LUWUK POST | SELASA, 24 NOVEMBER 2009

Page 1

HARGA ECERAN Rp. 3.000

SELASA 24 NOVEMBER 2009 | Nomor 0688

“Dia Pergi, Kita Kehilangan Harapan…” ALMARHUM Ismail Muid sekonyongkonyong menjelma sebagai tokoh panutan masyarakat. “Orang tidak lagi melihat keku rangannya. Ketika dia pergi, masyarakat di daerah ini seolah kehilangan harapan,” kata salah seorang pegawai di lingkungan pemerin tah daerah.

Almarhum memang tidak meninggalkan ideology seperti halnya Bung Karno. Namun, ketegasan dan keberanian Ismail Muid menya takan sesuatu yang tidak sesuai koridor dalam pemerintahan telah menjadikan dirinya se bagai birokrat yang disegani dan dicintai. Karena itu meskipun dirinya terdepak ke

Palu dan meninggal di perantauan akibat penyakit yang dideritanya, nama Ismail Muid masih kukuh dalam sanubari banyak orang. Pejabat yang sempat memegang 3 jabatan tertinggi sekaligus itu masih menjadi birokrat

BACA : JEJAK-JEJAK ISMAIL (3)......Hal 15

SBY Masih Mengambang Soal Kasus Bibit-Chandra dan Skandal Bank Century

BACA : CATATAN......Hal 15

JAKARTA-Seperti biasanya, setiap kali tampil di depan publik, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selalu runtut dalam memberikan penjelasan. Tapi, penjelasannya yang runtut terkait sikapnya dalam menanggapi kasus pimpinan KPK Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah tadi malam, tak cukup memuaskan publik. Soal skandal bank Century, sikap SBY menurut sejumlah pihak yang terkait langsung dengan kasus itu, dianggap masih mengambang.

Depdiknas Ajukan RPP JAKARTA-Peningkatan profesiona litas guru menjadi prioritas Depdiknas dalam peringatan Hari Guru tahun ini. Namun, jumlah guru honorer yang tidak terbendung dalam dua tahun terakhir turut berpengaruh terhadap kualitas dan profesionalitas pendidik di Tanah Air. Karena itu, Depdiknas mengajukan ran cangan peraturan pemerintah (RPP) ten tang guru honorer, guru bantu, dan wiyata bhakti kepada Men PAN. Namun, hingga kini belum ada respons dari Men PAN. Padahal, RPP itu mendesak untuk segera diberlakukan. Dirjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Baedhowi mengatakan, RPP tersebut me ngatur tentang kualifikasi pengangkatan

BACA : GURU HONORER......Hal 15

Rossa

Tak Ingin Terus Janda PERCERAIANNYA dengan drummer band Padi, Yoyok memang sempat membuat Rossa sakit hati. Tetapi empat bulan pasca putusan cerainya, pelantun tembang Tega ini mengaku sudah bisa melupakan mantan su aminya yang dika barkan bersel ingkuh de ngan model asal Sura baya itu. “Su dah

BACA : SELEB......Hal 15

Chandra Ilyas “Kalau saya meninggal, mungkin tidak akan ada orang yang menangisi saya seperti halnya orang-orang yang kehilangan almarhum,”

BACA : SIKAP SBY ......Hal 15

Bailout Century Sarat Pelanggaran JAKARTA-Audit investigatif Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas kasus PT Bank Century Tbk (kini Bank Mutiara) akhirnya tuntas. Meski tidak dilengkapi

laporan aliran dana talangan (bailout), audit investigatif tersebut cukup gam blang membeber kasus Bank Century. Mulai proses merger hingga bailout

yang dinyatakan sarat dengan pelang garan.

BACA : CENTURY ......Hal 15

Wiliardi Pinjam Rp 530 Juta ke Sigit Sidang Pembunuhan Nasrudin Zulkarnain TANGERANG-Sidang kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnain, Dirut PT Putra Raja wali Banjaran, kembali berlang sung di PN Tangerang kemarin (23/11). Pengusaha Sigit Haryo Wibisono memberikan kesaksian dalam sidang dengan terdakwa Eduardus Ndopo Mbete. Dalam sidang, Sigit menyata kan bahwa mantan Kapolres Ja karta Selatan Kombespol Wiliardi Wizard (terdakwa lain kasus yang sama) berutang Rp 500 juta ke pada PT Pers Indonesia Merdeka (PIM), perusahaan miliknya. Sigit juga mengatakan tidak mengenal Eduardus Ndopo Mbete sebagai orang yang ditunjuk Wiliardi un tuk menyelesaikan teror yang di terima Antasari Azhar.

BACA : SIDANG ......Hal 15

(FOTO: ABROR RIZKI/RUMGAPRES/JPNN)

MENGAMBANG: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan sikap dalam pidatonya soal rekomendasi Tim Delapan terhadap kasus hukum atas Bibit S Rianto dan Chandra M Hamzah di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/11) malam.

Chandra SKPP, Bibit SP3 SILAHTURAHMI: Para pimpinan lembaga tinggi negara dalam silahturahmi dan pertemuan yang membahas tentang kerja sama antarparlemen, Senin (23/11).

Pimpinan Lembaga Tinggi Negara Bentuk Forum

JAKARTA-Silang sengkarut perseteruan KPK, Polri, dan Kejagung yang seolah tak berujung membuat para ketua lembaga tinggi negara bereaksi. Mereka pun berkum pul dan menggelar informal meeting di

BACA : BENTUK FORUM ......Hal 15

SIKAP Presiden SBY atas rekomendasi Tim Delapan dalam kasus Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah direspons cepat oleh Kejaksaan Agung. Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) Marwan Effendy menegaskan, pihaknya memiliki dua opsi untuk menghentikan kasus itu; deponering atau SKPP (surat ketetapan penghentian penuntutan). “Kami akan menindaklanjuti (sikap presiden) sesuai koridor hukum,” tegas Marwan ketika dihubungi koran ini tadi malam. Dia memberikan sinyal bahwa opsi SKPP

BACA : CHANDRA ......Hal 15

Ketika 200 Lebih Anatomi Makhluk Hidup Dipamerkan

Paling Sulit, “Merakit” Jerapah Butuh Tiga Tahun Ratusan bagian anatomi makhluk hidup, mulai tengkorak, kulit, hingga daging merahnya yang masih segar kini dipamerkan dalam pameran langka bertajuk “Body Worlds and the Cycle of Life Exhibition”. Laporan MAWAR ASTARI yang baru pulang dari Singapura.

TAKJUB, itulah yang dirasakan pengunjung saat melihat “patung” manusia berkuda. Ini memang bukan patung biasa. Sebab, baik kuda maupun orangnya diperoleh dari makhluk asli namun ditampilkan tanpa kulit, sehingga terlihat bagian demi bagian tubuh mereka. Bahkan, urat dan nadi pun

terlihat jelas. Tekstur daging terlihat masih segar, berwarna merah meski tak ada darah yang mengalir. Tepat di depan manusia berkuda itu terdapat “patung” manusia sedang menarik kereta rusa. Setiap bagian tubuhnya ditarik oleh pengikat sejenis senar sehingga dapat berdiri tegak. Pengunjung tak dapat berjalan lebih mendekat karena terhalang balok-balok kaca di bawahnya. Pemandangan tak biasa ini bisa Anda jumpai di Science Centre Singapore. Even yang berlangsung hingga 6 Maret tahun depan itu memamerkan 200 bagian tubuh makhluk hidup dan 20 tubuh utuh asli. “Termasuk organ, potongan tubuh

dan seluruh tubuh yang telah mengalami pengawetan,’’ tutur Juliet Tseng, humas Science Centre Singapore. ’’Apa itu Daddy,’’ kata seorang gadis kecil kepada ayahnya dalam bahasa Prancis menunjuk deretan tabung. Yang ditunjuk bocah itu tabung-tabung berisi embrio dan fetus manusia asli yang me ngalami perkembangan. Setiap item yang dipajang terlihat

BACA : PALING SULIT......Hal 15 HASIL RAKITAN: Sosok manusia sedang menunggang kuda yang kini ditampilkan di Science Centre, Singapura. Baik manusia maupun kudanya diambil dari donor utuh.[FMAWAR ASTARI/JAWA POS]

Beruang Jago Balap JIKA dilatih, binatang bisa menirukan hampir semua yang dilakukan manusia. Beruang cokelat, seperti dalam foto di atas, misalnya, piawai dalam mengen-darai motor di Kota Krasnoyarsk, Siberia, Rusia, Minggu (22/11). Kemampuannya itu mengundang decak kagum banyak orang. Sang beruang memang tampil dalam sebuah pertunjukan sirkus. Kalau kemampuannya terus diasah, bukan mustahil binatang itu menjadi jago balap. Kelak, dia pun mungkin bisa menandingi dua juara MotoGP, Valentino Rossi atau Casey Stoner. Siapa tahu? Email : Redaksi@Luwukpost.Info

CMYK

RABU lalu, saya berangkat dari Ma kassar ke Goron talo menggunakan Lion Air. Ketika hendak keluar dari ruang tunggu me nuju pesawat, lang kah saya terhenti beberapa saat. Di hadapan saya, ter Oleh: Anang S. Otoluwa parkir pesawat je nis Boing 737-900 ER. Pesawat berbadan lebar jenis terbaru ini, setahu saya baru digunakan untuk rute tertentu. Saya hampir tak percaya dan menarik kaki untuk mundur beberapa langkah. Tapi petugas di dekat pesawat memberi isyarat agar saya terus saja. Saat di dekat petugas, saya menanyakan:

(3)

Info Berlangganan Koran dan Iklan : (0461) 325447 Faksmili : (0461) 32507

CMYK

Mimpi Bandara Luwuk

Jejak-jejak Ismail Muid


TOMINI RAYA

Luwuk Post

2

SELASA 24 NOVEMBER 2009

http://luwukpost.info

Puskesmas Tikupon Mubazir BUALEMO – Satu lagi hasil pembangunan mubazir. Puskesmas di Desa Tikupon hingga kini belum dapat difungsikan. Padahal pembangunan Puskesmas telah rampung. Tenaga medis yang seharusnya bekerja di tempat tersebut, hingga kemarin belum juga menampakkan batang hidung. Sebelum Puskesmas dibangun, dua orang dokter telah datang melapor ke Pemerintah Desa Tikupon. “Yang satu dari Jakarta, yang satunya lagi dari Makassar. Namun karena waktu itu fasilitas belum siap, mereka pergi lagi,” kata Hartati, istri Kades Tikupon, Minggu (22/11) siang kemarin. Kini, setelah Puskesmas selesai dibangun dan siap dimanfaatkan, justru para dokter serta tenaga medis yang seharusnya bekerja di tempat tersebut, tidak kunjung nongol juga. Sejumlah warga di Bualemo Barat mengatakan, mereka sangat membutuhkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Tikupon yang berjarak tidak terlalu jauh dengan tempat tinggal mereka. “Kalau harus ke Puskesmas Bualemo, jaraknya jauh sekali. Sekalian saja ke RSUD Luwuk,” ungkap salah seorang warga. Warga berharap, pemerintah dapat secepat mungkin mengatur penugasan tenaga medis untuk ditempatkan di Puskesmas Tikupon sehingga warga mendapat pelayanan kesehatan yang lebih maksimal dengan biaya yang lebih murah. (ofy)

E-Paper Pertama di Kawasan Timur Sulawesi

Jalan Trans Bualemo Amburadul Tidak Pernah Diperhatikan Pemerintah RUSAK : Jalan Trans Bualemo khususnya di Desa Lenye Salodik hingga daerah Ngolos Desa Siuna, terkesan kurang mendapat perhatian pemerintah. Jalan ini mengalami kerusakan yang begitu parah. (foto dok Luwuk Post)

Pramuka Pembina Resmi Ditutup BUALEMO – Kepala UPT Dikpora menutup secara resmi kegiatan pramuka tingkat pembina guru SDN se Kec Bua lemo di Desa Sampaka, Sabtu (21/11) malam kemarin. Secara umum, kegiatan tersebut sukses. Selain direspon positif

seluruh peserta yang terdiri dari 7 gugus SDN di Bualemo, kegiatan tersebut juga menyedot kehadiran masyarakat dari berbagai penjuru desa. Warga berbondong-bondong menda tangi lokasi kegiatan untuk turut

Peresmian Simpang Pagimana Lantik Dua Kades Raya 75 Persen serta pengambilan sumpah mengacu pada surat keputusan Bupati Banggai no 141/1955/BPMPD dan 141/1953/BPMPD. Selain itu juga mengacu pada keputusan BPD di setiap desa sesuai dengan hasil perolehan suara terbanyak. Usai pelantikan dan pe ngambilan sumpah, pemerintah kecamatan menyerakan piagam sebagai penghargaan kepada 2 mantan kades yakni, Arsi Ngadi SH sebagai Penjabat kades Lambuli dan Cun Malempat selaku mantan kades Talayon. Dalam sambutanya Camat Sehubungan dengan berkurangnya debit air di PLTM Hanga-hanga pagimana mengatakan meminta dan PLTM milik PT. Bumi Nata Cita Banggai, dan gangguan mesin Deutz di PLTD Luwuk, maka dengan ini kami beritahukan bahwa akan diadakan kepada para kades untuk pemadaman bergilir dengan pola pemadaman 1:1 (1 hari nyala 1 hari memberikan pelayanan yang padam). Adapun jadwal pemadaman tanggal 23 s/d 29 November 2009, terbaik kepada masyarakat sebagai berikut : .(Anto)

PAGIMANA- Dua kepala desa (Kades) terpilih masing -masing Yoni Padjoman (kades), Lambuli, dan Peng M Saeng (kades) Talayon akhirnya dilantik dan diambil jumat kemarin. Ke 2 kades itu dilantik dan diambil

SPESIALIS ALA T VIT AL D ARI SUKAB UMI ALAT VITAL DARI SUKABUMI Langsung ditangani Biang Kejantanan Terbesar Terpercaya Bikin Pria Perkasa. Ditangani Langsung Cucunya Hj. Mak Erot SPESIALIS TERAPI ALAT VITAL PALING SPEKTAKULER LANGSUNG BESAR & PANJANG DI TEMPAT TIDAK MENGGUNAKAN SUNTIK/SILIKON DIJAMIN TANPA EFEK SAMPING BEBAS PANTANGAN UNTUK SEMUA USIA, RAS DAN AGAMA (BERGARANSI). Anda punya keluhan seputar alat vital? Loyo, kecil dan kurang perkasa? Atau anda sudah bosan berobat kemana-mana belum mendapatkan hasil juga? Disini jawabannya?

NO.

sumpah Camat Pagimana,Marto S Dja’far di aula kantor Camat setempat. Tampak pada pelantikan itu, Danramil,13081 Pagimana, pemerintah kecamatan, para kades, para ketua BPD bersama anggo tanya serta tokoh masyarakat. Pelantikan

HARI / TANGGAL

1.

Senin, 23 / 11 / 2009 Jam 17.00 - 23.00

2.

Selasa, 24/ 11 / 2009 Jam 17.00 - 23.00

Disini jadi ajang pembuktian bagi yang kurang percaya, setengah percaya, yang masih ragu-ragu, yang mau coba-coba dan gagal berobat di tempat lain. Bukan sekedar janji-janji belaka tapi berdasarkan fakta dengan penanganan secara profesional paling aman. Cukup 1 kali berobat kemampuannya luar biasa !!! Dijamin JOSS !!! -

-

Langsung terbukti di tempat, menjadikan alat vital kuat, keras dan tahan lama. Sanggup melakukan hubungan secara berulang-ulang tanpa obat/doping. Mengobati lemah syahwat, impotensi, kencing manis (diabe tes), mengatasi disfungsi ereksi, loyo, kurang gairah, kembali perkasa. Silahkan memilih ukuran : panjang 15 cm diameter 3 cm, panjang 17 cm diameter 4 cm, panjang 20 cm diameter 5 cm. cukup 1 kali berobat keampuhannya luar biasa !!! Dan juga menangani masalah rumah tangga, ingin cepat dapat jodoh, penglarisan. Segala jenis usaha dagang. Raja pelet/pengasihan Banten Selatan : Aji Semar Mesem, Jala Sutera, Pelet Pemikat Sukma, Pelet Sihurung Pendung, dan pasang segala susuk: Susuk Banyu-banyu, susuk Emas, susuk Cahaya Rembulan, dll. PRAKTEK MENETAP : AP AN B AR U-L UWUK PENGINAP APAN BAR ARU-L U-LUWUK PENGIN SULWESI TENGAH JL. AHMAD YANI DEPAN POS POLISI

HP. 0812 4533 5471 / 0857 5677 9995

TIKET PESAWAT MURAH Cek harga, Booking, Issued Tiket klik di :

www.bisnis-tiketpesawat.com/ ?id=dira8379 Cari Sendiri Harga Yang Termurah Yang Anda Mau Dan DAPATKAN KOMISINYA

SEGERA GABUNG DENGAN KAMI

menyaksikan sebagai hiburan. Pengawas Gugus 7 Ruslan, dalam waktu dekat kem bali akan digelar kegiatan pramuka di lokasi yang sama. “Pesertanya siswa SDN se Bualemo. Pasti lebih ramai,” kata nya. (ofy)

BUALEMO – Jalan Trans Bualemo khususnya di Desa Lenye Salodik hingga daerah Ngolos Desa Siuna, terkesan ku rang mendapat perhatian peme rintah. Sudah lama jalan hanya beraspalkan ‘kacang papan’. Hingga kini jalan tersebut belum pernah mendapat perbaikan permanen maupun pengaspa lan ulang. Akibatnya, kondisi jalan sangat amburadul alias kacau-balau dan tak terurus. Selama ini, upaya perbaikan yang dilakukan pemerintah terhadap jalan Trans Bualemo tersebut, hanya bersifat tambalsulam sehingga tidak menye lesaikan masalah. Sofyan, pengawas PU Tk I mengatakan, perbaikan tambal-sulam ter pak sa dilakukan karena anggaran yang disediakan oleh peme rintah sangat sedikit. “Perbaikan tambal-sulam juga akan dilakukan tahun depan,” kata Sofyan, Minggu (22/11) siang kemarin.Perbaikan tam

bal-sulam dinilai hanya meru gikan anggaran daerah. Sebab hasil perbaikan tidak akan dapat bertahan lama. Pemerintah pun harus terusterusan menyediakan anggaran perbaikan. Apa lagi yang melin tasi jalan tersebut bukan hanya kendaraan kecil bermuatan ri ngan, melainkan kendaraan be sar berupa truk tronton bermu atan berat. Truk-truk kon tainer yang sering melintasi jalan Trans Bualemo biasanya meng angkut hasil hutan berupa kayu yang dicurigai hasil illegal logging (pembalakan liar). Senin siang kemarin, di sekitar jalan yang mengalami kerusakan lumayan parah, telah tersedia material yang meng isyaratkan dalam waktu dekat akan dilakukan upaya perbai kan. Ketua BPD setempat, Yan berharap, kali ini perbaikan dikerjakan dengan benar. “Jangan seperti tahun lalu. Oknum kontraktor terindikasi ingin mencari untung besar dengan mengirit aspal 1 drum.. Akhirnya aspal tidak terpakai dan dibiarkan percuma,” katanya. (ofy)

JASA BANGUNAN BONUS HANYA DIAN INI, trima cepat gbr: rumah, ruko, toko, kantor. Desain minimalis sbb: gbr bangunan+RAB+3D+RVISI+contoh gbr+konsultasi=500 RB. Ada diskon khusus s/d 50 %. Hub. 0438734851

Parfum Harga Spesial JUAL: Parfum Orginal, Paris Hilton, Kenzo, Bulgari, Hugo Boss, Tommy Hilligen dll. Hub Ibu Emi. Jl. Sulawesi no. 17, HP 08525681161 / 081340802026

BUNTA – Jika tidak ada aral, peresmian Kecamatan Simpang Raya bakal digelar 5 Desember mendatang. Martianus Sepa’nyo, panitia peresmian bidang keua ngan mengatakan, sejauh ini per siapan acara peresmian telah mencapai sekitar 75 persen. Ditemui di sela acara pelantikan Kepala Desa di aula Kecamatan Bunta, Minggu (22/11), Martia nus yang juga Kades Gonohop itu juga menguraikan, pihak pa nitia telah menyiapkan Balai Desa Rantau Jaya sebagai kantor ca mat sementara. Sedangkan kantor desa setempat disulap menjadi rumah dinas camat sementara. Martianus optimis, satu hing

ga dua hari ke depan seluruh persiapan acara peresmian men capai 100 persen. Sementara Luwuk Post yang memantau persiapan panitia di lapangan melihat, Balai Desa maupun Kantor Desa Rantau Jaya telah dibenahi dan siap di pergunakan sebagai kantor mau pun rumah dinas camat semen tara. Terpisah, sejumlah warga se tempat yang ditemui menyatakan, sangat menantikan detik-detik peresmian Kecamatan Simpang Raya. Bagi warga, peresmian ter sebut merupakan momen ber sejarah yang bakal dikenang se panjang masa. (amank)

JASA BANGUNAN

KESEMPATAN TERBUKA

LOKASI PEMADAMAN Jl. A Yani, Jl. Yos Sudarso, Jl. Marthadinata, Jl. U. Sumoharjo, Jolek Pante, Jl. Jend. Sudirman, Psr Simpong, Jl. P. Banggai, Jl. MT Haryono, Jl. K. Dewantoro, Jl. Tg Branjangan, Jl. Kartini, Jl. Tanjung Santigi, Jl. Taman Siswa, Jl. S. Parman, Kec. Pagimana, Kec. Luwuk Timur, Kec. Masama, Kec. Lamala, Jl. Rajawali, Jl. Garuda, Jl. Lompobatang, Jl. S. Musi, Jl. S. Lariang, Jl. G. Colo, Jl. G. Merapi, Jl. D. Poso, Jl. Nyiur Atas & Bawah, Jl. P. Antasari, Psr Sentral, Jl. Datu Adam, Jl. Sutarjo, Jl. Wahid Hasyim, Jl. Ir. Soekarno, Jl. Adyaksa, Jl. S. Musi, Jl. S. Lariang, Jl. S. Lambangan, Jl. KH. Dahlan, Jl. T. Sauna, Jl. S. Bunta, Jl. Imam Bonjol, Jalur Dua, Kilongan, BTN Nusagriya, BTN Muspratama, Bumi Beringin, BTN Pepabri, Ds. Awu, Ds. Leoknyo, Ds. Biak & Ds. Bunga. Desa Tontouan, Jl. Tg Jepara, Jl. P. Nias, Jl. P. Masalembo, Jl. P. Sulawesi, Jl. P. seram, Jl. P. Kalimantan, Jl. P. Karimun, Jl. Listrik Negara, Jl. Ikan Tuna, Jl. LumbaLumba 2, Jl. Jend. Sudirman, Jl. Moh. Hatta, KM 5, BTN KM 5, komp. STM, KM 8, Ds. Bubung, Ds. Koyoan, Kec. Kintom s/d Kec. Batui, Jl. Samratulangi, Komp. Aspol, Jl. KH Dahlan, Jl. St. Hasanudin, Jl. Sutarjo, Komp. Pertokoan, Jl. C. Aminoto, Jl. Maleo & Jl. Datu Adam.

Jadwal ini sewaktu-waktu dapat berubah apa bila terjadi gangguan pembangkit.

Luwuk, 23 Nopember 2009

Demikian pemberitahuan, mohon maaf atas terganggunya pelayanan kami dan terima kasih.

JASA BANGUNAN Dijual Tanah, seluas 427 M2, sudah ada pondasi. Almt:Jl. Jakarta Kel. Wurnialo, Komp.Perumahan Griya Seiban. Hub.(0435) 8717767, 085256488334. (0435) 827066 Dijual Tanah, seluas 427 M2, sudah ada pondasi. Almt:Jl. Jakarta Kel. Wurnialo, Komp.Perumahan Griya Seiban. Hub.(0435) 8717767, 085256488334. (0435) 827066

LOWONGAN KERJA

LOWONGAN KERJA

Dibutuhkan: (1) Recepcionist (wanita) (2) RoomBoy (pria) Syarat:Pendidikan Min SMU/ Sederajat Penampilan menarik. Alamat diantar Langsung ke: Crytal Green Hotel Jln. Gelatik No. 234 Tlp. 831546 / 8773939

Dibutuhkan: (1) Recepcionist (wanita) (2) RoomBoy (pria) Syarat:Pendidikan Min SMU/ Sederajat Penampilan menarik. Alamat diantar Langsung ke: Crytal Green Hotel Jln. Gelatik No. 234 Tlp. 831546 / 8773939

DIKONTRAKKAN Dikontrakkkan, Rumah makan, di Jl. Arif Rahman Hakim/ Tanggikiki. Hub. Tk. Kue larissa. 8734318/ 081356750108

DIKONTRAKKAN Dikontrakkkan, Rumah makan, di Jl. Arif Rahman Hakim/ Tanggikiki. Hub. Tk. Kue larissa. 8734318/ 081356750108

BONUS HANYA DIAN INI, trima cepat gbr: rumah, ruko, toko, kantor. Desain minimalis sbb: gbr bangunan+RAB+3D+RVISI+contoh gbr+konsultasi=500 RB. Ada diskon khusus s/d 50 %. Hub. 0438734851

Parfum Harga Spesial JUAL: Parfum Orginal, Paris Hilton, Kenzo, Bulgari, Hugo Boss, Tommy Hilligen dll. Hub Ibu Emi. Jl. Sulawesi no. 17, HP 08525681161 / 081340802026

DBS group arif yang memiliki jaringan downline yang terus berkembang, mencari lgi member baru (memiliki KTP/SIM, no. HP & No. rek) khusus di Gorontalo yang mau ikut patungan untuk membeli Hak Usaha duta business school (DBS). Tinggal pilih untuk 3 Hak. Usaha (500:600), lalu hub. kami lewat telepon atau SMS di 0852 4247 4780 (sdr. Arif)


HUKUM & KRIMINAL

Luwuk Post SELASA 24 NOVEMBER 2009

http://luwukpost.info

3

E-Paper Pertama di Kawasan Timur Sulawesi

Satu Terdakwa Mangkir, Sidang Terpaksa Ditunda Majelis Langsung Tetapkan Penahanan Kepada Martono dan Uji Dolo

PALU SIDANG

Pencuri Handphone Diganjar 1, 4 Tahun Penjara LUWUK-Penetapan amar putusan, sidang perkara kasus pencurian dengan terdakwa susanto Edi Dulah (23) alias Wanto, Warga Desa Jaya Bhakti Kecamatan Pagimana kini digelar di Pengadilan Negeri Luwuk, Senin (23/11) kemarin. Wanto, hanya bisa terdiam saat Majelis Hakim yang diketuai Ivan Budihartanto SH, dan di dampingi dua asistennya, Henu Sute Aditia SH, dan Rais Sakrani SH, membacakan amar putusan kepadanya, dengan menjatuhkan hukuman pidana padanya 1 tahun 4 bulan penjara. Majelis Hakim menilai, Wanto terbukti bersalah melakukan tindak pidana pencurian sebuah handphone gengam milik saksi korban, Rolan Manangkari, yang juga merupakan Warga Desa Jaya Bhakti Kecamatan Pagimana. Akibat pencurian itu, Rolan mengaku mengalami kerugian senilai Rp.3.500.000. Dalam hal ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Munarwi SH, dalam sidang tuntutan beberapa waktu silam mengangap terdakwa telah melangar pasal 363 ayat 1 ke 3 KUHP yaitu “Barang siapa mengambil suatu benda yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, diancam karena pencurian, dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak sembilan ratus rupiah”. Namun sesuai proses persidangan yang telah menghadirkan beberapa saksi, akhirnya perkara tersebut, diputuskan oleh Majelis Hakim, dengan putusan 1 tahun empat bulan penjara. (tr-05)

Nonton Voli, Sepeda Motor Raib LUWUK-Malang benar nasib yang menimpa Jeksi, (27) warga Desa Kamumu, Kecamatan Luwuk Timur. Usai menyaksikan pertandingan voli ball di lapangan glora, Jumat (20/11) malam lalu, ia harus merelakan sepeda motor jupiter MX CW DN 2306 CQ warna hijau miliknya, karena dibawa kabur maling. Motornya baru diketahui hilang, sesaat setelah menyaksikan pertandingan voli ball malam itu. Sembari beranjak pulang, sepeda motor yang ia parkir tepatnya di depan bank BPD raib dari tempatnya. Mulanya ia mencoba mencari di sekitar tempat parkir, karena ia pikir jangan-jangan motornya dipindahkan ketempat lain. Namun, upaya pencarian yang dilanjutkan hingga pagi harinya itu, tak kunjung mem-

buahkan hasil. Jeksi yang berprofesi sebagai seorang guru di SD Desa Kamumu ini, terpaksa melaporkan kehilangan itu, kepada pihak kepolisian Resort Banggai, Sabtu (22/11) sekitar pukul 09.00 wita. Kades Bombanon, Kecamatan Lalama, Hernis Ulal, kakak korban kepada Luwuk Post, Senin kemarin menceritakan kehilangan yang dialami adiknya itu. “Kasus ini sudah kami laporkan kepihak kepolisian,” ujarnya. Ia berharap agar pihak kepolisian dapat segera mengungkap sindikat pencurian itu. Karena menurutnya, hal ini telah membuat resah masyarakat. “Harapan kami, agar pihak kepolisian dapat mengusut tuntas jaringan pencuri itu, biar kapok agar tidak meresahkan masyarakat,” harap Hernis, mengakhiri pembicaraan. (ami)

I [Yan Cikal/Radar Banten]

LEGAL : Petugas Pengawasan Peredaran Barang Departemen Perdagangan meneliti tumpukan karung yang berisi 23 ton semen berlebel ‘Cucc’ ilegal asal Cina, di Salah satu gudang Logam Jaya, Kota Serang, Banten, Senin (23/11).Setelah diteliti semen berlebel ‘Cucc’ itu ternyata tidak memiliki surat izin edar di Indonesia sehingga disita negara karena diduga kuat merupakan barang selundupan.

LUWUK-Sidang perdana terdakwa dugaan kasus korupsi lahan Desa Singkoyo Kecamatan Toili, Kabag Humas Pemda Banggai, Martono Suling, dan rekannya Kades Singkoyo, Kecamatan Toili, Uji Dolo, yang dijadwalkan Senin kemarin terpaksa ditunda. Pasalnya, dalam sidang perdana siang itu, Kades Singkoyo Uji Dolo, tidak hadir kepersidangan tanpa alasan yang jelas. Ketidakhadiran Uji Dolo kemeja hijau Perngadilan Negeri Luwuk, dinilai majelis sebagai sebab terhambatnya persidangan. Diruang sidang, yang dihadiri terdakwa Martono, yang didampingi kuasa hukumnya Aris T Kahohon, SH, majelis yang diketuai Nursyam, SH.MHum, bersama dua hakim anggota Puji Hendro Suroso, SH dan Rais Muh. Sakrani, SH langsung membacakan penetapan penahanan kepada kedua terdakwa, dengan nomor penahanan masing-masing Uji Dolo,

224/Pen.Pid/2009/PN-Luwuk, dan Martono Suling, 225/ Pen.Pid/2009/PN-Luwuk. Kedua terdakwa masing-ditahan selama 30 hari, sejak pembacaan penahanan, yakni, dari tanggal 23 November hingga 22 Desember mendatang. “Tadi kami langsung bacakan surat penahanan,” ujar majelis yang menangani kasus ini, Puji Hendro Suroso, SH., di Pengadilan kemarin. Alasan penahanan itu dilakukan, karena menurut majelis, sikap yang ditunjukan terdakwa yang mangkir kepersidangan, justru mengganggu jalannya persidangan. Humas Penga-dilan Negeri Luwuk, Henu Aditya, SH melalui Panitera yang membukukan perkara ini Risma Sitomora, mengatakan, penahanan itu dilakukan majelis karena terdakwa tidak hadir kepersidangan, dan ini sangat menggaggu jalannya persidangan. (ami/tr05)

Propam Polda sulteng Periksa Beberapa Saksi Tertangkap Bawa Pil Terkait Kasus Koplo di Toples Kue Penembakan di THM PALU-Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulteng masih terus menyelidiki kasus penembakan sopir mobil rental Hasruddin (33) Kamis pekan lalu di tempat hiburan malam (THM) yang terkena tembakan oknum anggota Polda Sulteng. Kabid Humas Polda Sulteng, AKBP Irfaizal Nasution dikonfirmasi, Senin (23/11), mengatakan pihak Propam Polda sudah memeriksa beberapa saksi baik dari saksi korban

dan beberapa saksi di tempat kejadian perkara (TKP). Sejak Jumat pekan lalu, Propam sudah memeriksa beberapa saksi. Cuma jumlah saksi yang diperiksa belum tahu berapa orang karena belum dilaporkan dari Propam,katanya. Yang masih dalam penyelidikan Propam juga, ujar Irfaizal, pelaku yang mengeroyok anggota Polda sehingga terjadi penembakan masih dalam penyelidikan. Karena sesuai keterangan ML. Saat itu ia dikeroyok beberapa pria saat keluar dari kamar kecil, sehingga ia mengeluarkan senjata api (senpi) untuk membeladiri agar tidak dikeroyok, senpi oleh beberapa pe-

laku pengeroyokan mengarahkan senpi ke bawah. Dan saat itu juga senpi meledak dan pelurunya melenting kelantai dan nyasar terkena korban. Dari keterangan ML itulah yang dikembangkan Propam untuk menyelidiki siapa pelaku yang mengeroyok itu, terang Irfaizal. Itu menurut Irfaizal sesuai keterangan ML saat diperiksa di Propam Polda. Semua keterangan, termasuk keterangan saksi korban harus dilakukan penyelidikan dulu dan belum dapat dipastikan kebenarannya. Sampai saat ini beberapa saksi yang dimintai keterangan, termasuk saksi dari TKP semua mengaku tidak mengetahui orang-orang yang katanya mengeroyok ML sehingga ia mengeluarkan senpi dan nyasar terkena korban. Itulah yang sementara diselidiki kebenarannya, ungkap Irfaizal. Sementara sebelumnnya, keterangan keluarga korban Ilham, mengatakan pengakuan korban saat itu ia hendak mengantar mobil rental ke pelanggannya di TKP dan saat itu terjadi perkelahian dan korban hanya melerai perkelahian beberapa pemuda. Ketika itulah perut korban terkena tembakan senjata api oknum polisi. (ron)

PALU- Berbagai cara dilakukan pelaku pengedar Narkoba untuk mengecoh polisi. Seperti halnya yang dilakukan tersangka Komar (24) warga Kayu Malue Ngapa. Tersangka Komar tertangkap tangan sedang membawa narkoba jenis pol Koplo dalam sebuah toples kue tepat di depan Swalayan Jalan Trans Sulawesi Tondo. Kabid Humas Polda Sulteng, AKBP Irfaizal Nasution Senin (23/11), mengungkapkan tersangka Komar ditangkap anggota Dit Narkoba Polda Sulteng, Jumat (20/11) sekitar pukul 22.00 saat membawa sekitar 1000 butir pil koplo yang disimpan dalam toples kue. Jadi tersangka ini tertangkap tangan membawa pil koplo, jelasnya. Menurut Irfaizal, dari pengakuan tersangka pil koplo itu baru diterimanya dari seseorang yang saat ini yang memberikan pil itu masih dalam penyelidikan anggota Dit Narkoba. Dari pengakuan tersangka dia hanya mengambil barang dan tidak tahu identi-

tas yang memberikan pil koplo itu, ujarnya. Ditanya soal, jaringan pengedar pil koplo dari tersangka Komar, Irfaizal, menjelaskan jaringan narkoba selalu menggunakan jaringan terputus sehingga kadang informasi juga ikut terputus. Tersangka juga hanya mengaku mengambil barang dari seseorang dan soal dimana saja tersangka memasarkan atau mengedarkan narkoba masih dalam penyelidikan. Jaringan tersangka Komar masih dalam penyelidikan anggota Dit Narkoba Polda Sulteng, terangnya. Tersangka Komar tambah Irfaizal, ditahan di tahanan Polda Sulteng, saat ini masih diperiksa penyidik Dit Narkoba Polda Sulteng. Akibat perbuatannya, Komar dijerat dengan UU Kesehatan RI nomor 23 tahun 1992 dan pasal 3 ayat 2 juto pasal 12 ayat 3 Permenkes No 782/Menkes/Per/VII/1996. Ancaman hukumannya bisa mencapai 5 tahun penjara. (ron)

Kejari Minta Bantuan Lembaga Auditor Hitung Kerugian Negara Soal Dugaan Korupsi di KPU Kota PALU-Kasus dugaan korupsi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota kini hampir rampung. Pihak penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Palu tengah meminta bantuan dari salah satu lembaga auditor keuangan untuk membantu menghitung dugaan kerugian negara yang ditimbulkan dalam kasus itu. Bantuan perhitungan itu kata Kasi Pidsus Kejari, Hamka Lapatawe SH untuk memastikan angka hasil perhitungan yang dilakukan timnya selama ini. Jadi keterlibatan lembaga auditor tegas Hamka bukan untuk mengaudit. Namun hanya menghitung saja. Datanya kan dari kita. Kita sudah siapkan. Mereka (lembaga auditor) hanya membantu menghitung kerugian menurut data yang sudah kami siapkan. Kalau audit itu mereka harus turun ke lapangan. Tapi ini hanya membantu meng-hitung. Hanya membantu tugas kami, tegas mantan Kacab Jari Ampana.

Pihak Kejaksaan sendiri sudah memunyai dugaan sementara nilai kerugian tersebut. Namun dengan alasan demi kepentingan penyidikan, Hamka enggan membeberkan berapa kepastian nilai kerugian itu. Karena kalau kita sudah beberkan sekarang, pihak auditor tersinggung lagi. Bisa jadi mereka tanggapi kalau sudah pastikan kenapa kita minta bantuan ke mereka lagi untuk menghitung lagi, ujar Hamka. Olehnya kata Hamka pihaknya akan mengundang pihak auditor itu untuk men-gekspos kasus itu ber-sama-sama. Nanti kita akan bahas dulu duduk perkara kasus itu. Supaya pihak auditor juga memahami kasus itu sebelum mereka lakukan perhitungan,jelas Hamka. Namun Hamka enggan menjelaskan kapan proses perhitungan kerugian negara akan dilakukan.Kalau sudah selesai ekpos, kita serahkan bahan ke auditor. Mengenai kapan selesai perhitungan itu tergantung pihak auditor. Karena kita memang tidak bisa paksa mereka. Tapi kita harap secepatnyalah bisa diselesaikan, tuturnya. (mda)


BABASAL

Luwuk Post

4

SELASA 24 NOVEMBER 2009

http://luwukpost.info

Satpol PP Gelar Sosialisasi Ternak dan Miras BATUI-Masalah binatang ternak dan peredaran minuman keras (miras) me rupakan fenomena yang kerap terjadi di lingkungan masyarakat di daerah ini. Masalah tersebut acapkali bahkan sulit diatasi. Selain karena alasan kebiasaan, tradisi dan dorongan ekonomi juga karena lemahya hukum yang menjerat para pelaku. Binatang ternak yang banyak berkeliaran khususnya di kecamtan Batui selain meresahkan, juga merusak peman dangan dan bahkan bisa menimbulkan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Hal tersebut dibahas dalam acara penyuluhan yang di lakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banggai, di Kecamatan Batui Senin (23/ 11) tepatnya di BPU Kelurahan Balantang. Selain persoalan hewan ternak yang berkeliaran di jalan, dalam kesempatan itu juga dibahas masalah miras yang semakin mewabah di kecamatan tersebut. Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Camat Batui, Drs. Alwi Latif, aparat pemerintah dari 5 Kelurahan, serta pemuda dan masyarakat sekitar. Muhajir, yang me wakili satpol PP Kebupaten, ketika dikonfirmasi menga takan, kegiatan ini dihelat dengan tujuan untuk mening katkan keamanan dan keyamanan ling kungan, sebagaimana disebutkan dalam Perda No 21 tahun 2006 tentang penertiban binatang ternak, dan Perda No 21 tahun 2000 tentang minuman keras. Warga masyarakat meminta, agar setiap perda yang berkaitan dengan penertiban umum utamanya kepentingan masyarakat agar selalu disosialisasikan ke masyarakat. Selain itu, harus disosialisasikan juga tingkat kesadaran di masyarakat tentang bahaya miras dan pencegahan peredara nya. Demikian halnya hewan. Pemeliharan hewan ternak yang selama ini masih banyak berkeliaran di pemukiman warga. “Kami akan melaksanakan sosialisasi ini di 6 Kecamatan yang ada di Kabupaten Banggai,” tuturnya. (arif)

E-Paper Pertama di Kawasan Timur Sulawesi

Penderita TBC Kekurangan Obat Dikes Minta Perhatian Komisi A DPRD TAMBAL SULAM: Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Banggai memerbaiki kerusakan ruas jalan Toili hingga Toili Barat, yaitu dari unit 12 -Topo hingga Makapa. Namun perbaikan jalan yang dikerjakan secara swakelola itu hanya dilakukan tambal sulam. [FOTO: DOK/LUWUK POST]

Warga Hunduhon Tolak Pembangunan Gereja LUWUK TIMUR - Sejumlah Warga Desa Hunduhon, Kecamatan Luwuk Timur menolak pembangunan rumah ibadah (gereja) yang ada di Togong, Desa Hunduhon Kecamatan Luwuk Timur. Warga yang menolak tersebut tergabung dalam forum masyarakat muslim dan non muslim Hunduhon Kecamatan Luwuk Timur. Penolakan tersebut dilaksanakan dalam bentuk melayangkan surat yang

ditujukan Kepada Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Bang gai. Dalam surat nomor 03/FMNHLwk.tim/XI tahun 2009 tertanggal 12 November 2009 tersebut, forum yang diketuai Yunus Abdullah dan Sumia Moko selaku sekretaris, menyampai kan beberapa alasan terhadap penola kan tersebut. Diantaranya adalah bangunan gere ja yang ada di dusun III tersebut sudah

berdiri tiga buah bagunan gereja, se dangkan umat pendukung rumah iba dah yang ada di dusun III tersebut ma sih sangat sedikit. Kedua lokasi pem bangunan rumah ibadah tersebut tidak ada penduduknya. Mereka meminta pemerintah melalui departemen agama Kabupaten Banggai, untuk segera mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.(far)

BATUI-Bantuan Dinas Perkebunan kepada petani Kakao melalui program peningkatan produksi dan mutu kakao nasional (Gernas) di Kecamatan Batui

lagi–lagi mendapat sorotan. Diduga kuat petani penerima bantuan tum pang tindih, terutama tentang terkait kepemilikan lahan. Kondisi itu nam paknya terjadi akibat ketidak telitian penda taan sehingga bantuan tidak merata. Informasi yang diteri ma Luwuk Post, menye butkan, bantuan yang sudah dialokasikan meli puti pupuk kakao, pesti sida, dan dana tunai un tuk intensifikasi. Pupuk mencapaì120000 kg untuk 25 kelompok yang tersebar di Kecamatan Batui.

Salah seorang petani Desa Kayoa Kecamatan Batui, menuturkan akibat ketidaktelitian pendataan yang dilaku kan petugas di lapangan dengan tidak dilampirkannya blangko pajak telah menyebabkan petani penerima ban tuan tumpang tindih. Satu lahan dipa kai sampai tiga orang dalam kelompok yang berbeda. Bahkan informasi yang diterima Luwuk Post, menyebutkan, ada ketua kelompok tani yang tidak memiliki kebun kakao tapi mendapatkan bantu an tersebut. Karena itu petani setem pat berharap Dinas Perkebunan Kebupaten turun lapangan menindak lanjuti keluhan warga tersebut sehing ga bantuan tersebut diberikan tepat sasaran dan merata. (arif)

LUWUK—Penderita penyakit Tuberkulosis (TBC) di daerah terkesan terlantar. Pasalnya, para penderita penyakit tersebut tidak mendapatkan perawatan sebagaimana mestinya akibat kekurangan obat-obatan. Informasi yang dihimpun Luwuk Post, menyebutkan, pengadaan obat-obatan untuk penyakit tersebut ditangani melalui anggaran pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Namun, karena pengadaan obat-obatan tersebut sering terlambat, maka pengobatan terhadap para penderita tidak maksimal. Salah seorang pengelola penyakit TBC Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai, menyebutkan, pihaknya sudah mengobati sebanyak 298 penderita penyakit TBC. Kendati begitu, kata dia, masih ada sekitar 57 orang yang tidak terobati akibat kekurangan obat. Selama ini, pihaknya hanya mengandalkan obat dari pemerintah pusat dan dari pemerintah provinsi.

“Bantuan obat-obatan itu sampai saat ini belum ada,” katanya. Karena itu dihadapan Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Banggai, yang mendatangi Dinas Kesehatan, pekan lalu, Pengelola Penyakit TBC Dikes berharap tahun 2010 itu DPRD dapat mendukung pengalokasian anggaran untuk penderita TBC tersebut. “Kami berharap DPRD bisa mempertimbangkan ini. Dari 57 penderita yang kekurangan obat tiga diantaranya sudah meninggal karena tidak diobati,” katanya. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai, dr. Hariadi MKes, juga mengakui tumpang tindihnya kewenangan pengalokasian anggaran untuk penyakit tersebut. Awal tahun misalnya, sudah ada pengadaan yang dibiayai oleh pemerintah pusat, namun sampai saat ini obat tersebut tak kunjung direalisasikan. “Kalau memang harus dianggarkan oleh pemda, kami anggarkan, minimal untuk berjaga –jaga bila droping dari provinsi maupun pusat terlambat,” katanya. (ris)

Peringatan HUT PGRI Petani Keluhkan Bantuan Disbun Diwarnai Sunatan Massal BATUI-Peringatan HUT PGRIke -64 di Kecamatan Batui diwarnai dengan kegiatan suna tan massal. Bakti social tersebut digelar oleh persatuan Guru se Kecamatan Batui. Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor UPTD Dikpora Batui, Minggu (22/11) ini diikuti oleh 10 orang anak dari keluarga kurang mampu. Muslih B Ading SPd, salah seorang panitia kegiatan menu turkan bakti sosial berupa suna tan masal merupakan satu kegiatan rutin yang digelar da lam rangka memperingati HUT PGRI.

Kegiatan itu bertujuan untuk memberikan pembelajaran terha dap masyarakat agar saling membantu. Selain itu sunatan massal merupakan wujud kepe dulian dan berbagi antara sesama. Muslih berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat kurang mampu. Kata Muslih kegiatan terse but tidak dipungut biaya seper senpun. Dalam upacara peri ngatan HUT PGRI tanggal 25 November nanti juga akan diberikan bingkisan dan san tunan kepada 10 anak tersebut. (arif)


SELASA, 24 NOVEMBER 2009 Halaman 5

BACA : DPRD.... Hal 6

Baiknya Diganti Masjid Baitul Ma’mum LUWUK-Tak satunya persepsi tentang penamaan masjid di kawasan Bukit Halimun, makin kental saja. Tak heran jika Baitul Ma’mun yang menjadi pilihan namanya, melahirkan polemik. Bila dipersentasekan antara pro dan kontra atas pemberiaan nama masjid tersebut, kelom- Syahrin Taalek pok tak respons lebih besar. Meski ada juga pihak yang tidak begitu usik dengan penamaan Baitul Ma’mun. Kelompok yang satu ini berharap agar masjid itu dapat dimakmurkan oleh jamaah ketika kelak dioperasikan. Pro kontra atas penamaan masjid yang terletak pada kompleks pusat pemerintahan Kabupaten

BACA : BAIKNYA.... Hal 6

Ma’mun-Herwin Mustahil Disatukan LUWUK -Ma’mun Amir dan Herwin Yatim jika dipasangkan pada Pilkada Kabupaten Banggai mendatang, bakal menjadi satu paket yang diperhitungkan. Namun wacana yang pernah dihembuskan ke ranah publik itu diyakini tak akan terwujud. Pasalnya, kedua tokoh terseMakmur Manesa but sulit untuk dipersatukan. “Memang dua kekuatan Ma’mun- Herwin bila dipersatukan akan menjadi pasangan tangguh. Tapi bagi saya kedua figur itu sangat sulit dipersatukan,” nilai pemerhati pemerintah,

BACA : MA’MUN.... Hal 6

Tim VII Seriusi Nama Jalan Ismail Muid LUWUK-Tim VII ternyata tak main-main dengan menyarankan agar jalan menuju kantor Bupati Banggai di Bukit Halimun itu diberi nama jalan H. Ismail Muid. Terbukti tim yang terdiri dari Syahrain Taalek, Harsono Moidady, Ridham Ali, Firman, Muttaqin, Iksan Suling dan Yaser Masulili itu berniat bertemu dengan Keluarga Besar almarhum Ismail Muid, guna membahas usulan tersebut. “Kami dalam waktu dekat akan mencoba berkomunikasi dengan keluarga besar Muid, terkait rencana pemberian nama jalan H. Ismail Muid,” kata salah satu personil Tim VII, Muttaqin Suling kepada Luwuk Post, Senin (23/11) kemarin. Kalau saja lanjut

Muttaqin, pihak keluarga Muid merestuinya maka Tim VII akan menghubungi sejumlah pihak terkait sehingga keinginan ini dapat terwujud. Cuma satu kata dia yang menjadi obesesi Tim VII atas planing tersebut. Yakni sebagai bentuk dari apresiasi terhadap peran-peran dan konstribusi positif almarhum Ismail Mudi selama ini. “Kami kira wajar sebagai penghormatan kita sebagai masyarakat kepada beliau (almarhum Ismail Muid, red) sekaligus sebagai tokoh di Kabupaten Banggai. Dan Kami berharap dukungan serta apresiasi seleruh elemen, baik masyarakat maupun Pemkab Banggai,”

BACA : TIM.... Hal 6

(FOTO: SOFYAN LABOLO / LUWUK POST)

SERIUS: Usulan perlunya nama jalan H. Ismail Muid oleh Tim VII, diseriusi. Buktinya tim ini akan melakukan komunikasi dengan Keluarga Muid guna meminta persetujuan atas saran tersebut. Tampak jalan yang diusulkan diganti dengan nama H. Ismail Muid.

Rakyat Perlu Class Action Sikapi Krisis Listrik yang Tak Berujung

Kunker, Komisi A Pakai Rental LUWUK-Tak jelasnya asset daerah salah satunya mobil dinas (mobnas) di DPRD Banggai, cukup mengganggu kinerja para wakil rakyat. Betapa tidak, untuk melakukan kunjungan kerja ke luar daerah, para aleg harus menggunakan mobil sewa alias rental. Senin (23/11) kemarin saja, Komisi A terpaksa harus menggunakan dua unit mobil rental, masing-masing bernopol DN 674 C dan DN 832 C. Adapun agenda yang dilakukan komisi yang membidangi persoalan pemerintahan ini adalah mengunjungi PT. Wira Mas Permai (WMP), yang merupakan perusahaan sawit di Kecamatan Bualemo. Pemanfaatan fasilitas kendaraan dengan cara rental itu, praktis

BACA : KUNKER.... Hal 6

CMYK

LUWUK-Anggota Komisi A, Suprapto menegaskan, DPRD Banggai bukanlah tempat untuk mencaricari kesalahan eksekutif. Akan tetapi, lembaga ini berperan dalam melakukan kontroling terhadap apa saja yang menjadi kebijakan pemerintah. “Harus dipahami, Suprapto lembaga ini bukan tempat untuk mencari-cari kesalahan eksekutif. Melainkan wadah pengawas pelaksanaan pembangunan yang dilakukan pemerintah,” kata Suprapto kepada Luwuk Post di gedung DPRD

Muttaqin: Kami Akan Koordinasi dengan Keluarga Muid

(FOTO: SOFYAN LABOLO / LUWUK POST)

MOBIL RENTAL: Personil Komisi A dalam melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Bualemo, Senin (23/11) kemarin terpaksa menggunakan dua mobil rental. Itu disebabkan karena hingga kini asset daerah yang satu itu tak jelas dimana rimbanya.

Aswan: Clara Bunuh Karakter Kritis Saya karena ada indikasi LUWUK-Jadi terpembunuhan karakter sangka atas laporan bagi masyarakat yang pencemaran nama baik kritis terhadap kebijayang diajukkan angkan pejabat publik. gota KPUD Kabu“Bagi saya laporan paten Banggai, Clara polisi Clara meruRotinsulu, tak mempakan bentuk pembubuat Aswan Ali, SH nuhan karakter terhaciut. Aktivis LINCA ini dap aktivis yang kritis. justru menentang apa Dan ini menjadi preyang menjadi aduan seden buruk. Tak haClara terhadap kepolinya kalangan yang sian tersebut. Aswan Ali kritis, akan tetapi media Bagi Aswan, dipolisikan dirinya adalah bagian pre- massa juga demikian,” kata Aswan seden buruk terhadap para aktivis Ali kepada Luwuk Post, Senin (23/ di daerah ini. Pertimbangannya,

BACA : ASWAN.... Hal 6

ORARI Luwuk Juara Trouble Shoot LUWUK-Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Lokal Luwuk, patut diperhitungkan ORARI lainnya di Sulawesi. Betapa tidak, wadah yang kini dinahkodai Abd. Haris Hakim terpilih sebagai yang terbaik pada lomba trouble shoot (ketrampilan tehnik radio, red) oleh Solek Rosyidi. Prestasi itu diraih pada Sulawesi HAM Festival di Gorontalo, belum lama ini. Kegiatan yang dibuka Ketum ORARI Sutiyoso tersebut juga dirangkaikan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Provinsi Gorontalo. “Meraih juara pada lomba trouble

BACA : ORARI.... Hal 6

LUWUK-Rencana hak angket yang akan dilakukan DPRD Banggai terhadap PT. PLN Cabang Luwuk, dalam mengatasi krisis listrik, terus saja memantik komentar publik. Beragam tanggapan atas sikap peduli para penghuni Parlemen Lalong tersebut. Kali ini yang angkat bicara soal itu adalah Dosen Fakultas Hukum Untika Luwuk, Andi Munafri. Cukup luas apa yang dipaparkannya.

BACA : RAKYAT..Hal 6

Andi Munafri

Legislatif dan Eksekutif hanya Bersandiwara LUWUK-Bagi Ketua Angkatan Muda Ka’bah (AMK) Kabupaten Banggai, Moh. Rudianto, saat ini legislatif dan eksekutif, tengah bermain sandiwara. Hal itu dapat dibuktikkan dengan begitu banyak persoalan rakyat yang hingga kini belum dapat diselesaikan. “Saya kira pemerintah kita hari ini, baik legislatif maupun eksekutif sedang melanjutkan sandiwara dari episode sebelumnya yang belum selesai,” tegas Moh. Rudianto kepada Luwuk Post, Senin (23/11) kemarin. Lihat saja kata aktivis muda yang akrab dengan panggilan Siwa ini, begitu banyak persoalan rakyat yang tak satupun dapat dirampungkan. Malah ironisnya lagi, pemerintah kita hanya memanfaatkan dalildalil penderitaan rakyat. Namun sayang itu hanya kamuflase. Apa saja persoalan yang belum jelas

BACA : LEGISLATIF.... Hal 6

Kejuaraan Sepak Bola MKGR Cup II

Hershal Pecundangi PS Laba-Laba 8-0 LUWUK-Pertandingan perdana Kejuaraan MKGR Cup ke 2 yang digelar Minggu (22/11) sore kemarin berjalan tidak seimbang. Pada pertandingan tersebut menampilkan raksasa Hershal FC dengan PS. Laba-laba. Pertandingan yang berjalan dua kali 45 menit tersebut harus berakhir dengan kekalahan telak PS Laba-laba selaku tuan rumah. Sekitar 10 detik babak pertama dimulai, jala Ps. Labalaba langsung bergetar akibat tendangan jarak jauh Hersal FC. Gol pertama ini dilesatkan pemain Hersal FC dengan nomor punggung sembilan atas nama Marten. Gol ini merupakan awal dari pesta gol Hersal FC pada pertandingan sore kemarin. Tak lama berselang kembali penjaga gawang Ps. Labalaba harus rela mengambil kembali bola di dalam jaringnya. Pertandingan kali ini Marten dari skuad Hershal FC menjadi top skor dengan mengoleksi dua gol kegawang PS Laba-laba. Para pemain belakang Hershal FC yang terdiri dari Anar, Emil dan Solihin terlihat sangat tangguh untuk bisa dilalui para penyerang lawannya. Sebaliknya

BACA : HERSHAL.... Hal 6

CMYK

DPRD Bukan Tempat Cari Kesalahan

(FOTO: SOFYAN LABOLO / LUWUK POST)

JUARA BERTAHAN: Scuad Hershal tampil gemilang pada pertandingan perdana kejuaraan sepak bola MKGR Cup II, bertempat di lapangan Mitra Buana Nambo Lempek. Tampak penampilan Scuad Hershal pada kejuaraan sepak bola yang dilaksanakan di lapangan Kompi, beberapa waktu lalu.


Luwuk Post

6

SELASA 24 NOVEMBER 2009

http://luwukpost.info

sambungan E-Paper Pertama di Kawasan Timur Sulawesi

METRO LUWUK

Oknum Mantan Pejabat Pencuri! ‘Jika Mereka tak Kembalikkan Asset Daerah’

TPA SMPN 1 Luwuk Dibentuk LUWUK- Penanaman iman dan taqwa terhadap siswa melalui pembelajaraan baca Al-Qur’an sangat sedikit jumlahnya. Bahkan pembelajaran baca Al-Qur’an sulit ditemukan ditingkat sekolah. Padahal pengetahuan ini adalah substansi utama bagi siswa dalam mempelajari serta memaknai apa yang tertanam dalam jiwa Al-Qur’an itu sendiri. Tak heran jika kebanyakan siswa yang melakukan penyimpangan moral dan tingkah laku, karena tidak adanya pengetahuan dasar terhadap Al-Qur’an secara konkrit dan nyata. Berangkat dari persoalan ini, Taman Pengajian Al-Qur’an (TPA) di SMPN 1 Luwuk dibentuk. Dan sudah berjalan sekitar 2 pekan. Program ini merupakan salah satu dari sekian banyak kegiatan Osis di sekolah itu. TPA itu sendiri dimaksudkan untuk memberantas buta huruf Al-Qur’an para siswa serta pengenalan dan pembelajaran tajwid (cara membaca) bagi mereka. Selama 2 pekan itu ada sekitar 123 orang yang telah menjadi siswa dalam program tersebut. Untuk Belajar Iqra sekitar 58 siswa, Al-Qur’an 45 orang, dan tajwid sendiri sudah mencapai 20 orang. Guru pada SMPN 1 Luwuk, Junarti, S.Pdi kepada Luwuk post mengatakan, saat ini termasuk masih jarang sekolah yang mengadakan kegiatan seperti ini. Selain itu antusias siswa terhadap kegiatan TPA sangat besar, ini dibuktikan dengan jumlahnya yang makin bertambah. “Untuk guru pembimbing TPA ditangani langsung olah para guru SMPN 1 Luwuk sebanyak 4 orang yakni, Jumahir S.Pd, Dra. Salam Abdul Rahim, Asni Baniat S.Pd, dan saya sendiri,” tutur dia. Tujuan kegiatan ini tidak lain untuk memberantas buta aksara Al-Qur’an dikalangan pelajar serta agar lebih meningkatkan ketagwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa selaku umat yang beragama. (ynt)

BKKBN Bagi-Bagi Alat Kontrasepsi Gratis LUWUK-Pada peringatan HUT Korpri ke 38, jajaran Badan Pemberdayaan Perempuan dan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Banggai tak mau ketinggalan dalam mengambil andil. Ada sejumlah agenda yang dilakukan instansi tersebut. Selain menggelar aksi sosial, BKKBN Kabupaten Banggai juga bagi-bagi alat KB secara gratis kepada masyarakat umum. Selain itu aksi donor darah juga dilakukan dilingkup SKPD tersebut. Bagian KB pada BKKBN Kabupaten Banggai, Rampia kepada Luwuk post, Senin (23/11) kemarin mengatakan, sksi sosial dilaksanakan selama satu hari, yang dilaksanakan sekitar pukul 08.00 wita Senin (23/ 11) kemarin. Untuk pemberian obat dan alat kontrasepsi meliputi pemberian suntikan KB, pil dan implant alias susuk. Persedian yang diberikan masing-masing sebanyak 20 orang. Untuk Pembagian obat dan alat kontrasepsi dibagikan kepada siapa saja yang melakukan program KB di Kabupaten Banggai. Untuk sosialisasi, kegiatan ini sudah dilakukan dengan mengedarkan surat undangan kepada seluruh Kelurahan di Kecamatan Luwuk. Lanjut Rampia, untuk KB suntikan yang diberikan mempunyai batas waktu tiga bulan. Sementara untuk implant sendiri selama kurun waktu tiga tahun. Ditanya tentang efek samping dari penggunaan alat ini Rampia menjawab, ketiga jenis obat dan alat kontrasepsi ini merupakan jenis hormonal jika salah satunya tidak cocok berarti yang lainnya juga tidak akan cocok. “Kebiasaan ini sudah umum dan sering terjadi,” tutur Bidan Rampia. Dia juga menyarankan jika dalam penggunaan ketiga alat ini tubuh kita menolaknya dengan adanya efek mual yang disertai muntah dan pusing sebaiknya menghentikan penggunaan alat kontrasepsi yang digunakan, dan bisa menggantinya dengan lain. (ynt)

ANGKET Sambungan dari Hal 5

penyelesaiannya? Siwa kembali mengatakan, seperti 46 Izin Kuasa Pertambangan. Kasus ini hingga kini tak jelas ujung pangkalnya. Begitu juga dengan proyek jalan lingkar Soho-Tontouan, belum lagi pelayanan kesehatan di Badan Rumah Sakit Umum Daerah

DPRD Sambungan dari Hal 5

Banggai, Senin (23/11) kemarin. Terkait tantangan LSM GEMPUR bahwa DPRD Banggai lebih pantas menggunakan hak angket (penyelidikkan, red) terhadap Badan Rumah Sakit Umum Daerah (BRSUD) Luwuk ketimbang PLN, anggota Fraksi PDIP ini kembali berujar. Menurut Suprapto, memang di BRSUD itu tidak sedikit persoalan. Hal itu ditandai dengan maraknya keluhan

RAKYAT Sambungan dari Hal 5

Bahkan sampai pada perlunya rakyat melakukan gugatan class action pada PT. PLN Cabang Luwuk. Kepada Luwuk Post Senin (23/11) kemarin, Andi Munafri mengatakan, apabila DPRD akan melaksanakan hak angket secara normatif adalah sah-sah saja. Persoalannya kemudian apakah pelaksanaan hak angket itu dapat menyelesaikan krisis listrik atau tidak. Namun bagi Andi Munafri itu semua tergantung pada penegasan pelaksanaan hak tersebut. Namun perlu diketahui lanjut

(FOTO: SOFYAN LABOLO / LUWUK POST)

POLEMIK: Penamaan masjid di Bukit Halimun, hingga kini polemiknya belum berujung. Kritik atas nama Baitul Ma’mun masih terus saja mencuat.

Baitul Ma’mun, Ekspoloitasi Simbol Islam LUWUK-Polemik penamaan masjid di Bukit Halimun, masih saja berlanjut. Nada penolakkan nama Baitul Ma’mun tersebut kini kian keras saja. Di mata Alumni Mahasiswa STAIN Datokarama Palu Rizal Arwie, S.Hi penamaan Baitul Ma’mun merupakan bentuk eksploitasi terhadap simbolsimbol kejayaan Islam. Lagi-lagi Rizal punya alasan sehingga harus mengkritisi seperti itu. Kepada Luwuk Post, Senin (23/ 11) kemarin Rizal menilai, masjid adalah tempat hamba Allah bermi’raj, mengeluh dalam doa serta memohon dalam munajat takaraf dalam mahabbah. Lantas mengapa kata Rizal de-

ngan seenaknya dan entah berdasar atas prinsip apa diberi nama masjid seperti nama penguasa daerah itu. Perlu diketahui tekan dia, tidak bisa hitam putih ditafsirkan penguasa daerah sama dengan Amir pemimpin umat ini, menyangkut ahlaqul karimah. Lantas siapa yang menanggung mudharat jika penamaan masjid sebagai sentral umat Islam dengan nama penguasa yang akhlaknya sebagai umarah masih perlu dilihat lebih jauh dalam spektrum pelayanan publik sebagai pemerintah. Sangat ironis kata Rizal lagi, hanya karena menyejukan hati penguasa lalu agama harus diekspoloitir menjadi sebuah pengkul-

tusan yang sifatnya politis. “Saya kira masih banyak tokoh-tokoh Islam yang lebih pantas menjadi nama masjid tersebut,” tegas dia. Rizal kembali menekankan, keberadaan masjid adalah ideologi Islam yang lahir tidak di bawah oleh seorang bupati berdasar atas pilihan politis. Akan tetapi atas dasar wahyu Allah SWT kepada kepribadian suci Rasulullah SAW. “Ingat jangan nanti ini diterjemahkan menurut nalar dan rasio manusia modern, yang terkondisikan berdasar selera penguasa politk daerah,” tegas peraih S1 pada program studi perbandingan agama, STAIN Datokarama Palu ini berapi-api. (yan)

Peserta Penataran harus Punya Kompetensi LUWUK-Tanggapan miring tentang pengiriman peserta penataran Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan lantaran berkutat pada orang yang sama serta dianggap tidak melakukan pengimbasan, sehingga sebagian besar SD di daerah ini belum dapat menyusunnya, langsung ditampik.Keluhan itu disanggah Bagian Kurikulim SD Suyanto pada Dinas Dikpora Kabupaten Banggai. Menurut Suyanto Kepada koran ini Senin (23/11) kemarin, jika ada sekolah yang belum mampu melakukan penyusunan kurikulum secara mandiri, dipersilahkan untuk mengadopsi. Hal itu tidak ada pelarangan. Lanjut dia, penyusunan kuriku-

(BRSUD) Luwuk yang tidak maksimal serta biaya pendikan yang mahal. Lebih anehnya lagi kata Siwa, desakan legislatif terhadap eksekutif terkait penarikan aset daerah. Kasus ini tidak ada kejelasan hingga detik ini. “Saya punya asumsi, bahwa pemerintah kita hari ini memang lagi asyik bersandiwara. Rakyat terkesima dengan akting yang mereka lakoni,” tegas dia. (yan) pasien. Akan tetapi lanjut dia, DPRD Banggai perlu melakukan kajian khusus soal penggunaan hak angket. Apalagi, belum lama ini Komisi A telah melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan instansi itu. “Saya kira Rakor itu bakal menjadi dasar evaluasi DPRD Banggai kedepan. Ketika memang tetap tidak maksimal standar pelayanan yang diberikan SKPD itu, barulah DPRD menentukkan apa langkah yang akan ditempuh selanjutnya,” ujar Suprapto. (yan) dia, krisis listrik telah menjadi realitas umum yang terjadi dibanyak daerah. Makanya untuk menanggulangi hal itu tentu perlu ada upaya konkrit Pemkab Banggai. Sebab krisis listrik disamping dapat merugikan individu dan masyarakat juga merugikan pemerintah itu sendiri dalam peningkatan produktivitas. Walaupun memang krisis listrik bagi PLN karena faktor tehnis mekanisme sarana penunjang pembangkit listrik. Meski begitu harus segera diselesaikan agar tidak terjadi kerugian berkepanjangan. Pada persoalan yang satu ini kata dia, bukan hanya DPRD yang dapat bersikap. Rakyat pula

lum digunakan sebagai operasional di sekolah dan untuk peringkat terendah diperkenankan untuk mengadopsi dari sekolah lainnya. Sementara untuk pengiriman para peserta penataran yang dilakukan dinas tidak semuanya menyangkut kurikulum ada beberapa program lainnya. Namun melibatkan guru itu sendiri. Dia mencontohkan, saat ini saja sedang ada pengiriman peserta pemandu program bermutu untuk para guru dan Kepala Sekolah di Bogor dan Palu. Kebanyakan para pesertanya merupakan guru yang mempunyai kompetensi serta prestasi yang baik. “Jadi tidak benar jika ada asumsi seperti itu,” bantah dia. Suyanto kembali berkata, seharu-

ASWAN

snya UPT Dikpora di kecamatan dapat memberikan sosialisasi secara menyeluruh kepada seluruh tenaga pengajar. Dengan menyajikan materi seputar kurikulum dibawakan oleh para peserta yang pernah mengikuti penataran diluar daerah dengan mengundang para guru lainnya dimasing-masing gugus sebagai peserta. Itu dilakukan agar fungsi pengimbasan dapat terlaksana. Dan untuk penggunaan dana kegiatan itu, disilahkan menggunakan dana BOS. Ini tidak menyimpang, sebab dari 13 item penggunaan dana BOS terdapat point yang tidak melarang dana itu digunakan untuk kegiatan peningkatan kapasitas tenaga guru di sekolah. (ynt)

yang dibuat secara serampangan ada indikasi pembungkaman,” tegas dia. Aswan juga menghimbau kepada kalangan aktivis untuk dapat mencermati persoalan ini. Demikian juga media massa. Sebab ketika pembungkaman atas daya kritis ini terus terjadi, bagaimana kedepan dengan nasib daerah ini. Terhadap persoalan ini, Aswan ternyata menghada-

pinya secara serius. Dia tak hanya mengkritik balik atas aduan polisi Clara dengan tiga pasal berlapis sehingga menjadi tersangka. Aswan menggunakan hak serupa, yakni melapor balik Clara kepada polisi. Laporan polisi dengan nomor STPL/680/XI/2009/SPK ResBGI tanggal 23 September 2009 tersebut, Aswan mengadukan Clara dengan pencemaran nama baik dan fitnah. (yan)

Makmur Manesa kepada Luwuk Post, Senin (23/11) kemarin. Apa alasannya? Makmur berujar singkat, banyak kalangan tahu kalau keduanya akhir-akhir ini boleh dikata kurang begitu akur, sehingga wacana tersebut agak sulit terealisasi. Dia menambahkan, andaikan saja keduanya dipersatukan dan terpilih, bisa diprediksi

dalam menjalankan pemerintahan rentan tidak harmonis. Hal tersebut tentu kontradiktif dengan keinginan masyarakat yang menginginkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik yaitu pelayanan prima kepada masyarakat. Lantas paket apa yang ideal? Makmur kembali berpendapat, dirinya lebih cenderung pada pasangan Ma’mun-Musdar. Karena keduanya cukup solid dalam memimpin daerah ini. Namun andaikata Musdar akan mencalonkan sebagai Bupati, maka baiknya Ma’mun

Herwin tetap akan mencalonkan baiknya dia sebagai calon Banggai I dan bisa menggandeng sebagai wakilnya dari kalangan Agamis. Semisal dari NU, Al-Khairaat atau Muhammadyah. Dan bila ini terjadi Maka dengan tidak menafikkan kandidat lain tiga kandidat Bupati (Ma’mun, Musdar, dan Herwin) akan bersaing ketat merebut pucuk pimpinan daerah kabupaten Banggai. (yan)

dapat mengajukan gugatan class action dengan terjadinya krisis listrik. Sebagai perbandingan di Amerika, apabila terjadi hal yang demikian, maka segera mungkin rakyat melakukan class action pada pengadilan dan pasti institut itu akan memenangkan rakyat serta memutuskan pihak PLN melakukan ganti rugi sebagai bentuk pertanggung jawaban publik. “Nah PLN harus disikapi seperti itu, agar lebih progresif menyikapi kepentingan publik dan segera mencri solusi terbaik. Ingat, negara ini sudah krisis moral ditambah lagi dengan krisis energi. Namun masalahnya bukan pada kuantitas

energi, akan tetapi pada manajemen dan regulasi energi. Apalagi ditambah dengan praktik korupsi yang semakin sistemik,” ujar Andi Munafri. Dia kembali berujar, berdasarkan UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah, hak angket merupakan pelaksanaan fungsi pengawasan (check and controling fungtion) DPRD untuk melakukan penyelidikkan terhadap kebijakan tertentu Kepala Daerah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan masyarakat yang diduga bertentangan dengan peraturan perundangundangan. Namun terlebih dahulu diajukan hak interpelasi untuk

Sambungan dari Hal 5

11) ke-marin. Ini jelas sambung pendiri Institut Parlemen Banggai (IPB) adalah wujud pembungkaman nara sumber di media massa. “Saya siap lakukan perlawanan atas laporan polisi ini. Sebab hak saya berpendapat terkait dengan kebijakan publik

MA’MUN Sambungan dari Hal 5

LUWUK-Eksekutif benarbenar menyepelehkan apa yang menjadi desakan legislatif. Teriakan para penghuni Parlemen Lalong terkait penarikkan sejumlah asset daerah, hingga kini tak digubrisnya. Buktinya, hingga detline waktu Jumat (20/11) pekan lalu, pengembalian asset yang notabene bersumber dari uang rakyat tersebut, tak pernah ada kabar baliknya. Wajar saja jika para aleg berang. Sehingga harus melontarkan statemen pedas. “Mestinya para oknum pejabat tersebut tahu diri. Masa bukan haknya lantas harus dikuasai. Itu sama saja dengan Pencuri,” tegas Sekretaris Komisi C DPRD Banggai, Muh. Nurwahid, SE kepada Luwuk Post, Senin (23/11) kemarin. Para oknum mantan pejabat kita lanjut politisi asal Patriot ini, saat ini betul-betul telah kehilangan budaya malu. Harusnya mereka sadar, itu merupakan asset daerah yang konsekwensinya harus dikembalikkan ke daerah. Lantas apa langkah dewan selanjutnya dalam menyikapi sikap ‘dingin’ eksekutif tersebut? Nurwahid kembali berujar, rencananya Komisi C akan meminta unsur pimpinan dewan

Program KTSP SD Jalan Ditempat LUWUK-Fenomena perihal tidak adanya keseimbangan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) antara sekolah induk dengan sekolah non induk dimasingmasing gugus, masih saja terjadi. Ada beberapa SD diantaranya yang hingga kini belum dapat menyusun secara mandiri KTSP. Program ini telah berjalan sejak tahun 2006 lalu, tetapi hingga kini sebagian besar SD di Kabupaten Banggai belum dapat menyusunnya. Seharusnya Dinas Pendidikan dan Olah Raga (Dikpora) Kabupaten Banggai lebih intens menyikapinya. Pasalnya KTSP merupakan bagian terpenting dalam peningkatan mutu pendidikan tingkat SD. Kepala SD Inpres 9, Sahrun Dayanun S.Pd Kepada Luwuk Post mengatakan, seharusnya pihak terkait mengadakan inventarisir terhadap kepada para peserta penataran KTSP.

BAIKNYA Sambungan dari Hal 5

Banggai itu, memantik saran dari Tomundo LINCA, Syahrin Taalek. “Bagi saya untuk meminimalisir polemik itu makin melebar, sebaiknya digantikan saja nama masjid itu. Yakni dari Baitul Ma’mun menjadi Baitul Ma’mum,” kata Syahrin kepada Luwuk Post, Senin (23/ menggandeng Alfian Djibran 11) kemarin. Dia punya arguatau Suwarto Mahiwa sebagai wakilnya. Tetapi kalau memang men untuk memback-up alasan

meminta keterangan kepala daerah mengenai kebi-jakan tersebut yang berdampak luas pada masyarakat. Jika itu dikaitkan kembali dengan dengan upaya hak angket DPRD pada PLN dalam rangka menyikapi realitas pelayanan publik sebagai pemenuhan kebutuhan publik juga merupakan hak yang diatur dalam peraturan perundangundangan sebgai bagian dari hak dasar. Olehnya tekan Andi Munafri, hal tersebut perlu dilakukan sebagai pengejewantahan normatif pemenuhan hak publik dan penegasan fungsi DPRD sebagai lembaga perwakilan rakyat. (yan)

agar kembali secara kelembagaan menyurat pimpinan eksekutif. “Kemungkinan pimpinan DPRD Banggai untuk yang kedua kalinya akan melayangkan surat pada Bupati. Inti dari isi surat itu adalah meminta langkah kongkrit tentang pengembalian asset daerah,” ujar Nurwahid. Mantan aktivis ini belum dapat memastikkan ketika surat pimpinan dewan itu dikirim ke eksekutif berapa limit waktu yang diberikan. “Kalau soal batasan waktu saat ini saya belum bisa pastikan. Kita tunggu saja dulu realisasi surat kedua Pimpinan Dewan ke Pimpinan Eksekutif,” ujar Nurwahid. DPRD Banggai lanjut Nurwahid sudah cukup tegas atas persoalan asset daerah ini. Selain surat resmi, sebelumnya melalui Komisi C pernah melakukan hearing pada sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Salah satunya adalah DPPKAD Kabupaten Banggai. Namun sayang hingga kini belum ada kejelasan. Malah Nurwahid pada kesempatan itu sempat mengkritisi Satuan Polisi Pamong Praja yang dianggap tidak maksimal melakukan salah satu Tupoksinya dalam mengamankan asset daerah. Malah Nurwahid untuk yang kesekian kalinya meminta agar Satuan Pol-PP itu dibubarkan saja. Karena dianggap tak mampu melakukan fungsinya. (yan)

KUNKER Sambungan dari Hal 5

mengundang komentar. Adalah aktivis Mat Laode yang mempertanyakan hal tersebut. Kepada Luwuk Post bertempat di gedung DPRD Banggai, Mat Laode mengaku heran dengan kebijakan Sekwan. Sebab setahu dia, di DPRD Banggai tidak ada pos sewa kendaraan. “Setahu saya alokasi anggaran untuk biaya rental di DPRD Banggai itu tidak ada. Lantas dari mana pos tersebut,” tanya Mat Laode. “Kalau memang dana itu berasal dari Sekretariat Dewan, mestinya harus jelas dari mana

HERSHAL Sambungan dari Hal 5

para penyerang serta lini tengah Hersal FC yang terdiri dari Udin Male, Ali Boti, Kondi, Awang serta Anca dan Marten terlihat sangat leluasa memainkan sikulit bundar dipertanahan lawan. Bahkan mereka mampu memporak porandakan

Ini dimaksudkan agar para peserta penataran KTSP bisa lebih bekerja secara proporsional. Selain itu Dinas Dikpora Kabupaten Banggai bisa lebih selektif dalam memilih para peserta penataraan yang memang mempunyai mutu serta kredibilitas terhadap pendidikan. “Jangan sampai sekembalinya mereka dari pelatihan, tidak berbuat banyak alias vakum dan ini sudah terbukti terjadi,” kata dia. KTSP saat ini sepertinya jalan ditempat. Para tenaga pendidik yang pernah mengikuti penataraan tidak pernah mengadakan pengimbasan terhadap sekolah non induk. Sahrun menam-bahkan, KTSP merupakan program melalui pengkajian potensi yang ada disekitar sekolah sebagai muatan lokal yang harus dikembangkan, bahkan bila perlu diseminarkan. Untuk kepentingan kemajuan ilmu pendidikan itu sendiri. (ynt)

perubahan nama tersebut. Baitul Ma’mun kata Syahrin jika diartikkan adalah rumah Ma’mun. Mungkin saja ini menjadi alasan sehingga harus ada yang kontra. Sebab semua tahu kalau masjid itu dibangun atas dana APBD. Sebaiknya kata dia lagi, nama masjid itu diganti menjadi Baitul Ma’mum. Ma’mum kata Syahrin berarti umat. “Nah, nama ini bagi saya cocok. Karena menggambarkan masjid itu adalah miliki umat dan bukan milik person,” kata Syahrin. (yan) posnya. Jangan menjadi abu-abu, sehingga tidak melahirkan image miring,” tambah dia. (yan)

ORARI Sambungan dari Hal 5

shoot, merupakan sebuah kebanggaan. Sebab tidak sedikit saingan pada lomba tersebut,” kata Sekretaris ORARI Luwuk, Junias Lapotulo kepada Luwuk Post, via ponsel belum lama ini. Dia juga menginformasikan, pada momentum itu ORARI Luwuk juga mengikuti sejumlah lomba lainnya. Diantaranya, ardf mble dan set up emergency. (yan) pertahanan Ps. Laba-laba yang terlihat kocar kacir untuk menghalangi laju para pemain Hershal. Ketika wasit meniup pluit tanda berakhirnya babak pertama, Hershal FC telah mengoleksi 5 gol. Pada Babak kedua 3 gol kembali di cetak ke gawang Ps. Laba-laba. Denga demikian skor akhir dari pertandingan ini Hersal 8 dan untuk Ps. Laba-laba 0. (ynt)


POLITIKA Posisi Alfian Makin Kuat LUWUK-Posisi Alfian Djibran, diperkirakan akan menjadi posisi yang strategis ditengah figur daerah yang diyakini bisa memperoleh dukungan politik cukup besar. Pasalnya, Alfian memiliki ciri khas yang lebih kurang menyerupai sikap almarhum Ismail Muid. Dengan begitu, para pendukung rasional Ismail Muid, diperkirakan akan memberikan dukungan politiknya kepada Alfian Djibran, khususnya pasca meninggalnya Ismail. Hanya saja, Alfian membutuhkan gandengan dari kalangan partai politik. Alfian disarankan, bila memutuskan untuk bertarung dalam Pilkada men- Alfian Djibran datang, untuk lebih mempertimbangan gandengan dari kalangan partai politik, sehingga menambah besar sokongan kekuatan. Sebab, Alfian Djibran diyakini memiliki dukungan politik dikalangan masyarakat rasional. Dan untuk menembus hingga masayarakat dengan pemahaman dibawah, dibutuhkan kekuatan politik yang dijalankan lewat intitusi partai. Para pendukung Ismail Muid diyakini akan terpecah belah pasca meninggalnya Ismail. Ada yang cenderung bersikap terbuka terhadap pilihan politik lainnya, namun sebagian besar tetap lebih cenderung mencari sosok yang menyerupainya, seperti sosok Alfian.(far)

Ma’mun Bersikap Lapang Dada LUWUK-Berbagai opini negatif yang terus dikembangkan oleh sejumlah kelompok tertentu dan terkesan mendiskreditkan keberadaan pemerintahan yang di pimpin Bupati Banggai, Ma’mun Amir saat ini, tidak membuat orang nomor satu ini berang atau panik. Ia justru mengaku sudah mafhum dengan kondisi seperti itu. Dengan bijaksananya ia mengatakan bahwa hal baik apapun yang akan dibuat seseorang, tidak harus selalu berbuah baik. Dan semua opini negatif yang berkembang saat ini, dinilainya sebagai sebuah masukan positif dan menjadi bahan evaluasi terhadap kinerjanya. Kepada Luwuk Post kemarin, Ma’mun mengatakan dirinya ogah untuk berbantah-bantahan di media. Karena menurutnya itu tidak memberikan pembelajaran positif terhadap masyarakat. Dan justru hanya akan menghabiskan energi untuk sesuatu yang sia-sia. “ Menurut saya, alangkah Ma’mun Amir baiknya semua komponen bersinergi untuk membangun daerah, daripada saling berdebat untuk sesuatu yang tidak menghasilkan apa-apa. Hal itu justru, tidak akan mengundang simpati masyarakat. “ tukasnya. Lebih lanjut, terkait rencana pencalonannya kembali sebagai kepala daerah di Pilkada mendatang, Ma’mun mengatakan semua berpulang kepada masyarakat. Dia sendiri sampai saat ini masih concern terhadap penyelesaian tugas-tugas peme-rintahan. Menurut Ma’mun, sampai saat ini dirinya melihat bahwa Kabupaten Banggai masih sangat memerlukan banyak sumbangsih pemikiran positif serta dukungan yang real dalam rangka memajukan pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Apapun opini atau wacana yang dikem-bangkan tentang membangun daerah serta mense-jahteraan masyarakat, tidak akan menghasilkan apa-apa jika semua hanya berhenti pada teori, tanpa ada keinginan kuat untuk mengaplikasikannya. “ Sederhananya seperti ini, ada tokoh agama pernah menyampaikan, bahwa ketika seseorang mencaci maki orang lain, maka secara otomatis pahala orang itu berpindah kepada orang yang di caci maki. Karena itu, disaat ada orang yang sibuk mencaricari kesalahan pemerintah, biarlah kami tetap bekerja sebagaimana mestinya,” tutup Ma’mun. Pengakuan Ma’mun ini memang ada benarnya, selama ini meski dikritik habis-habisan oleh lawan politiknya, ia tetap bungkam. Dan sebaliknya, ia justru menampakkan bahwa segala tuduhan itu kurang tepat, melalui kinerjanya. (far/bim)

Luwuk Post SELASA 24 NOVEMBER 2009

http://luwukpost.info

Ma’mun Amir Masih Tetap Yang Terbaik PA G I M A N A - M u n c u l n y a nama Bupati Banggai, Ma’mun Amir sebagai salah seorang kandidat calon kuat Kepala Daerah pada Pilkada nanti, ternyata cukup mendapatkan respon positif yang luas di masyarakat. Contohnya saja dikala-ngan masyarakat Pagimana. Sosok yang satu ini, dinilai masih memiliki power untuk maju kembali sebagai calon bupati banggai, Hal ini masih terlihat di beberapa kecamatan dan desa bahwa kharismatik sosok Ma’mun Amir masih begitu tebal.sehingga beliau masih

peluang Ma’mun Amir untuk mencalonkan kembali sebagai bupati banggai hal yang wajar dan sangat tepat, sebab selama dalam kepemimpinan beliu telah terlihat dan terbukti perkembangan kabupaten banggai dengan pembangunan,kesehatan,ekonomi yang merata sehingga bagi Ma’mun Amir kembali mencalonkan untuk meneruskan rencana pembangunannya kedepan.serta bagi Ma’mun Amir kembali mencalonkan merupakan hal yang wajar pasalnya bagi Ma’mun Amir sudah pernah berbuat kepada daerah. (anto)

mempunyai peluang yang cukup besar untuk kembali duduk sebagai kandidat kepala daerah mendatang. Tampilnya Ma’mun Amir Untuk mencalonkan diri kembali kepala daerah merupakan hal yang sangat tepat, pasalnya selama dalam kepemimpinan beliu telah terlihat dan terbukti perkembangan didaerah kabupaten banggai dari beberapa segi pembangunan,ekonomi dan kesehatan. Warga kelurahan pagimana yang belum mau di korankan namanya,kepada luwuk post (23/11), mengungkapkan bahwa

Calon Kepala Daerah Harus Sosialis dan Populis LUWUK-Seorang figur calon kepala daerah yang layak dipilih, bukan sekedar seorang figur yang wajahnya banyak terpampang di Baliho atau media promosi lainnya. Tapi seorang figur yang ideal, adalah figur yang dapat bersosialisasi dengan baik di masyarakat serta memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Bukan sekedar beretorika, tapi benar-benar bekerja membantu masyarakat.Hal ini disampaikan oleh seorang aktifis pemuda, Ipnu Kobaa, kepada Luwuk Post, Senin kemarin. Menurutnya, siapapun dapat saja mencalonkan diri sebagai calon kepada daerah. Hanya saja, bukan berarti masyarakat serta merta akan

Ipnu Kobaa

langsung bersimpati kepada figur itu. Apalagi, figur tersebut hanya dapat menebar pesona di jalan-jalan. Alasannya, masyarakat saat ini sudah cukup cerdas untuk menjatuhkan pilihan politik mereka terhadap figur tertentu. Berbeda dengan agenda politik beberapa waktu lalu, dimana masyarakat lebih tertarik hanya dengan melihat penampilan seorang figur di Baliho atau media promosi lainnya. Seorang pemimpin masa depan kata Ipnu, tak cukup hanya seorang figur yang memiliki kadar intelektualitas yang tinggi. Melainkan, benar-benar memiliki kepedulian besar terhadap kondisi kehidupan masyarakat. (bim)

Ihwan Datu Adam Intents Dekati PDIP LUWUK-Diantara para figur yang kini tengah berupaya menjajal peruntungan untuk menggunakan PDIP sebagai kendaraan politik di Pilkada Banggai mendatang, Ihwan Datu Adam merupakan figur yang paling intens melakukan komunikasi politik dengan para kader partai berlambang banteng moncong putih itu. Namun komunikasi yang terbangun saat ini, baru sebatas komunikasi informal. “ Hanya sebatas melakukan sosialisasi saja,” ujar salah seorang kader PDIP. Menurut sumber yang masih meminta namanya tidak dikorankan untuk sementara waktu ini, Ihwan Datu Adam merupakan kader PDIP tulen. Karena itu tak salah jika kemudian, ia membangun komunikasi dengan para kader PDIP di daerah ini. Dijelaskannya, bahwa Ihwan merupakan representasi dari kader PDIP yang berhasil dalam karir politiknya. Dan sebagai putra daerah yang memiliki kepedulian besar terhadap masyarakat di daerah ini, sudah merupakan se-

buah kewajaran jika figur tersebut tan formal dengan pengurus maju sebagai salah seorang partai. Namun, pada dasarnya kandidat kepala daerah. “Apalagi, William mengatakan bahwa partai membuka diri bagi jika ditinjau dari siapa saja calon banyak hal beliau yang berkeinginan memang cakap untuk mengguuntuk menjadi senakan PDIP sebaorang calon kegai kendaraan popala daerah,” litiknya di Pilkada. ungkapnya. Hanya saja, harus Lebih lanjut, sesuai dengan sumber ini mengamekanisme yang takan bahwa sediatur oleh ADbenarnya selain ART partai. Ihwan masih ada Masih menurut beberapa figur William, untuk lainnya juga yang mendapatkan sementara ini dukungan partai. sudah membaSeorang figur ngun komunikasi harus mendapatpolitik dengan kan persetujuan para kader PDIP. Ihwan Datu Adam dari DPP PDIP. Hanya saja masih kurang intens dibanding de-ngan Dan menurut ketentuan, penguyang dilakukan oleh Ihwan Datu rus DPC sudah mesti mengusulAdam. Sementara itu, Kepala kan nama figur yang bakal didusekretariat DPC PDIP Banggai, kung minimalnya satu tahun sebeWilliam Monggesang menegas- lum pilkada di gelar. “ Saya kira, kan bahwa sampai saat ini belum untuk mendapatkan dukungan ada satupun figur calon kepala dari partai ini, gampang-gampang daerah yang melakukan pendeka- susah,” ungkapnya. (bim)

Oskar Masih Diam LUWUK-Meski sudah berkembang wacana tentang peluang Ketua DPD PAN Kabupaten Banggai, Oskar Paudi, untuk menempati posisi kedua dalam pasangan kandidat bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Kabupaten Banggai mendatang, namun hingga saat ini, politisi PAN Kabupaten Banggai itu masih memilih diam. Saat ditanya wartawan mengenai sinyalemen yang berkembang, mengenai dirinya yang mulai digadang untuk mendampingi calon bupati dalam Pilkada mendatang, Oskar hanya menjawab singkat. Kata dia, wacana politik yang berkembang saat ini sah-sah saja disampaikan oleh siapapun, namun sampai saat ini dirinya masih memilih untuk tidak memberikan komentar atas penyataan politik yang dilontarkan berbagai pihak atas dirinya. Yang jelas secara internal di PAN, kata dia, sampai saat ini

belum ada pembahasan mengenai figur siapa yang akan dipertarungkan dalam Pilkada mendatang. “Semua orang itu bisa saja menyampaikan pendapatnya, namun kalau saya masih no comment dulu seputar ini,” tandasnya, saat ditemui di kantor DPRD Banggai, Senin (23/11) kemarin. Ada juga anggapan yang menyebutkan hubungan Oskar Paudi dengan Bupati Banggai Ma’mun Amir saat ini sedang enjoy, dan diperkirakan akan terus terjalin hingga suksesi Pilkada mendatang. Namun mengenai isu itu langsung ditepis Oskar. Kata dia, semua orang saat ini sedang enjoi dengan siapa saja, termasuk dengan bupati Ma’mun Amir. Hanya saja kata dia, ada yang membuat hubungannya dengan bupati terlihat enjoy secara terang terangan, dan ada juga yang menjadikan hubungannya secara tersembunyi.

7

E-Paper Pertama di Kawasan Timur Sulawesi

Tiga Putra Pagimana Layak Pimpin Daerah Hasbi: Ketiganya Dapat Diandalkan LUWUK-Mencuatnya nama keterwakilan figur dari wilayah Isran Umar sebagai salah se- tersebut tentu akan menjawab orang kandidat Bupati Banggai kesenjangan sosial dan mengmenambah deretan putra Pa- hilangkan dikotomi antara dapil. gimana yang dinilai layak me- Dimana, demokrasi yang sesungguhnya akan benar-benar mimpin daerah. Sebab, selain Isran. Dua terlaksana karena pemerintahan tokoh lainnya mulai disebut- kerakyatan dapat terwujud sebut. Mereka adalah Fur- secara adil dan merata. Hasbi mengaq a n u d i n takan, KabuMasulili dan paten Banggai Aripin Lambukan hanya b a g a . milik rakyat daFurqanudin pil 1 dan 2. Teadalah pejabat tapi juga milik eselon II aktif rakyat di dapil 3. di Kabupaten Karena itu, diriB a n g g a i nya mengiKepulauan. ngatkan kepada Sementara elit politik di Aripin Lamdaerah ini untuk baga adalah lebih arif dan seorang pebijak memperngusaha di ibu timbangkan kota, Jakarta. keterwakilan K e t u a figur dari Forkot Hasbi w i l a y a h Latuba, menilai Isran Umar tersebut. nama Isran Kalau bukan posisi Bupati, Umar cukup representatif mewakili daerah pemilihan tiga. setidaknya, kata Hasbi, tokoh– Kendati begitu, menurut Hasbi, tokoh potensial dari dapil tiga mencuatnya nama Sekretaris diposisikan sebagai calon Wakil Disdikpora Kota Palu itu tidak Bupati sebagaimana dirindukan akan me-ngeyampingkan masyarakat di wilayah tersebut. Hasbi mengungkapkan, sepopularitas tokoh–tokoh lainnya sekelas Furqanuddin lama ini, banyak hal yang menyebabkan warga di wilayah Masulili dan Aripin Lambaga. Hasbi melihat dengan men- itu kecewa. Kekecewaan tersecuatnya tiga nama tersebut, but tidak terlepas dari minimsetidaknya, Pagimana khu- nya pejabat eksekutif di pesusnya dapil III memiliki be- merintahan yang kemudian berapa figur yang punya track berdampak pada kebijakan record dengan berbagai disiplin pembangunan yang cenderung ilmu. Hal ini kata Hasbi meng- mengabaikan wilayah yang gambarkan bahwa wilayah berhadapan dengan perairan yang diwacanakan menjadi Ka- teluk tomini ini. Fakta tersebut setidaknya bupaten Tomoni itu memiliki segudang figur yang patut terlihat dari infrastruktur yang dipertimbangkan oleh partai kurang memadai yang kepolitik pada pilkada mendatang. mudian diperparah oleh kondisi Soal siapa yang paling layak ekonomi yang masih porakmenurutnya, perlu diukur poranda sehingga menjadi elektabilitasnya. “Dan menurut penyumpang angka kemiskinan saya hal itu tergantung pada terbesar di daerah ini. “Semua ini tak lepas dari survey yang dilakukan parpol dengan melihat respons ma- minimnya keterwakilan pejabat syarakat di wilayah itu,” dari wilayah tiga sebagai penentu kebijakan pembakatanya. Artinya, dengan adanya ngunan daerah,” katanya. (ris)

PAN Buka Peluang Bagi Calon Bupati

Oskar Paudi

“Saya pikir semua enjoy sekarang, tinggal ada yang dilakukan terang terangan, dan ada yang sembunyi-sembunyi,” tutur Oskar sambil tertawa lebar.(far)

LUWUK-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kabupaten Banggai memberikan peluang seluas-luasnya kepada semua pihak, untuk melirik partai tersebut, sebagai kendaraan politik menjelang Pilkada 2011 mendatang. Ketua DPD PAN Kabupaten Banggai, Oskar Paudi, kepada koran ini menjelaskan, pihaknya tidak akan mentup diri terhadap adanya keinginan dari berbagai pihak, dalam menjadikan partai tersebut sebagai partai pengusung. Yang jelas kata Oskar, PAN selama ini juga telah dan sedang membangun komunikasi dengan berbagai pihak, dalam menyambut pesta demokrasi Pilkada mendatang. Kata dia, sikap itu sama seperti yang dilakukan PAN

pada saat menjelang pelalsanaan suksesi Anggota DPRD Kabupaten Banggai lalu. Kata dia, PAN tetap memberikan kesempatan kepada semua pihak, baik kader PAN maupun kader dari luar kader PAN untuk bisa menjadikan PAN sebagai kendaraan politik menuju Pilkada Banggai 2011 mendatang. “Kita terbuka kepada siapa saja, yang jelas ada mekanisme dan syarat yang harus diikuti,” tuturnya. Katanya, pihaknya belum membahas sosok atau figur siapa yang akan didorong oleh PAN dalam suksesi Pilkada mendatang, karena sampai saat ini hal itu masuk sebatas komunikasi politik yang terus dibangun.(far)


PERSPEKTIF

Luwuk Post

8

SELASA 24 NOVEMBER 2009

http://luwukpost.info

E-Paper Pertama di Kawasan Timur Sulawesi

PENDAPAT KAMI

Berkaca kepada Rong Klua GLOBALISASI yang menyebabkan patok-patok perbatasan kian ternafikan membuat negara pun semakin tumbuh menjadi entitas yang ‘’aneh’’. Aneh dalam pengertian, negara seolah-olah tereduksi menjadi rezim yang memerintah. ‘’’Pemerintah’’ adalah ‘’negara’’. Padahal, pemerintah, meski dipilih oleh suara mayoritas dalam pemilu sekalipun, karena desakan berbagai kepentingan, pada akhirnya sering hanya mewakili interes segelintir kelompok. Akibatnya, apa yang disuarakan ‘’negara’’ pun akhirnya berjarak dari isi hati warga kebanyakan. Apa yang terjadi pada Thailand dan Kamboja saat ini barangkali bisa menjadi contoh. Rezim yang berkuasa di dua negara itu tiada henti berseteru. Mulai gara-gara Candi Preah Vihear hingga perkara Thaksin Shinawatra, mantan Perdana Menteri Thailand berstatus buron yang ditunjuk sebagai penasihat ekonomi Kamboja. Bangkok dan Phnom Penh saling mencerca, menarik duta besar masing-masing, bahkan meningkatkan konsentrasi pasukan di perbatasan. Tapi, benarkah itu yang diinginkan rakyat kedua negara? Pasar Rong Klua di Provinsi Sa Kaew, satu di antara sekian banyak pasar di perbatasan Thailand-Kamboja, memberikan jawaban tegas: tidak! Sebab, konflik -apalagi sampai tereskalasi menjadi adu senjata- bakal sangat merusak interaksi harmonis di antara warga kedua negara yang telah terbangun di tempat itu selama bertahun-tahun (halaman Internasional Jawa Pos, Minggu (22/11). Warga Kamboja bakal kehilangan jujukan untuk belanja kebutuhan pokok. Warga Thailand juga akan kesulitan menghibur diri dengan berjudi kecil-kecilan di wilayah tetangga mereka itu. Perputaran uang Rp 7,8 miliar di wilayah tersebut per hari pun akan menguap begitu saja. Inilah ‘’kearifan lokal’’ yang terbentuk secara natural tanpa campur tangan negara. Beruntung, Thailand akhirnya menyadari itu dengan mem-batalkan rencana menutup semua perbatasan dengan Kamboja. Dampak-nya pun positif. Selain roda ekonomi di perbatasan terus berputar, secara umum ketegangan antardua negara juga berangsur tereduksi. Dari apa yang terjadi di Rong Klua itu kita tersadar: semua negara tak boleh meremehkan potensi warga mereka dalam turut berkontribusi menyelesaikan konflik, sekecil apa pun itu. Dan, yang terpenting, kepentingan wargalah yang harus dinomorsatukan, bukannya ego nasionalisme. Apalagi, desakan segelintir pihak yang bakal menangguk untung dari berkobarnya perang. Itu pula yang harus dilakukan Indonesia yang kerap kali bersitegang dengan jirannya, Malaysia. Melindungi kekayaan alam dan budaya serta teritori memang wajib. Tapi, tak perlulah emosi sampai terbakar dengan, misalnya, berunjuk kekuatan di perairan Ambalat atau membiarkan saja berbagai demonstrasi emosional di kota-kota besar yang bisa merusak hubungan dengan Malaysia. Ingat, di balik segala hiruk-pikuk itu, puluhan ribu warga kita di perbatasan, baik di pedalaman Kalimantan maupun di pesisir Kepulauan Riau, sangat menggantungkan hidup kepada pasar-pasar ala Rong Klua di wilayah Malaysia yang secara infrastruktur harus diakui memang lebih tertata. Ada begitu banyak pula warga negeri ini yang mengais rezeki di negeri jiran itu sebagai tenaga kerja. Jangan sampai interaksi sehat seperti itu terhalang kebijakan rezim yang memerintah di Jakarta yang tak pernah tahu sulitnya hidup di perbatasan. Kalau kemudian ada produk budaya kita yang terserap dan diklaim Malaysia, itu memang risiko. Tapi, percayalah, pasti akan ada penyelesaian berbudaya yang jauh lebih baik daripada sekadar berteriak, ‘’Ganyang Malaysia!’’ (*)

+628134131xxxx C@m£ecoM...Lp sh@ hanX M0 KomeN y6 Nmax C@Ndra Siswa Bunta y6 nmrx 08524143xxx Ttn9 Pen9ada2n Buku2 Di Sc0ol,i2 bkn D Bebnkn Ma Ortu tpi A6ar OrTU Tw Ttn9 Pntin9X Bku i2 Untk Pemblianx Stip 6uru I2 psti Mencri bku Y6 hrganx Murh jd bli Aj y6 eksis y6 pntin9 pn9etahuanx lebh cey.By she_lh@ +628134275xxxx Buat Sdr Anto Yasin,anda mendptkan teori,dr mn kalau membangun PLTA anggaranx konomis/murah,membangun sebuah PLTA,membutuhkan studi kelayakan yg lama dan proyek pembangunanx memakan anggaran yg tdk sedikit,kalau anda kurang paham dg pembangunan pembangkit tenaga listrik,lbh baik diam sj,krn informasi yg salah akan membuat Masyarakat semakin bingung +628524118xxxx Slmt.siang lp tlng d muat sms sy ini,setelah beberapa hari sy merenungkan siapa yg bakal mengantikan perjuangan bpk.H.ISMAIL MUID SH,Msi kini terjawab sudah, ternyata kakak kandung almarhum BPK H. ISMAL MUID,sy bersumpa demi TUHAN klw sy tdk contreng mati sy.karna sy simpatisan almarhum bgi simpatisan almarhum kini saatnx kt satukan barisan demi melanjutkan perjuangn H.ISMAIL MUID,dan perlu digaris bawahi semboyan sy GUGUR SATU TUMBU SERIBU.by kehilangan putra daerah yg terbaik. +628565649xxxx Ass,,LP.bwt PLN cbng lwk,klw tdk bs lg cri slusi mslh pmdman mndingn pmpinanx mndur aj.jgn cm msyrkt yg d’-ta hrs ngrti dgn PLN krna dbit air krnglah,msin rsaklah,tp ap PLN prnh mw ngrti dgn ksushn rkyat ?klw lwt tnggl storn lngsung dnda.it nmax enak d’kmu donk.PLN (Pling Lncar Nagi),PLN (Pling Lma Nyla),PLN (Paliii...ng Lecoz Naobau).jaya trs LP & Lanjutkan . . . +628569694xxxx Saya salut dgn masy banggai yg begitu brani mengambil keputusan utk brgabung dgn malut..mana masy luwuk

ST, ABS, dan Pelacuran Intelektual ( Bagian Kedua ) ALHASIL, dua pejabat hukum kita diatur mundur semen-tara. Kabareskrim Mabes Polri Susno Dua-dji terpaksa “istirahat”. Begitu juga Jaksa Agung Muda AH Ritonga terpaksa dibuat mundur. Tapi ada hal menarik lainnya yang ter-ungkap dibalik skenario Anggodo dan ka-sus Antasari ini. Untuk memuluskan kisah drama tragedi hukum ini ternyata modus-nya dimainkan dengan peran-peran anta-gonis. Disebut-sebut ada yang berperan sebagai aktor pembawa angin surga alias bisikan surga telinga (ST). Ada pula yang memainkan peran yang penting asal bapak senang (ABS). Dan ada lagi yang berperan melacurkan profesi intelektual dengan

Oleh : Aswan Ali, s.h. Aktivis Paguyuban Diskusi LINCA Luwuk

menjadi makelar kasus alias “markus”. Tiga modus operandi dalam membe-rangus KPK ini masih dipoles lagi dengan rangkaian cerita-cerita bohong. Bahkan kebohongan para pejabat kita diperton-tonkan secara fulgar didepan publik melalui tayangan televisi. Sehingga al-marhum Cendekiawan Muslim Nurcholis Madjid yang tersohor nama harumnya, itu ikut dibawa-ba-

wa ke ranah pergun-jingan di DPR RI untuk sekadar meyakinkan kepada publik bahwa seolah-olah kebohongan-kebohongan itu benar ada-nya. Disinilah peran para aktor pelaku ST, ABS dan pelacuran intelektual dibuat se-demikian rupa sehingga kasus penegakan hukum di negara kita menjadi lingkaran setan mafia yang sulit diurai dan ditemukan ujung pangkalnya. Di daerah yang kita cintai

ini oknum-oknum pemain ST, ABS ditengarai sudah menelesup dalam relungrelung mental birokrat kita. Ada yang menunjuk bukti, kesalahan dan kekalahan Pemkab Bang-gai di peradilan tata usaha negara (PTUN) dalam kasus gugatan terhadap Bupati Banggai yang dianggap lalai dan atau keliru dalam menerbitkan izin pertamba-ngan nikel adalah akibat pekerjaan ABS. Dan terakhir yang lagi hangat dibicarakan saat ini, yaitu kontroversi pencalonan salah satu figur dalam Pilkada Bupati Banggai tahun 2011. Disinyalir terjadi kontroversi di media massa akibat ada pihak-pihak tertentu yang melansir berita ST dan ABS. Tidakkah ini juga termasuk pelacuran intelektual? Jangan begitu ach…!(*) ( Habis )

“REALITAS HUKUM DAN KEBUTUHAN PROGRESIVITAS HUKUM” ( Bagian Pertama ) “Kenyataannya, semangat pembaruan hukum masih terbatas pada retorika politik pemerintah, proses pembentykan peraturan masih elitis, ironisnya suara rakyat sebagai common sense dikesampingkan demi suara pasar”

SEMENJAK hukum diperkenalkan dalam wujudnya yang tertulis (written law), maka sejak itu pula hukum membutuhkan interpretasi ataupun konstruksi sebagai metodologi dalam penemuan hakikat hukum (rechtvinding) “het recht is er doet het moet worden govenden inde vondszit het nie uwe”. Dalam konteks Semiotika, bahasa hukum merupakan “tanda” atau “sign”, jadi ilmu hukum dalam makna “analisis doctrinal” termasuk pula “the study of sign of justice” (studi tentang tanda-tanda keadilan) yang determinan dengan faktor lain di luar hukum (extra judicial factor). Realitas tersebut merupakan suatu konsekuensi dari diterimanya sistem hukum barat yang formal legalistic. Walaupun dalam praktiknya hukum barat yang formal legalistic banyak menemukan permasalahannya baik dalam pembuatannya maupun dalam penegakkannya, salah satu permasalahannya adalah apa yang dikemukakan oleh William Pizzi mengenai “trial without truth” (peradilan tanpa kebenaran), konsekuensinya hukum dan institusi hukum hanya

Oleh : Munafri ( Dosen Fakultas Hukum UNTIKA, Mahasiswa Pascasarjana UNHAS Program Magister Ilmu Hukum Kepidanaan)

melahirkan “formal justice” (keadilan for-mal/prosedural) ketimbang “substantial justice” (keadilan yang substantif). Sehingganya persoalan hukum diperhadapkan pada presuposision (perkiraan) “kalah” atau “menang”, bukan “berkeadilan” atau “kebenaran” berdasarkan prinsip “bilijk-heid end rechtvardigheid” (keadilan dan kebenaran). PENYAKIT HUKUM Beberapa abad silam Wiliam Sakesphiere mengatakan “the law had not been dead thought it had sleept” (hukum itu tidak mati, namun hanya tertidur). Pernyataan itu sangat benar, memang hukum kita tidak mati tapi juga ternyata tidak tertidur, melainkan mengalami “sakit jiwa”, katakanlah hukum kita telah kehilangan “akar moralitas dan religiusnya”, akibat hukum kita berada pada ruang yang “kotor”, bagaimana mungkin kita dapat membersihkan lantai yang kotor dengan sapu yang kotor, demikian pula bagaimana mungkin menegakkan hukum jikalau dengan “penegak hukum” yang “kotor”. Padahal, hukum yang pasif, umum dan abstrak, sangat diharapkan ditangan para penegak hukum menjadi keadilan yang

hidup. Hukum tidak bisa dilepaskan dari suatu struktur kelembagaan hukum yang merupakan prosesor yang mempengaruhi in put dan out put dari suatu proses pembuatan hukum, penafsiran/ pemaknaan dan implementasi/putusan hukum dalam ruang realitas sosial. Hukum seharusnya memberikan nilainilai surgawi di alam dunia bagi kehidupan manusia, katakanlah hukum sebagai rahmatan lilalamiin. Maka hukum dan penegak hukum merupakan alat menuju rahmatan lilalamiin, sebab hubungan hukum dan penegak hukum ibarat hubungan antara jiwa dan raga, hukum adalah jiwa dan raga adalah penegak hukum, bayangkan jikalau keduaduanya mengalami sakit..?. Makanya diperlukan hukum yang baik dengan penegak hukum yang baik pula. Banyak kalangan yang boleh dikata “sakit jiwa” pula mengatakan hukum seperti apa yang diulas di atas hanyalah “teori utopis”, kalangan seperti itu telah mengalami sindrom pragmatisme karena terjebak pada pragmatism liberalism, kapitalisme dan positivisme, sehingganya menganggap uang, harta, dan kekuasaan

adalah segalanya. Olehnya itulah sebabnya terjadi fakta buruk dalam sejarah hukum dan penegakkan hukum di Indonesia melalui konflik antara KPK, POLRI dan Kejaksaan. Terlepas dari adanya kekisruhan dugaan penyuapan, pemerasan ataupun kriminalisasi dan lain sebagainya. Namun yang jelas POLRI adalah institusi aparatur penegak hukum (law enforcement) yang keberadaannya berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002, Kejaksaan dengan UndangUndang nomor 16 tahun 2004 tentang Kejaksaan, begitu pula KPK yang juga sebagai Lembaga Negara khususnya penegakkan hukum pemberantasan korupsi berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 tahun 2002. POLRI dan Kejaksaan adalah lembaga penegakkan hukum yang usia keberadaannya telah ada hampir sama dengan keberadaan Negara ini. Namun KPK sebagai lembaga baru yang masih relatif muda usianya, dan keberadaan lembaga ini merupakan respon terhadap praktik korupsi yang semakin endemik dan sistemik, bahkan sebagai rasio legis, sosiologis dan filosofis keberadaan KPK dalam konsideran menimbang huruf B UndangUndang KPK dikemukakan bahwa kehadiran KPK sebagai kebutuhan Negara untuk meberantas korupsi dengan alasan bahwa lembaga penegak hukum lainnya tidak mampuh dan tidak efektif dalam pemberantasan korupsi.( Bersambung )

Fenomena Koruptor Religius ( Bagian Pertama )

Oleh : Anita Retno Lestari

ADA fakta ganjil yang sudah lama berlangsung di Indonesia: agama sering menjadi selimut atau topeng untuk menutupi tindakan korupsi. Misalnya, kaum koruptor tampak rajin melaksanakan ritual agama dengan melibatkan tokohtokoh agama dan masyarakat sekitarnya seperti menyelenggarakan acara doa bersama atau acara syukuran. Bahkan, ketika membangun rumah, banyak koruptor yang tidak lupa membangun tempat ibadah di lingkungan tempat tinggalnya. Jika dicermati lebih serius, tidak ada koruptor di Indonesia yang tidak beragama. Karena itu, ada pertanyaan yang layak diutarakan: kenapa seseorang bisa menjadi koruptor sekaligus rajin beribadah? Adakah hubungan antara agama dan korupsi? Kamuflase Bagi kaum moralis, fenomena koruptor yang rajin beribadah mungkin akan dipandang sebagai bentuk pelecehan terhadap agama. Dalam hal ini, para koruptor sengaja memfungsikan agama sebagai kamuflase atas kejahatannya. Tentu saja, fenomena demikian bukan hal yang aneh dan baru dalam sejarah agama-agama. Seperti dalam Islam, sejak awal masa perkembangannya, stigma munafik telah

direktur Lembaga Studi Humaniora

keberanianmu utk brpisa dr sulteng jgn hanx dimulut paya +628575644xxxx Utk catatan Anto yasin..ente jgn bkn bodoh orang2 yg tinggal dikobong ..ente carita PLTA dtiap kcmatan ekonomis itu tdk masok akal..jgn bkn org yg nintau apa2 brharap tp nyk mungkn trjadi..ente tau PLTA itu mahal skali hele pltm somahal. kl sy org kobong yg mangarti jd cm mokase lurus..salam dari org kobong yg depe tesis masalah pembngkt listrik. By Ir Timbuhung

diperkenalkan. Stigma itu diberikan kepada orang yang sengaja memfungsikan Islam hanya sebagai kamufla-se. Dalam Islam, orang munafik dianggap musuh paling berbahaya bagi kaum muslimin. Ibarat musuh dalam sa-tu selimut yang selalu siap mencelakakan kapan saja. Dengan demikian, dalam Alquran maupun hadis, banyak disebutkan bahwa kaum munafik adalah kaum yang sangat dikutuk oleh Allah SAW. Jika faktanya sekarang di Indonesia banyak koruptor yang beragama Islam, agaknya layak diduga, mereka tergolong kaum munafik. Bila mereka pernah atau sedang menjadi pejabat-pejabat penting, bangsa dan negara Indonesia, sepertinya, juga layak ditengarai sebagai ikut-ikutan terkutuk, dengan bukti seringnya terjadi bencana atau tragedi kemanusiaan. Banyaknya fakta bahwa para koruptor rajin beribadah, khususnya menga-da-kan acara doa bersama atau acara syukuran, ada kesan bahwa para pemuka agama

seolah-olah ikut mengamini tindakan korupsi. Kesan tersebut bisa saja menyakitkan, tapi agaknya tetap layak diungkapkan. Sebab, itu didukung fakta yang cenderung semakin fenomenal. Fenomena memfungsikan agama sebagai kamuflase serta kemunafikan para koruptor sering sangat mudah dilihat setiap menjelang kampanye pemilu (dan belakangan pilkada). Misalnya, betapa banyak elite politik yang terindikasi korup berlomba-lomba merangkul pemuka-pemuka agama. Betapa banyak elite politik yang terindikasi korup berlomba-lomba memberikan sumbangan dana pembangunan fasilitas peribadatan atau sarana pendidikan agama. Dalam hal ini, semua pemuka agama justru gembira (dan tidak ada yang keberatan atau sekadar mengkritik perilaku munafik). Karena itu, wajar-wajar saja jika ada yang bilang bahwa pemuka-pemuka agama sekarang akan senang-senang saja mene-

+628575646xxxx Kacab PLN Lwuk mana janji kau. Ktax prtengahan november jdwal pmadaman listrik brubah dri 1:1 mnjadi 5:1. Skrang sdah akhir novmber. Tapi, janji kau blum ada realisasix pda msyrkat.

b byr,,lMpu,,bru te adil bgIni,,!! By puTra saluaN anti pmadamaN “BoeR__HaeNz”

+628575656xxxx Buat PLN Jangan cuma makan uang haram,, b’kase mati cepat,, b’tagi juga cepat.. Eh pattenaoko..so bagaimana ini coba kita tanya pada rumput di persibal.,Hubungi segera By_08575656xxx tolong kerjasamanya ThankZz.

+6285756460780 Yth LP.tolong di muat ee.kasian torang ini smo masok ujian nasional mo balajar lampu mati-mati coba ingat akan torang anak sekolah.BY ANK SMA PGMNA

+628575656xxxx Wei PLN so dekat IDUL ADHA. So boleh pemadaman, jangan kita demÖ nga di situ.KLu perlu kita potong ngana untuk kurban eh. +cantUmkan itu baik2.

+628575646xxxx PndangLah P’ristwa K’marin sbgai p’Lajran, hDpiLah hri ini Dngn p’nUh k’tabhan & nantiKan hri Esk Dgn pnUh k’sbaran, pEnghraPan n sEnxUman!!!. :)... by SHERLI.

+628124501xxxx M_lQoeM,LP,,tloN muaT,,kLuhaNku iNi,,gmMa nie,soaL pmDamaN listrik,yNg tdk adil,,gliraNx,,mz TRang..yNg.d kCmtaN kiNtoM,bz sMpe sHri sMlaM tdk mNyala lmpu,,,! Mz bguZ dziNi d luwuk,,dpe glaraN,1 : 1,,! ktoraNg jga sM2

+628124511xxxx Ass. LP tlng koreksi brta hr senin hal 2 dgn jdl Ismail meni nggal Pagimana Go lput,stahu kmi Isma il akan maju d pilka da kab. Banggai d luwuk bkn d Bang kep. Jadi membing ungkan koq rakyat Pgmana akan meng gunakan hak pilhhx utk Bupati Bankep. Bgmana LP apa be ritax tdk keliru ? To long memuat brta agar lbh teliti lagi agar tdk membing ungkan pembaca. (trims kritikannya, yg benar bukan Bangkep, tapi Kab. Banggai, dengan demikian kesalahan telah diperbaiki, red) +628528337xxxx PLN tlg itu jadwal pemadaman yg dimuat diganti yg btl . Jadwal mlm yg dibwt jamx tdk sesuai, jadwal mati siang tlg dimuat jg. Krn kenyataan tiap hr mt bergantian pg sore dan sore - tgh mlm kdg hmpr pg. +628569694xxxx Woy pln awas memang kamu klo km ksemati tgl 26,27,28 trg krban km bu-

rima sumbangan dana meski si pemberi jelas-jelas seorang koruptor! Kontradiksi Beberapa tahun lalu, dari lingkungan sebuah organisasi keagamaan, muncul fatwa bahwa koruptor yang meninggal dunia tidak wajib disalati. Pasalnya, koruptor identik dengan munafik. Fatwa demikian selayaknya menjadi otokritik. Sebab, selama ini banyak koruptor yang gemar mendatangi kiai-kiai untuk memberikan sumbangan dana pembangunan masjid dan pondok pesantren. Mereka bermaksud mendapatkan dukungan politik dari kiai dan pengikut mereka. Adanya fatwa dan perilaku kemunafikan tersebut tentu saja merupakan kontradiksi yang bisa saja akan membingungkan masyarakat awam. Bagaimana mungkin pemuka agama bisa akur dengan koruptor? Dengan demikian, agaknya, juga perlu segera ada fatwa baru untuk menjelaskan kontradiksi tersebut, agar ke depan tidak semakin membingungkan masyarakat awam. Sejauh ini, kontradiksi itu memang belum pernah dikaji secara serius oleh komunitas-komunitas keagamaan di Indonesia. Bahkan, belum ada pemuka agama yang mempersoalkan kontradiksi tersebut secara terbuka. ( Bersambung ) tul2.tank lwk post +628575651xxxx azz. lwuk p0zt tl0ng blg akn kpla PLN dpe mzin trg zm0 ambe m0 jwal zm maz2 .bken bzh tua.Cz trg z0 pztiu lmpu2 mti2 truz +628575681xxxx LamPu d! Han9a2 knPa 5rn9 mTi puber Qm i0ch +628135579xxxx Ytsyg LP. Tlg smpikn pd Depag Bangkep, agr kucurn bntan kpd psantren salafiah MIFTAHUL HUDA Adean jgn sk dialihkn kpd pihak yg tak urs proposal. pend agama pnting, spy jgn sprt pjabat skrg yg rakus. ADEAN, BANGKEP +628524224xxxx Met mlm lwk pos, buat dirut pLN. Mau tx apa mmang debet air msh krang hngga smpai lmpux pke mti2, atau nga mmpu byar sma prshaan BUMINATA jjur aja pak di rktur nga usah di smbxi2 spy msrkat tau. Krn lmpu adlh kbuthan, jdi trnsparan aja, dr putra H2C

PENERBIT : PT Luwuk Cemerlang. GENERAL MANAGER/PEMIMPIN REDAKSI : Herdiyanto Yusuf. REDAKTUR PELAKSANA : Haris Ladici. REDAKTUR : Haris Ladici, Zulhelmi Alting, Gafar Tokalang,Rustam Nono,Sofyan Labolo .STAF REDAKSI : Nasri Sei,Sofyan Labolo,Rustam Nono, Amiadin Lawia. BIRO BANGKEP; Rustam Nono (Salakan), Ahmad Awaluddin,Iwan Bua (Banggai). BIRO AMPANA; Nasri Sei. BIRO PAGIMANA; Anto Yasin. BIRO BUNTA; Karman.BIRO BUALEMO; Sofyan Taha. ART & PERWAJAHAN : Sudin Salasa (Koordinator), Utam Nasila,Wawan Kusika, Agus tiawan, Muh. Albar Amin. PRESIDEN KOMISARIS : Imawan Mashuri. KOMISARIS : Benny H Raintama, Suhendro Boroma. DIREKTUR : Mohamad Sirham, Urief Hassan. MANAGER KEUANGAN : Haryono, STAF KEUANGAN : Aswar Poibara (Koordinator) Astuti Mohune (Kasir) . STAF PEMASARAN : Dales Lantapon. ( Koordinator ) Staf.Berlian Lupy,.MANAGER IKLAN : Sukriyadi Mamu . STAF IKLAN : Hawa Minarni A Bayak.(Kasir), Sutadi Utiarahman. PERCETAKAN : Andri Bumbungan (Koordinator),Opick Kasim,Yusuf Nelwan. OMBUSDMAN : Ismail Pelu (Ketua), Hinca IP Pandjaitan (Anggota).TARIF IKLAN : Umum Rp 20.000,-/mmk (hitam putih/BW),Rp 30.000-/mmk (Warna/FC ), MUNGIL : Rp 50.000,- (1x muat). HARGA LANGGANAN KORAN : Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). ALAMAT REDAKSI: Jl. Imam Bonjol No. 4 Km 3 Luwuk Telp. (0461) 325447 Fax : (0461) 325071 email : redaksi@luwukpost.info. PERWAKILAN GORONTALO : JL. NANI WARTABONE NO. 144 A GORONTALO Telp. (0435) 827551-827552 Fax : (0435) 829603. PERWAKILAN MANADO : Jln. Babe Palar No.54, Telp (0431) 855558 Fax : (0431) 840763-860398. PERWAKILAN SURABAYA : Graha Pena Building, Jln Ahmad Yani No.88, Telp (031) 8287999.PERWAKILAN JAKARTA : Gedung Graha Pena Lt.6, Jl. Raya Kebayoran Lama No.12, Telp : (021) 53699509, Fax (021) 5328487.


INTERNASIONAL

Luwuk Post SELASA 24 NOPEMBER 2009

http://luwukpost.info

Sadar Selama Koma 23 Tahun BAK terlahir kembali, Rom Houben sadar setelah koma selama 23 tahun. Yang lebih mengejutkan, dalam pengakuannya pada 2006 lalu, pria Belgia itu mengaku bahwa dia sebenarnya tidak pernah kehilangan kesadaran. Dia sadar, hanya tidak bisa mengungkapkan pikiran maupun perasaannya karena keterbatasan fisik. “Saya seperti bermimpi. Saya berteriak tapi tak ada yang mendengar,” kata Houben seperti dilansir Daily Mail kemarin (23/11). Sebelum 2006, penggemar bela diri itu dinyatakan berada dalam kondisi vegetatif. Tim medis di rumah sakit Zolder memvonisnya tidak akan pulih. Itu setelah sejumlah dokter memeriksa mata, respons motor dan verbalnya menggunakan Skala Koma Glasgow (Glasgow Coma Sca-le).Tapi, semuanya berubah saat dokter ahli saraf Steven Laureys mendapati otak pasien 46 tahun itu bekerja dengan baik. Saat itu, spesialis yang oleh Houben dijuluki “sang Penyelamat” tersebut memeriksanya dengan pemindai baru berteknologi tinggi. Piranti canggih itu menyebut otak Houben normal. Setelah melewati penelitian medis lebih lanjut, korban kecelakaan mobil pada 1983 itu pun lantas dinyatakan sadar.

Houben menyebut analisa Laureys itu sebagai awal kelahirannya yang kedua. Dia lantas menjalani serangkaian terapi hingga akhirnya mampu memanfaatkan komputer sebagai sarana komunikasi. “Selama ini, saya hanya bisa membayangkan kehidupan yang lebih baik. (Kata) frustasi tidak tepat untuk mendeskripsikan perasaan saya,” ujarnya dalam jurnal ilmiah yang dituliskan Laureys belum lama ini. Menurut dia, serangkaian uji medis yang dilakukan terhadap Houben dengan Skala Koma Glasgow tidak memberikan hasil yang tepat. Meski piranti itu sudah diakui dunia medis internasional, kondisi medis Houben tidak terbaca dengan benar. Beruntung, evaluasi medis ulang yang dilakukan Laureys di University of Liege (ULg) mampu mengungkap kesalahan tersebut. “Secara fisik, dia memang lumpuh total. Tapi, otaknya masih tetap berfungsi dengan sangat baik,” urai Laureys dalam wawancara dengan The Telegraph. Dia menduga, masih banyak pasien seperti Houben yang juga dinyatakan koma dan divonis vegetatif. Karena itu, dia sengaja menuangkan kasus Houben dengan detail pada jurnal ilmiahnya supaya bisa dipelajari banyak orang. (hep/ttg)

9

E-Paper Pertama di Kawasan Timur Sulawesi

Iran Latihan Perang Lindungi Reaktor, Siap Tangkal Serangan Israel TEHERAN - Ini jawaban Iran terhadap tekanan internasional terkait program nuklirnya. Kemarin (23/11), negeri para mullah itu memulai latihan perang udara berskala besar yang menyangkut semua wilayah tempat reaktor nuklir berada. Kepada televisi lokal, Jenderal Ahmad Mighani yang memimpin latihan perang udara tersebut menyatakan, dengan latihan tersebut, Iran siap menangkal serangan apapun yang akan dilancarkan Israel. Latihan perang yang akan berlangsung lima hari itu secara total akan menjangkau sepertiga dari keseluruhan wilayah Iran, mulai pusat, barat, serta selatan negeri itu. Yang berpartisipasi dalam drill militer tersebut adalah pasukan elit Iran, Garda Revolusi, paramiliter Basij yang berafiliasi dengan militer, dan sejumlah unit pasukan. Senada dengan Mighani, Komandan Angkatan Laut Garda Revolusi Jenderal Amir Ali Hajizadeh juga sesumbar kalau Iran akan mampu memukul mundur Israel jika negeri Yahudi itu

benar-benar menyerang Iran. “Kami sangat yakin mereka (Israel) tidak akan mampu melakukan apapun terhadap kami. Karena mereka tidak bisa memprediksi reaksi kami,” seru Hajizadeh seperti dikutip situs Sephanews. “Jika pesawat-pesawat perang Israel bisa keluar dari sistem pertahanan udara Iran, basis militer mereka akan kami hancurkan dengan rudal darat sebelum pesawat-pesawat itu mendarat.” Terkait dengan rudal, kepada kantor berita IRNA pada Minggu (22/11), Menteri Pertahanan Iran Jenderal Ahmad Vahidi mengatakan, pihaknya akan segera mendesain dan memproduksi rudal antipesawat dalam sistem pertahanan udaranya. Pernyataan itu dilansir Vahidi untuk merespons tertundanya pengiriman rudal antipesawat udara S-300 yang dipesan dari Rusia. Rudal S-300 itu merupakan komponen penting dalam sistem pertahanan udara Iran. Iran menuduh penundaan itu karena tekanan dari Israel dan Amerika Serikat (AS). Dua negara itu menolak pembelian rudal tersebut karena khawatir akan digunakan Iran untuk meningkatkan kemampuan pertahanan udaranya demi menjaga fasilitas nuklir. Termasuk fasilitas pengayakan uranium di Natanz. Sudah bisa diduga, keputusan Iran menggelar latihan

SIAP TEMPUR : Pasukan Iran di bawah komando Jendral Ahmad Mighani makin intens menggelar latihan perang.

perang itu langsung menuai reaksi keras dari AS dan para sekutunya, terutama Israel. “Kami akan menghormati jika Iran berkomitmen untuk bermusyawarah,” kata Pejabat Senior Departemen Luar Negeri AS Ellen Tauscher, seperti dikutip Associated Press. Sementara itu di Brazil, terjadi demonstrasi besar menolak rencana kedatangan Presiden Mahmoud Ahmadinejad. Ratusan demonstran di Rio de Janeiro membentangkan bende-

ra Brazil dan Israel. Mereka menyatakan Ahmadinejad tidak diterima di Brazil karena menganjurkan penghancuran negara Israel, mengembangkan program nuklir, dan mendeklarasikan sikap anti homoseksual. Sekitar 500 orang berkumpul Pantai Ipanema, Rio de Janeiro sejak Minggu (22/11) pagi waktu setempat. Mereka terdiri dari kelompok gay, artis keturunan Afro-Brazilian, Kristen, Yahudi, dan korban selamat tra-

gedi Holocaust. Demonstran membawa kerangkeng besar dengan balon putih di dalamnya, menyimbolkan “bentuk penindasan”. Presiden Mahmoud Ahmadinejad dijadwalkan akan tiba di Brazil, Senin (23/11) waktu setempat. Dia akan bertemu secara pribadi dengan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva, yang sehari sebelumnya menyatakan kalau pertemuan dengan Ahmadinejad merupakan sebuah kehormatan. (cak/ttg)


AMPANA

Luwuk Post

10

SELASA 24 NOVEMBER 2009

http://luwukpost.info

E-Paper Pertama di Kawasan Timur Sulawesi

Hanura Belum Final Usung Damsik Normalisasi Sungai Batudaka Harus Diprioritaskan AMPANA-Anggota legislative Tojo Una-una Yamin Salim menilai normalisasi Sungai Batudaka Kecamatan Una-una, harus diprioritaskan. Ini menurutnya penting di genjot oleh pihak eksekutif, untuk mengantisipasi bahaya banjir yang diakibatkan meluapnya sungai tersebut. “ Banjir yang merendam tiga desa di Kecamatan Una-una belum lama ini, dikarenakan meluapnya sungai Batu Daka’. Untuk itu pihak eksekutif segera mengambil upaya menormalisasi sungai tersebut,” pintanya saat dite-mui Luwuk Post, kemarin. Jika hal ini tidak segera di-antisipasi, dikhawatirkan sungai tersebut akan kembali me-luap dan merendam pemukiman warga di wilayah itu. Apalagi saat ini diperhadapkan dengan kondisi cuaca yang kurang bersahabat. “ Menurut kami ini sangat darurat untuk diantisipasi melalui program normalisasi sungai. Kondisi sungai yang berbelok-belok, sangat mudah meluap ke wilayah pemukiman warga,” paparnya. Menyikapi hal ini kata Yamin, pihaknya akan mengkonsultasikan bersama pihak ek-sekutif seputar kondisi wilayah Kecamatan Una-una pasca banjir. Seluruh problem yang dialami masyarakat akan di-sampaikan melalui konsultasi yang dikemas dalam rapat koordinasi bersama pihak eksekutif. “ Dalam rapat ini, kami akan memeparkan kondisi pasca banjir. Salah satunya mengenai perlu di-lakukannya normalisasi Sungai Batu-daka,” ung-kapnya panjang lebar. Sekadar di-ketahui akibat meluapnya sungai Batudaka’ di wilayah Kecamatan Una-una, mengakibatkan dua rumah rusak, serta ratusan rumah terendam air. “ Ada dua rumah warga yang rusak, dan sekitar 100 rumah terendam yang tersebar di tiga Desa,” bebernya menutup pembicaraan. (Nas)

[FOTO: DOK/LUWUK POST]

PERLU NORMALISASI : Salah satu alur sungai di Tojo Una-una yang membutuhkan normalisasi.

Husan: Tidak Menutup Kemungkinan Dukung Kader Sendiri AMPANA- Dewan Pimpinan mika Pemilukada, bukan final Cabang (DPC) ParDamsik didukung tai Hanura Tojo oleh Partai HanuUnauna, belum fira,” tegasnya. nal mengusung Disebutkan, sapasangan Drs. lah satu kuti-pan Damsik Ladjalani Keputusan Rapimdan Djamal Juraenas lV adalah memdjo, pada Pemibangun Tri Sukses lihan Umum Kepala program Partai HaDaerah (Pemilunura. Diantaranya kada) yang dihelat adalah pemenapada 2 Juni 2010 ngan pilkada, yang mendatang. mengamanatkan Seperti dikatakan kepada DPP Partai Husen Abubakar Wakil Ketua DPC Hanura untuk memPartai Hanura Husen Abubakar perjuangkan kader-kadernya melalui pres realis yang di- menduduki jabatan-jabatan pokantongi wartawan koran ini. Ia litik, khususnya kepala dae-rah mengaku bahwa secara orga- atau wakil kepala daerah di tingnisatoris DPC Partai Hanura kat propinsi maupun kabupaTouna belum final dukung Dam- ten/kota. Ini dilakukan dalam sik. Dan kemungkinan besar rangka mewujudkan eksistensi partai ini berkomitmen akan Partai Hanura. “Jadi sudah sanmengusung kadernya sendiri. gat je-las kan? dan keliru besar Pijakan ini tertuang dalam per- apa-bila Ketua DPC Hanura aturan organisasi (PO) dan hasil Touna mengambil keputusan keputusan Rapimnas IV Nomor: politik final untuk mendukung 003/Rapimnas IV/DPP-Hanura/ Damsik,” tegasnya lagi. X/2009 tentang prosedur dan Ia mengatakan, dalam tupokmekanisme pemilihan kepala sinya DPC Hanura hanya sebadaerah melalui Partai Hanura. tas pada kegiatan rekrutmen pa“Dapat dimungkinkan untuk sangan calon kepala daerah mengusung kader sendiri, kare- atau wakil kepala daerah. Denna ada dasar pijakan partai gan berbagai tahapan, yang meyakni PO dan Juklak dari Ra- liputi persiapan dan pendaftapimnas IV tahun 2009. Untuk ran calon, verifikasi adminisitu, apa yang telah dilakukan trasi, yang selanjutnya diajukan teman-teman di partai, hanya- kepada DPD Partai Hanura unlah sebatas membangun dina- tuk mendapatkan keputusan. Ketua DPC Partai Hanura Tojo Una-Una Abas Maksum yang dikonfirmasi via telpon genggamnya terdengar nada tidak aktif. Untuk diketahui, Ketua DPC Hanura Touna Abbas Maksum beberapa waktu lalu menyatakan, Hanura dan PPP telah sepakat untuk membangun koalisi mengusung paket Damsik-Jamal. Ia mengaku mengarahkan dukungan ke incumbent bukan tanpa asalan. Menurut Abas, Damsik telah berhasil merubah Kabupaten Touna jauh lebih baik dari sebelumnya. “Kabupaten Touna secara umum dan Ampana Kota secara khusus sudah lebih baik dari sebelumnya. Ini sebuah keberhasilan pembangunan,” tuturnya Selain itu juga nila Abas, sosok Damsik masih mendapat respon di masyarakat yang cukup tinggi, karena dinilai berhasil membangun Kabupa-ten Touna. “Beliau (Damsik. Red) masih dapat respon dari masyarakat. Itu alasan kami mendukung pasangan ini,” katanya. (Nas)


EKONOMI & BISNIS Targetkan Tambah 400 Ribu Pemegang Kartu Baru SURABAYA-BNI makin agresif melakukan ekspansi di sektor kartu kredit. Terbukti, bank pelat merah itu menargetkan penambahan pe megang kartu yang signifikan. Pemimpin Sentra PT BNI (Bank Negara Indonesia) Tbk Sentra Bisnis Kartu Surabaya Edi Hery Subagyo menyebut untuk tahun depan secara nasional membidik 400 ribu pemegang baru kartu kredit BNI. Sekitar, 10 persen ada di Jatim. “Sampai Oktober, 190 ribu orang. Jadi tahun depan, kami berusaha menambah hingga 230 ribu pemegang kartu,” tuturnya Sedangkan, secara nasional BNI telah memi liki 1,5 juta pemegang. BNI sendiri mencatat perolehan laba kartu kredit sepanjang 2008 di angka Rp 486 miliar. Pada 2009 ditargetkan Rp 600 miliar. “Kontribusi Jatim sebesar Rp 50 miliar. Sampai triwulan III/2009 sudah sesuai jalur mencapai target,” paparnya. Pertumbuhan jumlah pemegang kartu kredit di Jatim mencapai dua kali lipat banding tahun ini. BNI Kanwil 06 mencatat baru 16.800 adalah akuisisi sepanjang Janua ri?Oktober. Nilai transaksinya mencapai Rp 4 triliun untuk wilayah Jawa Timur. “Tahun 2010 kita targetkan transaksi per bulan tembus Rp 1 triliun. Itu sebabnya kita harus ekstra kerja keras,” katanya.Untuk mencapai target tahun depan, BNI gencar melakukan bentuk diferensiasi antara lain dalam program partnership dan perkuatan di segmen life style. “Di Jawa Timur, renca nanya dengan main distributor operator telepon seluler. Un tuk segmen life style BNI sudah punya Titanium Life Style, segmen ini lah yang akan kita gali dan perbaiki,” ujarnya. Sementara itu Ketua Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Jatim Dwi Yulianto menam bahkan, pertumbuhan pemegang kartu kredit akuisisi di Jatim sekitar 400.000 sampai dengan triwulan III/2009. “Proyeksi di 2010 pertum buhannya hanya di kisaran 20 persen. Potensi marketnya memang masih cukup besar na mun akan sulit jika menyamai 3-4 tahun lalu,” lanjutnya.Selain perbankan yang lebih prudent, perbankan lebih ketat menerapkan atu ran seleksi, misalnya harus melalui BI checking dan AKKI checking terlebih dulu. (dio)

Luwuk Post SELASA 24 NOVEMBER 2009

http://luwukpost.info

DAGING: RPH menyiapkan sekitar 2,1 ton daging segar memasuki idul adha yang diperkirakan jatuh pada 27 November mendatang. [Foto: DOK/LUWUK POST]

E-Paper Pertama di Kawasan Timur Sulawesi

RPH Siapkan 2,1 Ton Daging Antisipasi Kebutuhan Lebaran Idul Adha

Banteng Butuh Sarana Telekomunikasi BANGGAI-Kecamatan Banggai Tengah (Banteng), kini lagi giatgiatnya membangun. Baik dalam konteks pembangunan sarana prasa rana maupun SDM di lingkungan masyarakat. Dalam pelaksanaan giat pembangunan tersebut, ada beberapa hambatan teknis, yang berkaitan dengan sarana komunikasi. Sarana komunikasi, menjadi salah satu fariabel yang sangat berperan untuk mendong krat laju pembangunan tersebut. Kemajuan teknologi dan telekomuni kasi yang dirasakan kini kian berkem

bang, tidak dapat dirasakan secara maksimal oleh masyarakat Banteng. Berangkat dari persoalan tersebut, Camat Banteng, H Ramli Nadjil MM, kini terus berusaha untuk mencarikan solusi yang dapat mencah gelumbung keterbatasan sarana telemunikasi tersebut. Salah satu usaha yang ditunjukan Ramli, yakni dengan melakukan melo bi pada sejumlah perusahaan teleko munikasi seluler agar dapat memba ngun tower di kecamatan Banteng, yang selama ini masih jauh dari

jangkauan signal ponsel. “Saya seka rang lagi menyusun proposal untuk ditujukan kepada beberapa perusaha an telekomunikasi agar mereka bisa membangun tower di daerah kami,” ujar Ramli kepada Luwuk Post, hari Minggu kemarin dikediamannya. Ke beradaan signal ponsel ini, dipan dang perlu lanjutnya lagi, karena hubungan komunikasi sekarang sudah menjadi kebutuhan primer, bagi setiap orang. karena informasi dapat dengan cepat diterima dari manapun dengan adanya sarana tersebut. (Mad)

Banggai Miliki Daerah Perlindungan Laut LUWUK- Kabupaten Banggai miliki Daerah Perlindungan Laut (DPL) di Kecamatan Luwuk Timur desa Uwedikan. Uwedikan adalah dua kata Uwe dan Dikan. Dalam bahasa Saluan, salah satu etnik yang mendiami kepala burung pulau Sulawesih berarti Air dan Ikan. DPL di desa Uwedi kan berawal dari resahnya warga akibat tingginya penggunaan bom ikan dan pota sium untuk menangkap ikan. “Akibat bom dan potasium ikan mulai berkurang. Bah kan, lima tahun lalu kita susah temukan

ikan kecil,” kata Ladola, Ketua Kelompok Pengawas Masyarakat (Pokwasmas). Pokwasmas dibentuk oleh warga dan diberikan kewenangan mengawasi DPL. DPL sendiri memiliki luas satu hektar yang mengililingi pulau kecil bernama pulau Pasokang. Rep seluas satu hektar yang me ngililingi pulau ditetapkan sebagai kawasan DPL. Untuk menjaga kawasan DPL, warga menetukan zona inti dan penyangga. Zona inti memiliki aturan yang ketat karena tidak diperbolehkan melintas dan ada pelarangan

kunjungan ke zona inti. Zona penyangga sedikit lebih longgar karena diperbolehkan melintas dengan syarat tidak menghi dupkan mesin, tidak membuah jangkar dan tidak menyalakan lampu. Untuk memperkuat status DPL, perangkat desa setampat bersama Pokwas mas telah menetapkan areal DPL serta pengawasan, pengelolaan dan sanksi dalam Peraturan Desa (Perdes) . “DPL telah dite tapkan dalam Perdes,” kata Ladola. Zo na inti maupun penyangga tidak diper bolehkan memancing ikan dan me ngam bil karang. “Ini kami terapkan agar kawsan DPL dapat mengem balikan fungsi laut sebagai temapt ikan dan karang,” kata Ladola. Sejak ditetapkan sebagai DPL lima tahun lalu, sejumlah jenis ikan yang hampir punah kini mulai terlihat dan sesekali terjaring kail saat warga memancing. Warga di desa Uwedikan meng inginkan perluasan areal DPL. Na mun karena keterbatasan penge tahuan pertumbuhan karang tidak dapat dipercepat. Padahal, kata La dola penambahan areal karang dapat mempercepat jumlah ikan. Laem bik Lanamu, penyuluh pertanian di desa Uwedikan mengatakan perluasn areal DPL dapat diper cepat dengan melakukan trans plantasi karang. “Warga siap mela kukan transplantasi karang, tapi me reka belum mengetahui caranya,” kata Laembik. Menjawab perta nyaan, Laembik menyatakan jika warga dilatih tehnologi trans plantasi karang, areal DPL dapat diperluas dalam waktu cepat. (aha)

11

LUWUK-Rumah Potong He wan (RPH) di Kabupaten Bang gai menyiapkan setidaknya 2,1 ton daging segar memasuki Idul Adha yang diperkirakan jatuh pada 27 November. Persediaan tersebut belum termasuk daging Kambing yang jumlahnya menca pai puluhan ekor. Pengusaha Unggas jenis ayam potong dan Buras juga dipasti kan telah menyiapkan ribuan ekor. Data pada Dinas Pertanian (Distan) Banggai menyebutkan di kecamatan Luwuk terdapat tiga ribu ekor dam ayam Buras 1300 ekor. Di Toili disiapkan ayam potong 1300 ekor dan ayam buras 400 ekor. Di kecamatan Bunta tersedia ayam potong 500 ekor dan 800 ekor ayam Buras. “Umur Unggas siap potong,” kata Iskandar Roti, Kasi Produksi

dan Pembibitan Ternak Distan Banggai di Luwuk, belum lama ini. Asosiasi pengusaha Unggas dan Sapi telah memberikan jaminan persediaan daging pada Pemerintah Daerah melalui Dis tan. “Asosiasi telah memberikan laporan dan stoknya cukup,” kata Iskandar. Ia mengatakan produksi peter nakan baik Sapi maupun Unggas mencukupi kebutuhan warga yang merayakan Idul Adha. Masi kata Iskandar, ternak yang masuk dipasar dalam mau pun luar kota akan mendapat pe ngawasan ketat dari petugas kesehatan hewan Distan. “Kami memastikan hewan di potong di RPH steril dari penyakit,” imbuh nya.Daging Sapi kelas I di pasar tradisional Simpong harganya masih stabil pada harga Rp70 ribu perkilo. Harga tersebut telah berl aku sejak tiga bulan. Sedangkan harga Ayam potong juga stabil. (aha)

Hyundai I20 Siap Bersaing di Pasar Hatchback SURABAYA- City car masih mendominasi pasar Surabaya. Setelah Honda Jazz dan Toyota Yaris, hyundai I20 siap bersaing di pasar hatchback. Walaupun baru satu bulan diluncurkan, konsumen sudah mulai melirik Hyundai I20. Hyundai I 20 merupakan pro duk terbaru Hyundai yang dilun curkan Oktober lalu. Sebelum nya, Hyundai meluncurkan Hyundai I10 sebagai pengganti Hyundai Atoz. Sementara, Hyundai I 20 diluncurkan seba gai pengganti Hyundai Getz. “Model Hyundai Getz sudah la ma dan monoton. Sementara kompetitor terus mengeluarkan model baru. Jadi kami juga mengeluarkan produk untuk m飩um city car”, kata Sales Eksekutif PT Hyundai Mobil Indonesia M. Teguh Wibisono. Sejak tahun lalu, Hyundai Getz sudah tidak beredar lagi di pasaran. Walaupun merupakan pro duk baru, Hyundai I 10 dan I 20 sudah mulai dilirik konsumen. Menurut Teguh, hal ini disebab kan karena animo masyarakat terhadap city car meningkat. Se

lain itu, momen akhir tahun juga dimanfaatkan untuk membeli mobil baru. Setiap tahun, harga mobil mengalami kenaikan. Pemi cunya adalah karena kenaikan Biaya Balik Nama (BBN) dan ke naikan pajak.”Terutama untuk 1500 cc. Ada kenaikan 30 per sen”, kata Teguh. Hal itu turut menpengaruhi penjualan mobil. Menjelang akhir tahun, banyak konsumen yang memburu mo bil. Sebagai bentuk promosi, Hyundai mengadakan pameran di mall-mall antara lain di City of Tomorow (Cito), Royal Plaza, dan Pasar Atoom. Sebelumnya, diadakan Hyundai Weekend Promo di Plaza Surabaya. Selain Hyundai I 10, Avega merupakan salah satu produk paling dimi nati untuk produk Hyundai. Sementara itu, untuk produk Daihatsu, Xenia masih menjadi produk yang paling diminati. Mobil jenis MVP ini digemari karena harganya cenderung di bawah harga kompetitor. Semen tara, Sirrion masih harus ber saing dengan kedua competitor unggul, Honda Jazz dan Toyota Yaris. (mer)


Luwuk Post

BAGI presenter sekaligus aktor Raffi Ahmad, sebuah motor gede (moge) bisa menjadi salah satu motivasi dalam bekerja. Demi mendapatkan moge idaman, Raffi rela bekerja keras mengumpulkan tabungan. Tak sia-sia, sebuah moge baru berhasil dibeli. Saat syuting Dahsyat di studio RCTI, kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, kemarin (23/11), Raffi pun mengendarainya. “Ini memang baru. Aku beli dari hasil menabung sejak lama,” ujar Raffi yang kala itu tampak santai mengenakan kaus putih. Dia mengakui, moge barunya tersebut tidak murah. Tapi, dia menyatakan tidak terbebani. “Namanya juga hobi. Malah, ini adalah motivasi buat aku supaya giat bekerja,” tegasnya. Model moge yang dipilih kekasih penyanyi Yuni Shara itu memang tidak biasa. Selain memiliki bodi besar khas moge pada umumnya, kendaraan tersebut beroda tiga. Moge itu merupakan produk Kanada dengan model All-Terrain Vehicle (ATV), Can Am seri Rotax 990, BRP-Spyder. Untuk mendapatkan moge tersebut, pria kelahiran 17 Februari 1987 itu merogoh kocek sekitar Rp 350 juta. Bagi Raffi, moge barunya tersebut memiliki bentuk unik. “Larinya juga kenceng, karena 1.000 cc,” ucapnya. Salah seorang personel grup vokal Bukan Bintang Biasa (BBB) itu mengungkapkan, kegemarannya pada moge sudah berlangsung saat dirinya masih duduk di bangku SMP. Hingga kini sudah ada beberapa moge yang menjadi koleksinya. Namun, hobinya terhenti setahun lalu. Ketertarikannya kembali muncul setelah membintangi film Liar. Di situ Raffi banyak beradegan mengendarai moge. Soal waktu berkendara, Raffi biasanya memilih weekend, seringnya dari sore hingga malam. Dia tidak sendiri. Ada juga rekan artis yang biasa berkendara dengannya, yakni Irwansyah, Teuku Wisnu, dan Thomas Nawilis. “Paling enak memang naik moge bareng-bareng,” katanya. (ken/ayi)

Pasha “Ungu” Rabu Masuk Penjara PASHA “Ungu” tak bisa lagi santai menghadapi kasus KDRT. Jika Rabu (25/11), ia tidak bisa datang memenuhi panggilan polisi, Pasha bisa langsung masuk hotel prodeo alias masuk penjara. Senin (23/11), Pasha yang sudah berstatus tersangka, mangkir dari panggilan pertama pihak kepolisian. Menurut pengacaranya, Michael Pardede, Pasha tdak bisa memenuhi paggilan kepolisian karena mengikuti acara launching album soundtrack Sang Pemimpi’ sekuel film Laskar Pelangi. Namun Pardede menjamin Pasha akan datang di panggilan kedua. “Pasha sudah ada kontrak launching album di Jakarta. Dia akan datang Rabu (25/11) pukul 10.00 WIB,” kata Michael seperti dilansir Vivanews.com. Pada polisi, Michael menjanjikan kliennya tidak akan

mangkir lagi lusa esok. Rabu (25/11/2009) Pasha siap menyelesaikan berkas kasusnya di kepolisian yang kemudian dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Cibinong. Pihak kepolisian masih menunggu niat baik Pasha memenuhi panggilan. Tapi jika Rabu (25/11) tak datang, Pasha bakal langsung dijemput paksa. “Nggak apa-apa ini baru pemanggilan pertama, tapi kalau pemanggilan kedua dia tetap tidak datang kita bisa bawa paksa,” tambah Irwansyah, Kasat Reskrim Polresta Bogor, AKP Irwansyah. Pasha dilaporkan Okie, bekas istrinya ke polisi dengan tuduhan melakukan KDRT. Aksi kekerasan ini bukan kali pertama dilakukan pelantun Dilema Cinta itu. Sebelumnya, ia juga pernah menjadi terdakwa atas kasus pemukulan pada gitaris Marvels, Idea Fasha. FJR

CMYK

Kerja Keras Buahkan Moge Idaman

SELASA 24 NOVEMBER 2009 HALAMAN 12

Manohara Orator Demo

Five Vi Ketemu Camer Di Italia FIVE Vi sepertinya sudah capek menjanda. Lama hidup sorangan, ibu satu anak ini ngebet dikawinin oleh Markus, bule asal Italia yang sekarang jadi pacarnya. Bahkan Five Vi mengaku sudah ketemu calon mertua di Italia. “Selama dua bulan, Juni dan Juli kemarin aku dibawa ke Italia. Aku dikenalin sama keluarga besarnya. Mereka baik-baik semua,” kata Five Vi. Awalnya, Five Vi sempat berniat hijrah ke Italia menjadi artis. Tapi niatnya itu gagal begitu menyadari kalau orang Italia tidak semuanya bisa berbahasa Inggris. “Niat sih mau jadi artis di sana, tapi di sana nggak berbahasa Inggris. Lebih kepada bahasa Jerman. Akhirnya nggak jadi, aku merasa lebih enak di sini,” ucap Five Vi. Kekasih Five Vi adalah seorang duda satu anak. Menurut Five Vi, Markus memiliki perusahaan interior desaign. Wanita cantik ini juga sempat menikmati liburan hingga ke Toscano, Farnkfirt dan Venice. “Aku ketemu sama orang tuanya, baik dan anaknya ikut ibunya. Jadi aku tunggu kelanjutan hubungan ini. Kita masih bisa komunikasi lewat teknologi ini juga salah satu cara agar hubungan tetap langgeng,” tutup Five Vi. AAL

FOTO: WILDAN ALMASIHU ROYAN/RAKYAT MERDEKA

JANGAN ADU DOMBA: Artis Manohara bersama puluhan Forum Bersama Laskar Merah Putih menggelar aksi damai Bundaran HI, Jakarta, Senin(23/11). Dalam aksinya mereka mengimbau agar Polri, Kejaksaan dan KPK bersatu dan tidak mudah diadu domba.

MESKI dituntut Rp 300 miliar oleh putra Kerajaan Kelantan, Malaysia, Manohara Odelia Pinot tetap santai. Bekas istri Tengku Muhammad Fakhry ini tak menunjukkan wajah tegang karena menghadapi masalah besar. Bahkan, ia masih sempat ikut unjuk rasa bersama Laskar Merah Putih di Bundaran HI, sekitar pukul 14.00 WIB, Senin (23/11). Mano, sapaan akrabnya, sempat menjadi orator dalam aksi itu. Dia menyampaikan harapan agar KPK, Polri dan Kejaksaan, bahu-membahu untuk memberantas korupsi.

“Ini kedua kalinya Mano ikut demo. Mano nggak mau ikut sembarangan. Harus sesuai hati nurani,” katanya saat diwawancarai di sela-sela aksi.Apa tidak takut hitam atau kepanasan? Mano menjawab, aksi ini cuma sebentar. Lagipula katanya, masih banyak yang seharusnya lebih dikhawatirkan, di antaranya anak-anak yang mencari nafkah di jalanan. “Habis ini kan Mano kembali ke ruangan berAC. Kasihan mereka itu yang terlantar di jalanan,” ujar mantan istri putra Kerajaan Kelantan, Tengku Muhammad Fakhry

itu.Diakui Mano, dirinya tidak mengerti soal kasus perseteruan Polri dan KPK tersebut. Dia hanya berharap tak ada korupsi lagi di Indonesia. “Kasihan generasi muda bangsa kita,” ucap wanita blasteran IndonesiaPrancis itu Manohara dengan tegas mengucapkan keinginannya agar negeri ini bisa terbebas dan bersih dari korupsi. “Kepada para penegak hukum, Mano harap bisa bahu membahu memberantas korupsi, aku pengen orang yang korupsi dihukum seberatberatnya,” imbuh putri Daisy Fajarina ini. JPNN

Rihanna Seks Nonstop Saat Natal RIHANNA ingin merayakan Natal tahun ini dengan cara yang berbeda. Diva R&B itu berancang-ancang menggelar pesta Natal semalam suntuk, 25 Desember mendatang. Daripada pesta penuh makanan lezat, saya memilih pesta bercinta. Di malam Natal nanti, saya menginginkan hadiah seorang pria yang perkasa dan hebat,”katanya.(IDA)

CMYK

HOROSCOPE

CANCER (21 JUNI - 22 JULI)

LEO (23 JULI - 22 AGUSTUS)

VIRGO (23 AGUSTUS 22 SEPTEMBER)

ARIES (21MARET - 19 APRIL)

TAURUS (20 APRIL - 20 MEI)

GEMINI (21 MEI - 20 JUNI)

Anda memiliki cara penanganan yg baik atas semua yg terjadi di sekitar, jadi jangan biarkan org lain mencoba mengecoh anda. Bersikaplah agresif & temukan jalan disaat semua hal terselesaikan.

Sesorang mencoba mengganggu dibelakang anda. Simpan informasi personal anda. Observasi yg anda lakukan akan berguna, jadi bertindakl ah sesuai apa yg anda lihat atau de ngar.

Anda mempunyai semuanya untuk memenangkan ‘persoalan’ dlm pekerjaan hari ini. Hadapi semua situasi yg ada dgn baik & dapatkan apa yg anda inginkan. Anda akan memperoleh keuntungan & menda patan rekan kerja sejati.

Bekerjalah dibalik layar. Semakin sedikit bicara dibanding bekerja, semakin baik. Buktikan seberapa baiknya anda.

Sebuah hubungan akan terlihat me mancarkan cahaya positif hari ini. Pastikan anda memfokuskan diri pada cinta & penghargaan, bukan perbeda an & keributan. Hilangkan keras ke pala anda.

Tidak semua hal terbuka untuk anda saat ini. Anda harus bersabar meng hadapi orang yg tidak kooperatif, jadi bersikap lebih sopan untuk menha dapi semuanya.

CAPICORN (22 DESEMBER 19 JANUARI)

AQUARIUS (20 JANUARI - 18 FEBRUARI)

PISCES (19 FEBRUARI - 20 MARET)

LIBRA (23 SEPTEMBER 22 OKTOBER)

SCORPIO (23 OKTOBER - 21 NOVEMBER)

SAGITARIUS (22 NOVEMBER 21 DESEMBER)

Fikirkan apa yg anda inginkan & laksanakan rencana yg dibuat. Libatkan diri dengan kaum muda atau kerjakan aktifitas yg anda senangi dari masa lalu.

Jangan percaya semua yg anda dengar. Pergi ke sumber & temukan semua yg anda cari. Anda akan sedikit mengalami masa sulit bersama pasangan.

Meluangkan waktu bersama org lain akan menghasilkan ide & konsep baru yg menarik. Aktifitas dlm lingkungan akan mendekatkan anda pada seseorang yg akan membuat hidup lebih indah dari sebelumnya.

Terlibatlah dgn persoalan yg menyangkut relasi yg lebih berumur. Anda harus selalu ingat untuk menjaga semua org yg telah lebih dahulu menjaga anda. Jangan pernah mundur.

Anda bisa bersikpa bersyukur & penuh cinta atau memilih sikap cemburu & non-kompromistis. Pilihan ada di tangan anda, semua akan menjadi lebih menyenangkan jika bersikaa santai & penuh rasa cinta.

Buat langkah yg dibutuhkan dlm pekerjaan & temukan cara menuju keatas. Berinisiatiflah & hindarkan semua org yg ingin menghalangi atau mencuri hak anda.


BANGGAI KEPULAUAN Deky Siap Jadi Ketua Gapensi SALAKAN – Deky Husain dipastikan bakal turut meramaikan perebutan kursi Ketua Gapensi Bangkep. Tidak tang gungtanggung, putra bungsu Wakil Ketua DPRD Bangkep Hindra Husain tersebut sesumbar akan memenangkan Musda yang rencananya dihelat Desem ber mendatang. Kemarin saat berbincang dengan wartawan, Deky menegaskan dirinya akan memperjuangkan aspirasi para pengusaha Banggai-Salakan. Selama ini kalangan pengusaha tersebut terkesan tersisih dalam soal pembagian proyek di daerah sendiri. Untuk membuat agar pengusaha Bangkep berwibawa di mata pemerintah, Deky berencana menggelar program-program kerja yang disebutnya akan memberi kejutan. “Kita akan melakukan yang terbaik untuk pengusaha,” tandasnya. Program prioritas yang terutama akan dilakukan Deky jika terpilih menjadi Ketua Gapensi nantinya, adalah mem berdayakan para pengusaha Bangkep dalam pembagian proyek daerah. “Saya siap jiwa raga untuk memperjuangkan hal ini,” kata Deky. Bila pengusaha daerah telah dapat mensejajarkan diri dengan pengusaha luar daerah, Deky menjamin kontribusi ke kantong daerah bakal lebih lancar. “Bila pengusaha pelaksana proyek pemerintah berasal dari Bangkep, maka sekurangkurangnya uang tetap berputar di Bangkep,” papar Deky. Dipastikannya Deky Husain dalam bursa pemilihan ketua, diyakini akan membuat Musda Gapensi Bangkep bakal lebih menarik dan lebih panas. Menyusul pernyataan Deky untuk maju sebagai calon ketua, berdatangan dukungan yang berasal dari kalangan pengusaha kepada putra bungsu Wakil Ketua DPRD Bangkep tersebut. Salah satunya Sarli, pengusaha asal Mansalean. Tanpa ragu-ragu, Sarli menyatakan akan memberikan dukungan penuh kepada Deky.. “Dia tokoh muda yang berani mengambil risiko. Tokoh seperti itu dibu tuhkan untuk memimpin para pengusaha di Bangkep,” tutur Sarli. Se suai informasi yang dikumpulkan di lapa ngan, Deky Husain bakal bersaing mela wan Abdurahman Ambalak alias Buce, Lagombe serta Ma Eva, Ko Kifli dan beberapa pengusaha Peling lainnya. (tam)

Pelabuhan Lokasi Pesta Miras BANGGAI-Kondisi yang cukup gelap pada malam hari-nya, membuat area pela buhan kontener Banggai, yang kini se dang dalam proses pengerjaan kerap dijadikan lokasi “strategis” bagi para pemuda untuk menggelar pesta miras pada malam hari. Pada setiap malamnya, pasti ada lebih dari satu kelompok pemuda yang menggelar pesta miras. Tak jarang dari pesta miras di tempat tersebut, membias pada aksi perkelahian antar pemuda di lokasi tersebut. Buk tinya, beberapa waktu lalu, di Banggai sempat terjadi aksi tawuran antar pemuda di Banggai, yang awalnya dipicu dari perselisihan pahan dari dua kelompok pemuda yang menggelar pesta miras di area lokasi pelabuhan kontener. Dengan fakta ini, kepolisian Polsek Banggai, diminta agar dapat memberikan perhatian khususnya pada tempat terse but, minimal dengan menjadikan lokasi tersebut sebagai lokasi tujuan patroli polisi pada setiap malamnya. “Tingginya angka perkelahian dan pesta miras, sudah semestinya membuat polisi untuk mem berikan perhatiannya terhadap lokasi ini, minimal dengan adanya patroli di lokasi pelabuhan tersebut,” ujar Kapitan Kota Banggai, Tanjung Dg Pawara, Minggu malam. Tanjung yang dalam legitasi adat Bang gai bertugas sebagai ujung tombak peme liharaan keamanan di dalam Banggai, me ngatakan, selain fokus pada tempattempat yang kerap dijadikan lokasi pesta miras dan kegiatan penyakit masyarakat (pekat) lainnya, Tanjung juga berharap agar polisi dapat membasmi peredaran miras di wilayah Banggai. “Tentunya se lain dengan lokasi yang kerap dijadi pes ta miras, polisi juga harus memperhatikan peredaran miras untuk kemudian dibasmi keberadaannya,” kata Tanjung. (Wan)

Luwuk Post SELASA 24 NOVEMBER 2009

http://luwukpost.info

13

E-Paper Pertama di Kawasan Timur Sulawesi

Malut Tawari Warga Sonit Rp 100 Juta Asal Mau Gabung SALAKAN – Pemerintah Kabupaten Sula Provinsi Malu ku Utara (Malut) dikabarkan menawari uang sebesar Rp 100 juta per Kepala Keluarga (KK) kepada warga Sonit. Tawaran pemberian uang berkaitan dengan keinginan warga Sonit untuk memisahkan diri dengan Banggai Kepulauan (Bangkep). Setelah bercerai dengan Bang kep warga Sonit rencananya menggabungkan diri dengan Kabupaten Sula, Malut. Kabar tentang Kabupaten Sula yang menawarkan uang sebesar Rp100 juta per KK, diungkap salah seorang pengu rus Partai Bintang Reformasi (PBR) Bangkep, Sarli kemarin. Menurutnya, tawaran uang dari Sula makin membuat warga Sonit bersemangat memisahkan diri dari Bangkep. “Ini tidak main-main. Saya dapatkan sendiri informasinya dari dua orang anggota DPRD Bangkep,” kata Sarli di Hotel Ramayana siang kemarin. Dikatakan pula, tanpa imingiming pemberian uang, warga Sonit memang menginginkan

(fot dok Luwuk Post)

SALING CURIGA: Para anggota DPRD Bangkep kini sudah saling curiga, ini dengan terungkapnya pertemuan diam -diam lintas partai dengan Harman Pandipa di hotel berkelas di Jakarta. Diduga lintas partai itu akan mendukung Harman pada Pilkada 2011 mendatang.

Soal Lintas Partai, DPRD Mencekam DEWAN – Menyusul terungkapnya perte muan lintas partai dengan Harman Pandipa di Jakarta beberapa waktu lalu, kini gedung DPRD Bangkep dilanda suasana mencekam. Salah seorang pengurus DPC PBR Bangkep, Sarli mengungkapkan, para politisi yang men duduki kursi wakil rakyat di Bukit Trikora menyesalkan bocornya infor masi tentang pertemuan diam-diam ter sebut ke media. Agar tidak terjadi kebo coran yang kedua kali, para politisi makin berhati-hati. “Terus-terang saja, terungkapnya perte muan lintas partai di Jakarta dengan Harman Pandipa telah meng gangu kenyamanan para legislator yang ikut dalam pertemuan terse but,” kata Sarli pemuda Mansalean tersebut, kemarin. Kegelisahan juga melanda sejumlah

pengusaha yang turut menghadiri pertemuan diam-diam di Jakarta tersebut. “Ya, pengu saha yang ikut pertemuan juga sekarang ketar-ketir,” kata Sarli lagi. “Salah satu pe ngusaha yang kini berada di Salakan, sempat bilang ke saya mengapa informasi tentang pertemuan bisa bocor,” sambungnya. Kehati-hatian yang kini dilakukan kalanga lintas partai diduga disebab kan mereka sedang menggalang kekuatan yang lebih besar. Tujuannya, tiada lain untuk memenang kan Pilkada Bangkep 2011 mendatang. Menurut Sarli, lintas partai merupa kan kekuatan yang perlu diwaspadai. Sebab gerakan diam-diam yang dilaku kan mereka selama ini, membuat kekuatan mereka sulit ditebak. Tidak tertutup kemungkinan, sewaktu-waktu

lintas partai nongol dengan kekuatan raksasa yang sulit ditandingi. Belum lagi lintas partai menggandeng Harman Pandipa. Tokoh yang satu ini memiliki basis suara yang kongkrit. Harman juga mampu menggerakkan para pendukungnya sehingga berubah men jadi kekuatan politik yang sangat dahsyat. “Kami meyakini, bila Pak Harman Pandipa maju, bakal ramai Pilkada Bangkep,” kata Sarli. Hebatnya, Harman tidak perlu pusing-pusing mencari pasangan dalam perebutan kursi panas di Pilkada mendatang. Sebab bergan dengan dengan siapa pun, Harman diyakini bakal keluar se bagai pemenang.“Ya, Pak Har man pasti menang. Sebab Pak Harman sa ngat dikenal oleh masyarakat,” kata Sar li lagi. (tam)

Banggai Butuh Satu Pasar Lagi BANGGAI-Mobilitas perdagangan yang cukup tinggi di pasar baru Bang gai, telah menyebabkan terus bertam bahnya pedagang di pasar tersebut, bahkan kini, telah banyak para pedagang yang terpaksa berjualan pada terminal di depan pasar itu, karena keterbatasan tempat berjualan di dalam pasar. Kondisi seperti inilah harus dipikir kan oleh Pemda Bangkep, dengan secepatnya membuat solusi dari terus bertambahnya jumlah pedagang di Banggai. Kepada Luwuk Post, belum lama ini, sejumlah kalangan di Banggai, mendesak pada pemerintah setempat, agar dapat membuat satu pasar tradisional lagi di Banggai, sebagai pusat kegiatanan jual beli.

“Dengan terus bertambahnya jumlah penjual di pasar Baru Banggai, mes tinya pemerintah sudah dapat memi kirkan serta merealisasikan pembuatan sebuah pasar lagi di Banggai,” ungkap Asral seorang warga Banggai. Dika takannya, jika kondisi ini terus dibiarkan tanpa penaungannya, maka itu akan berdampak pada terciptanya kesemarautan pasar dan juga bisa saja memicu konflik karena saling berebutan lokasi penjualan. Lebih lanjut lagi kata Asral, dengan pembuatan pasar satu lagi di Banggai, akan dapat mengakomodir para pedagang di pasar malam. Sehingga dampak negatif dari pasar malam yang berada di jalan poros itu dapat dicegah. “Dengan ada ketambahan satu lagi

pasar di Banggai, maka itu akan mengakomodir keberadaan para pedagang yang kini berjualan di pasar malam. Itu juga bermanfaat agar efek negatif dari pasar malam yang berada di jalan poros dapat dihilangkan,” kata Asral. Penilaian yang tidak jauh berbeda diungkapkan pula beberapa warga Banggai lainnya. “Memang sudah ha rus ada lagi satu pasar di Banggai. Karena selain dengan jumlah peda gang yang terus bertambah, jumlah pembeli sepertinya juga bertambah terus di pasar Baru, sehingga itu me nyebabkan ketidak nyamanan bagi masyarakat yang ingin berbelanja di tempat tersebut,” cetus Yahya seorang warga Banggai lainnya. (wan)

bergabung dengan Malut. Sebab penggabungan itu akan membuat warga Sonit mudah mendapat pelayanan pemerintah. “Untuk menuju Pulau Taliabo di wilayah Sula, warga Sonit membutuhkan waktu hanya satu jam. Sementara untuk menuju Salakan, harus ditempuh dengan perjalanan yang memakan waktu berjamjam. Belum kalau hendak ke Palu, bisa berhari-hari,” tutur Sarli. Jauhnya letak Pulau Sonit dengan pusat pemerintahan Bangkep maupun Sulteng membuat warga merasa tidak diperhatikan pemerintah. Alasan itu pula yang membuat Ketua Lembaga Adat Banggai Bangkep Hamsen B Kuat, turut merestui keinginan penggabungan ke Malut tersebut. Bahkan Lembaga Adat Banggai telah melayangkan surat kepada Pemerintah Malut tentang keinginan warga Sonit.Sementara, sejumlah informasi yang terkumpul di lapangan menyebut, dalam waktu dekat Pemerintah Malut akan mengunjungi Sonit dan Banggai, untuk mengevaluasi rencana penggabungan. (tam)

Pemda Tak Plot Anggaran Balut SALAKAN – Kepala DPPKA Bangkep Sudirman Salotan mengatakan, tidak ada alokasi dana untuk pemekaran Banggai Laut (Balut) dalam APBD Bang kep 2010. “Anggaran (untuk Balut, Red.) tidak ada. Kita pun bila mengalokasikan mungkin akan salah,” tutur Sudirman di kantornya, kemarin. Ketiadaan anggaran dari Pemerintah Bang kep agaknya bakal mempersulit perjuangan pemekaran Balut. Sebelumnya, sejumlah ang gota DPRD Bangkep pernah mengatakan akan memper juangkan dana pemekaran Balut dalam APBD tahun 2010. Namun kenyataannya sebagaimana dika takan Kepala DP PKA, dana yang ditunggu-tunggu ter sebut tidak dialokasikan dalam anggaran daerah. Legislator-legislator yang sempat menimbulkan

harapan warga Balut itu antara lain Darman Pandipa, Zakaria Kamindang, dan Alwi Dg Liwang. Ketiadaan anggaran untuk Balut, disebabkan APBD 2010 berjumlah kecil. Sejumlah SKPD pun terancam mengalami pemangkasan anggaran. Selain itu, alokasi untuk Balut tidak diatur dalam nomenklatur. Ditemui terpisah, sejumlah pemuda di daerah rencana pemekaran menyatakan kece wa. Mereka mendesak agar pemerintah mengatur pengalo kasikan anggaran untuk Balut, karena dana tersebut sangat dibutuhkan untuk merealisasikan pemekaran. Mereka juga mengatakan, hanya pe merintah yang bisa mendo rong realisasi pemekaran Balut. (tam)

Sudirman Salotan

Disangka Ditumpangi Gubernur Malut, Heli Diserbu BANGGAI-Sebuah Hely Copter, Sabtu lalu, mendarat di area pelabuhan Kontenair Banggai. Kedatangan hely copter ini, cukup membuat warga Banggai geger. Karena mereka menduga hely copter tersebut mengangkut Gubernur Maluku Utara yang berkunjung ke Banggai, terkait dengan wacana penga bungan wilayah pulau Banggai ke peta pro vinsi Maluku utara. Warga pun mendekati heli tersebut untuk

memastika hal tersebut. Sayangnya sebelum mendapatkan kepastian soal hal tersebut, hely copter berwana putih dengan bis biru tersebut, kembali terbang ke arah timur pulau Banggai. Informasi tentang kedatangan hely itu di Banggai, masih simpang siur. Ada sumber yang mengatakan hely copter itu datang untuk menjemput beberapa orang “bule” asal perancis dan canada yang baru tiba dari Manado dengan menggunakan kapal KM

Sinabung untuk menuju ke Taliabo untuk penelitian. Namun informasi lainnya, menyebutkan hely copter tersebut milik sebuah perusahaan di Morowali yang mendarat ke Banggai untuk menjemput tenaga kerja asing di perusahan tersebut yang baru tiba dari Manado dengan menggunakan kapal Sinabung, dan selanjut nya bagi kembali ke Morowali. Warga memang memberikan apresiasi yang

lebih dengan kedatangan hely coupter tersebut, sebab sebelum kedatangan hely tersebut, di Banggai bereda isu bahwa dalam waktu dekat ini pemerintah Provinsi Malut akan mengirimkan orangnya untuk menjejaki keseriusan warga Banggai yang inging bergabung ke Maluku Utara. Dengan mendaratnya hely tersebut, warga berang gapan alat angkut udara tersebut, yang mem bawa utusan dari Maluku Utara. (Mad)


14

SELASA 24 NOVEMBER 2009


SAMBUNGAN CENTURY Sambungan dari Hal 1 Ketua BPK Hadi Poernomo menya takan, audit investigatif terhadap Bank Century tersebut merupakan tindak lanjut permintaan resmi DPR yang dilayangkan pada 1 September lalu. ’’Saya tegaskan, tidak ada tekanan apa pun, baik dari institusi maupun perorangan, dalam proses audit ini,’’ tegasnya setelah menye rahkan laporan hasil audit investi gatif kepada pimpinan DPR di Gedung Nusantara III DPR kemarin (23/11).Menurut dia, hasil audit in vestigatif tersebut menunjukkan berbagai dugaan pelanggaran yang dilakukan pihak-pihak terkait. Mulai pemilik lama Bank Century, Bank Indonesia (BI), hingga Komite

CATATAN Sambungan dari Hal 1 “Benarkah ini pesawat yang ke Gorontalo?” Petugas tadi membe narkan. Saya lalu menyampaikan keragu-raguan saya. Soalnya, se lama ini jika ke Gorontalo, pesawat Lion yang saya tumpangi biasanya berjenis MD-90, atau 737-400. Ketika berada di dalam pesawat, keraguan saya berubah jadi keka guman. Pesawat yang bisa menam pung 213 penumpang itu ternyata penuh. Persis di depan saya, ada sekitar 12 orang yang berbahasa Cina. Dari gerak geriknya, seperti nya mereka baru pertama kali ini ke Gorontalo. Demikian pula wajah pe numpang lain. Banyak diantara me reka yang berwajah tidak khas Go rontalo. Artinya, sebagian besar penumpang itu bukan mereka yang kembali ke Gorontalo. Mereka ada lah tamu-tamu yang berkunjung ke Gorontalo. Ternyata dugaan saya benar, ketika turun, terlihat spanduk penyambutan di ruang kedatangan VIP. Tamu yang berbahasa Cina tadi rupanya para ahli konstruksi yang memang sengaja datang dari nega ranya.

BENTUK FORUM Sambungan dari Hal 1 gedung parlemen Senayan ke marin. Agenda itu bisa dibilang baru dalam tradisi kenegaraan di Indonesia pascareformasi.Ketua Mah kamah Konstitusi Mahfud M.D. menjelaskan, pertemuan awal ter sebut memang fokus pada persoa lan penegakan hukum. Menurut dia, saat ini tengah terjadi ketidakper cayaan publik yang luar biasa ter hadap lembaga penegak hu kum.“Kalau terus berlarut-larut, itu bisa mengarah menjadi distrust ter hadap simbol-simbol negara. Bisa mengarah juga kepada presiden kita, padahal itu simbol negara,” kata Mahfud kemarin (23/11).Dalam per temuan yang dimulai pukul 15.00 tersebut, tuan rumah MPR diwakili Ketua MPR Taufiq Kiemas serta dua wakil ketuanya, Hajrianto Y. Thohari dan Lukman Hakim

SIKAP SBY Sambungan dari Hal 1 Dalam penjelasannya tadi malam, SBY meminta kasus dua pimpinan KPK nonaktif Chandra M. Hamzah dan Bibit Samad Riyanto tidak dilan jutkan ke pengadilan. Menurut pre siden, penghentian kasus itu mesti dilakukan karena masyarakat su dah tidak percaya kepada Polri dan Kejaksaan Agung. “Karena itu, solusi dan opsi lain yang lebih baik yang dapat ditempuh adalah pihak kepolisian dan kejak saan tidak membawa kasus ini ke pengadilan, dengan tetap memper timbangkan asas keadilan. Namun, perlu segera dilakukan tindakan-tin dakan korektif dan perbaikan ter hadap ketiga lembaga penting itu, yaitu Polri, Kejaksaan Agung, dan KPK,” kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka, Jakarta, kema rin.SBY tadi malam sekitar pukul 20.00 berpidato tiga puluh menit dengan bantuan teleprompter. Saat pidato dibacakan, hadir pula Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Men sesneg Sudi Silalahi, Menkum HAM Patrialis Akbar, Menkominfo Tifatul Sembiring, dan Menpora Andi Mallarangeng.SBY mengatakan, pa da mulanya, dia berpendirian bah wa kasus Chandra dan Bibit se baiknya dilanjutkan ke pengadilan. Syaratnya, proses penyidikan dan penuntutan mendapat kepercayaan publik. “Semula saya memiliki pen dirian seperti ini, dengan catatan proses penyidikan dan penuntutan mendapatkan kepercayaan publik yang kuat. Tentu saja proses penyidikan dan penuntutan itu fair, objektif, dan disertai bukti-bukti yang kuat,” beber SBY.Presiden menambahkan, dalam perkemba ngannya, justru muncul ketidakper cayaan yang besar kepada Polri

PALING SULIT Sambungan dari Hal 1 mengagumkan. Mungkin karena pameran itu dilengkapi tata penca hayaan dan dekorasi yang tepat. Kain hitam dipakai untuk memisah kan arena pameran dengan dunia luar.Masuk ke arena pameran, pe ngunjung langsung diajak untuk lebih mengenali tubuhnya. Seperti ligamen, otot, sistem saraf, sampai kulit manusia. Selain itu, ditunjukkan tiga fase kehidupan; muda, de wasa hingga masa tua. Bahkan, ada “patung” wanita yang mengan dung lengkap dengan janinnya. Pengunjung juga diajak mempela jari kondisi tubuh dalam berbagai aktivitas seperti sedang main catur, melukis, menari, dan lain-lain. Ada seorang manusia tanpa kulit ber

Luwuk Post SELASA 24 NOVEMBER 2009

http://luwukpost.info

Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). ’’Berbagai pelanggaran dilakukan sejak proses merger tiga bank menjadi Bank Century hingga pe ngucuran dana bailout,’’ katanya.Dalam ringkasan audit yang dibacakan Hadi, BPK mene mukan dugaan pelanggaran yang terbagi dalam lima bagian. Pertama, proses merger dan pengawasan Bank Century oleh BI. Poin kesatu menyebutkan, dalam proses mer ger Bank Danpac, Bank Pikko, dan Bank CIC menjadi Bank Century, BI dinilai tidak tegas dan tidak bersikap prudent dalam menerapkan aturan serta persyaratan yang ditetapkan sendiri.Poin kedua berbunyi, BI tidak bertindak tegas terhadap pelang garan Bank Century selama 2005– 2008. Misalnya, tidak menempatkan Bank Century sebagai bank dalam pengawasan khusus, meski rasio

kecukupan modalnya atau capital adequacy ratio (CAR) minus 132,5 persen saat itu.Tidak tegasnya tin dakan BI, menurut BPK, juga terlihat dari pemberian keringanan sanksi denda atas pelanggaran posisi de visa netto (PDN) sebesar 50 persen atau Rp 11 miliar. ’’BI juga tidak me ngenakan sanksi pidana atas pe langgaran BMPK (batas maksimum pemberian kredit),’’ terang Hadi.Bagian kedua yang menjadi objek audit BPK adalah periode pem berian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP). Dalam proses terse but, kata dia, BI patut diduga me ngubah persyaratan CAR dalam Peraturan BI untuk merekayasa agar Bank Century memperoleh FPJP senilai Rp 689 miliar.Saat pengucuran FPJP itu, CAR Bank Century sebetulnya minus 3,53 per sen. Dengan demikian, kucuran

FPJP tersebut melanggar ketentuan PBI No 10/30/PBI/2008 yang menyatakan bahwa bank yang dapat mengajukan FPJP adalah bank dengan CAR positif. Selain itu, nilai jaminan FPJP yang diperjanji kan hanya 83 persen, sehingga me langgar ketentuan PBI yang menya takan bahwa jaminan dalam bentuk aset kredit minimal 150 persen dari plafon FPJP.Bagian ketiga dalam penanganan Bank Century yang menurut BPK sarat pelanggaran adalah proses penetapan Bank Century sebagai bank gagal yang berdampak sistemik dan penanga nannya oleh LPS (Lembaga Pen jamin Simpanan). Lagi-lagi, BI di duga menjadi pihak yang melakukan banyak pelanggaran.Menurut Hadi, dalam proses pengambilan kepu tusan, BI tak memberi informasi se sungguhnya, lengkap, dan mutakhir

Melihat arus dan asal penum pang ini, otak saya memutar reka man memori tentang bandara ini beberapa tahun silam. Pernah, su atu saat, bandara Jalaluddin ini sem pat berhenti beroperasi karena se pi dari penumpang. Juga, saat Go rontalo telah berubah menjadi pro vinsi sendiri, pemerintah terpaksa melakukan subsidi dengan mengon trak kursi pesawat agar ada mas kapai yang mau melayani penerba ngan ke Gorontalo. Tapi sekarang, hanya beberapa tahun berselang, telah ada 5 maskapai yang mela yani penerbangan dari Jakarta, Ma kassar, Manado, ke Gorontalo. Tiga diantaranya menggunakan pesa wat jenis boeing dengan penum pang lebih dari 120 orang. Dengan kondisi seperti ini, bandara ini telah menjadi pelabuhan embarkasi an tara untuk jama’ah haji. Arus penumpang pesawat, ten tu bisa menjadi ukuran kemajuan suatu daerah. Semakin banyak yang berkunjung, tentu berbagai transaksi yang menyertai kunju ngan itu akan berdampak pada ke giatan bisnis dan jasa. Otomatis, ini akan memberi daya ungkit pada roda perekonomian. Tamu yang da tang, pasti akan melakukan transak si selama berada di daerah itu.

Apalagi kalau kepentingan mereka memang ditujukan untuk menanam kan investasi mereka di sini. Tak heran, bila bandara atau pelabuhan sering dikatakan sebagai pintu ma suk sekaligus ukuran aktivitas per ekonomian suatu daerah. Inilah yang akan membuat orang tertarik untuk datang, dan ini pula yang akan membuat kita di kenal oleh du nia luar.Bagaimana dengan de ngan bandara di Luwuk? Bila me lihat perkembangannya, saya yakin suatu saat akan menyamai keramai an bandara Gorontalo. Sepanjang yang saya tahu, pemerintah belum pernah melakukan intervensi de ngan bentuk subsidi. Memang, be berapa maskapai kemudian sempat angkat kaki karena merugi. Tapi, lalu segera digantikan oleh maskapai lain yang sampai sekarang sudah setiap hari menerbangi Luwuk. Dan kalau melihat arus penumpang yang selalu penuh, saya optimis kedua maskapai akan bertahan. Ka rena itu saya juga percaya ketika mendengar berita bahwa akan ada maskapai lain yang siap-siap ma suk ke Luwuk.Kemajuan ini tentu harus diantisipasi. Kenyamanan berkendara dengan pesawat harus diusahakan. Meski tidak semua, tapi sebagaian besar penumpang lebih

merasa nyaman bila menggunakan pesawat berbadan besar. Demi kian pula dengan kecepatan pena nganan bagasi penumpang. Kelu han penumpang tentang lamanya antri menunggu barang harus se gera dipikirkan. Begitu juga dengan kenyamanan di ruang tunggu. AC di ruangan ini tentu tak boleh matihidup. Tak terkecuali pula kebersi han toilet dan keindahan taman, karena meski terlihat sepele, hal ini akan sangat mengganggu kenyama nan penumpang.Bersyukur, ketika berangkat dari Luwuk ke Makassar hari minggu kemarin, saya menyak sikan bandara Luwuk seperti se dang berbenah. Landasan pacu nya terlihat sedang diperlebar dan ditambah panjangnya. Ruang tung gu juga sedang dipugar. Kemudian, ada sesuatu yang katanya rua ngan VVIP sudah hampir separuh selesai. Semua ini seperti menjanji kan bahwa kebutuhan akan kenya manan itu sebentar lagi akan tera tasi. Bila ini bertemu dengan daya tarik investasi semisal gas dan mi nyak bumi, sepertinya tak salah bila saya bermimpi, bahwa suatu saat, aktivitas di bandara ini akan bisa menyamai apa yang sedang terjadi di bandara Gorontalo saat ini. Bahkan mungkin, bisa melampauinya. (*)

Syaifuddin. Ketua DPR Marzuki Alie datang bersama Wakil Ketua DPR Pramono Anung. Turut urun rembuk Ketua DPD Irman Gusman, Ketua Komisi Yudisial Busyro Muqoddas, dan Ketua Mahkamah Agung Harifin A. Tumpa.Sebagai langkah awal mengurai benang kusut pene gakan hukum, Mahfud menyampai kan bahwa para ketua lembaga tinggi negara memiliki harapan be sar terhadap Presiden SBY. Salah satunya terkait sikap SBY dalam merespons rekomendasi Tim Del apan.“Kami berharap dan yakin ke putusan presiden akan bijak demi bangsa dan negara. Tapi, kami tidak punya usul harus bagaimana pre siden. Beliau sudah punya bahan dari Tim Delapan, media massa, ri set, dan staf ahli,” ujar Mahfud. Target jangka panjang, lanjutnya, presiden harus sungguh-sungguh mengambil langkah sistematis untuk mereformasi penegak dan penega kan hukum.Mahfud juga menyam paikan, para penyelenggara ne

gara tidak boleh tersandera situasi faktual yang sekarang berkembang sehingga tidak bisa mengerjakan persoalan lain yang lebih penting. “Hampir satu bulan ribut terus untuk suatu hal yang sebenarnya masa lah sederhana. Tapi, (masalah itu) menjadi besar karena salah kelola dari depan. Yang salah kelola ya kita semua, bukan siapa-siapa. Ka rena itu, kami semua akan bersiner gi agar tidak melakukan kesalahan yang sama pada masa menda tang,” bebernya.Informal meeting antarketua lembaga tinggi negara tersebut, menurut Mahfud, merupa kan upaya membangun sinergi. Dia menyebut sinergi itu berada di antara konfrontasi dan perselingku han. “Dulu pernah ada konfrontasi DPR melawan presiden atau lem baga yang satu melawan lembaga yang lain. Juga perselingkuhan ke tika suatu lembaga bermain dengan lembaga lain. Ini semua tidak ba gus,” tuturnya.Meski informal meeting kemarin tanpa menghadirkan

presiden selaku eksekutif, Mahfud memastikan sama sekali tidak ada agenda politik tersembunyi yang dibicarakan. Dalam informal meeting mendatang, bisa saja presiden yang juga pimpinan lembaga nega ra akan hadir.Ketua DPD Irman Gusman menambahkan, informal meeting tersebut merupakan ajang silaturahmi untuk menyamakan per sepsi para ketua lembaga negara dalam menanggapi isu-isu kenega raan yang sedang hangat. Silatu rahmi itu akan dilakukan secara ber kala sesuai dengan isu yang terjadi. “Setiap ada persoalan kenegaraan, para ketua lembaga negara jangan absen sehingga merebak dan meru gikan kita bersama,” ujar senator dari Sumatera Baratitu.WakilKetuaMPRLukmanHakim Syaifuddin me nuturkan, persoalan bangsa yang muncul bukan hanya tanggung jawab eksekutif atau presiden, melainkan semua komponen penyelenggara negara. “Persoalan bangsa yang begitu besar bisa samasama kita pikul,” tandasnya. (pri)

dan Kejaksaan Agung. Sehingga, menurut presiden, masalah ini telah masuk ranah sosial, dan bahkan ranah kehidupan masyarakat yang lebih besar. “Karena itu, faktor yang saya pertimbangkan bukan hanya proses penegakan hukum itu sen diri, tapi juga faktor-faktor lain se perti pendapat umum, keutuhan masyarakat kita, asas manfaat, serta kemungkinan berbedanya secara hakiki antara hukum dan keadilan,” kata SBY.Sayang, menge nai cara yang ditempuh untuk meng hentikan perkara, SBY tidak tegas memerintahkan Kapolri dan Jaksa Agung untuk menerbitkan surat penghentian proses penyidikan (SP3), surat keputusan penghen tian penuntutan (SKPP), atau men deponir perkara. Presiden menga takan, dirinya tidak boleh memasuki wilayah itu.“Karena penghentian penyidikan berada di wilayah lem baga penyidik, Polri, atau penghen tian tuntutan merupakan kewena ngan lembaga penuntut, kejaksaan, serta pengesampingan perkara melalui pelaksanaan asas opor tunitas merupakan kewenangan Jaksa Agung,” kata SBY. Presiden hanya menginstruksi Kapolri dan Jaksa Agung untuk menertibkan, membenahi, dan memperbaiki institusi masing-masing. Presiden juga berharap KPK melakukan hal yang sama.SBY menambahkan, se telah penyelesaian kasus Chandra dan Bibit, reformasi di bidang hu kum harus dituntaskan. Dia me ngingatkan, dalam program seratus hari kabinet, dia telah menetapkan gerakan pemberantasan mafia hukum sebagai prioritas utama. Dia telah membentuk satuan tugas di bawah Unit Kerja Presiden yang selama dua tahun ke depan ber tugas memberantas mafia hukum. “Dalam kaitan ini, saya menyambut baik rekomendasi Tim Delapan dan juga suara-suara dari masyarakat luas agar tidak ada kasus-kasus

hukum, utamanya pemberantasan korupsi yang dipetieskan di KPK ..., atau juga di Polri dan Kejaksaan Agung,” kata SBY. Entah apa mak sud SBY. Dia menyebut KPK di uru tan pertama. Dalam kalimat-kalimat sebelumnya, SBY menyebut KPK di urutan terakhir setelah Polri dan Kejaksaan.SBY mengatakan, jika tak cukup bukti, suatu kasus harus dihentikan. Sebaliknya, jika cukup bukti, kasus itu mesti dilanjutkan. “Hal ini untuk menghindari kesan adanya diskriminasi dan tebang pilih dalam pemberantasan korupsi. Apalagi, kalau pemetiesan ini ber kaitan dengan praktik-praktik mafia hukum tadi,” kata presiden.Dari lima rekomendasi Tim Delapan, hanya rekomendasi untuk menghentikan kasus Chandra dan Bibit yang diin dahkan presiden. Itu pun, presiden tidak tegas langsung memilih opsi penghentian kasus, dengan alasan dia tidak berwenang. Rekomendasi kedua berupa sanksi terhadap pejabat yang bertanggung jawab tidak disinggung. Presiden hanya meminta Kapolri dan Jaksa Agung membenahi institusinya.Untuk re komendasi ketiga berupa pembe rantasan makelar kasus, SBY me nyinggung program pemberanta san mafia hukum yang telah dila kukan. Rekomendasi untuk meme riksa Anggodo Widjojo dan Ari Muladi juga tidak disinggung presi den. Begitu pula rekomendasi keem pat agar dituntaskannya kasus terkait, tidak disinggung presiden. Rekomendasi kelima berupa pem bentukan Komisi Negara untuk mem benahi lembaga penegak hukum, belum digubris presiden. SBY BERI ANGIN LANGKAH BI UNTUK CENTURY Di bagian awal pidatonya, SBY kemarin secara khusus menying gung kasus Bank Century. Setelah menerima hasil pemeriksaan inves tigasi BPK, SBY meminta Menteri Keuangan dan Bank Indonesia

memberikan penjelasan dan klarifi kasi. “Saya sungguh ingin keterbu kaan dan akuntabilitas dapat kita tegakkan bersama. Saya juga ingin semua desas-desus, kebohongan, dan fitnah dapat disingkirkan de ngan cara menghadirkan fakta dan kebenaran yang sesungguhnya,” kata SBY.Presiden juga menyambut baik usul sejumlah anggota DPR RI untuk menggunakan hak angket terhadap Bank Century. “Bersama an dengan penggunaan hak angket oleh DPR RI tersebut, saya juga akan melakukan sejumlah langkah tindakan internal pemerintah, be rangkat dari hasil dan temuan peme riksaan investigasi BPK tersebut,” katanya.SBY juga meminta perce patan proses hukum bagi para pengelola Bank Century. Dengan demikian, dana penyertaan modal Rp 6,7 triliun bisa segera dikemba likan kepada negara. “Saya telah menginstruksi Jaksa Agung dan Ka polri untuk melaksanakan tugas pen ting ini,” ujarnya. Presiden mengatakan, tindakan terhadap Bank Century dilakukan saat situasi perekonomian global dan nasional diterpa krisis. SBY mengatakan, yang dilakukan pemerintah dan BI pada November 2008 lalu mesti dikaitkan dengan situasi dan konteks krisis. “Sehing ga tidak dianggap keadaannya normal-normal saja,” jelasnya.SBY menambahkan, penyelamatan dan penyertaan modal sementara ke Bank Century dan tindakan hukum terhadap pengelolanya bertujuan mencegah terjadinya krisis perban kan dan perekonomian. “Meskipun ketika berlangsungnya proses pe ngambilan keputusan yang dilaku kan pihak-pihak yang memiliki kewe nangan dan tugas untuk itu saya sedang mengemban tugas di luar negeri, saya memahami situasi yang ada di tanah air, beserta rangkaian upaya menyela matkan perbankan dan perekonomian kita,” beber SBY. (sof/iro)

main basket lengkap dengan bola nya. Juga patung atlet yang bergan tungan di papan gym. Setiap potongan bagian tubuh itu telah mengalami plastination. Se buah teknik pengawetan menggu nakan metode Dr von Hagens. Tek nik yang sering dipakai dalam dunia kedokteran itu ditemukan pada 1970-an oleh Hagens untuk men cegah pembusukan.Seluruh item yang dipamerkan tersebut berasal dari Institut Plastination, sebuah ba dan dari Jerman yang menjalankan program pengumpulan donasi tu buh berbagai makhluk hidup dari seluruh dunia. Sebagian besar ko leksi telah lulus uji etika dan men dapat izin dipamerkan ke publik. Hingga kini institut tersebut memiliki lebih dari 10.500 donor hidup dan mati di seluruh dunia. Donor harus memberikan persetujuan dahulu se belum organ atau badannya digu

nakan ketika mereka meninggal dunia.Pameran ilmu pengetahuan itu merupakan kerja sama Science Centre Singapore dengan Institut Plastination. Guna memproduksi “patung” makhluk hidup untuk Body Worlds, von Hagens mempekerja kan 340 pekerja di lima laboratorium di tiga negara: Tiongkok, Jerman, dan Kirgiztan. Setiap laboratorium memiliki kategori masing-masing. Misalnya Tiongkok dengan spe simen binatangnya. Salah satu yang paling sulit diben tuk adalah jerapah. Tim membutuh kan waktu hingga tiga tahun untuk membentuknya atau sepuluh kali lebih lama daripada membentuk tu buh manusia. Khusus untuk je rapan ini, sepuluh orang dikerahkan untuk memindahkan binatang ber leher panjang itu. Maklum, beratnya setara dengan berat sesungguh nya, yakni 1.360 kilogram untuk

jantan dan 680 kilogram untuk be tina.Selain jerapah, anatomi bina tang yang juga bisa dinikmati ada lah cumi-cumi raksasa. Binatang ini dipajang memanjang di dekat pintu keluar. Gurita dengan panjang se kitar dua setengah meter ini dibelah menjadi dua —depan dan bela kang— sehingga pengunjung dapat melihat bagian dalam hewan terse but. Hewan laut ini juga diletakkan dalam kotak kaca yang dilengkapi cermin di bawahnya, sehingga orang bisa melihat bagian bawah tu buhnya.Pameran ini tidak hanya ber manfaat bagi pelajar untuk belajar anatomi, tapi juga kesehatan ma nusia. ’’Anda akan mengetahui ba gaimana tubuhberubahkarenausiadanpenyakit. Bagaimana ba dan bekerja dan bagaimana gaya hidup bisa berdampak besar pada kesehatan tubuh,’’ tutur Chew Tuan Chiong, chief executive Science Centre Singapore. (el)

15

E-Paper Pertama di Kawasan Timur Sulawesi

kepada KSSK. ’’Akibatnya, biaya penanganan Bank Century yang semula diperkirakan Rp 632 miliar membengkak hingga Rp 6,7 triliun,’’ ujarnya.Informasi yang tidak dibe rikan seutuhnya adalah terkait PPAP (penyisihan penghapusan aktiva produktif) atas SSB (surat-surat berharga) valas yang mengakibat kan penurunan ekuitas yang me nurunkan CAR dan meningkatkan biaya penanganan. Pelanggaran lain dalam proses penyelamatan Bank Century adalah BI dan KSSK tidak memiliki kriteria terukur dalam menetapkan dampak sistemik. ’’Tapi, penetapannya lebih didasarkan pada judgment,’’ jelas Hadi.Selain itu, Komite Koordinasi (KK) yang beranggota Menteri Ke uangan Sri Mulyani (sebagai ketua), Gubernur BI (saat itu) Boediono (sebagai anggota), dan Ketua De wan Komisioner LPS Rudjito (se bagai anggota) belum pernah di bentuk berdasar UU. ’’Itu bisa memengaruhi status hukum atas kelembagaan KK dan penanganan Bank Century oleh LPS,’’ tegas nya.Terkait penyaluran penyertaan modal sementara (PMS) sebesar Rp 6,7 triliun oleh LPS melalui empat tahap, penyaluran kedua sebesar Rp 2,2 triliun tidak dibahas dengan KK. Itu bertentangan dengan UU LPS. ’’LPS juga diduga merekayasa perubahan peraturan agar Bank Century memperoleh tambahan PMS,’’ tuturnya.Audit BPK juga menyorot legalitas suntikan dana LPS. Sebab, rapat paripurna DPR sudah menolak Perppu No 4/2008 tentang Jaring Pengaman Sistem Keuangan (JPSK). Jadi, penyalu ran PMS setelah 18 Desember 2008, yakni Rp 1,101 triliun (tahap 2); Rp 1,155 triliun (tahap 3); dan Rp 630 miliar (tahap 4) tidak memiliki dasar hukum.Bagian keempat yang masuk audit investigatif adalah penggunaan dana FPJP dan PMS. Audit BPK menyebutkan, penarikan dana pada periode Bank Century oleh pihak terkait dalam pengawa san khusus (6 November 2008–11 Agustus 2009) sebesar ekuivalen Rp 938,65 miliar melanggar keten tuan Peraturan BI.Selain itu, Bank Century mengalami kerugian karena mengganti deposito milik Boedi Sampoerna (nasabah) yang dige lapkan senilai USD 18 juta dengan dana PMS. Pemecahan deposito milik Boedi Sampoerna senilai USD 42,8 juta oleh Bank Century menjadi

247 deposito dengan nilai masingmasing Rp 2 miliar merupakan akalakalan pemilik lama untuk mengan tisipasi jika Bank Century ditutup, sehingga deposito Boedi Sampoer na bisa dijamin LPS.Dalam kesem patan tersebut, BPK menyatakan tidak memberikan laporan tentang aliran rinci dana bailout karena ter kendala pasokan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). ’’Undang-un dang PPATK hanya memperboleh kan data disampaikan kepada pe nyidik, bukan kepada pihak lain, ter masuk BPK,’’ jelas Hadi.Lalu, bagai mana tanggapan Menkeu Sri Mulyani Indrawati? Sebagai ketua KSSK, Sri Mulyani memang menjadi salah satu pihak yang paling ber tanggung jawab atas keputusan penyelamatan Bank Century. Sa yangnya, dia tutup mulut. ’’Besok saja saya jelasin,’’ katanya singkat saat dicegat di Gedung Dep keu.Siang kemarin, Sri Mulyani me mang mengundang Kepala Ekse kutif LPS Firdaus Djaelani mem bahas hasil audit BPK. Senada de ngan Sri, Firdaus juga enggan ber komentar. ’’Nanti sore atau besok, kami akan berikan jawaban resmi,’’ ujarnya.Sementara itu, BI sebagai pihak yang paling banyak disorot dalam audit BPK tersebut langsung membuat keterangan resmi. Direktur Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat BI Dyah N.K. Makhijani menyatakan, hasil audit BPK itu belum sepenuhnya meng gambarkan fakta dan permasala han yang sesungguhnya sebagai mana respons yang telah disampai kan BI kepada BPK.’’Bank Indonesia juga menyayangkan bahwa pertimbangan kondisi krisis global dan dampaknya pada perekono mian Indonesia yang melatarbela kangi penyelamatan Bank Century tidak tampak dalam laporan audit tersebut,’’ ujarnya.Menurut Dyah, pasca penyelamatan, kondisi Bank Century yang kini bernama Bank Mutiara telah menunjukkan perbai kan, baik dari segi likuiditas maupun permodalan. ’’Karena itu, diimbau kepada semua pihak agar bisa men jaga momentum yang kondusif agar kelangsungan usaha bank tersebut terjaga, sehingga pada saatnya penyertaan modal sementara LPS dapat dikembalikan,’’ katanya.Dimin tai komentar soal hasil audit BPK, ekonom Sustainable Development Indonesia (SDI) Dradjad H. Wibowo

membeberkan tiga poin penting. Per tama, karena suntikan dana LPS tidak memiliki dasar hukum, dana Rp 2,89 triliun harus dikembalikan. Kedua, pemberian dana talangan juga berpotensi melanggar hukum dan atau berpotensi tindak pidana korupsi. ’’Untuk itu, KPK perlu proak tif menyelidiki kucuran dana tala ngan dengan memanggil semua ang gota KSSK,’’ ujarnya.Ketiga, lanjut Dradjad, DPR perlu memanggil se mua pengambil keputusan bailout Century, baik melalui rapat gabu ngan komisi III (hukum) dan komisi XI (keuangan) maupun melalui panitia angket jika sudah terbentuk. KEJAGUNG PERIKSA KEPALA EKSEKUTIF LPS Saat BPK mengumumkan hasil audit di gedung DPR, pada waktu hampir bersamaan, Kejagung mene ruskan penyidikan terkait dugaan kasus korupsi Bank Century. Kali ini, giliran Kepala Eksekutif LPS Firdaus Djaelani diperiksa penyidik Kejagung.’’Dia didengar keterangan nya sebagai saksi kasus Bank Cen tury,’’ kata Kapuspenkum Kejagung Didiek Darmanto kemarin (23/11). Firdaus diperiksa di Gedung Bundar sejak pukul 09.30 hingga 13.00. ’’Ada 10 pertanyaan yang dia jukan,’’ ujarnya.Mantan wakil kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Jatim itu menyebutkan, Firdaus memberi kan keterangan seputar latar bela kang permasalahan Bank Century. Yakni, saat akan diserahkan KK ke LPS.Pemeriksaan terhadap Firdaus itu dianggap penyidik masih belum cukup. ’’Rencananya, pemeriksaan dilanjutkan minggu depan,’’ ungkap nya.Sebelumnya, Kejagung juga memeriksa Dirut Bank Mutiara (eks Bank Century) Maryono dan Tim Bersama Penanganan Permasala han Bank Century pada Depkeu Didi Haryanto. Penyidikan Kejagung terhadap kasus Bank Century dida sari pada temuan PPATK. Berdasar penelusuran PPATK, ditemukan aset Bank Century Rp 11,9 triliun yang tersimpan di Hongkong dan Jersey, Inggris.Dua tersangka yang ditetapkan Kejagung saat ini berstatus buron. Mereka adalah Hesyam Al Waraq (wakil komisaris utama Bank Century) dan Rafat Ali Rizvi (pemegang saham mayoritas/ pengendali). Ravat adalah keturunan Pakistan yang berkebangsaan Inggris, sedangkan Hesham warga Arab Saudi. (owi/ fal/dwi)

JEJAK-JEJAK ISMAIL (3)

sebuah kamus akibat keprihatinan nya dengan bahasa Saluan yang makin punah. Kecintaan almarhum terhadap bahasa dan budaya Sa luan memang tidak perlu diragukan. “Setidaknya hal itu diperlihatkan almarhum ketika berkomunikasi dalam keseharian, bahasa saluan selalu menjadi bahasa pengantar,” kata salah seorang pegawai di ling kungan pemerintah daerah. Pemi kiran dan kecintaan almarhum ter hadap bahasa dan budaya saluan, kata Chandra, terekam dengan je las. Anggota DPRD Provinsi Sulteng dari Partai Keadilan Sejahtera ini juga memiliki kesan khusus dengan almarhum. Dimata politisi DPRD paling muda ini, almarhum adalah sosok birokrasi yang cergas. Cer das dan Cekatan. “Almarhum be rani berbeda, berani mengatakan hal –hal yang tidak benar menurut dia, itu sangat langka di era seperti sekarang ini,” nilainya.Sikap almar hum yang cergas, kata Chandra

ditandainya ketika pertama kali bertemu dengan almarhum. Ketika itu dirinya membawa salah se orang investor asal Korea yang hendak melihat potensi perkebunan jarak di daerah ini. “Tanpa melihat status saya yang hanya mahasis wa, almarhum langsung welcome. Dia menerima kami (meskipun saat itu bukan hari kerja), dan memperte mukan dengan sejumlah pejabat– pejabat yang terkait,” kenang Chandra. Karena itu Chandra me nilai untuk menemukan sosok se kelas almarhum akan sulit. “Jujur saja, torang akan sulit menemukan orang seperti itu. Kalau saya me ninggal pun mungkin tidak akan ada orang yang menangisi saya seperti orang kehilangan almarhum. Se bab, terlepas dari kekurangannya. Faktanya almarhum berhasil membangun cinta, dia menjadi sandaran harapan masyarakat di daerah ini,” tandasnya. (ris)

tidak bisa mematikan penyidik Polri, tetap akan kami keluarkan P-21 (berkas lengkap),” urai Marwan.Se lanjutnya, menjadi kewenangan ke jaksaan untuk menentukan berkas Chandra. “Nanti kami yang menentu kan bahwa berkas belum layak dia jukan ke pengadilan walaupun su dah P-21,” katanya. Alasannya, lanjut Marwan, perbuatan pidana sesuai pasal yang disangkakan. “Tapi, pertanggungjawaban pida nanya nggak ada,” imbuh jaksa kelahiran Lubuk Linggau itu.Semen tara itu, akankah berkas perkara Bibit diteruskan ke kejaksaan oleh Mabes Polri? Sikap korps Bhayang kara ternyata masih mengambang. “Masih dikaji oleh tim yang ditugasi Kapolri merumuskannya,” ujar Wa kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Sulistyo Ishak tadi malam.Sulistyo menjamin Polri patuh kepada pre

siden.“Apa pun perintah presiden, Polri harus menjawab siap, laksa nakan,” katanya. Sulistyo menjelas kan, jika kepolisian tidak memiliki bukti yang cukup atas dugaan pe merasan dan penyalahgunaan we wenang oleh Bibit-Chandra, tentu penyidik akan mengeluarkan surat perintah pemberhentian perkara (SP3).“Kalau memang kepolisian tidak bisa menemukan alat bukti, kan tentu di-SP3. Yang jelas, presi den menyerahkan ke Polri dan Ke jaksaan Agung untuk menyele saikan kasus ini,” kata jenderal bintang satu itu.Menurut sumber Jawa Pos, level penyidik berkeingi nan agar berkas Bibit tetap masuk ke Kejagung.“Kalau presiden me minta hentikan karena kurang bukti, itu berarti begitu nanti ada bukti, baru Polri harus melanjutkan,” kata seorang perwira tinggi Mabes Polri yang menolak dikutip. (fal/rdl/sof/git/iro)

bercerita sedang mendapatkan te ror dari seseorang akibat perte muannya dengan Rani Juliani. Da lam pertemuan tersebut, Antasari meminta tolong Wiliardi untuk menjaga dirinya dan keluarga nya.’’Saat pertemuan itu, tidak ada perintah untuk menghabisi Nasrudin. Pak Antasari hanya me minta perlindungan agar tidak dite ror lagi. Dan, Wiliardi menyatakan siap membantu,’’ jelas Sigit. Hasil pertemuan itu, kepada sigit, Wiliardi menyatakan membutuhkan dana operasional untuk membentuk tim guna mengamankan teror yang dia lami Antasari. Termasuk, Wiliardi juga membutuhkan biaya untuk me nyekolahkan anaknya ke Austra lia.’’Sebagai jaminan, Wiliardi mem berikan cek Rp 500 juta. Wiliardi me ngatakan dana itu akan dikemba likan,’’ jelas Sigit. Tetapi, dia juga

mengatakan hingga tanggal jatuh tempo pada 4 Maret 2009, dana tersebut tidak juga dikembalikan. Dana Rp 500 juta itu adalah ang garan yang diambil dari kas PT Pers Indonesia Merdeka.Tidak hanya Rp 500 juta, Wiliardi juga kembali meminjam Rp 30 juta kepada PT PIM melalui M. Agus. Karena tidak ada uang di kas perusahaan, dana ter sebut akhirnya diambilkan dari kan tong pribadi Sigit.’’Hanya itu. Perke nalan saya dengan Wiliardi terjadi pada Januari 2009. Dan, Pak Anta sari terus mendapat teror, mulai kepada istri, ke kantor, hingga ke rumah Pak Antasari,’’ katanya. Te tapi, Sigit mengatakan tidak me ngenal Eduardus.Kepada Indo.Pos (Jawa Pos Group), Eduardus menyerahkan semua keputusan kepada kuasa hukum.(kin/jpnn/ dwi)

2007 jumlah guru di Indonesia se kitar 2,34 juta. Pada 2009, jumlah nya membengkak menjadi 2,607 juta. “Mereka mayoritas guru honorer atau non-PNS. Seperti, guru bantu, honorer daerah, maupun wi yata bhakti. Kualifikasinya di bawah S1/D4 lagi,” beber Baedhowi. Dia menilai, pemerintah kabu paten/kota seenaknya mengangkat mereka. Padahal, menurut UU No 14/2005 tentang guru dan dosen pada pasal 15 disebutkan, pengga jian guru dilakukan institusi yang me ngangkat mereka. Sedangkan pe ngangkatan guru honorer swasta

oleh yayasan berdasarkan sistem kontrak.Dengan adanya RPP terse but, kualifikasi guru honorer bakal ditetapkan. Mereka yang boleh mengajar adalah yang berkualifi kasi S1/D4 dan mengantongi ser tifikat pendidik. Kendati demikian, bagi guru honorer yang belum S1/ D4 dan sudah terlanjur mengajar tidak akan digusur. Depdiknas ber janji bakal memberi beasiswa Rp 2 juta per bulan untuk membantu me reka meraih gelar sarjana. “PP itu nanti berlaku bagi mereka yang ingin jadi guru,” jelasnya.Bukan ha nya itu. Sistem perekrutan guru

mengisi acara Playlist di Studio Penta, Jakarta Barat, kemarin. Meski begitu, wanita kelahiran Sumedang, Jawa Barat, 9 Oktober 1978 ini mengaku belum berniat mencari pengganti Yoyok. Dia masih

ingin fokus berkarir dan mengurus buah hatinya, Rizky Langit Ramad han yang kini berusia empat tahun. “Sekarang sih belum kepikiran (mencari pendamping hidup), se karang kerja dulu. (eos)

Sambungan dari Hal 1 sekaligus politisi yang diidolakanpaling tidak hingga akhir hayatnya, Ismail Muid masih dinilai sebagai pemimpin yang jujur.Salah seorang Anggota DRPD Provinsi Sulteng, Chandra Ilyas, kepada Luwuk Post, mengakui, almarhum adalah tokoh saluan. Hal ini ditandai oleh perha tian almarhum terhadap masyarakat Saluan. Almarhum, misalnya, satusatunya, pejabat saluan yang rela bersusah–susah merilis album lagu saluan. “Dia pejabat Saluan yang rela bertate-tate membuat album lagu daerah karena kecintaannya terhadap budaya daerah ini,” kata nya. Bahkan, almarhum tercatat sebagai satu–satunya pejabat sa luan yang memiliki rencana besar membukukan bahasa Saluan dalam

CHANDRA Sambungan dari Hal 1 yang akan dipilih kejaksaan. “Mung kin diambil opsi kedua,” sambung nya.Namun, Marwan mengatakan, opsi itu hanya diberikan kepada Chandra.Sementara terkait per kara Bibit, kejaksaan menyerahkan kepada penyidik. Sebab, saat ini berkas perkara Bibit masih di ta ngan kepolisian. Jika dihentikan di kepolisian, diterbitkan SP3 (surat perintah penghentian penyidikan). Mantan Kajati Jatim itu menje laskan, untuk mengeluarkan SKPP, kejaksaan tetap memperhatikan hasil penyidikan kepolisian. Sebab, penyidik telah memenuhi petunjuk yang diberikan jaksa. Syarat formil dan materiil sudah terpenuhi. “Kami

SIDANG Sambungan dari Hal 1 Sigit yang mengenakan baju batik keemasan memberikan kesaksian sejak pukul 11.30. Dalam sidang yang dipimpin hakim ketua Arthur Hangewa itu, bos perusahaan media tersebut menegaskan bah wa pertemuan antara dirinya, An tasari, dan Wiliardi di rumahnya di Jalan Pati Unus, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, hanya berlang sung 30 menit.’’Saya kenal Wiliardi dari salah seorang direksi di PT PIM bernama M. Agus. Saat itu, pembica raan kami seputar promosi Wiliardi yang diketahui memiliki track record cukup baik,’’ ujarnya.Sigit mengata kan, pertemuan di rumahnya hanya membahas kondisi yang menimpa Antasari. Kala itu, Antasari

GURU HONORER Sambungan dari Hal 1 guru honorer, jenjang karir, gaji, dan masa pensiun. “Kalau RPP ini nanti sudah jadi PP, pemda wajib mengi kuti,” terangnya di Depdiknas kema rin.Harapannya, kata Baedhowi, pengangkatan guru honorer di da erah bisa terkendali. Seperti diwar takan, pertumbuhan guru honorer dua tahun ini tak terkendali. Pertum buhannya mencapai 260 ribu orang. Baedhowi menyebut, pada

SELEB Sambungan dari Hal 1 nggak sakit (hati),” ujarnya usai



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.