climate-connection-tour-internasional-event

Climate Connection Tour (Australia) Pengkampanye Energi dan Tambang WALHI (Pius Ginting) bersama dengan Direktur WALHI Kalimantan Tengah (Arie Rompas) melakukan perjalanan Climate Connection Tour pada November 2013.

Target perjalanan ini adalah memperkuat kampanye penolakan tambang BHP dan kereta api batubara di Kalimantan Tengah. Kedua aktivis WALHI tersebut berbicara kepada aktivis dan publik Australia yang peduli dan menentang batubara, di Brisbane, Sydney dan Melbourne.

Di Sydney, bertemu dengan lembaga pemerintah pembiayaan kredit ekspor (EFIC) untuk menghentikan bantuan ekspor terhadap perusahaan Leighton, sub kontraktor BHP. EFIC menolak menghentikan dengan alasan bantuan yang mereka berikan untuk Leighton bukan untuk proyek BHP di Kalimantan Tengah.

Output: • Terkampanyekannya persoalan batubara terhadap sosial dan lingkungan di publik/aktivis Australia. • Dimuatnya kampanye penolakan batubara BHP di media Guardian, ABC online, dan radio ABC, SBS Tindak lanjut FoE Australia akan menyelesaikan penulisan laporan tentang tambang batubara BHP dan mempublikasikannya.

WALHI akan melanjutkan advokasi dengan mendesak Mendagri membatalkan Perda Batubara.

Refleksi: Acara ini cukup berhasil meningkatkan kampanye penolakan batubara WALHI ke jaringan internasional.

Konferensi Energi Asia (Nepal) Konferensi ini diorganisir oleh Jubilee South, November 13-17 di Kathmandu, Nepal.

Peserta konferensi ini berasal dari Asia Tenggara (Indonesia, Filipina) dan Asia Selatan (India, Pakistan, Bangladesh, Nepal). Konferensi ini didanai oleh ECF dan 11.11.11.

Pada acara ini dibahas persoalan energi Asia, yakni kekurangan suplai pada sebagian masyarakat dan energi kotor (batubara, dan energi fossil lainnya).

Disamping itu mengkritisi solusi yang tidak tepat, seperti agrofuel, incenerator.

Pembahasan tentang Feed in Tariff untuk energi terbarukan (FIT). WALHI memberikan catatan kritis FIT untuk energi terbarukan jenis geothermal, karena persoalan di lapangan dengna masyarakat sekitar tidak bisa diselesaikan dengan FIT. Output Dokumen bersama tentang sikap tentang energi kotor dan solusi yang tidak tepat Tindak Lanjut Pembahasan/studi tentang FIT di Indonesia dan Australia Refleksi Dari awal, kegiatan ini tampak kurang greget untuk kebutuhan advokasi energi. Namun WALHI putuskan ikut untuk menjaga networking di sektor energi.

Konferensi Timah Internasional di Bangka dan Verifikasi Lapangan Perusahaan Elektronik/HP Konferensi Internasional Timah Bangka diorganisir oleh ITRI pada 11 November 2013 di Novotel Bangka. Latar belakang konferensi ini adalah persoalan timah yang diangkat oleh Friends of the Earth (Indonesia, Inggris, Belanda). Hadir dalam konferensi ini adalah banyak pelaku industri timah (tambang, smelter, soldar) di Bangka dan merek elektronik internasional. Dalam konferensi ini, WALHI salah satu sebagai pembicara dengan mengangkat kembali persoalan timah di Bangka.

Setelah konferensi selesai, dilanjutkan dengan kegiatan Tin Working Group, dikordinir oleh IDH, melakukan verifikasi ke lapangan atas laporan FoE serta wawancara dengan pemerintah dan akademisi.

Output IDH mengajukan 4 hal yakni, adanya pertemuan multi stake holder yang lebih luas, penentuan kordinator (siapa person dan organisasinya). Akan membahas lebih lanjut kriteria tentang timah. Tidak akan membeli timah berkonflik dan mendorong timah legal.

WALHI, WALHI Bangka dan FoE Belanda menyusun agenda ke depan. Perampungan laporan timah bangka yang telah disusun dengan melanjutkan penelitian, membuat wawancara personal dengan para pelaku dan korban tambang timah untuk kampanye, dan rencana pembuatan film.