Maksudnya, tentu saja Amerika mengecam, tetapi tetap melindungi setiap orang-orang yang akan mencela agama lain, termasuk Islam. “Bahkan kalaupun mungkin, negara kami punya tradisi panjang kebebasan berekspresi yang dilindungi dalam konstitusi dan hukum kami, dan kami tidak bisa menghentikan setiap warga negara yang mengekspresikan pandangan mereka sekalipun itu tidak disukai,” jelasnya ibu negara AS tersebut. Prancis misalnya, bangga menjadi Negara beridiologi sekuler. Bangga pula menjadikan free of speech sebagai bagian demokrasinya. Tapi negeri ini punya aturan UU Anti Semit bagi siapa saja menghina, mencaci, mencela agama Yahudi dan penganutnya. Siapa yang melakukan berdampak dengan hukuman berat. Inilah wajah-wajah kebingungan sebagai simbol dan representasi nilai-nilai Barat, yang sesungguhnya kurang layak dipertahankan. Adalah seorang sejarahwan Prancis, Roger Garaudy dan penulis buku “The Founding Myths”. Ia sudah kenyang masuk bui karena dalam banyak karyanya sering menggugat dan mempertanyakan adanya kamas gas dan peristiwa Holocoust. Ia bahkan pernah diadili dan didenda 40.000 dollar. David Irving pernah didenda 10.000 mark karena menyatakan kamar gas hanyalah tipuan. Robert Faurrison, profesor sastra Prancis, diminta berhenti mengajar karena mempertanyakan eksistensi kamar gas. Ia di adili dan dihukum karena tuduhan “pemalsuan sejarah”, lalu dipukuli oleh Yahudi. Hal serupa juga terjadi di Negara Barat lain, termasuk Amerika. Pada 16 Oktober 2004, George W. Bush menanda-tangani “Global Anti-Semitism Review Act”, yang butir ke-8 nya berbunyi, “Mengurangi jumlah korban Holocoust sebesar 6 juta orang, adalah tindakan Anti-Semit.” Pada tahun 1985, ada kasus terbunuhnya Alex Odeh, di kantornya Arab AntiDiscrimination Committee (AADC) di California. Juga Josemaria Escriva, pastor anti Yahudi yang dituduh “Anti-Semit” hanya karena pernah menyatakan konpensasi Yahudi dengan cara menjual peristiwa Holocaust . Penulis buku “The Holocaust Industry” Profesor Norman G. Finklestein juga terpaksa harus menghadapi pengadilan karena pengajar di New York City

EDITORIAL

: Drs. H. Choirul Anam : H. Musthafa Helmy : Mokhammad Kaiyis, S.Sos.I

Biaya pelantikan Jokowi naik lagi! - Gak isin-isin bos!

SMS Keluhan & saran masalah pelayanan publik. Kirim sms ke

0817333882

HARI kesaktian Pancasila kok adem ayem ya. Malah yang gencar tampil keluarga eks PKI, mereka merasa didolimi oleh Orde Baru. Oke, tapi cerita keluarga saya, kekejaman PKI adalah nyata. Ini tak bisa dibantah sebab PKI jauh sebelum Orde Baru sudah membuat bangsa ini jadi penuh dengan kebencian, kekacauan, sebab PKI hanya bisa hidup dalam kekacauan itu. *62821415XXXX

Wakil Pemimpin Redaksi: Gatot Susanto Redaktur Pelaksana: Aziz Tri Priyanto Koordinator Liputan: Rofiq Kurdi Ismail Desk Editor: Gatot Susanto, Hamid Ahmad, Rofiq Kurdi Ismail, Aziz Tri Priyanto, Mohammad Natsir, Erfandi Putra, Fatkhul Aziz, Iskandar Zubair (Grafis) Reporter Surabaya-Sidoarjo: Ahmad Fathis Su’ud, Sofyan Cahyono, Ika Novianti, Ahmad Yani (Sidoarjo) Fotografer: Umarul Faruq, Dery Ardiansyah Reporter Daerah: Gerbang: Kadam Mustoko (Lamongan), Cipnal Muchlip M (Tuban), As'ad An-Nawawi (Bojonegoro), Moh Amin (Bangkalan), Moh Nora (Sampang), Habib As Siddiq (Pamekasan), Alan Sahlan (Sumenep), Gresik-Malang: Abdul Salim, Didik Hendri (Gresik), A Hanan Jalil, Achmad Tauchit, Doddy Rizky (Malang), Endik Junaedi (Batu), Brantas: Muhtazuddin, Nurul Yaqin (Jombang), M Kanzul Irfan, Yusuf Hidayat, Arif Rahman (Mojokerto), Muji Harjito, Ani Hayuni, M Agus Fauzul Hakim (Kediri), Adi Mulyadi (Nganjuk) Mataraman: Agoes Basoeki, Aribowo (Madiun), Hendik Budi Yuantoro (Blitar), Jarot Prawira (Tulungagung), Yuyun Abdi (Pacitan), Sumarno (Ponorogo) Tapal Kuda: Abdul Aziz, Tony Cahyono (Pasuruan); Achmad Faisol, Mulyono (Probolinggo), Lukmanul Hakim (Lumajang), Ahmad Hasan Halim (Jember), Fatur Bari, Ahmad Ghazali (Situbondo), Samsul Tahar (Bondowoso) Disain Grafis: Ahmad Faiz Muda (Koordinator), A. Nuzulul Muskhaf, Husni Fahamsyah, Sulistyorini, Ismail Amrullah, Muizul Yusroni Teknologi Informasi: Ismail Amrullah Pra Cetak: Widodo, M. Mualim Cetak: Umar Keuangan: Ahmad Nahidlul Umam Pemasaran: Syamsul Huda, Hari Siswanto, Akhson Fuadi, Lutfi Eko S (Surabaya) Iklan: Lores Verda Wati, Muvita Endah Rahayu Ningsih Distribusi: Abdul Halim (Koordinator), Fatkhul Khozin, M. Rodly, M. Mas’udi, Fathurrozi SIUPP: No.705/SK/Menpen/SIUPP/1998. Penerbit: PT. Duta Aksara Mulia Alamat Redaksi: Graha Astra Nawa, Jl. Gayungsari Timur 35 Surabaya, Telp. 8299982 (Redaksi), 8299985, 8299986, Fax. 8299987 E-mail: dumas@sby.centrin.net.id Website: www.dutaonline.com PERWAKILAN JAKARTA Manajer: Ahmad Hizbullah Fachry, S.Psi Koordinator Redaksi: Rofiq Kurdi Ismail, M. Saefullah, Ahmad Millah Hasan, Khoirul Huda Sabily, Didi Krisna, Galih Prasetyo, Owen Putra. Koresponden: Aan Humaidi (Depok), Pratigto (Bekasi) Fotografer: Junaidi Mahbub Layout/Grafis: Ibnu A'thoillah. Sirkulasi & Pemasaran: Wicak Prakoso, Haryanto, Wiharto, Trisanto, Yanto Saputro Keuangan: Nurul Faizah Tata usaha: Jamuddin Alamat Redaksi: Jl. Kramat VI No. 8 Jakarta Pusat, Telp. (021) 31906159, Faks. (021) 31906214 Email: dumas.jkt@gmail.com Hanya nama-nama di atas yang menjadi kru Harian Duta Masyarakat. Khusus wartawan dan fotografer dalam menjalankan tugas liputan dibekali kartu pers.

EDITOR: GATOT SUSANTO LAYOUTER: SULISTYORINI

www.dutaonline.com


7

Sambungan Selasa, 2 Oktober 2012

Dua Kali Kita Dikhianati PKI Sambungan dari hal 1

rekonsiliasi, As’ad mendesak Pemerintah untuk mengungkap fakta sejarah yang sebenarnya. As’ad juga mengajak semua pihak untuk menatap ke depan, namun tetap tidak begitu saja meninggalkan kejadian di masa lampau. “Dari acara-acara seperti ini, Pemerintah harus merespon ini dengan benar, agar fakta sejarah yang sebenarnya bisa diketahui masyarakat. Kami siap membantu Pemerintah untuk hal ini,” tandasnya. As’ad mengingatkan kepada semua pihak agar memahami sejarah secara utuh. Tidak sepotong-sepotong. Sebab pemahaman sejarah yang hanya

membaca potongan fragmen akan melahirkan pemahaman menyimpang. Bahkan bisa memutarbalikkan fakta sebuah peristiwa. Hal itulah yang kini sedang terjadi di tengah bangsa ini, dalam memahami pemberontakan PKI. “Dalam pandangan sejarah kontemporer, PKI hanya dianggap membuat manuver politik pada peristiwa 1965. Itu pun tak sepenuhnya diakui. Peristiwa itu diputarbalikkan faktanya, bahwa seolah peristiwa berdarah itu adalah manuver TNI Angkatan Darat,” katanya. Padahal, lanjut As’ad, PKI melakukan pemberontakan secara sporadis dan sistematis sejak tahun 1926, kemudian dilan-

jutkan pemberontakan Madiun pada tahun 1948, dan berlanjut lagi pada tahun 1965. “Semua peristiwa itu adalah kesatuan sejarah yang saling terkait. Para pelakunya saling berhubungan. Tujuan utamanya adalah bagaimana mengkomuniskan Indonesia, dengan mengorbankan para Ulama dan aparat negara,” ujarnya. Dalam rangkaian peristiwa itu, kata As’ad, banyak kiai dibunuh, pesantren, madrasah dan masjid dibakar. Ia menguraikan, misalnya pada pemberontakan di Madiun 1948, ratusan kiai, pemimpin tarekat dan santri dibantai secara keji. Lalu pada sebuah pertemuan di Surabaya, tahun 1965, ratusan ka-

der Gerakan Pemuda Ansor diracun. “Anehnya kini fakta sejarah itu diputarbalikkan. PKI yang selama ini melakukan kekejaman, diubah menjadi korban kekejaman aparat. Lalu mereka melakukan berbagai manuver melalui Amnesti Internasional dan Mahkamah Internasional, termasuk Komnas HAM. Kita harus meluruskan sejarah. Komnas HAM juga jangan pura-pura tak tahu dengan semua peristiwa ini,” tandasnya. PBNU, kata As’ad, juga mengajak seluruh warga negara Indonesia waspada dan tak mudah percaya pada berbagai propaganda yang bertujuan mengadu domba anak bangsa. “Kalau diperlukan, mari kita

Berlomba Mencari Pahala Umrah Sambungan dari hal 1

patut bagimu (Hai Muhammad) bersembahyang di dalamnya. Di dalamnya terdapat orangorang yang ingin membersihkan diri....” (At Taubah, 108). Menyambut musim haji tahun 1433 hijriyah atau 2012, tampak beberapa ruangan di serambi Masjid Quba sedang dilakukan renovasi. Sejumlah petugas terlihat mempercantik ruangan agar indah dan menawan. Pantauan Duta Masyarakat saat berkunjung ke Masjid Quba terlihat ada puluhan steiger besi yang masih berdiri kokoh di samping tembok masjid. Begitu juga ada beberapa bekas kaleng cat dan kertas berserakan yang digunakan untuk membersihkan cat serta ada juga beberapa pekerja usai melakukan pekerjaan sedang beristirahat di serambi masjid. “Haji-haji silahkan masuk,” ujar salah satu pekerja (cleaning service) memanggil rombongan dari Indonesia untuk masuk ke masjid, Sabtu (30/9) sore lalu. Mayoritas penduduk Arab Saudi, ketika jamaah dari Indonesia datang mengunjungi tempatnya, selalu dipangil dengan panggilan “haji-haji” walaupun jamaah belum melaksanakan ibadah haji. Ya, entah menga-

pa? Tapi yang jelas sambutan mereka terhadap jamaah asal Indonesia sangat ramah dan baik. Bahkan, makanan dan minuman selalu diberikan secara cuma-cuma, baik berupa kurma maupun hanya minuman segelas air. Belum lagi, kata Mohammad Sahe, mukimin Arab Saudi asal Madura, yang menjadi petugas haji dengan profesi sebagai sopir, kalau hari Senin atau Kamis menjelang Maghrib, makanan dan minuman cukup banyak disediakan oleh pihak masjid. Karena, kata Mohammad Sahe, pada hari itu banyak orang sedang melakukan ibadah puasa sunnah. Kalau orang berpuasa di sini sangat dihormati, apalagi Bulan Ramadhan berbagai macam makanan tersedia. “Yang namanya kurma dari yang kurma muda sampai kurma yang umurnya tahunan itu ada,” jelasnya. Sederhana Meskipun awal bentuk bangunannya sangat sederhana, Masjid Quba boleh dianggap sebagai contoh bentuk dari masjid-masjid yang didirikan orang di kemudian hari. Bangunan yang sangat bersahaja itu sudah memenuhi syarat-syarat yang perlu untuk pendirian masjid. Dulunya, di sebelah

utara masjid dibuat serambi untuk tempat salat yang bertiang pohon kurma, beratap datar dari pelepah dan daun kurma, bercampurkan tanah liat. Di tengah-tengah ruang terbuka dalam masjid yang kemudian biasa disebut sahn, terdapat sebuah sumur tempat wudhu, mengambil air untuk bersuci sebelum salat. Menurut Mohammad Sahe, renovasi pembangunan masjid ini terus dilakukan, baik menjelang musim haji dan menjelang awal Ramadhan, walaupun renovasi hanya mengecat dinding maupun mempercantik serambi masjid. “Kalau renovasi pembangunan saya belum pernah tahu, tapi kalau menjelang musim haji pasti ada perbaikan-perbaikan,” ungkapnya. Masjid Quba memiliki 19 pintu. Dari 19 pintu itu terdapat tiga pintu utama dan 16 pintu. Tiga pintu utama berdaun pintu besar dan ini menjadi tempat masuk para jamaah ke dalam masjid. Dua pintu diperuntukkan untuk masuk para jamaah laki-laki sedangkan satu pintu lainnya sebagai pintu masuk jamaah perempuan. Seperti kebanyakan masjid di Indonesia, Masjid Quba selain digunakan untuk salat lima waktu, juga digunakan untuk ke-

giatan belajar mengajar bertempat di seberang ruang utama masjid, tepatnya di serambi sebelah kanan masjid. Saat Duta Masyarakat berkunjung ke sana, tampak beberapa santri dan guru mengaji sedang melakukan kegiatan belajar mengajar, menghafal dan dirosah al Qur’an. Bahkan terlihat ada beberapa murid yang sedang dihukum berdiri (strap) gurunya karena tidak hafal ayat-ayat al Qur’an, ada juga murid yang sedang menguji hafalan antar sesama temannya sebelum menyetorkan hafalannya kepada sang guru. Menurut beberapa sumber, Masjid Quba membuka kelas untuk kelas anak-anak sampai dewasa, dari mulai taman kanakkanak hingga madrasah aliyah. Soal pahala, wajar kaum muslimin saling berlomba-lomba untuk beribadah dan mengerjakan amal kebaikan demi mengharap berkah dan pahala yang dijanjikan. Karena pahala umrah tidak hanya bisa didapatkan di Masjidil Haram, tapi juga bisa didapatkan di Masjid Quba. Dalam hadist yang diriwayatkan Tarmizi, Rasulullah SAW pernah bersabda: “Barang siapa yang mengambil wudhu di rumahnya dan mendirikan salat di dalamnya, maka ganjarannya sama dengan umrah”.

Posdaya Hidupkan Gotong Royong Sambungan dari hal 1

PhD, seorang Direktur dan Pendiri Global Succes di San Jose, Amerika Serikat, dan juga seorang warga negara Mesir yang tinggal di Amerika ini, mengatakan bahwa agama, keluarga, hubungan, konsensus, senioritas, dan kesetiaan merupakan nila-nilai kunci bagi kehidupan orang Indonesia. Jadi menurutnya, kita adalah bangsa yang selalu menjunjung tinggi hubungan kemitraan dan menghindari adanya konflik sosial di antara warga bangsa serta menjaga keharmonisan. Untuk memperlihatkan adanya penghormatan, senioritas menjadi tumpuhan yang sangat berarti dalam mencapai kesepakatan. Kerja sama dan saling melindungi telah lama muncul bersama-sama dengan peradaban manusia, karena kerjasama merupakan tata kehidupan sosial masyarakat atau kelompok-kelompok manusia dalam rangka mempertahankan hidupnya. Dalam menjalankan organisasi, baik organisasi pemerintahan maupun organisasi swasta, pemimpin memegang peranan yang sangat penting, karena itu pemimpin dinilai akan membawa orang lain menuju gerbang yang dicita-citakan. Seorang pemimpin diibaratkan sebagai petani bebek, dengan tongkatnya yang panjang mereka mampu membawa bebek-bebek itu ke suatu tempat yang diinginkan. Dengan tongkatnya itu, seluruh bebek-bebek dengan tekun dan ikhlas mengikuti instruksi sang petani bebek itu dengan baik. Di sini terlihat bahwa bebek-bebek itu adalah suatu tim yang kuat, bersatu, bersama-sama dan sangat patuh kepada komandannya dan siap menunggu perintah. Jika

sang komandan mengatakan “jalan”, maka seluruh anak buah akan langsung bergerak sesuai yang diperintahkan, demikian juga dengan rakyat. Untuk hal-hal tertentu, khususnya yang terkait dengan pengambilan keputusan-keputusan penting dan strategis, seorang pemimpin memerlukan adanya konsensus dari sebuah tim, ketimbang sang pemimpin memutuskannya sendiri. Yang sampai saat ini masih melekat pada budaya bangsa kita antara lain adalah, menilai tinggi keharmonisan, hubungan dan etika antar pribadi dalam interaksi sosial, dan menginginkan adanya rasa aman, serta menghidari adanya perilaku kekerasan, konfrontasi, perilaku yang berlebihan, emosional yang semuanya dianggap arogan serta menjaga sikap sopan dan menghargai orang lain. Kebiasaan yang sampai saat ini masih terus berkembang, yaitu menyerahkan semua keputusan penting dan strategis kepada sang pemimpin semata, dan pemimpin dianggap sebagai figur seorang ayah dalam hubungan pengambilan keputusan akhir. Harapan kepada sang pemimpin masih sangat tinggi, itu berlaku di semua tingkatan dalam organisasi, baik itu organisasi kecil maupun besar. Demikian juga harapan rakyat kepada pemimpin juga sangat besar, sehingga di alam demokrasi seperti sekarang ini, diperlukan adanya pemimpin yang memberikan harapan besar kepada rakyatnya, bukan dengan janji-janji kosong, tetapi janji-janji yang bisa memenuhi harapan rakyat banyak. Dengan memperhatikan para pemimpin yang saat ini sedang menikmati posisinya, yang tidak seluruhnya mampu mengendalikan rakyatnya sebagaimana sang petani bebek, ki-

EDITOR: GATOT SUSANTO LAYOUTER: HUSNI FAHAMSYAH

ta kembali diingatkan kepada almarhum Bapak HM Soeharto, Presiden RI ke-2, dengan gaya kepemimpinan yang sederhana itu mampu membawa bangsa ini ke arah yang lebih sejahtera. Ini terlihat bahwa sebagai seorang pemimpin yang mendapat dukungan rakyat selama 32 tahun, mampu membawa perubahan yang sangat fundamental terhadap bangsa ini. Persoalan utama yang dihadapi bangsa ini pada awal tahun 1970-an, adalah kemiskinan dan keterbelakangan. Negara kita tergolong negara miskin dan pendidikan rakyatnya relatif rendah. Mengubah negara miskin menjadi negara berkembang bukan hal yang mudah, seperti mengubah telapak tangan, tetapi diperlukan pemimpin yang kredibel, mampu menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu, berwibawa dan yang penting yang oleh para ahli kepemimpinan dan manajemen disebut juga sebagai orang yang kharismatik. Dengan kepemimpinan yang berwibawa, disiplin, tegas, dan kharismatik yang oleh sebagian orang dianggap diktator, ternyata mampu membawa bangsa Indonesia keluar dari belenggu kemiskinan. Angka kemiskanan telah mampu diturunkan, dari 69 persen di tahun 1970, menjadi sekitar 11 persen di tahun 1998. Demikian juga masalah pendidikan dan kesehatan, Indonesia terus mengalami kenaikan yang signifikan. Pak Harto adalah seorang pemimpin yang dekat dengan rakyat dan selalu tersenyum di depan rakyatnya dan tidak pernah menunjukkan kemarahan atau emosi di depan publik. Selalu tersenyum merupakan ciri khas Pak Harto, dengan demikian rakyat merasa dekat dengan pemimpinnya, rakyat merasa di-

ayomi dan harapan rakyat kepada sang pemimpin benar-benar diwujudkan. Hubungan rakyat dengan sang pemimpin berjalan dengan baik, kerukunan antar ummat beragama terjalin dengan sangat harmonis, cita-cita leluhur untuk membuat rakyat semakin sejahtera mulai terlihat hasilnya. Dengan muculnya era demokratisasi dan modernisasi seperti yang terjadi akhir-akhir ini, di beberapa daerah, sifat gotong-royong mulai memudar, penghormatan kepada sang pemimpin juga mulai berkurang, banyak pemimpin yang kehilangan kewibawaan, tidak memiliki kharisma, sehingga rakyat berjalan sendirisendiri tanpa ada yang mengarahkan, bagaikan anak kehilangan figur bapaknya. Namun demikian kita tetap bersyukur, Yayasan Damandiri yang dipimpin oleh Prof. Dr. Haryono Suyono dan Dr. (HC) Subiakto Tjakrawerdaja bekerja sama dengan berbagai lembaga termasuk perguruan tinggi, pemerintah daerah, lembaga keuangan dan berbagai organisasi sosial kemasyarakatan telah sepakat untuk menghidupkan kembali budaya gotongroyong melalui pembentukan dan pengembangan Pos-pos pemberdayaan keluarga (Posdaya) di berbagai tempat di tanah air. Dengan mulai muncul dan tumbuhnya PosdayaPosdaya di berbagai tempat di tanah air, budaya hidup gotong-royong dapat dihidupkan dan dilestarikan kembali, dengan demikian Posdaya merupakan sarana terbaik menghidupkan budaya bangsa. Penulis adalah Dosen Pascasarjana dan Anggota Senat Universitas Satyagama, Jakarta.

islah, saling memberi maaf. Demi membangun Indonesia yang utuh, tanpa diskriminasi, NU bersedia memaafkan PKI. Hal ini juga sudah dirintis oleh KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) saat menjabat presiden, Beliau telah memulihkan hak-hak sosial mereka,” ujarnya. Hal senada diungkap KH Syaifudin Anshori, salah satu saksi sejarah keganasan PKI di Jakarta. Ia mengungkapkan, ada sejumlah pihak yang kini berupaya memutarbalikkan sejarah. “Sekarang banyak sejarah yang dibentuk. Para penulis sejarah itu bukan menelusuri sejarah, tapi membentuk opini sejarah baru. Jika mau jujur, ada sebuah buku karangan sejarawan asing yang menyebutkan bahwa korban kekejaman PKI itu mencapai jutaan orang. Penulis itu dulu lama tinggal di Jakarta, dan menyaksikan langsung peristiwa tersebut,” ujarnya. Terkait dorongan agar NU meminta maaf kepada keluarga anggota dan simpatisan PKI yang menjadi korban pembantaian tahun 1965, Ketua Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBH) PBH Andi Najmi Fuaidi, memiliki pendapat berbeda. NU ditegaskannya siap meminta maaf, namun PKI didesak untuk terlebih dahulu melakukannya, juga dengan meminta maaf kepada para keluarga kiai dan santri yang men-

jadi korban pembantaian yang dilakukan PKI. “Jadi saling memaafkan, bukan kami yang didesak meminta maaf. Kami ini juga korban. Dan yang harus diingat, apa yang dilakukan bagian dari NU di tahun 1965 adalah upaya pembelaan diri, bukan didorong semangat balas dendam,” tuntas Andi. Tolak Minta Maaf Di tempat terpisah, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Djoko Suyanto, juga mengatakan senada. Pemerintah, kata dia, tak perlu meminta maaf atas tragedi pembunuhan ribuan warga dan simpatisan Partai Komunis Indonesia pada 1965. Sebelum bersikap, pemerintah perlu alasan kuat terlebih dahulu. “Jangan sekadar minta maaf tanpa melihat kejadian sebenarnya,” kata Djoko, di kompleks parlemen Senayan, Senin (1/10). Menurut Djoko, pembunuhan ribuan warga pada 1965 harus dilihat sebagai bentuk pembelaan pada negara. Apalagi, kata Djoko, pada masa itu terjadi pemberontakan yang dikhawatirkan merongrong stabilitas keamanan. “Kalau melihat sejarah masa lalu, misalnya tahun 1965, mesti dilihat dengan kacamata tahun 1965,” katanya. Djoko mengatakan peristiwa berdarah yang menyebabkan

200 ribu hingga 7 juta orang tewas itu justru bermanfaat. “Kalau peristiwa itu tak terjadi, negara kita tidak akan seperti sekarang ini.” Sedangkan mengenai korban yang timbul, menurutnya, justru akan menjadi penelitian pemerintah. Presiden, kata Djoko, tengah mengkaji khusus peristiwa 1965, termasuk rekomendasi Komisi Nasional HAM. Dalam laporan yang sudah diteruskan pada Kejaksaan, Komnas HAM menyatakan telah terjadi pelanggaran HAM berat dalam kasus 1965. Wakil Ketua Komnas HAM Yosep Adi Prasetyo mengatakan penyelesaian pelanggaran HAM bermuara pada dua hal: langkah hukum dan langkah politik. Langkah hukum berupa tindak lanjut atas hasil penyelidikan Komnas HAM dalam ranah penyidikan, penuntutan, dan pengadilan. Adapun langkah politik adalah langkah yang harus diambil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk penyelesaian secara menyeluruh. Penyelesaian politik bisa dilakukan dengan permintaan maaf pemerintah. Pemerintah bisa segera mencabut peraturan perundangan yang diskriminatif terhadap korban G30S dan keluarganya. Pemerintah, kata Yosep, bisa mengungkap kebenaran sejarah saat perisitiwa berdarah 1965 itu. jun/mm

Balapan Penu Sambungan dari hal 1

Jakarta, Senin (1/10). Mereka menyerukan kembali ideologi anti-komunisme di Indonesia. Dalam aksinya, mereka menuntut agar Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) tak terjebak dalam strategi komunisme gaya baru dan membersihkan diri dari anasir atau antek-komunis. “Permintaan Komnas HAM kepada Presiden RI agar meminta maaf atas peristiwa Gerakan 30 September PKI (G 30/S PKI), membuktikan bahwa Komnas HAM terjebak dan menjadi salah satu unsur pendukung dari strategi komunis gaya baru,” ujar salah satu peserta aksi dari GP Ansor, Achmad Edwin Solichin, Senin (1/10). Kata Edwin, Komnas HAM seharusnya bertindak proaktif dan tidak diskriminatif dengan melakukan kembali pendataan

korban kebiadaban dan kedzaliman PKI dari tahun 1948 sampai dengan tahun 1965. “Jika didata secara jujur, maka akan jelas siapa yang menjadi korban sebenarnya dari tragedi G 30 S/PKI, “ tandasnya. FAKS, menurut Edwin, juga mendesak pemerintah untuk mempertahankan TAP MPRS Nomor XXV/1966, tentang Pembubaran PKI, dan pernyataan bahwa PKI sebagai organisasi terlarang di seluruh wilayah NKRI, juga larangan setiap kegiatan untuk menyebarkan atau mengembangkan faham dan ajaran Komunisme dan Leninisme. “Kami meminta agar Presiden, DPR serta segenap masyarakat, rakyat dan bangsa Indonesia tetap mempertahankan TAP MPRS XXV/1966. Kami menolak setiap usulan pencabutan TAP MPRS tersebut,” ujarnya. Hal senada diungkap Pendiri

APSTBI, yang juga Ketua DPRD Propinsi Banten, Aeng Khaerudin. Menurut Aeng, desakan agar presiden meminta maaf atas tragedi 1965 tak perlu ditanggapi. “Sebab peristiwa penumpasan PKI adalah reaksi balik atas kekejaman PKI dari tahun 1948 hingga tahun 1965. Karena itu, desakan agar presiden meminta maaf kepada para pihak yang mengaku menjadi korban 1965 adalah pengkhianatan, sekaligus pemutarbalikan fakta sejarah,”tandasnya. Ia mengungkapkan, saat ini ada sejumlah pihak yang berupaya mengembalikan PKI dengan semua perangkat politiknya ke panggung sejarah Indonesia. Hal itu menurut Aeng perlu diwaspadai. “Jangan lagi kita terjebak. Kita sudah dua kali dikhianati PKI. Jangan kesalahan itu diulang kembali,” ujarnya. mm

Tetap Berhaji Agar Tak Stres Sambungan dari hal 1

Sabily melaporkan dari Jeddah, Arab Saudi, salah satu calhaj yang sakit adalah Eko Hartini (59) asal Solo. Dia terpaksa berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji dalam kondisi lemah akibat terserang stroke. Hartini turun di Bandara King Abdul Azis Jeddah, Minggu sore, dengan menggunakan kursi roda yang didorong petugas berbaju kaos merah diiringi suaminya Subagio. Sang suami mendorong dua tas tenteng berwarna oranye hingga ke tempat peristirahatan sementara di pelataran bandara bersama jamaah lainnya. Tak lama kemudian petugas kesehatan menghampiri Hartini dan menanyakan kondisinya lalu membawanya ke Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) di bandara. Subagio menuturkan Hartini terkena serangan jantung setelah Lebaran Idul Fitri sebulan lalu. “Awalnya dia merasa kesemutan tapi diabaikan dan beraktifitas seperti biasa karena saat Lebaran banyak kegiatan yang harus dilakukan,” kata Subagio. Tiba-tiba stroke menyerang membuat Hartini lemah dan tidak bisa bicara. “Dia tidak bisa bicara tetapi mampu mendengar,” kata pensiunan PLN yang bermukim di Solo itu. Hartini juga pensiunan BUMN tersebut dan mengakhiri pengabdiannya pada November 2009. “1 Desember 2009 setelah menerima surat keputusan pensiun kami berdua mendaftarkan diri sebagai jamaah haji ,” kata bapak tiga anak yang ter-

gabung dalam kloter 30 Solo itu. Permasalahan muncul ketika menjelang berangkat dan diwajibkan memeriksakan kesehatan, Hartini diketahui dijangkiti kanker paru. “Dia lalu sering stres jika mengingat penyakit yang diderita lalu kebawa ke pikiran dan terkena stroke,” kata Subagio. Dia menyatakan sudah pasrah dengan keadaan Hartini dan siap menerima kondisi terburuk apa pun. “Alhamdulillah istri saya masih diizinkan menjalankan ibadah haji meskipun dalam kondisi begini,” ucapnya sambil berurai air mata. Dia dan tiga anaknya sudah memutuskan agar Hartini tetap berhaji karena jika tidak akan membuatnya kecewa dan stresnya semakin menjadi. Subagio juga menyatakan siap melayani keperluan istrinya yang lemah dan tak bisa mengontrol membuang kotoran itu. Subagio juga menandatangani pernyataan dari petugas haji di embarkasi Solo yang berisikan siap menerima risiko apapun jika istrinya diizinkan berangkat ke Tanah Suci. “Saya berharap saat wukuf nanti istrinya diwukufkan dan jika dia memang harus dirawat saya berharap dia dirawat di rumah sakit,” ujarnya. Kepala Seksi Pelayanan Haji Daker Jeddah Ananto Prasetya menyatakan kondisi Hartini stabil dan obat-obatannya cukup maka dia diizinkan untuk bergabung dengan rombongannya ke Madinah. “Calon haji yang sudah terdaftar lalu terkena stroke diizinkan berangkat jika bertenggang waktu lebih dari dua ming-

gu sejak serangan terjadi,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Jeddah, Ahmad Abdullah mengatakan, pada sepuluh hari pertama kedatangan jamaah haji Indonesia, pelayanan Daker Jeddah secara umum sudah berjalan maksimal. Tapi, di sisi lain sudah terlihat sejumlah petugas yang bekerja kurang maksimal. “Mungkin sudah mulai cape yah, makanya harus kita support biar semangat lagi,” ujarnya. Jamaah haji yang sudah tiba di Bandara Jeddah, hingga hari kesembilan berjumlah 84 kloter dengan jumlah 31.069 orang dan jamaah yang sudah didorong ke Madinah berjumlah 81 kloter dengan jumlah 29.947 orang. Lebih lanjut Ahmad Abdullah mengatakan, dari data tersebut, belum semua jamaah tiba di Arab Saudi, masih separo lebih jamaah yang akan tiba melalui Bandara King Abdul Azis, Jeddah dan Madinah. Untuk itulah, katanya, para petugas haji harus lebih ekstra lagi tenaganya. “Jadi, di 10 hari kedua gelombang II jamaah haji yang akan datang 3 kali lipat dari sekarang,” ungkap tokoh muda Cianjur ini. Selain itu, pihaknya juga akan terus memonitor dan mengawasi petugas haji di lapangan, agar pelayanan berjalan sesuai aturan dan bekerja maksimal. “Kalau dibilang capek semuanya pasti merasakan capeklah, tapi ini kan tugas dan tanggungjawab semua petugas, karena kesuksesan jamaah merupakan kesuksesan kita semua,” jelasnya.

www.dutaonline.com


C M Y K

Duta Masyarakat

BISNIS

8

Selasa, 2 Oktober 2012

Pemerintah Desak Eropa Cabut Hambatan Ekspor

DOK

BAHAN POKOK TERKENDALI: Bahan-bahan pokok selama September masih terkendali, sehingga berpengaruh positif kepada inflasi.

Inflasi September 0,01%, Terendah dalam 5 Tahun JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan tingkat inflasi September 2012 hanya 0,01%. Angka ini jauh lebih rendah dari inflasi Agustus lalu sebesar 0,95%. Secara tahunan alias year on year inflasi September 2012 mencapai 4,31%, sementara inflasi tahun berjalan alias year to

date (Januari-September 2012) mencapai 3,49%. “Inflasi pada September 0,02% ini yang terkeil dalam 5 tahun terakhir. Jadi harga-harga di September terkendali,” kata Kepala BPS, Suryamin dalam konferensi pers di kantornya, Jalan DR Sutomo, Jakarta, Senin (1/10). Menurut Suryamin, dari 66 kota

Pemerintah Tengah Merancang Indikator Kesuksesan Pemda JAKARTA - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) tengah merancang konsep pemberian penghargaan kepada pemerintah daerah (pemda) yang sukses menciptakan iklim hubungan industrial yang baik di daerahnya masing-masing. Salah satu faktor penilaian yang diusulkan menjadi indikator keberhasilan adalah kesuksesan Pemda dalam meningkatkan kepesertaan program jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek) di daerahnya masing-masing. “Kita sedang merancang program untuk memberikan penghargaan untuk pemdapemda yang sukses meningkatkan kepesertaan Jamsostek,” kata Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) R Irianto Simbolon di Jakarta, kemarin. Menurut Irianto, Kemenakertrans memang tengah mendorong agar pemda-pemda di seluruh Indonesia lebih berperan aktif dalam meningkatkan kepesertaan program Jamsostek di wilayahnya masing-masing. Kemenakertrans sendiri melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) di daerah-daerah akan mengefektifkan peran mediator hubungan industrial sebagai ujung tombak dalam suatu mekanisme mediasi penyelesaian perselisihan hubungan industrial. “Mediator menjadi fasilitator yang mempertemukan kepentingan pekerja/buruh dengan pengusaha termasuk salah satu membantu meningkatkan kepesertaan program Jamsostek,” tegas Irianto. Terkait hal tersebut, Keme-

nakertrans bekerjasama dengan PT Jamsostek (Persero) sebagai badan penyelenggara jaminan sosial tenaga kerja saat ini tengah melalukan program revitalisasi mediator hubungan industrial yang saat ini jumlahnya hanya sekitar 1.300 orang. Irianto mengakui bahwa salah satu kendala dalam penyelesaian perselisihan hubungan industrial adalah masih terbatasnya jumlah petugas mediator hubungan industrial. Saat ini hanya terdapat 1.300 orang mediator untuk menangani 217.000 perusahaan di seluruh Indonesia. Direktur Kepesertaan PT Jamsostek (Persero) Junaedi, mengakui bahwa peran mediator hubungan industrial selama ini sangat membantu mereka dalam meningkatkan kepesertaan program Jamsostek di masing-masing daerah. Junaedi juga sangat mendukung wacana Kemenakertrans yang akan memberikan penghargaan kepada pemda yang sukses menciptakan iklim hubungan industrial yang baik dan memasukan tingkat kepesertaan Jamsostek sebagai salah satu indikatornya. Dia menegaskan, dengan potensi angkatan kerja sebanyak 110 juta yang dimiliki Indonesia, seharusnya jumlah pekerja yang terdaftar dalam program Jamsostek juga bisa ditingkatkan secara signifikan. “Kita punya angkatan kerja sektor formal sekitar 40 juta, sektor informal 70 juta, namun yang terdaftar dalam program Jamsostek saat ini baru sekitar 10 juta peserta aktif. Artinya masih ada sekitar 100 juta pekerja yang belum terlindungi dan berpotensi miskin karena tidak terlindungi dalam program jaminan sosial,” tandasnya. did

EDITOR: ERFANDI PUTRA LAYOUTER: HUSNI FAHAMSYAH

di Indonesia, ada 21 kota yang mengalami inflasi, dan 45 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang 0,74%, lalu Padang 0,54%. Sementara inflasi terenda terjadi di Dumai sebesar 0,01%. Lalu deflasi tertinggi di Singkawang 2,18% dan Palu sebesar 2%. “Setelah lebaran, bahan-bahan

pokok kembali ke harga normal,” imbuh Suryamin. Dikatakan Suryamin, pada September terjadi deflasi pada bahan makanan dan transportasi masing-masing 0,92% dan 0,8%. laju inflasi tinggi karena Agustus memasuki bulan puasa, lebaran, dan tahun ajaran baru. Selama puasa dan lebaran

Wismilak Segera Mejeng di Pasar Modal

memang tercatat harga beberapa bahan makanan naik. Namun Suryamin tidak menjelaskan apa yang menjadi pendorong utama inflasi di Agustus 2012. “Bahan makanan masih ada yang deflasi dan inflasi tidak terlalu tinggi. Bawang merah dan cabai mengalami deflasi,” jelas Suryamin. jak/dkm

Pererat Relasi Bisnis, HIPMI Jatim Bikin Klub Golf SURABAYA - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jatim terus memperkuat konsolidasi antarpengusaha yang menjadi anggotanya, salah satunya dengan membentuk HIPMI Golf Club Indonesia (HGCI) Jatim. Ketua terpilih HGCI Jatim, Giri Bayu Kusumah mengatakan, perkumpulan baru ini dibentuk dengan tujuan utama untuk memperkuat jaringan bisnis antarpengusaha anggota HIPMI. “Melalui perkumpulan ini kami ingin mempererat jaringan bisnis antarpengusaha terutama yang mempunyai hobi bermain golf. Selain itu, ke depan kami juga akan berusaha merangkul pengusaha-pengusaha di luar HIPMI untuk bisa bergabung di HGCI,” ujarnya usai pelantikan pengu-

rus HGCI Jatim periode 20112014 sekaligus Fun Golf Tournament di Citraland Golf Surabaya, kemarin. Ia menambahkan, ke depan bersama pengurus HGCI Jatim yang baru dibentuk, pihaknya akan bekerja sama dengan klub golf di Indonesia untuk melakukan pembinaan terhadap bibit muda golf di Indonesia khususnya di Jatim. “Kita akan bekerja sama dengan para pengusaha baik di lingkup HIPMI maupun di luar HIPMI untuk memfasilitasi olahragawan muda di golf untuk bisa berprestasi ke depannnya,” tegasnya. Untuk memperkenalkan organisasi ini, Giri mengatakan, pihaknya sudah bersiap untuk menggelar opern tournament berskala nasional. Rencananya turnamen

tersebut akan digelar pada 2013 mendatang. Sementara itu, Ketua HGCI Pusat M Reza Rajasa yang hadir dalam pengukuhan pengurus HGCI Jatim berharap, HGCI bisa menjadi jembatan relasi antara pengusaha, pemerintah dan stakeholders bisnis lainnya. Putra Menko Perekonomian Hatta Rajasa terebut juga berharap Open Tournament pada tahun depan bisa digelar di Surabaya. “Saya berharap melalui HGCI ini bisa terjalin relasi bisnis yang lebih baik antara pengusaha serta kalangan bisnis lainnya,” katanya. Selain Reza Rajasa, pengukuhan kepengurusan HGCI Jatim periode 2011-2014 juga dihadiri Ketua HIPMI Jatim Ali Afandi dan pengurus PGI (Persatuan Golf Indonesia) Jatim. kbs

Mulai 7 Oktober Tarif Tol Jakarta-Cikampek Naik JAKARTA - Mulai 7 Oktober 2012, sejak pukul 00.00, tarif ruas tol Jakarta-Cikampek akan mengalami kenaikan. Kenaikan tarif dua tahunan ini sempat diusulkan naik sebesar 10% oleh PT Jasa Marga Tbk. “Baru keluar, SK Menteri PU No. 311/KPTS/M/2012 tanggal, 1 Oktober 2012 tentang penyesuaian tarif tol Jakarta Cikampek,” kata Direktur Operasional PT Jasa Marga Hasanudin, Senin (1/10). Hasanudin menambahkan setelah ini pihaknya akan fokus melakukan sosialisasi kepada Berikut ini besaran penyesuaian tarif tol Jakarta-Cikampek usulan Jasa Marga: Tarif tol saat ini: · Golongan 1: Rp 11.000 · Golongan 2: Rp 17.500 · Golongan 3: Rp 22.000 · Golongan 4: Rp 27.500 · Golongan 5: Rp 33.000 Tarif tol setelah kenaikan sebesar 10%: · Golongan 1: Rp 12.100 · Golongan 2: Rp 19.250 · Golongan 3: Rp 24.200 · Golongan 4: Rp 30.250 · Golongan 5: Rp 36.300

ISTIMEWA

TARIF TOL NAIK: Mulai 7 Oktober Tarif Tol Jakarta-Cikampek naik 10%.

masyarakat. Rencananya seminggu kedepan proses sosialisasi sudah dilakukan oleh Jasa Marga. “Saya mau sosialisasikan dulu. Perlu waktu seminggu, supaya masyarakat nggak kaget. Tanggal 7, shift 3 jam 00.00, tarif Jakarta-Cikampek naik,”

BADUNG- Kementerian Kelautan dan Perikanan mendesak Komisi Eropa untuk segera mencabut hambatan ekspor yang tertuang dalam CD 220/2010 karena produk perikanan budidaya Indonesia tidak terbukti tersangkut kasus keamanan pangan. Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (KKP), Saut Hutagalung mengatakan, hambatan ekspor tersebut pada awalnya diterapkan dengan mewajibkan uji sampel terhadap paling sedikit 20% dari produk perikanan budidaya di semua pelabuhan pintu masuk ke Eropa. Namun, paparnya, setelah diuji produk ekspor perikanan asal Indonesia tidak satu pun yang mengandung residu antibiotika. “Hasil tes mereka (komisi Eropa) pun juga menunjukkan terus adanya penaikan kualitas produk perikanan ekspor asal Indonesia,” katanya usai membuka sidang ke-32, Codex Committee on Fish and Fishery Product di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Senin (1/10). Saat ini, lanjutnya, Uni Eropa memberikan sinyal atas pencabutan nota hambatan itu pada Oktober. “Namun kami menargetkan sebelum petinggi Uni Eropa berkunjung ke Indonesia, nota itu sudah harus dicabut sehingga mampu mempertahankan neraca ekspor Indonesia.” Kewajiban uji atas produk perikanan budidaya itupun sempat mengancam daya saing ekspor. Selain daya saing, hambatan itu juga menelan biaya yang sangat tinggi karena memerlukan penelitian dan pengujian yang dilakukan sebanyak dua kali. Satu kali di negara asal dan satu lagi di Negara tujuan. Pasca dicabutnya hambatan itu, jelasnya, KKP yakin neraca ekspor produk budidaya tujuan Uni Eropa bisa naik mencapai 20%. Kenaikan itu dipastikan berasal dari produk budidaya yang selama ini tertahan disejumlah pelabuhan pintu masuk perdagangan negara-negara Uni Eropa. dtb

katanya. Hasanudin memang tak merinci berapa besaran kenaikan dalam SK Menteri PU No. 311/ KPTS/M/2012. Namun berdasarkan hitungan perseroan kenaikan akan mencapai rata-rata 10%. dkm

JAKARTA - Produsen rokok merek Wismilak, PT Wismilak Inti Makmur berencana menawarkan sahamnya kepada publik melalui mekanisme Initial Public Offering (IPO) akhir tahun 2012. Perseroan berencana menawarkan 30% sahamnya kepada publik. Senin (1/10) ini, manajemen Wismilak bersama penjamin pelaksana emisi PT Mandiri Sekuritas dan PT OSK Nusadana Securities Indonesia bertandang ke Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menyelenggarakan mini expose. Paparan kinerja perseroan telah disampaikan kepada otoritas pasar modal, untuk kemudian dilanjutkan dengan permohonan dokumen IPO ke Bapepam-LK. “Kami baru saja melakukan mini expose terkait IPO. Maksimal saham yang akan kami tawarkan 30%, namun belum bisa dipastikan karena masih harus ke Bapepam-LK,” kata Sekretaris Perusahaan Wismilak, Surjanto Yasaputera di Jakarta. Dengan menggunakan laporan keuangan semester I-2012, Wismilak menargetkan dapat mencatatkan sahamnya sebelum tutup tahun ini. Jika proses lancar, saham perseroan akan dijajakan pula ke investor luar negeri. Khususnya Singapura, Malaysia dan Hongkong. “Rencananya memang global offering. Hasil IPO digunakan untuk pengembangan usaha, karena pengembangan harus terus dilakukan,” tambahnya. Wismilak berencana meningkatkan kapasitas produksi rokok kreteknya dari posisi saat ini 3 miliar batang per tahun. “Kalau menjadi berapa, mungkin bisa 30 miliar batang per tahun,” ucap Surjanto. Tahun ini Wismilak menagertkan produksi 2 miliar batang per hari dengan nilai penjualan lebih dari Rp 1 triliun. “Targetnya tinggal dikalikan saja per batangnya, Rp 700. Ya lebih dari Rp 1 triliun,” tegasnya. kbs

Indonesia Kekurangan 25.000 ‘Tukang Insinyur’ JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menargetkan pada tahun 2020, ada 20% penduduk usia muda yang mengenyam pendidikan perguruan tinggi. Angka ini naik dibanding saat ini yang hanya 7%. Apalagi saat ini Indonesia kekurangan 25.000 engineer atau insinyur. “Yang sekarang kuliah di perguruan tinggi hanya 7%, pada tahun 2020 harus mencapai 20%,” ungkap Hatta dalam rapatnya dengan DPD di Gedung DPR/MPR RI, Senayan Jakarta, Senin (1/10). Hatta beralasan, usia-usia ini adalah usia produktif untuk menjadi sumber daya manusia (SDM) yang kompeten. Menurut Hatta, Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dipengaruhi oleh 2 faktor penting, yaitu sumber daya manusia dan teknologi. “Tanpa itu kita tidak akan bisa maju. Dalam waktu 20 tahun ini maka penduduk kita yang produktif ini jadi manusia yang unggul. Karena MP3I dipengaruhi teknologi dan SDM,” lanjut Hatta. Hatta pun mengatakan, pembentukan sumber daya manusia ini perlu dilakukan, karena saat ini negara Indonesia masih kekurangan sebanyak 25 ribu sarjana. “Kata Presiden kita kekurangan 25 ribu engineer, oleh karena itu kita membangun institut teknologi Sumatera Kalimantan, dengan demikian kita bisa mencerahkan SDM di tempat, bukan semua berkumpul di Jawa, ini membahayakan kita,” katanya. “Kita tidak ingin semua pembangunan berpusat di Jawa. Kita bagi di 6 koridor. Dari koridor ini kita bangun konektivitas,” pungkas Hatta. did

www.dutaonline.com


C M HAL 10 Y K

Awak Bus AKDP Ngeluruk Balai Kota

Alamat Redaksi: Graha Astra Nawa Jl. Gayungsari Timur 35 Surabaya, Telp. 8299982 (Redaksi), 8299985, 8299986, Fax. 8299987

HAL 11

11 Kecamatan Krisis Air Bersih

HAL 15

Keluarga Pasien Gagal Ginjal ‘Ngemis‘ di Jalan

Suramadu HALAMAN 9 I SELASA, 2 OKTOBER 2012

Siswa Taruna Tewas Mengenaskan DIDUGA

KORBAN

MENGAMBANG DI KOLAM KAMPUS

BACA: Djailani: Anak Saya Ingin Jadi ..., hal 10

DUTA/MOH. AMIN

TINGGAL KENANGAN: Tampak Achmad Jailani menunjukkan foto anaknya Maulana Ainul Yakin (19) yang tewas di kolam kampus BP2IP Surabaya, Senin (1/10) kemarin.

dilakukan otopsi,” terang Kapolsek Rungkut AKP Yakob Silvana, Senin (1/10). Dalam pemeriksaan itu, Yakob mengaku telah meminta keterangan lima orang saksi dari pihak BP2IP. Mereka adalah, Raditya yang menjabat sebagai instruktur olah raga dan seni, Ariyuda kapala unit PMM, Wahyu Wibowo sebagai perwira jaga, Septianung sebagai kanit olahraga dan seni dan Diah sebagai instruktur psikologi. “Hasilnya belum kami ketahui, sebab mereka (saksi) masih diperiksa,” terang

Yakob. Informasinya, kata Yakob, Maulana baru sembilan hari berada di asrama BP2IP, Gunung Anyar dan baru menjalani pelatihan dasar terkait pelayaran itu. “Kami masih menjalani pemeriksaan,” terang Yakob. Saat ditanya terkait hasil visum, Yakob belum bisa menjawabnya. Dia mengatakan hasil pemeriksaan Maulana baru selesai satu hingga dua minggu ke depan. “Kita masih menunggu,” singkatnya. Terkait dugaan adanya unsur penga-

niayaan dari senior sebagai penyebab tewasnya Maulana Ainul Yakin, Minggu (30/9) malam kemarin, langsung dibantah pihak BP2IP. Pihak kampus juga membantah jika ada proses kekerasan fisik terhadap korban selama mengikuti Masa Orientasi Dasar (MOD). “Sebelum menghilang, korban sempat mengikuti rangkaian MOD yakni menyeberang kolam. Tapi setelah acara itu BACA: BP2IP Bantah Adanya ..., hal 10

Pakde Karwo Pilih Wait And See SURABAYA - Menggemanya nama Soekarwo bakal maju kembali sebagai calon incumbent pemilihan gubernur (Pilgub) Jatim 2013 ditanggapi dingin Pakde Karwo sapaan Soekarwo. Bahkan, Gubernur Jatim ini lebih memilih wait and see menghadapi Pilgub mendatang. Untuk deklarasi, Pakde Karwo juga mengaku masih menunggu moment yang tepat. Ia berdalih, saat ini masih terfokus pada penyusunan RAPBD Jatim 2013 terutama soal anggaran Pilgub

DOK

SOEKARWO

yang mencapai Rp 500 miliar, serta komunikasi dengan partaipartai lain diharapkan sudah final pekan depan. “Bukan bicara soal dukung mendukung tetapi bagaimana menjaga kebersamaan dan situasi harmonis di Jatim. Ingat, Pilgub Jatim tetap menjadi barometer nasional. Karenanya kami harus tetap menjaga kondisi Jatim tetap kondusif dan harmonis. Dukungan parpol sangat penting agar pelaksanaan Pilgub Jatim mendatang tetap aman,” terang Pakde Karwo

usai mengikuti rapat paripurna di DPRD Jatim, Senin (1/10). Ditanya mengapa menomorduakan NU? Dengan enteng Pakde Karwo mengatakan, bahwa dirinya merupakan representasi kaum nasionalis sekaligus ketua umum PA GMNI. Sehingga jika bicara politik di Jatim tentu tidak boleh menafikan kelompok relegius khususnya dari kalangan nahdliyin. “Karena saya dari nasionalis maka pasangan yang cocok bagi saya adalah dari nahdliyin,” tegas mantan Sekdaprov Jatim ini.

Terkait sosok kader NU yang akan dipilih mendampingi sebagai Cawagub, kembali Soekarwo menegaskan belum saatnya untuk dilaunching. Bagaimana dengan Gus Ipul? Pakde menyatakan hingga saat ini cocok dan baikbaik saja dan akan melaksanakan komitmen memimpin Jatim selama 5 tahun bersama-sama. “Saya tetap baik dan cocok dengan Gus Ipul. Mungkin saja dilanjutkan untuk lima tahun ke depan,” kelakar Pakde dengan senyuman khas. ud

PERINGATI HARI BATIK NASIONAL

Polwan Ramai-ramai Membatik di Taman Bungkul Pemandangan berbeda terlihat di Taman Bungkul Surabaya, Senin (1/10) kemarin. Jika biasanya polisi bertugas mengatur lalu lintas dan melayani masyarakat. Kemarin pagi, puluhan polwan justru ramai-ramai membatik disecarik kain putih. Bagaimana hasilnya? UMARULFARUQ SURABAYA ekitar 20-an polwan dari Polrestabes Surabaya terlihat berkumpul di area Taman Bungkul Surabaya. Mereka bukan sedang melayani masyarakat untuk memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM) atau menilang pengendara yang melanggar. Tapi mereka ramai-ramai membatik pakai canting. Para polwan yang terlihat duduk manis menghadap kain mori warna putih sedang meng-

S

DUTA/UMARUL FARUQ

MEMBATIK: Tampak sejumlah polwan dari Polrestabes Surabaya sedang membatik di area Taman Bungkul Surabaya, Senin (1/10).

gambar sketsa untuk awalan membatik. Jangan bayangkan kalau para polwan ini akan kesusahan memoleskan pensil dan canting. Mereka justru terlihat

EDITOR: MOHAMMAD NATSIR LAYOUTER: AHMAD FAIZ

Bertanggungjawab BANGKALAN - Informasi kematian Maulana Ainul Yakin (19) di kolam Pusat Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Surabaya membuat keluarga korban terpukul. Apalagi, tewasnya Maulana yang tercatat baru 9 hari sebagai siswa BP2IP Surabaya diduga akibat dianiaya seniornya. “Kalau melihat luka dipelipis kiri dan wajahnya yang lebab, saya yakin keponakan saya itu mati dianiaya,” kata Maksum, paman Maulana Ainul Yakin saat ditemui di rumah duka di Kampung Jeddung Timur, Desa Jeddung, Kecamatan Trageh, Kabupaten Bangkalan, Senin (1/10). Dengan kejanggalan itu, kata Maksum, pihak keluarga akan menuntut BP2IP. “Kami sudah membentuk tim untuk melakukan upaya hukum atas kematian keponakan saya yang tidak wajar ini,” tutur Maksum. Lebih lanjut, Maksum menjelaskan, kejanggalan kematian keponakan itu terlihat sejak ada informasi dari pihak kampus, di mana pada Sabtu (29/9) sore kemarin, pihak keluarga ditelepon pihak kampus yang mengabarkan, bahwa Maulana Ainul Yakin kabur dari kampus dengan cara meloncat pagar. Pada waktu kabur Maulana memakai baju putih celana hitam tanpa alas kaki.

DIANIAYA SENIOR BP2IP

SURABAYA - Dugaan kasus penganiayaan hingga menyebabkan nyawa melayang terjadi di Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Surabaya. Seorang taruna baru bernama Maulana Ainul Yakin (19) ditemukan tewas mengenaskan di dasar kolam kompleks kampus yang terletak di Jalan Gunung Anyar Boulevard 1 Surabaya, Minggu (30/ 9) malam. Dari dugaan sementara, Maulana tewas akibat dianiaya seniornya di BP2IP. Ini terlihat dari sejumlah kejanggalan saat jasad korban ditemukan posisi telungkup dengan mengenakan kaos dan celana sekolah coklat. Bahkan dalam pemeriksaan sementara, tubuh warga Desa Dungu, Kecamatan Tragah Bangkalan ini terdapat bekas luka di pelipis matanya, hidung dan mulutnya mengeluarkan bekas darah. Di leher korban juga diduga terdapat bekas cekikan. Untuk mengusut kejanggalan itu, aparat kepolisian sektor (Polsek) Rungkut langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Di samping itu, polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. “Temuan ini baru dilaporkan sekitar pukul 18.00 WIB (Minggu kemarin). Setelah itu jasadnya langsung kita kirim ke ruang jenazah RSUD dr Soetomo untuk

Keluarga Tuntut BP2IP

cekatan seakan telah terbiasa memoles motif burung, bunga, kupu-kupu, dan daun semanggi di atas kain mori putih. Tak tanggung-tanggung, da-

lam waktu 30 menit para polwan ini telah menyelesaikan polesan cairan malam dengan apik. Mereka mengaku ingin menyongsong Hari Batik Nasional, Selasa

(2/10) hari ini. “Sekali lagi kegiatan ini untuk mengingat dan merayakan hari batik nasional yang jatuh pada Selasa (2/10) besok,” kata Leo Arif Budiman, pemilik Rumah Batik Gemati di Taman Bungkul Surabaya, Senin (1/10). “Puluhan polwan ini dipilih karena mereka juga bagian dari masyarakat,” tambah Leo. Selama ini, lanjut Leo, masyarakat Indonesia telah memperjuangkan batik sebagai salah satu kekayaan seni dan budaya Indonesia. Sayang sekali kalau kembali dilupakan. Sementara Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Suparti menerangkan dirinya senang bila para polwan bisa ikut unjuk gigi merayakan Hari Batik Nasional. Hal ini juga menunjukkan bahwa polisi wanita juga bisa luwes hadir di tengah masyarakat. “Ini menunjukkan bahwa polwan bisa tegas, juga bisa luwes. Apalagi ini kali pertama polwan ikut membatik,” tutur Suparti sambil menyimpulkan senyum.

DUTA/MOH. AMIN

MAKAM MAULANA: Tampak orangtua Maulana Ainul Yakin berziarah ke makam anaknya, Senin (1/10).

Gedung PGS Terancam Dibongkar SURABAYA - Pasar Grosir Surabaya (PGS) Surabaya yang terletak berhadapan dengan Pasar Turi terancam dibongkar. Pasalnya, pemerintah tetap bertekad meneruskan proyek double track Pasar Turi-Bojonegoro. Bahkan nanti proyek double track tersebut akan diteruskan ke Kalimas hingga Dermaga Nilam dan Berlian di Tanjung Perak. Sehingga pelebaran rel di PGS tidak bisa dihindarkan lagi. “Saya telah usulkan saat rapat di Dirjen Perkereta apian di Jakarta beberapa waktu lalu. Soal, apakah nanti harus membongkar PGS atau tidak, itu masalah teknis dan akan dibicarakan,” terang Kepala Dinas Perhubungan dan LLAJ Provinsi Jatim, Wahid Wahyudi usai menghadiri rapat paripurna DPRD Jatim, Senin (1/10) kemarin. Menurut Wahid, persoalan PGS nanti akan diserahkan pada tim teknis, sehingga proyek ini nanti benar-benar bisa direalisasikan dan tidak gagal hanya karena sudah ada bangunan di sana. “Apakah nanti disiasati dengan model fly over atau bagaimana, ya terserah tim teknis nanti,” tambah pria asal Sidayu Gresik ini. BACA: Double Track Sangat ..., hal 10

Pengobatan Gratis Laris Manis BANGKALAN - Pengobatan gratis yang digelar DPC PKB Bangkalan, Senin (1/10) kemarin laris manis. Sekitar 1000 warga Bangkalan mendaftar mengikuti acara bakti sosial tersebut. “Acara pengobatan gratis ini masih dalam rangkaian acara halal bi halal antara pasangan Makmur dengan Masyarakat,” kata Ketua DPC PKB Bangkalan, Ir Mondir A Rofii, Senin (1/10). Mondir menjelaskan, peminat pengobatan gratis ini membludak. Pasalnya, dari target 800 orang, ternyata diikuti sekitar 1000 orang. “Ya mau gimana lagi, kita tetap layani mereka,” tutur Mondir. Lebih lanjut, Mondir menjelaskan, dalam pengobatan gratis ini pihaknya melayani segala penyakit dan operasi katarak. “Kalau untuk penyakit umum kita kerjasama dengan Dinkes dan untuk tenaga operasi mata Katarak kita datangkan dokter dari Surabaya,” jelas Mondir. Acara bakti sosial yang digelar di kantor DPC PKB itu dihadiri oleh 1.000 orang lebih dari 18 kecamatan yang ada di kabupaten Bangkalan. Warga harus antre untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara cuma-cuma itu. “Ini bentuk kepedulian kami kepada masyarakat,” pungkas Mondir. in

www.dutaonline.com


10

Surabaya, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep

Suramadu Selasa, 2 Oktober 2012

Awak Bus AKDP Ngeluruk Balai Kota TUNTUT BUS AKAP MASUK TOW SURABAYA - Ratusan kru bus antar kota dalam provinsi (AKDP) dan pedagang Terminal Tambakosowilangun (TOW) menggelar aksi demo di Balai Kota Surabaya. Selain berdemo mereka juga melakukan aksi mogok kerja tidak mengangkut penumpang dari arah Tuban, Bojonegoro hingga Surabaya. Dalam aksinya itu, mereka menuntut agar semua bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) masuk TOW. Hal itu, sesuai surat Dirjen Perhubungan Darat (Hubdar) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), per 1 mei 2012 lalu. Sesuai surat tersebut, semua bus trayek jalur pantai utara (pantura) diwajibkan masuk ke TOW. Namun faktanya semua bus AKAP masih memilih beroperasi di Terminal Purabaya. “Kami meminta ketegasan Pemkot Surabaya untuk menyelesaikan persoalan ini,” ujar Supari, Sekretaris pekerja TOW disela-sela aksinya di Balai Kota Surabaya. Menurutnya, masuknya bus AKAP diharapkan mampu menghidupkan

DUTA/UMARUL FARUQ

DATANGI BALAI KOTA: Ratusan awak bus AKDP dan pedagang TOW saat menggelar demo di depan Balai Kota Surabaya, Senin (1/10). Mereka menuntut agar bus AKAP masuk TOW.

TOW yang saat ini mati suri. “Kami berharap aturan itu dijalankan mulai hari ini atau besok. Kita siap melayani masyarakat kembali,” tegas Supari. Supari khawatir jika izin trayek tidak diindahkan, akan terjadi banyak pelanggaran. Pihaknya pun berharap Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya bertindak tegas pula dengan memberikan sanksi yang konkret kepada bus yang mau masuk ke TOW. Ia menyebut versi Dishub kabarnya sudah memberikan sanksi itu. “Namun sanksinya apa, kami tidak mengetahui,” katanya kembali. Soal adanya permintaan bus AKAP yang akan bersedia ke TOW jika sarana dan pra sarana seperti toilet dan tempat istirahat para sopir dibenahi, Supari mengatakan bahwa kondisi TOW sudah lebih baik. “Toilet dan tempat peristirahatan sudah dibangun. Surabaya telah mendapat penghargaan Adipura. Artinya TOW dengan tipe A sudah baik,” ujarnya. Kedatangan ratusan awak bus dan pedagang TOW ini sendiri tidak datang kosongan. Mereka tiba di Balai Kota dengan membawa 11 bus. Kedatangan mereka kemudian diterima Asisten III Sekkota Surabaya M Taswin dan Kepala Bakesbanglinmas

Sumarno. Pertemuan ini juga diikuti anggota Komisi C DPRD Surabaya Agus Santoso yang muncul di selasela aksi. Sedangkan dari Dishub diwakili Kabid Dalops Subagyo Utomo dan Kasi Keselamatan Laut dan Udara, Budi Utomo. Hanya saja, pertemuan ini tidak membuahkan hasil. Pertemuan antara perwakilan Paguyuban Pekerja Angkutan (PPA) TOW dengan Pemkot belum ada titik temu. Alasannya karena Pemkot menyatakan ada kendala dari surat permintaan dari Ombudsman Jatim terkait pemindahan pemindahan trayek itu. M Taswin saat menemui pendemo menyampaikan pada prinsipnya pemkot setuju bus masuk TOW. “Namun ada beberapa kendala yang perlu disampaikan,” katanya. Sementara itu, anggota Komisi C DPRD Surabaya, Agus Santoso menuturkan Pemkot mendapat surat dari Ombudsman Jatim setelah ada pengaduan dari YLPK Jatim dan Perusahaan Otobus (PO). Surat tertanggal 12 September 2012 itu meminta penjelasan dari Pemkot terkait adanya surat pengalihan trayek dari Purabaya ke TOW. “Ini butuh jawaban dulu, baru bisa ada pelaksanan dari Dirjen Hubdar itu,” tandasnya. mar

Jatim Lumbung Ternak Nasional PRODUKSI MENINGKAT, KESEJAHTERAAN SI MISKIN TERANGKAT PROVINSI Jawa Timur memiliki penduduk sekitar 37 juta jiwa tersebar di 38 kabupaten dan kota, selain dikenal sebagai lumbung pangan nasional juga menjadi penyangga utama produksi ternak nasional. Salah satu kebijakan Pemprov Jatim dalam upaya meningkatkan produksi ternak adalah dengan memberikan bantuan ternak kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) supaya kesejahteraan mereka terangkat dengan berternak. Bantuan pemerintah yang dikemas melalui program jalan lain menuju kesejahteraan rakyat (Jalinkesra) itu berupa ternak kambing, domba, ayam, dan itik, mulai dilaksanakan Gubernur Jatim, Soekarwo sejak tahun 2010 hingga sekarang. Bantuan itu sudah tersebar di 29 kabupaten dengan melibatkan 493.404 kepala keluarga RTSM sebagai penerima bantuan. Berdasarkan data di Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur tahun 2012, bantuan ternak kambing yang sudah tersalurkan sebanyak 37.802 ekor, domba 7.930 ekor, ayam 1.814 ekor dan itik 727 ekor. “Jenis ternak yang diberikan itu sesuai dengan permintaan RTSM. Kebanyakan mereka meminta kambing, dan setiap KK masing-masing mendapat batuan empat ekor,” ujar Kadis Peternakan Provinsi Jatim, Ir. Maskur, MM, kemarin.

Pertimbangan lain bantuan ternak ini, lanjut Maskur, karena sebagian besar masyarakat petani di Jatim juga memelihara ternak. Sehingga populasi ternak di Jatim sangat besar, bahkan produksinya sebagian dijual ke provinsi lain, karena melebihi dari kebutuhan masyarakat Jatim atau mengalami surplus. Buktinya, dari tahun ke tahun, produksi daging Jatim rata-rata mengalami peningkatan. Tahun 2010, produksi daging ternak sapi potong mencapai 98.821.375 kg, kemudian naik menjadi 103.242.656 kg di tahun 2011. Kambing dari 17.386.476 kg turun menjadi 16.923.060 kg, domba dari 4.639.757 kg menjadi 5.044.650 kg, ayam buras dari 38.373.285 kg menjadi 38.389.585 kg, ayam petelur dari 6.876.891 kg menjadi 7.074.983 kg, ayam pedaging dari 159.674.244 kg menjadi 159.821.920 kg, itik dari 1.905.750 kg menjadi 2.480.528 kg, dan produksi daging mentok dari 369.452 kg naik menjadi 482.950 kg. Di sektor produksi telor, kata Maskur, Provinsi Jatim juga mengalami peningkatan yang signifikan. “Konsumsi telor per tahun sebanyak 247.867 ton, dan pertahunnya Jatim surplus 37.700 ton. Kelebihan itu dijual keluar Jatim untuk memenuhi kebutuhan industri makanan dan kosmetik,” bebernya. Di Jatim, daerah yang telah ber-

hasil mengembangkan ternak unggas sebagai primadona mata pencaharian masyarakat, yakni Kabupaten Blitar. Daerah yang dulunya dikenal sebagian besar warganya agak terbelakang dan miskin itu, berubah 180 derajat setelah berhasil menjadi sentra ternak unggas. Bahkan hitam dan putih telor unggas bergantung Kabupaten Blitar karena menguasai hampir 70 persen produksi nasional. Perkembangbiakan ternak unggas di Kabupaten Blitar dirintis sejak tahun 1970-an memanfaatkan program pemerintah yang diberi nama “Bimas Ayam” melalui pemberian bantuan 100 ekor ayam lengkap dengan pakan kepada kelompok peternak serta kegiatan bimbingan dan pelatihan. Berkat keuletan, ketekunan dan peningkatan keterampilan serta manajemen, akhirnya peternakan unggas bisa berkembang seperti saat ini. Menurut Kadis Peternakan Kabupaten Blitar, Ir. Mashudi, populasi ternak sapi potong mencapai 189.379 ekor, sapi perah 20.308 ekor, kambing / domba 123.458 ekor ayam ras petelur 14.000.100 ekor, ayam ras potong 5.468.400 ekor per periode, ayam buras 2.841.098 ekor dan itik 759.914 ekor tersebar di 22 kecamatan se Kabupaten Blitar. Sedangkan kemampuan produksi ternak per tahun, lanjut Mashudi untuk daging sapi mencapai

DUTA/FATHIS SUUD

SUKSES: Hidayatur Rohman pengusaha ayam petelur dan pedaging menunjukkan telor hasil ternaknya, kemarin.

20.005.650 kg, daging kambang 1.682.000 kg, daging domba 96.860 kg, ayam buras 1.406.449 kg, ayam petelur 12.510.360 kg, ayam pedaging 37.800.320 kg, itik 455.948 kg dan entok 835.905 kg dan telor itik mencapai 9 ton perhari. Kemudian untuk produksi telur mencapai 138.980.851 kg. Rinciannya, dari ayam buras sebanyak 983.261 kg, ayam petelur 134.320.362 kg, itik 3.556.398 kg, dan entok 120.830 kg. Di singgung soal pangsa pasar telur produk peternak Kabupaten

Blitar, Mashudi menegaskan Blitar sudah mampu mensuplay kebutuhan beberapa provinsi lain. Seperti, DKI Jakarta, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara hingga Papua. “Pasar Sulawesi menyerap sebanyak 3 ton per bulan, Sumatera 10 ton per bulan, DKI Jalarta 50 ton per bulan, Maluku 200 ton per bulan, Nusa Tenggara 233 ton per bulan, Papua 317 ton per bulan dan Kalimantan sebanyak 537 ton per bulan,” ungkap Mashudi. Terpisah, Ketua Perhimpunan Peternak Perunggasan Kabupaten

Blitar, Hidayatur Rohman mengaku berhasil membina 125 peternak dengan menggunakan model kemitraan plasma dan inti. “Peternak bermodal besar membantu yang kecil,” jelas Rohman. Dengan keberhasilan pembinaan yang dilakukannya itu, kini sebagian peternak telah dipercaya perusahaan makanan cepat sapi asal Amerika, Mc Donald untuk mensuplay daging ayam setiap harinya tidak kurang dari 700 ekor. “Alhamdulillah Mas, ternak ayam warisan usaha yang dirintis orang

tua sejak tahun 1991 akhirnya bisa berkembang hingga mampu membikin pabrik pakan, hingga mesin potong ayam mekanik berkapasitas hingga ribuan potong per jam,” ujar Rohman. Kemajuan peternak unggas di Blitar tidak hanya membantu pemerintah dalam mempertahankan swasembada pangan berupa daging dan telur. Tapi juga membantu perekonomian masyarakat Blitar. Bahkan sebagian orang kaya di Blitar selalu diidentikkan sebagai peternak ayam. Para peternak itik di Desa Kebun Duren Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar juga mengaku sangat terbantu dengan mesin mini feedmill yang diberikan pemprov Jatim. Slamet Darwani, ketua kelompok peternak itik “Nova Bersaudara” mengaku mampu peningkatan produksi telur itik hingga 10% dengan alat tersebut. “Ada sekitar 17 peternak itik yang tergabung dalam kelompok Nova Bersaudara ini, dari jumlah tersebut setidaknya memiliki sekitar 100.000 ekor itik,” beber Slamet. Saat ini, produksi telur itik di Kabupaten Blitar sudah mampu memasok daerah-daerah lain, seperti Jakarta hingga Banjarmasin. “Untuk mengembangkan usaha ini, kami masih membutuhkan bantuan modal, kami berharap pemerintah mau memberikan pinjaman,” pungkasnya. fathis suud

Sambungan dari halaman 9

BP2IP Bantah Adanya Penganiayaan dilakukan pengecekan terhadap taruna baru dan dinyatakan lengkap totalnya 237 taruna,” jelas Aris Jama’an, Perwira aktivitas BP2IP dalam jumpa pers dengan wartawan di kampus BP2IP, Senin (1/10). Setelah itu, kata Aris, dilanjutkan bersih diri untuk ganti pakaian dan makan siang. Namun saat dihitung kembali pada makan siang ternyata berkurang satu. Akhirnya kita lakukan pencarian dan menghubungi pihak keluarga. “Saat itu kami tidak punya pikiran kalau korban ada di kolam. Karena saat naik dari kolam dilakukan penghitungan totalnya lengkap, bahkan saat kegiatan di dalam kolam maupun sisi luar kolam ada pengawas yang memastikan kalau ada yang tenggelam,” imbuhnya. Korban, lanjut Aris merupakan taruna baru yang tidak bisa berenang dan dikelompokkan dengan taruna yang juga tidak bisa berenang. Sedangkan saat kegiatan, para taruna yang tidak bisa berenang saat menyeberang kolam diberikan tali. Bahkan dalam pencarian korban yang dilakukan bersama pihak keluarga dan kampus juga meminta bantuan dari para-

normal. “Awalnya memang kita beranggapan korban melarikan diri karena ada beberapa temannya melihat ada yang berlari keluar. Bahkan ada tukang bangunan melihat ada taruna yang melompat pagar hingga akhirnya kita lakukan pencarian,” jelas Aris. Kesimpulan melarikan diri dari kampus menurut Aris, sering terjadi karena banyak taruna baru yang tidak siap. Aris menegaskan, jika selama MOD tidak ada pemukulan dan kekerasan fisik yang dilakukan pihak kampus maupun taruna senior. “MOD ini berlangsung selama 3 bulan. Dan 10 hari awal merupakan rangkaian awal dari MOD yang hanya berupa pengenalan lingkungan. Kalaupun fisik hanya berupa hukuman ringan seperti push up tapi itu di bawah pengawasan kampus,” ujarnya. Pihak kampus, kata Aris akan menyerahkan sepenuhnya hasil penyelidikan maupun hasil otopsi korban yang sampai saat ini masih belum keluar. “Kita serahkan sepenuhnya, kita tidak mau andai-andai. Kalaupun memang ada penganiayaan, kita akan koopertif,” tandas Arif.

EDITOR: MOHAMMAD NATSIR LAYOUTER: AHMAD FAIZ

Informasi menghilangnya Maulana pada Sabtu kemarin juga dibenarkan Yuni Atiah, keluarga Maulana. Ia mengaku mendapat informasi tersebut setelah pihak keluarga diberitahu pihak kampus. “Saya diberitahu pihak kampus soal Maulana menghilang ini,” kata Yuni di kamar mayat RSUD Dr Soetomo, Minggu (30/9) malam. Terkait penyebab kematian Maulana, Yuni menyerahkan semua itu kepada aparat kepolisian. Namun, keluarga mendesak agar polisi segera mengusut tuntas dugaan penganiayaan yang menimpa Maulana. Pasalnya, keluarga menilai ada kejanggalan dalam peristiwa tewasnya Maulana. “Waktu kita kesana (kampus BP2IP), belum diberitahu apa-apa. Tapi lama-lama kita curiga. Karena ada polisi dan kantong mayat di kampus,” cerita Yuni. Apalagi, Toyib paman korban yang berbincang dengan kakak senior mendapati cerita. Bahwa Maulana pernah dihukum direndam di kolam dan disuruh lari. Bahkan, untuk makan dan sholat pun harus didahului dengan lari. Saksi mata mengatakan kepada keluarga kalau Maulana terlihat

melarikan diri dengan melompati pagar kampus. Anehnya, jenazah Maulana ditemukan dengan kondisi telungkup, padahal satpam maupun internal kampus mengaku tidak melihat Maulana masuk ke kampus. “Kan aneh. Katanya, melarikan diri tapi ditemukannya di dalam kolam kampus. Satpam dan pihak kampus tidak melihat. Apa ada yang ditutupi?” sahut Sawir paman korban. Maulana memang sosok pendiam. Kepada keluarga, ia tidak pernah bercerita soal situasi kampusnya. Informasi yang diperoleh keluarga, saat dikabarkan melarikan diri, Maulana hanya mengenakan baju putih dan celana hitam tanpa sepatu dan tidak membawa uang maupun tas. Maulana baru saja menjadi taruna BP2IP dan mengikuti masa orientasi sejak 9 hari lalu. Kecurigaan keluarga semakin menguat ketika anak pertama dari 4 bersaudara itu tewas di kolam. Kemungkinan tenggelam sangat kecil, mengingat Maulana bisa berenang. Apalagi polisi juga mendapati adanya luka di wajah korban, meski belum bisa dipastikan apakah benar itu karena penganiayaan. azi/der

Djailani: Anak Saya Ingin Jadi Taruna Begitu menerima kabar tersebut, pihak keluarga langsung melakukan pencarian di daerah kampus BP2IP hingga di kolam di mana tempat ditemukan mayatnya Maulana juga dicari, bahkan selokan yang ada di sekitar kampus tak luput dari pencarian keluarga. “10 orang dari keluarga kami yang mencari Maulana, namun tidak ditemukan,” tutur Maksum. Nah pada hari Minggu (30/9) sore, pukul 17.00 WIB kemarin, pihak keluarga mendapat telepon lagi dari kampus yang mengabarkan jika Maulana ditemukan.

Namun ketika pihak keluaga tiba di kampus tidak langsung dipertemukan dengan Maulana bahkan pihak keluarga disuruh menunggu hingga sampai 1 jam lamanya. Pada saat pihak keluarga menunggu itulah, ada polisi datang ke kampus tersebut, setelah itu ada polisi lagi yang datang dengan membawa police line. “Karena kami sudah tidak sabar, salah satu dari keluarga ikut menerobos masuk ke tempat polisi yang membawa police line, nah disitulah baru kami tahu kalau keponakan saya itu mati,” kata Maksum.

Maka dari itu kata Maksum, pihak keluarga tetap akan menuntut pihak kampus BP2IP ini untuk bertangung jawab atas kematian Maulana itu. Sementara itu ibu dan bapak korban, Muslimah dan Achmad Jailani sangat terpukul melihat anaknya pulang telah jadi mayat, padahal Achmad Jailani harus merogoh kantongnya sebesar Rp 40 juta untuk bisa masuk ke BP2IP itu. “Anak saya ini ingin masuk ke sekolah itu karena ingin jadi calon Taruna,” kata Achmad Jailani dengan mata berkaca-kaca. in

Double Track Sangat Dibutuhkan Yang jelas, lanjut Wahid, rencana tersebut akan dimatangkan setelah proyek double track Pasar Turi - Bojonegoro tuntas. Bahkan sesuai instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) proyek tersebut ditargetkan selesai 2013 mendatang, termasuk untuk double track di sepanjang pantura. Diharapkan awal 2014, proyek itu sudah bisa dioperasionalkan. Diakui, instruksi memprioritaskan penyelesaian proyek

double track pantura tersebut, membuat proyek Gubeng-Juanda yang membutuhkan dana Rp 2,1 triliun menjadi terpengaruh, jadi molor karena anggarannya dialihkan untuk memback up proyek double track pantura. Setelah double track Pasar Turi-Bojonegoro selesai, tambah Wahid, pihaknya merencanakan untuk meneruskan proyek tersebut ke Kalimas hingga ke Prapat Kurung. Karena kebetulan, di Prapat Kurung sudah ada double track pe-

ninggalan penjajah Belanda, sehingga tinggal menghidupkan rel-rel yang sudah mati tersebut. Dari Prapat Kurung, kemudian diteruskan ke lagi Dermaga Nilam dan Dermaga Berlian, sehingga keberadaan proyek double track tersebut benar-benar bisa dimaksimalkan untuk transportasi barang ke pelabuhan. “Keberadaan double track mutlak untuk mengurangi kepadatan transportasi,” tambah Wahid. ud

www.dutaonline.com


11

Gerbang

Sidoarjo, Lamongan, Tuban, Bojonegoro

Selasa, 2 Oktober 2012

11 Kecamatan Krisis Air Bersih DEBIT WADUK PACAL TERUS MENGECIL BOJONEGORO - Sedikitnya 11 dari 27 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro sejak empat bulan terakhir mulai mengalami krisis air bersih. Diperkirakan kekeringan masih akan meluas mengingat sungai, bendungan, dan embung di wilayah dengan romansa hutan jati dan Bengawan Solo itu telah mengering. Berdasar catatan yang diperoleh Duta di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bojonegoro (BPPD), dari 11 kecamatan itu sebanyak 24 desa dan 49 dusun telah mengalami krisis air bersih. Total penduduk dusun yang mengalami krisis air mencapai 7.959 kepala keluarga atau sebanyak 31.748 jiwa. Dari 11 kecamatan kering tersebut antara lain Kedungadem, Tambakrejo, Kepohbaru, Balen, Temayang, Sukosewu, Baureno, Kasiman, Sumberejo, Ngasem dan Kecamatan Sugihwaras. Sebagian besar kecamatan yang kekeringan ini berada di Bojonegoro bagian tenggara, selatan, dan barat daya, yang cukup berjauhan dengan Sungai Bengawan Solo. Kepala Seksi Kesiapsiagaan dan Pencegahan BPDB Bojonegoro, Suparjo, mengatakan wilayah yang mengalami kekeringan dan krisis air bersih bisa jadi akan terus meningkat. Pemicunya, dari 27 kecamatan dan 430 desa di Bojonegoro belum seluruhnya melaporkan data. “Masih ada kecamatan yang belum melaporkan kekeringan di wilayahnya,” papar Suparjo. Dijelaskan, di Kecamatan Ngasem misalnya, terdapat

SIDOARJO - Meski disorot pihak DPRD, ternyata tidak membuat ciut nyali Bupati H Saiful Ilah. Investasi Pemkab Sidoarjo ke Bank Jatim akan ters berlanjut hingga mencapai titik Rp 300 miliar. Pasalnya, investasi tersebut dinilai menguntungkan sebab pembagiannya hingga mencapai 40 persen. Untuk memperlancar itu, akan dimintakan rekomendasi secara tertulis guna mendapat kepastian hukum, baik dari Kemendagri, BPK hingga Gubernur Jatim. “Investasi jalan terus hingga mencapai Rp 300 miliar, saat ini baru Rp 69 miliar,” kata Bupati Saiful Ilah saat dikonfirmasi usai mengikuti sidang paripurna di DPRD Sidoarjo, kemarin. Upaya mendapat rekomendasi tersebut, dalam siding paripurna merupakan jawaban eksekutif terhadap pandangan umum fraksifraksi terntang Raperda penyertaan modal Bank Jatim, pada rapat paripurna. Sebab,

dalam pemandangan umum beberapa waktu lalu, fraksifraksi memandang Perlu adanya penguatan secara tertulis dari instansi yang berwenang, seperti Gubernur Jatim, Kemendagri dan BPK. “Akan diusahakan untuk mendapatkan rekomendasinya,” kata Bupati Saiful Ilah. Selain mengusahakan rekomendasi, kepada dewan, Saiful Ilah juga memaparkan bahwa Perda penyertaan modal nantinya hanya meng-cover Rp 69 miliar saja, dan jika suatu hari terjadi implikasi hukum, penyalahgunaan wewenang dilakukan lewat pembuktian, maka secara otomatis Perda tersebut batal. “Bahwa Raperda penyertaan modal ini tidak menetapkan penyertaan modal tahun tahun sebelumnya. Hanya saja dalam Raperda ini harus dicantumkan berapa besar penyertaan yang sudah dilakukan untuk melindungi penyertaan modal yang sudah dilakukan,” terangnya. yan

Proyek PJU Jadi Sorotan Lira DUTA/AS AD AN-NAWAWI

KEKERINGAN : Kondisi Waduk Pacal di Desa Sumbersari, Kecamatan Temyang, Bojonegoro terus mengering setelah empat bulan terakhir tak turun hujan. Kini sedikitnya 11 dari 27 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro mulai mengalami krisis air bersih.

lima desa yang mengalami krisis air. Yaitu Desa Butoh, Tengger, Kolong, Trenggulunan, dan Ngares. Sementara di Kecamatan Kasiman, di antaranya terdapat di Desa Kasiman, tepatnya di Dusun Jintel dan Dusun Karanganyar. Rata-rata desa dan dusundusun yang sudah mengalami krisis air dan kekeringan sebagian hanya mengandalkan truk tangki kiriman dari pemerintah

Bojonegoro. Sementara geliat pertanian, baik padi maupun palawija sudah berhenti sejak dua bulan lalu. Di Kecamatan Ngasem, tepatnya di Dusun Blimbing dan Dusun Alas Tuwo, debit air di sumur sudah kering. Apalagi sumur-sumur desa juga telah mengecil debitnya. Warga di Kampung Alas Tuwo dan sebagian di Dusun Blimbing berpesan agar pe-

merintah rutin mengirim air bersih di daerah terpencil. Dengan demikian, selama bulan Agustus hingga puncak kering, volume air yang dikirim ke masyarakat bisa lebih merata. Pada bagian lain beberapa sungai dan bendungan di Bojonegoro juga telah mengering dan debitnya terus menyusut. Debit air bendungan Waduk Pacal di Kecamaan Temayang juga sudah mengecil. Pihak pengelola

Bendungan Pacal juga melarang warga untuk membuka pintu air untuk pengairan sawah. Bahkan ada enam anak Sungai Bengawan Solo, seperti Sungai Semarmendem, Sungai Kalitidu, Sungai Kunci, Sungai Batokan, dan Sungai Mengkuris, airnya sudah mengering. Akibatnya, anak sungai yang bermuara di Bengawan Solo ini sebagian telah berubah fungsi dengan ditanami tanaman palawija. bro

Mantan Cawabup Nyaleg DPR RI

Fadeli Baca Naskah, Makin Baca Ikrar

TUBAN - Go Tjong Ping, politisi PDI Perjuangan yang juga mantan Cawabup 2006 silam, nampaknya makin mantap dalam menjalani kehidupan politiknya. Setelah badai politik tidak dapat mendaftarkan diri sebagai calon DPRD Propinsi lantaran perseteruanya dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Tuban. Kini dirinya ancang-ancang akan melenggang mendaftarkan diri sebagai calon DPR RI dari Partai PDI Perjuangan. Hal ini disampaikan usai rapat paripurna di DPRD Tuban, Senin (1/10), dirinya mengungkapkan niatnya untuk menjadi wakil rakyat tingkat pusat. “Saya sudah komunikasi dengan DPP. Karena di Tuban dan Jatim tidak bisa lagi,” ungkapnya. Hal ini dilakukanya lantaran peluang besar dirinya melalui jalur PDI Perjuangan masih terbuka lebar. Selain itu juga massa militanya masih sangat kuat dan loyal terhadap dirinya untuk tetap berkarir didunia politik. “Kejadian jokowi menaikkan citra PDI P, dan masih banyak butuh figur seperti itu. Daftar saya langsung ke DPP tidak melalui DPC,” jelasnya. Lebih lanjut, Wakil Ketua DPRD Tuban yang juga mantan Ketua Klentheng Kwan Sing Bio ini menegaskan meski pencalonan dirinya untuk menjadi Caleg DPRD Tuban dan Propinsi terhalang perseteruanya dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten, Karjo,

LAMONGAN - Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kabupaten Lamongan digelar di alun-alun Lamongan, Senin (1/ 10) kemarin. Tidak ada pembacaan sambutan. Hanya ada pembacaan naskah Pancasila oleh Bupati Fadeli sebagai inspektur upacara dan pembacaan Ikrar Kesetiaan Pancasila oleh Ketua DPRD Makin Abbas. Saat membacakan ikrar tersebut, Makin Abbas menyebutkan bahwa sejak diproklamasikan pada 17 Agustus 1945, Ne-

DUTA/CIPNAL MUCHLIP

gara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) banyak terjadi rongrongan. Baik rong-rongan dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap NKRI. ‘’Rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai Ideologi Negara,” katanya. Dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai nilai luhur ideologi Pancasila,

katanya, Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. ‘’Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan NKRI,” katanya. ka

CALEG : Go Tjong Ping, politisi PDI Perjuangan yang juga mantan Cawabup 2006 silam. Kini ancang-ancang akan mendaftarkan diri sebagai Caleg DPR RI.

dirinya tak lagi ambil pusing. Pasalnya, hasil survey internal, di Daerah Pemilihan IX (Tuban, Bojonegoro, Lamongan) dirinya menempati urutan teratas sehingga oleh partai dijagokan dari Dapil penghasil minyak ini menjadi Caleg DPR RI. “Saya dijagokan dan siap jadi panglima perang untuk lumbung suara PDI Perjuangan,” tegasnya. Terpisah, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tuban, saat dikonfirmasi soal langkah politisi senior yang juga rivalnya ini enggan memberikan komentar. Saat dihubungi melalui ponselnya tidak mendapatkan jawaban. Diketahui perseteruan Tjong Ping denga Karjo terjadi sejak menjelang Pemilukada 2010 lalu. cmm

RALAT Berdasarkan Pengumuman Lelang Kedua Eksekusi Hak Tanggungan yang terbit di Koran Harian Duta Masyarakat hari Kamis, tanggal 20 September 2012, terjadi kesalahan tulis tempat pelaksanaan lelang : Tertulis : Ruang Lelang KPKNL Surabaya Jl. Indrapura No. 5 Surabaya. Seharusnya : Ruang Lelang KPKNL Sidoarjo Jl. Erlangga No. 161 Sidoarjo. Demikian pengumuman ralat ini dibuat untuk menjadikan periksa. PT. Balai Lelang Star

Penyertaan Modal Jalan Terus

PT. Bank Pundi Indonesia Tbk.

Sidoarjo, 2 Oktober 2012 KPKNL Sidoarjo

PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 UUHT No. 4 Tahun 1996, PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sidoarjo, melalui jasa pra lelang PT. Balai Lelang Star terhadap Debitur : Lisa Maulida berupa sebidang tanah luas 121 m² berikut bangunan beserta segala sesuatu yang melekat diatasnya yang terletak di Perum Mutiara Citra Graha Blok VI No. 9, Desa. Larangan, Kec. Candi, Kab. Sidoarjo, sesuai dengan SHGB No. 1306 a.n Andryanto Setiawan, Sarjana Ekonomi (Limit : Rp 277.600.000,- ; U. Jaminan Rp. 84.000.000,-). Pelaksanaan Lelang : Selasa, 16 Oktober 2012, pk 11.00 WIB - Selesai. Tempat : KPKNL Sidoarjo, Jl. Erlangga No. 161, Sidoarjo. Syarat-syarat lelang : 1. Peserta lelang wajib menyetor Uang jaminan ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Sidoarjo pada PT. Bank Mandiri (Persero) cabang Pahlawan Sidoarjo No. A/C 142.000.203.2539 yang sudah efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang, bukti setor asli dibawa waktu lelang dan uang jaminan harus sama dengan yang tercantum pada pengumuman lelang, jika peserta lelang ditunjuk sebagai pemenang, uang jaminan diperhitungkan sebagai pembayaran lelang, jika tidak menang akan dikembalikan tanpa potongan. 2. Pemenang lelang diwajibkan membayar pelunasan harga lelang dalam waktu 3 (tiga) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang. Apabila pemenang lelang tidak melunasi kewajibannya, maka dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke kas Negara sebagai pendapatan jasa lainnya serta peserta lelang akan dimasukkan ke dalam DAFTAR HITAM LELANG. 3. Peserta lelang diwajibkan melihat, mengetahui dan menyetujui aspek legal dari obyek yang dilelang apa adanya (kondisi as is), cara penawaran lelang secara lisan. Syarat-syarat lainnya ditentukan sebelum pelaksanaan lelang. Keterangan lebih lanjut hubungi PT. Balai Lelang Star Hotline (031) 71320939, (031) 8276009, 081259488680, (021) 8313728, 08121977770. Sidoarjo, 2 Oktober 2012 PT. BALAI LELANG STAR PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO), Tbk KPKNL SIDOARJO

EDITOR: AZIZ TRI PRIANTO LAYOUTER: SULISTYORINI

DUTA/KADAM MUSTOKO

KESAKTIAN PANCASILA : Pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kabupaten Lamongan yang digelar di alun-alun Kota Lamongan, Senin (1/10) kemarin. Bupati Fadeli membacakan naskah Pancasila dan pembacaan Ikrar Kesetiaan Pancasila oleh Ketua DPRD Makin Abbas.

Enam Bulan Keluar, Kades Kembali Dibui LAMONGAN – Apes bagi Sunarto, Kades Kecamatan Sukorame. Betapa tidak, saat berjudi di warung warga Desa Kuwurejo, Kec Bluluk, pimpinan di desa ini kepergok polisi, Senin (1/10). Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, dia dijebloskan ke rumah tahanan. Kades Sunarto digerebek tim Reskrim Polres Lamongan yang dipimpin Kanit reskrim Ipda Rukimin. Saat itu, tersangka bersama lima temannya sedang asik berjudi. Tiga teman Kades itu yakni Sukadi

(30), Cholik (40) dan Jakiyo (33) semua warga Kuwurejo, Kecamatan Bluluk. Saat penyergapan, dua tersangka lainnya berhasil kabur. ‘’Penyergapan yang dilakukan secara mendadak, meski demikian masih ada juga yang berhasil kabur,” kata salah satu sumber di Mapolres Lamongan,” Senin (1/10). Selain mengamankan empat tersangka, petugas juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Barang bukti itu antara lain berupa tikar, kartu remi

PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 UUHT No. 4 Tahun 1996, PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sidoarjo, melalui jasa pra lelang PT. Balai Lelang Star terhadap Debitur : PT. Dhalla Citra Persada berupa sebidang tanah luas 180 m² berikut bangunan beserta segala sesuatu yang melekat diatasnya yang terletak di Pondok Candra Indah, Jl. Rambutan IX/HE-73, Desa Wadungasri, Kec. Waru, Kab. Sidoarjo, sesuai dengan SHM No. 1425 a.n Subandi (Limit : Rp 375.000.000,- ; U. Jaminan Rp. 133.500.000,-). Pelaksanaan Lelang : Selasa, 16 Oktober 2012, pk 10.00 WIB - Selesai. Tempat : KPKNL Sidoarjo, Jl. Erlangga No. 161, Sidoarjo. Syarat-syarat lelang : 1. Peserta lelang wajib menyetor Uang jaminan ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Sidoarjo pada PT. Bank Mandiri (Persero) cabang Pahlawan Sidoarjo No. A/C 142.000.203.2539 yang sudah efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang, bukti setor asli dibawa waktu lelang dan uang jaminan harus sama dengan yang tercantum pada pengumuman lelang, jika peserta lelang ditunjuk sebagai pemenang, uang jaminan diperhitungkan sebagai pembayaran lelang, jika tidak menang akan dikembalikan tanpa potongan. 2. Pemenang lelang diwajibkan membayar pelunasan harga lelang dalam waktu 3 (tiga) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang. Apabila pemenang lelang tidak melunasi kewajibannya, maka dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke kas Negara sebagai pendapatan jasa lainnya serta peserta lelang akan dimasukkan ke dalam DAFTAR HITAM LELANG. 3. Peserta lelang diwajibkan melihat, mengetahui dan menyetujui aspek legal dari obyek yang dilelang apa adanya (kondisi as is), cara penawaran lelang secara lisan. Syarat-syarat lainnya ditentukan sebelum pelaksanaan lelang. Keterangan lebih lanjut hubungi PT. Balai Lelang Star Hotline (031) 71320939, (031) 8276009, 081259488680, (021) 8313728, 08121977770. Sidoarjo, 2 Oktober 2012 PT. BALAI LELANG STAR PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO), Tbk KPKNL SIDOARJO

satu set dan uang tunai sebesar Rp 1.020.000. Mereka bakal dijerat pasal 303 ayat 3 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 2,8 tahun. Dari terungkapnya judi ini, maka menamba daftar hitam tersangka. Sebelumnya, sekitar 6 bulan yang lalu, tersangka Sunarto baru saja keluar dari penjara karena kasus penipuan. Kasatreskrim AKP Hasran melalui Kasubag Humas Polres Lamongan AKP Moc Umar Dami mengungkapkan, keberhasilan penanagkapan tersangka judi ini berkat informasi dari masyarakat. Disebutkan sebelumnya, polisi mendapat informasi dari masyarakat, telah berlangsungnya perjudian yang melibatkan Kades Sunarto dan kawan-kawan. Setelah ditindaklanjuti, ternyata informasi itu benar. Baru kemudian dilakukan penggrebekan. ‘’Para tersangka dan barang buktinya sudah kami amankan guna penyelidikan lebih lanjut,” katanya. ka

SIDOARJO - Proyek PJU (Penerangan Jalan Umum) bantuan DAK APBN 2012-2013 dari Menpera sebesar Rp 3,5 miliar di Sidoarjo, saat ini mulai dibidik kejaksaan. PJU yang dipasang di Sembilan lokasi perumahan idi Sidoarjo, diduga menyimpang. Pihak Kejaksaan Negeri Sidoarjo, saat ini mulai melakukan penyelidikan dengan tahap Pengumpulan Bahan Keterangan (Pulbaket) dan Puldata (Pengumpulan Data). Selain itu, juga telah memanggil PNS di Dinas PU Cipta Karya yang dulunya sebagai Panitia Pengadaan Barang dan Jasa. Pejabat Dinas PU Cipta Karya sudah dimintai keterangan, adalah Dilar dan Ny Luluk. “Kami masih dalam tahap Pulbaket dan Puldata, dua

PNS tersebut sifatnya dimintai keterangan, karena memang dua PNS tersebut ada keterkaitan dengan Proyek PJU yang didanai oleh DAK tersebut,” kata Erwan Setiawan, Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Sidoarjo. Pulbaket dan Puldata dari Proyek PJU yang kurang lebih menyerap anggaran Rp 3,5 miliar tersebut, sebagai bentuk tindak lanjut dari laporan masyarakat, yang ada indikasi dalam pengerjaannya tidak sesuai dengan spesifikasi bestek. “Kita sudah mendatangi kejaksaan untuk menyerahkan berbagai data pendukung kasus penyelidikan PJU tersebut,” kata M Nizar, Bupati LSM Lira (Lumbung Informasi Rakyat), saat dikonfirmasi. yan

Masjid Mifthakul Iman Diresmikan SIDOARJO - Masjid Mifthakul Iman di Perumahan Juanda Regency, Desa Pabean, Kecamatan Sedati diresmikan penggunaannya oleh Rois Syuriah PC NU Sidoarjo, KH Rofiq siradj dengan ditandai pelaksanaan istighotsah yang dipimpin langsung oleh KH Rofiq siradj pada Minggu (30/9) malam. Masjid yang dibangun 2 lantai tersebut bediri persis di sisi kanan gerbang masuk perumahan elit tersebut. Pembangunannya, merupakan swadaya dari H Mus Abdullah salah satu tokoh masyarakat berikut masyarakat sekitar. Menurut ketua RT 16 Syamsul Arifin, sebelum Masjid tersebut dibangun,sejak tahun 2006 warga terpaksa shalat tharawih berpindah-pindah dari rumah warga yang satu ke yang lainnya di komplek perumahan tersebut. Bahkan pernah, warga akhirnya menyewa lahan kosong di perumahan tersebut dan menyewa tenda

komando TNI untuk kelancaran sholat Tharawih saat bulan puasa silam. “Ya kami sejak 2006 shalat tharawih secara berpindah-pindah karena tidak memiliki masjid, ” katanya. Setelah masjid berdiri dan secara resmi digunakan,H Mus Abdullah selaku pelopor dan penyandang dana pendirian masjid berharap, bahwa masjid tersebut menjadi shodaqoh jariyah orang tua dan anaknya yang sudah meninggal dunia. “Kita juga berdoa semoga rencana tanah kosong disebelah masjid yang akan dibeli untuk kepentingan pendidikan juga dapat terkabulkan,” terang H Mus Abdullah yang juga pemilik klinik barokah yang merupakan pengobatan alternatif perpaduan modern dan tradisional. “Dengan ditempatinya masjid ini, warga sekarang bisa beribadah kapan saja. Dan sudah tak repot lagi, serta bisa sholat berjamaah” kata Didik madani, salah seorang warga. yan

DUTA/AHMAD YANI

PERESMIAN : Suasana peresmian masjid Mifthakul Iman di Juanda Regency.

www.dutaonline.com


12

Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi

Tapal Kuda Selasa, 2 Oktober 2012

Dua Pasangan Mesum Kena Razia

RAZIA: Dua pasangan di luar nikah terjaring razia yang digelar petugas Satuan Reskoba (Satreskoba) Polres Situbondo, Senin (1/10) kemarin. Mereka terjaring saat nekat berasyik masyuk di siang bolong di salah satu hotel. Tampak salah satu perempuan yang terjaring razia.

SITUBONDO - Nekat berasyik masyuk di siang bolong di salah satu hotel di Situbondo, dua pasangan luar nikah terjaring razia yang digelar petugas Satuan Reskoba (Satreskoba) Polres Situbondo. Kedua pasangan mesum tersebut langsung digelandang ke Mapolres Situbondo, Senin (1/ 10). Tragisnya, salah seorang perempuan terjaring razia di sebuah hotel di Situbondo itu langsung histeris. Bahkan, perempuan berinisial WK (32) tertangkap tangan oleh anggota Satuan Reskoba saat berduaan dengan pria selingkuhannya, SM (39), yakni pada salah satu kamar Hotel Asri, Kecamatan Panarukan, Situbondo. Namun, karena khawatir perselingkuhannya terbongkar, wanita yang mengaku berasal dari Kecamatan Kendit langsung menutupi wajahnya dan menangis histeris. Bahkan, perempuan beranak satu anak ini sempat menolak saat akan digelandang petugas ke Mapolres Situbondo, meski akhirnya bersedia keluar dari kamar dan mengikuti langkah petugas. “Seorang perempuan memang sempat menolak saat akan digelandang ke Mapolres. Dengan

Ratusan Warga Demo PT CJI

Dewan Sayangkan CJH Berangkat dari Stadion

DUTA/FATUR BARI

ANCAM TUTUP SALURAN LIMBAH PASURUAN - Ratusan warga Kecamatan Rejoso menggelar aksi unjuk rasa di PT Cheil Jedang Indonesia (CJI), Senin (1/ 10). Dalam aksinya, mereka nekat memblokir jalur Pantura. Akibatnya, arus lalu lintas lumpuh total. Dalam aksinya, para pengunjuk rasa menuntut agar pemerintah segera menutup pabrik yang memproduksi penyedap rasa yang berada di wilayah kecamatan Rejoso tersebut. “Tutup PT Cheil Jedang Indonesia sekarang juga. Aparat, tolong tutup pabrik ini secepatnya. Kalau tidak, maka rakyat lah yang akan menutup,” teriak salah seorang orator dalam orasinya.

Koordinator aksi, Ismail Maki menyatakan, warga mendesak agar PT CJI tidak lagi membuang limbahnya ke Sungai Rejoso lantaran mencemari lingkungan. “Tambak dan sawah di daerah Rejoso ini banyak yang tercemari oleh limbah pabrik. Oleh karena itu, kami minta agar pabrik ini tidak membuang limbahnya ke sungai,” ungkap Ismail Maki. Warga sempat memblokir jalur Pantura. Sejumlah warga berupaya melakukan proses mediasi. Tak hanya dari wilayah Kabupaten Pasuruan, aksi unjuk rasa juga diikuti oleh warga dari Kota Pasuruan. Setelah lama berdemo, warga Kecamatan Rejoso akhirnya me-

Massa PDIP Demo Kantor Lira PROBOLINGGO - Massa PDIP, sejumlah LSM dan paguyuban PKL, berunjukrasa di depan kantor Lira (Lumbung Informasi Rakyat) Kota Probolinggo, Jl Basuki Rahmat, Kelurahan Mangunharjo, Mayangan, dan gedung DPRD Kota Probolinggo. Senin (1/10). Aksi itu dipicu oleh pernyataan Presiden LIRA Jusuf Rizal yang akan melaporkan Walikota HM Buchori ke Polda Jatim dengan tuduhan pencemaran nama baik. Unjuk rasa itu mendapatkan pengamanan ketat dari aparat kepolisian. Tercatat, sedikitnya 200 polisi yang diterjunkan. Sempat terjadi adu mulut antara massa Walikota HM Buchori tersebut dengan pengurus Lira. Mencegah aksi anarkis, polisi kemudian menenangkan dua kubu. Massa PDIP yang menaiki motor itu itu juga membentangkan spanduk dan poster bertuliskan, “‘Ganggu Walikota sama dengan Ganggu PDIP Perjuangan. Jangan Asal Ngomong. Buktikan! Ketua DPC PDIP Indi Eko Yanuarto mengatakan, LIRA wajib menjelaskan dan membuktikan atas tuduhan dugaan korupsi di Pemkot probolinggo tahun 2008 seperti yang dituduhkan. Putra walikota itu juga meminta massa untuk tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin mengacaukan suasana. Bahkan pada hari yang sama, perwakilan abang becak melaporkan Presiden LIRA Jusuf Rizal karena dinilai menghina dan memfitnah Walikota HM Buchori ke Polresta Probolinggo. Sambil membawa klipingan koran yang memuat pernyataan Jusuf Rizal, para abang becak didampingi LSM Laskar Merah Putih pimpinan Samsul. afa EDITOR: AZIZ TRI PRIANTO LAYOUTER: ISMAIL AMRULLOH

ninggalkan PT Cheil Jedang Indonesia (CJI). Langkah itu diambil lantaran upaya negosiasi dengan pihak manajemen mengalami jalan buntu. Warga pun mengancam, jika tuntutannya tak dihiraukan, mereka akan nekat menutup pipa pembuangan limbah. “Warga melarang PT CJI untuk membuang limbah di sungai Rejoso. Dalam 10 hari tidak dihiraukan pernyataan itu, maka rakyat Rejoso dan sekitarnya menutup secara paksa outlet-nya (limbah, red),” ancam Ismail Maki. Lantaran kecewa, sejumlah perwakilan warga Rejoso pun, kemudian menuju ke kantor Pemkab Pasuruan untuk bertemu bupati. “Kepala daerah harus bertanggung jawab disini. Karena ini menyangkut rakyatnya. Dan saya kira legalitas kepala daerah, perlu turun untuk menyelesaikan

masalah ini,” imbuhnya. Menurut Ismail Maki, akibat limbah, warga banyak yang terserang penyakit. “Banyak yang terkena penyakit kulit, masyarakat Rejoso. Sumur-

sumur warga, tidak bisa digunakan selama 22 tahun. Selama 22 tahun masyarakat petani tambak dirugikan. Produktifitasnya menurun,” tandasnya. bjt

ISTIMEWA

BLOKIR : Warga demo dengan menutup jalan di depan PT Cheil Jedang Iindonesia (PT CJI) di Arjosari, Rejoso, Pasuruan, Senin (1/10). Mereka menuntut pemerintah segera menutup PT CJI karena mencemari lingkungan.

Gelar Teatrikal Hari Kesaktian Pancasila JEMBER - Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kesenian Mahasiswa ‘Wisma Gita’FISIP Universitas Jember menggelar aksi teatrikal memperingati Hari Kesaktian Pancasila di bundaran DPRD Jember, Jawa Timur, Senin (1/10) sore. Ketua UKM Wisma Gita, Septias Arum, mengatakan masyarakat terutama generasi muda penerus bangsa sudah meninggalkan nilai-nilai Pancasila, sehingga semangat nasionalisme mereka luntur.

“Banyaknya tawuran pelajar dan mahasiswa merupakan salah satu bukti bahwa mereka hanya mempelajari Pancasila tanpa mengamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya. Dalam teatrikal tersebut menggambarkan anak bangsa yang terbelenggu dengan ideologi kapitalisme dan meninggalkan nilai-nilai Pancasila, sehingga banyak kekerasan, rasa ketidakadilan, dan konflik antar kelompok. Kemudian masyarakat diingatkan

ISTIMEWA

TEATRIKAL : Sejumlah aktivis seni yang tergabung dalam Unit Kesenian Mahasiswa Wisma Gita FISIP Universitas Jember melakukan aksi teatrikal memperingati Hari Kesaktian Pancasila di bundaran DPRD Jember, Senin (1/10) sore.

kembali dengan Pancasila, agar tumbuh semangat nasionalisme, kebersamaan, dan menghargai perbedaan karena bangsa Indonesia memiliki semboyan “Bhineka Tunggal Ika”. Septias mengaku prihatin maraknya kasus tawuran antarpelajar dan mahasiswa di beberapa daerah, bahkan kasus tersebut menelan korban jiwa. “Seharusnya nilai-nilai Pancasila diamalkan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi ideologi yang mampu memberikan kedamaian bagi bangsa Indonesia,” katanya. Selain itu, lanjut dia, keadilan yang dirasakan masyarakat Indonesia juga tidak merata karena masih ada warga yang makan nasi aking, banyaknya gelandangan, pengemis, dan masih banyak masyarakat yang miskin. “Mereka para kaum proletar sulit mendapatkan pendidikan yang layak dan hidup di bawah garis kemiskinan, sehingga sila kelima yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia masih jauh dari harapan,” paparnya. Sejumlah aktivis juga membawa poster dan membagikan selebaran yang mengimbau generasi penerus bangsa untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila, agar terwujud bangsa yang makmur dan sejahtera. ara

Ratusan Kg Bahan Bom Ikan Diamankan PASURUAN - Tim Gegana Polda Jawa Timur berhasil mengamankan sejumlah bahan peledak di Kota Pasuruan, Senin (1/10). Bahan-bahan pembuat bom ikan tersebut, diamankan dari rumah tetangga Muslimin bernama Asmuri (70), warga Kelurahan Ngemplakrejo, Kecamatan Purworejo. Bahan pembuat bom ikan yang berhasil disita Tim Gegana Polda Jawa Timur ini diantaranya 33 kilogram black powder, 2 kilogram serbuk arang, 10

kilogram belerang dan 20 kilogram potassium klorat, 3 kilogram bubuk alumunium dan bahan jadi pembuat bom ikan sebanyak 25 kilogram. Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota AKP Bambang Sugeng menyatakan, keberhasilan petugas ini adalah berkat informasi masyarakat. “Sejak peristiwa di rumah Muslimin itu, kita terus melakukan pengembangan penyelidikan. Sebab, banyak informasi yang masuk bahwa di daerah situ memang basis pembuat bom ikan” kata

Bambang. Sebenarnya, lanjut dia, ada dua lokasi rumah warga di Kelurahan Ngemplakrejo yang menjadi sasaran penyisiran Tim Gegana dan Unit K9 Polda Jawa Timur. Namun, dari penyisiran di lokasi, petugas hanya berhasil mengamankan bahan-bahan pembuat bom ikan dari rumah Asmuri, seorang nelayan yang rumahnya hanya berjarak 300 meter dari rumah Muslimin, sang ahli pembuat bom ikan. bjt

LUMAJANG - Komisi D DPRD Lumajang menyayangkan pemberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) dilakukan di Stadion Semeru. Padahal jamaah haji tentu tidak bisa disamakan dengan atlet olah raga. “Ini aneh, tamu Allah kayak pemain bola,” keluh Ketua Komisi D DPRD Lumajang, Bukasan. Dia meminta, sebaiknya jamaah haji diberangkatkan dari pendopo kabupaten, seperti beberapa tahun lalu. Sehingga, ada penghargan lebih pada tamu Allah. “Tempat yang representatif adalah pendopo daripada stadion, dan di kota lain, tamu Allah semuanya diberangkatkan dari pendopo,” pintanya. Dilanjutkan olehnya, Komisi D berharap keberangkatan haji tidak dilakukan di stadion, karena fasilitas untuk jamaah tidak layak. Pasalnya, yang ada di stadion tidak respresentatif dan tempat istirahat jamaah hanya tempat duduk penonton bola. “Ini sungguh kebijakan yang tidak baik terhadap masyarakat Lumajang,” dalihnya.

alasan takut perselingkuhannya ketahuan sama suaminya, namun setelah bujuk akhirnya dia mau dibawa ke Polres,” kata AKP Priyo Purwandito, Kasat Reskoba Polres Situbondo, Senin (1/10). Razia pada siang bolong ke sejumlah hotel yang ditengarai dijadikan ajang tepat mesum cukup mengejutkan pasangan luar nikah yang sedang check-in di kamar hotel. Mereka tak sempat kabur saat petugas mendatangi kamar hotelnya. Namun, di hotel Asri, Kecamatan Panarukan, polisi memergoki dua pasangan mesum yang sedang asyik bermesraan dalam kamar. Selain hotel Asri. Selain itu, polisi juga melakukan razia di Hotel Karisma, Kecamatan Kapongan. Dari hotel yang beralamat di Desa Kesambirampak, Kecamatan Kapongan,petugas berhasil mengamankan satu pasangan diluar nikah tersebut. “Sebagai upaya pembinaan pasangan diluar nkah yang berhasil dijaring langsung kita bawa ke Mapolres untuk didata. Sebelum dilepas mereka diminta membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi,” pungkasnya. fat

Dia mengaku, banyak mendapat keluhan dari masyarakat soal pemberangkatan dari stadion semeru, selain fasilitasnya tidak layak, CJH mengeluhkan tidak ada temapt istirahatnya. ”Kalau di pendopo kan lebih representatif, tamu Allah bisa leluasa menunggu pemberangkatan,” katanya menerikan ucapan warga. Dia masih belum tahu mengapa Pemkab Lumajang tidak segera memindahkan pemberangkatan CJH ke pendopo, karena kalau dihitung-hitung pemberangkatan dari stadion bias merusak stadion. ”Biaya perbaikan stadion tersebut tidak sedikit,” gerutunya. Kalau alasan macet, sejak dulu alun-alun pada musim haji selalu macet dan itupun sudah dimaklumi oleh masyarakat. ”Masyarakat malah sangat terbantu dengan pemberangkatan CJH dari pendopo, selain bisa lebih dekat, juga bisa menambah pendapatan, dengan menjual barang ke pengantar tamu Allah,” ungkapnya. rk/adv

Lapor Kehilangan Istri dan Dua Anak SITUBONDO - Karena istri dan dua anaknya menghilang tiga pekan lalu, Sutomo (54), asal Desa Awar-awar, Kecamatan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, melaporkan kasus hilangnya istri dan kedua anaknya ke Mapolsek Asembagus. Diduga kuat istri dan kedua anaknya ini menjadi korban gendam, karena sebelum menghilang dari rumahnya, istrinya sempat bercerita berkenalan dengan seseorang di Bus dalam perjalanan dari Kota Malang-Situbondo. Insiden yang terjadi pada 11 September lalu, itu bermula ketika istri Sutomo bernama Hasanah, 42, berkenalan dengan seseorang yang tidak diketahui identitasnya saat berada di dalam bus jurusan Malang-Situbondo. Bahkan, begitu sampai di rumah, tiba-tiba ibu rumah tangga asal Aceh itu mengajak dua anaknya yang masih duduk di kelas 1 SMP dan kelas 5 SD pergi ke luar rumah dengan mengendarai sepeda motor Mio bernopol P 2290 E. “Saya tidak tahu secara pasti istri saya keluar sama siapa, yang jelas dia membawa sepeda motor dan kedua anak saya, sedangkan kontak terakhir dia mengatakan ada diwilayah Pasuruan, namun, dia tidak memberi tahu alamatnya,” ujar Sutomo saat melapor kepada Polisi. Menurutnya, sejak menghilang bersama kedua anaknya, dua hari yang lalu dia sempat menghubungi pihak keluarga. Dikatakan mereka bertiga saat itu berada di Kabupaten Pasuruan. “Dua hari kemarin Hasanah sempat telepon, dia hanya bilang ada di Pasuruan, makanya pihak keluarga menduga kuat mereka terkena gendam saat berkenalan dengan seseorang di dalam bus,” papar Sutomo. Dikonfirmasi terpisah Kapolsek Asembagus AKP Priyono membenarkan adanya laporan tentang hilangnya istri dan kedua anaknya. Menurutnya, atas laporan suaminya, pihak masih melakukan penyelidikan dan mencari keberadaan hilangnya seorang ibu rumah tangga dan dua anak tersebut. fat

www.dutaonline.com


13

Mataraman

Madiun, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Pacitan, Ponorogo

Selasa, 2 Oktober 2012

Puncak Lawu Masih Ditutup

ISTIMEWA

TERTUTUP: Wisatawan berada di sekitar gapura jalur pendakian puncak Gunung Lawu yang terdapat papan pengumuman penutupan jalur pendakian di Cemoro Sewu, Kab. Magetan, Minggu (30/9). Sejak 5 September lalu jalur pendakian ke Puncak Gunung Lawu ditutup untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran.

MAGETAN- Rawan kebakaran hutan, jalur pendakian Gunung Lawu yang berada di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah ditutup sementara. Dua pintu masuk pendakian, baik di Cemoro Sewu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dan Cemoro Kandang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, telah ditutup sejak awal September lalu. “Sementara ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan,” kata Asisten Perhutani Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Selatan, Andri Wahyu Tri Purnawan. Andri mengatakan penutupan kawasan pendakian tersebut bertujuan untuk menjaga keamanan pendaki. “Pendaki dilarang, tapi kalau pengunjung wisata masih dibolehkan,” katanya. Penutupan kawasan pendakian ini berkoordinasi dengan Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Perhutani Unit II Jawa Timur Cluster Sarangan yang mengelola Wana Wisata Cemoro Sewu. BKPH Lawu Selatan di bawah KPH Lawu dan sekitarnya memiliki luas hutan produksi dan hutan lindung 5.770 hektare. Rata-rata tanaman yang dikelola adalah pinus yang diambil getahnya. Penyebab kebakaran adalah pendaki yang membuat api unggun maupun masyarakat sekitar hutan yang membuat arang. Akhir Agustus 2012 lalu, sempat terjadi kebakaran di perbatasan BKPH Lawu Selatan dan BKPH Lawu Utara. BKPH Lawu Utara berada di bawah pengelolaan Perhutani Unit I Jawa Tengah. BKPH Lawu Selatan hanya memiliki 16 personel Satuan Tugas Pengendalian

Diisukan Pungli IMB Rp 150 Juta WALIKOTA GELAR SAYEMBARA RP 50 JUTA MADIUN- Santernya rumor yang berkembang di masyarakat, bahwa Walikota Madiun Bambang Irianto melakukan pungli sebesar Rp 150 Juta kepada salah satu pemilik hotel di Madiun, terkait pengajuan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang sedang dilakukan renovasi, membuatnya gerah. Untuk membuktikan keseriusannya dalam melibas isu miring tersebut, walikota pun menggelar sayembara bagi siapa pun yang bisa membuktikan dan membawa saksi di hadapannya akan diberi hadiah langsung senilai Rp 50 juta. Sayembara ini diungkapkan Bambang Irianto di depan belasan awak media. “Saya sediakan uang Rp 50 juta bagi siapa saja yang bisa membawa ke depan saya seseorang yang menjadi saksi kalau saya meminta uang ke pengelola hotel itu. Kalau saya dibilang minta sampai Rp 150 juta, itu fitnah,” ujar Walikota

Madiun, Bambang Irianto, Senin (1/10) kemarin. Bambang juga menyatakan akan mencopot orang-orang terdekatnya kalau memang mereka yang ternyata terbukti meminta uang di luar ketentuan kepada pengelola hotel yang tidak disebutkan namanya tersebut. “Kalau benar, sekarang juga saya berhentikan,” katanya. Menurut Bambang, isu semacam ini sangat mungkin dihembuskan orang-orang yang tidak suka dengan kiprahnya sebagai calon walikota incumbent pada pilkada Kota Madiun 2013 mendatang sehingga melempar isu yang kurang sedap. Di sisi lain, Bambang menyatakan, walikota memiliki hak untuk memberi potongan harga kepada pemohon IMB. Besaran potongan tergantung permintaan yang diajukan secara tertulis dan nilai investasi yang akan ditanamkan. “Semakin banyak memberi-

kan PAD (Pendapatan Asli Daerah) di masa mendatang, bisa lebih besar. Seperti hotel, mal atau pertokoan. Kalau pabrik tidak ada diskon, PAD-nya minim. Dan tidak ada ongkos untuk itu,” katanya. Sekretaris Daerah Kota Madiun Maidi menyatakan, saat ini IMB untuk hotel yang dimaksud sudah diserahkan ke pengelolanya. Biayanya mencapai Rp 127.208.000. Biaya ini untuk IMB yang merupakan renovasi berupa pembangunan gedung berlantai enam. Pada pengajuan IMB untuk gedung enam lantai, kata Maidi, hotel dimaksud memang terkena ongkos yang tinggi. Ini terkait munculnya regulasi yang baru yaitu Perda Rencana Tata Ruang Wilayah yang baru, yaitu nomor 6 tahun 2011. Sedangkan untuk besaran biaya IMB berdasar pada Perda kota Madiun Nomor 3 tahun 2010 tentang IMB dan Perda Kota Madiun Nomor 4

BANTAH: Walikota Madiun, Bambang Irianto membantah isu miring dirinya melakukan pungli Rp 150 juta pada salah satu pemilik hotel di Madiun.

DUTA/ARIBOWO

tahun 2010 tentang retribusi. “Waktu pengajuan, Perda RTRW-nya masih lama. Aturan ini mengatur bangunan tertinggi di Kota Madiun adalah empat lantai. Lalu mereka menunggu aturan baru yang menghilangkan batasan ketinggian bangunan ini dan ternyata yang harus mereka bayar sampai lebih dari seratus juta itu,” katanya. Maidi menyatakan, pihak hotel tersebut sendiri akhirnya menunggu dan IMB keluar. Namun pihak hotel mengajukan surat kesanggupan untuk

membayar tapi hanya Rp 100 juta. “Januari 2012 sudah jadi dan saya sendiri yang menyerahkan. Tapi soal membayar berapa saya tidak tahu. Saya tidak terima sepeser pun, minta juga tidak,” tegasnya. Bambang menambahkan, selain hotel milik pengusaha lokal tersebut, saat ini ada sejumlah hotel yang mengajukan IMB untuk gedung lebih dari empat lantai. “Tapi yang mau bangun belasan lantai dan semua investor luar Madiun malah tenang-tenang saja. Yang orang sini malah begitu,” katanya. bow

Lima Pasangan Mesum Disidang Tipiring MADIUN- Sebanyak 5 pasangan mesum divonis bersalah hakim tunggal dalam sidang tindak pidana ringan (Tipiring) di Pengadilan Negeri (PN) Kota Madiun, Senin (1/10). Salah satunya berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan. Mereka dinyatakan bersalah majelis hakim tunggal Agus Achyudi SH melanggar pasal 8 huruf i Peraturan Daerah (Perda) Kota Madiun nomor 8/2010. “Mereka dihukum 7 hari kurungan penjara dengan percobaan 15 hari,” jelas Agus Achyudi, usai sidang. Khusus satu orang Pariyemm begitu tertangkap langsung menjalani hukuman penjara, sebelumnya pernah terjaring hal serupa dan divonis bersalah dengan masa percobaan hingga ditahan. Sebab, dalam masa percobaan tertangkap kasus asusila, harus jalani hukuman. Satu pemabuk saat berada di Hotel Pussat divonis bersalah yaitu Ayub Darmaji (29) Jalan Sukoyono, Kelurahan Josenan, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Dinyatakan bersalah kena 7 hari kurungan dengan percobaan 15 hari,

DUTA/AGOES BASOEKI

RAZIA: Tampak sejumlah pasangan mesum saat diamankan dari Operasi Cipta Kondisi, Sabtu (29/9) malam lalu.

melanggar pasal 3 ayat 5 Perda Kota Madiun nomor: 7/2006 junto pasal 8 huruf i Perda Kota Madiun nomor 8/2010. Lima pasangan mesum yaitu Sugiyono B (52) warga Desa Kerang, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan-Sumarsih (47) Dusun Gedangan, Kelurahan Mojorayung, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. Sunarto

(32) Jalan Menur Desa mungut, Kecamatan Wungu, Kabupaten MadiunPariyem (32) Desa Tileng, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, kedapatan dikamar hotel. Lalu, Sumarno (36)-Dwi Sariningsih (32) keduanya warga Dusun, Desa Ketawang, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, lagi mesum dibantaran

Sungai Bengawan Madiun. Budi Setiawan (22) Jalan Sidomakmur Kelurahan/Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun-Jua (55) Kampung Sukaharja, Desa Mangkuharja, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. Berikutnya, Bambang Pariyantoko (48) Jalan Manyar, Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun-Etik Siti Sunarsih (43) Dusun Brajan, Desa Prayungan, Kecamatan Sawo, Kabuoaten Ponorogo, di kamar kos Jalan Dieng. Lima pasangan bukan suami istri itu terjaring operasi penyakit masyarakat (pekat) digelar petugas gabungan Polres Madiun Kota dan Satpol PP Kota Madiun, Sabtu (29/9) malam lalu. Operasi digelar mulai pukul 22.00-23.30 membagi sejumlah regu menuju daerah tertentu. Dilaporkan, dari 5 pasangan bukan suami istri tersebut, 4 pasangan diamankan dari hotel Pusat di Jalan dr Soetomo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun dan bantaran Sungai Bengawan Madiun di Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. ag

Cari Rumput, Temukan Bayi dalam Kardus PONOROGO- Terkejut bukan main, Sadiran (62) saat tengah mencari rumput dipinggir jalan masuk Dusun Tumpuk, Desa Kemiri, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Senin (1/10) sekitar pukul 09.00, menemukan bayi dalam kardus bekas mie instan.

Temuan itu langsung dilaporkan ke perangkat desa setempat, selanjutnya diteruskan ke Polsek Jenangan. Tidak lama petugas Polsek Jenangan datang, meminta keterangan saksi dan lainnta, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

EDITOR: AZIZ TRI PRIANTO LAYOUTER: ABI NUZULUL MUSKHAF

“Saksi menjelaskan saat mencari rumput menemukan kardus bekas mie instan bergerak-gerak dan terdengar suara lirih. Saat didekati dan dibuka terdapat sesosok bayi laki-laki, lalu menangis kencang, kontan lokasi temuan bayi mejadi ramai didatangi orang,” jelas

Kapolsek Jenangan AKP Nyoto. Kondisi bayi agaknya kehausan dan kedinginan, sebab hanya ada selembar kain melekat ditubuh bayi itu. Akhirnya, bayi itu dibawa ke puskesmas setempat, untuk mendapat perawatan intensif, sang bayi ditaksir dilahirkan 3-4 sebelum

ditemukan. “Kami masih lakukan penyelidikan atas temuan bayi itu, bayi dibuang hanya sekitar beberapa meter dari bibir jalan. Kini bayi dibawa ke RSUD setempat, guna pemulihan kondisi, pembuangan dilakukan malam atau dini hari lalu,” ujarAKPNyoto lagi. ag

Kebakaran Hutan (Satgas Dalkarhut). “Karena keterbatasan personel, kami melibatkan unsur LMDH,” kata Andri. Ada 19 Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) yang berada di wilayah BKPH Lawu Selatan. Menurut Andri, jumlahnya bisa sampai ratusan orang yang siap membantu mengatasi kebakaran. Karena lokasinya berada di pegunungan, pemadaman kebakaran hutan setempat hanya dilakukan secara manual. “Kami juga sudah membuat ilaran atau sekat bakar,” katanya. Ilaran berfungsi untuk membatasi titik-titik api. Kebakaran besar pernah terjadi di kawasan hutan Gunung Lawu, di antaranya tahun 2002, 2006, dan 2009. Gunung Lawu adalah salah satu wilayah yang rawan kebakaran. Potensi kebakaran tahun ini cukup besar. Sebab, sudah beberapa tahun tidak terjadi kebakaran besar sehingga ilalangnya mungkin sudah tinggi. Pengendalian kebakaran di wilayah Gunung Lawu harus melibatkan Perhutani Unit II Jawa Timur dan Unit I Jawa Tengah. Untuk wilayah hutan yang bisa dilalui kendaraan, Perhutani Unit II Jawa Timur menyiapkan sejumlah mobil milik Polisi Mobil (Polmob) Perhutani yang dimodifikasi dengan tangki air pemadam. Mobil modifikasi ini ditempatkan di sejumlah titik yang rawan kebakaran, baik di wilayah barat dan timur. Wilayah barat yang rawan kebakaran berada di Ngawi hingga Madiun dan Bojonegoro. Sedangkan wilayah timur yang rawan kebakaran terutama di Banyuwangi dan Situbondo. tco

Mobilisasi Politik Melanda Sekolah PACITAN- Dunia pendidikan di Pacitan, kembali diguncang kabar tak sedap. Itu berkaitan dengan pengumpulan salinan KTP dan KK wali murid di sejumlah SDN di Kecamatan Sudimoro yang disinyalir sebagai upaya mobilisasi politik terselubung yang dilancarkan salah satu parpol. Sukatno, warga Desa Klepu, Kecamatan Sudimoro mengatakan, memang pada Sabtu (29/9) lalu, sejumlah SDN di Kecamatan Sudimoro memerintahkan murid-muridnya mengumpulkan salinan KTP dan KK. Hal tersebut dirasa sangat janggal. Sebab pihak sekolah berdalih untuk mengisi data siswa yang diminta pihak UPT Dinas Pendidikan di kecamatan tersebut. “Bukannya saat pertama kali masuk sekolah, sudah dilakukan pendataan. Kok sekarang ada pendataan lagi,” kata Katno, begitu ia disapa dengan nada selidik, Senin (1/10). Permintaan pihak sekolah mengumpulkan KTP dan KK tersebut, lanjut Katno, sangat membebani para murid. Sebab, hampir 80 persen orang tua mereka berada diperantauan. “Sehingga tidak mungkin bisa mengumpulkan salinan KTP maupun KK. Murid akhirnya ketakutan, lantaran tidak bisa memenuhi ketentuan pihak sekolah,” ungkapnya pada warta-

wan, kemarin. Apakah ketentuan pengumpulan KTP serta KK tersebut ada kaitannya dengan mobilisasi pembuatan kartu tanda anggota (KTA) salah satu parpol? Katno mengatakan, belum mengetahui secara pasti terkait dugaan tersebut. Sekalipun tidak dia tampik, memang sempat berhembus isu adanya upaya mobilisasi politik secara terselubung dari salah satu parpol untuk memenuhi persyaratan verifikasi sebagai calon peserta pemilu. “Pastinya saya belum tahu. Tp pengumpulan KTP dan KK tersebut agak janggal,” jelasnya. Dikonfirmasi secara terpisah, Kasie Pengelolaan Bidang TK/ SD, Dinas Pendidikan Pacitan, Mustakim menegaskan, pihak UPT Diknas Kecamatan Sudimoro tidak pernah meminta salinan KTP maupun KK kesejumlah SD diwilayahnya untuk keperluan pendataan siswa. Pun Dinas Pendidikan, juga merasa tidak pernah memerintahkan pihak UPT. “Jadi tidak benar kalau pihak UPT yang memerintahkan,” kata Mustakim. Karena itu, pihaknya akan segera mengklarifikasi informasi tersebut. Sebab dia khawatir ada upaya-upaya tertentu yang dilakukan oleh segelintir oknum dengan mengatasnamakan lembaga sekolah. yun

Belasan Parpol Ikuti Verifikasi Faktual PACITAN- Sedikitnya sebanyak 13 parpol bakal mengikuti verifikasi faktual sebagai calon peserta pemilu. Belasan kendaraan politik yang akan berlaga pada Pileg 2014 tersebut diantaranya seperti Partai Demokrat, Golkar, PDIP, PAN, PKB, Hanura, Gerindra, Nasdem, Pakar, PKPB, PKPI, PPRN, dan PPP. Ketua KPU Kabupaten Pacitan, Damhudi mengatakan, awalnya sebanyak 14 parpol yang mendaftar. Namun hingga batas akhir melengkapi persyaratan salinan kartu tanda anggota (KTA), yaitu minimal 1000 atau 1/1000 dari jumlah penduduk, pada Sabtu (29/9) pukul 16.00 Wib lalu, hanya 13 parpol yang melengkapi. “Satu parpol, yaitu PNI Marhenisme tidak melengkapi,” ujarnya, tanpa memberikan penjelasan alasan parpol tersebut tidak melengkapi

persyaratan, Senin (1/10). Damhudi juga mengungkapkan, satu parpol pemilik dua kursi di DPRD Kabupaten Pacitan, yaitu PKS memang tidak mengambil wilayah verifikasi di Pacitan. Menurutnya, hal tersebut sah-sah saja. Sebab sebagaimana ketentuan UU 8 Tahun 2012, hanya dipersyaratkan 75 persen dari jumlah kabupaten/kota di suatu provinsi. “Itu hak masingmasing parpol. KPU hanya melaksanakan sebagaimana tata aturannya,” kata anggota KPUK dua periode ini, kemarin. Lebih lanjut Damhudi menjelaskan, setelah tahapan tersebut, KPU akan melaksanakan verifikasi administrasi terhadap parpol calon peserta pemilu. “Hasil dari verifikasi nantinya akan diberitahukan ke masing-masing parpol,” tandasnya. yun

www.dutamasyarakat.com


14

Brantas

Mojokerto, Jombang, Kediri, Nganjuk

Selasa, 2 Oktober 2012

Oknum Ngaku Kapolsek, Tipu Warga

DUTA/M KANZUL IRVAN

MUSNAHKAN: Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Mojokerto akhirnya menarik semua dan membakar 312 Lembar Kerja Siswa (LKS) yang memuat gambar artis porno asal Jepang, Maria Ozawa alias Miyabi, Senin (1/10) kemarin.

Ratusan ‘LKS Miyabi’ Dibakar DIKNAS AKAN AWASI SEMUA LKS MOJOKERTO- Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Mojokerto akhirnya menarik semua dan membakar 312 Lembar Kerja Siswa (LKS) yang memuat gambar artis porno asal Jepang, Maria Ozawa alias Miyabi, Senin (1/10) kemarin. LKS ‘The Bell’ Bahasa Inggris terbitan CV Sinar Mulia Mojosari untuk kelas IX SMP ini sudah digunakan oleh 37 SMP negeri di Kabupaten Mojokerto. LKS tersebut hasil penulisan dari Tim Penulis Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) untuk pelajaran Bahasa Inggris tingkat SMP kelas IX, yaitu Giyono yang juga Guru SMPN I Mojoanyar serta kedua rekannya Jalil (guru SMPN I Kemlagi) dan Sumantri (SMPN Mojosari). Pembakaran ini dilaksanakan secara simbolis di halaman

SMPN I Sooko oleh Kepala Dinas Pendidikan, Suharsono dengan didampingi Dewan Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Kartono, Pengawas sekolah dan Kepala Sekolah SMP seKabupaten Mojokerto. “Semua LKS tersebut kita tarik semua dan dimusnahkan untuk diganti dengan LKS yang baru,” kata Kepala DInas Pendidikan Kab Mojokerto, Suharsono. Ia katakan, ke depan, semua LKS yang beredar itu akan diawasi langsung oleh Diknas. Hal ini sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 44 Tahun 2008. “Untuk LKS yang baru nanti akan diberi gambar dan foto yang lebih etis. Seperti foto tokoh pahlawan nasional, foto situs, baik nasional maupun internasional,” ujar Suharsono. Menurut Ketua Tim Penulis

MGMP, Giyono, gambar yang dimuat di LKS sebetulnya tidak ada kesengajaan. “Kami hanya menyesuaikan dengan materi yang kami sajikan, gambar itu menurut kami sopan. Tapi karena artis terkenal, gambar tersebut menjadi kontroversi kalangan siswa dan wali murid,” kata Giyono. Ia katakan, jika gambar tersebut meresahkan para siswa SMP dan masyarakat, pihaknya minta maaf. “Ke depan kami akan berusaha lebih baik lagi dan lebih menyeleksi gambar tersebut. Ini merupakan pembelajaran bagi kita semua, ke depan kami akan lebih teliti dan menyeleksi gambar sesuai dengan materi,” tandas Giyono. Meski demikian, pemakaian LKS merupakan kewenangan sekolah masing-masing dan tanggung jawab kepala seko-

lah. Namun ke depan pihak Dinas Pendidikan harus meneliti dan mengevaluasi sebelum menggunakan LKS. Terkait dengan gambar kontroversi, Dinas Pendidikan telah menandatangani MoU dengan DPRD Kabupaten Mojokerto untuk menyesuaikan materi pelajaran dan mengutamakan gambar tokoh–tokoh nasional, dan internasional dari pada gambar yang bernuansa barat. Sebelumnya, kalangan DPRD mendesak agar ada sanksi pidana bagi penerbit dan penyusun LKS yang mencoreng dunia pendidikan di Mojokerto ini. Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Setia Puji Lestari usai hearing dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, mendesak agar penerbit dan penyusun diblacklist. “Saya sudah bilang, selain LKS ini harus ditarik dan diganti, juga penerbit dan penyusun tidak dipakai lagi

pada tahun depan,” tegasnya. Menurut Puji, adanya gambar Miyabi ini merupakan unsur kesengajaan dari penerbit maupun penyusun, untuk itu keduanya harus diblacklist karena telah mengedarkan dan menyusun buku yang tidak layak untuk siswa. “Sebab, penerbit tidak membuat buku ajar sesuai ketentuan,” ujarnya. Hal serupa juga diungkapkan Ketua DPRD Kota Mojokerto, Mulyadi menyatakan, lolosnya foto Miyabi ini merupakan suatu keteledoran. Agar tak terulang di masa mendatang perlu adanya sanksi. “Salah satunya penerbit harus diblacklist,” ujarnya. Dikatakan pula, jika perlu kasus LKS ini dipidanakan, agar dikemudian hari semua pihak lebih berhati-hati dalam menyajikan materi ajar kepada siswa. “Ini sudah mencoreng dunia pendidikan perlu sanksi tegas,” katanya. van/rif

Limbah Pabrik Resahkan Warga NGANJUK- Kinerja Plt Kepala Kantor Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Nganjuk, Hariyanto dipertanyakan dewan. Itu masih terkait masalah klasik diantaranya persoalan limbah cair PT Jaya Kertas (Jaker) Kertosono yang sudah puluhan tahun tak kunjung teratasi. Bau tidak sedap yang ditimbulkan dari pembuangan limbah cair itu masih menjadi rangking teratas penyebab kurang amannya kesehatan masyarakat di enam desa yang hidup berdampingan dengan pabrik . Termasuk jaminan kesehatan bagi masyarakat yang menghuni di ratusan pemukiman yang berada di tepi sepanjang sungai tempat pembuangan air limbah PT Jaker juga masih terancam karena dampak limbah cair milik PT Jaker. “Apalagi kalau musim kemarau panjang seperti kali ini maka

sudah menjadi tradisi bau limbah akan terasa menyengat hidung. Bagi pengguna jalan yang melewati pabrik kertas jangan kaget kalau tiba - tiba mencium bau tidak sedap itu berasal dari limbah pabrik yang dibuang ke selokan kecil ditepi jalan raya,” ujar Basori, anggota dewan dari PKNU. Masalah klasik lainya yang tak kalah serunya dan itupun masih terabaikan lebih jauh dikatakan Basori diantaranya persoalan maraknya pengambilan tanah sawah dan pasir sungai brantas secara berlebihan . “Karena pihak kantor LH tidak serius menangani persoalan klasik seperti ini , maka bosbos besar lebih leluasa menjalankan usaha ilegalnya karena merasa tidak ada tegoran atau larangan dari dinas atau kantor terkait,” imbuhnya. adi

DUTA/ADI MULYADI

BAU MENYENGAT: Limbah cair yang dibuang ke sungai masih berbusa dan berbau. Persoalan limbah cair PT Jaya Kertas (Jaker) Kertosono yang sudah puluhan tahun bermasalah, tak kunjung teratasi.

EDITOR: AZIZ TRI PRIANTO LAYOUTER: YUSRONI

DUTA/MUJI HARJITO

DIGUSUR: Deretan PKL di alun-alun Kota Kediri yang akan digusur. Keberadaan lapak milik PKL di alun-alun Kota Kediri dituding membikin alun-alun kumuh dan akan segera digusur.

5 juta melalui BRI unit Hayam Wuruk, Kota Kediri. Kemudian oknum itu kembali meminta tambahan dan korban juga mentransfer Rp 3 juta. Setelah mentransfer, korban baru menyadari jika telah menjadi korban penipuan. Akhirnya melapor ke Mapolsek Kediri Kota. “Saya berharap pelaku segera diamankan dan uang saya bisa kembali,” kata Saprodin. Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Surono ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, bahwa pihaknya sudah memeriksa saksi dan korban, serta melakukan pemblokiran rekening atas nama Wahyu yang baru ditransfer tersebut. “Kami sudah menerima laporan korban dan tengah menyelidikinya,” ujar AKP Surono, Senin (1/10) kemarin. Menurut Surono, pihaknya kembali menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan penipuan yang mengaku Kapolsek ataupun petugas Kepolisian, yang mengaku sanggup mengeluarkan tersangka dari tahanan. to

KLH Pesimis Bisa Raih Adipura MOJOKERTO- Kantor Lingkungan Hidup (KLH) kota Mojokerto pesimis pemkot akan meraih piala adipura tahun depan. Pasalnya, selain naiknya grade Adipura dari 74 menjadi 80, perilaku masyarakat masih jadi momok untuk meraih piala lambang kebersihan itu.”Kami akui pesimis bisa meraih Adipura tahun depan. Sebab mengubah perilaku masyarakat agar sadar lingkungan bukan pekerjaan mudah,’’ kata kepala KLH Anang Fahruroji, kemarin. Perilaku masyarakat yang kurang menjaga kebersihan itu tambah Anang menjadi pekerjaan rumah terberatnya. Namun, pihaknya kini telah menjalin hubungan dengan staf 18 kelurahan yang ada di daerah ini. “Kami coba mendekati masyarakat lewat sosialisasi dengan pihak kelurahan. Saat ini kami sudah bekerja full tim dari DKP dan DPU. Jelas berbeda dengan yang dulu’’ jelasnya. Selain menjalin hubungan dengan kelurahan lanjut Anang tiap hari timnya mengadakan

pemantauan di sejumlah TPS (tempat pembuangan sampah) liar. Keberadaan TPS liar belakangan tumbuh menjamur di sejumlah tempat di kawasan kota berpenduduk padat ini. “Kami sering turun dan melakukan pengintaian di TPS liar. Hasilnya dua warga nakal kedapatan buang sampah ngawur ditangkap petugas Pol PP. Namun keduanya dilepaskan setelah mendapat pembinaan dari petugas,’’ tuturnya. Sejumlah upaya telah dilakukan Tim Adipura untuk mengejar ketertinggalan nilai penghargaan yang gagal disematkan bagi daerah ini. Salah satunya adalah melakukan pembersihan di saluran tersier Empunala dan penanaman pohon pelindung tepi jalan. Termasuk penghijauan di TPA Randegan. KLH sedianya hari ini melakukan pemantauan kembali di TPA Randegan. Namun demikian sampai hari ini tidak tampak pemancangan himbauan membuat sampah bukan pada tempatnya di TPS liar yang ada. ari

PTUN Tolak Gugatan Rektor Undar

PKL di Alun-alun akan Digusur KEDIRI- Keberadaan lapak milik pedagang kaki lima (PKL) di alunalun Kota Kediri, yang membikin alun-alun kumuh, akan segera digusur. Janji pembersihan itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset (DPPKA), Kota Kediri, Rahmad Hari Basuki. Menurut Rahmad, Pemkot Kediri berencana menggusur kios atau lapak PKL Alun-alun, mulai awal tahun depan. Penggusuran dilakukan, lanjut Rahmad, untuk mengembalikan fungsi alun-alun sebagai kawasan terbuka hijau. “Sesuai aturan setiap daerah harus memiliki 30 persen kawasan terbuka hijau dari total luas

KEDIRI- Oknum yang mengaku sebagai Kapolsek Kota Kediri AKP Abraham Sisik, berhasil memperdaya seorang warga. Data yang diperoleh Duta menyebutkan korban oknum yang mengaku Kapolsek Kota Kediri tersebut adalah Saprodin (40) warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri. AKP Abraham Sisik, kebetulan memang pernah menjabat sebagai Kapolsek Semen. Uang tunai Rp 8 juta hilang. Padahal uang itu dimaksudkan sebagai uang tebusan saudaranya yang mendekam di dalam sel. Kejadiannya sendiri bermula saat korban mendapat telepon dari orang yang mengaku bernama AKP Abraham Sisik, Kapolsek Kediri Kota. Dalam perbincangan di telepon, oknum tersbut mengaku mampu mengeluarkan salah satu tersangka di Mapolsek Kediri Kota dengan syarat memberikan uang tebusan. Karena yakin bahwa yang menelpon adalah Kapolsek Kota Kediri, akhirnya korban mentransfer uang Rp

lahan. Oleh karena itu, Pemkot harus mengembalikan alun alun sesuai fungsi semula, sebagai kawasan terbuka hijau mengingat lahan di Kota Kediri semakin menyusut,” kata Rahmad. Masih menurut Rahmad Hari Basuki, pihaknya kini sedang mencari solusi untuk merelokasi para pedagang kaki lima alun-alun, salah satunya dengan memanfaatkan aset Pemkot yaitu bekas Pasific Motor di jalan Stasiun. “Yang jelas, penggusuran kios dan lapak PKL alun-alun, akan dilakukan setelah Pemkot memiliki Perda tentang rencana detail terbuka hijau (RDTH) yang drafnya akan diajukan ke Dewan awal tahun,” terang Rahmad. to

JOMBANG- Setelah melalui proses persidangan selama enam bulan. Akhirnya gugatan Rektor Undar H Lukman Hakim Mustain ke PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara) Surabaya, terkait keabsahan surat Sugijanto, selaku koordinator Kopertis VII Nomor 2369/K7/ AK/2011, ditolak majelis hakim PTUN Surabaya. Dalam gugatanya, H Lukman Hakim Mustain, bersama Ketua Yayasan Undar Trisula, KH Dimyathi Romly. mempersoalkan keabsahan surat Koordinator Kopertis VII Nomor 2369/K7/ AK/2011. Surat itu intinya, Kopertis menolak menerbitkan rekomendasi atau izin kepada Yayasan Undar Trisula untuk mengelola Undar. Koordinator Kopertis VII beralasan, izin (rekomendasi) perpanjangan penyelenggaraan program studi Undar telah diberikan kepada Hj Ma’murotus Sa’diyah, Rektor Undar yang dikelola Yayasan Undar (tanpa ada Trisula) yang diketuai Hj Anies Choirun Nisa. Dalam perkara ini Lukman berstatus penggugat I dan KH Dimyathi Romly penggugat II. Koordinator Kopertis VII Sugijanto sebagai tergugat. Hj Ma’murotus Sya’diyah (Ning Eyik) dan Hj Anies Choirunnisa (Ning Nies), masing-masing tergugat intervensi I dan II. Kuasa hukum Ning Eyik dan Ning Nies, Syaiful Bahri mengatakan, putusan PTUN itu dilakukan pada 11 September lalu. Putusan ini, kata Syaiful Bahri, setelah melalui proses persidangan selama

enam bulan. “Alhamdulillah, Majelis Hakim PTUN, diketuai I Gede Eka Putra menjatuhkan putusan menolak seluruh gugatan para penggugat,” kata Syaiful Bahri, kepada wartawan Senin (1/10) kemarin. Syaiful menjelaskan, majelis hakim berkesimpulan, dari segi kewenangan, substansi dan prosedur penerbitan Surat Kooordinator Kopertis VII Nomor 2369/K7/AK/2011, perihal ‘Permohonan Rekomendasi yang tidak bisa diterbitkan’, tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Sebagai pertimbangan hukum. Menurut Syaiful, PTUN membeberkan, Surat Koordinator Kopertis VII yang dipersoalkan itu pada hakikatnya merupakan penolakan rekomendasi izin perpanjangan program studi sebagaimana dimohonkan Penggugat I. Selain itu, terang Syaiful Bahri, surat tersebut sekaligus jawaban dari tergugat yang berisi penolakan, dan itu masih dalam lingkup kewenangan Koordinator Kopertis VII. Lebih lanjut Syaiful Bahri mengatakan, penolakan izin Kopertis VII itu, karena izin perpanjangan penyelenggaraan program studi Undar telah diberikan Kopertis VII kepada Undar dengan rektor Ning Eyik, di bawah Yayasan Undar. Terkait penolakan gugatan tersebut, Rektor Undar Jombang, H Lukman Hakim Musta’in belum berhasil dikonfirmasi. Ketika dihubungi dua kali lewat ponselnya Senin (1/ 10) sore tidak diangkat. rul

www.dutaonline.com


15

Gresik, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu

Gresik - Malang Selasa, 2 Oktober 2012

Keluarga Pasien Gagal Ginjal ‘Ngemis’ di Jalan TAK MAMPU BAYAR BIAYA CUCI DARAH MALANG- Sebanyak 20 orang keluarga pasien gagal ginjal pemegang Surat Pernyataan Miskin (SPM) di Kabupaten Malang, Senin (1/10), terpaksa ‘ngemis‘ di jalan. Mereka terpaksa meminta sumbangan di jalanan karena sudah tidak mampu lagi melakukan cuci darah (hemodialisa) bagi keluarganya. Apalagi, sejak Sepetember lalu telah dilakukan penyetopan penggunaan SPM oleh Gubernur Jawa Timur. Mereka meminta sumbangan pada pengguna jalan yang ada di pertigaan jalan Panji dan Sultan Agung Kepanjen. ”Alhamdulillah pada hari pertama kami mendapatkan sebanyak Rp 1.505.000,“ terang Widi Prasetyo Utomo, koordinator aksi yang berasal dari jalan Segaluh 16 Dampit. Widi mengaku hal itu dilakukan sebagai langkah terakhir dari upaya mereka selama ini. Mereka mengaku telah berupaya untuk bisa ditangani kembali oleh Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), baik menghadap Kepala Dinas Kesehatan, Sekdakab, DPRD dan yang terakhir bertemu langsung dengan Bupati. Namun hasilnya tetap tidak ada titik terang. Sehingga dalam melakukan cuci darah bagi keluarganya, mereka harus mengeluarkan uang sendiri sebesar Rp 675.000 untuk sekali cuci darah. Padahal mereka harus melakukan cuci darah setiap minggunya sebanyak 2 kali. Sehingga dalam sebulan, uang yang dikeluarkan sebesar Rp 2.700.000. “Sebelumnya seluruh pemegang SPM sebanyak 43 orang ditangani oleh RSSA dan uangnya ditanggung oleh pemerintah kabupaten,” kata Widi. Tetapi setelah adanya Surat Edaran Gubernur pada 29 April 2012 lalu, semua pasien SPM

16 CJH Gresik Urung ke Tanah Suci

DUTA/ACHMAD TAUCHIT

DEMI KELUARGA: Beberapa anggota keluarga pasien gagal ginjal terpaksa mengumpulkan uang dari jalanan demi kelangsungan hidup keluarganya karena penggunaan SPM dihentikan pemerintah.

yang berasal dari kabupaten sudah tidak bisa melakukan cuci darah lagi di RSSA. Kalaupun mereka tetap datang untuk melakukan cuci darah harus membayar sendiri, karena pihak RSSA sudah tidak mau lagi melayani mereka yang menggunakan SPM. Bahkan saat bertemu Bupati, semua dapat ditangani oleh RSUD Kanjuruhan. Namun begitu sampai di RS, jadwal yang dimiliki RSUD Kanjuruhan sudah padat. Sehingga semua yang berasal dari RSSA tidak dapat ter-

Wisatawan Digaransi Aman BATU- Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu menggaransi wisatawan yang bermalam di Kota Batu aman dan tidak terkena imbas dari dinamika pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Batu yang dihelat, Selasa (2/10). Ketua PHRI Kota Batu, Uddy Syaifudin mengatakan, kalau sampai ada wisatawan yang mengalami cidera atau kaca bus maupun kendaraannya pecah akibat dampak pilkada, PHRI siap mengganti sepenuhnya. “Garansi ini kami berikan karena kami yakin pelaksanaan Pilkada Kota Batu akan berjalan aman meskipun diwarnai pemberitaan yang cukup panas. Kami jamin wisatawan yang datang ke Batu aman dari dampak pilkada,” kata Uddy Syaifudin, Senin (1/10). PHRI, ujar dia, menganggap perlu untuk memberikan garansi tersebut, guna memberikan rasa aman kepada wisatawan, mengingat selama ini wisatawan yang datang ke Batu tidak sedikit diantaranya adalah rombongan yang datang dengan menggunakan bus. “Termasuk wisatawan yang berasal dari biro perjalanan. Sehingga kemudahan akses informasi yang bisa diakses darimana saja bisa mempengaruhi opini wisatawan. Karena itu PHRI menyampaikan jika Pilkada Kota Batu akan berjalan kondusif,” kata dia. Bukti kondusifnya situasi di Kota Batu, lanjut dia, juga diperkuat dengan tingkat okupansi hotel yang ada di Batu yang mencapai lebih dari 60%. Artinya, wisatawan yang datang ke Batu tidak terusik dengan situasi yang berkembang menjelang pilkada. Diakui Uddy, situasi menjelang pilkada memang cukup menghangat di Kota Batu. Namun bukan berarti, situasi tersebut akan mempengaruhi tingkat keamanan di Batu. Karena berdasarkan pengalaman selama ini, masyarakat Batu tidak terpengaruh dengan hiruk pikuk pilkada. “Warga Batu tidak akan terpengaruh. Siapapun yang menjadi walikota asalkan tidak mengganggu aktivitas perekonomian mereka tidak akan mempersoalkannya,” jelasnya. Yang terpenting bagi masyarakat, walikota yang terpilih mampu membawa Batu ke arah yang lebih baik. Terutama dalam hal peningkatan kesejahteraan mereka. Terkait pelaksanaan pilkada, PHRI Kota Batu, kata dia, siap mensukseskan agar berlangsung sesuai dengan harapan. Pilkada Kota Batu sendiri digelar besok Selasa (2/10), di 399 tempat pemungutan suara (TPS) dan diikuti oleh empat pasangan calon yakni Madjid-Kustomo, Suhadi-Suyitno, Gunawan-Sundjojo, dan Eddy Rumpoko-Punjul. jun EDITOR: FATKHUL AZIZ LAYOUTER: SULISTYORINI

tangani. Selama ini pasien gagal ginjal terkesan diombang-ambingkan birokrasi. Karena begitu mereka datang ke Dinas Kesehatan disuruh ke RSUD. Namun setelah ada di sana semua pasien hanya dibiarkan di UGD dan hanya diberi oksigen tanpa ada penanganan lebih lanjut untuk cuci darah. ”Seharusnya kalau tidak mampu pihak RSUD bisa melakukan kerja sama dengan RS swasta atau dengan RSSA,” tegas Widi. Jika melakukan kerjasama de-

ngan RS lain, pihak RSUD tinggal memberi rekomendasi pada pasien gagal ginjal pemegang SPM untuk berobat sesuai dengan RS yang ditunjuk. Selama ini mereka disanggupi untuk ditangani oleh RSUD, sementara alat yang dimiliki RSUD terbatas dan jadwal yang ada sudah padat. Karena bagaiman pun juga pasien gagal ginjal tidak bisa menunggu, meski mereka mendapatkan janji untuk dimasukkan dalam kuota Jamkesmas pada tahun depan. Setelah melakukan aksi di ja-

lan, para anggota keluarga pasien gagal ginjal ini langsung menuju Pemkab Malang untuk menyampaikan surat pada bupati. Surat itu berisi permintaan pada bupati agar pasien gagal ginjal pemegang SPM dapat dilayani lagi di RSSA dengan biaya pemerintah daerah dan pusat seperti yang terjadi pada daerah lain. ”Daerah lain itu bisa melakukan penanganan pasien pemegang SPM, kenapa Kabupaten Malang ini tidak bisa melakukan” tegas WIdi. mai

19 TPS Rawan Konflik BATU- Sebanyak 19 TPS (tempat pemungutan suara) dari 399 TPS dalam proses pencoblosan Pemilukada Batu termasuk rawan konflik. Sehingga TPS tersebut akan dijaga secara khusus. Hal itu diungkapkan Kapolres Batu, AKBP Sumartono, disela acara apel persiapan pengamanan Pemilukada, Senin (1/10). Karena rawan nanti, TPS itu akan disiagakan 1 anggota polisi. Sedangkan yang lain, 2 TPS dijaga seorang polisi. Sayangnya, Kapolres tidak mau menyebut TPS yang termasuk rawan konflik itu. “Tidak perlu saya sebutkan,” kata kapolres. Dia melanjutkan, meski banyak pihak menjamin keamanan bakal kondusif, Polres Batu tetap menyi-

agakan anggota polisi sebanyak 1000 personel dan yang langsung di TPS sebanyak 380 personel. “Kami telah antisipasi sejak awal, agar pelaksanaan Pemilukada berjalan dengan lancar, kondusif, dan aman. Karena hal itu sesuai dengan keinginan masyarakat Kota Batu, dan tentunya masyarakat yang memiliki hak suara bisa memilih pasangan cawali merasa nyaman,” katanya. Dengan begitu, lanjut dia, pihaknya mulai dini telah mengantisipasi terjadinya konflik. Namun, hingga memasuki H-1 pencoblosan, tidak ada indikasi yang akan mengarah pada kerusuhan. Karena hal itu, adanya kerjasama yang baik antara anggota TNI/Polri, masyarakat, dan para kandidat pasangan cawali, sa-

DUTA/ENDIK JUNAEDI

SIAP: Kapolres Batu AKBP Sumartono saat memimpin apel persiapan pengamanan Pemilukada di halaman Mapolres Batu, kemarin.

ma-sama mendukung terciptanya keamanan di wilayah Kota Batu menjelang pencoblosan, maupun nantinya selesai dalam perhitungan suara. Pemilukada Kota Batu, juga di back up dari Polres Malang, Polres Malang Kota, dan anggota Brimob dari Polda Jawa Timur (Jatim), serta anggota TNI secara on call. “Artinya, ketika ada konflik atau kerusahan terkait dalam pelaksanaan Pemilukada, maka anggota TNI tersebut sewaktu-waktu siap membantu dalam mengamankan wilayah Kota Batu. Dan anggota TNI itu sudah dipersiapkan di masing-masing kesatuannya, dan jika dibutuhkan mereka dengan cepat akan membantu polisi untuk mengendalikan keamanan wilayah Kota Batu,” tegas dia. Sementara itu, menjelang pencoblosan para kandidat mempunyai kegiatan berbeda-beda. Salah satunya, Abdul Majid yang menggelar istiqosah bersama pendukungnya di kawasan Kelurahan Temas atau kediamannya. Sedangkan, Gunawan Wirutomo memilih menenangkan diri dirumah dan Suhadi menggelar halal bihalal dirumahnya. Sementara Eddy Rumpoko memilih berada di rumah dinas. jun

GRESIK- Sebanyak 16 orang Calon haji (Calhaj) Kabupaten Gresik batal atau menunda keberangkatannya ke tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Calon Jamaah Haji (CJH) yang membatalkan maupun menunda untuk berangkat haji karena meninggal dunia sebanyak 5 orang. Sementara CJH yang menunda berangkat karena sakit sebanyak 11 orang. “Total yang membatalkan dan menunda sebanyak 16 orang,” terang Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementeriaan Agama (Kemenag) Gresik, Khoiruddin Usman, Senin (1/10). Selain itu, lanjut Khoiruddin, CJH dari Kabupaten Gresik yang memilih mutasi ke Surabaya dan Sidorajo sebanyak 169 orang. sementara sebanyak 60 calon haji dari Surabaya, Sidoarjo dan Lamongan memutuskan untuk mutasi masuk ke Kabupaten Gresik. “Dengan demikian, total calon haji asal Kabupaten Gresik sebanyak 1842 orang meskipun mereka yang mendaftar dan melunasi ongkos naik haji (ONH) sebanyak 1944 orang,” jelas Khoiruddin. Ditambahkan, dari 1842 calon haji itu terbagi menjadi 5

kloter yakni kloter 38, 45,46, 47 dan 48. Untuk kloter 38 merupakan kloter gabungan dengan Kota Surabaya. Mereka masuk ke Asrama Haji Sukolilo pada Jumat (5/10) lusa. Dijelaskan, jumlah calon haji yang tergabung dalam kloter 38 sebanyak 120 orang. Sedangkan kloter 45,46 dan 47, masing-masing akan diisi 445 calon haji . Sisanya sebanyak 392 calon haji tergabung dalam kloter 48.“Untuk musim haji tahun 2012 ini, calon haji tertua berusia 88 tahun yang tercatat atas nama Misnan asal Kecamatan Driyorejo. Dan dipastikan tidak ada calon haji yang berusia dibawah 18 tahun,” tandasnya. Khoirudin Usman juga menegaskan, seluruh persyaratan administrasi calon haji asal Kabupaten Gresik sudah beres. Bahkan, surat panggilan masuk asrama haji (SPMA) sudah dibagikan kepada masing-masing calon haji.“Untuk calon haji yang berangkat dengan KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji) kita kirim SPMA melalui KBIH. Sedangkan calon haji yang berangkat mandiri atau perseorangan, langsung kita kirim ke rumahnya,” pungkasnya. dik

E-KTP Ditarget Selesai Akhir Oktober MALANG- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dalam melakukan perekaman data e-KTP harus tuntas 100% pada akhir Oktober 2012. Hal itu disampaikan Joko Moersito, Direktur Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri saat bertemu Bupati Rendra Kresna, Senin (1/10). Kedatangan Joko Moersito ke Kabupaten Malang merupakan bentuk dukungan moral agar secepatnya menyelesaikan perekaman data e-KTP sesuai dengan kuota yang didapat. ”Kedatangan saya itu tidak ada hal yang khusus, hanya bentuk dukungan pada Pemkab Malang untuk mencapai target,” terang Joko Moersito yang juga ketua Korwil II. Untuk diketahui, wajib KTP yang ada di Kabupaten Malang sebanyak 2.285.796, namun kuota wajib KTP yang didapat kabupaten sebanyak 2.024.789. Perekaman yang telah dilakukan pemkab dari kuota yang didapat hingga 29 September 2012 sudah mencapai 1.379.559 (68,13%). Dengan menggunakan alat sebanyak 71 unit yang disebar pada 33 kecamatan yang ada. “Kalau pada pertengahan Oktober dengan posisi tanggal 13 untuk wilayah Kabupaten Malang bisa mencapai 80% sedang-

kan untuk akhir bulan target itu bisa terpenuhi,” kata Purnadi, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Malang. Purnadi menjelaskan, pada akhir Oktober itu akan selesai 100% namun angkanya tidak bisa sama persis dengan kuota yang didapat. Diperkirakan sekitar bisa tercapai angka 2 juta, karena sisanya akan dilakukan penyisiran pada desa-desa dengan mobile sistim offline. Sebanyak 24 ribu lebih itu merupakan penduduk yang diperkirakan memiliki KTP ganda atau namanya ada di desa tetapi secara fisik mereka sudah pindah alamat. Bahkan banyak penduduk Kabupaten Malang yang bekerja keluar kota. Banyak juga yang menjadi TKI atau para orang tua yang sudah tidak mau lagi melakukan perekaman data. ”Tetapi dengan pencapaian angka 2 juta itu oleh direktur pencatatan sipil sudah dianggap berhasil,” urai Purnadi. Untuk wilayah Kabupaten Malang yang terdiri dari 33 kecamatan, yang sudah tuntas menyelesaikan perekaman data e-KTP ada sebanyak 7 kecamatan di antaranya kecamatan Turen, Sumberpucung, Pakisaji, Ngajum, Kasembon, Kromengan dan kecamatan Wonosari. mai

Bus AKDP Mogok, Terminal Bunder Penuh Sesak GRESIK- Penumpukan penumpang mulai terjadi di Terminal Bunder Kabupaten Gresik, Senin(1/10) pagi. Puluhan calon penumpang dengan tujuan Babat, Bojonegoro dan Cepu terpaksa harus menunggu kendaraan bus antar kota dalam propinsi (AKDP) yang biasa mereka naiki. Penumpukan penumpang tersebut diakibatkan tidak adanya bus AKDP yang lewat. Sedangkan bus yang ada hanya bus Armada Sakti arah Pantura/Paciran dan sesekali melintas bus Patas jurusan Semarang. Salah seorang penumpang tuju-

an Babat, Samijan(43) warga Desa Kepohbaru Kecamatan Boureno Bojonegoro yang sejak pagi menunggu kedatangan bus mengaku bingung setelah ke terminal malah tidak ada bus sama sekali. “Saya tidak tahu mengapa tidak ada bus arah Bojonegoro,” katanya. Kasatlantas Polres Gresik AKP Purbaya mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan langkah antisipatif jika penumpukan penumpang terus terjadi maka pihaknya akan mengupayakan akomodasi. “Kami akan berupaya mencari akomodasi kendaraan agar penumpukan pe-

numpang tidak semakin parah,” katanya. Informasi yang dihimpun, penumpukan penumpang disebabkan adanya rencana unjukrasa paguyuban sopir Bus AKDP terminal Osowilangun dengan melibatkan sekitar 50 bus di kantor Walikota Surabaya Jalan Walikota Mustajab Surabaya. Dalam Unjuk rasa tersebut ratusan sopir bus AKDP meminta Walikota Surabaya menindaklanjuti surat Dirjen perhubdar tentang pengalihan dari terminal Purabaya ke Tambak Oso Wilangon (TOW). dik

DUTA/ACHMAD TAUCHIT

HARUS SELESAI: Salah satu upaya percepatan penuntasan eKTP di Kabupaten Malang.

www.dutaonline.com


C M Y K

Duta Masyarakat

SPORT

16

Selasa, 2 Oktober 2012

Mungkin dia (Chonlatarn Piriyapinyo) belum pernah bertarung melawan petinju dunia.” TONI PRIATNA asisten manajer Chris John

ALFIN TUASSALAMONY

Benfica Incar Pemain Muda Indonesia

MADRID - Cristiano Ronaldo membukukan hattrick pertamanya musim ini untuk membantu Real Madrid memetik kemenangan 5-1 atas tim tamu, Deportivo la Coruna, dalam laga La Liga di Santiago Bernabeu Senin (1/10) dini hari WIB. Ini hanya kemenangan ketiga yang diraih Los Blancos dalam enam pertandingan musim ini dan hasil ini menambah koleksi poin menjadi 10, terpaut delapan poin dengan pimpinan klasemen sementara, Barcelona. Pelatih Jose Mourinho melakukan empat perubahan dari susunan pemain yang diturunkan saat mengalahkan Rayo Vallecano 2-0 sepekan yang lalu. Xabi Alonso dan Karim Benzema disimpan di bangku cadangan sementara Mesut Oezil kembali menjadi starter dan keberadaannya memaksa Luka Modric dipasang lebih

ke belakang berpasangan dengan Sami Khedira. Di lini depan, Gonzalo Higuain kembali jadi ujung tombak sementara Sergio Ramos dipasang di bek kanan menggantikan Alvaro Arbeloa dan Raphael Varane menjadi bek tengah bersama Pepe. Madrid yang menekan sejak kickoff justru kebobolan lebih dulu oleh gol Ivan Riki di menit ke-16 lewat sebuah serangan balik. Tapi, tuan rumah segera membalas lewat gol penalti Ronaldo di menit ke-23 menyusul pelanggaran Manuel

Pablo terhadap Angel Di Maria. Di Maria menggandakan keunggulan Madrid dengan golnya di menit ke-38 sebelum Ronaldo mencetak gol keduanya semenit menjelang turun minum dengan menyundul bola muntah dari tembakan Ramos yang diblok kiper Daniel Aranzubia. Di babak kedua, Mourinho kembali membuat perubahan dengan memasukkan Ricardo Kaka menggantikan Oezil. Ini merupakan penampilan pertama pemain Brasil itu dalam laga resmi Madrid musim ini. Tak lama kemudian, Mourinho menarik keluar Modric dan menggantikannya dengan Alonso. Kedua pemain ini langsung memberi kontribusi di lapangan di mana Alonso mengeksekusi tendangan bebas yang diteruskan Pepe menjadi gol ketiga bagi Madrid di menit ke-66. Kaka tak mau ketinggalan. Ia mendapatkan hadiah penalti bagi Madrid di menit ke-84 setelah tendangannya menghantam tangan Evaldo. Ronaldo yang menjadi algojo melakukan tugasnya dengan sempurna untuk melengkapi hattricknya dan menyempurnakan kemenangan Madrid. Hattrick ini menambah koleksi gol Ronaldo di La Liga musim ini menjadi enam yang membuatnya sejajar dengan bintang Barcelona, Lionel Messi, di posisi 2 Besar daftar pichichi, terpaut satu gol dengan striker Atletico Madrid, Radamel Falcao, yang bertengger di puncak. tnr/wis

JAKARTA - Pemain muda Indonesia yang saat ini bermain di CS Vise, Alfin Tuassalamony, dikabarkan tengah diminati klub Liga Utama Portugal, Benfica. Kabar tersebut dilansir salah satu media olahraga Portugal, A Bola. Alfin diproyeksikan untuk mengisi slot di tim Benfica B. Kabar berminatnya klub Eropa tersebur kepada Alfin adalah untuk yang kedua kalinya. Beberapa waktu lalu, pemain asal Maluku itu dikabarkan diminati tim Serie B Italia, Vicenza. Alfin merupakan jebolan SAD Uruguay. Bersama tiga re-

kan lainnya, yakni Syamsir Alam, Yandi Sofyan Munawar, dan Yericho Christiantoko, mereka kemudian direkrut CS Vise yang sahamnya dimiliki keluarga Bakrie. SAD juga merupakan klub junior milik keluarga Bakrie yang ditempa di Uruguay. Kabar ketertarikan Benfica kepada pemain Indonesia bukan yang pertama. Beberapa bulan lalu, Benfica dikabarkan meminati pemain lincah asal Surabaya, Andik Vermansyah. Kabar tersebut tidak pernah terealisasi. Andik pun akhirnya justru menjalani trial (latihan) di klub Amerika Serikat, DC United. tnr

CHRIS JOHN

CHONLATARN PIRIYAPINYO

The Dragon Ditantang Petinju Thailand SEMARANG - Chris John bakal kembali bertarung untuk mempertahankan gelar Super Champions kelas bulu WBA miliknya. Kali ini, Chris John bakal ditantang petinju Thailand, Chonlatarn Piriyapinyo. Pertarungan tersebut rencananya bakal digelar di Singapura pada 9 November mendatang. Track record sang lawan adalah belum terkalahkan di 44 pertandingan. “Mungkin dia (Chonlatarn Piriyapinyo) belum pernah bertarung melawan petinju dunia,” ujar asisten manajer Chris John, Toni Priatna. Sejauh ini, Piriyapinyo tercatat 44 kali bertanding, dengan 27 kali diantaranya menang KO (knock out).

Sementara, Chris John 47 kali bertanding dan 22 kali membuat lawannya mencium kanvas. Toni juga menuturkan bahwa Chris John kini dalam kondisi siap tempur. Petinju berjuluk ‘The Dragon’ itu saat ini sudah pindah latihan dari Australia ke Indonesia. “Hari ini atau Senin, Chris John sudah mulai berlatih di Jakarta di bawah asuhan pelatih Craig Christian. Latihan di Jakarta ini berlangsung sebulan kemudian langsung bertolak ke Singapura,” katanya. “Kalau dulu berlatih di Australia kemudian sisa beberapa hari latihan di Jakarta langsung ke negara tujuan, tetapi sekarang ini dari Jakarta langsung ke Singapura,” katanya. ara

Indonesia Juara Umum Kejuaraan Karate di Bangkok BANGKOK - Prestasi membanggakan diraih Tim Karateka Indonesia yang berlaga di Kejuaraan Karate Asia Tenggara 2012 di Bangkok, Thailand, 28-30 September 2012. Berkat 9 medali emas, titel juara umum pun berhak disandang tim Merah Putih. Sejak hari pertama perhelatan yang berlangsung di Kasetsart University, Jumat (28/9), Indonesia sudah memperlihatkan potensi untuk menjadi yang terbaik di level Asia Tenggara. Prediksi itu ternyata benar terjadi. Pasalnya, hingga hari terakhir, Minggu (30/9), Tim Indonesia mampu mengumpulkan 9 medali emas, 8 perak dan 12 perunggu. Dua emas terakhir bagi Indonesia, dipersembahkan Mastura Nawar Kautsar yang turun di nomor Kata Perseorangan Junior Putri, usai mengalahkan karateka Vietnam, Pham Thu Ha, dengan skor 3-1. Satu emas lagi merupakan buah performa apik karateka nasional nomor Kata beregu Kadet Junior Campuran yang mampu mengandaskan Tim Thailand, 2-1. Tim yang menjadi pesaing utama dalam kejuaraan ini adalah Malaysia. Namun, tim ‘Negeri Jiran’ harus puas di tempat kedua dengan raihan 9 emas,

JUARA: Karateka Indonesia yang Berlaga di SEAKF 2012.

4 medali perak dan 3 perunggu. Hasil kurang memuaskan juga diperoleh Tim Thailand. Meski bertindak sebagai tuan rumah yang selalu mendapat dukungan penuh dari publik Bangkok, mereka hanya mampu mendulang 5 emas, 7 perak dan 11 medali perunggu. Dengan demikian, pering-

EDITOR: GATOT SUSANTO LAYOUTER: HUSNI FAHAMSYAH

kat ketiga adalah capaian maksimal yang diraihnya. Kemenangan di pentas internasional ini, tentu saja menjadi sebuah prestasi membanggakan bagi Indonesia. Tapi, Ketua Umum PB FORKI, Hendardji Soepandji, menegaskan agar seluruh anggota tim tidak berpuas diri.

“Akan ada evaluasi untuk tim agar persiapan menjelang SEA Games 2013 Myanmar benar-benar matang,” ujar Hendardji dalam rilis PB FORKI. “Yang jadi harapan kami sebetulnya karateka senior. Tapi, di ajang ini mereka masih belum tampil maksimal. Karateka senior akan dimatangkan di Kejuaraan Dunia di Paris, Prancis, November mendatang dan Piala Kasad 2013,” imbuh Mantan Komandan Pusat POM TNI AD. Hendardji tentu tak asal bicara. Para karateka senior perlu mendapat pematangan untuk meningkatkan kualitasnya. Salah satunya, tentu memperbanyak jam terbang sebelum tampil di Myanmar. Pilihan untuk tampil di Kejuaraan Dunia Karate (WKF) di Paris, sebagai ajang uji coba, bakal menjadi pilihan yang sangat tepat untuk mengetahui kualitas karateka Indonesia. Meski begitu, Kejuaaraan Karate Asia Tenggara yang baru berakhir, tetap jadi rujukan penting persiapan Indonesia menghadapi Myanmar 2013. Setidaknya, pasukan Merah Putih bisa membaca peta kekuatan lawan di Asia Tenggara nantinya. inc

SELEBRASI: Thierry Henry merayakan gol kemenangan atas Toronto FC di Red Bull Arena.

Thierry Henry Melejit Lagi NEW JERSEY - Usia boleh lanjut, tapi soal pesona, Thierry Henry belum benar-benar surut. Di usianya yang sudah 35 tahun namanya justru kembali melejit di Major League Soccer (MLS), pentas teratas sepak bola di Amerika Serikat. Saat menjamu Toronto FC di Red Bull Arena, New Jersey, Amerika Serikat, Sabtu malam lalu, pemain berkepala plontos ini kembali menunjukkan kedahsyatannya dengan mencetak satu gol dan memberikan dua assist. Gol mantan bintang Arsenal ini menutup kemenangan timnya, New York Red Bulls, dengan skor 4-1. Tiga gol lainnya dicetak Marcus Holgersson pada menit ke-13 dan Kenny Cooper pada menit ke-27 dan ke88. Sementara gol Toronto FC

dicetak Ryan Johnson dicetak di menit ke-13. Henry telah tampil 21 kali bersama New York Red Bulls dan telah mencetak 14 gol dan 12 assist. Torehan ini membuat namanya kembali harum. “Dia sangat fenomenal,” tutur pelatih New York Red Bulls, Hans Backe. “Dia selalu mampu mencetak gol penting,” ujarnya. Pujian Hacke tak tanggungtanggung. Ia menyebut Henry sebagai pemain terbaik di MLS saat ini. “Saat berada dalam kondisi terbaiknya, bisa dikatakan dia adalah pemain terbaik di MLS,” katanya. New York Red Bulls saat ini bertengger di peringkat kedua klasemen sementara MLS dengan 53 poin, hanya selisih 5 poin dari pemuncak klasemen Sporting Kansas City. tnr

www.dutamasyarakat.com

C M Y K


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.