LUWUK POST | RABU, 30 DESEMBER 2009

Page 1

NOMOR 0713 Harga Rp. 3.000

RABU, 30 DESEMBER 2009 Tak Mau Berpolemi, Serahkan Kasus pada Proses Hukum

KRIMINALITA

Polres Banggai Ungkap Shabu Jutaan Rupiah LUWUK-Jajaran buru sergap (Buser) Reserse Narkotika (Restik) Polres Banggai kembali mengungkap peredaran narkoba di Kota Berair Luwuk. Kasus itu berhasil diungkap Senin malam kemarin (28/12). Informasi yang diperoleh dari berbagai sumber mengatakan bahwa awalnya informasi dari warga akan ada transaksi Narkoba. Setelah mendapatkan informasi itu jajaran Buser Narkotika Polres Banggai langsung melakukan persiapan penggerebekan di lokasi yang diduga tempat transaksi. Sekitar pukul 21.10 Wita bertempat di sebuah kos di Jalan Dahlia Kelurahan Keraton, jajaran Polres Banggai berhasil menggerebek pelaku pengedar Shabu Salma Nonai (27) warga Jalan Sudirman Luwuk.

Suhartono Resmi Polisikan Prayudi LUWUK-Setelah sempat tertunda, Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Banggai, Muh Suhartono Sahido SH, akhirnya melaporkan Prayudi Baharullah terkait tindakan pencemaran nama baik ke pihak Kepolisian Resort (Polres) Banggai. ”Ya, tadi sekitar pukul 16.56 wita (kemarin, red) saya sudah resmi melaporkan yang bersangkutan,” ujar Suhartono yang bertandang

ke redaksi Luwuk Post, Selasa semalam. Suhartono memerlihatkan laporan Polisi bernomor: STPL/762/XII/2009/SPK Res-BGI yang ditandatangani langsung oleh Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian II Polres Banggai, Aiptu Tony Kekung. Selain mengonfirmasi laporannya, Suhartono juga menunjukkan selembar kertas kepada media ini, yang isinya berupa surat pernyataan

tertanggal 9 Desember 2009 silam yang ditandatangani oleh Pradyudi Baharullah. Dalam surat disebutkan, Prayudi telah menerima uang kehormatan sebesar Rp2.400.000,-. Juga tertera kalimat yang isinya bahwa Prayudi Baharullah tidak keberatan dengan pemberian konstribusi dana sebesar Rp500 ribu dari Baca : SUHARTONO ...Hal 15

Djan Siap Melawan

Tahun Depan, Mulai Berlaku JAKARTA–Rencana pemerintah memberlakukan kartu tanda penduduk (KTP) elektronik alias E-KTP sangat mungkin terealisasi tahun depan. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menyatakan telah menyiapkan sejumlah peranti teknologi pendukung untuk program tersebut. ’’Memanfaatkan teknologi yang kini makin canggih, tuntutan agar pemerintah berencana memberlakukan E-KTP segera terealisasi,’’ papar Ketua BPPT Marzan A. Iskandar dalam jumpa pers akhir tahun di Jakarta kemarin (29/12). Berbeda dengan KTP yang berlaku saat ini, di dalam E-KTP terdapat chip yang memuat catatan biometrik atau sidik jari dari setiap orang yang memilikinya. KTP Baca : TAHUN ...Hal 15

CUT MINI

PRITA BEBAS: Prita Mulyasari dan tim pengacaranya meluapkan rasa gembira dan haru seusai mendengar vonis majelis hakim pada persidangan, di Pengadilan Negeri Tangerang, Banten, Selasa (29/12).

FOTO: SOFYAN LABOLO / LUWUK POST)

Bebas, Prita Ingin Hidup Normal

TANGERANG-Prita Mulyasari akhirnya bisa bernapas lega. Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Tangerang membebaskan perempuan berjilbab itu dari segala tuntutan

pencemaran nama baik terhadap Rumah Sakit (RS) Omni Internasional, Tangerang Selatan. Baca : BEBAS ...Hal 15

MENKEU JAMIN BBM TAK NAIK Untuk Jaga Inflasi 2010, Juga Janji Tak Naikkan TDL

Mengalir seperti Air BAGI Cut Mini, tahun baru sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Momen pergantian 2009 ke 2010 pun dianggap tak istimewa. Karena itu, pemeran Bu Guru Halimah dalam film Laskar Pelangi tersebut tak merencanakan sesuatu yang spesial pada 2010. ’’Hidup itu mengalir seperti air. Yang penting, saya bisa menja-lankan hidup sebaik-baiknya,” ungkap wanita kelahiran Jakarta, 30 Desember 1973, itu. Soal peran yang bakal dilakoni dalam film-film berikutnya, bungsu dari tujuh bersaudara itu akan menolak bermain di film horor. ’’Ogah kalau film horor. Saya bukan tidak suka film horor, tapi saya ini orangnya penakut dan tidak mau terlibat hal-hal yang berbau horor. Jadi, kalau ada tawaran main dalam film seperti itu, Baca : MENGALIR ...Hal 15

INTERMEZZO

Gerhana Bulan Warnai Malam Tahun Baru JAKARTA–Gerhana bulan akan mewarnai pergantian tahun 2010 yang terjadi pada Jumat (1/1/2010) dini hari. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Baca : GERHANA ...Hal 15

JAKARTA–Setelah menjamin tarif dasar listrik (TDL) tidak naik, pemerintah berjanji tidak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 2010. Dua sektor panas yang menyangkut hajat hidup orang banyak itu tidak bakal diutak-atik untuk menjaga tekanan inflasi. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, untuk menjaga stabilitas harga atau tingkat inflasi pada 2010, pemerintah tetap menerapkan kebijakan subsidi. ”Karena itu, beberapa harga barang dan jasa yang administered (harganya diatur pemerintah, Red), seperti listrik dan BBM, tidak akan berubah,” tegasnya di kompleks Kantor Menko Perekonomian kemarin (29/12). Kenaikan harga BBM maupun tarif listrik, meski sekecil apa pun, biasanya langsung memicu inflasi (lonjakan harga barang-barang). Karena itu, menurut Sri Mulyani, dua sektor tersebut harus dijaga untuk mencapai stabilitas harga dan sasaran inflasi sebesar 5 persen pada 2010. ”Semuanya (BBM dan TDL, Red) menyumbang stabilitas. Saya rasa, stabilitas untuk menjaga daya beli akan tetap terjaga. Kebijakannya sudah ada dan disediakan di APBN,” ungkap dia. Pengesahan APBN 2010 memantik kekhawatiran atas kemungkinan naiknya harga BBM dan TDL. Sebab, APBN membuka celah kenaikan tersebut. Dalam pasal 7

SIAP MELAWAN: Penasehat hukum Syamsulrizal ketika menggelar jumpa pers, Selasa (29/12) kemarin. Ketua KPU Kabupaten Banggai ini bakal melakukan perlawanan hukum, terkait turunnya rekomendasi pemecatannya dari DK.

LUWUK-Ketua KPU Kabupaten Banggai, Syamsulrizal Djalumang, SH akhirnya menyikapi rekomendasi Dewan Kehormatan (DK) KPU Sulteng, yang memecatnya sebagai ketua pada lembaga penyelenggara pemilu tersebut. Orang nomor satu di KPU Kabupaten Banggai ini Baca : DJAN ...Hal 15

INFOTAINMENT

Menkominfo Setuju Diharamkan

FOTO : FEDRIK TARIGAN/INDOPOS

JUMPA PERS: Menkoinfo Tifatul Sembiring saat jumpa pers akhir tahun 2009 Departemen Kominfo di Aula Depkominfo, Jakarta, Selasa (29/12).

JAKARTA–Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring mendukung Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Menteri Agama (Menag) yang mengharamkan gosip di infotainment. Soal halal dan haramnya, kata Tifatul, sepenuhnya menghormati

Baca : MENKEU ...Hal 15

Baca : MENKOMINFO ...Hal 15

Warga Mata Biru Lamno yang Nyaris Habis Disapu Tsunami

Dulu Ada Dua Ribu, Kini Tinggal Hitungan Jari Dulu, kawasan Lamno terkenal dengan penduduknya yang bermata biru, berambut pirang, berkulit putih, dan berhidung mancung. Mereka adalah keturunan Portugis yang beranak pinak di tempat itu. Bencana tsunami lima tahun lalu telah ”melenyapkan” mereka. ANGGIT SATRIYO, Aceh Jaya

D

I PASAR LAMNO, Kabupaten Aceh Jaya, ada satu toko yang terlihat berbeda dibanding toko-toko lain. Perbedaan itu terletak pada si penjaga yang lebih mirip bule daripada warga kebanyakan. Matanya cokelat kebiruan, rambutnya pirang, kulitnya putih bersih.

Penjaga toko tersebut bernama Irwandi. Pemuda 26 tahun itu adalah salah seorang ’’bule Lamno” yang masih tersisa. Sebab, ratusan atau bahkan ribuan rekan mereka telah musnah diterjang tsunami yang menghantam wilayah ini 26 Desember 2004 silam. Bule Lamno adalah warga keturunan Portugis yang banyak bermukim di wilayah Kuala Lam Besoe dan Kuala Daya, Kecamatan Lamno. Ini kawasan pantai yang menjadi permukiman. Umumnya mereka bekerja sebagai nelayan. Tentara Portugis mendarat di Pantai Lamno sejak abad ke-14. Mereka hendak menguasai pantai Barat Aceh sebagai wilayah perdagangan. Karena Baca : DULU ...Hal 15

C M Y K

TRAUMA: Irwandi menjaga toko pakaian di Pasar Lamno. (Foto repro): Adik Irwandi, Mela (kiri) dan Suci yang tewas disapu tsunami.

Perang Telur dan Tepung Dua pria saling lempar telur dan tepung terigu dalam festival Els Enfarinats di Kota Ibi, provinsi Alicante, timur Spanyol, Senin (28/12). Itu merupakan salah satu tradisi dan perayaan unik di Spanyol yang telah berusia 200 tahun dan berlangsung setiap 28 Desember. Dalam festival itu, warga setempat melakukan perang-perangan dengan bersenjatakan telur, tepung, dan kembang api. Lalu, mereka mengumpulkan derma dari toko-toko untuk disumbangkan ke organisasi amal. Yang jeli, mungkin, bisa memanfaatkan ceceran telur dan tepung. Lumayan untuk bikin panekuk atau bahan pembuat martabak. (EPA)

email : redaksi@luwukpost.info

C M Y K

Rekomendasi DK, Dianggap Cacat Hukum

Baca : POLRES ...Hal 15

KTP ELEKTRONIK

Muh Suhartono Sahido SH

Info Berlangganan Koran dan Iklan : (0461) 325447 Faksmili : (0461) 32507


FORUM DESA SIAGA

LUWUK POS | RABU, 30 Desember 2009 | Hal 2

305 Forum Desa Siaga Terbentuk Tahun Depan, Target Desa Mekaran LUWUK-Komitmen Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai membentuk forum desa siaga di seluruh desa di daerah ini terpenuhi. Kini, sedikitnya 305 desa tercatat memiliki forum desa siaga. Jumlah sebanyak itu lebih besar dari jumlah desa yang tercatat di BPS Kabupaten Banggai yang hanya 304 desa. Kendati begitu, tugas Dinas Kesehatan membentuk forum desa siaga nampaknya belum berakhir. Sebab, kebijakan pemekaran desa dan kelurahan yang terus dilakukan pemerintah Kabupaten Banggai menyebab kan jumlah desa di daerah ini terus bertambah.

[FOTO: DOK /LUWUK POST]

PELATIHAN DESA SIAGA: DINAS Kesehatan Kabupaten Banggai menggelar berbagai pelatihan dalam rangka pengembangan desa siaga. Seperti pelatihan bidang pos kesehatan desa dalam rangka pengembangan desa siaga angkatan pertama tahun 2008 silam. Pelatihan tidak hanya digelar oleh Dikes, tapi juga turut dilaksanakan oleh seluruh puskesmas di daerah ini.

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PHBS merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktekkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya. Manfaat PHBS : Setiap rumah tanggal meningkatkan kesehatannya dan tidak mudah sakit. Anak tumbuh sehat dan cerdas. Produktivitas kerja anggota keluarga meningkat dengan meningkatnya kesehatan anggota rumah tangga maka biaya yang tadinya dialokasikan untuk kesehatan dapat di alihkan untuk biaya investasi serta biaya pendidikan, pemenuhan gizi keluarga dan modal usaha untuk peningkatan pendapatan keluarga. Manfaat PHBS bagi masyarakat: Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat. Masyarakat mampu mencegah dan menanggulangi masalah –masalah kesehatan. Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada. Masyarakat mampu mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat (UKBM) seperti posyandu, jaminan pemeliharaan kesehatan, tabungan bersalin (tabulin), arisan jamban, kelompok pemakai air, ambulans desa dan lain–lain. SASARAN PHBS: Pasangan usia subur. Ibu hamil dan ibu menyusui Anak dan remaja Usia lanjut Pengasuh anak Tujuh Indikator PHBS di dalam rumah tangga: Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah pertolongan persalinan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh tenaga kesehatan (bidan dokter dan tenaga para medis lainnya) Bayi diberi ASI eksklusif adalah bayi usia 0-6 bulan hanya diberi ASI saja sejak lahir sampai usia 6 bulan. Penimbangan bayi dan balita dimaksudkan untuk memantau pertumbuhan balita setiap bulan dan mengetahui apakah balita berada pada kondisi gizi kurang atau gizi buruk. Mencuci tangan dengan air dan sabun dilakukan karena air yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan bakteri penyebab penyakit. Bila digunakan, kuman berpindah ke tangan. Pada saat makan, kuman dengan cepat masuk ke dalamm tubuh yang bisa menimbulkan penyakit. Sabun dapat mengikat lemak, kotoran dan membunuh kuman. Tanpa sabun, kotoran dan kuman masih tertinggal di tangan. Menggunakan air bersih. Dimana air yang dipergunakan sehari hari untuk minum, memasak, mandi, berkumur, membersihkan lantai, mencuci alat –alat dapur, mencuci pakaian haruslah air bersih, agar kita tidak terkena penyakit atau terhindar dari penyakit. Menggunakan jamban sehat. Setiap rumah tangga harus memiliki dan menggunakan jamban leher angsa dengan tangki septic atau lubang penampungan kotoran sebagai pembuangan akhir. Rumah bebas jentik adalah rumah tangga yang setelah dilakukan pemeriksaan jentik berkala dan tidak terdapt jentik nyamuk. INDIKATOR GAYA HIDUP SEHAT Makan buah dan sayur setiap hari. Anggota keluarga umur 10 tahun keatas yang mengkonsumsi minimal tiga porsi buah dan 2 porsi sayuran setiap hari. Melakukan aktivitas fisik setiap hari. Anggota rumah tangga umur 10 tahun keatas melakukan aktivitas fisik 30 menit setiap hari. Tidak merokok di dalam rumah. Anggota rumah tangga umur 10 tahun keatas tidak boleh merokok di dalam rumah ketika berada bersama dengan anggota keluarga yang lain. (*)

Mengatasi Penyakit Yang Sering Diderita Anak di Rumah BATUK Jika anak dapat ASI, beri ASI lebih banyak dan lebih sering. Beri anak minum air matang lebih banyak. Pada anak umur 1 tahun keatas beri kecap manis dicampur madu atau sari jeruk. Jauhkan anak dari asap rokok dan asap dapur. Tidak membakar sampah di dekat rumah. Bawa anak ke puskesmas jika batuk tidak sembuh dalam dua hari. DEMAM Demam merupakan gejala yang menyertai batuk pilek, malaria, campak, demam berdarah, sakit telinga, atau penyakit infeksi lain. Beri anak cairan lebih banyak dari biasanya seperti air matang, air the, kuah sayur bening. Jangan diberi pakaian tebal atau selimut tebal. Pada demam tinggi, beri obat penurun panas sesuai dengan anjuran petugas kesehatan. Usahakan tidur pakai kelambu untuk menghindari gigitan nyamuk. Bawa anak ke puskesmas jika demam tidak sembuh dalam dua hari. SAKIT KULIT Sakit kulit biasanya berupa biang keringat, bisul, koreng, dan sebagainya. Bersihkan luka dengan air matang, keringkan dengan kain bersih. Jika berupa koreng, tutup dengan kain bersih, jangan dibubuhi dengan ramuan– ramuan. Cegah agar anak tidak sakit kulit dengan cara mandi teratur, ganti pakaian jika basah atau kotor dan cuci tangan dan kaki setiap habis main. Bawa anak ke puskesmas jika kulit kemerahan, gatal, luka basah, berbau atau bernanah. (*)

Desa Siaga Dorong Kemandirian Masyarakat PEMBANGUNAN Kesehatan mem punyai visi mewujudkan masyarakat mandiri untuk hidup sehat. Visi ini dapat dicapai dengan dukungan masyarakat dan pemerintah. Karena itu, perlu diupayakan pemberdayaan masyarakat. Salah satu terobosan pembangunan kesehatan dalam pemberdayaan masyarakat adalah pengembangan desa siaga /poskesdes. Kepala Seksi Promosi Kesehatan Kabupaten Banggai, Derthan E. F. Polunggu, SKM, MKes, menjelaskan, desa siaga merupakan desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan serta kemampuan mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri. Ia menjelaskan, pengembangan desa siaga dilaksanakan melalui pembentukan poskesdes, yang merupakan salah satu Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dibentuk

di desa dalam rangka mendekatkan / menyediakan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa yang meliputi kegiatan peningkatan hidup sehat (promotif), pencegahan penyakit (preventif), pengobatan (kuratif) dan penggerakan masyarakat dalam bidang kesehatan. “Poskesdes dioperasionalkan oleh tenaga kesehatan, terutama bidan, dengan melibatkan kader dan tenaga sukarela lainnya,” katanya. Dia menambahkan, desa siaga dikembangkan melalui penyiapan masyarakat, pengenalan masalah, perumusan masalah, rencana tindak lanjut serta pemantauan hasil pemecahan masalah. Terkait hal ini, peran tokoh masyarakat dalam pengembangan desa siaga penting, terutama dalam menggerakkan dan memberdayakan masyarakat dalam kesinambungan dan kelangsungan penyelenggaraan program. (*/adv)

Forum Desa Siaga Terbentuk, KLB Dicegah Secara Dini DENGAN terbentuknya forum desa siaga. Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai berharap tidak ada lagi kasus KLB (Kejadian Luar Biasa) yang terjadi di desa, terutama desa–desa terpencil. Sebab, dengan terbentuknya forum desa siaga, masyarakat diharapkan mampu mengatasi sendiri masalah– masalah kesehatan yang muncul dilingkungannya. Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai, Derthan E. F. Polunggu, SKM, MKes, kepada Luwuk Post, mengungkapkan, dengan terbentuknya forum desa siaga masyarakat relatif mampu mengatasi masalah kesehatan. Ibu hamil, misalnya, sebelum–sebelumnya harus meminta pertolongan dukun, namun dengan adanya forum desa siaga, ibu –ibu hamil didorong dan diberikan motivasi untuk ditolong oleh kader dan petugas kesehatan. Begitu pula ketika kejadian luar biasa mencuat di lingkungan masyarakat. Kasus KLB tersebut dapat diantisipasi sedini mungkin. Sebab, masyarakat semakin memahami dan mampu mengatasi masalah tersebut, minimal dengan melaporkan kasus KLB tersebut kepada dinas kesehatan.

Derthan menceritakan, pada tahun 1993, terjadi kasus KLB diare di salah satu desa di daerah ini. Dalam dua minggu penyakit diare tersebut menyebabkan sedikitnya 12 orang meninggal dunia. Namun, masyarakat setempat bukannya meminta pertolongan ke puskesmas setempat, melainkan meninggalkan desa dan lari ke hutan. “Saat itu Pemprov menghubungi kami dan mempertanyakan mengapa sampai terjadi kematian, karena mestinya diare tidak menyebabkan penderita meninggal,” katanya. Derthan mengatakan, penyebab utama banyak korban jatuh pada peristiwa KLB tersebut lantaran masyarakat setempat tidak cepat mendapatkan pertolongan. “Kenapa tidak ditolong, karena kasus tersebut tidak dilaporkan, masyarakat tidak melaporkan kepada petugas kesehatan terdekat, mereka malah lari ke gunung,” katanya. Namun, sejak terbentuknya forum –forum desa siaga 2006 silam, kasus–kasus KLB sedini mungkin mulai teratasi. “Dengan terbentuknya forum desa siaga di sebagian besar desa, diharapkan kasus KLB secepatnya ditangani, minimal dilaporkan ke puskesmas terdekat, sehingga dapat segera diatasi,” tegasnya. (*/adv)

Terima Dana Rp 387.600 Juta, Terbesar di Wilayah Sulteng

DIBANDING Kabupaten lain di Provinsi Sulawesi Tengah. Pemerintah Kabupaten Banggai dinilai paling berhasil dalam mendorong pembentukan forum desa siaga. Itu setelah 305 desa di daerah ini telah memiliki forum desa siaga. Daerah lain yang berhasil membentuk forum desa siaga di seluruh desa dan kelurahan hanyalah Kota Palu. Di sana, total 41 desa dan kelurahan telah memiliki forum desa siaga. Prestasi inilah yang mungkin saja mendorong Depertemen Kesehatan RI memberikan perhatian khusus kepada pemerintah Kabupaten Banggai dengan memberikan anggaran stimulus yang relatif besar di banding kabupaten kota di Sulawesi Tengah. Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai, Derthan E. F. Polunggu, SKM, MKes, kepada Luwuk Post, mengatakan, Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat memberikan dukungan dana bantuan social untuk operasional desa siaga sekaligus poskesdes. Berbeda dengan tahun lalu, dana operasional desa siaga/poskesdes tahun 2009 ditujukan untuk seluruh desa dan kelurahan yang sudah ada poskesdesnya maupun yang masih dalam pengembangan. Derthan menyebutkan, alokasi dana operasional poskesdes/desa siaga tahun 2009 mencapai Rp 2.209 miliar. Dimana kabupaten Banggai memiliki alokasi paling besar yaitu mencapai Rp 387.600 juta. Sementara kabupaten di Sulteng yang alokasinya paling kecil adalah Kabupaten Tolitoli dengan anggaran sekitar Rp 105.825 juta. Derthan menyebutkan, masing–masing desa di daerah ini akan menerima dana operasional desa siaga/ poskesdes sebesar Rp 1.275 juta. Dana bantuan operasional poskesdes tersebut akan terbagi merata di 305 desa. Masing– masing 13 desa di wilayah puskesmas sinorang, 11 desa di wilayah puskesmas Nuhon, 9 desa di wilayah puskesmas Saiti, 8 desa di wilayah puskesmas Taima, 24 desa di wilayah puskesmas Bunta, 16 desa di wilayah puskesmas Pagimana, 18 desa di wilayah puskesmas Bualemo, 29 desa di

Masyarakat Perlu Miliki Dana Sehat LUWUKDinas Kesehatan Kabupaten Bang gai berharap forum desa siaga yang sudah terbentuk menyiapkan dana sehat. Dana sehat dinilai penting membantu masyarakat desa yang kesulitan biaya transportasi berobat ke puskesmas maupun rumah sakit. Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai, Derthan E. F. Polunggu, SKM, MKes, kepada Luwuk Post, mengakui, salah satu kendala dalam penyelenggaraan forum desa siaga adalah ketersediaan dana sehat. Dana sehat kata dia, disiapkan sendiri oleh forum desa siaga untuk membantu masyarakat setempat mengakses fasilitas kesehatan. Menurut Derthan, dalam satu desa, warga yang ikut serta dalam dana sehat berbeda dengan warga yang tidak ikut program dana sehat tersebut. “Dana sehat adalah dana yang disiapkan sendiri oleh masyarakat untuk ongkos

Karena itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai kembali menargetkan agar desa–desa yang baru saja dimekarkan itu memiliki forum desa siaga pada tahun 2010 mendatang.“Kalau mengacu pada jumlah desa sebagaimana data BPS, seluruh desa di daerah ini sudah membentuk forum desa siaga. Namun, karena masih ada pemekaran desa, maka desa– desa itu ditargetkan memiliki forum desa siaga pada tahun 2010 mendatang,” kata Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai, Derthan E. F. Polunggu, SKM, MKes. Yang menarik, tidak semua forum desa siaga terbentuk atas inisiatif Dinas Kesehatan. Menurut Derthan, sekitar 61 desa membentuk forum desa siaga atas inisiatif puskesmas dan masyarakat desa setempat. (*/adv)

transportasi ke puskesmas maupun ketika dirujuk ke rumah sakit. Selain itu dana sehat mendorong masyarakat untuk hidup gotong royong,” katanya. Dana sehat, menurutnya penting karena kendala utama bagi masyarakat desa berobat bukan karena tidak memiliki biaya pengobatan. “ Menurut penelitian orang terkendala berobat bukan karena tidak sanggup membayar di puskesmas, tapi tidak sanggup membayar ongkos transportasi. Makanya Dinas Kesehatan mendorong masyarakat agar menyiapkan dana sehat,” katanya. Kendati pemerintah menanggung biaya pengobatan melalui dana jamkesmas maupun jamkesda, namun untuk biaya transportasi dari desa ke puskesmas maupun ke rumah sakit rujukan tidak ditanggung oleh pemerintah. “Karena itu dana sehat penting sekali dalam penyelenggaraan desa siaga. Karena dana tersebut juga dapat digunakan oleh keluarga

wilayah puskesmas Balantak, 12 desa di wilayah puskesmas Tangeban, 9 desa di wilayah puskesmas Mantok, 10 desa di wilayah puskesmas Bonebakal, 12 desa di wilayah puskesmas Hunduhon, 11 desa/kelurahan di wilayah puskesmas Simpong, 17 desa di wilayah puskesmas Toili, 12 desa di wilayah puskesmas Batui, 21 desa di wilayah puskesmas Toili II, 17 desa di wilayah puskesmas Toili III dan 13 desa /kelurahan di wilayah puskesmas Kampung Baru sementara di wilayah puskesmas Kintom untuk 16 forum desa siaga. Derthan menjelaskan, bantuan dana bansos operasional poskesdes adalah adalah dana stimulas untuk pengembangan operasional dan pembentukan baru poskesdes / desa siaga. Selain dari dana stimulus ini, Dikes lanjutnya, pengembangan desa siaga mendapat dukungan dari masyarakat, pemda dan lintas sector lainnya. Derthan juga menyebutkan, selain untuk pengembangan poskesdes baru, dana operasional desa siaga dapat digunakan untuk peningkatan SDM, seperti pelatihan kader dan stimulus tenaga kesehatan di desa. Selain itu, dana tersebut dapat pula digunakan untuk operasional poskesdes, seperti pendataan ibu hamil, bayi, balita dan gizi buruk, survaeilans KIA, penyelenggaraan pelayanan kesehatan ibu, P4 K, anak, gizi, penyakit menular lainnya dan bencana, pembinaan posyandu, bahan habis pakai, sarana penunjang poskesdes seperti ATK, biaya fotocopy, serta tranportasi petugas dan kades dalam memberikan pelayanan dan konsultasi. “Pemanfaatan dana yang akan segera dicairkan itu tidak dapat digunakan untuk pembelian barang investasi,” tandasnya. (*/adv)

Derthan E. F. Polunggu

pasien ketika datang menjenguk ke rumah sakit atau puskesmas,” terangnya. Derthan menjelaskan, besaran dana sehat ditetapkan sendiri oleh masyarakat setempat, dan tidak diintervensi oleh Dinas Kesehatan. “Besar dana sehat ditetapkan sendiri oleh masyarakat dan forum desa siaga. Dana itu diadakan dari masyarakat dan digunakan sendiri oleh masyarakat, Dinas Kesehatan hanya mendorong dan memberikan pemahaman betapa pentingnya dana sehat bagi masyarakat,” terangnya. Saat ini, lanjutnya forum siaga yang sudah menyiapkan dana sehat adalah forum desa siaga di desa sirom, desa kota baru, desa uwedikan, desa baya dan desa poh. “Mereka bahkan telah merujuk masyarakat setempat yang ikut berpartisipasi menyiapkan dana sehat berobat hingga keluar daerah,” katanya. (adv)


LUWUK POST | rabu 30 DESEMBER 2009 | HALAMAN 3

Tersangka Dana Dekon Bakal Dilimpahkan LUWUK-Berkas tersangka kasus Dana Dekon, SD-SMP Ampera Satu Atap Kecamatan Pagimana Salman Lalaga, akan dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Luwuk, 11 Januari 2010. Bersama Salman yang tak lain Kepsek SD-SMP Ampera Satu Atap, Kajari juga akan melimpahkan berkas Ismit Umar, (60), pelaksana teknis dalam pembangunan Sekolah Satu Atap di Kecamatan Pagimana, yang tersandung kasus yang sama. “Ya, berkas kedua tersangka akan segera dilimpahkan ke PN,” ujar jaksa penyidik Kacabjari Pagimana, M Rizal Manaba, SH, Selasa (29/ 12) kemarin. Rizal, yang juga bertindak sebagai Jaksa Penuntut Umum (JPU) ini mengungkapkan, saat ini dirinya masih mempersiapkan rencana pelimpahan tahap dua. “Jika pelimpahan tahap dua Salman Lalaga, selesai, kami akan langsung melimpahkan kedua tersangka ke PN, dalam waktu bersamaan, yakni tanggal 11 Januari mendatang,” ujar Rizal. Kata dia, sebelum masa tahanan kedua tersangka habis, pihaknya akan secepatnya melakukan pelimpahan ke JPU, yang kemudian akan melakukan pelimpahan ke PN. Mengenai tambahan penahanan kepada kedua tersangka, itu akan diputuskan oleh pihak pengadilan. “Terserah PN, apakah nantinya akan melakukan penahanan atau tidak,” tukasnya.(tr-05)

4 Warga Sumut, Kembali Digiring ke Kejari Luwuk LUWUK - Kepolisian Sektor Batui akhirnya menggiring 4 kawanan pemalsu racun rumput laut gromoxone ke Kejari Luwuk. Keempat tersangka itu, adalah Hendra Gunawan, Shadan Barus, Mahyuddin Lubis, dan Hanaping. Keempatnya tercatat sebagai warga Sumatra Utara. Keempat kawanan pemalsu racun rumput laut itu, dijerat pada kasus yang sama dengan lokasi yang berbeda. Saat ini, mereka tengah menjalani proses persidangan di PN Luwuk, setelah melakukan penipuan di wilayah Toili. Belakangan, terkuak keempatnya juga melakukan kejahatan dengan modus yang sama di wilayah Batui. Akibatnya, mereka juga harus berurusan dengan Polsek Batui. Dari hasil penyidikan terungkap, para tersangka melakukan kejahatannya, Senin 15 Agustus 2009 silam. Saat itu, para tersangka menjual racun rumput gramoxone, kepada lelaki Hi DG Patappu, Warga Desa Maasing Kecamatan Batui. Belakangan diketahui, racun rumput gramoxone tersebut telah dicampurkan air dan pewarna kue sebanyak delapan jerigen. Terpisah, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Luwuk, Wawan Yunarwanto SH, yang dikonfirmasi koran ini, kemarin, membenarkan telah menerima pelimpahan berkas, keempat tersangka. Wawan kembali menjelaskan, bahwa keempat tersangka tersebut, sebetulnya masih menjalani proses hukum pidana di Pengadilan Negeri Luwuk (PN), dengan kasus penipuan yang sama. Namun pada waktu itu kasus tersebut di tangani oleh Kepolisian Sektor Toili. Keempat tersangka, rencananya Rabu (30/12) hari ini, akan dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Luwuk.(tr-05)

Pesta Miras, Lakalantas, Sekarat Mulut dan Telinga Keluar Darah

FOTO : HUMUL FAIZ/RADAR SULTENG/JPNN

TERSUNGKUR: Tamake (kanan) Tahide (kiri), dua perampok yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang Polda Gorontalo tampak terbaring lemas di kamar tahanan rumah sakit Bhayangkara, Palu, Minggu (27/12), akibat peluru yang menembus pahanya.

Perampok yang Ditembak Aparat Terancam Diamputasi

PALU-Tamake (36), salah seorang gembong pelaku perampokan, yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Gorontalo, yang dilumpuhkan dengan timah panas oleh aparat Kepolisian pekan kemarin kamis (24/12), terancam diamputasi. Pasalnya, Kaki tersangka Tamake, tak dapat digerakkan lagi alias mati rasa. Menurut Salah satu petugas Polsek Tomini, kondisi kedua tersangka mulai membaik. Namun, saat ini Tamake belum dapat menggerakkan kaki kirinnya akibat urat syaraf pada kaki kiri Tamake putus, saat dilukai

oleh salah seorang warga yang melakukan pengeroyokan pada waktu penggerebekan. Selain itu, masih tertinggalnya serpihan peluru pada kakinya. “Kondisi kedua tersangka mulai membaik, namun Tamake masih belum bisa menggerakan kakinya, akibat urat syaraf di kakinya putus. Selain itu menurut dokter pada kaki Tamake, masih tertinggal serpihan Peluru di dalamnya,” kata salah seorang petugas jaga yang menolak namannya dikorankan. Katanya, pihak kepolisian masih menunggu perkembangan keseha-

tan Tamake. Menurutnnya, jika kaki tersangka belum juga pulih, dokter berencana melakukan Amputasi. “Untuk saat ini, kami masih menunggu perkembangan dari tim dokter yang menanganinya. Jika Tamake belum ada perubahan, terpaksa kami akan melakukan pemotongan untuk keselamatan tersangka,” pungkasnya.Pantauan Koran ini Rabu kemarin (29/12), ruangan tahanan rumah sakit Bhayangkari dijaga ketat petugas kepolisian. Menurut informasi, penjagaan itu akan terus dilakukan hingga kondisi tersangka membaik. (cr6/jpnn)

LUWUK -Pengaruh alkohol benarbenar bisa membuat celaka. Setidaknya demikian yang dialami Rizki (22), warga Nyiur Bawah, Kecamatan Luwuk. Sejak Sabtu (28/12) lalu, Rizki harus meringkuk di balik terali besi Polsek Luwuk untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Rizky ditahan karena telah menganiaya salah seorang anggota polisi Polres Banggai. Atas perbuatannya itulah, Rizki akhirnya dititipkan di Polsek Kota luwuk, untuk dilakukan pembinaan. Menurut penuturan Rizky saat ditemui di Polsek Luwuk kemarin, dirinya sama sekali tidak mengetahui kalu orang yang dipukulinya itu adalah salah satu anggota polisi. Saat itu, dirinya bersama 5 te-

mannya, sedang menenggak minuman keras (miras) di depan sebuah Toko Nirwana, kompleks pertokoan Luwuk. Beberapa selang kemudian, pemilik toko bersama anaknya datang. Saat itu pemilik toko tersebut bersama anaknya, bermaksud masuk ke dalam tokonya. Entah kenapa tiba-tiba salah satu teman minumnya, langsung berdiri dan meminta uang kepada pemilik toko tersebut. Karena tidak diberi uang, spontan saja salah seorang temannya langsung menghujani pemilik toko tersebut dengan sejumlah pukulan. Dalam waktu bersamaan, lanjut Rizky seorang polisi yang berpakaian sipil, tiba-tiba datang dan lang-

sung melerai aksi pemukulan tersebut. “Teman saya yang sementara bapukul langsung ditarik di kerak oleh polisi yang berpakaian sipil itu,” ujar Rizki. Rizki yang mengaku tidak terima langsung memukul oknum polisi itu dengan sepatunya, tepat di wajahnya. Usai memukul, Rizki bersama sejumlah rekannya langsung pergi. Sayang, tidak lama berselang, anggota polisi yang sempat dipukul itu berhasil meringkus Rizky. Kapolsek Luwuk, Iptu,Yogi Maulana, saat dikonfirmasi Luwuk Post Selasa (29/12) kemarin, membenarkan insiden. “Saat ini, Rizki dititipkan oleh Polres Banggai, untuk dilakukan pembinaan,” tegas Yogi.(tr-05)

Pemuda Mabuk Pukul Polisi

LUWUK - Tragis nasib yang dialami Udin, warga Desa Montop, Banggai Kepulauan. Selasa kemarin sekitar pukul 13.00 wita, ia terpaksa dilarikan ke RSU Luwuk, setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di ruas jalan kilometer 2, Luwuk. Akibat peristiwa tersebut pria yang berprofesi sebagai buruh di pelabuhan Luwuk ini, mengalami luka robek di bagian kepala. Dan bahkan sesaat setelah kejadian, korban ditemukan sudah dalam keadaaan tidak sadarkan diri oleh rekannya Rahman. Menurut peturan Rahman saat ditemui di salah satu ruang UGD, sebelum kejadian, dirinya dan Udin telah mengonsumsi minuman keras (miras). Usai menghabiskan minuman, ke-duanya bergegas ingin jalanjalan untuk menyaksikan suasana Keles (jalan baru,red). Rahman, mengatakan, saat mengendarai sepeda motornya, Udin lupa mengangkat stand kaki. Akibat kelalaiannya itulah sehingga sepeda motor yang dikemudikan Udin kehilangan keseimbangan saat berpapasan dengan sebuah sepeda motor vespa di ruas jalan kilometer 2. Mereka akhirnya jatuh ke badan

jalan, dan Udin langsung tidak sadarkan diri. Pantauan Luwuk Post di RSU Luwuk, beberapa menit setelah kecelakaan, korban masih belum juga sadarkan diri. Bahkan, saat itu dari mulut korban masih keluar darah segar. Tidak hanya itu, darah juga terlihat keluar dari telinga Udin. Rahman yang mengaku baru mengenal Udin beberapa hari, mengaku kesulitan untuk menghubungi keluarga korban, hingga pukul 14.00 sejak dirawat di RSU, keluarga korban tak kunjung datang. Pasalnya, Udin tidak memiliki KTP atau tanda pengenal lainnya. “Saya baru kenal dia (Udin, red) beberapa hari,” ujar Rahman. Rahman, menjelaskan dirinya hanya megetahui kalau Udin adalah warga Montop Bangkep, yang saat perprofesi sebagai buru di pelabuhan Luwuk. Hingga tadi malam, setelah dipindahkan ke ruang ICU, pihak RSU masih kesulitan untuk menghubungi keluaga korban. “Dia sekarang di ruang ICU, tapi keluarganya belum ada,” ujar salah seorang perawat di RSU tadi malam. Beruntung dalam kecelakaan tersebut, Rahman tidak mengalami nasib serupa. Sementara itu, sepeda motor jupiter nopol 4303 yang mereka gunakan langsung diamankan oleh petugas kepolisian.(ami)

MA Kabulkan PK Almarhum Said Unok

Terkait Korupsi APBD Morowali PALU - Mahkamah Agung (MA) mengabulkan permohonan Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan almarhum Said Unok. Dalam putusan majelis hakim yang dipimpin Muhamad Taufik SH MH, dengan anggota I Made Tara SH dan Drs H Muhadin Saleh SH MH memutuskan membebaskan mantan Asisten III Kabupaten Morowali itu dari putusan kasasi MA yang menghukum Said Unok 2,6 tahun penjara.Dasar putusan PK itu yakni peninjauan adanya perbedaan putusan kasasi antara Andi Muhamad AB (mantan Bupati Morowali) dengan putusan kasasi Said Unok. Dalam kasasi, Andi Muhamad divonis bebas sedangkan Said Unok dinyatakan dihukum 2,6 tahun penjara. Perbedaan hukuman inilah yang menjadi novum bagi pihak Said Unok untuk menolak putusan kasasi MA. Padahal tuduhan yang disangkakan pada Andi Muhamad tidak beda dengan tuduhan yang disangkakan pada Said

Unok. Hanya perkara keduanya diperiksa dalam berkas terpisah. Keduanya diduga terlibat secara bersama-sama mengorupsi dana APBD Morowali Tahun 2003-2004 senilai Rp 5 miliar terkait rencana pemekaran Kabupaten Morowali. Saat itu Andi Muhamad menjabat sebagai Bupati Morowali sedangkan Said Unok sebagai asisten III Pemkab Morowali yang membidangi Administrasi. Putusan PK itu ditetapkan dalam sidang yang diputuskan pada 21 Oktober 2008 dengan Nomor putusan 45 PK/Pid.sus/ 2008. Namun baru diterima PN Palu Selasa (29/12) kemarin.Oleh pengadilan tingkat pertama Pengadilan Negeri (PN) Palu Andi Muhamad dan Said Unok divonis bebas. Namun jaksa yang menuntut keduanya dengan hukuman 4 tahun penjara ke-mudian mengajukan kasasi terhadap putusan itu. Selanjut-nya dalam kasasi ternyata MA memutuskan putusan yang berbeda. Andi Muhamad tetap dinyatakan bebas sedangkan Said Unok dinyatakan dihukum 2,6 tahun. (mda/jpnn)


LUWUK POST | RABU, 30 DESEMBER 2009 | HALAMAN 4

Tak ada Aktivitas MEMASUKI penghujun tahun, tidak ada aktivitas berarti di kantor dewan Banggai. Hanya star sekretariat dewan saja yang terlihat di sibuk bekerja. Agenda sidang pun untuk akhir bulan ini tidak ada, nanti pada awal tahun depan para anggota dewan akan disbukkan dengan beragam sidang. ”Untuk akhir bulan ini tidak ada agenda persidangan, nanti memasuki tahun 2010 baru mulai banyak agenda sidang lagi,” ujar salah satu aleg kemarin. (tr-03)

Hanya Sedikit AMATAN media ini kemarin di kantor wakil rakyat Teluk Lalong, hanya beberapa anggota legislatif (aleg) saja, yang masuk berkantor. Sementara para wakil rakyat yang lain tidak menampakkan batang hidung nya. Kemungkinan besar kondisi ini akan berlangsung hingga akhir penghujung tahun. ”Sedang hari-hari biasa yang banyak agenda sidang ada beberapa yang malas masuk, apalgi kalau tidak ada genda sidang begini,” ujar salah satu staf di sekretariat dewan kemarin. (tr-03)

Harus Standby POS penjagaan yang diperun tukkan bagi petugas Pol PP dibagian selatan pintu gerbang gedung wakil rakyat, sepertinya tidak dimanfaatkan dengan baik. Pasalnya, kerap di pos ini terlihat kosong tanpa ada yang menjaga. Hanya waktu-waktu tertentu saja pos ini diisi ’penghuninya’. Kemung kinan besar pada personil ini lebih banyak menjaga bagian dalam gedung dewan. ”Ebeehh itu pos ee..rupa te pernah ada yang jaga, hanya sesekali saja baru dapa lia depe tuan,” ujar salah satu warga kemarin di gedung dewan. (tr-03)

DPRD Layangkan Surat ke Dua Stop Penerimaan CPNS dan Mekarkan Kabupaten !

Belanja Pegawai Bebani APBD Belanja Pegawai dalam struktur APBD Kabupaten Banggai menunjukan angka yang signifikan. Sebagian besar, atau sekitar 67 persen dari total belanja, tersedot untuk belanja pegawai. Dua solusi yang mungkin bisa dilakukan dalam kondisi yang demikian ini, yakni stop penerimaan CPNS dan mekarkan kabupaten. SEKITAR pukul 10.30 kemarin, bengkel warkop, sebuah warung kopi yang terletak di jantung kota Luwuk, cukup ramai. Beberapa insan pers dan anggota DPRD terlibat diskusi serius. Salah satu topik yang dibahas dalam diskusi itu, adalah soal desain kebija kan daerah, yang terkait dengan upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat di Kabupaten Banggai. Pembahasan APBD 2010 yang baru saja dituntaskan DPRD Banggai, tidak terlepas dari topik diskusi saat itu. Terungkaplah masalah yang sesung guhnya kini sedang dihadapi daerah Kabupaten Banggai, khususnya di bidang anggaran. Sebab, belanja APBD Kabupaten Banggai tahun 2010 turun dari angka tahun sebelumnya. Tahun depan, daerah ini hanya bisa menargetkan belanja dengan anggaran senilai Rp613 miliar lebih. Angka itu tersedot sebagian besar untuk memenuhi kebutuhan aparatur di daerah ini. Karena, dari angka Rp613 miliar itu, tersedot untuk belanja tidak langsung sebesar 67,08 persen atau senilai Rp411 miliar, yang didalamnya adalah untuk memenuhi belanja pegawai senilai Rp373 miliar. Artinya, dari belanja yang akan dilakukan Pemda Banggai tahun 2010, hanya sekitar Rp200 miliar saja yang bisa dialokasikan untuk kebutuhan diluar kebutuhan aparatur. Terjadi ketidak seimbangan antara anggaran yang dimiliki daerah, dengan biaya yang dibutuhkan untuk membayar aparatur, dan kebutuhan rakyat secara umum. “Kita harus menghentikan peneri maan CPNS, dan memekarkan Kabupaten,” tutur Moh Nurwahid,SE

salah satu anggota DPRD Banggai dalam diskusi itu. Pertimbangannya, sejatinya Pemda Banggai harus menghitung rasio antara jumlah penduduk di daerah ini dengan jumlah PNS. Sebab, jika PNS diasumsikan sebagai pelayan masyarakat, maka harus ada keseimbangan antara pelayan dan pihak yang dilayani. Atau harus ada rasio berapa PNS bisa melayani berapa penduduk. “Sehingga kebutuhan daerah ini terhadap berapa banyak PNS bisa jelas,” tuturnya. Ada sebuah perbandingan yang coba diangkat dalam diskusi itu. Yakni pemerintah Provinsi Sulteng, dengan luas wilayah dan besarnya SKPD di tingkat provinsi, hanya membutuhkan pegawai sekitar 600 ribu PNS. Semen tara Kabupaten Banggai sampai saat ini sudah mempunyai PNS sebanyak 900 ribu lebih. “Jumlah PNS kita sudah terlalu banyak. Kita harus berani menghen tikan penerimaan PNS selama satu atau dua tahun, untuk menekan belanja aparatur,” tutur Nurwahid. Sebab, belanja pegawai (belanja gaji PNS dan tunjangan) dalam sebulan di Kabupaten Banggai, sudah mengha biskan APBD sebanyak 30 miliar lebih. “Itu untuk satu bulan, nah kalau setahun, sekitar Rp373 miliar lebih,” tuturnya. Sehingga, agar tidak terbebani APBD, maka harus bisa dihentikan untuk penerimaan CPNS. Nurwahid tidak sependapat bila penerimaan CPNS ditafsirkan sebagai upaya membuka lapangan kerja dan mengurangi pengangguran. Kata dia, untuk mengantisipasi hal itu, ketika

penerimaan CPNS dihentikan, maka harus ada kebijakan pemerintah daerah yang secara kongkrit mendorong pertumbuhan ekonomi mikro khusus nya pada sector rill. “Karena pertumbuhan usaha dan sector rill, akan mendorong lapangan kerja baru atau mendorong lapangan usaha baru, dan para sarjana kita, bisa masuk di sector-sektor itu, tanpa harus tergantung pada penerimaan CPNS,” tuturnya. Gagasan itu cukup baik. Namun tampaknya menjadi sangat dilematis bagi pemerintah daerah. Sebab, menurut Jufri R Diko , bila Pemda Banggai menghentikan penerimaan CPNS, maka hal itu akan berpengaruh terhadap besaran Dana Alokasi Umum (DAU) yang akan dikucurkan pemerintah pusat. “Ini sangat dilematis, jika tidak ada penerimaan CPNS, DAU kita bisa tidak dapat ditahun itu,” tutur Jufri. Selain gagasan menghentikan penerimaan CPNS, diskusi yang digelar juga mendorong upaya pemekaran Kabupaten, sebagai salah satu upaya menstabilkan kebutuhan belanja daerah, dengan kondisi daerah yang ada. Sebab, dengan adanya daerah baru, akan ikut mendorong kucuran dana dari pemerintah pusat. Dengan begitu, anggaran yang diberikan pemerintah pusat untuk masyarakat yang ada di daerah ini, akan bertambah besar seiring dengan bertambahnya jumlah kabupaten di daerah ini. Tidak itu saja, jumlah aparatur (PNS) yang ada di Kabupaten Banggai saat ini, dengan sendirinya akan terdistribusi atau tersebar di wilayah kabupaten baru yang akan dibentuk di daerah ini. “Jadi, hentikan penerimaan CPNS, dan mekarkan daerah. Ini adalah solusi kongkrit menekan beban belanja aparatur. Dan mendorong keseimba ngan belanja pembangunan di daerah ini,” tutur Nurwahid.(*)

Eksekutif Belum Sodorkan Hasil Rasionalisasi LUWUK— DPRD Kabupa ten Banggai akhirnya melayang kan surat ke dua, kepada pihak eksekutif, untuk segera me nyampaikan hasil rasionalisa si anggaran dalam APBD 2010. Sebab, masing-masing SKPD di lingkup Pemda Banggai terjadi pengurangan belanja aparatur. Juru Bicara Badan Anggaran (Banggar) eksekutif, Moh Nur wahid,SE mengatakan, hingga saat ini eksekutif belum membe rikan laporan tertulis mengenai hasil rasionalisasi yang dilaku kan eksekutif. Kata dia, peneka nan yang sudah disampai kan semua

fraksi di DPRD sebagai mana tertuang dalam peman dangan akhir fraksi, harus disikapi dengan tegas, termasuk terjadi nya pengurangan pada pos belanja aparatur. Menurut Nurwahid, agenda selanjutnya DPRD adalah me ngawal proses rasionalisasi dari eksekutif. Sebab, bila tidak, dikuatirkan SKPD hanya mela kukan pengurangan para pos belanja yang terkait dengan ke butuhan rakyat, dan tetap mem pertahankan anggaran yang terkait dengan kebutuhan aparatur.“Eksekutif harus sege ra menyampaikan hasil rasiona lisasi itu. Ketua DPRD sudah meme rintahkan kepada sekwan, un tuk menyurati yang kedua kepada eksekutif mengenai lapo ran hasil rasionalisasi itu,” tuturnya.(far)

Aleg Bantah Bagi-Bagi Proyek LUWUK — Anggota DPRD Kabupaten Banggai, khususnya yang terlibat dalam pertemuan “setengah kamar” membantah ter jadinya pem bagian proyek, sebagaimana sinya lemen yang ber kembang selama ini. Juru Bicara Badan Anggaran (Banggar) DP RD Kabupaten Banggai, Moh. Nurwahid,SE yang ditemui di kantor DPRD, Selasa (29/ 12) kemarin, menjelaskan, sebenar nya tidak ada istilah pertemuan “setengah kamar” sebagaimana yang disebut-sebut selama ini. Dijelaskan, dalam pertemuan itu, tidak ada aktivitas membagi-bagi proyek. Yang ada adalah per temuan untuk menyatukan per sepsi sehingga tidak terjadi ketim pangan per wilayah dan hal distribusi anggaran senilai Rp20 miliar lebih, yang dihasilkan dari proses rasio nalisasi. Kata dia, DPRD tidak bisa menghindari tingginya perminta an rakyat mengenai pembangu nan bidang infrastruktur, teruta ma mengenai bina marga yang ada di

Dinas Bina Marga. “Tapikan anggaran tidak semua ke bina marga, ada juga yang ke cipta karya, perikanan kela utan, pendidikan dan SKPD lainnya,” tutur Nurwahid. Ia mengatakan, sinyalemen bagibagi proyek yang dikemuka kan Hendri Ombong sebagaima na pengalamannya, kata Nurwa hid, sangat berbeda jauh konteks nya dengan apa yang dilakukan DPRD Banggai baru-baru ini. Lagi pula kata Nurwahid, jika memang apa yang terjadi para periode lama adalah langkah yang tidak baik, kenapa Hendri Ombong baru membeber kannya saat ini. “Kalau memang dahulu itu tidak baik, kenapa tidak dibe berkan dari dulu, kenapa nanti sekarang bicara,” tuturnya. Nurwahid kembali menegaskan, DPRD tidak mempu nyai kewenangan untuk membagi bagikan proyek. Sebab, hal itu adalah kewenangan kepala SKPD, selaku ku asa pengguna anggaran. Itupun kata dia, ada mekanisme yang menga turnya, misalnya Kepres 80.(far)


LUWUK POS | RABU, 30 Desember 2009 | Hal 5

Umat Kristiani Gelar Natal Oikumene LUWUK-Dalam rangka merayakan Natal tanggal 25 Desember beberapa waktu lalu umat Kristiani Kabupaten Banggai menggelar Natal Oikumene atau Natal bersama yang di laksanakan di Luwuk exebition center pada Rabu (29/12) malam. Kegiatan Natal bersama ini, sudah sering dilakukan umat kristiani pascanatal 25 Desember. Selain itu perayaan Natal bersama ini melibatkan seluruh komponen paduan suara di setiap gereja yang berada di Kota Luwuk yakni, gereja bukit jaitun, GPDI Betani Raksatama, gereja Imanuel, Gereja Bukit Moria, dan Gereja Katolik. Seksi Acara Tulus Sambenthiro bersama koordinatornya Pendeta Jeri Mondika kepada Luwuk

Ihwan jadi Tempat Curhat Kunjungi Asrama Mahasiswa Banggai di Palu LUWUK-Mantan Wakil Bupati /Plt Bupati

Penajam Paser Utara, Ihwan Datu Adam mengunjungi asrama mahasiswa Banggai di Palu. Meskipun sebatas silaturahim, namun tak dapat dipungkiri kunjungan tersebut merupakan upaya kandidat bupati banggai ini meminta doa restu dari para pelajar dan mahasiswa yang sementara menyelesaikan kuliah di kota Palu.

Dalam kesempatan itu Ihwan bertatap muka dengan sedikitnya 36 orang mahasiswa Banggai. Mungkin karena melihat Ihwan adalah tokoh pemuda maka mahasiswa tersebut tak sungkan –sungkan sharing informasi mengenai banyak

Enggan Bangun Sekolah Baru, Disdikpora Fokus Bangun RKB

PNPM Lebih Partisipatif Dibanding Musrenbang LUWUK-Dalam kegiatan Semi Loka yang dilangsungkan di Aula hotel Dinasty Luwuk pa da Selasa (29/12) ke marin sempat pula dilakukan pemba hasan serta kajian me ngenai berbagai kele mahan pelaksanaan Mus rembang ditingkat Kecamatan. Disisi lain pro gram PNPM-MP (FOTO: YANTO IDRIS / LUWUK POST)

REHAP: 2 unit traficklight dalam kota mulai mengalami perbaikan sejak Selasa (28/12) beberapa waktu lalu. Tampak petugas perbaikan sedang melakukan pengecetan Traficklight di jalan Sutarjo.

Traffic Light Dalam Kota Diperbaiki Baca : PNPM...Hal 15

Sejumlah Sekolah Akhiri Libur LUWUK-Meskipun waktu libur sekolah belum berakhir, namun sejak Selasa (28/12) kemarin, terlihat ada beberapa sekolah sudah memulai aktivitas belajar mengajar. SMAN 3 Luwuk misalnya, sejak Selasa kemarin sebagian muridnya sudah mulai masuk sekolah. Namun yang masuk hanya siswa-siswi kelas III. Sari Siswi kelas 3 IPA 1 kepada Luwuk Post, Rabu (29/12) kemarin mengatakan, siswa telah mengakhiri libur adalah siswa yang duduk dibangku kelas tiga, sementara untuk kelas satu dan dua tetap masih libur. “Siswa kelas I dan II nanti sekitar tanggal 4 baru mulai masuk belajar,” tuturnya. Sari mengatakan, perbedaan waktu masuk belajar

Ihwan Datu Adam

Sekolah Baru Terkesan Mubazir

Baca : UMAT ...Hal 15

Ramli Tongko

Baca : IHWAN...Hal 15

LUWUK- Sejak Selasa (28/12) kemarin, Traffic Light atau lampu lalulintas yang berada di kota Luwuk terlihat mulai diperbaiki. Ini terbukti

dengan aktivitas beberapa pekerja dalam merahabilitasi taficlight tersebut. Perbaikan yang dilakukan meliputi, penggantian lampu serta

pengecetan tiang, serta perbaikan box kontrol. Baca : DALAM...Hal 15

Baca : BUKA...Hal 15

Baca : SEKOLAH...Hal 15

Aleg Bantah DPRD Bagi –Bagi Doi Jufri: Biaya Perjalanan Dinas Dipangkas Rp 1.7 Miliar

Musdar Amin Buka Semi Loka PNPM-MP LUWUK-Pembukaan Semi Loka DPRD dan SKPD Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) tahun 2009 dihelat di Aula Hotel Dinasti Luwuk. Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (29/12) kemarin berjalan lancar. Selain dihadir Wakil Bupati Banggai Musdar M. Amin, SE, MSi, semi loka tersebut dihadiri

LUWUK-Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banggai bakal membatasi proyek– proyek pembangunan sekolah baru. Pasalnya, banyak sekolah yang dibangun di daerah ini tidak ditunjang dengan jumlah siswa yang memadai, bahkan terkesan sekolah yang baru dibangun itu mubazir. Akibatnya, Dinas Pendidikan Syamsulrizal Poma Pemuda dan Olahraga kesulitan memenuhi kebutuhan guru dan membiayai kebutuhan operasional sekolah tersebut. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banggai, Drs. Syamsulrizal Poma, MM, kepada Luwuk Post, mengakui, ada sekolah yang memiliki jumlah siswa yang sangat sedikit. Syamsulrizal menyontohkan di Kecamatan Luwuk Timur, SMP Negeri 2 Luwuk Timur hanya memiliki lima orang siswa baru. Begitu juga dengan SMP Negeri 3 Luwuk Timur, tahun ajaran baru lalu hanya menerima tujuh siswa baru. Kondisi itu kata dia, akibat pembangunan

C M Y K

(FOTO: YANTO IDRIS / LUWUK POST)

SEMI LOKA: Wabup Musdar M. Amin membuka kegiatan Semi Loka DPRD, SKPD program PNPM-MP di Aula Hotel Dinasti Luwuk, Selasa (29/12) kemarin.

Baca : SEJUMLAH...Hal 15

LUWUK-Anggota DPRD Kabupaten Banggai Jufri Diko merasa perlu meluruskan pemberitaan koran ini yang menyebutkan anggota DPRD Kabupaten Banggai mandi doi. Jufri menyatakan, alasan yang digunakan untuk mengklaim bahwa DPRD Kabupaten Banggai mandi doi karena mengantongi anggaran perjalanan dinas sebesar Rp 3.3 miliar tidak tepat. Sebab, anggaran sebesar itu hanyalah usulan yang pada akhirnya tergusur oleh rasionalisasi anggaran. “Usulan anggaran perjalanan dinas seperti itu juga mengalami pemangkasan seperti halnya pos-pos yang tidak mendesak lainnya. Bahkan anggaran perjalanan dinas DPRD dipangkas sebesar Rp 1.7 miliar, sehingga pada penetapan, anggaran yang dipangkas lebih besar daripada anggaran yang tersisa (untuk perjalanan dinas DPRD-red),” katanya belum lama ini. Baca : ALEG...Hal 15

Fajri, Bocah 10 Tahun yang Mengais Rejeki Bersama Ibunya

Lupakan Teman Demi Membantu Orang Tua YANTO IDRIS Luwuk WAKTU telah menunjuk pukul 06.25 wita, Senin (28/12). Arus kendaraan dijalur Ir, Sukarno mulai bergeliat, baik itu kendaraan para pegawai di perkantoran maupun para karyawan perusahaan swasta. Tak luput pula tukang ojek yang mengejar penumpang begitu mendominasi arus lulintas dikawasan itu. Hal ini dapat dimaklumi pasalnya saat itu adalah hari pertama kerja setelah waktu liburan Natal usai. Sementara itu, di waktu yang hampir bersamaan seorang ibu bersama Baca : LUPAKAN...Hal 15 (FOTO: YANTO IDRIS / LUWUK POST)

FAJRI: Waktu libur bocah 10 tahun digunakan untuk berjualan bensin bersama ibunya di Jln. Ir. Sukarno. Tampak Fajri bersama ibunnya serta Radio Mini yang sering ditentengnya ketika berjualan.

C M Y K


Uji Laboratorium Belum Jelas

Jalan Poros UwedakaDaka Tertimbun Lonsor PAGIMANA-Akibat hujan lebat yang mengguyur hampir seluruh wilayah di daerah Kabupaten Banggai dan sekitarnya, membuat sebagian besar jalan poros trans sulawesi yang bertebing khususnya Kecamatan Pagimana tertimbun longsor. Jalan poros trans sulawesi tepatnya antara Desa Uwedaka-daka dan Lobu Kecamatan Pagimana tertimbun longsor. Longsor sepanjang 2 meter itu menutupi badan jalan. Informasi dihimpun Luwuk Post, menyebutkan bekas longsoran tebing masih menutupi badan jalan sejak 3 hari terakhir dan cukup mengganggu pengendara. Rahmat seorang warga sekitar kepada Luwuk Post Jumat (25/12) kemarin menuturkan, longsoran tebing yang menutupi badan jalan poros trans sulawesi antara Uwedaka-daka dan Lobu sejak 3 hari lalu. Namun menurut Rahmat hingga saat ini belum ada upaya yang dilakukan oleh pihak Dinas Bina Marga dan Pengairan (Disbimair) Kabupaten Banggai untuk membersihkan serpihan batu tebing yang masih menumpuk di badan itu. Karena itu Rahmat meminta kepada Disbimair dan pemerintah se tempat untuk mencari solusi membersihkan longsoran tebing yang cukup mengganggu arus lalu lintas tersebut. (Amank)

Orang Tua Siswa SDN Bulu Mengeluh Sejumlah Siswa Belum Terima Ijasah PAGIMANA-Kurangnya pengawasan dari Disdik pora Kabupaten Banggai dan UPTD Disdikpora Kecamatan Pagimana nampaknya berpengaruh terhadap kinerja pegawai negeri sipil, khususnya para guru di kecamatan Pagimana. Terang saja hal itu memicu kekecewaan orang tua siswa. Lihat saja apa yang dikeluhkan orang tua siswa SD Negeri Bulu Kecamatan Pagimana. Mereka mengeluh karena hingga kini sebagian ijazah akhir siswa belum diserahkan. Yosis Harun, orang tua siswa kepada Luwuk Post, Jumat (27/12), mengungkapkan kekecawaannya dengan pihak sekolah yang belum memberikan ijasah akhir beberapa murid, termasuk ijasah anaknya. Bahkan kata Yosis, ada siswa yang sudah duduk dibangku SMP namun belum juga memiliki ijasah SD. “ Selaku orang tua kami heran mengapa pihak sekolah terkesan tidak mau ambil pusing dengan masalah ini,” katanya. Yosis menyebutkan, siswa yang belum menerima ijasah tersebut berjumlah 10 murid. “ Kami harap Disdikpora bisa menjelaskan apa memang ijasah untuk SD ini belum ada,” katanya.Nofry Once, salah satu siswi SMP Negeri 1 Pagimana merupakan salah satu contoh siswa yang belum menerima ijasah SD. Ia mengaku resah karena belum menerima ijasah tersebut. Ia juga menceritakan telah beberapa kali ibunya mempertanyakan ijasah tersebut kepada kepala sekolah, bahkan hingga menangis. Sayang, pihak sekolah terkesan tidak peduli. “ Saat ini dewan guru (SMP Negeri I Pagimana) telah meminta ijasah itu, karena sudah dekat ujian semester,” katanya. (anto)

IHWAN

 Sambungan dari Hal 5

hal. Dari masalah aspirasi pemekaran kecamatan hingga pemekaran provinsi Sultim. Dalam kesempatan tersebut Ihwan menegaskan sikapnya bahwa ia melihat pemekaran ibarat sebuah rumah dengan keluarga besar. Ketika rumah tersebut tidak mampu lagi menampung anggota keluarga, maka merupakan kewajiban orang tua (daerah induk) untuk membangunkan rumah bagi anak –anaknya. Begitu juga sebaliknya, ketika

SEJUMLAH

 Sambungan dari Hal 5

antara kelas dua dan tiga lantaran kelas tiga dalam waktu yang tidak lama lagi akan mengikuti ujian

PNPM

 Sambungan dari Hal 5

yang ada di beberapa Kecamatan sasarannya, sangat partisitif serta mendapat dukungan penuh dari masyarakat.Untuk itu BAPPEDA Kabupaten Banggai melalui wakilnya Ramli Tongko ST,MSi mengatakan, sudah selayaknya jika program Musrenbang bisa mengadopsi sistim partisipatif yang ada di program PNPM- MP.

UMAT

 Sambungan dari Hal 5

post, Rabu (29/12) kemarin mengatakan, selain melibatkan paduan suara dari beberapa gereja terkenal didaerah ini, panitia sempat pula mengundang bintang tamu yakni Alfa Omega yang berasal dari Ta huna Provinsi Sulawesi Utara

LUPAKAN

 Sambungan dari Hal 5

anaknya sedang mempersiapkan sesuatu di bawah sebuah pohon yang terletak hampir di depan rumah jabatan Bupati Banggai. Seorang ibu dengan tutup kepala kuning topi hitam terlihat serius menuangkan bensin dari jergen ke dalam setiap botol, sementara anaknya asik menyiapkan tempat untuk penempatan botol-botol yang telah berisi bensin. Terkadang anaknya terlihat berlarian untuk mengambil beberapa botol kosong yang dititipkan di rumah sekitar tempat jualan mereka. Melihat semuanya telah disiapkan mereka pun terlihat duduk sambil bercanda yang dibarengi dengan senyuman antara ibu dan anak. Momentum liburan sekolah

Terkait Peristiwa Keracunan Siswa di Bualemo [FOTO: DOK/LUWUK POST]

JALAN DESA : Kades Pisou berharap jalan desa terealisasi sepanjang 3 km dapat terealisasi tahun depan. Proyek jalan desa tahun 2009 banyak yang dikerjakan secara swakelola seperti halnya proyek jalan desa Lamo-SMP Batui ini.

Kades Pisou Optimis Jalan Desa Terealisasi PAGIMANA-Kepala Desa Pisou Kecamatan Pagimana Hasiil optimis beberapa usulan musrenbang desa, terutama pembangunan jalan desa sepanjang 3 km bakal terealisasi tahun 2010 mendatang. Kades optimis, karena belum lama ini,

Disbimair Kabupaten Banggai telah mengunjungi jalan yang bakal dibangun itu. Staf Disbimair kata dia, menjelaskan bahwa usulan jalan sepanjang 3 km yang menghubungkan Desa Pisou dengan Kelurahan Basabungan 90 persen dapat terealisasi.

Disbimair kata dia, melihat tidak adanya permasalahan di lokasi, seperti kendala dalam pembebasan lahan maupun masalah lainnya. Proyek itu juga cenderung mudah direalisasikan lantaran hanya berupa pemadatan alias pengerasan saja.(anto)

Peresmian Simpang Raya Dipastikan Awal Januari BUNTA-Setelah ditunda kurang lebih satu bulan, peres mian Kecamatan Simpang Raya dipastikan awal Januari nanti. Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Bunta Saharudin, SH kepada koran ini mengungkapkan peresmian mekaran kecamatan

Bunta itu dipastikan minggu pertama Januari 2010. “ Insya Allah digelar tanggal 4 Januari di Desa Rantaua Jaya yang juga merupakan ibu kota kecamatan,” katanya. Lelaki yang akrab di sapa Om’ Pudin itu juga menambahkan,

Kecamatan Simpang Raya akan diresmikan langsung oleh Bupati Banggai Drs. Ma’mun Amir. Kepastian peresmian kecamatan Simpang Raya tanggal 4 Januari nanti juga dibenarkan oleh Camat Bunta Rudi P. K Bullah, S.Sos. (Amank)

SAMBUT TAHUN BARU

Peresmian Simpang Raya Dipastikan Awal Januari BUNTA-Setelah ditunda kurang lebih satu bulan, peres mian Kecamatan Simpang Raya dipastikan awal Januari nanti. Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Bunta Saharudin, SH kepada koran ini mengungkapkan peresmian mekaran kecamatan

Bunta itu dipastikan minggu pertama Januari 2010. “ Insya Allah digelar tanggal 4 Januari di Desa Rantaua Jaya yang juga merupakan ibu kota kecamatan,” katanya. Lelaki yang akrab di sapa Om’ Pudin itu juga menambahkan,

rumah masih cukup untuk menampung anggota keluarga, maka tidak ada alasan bagi anggota keluarga lainnya memisahkan diri. Terhadap pemekaran Sulawesi Timur yang tersendat-sendat, Ihwan melihat hal itu terbentur pada kurangnya lobi. Namun, hal ini kata dia, dapat diatasi jika semua berkomitmen mendorong pemekaran provinsi Sulawesi Timur. Artinya, ketika Sultim sudah jadi impian masyarakat di kawasan ini, maka semua elemen masyarakat di kawasan ini harus sanggup dan tidak boleh pantang menyerah memperjuangkannya. Terlepas dari sharing

informasi dan diskusi –diskusi tersebut, para mahasiswa mengeluhkan tentang asrama mereka yang habis masa kontraknya. “Adik–adik di sana mengeluhkan masa kontrak asrama yang habis januari depan. Mereka mengeluhkan belum adanya respons dari pemerintah daerah bantuan yang mereka usulkan. Saya sarankan untuk terus mengkomunikasikan masalah itu dengan Pemda Banggai. Kalau tidak dapat berkomunikasi dengan Bupati saya sarankan mereka mengkomunikasikan masalah ini dengan Sekkab, sehingga bisa segera dibantu,” katanya. (ris)

akhir, sehingga jadwal belajar khususnya untuk kelas tiga lebih dipercepat. “Mengingat waktu yang kian sempit sehingga jadwal belajar mengajar dimajukan,” akunya. Selain itu kata Sari, materi pada setiap hari yang diberikan

untuk kelas III hanya 2 mata pelajaran, bahkan untuk persiapan ujian akhir nanti para siswa juga diharuskan mengikuti les belajar. “Selain belajar dipagi hari para siswa khusunya kelas III diharuskan mengikuti les pelajaran pada sore hari,” imbuhnya. (ynt)

Menurut Ramli, perbedaan yang paling mendasar dari kedua program ini dalam hal pendanaan. Jika Musrenbang pada prinsipnya kesediaan dana belum jelas, serta usulan apa saja yang dapat direalisasikan tidak dapat dipastikan. Sehingganya banyak usulan yang menumpuk. “Hal inilah yang terkadang membuat Musrenbang kurang partisipatif,” tuturnya. Sementara itu program PNPM justru sebaliknya, dananya telah disediakan dan tinggal mencari

skala prioritas melalui perengkinan, serta tingkat realisasi sangat terjamin. Selain itu, kata Ramli ada beberapa hal yang menjadi kelemahan Musarenbang pada tingkat Kecamatan, yakni pesertanya tidak representatif, prosentase realisasi juga kurang karena tidak diikuti dengan desentralsasi anggaran ke tingkat kecamatan, kemudian usulan yang dihasilkan tidak mencerminkan persoalan yang di hadapi oleh masyarakat, dan yang terakhir hanya bersifat formalitas. (ynt)

serta persembahan musik bambu dari Desa lokait Kecamatan Bunta. Selain itu kata mereka, perayaan Natal bersama akan dihadiri, Polres Banggai, ABRI, para BUMN, dn BUMD, PKK serta seluruh umat Kristiani yang ada di Kabupaten Banggai dengan jumlah peserta mencapai 1.500 jemaat. Sementara itu ditempat terpisah, sebelum dimulainya kegiatan Ketua Panitia

Natal Bersama Samuel Kepeng kepada Luwuk Post mengatakan, kegiatan ini ada lah dalam rangka membangun iman dari umat kristiani serta memperkokoh persatuan diantara umat beragama.“Perayaan ini ber tujuan, memperkokoh intern umat beragama, dan menjaga kerukunan antar umat beragama serta menjalin kerukunan beragama dengan Pemerintah,” tuturnya. (ynt)

untuk beristirahat di rumah, bahkan adapula yang menggunakan waktu libur mereka dengan santai atapun berekreasi bersama keluarga. Namun berbeda halnya dengan salah seorang siswa SDN 5 Luwuk Fajri yang duduk dibangku kelas 5, sebagian besar waktu libur Fajri di gunakan untuk membantu orang tuanya berjualan bensin eceran. Membantu orang tua berjualan bensin botolan sudah dilakoni Fajri sejak awal masa liburan sekolah tepatnya pada hari Kamis silam. Dagangan bensin eceran boleh dikata cukup laris. Pasalnya pada setiap hari dagangan bensin eceran yang dijual dengan harga 5 ribu perbotol terjual habis. “Perhari bisa sampai 2 jergen bensin yang laku,” tutur Fajri Kepada Luwuk Post Senin (28/12) kemarin. Dengan ditemani seperangkat radio mini, Fajri terlihat bersemangat menjaga dagangannya, terkadang

pula bocah 10 tahun tersebut rela menjaga botol-botol berisi bensin, tanpa ditemani ibunya. Tempat yang dipilih Fajri untuk berjualan bensin boleh dikata cukup strategis karena berada dijalur yang sering dilalui kendaraan.Anak seusia Fajri seharusnya tidak berada ditempat itu, meskipun usianya terbilang sangat muda tapi kepedulian Fajri terhadap orang tuanya patut dihargai. Fajri mampu melupakan temanteman bermainnya dirumah, hanya karena ingin membantu orang tua untuk berjualan bensin eceran. Fajri adalah salah satu potret kehidupan seorang anak yang ingin membahagiakan orang tuanya. Meskipun bentuan yang diberikan Fajri kepada orang tuanya terbilang kecil, namun rasa bangga serta harapan yang terpancar dari raut wajah ibunya terlihat jelas dengan senyuman serta tatapan terhadap apa yang dilakukan anaknya. (*)

Kecamatan Simpang Raya akan diresmikan langsung oleh Bupati Banggai Drs. Ma’mun Amir. Kepastian peresmian kecamatan Simpang Raya tanggal 4 Januari nanti juga dibenarkan oleh Camat Bunta Rudi P. K Bullah, S.Sos. (Amank)

Kintom Dapat Rp 500 Juta LUWUK-Anggota DPRD Kabupaten Banggai Jufri Diko mengakui anggaran infrastruktur untuk kecamatan Kintom hanya Rp 250 juta sebagaimana sorotan public yang diterima redaksi koran ini. Kendati begitu, kata Jufri pada lanjutan pembahasan dan penetapan APBD, Kecamatan Kintom menerima dana infrastruktur sebesar Rp 500 juta. “Awalnya memang hanya Rp 250 juta, tapi setelah itu ada perubahan–perubahan sehingga Kintom mendapatkan anggaran

BUKA

 Sambungan dari Hal 5

pula oleh beberapa Anggota DPRD Kabupaten Banggai, Kepala BAPPEDA yang diwakili Ramli Tongko, ST, M.Si, Kepala BPMD Provinsi Sulawesi Tengah, serta Kepala BPMPD Kabupaten Banggai, Haris Hakim. Untuk peserta Semi Loka sendiri adalah utusan dari masing-masing kecamatan yang menjadi sasaran PNPM-MP se Kabupaten Banggai. Wabup Musdar Amin dalam sambutannya mengatakan, pembangunan daerah tidak terlepas dari pembangunan Nasional sehingga momentum strategis

DALAM

 Sambungan dari Hal 5

Salah seorang pengawas perbaikan Samsudin Lamato saat ditemui disela-sela pekerjaannya kepada Luwuk Post, Rabu (29/12) kemarin mengatakan, perbaikan ini sudah dilakukan sejak beerapa waktu

SEKOLAH

 Sambungan dari Hal 5

sekolah yang tidak direncanakan secara matang serta tidak memer hatikan sebaran sekolah dasar dalam satu kecamatan. Klaim tersebut nampaknya tidak berlebihan. Sebab, menurutnya, tak jauh dari kedua sekolah yang juga berdekatan itu terdapat SD SMP Satu Atap Tompotika Makmur, Kecamatan Masama yang pada tahun ajaran baru lalu hanya menerima 8

ALEG

 Sambungan dari Hal 5

BUALEMO-Peristiwa menghebohkan untuk kedua kalinya kembai terjadi di Kecamatan Bualemo. Peristiwa yang nyaris saja menelan korban jiwa siswa SMU 1 Bualemo akibat keracunan beberapa waktu silam, hingga penghujung tahun 2009 ini tak kunjung ditemukan titik terangnya. Pasalnya, sample makanan, minuman serta muntah yang berserakan di lokasi kejadian yang telah diamankan anggota kepolisian, untuk dilakukan uji laboratorium instansi berkompeten, dalam hal ini Dinas Kesehatan, hingga kini belum ada kejelasannya. Padahal aparat hukum, Polsek Bualemo, telah bekerja ekstra keras untuk itu, yaitu menemukan segera pelakunya. Informasi yang di peroleh LP menyebutkan, sebetulnya pihak kepolisian setempat telah berkomitmen dengan membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Terhadap kasus ini pihak Polsek Bualemo telah pemeriksaan terhadap pemilik kantin di lingkungan sekolah, kemudian berlanjut ke tenaga pendidik atau dewan guru dan berakhir pada pemeriksaan terhadap para siswa SMU 1 Bualemo. Namun yang disayangkan hingga saat ini belum ditemukan titik terangnya. Menurut keterangan sumber di internal Polsek Bualemo yang dikonfirmasi LP beberapa waktu, sudah banyak yang diperiksa terkait kasus itu, namun belum ada

sebesar Rp 500 juta,” katanya. Kecamatan Kintom lanjutnya memang nyaris mendapatkan anggaran yang kecil, karena wakil rakyat dari kecamatan itu keluar daerah ketika pembahasan anggaran sementara berlangsung. “Pak Oskar (Oskar Paudi, aleg dari Kecamatan Kintom) sempat marah begitu tahu Kintom hanya dapat Rp 250 juta. Dia memang pergi ke Batam, dan tidak sempat mengawal pengalokasian anggaran tersebut, sehingga Kintom hanya dapat segitu. Tapi kabar terakhir Kintom dapat Rp 500 juta,” ujarnya. Jufri mengatakan, anggaran infrastruktur hasil rasionalisasi terbagi merata di masing–masing dapil. Anggaran yang disebut–sebut Rp 4.8 miliar per dapil itu terbagi lagi dalam beberapa SKPD dan tidak hanya dimonopoli oleh Disbimair. “Anggaran itu sudah terdistribusi ke

titik terangnya karena pihaknya masih menunggu sample uji laboratorium. “Sebetulnya sudah beberapa kali anggota Polsek Bualemo ke Luwuk mengkonfirmasi langsung ke Dinkes Banggai, namun belum ada juga hasilnya,” ungkapnya. Di tempat terpisah, salah seorang petugas Puskesmas Bualemo, Imran, mengatakan, sekalipun telah melalui uji laboratorium tetap saja akan sulit mendapatkan hasil obyektifnya.”Hasil pastinya sulit di peroleh walaupun dengan uji lab, sebab sampel yang di uji bercampur aduk atau tidak di pisah-pisahkan,” jelasnya. Harapan sekaligus tuntutan warga khususnya orang tua siswa yang anaknya turut menjadi korban meminta agar institusi terkait, hendaknya berkomitmen menutaskan kasus tersebut. Sebab peristiwa ini sudah sangat meresahkan, apalagi kejadian tersebut sudah terjadi untuk yang kedua-kalinya alias beruntun setiap tahun. “Kalau tidak terungkap maka tidak menutup kemungkinan peristiwa serupa akan terulang lagi,” katanya. Sekedar diketahui, setelah kejadian tersebut pihak sekolah lebih meningkatkan kewaspadaan dengan lebih selektif dan memperketat penjagaan atau aktifitas setiap individu di dalam lingkungan sekolah. “Semua kantin yang ada di dalam saat ini masih tutup atau di istirahatkan berjualan hingga batas waktu yg belum di tentukan,” jelas Kepsek SMU 1 Bualemo saat di konfirmasi LP. Kini, para siswa selain ada yang harus membawa bekal dari rumah, ada pula yang terpaksa harus membeli makan dan minum di luar sekolah. (Ofy)

sejumlah SKPD, sesuai dengan hasil reses DPRD,” katanya. Ia menegaskan, DPRD memperjuangkan aspirasi reses dengan melakukan rasionalisasi anggaran semata –mata karena memenuhi aspirasi masyarakat. “Kita berpatokan pada hasil reses, ada notulen rapat. Namun, ketika DPRD memperjuangkan anggaran itu, kita dibilang bagi–bagi proyek. Bagi saya, kasus seperti ini memposisikan kami pada posisi yang sulit, serba salah. Tidak memperjuangkan dibilang tidak peduli rakyat, diperjuangkan dibilang bagi –bagi proyek,” katanya. Yang jelas, lanjutnya, meskipun anggaran tersebut bersifat kegiatan fisik, proyek –proyek itu nantinya akan ditenderkan. “Semua diserahkan ke asosiasi, ada mekanisme tender, jadi bagi saya tidak ada istilah bagi –bagi proyek,” tegasnya. (ris)

dari PNPM Mandiri adalah dalam rangka menekan kemiskinan dengan berbasis pemberdayaan sampai ketingkat perdesaan. Karenanya Pemerintah Kabupaten Banggai tidak akan berhenti memberikan layanan bagi masyarakat di Desa sehingga kegiatan ini patut diberikan apresiasi positif. Musdar kembali mengatakan, atas nama Bupati Banggai selaku Pimpinan di Daerah ini, mengucapkan terima kasih terhadap instansi BPMD serta BAPPEDA yang telah memprakarsai terlaksananya kegiatan dan diskusi ini. Musdar mengatakan, PNPM adalah sebuah progarm yang dirancang sedemikian rupa, untuk dapat menyamakan tingkat peren-

canaan sampai dengan perumusan yang diprioritaskan terhadap usulan yang dirasakan langsung masyarakat. Program ini sudah selayaknya melibatkan seluruh stakeholder yang ada di desa serta diharapkan dapat berperan aktif. Dalam Laporan yang disampaikan Drs. H. Moh. Kamil M.Si selaku Ketua Panitia, bahwasanya pelaksanaan kegiatan itu mendasari surat Dirjen PMD nomor 414.2/3785/PMD tanggal 30 September 2009 perihal petunujuk pelaksanaan semi loka serta keputusan Bupati Banggai nomor 411.1/2093/BPMD tanggal 10 Desember 2009 tentang pembentukan pelaksanaan semi loka. Adapun maksud dan tujuan

dari pelaksanaan ini ialah menyajikan, memaparkan dan membahas dengan menghadirkan narasumber yang berkompoten serta merumuskan strategi dan rencana aksi yang menjadi acuan tindak lanjut proses PNPM kedalam pembangunan daerah. Kamil mengatakan, peserta semi loka pada tahun ini masingmasing terdiri dari Peserta Provinsi sebanyak 4 orang, Peserta DPRD 12 orang, Peserta SKPD 34 orang, dan peserta dari masyarakat yang terdiri dari beberapa wakil dari setiap Kecamatan sebanyak 100 orang dengan total jumlah keseluruhan 150 orang. Dan untuk sumber pembiayaan dibebankan pada DIPa tugas pembantuan. (ynt)

lalu. “Sejak hari Selasa kami mulai melakukan perbaikan,” katanya. Samsudin mengatakan, perbaikan utama yang mereka lakukan adalah perbaikan Traffic Light atau penggantian lampu. Pasalnya ada beberapa lampu yang sudah tidak bisa berfungsi akibat dari seringnya padamnya jaringan listrik “Ada beberapa lampu yang sudah tidak bisa dihidupkan, kemungkinan besar

pengaruh beberapa waktu yang lalu sering terjadi pemadaman aliran listrik. Sehingga kami menggantinya dengan yang baru,” katanya. Samsudin mengatakan, perbaikan dilakukan di dua unit Traffic Light, yakni yang berada di prapatan Jln. Ahmad Yani dan prapatan Jln Sutarjo. Selain penggantian Traffic Light yang sudah tidak menyala, mereka

juga melakukan pengecetan. “Untuk mendapatkan hasil pengecetan yang baik, terlebih dahulu tiang atau wadah lampu dihaluskan terlebih dahulu dengan menggunakan kertas pasir, dan dibersihkan dengan tiner. Sehingga daya rekat dari cat bisa lebih baik,” tuturnya. Samsudin memastikan dua hari kedepan perbaikan lampu merah itu akan rampung. (ynt)

siswa baru. Kondisi ini kata Syamsulrizal sangat membebani Disdikpora. Selain harus mengalokasikan anggaran operasional, Disdikpora juga dituntut untuk menyediakan tenaga pengajar sekaligus tenaga administrasi yang memadai. Padahal, idealnya satu sekolah kata Syamsulrizal harus memiliki 15 orang guru, termasuk di dalamnya tiga orang tenaga pegawai. “Itu jumlah ideal, harus dipenuhi meskipun sekolah itu hanya memililiki 15 orang siswa untuk semua tingkatan kelas,” katanya.

Ia memastikan, kasus seperti itu tidak akan terjadi pada tahun–tahun mendatang. Sebab, pihaknya akan membatasi pembangunan sekolah baru. “Disdikpora tidak hanya mengejar proyek. Karena itu kami tidak akan sembarangan membangun sekolah baru. Yang lebih kami pentingkan kedepan adalah bagaimana membangun Ruang Kelas Baru (RKB),” tegasnya. Soal upaya mendekatkan siswa dengan fasilitas pendidikan menurut mantan Sekretaris DPRD Kabupaten Banggai ini tidak harus

dilakukan dengan membangun sekolah baru. Sebab, dalam aturan pemanfaatan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS), siswa miskin yang kesulitan biaya transportasi dapat dibelikan sepeda atau perahu bila siswa tersebut ke sekolah menyebrangi sungai. “Kalau hanya untuk mendekatkan siswa dengan fasilitas pendidikan, kami akan membelikan siswa miskin sepeda untuk mereka gunakan ke sekolah, daripada membangun sekolah baru tapi tidak memiliki murid yang memadai,” tegasnya. (ris)

Dia merasa perlu mengklarifikasi pemberitaan itu karena pa da penetapan APBD 2010 besa ran anggaran perjalanan dinas DPRD tidak

seperti yang diberitakan. “Memang ada usulan sebesar yang diberitakan. Tapi pada penetapan yang ditetapkan adalah anggaran perjalan-

an dinas yang sudah dirasionalisasi, dan itu sudah dipangkas sebesar Rp 1.7 miliar, jadi tidak benar kalau DPRD disebut mandi doi,” tekannya. (ris)


LUWUK POST | RABU, 30 DESEMBER 2009 | HALAMAN 7

KANDIDAT DI MATA RAKYAT

‘Jangan lagi Balecos’ RAKYAT kini sudah kenyang dengan janjijanji politik. Disetiap kali hajatan pemilu, para kandidat kerap memanfaatkan momentum apa saja, yang penting bisa meraup simpatik. Rakyat pun terlena. Ironisnya, ketika keinginannya tercapai, apa yang menjadi keinginan rakyat diabaikan. Meski pada saat kampanye, janji itu dengan lantang disuarakannya. Akan dihelatnya dua agenda demokrasi, yakni Pilkada Sulteng tahun 2010 dan Pilkada Banggai 2011, praktis saja pemandangan seperti itu akan kembali dirasakan. Rakyat kembali diperhadapkan dengan janji-janji manis para kandidat cagub-cawagub dan cabup-cawabub. Cukup beragam memang tanggapan publik dalam menghadapi pesta demokrasi nantinya. Ada yang antusias, ada pula bersikap dingin. Malah ada yang tidak percaya lagi dengan hajatan tersebut. “Bagi saya tidak ada yang menarik di Pilkada. Siapapun yang terpilih sama saja,” ucap Zul warga Kelurahan Kelurahan Luwuk, kepada Luwuk Post, kemarin. Malah klaim dia, di Pilkada nantinya para kandidat kebanyakan hanya berujar janji-janji manis saja, ketimbang yang dapat dipercaya. Sebab kata dia dengan cara mengubar janji seperti itulah sehingga rakyat terpaksa bersimpatik. Meski bernada pesimis apa yang menjadi keluhan pria yang kesehariannya berprofesi sebagai tukang ojek ini, namun dia masih berharap agar pada Pilkada, utamanya Kabupaten Banggai mendatang, tak ada lagi kandidat yang balecos. Sebab ganjaran dosa bagi kandidat balecos, bukan hanya pada rakyat. Akan tetapi kepada sang Khalik juga demikian. (yan)

Bakar Ban Bekas, Warnai Aksi

Hari Ini, Demo Dukungan pada Djan Digelar

Suwiryo Haerani

LUWUK-Rabu (30/12) hari ini, aksi unjuk rasa yang diprakarsai sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) digelar. Ada dua agenda yang menjadi tuntutan mereka. Salah satunya adalah mendesak Ketua KPU Kabupaten Banggai Syamsulrizal Djalumang untuk bukabukaan terkait ketidak becusan dalam proses penyelenggaraan pileg, beberapa bulan lalu. Penginisiatif aksi yang juga aktivis KIP-KLEY Kabupaten Banggai, Suwiryo Haerani kepada Luwuk

Post, Selasa (29/12) kemarin mengatakan, dua titik yang bakal menjadi lokasi unjuk rasa. “Selain di Polres Banggai aksi kami juga akan dipusatkan di kantor KPU jalan S. Parman Kelurahan Luwuk,” ujar Suwiryo. Adapun tuntutan yang dibawah di Polres Banggai jelas Suwiryo adalah mendesak aparat kepolisian untuk mengusut dugaan pelanggaran pidana yang terjadi pada pileg lalu. “Dengan terkuaknya kasus Lisa-Boften, menyusul turunnya

rekomendasi dari Dewan Kehormatan (DK) KPU Sulteng, saya yakin ada kasus Lisa-Boften lainnya,” ujar Suwiryo. Sementara di KPU Kabupaten Banggai, aksi yang turut diprakarsai LP-KLEY, Laskar Merah Putih, paguyuban LINCA serta beberapa elemen lainnya meminta agar Syamsulrizal Djalumang untuk membuka dugaan pelanggaran yang terjadi pada pelaksanaan pileg lalu. Karena kami yakin kata Suwiryo, tidak sedikit aleg yang lolos duduk di Parlemen Lalong yang lahir atas

Upaya Hukum Djan Ditaksir Mentok Irfan: Ketua KPU Siap-Siap Masuk Penjara

Kadarusman Bantah Puji Ma’mun LUWUK-Imbauan aktivis Pojohok, Alwi L. Pauh yang dialamatkan pada mantan aktivis BEM Untik Luwuk, Kadarusman Mangantjo agar menghentikan pujian pada calon incumbent Ma’mun Amir, ditanggapi Kadarusman. “Bagi saya apa yang dikatakan Alwi adalah wajar di tengah alam demokrasi saat ini,” kata Kadarusman kepada Luwuk Post via ponsel, Selasa (29/12) kemarin. Hanya saja sambung Kadarusman, Alwi perlu memahami beberapa hal. Pertama kata dia, Alwi mestinya membaca serta memahami apa yang menjadi konstitusi dalam hal ini UU 1945. Selain itu Alwi juga harus banyak mengkaji tentang UU kebebasan menyampaikan pendapat dimuka umum, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 9 Tahun 1998. Tak itu saja saran Kadarusman. Alwi juga harus memahami apa itu demokrasi serta harus membaca UU hak asasi manusia sekaligus tentang UU kepegawaian. “Saya kira beberapa hal itu yang perlu dicermati Alwi, sehingga dalam memberikan pendapat punya landasan rasional,” kata Kadarusman. Aktivis FORKOT ini kembali berujar, apa yang menjadi komentarnya tentang layaknya Ma’mun kembali pimpin daerah ini, bukan pujian. Akan tetapi nyata yang sudah dilakukan oleh Ma’mun Amir selaku bupati. Persoalan apakah akan terakomodir lagi atau tidak, semua tergantung pilihan rakyat pada pesta demokrasi mendatang. (yan)

PKS Deal dengan Sukri Agama?

(FOTO: SOFYAN LABOLO / LUWUK POST)

TURUN LAGI: Paguyuban LINCA berencana menggelar aksi demo jilid II. Kali ini dengan agenda mendesak KPU Kabupaten Banggai untuk membuka kotak suara hasil pileg. Tampak aksi demo LINCA di KPU Kabupaten Banggai, beberapa waktu lalu.

LUWUK-Upaya perlawanan hukum yang akan dilakukan Ketua KPU Kabupaten Banggai, Syamsulrizal Djalumang, SH bersama penasehat hukumnya atas terbitnya rekomendasi pemecatan dari Dewan Kehormatan (DK) KPU Sulteng, diyakini mentok. Justru sebailiknya, Djan sapaan akrab orang nomor satu pada lembaga penyelenggara pemilu tersebut, tidak bisa menghindar dari proses hukum yang akan menjaringnya, terkait dugaan pemalsuan dokumen sehingga terjadi penetapan caleg terpilih ganda (Lisa Sundari dan Husen Boften, red). Pesimis atas upaya perlawanan hukum itu diungkapkan secara lantang Sekretaris DPD AMPI Kabupaten Banggai yang juga Juri bicara (jubir) Husen Boften, Irfan Bungaadjim bertempat di Bengkel Warkop, Selasa (29/12) kemarin. Bagi Irfan, rekomendasi pemecatan terhadap Ketua KPU Kabupaten Banggai Syamsulrizal Djalumang, SH bersama anggotanya Clara Rotinsulu, sifatnya sudah final. Ini artinya sambung Irfan, membuka peluang besar bagi penyidik Polres Banggai dalam menetapkan siapa sebenarnya otak di balik dugaan kasus pemalsuan dokumen di KPU Kabupaten Banggai pada pileg lalu.

Irfan Bungaadjim

“Bagi saya perlawanan hukum yang dilakukan Djan tak ada gunanya. Mestinya Djan siap-siap saja masuk penjara atas kasus dugaan pemalsuan dokumen,” ujar Irfan. Lebih jauh dikatakan calon kandidat Sekretaris DPD II Partai Golkar Kabupaten Bangga ini, jika kita telaah pada persoalan ini, ada tindakan penyalah gunaan kewenangan. Tidak menutup kemungkinan ada kasus tindak pidana korupsi (Tipokor) di dalamnya. Diakhir komentarnya, Irfan menyarankan agar Ketua KPU Kabupaten Banggai untuk tidak lagi menutupi kebobrokan yang sudah nyata-nyata dilakukannya, sehingga harus berkelit pada sebuah kesalahan besar yang dilakoninya. “Saya kira ini bagian dari dosa politik serta kebohongan Djan terhadap masyarakat bunta. Nah sekarang rasakan sendiri akibatnya,” tegas Irfan. (yan)

Kandidat Ketua Golkar, Rekomendasi DK Dinilai Terburu-Buru Malu-Malu Kucing

masih dalam tahap LUWUK-Rekopenyidikan di Polres mendasi yang dikeBanggai. Sehingganya luarkan Dewan Kehorapa yang menjadi matan (DK) KPU kebijakan DK tersebut, Sulteng yang memecat bukan merupakan keKetua KPU Kabuputusan hukum. Depaten Banggai, mikian pendapat Ketua Syamsulrizal Lembaga Pengawasan Djalumang beserta Kinerja Pemerintahan anggotanya, Clara dan Penegakkan HAM Rotinsulu, dianggap (LP-KP2H) Kabupaten terburu-buru. Banggai, Syarif Mestinya rekoMontol kepada Luwuk mendasi yang lahir Syarif Montol Post, Selasa (29/12) atas tuduhan pelanggaran kode etik tersebut menunggu kemarin. Kalau hal tersebut diangdulu proses hukum yang saat ini gap sebuah pelanggaran kode etik,

nilai Syarif, mestinya seluruh personil KPU Kabupaten Banggai diberi sanksi. Anehnya, mengapa keputusan DK itu hanya memberhentikan satu anggota KPU dan Ketua dari lembaga penyelenggara pemilu tersebut. “Kan aneh dua anggota lain dinonaktifkan serta satu anggota tak dapat sanksi, sementara dua lainnya dipecat,” tanya Syarif. Sejatinya sambung dia, sebagai personil dalam suatu lembaga ketika ada persoalan, menjadi tanggung jawab bersama. Sebab apa yang menjadi putusan KPU Kabupaten Banggai, sifatnya kolektif. (yan)

Konsolidasi Fuad Muid, Disambut Tangisan

LUWUK-Intensnya salah seorang kader PKS dalam mengikuti agenda konsolidasi yang dilakukan calon kandidat Bupati Banggai Sukri Agama, memungkinan partai ini bakal menggandeng Sukri pada Pilkada 2011 mendatang. Bahkan kader PKS tersebut dikabarkan menjadi salah satu konseptor dalam memberikan kontribusi pemikiran buat Sukri dan Tim Sukses (TS) nya di lapangan. Namun wacana PKS deal dengan Sukri tersebut, buru-buru diluruskan Ketua Umum PKS Kabupaten Banggai. M. Ali Makhfudz. Ditemui Luwuk Post dikediamannya Selasa (29/ 12) kemarin, M. Ali mengatakan, hingga saat ini belum ada kandidat cabup Banggai yang resmi melakukan pendekatan dengan PKS. “Yah kalau sebatas membangun hubungan silahturahmi itu ada,” katanya. Terkait dengan keterlibatan kader PKS dalam kegiatan konsolidasi yang dilakoni Sukri Agama juga disanggah M. Ali. Menurut dia, itu merupakan kebijakan person. Lagipula kedekatan kader PKS itu dengan Sukri cukup erat. “Saya kira tidak ada masalah, kalau itu sifatnya karena kedekatan emosional. Secara kelembagaan PKS belum menyatakan sikap mendukung kandidat tertentu,” ujar M. Ali. Tak jauh beda dengan parpol lain, PKS juga punya kriteria mana kandidat yang akan diusung. Yang pasti tekan M. Ali lagi, hingga detik ini PKS belum menyatakan sikap politiknya. “Tunggu saja saatnya. Pasti PKS punya langkah politik ke arah itu,” tutur dia. (yan)

dugaan pengelembungan suara. “Makanya kami meminta pak Djan untuk membeberkan hal itu. Jangan takut kami siap memback-up sikap ksatria Djan,” kata Suwiryo. Aksi ini lanjut pria yang sering disapa Bu Rio ini akan diwarnai dengan pembakaran ban bekas di depan kantor KPU Kabupaten Banggai. “Ini simbol kemarahan rakyat atas pelaksanaan pileg yang tidak jurdil. Untuk melampiaskannya kami berencana membakar ban bekas,” tegas dia. (yan)

LUWUK-Nama besar almarhum Ismail Muid, ternyata belum lepas begitu saja dari benak kelompok yang bersimpatik padanya. Itu ditandai dengan masih kentalnya kecintaan mereka terhadap sosok yang kontroversial tersebut. Calon kandidat Bupati Banggai, Fuad Muid mendapat imbas positif dari kebesaran nama mantan Sekkab Banggai itu. Betapa tidak, hampir pada setiap kesempatan dalam melakukan konsolidasi, Fuad Muid mendapat sambutan yang luar biasa. Personil Ismail Muid Centre (IMC) kepada Luwuk Post, Selasa (29/12) kemarin berujar, pada

mereka pada almarhum konsolidasi yang Ismail Muid, yang dilakukan Fuad Muid berharap agar mulai dari Kecamatan perjuangannya mampu Luwuk Timur, diteruskan oleh Fuad Masama, Balantak, Muid,” jelas personil Bualemo, Pagimana IMC yang enggan hingga sejumlah desa menyebutkan jati di Kecamatan Toili, dirinya. warga cukup antusias Begitu juga kata menerima kehadiran sumber, ketika agenda kakak kandung Fuad Muid bertemu almarhum Ismail Muid dengan mantan Bupati ini. Banggai dua periode Bahkan pertemuan Fuad Muid Sudarto, SH yang kini yang penuh keakraban itu terkadang diwarnai dengan anggota DPD-RI. Dukungan moril terhadap Fuad Muid begitu tangisan. “Ini merupakan wujud kecintaan kencang. (yan)

LUWUK-Sepekan lagi Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Partai Golkar Kabupaten Banggai dihelat. Meski tinggal H-7 namun belum ada satupun calon kandidat ketua yang menyatakan sikap untuk maju. Itu artinya, mereka masih malumalu kucing. Sekretaris Stering Comite Musda ke-8 DPD II Partai Golkar Kabupaten Banggai, Irfan Bungaadjim kepada Luwuk Post, Selasa (29/12) kemarin mengaku, belum ada satupun kandidat yang mendaftarkan diri untuk siap bertarung merebut kursi nomor satu Partai Golkar Kabupaten Banggai. “Hingga saat ini belum ada yang deal,” kata Irfan. Kemungkinan lanjut dia, pada H-3 atau H-2 para kandidat sudah mulai terlihat. Satu hal yang terpenting dalam Musda yang rencananya dilaksanakan pada tanggal 5 s/ d 6 Januari mendatang. Yakni diminta agar para kandidat untuk tidak melakukan kampanye hitam. “Silahkan para kandidat bertarung secara fair dalam merebut simpatik 16 ekseskutor dalam Musda mendatang,” ujar Sekretaris DPD AMPI Kabupaten Banggai ini.

Disinggung soal siapa saja yang kemungkinan akan tarung pada perhelatan penting tersebut, Irfan menjawabnya. Yang berkembang di internal Golkar kata Irfan, Djar’un Sibay masih akan turun berkompetisi. “Yah pak Djar’un masih akan tampil pada kompetisi itu,” kata Irfan. Selain calon incumbent, dipastikan juga Syaripuddin Tjatjo akan turut meramaikan bursa tersebut. “Arif Tjatjo (sapaan akrab Syaripuddin Tjatjo, red) adalah kader senior Golkar. Selain Ketua AMPG dia juga Ketua Fraksi. Dia juga dikabarkan akan tampil,” kata Irfan. Begitu juga dengan Samsul Bahri Mang. Ketua DPRD Banggai ini tak akan melewatkan laga itu berlalu begitu saja. Bagaimana dengan Ma’mun Amir dan Musdar M. Amin? Irfan kembali menjelaskan, Ketua SOKSI dan Ketua MKGR ini juga dipastikan akan meramaikan bursa tersebut. Pertarungan Musda lanjut Irfan bakal kompetitif. Sebab akan terjadi ‘perang’ koalisi. Hal itu tergantung sejauh mana hasil kompromi serta sharing yang dilakukan para kandidat. (yan)

LINCA Ancam Gelar Demo Jilid II LUWUK-Setelah lama tak punya gaung di arena demo, kali ini LINCA bakal turun lagi. Paguyuban yang bermarkas di Jole Pante (Jolpan) Kelurahan Simpong ini berniat menggelar aksi unjuk rasa jilid II. Tuntutannya beda dengan sebelumnya. Agenda kelompok diskusi ini adalah terkait terja-dinya kekisruhan dalam perhi-tungan dan penetapan caleg ter-pilih anggota DPRD Banggai, yang berlanjut pemecatan ketua KPUD Kabupaten Banggai, Syamsulrizal Djalumang, SH. “Dalam demo nantinya, kami meminta KPU Kabupaten Bang-gai

untuk membuka kotak suara hasil pileg lalu,” tegas personil LINCA, Kiran Kamran kepada Luwuk Post, Selasa (29/12) kemarin. Hal ini kata Kiran dimungkinkan oleh ketentuan peraturan KPU No 15 Tahun 2008 Pasal 36 yang menyebutkan jika terdapat indikasi pemalsuan suara, maka sudah semestinya KPU membuka kotak suara pemilu. Ini lanjut Kiran, lebih diperkuat lagi dengan pernyataan Djan dalam salah satu media lokal yang menyebutkan bahwa atas pemecatan dirinya selaku ketua KPU, maka akan berdampak pada

cacat hukum penetapan caleg terpilh. Makanya sambung Kiran, hal ini perlu dibuka dan ditransparansikan Djan. Sebab telah tersebar informasi di masyarakat yang menggujingkan bahwa terdapat sejumlah anggota DPRD Banggai yang telah dibantu oleh oknum KPU untuk ‘didudukkan’ sebagai aleg. Informasi ini patut diduga menjadi indikasi terjadinya carumarut dan kecurangan dalam perhitungan suara dan penetapan caleg terpilh. Terkait dengan keluarnya putusan DK yang terkesan tebang pilih, Kiran Kamran

menambahkan, agar KPU Sulteng tetap konsisten dalam melaksanakan putusan DK sekaligus meminta agar penilaian DK tidak dilakukan secara personal, melainkan secara kolektif. Untuk itu Kiran mendesak agar kelima anggota KPU Banggai dipecat semuanya. Ketika hal ini tidak dipenuhi KPU Sulteng, maka Kiran dan aktivis kota Luwuk akan menggalang dukungn untuk melakukan mosi tidak percaya terhadap penyelenggara pemilu dan akan kampanyekan boikot Pilkada Sulteng di Kabupaten Banggai. (yan)

Kiran Kamran


LUWUK POST | RABU 30 DESEMBER 2009 | HALAMAN 8

PENDAPAT KAMI

Bahaya Termin Kedua MELIHAT apa yang terjadi belakangan ini di Iran, kita seperti diingatkan mengapa negara-negara seperti Filipina dan Honduras menerapkan aturan satu kali masa jabatan saja untuk presiden. Mengapa cendekiawan terkemuka Indonesia Anies Baswedan pernah mengusulkan pemilu sebaiknya digelar tiga tahun sekali. Sebab, kekuasaan memang benar-benar cenderung korup. Korup tak hanya bermakna pencolengan uang rakyat. Korup juga bisa berarti despotisme: kekuasaan yang kian alergi kepada suara yang berbeda, kekuasaan yang semakin tak mengenali warganya sendiri. Anak-anak muda Iran yang tumpah di jalanan ibu kota Teheran itu sebenarnya tak bermaksud mendewakan Mir Hossein Mousavi, kandidat yang dikalahkan incumbent Mahmoud Ahmadinejad, pada pemilu Juni lalu. Mereka yang rata-rata lahir pada era 1980-an itu mungkin juga tak sepenuhnya mengenal Ayatullah Hossein Ali Montazeri ketika beramai-ramai menghadiri pemakaman Bapak Revolusi Iran 1979 tersebut di Kota Suci Qom. Mereka melakukannya dengan risiko digebuki polisi dan milisi sipil bersenjata semata gerah karena rezim yang berkuasa semakin menganggap negara seperti barang pribadi. Mousavi dan Montazeri hanya simbol perlawanan. Anak-anak muda itu sejatinya hanya ingin berteriak kepada yang duduk di singgasana, “Kami juga punya hak bersuara kalau ada yang tak beres di negeri ini.” Mereka mungkin memang tidak merepresentasikan suara rakyat Iran secara keseluruhan. Tapi, resistensi mereka -yang mendapat dukungan luas warga Iran di luar negeri- setidaknya memperlihatkan perubahan besar yang terjadi pada gaya kepemimpinan Ahmadinejad. Dulu, mantan wali kota Teheran itu berupaya merangkul rakyat lewat kelantangannya menantang Amerika Serikat dan Israel. Tapi, sejak resmi menjabat untuk kali kedua menyusul kemenangan pada pemilu yang banyak diwarnai tudingan penggelembungan suara, Ahmadinejad sepertinya semakin yakin atas kekuasaannya. Buntutnya, dia malah seperti menafikan kegelisahan generasi muda yang sumpek terhadap kepemimpinanya yang cenderung kaku dan kolot. Setiap demonstrasi dihadapi dengan pukulan pentung, bahkan mesiu. Sejumlah demonstran pun kehilangan nyawa. Internet dibatasi, pers dikekang, dan jurnalis asing juga diusir. Lihat pula yang dilakukan sang presiden kepada Nobelis Perdamaian Shirin Ebadi. Trofi Nobel wanita pengacara yang kritis bersuara itu disita meski kemudian dikembalikan setelah mendapat tekanan internasional. Semua itu tentu patut disayangkan. Sebab, kebijakan represif seperti itu seolah memberikan peluru empuk kepada Barat dan Israel untuk menembak Ahmadinejad. Padahal, suka atau tidak, dunia sebenarnya masih sangat butuh sosok seperti Ahmadinejad sebagai penyeimbang. Agar Barat (terutama AS) tak semena-mena mendiktekan kemauan. Agar Israel tak seenaknya menjual kisah Holocaust untuk menjustifikasi kekejiannya di Palestina. Tentu, masih banyak waktu bagi Ahmadinejad untuk merobohkan pagar antara dirinya dan mereka yang menentang. Membuka pintu dialog adalah jalan terbaik. Dia harus sadar, meraup 60 persen lebih suara di sebuah pemilu yang diwarnai banyak kecurangan tak lantas memberi dia hak untuk berbuat semaunya. Ingat, demokrasi mungkin alternatif terbaik, tapi tetap punya cacat: siapa saja bisa khilaf memilih pemimpin. Dan, butuh waktu tidak sebentar untuk membenahi kesalahan itu. Karena itulah, Filipina dan Honduras membatasi masa jabatan. Karena itu pula, pemendekan waktu berkuasa diusulkan Anies Baswedan. Sebab, tak semua pemimpin seperti Thomas Jefferson, yang menganggap kekuasaan tak ubahnya borgol. (*)

Refleksi Pemberantasan Korupsi 2009 Tahun Pelemahan KPK

Oleh : Adnan Topan Husodo wakil koordinator ICW

PADA 2009, situasi pemberantasan korupsi di Indonesia diwarnai berbagai hal ironis. Di satu sisi, Indonesia dinilai mengalami banyak kemajuan atas meningkatnya indeks persepsi korupsi (IPK). Tetapi pada sisi yang berbeda, lembaga penegak hukum (KPK) yang turut memberikan kontribusi terhadap kenaikan IPK harus menghadapi banyak batu sandungan. Terakhir, dua pimpinannya, Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah, dikriminalisasi oleh kepolisian atas inisiatif dan rancangan seorang makelar kasus, Anggodo. Meski akhirnya kasus mereka berhenti karena tekanan publik yang keras, itu tidak menghilangkan sebuah fakta bahwa mafia keadilan masih bercokol kuat di institusi penegak hukum kita. Pada level politik, dukungan untuk memberantas korupsi hampir tidak tampak. Bahkan, seorang Presiden SBY yang namanya disebut beberapa kali dalam rekaman pembicaraan Anggodo tidak menunjukkan respons yang memadai atas gentingnya kondisi hukum di Indonesia. Tim pemberantasan mafia hukum memang telah dibentuk SBY pascarekaman Anggodo diperden-garkan di Mahkamah Konstitusi (MK), tetapi secara real, belum ada tindakan istimewa dalam rangka melawan jaringan mafia peradilan. Demikian pula halnya di tingkat parlemen, cecaran terhadap KPK dalam rapat dengar pendapat dengan DPR jauh lebih menonjol daripada iktikad baik untuk bersama-sama KPK memberantas korupsi. Bahkan, anggota parlemen yang memiliki otoritas mem-bentuk UU turut mengamini dan sangat bersemangat memereteli wewenang KPK. Itu sangat mungkin terjadi karena banyak anggota

DPR yang ditangkap dan diproses hukum oleh KPK dalam kasus korupsi. KPK Musuh Penguasa Jika korupsi merupakan musuh bersama masyarakat, sebaliknya KPK yang telah menunjukkan kinerja cukup baik dalam memberantas korupsi adalah musuh bersama elite penguasa. Sepanjang sejarah keberadaan KPK, upaya melemahkan lembaga antikorupsi tersebut telah berlangsung sistematis dan tanpa henti. Usaha itu kian intens pada 2009, yang berujung pada konflik cicak versus buaya. Setidaknya, dari konflik cicak versus buaya, kita dapat mengidentifikasi aktor-aktor besar yang menginginkan supaya KPK tidak terlalu banyak ‘’bertingkah’’. Pertama, mereka yang menggunakan baju kebesaran sebagai wakil rakyat. Kita tentu masih ingat respons anggota DPR terhadap persoalan Bibit dan Chandra. Dengan bersembunyi di balik argumentasi proses yuridis yang harus dihormati, mereka meminta kerja kepolisian dalam melanjutkan kasus Bibit dan Chandra tidak diganggu. Hanya segelintir anggota DPR yang meminta supaya persoalan kriminalisasi terhadap dua pimpinan KPK dihentikan oleh kepolisian. Di luar kasus Bibit dan Chandra, dasar hukum KPK yang dituangkan dalam UU No 30 Tahun 2002 juga diutak-atik oleh DPR. Terutama pada sisi wewenang KPK untuk melakukan penyadapan dan penuntutan kasus korupsi. Meski usaha memereteli otoritas KPK yang menjadi faktor determinan bagi keberhasilan KPK dalam mengungkap kasus korupsi telah gagal, hal itu tidak menutupi sebuah fakta bahwa DPR secara telanjang tidak mengingin-

kan KPK memiliki kewenangan besar untuk memberantas korupsi. Ibarat buah simalakama, UU KPK yang telah dirancang DPR pada akhirnya juga menyeret anggota DPR sendiri ke hadapan hukum. Kedua, penguasa di sektor bisnis seperti Anggodo. Di luar Anggodo yang kedapatan menjalin komunikasi ‘’mesra’’ dengan aparat penegak hukum untuk menjerat dua pimpinan KPK, sebenarnya masih banyak Anggodo-Anggodo lain yang juga geram terhadap sepak terjang KPK. Mereka adalah para pengusaha yang besar karena mendapatkan kontrak-kontrak pemerintah maupun akses pendanaan dari bank-bank pemerintah melalui cara-cara KKN. Ketiga, penguasa hukum yang menjadi pejabat di kepolisian maupun kejaksaan. Jika ditelusuri sejarahnya, rencana membentuk KPK sudah ditentang elite kejaksaan dan kepolisian. Mereka beranggapan kerja-kerja KPK akan tumpang tindih dengan kerja-kerja penegak hukum yang sudah ada. Dalam perkembangannya, KPK dalam waktu yang tidak terlalu lama sudah menjelma menjadi idola publik dalam memberantas korupsi. Sementara kejaksaan dan kepolisian harus terus menangkis kritik publik atas kinerja mereka yang tidak memuaskan dalam memberantas korupsi. Jika kita tengok kasus Bibit dan Chandra, namanama petinggi kepolisian dan kejaksaan ikut disebut-sebut dalam rekaman Anggodo. Politik Pelemahan KPK Sepanjang 2004-2009, usaha pelemahan terhadap KPK dilakukan tanpa henti. Inisiatif untuk ‘’mengendalikan’’ KPK terus bermunculan. Secara umum, terdapat tiga cara utama dalam

melemahkan KPK. Pertama, melalui proses legislasi dan berbagai produk peraturan lainnya. Karena landasan KPK dalam bekerja adalah aturan, maka mengutak-atik aturan maupun produk hukum yang berhubungan dengan wewenang KPK adalah strategi politik yang jitu untuk melemahkan KPK. Jika DPR dan pemerintah hendak mengatur wewenang KPK atau mengurangi wewenang KPK, itu merupakan bagian dari usaha ‘’mengendalikan’’ KPK. Terakhir, Depkominfo menerbitkan draf RPP Penyadapan yang jika dikritisi lebih jauh, tidak ada satu ayat atau pasal pun yang mendukung kerja-kerja pemberantasan korupsi KPK. Kedua, melalui gugatan hukum atas UU yang memayungi KPK maupun mempersoalkan proses penegakan hukum KPK. Modus ini sudah berlang-sung sejak lama mengingat UU KPK adalah UU yang paling banyak digugat melalui judicial review di MK. Demikian juga, proses penegakan hukum KPK sering dipraperadilankan dengan alasan tidak sesuai dengan aturan perundangundangan yang berlaku. Ketiga, melalui kriminalisasi terhadap KPK. Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah adalah dua pimpinan KPK yang menjadi simbol atas usaha kriminalisasi KPK. Untuk meredam langkah KPK dalam mengungkap kasus-kasus korupsi tertentu, pimpinan KPK perlu dipidana sehingga pengambilan keputusan tidak dapat dilakukan. Tampaknya, pemberantasan korupsi di Indonesia masih menjadi urusan publik dan pers semata sehingga ketika KPK hendak dilemahkan, yang berteriak lantang untuk menentang adalah masyarakat dan media massa. Oleh karena itu, KPK, publik, dan pers harus terus mewaspadai usaha pelemahan KPK yang sangat mungkin akan muncul kembali pada 2010. (*)

Dua Sisi Indonesia-Malaysia ( Bagian Pertama ) DI antara sekian banyak peristiwa besar yang terjadi sepanjang 2009 ini, rasanya gejolak hubungan Indonesia dengan Malaysia merupakan salah satu yang terpenting. Tidak bisa dimungkiri, tahun ini merupakan salah satu tahun yang penuh dinamika antara kedua negara. Hubungan diplomatik Indonesia-Malaysia telah menapaki usia 52 tahun. Bahkan, hubungan tradisional kedua negara terbangun sejak lama. Sederhananya, hubungan dua negara ini diikat berdasar hubungan diplomatik (politik antarnegara), geografis (posisi sebagai negara bertetangga), dan kult-ural (rumpun Melayu). Tiga dimensi tersebut saling menopang dengan yang lain untuk membentuk sebuah pola hubungan yang unik. Namun, dalam realitasnya, tidak serta-merta modal besar tersebut terwujud dalam hubungan yang harmonis. Sepanjang 2009, muncul berbagai peristiwa dan permasalahan silih berganti menguji hubungan kedua negara. Permasalahan Utama Sepanjang 2009, setidaknya ada tiga isu besar yang layak diangkat. Yaitu,

Oleh : Nabil Ahmad Fauzi presidium Forum Kajian Politik dan Strategis (FKPS) UKM, menempuh studi di Program Master of Strategic and Security Analysis UKM

menyangkut klaim kebudayaan, hubungan warga kedua negara dan kasus TKI, serta persoalan sengketa batas wilayah. Pertama, persoalan klaim kebudayaan. Beberapa persoalan memang muncul sejak beberapa tahun lalu. Namun, isu tersebut cenderung muncul terus-menerus. Karena itu, persoalan tersebut menghiasi sebagian besar daftar permasalahan kedua negara sepanjang tahun ini. Kedua, hubungan warga kedua negara dan kasus TKI. Kedua hal tersebut merupakan persoalan yang akan senantiasa muncul dalam hubungan kedua negara. Jika melihat komposisi masyarakat dan pekerja Indonesia di Malaysia yang mencapai 2 juta orang, wajar akan muncul beragam persoalan. Terutama mengenai sikap Malaysia sebagai tuan rumah maupun perilaku warga dan pekerja Indonesia sebagai pendatang. Jika membahas mengenai kasus TKI, tahun ini merupakan tahun klimaks

dalam hubungan kedua negara. Bagi kedua negara, posisi TKI ini menjadi titik sentral. Mengacu pada data Kedubes RI Kuala Lumpur, TKI mendominasi 62,8 persen di antara keseluruhan pekerja asing di Malaysia. Karena posisinya itu, setiap kasus yang berkenaan dengan TKI menjadi sangat sensitif. Ketiga, mengenai sengketa wilayah. Persoalan yang telang berlangsung puluhan tahun ini kembali menghangat seiring ketegangan yang berlaku di Blok Ambalat. Pemicunya adalah insiden yang melibatkan patroli tentara laut kedua negara. Ketegangan politik dan militer karena Blok Ambalat ini berkembang dan meluas menjadi isu nasionalisme. Gejolak Publik Dalam merespons tiga isu besar tersebut, terdapat beberapa pola yang muncul di level akar rumput. Di Indonesia, muncul demonstrasi-demonstrasi di Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta. Bahkan, tingkat pendidikan

terkena imbas dengan sentimen pembekuan kerja sama kedua negara oleh beberapa universitas di Indonesia. Ada pun di pihak Malaysia, tidak terlalu tampak gejolak sebagaimana yang muncul di Indonesia. Meski, publik Malaysia mulai panas dengan berbagai tuduhan Indonesia terhadap negaranya. Beberapa respons yang sempat muncul adalah dukungan memboikot penayangan sinetron-sinetron Indonesia di berbagai stasiun televisi Malaysia. Selain itu, ada upaya penghentian penampilan artis-artis Indonesia di Malaysia sampai protes resmi yang dilayangkan Pemuda UMNO kepada Kedubes RI terhadap tindakan sweeping warga Malaysia di Indonesia. Selebihnya, ketegangan dan saling menyerang lebih banyak hadir di ruang-ruang diskusi dunia maya kedua negara. Hubungan Konstruktif Sejauh ini, hubungan kedua negara masih didominasi oleh hubungan kultural emosional yang telah menjadi tali ikatan sejak puluhan tahun silam. Logika dan sentimen perasaan sebagai saudara serumpun yang berjiran lebih menguasai ruang-ruang publik kedua negara. ( Bersambung )

Mencermati Isu “Kiamat 2012” +628133551xxxx Sy sngt kcwa dg brita x dimuat,mengapa rata2 stiap pers sllu membesar2kan brta x dimuat shngga dpt mrgikan phk lain.hndknya brta x d muat dpt dpertnggung jwbkan +628135420xxxx Ass..lp terus trng sy salut dgn lwk pos yg memuat berita2mengenai pilkada sehngga Dpt membuka wawa san dan jg pengetahuan masyarakat kab banggai mengenai pertarungn yg akan terjadi di pilkada nanti. Cuman sy agak kecewa kpd petgs luwuk pos dibatui kornnya lambtt dtng itu saja udah lambt kmudian korn yg di antr yg udah kada luarsa. Yg lb hern lg kadang tdk ada. Tlng kpd lp yg trhmt diupaxakan bgmn caranya agar Km Bs bc korn tpt pada waktunya agar km bs mengetahui sepak terjng trng pecalon kpala daerah k lo lambt gini bgm km bs tau britanya ok lp trms. +628135427xxxx Pak Kapolres tlng dirazia petasan yg menjamur d seantero Luwuk letusanx sama dgn bunyi senapan AK47 jgn smpe masy menuduh yg memasok adalh anggotax bpk, TKS buat LP skses slalu +628135427xxxx Ass.. Lwk pos mau ksh ke PDAM ada pipa bocor di dpn rmh nurdin rahim di nyiur bocor terus bikin jln rusak mohon di muat sms ini trims seblm nya.

( Bagian Pertama ) DI beberapa bioskop terkenal di Indonesia, pemutaran film berjudul “2012” menjadi sebuah daya tarik penonton yang sungguh besar dan selanjutnya menjadi isu dan perbincangan yang sungguh “menghebohkan” bagi publik akhir-akhir ini. Ternyata film terakhir yang disutradarai oleh Roland Emmerich, sutradara kenamaan asal Jerman ini yang sangat getol dengan pembuatan film-film bertemakan “penghancuran bumi”, seperti film independence day dan the day after tommorow, sungguh menciptakan bahan perbincangan dan diskusi dari pelbagai kalangan, bukan hanya para astronom dan sejarahwan klasik, tetapi termasuk juga kalangan religius dari pelbagai agama. Menurut hemat saya, film “2012” ini menjadi benar-benar “menarik” banyak orang, bukan hanya gambaran mengerikan tentang “penghancuran bumi” akibat flare dan Coronal Mass Ejection

+628524127xxxx PLN so boleh d kase manyala lampu jalan coz gelap ini jalan bikin rawan kecelakaan n jga tiap bulan torang byi PPJ +628525630xxxx Syalom,mintol blg ma PLN lmpu jgn d kse2 mti. Payak,,,ni msh wktux hri raya aplg sbntr Z p tamu mo dtg. Cpt kse maxla akn +628528424xxxx Lwk post yth, bleh qt mnta krm akn nox hp isal ( GMK ), cz msh ada sngkutanx dgn hotl Permai, bleh dong mntol d krm d nox in +628565650xxxx Kita ini so lebe susah.te,tau apa 7annya itu kantr camat di buat di gunung. Biaya so tmbah bnyak untk bs ka kntr camat. Tlong L pos d,tanya akan sama bupati 7annya. By putra banggai.

+628565650xxxx As..Lp..UNTK Drs.fuad muid agar maju trus pantng mundur.dan untk pecinta alm, ismail muid, mari kita rapatkan barisan,satukan tekad,untk mengawal perjuangan alm, yg telah Beliau lakukan. Dukung drs fuad muid untk melanjutkan perjuanganx. BY putra loinang. +628569641xxxx As..bwt bpak bupati yg plng terhormat d kota luwuk..paya..paya,toa akan mae na jlan i pgimana,rusak mo hondo..masakit na kompong lwat i jalan aijo..molio na tkang urut

Oleh : Marcel Lintong SS (Rohaniwan & Dosen di Sekolah Tinggi Pastoral “Don Bosco” Tomohon)

(semacam ledakan besar di atmosfer matahari yang kekuatan dayanya setara atau bisa melebihi 66 juta kali ledakan bom atom Hiroshima dan Nagasaki yang akibat terburuknya bisa melumpuhkan seluruh sistem kelistrikan, satelit, hingga sistem telekomunikasi berbasis gelombang frekuensi tinggi), melainkan satu frase kalimat yang menjadi tagline film tersebut, itulah: “we were warned” (kita sudah diingatkan!). Entahkah kalau “kiamat” itu benar-benar terjadi tahun 2012 maka sang sutradara dan semua crew film ini akan mengulang tagline tersebut untuk kita semua, saya tidak bisa memastikan. Memang para ahli sejarah klasik di Amerika mengakui bahwa pengetahuan Suku Bangsa Maya yang pernah berdiam di Selatan Meksiko atau Guatemala itu, dalam bidang astronomi dan mate-

matika sungguh luar biasa. Merekalah yang pertama kali menggunakan angka 0 (nol) dalam sistem perhitungan kuno serta pola perhitungan kalender dengan sistem panjang (long count) yang dimulai dari angka 0.0.0.0.0. Menurut keyakinan Bangsa Maya kuno, dunia ini telah “diciptakan” 5 kali dan juga “dihancurkan” 4 kali. Jadi, tinggal 1 kali “penghancuran” lagi sehingga semuanya seimbang dan selesai atau dalam bahasa dunia ramalan, “sudah digenapkan”. Menurut mereka sesuatu yang buruk akan terjadi apabila kalender “long count” berakhir dengan siklus numerik angka 13 dan 20. Maka menurut perkiraan mereka, hari terakhir kalender Maya jatuh pada angka 13.0.0.0.0. Kapankah hal itu akan terjadi? Adapun angka 13.0.0.0.0. merepre-

i luwok stngah mti mo hondo..jd kmi mnta tlong belei bpk bupati toa akon mae..i..bwt LP trma kase i,krjasamanyo.. By..anak2 pgmana.

sperti tikus yg kelaparan.

+628575621xxxx Z Hardi yanto mahmud. Sangt mengecam perilaku guru2 yang tdpt di kecamatan Bualemo. Guru yang fungsinya sbgai pelayan masyarakat kini beralih fungsi sbagai penindas masyarakat. Jdi z menghrpkan kpada pihak atau elemen2 yg terkait untk bsa menuntaskan atau menghlangkan budaya pda guru khusus di kec Bualemo yg hmpir sma tndakan mereka

+628575623xxxx ASS. BUAT PAK JAN DGN KLA-RA KAMU BODOH KALO DIPECAT TE USAH TAKUT BOLONG CUMA DI SITU TMPAT KERJA SOALX BU-KAN CUMA LISA YANG BRMA-SALAH SMUA TERMASUK WKL KTA SURYAxxxx KTA BAxx MAxx DRG SAMUA T ADA YANG PILIH T ADA DRG P SUARA KENAPA TIBA2 JADI BANYAK KALO ITU JUGA DI USUT ASAL KPU BUTUL2 TE BALEKOS JUJUR DENGAN DATA SMUA TA BONGKAR MASALAH YANG LALU,JANGAN CUMA

sentasikan 5126 tahun dan “long count” ini berawal pada 0.0.0.0. yakni 11 Agustus 3114 SM menurut penanggalan yang ada saat ini. Sehingga kalender Suku Maya akan berakhir 5126 tahun kemudian yakni tanggal 21 Desember 2012 jam 11.11 malam. Inilah yang mendasari perkiraan banyak orang, termasuk sejumlah paranormal, bahwa akan ada “sesuatu yang dahsyat” mungkin terjadi setelah tanggal tersebut berakhir. Dan, sebagaimana dalam realitas kehidupan, munculnya sesuatu “yang baru” atau suatu “kelahiran baru” biasanya disertai dengan darah dan penderitaan. Tapi, apakah benar akan terjadi demikian? Apa yang perlu kita renungkan dan lakukan sekarang?. Disinilah “refleksi spiritual” dari tulisan saya dimulai.Menurut hemat saya kita sama sekali tidak perlu mencemaskan kapan “hari kiamat” akan terjadi secara faktual. Entah kita panik luar biasa atau duduk tenang-tenang saja, saya yakin someday it will be happened to us.( Bersambung ) KAMU DUA YANG HANCUR KALAU MAU HANCUR KASE HANCUR JUGA DORANG SAMUA. PIGI LAPOR SJ .KASE TRAN-SPARAN SAJA BIAR SAMUA TA-BONGKAR MASYARA-KAT SAMUA TAU SAPA2 YANG BANYAK SUA-RANYA,MAKANYA LUWUK COCOK DI KASE NAMA KOTA LUWUK BALEKOS +628575736xxxx Trnyata kaizar agustus membuat kslhn dlm menghtng penanggalan tahun masehi. Umur tahun masehi shrsx sdh memasuki tahun 2014.

PENERBIT : PT Luwuk Cemerlang. GENERAL MANAGER/PEMIMPIN REDAKSI : Herdiyanto Yusuf. REDAKTUR PELAKSANA : Haris Ladici. REDAKTUR : Haris Ladici, Zulhelmi Alting, Gafar Tokalang,Rustam Nono,Sofyan Labolo .STAF REDAKSI : Nasri Sei,Sofyan Labolo,Rustam Nono, Amiadin Lawia. BIRO BANGKEP; Rustam Nono (Salakan), Ahmad Awaluddin,Iwan Bua (Banggai). BIRO AMPANA; Nasri Sei. BIRO PAGIMANA; Anto Yasin. BIRO BUNTA; Karman.BIRO BUALEMO; Sofyan Taha. ART & PERWAJAHAN : Sudin Salasa (Koordinator), Utam Nasila,Wawan Kusika, Agus tiawan, Muh. Albar Amin. PRESIDEN KOMISARIS : Imawan Mashuri. KOMISARIS : Benny H Raintama, Suhendro Boroma. DIREKTUR : Mohamad Sirham, Urief Hassan. MANAGER KEUANGAN : Haryono, STAF KEUANGAN : Aswar Poibara (Koordinator) Astuti Mohune (Kasir) . STAF PEMASARAN : Dales Lantapon. ( Koordinator ) Staf.Berlian Lupy,.MANAGER IKLAN : Sukriyadi Mamu . STAF IKLAN : Hawa Minarni A Bayak.(Kasir), Sutadi Utiarahman. PERCETAKAN : Andri Bumbungan (Koordinator),Opick Kasim,Yusuf Nelwan. OMBUSDMAN : Ismail Pelu (Ketua), Hinca IP Pandjaitan (Anggota).TARIF IKLAN : Umum Rp 20.000,-/mmk (hitam putih/BW),Rp 30.000-/mmk (Warna/FC ), MUNGIL : Rp 50.000,- (1x muat). HARGA LANGGANAN KORAN : Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). ALAMAT REDAKSI: Jl. Imam Bonjol No. 4 Km 3 Luwuk Telp. (0461) 325447 Fax : (0461) 325071 email : redaksi@luwukpost.info. PERWAKILAN GORONTALO : JL. NANI WARTABONE NO. 144 A GORONTALO Telp. (0435) 827551-827552 Fax : (0435) 829603. PERWAKILAN MANADO : Jln. Babe Palar No.54, Telp (0431) 855558 Fax : (0431) 840763-860398. PERWAKILAN SURABAYA : Graha Pena Building, Jln Ahmad Yani No.88, Telp (031) 8287999.PERWAKILAN JAKARTA : Gedung Graha Pena Lt.6, Jl. Raya Kebayoran Lama No.12, Telp : (021) 53699509, Fax (021) 5328487.


LUWUK POST | RABU 30 DESEMBER 2009 | HALAMAN 9

Sambut Tahun Baru, Segel Senjata Api MANILA-Kepolisian Filipina tak ingin muntahan timah panah ikut “memeriahkan” perayaan menyambut tahun 2010. Mulai kemarin (29/12), senjata dinas seluruh personel National Capital Region Police Office (NCRPO) Filipina serentak disegel. Tidak kurang dari 15.000 polisi yang bermarkas di Kamp Bagong Diwa, Kota Taguig, wajib merekatkan plester pada moncong senjata mereka sampai tahun baru tiba. “Kami ingin memastikan bahwa tembakan sporadis yang ikut meramaikan gegap-gempita pesta pergantian tahun tidak berasal dari senjata petugas,” papar Direktur NCRPO Roberto Rosales. Dia berharap, kebi-jakan menyegel senjata yang didukung lima direktur distrik dan 37 komandan pos itu juga dilakukan para pegawai pemerintah dan warga sipil Filipina. Bersamaan dengan itu, Rosales juga memerintahkan unit-unit pasukannya di tingkat pemerintah daerah untuk memetakan zona kembang api di wilayah masing-masing. Dengan demikian, pasukan keamanan bisa meminimalkan kerusuhan yang biasanya menyertai pesta kembang api pada malam pergantian tahun. Nantinya, di zona-zona kembang api itulah pasukan akan difokuskan. Sebelumnya, Direktur Cavite Police Provincial Office (CPPO) Senior Superintendent Alfred S. Corpuz juga memberlakukan aturan ketat soal malam pergantian tahun. “Siapapun, baik polisi maupun warga sipil, yang kedapatan menembakkan senjata mereka pada pesta pergantian tahun akan dikenai sanksi tegas,” ujarnya dalam wawancara dengan Manila Bulletin. Bahkan, Corpuz tidak akan segan merekomendasikan dakwaan dan penangkapan segera terhadap para pelanggar. Senin (28/12) lalu, dia melakukan penyegelan senjata secara simbolis di markas CPPO di Kamp Jenderal Pantaeon Garcia di Kota Imus. Penyegelan simbolis itu disaksikan sekitar 228 personel CPPO dan sejumlah pejabat pemerintah provinsi. (jpnn)

Stok Calon Pengebom AS Masih Banyak Gay Pertama yang ke Pelaminan di Amerika Latin BUENOS AIRES - Alex Freyre dan Jose Maria Di Bello, pasangan gay yang perkawinannya dibatalkan Pe-ngadilan Buenos Aires bulan lalu, akhirnya resmi menikah. Kemarin (29/12), kantor catatan sipil Kota Ushuaia, Provinsi Tierra del Fuego, Argentina, meresmikan pernikahan mereka. Keduanya menjadi pasangan kaum liyan pertama Amerika Latin yang berstatus “suami-istri.” “Hari ini (kemarin), kami menikah di Ushuaia,” ujar Freyre kepada jari-ngan berita Todos Noticias lewat sam-bungan telepon dari ibu kota Argentina. Pria 39 tahun itu mengaku sangat bahagia. Sebab, impiannya untuk me-nikah dengan Di Bello,yang dua tahun lebih tua dari dia, terwujud. Tapi, lebih dari itu, dia mengaku sangat bangga bisa membuka jalan bagi kaum homoseksual Amerika Latin lainnya menuju pelaminan. Pernikahan yang terjadi sepekan setelah anggota dewan Mexico City mengizinkan pernikahan sejenis itu menuai pujian dari Claudio Morgano. Pemimpin lembaga antidiskriminasi

nasional yang juga menjadi saksi pernikahan Freyre-Di Bello itu menyambut baik keputusan pengadilan Tierra del Fuego. Sebab, meski Argentina tidak mengenal perkawinan sejenis, negara itu mengizinkan pasa-ngan gay mengikat janji setia di wila-yahnya. “Benar-benar momen yang bersejarah,” ungkap Morgano. Terselenggaranya perkawinan sejenis pertama di kawasan yang didominasi umat Katolik tersebut tidak lepas dari peran Gubernur Tierra del Fuego, Fabiana Rios. Sebab, dia sendirilah yang memerintahkan kantor catatan sipil mencatatkan pernikahan Freyre-Di Bello. Awal bulan ini, kan-tor catatan sipil ibu kota provinsi itu menolak pernikahan pasangan seje-nis yang sama-sama mengidap AIDS tersebut. “Kami tahu pasti bahwa gubernur (Rios) adalah orang yang bersimpati pada kasus-kasus seperti ini,” kata Di Bello. Karena itu, dia tidak segan untuk melibatkan sang gubernur da-lam pernikahannya. Sebenarnya, 18 November lalu, pengadilan sudah memerintahkan kantor catatan sipil di

Buenos Aires mengakui pernikahan Freyre-Di Bello. Tapi, menjelang ma-lam pernikahan 1 Desember lalu, ke-putusan berubah. Keduanya pun ba-tal menikah pada peringatan hari AIDS sedunia tersebut. Karena diperintahkan menunggu keputusan Mahkamah Agung (MA), Freyre dan Di Bello lantas hijrah ke Ushuaia. Semula, tujuan dua pria tersebut hanya bergabung dengan lembaga antidiskriminasi sembari memperjuangkan hak mereka. Tapi, keberuntungan berpihak pada mereka. Dengan bantuan Rios, keduanya lantas resmi menyatukan hubungan cinta mereka dalam ikatan suci perkawinan. Sejauh ini, belum ada satu pun negara di kawasan Amerika Latin yang merestui pernikahan sejenis. Argentina pun, secara resmi, bukan negara yang mendukung pernikahan pasangan gay atau lesbian. Pekan lalu, pemerintah kota (pemkot) Mexico City mengizinkan pernikahan sejenis. Tapi, perundangan tersebut baru akan dipraktikkan Februari mendatang. (jpnn)

DETROIT-Amerika Serikat (AS) harus berhatihati benar. Sebab, masih banyak pengebom bunuh diri seperti Umar Farouk Abdulmutallab yang siap beraksi menghajar segala yang terkait dengan kepentingan Negeri Paman Sam tersebut. Peringatan itu disampaikan langsung Ab-dulmutallab ketika pria 23 tahun yang gagal meledakkan pesawat Northwest Airline pada 25 Desember silam tersebut diinterogasi aparat intelijen AS kemarin (29/12). Dia diinterogasi di penjara tempat dia ditahan di Michigan. “Banyak orang-orang seperti saya (di Yaman) yang siap menyerang (AS),” katanya, seperti dikutip Daily Telegraph. Abdulmutallab membawa bahan peledak jenis PTEN yang disembunyikan di sebuah kondom ketika menaiki pesawat jenis Airbus berpenumpang 289 orang tersebut dari Amsterdam. Detonatornya berupa jarum yang diisi berbagai bahan kimia. Ketika akan mendarat di Detroit, putra seorang bankir kaya di Nigeria itu berusaha meledakkan diri. Tapi, kendati terbakar, bom yang dibawa pria yang pernah berkuliah di Inggris itu tak meledak. Beberapa bulan terakhir, memang banyak muslim radikal di Inggris yang terbang ke Yaman, diduga untuk dididik oleh Al Qaidah cara membuat bom. Kemarin, sebuah kelompok yang mengidentifikasi diri sebagai Al Qaidah di Jazirah Arab (AQAP) juga mengaku bertanggung jawab atas upaya peledakkan pesawat Northwest Airlines nomor penerbangan 253 itu. AQAP juga menegaskan akan membalas dendam atas terbunuh 50 anggota mereka dalam operasi militer yang dilancarkan pemerintah Yaman atas dukungan AS di awal bulan ini. “Kami tak akan membiarkan darah wanita dan anak-anak muslim mengalir tanpa membalas dendam,” tulis AQAP dalam pernyataannya. (jpnn)


LUWUK POST | RABU, 30 DESEMBER 2009 | HALAMAN 10

2010, Dikes Bagi-bagi Kelambu Khusus Program Berantas Malaria AMPANA- Dipastikan tahun 2010 mendatang, Dinas Keseha tan Tojo Una-una bakal mendis tribusikan kelambu kepada selu ruh Kepala Keluarga yang ber domisili di daerah ini. Program ini digulirkan untuk mencegah merebaknya penyakit Malaria. “ Iya.. Insya Allah tahun 2010

mendatang Bank Dunia akan menyalurkan bantuan kepada Pemerintah Daerah, dalam rang kan memberantas penyakit mala ria di daerah ini. Salah satu ben tuk bantuan adalah berupa pem berian kulambu kepada warga,” ungkap Kepala Dinas Keseha tan Dr. Abd. Rahman saat di te mui Luwuk Post diruang kerja nya, kemarin. Adapun target program terse but urai Kadis, terciptanya pe

AMPANA- Penanganan bagi pengidap Hydrosefalus (Kele bihan Cairan pada Bagian Kepala,red) bakal dikoordi nasikan dengan Dinas Sosial Tojo Una-una. Informasi terse but, disampaikan Kepala Dinas Kesehatan setempat Dr. Abd. Rahman kepada Luwuk Post, kemarin. Upaya ini ditempuh Dinas Terkait untuk mengatasi penyakit tersebut yang di derita oleh salah seorang Balita, Fitriyanti (5) warga desa Bantu ga, Kecamatan Ampana Tete. “ Kami tak memiliki dana untuk pengobatan lebih lanjut bagi pasien. Bantuan sebelum nya sudah diberikan kepada orang tua balita sebanyak dua kali. Masing-masing bantuan tersebut besarannya Rp. 1,5 Ju ta. Ketika itu saya masih seba gai Kepala Rumah Sakit Umum Daerah Ampana. Adapun ban tuan tersebut dimaksudkan agar pasien di bawah berobat lanjut ke Palu atau Makassar ,” terang

nya. Namun hingga saat ini kata Kadis, pasien belum juga me ngalami perubahan yang cukup berarti. “ Saya kurang tahu persis kalau Balita pengidap Hydro sefalus tersebut di bawa berobat ke Makassar atau Palu setelah bantuan itu diserah kan,” tuturnya. Namun begitu, lanjut dia, pihaknya akan tetap berupaya demi penyembuhan penyakit yang diderita sang Balita. Baik berupa upaya ko ordinasi bersama Dinas Sosial, maupun dengan cara membuka pos bantuan bagi penderita, untuk dilakukan pengobatan lanjut keluar daerah. “ Salah satu cara yang dapat dilakukan bias juga dengan membuka pos bantuan berupa dana untuk pengobatan pasien. Insya Allah kami akan melaku kannya,” Kata Rahman. Tak hanya itu, Dinas terkait juga lanjut Kadis akan mengakomo dir Balita tersebut dalam

nurunan penderita Malaria sebe sar 50 persen hingga tahun 20 12. Dengan sistem pengobatan melalui pemanfaatan laborator ium. “ Bagi penderita Malaria akan diambil sampel darahnya di laboratorium. Pengobatan bu kan sistem klinik lagi,” terang nya. Selain itu kata Rahman, pi haknya akan membuka Pos pela yanan khusus bagi penderita penyakit Malaria. Pos tersebut

akan di bangun di setiap desa. “ Melalui bantuan Bank Dunia ini kami akan membangun Pos pelayanan penyakit Malaria. Penanggulangan berupa pence gahan dengan sistem penyem protan tidak direkomendasikan lagi,” tuturnya. Iapun berharap melalui ban tuan tersebut, dapat diman faatkan oleh warga untuk merebaknya penyakit tersebut. (Nas)

Penanganan Hydrosefalus, Bakal Dikoordinasikan

BUDIDAYA : Pemda Tojo Una-una, terus mendorong budidaya ikan di wilayah itu

Lagi, Dislutkan Diminta Kembangkan Budidaya AMPANA- Dinas Kelautan dan Perikanan diminta untuk memprioritaskan program budi daya. Program ini perlu di kerahkan di sejumlah wilayah yang dijadikan sentra-sentra budidaya ikan. Sepertihalnya di Kecamatan Togean. “ Ya.. kami sangat berharap tahun 2010 men datang, Dinas terkait bisa melirik kawasan perairan di desa Pulo Anam. Sebab, sangat strategis dijadikan pusat budidaya ikan khusunya di wilayah kecamatan Togean,” ungkap H. Yusrin Lem bah kepada Luwuk Post, kema rin. Ia mengatakan, harapan terse but akan terwujud jika Dinas terkait secara optimal menggu lirkan program budidaya di desa Pulo Anam. Ingklut di dalamnya,

pemberian bantuan fasilitas pemanfaatan tekhnologi nela yan. “ Ini penting untuk mening katkan taraf hidup nelayan di desa Pulo Anam,” terangnya. Terkait pemanfaatan tekhno logi nelayan, Yusrin menginfor masikan, bahwa selain Desa Pulo Anam, juga terdapat sejum lah desa yang masih mengguna kan fasilitas tradisional. Seperti di desa Lebiti Kecamatan To gean. Disana (Lebiti,red) sejumlah warga masih menggunakan alat tradisional untuk menggais ris kinya di laut. “ Nelayan yang menggunakan Katinting di desa Lebiti dapat dihitung dengan jari. Masih banyak yang belum memakai katinting,” beber Yus rin kepada Luwuk Post dikesem

patan terpisah. Kondisi ini kata dia menjadi salah satu problem yang setiap saat sering dikeluhkan nelayan setempat. Karena manualnya perangkat yang digunakan un tuk melaut. Bukan hanya persoa lan katinting, alat tangkap juga masih serba manual. Padahal kata Yusrin, potensi perikanan di desa ini, sangat besar. Namun produksi hasil tangka pan belum sesuai harapan dika renakan tekhnologi perikanan belum secara maksimal dikerah kan di desa ini. Iapun berharap, dinas terkait dapat menggulir kan program pengadaan katin ting dan alat tangkap kepada para nelayan di wilayah itu, untuk meningkatkan pendapa tan masyarakat. (Nas)

Jaminan Kesehatan Masyarakat Daerah (Jamkesmasda). Sekadar diketahui penyakit Hydrosefalus yang di derita sang balita sudah berkisar 4 tahun lebih. Ia dengan lemas melawan ganasnya penyakit tersebut. Hingga saat ini bagian kepala Fitriyanti terus mengala mi pembesaran. Kedua orang tua sang bocah tampak tak berdaya melihat kondisi sang anak yang kian parah. Sesekali mereka mengun curkan air mata melihat penderitaan sang anak. Sambil meretapi ketidakberdayaan sang bocah, merekapun menaruh sekelumit harapan akan kesembuhan anak kedua mereka. Maklum, faktor kemiskinan yang membuat sang bocah belum menuai kesembuhan. “ Sampai saat ini bantuan yang diberikan hanya untuk biaya susu anak saya. Itupun diberi kan setahun yang silam. Kami sangat menginginkan ada bantuan dari Pemerintah Daerah untuk keperluan biaya pengobatan hingga anak saya sembuh,” ungkap Nurdia ibu sang bocah. “ Karena tidak mampu membiayai pengobatan, kami hanya bisa berharap pengo batan dukun kampung saja. Namun saat ini belum juga ada tanda-tanda kesembuhan,” tambahnya sedih sembari mengusap air mata.

Terkait pengobatan sang anak lanjut Nurdia, keluarga sebelumnya telah merawatnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ampana. Namun lagilagi tak membuahkan hasil, karena fasilitas yang sangat terbatas. “ Setahun yang lalu, kami membawanya berobat ke rumah sakit. Cuma Dokter bilang lebih baik di rujuk saja ke rumah sakit Makassar ataupun Palu,” tuturnya. Namun apa daya keluargapun tak menyanggupi saran-saran tersebut, karena tak punya biaya berobat lanjut. “ Kamipun hanya merawatnya dirumah saja. Suami saya hanya buruh tani, dan saya sendiri tidak punya mata pencaharian,” Tutur Nurdia. Sekadar diketahui, kondisi Fitriyanti semakin menyedih kan, gumpalan cairan pada bagian kepala kian membesar. Sangkin membesarnya kepala, kondisi berat badannya terus mengalami penurunan. “ Per tumbuhan anak saya sudah sangat terganggu dengan pe nyakit ini. Meskipun sudah lima tahun usianya tidak bisa duduk, hanya terbaring lemas saja. Makanpun hanya sekedar saja,” bebernya sembari ber harap Pemerintah Daerah segera turun tangan memberi kan bantuan terkait penyem buhan sang bocah tersebut. (Nas)


LUWUK POST | RABU, 30 DESEMBER 2009 | HALAMAN 11

Nelayan Tanggapi Dingin Penghapusan Retribusi Tidak Keberatan, Asalkan Dibantu Alat Tangkap

BRI

Kucurkan Kredit Rp 12 Triliun SURABAYA - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk gencar melakukan ekspansi. Khususnya, kredit. BRI Kantor Wilayah Surabaya, misalkan, sampai November telah mengucurkan kredit sampai Rp 12 triliun. Jumlah itu tumbuh 39 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Pemimpin Wilayah BRI Surabaya Heru Sukanto mengatakan, hingga akhir tahun pihaknya menargetkan mampu menembus Rp13 triliun. “Kita optimistis target tersebut tercapai dengan tetap fokus pada segmen mikro dan ritel,” ujar Heru di kantornya, kemarin (29/12).Menurut Heru, sekitar 95 persen dari total kredit BRI disalurkan ke sektor mikro dan ritel. Sektor mikro dinilai lebih fleksibel dalam menghadapi krisis, sehingga tetap menjadi sasaran kredit yang menarik. “Kita sudah lama bermain di sektor mikro, karena itu kita tetap akan fokus di sana,” cetusnya. Dari sisi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), kata Heru, BRI Wilayah Surabaya berhasil menghimpun DPK hingga Rp11,7 triliun. Komposisi dana murah dan dana mahal berban ding 60 persen dan 40 persen. “Dengan komposisi kredit dan DPK seperti itu, rasio kredit terhadap DPK (loan to deposit ratio/LDR) BRI Surabaya me ncapai 105 persen,” paparnya. Heru menambahkan, BRI juga terus mengelola risiko kredit. Saat ini, rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) BRI Surabaya masih berkisar 3,4 persen. Untuk menjaga kinerja, pihaknya terus mengelola berbagai risiko yang ada dengan cermat. “Semua risiko, baik risiko kredit, risiko operasional, maupun risiko pasar, semua kita cermati dan kelola dengan baik,” tuturnya. Deputy Regional Manager BRI Abing Rabani menambahkan, jumlah nasabah tabungan di Kanwil BRI Surabaya mencapai satu juta penabung. Sementara debitur mencapai 800.000 debitur. “Kami menargetkan peningkatan DPK sebesar 20 persen pada tahun depan,” ujar Abing.Saat ini, jaringan BRI Wilayah Surabaya terdiri atas 21 kantor cabang, 32 kantor cabang pem bantu, 258 BRI unit, 16 BRI Teras, dan 200 ATM.Tahun de pan kami akan menam bah 100 ATM lagi, sehingga menjadi 300an ATM. Ini untuk men de katkan laya nan kita ke na sabah,” tutur nya. (dio)

[Foto: DOK /LUWUK POST]

KAPAL IKAN: Sedikitnya sembilan kapal ikan tambat di TPI Luwuk setiap harinya. Kapal –kapal itu milik nelayan yang juga berbisnis sebagai padola (pedagang pengumpul).

Tiap Hari 9 Kapal Tambat Di TPI Luwuk LUWUK–Setidaknya sembilan kapal ikan tiap hari tambat di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) kecamatan Luwuk. Kapal-kapal tersebut adalah padola (Pedagang perantara) dari pulau-pulau di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep). “Setidaknya delapan hingga sembilan kapal tambat di dermaga TPI,” kata M Gatra, staf di UPT Di nas Perikanan dan Kelautan Keca matan Luwuk. Biasanya kapal tam bat satu atau dua hari untuk membongkat ikan sekaligus memuat

barang-barang kebutuhan pokok. Biasanya kapal yang tambat berka pasitas lima hingga enam Grosston (5 hingga 6 ton). Jika kapal-kapal itu tambat, dermaga TPI akan sesat sehingga pengelola dermaga harus menertibkan tambatan kapal. Untuk tambat dengan muatan kapal dikenakan biaya Rp5 ribu perhari. Jika kapal tak miliki muatan hanya dikenakan Rp2.500. Ikan yang dibongkar selanjutnya akan ditimbang. Tujuannya adalah untuk mencatat besarnya ikan yang

dibongkar di TPI. Penimbangan juga untuk menentukan besarnya retribusi yang dikenakan pada bongkaran ikan sebesar 2 persen dari harga bongkaran. Pembongkaran dan penimba ngan ikan di TPI juga sebagai prasyarat mendapatkan Surat Kete rangan Asal (SKA). SKA ini adalah syarat perdagangan ikan keluar kota Luwuk. Sedikitnya Rp200 ribu hingga Rp300 ribu retribusi bong karan ikan dikumpulkan oleh petu gas TPI. (aha)

AQUA Berjuang Raih Izin Tender Offer dari Bapepam-LK

JAKARTA- PT Aqua Golden Mississippi Tbk (AQUA) tengah menunggu persetujuan tender offer dari Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan (Bape pam-LK). Sekretaris Perusahaan AQUA Yanie Setionegoro mengata kan tetap tidak mengurungkan niat nya untuk go private walaupun persetu juan dari regulator tersebut belum juga didapatkan perseroan. “Mung kin Bapepam-LK masih memveri fikasi dokumennya,” kata nya di Jakarta, kemarin (29/12). Yanie mengungkapkan perseroan

akan menunggu persetujuan Bape pam-LK hingga 2010 mendatang. Sebelumnya, perseroan sudah mengajukan rencana tender offer tersebut sejak pertengahan 2009 ini. Hal tersebut karena tender offer merupakan syarat mutlak bagi perusahaan yang ingin menjadi go private. “Kami tak tahu kapan izin akan dikeluarkan. Kami tidak mau berandai-andai,” ujarnya. Seperti diketahui, perseroan membeli saham publik dalam tender offer senilai Rp334,52 miliar, dengan mematok harga penawaran senilai Rp450 ribu per sahamnya.

Harga yang ditawarkan perseroan tersebut lebih tinggi dibanding hasil laporan penilai independen mengenai harga wajar saham Aqua. Harga wajar saham Aqua hasil penilaian KJPP Ruky, Safrudin, dan Rekan hanya Rp 200.095 per unit. Hal tersebut karena perusahaan produsen air minum dalam kemasan tersebut berniat menjadi perusa haan tertutup atau go private pada September ini, sehingga peng hapusan saham secara sukarela atau voluntary delisting di Bursa Efek Indonesia (BEI) bisa rampung tahun ini.(luq)

LUWUK–Nelayan di Kelura han Tanjungtuwis kecamatan Luwuk kabupaten Banggai di Sulawesi Tengah (Sulteng) menanggapi dingin keputusan pemerintah pusat menghapus retribusi terhadap nelayan sejak 1 Januari tahun depan. “Seha rusnya bukan retribusi yang dihapus, tapi bantuan alat tang kap yang diberikan,” kata Ruhudin (24), nelayan di Tan jungtuwis, Selasa. Ia mengatakan tidak dikena kan retribusi oleh petugas Di nas Perikanan Kelautan. “Saya belum pernah dimintai retri busi,” kata ayah satu anak yang telah melaut sejak lulus dari SMP. Hal senada disampaikan Udin (37), nelayan di kelurahan Kilo ngan. Ia belum pernah dikena kan retribusi. “Kalau ada permin taan biasanya untuk sumba ngan kegiatan di kelurahan atau di kecamatan,” ungkapnya. Para nelayan mengaku tidak keberatan membayar retribusi jika fasilitas nelayan berupa stasiun pengisian bahan bakar untuk nelayan disediakan.

Maklum, nelayan membeli ben sin untuk melaut sebesar Rp5 ribu perliter. Untuk melaut dengan kapal katinting atau se ma-sema dengan mesin tempel dibutuhkan sedikitnya tiga liter bensin. Jika melaut lebih ke tengah sekali melaut dapat menghabi san lima liter bensin. Nelayan tak keberatan dikenakan retribu si asalkan mereka diberikan bantuan alat tangkap dan harga ikan tidak rendah. Kepala UPT Dinas Kelautan dan Perikanan Kecamatan Lu wuk, Mahmud melalui staf pencatat Surat Keterangan Asal, M Gatra mengatakan tak memungut retribusi pada nela yan tradisional. “Retribusi ha nya dikenakan bagi kapal yang melakukan bongkar di Tempat Pelelangan Ikan (TPI),” kata Gatra. Sesuai Perda No. 10 ta hun 2000 tentang pasar grosil ikan tiap kapal yang membokar muatan di TPI dikenakan retri busi 2 persen dari nilai bongkaran. Ia mengatakan kapal yang melakukan bongkar di TPI adalah Padola (Pedagang pe ngumpul). “Mereka juga nela yan tapi juga berbisnis sebagai Padola,” katanya. (aha)

BANGGAI-Makin mening katnya arus penumpang dari Banggai menuju Tobing pada setiap harinya, membuat para pelaku usaha di kota ini tertarik untuk menekuni usaha di bidang transfortasi laut. Alhasilnya, jumlah pengelut usaha perahu motor penyebe rangan dari Banggai ke Tobing, semakin bertambah dari waktu ke waktu. Paling tidak, peningkatan jumlah penggiat usaha yang satu ini, dapat dilihat dengan besarnya pembelian perahu bodi yang merupakan satu satu nya alat transfortasi yang menghubungkan antara Bang gai ke Tobing, Pulau Peling. Yorit, salah seorang pengu saha perahu motor penye

beranga, Kepada Luwuk Post, belum lama ini, menjelaskan bahwa dirinya tertarik untuk investsi di transfortasi ini, karena hasilnya lumayan besar. Dengan membeli perahu motor se-harga kurang lebih 30 jta, dirinya bisa meraih penghasilan kurang lebih 200 ribu perha rinya. Dari informasi yang di da patkan media ini, saat ini sedikitnya, telah ada lebih dari 50-an perahu motor penyebe rangan Banggai menuju Tobing. Kebanyakan para pe numpang yang menggunakan jasa penyeberangan dari Banggai ke Tobing atau seba liknya, adalah para pegawai yang berkantor di Salakan. (Mad)

Usaha Perahu Motor Makin Diminati


LUWUK POST | RABU 30 DESEMBER 2009 | HALAMAN 12

Adly Fairus memilih berkumpul dengan keluarga saat pergantian tahun ber-langsung nanti. Bukan karena tidak ada job, tapi dia punya alasan tersendiri. “Nggak ada kegiatan yang spesial. Paling hanya makam malam bersama keluarga,” terang kekasih Shireen Shungkar tersebut. Bintang sinetron Cinta Fitri sengaja absen dari sejumlah aktifitas hiburan. Dia lebih memilih menjadikan detik-detik pergantian tahun sebagai ajang instropeksi diri atas langkahnya selama setahun terakhir. “Di tahun 2009 ini banyak banget berkah yang gue dapat. Dan Al-hamdulillah, band maupun karir di dunia hiburan lancer. Makanya aku mau bersyukur,” terang artis yang memiliki nama lengakap Ahmad Adly Fairus tersebut. (jpnn)

Penasaran Tinggal di Iglo JAKARTA-MENYAMBUT 2010, Titi Kamal punya 12 keinginan yang ingin diwujudkan. Salah satunya, berlibur ke Kutub Utara. ’’Aku pengin ngerasain tinggal di iglo (tempat tinggal orang eskimo, Red). Pengin lihat langsung beruang kutub, pasti

Widyawati Pertama, Tahun Baru tanpa Suami

Dewi Sandra Meluncur ke Anyer Menghibur sejumlah fans di Anyer menjadi pilihan Dewi Sandra di malam pergantian tahun baru. Selain menghibur, dirinya juga ingin menenangkan diri dengan melihat pantai dan laut lepas di daerah tersebut. “Aku ada acara di Anyer,” tukasnya.Pada awalnya, penyanyi yang memiliki nama lengkap, Dewi Sandra Kellick itu enggan menerima job men-yanyi di malam pergantian tahun. Sebab momen tersebut seharusnya digunakan untuk berkumpul dengan keluarganya. Namun lantaran permintaan tersebut sudah cukup lama dan yang meminta adalah sahabatnya, Sandra mengaku tak kuasa menolaknya.” Ini bukan per-soalan materi, tetapi karena aku ingin menunjukan profesionalitas sebagai penyanyi. Untungnya di Anyer jadi aku sekalian bisa berlibur,” jelas artis ke-lahiran Brazil, 3 April 1980 tersebut. Meski manggung, mantan istri Glenn Fredly tersebut telah meluangkan waktu bersama keluarga-nya selama hampir seminggu untuk berkumpul dan berlibur. “Selama seminggu sebelum tahun baru aku sudah off aku berlibur bersama keluarga,” pungkas pelantun lagu kapan lagi bilang I love you itu. (jpnn)

PERGANTIAN tahun kali ini menjadi cerita tersendiri bagi Widyawati. Bukan karena dia tidak dapat job pada pergantian tahun nanti, melainkan ini adalah pengalaman pertamanya bertahun baru tanpa ditemani suami, Sophan Shopian. Sophan meninggal dalam acara konvoi motor gede (Moge) di Ngawi, Mei lalu. Peraih Piala Citra 2009 kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik ini hanya berkumpul dengan kedua anaknya dan menantu barunya saat tahun Macan 2010 dimulai nantinya. “Terasa berbeda tahun ini. Kami kehilangan salah satu anggota keluarga yang sangat kami sayangi,” kata Widyawati usai menerima penghargaan sebagai Artis Pendukung Terbaik dalam Asia Pacific Film Festival (APFF) yang ke-53, di I-Shou International University, Kaoshiung, Taiwan, pada 19 Desember 2009. Dia meraih penghargaan melalui perannya dalam film Perempuan Berkalung Sorban arahan sutradara Hanung Bramantyo. Untuk mengisi pergantian tahun

ini, wanita

kelahiran 12 Juli 1950 ini sama sekali tidak mempunyai rencana khusus. “Kami hanya merayakannya di rumah dengan berkumpul bersama keluarga dan cucu,” ungkapnya. Disinggung tentang penghargaan yang di dapatkannya tersebut, n e n e k dua cucu ini mengaku penghargaan tersebut seakan membawanya ke masa lalu saat suaminya masih hidup. “Saya jadi flashback. Beberapa puluh tahun lalu, almarhum suami saya juga pernah dapat di Taiwan waktu itu ’Most Popular Actor’. Dia dapat itu,” tuturnya. Widya mengaku tak mampu menyembunyikan keterkejutannya terhadap penghargaan yang diraihnya, termasuk tiga penghargaan lainnya untuk film yang juga dilakoni bersama Revalina S Temat tersebut. “Tapi saya tetap berharap bahwa ini (penghargaan) dapat menjadi satu pemicu bagi masyarakat Indonesia untuk bisa membuat film yang lebih baik, lebih baik, dan lebih baik,” pungkasnya. (jpnn)

lucu-lucu,’’ ujarnya saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Selain itu, bintang film Drop Out ini berharap bisa menjalankan bisnis properti tahun depan. Menurutnya, bisnis di bidang tersebut memiliki prospek cerah. ’’Penginnya sih punya townhouse, tapi kecil-kecilan dulu lah. Cari lahan, dibangun (rumah), dijual lagi,’’ terangnya. Sebelumnya, pelantun lagu Resah Tanpamu ini sukses mengelola bisnis kuliner. Beberapa restoran miliknya, mendatangkan untung yang tidak sedikit baginya. ’’Aku pengin aktif kerja. Nggak di satu bidang saja, nanti bosan,’’ katanya. Meski kian serius menekuni bisnis,

pemilik nama panjang Kurniati Kamalia ini mengaku tidak akan meninggalkan dunia entertain. Tahun depan dia mengaku justru kian serius menapaki karir di dunia tarik suara. ’’Januari keluarin single baru. Setiap tiga bulan sekali harus mengeluarkan single baru. Sinetron stripping (terbaru) juga mulai tayang 4 Januari,’’ terangnya. Namun dari 12 keinginannya di 2010, hadirnya momongan tak masuk daftar. Banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan, membuatnya tak ingin cepatcepat punya anak. ’’Kalau dikasih masa ditolak. Tapi aku juga nggak bisa egois, masih banyak kru yang bekerja sama aku. Kita lihat saja,’’ tandasnya. (jpnn)

CMYK

TITI : Ingin berlibur ke Kutub Utara

Adly Fairus Pilih Tinggal di Rumah

FOTO : FEDRIK TARIGAN/INDOPO

Artis International Tata Young saat Presscon Konsernya di Malam Tahun Baru di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (29/12). Tata Young akan Tampil di Grand Ballroom hotel Mulia Jakarta tepat pada 31 Desember mendatang dan membawakan sekitar 12 laguS

Tata Young Sekaligus Promo Album Baru

Malam pergantian tahun di Jakarta semakin meriah. Diva Pop Asia Tata Young dipastikan akan menghibur warga Jakarta. Tata akan manggung di Hotel Mulia Jakarta pada saat malam pergantian tahun tersebut. Dia akan membawakan 12 lagu hits miliknya yang sebagian sudah banyak dikenal. Tata juga akan menyuguhkan 6 dancer yang selalu terlibat dalam penampilannya di panggung. “Saya sangat senang bisa tampil di Indonesia. Saya berharap kalian semua bisa menyaksikan,” ucapnya di Hotel Mulia kemarin (28/12). Manggung tahun baru juga akan menjadi ajang promo album baru Tata. Albumnya yang berjudul Ready For Love baru launching beberapa bulan lalu. “Ini pasti berbeda dengan konser sebelumnya. Tentu akan lebih fun,” ucap artis yang pernah mendapat peng-hargaan MTV Asia Awards ini santai. Tata mengaku, konser di Indonesia merupakan keinginannya sejak dulu. Sebagian besar fans dan albumnya laris di sini. “Saya datang ke sini untuk mengujungi fans-fans saya. Di negara Asia, Indonesia merupakan negara kedua setelah Thailand yang sangat menghargai performance dan laguku. Selanjutnya adalah Jepang,” bebernya. Bahkan, lanjutnya, alamat facebook miliknya terdapat sekitar 700 teman yang berasal dari Indonesia. Pelantun lagu My Bloddy Valentine ini berharap besar penampilannya bisa menjadi catatan baru bagi para fansnya di Indonesia. “Mengenai acara nanti, saya tidak bisa bicara banyak. Saya ingin orang-orang datang dan melihat. Saya berharap kalian bisa mencari tiket, “ paparnya.Lebih jauh wanita cantik ini menampik jika dirinya datang ke Indonesia karena bayarannya yang menggiurkan. “Bukan itu alasan saya datang ke Indonesia. Saya kesini karena negara ini sangat berbeda. Saya cukup senang dengan aneka makanannya apalagi nasi goreng dan sambal goreng ayamnya. Bahkan orangnya ramahramah, good people,” ujarnya. (jpnn)

CANCER (21 JUNI - 22 JULI)

LEO (23 JULI - 22 AGUSTUS)

ARIES (21MARET - 19 APRIL)

TAURUS (20 APRIL - 20 MEI)

GEMINI (21 MEI - 20 JUNI)

Jangan biarkan komentar membuat kamu kecewa. Baik hatilah pada orang yang paling pantas mendapatkannya — kamu mengetahui siapa orang itu. Abaikan dan jangan jadikan masalah personal.

VIRGO (23 AGUSTUS 22 SEPTEMBER)

Uang dapat dibuat, tapi kamu harus bertindak cepat. Dengan Tahun Baru yang semakin dekat, waktu kamu terbatas. Perubahan di rumah akan mendatangkan keuntungan.

Terlibatlah dalam organisasi yang memiliki tujuan. Suka rela bekerja di sana akan membawa sesuatu yang berguna untuk orang lain dan membangun relasi baru yang menjanjikan.

Ini waktu untuk evaluasi ulang motivasi, tujuan dan kepedulian kamu. Tentukan rencana yang masuk akal sehingga kamu bisa berhasil.Jangan biarkan orang lain membuat kamu gentar.

Bersama-sama dengan teman untuk menyambut akir tahun dan menyambut harapan di 12 bulan ke depan. Pembicaraan yang kamu buat akan membawa ke ide menarik dan kerjasama dapat terbentuk.

Kamu dapat menyelesaikan banyak jika bekerja hari ini. Ini waktu yang tepat untuk memulai sesuatu bersama-sama.

CAPICORN (22 DESEMBER 19 JANUARI)

AQUARIUS (20 JANUARI - 18 FEBRUARI)

PISCES (19 FEBRUARI - 20 MARET)

LIBRA (23 SEPTEMBER 22 OKTOBER)

SCORPIO (23 OKTOBER - 21 NOVEMBER)

SAGITARIUS (22 NOVEMBER 21 DESEMBER)

Letakan semua di masa lalu dan bersiaplah untuk menghabiskan hari dengan seseorang yang kamu cintai. Semakin kamu relaks atau mengerjakan hal unik bersama, semakin dekat kamu dengannya.

Tahun Baru segera datang, dan kamu sebaiknya mulai membuat daftar to-do list sekarang. Pertimbangkan apa yang membuat kamu kecewa di tahun ini dan rencanakan janji kamu di masa depan.

Undang teman baik kamu untuk pesta tahun baru. Kamu akan mengetahui mana yang terbaik jika kamu berdiskusi bersama untuk mencari apa yang butuh ditingkatkan.

Kamu tidak akan menarik perhatian orang jika kamu malas. Kamu mungkin perlu mempertimbangkan pilihan yang ada.

Kamu telah menarik segalanya kembali lagi. Sikap tanggung jawab kamu selalu terbayar di akhir. Seseorang kagum dengan talenta dan cara kamu menangani orang lain.

Kamu mungkin mau mengunjungi relasi yang tidak dapat berpartisipasi pada acara beberapa hari ini. Ada kesepakatan yang menarik

CMYK

HOROSCOPE


LUWUK POST | RABU, 30 DESEMBER 2009 | HALAMAN 13

Awas, Satpol PP Siap Berburu Pejabat Malas Mutasi Awal Januari SALAKAN–Mutasi di lingkungan pejabat Pemerintah Banggai Kepu lauan (Bangkep), akan dilakukan lebih cepat dari rencana semula. Mutasi yang bakal melanda para pejabat Eselon II, III, dan IV tersebut mestinya digelar bulan April tahun depan. Namun pemerintah akhirnya mempercepat hingga dipastikan akan dilaksanakan Januari sebentar lagi. Kabar tersebut diendus awak koran ini berdasarkan sejumlah informasi yang didapatkan dari sejumlah kala ngan dalam pemerintahan di Bangkep yang berpusat di Bukit Trikora Kota Salakan, kemarin. Menurut sumber-sumber terpercaya tersebut, mutasi digelar untuk keper luan mengisi kekosongan jab atan. Tidak tertutup kemungkinan pula, mutasi bakal mengakomodir promosi jabatan-jabatan baru. Januari mendatang mutasi akan melakukan pergeseran jabatan terhadap 6 orang Eselon II, 20 orang Eselon III, dan 30 orang Eselon IV. Namun bocoran yang didapat tersebut masih belum bersifat final. Lantaran hingga berita ini diturunkan, Baperja kat masih melakukan evaluasi terhadap kinerja para pejabat. Tidak tertutup kemungkinan, jumlah geseran jabatan kian banyak maupun kian ringkas. Diyakini, dalam mutasi tersebut bakal melahirkan camat-camat baru. Pasalnya masih banyak jabatan camat yang hanya diduduki penjabat pelak sana tugas (Plt). (tam)

Ramaikan Tahun Baru Buko te Mau Kalah Keunikan Muncul dari Tengah Laut SALAKAN – Dalam soal me ramaikan ma lam perganti an tahun, Ke camatan Buko tidak mau ka lah. Penjabat pelaksana tugas camat (Plt) setempat, Ghiffary Unus Ghiffary Unus mengatakan, pihaknya akan menyemarakkan acara pelepasan akhir tahun tersebut. Di Buko, puncak kesema rakan keramaian pelepasan tahun, berupa keunikan yang tidak akan didapati di daerah lain. Menurut Ghiffary, keuni kan tersebut akan muncul dari tengah laut persis pada detik pergantian tahun, pukul 00.00 besok.

Ghiffary enggan menerang kan keunikan macam apa yang akan terjadi tersebut. Ia hanya men gatakan, jika ingin tahu, wartawan dipersilakan berga bung bersama masyarakat di pinggiran pantai Buko Leme-leme. Keengganan Ghiffary seka ligus memicu rasa penasaran. Sebab menurutnya, keunikan tersebut juga merupakan sesua tu yang tidak akan terjadi di daerah lain. Luwuk Post mendapati, war ga setempat telah mendengar kabar bakal munculnya sesuatu yang unik dari tengah laut seba gaimana dikatakan Ghiffary. Puluhan warga yang diajak bicara mengatakan, mereka juga penasaran. Karena itu warga be rencana menunggu di ping giran pantai Leme-leme pada malam pergantian tahun guna menyak sikan kehadiran sesuatu yang unik, yang hingga kini belum dapat di pastikan bentuk dan rupanya. (tam)

Umar Uloli: Siapapun Kita Tangkap

Umar Uloli

SALAKAN–Hati-hati, Satu an Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bangkep sedang bersiap membuat gebrakan. Saat ini satuan berseragam coklat terse but sedang melakukan koordi nasi internal yang ketat. Sejum lah petugas dibagi-bagi, lalu diberi arahan khusus. Kepala Satpol PP Bangkep, Umar Uloli S.Sos mengatakan, koordinasi di kantornya berkai tan dengan rencana razia yang akan digelar dalam waktu dekat. Sasarannya adalah para pejabat

malas, yang gemar meninggal kan kantor saat jam kerja tanpa ijin yang jelas. “Ya. Siapapun orangnya kita tangkap bila saat jam kerja berada di luar kantor tanpa ijin yang jelas,” kata Umar Uloli yang juga mantan Camat Bangkurung. Menurutnya, razia dengan tujuan menertib kan disiplin kerja para Pegawai Negeri Sipil (PNS) tersebut dila kukan untuk mempertinggi mo tivasi kerja pegawai dan pejabat di lingkungan Pemerintah Bang kep. Diharapkan, melalui razia rutin, para pegawai dan pejabat tidak lagi seenaknya meninggal kan kantor. “Selama ini banyak laporan kami terima dari ma syarakat dan terutama aktivis tentang ba nyak nya jumlah pegawai maupun pejabat yang dite mui tidak sedang berada di kantor nya pada saat jam kerja masih berlang sung ,” ungkap Umar Uloli. Untuk menggelar razia pegawai, Satpol PP berencana menge rahkan seluruh perso nil. “Kami akan atur jadwalnya kemudi an kita turun dan langsung me nangkap ok num pegawai maupun peja bat yang terin dikasi malas tersebut,”

tegas Umar. Setelah ditangkap, Satpol PP melaporkan oknum pegawai dan pejabat kepada bupati agar mendapat sanksi tegas. “Selan jutnya kami laporkan kepada bupati untuk mendapatkan penilaian lebih lanjut,” sam bung Umar. Razia pegawai dan pejabat, selaras dengan keinginan Peme rintah Bangkep meningkatkan disiplin maupun kinerja aparat nya. Umar Uloli mengatakan, razia yang digelar Satpol PP merupakan jaminan hari dan jam kerja akan lebih efektif sejak Senin hingga Jumat. “Selain itu tidak ada alasan untuk tidak masuk kantor,” tegas Umar lagi. Rencana Kepala Satpol PP untuk meng ge lar razia pegawai maupun pejabat, beroleh apresiasi sejum lah pihak, terutama kalangan aktivis. Hardi Kaila, salah seorang aktivis Kota Salakan menga takan, PNS memang harus kerap dirazia. Alasannya selama ini banyak pegawai maupun peja bat yang kedapatan tidak berada di kantor pada saat jam kerja masih berlaku. “Saya se pakat. Bila perlu diberikan hu kuman kepada mereka,” kata nya. (tam)

Alwi Makin Kencang Dapil 3 Minta Perubahan

Sehubungan dengan berkurangnya debit air di PLTM Hanga-hanga dan PLTM milik PT. Bumi Nata Cita Banggai, dan gangguan mesin Deutz di PLTD Luwuk, maka dengan ini kami beritahukan bahwa akan diadakan pemadaman bergilir dengan pola pemadaman 1:1 (1 hari nyala 1 hari padam). Adapun jadwal pemadaman tanggal 28 Desember 2009 s/d 3 Januari 2010, sebagai berikut :

NO.

HARI / TANGGAL

1.

Rabu, 30 / 12 / 2009 Jam 17.00 - 23.00

2.

Kamis, 31 / 12 / 2009 Jam 17.00 - 23.00

LOKASI PEMADAMAN Desa Tontouan, Jl. Tg Jepara, Jl. P. Nias, Jl. P. Masalembo, Jl. P. Sulawesi, Jl. P. seram, Jl. P. Kalimantan, Jl. P. Karimun, Jl. Listrik Negara, Jl. Ikan Tuna, Jl. LumbaLumba 2, Jl. Jend. Sudirman, Jl. Moh. Hatta, KM 5, BTN KM 5, komp. STM, KM 8, Ds. Bubung, Ds. Koyoan, Kec. Kintom s/d Kec. Batui, Jl. Samratulangi, Komp. Aspol, Jl. KH Dahlan, Jl. St. Hasanudin, Jl. Sutarjo, Komp. Pertokoan, Jl. C. Aminoto, Jl. Maleo & Jl. Datu Adam. Jl. A Yani, Jl. Yos Sudarso, Jl. Marthadinata, Jl. U. Sumoharjo, Jolek Pante, Jl. Jend. Sudirman, Psr Simpong, Jl. P. Banggai, Jl. MT Haryono, Jl. K. Dewantoro, Jl. Tg Branjangan, Jl. Kartini, Jl. Tanjung Santigi, Jl. Taman Siswa, Jl. S. Parman, Kec. Pagimana, Kec. Luwuk Timur, Kec. Masama, Kec. Lamala, Jl. Rajawali, Jl. Garuda, Jl. Lompobatang, Jl. S. Musi, Jl. S. Lariang, Jl. G. Colo, Jl. G. Merapi, Jl. D. Poso, Jl. Nyiur Atas & Bawah, Jl. P. Antasari, Psr Sentral, Jl. Datu Adam, Jl. Sutarjo, Jl. Wahid Hasyim, Jl. Ir. Soekarno, Jl. Adyaksa, Jl. S. Musi, Jl. S. Lariang, Jl. S. Lambangan, Jl. KH. Dahlan, Jl. T. Sauna, Jl. S. Bunta, Jl. Imam Bonjol, Jalur Dua, Kilongan, BTN Nusagriya, BTN Muspratama, Bumi Beringin, BTN Pepabri, Ds. Awu, Ds. Leoknyo, Ds. Biak & Ds. Bunga.

Jadwal ini sewaktu-waktu dapat berubah apa bila terjadi gangguan pembangkit. Demikian pemberitahuan, mohon maaf atas terganggunya pelayanan kami dan terima kasih.

Luwuk, 28 Desember 2009

SALAKAN–Gelombang tsunami mestinya ditakuti. Namun tsunami yang sedang melanda Bangkep, tidak harus membuat warganya berfikir untuk me ngungsi. Sebab tsunami yang berlangsung di Bangkep, meru pakan arus kencang dukungan yang dialamatkan kepada Alwi Dg Liwang, Sekretaris DPD II Golkar Bangkep sekaligus Ketua Fraksi Karya-Nurani DPRD setempat. Alwi diminta bersedia dicalonkan untuk me mimpin partai berlambang pohon beringin tersebut. Gelombang tsunami duku ngan terhadap Alwi, kali ini da tang dari para simpatisan Golkar di Dapil 3. Mereka me nilai, Golkar Bangkep mem bu tuhkan sen tuhan peruba han. Alwi Dg Liwang selama ini dikenal se bagai pengu rus partai yang akomo datif terhadap keinginan melakukan perubahan sehing ga Golkar kembali meraih sukses seperti masa-masa sebelumnya. Alwi juga dinilai kooperatif dengan kalangan muda Gol kar yang menginginkan terjaminnya proses rege nerasi di tubuh partai. “Kami sangat mendukung Pak Alwi. Karena kami yakin Pak Alwi adalah calon yang pal-

ing tepat untuk memimpin Golkar ke depan sehingga partai dapat kembali merahup sukses seperti masa-masa sebelum nya,” tutur Amran, salah seo rang simpatisan Golkar di Dapil 3. Ia mengingatkan, telah 2 kali Pemilu Golkar dikalahkan partai lain yang masih baru. Di lembaga legislative pun, kursi yang dikantongi Golkar kian merosot. Padahal Golkar merupakan partai senior yang paling banyak memiliki kader berbakat dan berpengalaman. Dua kali kekalahan yang dialami Golkar harus membuat para penguruspartai memikir kan perubahan. “Kami yakin, sebagai kader muda Pak Alwi sejalan dengan pemikiran kami,” kata Amran lagi. Karena itu Amran mendesak agar Alwi Dg Liwang bersedia maju memperebutkan kursi ketua dalam Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar yang akan digelar sebentar lagi. “Kami minta Pak Alwi bersedia dica lonkan. Kami siap me menangkannya dalam Musda

nanti,” tandas Amran. “Saya ya kin di bawah kepemimpinan Pak Alwi, Golkar Bangkep kembali Berjaya,” sambungnya. Semen tara, hing ga berita ini ditu runkan Alwi Dg Liwang masih belum dapat dikonfirmasi tent ang permintaan simpatisan Gol kar di Dapil 3 terse but. (tam)

Alwi Dg Liwang


18

.

Jawa Pos

Luwuk Post 14

all sport

RABU 30 DESEMBER 2009

AGENDA PIALA FA INGGRIS Sabtu 2 Januari 2010 Accrington Stanley Aston Villa Blackpool Bolton Brentford Bristol City Everton Fulham Huddersfield Leicester Middlesbrough Millwall MK Dons Nottm Forest Plymouth Portsmouth Preston Reading Scunthorpe Sheff Wed Southampton Stoke Sunderland Torquay Tottenham Wigan

v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v

Gillingham Blackburn Ipswich Lincoln City Doncaster Cardiff Carlisle Swindon West Brom Swansea Man City Derby Burnley Birmingham Newcastle Coventry Colchester Liverpool Barnsley Crystal Palace Luton York Barrow Brighton Peterborough Hull

Chelsea Man Utd Notts County Sheff Utd Tranmere West Ham

v v v v v v

Watford Leeds United Forest Green QPR Wolverhampton Arsenal

Valencia Barcelona Atlético Madrid

v v v

Espanyol Villarreal Sevilla

Almería Getafe Racing Santander Sporting Gijón Zaragoza

v v v v v

Xerez Valladolid Tenerife Málaga Deportivo

Mallorca Osasuna

v v

Athletic Bilbao Real Madrid

Rabu 30 Desember 2009

Hiddink Berpotensi Gantikan Ferrara TURIN – Kursi kepelatihan Ciro Ferrara makin kencang bergoyang menjelang tutup tahun 2009. Berdasar kabar yang dilansir Il Corriere Dello Sport, Ferrara berpotensi digantikan Guus Hiddink, pelatih timnas Rusia. Rumor itu menyeruak seiring masuknya Roberto Bettega ke jajaran direktur Nyonya Tua (julukan Juventus). Bettega dikabarkan menjalin komunikasi dengan Guus Hiddink untuk mematangkan skenario penggantian Ferrara pada 2 Januari mendatang. Dengan begitu, ketika Alessandro Del Piero dkk bertarung dengan AC Parma pada 6 Januari mendatang, kendali kepelatihan Nyonya Tua berada di tangan pelatih asal Belanda itu. Tapi, secara resmi, kubu Juve menyatakan tetap mem-

pertahankan Ferrara. Agen Hiddink, Cess Van Nieuwenhuizen, membenarkan adanya pendekatan dari Juve untuk mempekerjakan Hiddink sebagai pelatih. ’’Memang, sempat terjadi pembicaraan antara kami dan salah satu klub Italia,’’ bilang Van Nieuwenhuizen seperti dikutip Tribalfootball. Tidak berbeda dengan kubu Hiddink, Bettega juga menyatakan sudah terjadi pembicaraan dengan Hiddink. Namun, dia belum mengambil keputusan untuk menggaet Hiddinks sebagai pelatih Juve. ’’Kami harus melakukan pembicaraan lanjutan,’’ ungkap Bettega, terkait kemungkinan menggaet Hiddink sebagai pelatih di klub yang berbasis di Tutin itu, kepada Il Corriere Dello Sport, seperti dilansir Tribalfootball.

Sementara itu, Hiddink tidak hanya diminati Juventus. Pelatih timnas Rusia itu juga dikaitkan dengan beberapa klub seperti Liverpool dan Manchester City. Itu muncul sebelum City memutuskan menggaet Roberto Mancini. Hiddink, rupanya, belum memberikan sinyal untuk meneken kontrak baru dengan Rusia. Namun, owner Chelsea asal Rusia Roman Abramovich berupaya agar Hiddink tetap berada di Rusia dan menampik tawaran dari berbagai klub. Abramovich bahkan memberikan penawaran gaji yang membuat Hiddink bisa menyamai bayaran Jose Mourinho di Inter Milan. ’’Saat ini belum ada kesepakatan dengan Rusia. Tapi, pembicaraan akan kami lakukan lagi Januari nanti,’’ kata Nieuwenhuizen, agen Hiddink. (ham/aww)

SANG TAN/AP PHOTO

RUMOR: Guus Hiddink dikaitkan dengan Juventus.

Minggu 3 Januari 2010

Liga Primera Spanyol Minggu 3 Januari 2010 (Dini Hari WIB)

Minggu 3 Januari 2010

Senin 4 Januari 2010 (Dini Hari WIB)

Jadwal tayangan bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan stasiun televisi yang bersangkutan

SOCCERLINE Milan Gerilya Pemain Terbaik Serbia

1) -1- OR3012_18.indd 12/29/09 11:46:49 PM

MOSKOW - Kiprah menawan Milos Krasic sepanjang 2009 berbuah penghargaan prestisius. Winger CSKA Moscow itu ditahbiskan sebagai pemain terbaik Serbia 2009 dalam seremoni yang kemarin digeber di Belgrade kemarin. Pemain kelahiran 1 November 1984 tersebut mengumpulkan 113,21 poin untuk menyisihkan beberapa pesaingnya. Di antaranya adalah striker Ajax Amsterdam Marko Pantelic yang menempati posisi runner-up dengan torehan 113,11 poin. Yang lebih hebat, Krasic juga mengalahkan Nemanja Vidic. Bek tangguh Manchester United itu hanya duduk di peringkat ketiga dengan koleksi 112, 92 nilai. ’’Ini adalah IBRAHIM USTA/AP PHOTO hari yang sangat spesial seumur hidup saya. Saya sangat Milos Krasic tersanjung dengan gelar ini,’’ ujar Krasic setelah malam penganugerahan tersebut seperti dikutip Associated Press. Kiprah Krasic selama 2009 memang mengilap. Dia membantu CSKA merebut gelar juara Piala Rusia dan Piala Super Rusia. Selain itu, pemain berambut pirang tersebut juga berjasa besar membantu Serbia menembus putaran final Piala Dunia 2010. Nah, gelar tersebut dianggap bisa mengatrol daya jual Krasic di bursa transfer Januari nanti. Krasic menegaskan ingin mencari tantangan yang lebih besar. Caranya, pindah ke klub besar di kompetisi elite seperti Premier League Inggris atau Serie A Italia. Kebetulan, beberapa klub pun sudah menyatakan tertarik menggunakan tenaga Krasic. Di antaranya adalah Manchester United, Chelsea, AC Milan, dan Juventus. Di antara empat tim tersebut, Milan paling getol memburu tanda tangan Krasic. Bahkan, Milan menggunakan tenaga mantan pemainnya yang sama-sama berasal dari Serbia Dejan Savicevic untuk merayu Krasic. ’’Krasic akan memiliki karir yang bersinar seperti Dejan Stankovic di Inter Milan. Krasic sudah membuktikan bahwa dirinya bisa meraih sukses di level internasional. Dia adalah pemain yang sangat bagus,’’ ungkap Savicevic seperti dikutip Goal. (ru/aww)

MUDIK: Mantan pemain Inter Milan Alvaro Recoba (dua dari kiri) disambut suporter setelah meneken kontrak dengan Danubio, klub lokal Uruguay, kemarin.

El Chino Pulang Kampung

MONTEVIDEO – Alvaro Recoba mengakhiri petualangannya di Eropa. Mantan bintang penyerang Inter Milan dan timnas Uruguay itu memutuskan pulang kampung dan memperkuat Danubio yang tak lain adalah klub profesional pertama Recoba pada 1993–1995. Recoba meneken kontrak 3,5 tahun

dengan klub yang finis di peringkat keenam Liga Apertura Uruguay bulan lalu itu. ”Saya memang ingin kembali pulang dan saya berharap segalanya berjalan bagus,” tutur El Chino, julukan Recoba, sebagaimana dilansir Reuters. Setelah malang-melintang di Italia, Recoba, 33, akhirnya berlabuh di klub

EPA/IVAN FRANCO

Yunani Panionios musim lalu. Tapi, Recoba meminta agar kontraknya diputus pertengahan bulan lalu (16/12). Sebelum menjadi pemain Panionios, Recoba berstatus pemain Inter mulai 1997 hingga 2008. Dia sempat dipinjamkan ke Venezia (1999) dan Torino (2007–2008). (dns/ca)

Pep Terpincut Gaet Silva BARCELONA – Thierry Henry tinggal menyisakan kontrak satu tahun lagi bersama FC Barcelona. Situasi itu membuat pelatih Barcelona Josep Guardiola menyiapkan alternatif pemain untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Henry. Berdasar kabar yang dilansir AS, Henry bersiap mengakhiri karir di Major League Soccer (MLS). Bahkan, setelah Piala Dunia 2010, penyerang tim nasional Prancis itu bakal hengkang dari Nou Camp, markas Barcelona. Nah, sebagai gantinya, ada dua pemain yang menjadi incaran Pep (saINCARAN BARCELONA: Gelandang Valencia David Silva duel di udara saat menghadapi Osasuna (22/12).

paan Guardiola). Mereka merupakan gelandang serang Valencia David Silva dan gelandang serang Napoli Marek Hamsik. Bahkan, Silva adalah pemain yang telah lama diimpikan Pep. Pelatih yang mempersembahkan enam gelar juara bagi Blaugrana (julukan FC Barcelona) tersebut menilai daya serang tim asuhannya bakal lebih dahsyat dengan kehadiran Silva. Apalagi, kebetulan Valencia butuh dana dan siap melego pemain. Sementara itu, Sport melansir, El Barca (sebutan lain FC Barcelona) melakukan pendekatan kepada Hamsik. Pemain asal Slovakia yang didatangkan Napoli dari Brescia pada 2004 dengan nilai transfer EUR 5,5 juta tersebut menjadi incaran banyak klub. Pemain berusia 22 tahun itu sebe-

narnya menyisakan kontrak berdurasi 2,5 tahun. Kontribusi Hamsik yang mengantarkan Slovakia tampil di Piala Dunia 2010 semakin membuat dirinya menjadi perhatian. Terlepas dari kinerja El Barca di bursa transfer, pada awal tahun depan, Barca bakal kehilangan beberapa pemain yang membela negaranya di Piala Afrika 2010. Mereka kehilangan Seydou Keita yang membela Mali serta Yaya Toure yang mengawal Pantai Gading. Selain mengincar Silva dan Hamsik, Pep dikabarkan menyiapkan empat pemain dari Akademi Barcelona yang disiapkan menjadi pelapis. Mereka terdiri atas empat gelandang penyerang. Yakni, Gai Assulin, Thiago Alcantara, Victor Vazquez, dan Jonathan dos Santos. (ham/aww)

Serie A Liga Italia Memecat Paling Banyak Pelatih Musim Ini

Tidak ada pelatih di Serie A Liga Italia yang benar-benar nyaman menduduki jabatannya. Begitu performa klub yang dibesut jeblok, ancaman pemecatan langsung mencuat. PERJALANAN kompetisi Serie A baru memasuki paro musim. Namun, jumlah pelatih yang tersingkir dari jabatannya mencapai setengah dari total 18 klub yang berkompetisi di Serie A. Hingga saat ini tercatat sepuluh pelatih yang tersingkir dari jabatannya. Allenatore (pelatih) Udinese Pasquale Marino adalah sosok kesepuluh yang harus lengser. Karena labilnya performa Udinese di Serie A, Marino harus meletakkan jabatan pada 22 Desember lalu. Nah, jumlah itu menjadikan Serie

Semusim Siena Dua Kali Ganti Allenatore

A sebagai kompetisi yang paling banyak mengganti pelatih musim ini di antara beberapa kompetisi elite Eropa lain, seperti Premier League, Liga Primera Spanyol, dan Bundesliga Jerman. Bundesliga berada di urutan kedua dengan enam pemecatan. Mereka adalah Dieter Hecking (Hannover), Marcel Koller (Bochum), Lucien Favre (Hertha), Frank Heinemann (Bochum), Markus Babbel (Stuttgart), serta Michael Oenning (FC Nurnberg). Sedangkan Premier League menjadi kompetisi yang paling sedikit memecat pelatih atau manajer. Hanya ada dua manajer yang tersingkir dari jabatannya. Yakni, Paul Hart dari kursi manajer Portsmouth dan Mark Hughes (Manchester City). Sedangakn di Liga Primera hanya terjadi empat pemecatan. ”Sepak bola kami masih tradisional, dengan sedikit perencanaan dan secara mendasar bisa

JADI KORBAN: Marco Giampaolo dipecat AC Siena pada 29 Oktober lalu.

TUTTOSPORT

dibilang kacau,” kata Marco Giampaolo, mantan pelatih Siena, kepada La Gazzetta dello Sport. ”Lihat saja (Luciano) Spalletti. Dia jadi korban sepak bola Italia. Padahal, dia bersama AS Roma memainkan sepak bola paling indah di Italia. Spalletti akhirnya pergi ke Rusia. Itu tantangan yang hebat,” bilang pelatih berusia 43 tahun itu. Selain itu, selama musim ini, yang tergolong paling kejam kepada pelatih adalah Siena. Setelah memecat Giampaolo pada 29 Oktober 2009, mereka mempromosikan Marco Baroni sebagai pelatih pengganti. Tidak genap sebulan, Baroni diganti Alberto Malesani. Saat ini, ada satu lagi pelatih yang nasibnya di ujung tanduk. Sosok kandidat pelatih ke-12 yang tersingkir dari jabatannya adalah allenatore Juventus Ciro Ferrara. Beredar kabar bahwa dia segera tersingkir awal Januari nanti. (ham/aww)

Pelatih Serie A yang Tergusur 1. Luciano Spalletti 1 September 2009 2. Angelo Gregucci 21 September 2009 3. Roberto Donadoni 6 Oktober 2009 4. Giuseppe Papadopulo 20 Oktober 2009 5. Vittorio Russo 21 Oktober 2009 6. Marco Giampaolo 29 Oktober 2009 7. Walter Zenga 23 November 2009 8. Marco Baroni 23 November 2009 9. Gianluca Atzori 8 Desember 2009 10.Pasquale Marino 22 Desember 2009

AS Roma Atalanta Napoli Bologna Livorno Siena Palermo Siena Catania Udinese


RABU, 30 DESEMBER 2009

gerhana

n Sambungan dari Hal 1

menyatakan, gerhana tersebut juga diperkirakan bisa memicu terjadinya ombak besar. ’’Karena itu, masyarakat yang akan merayakan tahun baru di pantai harus berhati-hati dan waspada,’’ ujar Juru Bicara BMKG Edison Gurning di Jakarta kemarin (29/12). Gerhana bulan pada 1 Januari 2010 merupakan gerhana bulan sebagian (parsial) yang bisa disaksikan dari seluruh wilayah Indonesia. Gerhana berawal pukul 00.17 WIB saat bulan mulai memasuki penumbra bumi (kontak awal penumbra). Puncak gerhana akan terjadi pukul 02.24 ketika 8 persen permukaan

bebas

n Sambungan dari Hal 1

’’Menyatakan Prita Mulyasari tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana pencemaran nama baik dan tuntutan JPU (jaksa penuntut umum) enam bulan kurungan batal,’’ kata ketua majelis hakim Arthur Hangewa dalam sidang kemarin (29/12). JPU pada 18 November 2009 lalu menuntut Prita enam bulan dikurangi masa penahanan. Ibu dua anak itu diajukan ke meja hijau atas dakwaan melanggar pasal 27 UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Dalam sidang yang berakhir sekitar pukul 12.00 itu, majelis memerintahkan jaksa memulihkan nama baik dan hak-hak terdakwa. Majelis menganggap perbuatan Prita menyebarkan e-mail berjudul Penipuan RS Omni Internasional Hospital Alam Sutra Tangerang bukan pelanggaran hukum. ’’Kalimat itu merupakan kritik dan demi kepentingan masyarakat,’’ ujar Arthur. Majelis juga mengakui adanya permintaan Prita menghentikan pengobatan di RS Omni. Demikian juga fakta yang menyebutkan bahwa RS Omni tidak memberikan secara utuh rekam medis berisi catatan otentik selama Prita dirawat di rumah sakit swasta tersebut. Dan, puncaknya, majelis membenarkan bahwa pada 12 Agustus

menkeu

n Sambungan dari Hal 1

UU APBN 2010, subsidi untuk BBM, bahan bakar nabati (BBN), dan elpiji ditetapkan sebesar Rp 68,726 triliun. Dalam ayat 2 pasal 7 disebutkan, anggaran subsidi BBM dikendalikan melalui efisiensi terhadap biaya distribusi dan margin usaha (alpha) serta menerapkan kebijakan penghematan konsumsi BBM bersubsidi. Ayat 3 pasal 7 menyebut, jika perkiraan harga rata-rata minyak mentah Indonesia (Indonesia crude price atau ICP) dalam setahun naik lebih dari 10 persen dari asumsi APBN sebesar USD 65 per barel, pemerintah diberi kewenangan untuk menyesuaikan harga BBM bersubsidi. Dengan kata lain, bila rata-rata harga minyak tahun depan di atas USD 72 per barel, pemerintah berhak menaikkan harga BBM bersubsidi. Saat ini, harga minyak light sweet crude di pasar Nymex berkisar USD 78 per barel. Menyangkut TDL, APBN 2010 mematok subsidi listrik sebesar Rp 37,8 triliun. Namun, dalam pasal 8 UU APBN 2010, subsidi itu merupakan angka yang sudah dikendalikan dengan beberapa cara. Di antaranya, penerapan TDL sesuai dengan harga keekonomian untuk pemakaian energi di atas 50 persen konsumsi ratarata nasional 2009 bagi pelang-

dulu

n Sambungan dari Hal 1

tinggal cukup lama, mereka kemudian menikah dengan warga setempat dan beranak pinak di tempat yang sama. Di Aceh, penduduk keturunan Portugis itu juga dikenal dengan julukan ’’si mata biru”. Ini karena mata mereka yang umumnya biru. Di wilayah itu mereka sudah berakulturasi dengan budaya setempat. Mereka juga kawin dengan warga lokal dan memakai nama lokal, sehingga si mata biru semakin banyak dan mudah dijumpai. ”Dulu di sekitar sini (Lamno) ada rumah makan, pelayannya ya bule Lamno itu, cantik sekali. Saya sering mengantar tamu kemari,” ujar Baharudin, sopir yang mengantar Jawa Pos dari Banda Aceh ke Lamno. Menurut dia, meski orang kampung, bule Lamno makin cantik bila sudah berdandan dengan busana ala orang-orang kota. Sebelum tsunami, pejabat-pejabat di Banda Aceh yang masih bujang juga banyak yang mempersunting gadis Lamno. Namun, tsunami yang mengempas kawasan itu lima tahun silam membuat segalanya berubah. Penduduk mata biru di kawasan itu makin sulit ditemui. Menurut Irwandi, sebelum tsunami, warga mata biru di kampungnya, Kuala Lam Besoe, sekitar dua ribu orang. Namun, kini jumlah mereka bisa dihitung dengan jari. Sebagian besar tewas direnggut gelombang tsunami. ”Sebagian lagi juga pindah ke kota lain. Mereka jadi takut tinggal di kawasan pantai,” jelas Irwandi. Menemukan Irwandi sendiri juga lumayan sulit. Awalnya, Jawa Pos mendapatkan informasi bahwa warga ’’mata biru” tinggal tersisa beberapa orang dan tinggal di kawasan Kuala Daya, Kecamatan Lamno. Dari Banda Aceh, kawasan itu bisa ditempuh tiga jam perjalanan

SAMBUNGAN bulan tertutup umbra bumi, sehingga bulan tampak gelap sebagian. Berangsur-angsur bagian gelap itu mulai menyusut dan berakhir ketika bulan sepenuhnya meninggalkan umbra bumi pukul 02.53 (kontak akhir umbra). ’’Ketika itu, bulan akan tampak bundar penuh kembali sebagai purnama,’’ ucap Edison. Gerhana berakhir pukul 04.28 ketika bulan sudah meninggalkan penumbra bumi (kontak akhir penumbra). ������������������������ Secara keseluruhan, gerhana berlangsung 4 jam 11 menit 3 detik. Namun, bagian umbranya hanya berlangsung 59 menit 58 detik. ’’Gerhana bulan tersebut tidak terlalu besar. Bulatan bulan yang tertutup bayangan bumi hanya sekitar 7 persen,’’ ujarnya. BMKG juga memprediksi, akan

terjadi gelombang tinggi antara 29 Desember 2009 hingga awal pergantian tahun 2010. Karena itu, masyarakat yang akan menyaksikan gerhana bulan di daerah pantai diminta berhati-hati terhadap peluang munculnya ombak besar. ’’Bila membutuhkan informasi, masyarakat bisa mengakses situs BMKG secara gratis atau menghubungi kantor kami di daerah,’’ tegasnya. Gelombang laut itu berkisar 1,25 meter hingga 3 meter. ������ Di antaranya terjadi di Laut Sulu, Laut Natuna, perairan di seluruh wilayah Kalimantan, Selat Karimata, serta Perairan Jambi dan Riau. Juga, di Selat Malaka bagian barat laut, Laut Andaman, Perairan Barat Aceh, dan Samudera Hindia Barat Aceh. Lalu, Perairan Nias

dan Mentawai, Perairan Enggano, Perairan Lampung Barat, dan Selat Sunda bagian selatan. Selain itu, di perairan selatan Jawa, Laut Flores, Perairan Nusa Tenggara, Laut Sawu, Laut Banda, Perairan Sulawesi Tenggara, dan Laut Buru. Terjadi pula di Laut Seram, Laut Maluku, Laut Sulawesi, dan Perairan Sulawesi Utara. Lantas, Perairan Sangihe Talaud, Perairan Halmahera, Laut Halmahera, Perairan Morotai, Perairan Misool, Perairan Sorong, Perairan Biak, Teluk Cenderawasih, dan Perairan Utara Irian. ’’Sementara itu, gelombang 3–5 meter berpotensi menghantam Laut China Selatan, Samudera Hindia Barat, dan Laut Filipina,’’ ungkapnya. (zul/iro)

2009, Prita pindah perawatan dari RS Omni ke RS Bintaro dengan kondisi kedua tangan bengkak, mata bengkak, dan demam. Dalam sidang yang dihadiri puluhan simpatisan Prita itu, majelis secara tegas menyatakan, karyawan bagian customer service RS Omni, dr Grace, yang menerima pengaduan Prita tidak bersikap profesional. Alasannya, dr Grace tidak merespons langsung pengaduan tersebut, melainkan menitipkan surat tanggapan melalui orang lain. Anggota majelis lainnya, Perdana Ginting, menganggap, isi e-mail Prita yang tertulis: ’’saya informasikan hati-hati dengan dokter Hengky Gozal yang juga berpraktik di RSCM, saya tidak mengatakan jika RSCM jelek’’, merupakan sebuah kritik terhadap dokter yang merawat Prita, dr Hengky. Itu karena, setelah lima hari menanganinya, dr Hengky tidak dapat mendiagnosis sakit Prita dengan baik. Setelah sidang, JPU Riyadi mengakui masih pikir-pikir untuk mengajukan banding atas putusan bebas tersebut. ’’Kami menghormati keputusan hakim. Hanya, kami akan menggunakan hak selama 14 hari ke depan untuk berpikir banding,’’ kata Riyadi kepada Indo.Pos (Jawa Pos Group). Menurut Riyadi, ada yang salah tafsir atas putusan bebas tersebut. Sebab, kalau putusan ini untuk kepentingan umum, seharusnya vonisnya bukan bebas, tetapi dilepas.

Secara terpisah, kuasa hukum Prita, Slamet Yuwono, mengatakan, meski dibebaskan, kliennya tetap membuka pintu perdamaian dengan RS Omni. Slamet meyakini bahwa vonis bebas kasus pidana ini dengan sendirinya menggugurkan kasus perdata kliennya yang sedang diajukan ke Mahkamah Agung (MA). ”Kami membuka pintu damai kepada pihak Omni. Silakan mau datang ke rumah Prita atau melalui media cetak atau sejenisnya. Kami membuka pintu maaf,” kata Slamet. Begitu majelis selesai menutup sidang, Prita dielu-elukan bak selebriti oleh para pendukungnya. Bagaimana tidak, haru biru itu terasa di seantero gedung PN Tangerang yang disesaki pendukung Prita. Mereka datang untuk mendengarkan vonis bebas terhadap Prita yang dituduh mencemarkan nama baik. Prita mengatakan senang atas putusan tersebut. Dia juga tidak menaruh dendam kepada siapa pun, termasuk RS Omni, tim jaksa, dan dua dokter yang memolisikannya. Prita juga mengucapkan terima kasih kepada pendukung yang telah memberinya semangat selama persidangan berlangsung. ”Saya mau hidup normal. 1,5 tahun kasus ini akhirnya selesai juga. Saya tidak menaruh dendam,” kata Prita. Sambil sesekali mengusap air mata kebahagiaan, Prita yang kemarin menggunakan kemeja putih dan kerudung abu-abu

mengaku putusan ini merupakan kado tahun baru baginya dan keluarga. Termasuk janin yang saat ini berada di rahimnya. ”Saya terus tegar karena ada semangat dari si kecil yang masih di kandungan,” katanya. Prita meyakini kasus perdata yang saat ini belum putus di MA akan meringankan dirinya. Seluruh koin yang terkumpul dan saat ini masih di Bank Indonesia, kata Prita, akan disalurkannya untuk kemanusiaan. ”Koin yang dikumpulkan oleh masyarakat ingin saya sumbangkan untuk masyarakat yang lebih membutuhkan,” kata Prita. Sementara itu, Ronald Simanjuntak, kuasa hukum sekaligus juru bicara RS Omni, mengungkapkan, secara hukum pihaknya menghormati apa pun keputusan PN Tangerang. ”Apa pun keputusan akhir pengadilan, kami menerima dan tunduk serta menghormati,” katanya. Karena itu, lanjut Ronald, RS Omni tidak akan melakukan upaya hukum lanjutan kepada Prita. Namun, bila JPU melakukan langkah hukum lanjutan, menurut dia, hal itu seratus persen kewenangan jaksa. ”Yang pasti, kami saat ini pasrah menerima keputusan final pengadilan yang menyatakan vonis bebas Prita,” tegasnya. Soal kemungkinan Prita melakukan tuntutan balik, Ronald menyatakan itu sudah didiskusikan dengan pihak manajemen dan seluruh kuasa hukum RS Omni. (kin/iwy/

gan mewah rumah tangga, bisnis, dan publik dengan daya mulai 6.600 volt ampere (VA) ke atas. Selain itu, salah satu poin menyebutkan bahwa opsi penyesuaian TDL bisa ditetapkan pemerintah setelah mendapatkan persetujuan DPR. Opsi itulah yang membuka celah kenaikan TDL mulai 2010. Sebelumnya, celah untuk menaikkan harga BBM subsidi dalam APBN pernah digunakan pemerintah dan DPR dalam APBN Perubahan 2008. Saat itu, celah kenaikan harga BBM didasarkan pada besaran subsidi. Pada RAPBN 2010, celah tersebut dipatok berdasar harga minyak. Pada 2008, celah itu digunakan pemerintah untuk meredam membengkaknya beban subsidi BBM akibat lonjakan harga minyak dunia. Dalam APBNP 2008, subsidi BBM ditetapkan Rp 95 triliun dengan bantalan Rp 9 triliun. Bila tidak ada kenaikan harga minyak saat itu, subsidi BBM membengkak dan menembus Rp 125 triliun. Dengan alasan itulah, pada akhir Mei 2009 pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi rata-rata 27,8 persen. Harga premium yang sebelumnya Rp 4.500 per liter menjadi Rp 6.000 per liter. Harga solar yang semula Rp 4.300 menjadi Rp 5.500 per liter dan minyak tanah naik dari Rp 2.000 menjadi Rp 2.500 per liter. Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan hal senada. Menurut dia, untuk menekan

subsidi, pemerintah lebih memilih menerapkan strategi lain ketimbang langsung menaikkan harga BBM. Salah satunya, melalui pemberlakuan smart card. ”Itu adalah salah satu cara untuk memberikan subsidi yang tepat. Kami sudah rapat maraton,” ujarnya. Smart card atau kartu pintar adalah mekanisme distribusi BBM bersubsidi secara tertutup. Caranya, memberikan smart card kepada pemilik kendaraan yang dinilai berhak memperoleh subsidi, seperti angkutan umum atau kendaraan pribadi lain yang tidak masuk kategori kendaraan kelas atas. Hanya kendaraan yang memiliki smart card yang boleh membeli BBM bersubsidi (premium dan solar) di SPBU. Sejak November lalu, smart card diujicobakan di Tanjung Pinang, Bintan. Hatta menuturkan, pemberlakuan smart card bisa diperluas ke wilayah lain jika departemen teknis (Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral) sudah siap. ”Pokoknya, begitu siap, langsung jalan,” papar dia. Secara terpisah, DPR merespons janji pemerintah untuk tidak menaikkan harga BBM dan TDL. Ketua Badan Anggaran DPR Harry Azhar Aziz menyebut, dalam pembahasan APBN 2010, berbagai hitungan subsidi sudah dibuat. Jika mengambil kebijakan mempertahankan harga BBM bersubsidi dan TDL, pemerintah harus mengonsultasikannya ke DPR.

”Itu bukan masalah setuju atau tidak setuju (mempertahankan harga BBM dan TDL, Red). Tetapi, pemerintah harus menjelaskan hitung-hitungannya. Jangan sampai suatu kebijakan yang diambil justru mengubah postur APBN keseluruhan,” ucapnya. Menurut Harry, jika pemerintah mempertahankan harga BBM dan TDL, sementara harga minyak dunia melonjak, konsekuensinya, pemerintah menanggung beban subsidi yang membengkak. ”Nah, pemerintah harus menjelaskan lebih dulu, kira-kira dari mana akan mendapatkan uang untuk menutup pembengkakan subsidi tersebut,” terang dia. Pengamat perminyakan Pri Agung Rakhmanto memperkirakan, pada 2010 harga minyak dunia masih berada di kisaran USD 65–USD 70 per barel. Dengan besaran subsidi BBM Rp 68,72 triliun dan cadangan risiko fiskal Rp 8 triliun–Rp 10 triliun, APBN 2010 diperkirakan masih bisa menahan beban subsidi hingga minyak dunia berada di level USD 70. ”Sebetulnya, yang lebih berisiko adalah asumsi lifting (produksi minyal siap jual, Red) yang ditetapkan 965 ribu barel per hari. Saya kira, itu sulit dicapai. Target lifting yang realistis hanya berada di kisaran 945 ribu–960 ribu barel per hari. Itu yang harus dicermati pemerintah,” ujar direktur eksekutif ReforMiner Institute tersebut. (owi/dwi)

darat dengan menyusuri pantai Barat Aceh. Akses jalan ke Lamno bisa dikatakan gampang-gampang susah. Jalan raya bantuan pemerintah Amerika Serikat di kawasan itu cukup bagus. Namun, karena melintasi dua wilayah perbukitan, mobil yang melintas harus ekstrahati-hati karena lintasan yang berkelok-kelok. Ceroboh sedikit, kendaraan bisa masuk jurang yang dalamnya sekitar 30 meter dan bisa langsung tercebur ke laut dalam. Kini, sebagian jalan raya menembus perbukitan itu memang sedang diperlebar. Banyak pekerja dengan alat-alat beratnya mengerjakan proyek tersebut. Banyak warga Lamno mengaku tak melihat lagi para ’’bule” setelah tsunami. ”Saya tak lihat lagi. Teman-teman saya banyak yang meninggal karena tsunami itu,” jelas Zulfikar, nelayan di Kuala Daya yang asli penduduk lokal. Sejumlah warga yang tinggal di kompleks rumah bantuan, tak jauh dari kawasan Kuala Daya, juga mengaku tak melihat mereka lagi pascatsunami. Kabar bahwa masih ada ’’bule Lamno” yang tersisa datang dari seorang penjaga warung, di Kuala Lam Besoe, tiga kilometer dari Kuala Daya. Menurut wanita itu, masih ada sekeluarga keturunan Portugis yang tinggal di kawasan itu. Mereka adalah keluarga Jamaludin Puteh, atau akrab disapa Pak Putih. Warga tak tahu pasti apakah karena kulitnya yang putih kemudian dipanggil demikian. Untuk menuju rumah keluarga Jamaludin, terlebih dahulu harus naik rakit kurang lebih sepuluh menit, dengan tarif Rp 3 ribu. Sebelum tsunami, sebenarnya ada jembatan yang menghubungkan dua wilayah itu. Namun, bencana itu menyebabkan jembatan putus dan belum dibangun kembali hingga kini. Keluarga Jamaludin Puteh tinggal di sebuah rumah bantuan. ”Pak Puteh ke sawah, pulangnya nanti menjelang Magrib,” jelas Hasnida, sang istri. Hasnida

adalah wanita lokal yang dinikaihi pria keturunan Portugis. Karena kedatangan tamu, wanita 44 tahun itu juga berupaya mengontak suaminya melalui ponsel agar mau pulang, namun tak tersambung. Pascatsunami, kata Hasnida, suaminya yang sebenarnya seorang nelayan enggan melaut. Trauma tampaknya belum pupus dari hidup keluarga itu. Kini Jamaludin Puteh menekuni pekerjaan baru: membajak sawah warga dengan traktor bantuan kecamatan. Hasnida menceritakan, tsunami banyak mengubah kehidupan keluarganya. Ibu lima anak itu kehilangan tiga buah hatinya. Semua bermata biru dan berambut pirang. Mereka adalah Mela Yunita, Suci Apriliani, dan Mursalim. Kini, Hasnida tinggal memiliki dua putra, yakni Darmadi, yang menjadi ajudan bupati Aceh Jaya, dan Irwandi yang menekuni profesi guru olahraga honorer di sebuah madrasah ibtidaiyah Lamno. Menurut dia, Mela dan Suci saat tsunami datang, tengah belajar di pesantren, tak jauh dari rumahnya. Kedua putrinya itu hilang diseret gelombang. Sementara, Mursalim ketika itu bersama dirinya lari menyelamatkan diri dengan bergandengan tangan. ”Tapi, pegangan tangannya lepas,” kata Hasnida. Hasnida bercerita, dua anaknya, Darmadi dan Irwandi, selamat karena saat kejadian berada di Banda Aceh. Ketika itu, keduanya menimba ilmu di ibu kota Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam tersebut. Darmadi kuliah di IAIN Nuruddin Ar-Raniry (tak sampai tamat karena diputus oleh tsunami), sedangkan adiknya, Irwandi, kuliah di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala. Saat tsunami datang, keduanya berada di wilayah yang tak diterjang ombak. ”Takdir Allah. Semuanya sudah ada yang mengatur,” ungkapnya. Gara-gara bermata biru, saat kuliah, Irwandi kerap disapa bule.

”Waktu kuliah dulu musimnya rambut gondrong. Saya panjangkan rambut pirang ini,” ucap Irwandi sambil mengelus potongan rambutnya yang kini cepak. Dia terpaksa memangkas rambut karena profesinya sebagai guru. ”Masak, jadi guru gondrong, terus pirang,” kata Irwandi lantas terbahak. Panggilan itu, kata dia, tetap melekat hingga sekarang. Saat mengajarkan olahraga, siswa-siswanya juga menyapa dengan panggilan yang sama. ”Saya kerap disapa ’Pak Bule’. Ya, agar akrab dengan mereka, saya biarkan saja,” ungkapnya. Seusai mengajar, Irwandi memanfaatkan waktu luangnya untuk bekerja di pasar. Pekerjaan ini dia lakoni untuk menambah penghasilan. Maklum, gaji dia sebagai guru honorer tak seberapa. Karena itu, dia memilih menjadi pelayan toko milik sepupunya. Di pasar, panggilan bule juga masih melekat. ”Warga bilang, kalau mau beli celana yang bagus, belilah di tokonya bule. Yang dimaksud, ya saya ini,” ujarnya promosi. Irwandi mengungkapkan, keturunan Portugis seperti dirinya saat ini makin jarang terlihat. Pascatsunami, apabila ada orang dari Banda Aceh atau dari mana saja ingin bertemu ”mata biru”, warga setempat akan menunjuk keluarganya. ”Sudah habis semua. Saudara-saudara Bapak juga nggak ada lagi (tewas jadi korban tsunami, Red),” ucapnya. Dia juga masih mengingat, keluarganya cukup dikenal di wilayah itu. Semasa dia SD, banyak orang Portugis yang berwisata di kawasan itu. Pemandu selalu mengajak wisatawan itu bertandang ke rumah keluarganya. ”Mereka tanyatanya Bapak (Jamaludin Puteh) dan memberikan uang saku,” jelasnya. Menurut dia, semasa muda wajah bapaknya mirip aktor Hollywood, Chuck Norris. ”Bapak juga berewokan seperti artis Amerika itu,” ucapnya seraya tertawa. (nw)

HALAMAN 15

Target Raskin 2009 Gagal Tercapai JAKARTA-Target pemerintah menyelesaikan pembagian program beras untuk masyarakat mis-kin (raskin) hingga akhir 2009 tidak tercapai. Hingga pekan terakhir 2009, penyaluran raskin secara nasional hanya mencapai 97,75 persen. Namun, capaian itu dinilai maksimal karena penyaluran raskin mulai dilaksanakan pada awal Maret 2009. ’’Ini disebabkan terlambatnya penetapan pagu raskin. Hasil evaluasi kami, keterlambatan terjadi karena tingginya komitmen pemerintah daerah. Apalagi, program raskin merupakan tanggung jawab bersama penanggulangan kemiskinan,” ujar Menko Kesra Agung Laksono ketika ditemui di

Jakarta kemarin (29/12). Agung mengaku menyambut baik antusiasme pemda tersebut. Namun, temuan ini akan dijadikan bahan evaluasi untuk mempersiapkan langkah perbaikan kebijakan penerapan program tersebut ke depan. ’’Ini untuk peningkatan performa dalam operasional penyaluran raskin kepada masyarakat miskin,” lanjutnya. Menurut Agung, untuk penyaluran raskin 2010, pihaknya telah menyosialisasikannya pada akhir 2009. Ini agar pelaksanaan pembagiannya bisa dilakukan pada Januari. Agung menyetujui bahwa beras yang sudah lama tersimpan sebagai bahan baku bihun. Jadi, masyarakat miskin tidak akan menerima

beras yang tidak layak lagi seperti selama ini dikeluhkan. ”Saya setuju, beras lama untuk bihun, sedangkan untuk warga penerima raskin memperoleh beras baru,” katanya.Agung lantas mengutip UU No 7/1996 tentang Pangan. Dia menegaskan, pangan merupakan kebutuhan dasar manusia. Pemenuhannya menjadi hak setiap rakyat Indonesia dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk melaksanakan pembangunan nasional. ’’Itu dasar saya bekerja,’’ jelasnya. Pada program raskin 2010 telah ditetapkan 156 kilogram per rumah tangga sasaran (RTS) atau setara dengan 13 kilogram per RTS per bulan selama setahun. (zul/agm)

suhartono

rasan yang dilakukan Prayudi. Ia juga menunjukkan satu pesan singkat yang pernah dikirimkan Prayudi kepadanya yang isinya ”bantu dl sy alokasikan pembalapx sy yg dr palu 2,5jt mlm ini penting.krn bsk so mulai smntra sy yg kontrak drng.klu blh tlp akn dede sy piambil skrng ok.” Demikian isi pesan singkat tersebut. ”Jadi itu smsnya ke saya, tidak ada unsur pemerasan itu, karena dia (Prayudi, -red) hanya meminta bantuan. Saya hanya sanggupi sebesar Rp300 ribu, itupun saya beri setelah kegiatan balap. Kalau yang Rp500 ribu itu di-

berikan Kepala Sekretariat Panwas, soal waktunya saya kurang tahu pasti kapan diberikan,” tutur Suhartono, yang mengaku bahwa jabatan selaku Ketua Panwaslu Banggai per tanggal 20 Desember lalu telah domisioner dengan kata lain telah berakhir. Terkait hal ini, Suhartono mengaku tidak akan lagi berpolemik di media manapun untuk menanggapi segala tudingan maupun pernyataan yang dilontarkan Prayudi. ”Saya tidak akan lagi berpolemik di koran, biarkan proses hukum berjalan,” pungkasnya.(tr-03)

jika ada tuntutan harus melakukan adegan buka-bukaan. Sebab, adegan seperti itu tidak sesuai dengan karakteristik dirinya yang kerap bermain dalam komedi verbal. ’’Rasanya, tidak mungkin Cut Mini main buka-bukaan.

Sebab, sutradaranya tidak akan memberikan peran atau adegan seperti itu. Mungkin kalau ada sutradara mau memberikan peran seperti itu, dia akan cari orang lain, bukan kepada Cut Mini,’’ pungkasnya. (irf/oki)

kum,” tegas pengacara energik ini. Lantas langkah apa yang akan ditempuh dalam menyikapi rekomendasi DK itu? Ditanya hal ini, Sukirlan mengatakan, rekomendasi tersebut belum diplenokan KPU Sulteng. Karena itu pihaknya masih akan melihat bagaimana bentuk SK nya. Namun ketika itu resmi, barulah pihaknya mengambil langkah dengan melakukan perlawanan hukum. “Kami akan tempuh jalur hukum lewat pengadilan, ketika SK pemecatan itu sudah keluar,” ujar Sukirlan. Dia mengakui, pelanggaran kode etik merupakan salah satu syarat untuk proses pemecatan. Akan tetapi tidak seketika itu harus dilakukan. Melainkan butuh mekanisme panjang, diantaranya butuh kebijakan dari KPU pusat. Sukirlan juga menginformasikan, hingga detik ini Ketua KPU Kabupaten Banggai belum mengantongi rekomendasi DK tersebut. “Rekomendasi pemecatan tersebut baru kami dapat dari pemberitaan di media massa. Sementara surat rekomendasi dalam bentuk fisik, kami belum menerimanya,” ujar dosen pada salah satu universitas di Kota Luwuk ini. Adanya keinginan sebagian kalangan agar Syamsulrizal Djalumang dapat membeberkan borok

yang ada di KPU Kabupaten Banggai yang diduga terjadi pada saat pileg lalu, Sukirlan enggan membeberkannya. “Kalau itu lain. Saat ini kami fokus dulu pada upaya perlawanan hukum terhadap rekomendasi DK tersebut,” ujar Sukirlan. Sekedar diketahui, pro aktifnya IPHI Kabupaten Banggai dalam memberi advokasi kepada Ketua KPU Kabupaten Banggai Syamsulrizal Djalumang, karena pria yang akrab disapa Om Djan ini masuk dalam keanggotaan IPHI Kabupaten Banggai. Praktis saja lembaga ini melakukan pembelaan terhadap anggotanya. Berdasarkan rekomendasi DK ke KPU Sulteng terkait pelanggaran kode etik, di KPU Kabupaten Banggai ada dua personilnya yang kena sanksi berat. Mereka adalah Syamsulrizal Djalumang dan Clara Rotinsulu. Keduanya diberhentikan dari Ketua dan anggota. Sementara dua anggota yakni Marwan Muid dan Nirwan Muh. Nur diberhentikan sementara dalam jangka waktu tiga bulan. Satu-satunya anggota KPU yang lolos dari jeratan sanksi itu adalah Asis Hariyanto. Sebab berdasarkan isi rekomendasi DK itu, anggota KPU Banggai dua periode ini tidak melakukan pelanggaran kode etik. (yan)

sia pada 2012. Untuk menangani proyek E-KTP itu, pemerintah memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada Departemen Dalam Negeri serta BPPT, yang dibantu beberapa instansi pemerintah terkait. Namun, lanjut Marzan, sebelum merealisasikan program E-KTP tersebut, pemerintah mengimplementasikan program nomor induk kependudukan (NIK). Program itu mewajibkan kepemilikan NIK bagi seluruh masyarakat Indonesia. NIK tersebut akan mempunyai banyak fungsi. Salah satunya dapat digunakan masyarakat untuk melakukan electronic-voting yang rencananya diselenggarakan pada Pilkada dan Pemilu 2014. ’’Program

NIK sudah mulai dijalankan pemerintah. Sebagai tahap awal, saat ini sedang diujicobakan di beberapa daerah di Indonesia,’’ paparnya. Lalu bagaimana kesiapan BPPT? Menurut dia, walau program itu adalah proyek Depdagri, BPPT diminta membantu dari sisi kesiapan teknologi. Sebelum program E-KTP jalan, program NIK dulu yang diimplementasikan. Itu sudah diujicobakan di beberapa daerah, yakni Padang, Denpasar, Makassar, dan Jogjakarta. ’’Juga akan diselesaikan pembangunan sistem informasi administrasi kependudukan (SIAK) antara 2011–2012,’’ tandasnya. (zul/kum)

langsung digiring ke Mapolres Banggai untuk diinterogasi. Dari pengakuan pelaku yang kini sudah berstatus tersangka pengedar shabu itu bahwa barang haram tersebut awalnya didapat dari rekannya di Palu. Kasatreskrim Polres Banggai AKP Prasetya Sejati SIk, yang dikonfirmasi membenarkan jajarannya telah mengunkap kasus pengedar Narkoab jesis shabu di sebuah kost di Jalan Dahlia tepatnya di depan rumah mantan Bupati Banggai Sudarto. �������������������������� Pantauan koran ini hingga ��� Selasa kemarin (29/12) tersangka Salma, masih menjalani pemeriksaan di ruang Narkotika. Diperoleh informasi bahwa tersangka akan menjalani tes urine, sementara barang bukti satu paket shabu

senilai jutaan rupiah akan diuji di Laboratorium Forensik Makassar. ����������������������������� Sebelumnya masih di bulan Desember 2009, jajaran Restik Polres juga mengungkap pengedar obat THD. Pertama sebanyak 32 butir THD tanggal 5 Desember dengan pelaku Wawan Ibrahim (27) ditangkap di sekitar kompleks Kelapa Dua Bawah Kelurahan Simpong, dan pengungkapan kedua kalinya tanggal 8 Desember di sebuah rumah di Jalan Flamboyan dengan tersangka Aprianto Z.W (22) di Kelurahan Hanga-Hanga dengan barang bukti 960 butir obat THD. Keduanya kini menjalani penahanan di sel Mapolres Banggai. Dua kasus itu melanggar UU Kesehatan Nomor 23 Tahun 1992 tentang Peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan. (*/ris)

fotainment tidak mengandung delik hukum. Menurut dia, tulisan Luna di Twitter yang menyebut infotainment derajatnya lebih hina daripada pelacur dan pembunuh, tidak bisa dipidanakan. ’’Sepengetahuan saya ya, tidak menunjukkan definitif orang dan nama medianya. Sama saja seandainya saya katakan, ’Wah, media sekarang bobrok’. Tidak ada deliknya,’’ ulasnya. Apa yang tertulis di situs jejaring sosial semacam Twitter, Facebook, atau sejenis microblog lain, menurut Tifatul, memang terkadang tidak logis. ”Tapi, kebanyakan yang ingin masuk ke situ adalah untuk menampung aspirasi dan emosi masyarakat. Pahit, manis, ya sebaiknya diterima dulu. Saya kira karena kebetulan Luna seorang artis saja ini jadi bermasalah. Sepertinya orang lain banyak yang menulis lebih dari itu,” ujar Tifatul meyakinkan. Meski begitu, Tifatul menyarankan agar para pengguna

microblog lebih pandai menggunakan bahasa sastra dalam menuangkan pemikirannya. Bahasa sastra menurutnya lebih enak dibaca dan lebih sopan. ”Siapa berkata kasar, banyak orang jadi gusar. Siapa berkata lembut, banyak orang jadi pengikut,” kata Tifatul mengutip kata-kata bijak. Terkait kasus Luna vs infotaiment, Tifatul juga merasa perlu memperbaiki Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). ”Undang-undang ini kan tujuannya melindungi transaksi digital seperti pencurian di internet, pembobolan situs, aktivitas hackers, itu. Bukan seperti yang terjadi sekarang, untuk melaporkan pencemaran nama baik,” tegasnya. Seperti apa arah revisi UU ITE? ”Ini akan kita diskusikan, bicarakan dengan pakar hukum untuk dibahas. Ini juga berhubungan dengan lembaga legislatif, dengan DPR, tidak bisa kami sendiri,” jawabnya.(gen/ agm)

n Sambungan dari Hal 1

jumlah uang kehormatan yang diterimanya tersebut. ”Ini surat pernyataannya tentang uang kontribusi tersebut dan laporan polisinya,” jelas Suhartono, sembari menunjukkan dua lembar kertas tersebut kepada media ini. Terkait dengan tudingan adanya unsur pemerasan yang pernah ditujukannya pada Prayudi beberapa waktu lalu, Suhartono menarik ucapan tersebut dengan menyebutkan bahwa tidak ada upaya peme-

mengalir

n Sambungan dari Hal 1

akan saya tolak,” kata artis yang selalu berlogat Melayu itu. Dia juga tak bersedia main film

djan

n Sambungan dari Hal 1

bakal melakukan perlawanan hokum apabila rekomendasi DK tersebut diamini KPU Sulteng. Rencana perlawanan hukum tersebut terungkap dalam jumpa pers yang diprakarsai sejumlah pengacara yang tergabung dalam Ikatan Penasehat Hukum Indonesia (IPHI) Kabupaten Banggai dan Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) Kabupaten Banggai, Selasa (29/12) kemarin. Banyak hal yang dipaparkan pada jumpa pers yang dipimpin Ketua IPHI Kabupaten Banggai, Sukirlan Sandagang, SH tersebut. Menurut Sukirlan yang ketika itu didampingi Ketua Lembaga Pengawasan Kinerja Pemerintahan dan Penegakkan HAM (LP-KP2H) Kabupaten Banggai, Syarif Montol, apa yang menjadi isi rekomendasi DK adalah cacat hukum. Alasan mereka putusan tersebut tebang pilih. Mestinya kata Sukirlan, tidak hanya Ketua KPU dan satu anggotanya yang diberi sanksi tegas seperti itu. Akan tetapi seluruh personil yang ada pada lembaga tersebut. Sebab apa yang menjadi keputusan KPU Kabupaten Banggai sifatnya kolektif. “(Keputusan) tebang pilih inilah yang kami anggap cacat hu-

tahun

n Sambungan dari Hal 1

elektronik tersebut nanti diharapkan bisa mempermudah pendataan kependudukan. Tujuannya, menunjang program-program pemerintah seperti pilkada dan pemilu. ’’Di samping itu, mempermudah akses data pemegang untuk keperluan kependudukan dan keperluan terkait, misalnya mengidentifikasi catatan kesehatan dan sebagainya,’’ paparnya. KTP elektronik akan mulai diimplementasikan pada 2010, namun diperkirakan baru mampu menjangkau seluruh wilayah Indone-

polres

n Sambungan dari Hal 1

Saat digeledah, pelaku tidak mengetahui kalau tamu yang datang itu adalah petugas dari Polres Banggai. Langsung dilakukan penggeladahan dari dompet pelaku ditemukan satu paket shabu seharga jutaan rupiah. “Waktu kita sergap suasana di kost itu lagi ramai setelah mengetahui identitas pelaku kita langsung geledah dengan meminta dompetnya saat itu juga waktu dompetnya kita periksa langsung diberitahu kalau dia sudah digerebek anggota Polres, baru pelaku kaget dan hendak lari ke kamar kecil tapi kita sudah tahan,” ujar sumber di Mapolres Banggai kemarin. Setelah digerebek pelaku

menkominfo

n Sambungan dari Hal 1

.pendapat lembaga yang lebih berhak menentukan. ’’Saya sempat tanya Pak Amidan (Ketua MUI Pusat), yang haram itu apanya? Dia bilang, ghibah-nya,’’ kata menteri asal PKS itu saat jumpa pers akhir 2009 di Depkominfo kemarin (29/12). Tifatul membenarkan, adanya hadis nabi yang menyebutkan larangan meng-ghibah atau merumpi atau membicarakan keburukan saudaranya. ”Jadi, begitulah kira-kira kenapa gosip itu diharamkan,” imbuhnya. Meski begitu, Tifatul menjelaskan, departemen yang dipimpinnya tidak berhak menentukan atau mengklaim bahwa infotainment itu haram atau halal. ”Ini hanya pendapat pribadi saya,” terusnya. Secara pribadi, Tifatul juga menilai kasus Luna Maya dengan in-


Luwuk Post 16

sportivo

RABU 30 DESEMBER 2009

C M Y K

MANTAP: Pemain Arsenal Andre Arshavin pada laga melawan Aston Villa di Stadion Emirates, London (27/12).

TANCAP GAS United-Arsenal Ancam Chelsea MANCHESTER – Persaingan di pucuk klasemen Premier League terus membara. Chelsea boleh bertengger di puncak, tapi ancaman dari Manchester United dan Arsenal tidak boleh dipandang remeh. United yang tertinggal lima poin dari Chelsea (40-45) berpeluang menambah tiga angka saat menjamu Wigan Athletic di Stadion Old Trafford dini hari nantri (siaran langsung ESPN pukul 03.00 WIB). Hanya dengan poin absolut, PREMIER Setan Merah –julukan LEAGUE United– bisa terus menekan Chelsea. ”Gap dengan Chelsea tidak jauh. Kami bisa menyusul, bahkan melampaui, mereka. Asalkan, kami konsisten merebut kemenangan demi kemenangan, termasuk lawan Wigan,” kata Dimitar Berbatov, striker United asal Bulgaria, kepada The Times. Berba –sapaan akrab Berbatov– menilai, hanya Chelsea yang menjadi perhatian

United dalam persaingan juara musim ini. Arsenal atau tim-tim lainnya seperti Tottenham Hotspur ataupun Manchester City kurang diperhitungkan. ”Perebutan gelar hanya ditentukan antara kami dan Chelsea. Kami sempat mengalami masa sulit saat dikalahkan Aston Villa dan Fulham. Tapi, kami bisa bangkit karena tim kami punya mental bagus,” urai pemain yang menyumbang satu gol saat United mengalahkan Hull 3-1 (27/12). Berba berharap bisa memperbaiki koleksi golnya di paro musim kedua. Striker 28 tahun itu baru mengemas lima gol musim ini, kalah dengan Michael Owen yang mengemas tujuh gol. Musim lalu, pada tahun perdananya bersama United, Berba mengoleksi 14 gol. Arsenal tidak mau kalah. The Gunners –sebutan Arsenal– juga siap mencuri tiga poin dalam lawatan ke Fratton Park, kandang Portsmouth (siaran langsung Star Sports pukul 02.45 WIB). Sayang, kapten tim Cesc Fabregas bakal absen karena hamstring-nya kambuh. Fabregas menjadi bintang Arsenal saat mengalahkan Aston Villa 3-0 (27/12) lewat sumbangan dua gol. Fabregas sekaligus top scorer Arsenal saat ini dengan sembilan gol. Juga pemain teratas di daftar assist Premier League dengan 12 assist atau unggul dua dari bintang gaek United Ryan Giggs. ”Saya harus berhati-hati dengan Cesc. Jika memaksakannya main, dia bisa absen tiga pekan dan kami kehilangan dirinya dalam lima laga,” kata Arsene Wenger, arsitek Arsenal, kepada Daily Mail. Masalahnya, Denilson dan Tomas Rosicky tengah bergelut dengan cedera. Sedangkan Alex Song sudah dinanti Kamerun di Piala Afrika 2010. Praktis, hanya tersisa Abou Diaby sebagai central midfield. Untung, permintaan Wenger agar Song baru meninggalkan Arsenal 4 Januari nanti dikabulkan Federasi Sepak Bola Kamerun.

”Tetap bertahannya Alex (Song) cukup melegakan karena kami masih berharap memakai tenaganya di Piala FA lawan West Ham United (3 Januari 2010, Red),” tutur Wenger. Sementara itu, pelatih timnas Inggris Fabio Capello menyebut United kini bukan lagi satu-satunya mesin perang di Premier League. Sejak era Premier League pada musim 1992-1993, Setan Merah memang merajai dengan sebelas gelar dalam 17 musim. ”United mulai melambat dan tim-tim lain punya kecepatan yang siap memberikan persaingan bahkan warna lain,” kata Capello kepada Daily Telegraph. (jpnn)

LAGI PANAS: Striker Manchester United Wayne Rooney merayakan gol saat melawan Hull City di KC Stadium (27/12).

BURSA ASIAN HANDICAP M United v Portsmouth v

Wigan 0:1 3/4 Arsenal 1:0

KLASEMEN SEMENTARA (10 besar)

1. Chelsea 20 14 3 3 2. Man United 19 13 1 5 3. Arsenal 18 12 2 4 4. Tottenham 20 11 4 5 5. Aston Villa 19 10 5 4 6. Man City 19 9 8 2 7. Birmingham 20 9 5 6 8. Liverpool 19 9 3 7 9. Fulham 19 7 6 6 10. Sunderland 20 6 5 9

45-16 45 40-18 40 47-20 38 42-22 37 29-17 35 38-27 35 20-18 32 36-25 30 24-19 27 28-31 23

C M Y K


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.