LUWUK POST | SENIN, 23 NOVEMBER 2009

Page 1

HARGA ECERAN Rp. 3.000

SENIN 23 NOVEMBER 2009 | Nomor 0687

BANGGAI-Ancaman warga Kepulau an Sonit, Bokep dan Banggai (Bangkep) untuk bergabung dengan Kabupaten Maluku Utara (Malut), berhembus kian kencang. Selain mendapat restu Ketua Lembaga Adat Banggai, sejumlah kantor milik Pemerintah Kabupaten Bangkep sudah ditandai dengan tulisan Kabu paten Maluku Utara. Salah satu di antaranya adalah Kantor

BACA : LAGI......Hal 15

Luna Maya

Ketagihan LUNA Maya, tampaknya, ketagihan menjadi sutradara. Sukses menyutradarai film pendek Suci and The City dalam ajang LA Lights Indie Movie beberapa waktu lalu, Luna kembali berperan di balik layar. Kali ini dia menjadi produser sekaligus sutra

dara klip video penyanyi Dea Ananda. Syu ting klip video single ber tajuk

BACA : SELEB......Hal 15

Jejak-jejak Ismail Muid

(2)

Muka Masam, Ketemu Almarhum Langsung Ceria Jufri Diko “Yang saya sesali kenapa saya ikut-ikutan lari hingga tidak sempat memberikan penghormatan terakhir”

LUWUK-Almarhum Ismail Muid su dah dimakamkan sejak Rabu (18/11) lalu. Namun, kenangan tentang pelantun sisik naepuan itu masih tetap membekas

di hati pengagumnya. Semasa hidupnya, almarhum dikenal sebagai sosok yang keras dan tanpa kompromi. Namun, mantan Sekkab Banggai ini ringan

tangan membantu orang. Tak peduli apakah orang tersebut pernah

BACA : JEJAK-JEJAK ISMAIL (2)......Hal 15

Sahrin Taalek “Almarhum itu orang yang paling banyak memahami masalah..”

Sukri Makin Mantap Januari Deklarasi, Bentuk Tim Sukses hingga Tim Sebelas

SBY Harus Berani Ganti Kapolri

LUWUK-Kandidat Bupati Bang gai Sukri Agama terus mematang kan niatnya bertarung pada pilkada mendatang. Tokoh Banggai yang kini berkiprah di pentas nasional tersebut tidak mendiamkan begitu saja dukungan terhadap pencalo nan dirinya sebagai Bupati Bang gai pada pilkada 2010 atau 2011 mendatang.

JAKARTA-Hari ini SBY akan mengumum kan sikapnya terkait rekomendasi Tim 8. Tak hanya soal kasus hukum Bibit dan Chandra, rekomendasi tim 8 juga mencakup reposisi di

BACA : SBY ......Hal 15 TANDA TANGAN UNTUK KPK: Simpatisan turut serta dalam aksi Satu Juta Tanda Tangan Untuk KPK di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (22/ 11). Mereka meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera menindaklanjuti rekomendasi Tim 8.[FOTO : DWI PAMBUDO/RAKYAT MERDEKA]

BACA : SUKRI ......Hal 15

Menelusuri Jejak Anggodo “Akar Jati” di Bisnis Perkayuan

Sakti di Perhutani, Jagoan Kayu Jawa NAMA Anggodo Widjojo sebagai raja kayu di Perhutani sudah menjadi rahasia umum. Di kalangan pengusaha kayu, dia bahkan dijuluki si “akar jati”.

SEORANG pengusaha kayu yang mengaku sangat hapal sepak terjang Anggodo menceritakan

Sukri Agama

CMYK

Lagi, BanggaiSonit Ancam Gabung Malut

mengapa dia dijuluki si akar jati. “Kalau sudah lawan Anggodo, itu

BACA : COVER STORY ......Hal 15

Aktivis LINCA jadi Tersangka Dugaan Pencemaran Nama Baik Clara LUWUK-Aktivis LINCA, Aswan Ali, SH terpaksa ber urusan dengan aparat kepoli sian. Pendiri Institut Par lemen Banggai (IPB) ini di panggil dan menjalani

BACA : LINCA ......Hal 15

Aswan Ali

Program 100 Hari Sekadar Hiburan JAKARTA-Program 100 hari pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diragukan bisa efektif mengangkat kepercayaan publik terhadap kinerja eksekutif. Program yang mengadopsi budaya politik di Amerika Serikat itu dianggap sekadar lips service. Program 100 hari bidang pemberantasan korupsi, mi salnya, yang justru tenggelam oleh polemik perseteruan KPK-Polri. “Tak penting paparan program seratus hari presiden. Yang penting sekarang adalah buktinya,” kritik

BACA : KINERJA SBY ......Hal 15

K e A r i z o n a , A S , s a a t P a r a ‘ S n o w b i r d ’ M e n c a r i Te m p a t H a n g a t ( 2 - H a b i s )

Restoran Sajikan Baku Tembak di Halaman Belakang A rizona sejak dulu sangat kental dengan suasana wild west-nya. Karena itu, negara bagian ini dijuluki The Most Western in The West. Wartawan Jawa Pos RUKIN FIRDA merasakan suasana tersebut di Kota Tombstone, kota di tenggara yang berbatasan langsung dengan Meksiko.

TOMBSTONE melegenda setelah terjadi adu tembak antara US Marshall (penegak hukum Amerika Serikat) Vigil Earp dan saudaranya, Wyatt Earp, melawan kelompok bandit pimpinan Ike Clanton pada 26 Oktober 1881. Kisah bentrok yang kemudian dikenal sebagai OK Corral Gunfight menjadi presentasi keras dan liarnya kehidupan di wilayah barat AS saat itu. Hollywood bahkan sudah memfilmkan legenda tersebut dengan judul Tombstone yang dibintangi Kurt Russel sebagai Wyatt Earp dan Val Kilmer sebagai Doc Holiday. Saat ini Tomb

BACA : KE ARIZONA......Hal 15

WILD WEST: Penulis bergaya di depan situ sejarah Pengadilan Tombstone, yang sekarang difungsikan sebagai museum kota. Foto kanan, atraksi baku tembak (gunfight) di halaman belakang salah satu restoran di kota legenda itu.

Jari Tangan Galileo

CMYK

FOTO yang dipublikasikan Istituto e Museo di Storia della Scienza di Firenze, Italia, ini menunjukkan jari tangan bapak astronomi modern, Galileo Galilei. Ukuran jari itu cukup panjang. Dua jari tangan dan sebuah gigi Galileo, yang dicuri dari sebuah gereja besar (basilika) di Firenze pada 1737, telah ditemukan dan dikembalikan ke museum itu Jumat lalu (20/11). Lewat lelang, seorang kolektor membeli bagian tubuh Galileo itu yang diletakkan dalam sebuah peti. Galileo yang meninggal pada 1642 sempat dicap sesat oleh Vatikan karena menyebut bumi mengelilingi matahari. Bukan sebaliknya, seperti keyakinan Vatikan. Tapi, namanya direhabilitasi Paus Johannes Paulus II pada 1992.

Email : Redaksi@Luwukpost.Info

Info Berlangganan Koran dan Iklan : (0461) 325447 Faksmili : (0461) 32507


TOMINI RAYA

Luwuk Post

2

SENIN 23 NOVEMBER 2009

http://luwukpost.info

E-Paper Pertama di Kawasan Timur Sulawesi

Solusi Terbaik Mengatasi Krisis Energi

Ismail Meninggal, Pagimana Golput

Catatan : Anto yasin KRISIS energi yang dirasakan masyarakat Banggai telah berlangsung beberapa lamanya.. Krisis yang entah kapan akan berakhir tersebut nyaris membuat masyarakat putus asa. Namun di sisi lain, dengan segala keterbatasannya, Perusahaan Listrik Negara (PLN) sulit mengabulkan keinginan masyarakat yang mendambakan listrik menyala 24 jam nonstop. Untuk mempertahankan pelayanan, PLN mengalami masalah setelah mesin mengalami kerusakan. Belum lagi debit air yang berkurang sangat tajam.Pemerintah pun bukannya berpangku tangan atas krisis energi yang melanda selama ini. Setidaknya, pemerintah telah merencanakan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di setiap kecamatan. Kehadiran PLTA di setiap kecamatan diyakini merupakan solusi paling konstruktif untuk menyelesaikan krisis energi yang berlarut-larut di Banggai.Selain itu, PLTA (kincir) membutuhkan teknologi yang mudah dipelajari potensi lokal. Di samping, PLTAmembutuhkan anggaran pemba ngunan serta perawatan yang lebih ekonomis dibanding jenis lainnya, karena tidak menggunakan bahan bakar minyak (BBM). PLTA juga dapat disesuaikan dengan karakteristik kondisi daerah kecamatan. Haris Hamuta, salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Pagimana mendesak agar rencana membangun PLTA di tiap kecamatan segera direalisasi pemerintah. Menurutnya, PLTA di tiap kecamatan merupakan jalan keluar paling masuk akal untuk mengatasi krisis listrik. PLTA juga dapat mengurangi beban PLN.Menurutnya, semua kecamatan di Banggai memiliki sungai yang dapat dipergunakan untuk menggerakkan turbin PLTA sehingga menghasilkan listrik. Sungai-sungai tersebut, memiliki debit air yang relatif terjaga biarpun musim kemarau. Tinggal ke depan, warga masyarakat perlu diberi kesadaran untuk menjaga kelestarian alam terutama menjaga hutan di daerah sekitar resapan air, agar debit air di sungai tidak terganggu.Haris Hamuta meyakini, PLTAyang didirikan di Kecamatan Pagimana bahkan dapat memasok listrik ke pusat kota. Sebab Pagimana memiliki sungai yang berpotensi dijadikan sumber energi mesin pembangkit listrik dalam jumlah yang lebih besar dari daerah lainnya. Sungai-sungai tersebut berada di Desa Lambangan dan Uwedaka. ###

Tidak Ada Idola Lain

(foto dok Luwuk Post)

ALEG : Para Aleg Banggai yang menggelar reses di kecamatan Bunta. Dalam reses itu para Aleg sempat mengajak masyarakat setempat untuk menyampaikan pendapat, keluhan yang berhubungan dengan kecamatan itu. Diantara para Aleg tampak Vince Nayoan.

Lantik 7 Kades Dilantik Sekaligus BUNTA-Sedikitnya 7 Kepala desa (Kades) di kecamatan Bunta dilantik dan diambil sumpah sekitar pukul 14.00 wita sore minggu (22/11) kemarin. Ke 7 Kades itu dilantik dan diambil sum pah sekaligus oleh Camat Bunta Rudi P. K Bulla S.sos aula kantor Camat setempat. Ke 7 Kades itu adalah, Syamsiar (Kades Huhak), Kristopus Samiyadi (Kades Demangan Jaya), Slamet (Kades Rantau Jaya), Aman Noman (Kades Mantan A), Yustaf Lamaya (Doda Bunta), Laoren Lamit (Kades Dowiwi), Manase Tudung (Kades Simpng I). Dalam acara bersa maan,Ketua TP PKK Kecamatan Bunta Ny. Vivi Megayanti Bullah juga melantik 7 Ketua TP PKK dari 7 Desa tersebut. Hal itu dilakukanya untuk menindaklanjuti surat Keputusan Bupati Banggai (SK) No.141/1945/BPMPD tertanggal 22 September. Camat Bunta

SPESIALIS ALA T VIT AL D ARI SUKAB UMI ALAT VITAL DARI SUKABUMI Langsung ditangani Biang Kejantanan Terbesar Terpercaya Bikin Pria Perkasa. Ditangani Langsung Cucunya Hj. Mak Erot SPESIALIS TERAPI ALAT VITAL PALING SPEKTAKULER LANGSUNG BESAR & PANJANG DI TEMPAT TIDAK MENGGUNAKAN SUNTIK/SILIKON DIJAMIN TANPA EFEK SAMPING BEBAS PANTANGAN UNTUK SEMUA USIA, RAS DAN AGAMA (BERGARANSI). Anda punya keluhan seputar alat vital? Loyo, kecil dan kurang perkasa? Atau anda sudah bosan berobat kemana-mana belum mendapatkan hasil juga? Disini jawabannya? Disini jadi ajang pembuktian bagi yang kurang percaya, setengah percaya, yang masih ragu-ragu, yang mau coba-coba dan gagal berobat di tempat lain. Bukan sekedar janji-janji belaka tapi berdasarkan fakta dengan penanganan secara profesional paling aman. Cukup 1 kali berobat kemampuannya luar biasa !!! Dijamin JOSS !!! -

-

Langsung terbukti di tempat, menjadikan alat vital kuat, keras dan tahan lama. Sanggup melakukan hubungan secara berulang-ulang tanpa obat/doping. Mengobati lemah syahwat, impotensi, kencing manis (diabe tes), mengatasi disfungsi ereksi, loyo, kurang gairah, kembali perkasa. Silahkan memilih ukuran : panjang 15 cm diameter 3 cm, panjang 17 cm diameter 4 cm, panjang 20 cm diameter 5 cm. cukup 1 kali berobat keampuhannya luar biasa !!! Dan juga menangani masalah rumah tangga, ingin cepat dapat jodoh, penglarisan. Segala jenis usaha dagang. Raja pelet/pengasihan Banten Selatan : Aji Semar Mesem, Jala Sutera, Pelet Pemikat Sukma, Pelet Sihurung Pendung, dan pasang segala susuk: Susuk Banyu-banyu, susuk Emas, susuk Cahaya Rembulan, dll. PRAKTEK MENETAP : AP AN B AR U-L UWUK PENGINAP APAN BAR ARU-L U-LUWUK PENGIN SULWESI TENGAH JL. AHMAD YANI DEPAN POS POLISI

HP. 0812 4533 5471 / 0857 5677 9995

TIKET PESAWAT MURAH Cek harga, Booking, Issued Tiket klik di :

www.bisnis-tiketpesawat.com/ ?id=dira8379 Cari Sendiri Harga Yang Termurah Yang Anda Mau Dan DAPATKAN KOMISINYA

SEGERA GABUNG DENGAN KAMI

JASA BANGUNAN BONUS HANYA DIAN INI, trima cepat gbr: rumah, ruko, toko, kantor. Desain minimalis sbb: gbr bangunan+RAB+3D+RVISI+contoh gbr+konsultasi=500 RB. Ada diskon khusus s/d 50 %. Hub. 0438734851

Parfum Harga Spesial JUAL: Parfum Orginal, Paris Hilton, Kenzo, Bulgari, Hugo Boss, Tommy Hilligen dll. Hub Ibu Emi. Jl. Sulawesi no. 17, HP 08525681161 / 081340802026

Rudi P. K Bullah, S.sos pada sambutanya berharap kepada Kades yang telah dilantik dan bekerja maksimal dalam menjalankan tugas serta bertangung jawab seperti yang diharapkan pemerin tah maupun masyarakat. Pasalnya, kades adalah ujung tombak pemerintah yang berada di pedesaan. Dalam menghadapi Pilkada Bupati maupun Gubernur mendatang, Camat yang akrab dengan wartawan ini berharap kepada kades untuk menjaga keamanan desa. “Kalau ada hal -hal yang perlu diko ordinasikan dengan aparat kecamatan harus dikoordinasikan agar segera men dapat sebuah solusi, demikian juga bila ada yang akan adanya indikasi ketidak amanan, saya juga berharap kepada kades untuk meminta arahan maupun petunjuk dari TNI maupun kepolisian,” tutupnya. (Amank)

Sehubungan dengan berkurangnya debit air di PLTM Hanga-hanga dan PLTM milik PT. Bumi Nata Cita Banggai, dan gangguan mesin Deutz di PLTD Luwuk, maka dengan ini kami beritahukan bahwa akan diadakan pemadaman bergilir dengan pola pemadaman 1:1 (1 hari nyala 1 hari padam). Adapun jadwal pemadaman tanggal 16 s/d 22 November 2009, sebagai berikut :

NO.

HARI / TANGGAL

1.

Jumat, 20 / 11 / 2009 Jam 17.00 - 23.00

2.

Sabtu, 21 / 11 / 2009 Jam 17.00 - 23.00

PAGIMANA – Meninggalnya Ismail Muid SH M.Si belum lama ini membuat warga di Kecamatan Pagimana merasa kehilangan. Almarhum sebelumnya merupa kan idola masyarakat yang juga diharapkan warga Pagimana untuk maju bertarung mempere butkan kursi bupati di Banggai Kepulauan (Bangkep). Kini setelah Ismail Muid tiada,

warga Pagimana berencana Gol put dalam Pilkada Bangkep 2011 mendatang. Dady Mantu salah seorang tokoh pemuda di Pagimana menu turkan, sulit mencari pengganti Ismail Muid. “Sehingga kepergi an almarhum bakal mempengaruhi sikap kami dalam Pilkada Bangkep mendatang,” kata Dady di kedi amannya di Basabungan, Sabtu (21/11) kemarin. Ismail Muid, sesuai benar dengan kriteria pimpinan yang dikehendaki warga Pagimana.

Yakni pejabat yang merakyat hingga kalangan bawah, putra daerah yang memiliki ketokohan sempurna, serta dibekali dengan kecerdasan intelektual serta kesederhanaan hidup yang men jauhkannya dari kemungkinan korupsi. “Saat ini tidak ada yang bisa menyamai almarhum. Pagimana saat ini benar-benar kehilangan putra daerah yang diharapkan dapat dicalonkan sebagai kepala daerah melalui Pilkada 2011,” tuturnya. (anto)

Keanekaragaman Etnis Membuat Banggai Berkembang BUNTA -Loka Sabha Ke-V Parisadha Hindu Dharma Indonesia dan Loka Sabha Ke-II Wanita Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Banggai yang dilaksanakan di Desa Dwipa Karya Sabtu (21/11) lalu dibuka langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Banggai Musdar Amin, SE, M.Si. Dalam isi sambutanya pada kegiatan tersebut, Wabup menyambut gembira dan mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara atas terlaksananya kegiatan tersebut. Mengingat peranan organisasi seperti itu sangat dibutuhkan pemerintah guna meningkatkan penbgunan Kabupaten Banggai. Wabup berharap dalam kegiatan tersebut Umat Hindu dapat memilih pemimpin yang mampu menjalangkan fungsi

organisai sebenarnya dan dengan hasil musyawarah kegiatan ini dapat sejalan dengan visi msi daerah ini. betapa pentingnya organisasi keagamaan seperti itu, karena bangsa maupun daerah ini merupakan tumpuan untuk membangun dan mengembangkan suatu daerah. Selain itu Wabup juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Banggai merupakan miniatur daerah ini, karena keanekaragaman etnis yang ada mampu membuat daerah ini berkembang pesat. Sebagai daerah yang majemuk, kita tidak hanya bertempu pada Banggai, Balantak, Saluan (Babasal) saja. Bahkan dengan keanekaragaman yang ada, daerah ini merupakan daerah yang pembangunan urutan ke-2

tercepat se- Sulteng. Menurut Wabup, Kabupaten Banggai dapat maju berkat dukungan kita semua, untuk itu kita harus membangun apa yang dibutuhkan rakyat, bukan gedung bertingkat.Bersambung Sambungan....! Maka pembangunan pedesaan harus lebih diproritaskan. Mengingat 6070 persen penduduk kita berada dipedsaan bukan kota Luwuk jadi pmbangunan lebih banyak diarahkan di pedesaan. Pmrnth hrus dikwl organ keagamaan. Sementara itu, dari amatan Luwuk Post selain dihadiri Wabup besama Ibu, kegiatan tersebut juga dihadir Dandim 1308, Anggota DPRD, Camat, Polsek dan Danramil Bunta, Lurah, Kades seKecamatan Bunta seluruh Umat Hindu di Kabupaten Banggai. (Amank)

LOKASI PEMADAMAN Desa Tontouan, Jl. Tg Jepara, Jl. P. Nias, Jl. P. Masalembo, Jl. P. Sulawesi, Jl. P. seram, Jl. P. Kalimantan, Jl. P. Karimun, Jl. Listrik Negara, Jl. Ikan Tuna, Jl. LumbaLumba 2, Jl. Jend. Sudirman, Jl. Moh. Hatta, KM 5, BTN KM 5, komp. STM, KM 8, Ds. Bubung, Ds. Koyoan, Kec. Kintom s/d Kec. Batui, Jl. Samratulangi, Komp. Aspol, Jl. KH Dahlan, Jl. St. Hasanudin, Jl. Sutarjo, Komp. Pertokoan, Jl. C. Aminoto, Jl. Maleo & Jl. Datu Adam. Jl. A Yani, Jl. Yos Sudarso, Jl. Marthadinata, Jl. U. Sumoharjo, Jolek Pante, Jl. Jend. Sudirman, Psr Simpong, Jl. P. Banggai, Jl. MT Haryono, Jl. K. Dewantoro, Jl. Tg Branjangan, Jl. Kartini, Jl. Tanjung Santigi, Jl. Taman Siswa, Jl. S. Parman, Kec. Pagimana, Kec. Luwuk Timur, Kec. Masama, Kec. Lamala, Jl. Rajawali, Jl. Garuda, Jl. Lompobatang, Jl. S. Musi, Jl. S. Lariang, Jl. G. Colo, Jl. G. Merapi, Jl. D. Poso, Jl. Nyiur Atas & Bawah, Jl. P. Antasari, Psr Sentral, Jl. Datu Adam, Jl. Sutarjo, Jl. Wahid Hasyim, Jl. Ir. Soekarno, Jl. Adyaksa, Jl. S. Musi, Jl. S. Lariang, Jl. S. Lambangan, Jl. KH. Dahlan, Jl. T. Sauna, Jl. S. Bunta, Jl. Imam Bonjol, Jalur Dua, Kilongan, BTN Nusagriya, BTN Muspratama, Bumi Beringin, BTN Pepabri, Ds. Awu, Ds. Leoknyo, Ds. Biak & Ds. Bunga.

Jadwal ini sewaktu-waktu dapat berubah apa bila terjadi gangguan pembangkit.

Luwuk, 16 Nopember 2009

Demikian pemberitahuan, mohon maaf atas terganggunya pelayanan kami dan terima kasih.

JASA BANGUNAN Dijual Tanah, seluas 427 M2, sudah ada pondasi. Almt:Jl. Jakarta Kel. Wurnialo, Komp.Perumahan Griya Seiban. Hub.(0435) 8717767, 085256488334. (0435) 827066 Dijual Tanah, seluas 427 M2, sudah ada pondasi. Almt:Jl. Jakarta Kel. Wurnialo, Komp.Perumahan Griya Seiban. Hub.(0435) 8717767, 085256488334. (0435) 827066

LOWONGAN KERJA

LOWONGAN KERJA

Dibutuhkan: (1) Recepcionist (wanita) (2) RoomBoy (pria) Syarat:Pendidikan Min SMU/ Sederajat Penampilan menarik. Alamat diantar Langsung ke: Crytal Green Hotel Jln. Gelatik No. 234 Tlp. 831546 / 8773939

Dibutuhkan: (1) Recepcionist (wanita) (2) RoomBoy (pria) Syarat:Pendidikan Min SMU/ Sederajat Penampilan menarik. Alamat diantar Langsung ke: Crytal Green Hotel Jln. Gelatik No. 234 Tlp. 831546 / 8773939

DIKONTRAKKAN Dikontrakkkan, Rumah makan, di Jl. Arif Rahman Hakim/ Tanggikiki. Hub. Tk. Kue larissa. 8734318/ 081356750108

DIKONTRAKKAN Dikontrakkkan, Rumah makan, di Jl. Arif Rahman Hakim/ Tanggikiki. Hub. Tk. Kue larissa. 8734318/ 081356750108

JASA BANGUNAN BONUS HANYA DIAN INI, trima cepat gbr: rumah, ruko, toko, kantor. Desain minimalis sbb: gbr bangunan+RAB+3D+RVISI+contoh gbr+konsultasi=500 RB. Ada diskon khusus s/d 50 %. Hub. 0438734851

Parfum Harga Spesial JUAL: Parfum Orginal, Paris Hilton, Kenzo, Bulgari, Hugo Boss, Tommy Hilligen dll. Hub Ibu Emi. Jl. Sulawesi no. 17, HP 08525681161 / 081340802026

KESEMPATAN TERBUKA DBS group arif yang memiliki jaringan downline yang terus berkembang, mencari lgi member baru (memiliki KTP/SIM, no. HP & No. rek) khusus di Gorontalo yang mau ikut patungan untuk membeli Hak Usaha duta business school (DBS). Tinggal pilih untuk 3 Hak. Usaha (500:600), lalu hub. kami lewat telepon atau SMS di 0852 4247 4780 (sdr. Arif)


HUKUM & KRIMINAL Ditinggal Rekreasi, Rumah Kos Ludes Terbakar PALU-Kebakaran kembali terjadi di Kota Palu, kali ini yang terbakar rumah kos-kosan di Jalan MT Hariono. Informasi yang dihimpun di Tempat Kejadian Perkara (TKP) api pertama kali terlihat warga sekitar, dari belakang rumah Kahuluge tepatnya di kos-kosan yang terbuat dari kayu. Sekitar pukul 12.30 kepulan asap tebal berasal dari salah satu rumah kos, dengan cepat api merambat ke rumah kos lainnya sehingga dalam hitungan menit tiga rumah kos ludes terbakar dan dua rumah warga sebagian dapur dan kamar ikut terbakar. Saat kejadian rumah kos sedang ditinggal penghuninya yang sedang berakhir pekan ke lokasi wisata. Yang berada di dalam rumah hanya seorang nenek pemilik kos-kosan yang terbakar, yang dikenal dengan panggilan Oma Kahuluge. Dengan bantuan warga sekitar Oma Kahulege yang berumur sekitar 60 tahun lebih yang ada di dalam rumah dievakuasi warga yang ikut memadamkan dan menyelamatkan barangbarang. Salah seorang warga sekitar, Muhlis, menuturkan api berasal dari salah satu rumah kos kemudian merambat ke rumah kos yang berdempetan hingga merambat ke dua rumah warga.

Apinya cepat sekali, warga yang datang membantu tidak dapat menyelamatkan semua barang-barang di rumah kos yang terbakar, ujarnya. Menurut Muhlis, saat kejadian semua penghuni kos tidak berada di tempat. Yang ada hanya pemilik kos yang rumahnya berada paling depan, sehingga ketika terbakar tidak ada yang lihat awal api. Api sudah membesar baru warga berbondong-bondong menolong. Oma itu memang tinggal sendiri jadi waktu kebakaran Oma pemilik kos tidak tahu mau buat apa. Tadi hanya warga yang membawa Oma keluar ru-mah, tuturnya. Dua unit mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan api, juga tampak beberapa anggota polisi ikut membantu memadamkan sisa api dengan menggunakan ember dan air seadanya. Pantauan beberapa pemilik kos yang baru mendapat informasi rumah mereka terbakar langsung menangis histeris karena tidak sempat menyelamatkan barang-barang termasuk surat-surat berharga seperti Ijazah. Sementara selang pemadam kebakaran tampak banyak yang bocor sehingga air juga banyak keluar dari selang yang bocor. (ron)

Lima Pelaku Pemeras Kadis Peternakan Bakal Terdakwa PALU-Kasus pemerasan terhadap Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulteng, Halim Madali, dipastikan akan memasuki babak baru di Pengadilan Negeri (PN) Palu. Dari kelima tersangka, sebagian di antaranya oleh pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Palu sudah dilimpahkan berkas perkaranya ke Pengadilan Negeri (PN) Palu. Yakni berkas yang melibatkan tiga oknum anggota LSM sebagai tersangkanya yakni Mursang Musa, Ruli Haju dan Abdul Malik. Ketiganya diperiksa terpisah (displitz) dengan dua oknum karyawan media harian Garda Sulteng, Randi dan Djarot yang juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus itu. Pelimpahan berkas perkara tiga oknum LSM itu dilakukan Kamis pekan lalu. Sementara untuk berkas perkara Randy dan Djarot yang diperiksa dalam satu berkas, rencananya akan

dilimpahkan hari ini Senin. Memang tidak berbarengan. Duluan berkas-nya tiga LSM itu. Untuk Randy dan Djarot kita agendakan hari Senin nanti, terang Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Palu, Hamka Lapatawe SH. Yang dilimpahkan ke PN hanyalah berkas perkara. Sementara untuk barang bukti berupa dua unit sepeda motor, empat unit HP (Handphone) milik para tersangka, uang senilai Rp20 juta yang diperas dari korban dan satu lembar kuitansi penerimaan uang, dititip sementara di tempat penyimpanan barang bukti di Kejari Palu. Nanti kalau sidang baru ditunjukkan dalam persidangan, jelas salah seorang staf di bagian Pidsus. Untuk sementara, kelima ter-sangka itu, masih diamankan di Rutan Palu sejak pelimpahan tahap II pada awal Nopember lalu. Mereka didampingi penga-cara Andi Makkasau SH dan rekan. (mda)

Luwuk Post SENIN 23 NOVEMBER 2009

http://luwukpost.info

3

E-Paper Pertama di Kawasan Timur Sulawesi

Belasan Orang Terjaring Razia 6 Pasangan Mesum dan Dua Sajam Ditemukan

[RONY SANDHI/RADAR SULTENG]

REKON PEMBUNUHAN: Polisi kemarin menggelar rekonstruksi pembunuhan terhadap penambang Poboya di Pantai Talise Palu Timur.

Adegan 13 Korban Dihabisi Dengan Tikaman Reka Ulang Pembunuhan di Pantai Talise PALU-Jalan Raja Moili tepatnya di lokasi warung remangremang kemarin pagi (21/11) mendadak ramai. Sejumlah warga dan pengendara yang melintas ikut menyaksikan rekontruksi pembunuhan salah seorang penambang emas di Poboya yang dibunuh warga Sulut yang juga penambang emas Poboya. Pantauan sejumlah warga Jalan Raja Moili dan aparat kepolisian berpakaian seragam tampak memadati lokasi rekontruksi yang sudah diberi garis polisi. Tersangka Deny pembunuh Feldy Pelealu tampak mengenakan topi dan kaos warna hitam. Sementara korban dan dua tersangka lainnya diperagakan anggota Reksrim Polres Palu dan warga di sekitar Jalan Raja Moili. Dalam reka ulang itu memperagakan 16 adegan dan di adegan 13 dan 14 tersangka terlihat memperagakan cara ia menikam korban di bagian pinggang hingga korban akhirnya

tidak terselamatkan. Usai menikam korban tersangka bersama kedua rekannya langsung kabur menggunakan sepeda motor. Kasat Reskrim Polres Palu AKP Stefanus Tamuntuan ditemui di lokasi Reka Ulang, mengatakan dua rekan tersangka Deny yang ikut terlibat dalam pembunuhan masih dalam pencarian. Deny adalah tersangka utama yang menyebabkan korban tewas sementara dua rekannya ikut menganiaya korban. Dua rekannya, masih dalam pencarian karena saat tersangka Deny ditangkap dua rekannya sudah kabur diduga kabur ke Luar Kota. Kami juga sudah koordinasi dengan polisi di daerah yang diduga tempat kedua teman tersangka Deny kabur, ujarnya. Untuk diketahui, Feldy Pelealu (36) warga Sulawesi Utara (Sulut) berprofesi sebagai penambang emas Poboya, yang dibunuh di pantai Talise Senin (2/11). Tersangka pembunuh adalah, Denny yang juga penambang emas Poboya asal Desa Leleko Kebupaten Minahasa Sulut. Tersangka Deny ditangkap di daerah Poboya

akhir pekan lalu, sementara dua rekannya yang ikut terlibat masih dalam pencarian polisi. Tersangka Denny, bersama temannya ONG dan FRI malam kejadian usai pesta minuman keras bertemu dengan korban di salah satu warung remangremang di pantai Talise. Korban yang saat itu sedang berduaan dengan seorang wanita dam cerita tentang hasil emas yang baru diperolehnya. Tidak lama kemudian tersangka Denny bersama kedua rekannya datang dan duduk disamping meja korban. Merasa tersinggung dengan cerita korban yang dianggap terlalu tinggi oleh tersangka Denny. Merencanakan untuk menganiaya korban. Setelah sempat mem-bicarakan dengan kedua rekannya, bahwa ada penambang emas dari Sulut yang sombong bicara tentang hasil emas yang didapatkan, tersangka Denny lalu memukul tersangka. Saat itu sempat terjadi perkelahian antara korban dan tersangka Denny kemudian dua rekan tersangka Denny ikut membantu menganiaya korban hingga tewas. (ron)

Hari Ini Sidang Perdana Martono Digelar LUWUK-Jika tak ada aral, sidang perdana Martono Suling, Kabag Humas Pemda Banggai, dan rekannya Kades Singkoyo, Kecamatan Toili, Uji Dolo, akan berlangsung Senin (23/11) hari ini. Saat ini, keduanya telah resmi menyandang status terdakwa. Disebutkan, majelis yang bakal menyidangkan kasus dugaan korupsi lahan itu, langsung dipimpin Ketua Pengadilan Negeri Luwuk, Nursyam,

SH.MHum, serta dua hakim anggota masing-masing Puji Hendro Suroso, SH dan Rais Muh. Sakrani, SH. Sementara, Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang dituntuk untuk menangani kasus tersebut adalah Wawan Yunarwanto, SH dan Casspar, SH. Demikian disampaikan Risma Sitomora, Panitera yang ditugaskan untuk membukukan perkara ini, di Pengadilan beberapa waktu lalu. (ami)

Suami Lari Kedepakan WIL, Soni Berontak GORONTALO - Tak terima suaminya menikah lagi dengan Wanita Idaman Lain (WIL.red), Soni Muda (39) warga Kelurahan Dungigi melaporkan AD (34) alias Kimin yang tak lain suaminya itu ke ke Polsek Kota Utara atas dugaan tindak perzinahan. Soni Muda yang juga didampingi Ketua LSM Penegak Reformasi Provinsi Gorontalo Ismail Gobel mengungkapkan, dirinya merasa keberatan atas perbuatan dilakukan Kimin yang telah mempersunting perempuan lain bernama MT alias Meti tanpa sepengetahuan dirinya. “Kimin saya pe laki so kaweng dengn Meti saya tidak tahu,padahal torang belum cerai,�ungkap Soni dengan nada suara kesal. Dia mengatakan, pernikahan Kimin dengan Meti itu belakangan terbongkar setelah dirinnya menemukan adanya surat pernyataan nikah yang keluarnya bukan dari Kantor Urusan Aga-ma (KUA). Dengan terbongkarnya perbuatan Kimin itu akhirnya dilaporkan Soni ke pihak berwajib untuk diproses secara

hukum. Namun, dengan berbagai pertimbangan bahwa Kimin akan meninggalkan istri keduanya serta tidak mengulangi perbuatan yang sama, sehingga kasusnya tidak dilanjutkan lagi polisi, melainkan hanya dibuat surat pernyataan saja. Parahnya lagi, hanya dalam tenggang waktu tiga tahun kemudian, perbuatan Kimin terulang lagi. Dimana Soni mendapat informasi bahwasanya Kimin telah menikah lagi dengan perempuan lain yang umurnya jauh lebih muda. Sebut saja namanya MI alias Memi (19) ini belakangan diketahui telah menikah dengan Kimin setelah melahirkan seorang anak. “Kali ini saya tidak akan berikan Kimin ampunan, besok saya akan lapor dia ke Polda Gorontalo dengan kasus yang sama,�tandas Soni seraya berharap agar Kimin yang teridentifikasi sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil) di salah satu instansi di lingkungan Provinsi Gorontalo itu untuk mendapat tindakan disiplin dari atasanya.(GP-80)

PALU-Polres Palu Sabtu malam (21/11) menggelar razia Cipta Kondisi (Cipkon) di pantai Talise dan beberapa penginapan. Razia yang dipimpin Kasat Samapta Polres Palu, AKP ARS Mastura berhasil menjaring belasan orang yang tidak memiliki identitas resmi seperti KTP, buku nikah, dan membawa senjata tajam (Sajam). ARS Mastura, Minggu (22/ 11), mengatakan razia Cipkon digelar dalam rangka pengamanan dalam rangka menyambut Idul Adha dan Natal. Juga dalam rangka pemberatantasan penyakit masyarakat (Pekat) di ibu Kota Provinsi Sulteng ini. Dari hasil razia di Pantai Talise dan beberapa penginapan di antaranya Mompesana, penginapan Kimaja dan penginapan lainnya. 6 pasangan tidak resmi alias mesum ditemukan sedang berduaan di dalam kamar hotel. Keseluruhan yang terjaring ada 16 orang, termasuk pasangan mesum, membawa sajam dan

yang tidak membawa identitas resmi. Dari 16 yang terjaring itu, dua orang yang membawa Sajam jenis badik adalah warga Kabupaten Parigi Moutong yakni, Lon dan Mbo. Keduanya terjaring di pantai Talise saat menghabiskan malam minggu. Sementara 6 pasangan mesum khususnya wanitanya ternyata Pekerja Seks Komersial (PSK) yang sudah beberapa kali terjaring razia dan kali ini 6 PSK itu terpaksa diserahkan ke Panti Sosial karena sudah berulangulang terjaring dalam kasus yang sama. Sementara pasangan tidak resmi yang bukan PSK dilakukan pembinaan dengan membuat pernyataan dan diserahkan ke keluarganya. Untuk dua orang yang membawa Sajam kami serahkan ke Reskrim untuk proses selanjutnya,katanya. Razia Cipkon, ujar AKP Mastura masih akan terus dilakukan menjelang hari besar keagamaan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Kemungkinan razia akan tetap berlanjut sampai awal tahun 2010 mendatang. Kalau untuk waktu razia tidak usah disebutkan nanti bocor duluan, sia-sia razia,katanya. (ron)

Satu Korban Cedera Berat

Tiga Korban Lakalantas Dirawat di RSD Luwuk LUWUK-Kecelakaan lalu lintas yang selalu terjadi di kota air Luwuk, tampaknya tidak bisa dibendung lagi. Sabtu (21/11) sekitar pukul 21.30 wita kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur Kilo meter satu, Kelurahan Bungin, tepatnya di samping Masjid Al-ilham. Dalam Peristiwa ini, tiga korban masingmasing Erik (18), Las (27), dan Heri (21) terpaksa harus dilarikan ke RSU Luwuk, untuk mendapatkan pertolongan medis. Erik (18) Warga BTN Nusagria Kelurahan Kilongan, yang ketika itu mengemudikan sepeda motor suzuki tiger dengan nomor polisi DN 5978 CC serta berboncengan bersama Las (27) yang juga Warga kelurahan Kilongan, tiba-tiba menabrak sebuah sepeda motor Honda revo dengan plat nomor DN 3539 CZ, yang di kendarai oleh Heri (21) Warga Jalan pulau Bokan, Kelurahan Simpong. Beberapa warga yang ada di lokasi kejadian menduga, peristiwa ini terjadi karenakan padamnya lampu di kelurahan tersebut yang membuat jarak pandang dua pengendara tersebut agak terganggu. Menurut keterangan Ari (17) salah seorang yang saat itu ber-

boncengan dengan Las, , saat itu meraka bersama Erik dari Kilongan, dan bermaksud pergi jalan-jalan ke arah kota Luwuk. Setelah berada di sekitar ruas jalan Kilo satu, setidaknya berada sebelum di lokasi kejadian Erik mampir sebentar di sebuah kios pengecer bensin, dengan maksud mengisi bensin. Setelah selesai mengisi bensin, Las yang sebelumnya berboncengan dengan Ari berpindah tempat boncengan, yaitu berbonceng di kendaraan yang dikendarai Erik. Baru beberapa meter, Erik tiba-tiba menabrak sebuah kendaraan honda revo, yang dikedarai Heri, yang saat itu bermaksud membelokan sepeda motornya menuju kilo meter dua. Melihat kejadian itu, Ari langsung melakukan evakuasi bersama beberapa warga sekitar yang berada di lokasi kejadian. Informasi yang dihimpun Luwuk Post, di RSU Luwuk, menyebutkan, akibat kejadian itu Erik mengalami kesalahan pada bahu dan merasa sakit pada lengan kirinya, sementara Las mengalami luka sobek pada bagian alis dan lengannya. Tidak seperti 2 korban lainnya, tulang kering kaki kanan Heri cedera berat alias patah. (tr-05)

Kejari Minta Bantuan Lembaga Auditor Hitung Kerugian Negara Soal Dugaan Korupsi di KPU Kota PALU-Kasus dugaan korupsi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota kini hampir rampung. Pihak penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Palu tengah meminta bantuan dari salah satu lembaga auditor keuangan untuk membantu menghitung dugaan kerugian negara yang ditimbulkan dalam kasus itu. Bantuan perhitungan itu kata Kasi Pidsus Kejari, Hamka Lapatawe SH untuk memastikan angka hasil perhitungan yang dilakukan timnya selama ini. Jadi keterlibatan lembaga auditor tegas Hamka bukan untuk mengaudit. Namun hanya menghitung saja. Datanya kan dari kita. Kita sudah siapkan. Mereka (lembaga auditor) hanya membantu menghitung kerugian menurut data yang sudah kami siapkan. Kalau audit itu mereka harus turun ke lapangan. Tapi ini hanya membantu meng-hitung. Hanya membantu tugas kami, tegas mantan Kacab Jari Ampana.

Pihak Kejaksaan sendiri sudah memunyai dugaan sementara nilai kerugian tersebut. Namun dengan alasan demi kepentingan penyidikan, Hamka enggan membeberkan berapa kepastian nilai kerugian itu. Karena kalau kita sudah beberkan sekarang, pihak auditor tersinggung lagi. Bisa jadi mereka tanggapi kalau sudah pastikan kenapa kita minta bantuan ke mereka lagi untuk menghitung lagi, ujar Hamka. Olehnya kata Hamka pihaknya akan mengundang pihak auditor itu untuk men-gekspos kasus itu ber-sama-sama. Nanti kita akan bahas dulu duduk perkara kasus itu. Supaya pihak auditor juga memahami kasus itu sebelum mereka lakukan perhitungan,jelas Hamka. Namun Hamka enggan menjelaskan kapan proses perhitungan kerugian negara akan dilakukan.Kalau sudah selesai ekpos, kita serahkan bahan ke auditor. Mengenai kapan selesai perhitungan itu tergantung pihak auditor. Karena kita memang tidak bisa paksa mereka. Tapi kita harap secepatnyalah bisa diselesaikan, tuturnya. (mda)


BABASAL

Luwuk Post

4

SENIN 23 NOVEMBER 2009

http://luwukpost.info

E-Paper Pertama di Kawasan Timur Sulawesi

Masama Gelar Rapat P2DTK LUWUK-Sejumlah tokoh masyara kat perwakilan desa-desa di Kecama tan Masama, menggelar rapat P2DTK untuk perengkingan program yang dilaksanakan untuk periode mendatang. Salah satu pengurus program P2DTK di Kecamatan Masama, Iqbal Djano mengatakan, dalam rapat yang dibuka langsung oleh Camat Masa ma, Hasrin Karim,SH dan dihadiri perwakilan desa-desa itu, diputuskan sejumlah program yang diharapkan bisa dibiayai P2DTK untuk level A atau tingkat Kabupaten. Dijelaskan, berdasarkan pertemu an tersebut, beberapa program yang diusulkan dan diharapkan bisa dibi ayai melalui program di level A seperti pembuatan jalan sepanjang 24.450 kilometer, normalisasi sungai Minang Andala dan pembuatan pasar. Kata dai, jalan sepanjang 24.450 kilometer tersebut adalah gabungan dari seua usulan desa-desa yang ada di Kecamatan Masama, sedangkan normalisasi sungai Minang Andala, menjadi sangat penting mengingat desa Minang Andala kerap menjadi sasaran banjir setiap tahun khsusu nya musim penghujan. Selain itu, ada juga usulan untuk membuat pasar, mengingat pasar yang ada saat ini dinilai tidak repre sentatif.“Usulan-ulan itu nanti akan ditinjau langsung oleh tim dari kabupaten. Bagaimana perkemba ngannya nanti akan kita tunggu taha pan pembahasan berikutnya di kabu paten,” tutur Iqbal. Dijelaskan, selain membahas usu lan yang diharapkan bisa dibiayai da lam program P2DTK di level A atau Kabupaten, pertemuan saat itu juga membahas mengenai program yang dibiayai oleh P2DTK Kecamatan. Kata dia, usulan-usulan tersebut misalnya mengenai pembangunan MCK atau sumur suntik untuk keluarga. (far)

Kondisi Irigasi Memprihatinkan Infrastruktur Pertanian dan Perikanan Butuh Perhatian

STUBAN : Sejumlah siswa MA Padangon Kecamatan Masama dan dewan guru, saat mengunjungi museum daerah Palu, akhir pekan lalu.

MA Padangon Gelar Stuban ke Palu MASAMA-Madrasah Aliyah (MA) Padangon menggelar studi banding ke sejumlah tempat di Palu,Ibukota Provinsi Sulteng, akhir pekan lalu. Tujuan studi banding tersebut adalah mencakup peningkatan ilmu pengetahuan, pengeta huan religi,serta rekreasi. MA Padangon mengutus 9 orang siswanya dan 3 orang guru, dalam studi banding yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut. Kepala Sekolah MA Padangon, Bus tan Endre, S.Ag.MM, kepada koran ini

menjelaskan, pihaknya melakukan studi banding di MAN Model Palu, Aliyah Al Khairat Pusat Palu, dan museum daerah provinsi SUlteng di Palu. Katanya, dengan studi banding tersebut dihadap kan ada sejumlah informasi dan pengetahuan yang dimiliki baik oleh siswa maupun oleh guru, yang diharap kan dapat memberikan kontri busi positif dalam pengembangan sekolah. Dijelaskan, ada tujuan yang paling

penting bagi MA Padangon adalah me ngenai pengelolaan dan penguasaan labolatorium komputer dan internet. Pasalnya, MA Padangon mendapat kan bantuan untuk pembangu nan labolato rium komputer dan pengem bangan internet. Kata dia, diharapkan, untuk waktu-waktu ke depan, MA Pa dangon sebagai satu-satunya sekolah tingkat atas dengan basis Islam di Masama bisa berkembang lebih baik. (far)

Pokja Masama Sepakat Rapat Akbar Sikapi Perjuangan Tompotika LUWUK- Kelompok Kerja (Pokja) Masama, Forum Perjuangan Pemben tukan Kabupaten Tompotika (FP2KT) memutuskan akan menggelar rapat akbar

untuk membahas tindak lanjut perju angan pembentukan Kabupaten Tompo tika, pada Senin (30/11) mendatang. Rapat tersebut akan membahas isu-isu aktual mengenai perkembangan pem bentukan Kabupaten Tompotika, serta sikap rakyat Masama terhadap perju angan tersebut. Hal itu menjadi kepu tusan dalam rapat yang digelar Pokja Ma sama, pada Sabtu (22/ 11) di Masama.Rapat tersebut dipimpin Ke tua Pokja Masa ma, Kamaludin Djano,dan dihadiri pengurus Pok jalainnya, serta kala ngan pemuda. Menu rut rencana, rapat terse but akan dilaksanakan di Desa Minang Anda la, sehingga rapat ma

lam tersebut memutuskan dua Badan Permu syawaratan Desa (BPD) yakni BPD Desa Taugi dan BPD Desa Tange ban, untuk mengko munikasikan dengan Kepala Desa Mi nang Andala, mengenai rencana loka si pelaksanaan rakpat akbar. Disebutkan, rapat akbar itu akan melibatkan pemerintah desa dan tokoh masyarakat masing-masing desa, yang ada di Kecamatan Masama. Ketua Pokja Masama, Kamaludin DJano, mengatakan pihaknya akan beru saha untuk menyahuti deadline waktu yang diberikan Forum Perjuangan Pembentukan Kabupaten Tompotika, yang mengharapkan segala pembahasan mengenai perjuangan tersebut ditingkat Kecamatan, akan dituntaskan maksimal Desember 2009. Kata dia, mengenai deklarasi yang direncanakan akan dihadiri dan disak sikan forum FP2KT, akan disepakati dan dibahas bersama dalam pertemuan akbar tersebut.(far)

LUWUK- Peningkatan Ekonomi Masyarakat Kabupaten Banggai men dapat sorotan khusus dari Mustar Labolo. Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah asal Dapil 5 Banggai Bangkep menilai pembangunan khususnya di bidang pembangunan infrastruktur prtanian memegang peranan penting dalam peningkatan ekonomi masyarakat Kabupaten Banggai. Hal ini disampaikannya ke pada Luwuk Post setelah melakukan kunjungan kerja DPRD Provinsi Sulawesi Tengah di Luwuk (21/11). “Untuk meningkatkan ekonomi Kabupaten Banggai yang pertama masalah Pengairan untuk pertanian, misalnya di Kecamatan Bunta Masa ma,Toili dan Bualemo yang perlu di perjuangkan untuk perbaikannya,” ungkap Aleg asal Partai Demokrat ini. Menurutnya dengan system irigasi yang baik dan lancar akan meningkatkan produksi pertanian masyarakat tani. “Itu artinya terjadi peningkatan peng hasilannya juga” jelas Sekertaris Pria yang menjabat Sekre taris BadanAngga ran di Deprov Sulteng. Satu hal lagi yang perlu men jadi perhatian adalah pemba ngunan infstruk tur pelabuhan unt uk pendukung sektor perikanan. “Perjuangan kita semua bagaimana pelabuhan perikanan di Bonebakal dan Pagimana agar di

carikan investor dan join venture dengan Perusahaan Daerah, untuk membuat pabrik pengalengan ikan serta penampung dan membeli hasil tangkapan nelayan yang volumenya sangat besar apalagi pada musimmusim tertentu kita akan menda patkan nilai tambah dari sisi devisa juga dapat membuka lapangan kerja baru.” Jelas pria yang akrab di panggil Om Mustar itu. Demikian pula untuk masyarakat yang bermukim di sepanjang pesisir pantai Kabupaten Banggai melalui Dinas perikanan dan kelautan harus didorong masyarakatnya untuk mengembangkan budidaya rumput laut dengan bimbingan khusus di awalnya mereka harus dibimbing khusus “kalau perlu ada demplotdemplot khusus untuk itu” ujar dia. Sambungnya lagi, dirinya menilai potensi yang ada di daerah Kabu paten Banggai, sangat luar biasa jika kita mau mengolahnya kedepannya masyarakatnya insya Allah akan lebih sejahtera dan makmur,” pung kas Mustar.(ifa)

Mustar Labolo


SENIN, 23 NOVEMBER 2009

BACA : FUAD.... Hal 6

Sukri Agama masih Single LUWUK-Sukri Agama-Haris Hakim yang digadanggadangkan akan berkolaborasi meramaikan bursa Pilkada Kabupaten Banggai 2011 mendatang, ternyata baru sekedar wacana. Itu artinya, pasangan tersebut belum pasti apakah akan maju bersanding atau tidak. Indikator itu terlihat dengan belum adanya kesepakatan politik yang dibangun keduanya.

BACA : SINGLE.... Hal 6

Kinerja Panitia CPNS Dinilai Amburadul LUWUK-Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini kembali dikeluhkan. Belum pada persoalan ada indikasi KKN dalam proses perekrutannya. Keluhan itu lahir karena dianggap amburadulnya panitia CPNS dalam melaksanakan tanggung jawabnya. Moh. Rudianto Ketua Angkatan Muda Ka’bah (AMK), Moh. Rudianto kepada Luwuk Post Minggu (22/11) kemarin mengatakan, ada

BACA : KINERJA.... Hal 6

Mantan Pemain Persibal Gagal Pesta Gol DIATAS kertas club Persada lebih unggul dengan scuad Luwuk Post. Karena memang club yang bernama panjang Persatuan Sepak Bola Sekretariat Daerah ini didukung sederet mantan pemain Persibal. Lantas bagaimana Luwuk Post menghadapi gempuran Persada?

SOFYAN LABOLO - Luwuk MESTINYA pada Sabtu (21/11) lalu, ada dua partai yang dihelat. Yakni selain Persada vc Luwuk Post juga DKP vc PGRI. Tak jelas alasan panitia sehingga

partai kedua tak jadi bermain. Alhasil hanya satu laga yang dipertandingkan pada lapangan Bumi Mutiara Luwuk itu, yakni Persada lawan Luwuk Post. Di pool A, Persada merupakan kesebelasan tangguh. Sebelum berhadapan dengan club yang dikapteni Opick ini, Persada menggulung tim Badan Pusat Statistik (BPS) dengan skor sangat telak 12-1. Dengan begitu Persada pada kejuaraan sepak bola dalam rangka HUT Korpri ke-38 ini untuk sementara merajai pool yang terdiri 4 kesebelasan tersebut. Pada laga ini, diprediksi Persada bakal kembali pesta gol. Pemain berpengalaman yang didukung dengan

BACA : MANTAN.... Hal 6

(FOTO: SOFYAN LABOLO / LUWUK POST)

FOTO BARENG: Sebelum berlaga kesebelasan Persada foto bareng dengan scuad Luwuk Post. Pertandingan yang digelar di lapangan sepak bola Bumi Mutiara ini dimenangkan Persada dengan skor 4-2.

Pemkab Praktekkan Semi Feodal Rizal: Saya Punya Dasar dengan Tudingan ini

Perlu Ada Nama Jalan Ismail Muid LUWUK-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai diharapkan memberikan penghargaan kepada almarhum Ismail Muid. Sebab semua kalangan tahu bahwa selama ini tidak sedikit sumbangsing pemikiran yang telah diberikannya buat Kabupaten Banggai. Penghargaan tersebut, paling tidak memberi nama jalan dengan menggunakan nama Ismail Muid. Inisiatif itu disarankan para simpatisan mantan Sekkab Banggai tersebut, yang mengatasnamakan Tim VII. Mereka adalah Syahrain Taalek, Harsono Moidady, Ridham Ali, Firman, Muttaqin, Iksan Suling dan Yaser Masulili. Lantas poros jalan mana yang dianggap pantas diberi label nama Ismail Muid?

BACA : ISMAIL.... Hal 6

(FOTO: SOFYAN LABOLO / LUWUK POST)

JALAN H. ISMAIL MUID: Jalan menuju kantor Bupati Banggai di Bukit Halimun atau tepatnya di samping kediaman almarhum, H. Ismail Muid, diminta untuk menggunakan nama jalan Ismail Muid. Itu dilakukan sebagai bentuk penghargaan dari pemerintah atas jasa-jasanya selama ini.

KLS Rekrut 60 % Tenaga Lokal LUWUK-Image miring yang dialamatkan pada PT. Kurnia Luwuk Sejati (KLS) yang salah satunya adalah telah memberi kesengsaraan buat rakyat, termentahkan. Hasil investigasi yang dilakukan LSM Laskar Merah Putih, ternyata tidak demikian. Kehadiran perusahaan milik pengusaha sukses Murad Syahrin Husain itu, justru telah memberdayakan masyarakat lokal. Aktivis LSM Laskar Merah Putih, Syahrin Taalek kepada Luwuk Post, Minggu (22/11) kemarin menga-

CMYK

LUWUK-Para simpatisan Ismail Muid, diminta untuk tidak terus larut dalam suasana duka. Meninggalnya sang reformis Kabupaten Banggai tersebut tak serta merta harus melunturkan perjuangannya dalam membawa perubahan buat daerah ini selangkah lebih maju. Fuad Muid Ismail Muid Centre (ICM) setidaknya telah merekomendasikan pengganti tokoh kontroversi itu. Dia adalah Fuad Muid. Kakak kandung mantan Sekkab Banggai

Sepak Bola HUT Korpri, Persada VS Luwuk Post

takan, apa yang telah ditudingkan pada KLS, ternyata tidak punya bukti. Sebab berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan LSM nya belum lama ini menyebutkan, KLS cukup memberi andil besar buat kesejahteraan rakyat. Indikatornya kata Syahrin jelas terlihat dengan sistem perekTaalek rutan tenaga kerja. Dari 6 ribu tenaga kerja, PT. KLS telah merekrut sekitar 60 persen tenaga kerja lokal. “Ini bukti kearifan

BACA : KLS.... Hal 6

Komisi A Tinjau Perkebunan Sawit LUWUK-Janji Komisi A DPRD Banggai untuk melakukan peninjauan terhadap perkebunan sawit di Kabu-paten Banggai, bukan sekedar isapan jempol belaka. Komisi yang membidangi pemerintahan ini benar-benar mereali-sasikan rencananya tersebut. Rencana action itu dikatakan Ketua Komisi A DPRD Banggai, Ir. H. Herwin Yatim, MM. “Komisi A besok (hari ini, red) akan turun melakukan peninjauan atas ma-

BACA : KOMISI.... Hal 6

LUWUK-Akhir-akhir ini pemerintahan dibawah kendali Ma’mun Amir, makin gencar mendapat kritikkan. Tak hanya dari kalangan dewan yang menilai banyak kebijakan Ma’mun yang tidak pro rakyat. Derasnya kritikkan juga lahir dari non parlemen. Kritikkan tak kalah pedasnya, kali ini berasal dari Yayasan Tanah Merdeka Rizal Arwie (YTM) Provinsi Sulteng. LSM ini menuding Pemkab Banggai sedang mempraktekkan pemerintahan yang semi feodel, yang kesannya otokratif alias penguasa absolut. “Saya berani menuding begitu, karena saya punya alasan,” tegas aktivis LSM YTM Sulteng, Rizal Arwie kepada

BACA : PEMKAB..Hal 6

Angket PLN segera Diparipurnakan LUWUK-Komisi A tak main-main dengan rencana menggunakan hak angket terhadap PLN (Persero) Wilayah Suluttengo Cabang Luwuk. Buktinya, usulan penggunaan hak penyelidikkan dewan itu bakal dimasukkan ke pimpinan dewan. Penggagas hak angket PLN yang juga Ketua Komisi A DPRD Banggai, Ir. H. Herwin Yatim kepada Luwuk Post, Minggu (22/11) kemarin mengatakan, hak angket DPRD atas masalah kelistrikan, secara resmi di- Herwin Yatim masukkan ke pimp DPDR. “Yah mudah-mudahan secepatnya dapat dimasukkan dalam agenda Badan Musyawarah (Banmus) DPRD untuk segera dibahas.

BACA : ANGKET.... Hal 6

Rekam Jejak Perjalanan TP-PKK Banggai

Malu bertanya susah sendiri Ikut dengan rombongan TP-PKK Kabupaten Banggai,dalam kegiatan studi Banding ke Jakarta selama kurang lebih 4 hari, adalah sebuah pengalaman baru selama bekerja menjadi wartawan Luwuk Post . Bukan karena baru kali ini mendapatkan kesempatan liputan ke Ibukota Negara, tapi ini merupakan kali pertama bagi saya, ikut dalam rombongan ibu-ibu yang jumlahnya 30 orang lebih

PADA Rabu Siang (11/11) silam, puluhan ibu-ibu PKK yang ikut dalam kegiatan Studi Banding ke Jakarta, sudah berkumpul di rumah dinas Bupati Banggai. Menurut jadwal, rombongan akan berangkat menggunakan pesawat Batavia Air pada pukul 14.00 Wita. Dan setelah makan siang sekitar pukul 13.00 yang dilanjutkan dengan doa bersama, seluruh anggota rombongan bertolak menuju bandara. Termasuk dalam rombongan itu, Bupati Banggai, Ma’mun Amir serta ketua TP PKK Banggai, Halima Amir. Sesampainya rombongan di

Oleh : Zulhelmi Alting

BACA : MALU.... Hal 6

CMYK

Fuad Muid Gantikkan Ismail Muid

Halaman 5

CERIA : Rombongan PKK bersama Bupati Banggai, ketika dijamu makan di Hotel Marriot Jakarta, oleh pengusaha nasional di Jakarta yang juga investor dari Luwuk Shopping Mall. Hendrik Lyanto. Para ibu PKK ini selain gembira karena bisa berada di hotel termewah di Jakarta, namun juga khawatir karena Hotel ini sudah sering di bom. (dok)


Luwuk Post

6

SENIN 23 NOVEMBER 2009

http://luwukpost.info

sambungan E-Paper Pertama di Kawasan Timur Sulawesi

METRO LUWUK

Kejuaraan Sepak Bola MKGR Cup II Dihelat Camat Luwuk, Ketua LUWUK-Kejuaraan DPD KNPI Kabupaten sepak bola MKGR Cup ke Banggai, serta jajaran 2 dimulai Minggu (22/11) Polres Banggai dan kemarin. Kegiatan ini Kodim 1308 Luwuk dipusatkan pada lapangan Banggai. sepak bola Mitra Buana Musdar M. Amin Kelurahan Nambo SE,MSi dalam sambuLempek. tannya mengatakan, keDalam pelaksanaan juaraan sepak bola acara pembukaan, dihadiri MKGR Cup adalah saraKetua Pengcab MKGR na pencarian bibit baru yang juga Wakil Bupati untuk pesepak bola KaBanggai Musdar M. Amin Musdar Amin bupaten Banggai dimasa SE, Msi, sekaligus membuka kegiatan tersebut. Turut hadir mendatang. Selain itu diharapkan juga pula, Ketua PSSI Kabupaten Banggai, dapat memberikan kontribusi besar

KINERJA Sambungan dari Hal 5

beberapa penilaian yang menjadi indikator terhadap keamburadulannya panitia CPNS tahun ini. Yang pertama kata dia, terkait informasi panitia melalui papan pengumuman di kantor Pos Luwuk tentang syarat penerimaan CPNS Daerah Kabupaten Banggai yang sudah menetapkan kode pendidikan dimasing-masing formasi. Anehnya kata aktivis yang sering dipanggil Siwa ini, kode pendidikan tersebut berubah. Akibatnya bagi para pelamar harus kembali menarik berkas-

PEMKAB Sambungan dari Hal 5

Luwuk Post, Minggu (22/11) kemarin. Dikatakannya, penamaan kantor pemerintahan berlabel Halimun, rencana penamaan masjid Baitul Ma’mun adalah simbol-simbol formal yang kesannya otokratif sebagai penguasa daerah. Mestinya kata Rizal ada azaz manfaat dari semua penamaan fasilitas strategis tersebut. Bagi YTM itu sebagai simbol pengkultusan kekuasaan daerah yang sejatinya tidak bertemu

FUAD Sambungan dari Hal 5

sekaligus Kepala Badan Narkotika Provinsi (BNP) Sulteng ini dianggap ideal menggantikkan posisi tersebut. Bukan sebagai pengganti pada jabatan yang telah ditanggalkannya. Akan tetapi rekomendasi ICM itu pada persoalan kandidat calon Bupati Banggai pada Pilkada 2011 mendatang. “Awalnya itu hanya sebatas wacana. Namun setelah dikaji, Fuad Muid layak didorong menjadi calon Banggai I,” kata personil IMC kepada Luwuk Post, Minggu (22/11) kemarin. Memang aku sumber yang enggan menyebutkan namanya itu, Ismail Muid telah pergi meninggalkan kita selama-

MANTAN Sambungan dari Hal 5

teknik pengelolaan bola yang baik adalah jadi alasan sehingga Luwuk Post sulit membendung serangan yang dilancarkan Alfian Djibran cs. Taksiran itu tak sepenuhnya benar. Scuad Luwuk Post yang didominasi para loper ini mampu mengimbangi alur permainan Persada. Pada awal pertandingan, Persada tampil menekan. Pro aktifnya serangan yang dilakukan kesebelasan yang dikapteni Taufik Kamin alias Eleng ini sehingga tak sedikit para

MALU Sambungan dari Hal 5

Bandara, ada pemberitahuan dari pihak maskapai bahwa pesawat yang akan digunakan ketika itu, terlambat tiba atau delay. Awalnya ibu-ibu peserta rombongan tidak terlalu mempermasalahkan delay-nya jadwal keberangkatan. Namun, beberapa saat kemudian sudah ada ibu-ibu yang sewot, pasalnya waktu delay cukup lama sementara cuaca saat itu nampak kurang bersahabat. “Huh..beken tako ini barangkat cuaca bagini,” ujar salah seorang anggota rombongan yang diketahui adalah istri salah seorang camat. Kontan saja, ibu-ibu lain yang mendengar keluhan istri camat tersebut, terperengah. Mereka pun jadi ikut khawatir. tambah lagi, Mantri Awal yang ketika itu turut mengantar rombongan ke Bandara, menimpali keluhan ibu yang tadi, dengan cerita pengalamannya yang menakutkan ketika berada di

terhadap masyarakat Kelurahan Nambo Lempek yang tentunya untuk perkembangan kemajuan sepakbola di Kelurahan ini. Menurut Wabup melalui turnamen ini bisa juga bermakna untuk sarana silaturahim diantara para club sepak bola serta masyarakat. Dia berharap, selaku tuan rumah harus dapat menjaga suasana kondusif bagi berbagai pertandingan yang akan dilangsungkan. Hal yang sama juga disampaikan Ketua Pengurus PSSI Kabupaten Banggai Alfian Djibran. Dia berharap agar pelaksanaan kejuaraan sepak bola

harus fair play guna menghindari kekisruhan ditingkat pemain serta penonton. Alfian juga mengatakan, bagi tim sepak bola mupun penonton yang melakukan dengan sengaja maupun tidak, melakukan kekacauan akan diberikan sanksi dengan melarang tim tersebut mengikuti berbagai kejuaraan ditingkat Kabupaten selama kurun waktu 1 tahun. Sebagai pertanda dimulai kejuaraan itu, Wakil Bupati Banggai Musdar M. Amin SE,MSi menyempatkan menendang sikulit bundar itu di tengah lapangan. (ynt)

nya untuk merubah kode pendidikan yang tercantum dalam surat permohonan, stop map dan sampul luar bahkan sampai harus membeli materai lagi untuk melengkapi berkas pelamaran. Di tahun ini ada sekitar 2000 pelamar CPNS. Bisa dibayangkan setiap perbaikan berkas pelamar harus mengeluarkan uang sebesar Rp. 10 ribu dengan rincian membeli materai Rp. 6 ribu, stop map Rp. 1.000, sampul amplop Rp. 1.000 dan harus mengeluarkan uang transportasi. “Memang ini nilainya kecil. Namun kalau dikalikan dengan 2 ribu pelamar, maka jumlahnya kurang lebih Rp. 20 juta. Angka yang sangat fantastis,” ujar

Siwa. Padahal lanjut dia, cukup jelas bahwa di dalam UU No 43 tahun 1999 tentang pokok-pokok Kepegawaian pasal 3 ayat 1 PNS sebagai aparatur negara yang bertugas untuk memberikan pelayanan pada masyarakat secara propesional jujur adil dan merata dalam merencanakan tugas negara pemerintah dan pembangunan. Terkait dengan kasus ini tekan Siwa, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) harus bertanggung jawab terhadap kerugian materil bagi pelamar CPNS yang diakibatkan tidak profesionalnya panitia CPNS yang notabene sebagai pelayan publik alias PNS. Tak itu saja desakan Siwa,

Bupati Ma’mun Amir dalam sebagai Kepala Daerah untuk melakukan rotasi promosi jabatan khususnya di BKD agar

lokal yang telah dipertontonkan KLS, dengan mengakomodir sekitar 60 persen tenaga kerja lokal pada perusahaan besar itu,” ujar Syahrin. Tak itu saja indikator yang menampik tudingan KLS tak pro rakyat. Dari sisi pengupahan perusahaan itu telah mampu menggaji karyawannya dengan besar upah yang manusiawi. Hal itu belum termasuk beberapa

tunjangan lainnya. Seperti jatah beras, kesehatan hingga pada pemberian fasilitas buat anak sekolah berupa kendaraan antar jemput. Yang paling tersentuh dari hasil investigasi itu tambah Syahrin adalah KLS ternyata setiap pekan telah memprogramkan kegiatan dzikir, dengan melibatkan karyawan yang Muslim. “Saya kira hasil investigasi kami ini telah membuktikkan bahwa apa yang ditudingkan terhadap KLS, tidaklah benar,” tegas dia. (yan)

dengan ideologi otonomi daerah yang isyaratnya pemerintah daerah adalah pelayan rakyat. Yang menjadi pertanyaan disini kata Rizal lagi, sudahkah pelayanan rakyat itu diberikan oleh pemerintah? Atau sebaliknya pemerintah kita hanya minta dilayani layaknya tuan di zaman feodal. Rizal punya bukti soal itu. Salah satunya dengan berlarutlarutnya masalah pemadaman listrik. Bisa saja ini sebagai bentuk dari krisis energi secara nasional. Tapi apa kebijakan pemerintah dalam solusi krisis listrik di Kabupaten Banggai.

Paling tidak dilevel kebijakan anggaran pemerintah harus membuktikannya. Tak itu saja yang dipersoalkan Rizal. Kebijakan kuasa pertambangan yang justru memberikan dampak ekologi bagi rakyat serta proyek jalan lingkar Halimun yang dengan intimidatif dilakonkan untuk memenuhi hasrat penguasa daerah dalam membangun infrastruktur daerah ini. “Sepertinya rakyat hanya butuh makan keindahan kota ini saja,” singgung Rizal. Perlunya kata Rizal pemerintah menjelaskan model keberpihakkan dan maksimalisasi

pelayanan pada rakyat. Ini dilakukan untuk membuktikan apakah penguasa daearah dalam memimpin Kabupaten Banggai dengan pilar demokratis atau berdasar atas hasrat penguasa yang lebih pada pengkultusan eksistensi sang penguasa. Point yang tidak kalah pentingnya lagi adalah soal income rakyat. Jika berbicara investasi kita bisa melihat pemerintah sebagai negosiator yang memberi karpek hijau pada investasi yang masuk, justru merusak kedamaian rakyat. Masuknya PT. Satya Guna Sulajaya di Kecamatan Pagimana, PT Ani di

Kecamatan Bunta serta perusahaan nikel yang beroperasi di Kecamatan Luwuk Timur, dampak jelas telah merusak alam yang harus ditanggung rakyat. Ini panorama yang terjadi dibawa redzim pemerintahan daerah yang kesannya sangat absolut. Mari ajak Rizal kita berdebat pada ruang rasional. Dan bukan di level subjektif dengan logika asal bapak senang. “Kinerja pemerintah memang perlu dikritisi, hingga rakyat negeri ini tahu apa hak mereka sebagai panglima demokrasi di level otonomi daerah,” tegas dia. (yan)

lamanya. Namun bukan berarti perjuangan Ismail Muid harus berhenti begitu saja. Ismail Muid lanjut dia bukan Fuad Muid. Akan tetapi roh perjuangan Ismail Muid ada pada diri Fuad Muid. “Itu salah satu alasan IMC, sehingga rekomendasi itu layak diberikan pada Fuad,” ujar dia. Ada alasan lain sehingga harus mendorong Fuad. Sumber kembali menjelaskan, para simpatisan Ismail Muid menginginkan Fuad maju untuk meramaikan bursa Pilkada Kabupaten Banggai nantinya. “Itu terungkap pada prosesi pemakaman dan taaziah Ismail Muid. Ada ratusan ribu pendukung Ismail Muid berkeinginan pada Fuad Muid. Sebagai pilar pemenangan, IMC meresponsnya,” ujar sumber.

Fuad Muid sebenarnya bukan orang baru di daerah ini. Sebelum sukses di birokrasi Kabupaten Bangkep, Fuad mengawali karir PNS nya di Kabupaten Banggai. Awalnya, dia adalah Kamawil Hansip Kecamatan luwuk yang kemudian Kasubbid Pembinaan Mawil Hansip Kabupaten Banggai. Setelah pemekaran Bangkep, Fuad Muid dipercayakan menjabat Kepala Kantor Sospol, Sekretaris Badan Kesbanglinmas yang kemudian menjadi Kepala pada instansi tersebut sekaligus Sekretaris KPUD Kabupaten Bangkep. Di birokrasi, Fuad Muid juga pernah menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga serta saat ini Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kabupaten Bangkep. Karir di pemerintahannya cukup panjang,

yakni sejak tahun 1982 pada golongan 2 B. Kini dirinya golongan 4 C senior. Tak heran jika sosok ini telah banyak makan asam garam di dunia birokrasi. Selain telah ‘kenyang’ pada ranah eksekutif, tak sedikit pengalaman lain yang telah dilakoninya. Diantaranya Penghargaan Diklat Prajabatan, kursus karir pelaksana, kursus kader pimpinan, pelatih bencana alam, pendidikan dasar Badan Intelejen Negara (BIN) dan Pendidkan Analisis BIN di Jakarta. Sosok pemegak sabuk hitam pada cabang Karate ini juga pernah meraih penghar-gaan Citra Insan Pembangunan tahun 2004 di Jakarta serta Asean Best Eksekutif Award 2004 juga di Jakarta.

Fuad yang ditemui di Luwuk mengatakan, kalau memang itu sudah menjadi tuntutan para simpatisan Ismail Muid, mengapa tidak untuk diakomodir. “Saya kira itu tak salah, jika merespons keinginan massa simpatisan saudara saya. Apalagi jelas fraim perjuangannya yakni merubah Kabupaten Banggai lebih maju dari sekarang,” ujar Fuad. Lantas bagaimana dengan kendaraan politik, yang menjadi syarat mutlak untuk dapat meramaikan bursa tersebut? “Kalau itu sih bukan persoalan. Saya ingin maju bukan hanya karena dorongan ribuan simpatisan Ismail Muid. Akan tetapi didukung juga oleh partai. Tapi maaf untuk saat ini perahu politik itu belum mau saya sebutkan,” ujar Fuad sembari tersenyum. (yan)

pemainnya terjebak pada posisi ofside. Serangan beruntun Persada akhirnya membuahkan hasil. Lewat tendangan keras Roni, Persada memimpin 1-0 atas Luwuk Post. Ketinggalan satu gol, tak mematahkan semangat anakanak Luwuk Post. Serangan balik kerap dimanfaatkan untuk menurunkan nyali Persada. Wawan pemain Luwuk Post nyaris menyarangkan bola ke gawang lawan. Namun sayang sundulan kepalanya hanya jatuh pada bagian kanan gawang yang dikawal Pido. Pemain Persada Onal, cukup membuat kalang-kabut anakanak Luwuk Post. Skil dan

kecepatan lari pemain bernomor punggung 17 ini menjadi alasan sehingga serangan Persada lebih banyak berasal dari kiri luar. Upaya ini tak sia-sia. Persada kembali menambah per-bendaharaan gol. Kali ini pahlawan gol itu adalah Alfian Djibran. Tendangan lambung tak dapat ditangkap gawang Luwuk Post, Yanto. Dipenghujung babak pertama, fisik anak-anak Luwuk Post melemah. Selain serangan tak lagi tajam juga barisan pertahanan belakang makin rapuh. Terbukti, Roni saat itu tinggal berhadapan dengan Yanto, sekaligus dengan mu-

dahnya menjaringkan si kulit bundar ke jaring gawang Luwuk Post. Persada unggul atas Luwuk Post 3-0. Opick ternyata tak melewatkan begitu saja detik-detik selesainya babak I. Lewat tendangan bebas di luar kotak finalti, karyawan Luwuk Post pada bagian percetakan ini memperkecil ketertinggalan, menjadi 1-3. Di babak kedua, Persada berupaya memaksimalkan permainannya. Obsesi banjir gol sepertinya bakal dipertontonkannya. Di atas kertas Persada lebih unggul dibanding Luwuk Post. Hal itu terlihat dengan komposisi pemainnya yang diisi

sederet mantan pemain Persibal. Mereka diantaranya Taufik kamin (6), Saripudin Asis (19), Darso Budi (8), Ibrahim Damau (13) serta Roni (9). Ambisi itu ternyata lepas. Dominasi menjaring bola ke jala gawang gagal ditunjukkan Persada. Terbukti di babak II ini hanya dua gol yang tercipta. Itu pun tak semuanya dikuasai Persada. Gol pertama disumbang-kan Onal (Persada) dan gol ba-lasan Luwuk Post oleh Wawan. Di penghujung babak ini, permainan terlihat datar. Hingga wasit Yery meniup pluit panjangnya, skor berakhir 4-2 untuk Persada. (*)

kabin pesawat dalam cuaca yang kurang bersahabat. “ Beh ni pak mantri ini dank, cuman beken tako. Sa so te mo jadi berangkat ah,” ujar salah seorang ibu. Untung saja, mantri Awal buru-b uru mengalihkan pembicaraan. Singkatnya, setelah tertunda selama beberapa jam, akhirnya pesawat yang ditunggu tiba dan rombongan pun bisa berangkat. Tiba di Jakarta, sudah menjelang pukul 21.00 Wib. Meski nampak capek, namun para ibuibu tersebut tetap terlihat ceria. Menariknya, ketika akan mengambil bagasi dibandara, Ketua TP PKK Halima Amir nampak terlihat sibuk sendiri mengatur para anggota rombongan agar dapat mengamankan barang masing-masing, bahkan untuk efektifitas, istri dari orang nomor satu di daerah ini, refleks menenteng bawaannya sendiri, yang berukuran besar dan diperkirakan bobotnya cukup berat. “Biiihh ni ibu, pe kuat jo,” celetuk salah seorang anggota rombongan. Tak hanya itu, ketika rombo-

ngan hendak diarahkan naik bus, lagi-lagi ketua PKK yang harus sibuk. Mulai mengatur, letak bagasi rombongan di mobil, hingga berurusan dengan satpam bandara, yang menagih uang parkir. Padahal, ketika itu sedang hujan. Hari-hari berikutnya, seluruh anggota rombongan pun melakoni beragam kegiatan, seperti, berkunjung ke Lembaga Pendidikan Usia Dini (PAUD) yang dikelola yayasan rumah sakit islam (Yarsi). Melihat pengelolaan industri di pusat industri kecil (PIK), mendengar ceramah agama, serta sejumlah kegiatan lainnya. Diluar dari agenda yang dilakoni para ibu-ibu itu, banyak hal unik yang terjadi, dan hal unik tersebut sering menjadi bahan guyonan ketika mereka sedang berada dalam bis atau saat santai. Cerita pertama, ada beberapa orang ibu-ibu waktu berada di Hotel, diundang oleh ketua TP PKK agar datang ke kamarnya. Dan maklum saja, seluruh lantai di hotel itu dihubungkan de-

ngan lift. Nah, karena ibu-ibu khawatir dan agak sedikit ‘katro’ soal alat angkut yang satu itu, akhirnya mereka memilih menggunakan jalur tangga darurat. Sayangnya, ketika mereka sudah cukup capek menapaki anak tangga untuk sampai ke lantai dimana kamar ketua TP PKK terletak, pintu keluar tangga darurat di lantai itu terkunci. Akhirnya mereka pun mesti kembali turun ke lantai semula melalui tangga yang sama. baru kemudian mereka memberanikan diri naik lift “huf..kiapa juga te dari tadi naik saja lift,” gerutu salah seorang ibu. Menggunakan lift, merupakan momok bagi sebagian ibu-ibu tersebut. sampai ada beberapa diantara mereka yang harus bolak-balik dari lantai dasar ke lantai paling atas, hanya karena tidak tahu dilantai berapa mereka harus turun. “saya ini somo muntah, garagara naek turun dalam lift,” ujar seorang ibu yang pernah mengalami kejadian itu. Walhasil, mereka pun enggan menggunakan lift jika tidak ditemani

sesama anggota rombonga. Cerita unik lainnya muncul ketika rombongan hendak pindah hotel di hari ke 3. Ketika itu ada seorang ibu camat dan beberapa rekannya hendak mengangkut barang mereka dari kamar ke lobby. Setelah semua barang siap, ibu camat ini langsung mengatakan, “tunggu dulu ne, saya mo telp patroli,”. Mendengar hal itu, salah seorang ibu lainnya menanggapi, “bikin apa patroli, apa torang pe salah?”. Si ibu camat dengan pedenya menjawab, “itu patroli mo dipangge buat angkat akan torang pe barang,”. Atas jawaban ibu camat, mafhumlah para ibu-ibu itu kalau yang dimaksudkan rekan mereka tersebut adalah, troli atau media pengangkut barang yang tersedia di hotel. Satu lagi cerita ketika para ibu-ibu anggota rombongan diberikan kesempatan oleh ketua TP PKK untuk shopping tour ke beberapa pusat perbelanjaan. Kebetulan waktu itu, ada sekelompok ibu-ibu sedang melihat koleksi tas disalah satu

KLS Sambungan dari Hal 5

tidak terjadi lagi amburadulnya dalam sitem pelayanan publik, terlebih khusus bagi panitia CPNS. (yan)

LSM GEMPUR Tantang Dewan LUWUK-GEMPUR mulai menunjukkan daya kritisnya. LSM yang berpersonilkan para mantan aleg periode lalu ini mendesak Komisi A (pemerintahan) untuk melakukan hearing atau dengar pendapat pada Badan Rumah Sakit Umum Daerah (BRSUD) Luwuk. GEMPUR punya alasan sehingga kebijakan itu perlu dilakukan komisi yang diketuai Ir. Herwin Yatim, MM tersebut. Wakil Ketua LSM GEMPUR, Nasrun Bandiong kepada Luwuk Post, Minggu (22/11) kemarin mengatakan, mestinya tak hanya hak angket berlaku pada PLN atau terkait dengan persoalan asset daerah yang belum jelas. Hak penyelidikkan dewan perlu juga diterapkan pada BRSUD Luwuk. “Saya kira pantas juga BRSUD dapat jatah hak angket dewan,” ujar Nasrun. Mantan aleg PBB ini kembali berujar, di BRSUD banyak persoalan administrasi yang belum berjalan maksimal. Seperti rincian biaya pengobatan yang masih menggunakan secarik kertas. Begitu juga pada pengolaan keuangan. Dia mencontohkan dengan terjadinya selisih pada pencatatan pasien. Begitu juga sambung Nasrun, pada pengelolaan keuangan diluar mekanisme APBD. Pada Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) sebesar Rp 673.507.711. Belum termasuk penerimaan BRSD yang terindikasi tidak dilaporkan kepada kepala daerah sebesar Rp.4.720.637.277,50 yang diterima dari PT. Askes, Jamkesmas dan Jamkesda. “Atas dasar itulah sehingga DPRD Banggai layak menggunakan hak angket terhadap BRSUD Luwuk. Bagi saya ini lebih penting ketimbang hak angket pada PLN,” ujar Nasrun. (yan)

SINGLE Sambungan dari Hal 5

Tak hanya Sukri AgamaHaris Hakim yang baru sebatas wacana. Kandidat lain yang disebut-sebut dipasangkan dengan Sukri Agama juga demikian. Mereka adalah Syahrain Suni, Furqanuddin Masulili serta Alfian Djibran. Sumber Luwuk Post Minggu (22/11) kemarin menyebutkan, memang Sukri Agama salah satu kandidat yang sudah intens melakukan pencitraan untuk maju pada perhelatan tersebut. Itu menunjukkan bahwa Sukri serius menghadapi pesta demokrasi tersebut.

ISMAIL Sambungan dari Hal 5

Mereka kembali bersaran, jalan yang menuju kantor Bupati Banggai di Bukit Halimun atau tepatnya disamping kediaman almarhum Ismail Muid di BTN Kilolima, itu tepat jika diberi nama jalan H. Ismail Muid. “Kami kira jalan itu paling pas jika diberi nama jalan H. Ismail Muid,” ujar mereka. Saran tersebut tidaklah berlebihan. Sebab almarhum Ismail Muid selama berada di birokrasi

KOMISI Sambungan dari Hal 5

salah investasi sawit di daerah ini,” kata Herwin kepada Luwuk Post, Minggu (22/11) kemarin. Dijelaskannya, agenda itu dimulai pada Kecamatan Bualemo. Dalam planing Komisi A kata Herwin, pihaknya akan bertemu dengan Camat serta para Kades berikut para tokoh masyarakat dari lokasi kebun sawit. Tidak itu saja kata Ketua Fraksi PDIP ini, Komisi A juga akan tatap muka dengan pihak perusahaan, yakni PT. Wira Mas Permai (WMP).

ANGKET

Akan tetapi kata sumber lagi, hingga detik ini belum ada kandidat lain yang menyatakan sikap untuk bergandeng tangan dengan Sukri Agama. Namun begitu siapapun pendampingnya, Sukri tetap akan maju. Begitu juga dengan kabar soal Tim XI yang telah dibangun untuk pasangan Sukri Agama-Haris Hakim, sumber juga manampiknya. “Setahu saya belum ada tim itu. Yang intens lakukan konsolidasi adalah Tim Work Pemenangan Sukri Agama yang dikoordinir Harsono Moidady,” ujar sumber yang tak mau menyebutkan jati dirinya pada publik. (yan) telah banyak memberikan andil buat pembangunan Kabupaten Banggai. Selain itu ada ketentuan bahwa pemberian nama fasilitas umum, salah satunya jalan adalah dianjurkan memakai jalan figur yang sudah meninggal karena jasa-jasanya. Atas dasar itulah sehingga sudah selayaknya Ismail Muid diberi penghargaan, dengan memakai namanya sebagai nama jalan. Hal itu dilakukan guna tetap mengenang kebesaran nama Ismail Muid di daerah ini. (yan) Tak hanya perusahaan itu lanjut Herwin, Komisi A juga akan bertandang pada PT. KLS, dengan persoalan serupa. “Agenda itu akan kami lakukan pada Rabu (25/11). Kami juga akan bertemu dengan Camat serta Kades dan tokoh masyarakat sekaligus Asosiasi Petani Kelompok Sawit (Apkasi) Kabupaten Banggai,” kata Herwin. Rencana kunjungan pada dua perusahaan itu kata Herwin diawali dengan pemberitahuan melalui surat resmi kepada Ketua DPRD Banggai ke masing-masing Camat dan kelompok yang dimaksud. (yan)

Karena memang mekanismenya seperti,” katanya. Lalu bagaimana selanjutnya ketika Banmus menyepakati? Ketua Fraksi PDIP ini kembali berujar, otomatis akan diadakan paripurna untuk membahas hak angket ini. Kemudian lanjut Herwin, jika hasil paripurna 50 persen lebih aleg setuju untuk dilanjutkan, maka pimpinan dewan akan membentuk Tim Angket DPRD. Dengan mendasari kewenangan sebagaimana diamanatkan dalam UU No.27

Tahun 2009, maka Tim Angket DPRD sudah dapat melakukan penelitian dan penyelidikan dengan mengundang berbagai nara sumber, termasuk meminta pemeriksa dari BPKP untuk mengaudit PLN atas kinerja keuangan dan administrasi penggunaan uang iuran listrik rakyat Kabupaten Banggai. Dari hasil itu kemudian DPRD mengeluarkan rekomendasi. “Semoga hak angket ini dapat menjawab masalah krisis listrik di daerah ini sehingga kembali normal. Tentu kita butuh doa dan respons seluruh masyarakat, dengan upaya ini,” imbau Herwin. (yan)

counter belanja. Karena tertarik dengan corak dan desain salah satu koleksi tas yang dipajang dan kebetulan merupakan tas dengan merek Manohara, seorang ibu yang umurnya sudah cukup lanjut, bertanya berapa harga tas tersebut kepada penjaga counter. “ohh kalo yang ini harganya 450 ribu bu,” jelas di pramuniaga. Merasa terkejut dengan harga tas yang cukup mahal itu, si ibu tersebut kontan mengatakan,” heh so apa so itu Manohara.” tentu saja si pramuniaga heran. Mungkin pikirnya “Lha apa hubungannya tanya harga tas, dan ngomongin manohara ??” Selain beberapa kejadian lucu diatas, masih banyak lagi cerita lucu lainnya yang didapatkan selama perjalanan, misalnya ketika ada beberapa orang ibu yang ngotot minta kepada sopir bus, agar bisa diberi kesempatan turun di bundaran HI, untuk berfoto. Padahal, kondisi jalanan ketika itu macet. “Waduh, kalo diturunin disini, nanti dikirain polisi mau demo,” ujar si sopir dengan logat khas

madura. Namun terlepas dari semua kelucuan dan keunikan para anggota rombongan, saya meli-hat kemampuan leadership yang dimiliki oleh ketua TP PKK, Halima Amir patut diacungi jempol. Ia berupaya keras memberikan yang terbaik bagi para anggota rombongan. Bahkan tak jarang ia harus merogoh koceknya, untuk menutupi kebutuhan tertentu dari rombongan. Selain itu, ketua yayasan sosial KBS 111 ini juga, tegas ketika menjadi pemimpin. Ia tidak segan-segan menegur anggota rombongan ketika telat atau melewati batas tertentu dari apa yang sudah menjadi kesepakatan bersama. Bahkan sebagai bentuk tanggung jawabnya, ia sewaktu-waktu mengambil kendali tanggung jawab rombongan. Padahal, ada ketua rombongan yang telah ditunjuk sebelumnya. “Saya hanya berkeinginan semua yang ikut kegiatan ini dapat merasa nyaman dan bisa banyak mendapatkan pengalaman baru,” tukas Halima. (*)

Sambungan dari Hal 5


POLITIKA

Luwuk Post SENIN 23 NOVEMBER 2009

http://luwukpost.info

7

E-Paper Pertama di Kawasan Timur Sulawesi

Banggai Tak Punya Calon di Pilgub Pasangan Lama Patut Diperhitungkan Parpol Diminta Tak Abaikan Tokoh Dapil 3 LUWUK-Partai politik yang berperan penting dalam melahirkan calon Bupati dan Wakil Bupati Banggai pada pilkada 2010 atau 2011 mendatang, diminta jeli memerhatikan keterwakilan wilayah. Parpol diminta tidak diskrimatif dalam menentukan pilihan. Desakan itu mengemuka karena sejak Banggai berdiri jabatan kepala daerah baik melalui pemilihan DPRD maupun pemilihan langsung olah rakyat, tidak satupun yang mengakomodir putra-putri yang berasal dari dapil 3 (Bualemo, Pagimana, Lobu, Bunta dan Nuhon). Baik itu untuk posisi Calon Bupati Banggai atau minimal Wakil Bupati. Bagi Ketua Forum Kota (Forkot) Hasbi Latuba, apa yang terjadi selama ini sebenarnya merupakan sebuah pelecehan bagi rakyat di dapil 3. Padahal kata dia, dari segi kemampuan telah banyak kader–kader dapil 3 yang berpotensi dan punya kemampuan memimpin. Namun, diskriminasi parpol, telah membuat rakyat di wilayah itu dikecewakan dan tersisihkan. Secara politik, lanjutnya, kondisi seperti itu akan memicu gairah untuk melakukan perlawanan politik dengan jalan melakukan konsolidasi rakyat dalam rangka menyatukan kekuatan. Bisa jadi, langkah yang harus dilakukan adalah menempuh jalur independen atau menyatukan pilihan pada kandidat tertentu yang dianggap mampu membawa aspirasi di wilayah itu. “Reaksi seperti ini bukan tidak mungkin tercipta dengan spontanitas karena kerinduan rakyat mengirimkan wakilnya sebagai pemimpin di negeri ini,” tandasnya. (ris)

LUWUK-Banyak kemungkinan yang bisa saya terjadi menjelang Pilkada 2010-2011 mendatang. Salah seorang tokoh politik Kabupaten Banggai, Rifai Dg Matorang, yang dimintai pandangan politiknya menjelang Pilkada Kabupaten Banggai, memberikan prediksi tentang sejumlah kemungkinan yang bisa saja terjadi. Salah satunya adalah kemungkinan bangkitnya pasangan lama, yakni Sahrain Suni dan Herwin Yatim, selaku pasangan calon bupati dan calon wakil bupati dalam Pilkada silam, yang akan muncul kembali dalam

Pilkada Kabupaten Banggai mendatang. Kata dia, kemungkinan ini kelihatannya tidak pernah dipikirkan oleh berbagai pihak, namun sesungguhnya hal itu tidak menutup kemungkinan akan terjadi. “Pasangan berulang seperti ini tidak menutup kemungkinan akan terlahir kembali,” tutur Rifai, saat ditemui dikediamannya, Jumat (19/11) kemarin. Tidak saja pasangan SahrainHerwin yang memungkinkan untuk menyatu kembali, pasangan Ma’mun Amir dan Musdar Amin, yang hingga kini menjabat bupati dan wakil bupati, juga

masih sangat memungkinkan untuk tampil kembali dalam suksesi Pilkada 2011 mendatang. Kata dia, semua itu tergantung pada sejauh mana masing-masing pihak mengkomunikasikan dan mengkongritkan langkah politik yang akan dilakukan dalam Pilkada 2011 mendatang. Memang Rifai mengakui masih sangat sulit untuk membaca gerakan politik masing-masing pihak untuk saat ini. Meskipun begitu, kemungkinan politik yang akan terjadi bisa saja diprediksi berdasarkan informasi dan isu-isu yang berkembang saat ini.(far)

Sikap Sofyan Belum Pasti LUWUK-Menjelang pelaksanaan pemilihan gubernur Sulawesi Tengah, aktivitas politik di Kabupaten Banggai masih sepi. Hingga, kini, Kabupaten Banggai tidak punya kandidat yang bisa dipastikan maju dalam suksei gubernur Sulteng ini. Salah seorang pegiat politik di Kabupaten Banggai, Aswan Ali,SH mengatakan, selama ini yang berkembang soal kandidat gubernur Sulteng adalah Sofyan Mile. Namun mengenai figur ini ada banyak pendapat yang berbeda. Kata dia, ada pendapat yang menyebut Sofyan akan turun untuk Pil-

Konsultan Politik Sukri Agama Bantah Tim Sebelas Terbentuk LUWUK-Konsultan Politik Sukri Agama (Surga) membantah wacana yang menyebutkan Sukri Agama telah membentuk tim sukses dalam menghadapi pilkada 2010 atau 2011 mendatang. Muttaqin Suling, konsultan politik Sukri Agama, kepada Luwuk Post, mengatakan, Sukri Agama belum membentuk tim sukses, apalagi yang disebut tim sebelas seperti diberitakan Luwuk Post. Muttaqin juga membantah wacana yang menyebutkan Sukri Agama telah menentukan pasangan pada pilkada 2011 nanti. “Belum ada pasangan dari Sukri Agama, kecuali setelah deklarasi,” kata ketika menghubungi wartawan koran ini. Selain menegaskan tim sebelas belum terbentuk, dia juga menegaskan, bahwa struktur tim sukses juga belum terbentuk. “Yang ada gerakan selama ini adalah team work kecil yang bergerak bak siluman,” jelasnya. Tim work kecil

tersebut merupakan tim khusus yang bergerak intens sebelum tim sukses resmi terbentuk pada bulan Januari mendatang. “Team work itu dipimpin oleh Harsono Moidady alias Om Potik. Posisi saya hanya sebatas konsultan politik,” tegasnya menjawab pertanyaan koran ini. (ris)

PDIP Dinilai Merupakan Kendaraan Yang Cocok

Ma’mun Layak Dipasangkan Di Herwin

Baleg DPRD Pertegas Fungsi Dewan LUWUK-Badan Legislasi (Baleg) DPRD Kabupaten Banggai yang akan dibentuk dalam waktu dekat ini, akan mempertegas fungsi DPRD sebagai fungsi legislasi. Penegasan itu disampaikan Ketua Fraksi Persada di DPRD Banggai, Hi.Safrudin Husain, di Luwuk. Kepada wartawan politisi PPRN itu mengatakan, sebelumnya,banyak produk hukum dalam bentuk Perda di daerah ini, yang dirumuskan oleh pihak eksekutif. Sementara pihak DPRD Kabupaten Banggai hanya membahas rumusan Perda yang sudah disusun eksekutif tersebut dan kemudian menetapkannya. “Dengan adanya Baleg, maka semua produk hukum itu harus dibahas melalui Baleg, sehingga DPRD juga akan ikut menyusun draf sebuah peraturan daerah sebelum disampaikan kepada paripurna DPRD,” tuturnya. Kata dia, dengan model penyusunan peraturan daerah sebagaimana yang sudah berjalan selama ini, menjadikan posisi lembaga DPRD seolah hanya menjadi setempel pemerintah. Dimana kajian dan pertimbangan sebuah Perda hanya disusun oleh pihak esekutif secara sepihak, dan DPRD hanya sebatas memparipurnakan dan menetapkannya. Hanya saja, kata dia, dengan adanya Baleg, maka ke depan, Baleg akan ikut merumuskan setiap peraturan daerah. Karena fungsi tersebut tidak berada di eksekutif, melainkan fungsi legislasi itu berada di DPRD. “Ke depan, dengan adanya Baleg ini, maka fungsi DPRD akan semakin tegas,” tuturnya. (far)

LUWUK-Usulan agar Ma’mun menggunakan PDIP sebagai kendaraan politiknya pada Pilkada Kabupaten Banggai mendapatkan dukungan luas dari sejumlah kalangan. Pasalnya, PDIP yang merupakan pemenang kedua pada pemilu legislatif beberapa waktu lalu di daerah ini, adalah partai yang dikenal solid. Ditambah lagi, Ma’mun juga dikenal dekat dengan sejumlah petinggi partai itu. Disisi lain, sebagai calon Incumbent, Ma’mun dinilai memiliki peluang besar untuk dapat memenangkan ajang Pilkada nanti. Selain karena dia masih banyak disukai masyarakat, juga karena prestasinya dalam membangun daerah ini selama kepemimpinannya 5 tahun terakhir. “

Karena itu, beliau memang layak untuk dipercaya lagi memimpin daerah ini 5 tahun kedepan,” nilai salah seorang aktifis HMI, Andi Nasar. Soal pendamping, menurut Andi yang paling cocok sudah barang tentu haruslah kader PDIP yang punya kemampuan dan tingkat elektabilitas yang baik. “Dan menurut hemat saya kader tersebut adalah Herwin Yatim,” tukasnya. Menurut Andi, jika memungkinkan dua figur itu dipadukan pada Pilkada nanti, maka hampir dapat dipastikan total peraihan suara dari keduanya bisa signifikan. Indikatornya adalah, kedua tokoh itu sudah dikenal luas masyarakat kemudian jika keduanya terpilih nanti, maka daerah ini

dapat lebih maju lagi. Dan sudah barang tentu, harapan terwujudnya kesejahteraan masyarakat bisa lebih mudah dicapai. Hal yang terpenting lagi, pasangan tersebut merupakan representasi dari keinginan pemuda, bahwa harus ada tokoh dari pemuda yang tampil di Pilkada. “ Performa kedua tokoh tersebut, membuat saya yakin keduanya bisa berhasil.” ungkap Andi. Terakhir, sebagai masukan kepada Ma’mun Amir dan Herwin Yatim, Andi mengatakan bahwa sebaiknya jika kemungkinan berpasangan itu sudah ada, maka sudah saatnya segera membentuk tim dan langsung action. “ Sebaiknya pasangan itu diberi nama MAHA,” tutup Andi. (bim)

kada Gubernur sementara ada juga pendapat yang mentakan Sofan akan turun untuk Pilkada Bupati di Kabupaten Banggai. “Memang kalau soal kandidat, Banggai tidak punya calon untuk Pilkada Gubernur. Sofyan Mile yang sudah disebut-sebut, namun juga belum memastikan sikapnya apakan akan turun untuk Pilkada Gubernur atau Pilkada Bupati,” tuturnya, semalam. Sedangkan mengenai kandidat lain kata dia, juga belum ada yang melakukan konsoli-dasi atau turun lapangan ke Kabupaten Banggai, untuk mengkomunikasikan rencana pertarungan untuk Pilgub Sulteng yang semakin dekat ini. “Sampai sekarang kalau suksesi Pilgub, masih sepi untuk kita di Kabupaten Banggai,” tuturnya. (far)

Gaung Pilgub Kurang Direspon Masyarakat LUWUK-Berbeda dengan Pemilukada Banggai 2011 yang sudah hangat diperbincangkan saat ini, Pemilukada Provinsi Sulawesi Tengah justru kurang terdengar gaungnya. Padahal agenda politik itu sudah akan dihelat tahun depan. Bahkan, hampir sebagian besar masyarakat di daerah ini tidak mengetahui bahwa Pilgub sudah akan digelar tidak lama lagi. Salah satu penyebab sehingga masyarakat terkesan apatis dengan pelaksanaan agenda politik yang satu itu, adalah karena tidak ada satu orang pun tokoh asal daerah ini yang maju bertarung di pemilukada provinsi. Berbeda dengan pemilukada periode sebelumnya, dimana mantan Bupati Banggai, Sudarto ikut menjadi salah satu kontestan di agenda politik tersebut. Sejumlah warga yang sempat dimintai keterangannya kemarin mengaku bahwa mereka sama

sekali belum mengetahui siapa saja figur yang akan maju sebagai kontestan di pemilukada provinsi. Alasan mereka, hingga kini belum ada sosialisasi dari pihak manapun terkait dengan pelaksanaan agenda pemilihan gubernur itu. “ Pilgub kali ini kurang seru, karena tidak tokoh dari daerah ini yang maju,” Ujar salah seorang pemuda Rajawali, Iwan Satri. Hal serupa juga diutarakan oleh Hamzah Hasan, salah seorang warga Garuda. Kepada Luwuk Post, ia mengatakan bahwa lebih suka mengikuti perkembangan wacana politik Pilkada Banggai, daripada Pilgub. Alasannya, selain gaung dari agenda politik itu kurang terdengar, juga karena tidak ada tokoh Banggai yang bakal bertarung di agenda tersebut. “ Lebih baik bicara soal pilkada daripada Pilgub,” ujarnya. (bim)

Irsan Umar Tokoh Alternatif LUWUK-Nama-nama kandidat yang telah santer dan menyatakan diri maju pada pilkada Kabupaten Banggai tahun 2010 atau 2011, tak membuat nyali putra-putra kelahiran Luwuk yang saat ini bermukim di sejumlah daerah ciut. Justru sebaliknya. Diantara mereka makin terbuka menyatakan diri “turun gunung“. Yang terbaru. Tokoh yang dikabarkan maju adalah Irsan Umar, SE., MPd, putra kelahiran Pagimana yang saat ini bermukim di Kota Palu, Ibu Kota Provinsi Sulteng. Sosok pemuda yang satu ini masih terbilang langka dan tak banyak berkecimpung dalam dunia politik. Apalagi, dalam menjalankan tugas negara sebagai pejabat birokrasi di ibu kota provinsi Sulawesi Tengah, dirinya memang tak mau menonjolkan diri tentang apa saja hasil

kerja yang telah dilakukannya. Salah seorang simpatisan Irsan, mengatakan, seluruh program pemerintah yang mengurus soal peningkatan mutu pendidikan di provinsi tidak terlepas dari tangan dingin sosok Irsan Umar. Misalnya, kebijakan beasiswa yang diperuntukkan bagi siswa-siswa berprestasi yang tersebar di wilayah Kabupaten Banggai dan Banggai Kepulauan. Begitu juga dengan peningkatan infrastruktur melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), juga tak terlepas dari kerja–kerja figur yang satu ini. “Atas prestasinya mengantarkan Kota Palu mewakili provinsi Sulawesi Tengah sebagai pemenang pertama tingkat nasional dalam hal peningkatan mutu pendidikan, tak heran beliau menjadi figur rebutan pemerintah kota Palu di bawah

kepemimpinan Wali Kota Palu, Rudi Mastura,” kata simpatisan Irsan Umar. Menurutnya, dalam dunia organisasi Irsan pun tidak mau ketinggalan. Selain pengurus KNPI Sulteng, dia juga ikut membesarkan Kerukunan Keluarga Kabupaten Banggai (KKKB), dan saat ini masih dipercayakan sebagai Sekretaris Umum KKKB. Kata dia, dimata keluarga besar masyarakat Kabupaten Banggai dan Banggai Kepulauan, Irsan juga dikenal sebagai sosok yang bersahaja dan murah senyum. Kepemimpinannya juga terbilang dingin dalam melahirkan sebuah keputusan organisasi. Sehingga membuat dirinya cukup disegani serta ditempatkan sebagai tokoh tempat berkeluh kesah masyarakat di dua kabupaten ini. Menurut simpatisan Irsan, jika

partai politik dan masyarakat Kabupaten Banggai menginginkan perubahan yang sesungguhnya, sosok Irsan pantas memimpin Banggai lima tahun mendatang. Dari segi kemampuan, kata dia, selain muda dan energik, latar belakang pendidikan serta basik ilmunya sangat bersentuhan dengan rakyat. “Tak banyak yang tahu, jika Banggai dan Bangkep tak pernah luput dari prioritas utama figur yang satu ini dalam setiap menjalankan program pemerintah pusat dan provinsi,” tutur sumber yang mengaku mengenal dekat figur yang kini menjabat sebagai Sekretaris Disdikpora, Kota Palu itu. Hal ini kata dia, menggambarkan bahwa sikap kedaerahan Irsan cukup kental dan sulit terbendung oleh siapapun juga.

Dari sikap keseharian pemuda 46 tahun ini, selalu terbuka dengan siapa saja tanpa memandang status sosial manapun. Maklum, soal pelayanan public dan silaturahim sudah menjadi konsumsi keseharian Irsan dalam mengemban tugas Negara. Simpatisan Irsan mengakui, diam-diam ada partai politik yang menaruh simpati padanya sekaligus siap memenangkannya. Sejumlah parpol, kata dia, melihat tokoh kelahiran Pagimana ini merupakan tokoh sentral sekaligus sebagai alternatif untuk mewakili masyarakat di wilayah dapil III, yang sampai hari ini sangat merindukan sosok pemimpin yang berasal dari wilayah tersebut, yang secara otomatis pula akan mendapat dukungan penuh keluarga besar di wilayah itu. (ris)


PERSPEKTIF

Luwuk Post

8

SENIN 23 NOVEMBER 2009

http://luwukpost.info

E-Paper Pertama di Kawasan Timur Sulawesi

PENDAPAT KAMI

Ada Apa, Pak Polisi? MABES Polri kemarin (20/11) memanggil dua pimpinan media massa, harian Kompas dan Seputar Indonesia. Mereka dipanggil sebagai saksi untuk kasus dugaan pencemaran nama baik lewat pemberitaan transkrip rekaman pembicaraan Anggodo Widjojo yang dimuat pada 4 November 2009. Keduanya diperiksa Direktorat II Ekonomi dan Khusus Bareskrim Mabes Polri terkait laporan yang dibuat soal Anggodo Widjojo dan Ketua Kongres Advokat Indonesia (KAI) Indra Sahnun Lubis. Dalam keterangan ke media setelah acara pemanggilan, dua pimpinan media tersebut menyatakan, pemanggilan itu dilakukan dalam kapasitas dimintai keterangan saja. Ada enam sampai tujuh pertanyaan yang disampaikan penyidik dengan substansi berupa konfirmasi apakah benar memuat berita transkrip rekaman percakapan antara Anggodo dengan berbagai pihak pada 4 November 2009. Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri juga menegaskan, pemanggilan itu dilakukan dalam rangka mempercepat penuntasan kasus Anggodo dan tidak akan merugikan media massa. Sepintas, memang tidak ada masalah dalam upaya polisi memanggil media untuk dimintai keterangan terkait sebuah proses hukum. Awak media, sebagaimana warga negara yang lain, juga menanggung kewajiban untuk bersedia menjadi saksi dalam sebuah kasus. Karena itu, kesediaan hadir para pimpinan media tersebut juga harus dipahami sebagai bentuk ketaatan warga di sebuah negara berasas hukum. Lantas, mengapa muncul reaksi dari masyarakat yang meyayangkan pemanggilan polisi kepada pimpinan media tersebut? Ada beberapa hal yang mendorong respons negatif terhadap upaya polisi tersebut. Pertama, motivasi dan arah pemanggilan tersebut tidak jelas. Jika alasannya meminta keterangan dan klarifikasi, mengapa polisi tidak lebih aktif mencari informasi ke media bersangkutan? Terlebih, perkara yang terkait dengan media massa itu memiliki mekanisme yang sudah jelas, yakni diatur dalam Undang-Undang (UU) Pers. Faktor kedua yang mengundang antipati publik adalah letak masalah tindakan media yang memuat transkrip pembicaraan telepon tersebut. Sebab, sumber transkrip yang dimuat media sangat terang benderang, yakni rekaman yang diperdengarkan oleh lembaga resmi, Mahkamah Konstitusi (MK). Jadi, sulit menghindari kesan pemanggilan itu merupakan bentuk tekanan atau intimidasi secara terang-terangan kepada media. Karena itu, ini tantangan bagi kepolisian untuk menjelaskan ke publik apa urgensi mendatangkan pimpinan media massa tersebut. Sebab, selama ini media massa menjadi mitra kritis bagi korps berseragam cokelat itu. Selain itu, mustahil para petinggi Polri tidak memahami UU Pers yang jelas menyebutkan bahwa media memiliki hak melindungi identitas narasumbernya. Memang terasa berlebihan jika menyebut upaya meminta keterangan ke media sebagai salah satu bentuk kriminalisasi pers. Namun, tanpa ada penjelasan yang masuk akal, sulit dihindarkan penilaian bahwa pemanggilan itu merupakan sikap kepanikan polisi karena merasa dipojokkan juga oleh pemberitaan yang ada. (*)

ST, ABS, dan Pelacuran Intelektual ( Bagian Pertama ) HARI-HARI belakangan ini atmosfir perasaan publik di Indonesia tengah diaduk-aduk oleh beragam peristiwa yang menjadi kontroversi. Masih segar dalam rekaman ingatan publik, mula-mula jagat perpolitikan kita dibuat geger oleh gonjang-ganjing masalah daftar pemilih tetap (DPT) yang diributkan oleh parpol peserta pemilu dengan KPU, yang akhirnya berhasil ditengahi oleh Mahkamah Konstitusi. Cuma reda sesaat. Kasus-demi kasus kontoversial kemudian menyembur ke permukaan ibarat bisul yang pecah dan mengeluarkan nanah busuk. Peristiwa pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen, misalnya. Sejak awal kasus ini disidik Polda Metro Jaya, bau amis darah Nasrudin mulai tercium dan tersebar kemana-mana. Melalui “blow up” pemberitaan televisi dan koran-koran nasional maupun lokal, alam pemikiran publik mulai curiga, ada yang tak beres dibalik pembunuhan Dirut PT Putra Rajawali Banjaran, ini. Betapa tidak. Antarasari Azhar, Ketua KPK yang selama ini menjadi kesayangan dan kebanggaan publik karena prestasinya menggulung para koruptor kelas kakap tiba-

+628124543xxxx siang,,LP.itu yg b lapor ada orang main judi d jln datu adam sama kpolres,jgn cm b sms,pigi d kantor polisi klo brani, jgn lantaran so kalah,, br mo b lapor, ngan sewot ktorang ada polisi yg beking,ioow,kcian deluu. +628124549xxxx yth bpk bupati bgi, tlong diprbaiki itu kntor diklat kgiatn trksan asal jadi dari makanan sampe materi jelek skali, saya dngar dri ibu2 pnitia dsitu sarang korupsi kasian teman2 yg ikut prajabatan semua mengeluh habis bayar kntribusi dminta lagi byar resume rmah tmah dll sampe ambe srtfkat kasian toloooooooong. +628134101xxxx Ya Allah..! buka2nlah pintu surgamu bwt Bpk.H.ISMAIL MUID & berilah ketabahan bgi keluarga Yg ditingglkan. Serta Ya.. Allah berilah AZAB bgi orng2 yg tlah men-ZHALIMI kpda Bpk Ismail Muid & Lumpuh kanlah tangan2 mereka yg melakukan mosi karna engkau Ya Allah kmi masyarakt kab. Banggai memohon kepadamu Ya Allah... Trimalah do,a kami. Amin +628134121xxxx Buat kader HMI cab. Luwuk jangn cuman persoalan jambore2 d besar2kan klw mw top jangn bwah2 HMI, Sy sangat malu sbgai kder HMI Cab. Makasar. Melihat kodisi kader hmi cab. Luwuk, klw ada konflik intern organisasi di selasaikan. yg sy tw HMI ad. Organsasi mahasiswa islam yg megedpankn logika dan keilmuan berdsrkn alquran dan alhadits. Jgn menjual HMI untk kpetigan popularitas. +628134123xxxx Wei krm slm sma pln luwuk spya itu drng jngn kuat managi.mati sja pln lwk samua.tlng d muat

Aktivis Paguyuban Diskusi LINCA Luwuk

tiba diseret ketahanan dan ditetapkan menjadi otak pelaku pembunuhan sadis itu. Waktu berlalu dan Antasari tak lagi menjadi menu sajian utama brita media massa. Namun sakwasangka publik belum juga pudar. Issu-issu nasional di media massa selanjutnya diwarnai dengan bencana gempa di Sumatra Barat dan pelantikan SBY sebagai presiden terpilih. Otak dan benak publik mulai rileks, diisi dengan diskusi dan per-cakapan tentang pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu jilid 2. Tapi apa lacur. Baru sehari pelantikan para menteri KIB-2 para pengamat mulai lagi ribut. Kali ini yang disoal adalah kontoversi pengangkatan Endang Rahayu selaku menteri kesehatan. Bukan hanya karena Endang tiba-tiba muncul mendepak Ny Anfasah Moeloek. Tapi perseteruan antara Menkes Siti Fadila Supari dengan En-

dang yang jadi pe-micu. Kadar nasionalisme Endang diragukan karena dia pernah membocorkan faksin flu burung milik Indonesia ke luar negeri. Dengan latar belakangnya sebagai peneliti di laboratorium Namru milik Amerika, ia dicurigai menjadi antek neolib. Tapi lagi-lagi kontroversi ini tak berlangsung lama. Mata dan telinga publik mendadak dikagetkan lagi dengan suguhan brita dan gambar tentang penjeblosan dua pimpinan KPK Bibit dan Candra kedalam sel tahanan milik Mabes Polri. Rasa keadilan publik yang tercabik-cabik oleh pentas sandiwara penegakan hukum yang disutradarai Anggodo Wijoyo, kali ini seperti tak mau memberi ampun lagi. Melalui dunia maya publik lalu mengorganisir diri untuk memberi dukungan kepada KPK agar tak dijadikan semacam tanaman bonsai, sekadar pelengkap pernik-

pernik perhiasan ditaman indah yang bernama: negara hukum. Para facebooker yang tak disangka-sangka telah mencapai angka satu juta lebih dalam memberikan dukungan kepada Bibit dan Candra, akhirnya berhasil mempengaruhi kebijakan Presiden SBY yang kemudian membentuk Tim De-lapan. Melalui verifikasi fakta dan data Tim 8 inilah terkuak borok-borok yang terjadi di lembaga penegakan hukum kita, khususnya di institusi Polri dan kejaksaan. Tak dinyana skenario pelumpuhan KPK yang dibuat sang sutradara Anggodo telah menyeruak begitu dalam meruntuhkan sendi-sendi moral dan tanggung jawab para pejabat penegak hukum kita. Melalui rekayasa kasus penyuapan dan atau pemerasan Bibit dan Chandra seperti yang diputar dan diperdengarkan rekaman penyadapannya oleh MK, publik lalu menjadi tercengang, geram dan gemas. Betapa pejabat hukum kita telah dibuat tak berdaya melawan korupsi. Sementara para koruptornya sendiri sambil tertawa terkekeh-kekeh melihat di televisi para pejabat hukum kita bertengkar memperdebatkan dalil-dalil hukum formil. ( Bersambung )

Kiamat Ancam Papua ( Bagian Kedua )

Oleh : Dyah Pitaloka peneliti masalah pangan dan pemberdayaan masyarakat

BANTUAN makanan berupa beras yang dikirimkan pemerintah untuk menanggulangi kelaparan secara keseluruhan belum diterima warga. Total bantuan beras yang telah dikirimkan pemerintah 2,7 ton. Beras tersebut telah didistribusikan ke 3 di antara 4 distrik yang dilanda krisis pangan, yakni Distrik Bomela (600 kg), Langda (1,4 ton), dan Suntamon (700 kg). Sedangkan warga di Distrik Seradala masih belum menerima bantuan makanan. Kelaparan yang melanda warga di Kabupaten Yahukimo merupakan siklus tahunan yang terus terjadi. Krisis pangan tersebut disebabkan warga gagal panen akibat kondisi cuaca yang tidak mendukung. Kepala Kampung Bomela Mathius Aroman mengatakan, sejak krisis pangan melanda warga di Distrik Bomela, ribuan warga terpaksa mengonsumsi buah bangal, yang merupakan bahan makanan ternak babi. Warga juga mengonsumsi buah merah.

Siklus ‘’petaka kemanusiaan” yang sering menghadirkan kiamat atau terbunuhnya warga Papua, khususnya yang berada di wilayah pegunungan akibat kelaparan atau kesulitan mendapatkan pasokan pangan, seharusnya tidak perlu terjadi bila setiap elemen kekuasaan (negara) menunjukkan kinerja maksimalnya. Bukan duduk manis di belakang meja sambil menikmati diversifikasi menu makanan dan gaji serta tunjangan berlimpah. Dalih kesulitan transportasi tetap tidak bisa dijadikan apologi untuk menghindari (berkelit) dari tanggung jawab mencegah kiamat (‘’petaka kemanusiaan”) di Papua. Pasalnya, elemen kekuasaan sudah diberi

kepercayaan besar dengan segala kekua-tan pendukungnya untuk membuka jalur ke zona pedalaman dengan misi bukan sebagai pembeban, tetapi pembebas atau pene-gak prinsip penyejahteraan rakyat. Departemen yang membidangi percepatan daerah tertinggal sejatinya bukan sebagai pos politik, namun di antaranya sebagai pos penanggulangan atau pencegahan supaya kiamat tidak terjadi di wilayah pedalaman. ‘’Jika hidup merupakan ganjaran yang dapat dibeli dengan uang, maka orang kaya mau hidup dan orang miskin mau mati,’’ bunyi pepatah tua dari Jenny Taichman (1996) yang sejatinya ditujukan sebagai bentuk kritik radikal terhadap kondisi

sanubri km... Km akn sngt M’RINDUKANMU. Km SNGT M’NCINTAIMU...

tlog di mu4t akn qt p SMS.. thankq lwk p0zt yg mk!n zUcZez 4j4.. By r4tu SusUPo..

Banggai 1 utk lanjutkan prjuangan H. Ismail Muid, SH. M.Si. Sbrkan sms ini.

+628135424xxxx LP yg baik hati, mnrk dan rasa kile mbca tlsn dr DIAH PITAL0KA, KIAMAT ANCAM PAPUA,dan fatwa haram tuk film kiamata 2012, knpa bkn k0rupt0r yg di fatwa haramkan tuk hidup? Ya ampun cuma film tp penguasa ketakutanx ampun2nan.

+628524110xxxx Seuntai kata buat pemimpin yg telah pergi ‘tuk slama2nya.....kakandaengkau meninggalkan kesan yg menyejukkan buat kami penerusmu tanpa harap pujian dan sanjungan dri siapapun,kesederhanaan,Keceriaan dan kepedulianmu terhdp anak negeri terpancar lewat alunan ‘’sisik naepuan’’seakan memberikan inspirasi seperti itulah harusnya kita motoutus,kini engkau tlah pergi jauh menghdp sang pencipta, lautan air mata menghantarmu k tmpt pembaringan yg abadi sbg bukti kecintaan kami padamu...slamat jalan kakanda,slamat jalan naepuan,slamat jalan putra loinang... doa kami menyertaimu slalu.,by.putra saluan

+628565661xxxx Azch.. LP,, Tlg kze tw pLn mlam sNin ne jgn kze mti lamp e..,, cozx z mO dA Ulgan akunTanSi,, jan Lg kmri z mgLang..!! thankz LP..

+628135459xxxx Sy trima pasrah krisis lampu di luwuk skr ini.cm minta tlg ja pengumuman jadwal pemadaman 1:1 artix diganti jadi 1hari padam pagi 1hari padam malam. Makase lp.

+628124539xxxx Azz,lwk p0z..tlg smpaikn slam Q, kak IIS MASYITAH anak untika,blg slam dr 94diz isTIQom4h..sllu sukses bwt U.slam jg bwt kak LANGKIR karyawan PLN..Oc,,

Oleh : Aswan Ali, s.h.

+628152580xxxx inilah gambar pemuda bangkep , tidak seorangpun yg besar hatix ,tdk seorangpun tahu kemampuan diri , jadi sudah bisa di prediksi bgmana bangkep kedepan , ini baru knpi , bagaimana pemerintahan , harusx sadar dan tidak sok pandai dalam argumentasi , faktax bangkepmu discleamer terus2an dan what hepend kalau balut lahir , berpikirlah para pemuda !!! +628523006xxxx wahai . . . pencetus, & penandatangan mosi 46. kalian telah berbuat kezholiman.? pada putra terbaik kab banggai. saat yg lalu. sebagai umat yang beragama. yakin & percaya. suatu saat. pastilah kezholiman itu cepat atau lambat akan kalian dapatkan. ingat hukum karma itu pasti.? kepada saudara anak keluarga bahkan sampai ke anak cucu kalian. pastilah anda temukan.? jgn hanya mengejar pangkat & kedudukan sehingga semua cara di halalkan. naujubila minzalik. +628523713xxxx Kami trt berbelasungkawa atas keprgian toko saluan Bp.H. Ismail Muid untuk slamax semoga mndpt t4 yg baik d pristirahatanx amin. Khusus buat lwk pos bertakan fakta yg trjadi trhadap pak wkl bupati yg hendak mlayat alm.hrs transparansi n independent km pmbaca mnungguh berita tsbt. ‘’Pembaca setia’’ +628524087xxxx Lantunan syukur alhmdulillah menggemah dri stiap insan pngguna jasa PLN disaat lampu listrik menyala.Tpi jgn senang dlu.sebab, bgtu lampu listrik mati, triakan kurangajar, pateakon, & sederet cacian lainnyapun mencuat kpermukaan yg dipersembahkn hanya untuk PLN.(iwan_castro

+628134134xxxx Ass lp tolong muat akan berita kami ini mengenai mutasi kepsek sd pisou pindah kec bualemo jadi kami dari masyarakat bualemo menolak karena pns tsb suaminya masih punya masaalah di kec pagimana jadi tolmg di pindahkan saja jauh2 jangan sdh di kase tupe atau di sogo lagi kemudian di pindah kan kec bualemo dari putra loinang.

+628524101xxxx As, lwk p0zt.. Mosia n4i p’musdar p!gi mel4y4t di m0nd0n0?? Drag blag p’musdar di pukul, c0b4 mu4t kmri bgmana kr0n0l0giZx. Spy qt tau.. 0ke, qt tg9u britax lwk p0zt.. By r4tu SUsup0..

+628134145xxxx Slmt Jln whai ORG YG BRJWA BSAR,PMIMPN YG AMNAH,JU2R & BRSIH. Bpk adlh PMIMPN KM,PNUTAN KM,K’CINTAAN KM,K’RNDUAN KM. TRWATA ALLAH SNGT M’NCINTAI BPK DGN M’MANGGLMU TRLALU CPTAGR MNJADI KENANGN TRINDAH BG KM MASY.BWAH KAb.BGI. Prgi... Prgilah bpk dgn tenang,smg ALLAH m’nrima bpk d si2X. Prgi... Prgilah whai PUTRA TRBAIK BABASAL... Km akn mngukr namamu d

+628524101xxxx As, dor4g blag ini,, sblum men!ggal p’ismail muid smp4t mkan mlam dng p’musdar bru bs0kx s0 m4s0 rmh sk!t munta2 darah n hsil tes l4b ada racun,, apa drag p m4ksud ini??!! klw apa yg drag blag itu haX pr4s4gka brukX drag saja, qt cuma bisa br’d0a agr p’musdar di beri ksb4r4n dlam mghadapi c0b4an ini. Lwk p0zt

+628524127xxxx Kpd pngurus mesjid al ilham tolong itu anak anak di larang bermain di mesjid setelah magrib coz kurang bagus di lihat karena itu mesjid so macam TK.Anak2 lari kasana kamari dgn bebas.by mr prihatin. +628524144xxxx “2011”PESTA DEMOKRASI KAB.BANGGAI,pejabat mulai mendekat RAKYAT,hati2 banyak penjual TOMAT BUSUK yg dikemas rapi,indah dan segar,pejabat mulai membuka KACAKACA MOBIL dinas/pribadi,menyapa santun tapi beracun....,tukang sapu tetap tukang sapu jalanan,pemulung tetap pemulung,SUARA KITA ADALAH EMAS JANGAN JUAL MURAH,satu kepala hargai 500.000 itu hak kita(rakyat) +628524239xxxx Ass..LP. Sy sabgai mian saluan_ balntak ttp mndukung prjuang bpk ismail muid wlupun beliau tlh menghadap sang khalik, smga bpk Drs Fuad muid brsama bpk Mustar Labolo bisa melnjutkan perjuangan beliau untuk maju pada PILKADA 2OII nnti amin...kmi mendukungmu..! +628525600xxxx Lp...tu desa Bulu col pilkades ngk ada gunaxa menolak calon trpilih, krna pilkades ada proses yg sdh d laksnakan. Atw desa Bulu pilkadesxa tdk menganut sistim dmkrasi? “ngawur aja” +628525628xxxx Bwt pln...skrng smbr air so dkt pln sonde suak2 lg ba ambe air u/kse lmos kep.pln.by(raja susupo) +628528405xxxx Sy erick bongkar dr LISAN pd hri ini mnyatakn diri,klwpun prsoaln listrik d kab bnggai tdk dpt d antisipsi olh pmrintah,mka sy brsma rekan2 dn slruh lpisan msyarkt akn mluluhlantakn slruh elemen2 yg trkait dg pmadaman listrik d kab bnggai. Dn prnyataan ni akn kami realissikn dlm wktu yg dkat. Slruh msyarkt yg ingn brgbung dlm gema kmrdekaan bgi rkyat indonesia khussnya kab bnggai,silahkn mnghub no ni utk brkonsolidasi brsama. 085284058389. +628565650xxxx Wacanakan Drs. H. Fuad Muid menjadi

+628569693xxxx Ass,knp d smansal msh ada siswa yg jhaat..pke jilbab kon bgtu,buat spa sja yg bca isi hti sy ini..tlg jgn brpkiran yg tidak baik.sy bgni krn sy korban dri siswa smansal’klz 1X ipa 4. Tlg sdar dri.. Kpda LP trmksh sdh muat sms sya.. +628575611xxxx Tlg kse tw i2 pegawai PLN d’bgn toili lw melakukn pemadaman listk jgn tlalu sering karna lw tlalu sering biayax bkn smkn sdikt Tp mkn bertambh.. +628575642xxxx Azz... met mlm gaiss apa bolh aqu knln. aqu desta d banggai bagian utara 3n aqu ngefenx bngt z qm. ya mngkn dngn kdtngan smz aqu ini qm bingung krn qka kenal z skli ? next on pl3as3... Thank you! +628575642xxxx Azz... oyh aqu dpt nmr’mu bkn hx sekedar lacak atw aqu px tujuan kerjain qm. tp2 aqu dpt nmr’mu d koran coalx aqu serng baca koran ? lants aqu ngefens z qm krn isi tlsn’mu yg ada d koran itu 3n aqu mnt m2f klw da gang2 aktifitas’mu skrng mkch by {“desta”}¿¿ +628575642xxxx Lp..Buat P.Herwin yatim cpt dusut mslh Pln krn dtbuh Pln tmptx KORUPSI.jd tdk ada alsan menunda2 buat aleg lalong.trims lp +628575642xxxx asz.sy prihatan skx,ksiang msyrkt lwk hnx dbohogi trus oleh pln.jd jgn cm crt bnyk aplagi it wrg loinang hnx bsar mulut.demo sj it pln.sy bcr krn sy org pln tau situasi di dlm pln.trims buat lp ats dmuatx sms sy. +628575646xxxx Hti Hx Dpt Mncntai Skejp,Kki Cm Bs Mlangkh S’jau Lelah.Pnamplan Tdk Slmx Indah d’Mata,Tp Memlki Kekasi Sprti Km Adalah K’bdian Yg Sngt Brarti Bgi Aq! By SEBANG. +628575646xxxx lp koranku tercinta, alm. h. ismail muid pahlawanku pendobrak keserakahan yang suci pemberani yang kami kagumi. kami warga etnis tionghoa kab. bgi mengucapkan belasungkawa setinggi-setingginya, semoga tuhan yang maha esa melimpahkan karunia sebanyak-banyaknya atas perjuanganmu yang melawan badai ketidakadilan di bumi birokrat yang serakah. kami siap mengawal dan berada di barisan terdepan bagi penerus perjuanganmu yang akan menggantikanmu pada prosesi pilkada bgi 2011, semoga jumpa di bukit halimun. +628575646xxxx untuk bung irfan bungadjim, tanpa intervensi dari anda untuk soal demo ke pln bagi pagimana sudah biasa. hanya kami sertakan dengan doa kiranya anda berhasil, bagaimana demo

paradoksal di tengah masyarakat antara komunitas berduit dan berkuasa dengan orang miskin. Komunitas berduit dan berkuasa digambarkan sebagai kumpulan manusiamanusia yang hidup kesehariannya dibanjiri atau diakrabi sumber pendapatan. Sementara orang miskin hidup serbakurang dan kerap menjadi korban keserakahan orang kaya. Kalau elite negara tidak secepatnya turun ke Papua, boleh jadi kiamat yang lebih besar akan terjadi di sana. Masyara-kat yang sudah lama dijajah siklus petaka kemanusiaan itu tentu tidak akan tinggal diam menerima realitas penderitaan dan ketidakberdayaannya tersebut. Dengan demikian, saat kesabaran sudah sampai pada titik nadir, bukan tidak mungkin mereka akan memproduk kiamat yang jauh lebih dahsyat secara moral kebangsaan yang bernama pendisintegrasian NKRI. Tanda-tanda kiamat dahsyat itu sudah sering terjadi, yang seharusnya bisa dibaca secara cerdas oleh elite kekuasaan sekarang. ( Habis )

perjuangan anda untuk husen boften gantikan lisa s ? jangan hanya degersam alias demo gertak sambal, ayo hujat pt. pln alias petugas terburuk penghuni listrik neraka, sampai lampu pln menyala kontinue, semoga. +628575646xxxx labaiqh allahuma labaiqh, kami rombongan calon haji kab. banggai di tanah suci makah menyampaikan belasungkawa sedalamdalamnya kepada alm. bpk h. ismail muid yang wafat-1 julhijah 1430 h, semoga arwah alm. tetap di sisi allah swt. kini kau telah tiada, namun namamu kami contreng dalam surat suara al-fatiha dan kami masukkan kedalam kotak suara al-kursyi agar penerus perjuanganmu berhasil mencapai kursi singgasana di atas kalimat tauhid “laa ilaaha ilallah” amin, an. rombongan haji kab. banggai heri tumbingo dan kawan-kawan. +628575646xxxx koran lp yang terpercaya, teruskan amanat kami kepada 46 promotor yang menyampaikan mosi tak percaya sehingga terdepaknya palawan pemberani penghancur benih-benih keserakahan, pembasmi wabah-wabah ketidakadilan, alm. bpk h. ismail muid sh. msi. kini alm. telah tiada namun laknat allah akan anda temukan nanti, pastinya anda akan terima mosi tidak percaya dari konstituen, kapan ? di arena pilkada banggai 2011 dan di bukit halimun yang histeriS +628575650xxxx Cinta kdnG ngak AdiL,Knpa cinta sma pAsngan lbh besar daripda cinta qt kpda Allah?? Pacar mrh,qt mati2an mntA MaAf. Trs gmna kalo Allah marah?apkah qt brdoa seharian sPya Allah memaAfkan qt?? Pcr nyuruh kerumahx,pSti qt dtg dgn snang hati!! Tapi jka Allah nyuruh dtg kermahx dgn seruan Adzan,qt seolah2 tak mendengar!!! Sebarkan sms ni sbxk mngqn kdp siapapun,bwtlah mrka sadar,bhwa Cinta kpda Allah lebih pnting dari apapun!! +628575651xxxx Yth: LP. tlg di muat sms ini. mhn di usut siapa pelaku pemalsuan LABEL ENTRES. Kakao. Pekerjaan yg bersumber dr alokasì dana pusat Rp. 2,6 miliar. bgm bs rakyt petani sejahtera klu begini carax, selalu di bodo bodohi/di akali. kami himbau petani yg dpt bantuan tsb. di periksa baik2, klu tdk tau mana yg asli dan mana yg palsu. tlg di pertanyakan sm yg mengerti. begitu jumlahx di htg baik2, klu sdh ckp jumlah & hidup bgs br tanda tangan itu berita acarax. +628575651xxxx Mat mlm. LP. skrg bandara bubung. Di ganti nama sukuran amir. Kompleks ktr bupati namax bukit halimun. Masjid lg namax baitul ma’mun. thn depan nama kab. lg di ganti blm apa lg namax. +628575652xxxx As5...luwk pos..kpda bpak bupati dgn bpak kapolres..mohon dgn sangat..klo d kafe kilo5 d tutup saja,agar supaya kota luwuk jdi bersi dari prbuatn mksiat dan dganti saja tmpat rekreasi prmandian saja..mohon..by laskar FPI..tolong dmuat ya..mkci luwuk pos.

PENERBIT : PT Luwuk Cemerlang. GENERAL MANAGER/PEMIMPIN REDAKSI : Herdiyanto Yusuf. REDAKTUR PELAKSANA : Haris Ladici. REDAKTUR : Haris Ladici, Zulhelmi Alting, Gafar Tokalang,Rustam Nono,Sofyan Labolo .STAF REDAKSI : Nasri Sei,Sofyan Labolo,Rustam Nono, Amiadin Lawia. BIRO BANGKEP; Rustam Nono (Salakan), Ahmad Awaluddin,Iwan Bua (Banggai). BIRO AMPANA; Nasri Sei. BIRO PAGIMANA; Anto Yasin. BIRO BUNTA; Karman.BIRO BUALEMO; Sofyan Taha. ART & PERWAJAHAN : Sudin Salasa (Koordinator), Utam Nasila,Wawan Kusika, Agus tiawan, Muh. Albar Amin. PRESIDEN KOMISARIS : Imawan Mashuri. KOMISARIS : Benny H Raintama, Suhendro Boroma. DIREKTUR : Mohamad Sirham, Urief Hassan. MANAGER KEUANGAN : Haryono, STAF KEUANGAN : Aswar Poibara (Koordinator) Astuti Mohune (Kasir) . STAF PEMASARAN : Dales Lantapon. ( Koordinator ) Staf.Berlian Lupy,.MANAGER IKLAN : Sukriyadi Mamu . STAF IKLAN : Hawa Minarni A Bayak.(Kasir), Sutadi Utiarahman. PERCETAKAN : Andri Bumbungan (Koordinator),Opick Kasim,Yusuf Nelwan. OMBUSDMAN : Ismail Pelu (Ketua), Hinca IP Pandjaitan (Anggota).TARIF IKLAN : Umum Rp 20.000,-/mmk (hitam putih/BW),Rp 30.000-/mmk (Warna/FC ), MUNGIL : Rp 50.000,- (1x muat). HARGA LANGGANAN KORAN : Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). ALAMAT REDAKSI: Jl. Imam Bonjol No. 4 Km 3 Luwuk Telp. (0461) 325447 Fax : (0461) 325071 email : redaksi@luwukpost.info. PERWAKILAN GORONTALO : JL. NANI WARTABONE NO. 144 A GORONTALO Telp. (0435) 827551-827552 Fax : (0435) 829603. PERWAKILAN MANADO : Jln. Babe Palar No.54, Telp (0431) 855558 Fax : (0431) 840763-860398. PERWAKILAN SURABAYA : Graha Pena Building, Jln Ahmad Yani No.88, Telp (031) 8287999.PERWAKILAN JAKARTA : Gedung Graha Pena Lt.6, Jl. Raya Kebayoran Lama No.12, Telp : (021) 53699509, Fax (021) 5328487.


Luwuk Post SENIN 23 NOPEMBER 2009

http://luwukpost.info

Kerjai Perhutani Tiga Kali ANGGODO Widjojo bukan hanya makelar kasus. Pengusaha kayu itu juga “orang kuat” dalam bisnis kayu. Saat terkena masalah hukum dalam bisnisnya, dia juga kuat. Buktinya, Perum Perhutani dia gugat dan kalah terus hingga kasasi di Mahkamah Agung (MA). Kasus itu bermula dari perjanjian jual beli kayu industri antara Perum Perhutani dan PT Sap-ta Wahana Mulya (SWM) milik Anggodo. Perjanjian itu mengharuskan Perhutani menyedia-kan pasokan kayu jati untuk SWM berdasar jumlah uang yang dibayarkan. Kongsi itu lantas hendak ditingkatkan menjadi pembentukan perusahaan patungan dengan nama PT Perhutani Wahana Industri. Nah, kasus bermula saat Perhutani hanya memberikan kayu sesuai jumlah uang yang dibayarkan SWM. Rupanya, SWM meminta lebih. Selain itu, perusahaan patungan tersebut tak kunjung jadi. Alasannya, Perhutani belum dapat restu Men BUMN. SWM meradang. Dua persoalan itu dijadikan amunisi oleh SWM untuk menggugat Perhutani dengan alasan wanprestasi alias mengingkari kesepakatan dalam

nota kesepahaman. SWM lantas menggugat Perhutani melalui Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. Data di PN menunjukkan, S W M mendaftarkan gugatan pada 6 September 2006. Untuk menyukseskan kasus itu, Anggodo menyewa jasa pengacara langganannya, Alexander Arif. Pengacara yang akrab dipanggil Alex tersebut memang rekan dekat Anggodo. Berdasar rekaman yang dibeber di MK, Alex juga ikut terlibat dalam pembicaraan upaya “menyelesaikan” dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif Bibit Samad Riyanto dan Chandra Marta Hamzah. Alex juga pernah menjadi pengacara Ong Yuliana Gunawan, salah seorang kroni Anggodo yang juga disebut dalam rekaman. PN Jakarta Pusat memenangkan Anggodo. Gugatan SWM dikabulkan sebagian oleh hakim melalui putusan bernomor 273/Pdt G/2006. Hakim menilai Perhutani terbukti ingkar kesepakatan dan diwajibkan membayar gugatan Rp 38 miliar. Perhutani tak terima. Padahal, sejumlah bukti sudah mereka lampirkan. Antara lain bukti

pembayaran pembelian kayu bundar jati dan pernyataan bahwa izin pendirian perusahaan patungan itu belum turun dari Men BUMN. “Itu menunjukkan bahwa kami tidak wanprestasi,” ujar Asisten Direktur Hukum, Keamanan dan Hubungan Masyarakat Perhutani Audy Arthur Pattiruhu ketika itu. Perhutani lantas banding ke Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta. Tapi, kalah lagi. PT menguatkan putusan PN Jakarta Pusat melalui putusan 192/ Pdt/2007.Perhutani belum menyerah. Mereka lantas mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA) dan menuntut SWM mengembalikan dana penyertaan modal pendirian perusahaan patungan Rp 8,2 miliar. Lagi-lagi Perhutani keok. MA memutuskan menolak kasasi Perhutani pada 17 September 2008 melalui putusan bernomor 391/K/Pdt/2008. “Berita” kekalahan Perhutani itu lantas dikirim ke PN Jakarta Pusat pada 22 Desember 2008. Perhutani tetap diharuskan menyetor duit Rp 38 miliar kepada SWM. “Perhutani kalah tiga kosong,” kata salah seorang staf panitera PN Jakarta Pusat bagian kasasi kepada Jawa Pos. Saat dikonfirmasi koran ini, Kabiro Hukum dan Kepatuhan Perhutani Tardi mengatakan, putusan yang ada selama ini sangat tidak adil dan tidak objektif. “Kalau betul-betul dilaksanakan akan menyebabkan kerugian negara,” kata Tardi ditemui di ruang kerja-

nya. Dengan pertimbangan itu, pihaknya telah menempuh upaya hukum luar biasa yakni peninjauan kembali (PK) ke MA. PK itu sudah diajukan pada Mei 2009 dengan nomor register PK No 355Pk/PDT/09 tanggal 28 Mei 2009. Menurut Tardi, tudingan bahwa Perhutani wanprestasi tidak tepat. “Justru yang wanprestasi itu SWM,” ucapnya. Tardi berargumen, melaksanakan perusahaan patungan itu harus ada izin dari Menteri BUMN. Selain itu, sudah ada dana senilai Rp 8,2 miliar yang diserahkan kepada PT SWM sebagai penyertaan modal pendahuluan. “Itu ada akta notarisnya,” ungkapnya. Jika perusahaan patungan tersebut tidak terbentuk, dana tersebut harus dikembalikan. “Nah ini, uang tidak dikembalikan, tapi malah menggugat,” sambungnya. Keputusan penghentian perjanjian dengan PT SWM itu, lanjut dia, juga didasari pada Dewan Pengawas Perhutani yang meminta kerja sama tersebut ditangguhkan. “Mestinya kalau ditangguhkan, itu selesai,” kata Tardi. Pria asal Ngawi itu menguraikan, putusan pengadilan dinilai tidak adil karena Perhutani harus menyerahkan 25 ribu meter kubik kayu gelondong dan 11 ribu meter kubik kayu persegi dengan harga jual dasar 2004. Itu sesuai dengan tahun perjanjian dilaksanakan. Nah, jika itu dilakukan saat ini, kerugian akan sangat besar. (aga/fal/iro)

9

E-Paper Pertama di Kawasan Timur Sulawesi

Tipu-Tipu Kecil, Untung Miliaran Rupiah HASIL penelusuran Jawa Pos dari orang-orang yang mengenal Anggodo di bisnis perkayuan, terungkap adanya praktik kongkalikong antara Anggodo dan beberapa oknum di Perhutani dalam hal ukuran kayu. Beberapa sumber Jawa Pos menyebutkan, dalam perhitungan kayu, dibedakan dari diameter dan grade-nya. Untuk lonjoran berdiameter 20-29 cm, kayu itu masuk kategori A2. Kayu berdiameter 30?39 cm masuk kategori A3, demikian seterusnya. Nah, yang sering dimainkan adalah ukuran kayu tersebut. “Contohnya, kayu berdiameter 41 cm. Ini seharusnya masuk kategori A4, namun diturunkan menjadi A3. Kendati diameternya selisih sedikit, perbedaan harganya besar,” tambahnya. Bisa mencapai Rp 1 juta per me-ter kubik. “Coba kalikan dengan 2.000 atau 3.000 meter kubik. Miliaran nilainya dari tipu-tipu kecil seperti ini,” tambahnya. Selain itu, seorang mantan pejabat di Perhutani yang tak mau disebut namanya mengatakan, sering Anggodo melakukan fait

Anggodo

accomply ke Perhutani. Misalnya, kendati Bank Garansi hanya mencakup 2.000 meter kubik, Anggodo sering menunjukkan order dari luar negeri yang jumlahnya hingga 4.000 meter kubik. Bila sesuai aturan, Perhutani seharusnya tidak boleh memberikan bahan baku lebih banyak daripada bank garansi tersebut. Namun, pada praktiknya, hal itu sering terjadi. “Ini sama saja dengan melepas kayu tanpa jaminan apa pun. Ini sangat gawat,” tuturnya.

Saat itu, tak ada yang berani menentang. Selain karena selalu “royal” dalam memberikan servis kepada pejabat, yang menentang pun kadang tibatiba mendapat mutasi dadakan. “Karena memang pengaruh dia sangat mengakar di Perhutani,” tandasnya. Kabiro Hukum dan Kepatuhan Perhutani Tardi menyatakan, Anggodo memang sering berhubungan dengan Perhutani. Meski tidak tahu persisnya mulai kapan, hal itu sudah berlangsung lama. “Memang sudah lama. Tapi, selama ini dalam konteks jual beli,” kata Tardi. Menurut dia, selama ini proses jual beli di antara kedua pihak berlangsung lancar. Namun, saat mereka hendak mengembangkan joint venture (patungan), prosesnya mengalami kendala. Karena belum ada izin dari menteri BUMN, perjanjian itu urung dilakukan. Akhirnya Anggodo menggugat Perhutani karena dianggap wanprestasi. “Sejak saat itu hubungannya seperti putus, tidak ada aktivitas,” terang pria asal Ngawi itu. (ano/fal/kum)


AMPANA

Luwuk Post

10

SENIN 23 NOVEMBER 2009

http://luwukpost.info

E-Paper Pertama di Kawasan Timur Sulawesi

PEMILUKADA

Damsik Bakal Diseleksi AMPANA- Calon incumbent Drs. Damsik Ladjalani bakal diseleksi dalam uji elektabilitas Partai Demokrat. Proses seleksi ini dilakukan, setelah Damsik secara resmi melamar untuk menggunakan perahu partai yang didirikan SBY itu pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) yang dihelat 2 Juni 2010 mendatang. Jika tak ada aral melintang proses seleksi ini dilakukan awal Januari 2010 mendatang. “ Iya salah satu kandidat yang akan mengikuti uji elektabilitas adalah Inkumbent (Damsik,red),” ungkap Plt Ketua Bapilu DPC Partai Demokrat Touna Basir Pangewang, kepada Luwuk Post, kemarin. Ia mengatakan, uji elektabilitas ini akan dilakukan oleh Tim sembilan. Yakni tiga orang dari Dewan Pengurus Pusat (DPP), tiga orang dari Dewan Pengurus Wilayah (DPW) serta tiga orang lagi dari Dewan Pengurus Cabang Partai Demokrat Tojo Unauna. Hingga saat ini lanjut Basyir, pihaknya masih menunggu Surat Keputusan (SK) mengenai pembentukan Tim 9 dari DPP Partai Demokrat. Jika SK ini telah dikeluarkan, otomatis proses uji elektabilitas terhadap kandidat yang telah melamar akan dilakukan. “ Kami masih menunggu SK Tim. Hasil kerja Tim nantinya akan diserahkan ke DPP. Setelah itu DPP akan mengeluarkan keputusan kandidat yang akan didukung Partai untuk dimenangkan pada Pemilukada Touna 2010 mendatang,” terangnya. Ia menginformasikan, hingga saat ini jumlah pasangan kandidat yang

resmi melamar ke Partai demokrat baru berjumlah satu pasangan. Yakni pasangan Calon Drs. Damsik Ladjalani dan Djamal Juraedjo. Tidak menutup kemungkinan kata Basyir daftar tersebut akan bertambah. Berapapun jumlah pasangan yang akan melamar, seluruhnya akan di ajukan ke DPP untuk diseleksi apakah layak diusung ataukah tidak. “ Kalau 10 pasangan yang mendaftar, 10 yang kami usulkan ke DPP,” tuturnya. Adapun syarat pengusulan pasangan calon ke DPP Partai Demokrat minimal harus dua pasangan kandidat. Jika hanya satu pasangan kandidat, DPC Partai Demokrat Touna harus memberikan sejumlah alasan kepada DPP Demokrat di Jakarta. Menyimak syarat-syarat tersebut, kata Basyir, DPC Demokrat Touna terus bekerja keras dalam hal memenuhi standarisasi pasangan kandidat yang akan diusulkan, hingga akhir Desember mendatang. Melihat perkembangan saat ini, ia memprediksi bahwa kandidat yang akan diusung sebanyak dua pasangan. Sebab, belakangan ini berkembang di internal Partai untuk mengusung sang ketua DPC Partai Demokrat Drs. Ridwan Dj Saru. “ Bisa jadi dua pasangan kandidat yang akan diusung ke DPP. Selain Drs. Damsik Ladjalani bersama pangannya, juga Drs. Ridwan Dj Saru,” bebernya. Ditanyakan soal peluang kedua kandidat tersebut? Basyir menjawab hal itu tergantung penilaian Tim sembilan yang bekerja untuk menguji kelayakan kandidat yang diajukan oleh DPC Partai Demokrat Touna. (Nas)

Aset Desa Harus Diperdeskan

KARAMBA : Karamba jaring apung menjadi salah satu jenis budidaya yang dikembangkan oleh warga Kabupaten Tojo Una-una.

AMPANA- Kepala Bagian Hukum Setdakab Tojo Una-una Alfian Kasim SH, meminta kepada seluruh Kepala Desa untuk membuat Peraturan Desa (Perdes) tentang aset yang dimiliki desa. Permintaan tersebut disampaikannya disela-sela kegiatan konsultasi publik yang dipusatkan di Kecamatan Ulubongka, kemarin. Ia mengatakan, hal itu penting untuk di lakukan oleh Pemerintah Desa, untuk menertibkan seluruh aset yang dimiliki desa terkait. “ Khusus mengenai aset harus diatur melalui Peraturan Desa. Sehingga-nya seluruh aset-aset yang dikelolah oleh desa da-pat ditertibkan,” pintanya kepada seluruh Kepala Desa yang hadir. Penertiban Aset ini, lanjut Alfian menjadi salah satu upaya yang tengah digiatkan Pemerintah Daerah, baik ditingkat Kabupaten, Kecamatan serta aset yang dimiliki oleh desa. Di tingkat pengaturan mengenai aset harus segera dibuatkan rancangan Perdes, untuk selanjutnya di-tetapkan secara bersama menjadi regulasi aset di-tingkat desa. Jika sejumlah Kepala Desa mengalami kesulitan dalam hal membuat rancangan peraturan tersebut, pihaknya bersedia untuk membantu men-yusun rancangannya. “ Kami siap melayani para Kades dan Sekdes selama 1x24 jam untuk dimintai petunjuk tentang pembuatan Perdes,” terangnya. Sekadar diketahui, untuk menertibkan seluruh Aset di daerah ini, beberapa waktu lalu Bupati Tojo Una-una Drs. Damsik Ladjalani telah membentuk tim khusus untuk menertibkan aset. Tim yang dibentuk ini bekerja untuk menelusuri aset termasuk melakukan pencatatan. (Nas)

Bagian Hukum ‘Ron’ Kecamatan AMPANA- Sukses menggelar Konsultasi Publik tentang sejumlah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) di wilayah daratan Tojo Unauna, kini Bagian hukum Setdakab Touna kembali menggelar kegiatan tersebut di empat kecamatan wilayah

kepulauan (Ron Kecamatan,red). “ Insya Allah kami akan melanjutkan kegiatan ini di empat kecamatan wilayah kepulauan pada Senin (23/ 11). Masing-masing Kecamatan Unauna, Togean, Walea Kepulauan serta Kecamatan Walea Besar,” ungkap

Kepala Bagian Hukum Alfian Kasim SH, kepada Luwuk Post, kemarin.Ia mengatakan, tujuan digelarnya konsultasi publik ini adalah untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang dibuat oleh pihak ekse-

kutif. Dengan begitu dapat dipastikan, sejumlah produk Ranperda tersebut akan diterapkan secara optimal, dalam rangka peningkatan pelayanan publik di daerah ini. “Kegiatan ini ini diharapkan, Ranperda yang kami sodorkan kepada masyarakat akan efektif dalam penerapannya. Untuk itu kami meminta berbagai masukan, dan kritikan dari masyarakat sebelum Rancangan Perda diajukan untuk dibahas di DPRD,” tutur Alfian yang juga Mantan Kabag Humas. Adapun sejumlah Ranperda yang dikonsultasikan dengan masyarakat antaranya, Ranperda Tentang Penjualan, Penghapusan, Dan Hibah Barang Daerah Kabupaten Tojo Una-una, Ranperda tentang Restribusi Tempat Khusus Parkir, Ranperda tentang Restribusi Pengujian Kendaraan bermotor, Ranperda Tentang Restribusi Terminal, serta Ranperda Tentang Pasar Grosir dan Atau Pertokoan.Sekadar diketahui dalam perjalanannya, kegiatan ini mendapat mendapat apresiasi positif dari peserta yang hadir khususnya para Kepala Desa. Ini di tandai dengan maraknya usulan dari para peserta terkait Rancangan Perda yang di sodorkan kepada para Kepala Desa. (Nas)


EKONOMI & BISNIS HIPMI Minta Restrukturisasi Kredit IKM JAKARTA - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia menyarankan pemerintah dan lembaga keuangan agar melakukan restruk turisasi kredit bagi industri rumah tangga atau industri kecil menengah (IKM). Pa salnya, industri itu mulai morat-marit akibat krisis listrik sebulan terakhir. “Keringanan dapat berupa pengurangan bunga pinjaman atau penundaan pembaya ran angsuran kredit,” ujar Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Erwin Aksa kemarin. Menurut dia, berdasarkan keluhan yang masuk ke asosiasi, arus kas industri rumahan dan industri kecil menengah rata-rata sudah negatif, bahkan kerugian triliunan rupiah sudah di depan mata. Selain biaya modal yang tinggi, industri kecil juga menderita kehilangan pasar utamanya yang berorientasi ekspor. Pihak nya memantau, pemadaman listrik menye babkan kegiatan produksi industri kecil berhenti total. Kalaupun produksi masih berjalan, namun tersendat dan distribusi juga terlambat. “Ini menyebabkan hilangnya kepercayaan pasar di luar negeri,” kata dia. Erwin menambahkan, pemadaman listrik membuat industri rumah tangga mengeluar kan biaya operasional tambahan yang cukup besar untuk membayar lembur para pekerja. Lembur dilakukan untuk menggantikan hari tidak produkstif saat pemadaman terjadi. “Bank perlu merestruk turisasi kredit industri rumahan, terutama bagi debitor yang merugi akibat kehilangan setrum,” tukasnya. Hal itu harus dilakukan karena kerugian yang dialami itu lebih disebabkan faktor eks ternal, yaitu kelalaian pemerintah dalam menyediakan energi listrik, bukan salah kelola. Restrukturisasi kredit, lanjut Erwin, akan meringankan biaya modal (capital cost), yang selama ini memang sudah sangat memberatkan pelaku usaha. “Di sisi lain, perbankan dapat menyelamatkan nasabah potensial mereka,” tuturnya. Pihaknya sangat menyayangkan seandai nya nanti nasabah-nasabah potensial itu di blacklist oleh perbankan akibat kondisi listrik byar pet akhir-akhir ini. Padahal sudah terbukti, industri kecil dan menengah lebih tahan krisis, seperti yang terjadi tahun 1998 lalu. Mengenai restrukturisasi itu, Erwin menilai bisa dipelopori oleh bank-bank pelat merah. “Bank pemerintah yang harus memberikan contoh,” lanjutnya. Sekretaris Jenderal Himpunan, M Ridwan Mustofa meminta bank negara mempelopori restrukturisasi kredit industri rumahan itu. Sebab, kapasitas bank BUMN sangat kuat untuk merestrukturisasi. Apalagi sebagian besar pasar industri kecil menengah dan UKM dikuasai bank BUMN. “Bank negara harus jadi pihak yang berpihak pada usaha kecil-menengah, terutama dengan pemberian dan kemudahan kredit,” tegasnya. Hal itu terkait fungsi intermediasi perbankan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, memberantas pengangguran dan mengentaskan kemiskinan. Dengan begitu, dia berharap target pertumbuhan ekonomi tetap terjaga meskipun banyak tantangan yang akan dihadapi saat ini. Namun demikian Ridwan menilai bank pelat merah sudah mulai kehilangan orientasi. “Dengan banyak kredit konsumtif, pameran, atau promosi kartu kredit, dari pada fokus ke sektor riil,” jelasnya. (wir)

Luwuk Post SENIN 23 NOVEMBER 2009

http://luwukpost.info

2010 Prediksi Listrik Naik 3,5 Persen Evaluasi 2009, Konsumsi Listrik Untuk Industri Turun SURABAYA - Pada 2010 kebutuhan listrik distribusi Jatim diprediksi akan naik sebanyak 3,5 persen. Kenaikan itu seiring dengan meningkatnya jumlah konsumsi listrik untuk rumah tangga dan industri. Jika pada 2009 kebutuhan listrik mencapai 21,045 giga watt, maka pada 2010 alokasi kebutuhan listrik akan mencapai 22,600 giga watt. Corporate Speaker PT PLN Distribusi Jatim Agus Widayanto me ngatakan, untuk memenuhi kebutu han itu pihaknya akan melakukan

pengembangan jaringan sepanjang 1300 km untuk seluruh Jatim. Selain itu, juga melakukan pemeliharaan dan perluasan gardu distribusi. Total pe ngembangan gardu mencapai 1600 buah. Untuk pengembangan jaringan, pihaknya menganggarkan Rp 700 miliar. Oleh karena itu, alokasi dana yang dibutuhkan pada 2010 adalah Rp 20,6 triliun. Meningkat dari tahun 2009 yang mencapai Rp 19,3 triliun. Agus mengatakan, dengan harga jual listrik sebesar Rp 650 per kwh dan biaya produksi Rp 1300 per kwh maka akan ada defisit anggaran. Oleh karena itu, defisit akan ditutup dengan subsidi pemerintah. Diperkirakan, pendapa

tan PLN?Distribusi Jatim tahun 2010 mencapai Rp 14,9 triliun. Sehingga sisanya sebesar Rp 5,7 triliun diperoleh dari subdisi pemerintah. Diharapkan, subsidi dari pemerin tah nantinya dapat dikurangi. Sebab, berdasar evaluasi tahun 2009, kon sumsi listrik pada industri me ngalami penurunan. Pada 2009, kon sumsi listrik untuk industri 43 persen. Untuk rumah tangga sebesar 38 persen, sisa nya untuk pemerin tahan, sosial, dan kelompok usaha.Diharap kan untuk tahun 2010 akan ada kenai kan kon sumsi listrik untuk industri. “Setidak nya konsumsi listrik 2010 akan sama dengan 2009, syukur-syukur kalau ada peningkatan,” kata Agus. (puj)

Petani Durian Ketiban Durian Runtuh Petani Dapat Keuntungan Berlipat BANGGAI-Kini ada pemandangan baru di beberapa sudut di dalam kota Banggai. Pemandangan tersebut, yaitu berupa semakin banyak para pedagang dak-dakkan yang menja jakan berbagai jenis buah-buahan. Dari beberapa jenis bua-buahan itu, jenis buah durian yang seperti-nya paling banyak menghiasi tempat berjualan dari para petani dak-dakkan ini. Banyaknya pedagang yang menjajakan buah durian ini, setidaknya dapat mengambarkan bahwa buah durian di Banggai, sedang membanjir. Sayangnya walaupun sudah mem banjir namun harga jual dari durian di Banggai belum boleh dikatakan

murah. Sebab masih dijual dengan harga Rp 20 ribu perikatnya (satu ikatnya empat buah berukuran besar). Dikatakan belum begitu murah, karena di tahun-tahun lalu, harga jual durian bisa sangat murah yakni Rp 2 ribu perbuah-nya atau Rp 10 ribu untuk empat buah durian berukuran besar. Tetapi walaupun demikian, para pembeli tidak mempersoalkan hal itu, apalagi bagi para pembeli dari luar daerah. Bahkan menurut para pembeli dari luar, harga seperti demikian sangat murah ketimbang dengan harga jual durian di daerah mereka. “Ah ini murah, kalau di Manado ini harganya Rp 50 ribu per-empat buah durian. Mumpung murah yang yang mau beli banyak,” ungkap Enos, seo rang penumpang kapal KM Sinabung, yang sempat membeli durian ketika kapal yang ditumpanginya transit di

pelabuhan Banggai, Jumat lalu. Sementara itu, di tahun 2009 ini, bagi para pemilik perkebunan durian, adalah tahun yang istimewa karena ditahun ini, tanaman durian mereka berbuah sebanyak dua kali dalam satu tahun, padahal selama ini musim buah durian hanya berlangsung setahun sekali. Musin durian pertama terjadi di pertengahan tahun lalu, dan yang ada sekarang ini adalah musim buah yang kedua kalinya. Tentunya itu membawa keuntu ngan tersendiri bagi mereka, karena mereka dapat merauh rupiah yang lebih dan berkali lipat dari hasil penju alan buah durian mereka tahun ini. Selain durian di Banggai, buah manggis juga sejak dua pekan terakhiri ini telah membanjiri kota Banggai, walaupun jumlahnya belum sebanyak durian. (Wan)

Mengitip Aktifitas Penjual di KM Sinabung

Bersaing Dengan Para Buruh Untuk Naik ke Kapal Laporan : Iwan Bua -BANGGAI BANGGAI-Kedatangan kapal Pelni KM Sinabung di pelabuhan Banggai, ternyata tidak hanya dinantikan oleh para calon penumpang yang akan be rangkat dengan tujuan pelayaran selanjutnya dan para buruh pelabuhan yang ingin mengais rejeki dengan menaikan dan menurunkan barang bawaan milik para penumpang, tetapi dinantikan pula oleh puluhan pedaga ngan makanan dan buah, yang juga ingin mencari rezeki dengan berjualan diatas kapal. Sebelum tangga kapal di turunkan, puluhan pedagang tersebut, sudah bersiap-siap di dekat kapal. Dan ketika tanggal kapal diturunkan para peda gang yang pada umumnya kaum ibu,

langsung berebutan naik dengan para buru pelabuhan yang jumlahnya juga cukup banyak. Semangat dari para pedagang ini, tidak membuat niat mereka luntur kendati harus berdesak kan dengan para buru dan calon penumpang yang ingin naik ke kapal. Tak jarang ada pemandangan yang cukup sedih terlihat, dimana dagangan mereka terjatuh dan terinjak. Para pedagang ini, memilih naik ke atas kapal lebih cepat, karena memang KM Sinabung tidak begitu lama berlabu di pelabuhan Banggai, hanya sekitar tiga puluh menit saja, itulah yang membuat mereka rela berdesakkan untuk bisa naik keatas kapal. Untung kah pihak keamanan kapal tidak mela kukan pelarangan kepada para peda gang ini, untuk berjualan diatas kapal. Adapun yang dijajakan oleh para

pedagang “terapung” ini, yakni berupa bahan makanan seperti ketupat, nasi bungkus, nasi kuning, ikan bakar, ikan goreng, cumi bakar serta berbagai jenis buah-buahan. Jualan dari para peda gang ikan, memang cukup digemari oleh para penumpang, mungkin karena har ganya yang relatif lebih murah ketim bang makanan yang dijual di atas kapal. Penghasilan para pedagang diatas kapal ini, lumayan besar bahkan dika takan sangat besar. Karena mereka bisa menghasilkan pendapatan rata-rata diatas lima ratus ribu rupiah dalam sekali aktifitas penjualan di atas kapal Sinabung tersebut. Dengan jumlah ter sebut, para pedagang ini, mengaku telah dapat menjadi obat penghibur dari rasa lelah karena berdesak-desakan ketika naik ke atas kapal. “Hasil keuntu ngan yang diatas lima ratus ribu pada satu kali berjualan di kapal sudah dapat menjadi menebus dari rasa lelah dan capek saat berlombak naik keatas kapal dengan para buru,” ungkap Ati, seorang peda gang yang biasa berjualan di atas kapal Sinabung, Jumat lalu, kepada wartawan. Ati mengaku pekerjaan seba gai penjual diatas kapal pelni, merupakan pekerjaan sampin gan saja, sebab sehari-hari dirinya berprofesi sebagai tu kang cuci pakaian keliling. Kepada wartawan Ati menyam paikan harapannya, agar pihak sabandar Banggai dan keama nan kapal Sinabung dapat mem berikan kesempatan lebih leluasa lagi bagi mereka untuk berjualan diatas kapal. Harapan kata Ati, dapat diwujudkan dalam bentuk penambahan waktu berlabuh di pelabuhan dari kapal Sinabung sehingga waktu mereka ber dagang di atas kapal bisa lebih lama lagi serta bisa memberikan para pedagang pintu masuk khusus ke atas kapal. ###

11

E-Paper Pertama di Kawasan Timur Sulawesi

Pemerintah Siapkan Model Bisnis PLN Perubahan Struktur Tarif dan Restrukturisasi Konsumen JAKARTA-Pemerintah tengah menyiapkan model bisnis PT. PLN (Persero) untuk tahun depan. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Mustafa Abubakar menyatakan perubahan struktur tarif termasuk salah satu hal yang tengah dibahas. “Mengenai model bisnis PLN tahun depan, belum bisa kita sebutkan. Tapi, perubahan struktur tarif merupakan salah satu yang tengah disiapkan oleh tim,” katanya akhir pekan lalu. Mereka sedang mempelajari bagaimana struktur tarif yang tengah berlaku saat ini. Dan bagaimana jika struktur tarif tersebut diubah. Sampai saat ini, lanjut Mustafa, pihaknya belum mengetahui rekomendasinya seperti apa dan kapan akan diberlakukan. Pasalnya, mereka harus meneliti lebih lanjut tentang kondisi masyarakat. Sejauh apa tingkat kemampuannya, termasuk juga sektor industri. “Untuk industri, sekarang ini kan baru mulai bangkit. Setelah sebelumnya terkena dampak krisis,” lanjutnya. Selain perubahan struktur tarif, mereka juga akan melakukan restrukturisasi konsumen PLN. “Akan ada klasifikasi ulang. Termasuk pembedaan treatment terhadap masing-masing konsumen,” ucapnya. Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah menyatakan kalau tahun depan tarif dasar listrik (TDL) akan naik. Kenaikkan ini dilakukan karena PLN

memiliki tambahan pendapatan. Soalnya, anggaran subsidi pemerintah tahun di 2010 untuk PLN hanya disetujui Rp 38 triliun dari Rp 58 triliun kebutuhan yang diajukan. PLN juga mengusulkan agar struktur TDL tersebut disederhanakan. Yang berlaku saat ini, tarif dasar listrik dikelompokkan menjadi 37 kelompok. Dengan tarif dasar listrik yang ada saat ini, menurut PLN, pengelolaannya menjadi lebih kompleks. Jika disederhanakan, maka sistem pengelolaannya akan menjadi lebih mudah. Usulan PLN, 37 kelompok yang ada disederhanakan menjadi 21 kelompok. Sementara itu mengenai proyek pembangkit 10 ribu MW, Mustafa mengharapkan kalau pembangunan di masingmasing daerah segera selesai. “Kami dorong betul agar dilapangan pengerjaannya tidak kendor, karena telat sehari saja nilainya tinggi,” tuturnya. Sejauh ini, proyek pembangkit 10 ribu MW sudah teralisasi sekitar 50-60 persen. Sisanya, lanjut dia, akan di full speed-kan. “Itu penting. Kaitannya dengan skema pembiayaan,” tambahnya. Tentang dana, Mustafa berharap ada kontribusi dari Pemda, seperti yang dilakukakn Pemda Kaltim. “Kami buka kesempatan untuk Pemda lain yang ingin bergabung, swasta juga silahkan ikut, siapa saja yang bisa menyesuaikan dengan skema yang telah kita sampaikan,” jelasnya. Sebagaimana diketahui PLN masih membutuhkan dana USD 400 juta dan Rp 600 M untuk proyek 10 ribu MW. (jan)

Harga Rica di Banggai “Pedis” BANGGAI-Jelang datangnya hari raya idul Adha Jumat pekan depan, banyak kebutuhan yang dijual di pasar Bangga mulai bergerak naik harganya. Adalah cabe alias rica yang paling me nonjol kenaikkannya. Kini harga rica di Banggai mulai “pedis” sepedas rasanya, sebab harga jual rica di Banggai telah naik hingga tiga kali lipat dari biasanya. Peningkatan harga jual ini dapat dilihat dengan takaran rica yang dijual. Takaran rica yang sebelumnya di jual dengan harga Rp 1000, sekarang telah dijual dengan harga tga kali lipat atau Rp 3000. Begitu pula dengan takaran lainnya seperti muk kecil (alat takar khusus). Dulunya rica da lam takaran itu dijual dengan harga Rp 3000, namun kini de ngan takaran yang sama, harga nya telah melambung menjadi Rp 5000. Pedisnya harga jual rica ini, di keluhkan banyak pembeli. Kepa da Luwuk Post, Minggu (22/11) kemarin, Ros seorang pembeli di pasar baru Banggai, mengungkap kan harga rica belakangan ini

telah mahal. Ia pun berharap agar harga rica ini dapat segera stabil hingga masyarakat termasuk dirinya tidak terbebani apalagi menjelang datangnya hari raya idul Adha, dimana kebutuhan akan rica akan semakin besar. Alasan klasik kembali diungkap kan oleh para pedagang di Bang gai soal kenaikkan harga jual rica ini, dimana mereka mengakui bahwa langkah menaikan harga jual ini terpaksa mereka lakukan karena mereka sendiri merupakan tangan kedua. Pada saat membeli dari penjual tangan pertama kata para pe dagang, harganya telah naik dari biasanya, dengan begitu mau atau tidak mau mereka pun terpaksa menaikkan harga jualnya kepada para konsumen yang ada di pasar. Rica atau cabe yang beredar di pasar Banggai ini, memang sebagian besar bukan berasal dari pulau Banggai, melainkan dari sejumlah desa di wilayah Pulau Peling Timur dan dari Luwuk. Hal inilah yang diduga menjadi salah satu penyebab sehingga harga rica sering kali tidak stabil. (Wan)


Luwuk Post SENIN 23 NOVEMBER 2009 HALAMAN 12

LAMA tak kelihatan berdua hingga sempat dikabarkan bercerai, suami istri beda negara Fauzi Baadilah dan Senk Lotta, muncul ke muka publik. Seakan ingin menunjukkan jika hubungan rumah tangga mereka baikbaik saja, Fauzi dan sang istri asal Uzbekistan itu mengumbar kemesraan di depan awak media. Mereka juga menyayangkan atas beredarnya kabar jika mereka telah bercerai. “Cukup terganggu pastinya yah, secara kita digosipin kayak gitu. Pasti terkuras juga energi yang ada di otak kita. Sejauh ini kita normal-normal aja kok, baik-baik aja,’’ papar Fauzi sembari mengapit Senk yang duduk disampingnya, di sela-sela pembuatan video klip sebuah band baru yang dilaksanakan di kawasan Stasiun Niaga Kota, Jakarta Pusat. Namun meski merasa sedikit terganggu dengan gosip cerai tersebut, Fauzi merasa hal ini adalah sebuah resiko yang musti ia hadapi sebagai seorang publik figur. “Ya wajar aja sih, di industri yang gua jalanin saat ini ada banyak gosip kayak gitu. Tapi biarin aja deh lama-lama gue juga gak terlalu ambil pusing. Didiamin aja, terserah apa kata orang,” terang Fauzi. Sementara itu saat ditanya mengenai kebersamaan mereka dalam sebuah penggarapan video klip, bagi Fauzi dan Senk, ini adalah kali pertama mereka kerja bareng dalam sebuah produksi di bidang entertain. “Menyenangkan yah, karena gak pernah sebelumnya dapat syuting produksi bareng berdua seperti ini. Baru sekarang nih bias kerja bareng. Baru hari ini.” Ungkap Fauzi kepada sejumlah wartawan yang meliput kegiatan syuting video klip band pendatang baru bernama D’Alfa. (irf)

Krisdayanti TibaTiba Menangis A Ada hal yang menarik terjadi di tengah prosesi syukuran pembuatan video klip singel terbaru Krisdayanti yang berjudul “Kamu Di Hatiku Selamanya”. Mantan istri Anang Hermansyah itu tiba-tiba menangis. Selidik punya selidik ternyata sang diva menitikkan air mata karena terharu melihat kesuksesan Maia Estianty bangkit dari keterpurukannya pasca cerai dari Ahmad Dhani. “Saya terharu banget liat perjuangan Maia, amaze banget. Dari keterpurukan, dia bisa bangkit lagi. Saya nangis pas masuk ke rumah ini.” Ungkap KD saat ditemui di selasela acara syukuran yang dihelat di rumah

Rileks Ala Dian Sastro KENYAMANAN sangatlah dibutuhkan oleh siapapun dan dimanapun. Apalagi jika adanya waktu senggang, seeperti kebutuhan memanjakan diri yang sudah menjadi hal yang lumrah. Tak hanya di kalangan artis, bukan artis pun juga bisa memanjakan diri jikalau terdapat waktu senggang. Jiika anda ingin kenyamanan namun bingung harus kemana, ikuti saja gaya santai dan nyaman ala Dian Sastro. Ya, aktris lawas ini mengaku kakalu dirinya merasa paling rileks jika dirinya berada di salon. “Salon itu bikin aku rileks banget,” terang pacar Indraguna Sutowo itu di Grand Indonesia, Jakarta, belum lama ini. Kesibukan yang dimiliki Dian Sastro sangatlah luar biasa, namun Dian berusaha menyenggangkan waktu untuk masuk ke salon. Begitupun dengan anda, sesibuk apapun diri anda, usahakanlah memiliki kenyamanan demi relaksasi. Cukup dua jam waktu yang dihabiskan Dian untuk melakukan berbagai perawatan. Diakui Dian, dirinya paling senang jika mendapatkan perawatan hair spa di salon langganannya. “Rasanya tenang dan adem saja,” imbuh wanita yang selalu memakai pelembab rambut. (Bit)

Terry Puteri Waswas Merit PRESENTER Terry Puteri deg-degan menanti masa pernikahannya pada 7 Desember nanti. Terry mengaku waswas karena persiapannya belum 100 %. Dua minggu menjelang pernikahan, masih banyak yang harus dikerjakan. “Stress pasti. Karena tinggal 2 minggu lagi. Tapi kita berusaha untuk dibawa santai ajalah. Nanti takutnya kalau dipikirin terus malah nantinya jadi ribut,” ujar Terry belum lama ini. Terry Puteri akan menikah dengan seorang pengusaha bernama Rully Johan. Terry akan dilamar Rully pada 3 Desember. Dua hari berikutnya, 5 Desember, dilangsungkan akad nikah, lalu tanggal 7 Desember digelar resepsi. Terry mengatakan, tengah mempersiapkan mental untuk menikah. Sebab, mendekati hari H, godaannya ternyata semakin banyak “Jangan sampai gagal, amit-amit deh. Yang penting cari amannya aja. Takut kenapa-kenapa. Karena kita mau lakuin ibadah besar, godaannya juga besar,” ungkap Terry. Soal tema pernikahan, Terry tidak ingin terlalu mewah. Asalkan semuanya berjalan lancar, Terry merasa sudah sangat puas. “Yang jelas mau yang terbaik saja. Jadi disesuaikan saja sama kemampuan kita. Apa yang kita punya itu terbaik. Yang penting mempunyai makna bagi kita berdua,” tutup pemilik nama lengkap Terry Naharyana Enani Putri itu. Sinetron yang pernah ia bintangi antara lain Rada Pahlawan Kebajikan (2000), Saras Pembela Kebenaran (2001), Ryo Penyelamat Bumi (2002), Cowok OK Cewek OK (bersama Warkop, 2004). Ia juga kerap menjadi persenter gosip, berita, dan olahraga. FJR

Maia Estianty yang terletak di bilangan Pejaten, Jakarta Selatan, Jumat (20/11). Maia dan KD saat ini tengah terlibat dalam proses kerja bareng sebuah penggarapan video klip. Seperti yang telah diketahui mantan istri Ahmad Dhani ini adalah pencipta sekaligus produser lagu terbaru KD. Berangkat dari kesuksesan Maia dalam bertahan hidup dan menjaga keberlangsungan karirnya di dunia musik, KD pun mengambil sebuah hikmah penting bagi proses perjalanan hidupnya ke depan pasca bercerai dari Anang. “Jika kita punya cinta dan keluarga rasanya enak sekali. Mau karier sukses, tapi kalau Tuhan tidak memberikan cintanya, pasti sulit tercapai.” Ulas adik kandung Yuni Shara ini.

CMYK

Fauzi Baadilah Kompak di Video Klip

Ryan ’The Masiv’ Nyaman Tanpa Kekasih SOAL menulis syair lagu bertemakan cinta, vokalis grup musik The Masiv Ryan memang jagonya. Tapi hal itu bertolak belakang dengan kehidupan asmaranya sendiri. Sampai saat ini, artis yang memiliki nama lengkap Ryan Ekky Pradipta ini mengaku sulit mengutarakan isi hatinya pada perempuan yang ditaksirnya. “Gue masih sendiri, pacar gue yang band,” kata Ryan di temui di studio 6 RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta barat. Menurutnya, memiliki seorang kekasih atau tidak itu bukanlah persoalan. Selama ini dirinya ingin konsen dan serius terhadap karirnya. Apalagi dengan aktif di dunia musik. dirinya sudah cukup terhibur. “Gue nggak mau, gara gara urusan pacar, karir gue berantakan,” ucapnya. Meski syir- syair lagu yang dinyayikanya menceritakan hubungan seserang, semua itu kata Ryan bukanlah menceritakan hubungan pribadinya. Melainkan terinspirasi peristiwa yang dialami sahabat dan teman-temannya. “Inspirasi lagu-lagu yang lahir itu banyak bicara tentang kasih sayang dengan Tuhan. Tapi terkadang pengalaman temanteman yang memang mengalami masalah dengan hubunganya,” katanya. Meski demikian, ada sedikit harapan, dari vokalis grup musik yang di gawangi lima orang ini menemukan sosok pendamping. “Kriterianya yang pasti baik, dan bisa mengerti aktivitas gue,” pungkasnya. (ash)

Lola Amaria

Salah Pilih Kostum LAIN tempat, lain pula kebiasaannya. Begitulah pengalaman Lola Amaria ketika dirinya berada di Hong Kong. Maklum saja, sutradara perempuan ini sedang merampungkan syuting film terbarunya berjudul Minggu Pagi di Victoria Park. Syuting pun dilakukan di Hong Kong. “Kita syuting di sini 12 jam tidak ada yang kerja 24 jam seperti yang kita lakukan di Indonesia. Kru di sini pun sangat profesional, hanya beberapa orang tapi mampu menyelesaikan tepat waktu, tidak seperti kita yang krunya sampai puluhan tapi kerjanya santai,” ungkapnya. Artis berambut pendek ini mengaku selama syuting di Hongkong sempat mengalami kendala komunikasi. Tapi, untungnya persiapan yang dilakukan jauh hari ikut membantu mengatasi kendala tersebut. “Makanannya juga awalnya jadi kendala. Kru dari Indonesia makan masakan Indonesia dan kru dari Hong Kong juga sama. Eh, ke sininya malah kita tukar-tukaran makanan. Oh iya, aku juga ngajarin anak Hong Kong bahasa Indonesia. Buzz Chung, pemeran Sei Jun, aku ajarin bahasa Indonesia seperti, ‘Terima kasih, bagus, cantik, bau’, dan juga berhitung dari 1-10,” terangnya.Tak hanya itu, ia juga bersemangat menceritakan pengalaman kedinginan selama syuting. Hal itu juga menjadi kendala awal saat pertama kali datang. Pasalnya ia salah membawa kostum dari Indonesia.“Ya, salah kostum, karena awal syuting aku bawa baju yang tidak tebal. Nah, sudah 3 hari ini di Hong Kong dingin sampai 10 derajat, makanya untuk continuity bajunya harus sama. Bayangin baju yang dipakai untuk musim panas dipakai untuk musim dingin, ya saya harus menahan dingin. Tapi masih bisa diatasi kok,” tambahnya. (irf)

CMYK

HOROSCOPE

CANCER (21 JUNI - 22 JULI)

LEO (23 JULI - 22 AGUSTUS)

VIRGO (23 AGUSTUS 22 SEPTEMBER)

Memaksakan sesuatu hanya mem bawa masalah. Mundurlah sejenak & manjakan diri anda. Bersantai, mem beli sebuah barang baru atau meng habiskan waktu bersama sahabat lebih baik dari beradu mulut semata.

Maju kedepan & lakukan apa yg biasa anda kerjakan. Romantika ada di sekitar anda, beserta kegembiraan & kesukaan. Biarkan imaginasi bebas lepas.

Anda akan menghabiskan waktu menunda keputusan yg anda buat. lakukan semua secara biasa, jangan lewatkan kesempatan yg ada. Keberuntungan finansial akan diraih hari ini.

CAPICORN (22 DESEMBER 19 JANUARI)

AQUARIUS (20 JANUARI - 18 FEBRUARI)

PISCES (19 FEBRUARI - 20 MARET)

Akan sangat sulit memisahkan permasalahan pribadi dari pekerjaan. Jangan dengarkan orang yg hendak menahan atau membuat anda merasa tidak mampu.

Banyak waktu tersisa hari ini. Ke sempatan utk berbuat sesuatu untuk org lain sebaiknya dimanfaatkan. Orang yang membutuhkan anda saat ini, akan menjadi pendukung anda di masa depan.

Keberuntungan menjadi milik anda. Terbukalah & terima kesempatan memperoleh penghasilan baru. Kreatifitas dlm imaginasi akan membawa kesejahteraan utk anda.

ARIES (21MARET - 19 APRIL)

TAURUS (20 APRIL - 20 MEI)

GEMINI (21 MEI - 20 JUNI)

Anda akan kembali menghadapi kemalasan & inkompentensi hari ini, namun jika berusaha melakukan perubahan anda hanya akan menerima sikap permushan. Hindari keterlibatan pertikaian yg melelahkan.

Anda akan terbuka pada gaya hidup baru & siap melakukan perubahan. terlibatlah pada hal yg menarik minat anda, atau berpergian untuk menemukan arah hidup.

Segera selesaikan pekerjaan & dapatkan pencerahan dlm segala hal yg di lakukan mengenai siap diri anda sebenarnya, siapa yg anda butuhkan dlm hidup & apa yg anda inginkan. Be wise, grasshopper.

LIBRA (23 SEPTEMBER 22 OKTOBER)

SCORPIO (23 OKTOBER - 21 NOVEMBER)

SAGITARIUS (22 NOVEMBER 21 DESEMBER)

Anda akan sedikit bimbang dlm dua tujuan yg ada dlm hidup. Buat keputusan yg harus diambil, namun ingat mengorbankan diri bukan yg terbaik untuk anda.

Bicara pada atasan atau pimpinan perusahaan yg memiliki informasi yg dibutuhkan membawa anda kedepan. Anda akan membuat perubahan menarik yg akan memberikan grafik naik dlm karir.

Anda akan menjadi dinamis dlm semua hal yg di inginkan. Kemung kinan kreatif dimungkinkan. jangan ragu mengambil keputusan jika sebuah hubungan ingin anda jalani.


BANGGAI KEPULAUAN Deky Bilang Pernyataan Rizal Tidak Nyambung

Luwuk Post SENIN 23 NOVEMBER 2009

http://luwukpost.info

13

E-Paper Pertama di Kawasan Timur Sulawesi

Gapensi Bangkep Makin Bergejolak

BANGGAI-Statement tanggapan Rizal Arwie, atas pernyataan Deky Husain, yang mengkritik pelaksanaan Musda KNPI Bangkep, dengan meminta Deky Husain, untuk mengoreksi diri sebelum memberikan kritisir orang, kembali di tangapi oleh anak busung Wakil Ketua DPRD Bangkep ini. Kepada Luwuk Post, Minggu (22/11) kemarin, Deky mengatakan apa yang disampaikan oleh Rizal tersebut tidak subtansi. Pasalnya pada statement pertamanya yang dimuat oleh media beberapa waktu lalu, dirinya hanya meng kritik sikap panitia yang tidak me ngundang seluruh pengurus KNPI dimisioner termasuk dirinya untuk hadir dalam pelaksanaan Musda KNPI pekan lalu dan itu di tanggapi dengan pres feksitf berbeda oleh Rizal. “Yang saya kritisir tidak adanya penglibatan dari pengurus demisoner dalam pelaksanaan Musda, dimana kami tidak mendapat undangan, tetapi justru Rizal minta saya untuk mengkoreksi diri, kan tidak nyambung,” kata Deky dari balik ponselnya. Lebih jauh Deky mengatakan, Musda adalah moment untuk penyatuan pemu da di Bangkep, jadi semua pemuda baik yang ada di Banggai dan Peling serta daerah lainnya harus dilibatkan terlebih lagi bagi para pemuda yang tercatat sebagai pengurus KNPI di periode sebelumnya, walaupun kehadiran mereka hanya sebatas peserta peninjau. Peng libatan segenap kalangan muda ini, penting kata Deky, minimal mereka memberikan sumbangsi gagasan untuk maju KNPI kedepan. Sementara kritikan Rizal soal ketidak mampuan Deky dalam menjalankan tugasnya sebagai salah satu anggota KNPI di periode lalu, juga dijawab oleh salah seorang pengusaha sukses ini. Menurut Deky, memang saat menjabat bendahara dalam kepengurusan KNPI di periode lalu, dirinya tidak maksimal dalam menjalankan tugas dan fungsinya, sebab keberadaan dinafikan oleh ketua KNPI sebelumnya, Nur’an Lasinta. Deky mengakui dirinya tidak pernah dilibatkan dalam proses pengoradaan organisasi, karena semuanya diambil alih oleh Nur’an. Terlepas dari semuanya, Deky mengakui dirinya sependapat bahwa KNPI bukanlah milik kelompok pemuda tertentu termasuk pemuda di Salakan, tetapi milik para pemuda di daerah lain. “KNPI bisa menyatukan pemuda di Bangkep, karena KNPI bukan milik pe muda Salakan, tetapi milik pemuda Bang gai, Bangkurung, Labobo, Bokan daerah lainnya di Bangkep,” ujar Deky, sembari meminta Rizal agar juga bisa mengoreksi diri dan apa yang telah dibuatnya sebelum mengoreksi orang lain. Pada kesempatan itu, Deky juga menegaskan akan menjadi orang yang akan tampil paling depan jika, ada pihak-pihak yang ingin memanfaatkan KNPI sebagai alat politik dengan tujuan tertentu, termasuk jika itu dilakukan oleh ketua terpilih. (Wan)

Calon Ketua Mulai Black Campaigne

(foto dok Luwuk Post)

KARATON BANGGAI: Karaton Banggai, Bangkep yang berada di kelurahan Lompio, kecamatan Banggai. di karaton ini di kabarkan, pertama kali ditinggali oleh Raja Ternate,Maluku Utara (Malut). Karaton ini masih berdiri megah yang dilengkapi oleh fasilitas senjata perang dahulu kala.

Warga Banggai Temui Pemprov Malut BANGGAI-Tidak mau hanya disebut ingin menciptakan gertakkan sambal bagi Pemprov Sulteng dan Pemda Bangkep, terkait wacana pengabu ngan wilayah Banggai ke Maluku Utara, sejumlah tokoh masyarakat di Banggai, mengaku akan segera bertan dang ke Maluku Utara untuk menyampaikan keinginan pengabu ngan tersebut. Adanya rencana keberangkatan para tokoh masyarakat ke Malut ini, seperti yang disampaikan oleh salah seorang tokoh masyarakat Banggai, Ahmad Yusuf, kepada Luwuk Post, belum lama ini. Menurut Ahmad Yusuf, dirinya dan beberapa tokoh masyarakat di Banggai, telah didesak oleh banyak pihak di Banggai, untuk bisa menjadi

fasilitator atas keinginan mereka atas pengabungan wilayah ke Malut. “Banyak yang desak soal itu, jadi kami pun terpaksa harus mengokodirnya dan merencakan akan berangkat menuju Malut,” tutur Ahmad. Lebih jauh diungkapkan Ahmad, jauh-jauh hari sebelum adanya rencana tersebut, dirinya telah bebera pa kali menyampaikan hal tersebut kepada sejumlah orang penting di Pemprov Maluku Utara. “Ini sebenar nya tinggal menindaklanjuti saja, sebab sebelumnya kami sudah terlebih dahulu berkomunikasi lewat telepon sejak adaya desakan masyarakat tersebut,” cetusnya lagi. Dikabarkan beberapa waktu yang lalu, sejumlah anggota DPRD

Bangkep, yang dikomandani oleh Ramalan, telah bertandang ke Malut terkait dengan persoalan ini. Hingga kini belum didapatkan informasi tepat, tentang maksud ke pergian aleg ini, apakah itu untuk menyampaikan sikap tegas dari Pemda Bangkep terkait kepemilikan pulau Sonit dan mengklar ifikasi tentang adanya surat dari Malut yang meminta agar warga Pulau Sonit, Timpaus dan Kasuari, agar segera menentukan sikap ingin bergabung ke Malut atau tidak serta menindak lanjuti keinginan dari masyarakat Banggai, yang ingin bergabung ke Malut, seperti yang telah disampaikan oleh sejumlah tokoh masyarakat kepada para aleg, saat kegiatan Kunjungan Kerja (Kun ker) beberapa waktu lalu. (Wan)

Sangihe Tanggapi Pernyataan Uturiunus SALAKAN–Sekretaris Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Bangkep, Sangihe L SPi, M.Si membantah pernyataan Uturiunus. Menurut lelaki yang sedang dipro mosikan menjadi Kepala Diskanlut tersebut, tidak ada masalah sama sekali dalam distribusi bantuan bibit rumput laut. Sebelumnya, kepada Luwuk Post Uturiunus mengatakan, distribusi bibit rumput laut tidak beres. Ada beberapa kelompok petani rumput laut tidak mendapat pasokan bibit bantuan dari Pemerintah Bang kep. Kemarin usai Shalat Jumat di kediamannya, Sangihe menjelaskan, tidak ada masalah dalam soal distribusi bibit rumput laut sebagaimana dika

takan Uturiunus.“Itu tidak benar. Semua bibit terdistribusi sesuai sasaran. Jadi tidak ada masalah,” kata lelaki yang akrab dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muham mad tersebut. Ditegaskannya, sekitar 45 kelompok petani rumput laut di Bangkep yang terdata pada kantornya, seluruhnya mendapat pasokan bibit rumput laut dari pemerintah.“Karena itu saya keberatan jika ada pihak yang memper soalkan hal itu,” kata Sangihe. Setelah melakukan distribusi bibit, Diskanlut menerjunkan tim evaluasi untuk me ngecek distribusi di lapangan. Tim yang mendatangi seluruh kelompok tani penerima bantuan tersebut men

catat, tidak ada kelompok yang tercecer. “Kami tidak main-main. To long cek di lapangan,” katanya sambil sedikit mengangkat songkoknya. Pendistribusian, lanjut Sangihe, dilakukan oleh produsen pada setiap awal musim tanam. “Disesuaikan de ngan musim tanam. Jika kelompok tani sudah memerlukan dan mau mengam bilnya, pihak distributor telah siap,” kata Sangihe lagi. Cara tersebut dilaku kan untuk mencegah kerugian yang diakibatkan distribusi dilakukan tidak pada waktu yang tepat. “Dinas mengi nginkan petani sejahtera. Dinas juga menginginkan pembagian bibit benarbenar tepat sasaran dan menghasilkan yang terbaik,” katanya. (tam)

SALAKAN – Musda Gapensi Bangkep yang rencananya dihe lat Desember mendatang, dipasti kan benar-benar lebih panas ketimbang Musda KNPI yang baru lalu. Tadi malam salah seorang calon petarung perebu tan kursi ketua, Zulkifli Banun mengatakan, kandidat ketua harus memiliki perusahaan di Bangkep. “Kalau di luar Bangkep te bisa ba calon,” kata lelaki yang biasa disapa Ko Kifli tersebut di rumahnya. “Yang perusahaan nya berada di Luwuk maupun Palu, tidak bisa mencalonkan diri,” sambungnya. Ko Kifli menjelaskan, perusaha an yang berada di daerah Bang kep menunjukkan sikap dan kepe dulian calon ketua terhadap upaya-upaya memakmurkan daerah sendiri. Karena itu diasum sikan, pengusaha yang perusaha annya berada di luar Bangkep tidak memiliki cukup kepedulian terhadap upaya meningkatkan taraf kesejahteraan di Bangkep. Ko Kifli mengatakan, banyak pengusaha Bangkep yang justru mendirikan perusahaan di luar daerah tersebut. Mereka memiliki perusahaan yang berada di wila yah Palu maupun Luwuk. Kepada Luwuk Post, Ko Kifli

menegaskan dirinya sejak semula lebih memilih mendirikan perusa haan di Bangkep. “Kalau perusahaan berada di Bangkep, maka lebih banyak me nyerap tenaga kerja asal Bang kep. Pajak pun masuk ke kantor Bangkep, bukan ke daerah lain,” tegasnya. Ko Kifli juga menegaskan, bila diusulkan menjadi calon Ketua Gapensi, ia siap berebut kursi panas. “Tapi kita lihat nanti saja. Sebab kita akan mengikuti mekan isme yang berlaku,” papar lelaki yang gemar naik motor terse but.Sementara informasi yang berhasil dihimpun koran ini menyebut, selain nama-nama yang dilansir kemarin terdapat nama-nama calon petarung yang baru. Yakni Ma Eva, La Gombe, Ko Servi, Ancu, dan Arfa. Namanama calon ketua yang terus ber munculan agaknya kian mem per kuat dugaan, Musda Gapensi ba kal berlangsung alot dan panas. Risno Salim ST, salah satu tokoh pemuda Pulau Peling mene gaskan, sejumlah nama pengusa ha populer yang telah diwaca nakan bakal turut berlaga dalam, membuat Musda Gapensi Bang kep dipastikan bakal membara. “Masing-masing nama memili ki pengaruh dan kemampuan yang nyaris sama. Sulit mencari siapa yang lebih unggul. Hal ini akan membuat Musda Gapensi bakal panas luar biasa,” katanya. (tam)

Dandim Cup Digelar di Adean BANGGAI-Kejuraan sepak bola bergensi yang berlabel Dandim Cup Open Turnamen akan di gelar di lapangan Desa Adean Kecamatan Banggai Te ngah (Banteng), pada minggu kedua bulan Desember menda tang. Kejuaraan yang bertotal hadiah Rp 15 juta ini, kata Ketua Panitia Pelaksana, Ardi Patiwa eng, akan diikuti oleh puluhan club yang berasal dari Kabupaten Banggai dan Bangkep. “Kami membatasi jumlah pendaftar kemungkinan hanya 32 club saja yang akan diikutkan dalam lomba ini. Karena ini labelnya open turnamen maka kami membuka pendaftaran bagi peserta dari Kabupaten Banggai (Luwuk) juga selain tentunya club-club di Bangkep,” jelas Ardi, yang juga Babinsa Desa Adean ini. Dikatakan Ardi, panitia pelaksa naan bagi club yang berprestasi akan berikan hadiah berupa tropi tetap dan bergilir serta uang pembinaan sebesar Rp 7 juta un tuk juara satu, Rp 5 juta untuk

juara dua dan Rp 3 juta untuk juara ke tiga.Rencananya, pembu kaan gelaran kejuaraan sepak bo la ini, akan dilakukan secara lang sung oleh Dandim pada tanggal 12 Desember mendatang. “Insya Allah pak Dandim langsung yang akan buka,” ujar Ardi. Sementara itu, pihak panitia pelaksanaan kejuaran Dandim Cup Open Turnamen ini, hingga saat ini terus melakukan persiapan untuk menyukseskan pelaksana an kegiatan yang rencananya akan menjadi kalender tetap ini. Persiapan yang dilakukan terse but meliputi, pembersian lapa ngan, pembentukan komite pertan dingan dan persiapan-persiapan yang sifatnya teknis lainnya. “Kami berusaha untuk sukses nya kegiatan ini. Untuk itu kami terus melakukan pers iapan-per siapannya,” pungkas Ardi, sem bari berharap seluruh pihak khu susnya pemerhati olah raga di Banggai, dapat ikut menyukses kan pelaksanaan kegiatan ini. (wan)

Tidak Mungkin Irianto Lepas Ehud CATATAN

Rustam Nono PILKADA Bangkep baru akan dihelat 2011 mendatang tapi berbagai isu terkait pesta demokrasi tersebut, sudah menghangat sejak beberapa waktu. Salah satu isu yang banyak dibicarakan masyarakat, adalah

‘cerainya’ pasangan Bupati Irianto Malin gong dengan Wakilnya Ehud Salamat. Isu tersebut menyatakan, dalam Pilkada 2011 mendatang, Irianto akan menggandeng orang lain. Sedangkan Ehud akan membidik kursi yang diduduki Irianto.Sulit memastikan kebenaran isu tersebut, tapi sebaliknya juga susah membantahnya. Di satu sisi, keberha silan Irianto Malingong tidak dapat dilepas kan dari peran Ehud Salamat yang mendam pinginya. Namun di sisi lain lagi, tidak tertutup kemungkinan Ehud bakal dilamar kalangan partai agar mau diusung menjadi calon bupati menggantikan Irianto. Namun yang jelas, Irianto Malingong tidak akan gentar menghadapi kemungkinan tersebut. Ia memiliki kekuatan politik yang sulit ditandingi lawan-lawannya. Pengaruh Irianto ke akar rumput pun demikian meluas dan kokoh. Sulit bagi lawan untuk mencabut citra keberhasilan Irianto dari benak masyarakat. Apa lagi, setidaknya dua partai besar berada di belakang Irianto. Yakni Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). PAN berhasil menduduki peringkat pertama

hasil pemilihan umum lalu, sedangkan PDIP berada di urutan kedua. Besarnya jumlah massa kedua partai, mungkin akan sulit ditekuk koalisi partai manapun.. Apa lagi, bila Partai Demokrat sudah menggabungkan diri. PAN dan PDIP sudah memastikan diri bakal mendukung Irianto. Berbeda halnya dengan Ehud Salamat. Biarpun juga memiliki potensi yang besar, hingga kini belum ada partai yang berencana melamarnya. Sehingga praktis hingga kini, Ehud belum memiliki bendera yang dapat dikendarainya menuju pintu gerbang Pilkada. Namun, dunia politik merupakan sesuatu yang sulit ditebak. Biarpun hingga kini belum ada partai yang pernah menyatakan akan menggotong Ehud, namun bukan tidak mungkin di kemudian hari tokoh satu ini bakal dilamar kekuatan gabungan. Terutama lintas partai yang belakangan diam-diam sedang membangun kekuatan.Segala kemungkinan, memang bisa saja terjadi. Namun dari sekian banyak kemungkinan dan pilihan, agaknya yang terbaik adalah Irianto Malingong dan Ehud Salamat mempertahankan duet kepemimpinan yang selama ini melahirkan sukses fenomenal di Bangkep. Berdampi

ngan memimpin Bangkep selama ini, mem buat keduanya telah mengenal dengan sangat baik. Irianto dan Ehud memahami kekurangan dan kelebihan masing-masing. Dan terbukti selama ini keduanya dapat saling melengkapi hingga duet Irianto dan Ehus Salamat mulus hingga hari ini. Pada setiap acara pemerintahan, Irianto dan Ehud Salamat selalu tampil tanpa cacat. Keduanya akrab. Tidak ada tanda-tanda keretakan.Pengangkatan Ehud Salamat menjadi salah seorang pengurus DPD PAN Bangkep kian membuat Irianto yakin untuk terus menggandengnya. Partai yang didiri kan Amien Rais tersebut akan menjadi mesin pendulang suara yang sangat ampuh bagi pasangan Irianto dan Ehud Salamat. Apa lagi, Ehud cukup tangguh di daerah pemilihan 3. Daerah tersebut boleh diklaim sebagai lumbung suara bagi Ehud. Giliran Irianto merajai daerah pemilihan 2 dan 1. Karena itu jika keduanya terus bergandengan tangan, perolehan suara dari Dapil 1 hingga 3 tidak akan dapat ditandingi pasangan lainnya. Namun yang lebih penting, Irianto Malin gong dan Ehud Salamat merupakan Dwi

Tunggal yang sangat melekat di benak masyarakat. Bagi warga Bangkep, pasangan pemimpin yang terbaik hingga kini adalah Irianto Malingong dan Ehud Salamat. Masyarakat menginginkan duo pemimpin yang telah membuktikan kemampuan dan kepedulian nya. Bukan pasangan lain yang belum dapat dibuktikan. Urusan memilih pemimpin yang tepat, memang bukan perkara main-main. Kesalahan memilih pemimpin akan menye babkan daerah dan masyarakat dirugikan. Dan, warga Bangkep meyakini bakal meraih keuntungan dari pasangan Irianto Malingong dan Ehud Salamat. Keuntungan itu berupa peningkatan kesejahteraan, peningkatan ketersediaan sarana umum seperti jalan, peningkatan perhatian melalui program-program bantuan yang strategis. Namun sekali lagi, jagat politik sulit ditebak. Apa yang diyakini hari ini, belum tentu terbukti di lain hari. Soal kepastian pasangan Irianto Malingong dan Ehud Salamat kembali bergandengan tangan menuju Pilkada 2011, kita tunggu saja tanggal mainnya. ###


14

SENIN 23 NOVEMBER 2009


SAMBUNGAN COVER STORY Sambungan dari Hal 1 bukan berhadapan dengan daun jati lagi, tapi akar jati. Menancap di mana-mana pengaruhnya,” kata pria paro baya yang tak mau dise butkan namanya itu. Jika pengusaha kayu, lanjutnya, ingin mendapatkan bahan baku dari Perhutani, salah satu cara yang pa ling paten harus bergabung menjadi “komplotan” Anggodo. Dilihat dari jejaknya, bisnis Ang godo dimulai dari Semarang, meski ayahnya mempunyai basik bisnis di Surabaya, tepatnya di Jalan Ka ret. Pada awal 1980-an, Anggodo mempunyai bengkel mobil Fiat dan Mercedes-Benz di Jalan Pemuda, Semarang.

SBY Sambungan dari Hal 1 tubuh Polri dan Kejagung. SBY didesak untuk berani mengambil keputusan strategis mengganti Ka polri. Purnawirawan polisi yang juga dosen Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian Kombes (purn) Bambang Widodo Umar menilai BHD layak untuk diganti. “Sekarang ini publik makin mempertanyakan institusi Polri, apalagi setelah Komjen Susno Duadji kembali menjabat Kepala Bareskrim,” kata Bambang saat diskusi dengan tokoh-tokoh anti korupsi di kantor ICW, Jakarta kemarin. Menurut Bambang, kewenangan mengganti Kapolri ada pada Pre siden. “Budaya mundur di Indonesia ini sepertinya ndak ada, dan mungkin saja, Kapolri tidak merasa bersalah juga. Kecuali formalnya, Presiden mau mengganti Kapolri,” kata mantan reserse itu. Sikap SBY dalam rangka melaku kan reformasi di institusi Polri kini menjadi perhatian publik. Kalau Kapolri tidak diganti, tentu publik yang akan menilainya. “Publik akan bertanya, kegoncangan yang ter jadi sekarang ini kok tidak diatasi secara formal dalam rangka

LAGI Sambungan dari Hal 1 Bappeda Bangkep yang kini ditulis Kantor Bappeda Maluku Utara. Bah kan warga mengganti plat nomor kendaraan DN milik masing-masing sebagai isyarat pemisahan diri dari Sulteng. Keinginan untuk bercerai dengan Sulteng dan bergabung dengan Ma lut disebabkan warga Sonit merasa dianaktirikan Palu dan Salakan. Ketua Lembaga Adat Banggai Hamsen B Kuat SE mengatakan, hingga kini Sonit masih merupakan kawasan yang tertinggal dibanding

LINCA Sambungan dari Hal 1 pemeriksaan oleh aparat penegak hukum, terkait tuduhan pence maran nama baik, oleh anggota KPUD Kabupaten Banggai, Clara Rotinsulu. Status panggilan mantan wartawan dan PNS ini adalah tersangka. Dan, Sabtu (21/11) lalu sekitar pukul 09.00 Wita, Aswan diperiksa di ruang Kanit II Reskrim Polres Banggai. Sedikitnya ada tiga pasal yang dituduhkan kepada Aswan. Yakni pasal 310 (penghinaan atau pencemaran nama baik), 311 (pen cemaran nama secara tertulis) dan

SUKRI Sambungan dari Hal 1 Buktinya, jika tidak ada aral, putra daerah yang kini menjabat sebagai Ketua Diklat Bidang Fungsional di Sekretariat Negara RI itu akan mem bentuk tim pemenangan pemilu se kaligus tim sebelas. “Saat ini saya belum membentuk tim sukses. Yang ada adalah tim work,” katanya keti ka dikonfirmasi tentang tim sebelas yang disebut-sebut sudah terben tuk.Meski mengakui dirinya telah melakukan pertemuan dan melobi tokoh–tokoh di daerah, namun Sukri menolak menyebutkan siapa saja tokoh yang telah dihubunginya itu. “Tidak etis kalau saya ungkap se karang, karena beliau–beliau belum ada hitam di atas putih dengan sa ya, baik yang saya hubungi mau pun yang telah beberapa kali me

KE ARIZONA Sambungan dari Hal 1 stone menjadi salah satu tujuan wi sata utama Arizona. Suasana kota tetap dibiarkan persis dengan si tuasi pada 1880-an saat legenda OK Corral Gunfight terjadi. Tombstone berjarak tiga jam perjalanan bermobil dari ibu kota negara bagian Arizona, Phoenix. Satu-satunya cara menuju kota itu adalah dengan bermobil. Tidak ada kendaraan umum dengan rute me nuju kota yang awalnya area tam bang perak tersebut.Perjalanan menuju Tombstone dari Phoenix sudah menyajikan atraksi panora ma keindahan alam tersendiri. Se telah lepas Kota Scottsdale, hampir sepanjang perjalanan tersaji pe mandangan hamparan gurun di ka nan kiri jalan. Pada horizon setiap gurun terlihat pegunungan yang amat jauh.Hamparan gurun di kiri kanan jalan tersebut sedikit ter potong ketika perjalanan sampai di Kota Tucson. Kota tersebut sebe narnya juga kental dengan sua sana wild west-nya. Namun, kota itu lebih terkesan modern. Melewati Tucson, sajian panorama memben tangnya gurun kembali terlihat. Dan begitu sampai di Tombstone, sua sana wild west benar-benar tera

Luwuk Post SENIN 23 NOVEMBER 2009

http://luwukpost.info

Tak lama kemudian, Anggodo banting setir. Dia menjual dua bengkelnya tersebut (yang kini berdiri gedung BCA), dan menjadikannya modal untuk bisnis kayu. Perlahan Anggodo memba ngun lobi dan kenalan di Perhutani. Lambat laun pengaruhnya semakin kuat. “Hampir semua tingkat di Per hutani dia (Anggodo) kenal. Dia juga dikenal royal dan ringan tangan,” kata seorang bekas petinggi Per hutani yang tak mau disebut nama nya. Tak bisa dipastikan berapa ba nyak industri kayu yang dimiliki Anggodo. Di Semarang, arah ke Pedurungan, dia pernah punya pab rik industri kayu, yang tutup pada awal 2000-an. Begitu pula di Dri yorejo, Gresik. Anggodo pernah pu nya sebuah pabrik kayu bernama

Sapta Wahana Mulya. Namun, kini sudah tutup, dan kabarnya kini dikelola anaknya. Pada akhir 1980-an hingga kini, Anggodo dikenal sebagai pengusa ha kayu. Pengusaha kayu yang lain sulit menembus dominasinya di Per hutani. Padahal, semua pengusaha industri kayu di Indonesia bahan bakunya selalu harus dari Perhu tani. “Untuk kayu Jawa, Anggodo tak tertandingi. Ampun-ampun ka lau lawan Anggodo,” tutur seorang pengusaha kayu lain yang tak mau disebut namanya. Anggodo juga dikenal melakukan monopoli, tentu secara informal. “Terlihat dalam lelang-lelang kayu. Sistemnya terbuka, tapi apa pun tetap tak bisa mendapatkan kayu dalam lelang bila Anggodo meng hendakinya,” jelasnya. Bagaimana

caranya” “Ya itu, akar jati. Karena punya kenalan banyak di Perhutani, lelang kayu yang berlangsung itu terbuka, namun sekaligus tertutup. Bisa dipastikan siapa pemenang nya,” imbuhnya. Seorang mantan petinggi Perhu tani membenarkannya. “Tak ada pengusaha kayu yang sebegitu kuat perannya di Perhutani selain Anggodo. Bahkan, banyak pejabat Perhutani yang tetap menuruti keinginannya meski dampaknya me rugikan Perhutani secara keseluru han,” ucap mantan pejabat itu, yang mengaku juga kenal dekat dengan Anggodo. Mantan pejabat itu menyebut bahwa Anggodo paling jago dalam menyiasati surat perjanjian. Mi salnya, ketika Anggodo mengeks por kayu olahan. Diduga kongka

menjadi harmonis dengan masya rakat. Oleh karena itu, Presiden harus bisa membaca, menganalisis dari kasus ini. Bagaimana bisa men dinginkan masyarakat sekarang ini atas ulah mengecewakan para penegak hukum,” katanya. Di tempat yang sama, Indonesia Police Watch (IPW) mengkritik keras kinerja Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD). Bahkan BHD disebut sebagai Ka polri terburuk sepanjang sejarah kepemimpinan kepolisian. Keburu kan terlihat dari kaderisasi Polri yang ada saat ini. “Kapolri BHD adalah kapolri terburuk sepanjang sejarah. Sistem kaderisasi Polri di bawah pimpinan BHD sangat buruk,” kata Ketua Presidium IPW, Netta Sanusi Pane. Kaderisasi Polri yang dinilai gagal dilakukan BHD, dicontohkan Netta dalam pengangkatan Irjen Pol Wahyono sebagai Kapolda Metro Jaya. Menurutnya, Wahyono tidak cukup kuat menjadi Kapolda Metro Jaya karena belum pernah berpe ngalaman menjabat sebagai Kapol da. “Padahal, jabatan Kapolda Met ro adalah jabatan kebanggaan yang diperebutkan karena itu ber gengsi,” katanya. Menurut Netta, UU No 2 Tahun 2002 tentang Polri dalam pengang katan Kapolri perlu direvisi. “Uji kela yakan di Komisi III DPR harus diikuti

calon yang jumlahnya lebih dari satu orang. Ini masalahnya, calon nya cuma satu orang,” katanya. Selain itu, penulis buku Reformasi Polri itu juga menilai perlu adanya batasan waktu dalam penanganan kasus di kepolisian. Netta menilai, longgarnya batas waktu penyidi kan kerap disalahgunakan oknum polisi untuk memeras pihak-pihak tertentu. “Pihak yang bermasalah cenderung menggunakan markus (makelar kasus) sebagai solusi,” katanya. ICW sebagai tuan rumah diskusi menilai sejumlah kasus korupsi yang ditangani Polri tidak tuntas ditangani, mengecewakan dan jauh dari keinginan masyarakat. “Kepoli sian di masa mendatang idealnya tidak lagi menangani masalah ko rupsi,” kata Wakil Koordinator ICW, Emerson Yuntho. Menurut Emerson, Polri sebaik nya fokus pada penanganan ka sus kriminal umum, narkotika dan terorisme saja. “Sedangkan untuk kasus korupsi telah ada dua lem baga” yang menangani yakni KPK dan kejaksaan,” ujarnya. Emerson menilai, sejumlah kasus korupsi yang ditangani kepolisian cenderung di-peties-kan atau di SP3. Kasus korupsi tersebut, lanjut nya, tidak pernah dilaporkan, dihen tikan atau dilimpahkan ke kejaksaan. “Sedikitnya 17 kasus korupsi kelas

kakap yang tidak jelas penanganan nya dipetieskan meski pihak kepoli sian telah menetapkan sejumlah ter sangka,” katanya.Bagaimana tang gapan Mabes Polri? Kadivhumas Irjen Pol Nanan Soekarna mene gaskan dalam program 100 hari Pol ri, penertiban pelayanan publik jadi prioritas utama. Termasuk pembe rantasan makelar kasus atau pihak-pihak yang mencoba bermain perkara.“Sebetulnya program 100 hari Polri sudah mencakup itu,” kata Nanan. Alumnus Akpol 1978 itu mencontohkan, di Bareskrim akan ada pengawasan yang lebih ketat untuk tamu-tamu yang datang. “Kita akan lebih batasi lagi,” katanya. Dia juga meminta media atau siapapun juga yang punya data soal markus di Polri atau penyidik “nakal” untuk dilaporkan. “Kalau tidak tahu salurannya yak e telepon saya saja. Hp saya kan sudah diketahui umum,” katanya. Meski begitu, tidak semua laporan akan langsung direspons cepat. “Perlu waktu, misalnya ada laporan anggota saya bertindak di luar aturan, tentu harus ada proses dulu, harus dengan hukum juga,” katanya. Soal isu penggantian Kapolri, Nanan tetap menolak berkomentar. “Kalau yang itu, bukan kapasitas saya untuk bicara,” tegasnya.(rdl/ fal)

daerah-daerah lain. Hal itu disebab kan karena secara geografis Sonit sangat jauh dari pusat pemerin tahan di Sulteng dan Bangkep. Aki batnya pembangunan seperti eng gan menyentuh kawasan Sonit, Bo kep. Dukungan Lembaga Adat Bang gai terhadap keinginan untuk ber gabung dengan Malut, dikukuhkan melalui surat bernomor 19/LAB/XI/ 2009 tertanggal 16 Nopember 2009. Surat tersebut dilayangkan ke DPRD dan Pemerintah Maluku Utara. Dijelaskan Hamsen, pengga bungan ke Malut antara lain juga disebabkan secara geografis Sonit cukup dekat dengan daerah terse but. Selain itu, hubungan keseja

rahan antara warga Banggai de ngan Ternate yang sudah berlang sung selama berabad-abad. “Warga Sonit hanya butuh waktu beberapa jam untuk bisa tiba di Kepulauan Sula yang berada di wilayah Maluku Utara,” tutur Hamsen. Sebaliknya untuk menuju pusat pemerintahan di Palu maupun Salakan, jarak yang harus ditempuh warga sangat jauh. Untuk menuju Palu, warga Sonit harus menempuh perjalanan se lama beberapa hari. Sedangkan menuju Salakan, bisa seharian bila melalui Pelabuhan Banggai. Bila cuaca buruk, waktu tempuh men jadi kian lama dan kian berisiko. “Baru naik kapal saja dari Bang

gai ke Luwuk sudah menyita waktu satu hari. Sementara menuju Palu ibu kota Sulteng dari Luwuk harus makan waktu sehari pula. Sudah begitu, Pemerintah Provinsi Sulteng tidak memberikan perhatian serius kepada kami di Banggai. Karena itu lebih baik kami bergabung ke Malut,” kata Hamsen lagi. Ancaman masyarakat Banggai bergabung ke Malut, sempat menyi ta perhatian. Sebab beberapa kan tor pemerintahan di Banggai sudah diganti namanya menjadi Kabupa ten Maluku Utara. Misalnya kantor Bappeda Bangkep kini diubah menjadi Bappeda Malut. Demikian pula dengan plat nomor kendaraan milik warga Sonit. (ahmad)

335 (memaksa orang untuk mela kukan atau tidak melakukan perbua tan yang tidak menyenangkan). Hanya saja di depan penyidik Aiptu Andi Syamsuri, Aswan me minta penundaan dalam membe rikan keterangan. Aswan mengaku memiliki alasan yang kuat meminta penundaan itu. Aswan menjelas kan, pasal yang dituduhkan pada nya semua masuk pada ranah pribadi dan bukan institusi. “Secara pribadi saya tidak ada kaitan de ngan Clara. Dasar itulah sehingga saya belum mau memberikan kete rangan di depan penyidik,” ujar Aswan.Alasan kedua lanjut dia, yaitu sebagai bentuk sikap perla wanan atau protes terhadap pe jabat KPU yang bersikap resisten

terhadap kritikan masyarakat yang melakukan pengawalan dan pengawasan terhadap kinerja KPUD Kabupaten Banggai, yang telah dibuat tidak lagi kredibel oleh oknum anggotanya. “Itu juga menjadi alasan lain sehingga saya belum mau memberikan ketera ngan,” tegas Aswan lagi. Sekedar mengingatkan, aduan polisi yang diajukkan Clara se hingga penyidik menetapkannya sebagai tersangka, berawal dari pemberitaan harian ini pada tanggal 12 September 2009. Pada terbitan itu ada dua berita yang kontroversi. Dua anggota KPUD Kabupaten Banggai Clara Rotinsulu dan Asis Hariyanto mengeluarkan statemen yang intinya menyebutkan Lisa

Sundari tidak pernah ditetapkan sebagai caleg terpilih dalam pelno. Namun diberita lainnya Ketua KPUD Kabupaten Banggai Syamsulrizal Djalumang menegas kan, Lisa Sundari sudah ditetapkan sebagai caleg terpilih dan sebentar lagi akan dilantik tinggal menunggu SK Gubernur Sulteng.Dua berita berbeda yang keluar dari penye lenggara pemilu itu memantik ko mentar Aswan. Pada terbitan Lu wuk Post edisi 14 September Aswan kembali mengeluarkan sta temen. Pernyataan yang menyebutkan Clara dan Asis patut diduga sebagai otak kisruh pada KPUD Kabupaten Banggai inilah yang memicu laporan polisi itu harus ada.(yan)

lakukan pertemuan dengan saya,” tuturnya.Begitu juga soal siapa calon yang akan digandeng seba gai orang nomor dua. Hingga kini dirinya belum melakukan kesepa katan dengan siapapun, meskipun dirinya sudah menjalin komunikasi dengan tokoh–tokoh potensial di daerah ini. “Soal nomor dua saya belum melakukan kesepakatan de ngan siapapun mas. Meskipun pada prinsipnya saya telah menjalin ko munikasi dengan sejumlah tokoh,” katanya ketika dihubungi, kemarin. Soal posisi nomor dua, Sukri ter buka dalam menjalin komunikasi de ngan siapa saja, seperti dengan to koh asal pagimana Furqanudin Masulili. “Dengan Pak Furqanudin Masulili saya sudah ketemu. Dan tokoh–tokoh lain pun saya sudah ketemu. Tapi saya belum ambil si kap. Sebab, itu akan menjadi hasil keputusan saya dengan partai

pendukung nanti,” tandasnya ketika dikonfirmasi apakah posisi Calon Wabup akan diisi oleh Kepala Ba dan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Drs. Abdul Haris Hakim.Januari nanti, lanjut Sukri, pihaknya akan mendek larasikan pencalonan dirinya se bagai kandidat bupati, termasuk membentuk tim sukses dan tim sebelas.Sukri menegaskan, pem bentukan tim sebelas sebetulnya bukan sekedar wacana. Meskipun belum terbentuk, namun pada Januari mendatang, tim tersebut akan dibentuk untuk memperkuat posisi tim sukses. Tim sebelas lanjutnya akan menjadi seperti dewan pertimba ngan presiden di tingkat pusat. Namun karena dibentuk di daerah, tim tersebut akan menjadi semacam dewan pertimbangan bupati. Nan tinya, tim sebelas akan memberikan

saran, masukan dan kritik terhadap tim yang akan dibentuknya meme nangkan pilkada 2011 atau 2010 nan ti.Tim tersebut akan beranggo takan tokoh–tokoh Kabupaten Bang gai yang independen dan bukan anggota organisasi maupun partai politik. Bila pasangan yang diu sung tim sebelas tersebut meme nangkan pilkada, maka tim sebelas tersebut akan dipakai hingga lima tahun mendatang. Mereka nantinya akan memberikan saran, masukan dan kritik terhadap kebijakan pem bangunan yang dilaksanakan oleh kandidat yang memenangkan pil kada.Sukri Agama juga menegas kan, selain beranggotakan tokoh – tokoh independen, tim sebelas yang akan dibentuknya nanti ber anggotakan tokoh yang mewakili semua golongan baik agama, etnis maupun suku di daerah ini. (ris)

sakan.Yang bisa jadi jarang dite mukan di tempat lain di AS adalah menu makanan berbahan utama daging kerbau. Rasanya lebih gurih dibanding daging sapi, namun tidak berlemak, tidak berserat, dan tidak berurat.Saat tiba di kota itu, kita di sambut pertokoan dengan lantai kayu dan beratap rendah, persis yang tergambar pada film-film koboi garapan Hollywood. Di musim liburan, wisatawan yang berkun jung ke Tombstone bahkan menge nakan pakaian ala wild west. Yang lelaki bertopi khas koboi, bercelana jins, dengan sepatu boot. Semen tara yang perempuan bergaun le bar dan rangkap ala Victorian. Untuk menghibur para wisa tawan, beberapa restoran menya jikan drama dengan adegan baku tembak di halaman belakangnya. Ka lau mau melihatnya, kita harus ma kan di restoran tersebut. Karena tujuannya menghibur, meski terde ngar aksi kekerasan dan bunyi darder-dor, cerita tersebut cenderung lucu.Yang paling ditunggu tentu saja “rekonstruksi” kisah legendaris OK Corral Gunfight. Rekonstruksi ter sebut dilakukan di tempat aslinya, yakni di salah satu jalan di Tombstone saat ramai pengunjung. Bia sanya sekitar pukul 14.00.Untuk keperluan tersebut, jalan ditutup un tuk kendaraan bermotor. Hanya pe ngunjung, kuda, atau kereta kuda

khas koboi yang diizinkan lewat. Suasananya persis era wild west. Kejadian aslinya berlangsung sekitar pukul tiga sore pada 26 Oktober 1881. Konon dalam baku tembak tersebut terjadi 30 letusan hanya dalam waktu 30 detik. Meski begitu, hanya tiga orang tewas dari kubu para bandit pimpi nan Ike Clanton. Marshall AS Vigil Earp sendiri terluka di kaki. Vigil adalah kakak Wyatt Earp, deputi marshall legendaris. Saat baku tembak itu, Wyatt Earp ditemani sahabat baiknya, Doc Holiday, serta adiknya, Morgan Earp. OK Corral Gunfight itu melegen da karena melambangkan perjua ngan penegak hukum AS saat itu “para marshall dan sheriff” mela wan gerombolan bandit. Setelah baku tembak itu, serangkaian pem bunuhan terus berlangsung selama enam bulan.Sebelum menyaksikan rekonstruksi OK Corral Gunfight, biasanya wisatawan mengunjungi gedung pengadilan. Gedung itu kini difungsikan sebagai museum.Ko leksi utama museum tersebut tentu saja benda-benda yang berkaitan dengan Earp bersaudara (Vigil, Wyatt, dan Morgan). Di antaranya replika pistol yang digunakan Wyatt Earp saat bentrok bersenjata me lawan gerombolan bandit pimpinan Ike Clanton.Sebagaimana sebuah legenda, kisah tentang Wyatt Earp

dan OK Corral Gunfight tidak seluruhnya benar. Ada penamba han bumbu-bumbu penyedap yang mendramatisasi kisah tersebut. Namun, tetap saja sebagian besar warga AS menyukai kisah tersebut dan mengagumi Wyatt Earp. “Setidaknya, kisah tersebut me nunjukkan bahwa penegakan hu kum perlu dilakukan dengan tegas untuk melawan penjahat,” kata John Mohn asal Evansville, Kansas.Ruang sidang di gedung tersebut juga tetap dibiarkan se perti aslinya. Hanya, di salah sudutnya disediakan video lengkap dengan televisi. Pengunjung bisa memilih menyaksikan rekaman suasana persidangan di masa wild west atau rekaman legenda OK Corral Gunfight. Caranya dengan memilih salah satu dari dua tombol di atas televisi.Koleksi paling mena rik museum tersebut justru berada di luar gedung, berada di sisi kiri belakang. Bentuknya adalah tiang gantungan untuk mengeksekusi ter pidana mati. Yang ditampilkan saat ini hanya replikanya. Namun, pang gung kayu, tiang, dan talinya dibuat semirip aslinya.Yang asli dibakar pada 1912 setelah pemerintah negara bagian mengambil alih pelaksanaan hukuman mati dari pemerintah kota. Para pengunjung bisa mengenang bahwa tiang gantungan itu telah mengantarkan tujuh terpidana ke alam baka. (el)

15

E-Paper Pertama di Kawasan Timur Sulawesi

likong dengan buyer (pembeli) di luar negeri, setelah kayu olahan tersebut diekspor, selalu ada complaint. “Entah itu diameternya yang kurang, entah itu ada perubahan warna, entah itu kualitas kayunya yang dibilang kurang bagus,” jelasnya. Biasanya bila ada pengurangan

dalam hal apa pun, ada penurunan harga. Rinciannya, buyer complaint ke Anggodo, dan Anggodo kemu dian complaint ke Perhutani. Aki batnya, ada sejumlah pengurangan pembayaran ke Perhutani. Berapa biasanya? “Tergantung jenis kayu dan complaint-nya,” tuturnya. Namun, rata-rata antara Rp 1 juta-

Rp 2 juta per meter kubiknya. Pa dahal, dalam setahun, seorang pengusaha kayu kelas kakap bisa mengekspor lebih dari 2.000 meter kubik. “Kalikan saja. Untuk sekadar mengurusi complaint-complaint, bisa mendapat lebih dari Rp 2 miliar per tahun. Belum dari keuntungan nya,” tambahnya. (ano/fal/kum)

JEJAK-JEJAK ISMAIL (2)

mengulurkan bantuan untuk sukses nya kegiatan pemuda,” katanya. Hal yang paling berkesan lainnya terjadi pada saat pemilu legislatif April 2009 silam. Almarhum saat itu mencoblos di TPS Rumah Sakit Dae rah Luwuk. Saat menunggu giliran mendatangi bilik suara, sejumlah pemuda Bungin bertanya kepada nya soal siapakah calon wakil rak yat yang pantas dipilih. Dengan bersemangat almarhum balik ‘me marahi’ para pemuda itu. “Ngoni ini, kita saja pilih Jufri Diko, apalagi ngoni yang tinggal di Bungin,” kata almarhum sedikit berseloroh. Tanpa sepentahuan almarhum, tak jauh dari bilik suara, Jufri Diko juga sementara menunggu giliran untuk mencoblos dan mendengar komentar almarhum. “Saya sangat terharu, orang besar yang memiliki kekuatan seperti beliau mendaulat saya untuk dipilih, apa yang dia sam paikan saat itu memberikan se mangat kepada saya sebagai orang muda untuk tampil,” katanya. Saat hendak pulang, Jufri me ngaku plong. “Saya bilang ke diri sendiri, kalaupun saya tidak terpilih (duduk di parlemen) saya puas, ka rena orang sekaliber almarhum te lah mendukung saya. Itu merupa kan penghargaan yang sangat luar biasa,” katanya. Padahal, Jufri pernah berseb rangan dengan almarhum ketika terjadi kasus CPNS di mana

almarhum menjadi pembela bupati Sudarto. Karena itu, Jufri mengaku sangat kehilangan. Itulah mengapa dia ngotot-ngototan hendak me layat hingga ke pemakaman almarhum. “Cuma memang tidak sampai ke pemakaman, karena ke buru kacau. Yang saya sesali ke napa saya ikut-ikutan lari hingga tidak sempat memberikan penghor matan terakhir,” tuturnya. Tak berbeda dengannya, salah sorang tokoh pemuda Banggai, Hasanudin Datu Adam, mengakui, kebiasaan almarhum membantu memang tanpa tendeng aling–aling. “Almarhum kalau membantu orang tidak pernah berhitung, selalu paling cepat,” tuturnya. Pendapat senada disampaikan aktivis Linca, Sahrin Talaek. Kata mantan wartawan ini, almarhum se lalu siap menjadi tempat curhat para aktivis pemuda, termasuk LSM. “Almarhum itu orang yang paling banyak memahami masalah. Baha sa tubuh pun almarhum sudah me ngerti,” kata Sahrin. Bahkan kata Sahrin, orang yang bermuka ma sam setelah bertemu almarhum akan berubah menjadi ceria. Bagi Sahrin, sifat almarhum yang suka membantu orang, sudah dikenalnya sejak masih di bangku sekolah. “Dia teman dekat kami di sekolah. Orang nya cerdas, sehingga menjadi tempat bertanya bagi teman-te man,” tambahnya. (ris)

bulan lalu, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny J.A. Me lansir hasil surveinya yang menun jukkan bahwa persepsi negatif ter hadap presiden meningkat menjadi 64 persen. Padahal, pada minggu sebelumnya nilainya masih 53,85 persen. Ganjar juga menyoroti banyak nya program 100 hari para menteri SBY yang tak logis. Sejumlah ren cana capaian jangka pendek yang disampaikan makin menguatkan bahwa sebagian menteri di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II tidak kompeten di bidangnya. “Program menteri-menteri KIB II aneh-aneh saja. Banyak yang tidak paham de ngan yang akan dikerjakan dalam seratus hari ke depan,” kata Ganjar. Dia mencontohkan, salah satu program 100 hari Menakertrans Muhaimin Iskandar yang mencipta kan lapangan kerja baru. “Mas Muhaimin itu kawan saat di DPR. Tapi, tetap saya sampaikan, bagai mana Mas seratus hari kok mencip takan lapangan kerja. Wong, SBY sejak lima tahun lalu saja nggak mampu,” papar salah seorang poli tikus muda di Senayan itu. Menurut Ganjar, Menakertrans seharusnya cukup fokus pada persoalan yang lebih realistis. Misalnya, menuntas kan persoalan sistem outsourcing tenaga kerja. “Menciptakan lapa ngan kerja itu indah sih, tapi apa bisa dalam seratus hari” ujarnya. Selain Muhaimin, Ganjar menye

butkan program aneh lainnya milik Menteri Pertanian Suswono. Yaitu, inventarisasi lahan pertanian. “Me mangnya selama ini tidak pernah dilakukan” Ini tugas utama, kok dima sukkan dalam program seratus hari,” kritiknya. Sementara itu, di tempat yang sama, pengamat politik UI Arbi Sanit menambahkan, reshuffle kabinet sulit dihindari sebagai solusi mem perbaiki kinerja kabinet. Terutama, bagi mereka yang tidak kompeten di bidangnya, presiden harus berani bersikap tegas. “Jika gagal, sudah reshuffle saja,” tegasnya. Arbi mencontohkan, menteri-men teri yang sekarang salah tempat. Di antaranya, Menhan Purnomo Yusgiantoro. Menurut pengamat yang selalu tampil dengan rambut terkucir itu, mantan menteri ESDM pada KIB I tersebut memiliki pe mahaman terbatas soal pertaha nan. “Tahu apa dia soal pertahanan. Yang dia tau itu kan cuma urusan minyak. Jangan karena balas jasa karena ikut mendukung saat pil pres, terus dicari-carikan posisi. Ini kan urusan rakyat,” paparnya. Menko Perekonomian Hatta Rajasa juga dianggap tidak kompe ten. Mantan Mensesneg sekaligus ketua tim sukses SBY-Boediono dalam pilpres itu dinilai tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan yang cukup di bidang per ekonomian. “Memang jadi Menko itu cuma jadi mandor” sindirnya. (dyn/ agm)

Soal pemilihan konsep klip video, Luna mengaku banyak browsing di internet, khususnya situs Youtube, selama beberapa hari. Akhirnya, dia tertarik pada klip video milik Natalie Imbruglia berjudul Want. “Konsep nya hampir sama dengan klip video Natalie, tapi aku bikin beda, lebih sopan,” jelas dara kelahiran 26 Agustus 1983 itu. Dari proses syu ting kemarin, Luna tampak tidak seperti biasanya. Dia tampil ada adanya, tanpa make up, tanpa pe nampilan yang glamor. “Sori ya, lagi busuk dan keringetan. Capek ba nget,” ujarnya. Meski begitu, Luna mengaku enjoy. Sebagai orang di balik layar, dia merasa tidak perlu tampil cantik. “Malah lebih menyenangkan ya, karena aku memang aslinya gak suka dandan,” paparnya. Dia juga berupaya menjalankan peran se bagai sutradara dan produser se cara profesional. Terbukti, presen ter acara musik itu berupaya me ngatur setiap detail keperluan syu ting sendiri. Tidak hanya itu, di tengah kesibu

kannya yang seabrek, Luna mampu menyempatkan diri menyutradarai syuting klip video tersebut. Padahal, kala itu kondisinya kurang begitu fit. “Iya, ini lagi sakit, tapi namanya juga sudah on schedule, jadi ya harus dilakukan,” ujarnya. Dea mengungkapkan, dirinya sangat menikmati bekerja sama dengan Luna. Bagi penyanyi 23 ta hun itu, sebagai sutradara dan pro duser, Luna benar-benar profesio nal. “Dari awal Luna sudah meya kinkan aku bahwa aku serius. Buktinya, meski sibuk dan lagi sakit, dia rela datang jauh-jauh dari lokasi syuting Dahsyat untuk menyutra dari klip video aku,” paparnya. Pemilik nama lengkap Nadia Budi Ananda itu juga setuju dengan pe milihan konsep klip video arahan Luna. Meski harus memotong ram but, Dea mengaku tidak keberatan. “Karena ternyata jadinya lebih fresh dan lebih dewasa. Bagus kok,” ujar Dea yang menciptakan sendiri single terbarunya itu. Di samping itu, tambah Dea, Luna ada lah kawan baiknya. “Jadi, aku per caya banget sama dia,” imbuhnya. (ken/tia)

Sambungan dari Hal 1 bersebrangan dengannya. Mung kin sikap itulah yang membuat se jumlah orang ngotot memberikan penghormatan terakhir dengan menghantarkan jenazahnya hingga ketempat peristirahatan yang terakhir di pekuburan keluarga di Desa Mendono, Kecamatan Kintom. Salah seorang Anggota DPRD Kabupaten Banggai, Moh. Jufri Diko, kepada Luwuk Post, menceri takan dua hal yang dia tidak pernah lupakan dari sosok almarhum. Semasa hidupnya kata dia, almarhum telah banyak membantu para pemuda. Pernah suatu ketika, Pemuda Muhamadiyah hendak menggelar kegiatan pelatihan Dasar Darul Arqam. Pelatihan yang melibatkan pemuda itu tentunya membutuhkan dana yang tidak se dikit. Saat itu, Jufri mengaku berini siatif untuk mengajukan proposal bantuan kepada pemerintah dae rah. Namun karena saat itu bupati tidak berada di tempat. Maka proposal bantuan itu langsung dihendel oleh almarhum dengan memberikan bantuan dana sebesar Rp 5.4 juta. “Saya tidak akan pernah melu pakan bantuan itu. Di saat kami kesulitan pendanaan, almarhum tanpa birokrasi yang bertele-tele

KINERJA SBY Sambungan dari Hal 1 fungsionaris DPP PDIP Ganjar Pranowo dalam diskusi di Jakarta kemarin (22/11). Menurut wakil ketua Komisi II DPR itu, hingga satu bulan lebih meme rintah, belum ada tanda-tanda po sitif bahwa puluhan program yang sudah dicanangkan Presiden SBY tersebut akan terlaksana. Untuk menatap 100 hari kepemim pinannya, SBY jauh-jauh hari telah menyusun strategi. Tak kurang 45 program telah disiapkan, termasuk 15 program unggulan yang diga dang-gadang mampu membawa pe merintahan ke depan menjadi lebih baik. Selain pemberantasan mafia hukum, program unggulan lain ada lah revitalisasi industri pertahanan, penanggulangan terorisme, penga daan listrik, dan program lainnya. “Terus terang, saya kok ragu program seratus hari (presiden, Red) berhasil. Kok, sepertinya bakal ber lalu begitu saja, cuma jadi hiburan,” tambah Ganjar. Ganjar lantas mengindikasikan tenggelamnya agenda program 100 hari saat penyelenggaraan acara National Summit di Hotel Bidakara, Jakarta, beberapa waktu lalu. Hasil acara yang diikuti ribuan kepala da erah dari seluruh Indonesia terse but tidak banyak diikuti publik. Seiring hal itu, pada pertengahan

SELEB Sambungan dari Hal 1 Kau Tak Setia itu berlangsung di ke diaman presenter Muhammad Farhan kemarin (22/11). Konsep yang dipilih Luna cukup simpel. Dea menjadi fokus utama dalam klip video ini. Ruang kamar banyak digunakan sebagai lokasi syuting. Luna mengungkapkan, dalam klip video ini, dia ingin mengeksplorasi sisi kewanitaan Dea. Karena itu, Dea ditampilkan sebagai seorang wanita seksi dan dewasa. “Jadi, aku banyak men-shoot dia dari dekat untuk menonjolkan kecanti kan dan kedewasaan,” paparnya. Kekasih Ariel itu juga berupaya mengubah citra istri Ariel, gitaris Nidji itu. Jika selama ini Dea identik dengan rambut panjang berwarna cokelat, kali ini mantan penyanyi cilik itu harus merelakan rambutnya dipotong sebahu. “Aku pengen dia tampil lebih mature dan fresh. Jadi, ya rambutnya harus dipotong,” papar dara 26 tahun itu.

Keluarga Cak Nur Terima Maaf Kapolri JAKARTA-Omi Komariah Madjid, istri Nurcholish Madjid (Cak Nur), menunjukkan jiwa besarnya. Mewakili sang suami yang sudah almarhum, Omi menerima permintaan maaf Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Dahuri. Pihak keluar ga Cak Nur merasa terzalimi saat Kapolri membawa-bawa nama pendiri Universitas Paramadina itu dalam kasus korupsi. “Dalam Islam, sebaik-baiknya orang adalah yang mau mema afkan orang lain. Makanya, kami terima permintaan maaf Kapolri. Saya anggap masalah ini sudah selesai,” kata Omi di Kantor Yayasan Wakaf Paramadina, Pondok Indah Plaza I, Jakarta Selatan, kemarin (22/11). Permintaan maaf itu disampai kan Kapolri secara langsung saat berkunjung ke kediaman Omi di Jalan Johari, Tanah Ku sir, Jakarta Selatan, Jumat malam lalu. Kapolri didampingi Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna dan Penasihat Ahli Kapolri Bachtiar Aly. Se dangkan dari pihak keluarga Cak Nur, Omi Komariah didampi ngi putranya, Mikail Madjid

dan Ibnu Sunanto, sahabat de kat Cak Nur.“Malam itu Kapolri langsung minta maaf. Dia bilang tidak ada maksud untuk menjelek-jelekkan Cak Nur atau keluarga besar,” jelas Omi. Saat pertemuan itu, Omi mengaku mendapat kesan khusus menge nai diri Kapolri. “Kapolri ter nyata halus orangnya. Kayak bukan polisi,” ujarnya. Meski begitu, Omi menutur kan bahwa psikologisnya sem pat sangat tertekan saat Kapolri membawa-bawa nama suaminya dalam kasus korupsi. “Rasanya seperti ditembak Kapolri. Jatuh saya sendirian nggak ada Cak Nur,” kata Omi, dengan suara lirih. Omi tengah berada di Washington, Amerika Serikat, sewak tu Kapolri mengaitkan Cak nur dengan kasus korupsi dalam raker Komisi III DPR, 5 November lalu. Meski begitu, Omi sudah mendapat firasat bahwa sesuatu yang tak beres tengah terjadi. Sudah tiga hari hatinya tidak tenang. Cak Nur terus datang dalam mimpi Omi.“Saya bertanya-tanya ada apa. Biasa

nya saya langsung sedekah. Ta pi, kali ini Cak Nur mendorong saya untuk berbuat sesuatu. Saya juga berdoa agar anakanak selamat. Terus Nadia (Na dia Madjid, Red) telepon dari kantor menanyakan tentang nama yang disebut Kapolri. Sa ya bilang mama nggak kenal. Papa juga nggak pernah me nyebut nama itu,” kisah Omi. Firasat yang dirasakan Omi ternyata menyangkut Raker Ka polri dengan Komisi III DPR yang ditayangkan live oleh sejumlah televisi swasta. Kapol ri menyebut jajarannya sempat mengendus aliran dana Rp 17,6 miliar dari Anggoro Widjojo. Uang panas itu mengalir ke sa lah satu departemen yang dipim pin inisial MK atau M.S. Kaban, mantan Menteri Kehutanan. Menurut Kapolri, karena pu nya kedekatan dengan seorang pimpinan KPK, yakni CH (Chandra Hamzah), MK tidak diselidiki sama sekali. Hubu ngan emosional itu terbangun setelah MK membantu CH saat pernikahannya dengan anak guru bangsa berinisial N (Nurcholis Madjid).(pri/tof)



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.