LUWUK POST | KAMIS, 19 NOVEMBER 2009

Page 1

HARGA ECERAN Rp. 3.000

KAMIS 19 NOVEMBER 2009 | Nomor 0684

KE PERISTTIRAHATAN TERAKHIR: Ribuan warga mengantar jenazah almarhum Ismail ke peristirahatan terakhir di Desa Mendono, Rabu (18/11) kemarin.

Ribuan Warga Antar hingga ke Peristirahatan Terakhir

Di Luar Daerah, Bupati Kirim Karangan Bunga

LUWUK-Suasana duka dan isak tangis dari ratusan pelayat mengantarkan almarhum Ismail Muid ke peristirahatannya yang terakhir di pekuburan Mendono Kecamatan Kintom, Rabu (18/11) siang kemarin. Mustar Labolo selaku wakil ke luarga menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekhilafan maupun kesalahan semasa kehidupan almarhum. Mustar mengungkapkan bahwa beberapa saat

LUWUK-Kendati berada di luar daerah, namun Bupati Banggai, Drs. Ma’mun Amir tetap menunjukan bela sungkawa yang mendalam atas meninggalnya mantan Sekkab Ismail Muid, SH., MSi. Setidaknya, Bupati Banggai Ma’mun Amir ikut mengirimkan karangan bunga sebagai ungkapan

BACA : SELAMAT JALAN ......Hal 15

BACA : KARANGAN BUNGA ......Hal 15

Facebookers Turut Berduka LUWUK-Informasi tentang meninggal nya mantan Sekkab Ismail Muid menyebar cepat di seantero Kabupaten Banggai. Bahkan di dunia maya, para pengguna situs jejaring sosial facebook di kota Lu wuk langsung meresnpons berita duka itu lewat “status” mereka. Umumnya menulskan informasi tentang kematian putra Mendono itu. Mereka turut mengantarkan kepergian tokoh tersebut dengan doa agar arwahnya dite rima di sisi-Nya. Awalnya, memang ada yang cenderung tidak percaya dengan berita kematian Ismail Muid. Namun, kepastian mengenai meninggal nya Kepala BNK Provinsi Sulteng terse but turut diinformasikan melalui Fans

BACA : FACEBOOKERS......Hal 15

BERDO’A: Sejumlah pelayat, termasuk Wabup Musdar Amin berdoa di depan jenazah almarhum saat disemayamkan di rumah duka, BTN Km 5, kemarin.

Listrik Mati di Lumbung

Sempat Traktir Musdar Makan Malam KEPERGIAN almarhum Ismail Muid menyi sahkan banyak kenangan. Menurut istri almarhum, Dorce Mala, pada Jumat malam (13/ 11), almarhum masih sempat makan malam bersama para anggota Komisi DPRD Kabupaten Banggai di rumah makan Kampung Nelayan Palu.

BACA : SEMPAT ......Hal 15

CMYK

Selamat Jalan Om Mail!

nya diputar di Mahkamah Konsti tusi (3 November ) lalu, status Ang Tju Nek itu tetap menjadi

AYAM mati di lumbung bukan lagi kiasan untuk menggambarkan kelis trikan di Indonesia. Di Pulau Kali mantan yang kaya-raya akan batu bara, hampir seluruh kotanya krisis listrik dengan sangat gawat. Bukan sejak sebulan yang lalu, tapi sudah 10 tahun atau 20 tahun lamanya. Kota seperti (deretan nama-nama kota ini anggap saja pelajaran baru

BACA : ANGGODO ......Hal 15

BACA : CATATAN ......Hal 15

Polisi Keder pada Anggodo Siang Disebut Tersangka, Malam Berubah Jadi Saksi J A K A RTA - A n g g o d o Widjojo, aktor utama dalam re kaman penyadapan KPK me mang benar-benar sakti. Lebih dari dua minggu setelah suara

Oleh: Dahlan Iskan

Menyusuri Padang pada Hari Ke-40 Pascagempa (3)

Lolongan Mistis Jasad Ricky Ada banyak kisah menyentuh tentang para korban gempa di kawasan Gunung Tigo, Kabupaten Padang Pariaman. Enam potongan kisah berikut ini didapat wartawan Jawa Pos Nany Wijaya dalam dua perjalanannya ke bukit yang longsor dan mengubur hidup-hidup ratusan warga daerah itu.

JARAK antara tempat saya bertemu kembali dengan bidan Wirda sampai ke

reruntuhan rumah Bu Nur, sebenarnya cukup jauh. Tetapi, karena medan yang dilalui sudah relatif baik, meski belum normal, panjangnya jarak dan teriknya matahari tak terlalu terasa. Berbeda sekali dengan hari ketujuh pascagempa. Dengan begitu, saya bisa lebih “menik mati” perjalanan karena tak perlu buruburu. Bisa menengok ke kiri dan ke kanan, sembari mengingat-ingat apa dan siapa

BACA : LOLONGAN......Hal 15

[F-NANY WIJAYA/JAWA POS]

TENDA PENGANTIN: Tenda kuning yang hendak dipakai untuk pesta pernikahan tetap berdiri hingga hari ketujuh pascagempa. Kini tenda itu sudah tiada (kiri) dan Misna bersama anaknya, Ronal yang berhasil selamat.

Protes lewat Kumis

CMYK

BANYAK cara untuk memprotes. Di tengah unjuk rasa ratusan rekannya di New Delhi Selasa (17/11), seorang anggota Bharatiya Kisan Union atau Serikat Petani India memilih untuk meluruskan dan kemudian menegakkan kumisnya yang tebal. Itu merupakan ekspresi kemarahannya (maupun rekan-rekannya yang lain) atas berbagai kebijakan pemerintah yang justru antipetani. Misalnya, harga tebu terus anjlok ketika harga gula justru melonjak. Mereka menuntut pemerintah mematok harga tebu secara adil sehingga tak terjadi kesenjangan dengan harga gula. Bagi petani itu, protes lewat kumis jelas tidak anarkis. Hanya, apakah mungkin kumis punya ‘’kekuatan’’ seperti unjuk rasa?

Email : Redaksi@Luwukpost.Info

Info Berlangganan Koran dan Iklan : (0461) 325447 Faksmili : (0461) 32507


TOMINI RAYA

Luwuk Post

2

KAMIS 19 NOVEMBER 2009

http://luwukpost.info

E-Paper Pertama di Kawasan Timur Sulawesi

Terminal Bunta Beralih Fungsi Ruang Tunggu Terminal Jadi Parkir Ojek BUNTA-Jika sebuah terminal dipadati oleh calon penumpang yang menunggu angkutan umum merupakan hal wajar, namun apabila dipenuhi oleh kendaraan roda dua itu dapat dikatakan aneh. Tapi pemandangan seperti itu dapat ditemui di terminal Bunta Kecamatan. Bahkan terminal tersebut saat ini telah beralih fungsi menjadi tempat parkir kendaraan roda dua maupun roda tiga milik tukang ojek (tukang bentor) dan pengunjung pasar. Sehingga para calon penumpang angkutan umum terpaksa berpanas-panasan menunggu di emperan toko. Zainuddin seorang warga ditemui Luwuk Post Rabu (18/ 11) disela-sela menunggu angkutan umum yang akan ditumpanginya di emperan toko sekitar terminal menuturkan, dari sekian banyak wilayah yang pernah ia datangi, baru kali ini melihat ruang tunggu terminal dijadikan tepat parkir kendaraan roda dua maupun tiga. Menurutnya, pada umumnya ruang tunggu terminal dijadikan tepat calon penumpang menunggu

angkutan umum bukan malah sebaliknya. Bahkan Zainuddin sempat bertanya kepada koran ini, apakah terminal itu sudah beralih fungsi. Bukan hanya itu, Zainuddin juga merasa prihatin melihat kondisi ruang tunggu terminal yang sudah reok dan beberapa tiang penyangga sudah patah serta tempat duduk yang sudah rusak. Lebih lanjut Zainuddin mengatakan, melihat kondisi ruang tunggu terminal tersebut sudah tidak layak dan perlu dibenahi. Amatan Luwuk Post, terlihat terminal tersebut telah beralih fungsi menjadi tepat parkir roda dua maupun tiga dan tidak lagi digunakan untuk ruang tunggu. Melihat kondisi itu, diharapkan kepada pihak terkait menindak lanjuti masalah tersebut, sehingga terminal Bunta tidak terlihat seperti lahan parkir bagi kendaraan roda dua maupun tiga dan membuat calon penumpang terlantar serta kepanasan menunggu di emperan toko. Pasalnya, terminal dibangun bukan untuk dijadikan lahan parkir, tapi sebagai ruang tunggu dan memudahkan calon penumpang mendapatkan angkutan umum yang akan ditumpunginya. (Amank)

SPESIALIS ALA T VIT AL D ARI SUKAB UMI ALAT VITAL DARI SUKABUMI Langsung ditangani Biang Kejantanan Terbesar Terpercaya Bikin Pria Perkasa. Ditangani Langsung Cucunya Hj. Mak Erot SPESIALIS TERAPI ALAT VITAL PALING SPEKTAKULER LANGSUNG BESAR & PANJANG DI TEMPAT TIDAK MENGGUNAKAN SUNTIK/SILIKON DIJAMIN TANPA EFEK SAMPING BEBAS PANTANGAN UNTUK SEMUA USIA, RAS DAN AGAMA (BERGARANSI). Anda punya keluhan seputar alat vital? Loyo, kecil dan kurang perkasa? Atau anda sudah bosan berobat kemana-mana belum mendapatkan hasil juga? Disini jawabannya? Disini jadi ajang pembuktian bagi yang kurang percaya, setengah percaya, yang masih ragu-ragu, yang mau coba-coba dan gagal berobat di tempat lain. Bukan sekedar janji-janji belaka tapi berdasarkan fakta dengan penanganan secara profesional paling aman. Cukup 1 kali berobat kemampuannya luar biasa !!! Dijamin JOSS !!! -

-

Langsung terbukti di tempat, menjadikan alat vital kuat, keras dan tahan lama. Sanggup melakukan hubungan secara berulang-ulang tanpa obat/doping. Mengobati lemah syahwat, impotensi, kencing manis (diabe tes), mengatasi disfungsi ereksi, loyo, kurang gairah, kembali perkasa. Silahkan memilih ukuran : panjang 15 cm diameter 3 cm, panjang 17 cm diameter 4 cm, panjang 20 cm diameter 5 cm. cukup 1 kali berobat keampuhannya luar biasa !!! Dan juga menangani masalah rumah tangga, ingin cepat dapat jodoh, penglarisan. Segala jenis usaha dagang. Raja pelet/pengasihan Banten Selatan : Aji Semar Mesem, Jala Sutera, Pelet Pemikat Sukma, Pelet Sihurung Pendung, dan pasang segala susuk: Susuk Banyu-banyu, susuk Emas, susuk Cahaya Rembulan, dll. PRAKTEK MENETAP : AP AN B AR U-L UWUK PENGINAP APAN BAR ARU-L U-LUWUK PENGIN SULWESI TENGAH JL. AHMAD YANI DEPAN POS POLISI

HP. 0812 4533 5471 / 0857 5677 9995

TIKET PESAWAT MURAH Cek harga, Booking, Issued Tiket klik di :

www.bisnis-tiketpesawat.com/ ?id=dira8379 Cari Sendiri Harga Yang Termurah Yang Anda Mau Dan DAPATKAN KOMISINYA

SEGERA GABUNG DENGAN KAMI

JASA BANGUNAN BONUS HANYA DIAN INI, trima cepat gbr: rumah, ruko, toko, kantor. Desain minimalis sbb: gbr bangunan+RAB+3D+RVISI+contoh gbr+konsultasi=500 RB. Ada diskon khusus s/d 50 %. Hub. 0438734851

Parfum Harga Spesial JUAL: Parfum Orginal, Paris Hilton, Kenzo, Bulgari, Hugo Boss, Tommy Hilligen dll. Hub Ibu Emi. Jl. Sulawesi no. 17, HP 08525681161 / 081340802026

JALAN DESA: Ruas Jalan Desa Simpangnyo Kecamatan Pagimana ditimbun dengan kerikil. Proyek Disbimair ini dilaksanakan secara swakelola. [FOTO: DOK/LUWUK POST]

Bualemo Butuh Bank BUALEMO-Usaha simpan pinjam melalui lembaga resmi yang berbadan hukum, seperti perbankan hingga kini belum melakukan ekspansi usaha ke Kecamatan Bualemo. Padahal arus perputaran uang di wilayah tersebut terbilang relatif tinggi, sehingga dapat dipastikan prospek per kembangan usaha ke depannya sangat menjanjikan. Informasi yang diperoleh Luwuk Post,

menyebutkan, warga di wilayah ini sudah lama membutuhkan kehadiran lembaga perbankan, khususnya yang melayani penyimpanan dana cash nasabah dan tidak semata-mata hanya melayani kredit. ”Kalau yang memberikan kredit, seperti koperasi, sudah cukup banyak yang keluar masuk menawarkan,” ujar Ibu Jurah kepada LP,Minggu kemarin (15/11). Terpisah, salah seorang guru PNS beberapa waktu lalu mengatakan guru-

guru PNS di kecamatan Bualemo yang berniat bermohon kredit untuk tambah modal investasi atau keperluan mendesak lain, sangat kesulitan karena masih harus mengurus segala sesuatunya ke BRI Unit Pagimana. Karena itu dia berharap seiring dengan masuknya sejumlah investor di keca matan ini, dalam waktu dekat lembaga keuangan resmi atau berbadan hukum, juga berinvestasi di wilayah ini. (Ofy)

UPTD Dikpora Siapkan Kegiatan Pramuka menyebutkan, rapat tersebut salah satunya membahas persiapan pelaksa naan kegiatan pramuka khusus pembina, yaitu tenaga pengajar atau guru. Rencananya kegiatan itu dilaksanakan di Desa Sam pa ka. Adapun pe serta yang diper kirakan turut ber partisipasi sebanyak 60 orang, karena ma sing-masing gugus diminta mengikut-ser Sehubungan dengan berkurangnya debit air di PLTM Hanga-hanga dan PLTM milik PT. Bumi Nata Cita Banggai, dan gangguan mesin Deutz takan 10 orang, di PLTD Luwuk, maka dengan ini kami beritahukan bahwa akan diadakan terdiri dari setiap pemadaman bergilir dengan pola pemadaman 1:1 (1 hari nyala 1 hari sekolah minimal padam). Adapun jadwal pemadaman tanggal 16 s/d 22 November 2009, sebagai berikut : 2 orang guru. Nawir, Staf NO. HARI / TANGGAL LOKASI PEMADAMAN UPTD Dikpora

BUALEMO-UPTD Dikpora Bualemo menggelar rapat koordinasi dengan seluruh Kepala Sekolah SDN se-Keca matan Bualemo, Senin Kemarin (16/11). Informasi yang diperoleh Luwuk Post,

1.

Rabu, 18 / 11 / 2009 Jam 17.00 - 23.00

2.

Kamis, 19 / 11 / 2009 Jam 17.00 - 23.00

Bualemo yang dikonfirmasi Luwuk Post, Rabu kemarin (18/11) mengatakan kegiatan pramuka tersebut dimaksudkan untuk mentransferkan ilmu kepramukaan yang didapat peserta ketika mengikuti kegiatan pramuka di Kecamatan Toili belum lama ini.”Sehingga dalam kegiatan nantinya ada pula pembawa materinya dari pengurus pramuka kabupaten,” tegas nya. Sumber juga menjelaskan bahwa kegiatan tersebut akan dibuka Kamis (19/ 11) sampai dengan Sabtu (21/11) men datang. Sekedar diketahui, kegiatan yang dilaksanakan tersebut merupakan kegi atan tahapan pramuka yang selan jutnya nanti akan di tindak-lanjuti lagi sampai kepada pembinaan pramuka untuk anak didik atau siswa SDN se-Kecamatan Bualemo. (Ofy)

Pemda Diminta Kembangkan PDAM Bunta BUNTA-Pada pembahasan APBD 2010, Pemerintah Daerah (Pemda) diminta mengalosikan dana untuk pengembangan Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) yang berada di Desa Demamangan Jaya Kecamatan Bunta. PDAM Bunta dinilai perlu dikembangkan untuk mengatasi krisis air bersih yang kerap diala mi beberapa desa di wilayah itu, terutama pada musim kemarau. Pasalnya, PDAM Bunta yang ada saat ini belum berjalan maksimal atau belum mampu me ngatasi krisis air bersih melanda sejumlah desa di wilayah itu seperti Kelurahan Bunta I, Bunta II, Salabenda, Demangan Jaya, Hion, Koninis Dwipakarya dan beberapa desa lainnya. Ahmat seorang aktivis pemu da di Kecamatan Bunta kepada Luwuk Post Selasa (17/11) kemarin, mendesak agar anggota DPRD dari dapil 3 khususnya Bunta pada pembahasan APBD 2010 mengusulkan kepada Pemda agar mengalokasikan dana untuk pengembangan PD AM Bunta, untuk mengatasi kri sis air bersih yang terjadi selama bertahun-tahun dirasakan oleh masyarakat di wilayah itu. Karena selain belum menjang kau seluruh Desa maupun Kelurahan, pelayanan PDAM juga masih buruk. Buktinya, jika musim hujan seperti sekarang, air PDAM Bunta yang disalur kan ke beberapa rumah yang sempat dijangkau pipa, air keruh bercampur pasir dan lumpur. Sehingga tidak layak untuk digunakan, baik keperluan mencuci, mandi terlebih lagi memasak. Karena itu pemda diminta pada APBD mendatang dapat mengalokasikan dana untuk pengembangan PDAM mengi ngat air merupakan kebutuhan utama bagi masya rakat demi kelangsungan hidup. (Amank)

Desa Tontouan, Jl. Tg Jepara, Jl. P. Nias, Jl. P. Masalembo, Jl. P. Sulawesi, Jl. P. seram, Jl. P. Kalimantan, Jl. P. Karimun, Jl. Listrik Negara, Jl. Ikan Tuna, Jl. LumbaLumba 2, Jl. Jend. Sudirman, Jl. Moh. Hatta, KM 5, BTN KM 5, komp. STM, KM 8, Ds. Bubung, Ds. Koyoan, Kec. Kintom s/d Kec. Batui, Jl. Samratulangi, Komp. Aspol, Jl. KH Dahlan, Jl. St. Hasanudin, Jl. Sutarjo, Komp. Pertokoan, Jl. C. Aminoto, Jl. Maleo & Jl. Datu Adam. Jl. A Yani, Jl. Yos Sudarso, Jl. Marthadinata, Jl. U. Sumoharjo, Jolek Pante, Jl. Jend. Sudirman, Psr Simpong, Jl. P. Banggai, Jl. MT Haryono, Jl. K. Dewantoro, Jl. Tg Branjangan, Jl. Kartini, Jl. Tanjung Santigi, Jl. Taman Siswa, Jl. S. Parman, Kec. Pagimana, Kec. Luwuk Timur, Kec. Masama, Kec. Lamala, Jl. Rajawali, Jl. Garuda, Jl. Lompobatang, Jl. S. Musi, Jl. S. Lariang, Jl. G. Colo, Jl. G. Merapi, Jl. D. Poso, Jl. Nyiur Atas & Bawah, Jl. P. Antasari, Psr Sentral, Jl. Datu Adam, Jl. Sutarjo, Jl. Wahid Hasyim, Jl. Ir. Soekarno, Jl. Adyaksa, Jl. S. Musi, Jl. S. Lariang, Jl. S. Lambangan, Jl. KH. Dahlan, Jl. T. Sauna, Jl. S. Bunta, Jl. Imam Bonjol, Jalur Dua, Kilongan, BTN Nusagriya, BTN Muspratama, Bumi Beringin, BTN Pepabri, Ds. Awu, Ds. Leoknyo, Ds. Biak & Ds. Bunga.

Jadwal ini sewaktu-waktu dapat berubah apa bila terjadi gangguan pembangkit.

Luwuk, 16 Nopember 2009

Demikian pemberitahuan, mohon maaf atas terganggunya pelayanan kami dan terima kasih.

JASA BANGUNAN Dijual Tanah, seluas 427 M2, sudah ada pondasi. Almt:Jl. Jakarta Kel. Wurnialo, Komp.Perumahan Griya Seiban. Hub.(0435) 8717767, 085256488334. (0435) 827066 Dijual Tanah, seluas 427 M2, sudah ada pondasi. Almt:Jl. Jakarta Kel. Wurnialo, Komp.Perumahan Griya Seiban. Hub.(0435) 8717767, 085256488334. (0435) 827066

LOWONGAN KERJA

LOWONGAN KERJA

Dibutuhkan: (1) Recepcionist (wanita) (2) RoomBoy (pria) Syarat:Pendidikan Min SMU/ Sederajat Penampilan menarik. Alamat diantar Langsung ke: Crytal Green Hotel Jln. Gelatik No. 234 Tlp. 831546 / 8773939

Dibutuhkan: (1) Recepcionist (wanita) (2) RoomBoy (pria) Syarat:Pendidikan Min SMU/ Sederajat Penampilan menarik. Alamat diantar Langsung ke: Crytal Green Hotel Jln. Gelatik No. 234 Tlp. 831546 / 8773939

DIKONTRAKKAN Dikontrakkkan, Rumah makan, di Jl. Arif Rahman Hakim/ Tanggikiki. Hub. Tk. Kue larissa. 8734318/ 081356750108

DIKONTRAKKAN Dikontrakkkan, Rumah makan, di Jl. Arif Rahman Hakim/ Tanggikiki. Hub. Tk. Kue larissa. 8734318/ 081356750108

JASA BANGUNAN BONUS HANYA DIAN INI, trima cepat gbr: rumah, ruko, toko, kantor. Desain minimalis sbb: gbr bangunan+RAB+3D+RVISI+contoh gbr+konsultasi=500 RB. Ada diskon khusus s/d 50 %. Hub. 0438734851

Parfum Harga Spesial JUAL: Parfum Orginal, Paris Hilton, Kenzo, Bulgari, Hugo Boss, Tommy Hilligen dll. Hub Ibu Emi. Jl. Sulawesi no. 17, HP 08525681161 / 081340802026

KESEMPATAN TERBUKA DBS group arif yang memiliki jaringan downline yang terus berkembang, mencari lgi member baru (memiliki KTP/SIM, no. HP & No. rek) khusus di Gorontalo yang mau ikut patungan untuk membeli Hak Usaha duta business school (DBS). Tinggal pilih untuk 3 Hak. Usaha (500:600), lalu hub. kami lewat telepon atau SMS di 0852 4247 4780 (sdr. Arif)


HUKUM & KRIMINAL 4 Warga Makasar Disidang Palsukan Racun Rumput Gramoxone LUWUK- Lanjutan sidang pemeriksaan saksi terkait pemalsuan racun rumput gramoxone, yang dilakukan oleh 4 terdakwa yang masing-masing, Hendra Gunawan, Shadan Barus, Mahyuddin Lubis, dan Hanaping, warga Makasar kembali digelar di Pengadilan Negeri Luwuk (PN) Rabu (18/11) kemarin. Ke empat warga tersebut, terpaksa harus berurusan dengan pihak hukum setelah mereka melakukan pemalsuan racun rumput, yang kemudian dijual dengan harga 1. 2 Juta per 20 liter ke wilayah Toili. Dengan perbuatan itu, Jaksa Penuntut Um-um (JPU), Ruslan SH menghadirkan H Jamaludin, sebagai saksi untuk pembenaran atas perbuatan yang dilakukan oleh para terdakwa. Dalam persidangan itu, saksi menceritakan bahwa para terdakwa telah menyewa dua kamar penginapannya, yaitu penginapan Setia Baru. Namun tanpa di ketahuinya, kamar tersebut di gunakan oleh para terdakwa, untuk merakit bahan-bahan rancun rumput gramoxone, yang kemudian akan dijual dengan harga murah demi mengelabui para korbannya. Setelah empat hari para terdakwa menginap di penginapannya itu, Kapolsek Kecamatan Toili, bersama sejumlah anggotanya,datang mengeledah kamar para terdakwa. Untuk men-cari barang bukti lainya yang di duga kuat masi tersimpan didalam kamar tersebut. Adapun terungkapnya kebohongan yang di lakukan oleh keempat terdakwa itu, setelah aksi keempat terdakwa di laporkan oleh beberapa Warga Desa, Tolutisari Kecamatan Toili, yang telah menjadi korban dari tindak penipun para terdakwa. Para Warga tersebut merasa ada kejangalan sesaat mereka para terdakwa menjual produk palsu, yang pengemasan botolnya sudah rusak dan tidak tersegel. Oleh JPU sendiri saat membacakan berkas para terdakwa, mengatakan, bahwa aksi tersebut dilakukan oleh keempat terdakwa dengan berkedok sebagai karyawan sungguhan dengan mengunakan identitas palsu, kepada korban di yakinkan dengan beberapa sertifikat dimana perusa-haan mereka telah di akui oleh pemerintah. Adapun untuk memperbagus penampilan, para terdakwa mengunakan mobil kijang senia plat DD. Namun setelah di ketahui ternyata mobil tersebut adalah Mobil rental yang di sewa dari Makassar. Akhirnya dengan persoalan ini JPU yang menangani para terdakwa menjerat perbuatan mereka dengan dakwaan primer, Pasal 378 KUHP Junto Pasal 55 Ayat (1) ke 1 KUHP pidana. Yaitutentang perlakuan tindak pidana dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum. Dengan nama palsu atau martabat palsu dengan tipu muslihat atau pun rangkaian kebohongan menggerakkan orang lain yakni Mabrur (korban) untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya. Barang tersebut berupa, racun rumput gramoxone, seharga Rp 1,2 per 20 liter. Atas dakwaan tersebut para terdakwa telah melangar pasal 378 KUHP tentang penipuan tersebut. Oleh majelis hakim yang di ketuai puji H Suroso SH dan dibantu dua anggotanya, Ivan Budihartanto SH dan Rais Sakrani SH, akhirnya memutuskan perkara ini akan dilanjutkan kembali Rabu (25/11) pekan depan, dalam agenda sidang tuntutan yang akan di lakukan oleh JPU. (tr-05)

Luwuk Post KAMIS 19 NOVEMBER 2009

http://luwukpost.info

3

E-Paper Pertama di Kawasan Timur Sulawesi

Ditikam Saat Tidur Pulas Korban Penikaman Masih Dirawat, Pelakunya Sedang Diproses

Bus Bermuatan 5 Penumpang Terbalik PALU-Bus Neruto bernomor DN DN 7281 AA yang dikendarai Arjin (15) terbalik dengan posisi roda kanan di atas, di jalan Trans Sulawesi Kelurahan Tondo kemarin, rabu (18/11). Tidak terjadi korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya dua penumpang mengalami luka ringan. Kejadian yang sempat mengagetkan warga itu, terjadi sekitar pukul 08.00. Informasi yang dihimpun, kecelakaan tunggal itu terjadi ketika Arjin yang mengemudikan Bus tersebut melaju dari arah Selatan Kota Palu yang hendak menuju Ke terminal mamboro dengan kecepatan tinggi. Namun, hujan deras mengakibatkan jarak padang pengemudi menjadi kabur, sehingga kendaraan tersebut hingga oleng dan Kemudian terbalik dengan posisi roda di atas dengan seketika hingga terseret beberapa meter ke pinggiran jalan. Akibat kejadian itu, kondisi Bus itu ringsek pada bagian bodi dan kaca bagian depan kendaraan pecah. Bagian belakang kendaraan itu juga mengalami kerusakan yang cukup parah. “Saya tidak tahu secara pasti sehingga kendaraan yang saya kemudikan terbalik, karena kejadiannya itu secara tiba-tiba. Pastinya, kendaraan yang saya bawa oleng terlebih dahulu sebelum terbalik. Saat itu terjadi hujan deras yang disertai angin kencang,� kata Arjin. Menurut salah satu petugas Satlantas saat di konfirmasi di

LUWUK-Korban penikaman Yonas Pao, (52) tampaknya masih harus menjalani perawatan medis atas dua luka tusukan benda tajam di bagian dada, yang dialaminya Selasa kemarin sekitar pukul 05.00 dinihari. Saat ini dirinya sedang dirawat disalah satu ruang UP bedah RSU Luwuk. Saat ditemui tadi malam, Yonas yang masih merupakan warga Liang, Bangkep, ini terlihat masih belum bisa

F-FAIZ/RADAR

SULTENGGUNDUL :Truk merek Naruto bernomor Polisi DN 7281 AA, yang dikendarai Arjin (15), terbalik dan terseret ke pinggiran jalan. peristiwa itu terjadi rabu (18/11) sekitar pukul 08.00 di jalan tarans sulawesi Kelurahan Tondo Palu. untungnya tidak ada korban jiwa pada kecelakaan tersebut.

Tempat Kejadian Perkara (TKP), bahwa kejadian tersebut adalah murni kecelakaan. Namun ia menduga kecelaan tersebut akibat ban bus tersebut gundul sehingga laju kendaraan tidak stabil. Kasus ini adalah kecelakaan murni, karena kebelakaannya tunggal dan belim ada kejelasan akibat kecelakaan tersebut. Namun besar dugaan, bahwa kecelakaan tersebut dikarenakan ban dari bus itu semuannya gundul, sehingga jalannya tidak stabil, pungkas-

nya. Saksi mata mengungkapkan, sebelum truk tersebut terbalik, bus sempat terlihat melaju dan hendak melambung salah satu kendaraan didepannya. Kemudian bus tersrbut menghantam genangan air yang ada di pinggitan jalan dan dengan seketika bus tersebut terbalik. Jeda beberapa waktu setelah kejadian, aparat Satlantas Polsek Palu Timur langsung mengevakuasi bangkai kendaraan dengan menggunakan mobil Derek. (CR6)

Martono dan Kades Singkoyo Resmi Terdakwa Sidang Perdana Digelar Pekan Depan LUWUK-Martono Suling, Kabag Humas Pemeritah Daerah (Pemda) Kabupaten Banggai, resmi menyandang predikat terdakwa. Dalam berkas yang sama, Ka-

des Singkoyo, Kecamatan Toili, Uji Dolo juga menyandang status yang sama. Pasalnya, berkas kedua terdakwa, saat ini telah berada di Pengadilan, dengan nomor register 242/Pid.B/2009/PN.Luwuk. Demikian disampaikan Henu Aditya, SH melalui Panitera yang membukukan perkara ini, Risma Sitomora, diruangannya kemarin. Risma menyebut sidang perdana

kedua terdakwa, yang tersandung kasus korupsi lahan Desa Singkoyo, Kecamatan Toili, dijadwalkan akan digelar Senin (23/11)2009 pekan depan. ,Disebutkan, persidangan perkara ini langsung dipimpin ketua Pengadilan Negeri Luwuk, Nursyam, SH.MHum beserta dua hakim anggota, masing-masing Puji Hendro Suroso,SH dan Rais Muh. Sakrani, SH. (ami)

berkata-kata. Meski belum diketahui secara pasti, kronologis kejadian. Namun, sebelumnya Yonas terlibat pertengkaran mulut dengan beberapa orang rekannya saat menikmati Miras di tempat tinggalnya Jalan Maleo. Belakangan ia, akhirnya ditusuk saat sedang tertidur pulas, karena mabuk usai mengkonsumsi miras, sementara rekannya yang lain melarikan diri, akibat amukan Tatu, yang saat itu memegang benda tajam. Informasi yang dihimpun Luwuk Post dikepolisian Resort Banggai, menyebutkan, pelaku penikaman, sudah diamankan sesaat setelah terjadinya penikaman itu. Sementara ini, Tatu yang juga merupakan warga Liang, sedang menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. (ami)

Uang Seratus Ribu, Berbuntut Dipengadilan LUWUK-Utang bisa jadi masalah. Peristiwa inilah yang mungkin serupa dengan apa yang dialami Roli Langitan, (36) warga Jl Rajawali, Kecamatan Luwuk. Lantaran utang, ia terpaksa harus berurusan dengan hukum. Namun, bukan karena utangnnya tidak dibayar, tetapi karenan hutangnnya tersebut, ia nekad melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap Yuliani Saampab, yang meminjamkan uang padanya Rp.100.000. Seperti pernah diberitakan koran ini sebelumnya, Yuliani dipukul, saat dirinya pergi menagih uang pinjaman, yang ia pinjamkan kepada Roli. Namun, saat itu ia menemui Roli tidak ada di rumah. Hanya istrinya saja. Ia lalu menerangkan semua maksud kedatangannya kepada istri Roli tersebut. Tidak lama berselang Roli datang. Tanpa ambil pusing, Roli hanya mengajak istrinya bercerita, dan seolah-olah dia (Yuliani-red) tidak ada persoalan dengannya. Melihat sikap Roli, Yuliani langsung menahan Roli yang seketika itu hendak pergi sembari menarik gas sepeda motornya. Karena sudah gelap mata Roli langsung melayangkan puku-

lan ke wajah Yuliani. “Kenapa kamu cerita sama istri saya,� tanya Roli. Menurut Yuliani, ia melakukan hal itu karena tiap kali menagih Roli selalu tidak didapatinya. Akibat perbuatannya itulah Roli, terpaksa harus diperhadapkan ke persidangan pengadilan Negeri Luwuk Rabu kemarin. Dalam sidang dakwaan yang pimpin ketua majelis hakim Ivan B Hartanto, Roli dijerat pasal 351 ayat 1 KUHP, tentang tindak pidana penganiayaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Adi, SH, hingga akhirnya majelis menunda persidangan, dan akan dilanjutkan kembali pekan depan. (ami)


BABASAL

Luwuk Post

4

KAMIS 19 NOVEMBER 2009

http://luwukpost.info

Pemerintah Terkesan tak Urus Assetnya LUWUK-Hingga saat ini masih banyak asset Pemkab Banggai yang tidak terurus. Salah satunya adalah tanah. Di Kelurahan Simpong misalnya. Tak sedikit tanah pemerintah yang kini di tempati war ga. Bahkan jika dibiarkan, hunian pada kawasan itu Erwin akan semakin padat. Pemerhati pemerintah, Erwin kepada Luwuk Post, Rabu (18/11) kemarin me ngatakan, mestinya ada sikap tegas yang dilakukan pemerintah untuk menertibkan warga yang menempati tanah yang semestinya disetrilkan tersebut. “Yah paling tidak ada papan pengu muman dari pemerintah yang menegas kan agar lokasi ini dilarang menjadi lokasi hunian,” saran Erwin. Dikuatirkan kata dia, ketika hal tersebut dibiarkan sehingga komunitas warga bertambah pada lokasi itu, akan terjadi gesekkan. Sebab ketika ada upaya penggusuran dari pemerintah, warga akan mengklaim bahwa tanah itu adalah miliknya. “Saya kira sudah banyak contoh kasus soal itu. Jadi sebaiknya pemerintah pro aktif dalam melakukan penertiban. Jangan sampai hal ini akan menjadi kasus serius dikemudian hari,” ujar Erwin. Dia punya bukti bahwa memang saat ini Pemkab tak peduli dengan asset tanahnya dan kini telah ditempati warga. Diantaranya sebut Erwin di kawasan Pa sar Simpong dan di bantaran sungai Jole. “Dua lokasi itu diantaranya yang kini mulai banyak pemukiman warga. Pada hal tanah itu milik pemerintah. Dan dia yakin masih ada lagi tanah pemerintah yang tidak dipedulikan,” ujarnya. (yan)

E-Paper Pertama di Kawasan Timur Sulawesi

Jalan Bukit Halimun Mengacu RTBL PROYEK JALAN LINGKAR jalan lingkar di bukit halimun mengacu pada RTBL dan tidak sekedar dibangun tiba masa tiba akal. [ foto; dok/luwuk post]

Paket B di Balantak Diduga Timpang BALANTAK-Pelaksanaan program paket B di Kecamatan Balantak diduga timpang. Program yang dijalankan sejak tahun 2006 hingga 2009 itu, me nyisahkan masalah. Hasil ujian paket B tahun 2009 ini, dari 40 peserta yang ikut ujian, tidak satupun yang dinyatakan lulus. 40 peserta itu terbagi dalam dua kelompok belajar, yang akhirnya terpaksa dilaku kan ujian ulang paket B yang pelaksa

naannya digelar Rabu (18/11) kemarin. Informasi yang diterima koran ini menyebutkan, program pendidikan luar sekolah di Balantak tersebut mulai menjadi bidikan polisi setempat. Sejum lah tutor (tenaga pengajar) dan siswa kelompok belajar sudah dimintai kete rangan. Sayangnya, Kapolsek Balantak, Suwar di yang dihubungi koran ini via telepon tidak bersedia memberkan keterangan ke

publik atas masalah ini. Ia mengatakan bahkan mengatakan pihaknya tidak menangani kasus tersebut. Hanya saja sumber-sumber koran ini di balantak menyebutkan, kasus terse but kini sedang ramai diperbi cangkan di Balantak. Selain melibatkan beberapa tokoh di Balantak yang ikut mengelo lah, juga karena hal itu menyangkut adanya siswa paket B yang tidak lulus 100 persen tahun ini. (far)

FP2KT Kesulitan Jangkau Lamala LAMALA—Forum Perjuangan Pem bentukan Kabupaten Tompotika, me ngalami kesulitan untuk menjangkau Kecamatan Lamala dalam melakukan konsolidasi perjuangan pemekaran tompotika. Pasalnya, tokoh-tokoh Lamala di fo-

rum sampai saat ini masih banyak mengalami kesibukan sehingga sulit untuk dikonsolidasikan. Hingga rapat terakhir di forum, keberadaan Lamala menjadi topik bahasan yang lebih panjang. Sebab, forum kesulitan membangun komunikasi

dengan tokoh yang ada di Lamala untuk mengkomunikasikan langkah-langkah perjuangan ke depan. Diharapkan, tokoh tompotika asal Balantak seperti Hendri Ombong dan sejumlah koponen lain bisa lebih telribat dan turut serta dalam perjuangan ini. (far)

LUWUK—Pernyataan aktivis pemuda Luwuk, Aswat Sinorang yang menyebut pembangunan jalan di kawasan kota baru bukit halimun terkesan tiba masa tiba akal dibantah oleh Kadis Bina Marga dan Pengairan Kabu paten Banggai, Ir. Andi Jala ludin, MM. Kepada Luwuk Post, Andi menegaskan, bahwa pembangu nan jalan lingkar di bukit halimun mengacu pada Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL). “Bukan tiba masa tiba akal,” katanya. Termasuk kata dia pem bangunan jalan lingkar dari rumah jabatan bupati, bappeda hingga kantor DPD II Golkar. “Itu semua mengacu pada RTBL, jadi tidak benar pembangunan jalan itu tiba masa tiba akal,” tegas nya. Andi mengakui, lebar ruas jalan di kawasan itu bervariasi.

Ir. Andi Jalaludin, MM.

Hal itu terjadi karena masalah ketersediaan lahan semata. “Ada yang mestinya dibangun selebar 20 meter namun karena ter kendala lahan, lebarnya hanya 10 meter,” tuturnya. Yang jelas, kata Andi, rute dan trase jalan dibangun ber dasarkan RTBL yang kini dijadikan acuan untuk penem patan kantor-kantor pemerin tahan di kawasan tersebut. (ris)

Hambatan Benih Ada di Distan LUWUK-Hingga kini benih padi yang sudah di programkan untuk kecamatan masama, khususnya di desa taugi dan ta ngeban belum ada yang dikucurkan. Petugas Dinas Pertanian Kecamatan Masama menyesal kan pemberitaan media ini yang menyebutkan belum dikucurkan nya benih tersebut. Meskipun itu benar, namun kata dia, hen daknya hal itu dikomunikasikan dengan UPT Pertanian terlebih dahulu. Kepada koran ini dijelaskan, benih itu belum turun dari dinas pertanian Kabupaten Banggai,

sehingga petugas di UPT ma sih sulit untuk mendistribusi kannya ke petani. Sementara musim tanam para petani setempat, sebentar lagi akan dilakukan. Dalam waktu dua atau tiga minggu ke depan, sejumlah petani di Masama su dah mulai menanam padi. Diper kirakan, usai lebaran idul adha, para petani akan mulai menye maikan benih padi sawah itu. Petani berharap Dinas Per tanian dapat lebih cepat dan memahami musim tanam petani, sehingga bantuan benih yang diprogramkan tidak mubazir. (far)


KAMIS, 19 NOVEMBER 2009

LUWUK-Jalan di Kabupaten Banggai saat ini dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Betapa tidak, dari 3000 km ruas jalan, ada sekitar 70 persen dalam kondisi rusak. Anggota Tim Koordinasi dan Komunikasi Dalam Daerah DPRD Sulteng, H. Mustar Labolo kepada Luwuk Mustar Labolo Post, Rabu (18/11) kemarin mengatakan, dari hasil tinjauan di lapangan sekaligus informasi dari Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Banggai, ruas jalan yang rusak itu terdapat pada sejumlah titik. Berdasarkan data SKPD tersebut, untuk ruas

Disciktar Diminta Tertibkan Trotoar Alihfungsi LUWUK-Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (Disciktar) Kabupaten Banggai diminta segera menertibkan sejumlah pemilik usaha yang memanfaatkan trotoar menjadi fasilitas pribadi. “Saya minta Disciktar pro aktif. Sebab ada beberapa pemilik usaha yang telah mengalih fungsikan trotoar, dari fasilitas umum menjadi fasilitas pribadi,” tegas aleg Hidayat Monoarfa, kepada Luwuk Post, Rabu (18/11) kemarin.

Tengok saja anjur Hidayat pada bilangan jalan Urip Sumoharjo Luwuk. Ada dua pemilik usaha yang seenaknya memanfaatkan trotoar menjadi fasilitasnya. “Trotoar di kawasan itu sudah dibuatkan jalan untuk kepentingan mereka. Praktis saja, fasilitas itu tidak berfungsi lagi untuk umum,” kata Hidayat. Dalam aturan kata dia, hal itu tak dibenarkan. Mestinya Disciktar mengambil sikap, dengan mela-

kukan penertiban terhadap pemilik usaha yang merubah fungsi dan bentuk trotoar.

BACA : DISCIKTAR..Hal 6 (FOTO: SOFYAN LABOLO / LUWUK POST)

ALIH FUNGSI: Sejumlah trotoar di dalam Kota Luwuk sepertinya tak lagi difungsikan sebagaimana mestinya. Tak sedikit pemilik usaha yang seenaknya merubah fungsi fasilitas umum itu. Tampak trotoar di jalan Urip Sumoharjo yang berubah bentuk serta fungsinya.

Hak Angket bukan Solusi

BACA : JALAN.... Hal 6 TERAKHIR: Keluarga besar almarhum ketika memberikan penghormatan terakhir, kepada Ismail Muid di kediamannya di BTN Kilolima, Rabu (18/11) kemarin. Tampak jasad Ismail Muid yang terbujur kaku di dalam keranda, didampingi anak dan saudara almarhum.

Pemberian IMB, Disciktar Diskriminatif

BACA : IMB.... Hal 6

BACA : HAK..Hal 6

(FOTO: SOFYAN LABOLO / LUWUK POST)

Ismail Muid Sempat Curhat di Telpon Ketum HMI Luwuk

LUWUK-Meski ada aturan soal penamaan fasilitas umum termasuk rumah ibadah tidak bisa menggunakan nama orang yang masih hidup, namun Pemkab Banggai sedikitpun tak bergeming. Nama Baitul Ma’mun yang diberikan pada masjid di kawasan Bukit Halimun tersebut suIrpan Poma dah paten. Kabag Pemerintahan Setdakab Banggai, Irpan Poma setidaknya membenarkan soal kepatenan penamaan masjid yang terletak pada pusat

LUWUKKematian Ismail Muid cukup mengejutkan. Itu tak hanya dirasakan masyarakat Kabupaten Banggai. Keluarga terdekat atau sanak familinya pun merasakan hal serupa. Marwan Muid Salah satunya adalah Marwan Muid. Anggota KPUD Kabupaten Banggai ini mengaku kaget dengan kabar mantan Sekkab Banggai tersebut telah berpulang ke Rahmatullah. Pasalnya, kabar Ismail Muid sakit, nyaris tidak pernah terdengar. Malah beberapa hari terakhir ini tokoh Saluan tersebut sering berkomunikasi dengannya via telpon. “Beliau (Ismail Muid, red) belakangan ini

BACA : MASJID.... Hal 6

BACA : ISMAIL.... Hal 6

Masjid Baitul Ma’mun sudah Paten

LUWUK-Belum action DPRD menggunakan hak angket (penyelidikkan, red) terhadap PT. PLN (Persero) Wilayah Suluttenggo Cabang Luwuk terkait krisis listrik yang belum berujung, pesimis atas upaya dewan itu sudah digelentorkan. Hak angket diyakini tak akan menyudahi krisis energi listrik di Kabupaten Banggai. Risal Arwie “Bagi saya sebuah kewajaran ketika aleg menggunakan hak angket. Tetapi sekalipun demikian power dewan itu tidak akan menyudahi problem pemadaman yang terjadi saat ini,” nilai Koordinator Divisi Organisasi dan Jaringan pada Yayasan Tanah Merdeka (YTM) Provinsi Sulteng, Risal Arwie kepada Luwuk Post, Rabu (18/11) kemarin.

Dua Agenda Hearing Komisi A Batal LUWUK-Sebagai bentuk penghormatan terakhir terhadap mantan Sekkab Banggai almarhum Ismail Muid, Komisi A DPRD Banggai sengaja membatalkan dua agenda hearing. Praktis saja, ruangan komisi yang membidangi pemerintahan itu pada Rabu (18/11) kemarin tak bertuan. Sebab seluruh personil-

Pasar Simpong jadi Terminal Bayangan

nya melayat Ismail Muid hingga pada pemakaman di Desa Mendono. “Kami sengaja membatalkan dua agenda hearing. Karena kami lagi melayat jenazah Ismail Muid,” kata anggota Komisi A DPRD Banggai, Hidayat Monoarfa kepada Luwuk

BACA : DUA.... Hal 6 LUWUK-Pasar Simpong kini tak hanya berfungsi sebagai pusat perbelanjaan. Akan tetapi berlahan menjadi terminal. Pasalnya, sejumlah angkutan pedesaan mulai terlihat mangkal di lokasi itu. Padahal pemerintah telah menyiapkan fasilitas terminal yang

BACA : PASAR.... Hal 6

Diminta Mundur

LUWUK-Kekesalan para pengurus HMI Cabang Luwuk terhadap ketuanya, makin memuncak. Penyebabnya, hingga saat ini mereka kesulitan melakukan klarifikasi atas dugaan pelanggaran ketentuan AD/ART, yakni memajang logo HMI tanpa sepengetahuan secara organisatoris pada forum resmi. Berangkat dari kekecewaan itu sehingga desakkan agar Ketua HMI Cabang Luwuk, Frangki Botutihe segera meletakkan jabatan, kian dipertajam. “Kami segenap pengurus HMI Cabang Luwuk me- Ade Putra minta kepada Franki Botutihe selaku Ketum periode 2009-2010 segera mengundurkan diri dari jabatan itu,” tegas Ade Putra Ode Amane Kabid PTKP pada HMI Cabang Luwuk,

BACA : KETUM.... Hal 6

Ratusan Pelayat Padati Kediaman Ismail Muid

Jenazah Tokoh Saluan itu Disambut Histeris RABU (18/11) kemarin, kediaman almarhum Ismail Muid dibanjiri warga. Enam tenda terpajang pada rumah permanen yang terletak di BTN Kilolima tersebut tak cukup. Akibatnya, selain ada yang terlihat duduk, ada juga pelayat yang berdiri.

SOFYAN LABOLO - Luwuk TERIK matahari yang menyengat siang itu, tak mengendurkan antusias warga. Mereka hanya ingin melihat langsung jasad mantan Sekkab Banggai tersebut untuk yang terakhir kalinya. Awalnya jasad Ismail Muid diperkirakkan tiba di Kota Luwuk usai shalat Zhuhur. Sehingga pemakaman dijadwalkan sebelum waktu shalat Ashar.

Prediksi itu meleset. Jenazah yang dikawal patroli dan iringiringan kendaraan roda empat dan dua itu masuk Kota Luwuk, lebih cepat dari yang diperkirakkan sebelumnya. Sekitar pukul 11.00 Wita, jenazah Ismail Muid tiba dikediamannya. Mulai dari keluarga, kerabat hingga yang bersimpatik pada Ismail Muid, sontak histeris

BACA : JENAZAH.... Hal 6

CMYK

LUWUK-LSM Laskar Merah Putih menilai Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (Disciktar) Kabupaten Banggai diskriminatif dalam melayani masyarakat untuk mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Ketua LSM Laskar Merah Putih, Hasanuddin punya dasar seHasanuddin hingga mengklaim seperti itu. Kepada Luwuk Post, Rabu (18/11) kemarin dia mengatakan, indikatornya terlihat dengan ditolaknya sejumlah warga yang hendak mengurus IMB. “LSM kami banyak menerima pengaduan dari masyarakat. Pengurusan IMB ditolak

Atasi Krisis Listrik di Kabupaten Banggai

CMYK

Jalan di Kabupaten Banggai 70 Persen Rusak

Halaman 5

(FOTO: SOFYAN LABOLO / LUWUK POST)

HISTERIS: Para pelayat sontak histeris setelah melihat jenazah Ismail Muid tiba di kediamannya di BTN Kilolima Luwuk, Rabu (18/11) kemarin.


Luwuk Post

6

KAMIS 19 NOVEMBER 2009

http://luwukpost.info

sambungan E-Paper Pertama di Kawasan Timur Sulawesi

METRO LUWUK

Apotik Hidup jadi Mulok SMPN 2 LUWUK-Dalam rangka pengembangan bakat serta memupuk kemandirian pada setiap siswa SMPN 2 Luwuk menggelar kegiatan ekstra non akademis maupun pengembangan apotik hidup melalui pelajaran Muatan Lokal (Mulok). Untuk kegiatan ekstra ini lebih banyak difokuskan pada bidang olahraga diantaranya volly ball, sepak bola, tenis meja dan sepak takraw. Tidak itu saja pengembangan musik tradisional juga digalakkan. Bagian Hubungan Masyarakat pada SPMN 2 Luwuk, Ragwan S.Pd, M.Pd kepada Luwuk Post Rabu (17/11) kemarin mengatakan, untuk jadwalnya digunakan pada waktu sore hari yang diatur melalui seksi kurikulum sekolah. Selain itu, kegiatan akademis lainnya saat ini dalam proses pembinaan untuk menghadapi lomba Mipa, puisi, cipta cerita pendek serta kasidah, masih terus dilakukan. Untuk pelajaran muatan lokal (mulok) di SMPN 2 Luwuk lebih kepada pertamanan yang disesuaikan dengan kondisi sekolah. Saat ini sedang dikembangkan penanaman apotik hidup serta tanaman bunga dengan menggunakan lahan disekitar sekolah SMPN 2. Pembagian lokasi diatur oleh guru mulok. Ini merupakan salah satu langkah terhadap siswa agar lebih mengetahui berbagai jenis tanaman obat-obatan serta dapat menumbuhkan rasa kecintaan siswa terhadap lingkungan mereka baik di sekolah maupun di rumah. Ragwan menambahkan, untuk jenis tanaman obat-obatan yang ditanami berupa kejebeling, temulawak serta lainnya. Pelajaran pertamanan ini sangat diminati siswa. Itu dibuktikan dengan berbagai kreatifitas siswa dalam menata serta merias lingkungan sekolah. (ynt)

Warga Mendono Kibarkan Bendera Setengah Tiang

(FOTO: ANTO YASIN / LUWUK POST)

DUKA MENDALAM: Warga Desa Mendono sangat meras kehilangan dengan meninggalnya Ismail Muid. Dalam prosesi pemakaman, warga sempat mengibarkan bendera merah putih setengah tiang.

Komisi B dan C Kunker ke Palu LUWUK-Komisi B dan C DPRD Banggai, mulai Rabu (18/11) kemarin menggelar kunjungan kerja (Kunker) di Palu. Sebelumnya agenda serupa telah dilakukan Komisi A. Dari informasi yang dihimpun Luwuk Post pada Sekretariat DPRD Banggai menyebutkan, Komisi B

bakal menggelar Kunker pada empat instansi. Kunjungan pada empat instansi tersebut dilaksanakan se-lama dua hari, yakni Kamis s/d Jumat (19 s/d 20/11). Keempat instansi itu adalah Dinas Pekerjaan umum, Dinas Kehutanan, Dinas Pertambangan

dan Energi serta Dinas Perkebunan. Sementara untuk Komisi C diporsikan tiga SKPD, masingmasing Dinas Pendapatan, Dinas Pendidkan Pengajaran Pemuda dan Olahraga serta Dinas Penanaman Modal Dalam Negeri dan Luar Negeri. (yan)

Ikan Langka Ada di Laut Banggai BIODIVERSITI adalah kata lain dari keanekaragaman hayati yang manfaatnya sangat besar dan merupakan sumber kehidupan serta penghidupan bagi umat manusia. Biodiversiti juga bisa dijadikan sumber ilmu pengetahuan dan teknologi serta dapat mengembangkan sosial budaya umat manusia. Posisi geografis sangat mendukung, karena terdiri dari ribuan pulau. Dengan demikian Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai keanekaragaman hayati terbesar di dunia. Indonesia dengan luas wilayah 1,3 persen dari luas bumi memiliki 10 persen flora bunga dunia, 12 persen mamalia dunia, 17 persen jenis burung dunia, serta yang paling terbesar adalah jenis ikan dunia sebanyak 25 persen. Bedasarkan persentase jenis ikan yang ada di Indonesia yang sangat banyak, sehingga memungkinkan untuk ditemu-

KETUM Sambungan dari Hal 5

kepada Luwuk Post Rabu (18/ 11) kemarin. Dalam melempar statemen itu, Ade Putra tak sendiri. Dia didampingi dua rekannya. Mereka adalah Fatharani AB Kabid PA serta Ramdi Bae-Bae, Ketua Komisariat Fekon Untika. Menurut Ade Putra, ada sejumlah alasan sehingga rekomendasi pengunduran itu harus ada. Pertama kata dia, tindakannya banyak melanggar konstitusi AD/ART HMI Kongres Palembang. Kedua, gagal menjalankan hasil-hasil Konfercab Ke-IV HMI Cabang Luwuk. Ketiga, melanggar kese-

PASAR Sambungan dari Hal 5

terletak di Kilometer Delapan. Banyak dampak yang ditimbulkan akibat keberadaan terminal bayangan tersebut. Selain menurunkan omset angkutan kota (Angkot) juga kondisi pasar Simpong semakin tidak tertata. “Setiap pagi sejumlah angkutan pedesaan bermangkal di Pasar Simpong. Kendaraan berplat kuning tersebut terlihat melakukan bongkar-muat barang,” aku Erwin kepada Luwuk Post, Rabu (18/11) kemarin. Mestinya, bongkar-muat kendaraan tersebut bukan di Pasar Simpong. Melainkan di terminal. Tapi kenyataan di lapangan menyebutkan demikian. “Saya heran mengapa angkutan pedesaan harus bongkar muat di pasar. Saya berpikir mungkin saja pemerintah telah mele-

DUA Sambungan dari Hal 5

Post via ponsel, Rabu (18/11) kemarin. Hidayat belum dapat memastikkan kapan pelaksanaan hearing tersebut harus digelar. “Saya belum dapat pastikkan kapan agenda itu akan kami gelar. Sebab menunggu hasil kesepakatan internal

kannya jenis ikan langka di daerah ini. Data temuan dari Balai Riset Perikanan Laut serta Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Banggai bahwa telah ditemukan jenis Ikan Mola di Pantai Luwuk Banggai. Ikan ini secara tidak disengaja tertangkap oleh salah satu nelayan pada tanggal 17 Nopember 2007. Ikan dengan ukuran besar berwarna abu-abu kecoklatan, berkulit tebal dan kasap, yang menurut nelayan adalah ikan aneh sempat ditemukan. Sehubungan dengan hal tersebut telah dilakukan pengamatan terhadap specimen, observasi lapangan serta wawancara dari BRPL Jakarta pada tanggal 7 Desember 2007, dengan tujuan untuk mengetahui species, sifat karakter biologinya. Ikan aneh tersebut ditemukan Karmin Rasahiah dengan menggunakan jaring dua lapis, yang dipasang pada kedalaman air

Randi Gubianto dengan menggunakan pancing ukuran nomor 80. Dengan berat diperkirankan 1 ton lebih, yang diketahui ketika ditarik 40 orang ikan tersebut tidak dapat ditarik. Sehingga kemudian digunakan truck besar untuk menariknya. Berdasarkan beberapa temuan ini sehingganya Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Banggai melakukan koordinasi dengan BRPL Jakarta agar mengirimkan tenaga ahli untuk melakukan observasi hasil temuan itu. Ikan Mola (mola ramsayi) menurut laporan pernah juga ditemukan di Perairan Afrika Selatan dan Australia. Berdasarkan hasil pengamatan dan observasi bahwa jenis ikan tersebut adalah ikan Mola (Mola Ramsayi) yang dikenal dengan ocean sunfish, spesies ini tergolong sangat jarang dan populasinya sangat sedikit. Hidup diperairan open ocean pelagic, serta ikan terberat

didunia dengan berat rata-rata mencpai 1.000 kg dan panjang 3 m denga tidak memiliki caudle peduncle dan tipikal cudal-fin yang disebut ekor, tetapi ekornya adalah palsu. Biasanya ikan ini berpasangan atau dalam kelompok, dan memakan jellyfish dalam jumlah banyak, tetapi juga memangsa, comb jelies, zooplankton, crustacea dan ikan-ikan kecil serta larva ikan. Karena makanannya dalam jumlah yang banyak, kehadiran ikan tersebut disekitar Pelabuhan Luwuk bisa digunakan sebagai indikator perairan yang kaya nutrient. Dan perburuan untuk kepentingan ilmiah (penelitian) disekitar Banggai mungkin diperlukan dengan pertimbangan sebagai ikan langka, dan penelitian hubungan kekerabatan dengan ikan sejenis diberbagai belahan dunia seperti Australia, Taiwan, Afrika Selatan. (*)

terhadap pemedaman yang berskala nasional. Akan lebih realistis kalau misalnya aleg berpikir bagaimana krisis listrik secara nasional untuk diselesaiakan dalam kebijakan otonomi daerah saat ini. Jika saja ada kebutuhan pembelian genset untuk solusi krisis listrik bagi Rizal harus dilihat secara objektif atau jika perlu pola pembangunan infrastruktur pemerintahan dan pembelian mobil juga harus dikritisi.

Bisa jadi itu dapat dialokasikan untuk pembelian mesin atau penyertaan modal pihak ketiga, yang tentu saja dalam menyelesaikan urusan listrik yang menjadi fenomena nasional. “Hemat saya untuk menyelesaikan krisis listrik di daerah ini secara spesifik, butuh kecerdasan lokal. Dan ini sangat erat kaitannya dengan kebijakan anggaran yang berorentasi publik,” pungkasnya. (yan)

Badan Narkotika Provinsi (BNP) Sulteng ini sempat pulang ke Luwuk. “Sekitar hari Jumat pekan lalu, beliau datang. Sempat yang besangkutan melihat kebunnya yang berada di Kecamatan Toili. Tak ada tanda-tanda kalau Ismail menderita penyakit,” kata Marwan. Namun begitu kata Marwan semua terpulang kepada Allah SWT sebagai pemilik seluruh umat manusia. Sebab kapanpun kalau Dia berkehendak memanggil, tak ada satupun yang dapat mengira apalagi menolaknya. Pada kesempatan itu, Marwan

sedikit menceritakan kronologis tokoh kritis ini hingga menghembuskan nafas terakhirnya. Sehari sebelum meninggal kata Marwan, Ismail Muid sempat mengikuti rapat di DPRD Sulteng. Usai membahas anggaran, Ismail Muid merasa sakit di dadanya. Tak itu saja, rasa sakit juga dirasakannya pada bagian tenggorokkan. Apalagi ketika menelan. Tak stabilnya kondisi kesehatan itu, maka Ismail Muid dirawat pada salah satu RSU di Kota Palu. Di RSU itulah pria kedelapan dari sembilan bersaudara ini dipanggil Sang Khalik. (yan)

jalan Biak-Bonebakal ada sekitar 594-617 km jalan rusak atau aspal berlubang. Begitu juga pada jalur Bonebakal-Balantak yakni 658-669 km rusak dan permukaan jalan berlubang. Untuk Kecamatan LuwukKecamatan Batui 662-657 km rusak, Batui-Toili 672-684 km, Pagimana-Biak 580-585 km, Salodik-Biak STA 6.00-STA 17.9 rusak berat dan Siuna-Bualemo STA 0.00-STA 39.6.

Mustar juga menginformasikan, dari hasil koordinasi dengan dinas teknis, untuk biaya pemeliharaan dibutuhkan dana sekitar Rp. 5 juta per km, sehingga total biaya pemeliharaan sebesar Rp. 10,2 miliar. Politisi asal Demokrat ini mengaku, kegiatan ini merupakan rangkaian dalam merumuskan RAPBD Provinsi Sulteng 2010, yang mengkhususkan pada sarana jalan yang merupakan kewenangan provinsi. Hanya saja tekan Mustar, khusus Pagimana, Poh, Salodik, Biak, Bualemo, Batui hingga

Toili, DPRD Sulteng asal dapil V akan diperjuangkan melalui APBD 2010. “Kami mohon doa masyarakat, agar perjuangan ini bisa mulus di provinsi, sehingga masyarakat akan menikmati fasilitas itu dengan baik,” ujar Mustar. Tim Koordinasi dan Komunikasi Dalam Daerah DPRD Sulteng ini dikoordinir Ir. Syafrun Abdullah. Sementara Ketua dijabat Basri Sono. Adapun para anggotanya adalah Mustar Labolo, Sri Indraningsih Lalusu, Yus Mangun, Busta Kamindang dan Nasir Djibran. (yan)

Isnaeni Larekeng paginya bertandang ke Komisi A. Dihadapan personil komisi A diantaranya Sofyan Mang, H. Muhtar Dari dan Elim Mangontan, Isnaeni berharap agar hearing soal Pilkades Toima dipending dulu. Alasannya rasional. Sebab hari itu juga dirinya akan melayat almarhum Ismail Muid. Para anggota Komisi A itu meresponsnya.

Sebab mereka juga melakukan pelayatan terhadap tokoh Saluan tersebut. Tak itu saja agenda yang terpending. Penggalangan dukungan tanda-tangan aleg untuk menggunakan hak angket terkait asset daerah juga tertunda. Penginisiatif hak angket untuk asset daerah, Jufri Diko mengatakan, kemungkinan besok (hari ini, red)

pihaknya akan melakukan penggalangan dukungan tanda-tangan. Karena saat ini dirinya bersama sejumlah rekan aleg se-Komisi A sedang melayat almarhum Ismail Muid. “Saat ini baru tiga aleg yang menandatanganinya. Besok (hari ini, red) penggalangan itu baru akan kami lakukan lagi,” ujar Sekretaris DPD PAN Kabupaten Banggai itu. (yan)

CATATAN: YANTO IDRIS berkisar 9 depa disekitar Pelabuhan Luwuk, dengan panjang jaring sekitar 28 depa. Bahkan saking beratnya ikan tersebut harus diangkat sebanyak 11 orang. Sekitar bulan April 2007 lalu sempat pula tertangkap ikan yang sama di Desa Solan oleh

LUWUK-Warga desa Mendono telah mempersiapkan penjemputan Jenazah Almarhum Ismail Muid sekitar satu kilometer sebelum memasuki desa tersebut. Sebagai bukti kecintaan mereka terhadap almarhum, warga Mendono mengibarkan bendara merah putih setengah tiang. Bahkan keluarga bersama warga desa menggotong jenazah almarhum ke rumah duka, meski jaraknya cukup jauh. Keluarga menginginkan Jenazah diturunkan dari kendaraan yang membawanya, untuk digotong dengan jalan kaki bersama-sama menuju desa mereka. Hasil pantauan Luwuk Post, awalnya sempat terjadi ketegangan antara warga yang menginginkan jenazah almarhum diturunkan untuk diusung, dengan mobil pengangkut jenazah. Namun dengan berbagai pertimbangan akhirnya kemauan masyarakat Mendono-

Jembatan Rusak, Warga Hanga-hanga Mengeluh LUWUK-Kerusakan jembatan maupun jalan telah menjadi bagian dari kurangnya perhatian pemerintah terhadap berbagai fasilitas umum. Berbagai kerusakan yang terjadi merupakan potret dari lemahnya penanganan yang cepat dari pemerintah. Kejadian seperti ini tidak hanya dialami dibagian pedesaan, tetapi di perkotaan kondisi ini dapat dijumpai. Salah satunya adalah jembatan yang berada di jalan Europhobia Kelurahan Hanga-hanga Kecamatan Luwuk. Kondisi jembatan tersebut tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat. Pasalnya badan jembatan sebagian besar telah jebol. Berdasarkan pengamatan Luwuk post, jembatan tersebut hanya dapat dilalui kendaraan roda dua. Salah seorang warga Hanga-Hanga kepada Luwuk Post, Rabu (18/11) kemarin mengatakan, kerusakan jembatan tersebut sudah berlangsung lama. Pada setiap harinya badan jembatan berupa coran semen dan pasir mengalami kerusakan sedikit demi sedikit. Kemungkinannya jembatan tersebut dikerjakan tidak sesuai bestek. Sebagai langkah antisipasi warga agar dapat dilewati oleh kendaraan roda empat, warga melakukan penutupan dengan menggunakan material batu sehingga selokan yang terdapat dibawah jembatan sudah penuh dengan batu. Meskipun begitu tetapi masih saja sulit untuk dilewati kendaraan roda empat. Sebab selain sebagian besar batunya sudah terlihat hancur juga tumpukan batu tersebut mengalami penurunan ketinggian dan tidak sama rata lagi dengan jalan. Belum lagi jika musim penghujan dengan tertimbunnya selokan dibawah jembatan dengan batu, sehingganya air yang melintasi daerah itu meluap. (ynt)

JENAZAH Sambungan dari Hal 5

pakatan pleno I HMI Cabang Luwuk. Keempat, gagal menjalankan hasil Raker HMI, kelima dianggap tidak mampu memfasilitasi Sekretariat dan keenam telah menyalahgunakan wewenang sebagai Ketum untuk kepentingan pribadi dengan melibatkn HMI pada kgiatan Jambore Pemuda, tanpa diketahui seluruh unsur jajaran pengurus. “Atas dasar itulah sehingga kami mendesak pleno. Jika tidak, maka pengurus akan mengambil langkah penyelematan organisasi, termasuk memberhentikan dengan paksa yang bersangkutan, sekaligus mengangkat Harissusanto sebagai Pjt Ketua HMI, seperti amanat Konstitusi,” tegas Ade Putra sembari diamini Fatharani dan Ramdi Bae-Bae. (yan) galkan kembali terminal di Pasar Simpong,” kata Erwin. Kalau memang itu dilarang, seharusnya Dinas Perhubungan Kabupaten Banggai segera mengambil langkah kongkrit. Yakni tidak lain menertibkan kendaraan tersebut di pasar Simpong. Tak hanya berpotensi para angkot akan mengajukan protes, lantaran lahan pendapatannya secara tidak langsung diambil para sopir angdes. Akan tetapi kondisi Pasar Simpong makin amburadul dengan seringnya terjadi kemacetan lantaran tidak sedikit angdes yang lakukan bongkar muat barang di pasar tradisional itu. “Sudah saatnya Dishub lakukan penertiban. Jangan sampai nanti ada gejolak di masyarakat utamanya para angkot, baru Pemkab Banggai buka mata dan mengakui kalau di Pasar Simpong sudah beroperasi terminal bayangan,” ujar dia. (yan) komisi,” ujar anggota Fraksi PKS ini. Adapun dua agenda hearing yang seyoginya dilaksanakan itu adalah rapat dengar pendapat dengan instansi terkait masalah Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Toima Kecamatan Bualemo dan persoalan pembebasan lahan warga untuk pembangunan jalan lingkar di kawasan Bukit Halimun Luwuk. Sebelumnya, Camat Bualemo

HAK Sambungan dari Hal 5

Dikatakannya, dapat dibenarakan ketika hak angket dijadikan sebagai kekuatan untuk menguak konspirasi di tubuh PLN Cabang Luwuk. Namun kata Rizal, bukan berarti pemadaman akan finish. Hak angket bagi dia, tidak bisa dijadikan mutasi isu untuk meredahkan gelora kritik rakyat

ISMAIL Sambungan dari Hal 5

sering curhat dengan saya via telpon. Banyak hal yang dibahas. Antara lain dia menanyakan soal kondisi saya,” ujar Marwan yang ditemui Luwuk Post disela-sela melayat jenazah Ismail Muid, bertempat di BTN Kilolima, Rabu (18/11) kemarin. Marwan kembali berujar, awalnya keluarga tak percaya dengan kabar meninggalnya Ismail Muid. Selain tak pernah mendengar Ismail Muid sakit juga satu pekan lalu Kepala

JALAN Sambungan dari Hal 5

pun diamini. Warga langsung membawa Jenazah Ismail Muid menuju rumah duka dengan berjalan kaki. Akibatnya sebagian besar kendaraan yang ingin menuju rumah duka sempat terhenti beberapa saat. Sebelum Jenazah Ismail Muid dikebumikan, sempat pula dibacakan ucapan turut berduka cita serta pemberian ucapan terima kasih atas pengabdian almarhum selama menjalankan tugas dari Gubernur Sulawesi Tengah HB. Paliudju. Dalam pelepasan terakhir, H. Mustar Labolo diberi kesempatan memberi sambutan mewakili Keluarga Besar Muid. Pada prosesi pemakaman itu juga dihadiri Wakil Bupati Banggai, Musdar M. Amin, Dandim 1308, Kapolres Banggai, sejumlah aleg DPRD Provinsi Sulawesi Tengah dan DPRD Kabupaten Banggai serta ratusan PNS dilingkup Pemerintah Kabupaten Banggai. (anto)

ketika melihat mobil ambulance yang mengantarkan jasad Ismail Muid tiba di kawasan BTN tersebut. Bahkan ada yang terlihat menangis sembari ingin membuka pintu mobil ambulance yang tengah berjalan lambat itu. Deretan kursi pelayat yang terletak di depan kediaman almarhum, langsung disterilkan. Tempat itu digunakan sebagai parkiran mobil ambulance. Suara tangisan pelayat makin ramai, ketika tubuh kakuh Ismail Muid diturunkan dari kendaraan ambulance. Orang berebut mengangkat keranda mayatnya untuk dimasukkan ke dalam rumah. Jasad tokoh Saluan itu kemudian diletakkan di ruang tamu. Satu persatu pelayat mulai dari kalangan birokrat, politisi

IMB Sambungan dari Hal 5

Disciktar. Anehnya, tanpa dibarengi alasan jelas,” kata Hasanuddin. Ironisnya lagi, ada sejumlah pengusaha di kota ini justru pengurusan IMB berjalan mulus. Meski dalam aturan IMB nya tak dibenarkan. Dia menyebut begitu karena jarak bangunan hanya sekitar 4 meter dari bantaran sungai. Mestinya kata Hasanuddin dalam salah satu ketentuan, pemberian IMB minimal berjarak 50 meter dari bantaran sungai. “Ini jelas diskriminatif yang

MASJID Sambungan dari Hal 5

pemerintahan Kabupaten Banggai tersebut. “Sepertinya nama itu sudah paten. Otomatis saja tidak akan ada perubahan lagi,” ujar Irpan Poma kepada Luwuk Post, disela-sela dirinya melayat almarhum Ismail Muid, bertempat di BTN Kilolima Luwuk, Rabu (18/11) kemarin. Dikejar dengan pertanyaan soal ketentuan penamaan fasilitas umum yang tak dibenarkan menggunakan nama orang yang masih hidup, mantan Camat Balantak ini enggan memberi penjelasan secara men-detail. Yang bersangkutan justru

hingga tokoh masyarakat menyalami sosok pejabat yang kritis tersebut. Suara tangisan pun kembali terdengar pada prosesi penghormatan terakhir buat Ismail Muid. Seakan mereka tidak percaya, kalau hari ini Ismail Muid telah dipanggil sang Khalik. Tak berselang lama, jasad Ismail Muid akhirnya dibawah ke Desa Mendono yang merupakan tanah kelahirannya. Sekitar pukul 01.00 Wita jasad Ismail Muid dikebumikan. Sebelum tiba di Kota Luwuk, iring-iringan jenazah Ismail Muid dikabarkan sempat ditahan di Kecamatan Nuhon. Warga meminta untuk melihat wajah Ismail Muid. Begitu juga di Kecamatan Pagimana. Di kecamatan ini warga tak hanya ingin melihat jasad Ismail Muid. Akan tetapi mereka meminta untuk dishalatkan. Prosesi shalat jenazah dilakukan pada Masjid Al-Ihtihad Pagimana. (*) telah dilakukan Disciktar. Masa ada tebang pilih warga dalam mengurus IMB. Saya menduga ini lantaran tidak ada ‘pelicin’ sehingga harus ada diskriminatif seperti itu,” tegas dia. Tak itu saja yang disesalkan Hasanuddin. Pemerintah selama ini terus mengimbau kepada warga untuk mematuhi aturan mengurus IMB. Tapi ironisnya, dinas terkait melalui oknumnya tidak melayani warga yang cukup pro aktif dalam menegakkan aturan. “Benar-benar masyarakat dibuat bingung dengan ulah oknum Disciktar tersebut,” keluh Hasanuddin. (yan) mengarahkan untuk melakukan klarifikasi kepada Bagian Kesra dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banggai. “Lebih baik ditanya saja pada Bagian Kesra atau MUI,” saran Irpan Poma singkat. (yan)

DISCIKTAR Sambungan dari Hal 5

“Saya kira perombakan sarana yang dibuat pemilik usaha yang harus dilakukan instansi terkait. Sebab itu melanggar aturan. Yang benar saja, masa trotoar yang notabene fasilitas umum, dirubah fungsinya, sehingga terkesan fasilitas itu bukan milik umum,” tegas Hidayat. (yan)


POLITIKA Rifai : Saya Yakin Tompotika Akan Lahir LUWUK-Wakil Ketua 1 Forum Perjuangan Pembentukan Kabupaten Tompotika, Rifai Dg Matorang, memberikan suport kepada forum perjuangan tompotika, dan semua pihak yang ikut menggerakkan perjuangan itu. Kata dia, berdasarkan peluang-peluang perundang-undangan dan respon publik atas aspirasi yang dilakukan masyarakat Tompotika saat ini, maka ia berkeyakinan Kabupaten Tompotika pasti akan lahir. “Saya s a n g a t berkeyakinan, Kabupaten T o m potika ini a k a n terwujud,” tuturnya saat berbi-caRifai Dg Matorang ra dihadapan pengurus-pengurus FP2KT dan tim kecil bentukan forum, kemarin. Dalam pertemuan yang digelar Selasa (17/11) di kedia-mannya, Rifai mengatakan hendaknya semua pihak ikut serta menggabungkan kekuatan dalam rangka mewujudkan itu. Sebab, kata dia, bila se-mua kekuatan disatukan dan semua komponen bersatu, maka perjuangan tersebut akan lebih muda. Sebelumnya, saat berbicara di Kecamatan Balantak, Rifai menegaskan bahwa perjuangan ini adalah perjuangan bersama, bukan hanya perjuangan FP2KT, melainkan perjuangan bersama masyarakat.(far)

Sejak Dini, DPT Harus di Validasi LUWUK-Walaupun jadwal pelaksanaan Pilkada maupun Pilgub, masih cukup lama. Namun, KPUD sudah diingatkan untuk menyempurnakan data pemilih tetap (DPT). Hal itu dimaksudkan, agar tidak terjadi kisruh ketika Pilkada karena disebabkan persoalan DPT yang kurang valid. Salah satu pihak yang memberikan perhatian terhadap validnya DPT adalah bupati Banggai, Ma’mun Amir. Melalui Luwuk Post, Bupati menyampaikan harapannya agar persoalan DPT dapat menjadi perhatian utama dari KPUD sebagai pelaksana Pilgub di daerah. Menurut orang nomor satu di Kabupaten Banggai ini, hak masyarakat untuk memilih jangan sampai terkebiri hanya karena tidak masuk dalam DPT. Karena selain bakal berpotensi memunculkan protes atau polemik, Hal itu dapat mengganggu proses berdemokrasi yang baik di daerah ini. Meski demikian, Bupati menyatakan bahwa pemerintah hanya bersifat membantu tugas KPUD. Termasuk melakukan validasi DPT. Dan bukan untuk mendikte kerja KPUD. Terakhir, Bupati berharap semua pihak baik itu KPUD maupun masyarakat serta aparat pemerintah dapat bekerjasama dan proaktif untuk memaksimalkan kegiatan validasi DPT, demi kelancaran pelaksanaan agenda politik seperti Pilgub. (bim)

Solidaritas PK Golkar Segera Terbentuk LUWUK-Kurangnya semangat militansi ditingkat di kalangan pengurus kecamatan (PK) Golkar Banggai, dinilai merupakan salah satu kelemahan dari partai ini. Karena itu, muncul inisiatif dari para kader Golkar untuk membentuk solidaritas PK Golkar se Kabupaten Banggai. Tujuan dibentuknya solidaritas itu, adalah untuk membangun dan menyamakan persepsi dari seluruh PK mengenai paradigma partai Golkar, sesuai dengan hasil Musyawarah Nasional (Munas) ke 8 di Riau yang temanya adalah suara Golkar, suara rakyat. Selain itu, pembentukan solidaritas PK itu juga dimaksudkan untuk membangun kerjsama antar PK Golkar terkait pelaksanaan Musda kedepan. Salah satu penggagas dibentuknya solidaritas PK Golkar itu adalah Sekretaris PK Golkar, Kecamatan Balantak. Irfan Bungadjim, mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan beberapa PK Golkar. Tapi baru sebagian kecil. Meski demikian, semua pihak yang sudah dihubungi telah menyatakan dukungan mereka terhadap ide pembentukan solidaritas itu. Mereka juga, kata Irfan, sudah berharap banyak agar setelah dibentuk, forum itu langsung melakukan tugasnya. Dan Irfan mempertegas pernyataannya,bahwa forum itu dibentuk untuk bukan dengan tujuan membicarakan atau melahirkan keputusan mengenai siapa calon ketua DPD Golkar kedepan. Tapi lebih pada upaya untuk membahas gagasan bagaimana mengembangkan partai dan memaksimalkan fungsi PK yang merupakan ujung tombak partai. (bim)

Luwuk Post KAMIS 19 NOVEMBER 2009

http://luwukpost.info

7

E-Paper Pertama di Kawasan Timur Sulawesi

Ma’mun Masih Bisa Mencalonkan MK Putuskan Kasus Karimun dan Jembrana

PEKERJAAN DPRD : Proyek kantor DPRD Kabupaten Banggai dijadwalkan selesai November 2009 ini. Namun bila melihat kondisi lapangan, proyek bernilai miliaran rupiah itu belum bisa dipastikan bisa selesai sesuai jadwal.

Grub FB Pendukung Ismail Muid Berkabung LUWUK-Grup para pendukung Ismail Muid, yang ada di jejaring sosial dunia maya Facebook, kini sedang berkabung. Kabar meninggalnya sosok yang diyakini memiliki dukungan politik cukup besar di Kabupaten Banggai ini, menjadi kabar utama dalam pesan yang ditulis dalam status para pendukungnya.

Fans Club “Ismail Muid” To Banggai 2011, begitu nama salah satu grup yang didirikan oleh seseorang yang meng-gunakan acount putra-putri. Dalam profile grup itu disebutkan, Fans Ismail Muid To Banggai 2011 merupakan tem-pat berhimpun kaum muda Luwuk Banggai dalam memilih pemimpinnya ke Depan. Grup ini baru beberapa bulan

didirikan. Anggotanya saja hingga semalam baru berjumlah 62 orang. Namun dari kenaggotaan grup itu terlihat terbuka, tidak saja kalangan muda, namun juga dari berbagai kalangan. Selain itu anggota grup tidak saya yang ada di Kabupaten Banggai, namun juga anak daerah yang berada di luar daerah.(far)

Ketua PPI Gadang SAPAR Diklaim Pilihan Tepat Pasca Meninggalnya Ismail Muid LUWUK-Ketua DPC PPI Kabupaten Banggai, Sabarudin Salatun, menilai konstalasi politik jelang pilkada 2011 berubah 90 derajat menyusul meninggalnya kandidat kuat calon Bupati, Ismail Muid, SH, MSi, 17 November lalu. Pasca meninggalnya Ismail Muid, kata Sabarudin, hanya ada satu pasangan yang mungkin dapat menjadi pilihan atau obat pengganti bulu perindu atas mangkatnya mantan Sekkab Banggai tersebut. Pasangan itu kata Sabarudin adalah SA-PAR (Sahrain–Prapto). Kedua tokoh ini, menurut Sabarudin merupakan representasi komunitas masyarakat terbesar di daerah ini. Sahrain adalah figur yang

ditokohkan dari wilayah kepala burung sementara Prapto akan didukung 32 persen penduduk etnis Jawa. Bicara partai politik pengusung, Persada, menurut Sabarudin, akan lebih kuat jika berkolaborasi dengan PDI-P. Ia melihat Fraksi Persada yang juga inklut didalamnya Partai Damai Sejahtera memiliki basis 20 persen lebih umat kristiani. “Jadi menurut saya kedua figur ini mengantongi basis ril dan akan jadi jagoan di 2011 mendatang,” katanya. Terkait dengan wafatnya Ismail Muid, Sabarudin Salatun menilai Kabupaten Banggai telah kehilangan figur yang berkualitas, jagoan tunggal pilihan

tepat untuk 2001. Wafatnya Ismail memenuhi panggilan Ilahi Rabbi telah menyebabkan ‘lautan’ air mata membasahi bumi Babasal. Ini katanya, terlihat dari para pecinta sosok Ismail Muid yang tumpah ruah memadati rumah duka. Tak sekedar melayat, tapi di sanubari para simpatisan seakan sirna harapan untuk menentukan pilihan. “Tapi apa hendak dikata ajal sudah menjemput, bibir para pendukung hanya dapat berucap innalillahi wainna ilaihi rajiun, seluruh simpatisan merasa kehilangan. Seolah kepergian beliau membuat bumi kabupaten banggai bergetar,” tuturnya. (ris)

FP2KT Evaluasi Kinerja Tim Kecil LUWUK-Forum Perjuangan Pembentukan Kabupaten Tompotika, menggelar evaluasi kinerja tim kecil yang dibentuk oleh forum itu. Tim kecil tersebut dibentuk untuk melakukan konsolidasi dengan Pokja Kecamatan dalam rangka mengkomunikasikan tindak lanjut dari pemekaran tersebut. Evluasi yang digelar FP2KT di rumah kediaman Wakil Ketua 1 FP2KT, Rabu (17/11) malam, dilakukan dengan agenda mendengarkan laporan tim kecil atas kunjungannya di kecamatan-kecamatan calon wilayah Kabupaten Banggai. Ketua Tim Kecil Aswan Ali,SH pada kesempatan itu mengatakan, dari pelaksanaan kunjungan ke pokja-pokja kecamatan

itu pihaknya menemui Pokja Kecamatan Masama, Lamala, Balantak dan Bualemo. Dalam pertemuan itu dikomunikasikan untuk dilaksanakan pertemuan kabar dengan masyarakat dalam rangka mendeklarasikan perjuangan Tompotika di tingkat kecamatan. Hanya saja, dari kunjungan itu yang tidak mendapatkan kepastian mengenai waktu pelaksanaan rapat akbar itu adalah Kecamatan Masama dan Lamala. Pasalnya di dua kecamatan itu, Pokja yang ada masih meminta waktu untuk melakukan pertemuan di internal Pokja, untuk melaksanakan rapat akbar tersebut. Sementara untuk Kecamatan Balantak, pertemuan yang dilakukan tim kecil justru sangat

antusias dan dihadiri ratusan masyarakat. Sehingga, tim kecil langsung mengkomunikasikan dengan FP2KT dan langsung dilakukan pertemuan akbar di Kecamatan Balantak. Sementara itu, untuk Kecamtan Bualemo, Pokja akan menggelar rapat akbar tersebut pada 30 November 2009 mendatang. Saat ini, persiapan untuk kegiatan itu segera dilaksanakan. Dalam pertemuan itu dihasilkan sejumlah keputusan, diantaranya memberikan deadline waktu kepada Pokja Kecamatan Masama dan Lamala, untuk menyelesaikan rapat akbar dan konsolidasi kecamatan hingga desember 2009. Sebab, setelah itu, agenda FP2KT akan bergerak lebih maju lagi.(far)

LUWUK-Polemik bisa tidaknya Ma’mun Amir untuk mencalonkan diri dalam Pilkada 2011 mendatang, terjawab sudah, menyusul keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas uji materi UU 32 berdasarkan perkara yang diajukan bupati Karimun dan Jembrana. Dalam sidang uji materi UU 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah di Gedung MK, Jl Medan Merdek Barat, Jakarta Pusat, Selasa (17/11), Ketua MK Moh. Mahfud MD menyatakan masa jabatan yang dihitung satu periode adalah masa jabatan yang telah dijalani setengah atau lebih dari setengah masa jabatan. Untuk diketahui, permohonan uji materi Pasal 58 huruf O UU Pemda ini, diajukan oleh Pemohon I Bupati Jembrana, Bali, I Gede Winasa. Winasa menjabat sebagai bupati Jembrana selama dua periode, yaitu pada 2000-2005 dan 2005-2010. Namun, antara periode pertama dan kedua masa jabatannya, sistem pemilihannya berbeda. Pada jabatan 2000-2005 dia diangkat oleh DPRD, sedangkan masa jabatan 2005-2010 dipilih secara langsung oleh rakyat. Sementara itu Pemohon II Bupati Karimun Nurdin Basirun. Nurdin merupakan Wakil Bupati Karimun yang kemudian diangkat menjadi Bupati untuk mengggantikan Bupati sebelumnya karena berhalangan tetap. Nurdin hanya menduduki kursi Bupati selama 9 bulan. Dalam pertimbangan hukumnya majelis hakim MK berpendapat, berdasarkan asas proporsionalitas, keseimbangan dan asas kepatutan masa jabatan pemohon II selama 9 bulan menjadi Bupati tidak dihitung sebagai satu kali masa jabatan karena kurang dari 2,5 tahun atau kurang dari kurang separuh dari satu kali

Ma’mun Amir

masa jabatan. Menurut salah seorang politisi di Kabupaten Banggai, Irfan Bungaadjim, mengatakan meskipun uji materi atas UU No 32 itu diajukan oleh bupati Jembrana dan Karimun, namun hal itu berlaku umum kepada bupati yang memiliki kasus yang sama. Dengan begitu kata dia, Ma’mun Amir secara otomatis bisa mencalonkan dan dapat dicalonkan dalam Pilkada Kabupaten Banggai 2011 mendatang. “Putusan MK itu juga meng-isyaratkan bahwa Ma’mun bisa mencalonkan dan dicalonkan dalam Pilkada mendatang,” tutur Irfan. Sementara itu, Ketua Partai Demokrat, Evert Kuganda,SH,MH, bila kasus ini ditarik dalam konteks Ma’mun Amir yang juga berpolemik soal bisa tidaknya mencalonkan diri, maka putusan MK tersebut dengan jelas mengisaratkan bahwa Ma’mun Masih bisa mencalonkan diri. Dijelaskan, meskipun Ma’mun Amir dua kali dilantik sebagai bupati, namun waktu kepemimpinannya tidak sampai 2,5 tahun atau separuh dari masa jabatan. Sehingga, berdasarkan putusan MK tersebut, Ma’mun dapat dinyatakan masih bisa mencalonkan diri. “Dilihat dari putusan MK itu, jelas Ma’mun masih bisa mencalonkan,” kata Evert, kemarin.(far)

Pendukung SBY di DPR Tak Paham Rekomendasi Tim 8 JAKARTA - Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Indonesia (UI) Effendi Gazali menilai DPR telah gagal dalam mendalami rasa keadilan masyarakat yang saat ini tengah bergejolak. Anehnya, upaya untuk memahami dan mendalami rasa keadilan masyarakat itu hingga kini belum terlihat. “Modal Anggota DPR itu hanya ngotot doang. Apa-apa yang terjadi sebagai sebuah aspirasi dan rasa keadilan publik tidak pernah dipahami secara sungguh-sungguh. Celakanya, anggota dewan tidak pernah mau untuk belajar,” kata Effendi Gazali, dalam dialog kenegaraan berjudul ‘Di Balik Kelambu Skandal Century’, di press room DPD, Senayan Jakarta, Rabu (18/11). Bersama Effendi Gazali juga tampil sebagai pembicara Anggota DPD I Wayan Sudirta, pengamat ekonomi Drajat Wibowo, Anggota Fraksi Partai Demokrat di DPR Sutan Batugana dan Johan Silalahi dari Direktur Negarawan Center. Soal Rekomedasi Tim 8 misalnya, terlihat sekali respon dari beberapa anggota DPR terhadap substansi dari rekomendasi Tim 8 itu tidak nyambung. “Tadi Sutan Batugana, Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat menegaskan bahwa dia mendukung Tim 8 dan rekomendasi yang telah disampaikan ke Presiden SBY. Anehnya, Sutan Batugana masih bersikap agar kasus kriminalisasi pimpinan non-aktif KPK Bibit-Chandra tetap dilanjutkan ke Pengadilan,” ujar Effendi Gazali. Sebelumnya, dalam diskusi itu

Sutan Bhatoegana mengaku telah membaca rekomendasi Tim 8 dan menegaskan bahwa Fraksi Partai Demokrat mendukung Tim 8 dan seluruh rekomendasinya yang telah disampaikan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Kami mendukung Tim 8 dan Rekomendasi yang sudah mereka sampaikan ke presiden. Tapi Fraksi Demokrat juga mendorong agar kasus BibitChandra dilanjutkan ke Pengadilan,” kata Sutan. Logika ini oleh Effendi Gazali dinilai aneh. “Katanya mendukung Tim 8 dan rekomendasinya, tapi masih bersikap kasus kriminalisasi Bibit-Chandra harus dilanjutkan ke Pangadilan. Padahal salah satu rekomendasi itu adalah menghentikan kasus Bibit-Chandra. Jangan-jangan benar apa yang ditanyakan adik-adik mahasiswa dari BEM UI tadi yang menduga bahwa Sutan Batugana belum membaca secara utuh isi rekomendasi Tim 8 ke Presiden SBY yang salah satu isinya merekomendasikan agar kasus BibitChandra dihentikan dan skandal Century harus diungkap. Yang di ke depan itu hanya ngotot doang,” tuding Effendi Gazali. Bukti lain bahwa Sutan Batugana memang belum membaca isi rekomendasi Tim 8 adalah pernyataan Sutan Batugana bahwa tidak ada hubungan kriminalisasi pimpinan non-aktif KPK dengan skandal Bank Century. Padahal kriminalisasi KPK itu puncak dari ‘gunung es’ skandal Bank Century, imbuh Effendi Gazali.(fas/JPNN)


PERSPEKTIF

Luwuk Post

8

KAMIS 19 NOVEMBER 2009

http://luwukpost.info

E-Paper Pertama di Kawasan Timur Sulawesi

PENDAPAT KAMI

Spirit dari Roma TEPAT seperempat abad lalu, di kota Roma, kita pernah dibuat bangga melihat Presiden Soeharto berdiri dengan kepala tegak di forum Badan Pangan Dunia (FAO). Dengan senyumnya yang khas, hari itu presiden kedua yang pernah disebut sebagai bapak pembangunan tersebut menerima penghargaan Golden Award dari FAO. Terlepas dari citra rezim Soeharto yang represif, Indonesia mendapatkan apresiasi karena berhasil mengentas nasib dari negara importer menjadi negara yang berswasembada beras. Bahkan, kemudian menjadi eksporter beras. Namun, sayang, ketahanan pangan kita kembali rapuh sehingga swasembada beras lepas dan baru kita capai kembali tahun lalu. Delegasi Indonesia pimpinan Wapres Boediono yang saat ini hadir dalam pertemuan tiga hari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) FAO di Roma, Italia, mungkin tak seberuntung Soeharto. Buktinya, saat KTT sedang berlangsung, muncul berita kurang sedap dari tanah air: empat distrik di Yahukimo kembali dilanda kelaparan. Warga kabupaten di Provinsi Papua itu sudah lama menjadi langganan bencana kelaparan. Sudah tak terhitung -terbanyak anak-anak- yang meninggal akibat gagal panen ubi jalar. Masalah kelaparan memang menjadi tema sentral pertemuan FAO kali ini. Ironis memang, saat peradaban sudah menciptakan iPod, televisi layar datar, dan BlackBerry, di berbagai belahan dunia banyak orang meninggal justru karena perut mereka terlambat terisi nasi, tepung gandum, atau ubi jalar. Senasib dengan warga Yahukimo, FAO memperkirakan lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia saat ini terancam dan mengalami kelaparan. Ada dua hal yang menyebabkan ancaman kelaparan penduduk dunia makin serius. Yakni, pemanasan global dan krisis ekonomi global. Pemanasan global menyebabkan cuaca kini sulit diprediksi sehingga mengakibatkan kegagalan panen di mana-mana. Masalah itulah yang menyebabkan harga pangan melonjak dalam beberapa tahun terakhir. Masalah tersebut juga menyebabkan ratusan juta orang di seluruh dunia mengalami kelaparan. Krisis ekonomi juga semakin memperburuk keadaan. Kecuali tuan rumah, dalam KTT yang dihadiri sekitar 60 kepala negara itu, para pemimpin negara-negara kaya absen. Akibatnya, KTT tersebut hanya jadi pertemuan negara-negara “orang lapar”. Padahal, kehadiran orangorang seperti Barack Obama (AS), Nicolas Sarkozy (Prancis), Yukio Hatoyama (Jepang), dan lain-lain ditunggutunggu untuk merealisasikan komitmen negara-negara kaya dalam memerangi wabah kelaparan dunia. Negara-negara anggota Group of Eight (G-8) memang sedang terbelit kesulitan ekonomi di negara masing-masing. Akibatnya, komitmen untuk mengucurkan dana USD 20 miliar dari kocek mereka untuk memerangi kelaparan global yang dialami banyak negara miskin mungkin tinggal janji-janji manis. Kita memang tidak perlu terlalu berharap banyak terhadap pertemuan di Roma. Sebagai negara yang diberi kekayaan alam luar biasa oleh Yang Mahakuasa, mestinya kita bisa menjadi negara yang gemah ripah loh jinawi. Asalkan negeri ini dikelola dengan baik, semestinya tak boleh ada yang kelaparan. Ketika ancaman kelaparan masih menghantui banyak saudara kita, wajar jika ada kerinduan publik untuk melihat kembali apakah saluran irigasi pertanian (biasanya ada tanda “Inpres” di plengsengnya) masih terawat, apakah pasokan pupuk lancar, dan apakah anak-anak petani tetap bisa bersekolah? Kita juga kangen ada foto para pejabat yang mencemplungkan kaki di tengah sawah memanen bersama petani. Bahkan, kalau perlu, ada kelompencapir dan dialog “sambung rasa” petani seperti dulu. (*)

Menjaga Tradisi Mulia di NU DALAM tradisi NU jabatan Rais Aam Syuriah PB NU adalah posisi sentral dan sakral. Hanya kiai atau ulama yang punya maqam tinggi: faqih, zuhud, punya muru’ah, derajat dan akhlak mulya, yang pantas menduduki posisi rais aam. Karena itu, mudah dipahami jika para kiai NU umumnya menolak dicalonkan sebagai rais aam. Mereka selain “tahu diri” dan merasa “tak pantas”, juga karena faktor watak kultural NU, yaitu rasa tawaddlu’ (rendah hati) yang tinggi. Sepanjang sejarah NU belum pernah ada kiai yang mencalonkan diri sebagai kandidat rais aam. Semula pimpinan puncak Syuriah NU dinamakan rais akbar yang dijabat pendiri NU Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari. Namun, ketika Kiai Hasyim Asy’ari wafat, generasi kiai berikutnya merasa tak pantas menduduki posisi rais akbar. Alasannya, tak ada kiai sekaliber Mbah Hasyim, baik dari segi ilmu, karisma, muru’ah, kezuhudan, maupun derajat dan akhlaknya. Para kiai akhirnya sepakat mendegradasi atau menurunkan posisi pimpinan puncak Syuriah menjadi rais aam -dan itu terjadi hingga sekarang. Jabatan rais akbar -dengan demikian- hanya terjadi sekali dalam sejarah NU, yaitu saat dijabat Mbah Hasyim Asy’ari. Peristiwa ini kemudian menjadi tradisi dalam suksesi kepimpinan syuriah. Artinya, suksesi kepemimpinan syuriah identik dengan rasa tawaddlu’ dan bersih dari ambisi. Sejarah mencatat bahwa figur yang menduduki posisi rais aam selalu identik dengan “kiai tak bersedia” dan bahkan “tak pernah bermimpi” -apalagi ambisi- untuk menjadi Rrais aam. Kalau mereka kemudian terpilih, itu semata

+628124202xxxx Jujur sy secara pribadi sgt kget stela mendegar berita meninggalx bpk ismail muid putra loinang yg sbgai pemimpin daera kab. Banggai yg km hrapkn Selamat jln putra loinang jasamu akn slu km kenang sepanjang masa... Rolly. M +628124502xxxx YTH LP.Tlng dmuat in ya?in mengenai dri sya so lma cri krja so ba ojek/sopr ,tkng dll. tpi blm prnah dpt ,krja yg bribawah(pnghasilan tetap) mslahnya sy tdk pnya ijazah sma (hilang) spa tau LP bsa bntu pejbat2 /prushan bos2 yg bthkan sya trims +628124503xxxx Peralihan perang minyak ke pertarungan air sbg slh satu sumber energi listrik menjdkn qt menjerit...jd pln hrs mempunyai alat bc ats kenyataan.jgn cm tarima gaji tz du2k2 d ac,pdhl d p rakyat so menderita.pelayan masyrakt harus cerdas. +628124503xxxx Asskum.bpk skretaris AMPI trhormat.mnghadapi krisis listrik hrusnya brkomentar yg solutif,bkn provokatif.apa dgn mggnti pimpinn jaminan akan mnyelesaikn msalah,apalagi smpai anarkis dg pnyitaan. bkn skdar bgmn melihat,tp bgmn kita mmpu mmahami.bkn skdar mndengar,tp bgmn kita mmpu mrasa.sp yg bs mrubah cuaca,apa itu kkuasaan manusia?tentunya bpk brjiwa besar sbgai pmimpin.Makasih.Wass. +628124529xxxx LWK post,,! Tlg kz s4mp 4kn sp slm sm sp tmn yg ad d salakan.. Trtm Bwt ANDI IRAWAN ank unismu,YANA,NITA,ERNA,AMSAR dll yg ad d lalom.anti +628124536xxxx Kpd,PLN Bngkep di Banggai, klw lmpu mw di ksi padam lbh baik tdk usa ada pmberitahuan krn stiap hri ada gilirn mti lampu baik siang mw pun malam,sy curiga ada permainan,kt pux eletronik uda rusak krn lampu biasax tiba2,mati baik siang hari.dn klw terlambt satu hari tdk pgi bayar langsung di putus. +628124543xxxx LP,,gara2 pln mati, kt p pelanggan p rambut, kt gunting cm sabalah, ya,,trpksa sy bilang,,pak?? pake2 dulu, bsok br kmbli, nasib2??? +628124543xxxx Mlm LP yg trhormat..Mndingan sy hormati Media ini..Tp mo

Dirut Harian Bangsa, Sekjen Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng.

karena dipaksa para kiai dan muktamirin. Umumnya, mereka terpilih sebagai rais aam selain karena faqih dan zuhud, juga punya akhlak mulia dan muru’ah tinggi. Jadi, mereka terpilih sebagai rais aam bukan karena maju sendiri sebagai kandidat, apalagi menggalang dukungan ke cabang-cabang. Mereka terpilih karena didorong -bahkan dipaksaoleh kiai-kiai lain dan para muktamirin. *** Ketika Muktamar Ke-27 NU di Situbondo 1984, sebenarnya yang paling punya peluang menjadi rais aam adalah KHR As’ad Syamsul Arifin. Sebab, saat itu Kiai As’ad, selain punya otoritas tinggi, juga didaulat sebagai komandan Ahlul halli wal-aqdi, lembaga yang diberi mandat penuh untuk menentukan rais aam dan ketua umum Tanfidziyah PB NU. Bahkan, koran-koran saat itu menulis bahwa Kiai As’ad kandidat terkuat rais aam. Namun, Kiai As’ad tak punya ambisi. Kiai As’ad selain sangat tawaddlu’ juga sangat menghormati gurunya, Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari. Kiai As’ad bersama enam kiai lain yang duduk dalam tim Ahlul halli wal-aqdi malah memilih KH Ahmad Shidiq sebagai rais aam. Tradisi mulia ini tidak hanya terjadi pada Rais Aam PB NU, tapi juga rais syuriah di tingkat wilayah dan seterusnya. Kita bisa

menyimak kasus KH Mahrus Ali (almarhum) dari Pesantren Lirboyo. Saat itu KH Imron Hamzah (almarhum) -atas kesepakatan kiai-kiai- sowan ke Lirboyo minta kesediaan Kiai Mahrus Ali menjadi Rais Syuriah PW NU Jawa Timur. Namun, seperti bisa ditebak Kiai Mahrus menolak keras dengan berbagai alasan. Kiai Imron tak putus asa. Beberapa hari kemudian Kiai Imron sowan lagi ke Lirboyo. Apa yang terjadi? Begitu mendengar Kiai Imron datang lagi, Kiai Mahrus langsung sakit dan mencretmencret. Bahkan, istri Kiai Mahrus mohon kepada Kiai Imron agar tak datang lagi ke Lirboyo. Sebab, setiap mendengar Kiai Imron sowan ke Lirboyo, Kiai Mahrus langsung jatuh sakit. Artinya, saking tak bersedianya menjabat rais syuriah, Kiai Mahrus sampai trauma mendengar Kiai Imron. Namun, Kiai Mahrus tak bisa mengelak ketika para kiai dan peserta Konrferwil NU Jatim memberi amanah untuk duduk sebagai Rais Syuriah PW NU Jatim. Alhasil, posisi rais aam identik dengan “kiai tak bersedia”. Dan, memang sikap tawaddlu’ dan tidak ambisi inilah tradisi dan watak atau jati diri NU yang asli. Karena itu, kalau dalam Muktamar NU di Makassar ada tokoh NU yang berambisi dan menggalang dukungan untuk memilih dirinya jadi rais aam, berati dia bukan saja

telah melanggar tradisi dan merusak jati diri NU, tapi juga telah terjadi “tragedi budaya” dalam NU. Paling tidak, telah terjadi pergeseran tata nilai luar biasa dalam NU. Padahal, tradisi syuriah inilah benteng terakhir yang bisa menyelamatkan NU. Sejarah juga mencatat bahwa kiai-kiai yang menjabat rais aam tak pernah bermasalah dalam kepemimpinannya, terutama secara moral. Kalau mereka terlibat konflik, umumnya bukan karena faktor kepentingan pribadi, tapi akibat doktrin keagamaan yang berbeda dengan kelompok lain. Jadi, semua rais aam belum pernah cacat secara moral. Dan, itu terjadi mulai Rais Akbar Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari sampai Rais Aam PB NU KH Ahmad Sahal Mahfudz. Memang tingkat akhlak, muru’ah, karisma, dan kezuhudannya jelas jauh berbeda pada masing-masing rais aam. Apalagi, jika dibandingkan dengan Mbah Hasyim. Bahkan, ada kritik terhadap Kiai Sahal sebagai rais aam karena dianggap tak tegas dalam menggunakan otoritasnya sebagai rais aam untuk mengontrol tanfidziyah. Tapi, secara moralitas dan muru’ah hingga sekarang Kiai Sahal tetap terjaga dan tak pernah tercela. Terjaganya akhlak dan muru’ah para rais aam itu tak lepas dari proses terpilihnya mereka yang bersih dari vested interest. Mereka memahami jabatan rais aam itu sebagai amanah, bukan dalam arti jabatan sekuler yang mendatangkan prestise sosial, material, dan politik. Mereka bersedia menjadi rais aam atau memimpin NU semata karena niat ibadah, bukan karena syahwat politik yang me-ledakledak. Wallahua’lam bissha-wab.(*)

Kode Etik Koruptor ( Bagian Kedua ) JANGAN khawatir dosa. Sebab, sebelum mati, pasti koruptor sempat bertobat, sehingga tidak akan masuk neraka. b. Beramallah sebanyak-banyaknya dari hasil korupsi untuk menutupi perbuatan korup dan untuk mendapat pahala. Sebab, diyakini, beramal pasti mendapat pahala. c. Kalau merasa kuat, bersikaplah kurang ajar. Misalnya, di hadapan aparat merokok sambil pegang handphone dan kaki bersilang. Bahkan, kalau perlu suruhlah aparat untuk mengambilkan asbak, apalagi kalau sedang disorot TV. Jangan lupa, kalau perlu, gebrak-gebraklah meja. Sangkallah semua tuduhan dengan mempergunakan nama Tuhan Yang Mahaesa. d. Menangislah untuk meyakinkan bahwa Tuhan Yang Mahaesa bersama koruptor karena koruptor telah mempergunakan nama Tuhan Yang Mahaesa. Inilah yang dalam kamus kepura-puraan dina-makan ‘’air mata buaya’’. f. Kepura-puraan sangat penting. Karena itu, pura-puralah lupa. Sebab, lupa adalah sifat kodrati manusia. Tapi, jangan siang mo mlm PLN tdk ada gunax d Hormati cumn pelayan jg.Jd Pelayan Masyarakat sj Sdh bgni Bgmna jd Pelayan d Rumah sy??Tidak Malu D Caci maki..?? Kpn sy bs jd Tim KPK utk Luwuk Sy Kupas Sperti Ubi,Tanpa BasaBasi sy Seret D Lembaga Pemasyarakatan..

+628121983xxxx Sesungguhnya apa yg ada dlm pkirannya sy bahwa apa yg di lakukan oleh PLN adalah sesuatu yg LUAR BIASA...

Oleh : M. Mas’ud Adnan

+628134128xxxx Innalilahi wainna illaihi rojiun Bpk H Ismail Muid,smoga dterima amal ibadahx dsisi Alloh,insyaalloh prjuangan almarhum tdk akan kmi lupakn..,utk yg mnandatangani mosi tdk prcaya pd almarhum..silahkan tertawa lebar tp tawa kalian tdk akan lama krn kmi akan truskan prjuangan beliau,ALLOHU AKBAR +628134136xxxx LP : Cm mo se tau sm nmr 08534100xxxx mkx jgn BEGO, so tau mti lmpu ke kmar mandi tdk bw lmpu. Nga lu2s skolah iyo ??? +628135420xxxx met pgi LP yg mkin top aza, sy jd heran dgn PLN, so te pke perasa’an klu ba kase mati lampu, so bosan masyarakat ba maki2 tp dorang cuek2 saja, malah yg lebih tdk masuk akal lg,malah 30 orang keluarga besar(istri2x) pegawai PLN, jalan2 keluar daerah, jangan listrik mati krna solarx di jual untuk biaya perjalanan para istri pegawai PLN, sungguh memalukan +628135429xxxx dan para kalangan Biroksasi menjadikan Beliau sebagai Tokoh Birokrasi yang tanpa pandang bulu, Lagunyapun melekat dihati pecinta musik daerah,semoga Allah memberikan Kedamaian di Alam Barzah, Wassalam +628135429xxxx Pembaca Yth, kita kehilangan sosok Tokoh yang kritis dan seorang pemberani baik dalam pemerintahan maupun dikalangan masyarakat yang salut dan hormat, pada diri beliau mengalir jiwa seni yang sering menceritakan kegembiraan kadang syair Sang Legendaris Biroksasi menceritakan kemalangan masyarakat yang diungkapkan dalam bait perbait, semoga Almarhum diberikan kelapa-ngan serta diterima disisi Sang Khalik,kiranya Beliau dijadikan Aikon Masyarakat,semoga keluarga +628135647xxxx gara gara mati lampu trg pe alat2 elektronik rusak... soe mmg ini PLN, muda2 drg mati smua tastrom di kabel +628139100xxxx Yth bpk/ibu panitia pnerimaan cpns yg agung, mengenai formasi tenaga teknis cpns utk teknik kelistrikan perlu sy informsikan kalo utk politeknik itu sudah masuk teknik elektro. Krn yg pernah sy ketahui, teknik elektro it jg

Oleh : Budi Darma pura-pura gila karena harkat koruptor akan jatuh tanpa harga. g. Kenakanlah pakaian dengan simbol-simbol agama. Sebab, manusia memang mudah terkecoh dengan simbol-simbol agama. Karena itu, publik akan yakin tidak mungkin orang suci menjadi koruptor. h. Pura-puralah sakit dengan mimik disakit-sakitkan supaya publik merasa iba dan mengutuk aparat: ‘’Sakit kok digelan-dang’’. Dalam drama sejarah Sha-kespeare, Henry VI, ada se-buah ungkapan terkenal. Yai-tu, ‘’the first thing we do, let’s kill all the lawyers’’. Sebuah ungkapan multitafsir, antara lain, kebencian publik karena dengan pura-pura memperjuangkan kebenaran, sebetulnya pengacara membela penjahat demi kepentingan uang.

Tapi, semua orang tahu, pengacara adalah orang-orang lihai, pandai bersilat lidah, mampu meyakinkan siapa pun bahwa yang benar adalah tidak benar dan yang salah sebenarnya bukanlah salah. Karena itu, koruptor harus menyewa pengacara andal dan mengabai-kan keinginan publik untuk berteriak: ‘’Bunuhlah semua pengacara’’. Lazimnya, kode etik itu imperatif. Misalnya, (harus) menjunjung tinggi nama korps, (harus) siap melayani masyarakat setiap saat, dan (harus) melak-sanakan profesi dengan baik. Tapi, karena koruptor adalah profesi sampingan dan harus dila-kukan dengan sembunyi-sembunyi, kode etiknya juga berbeda. Yaitu, bersifat semi-imperatif, semi-imbauan. Ingat pula, seperti halnya gerombolan

bajingan Bill Sykes dalam kisah Oliver Twist, koruptor juga mempunyai komunitas dan masing-masing komunitas mempunyai aturan. Dalam kalangan aka-demisi, sementara itu, ada yang dinamakan ‘’gaya selingkung’’. Yaitu, bagaimana mengutip seorang sumber, bagaimana menulis judul artikel dalam sebuah jurnal, bagaimana menyapa rekan sejawat, dan sebagainya. Koruptor pun mempunyai ‘’gaya selingkung’’. Seorang markus (makelar kasus) wanita, misalnya, harus dipanggil ‘’bu guru’’, seorang penyogok harus dipanggil ‘’bos’’, dan lain-lain sesuai komunitas, situasi, serta kondisi masing-masing koruptor. Kalau semua koruptor bisa melaksanakan kode etik koruptor dengan konsekuen, dijamin mereka akan bebas. Aparat yang akan menangkapnya justru bisa kena pecat atau penurunan pangkat. Makan korban pada hakikatnya identik dengan salah satu butir kode etik koruptor, yaitu ‘’carilah kambing hitam’’. ‘’Kambing hitam’’ bisa juga diterjemahkan menjadi ‘’korban’’. (*) ( Habis )

termasuk teknik elektronika dan teknik listrik. Artinya dlm jurusan teknik eletro ada arus kuat dan arus lemah. Yg bpk/ibu maksud teknik kelistrikan it yg mana? Dan sekolah yg khusus it di mana?? Kalo boleh tau.?? Sedangkan utk formasi inspektur tenaga kelistrikan kwalifikasinya S1 teknik elektro?! Nah, Mestinya harus S1 teknik kelistrikan juga kan ??. Jd tlog diklarifikasi. Jgn sampe ada pemikiran bhwa panitia yg agung dianggap hanya mengejar jumlah pendaftar shngga membsarkan pemasukan dr biaya ftokopi, kartu putih, dll. Dari tamatan politeknik manado teknik elektro.Trima kasih luwuk pos. Jaya selalu.

mendapat tempat yg layak di sisi Allah SWT dan kepada keluarga yg ditinggalkan semoga selalu diberikan ketabahan.

MENDAPATKAN TEMPAT YANG LAYAK DI SISI ALLAH Swt. Amin ya Rabbal Alamin. Pemuda kec. Pagimana, Gorontalo-Saluan.

+628524119xxxx Innalillahi wa inna ilahi razi’un. Duka cita mendalam atas wafatnya bpk haji Ismail muid,dr masy pagimana yg menci ntai & mengagumi beliau,insya Allah mendpt tempat yg layak di sisiNYA & kel yg di tglkan tab ah menghadapi cob aan ini.

+628524145xxx Met pgi...,YTH bpk Bupati Kab:lwk,coba tnggok2 akan it adat istiadat suku saluan khusus kec Bta wlyh desa GNHP,krn ad aturan tpi tdk d brlakukan,trutama kaulah muda’uda hml tp tdk d nikahkan.”SOEK” tlg d muat dlm LP.

+628524131xxxx Aswrwb,mt pgi LP d muat y sp sms.bwt prampuan2 yg mrsa blm kwn sdr2 n koreksi dri,bgmn t mo d perkotek alias d perkosa,pke bju s p ketat kon to2 s kliatan pusat s tahambur pnta s tamencong,jd laki2 b nafsu.jgn slhkn laki2 donk...!mkx yg prlu d tu2p y d tu2p,jgn d ubar2.kse biar m jd bhn bkrx neraka lm2,bkn trg laki2 yg slh.tp parampuan,pntar2 jg dri jgn ntr laki2 lg yg d slhkn.

+628525622xxxx Kami keluarga lolonto di balantak turut berduka cita atas menigalnya bapak ismail muid selamat jalan tuhan memberkati amin

sastrawan, guru besar Pascasarjana Unesa

+628152583xxxx lp...tlng di muat sms sy,pak camat pgmana yg km hormati,kami adalah masyarakat desa bulu,bertanya kpd bpk,sampai kapan km harus menunggu kepastian pelantikan kepala desa kami?kami berharap sebelum ada pelantikan bpk kiranya meninjau kembali berkas calon kepala desa kami,sejak dari pemilihan kepala desa di(...)(...)(...)(...) +628524057xxxx Thank you . . .after reading the text i try to tell it again by my own sentences . .the text is about. . . .PLN I KilL you. . . . +628524091xxxx Asalamualaikum luwuk post,innalilla hi wainnailaihi raji’ un.atas berpulang nya kerahmatulla putra terbaik baba sal, h.ismail muid sh. Msi... Tomundo linca syahrin ta’alek. +628524100xxxx Bg sy pak Ismail Muid adalah sosok pribadi yg tangguh, yg memiliki karakter yg jls dlm memimpin dan mengarahkn org utk mampu berkarya. Kedepan akan brmunculan Ismail 2 yg muda yg seagresif dan tangguh sbgm yg sdh bliau perlihtkn. Slamat jln Ismail karyamu akan kami kembangkn bg kemajuan daerah ini. +628524101xxxx as, lwk p0z... blum ada lanjtan britaX p0tbug yg lalu iyo?? Bwt p’p0lisi ugkp saja pelakux jng di tutu2pi. atw jng2 p’p0lisi s0 dpt .... Siapapun 0ragx klw slah ya tetp slah. n bwt kluarg k0rb4n jng cuma diam aja d0nk.. qt sbg4i k4um hawa mrs4 m4lu. Bwt lwk p sukses slalu. 0ya qt tg9u brtax, thank q uda di muat qt p SMS. by ratu susup0... +628524111xxxx Segenap Pengurus, anggota Asrama Putra Babasal Yogyakarta dan mahasiswa Kab. Banggai di Yogyakarta menyampaikan rasa turut bela sungkawa yg sedalam-dalamnya atas berpulangnya Bpk H. Ismail Muid, SH,M.Si ke haribaan Ilahi Rabbi. Semoga arwah beliau

+628524141xxxx ass selamat jalan pemimpin kami yang bijaksana.kami akan selalu merindukan sosok bapak yg karismatik.semoga amal dan ibadahnya ditrima allah swt.untuk kel yg ditgglkan dpt diberikan ketabahan.sekali lg selamat jalan bpk kami yg tercinta.kami akan sell mengenang jasamu....... +628524143xxxx Buat 46 pjabat penandatangan mosi tidak percaya kepada Alm. H. Ismail Muid SH. MSi. Jika yg kalian lakukan adalah memang niatnya untuk sebuah kebaikan, semoga kalian akan mendapatkan kebaikan pula, dan jika yg kalian lakukan itu adalah sebuah kedzaliman, semoga ALLAH memaafkan dosa dan kesalahan kalian itu. Tapi, yg Maha Pemaaf hanyalah ALLAH Swt. Sedangkan, rakya kecil yg punya hubungan batin yg erat dgn almarhum tidak akan pernah memaafkan kalian. Ingat, kekuatan rakyat mutlak bisa menumbangkan kekuatan penguasanya dan ingat pula bahwa ALLAH tidak BUTA atas kedzaliman yg di lakukan kepada hambanya. +628524143xxxx Putra saluan terbaik daerah ini telah menghadap sang Khalik. “TERIMAKASIH ATAS JASA, PEMIKIRAN, DAN PELUH KERINGAT BAPAK UNTUK MEMBERIKAN YANG TERBAIK PADA TANAH BABASAL INI. 1 potret perjuangan membela keadilan dan kebenaran telah bapak ajarkan kepada kami. Walaupun Bapak telah tiada, namun Jasa dan Perjuangan bapak akan selalu kami kenang dan kami kawal sampai terwujud di bumi BABASAL kita. Kami yakin pasti ada sosok penerus kepahlawanan Bapak. Selamat jalan putra LOINANG sang pembela kebenaran dan keadilan untuk hakhak rakyat jelata. Semoga BAPAK

+628529800xxxx kel. besar masy. nuhon mengucapkan turut berduka cita atas berpulangx ke rahmatullah bpk kami yg trcinta h. ismail muid, sh., m.si semoga arwahx mndpt t4 yg lyk di si2x & kel. yg di tinggalkn di beri ketabahn. amin ..... +628569699xxxx Asslm,, sy sbgai prwakilan dri SMA 2,, brhrp agar les untk siswa2 klz 3 SCPATNYA d’lakukan,. Krna pd akhr2 tahun akn ada bxk hri lbur shgga jgka wk2 pmblajaran dsklh mnjdi relatif lbh pendek.. Apakah phak sklh sgat ykin dgn kmmpuan potensial sswa2 SMA 2 saat ini?? Apkah thun ini, tgkat klulusan SMA 2 akn mnjdi 100%? Smw i2 tntux trgantung usha dan doa. Shrusnya les sdh dmlai plg lmbt sejak bln sptmber, krna i2 sy slaku sswa, AMAT SANGAT KECEWA trhdap prlakuan phak sklh, krna ini mnyangkut hrga dri s’org sswa..Spatah 2 ptah kata dri sya..Tidak ada kta trlmbat,. & lbh cpt lbh baik Use the time as good as possible.. Bcz TIME IZ MONEY +628575612xxxx Mlm LP, tlong smpekn ya kpda smua orang..Klo PDAM produksi Kopimix sm kapucino.? Biar kt tdk k Lalong lg du2k keluar duit minum2..Airnya sudh brpa hari produksi kopimix&kapucino pke gula dikit udh jd enak..Hehehe.. +628575651xxxx Selamat jalan putra daerah . Kami merasa kehilangan figur seperti beliau h ismail muid. Smg amal ibadahmu diterima di sisi .Allah swt.Amin. Trims l.P. +628575676xxxx Ass...Salam lp.. Knp dgn PLN ini..? Smpe kpn ni lampu mo nyala normal...so tw2 mmang tdk ada pln,so pasti tdk ada lampu..beginikah peran pLN..? So it uang buat oprasional di gunakan pd tempatx jgn cm di pke beli nasi kuning ksh mkn keluarga...lbh baik bili akan lilin kong bagi it lilin ksh manyala sama2...sbgai simbol pln berduka lampu2 mati2 trus...

PENERBIT : PT Luwuk Cemerlang. GENERAL MANAGER/PEMIMPIN REDAKSI : Herdiyanto Yusuf. REDAKTUR PELAKSANA : Haris Ladici. REDAKTUR : Haris Ladici, Zulhelmi Alting, Gafar Tokalang,Rustam Nono,Sofyan Labolo .STAF REDAKSI : Nasri Sei,Sofyan Labolo,Rustam Nono, Amiadin Lawia. BIRO BANGKEP; Rustam Nono (Salakan), Ahmad Awaluddin,Iwan Bua (Banggai). BIRO AMPANA; Nasri Sei. BIRO PAGIMANA; Anto Yasin. BIRO BUNTA; Karman.BIRO BUALEMO; Sofyan Taha. ART & PERWAJAHAN : Sudin Salasa (Koordinator), Utam Nasila,Wawan Kusika, Agus tiawan, Muh. Albar Amin. PRESIDEN KOMISARIS : Imawan Mashuri. KOMISARIS : Benny H Raintama, Suhendro Boroma. DIREKTUR : Mohamad Sirham, Urief Hassan. MANAGER KEUANGAN : Haryono, STAF KEUANGAN : Aswar Poibara (Koordinator) Astuti Mohune (Kasir) . STAF PEMASARAN : Dales Lantapon. ( Koordinator ) Staf.Berlian Lupy,.MANAGER IKLAN : Sukriyadi Mamu . STAF IKLAN : Hawa Minarni A Bayak.(Kasir), Sutadi Utiarahman. PERCETAKAN : Andri Bumbungan (Koordinator),Opick Kasim,Yusuf Nelwan. OMBUSDMAN : Ismail Pelu (Ketua), Hinca IP Pandjaitan (Anggota).TARIF IKLAN : Umum Rp 20.000,-/mmk (hitam putih/BW),Rp 30.000-/mmk (Warna/FC ), MUNGIL : Rp 50.000,- (1x muat). HARGA LANGGANAN KORAN : Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). ALAMAT REDAKSI: Jl. Imam Bonjol No. 4 Km 3 Luwuk Telp. (0461) 325447 Fax : (0461) 325071 email : redaksi@luwukpost.info. PERWAKILAN GORONTALO : JL. NANI WARTABONE NO. 144 A GORONTALO Telp. (0435) 827551-827552 Fax : (0435) 829603. PERWAKILAN MANADO : Jln. Babe Palar No.54, Telp (0431) 855558 Fax : (0431) 840763-860398. PERWAKILAN SURABAYA : Graha Pena Building, Jln Ahmad Yani No.88, Telp (031) 8287999.PERWAKILAN JAKARTA : Gedung Graha Pena Lt.6, Jl. Raya Kebayoran Lama No.12, Telp : (021) 53699509, Fax (021) 5328487.


INTERNASIONAL Ulama Gaul Dituding Sesat KUALA LUMPUR - Otoritas Islam Malaysia menyeret seorang ulama populer, Asri Zainul Abidin, ke peradilan. Dia dituding bersalah karena mengajarkan ajaran sesat. Ancaman hukumannya dua tahun penjara. Namun, Asri, 38, menyatakan dirinya tidak bersalah atas tuduhan memberikan kuliah sesat di Selangor 1 November lalu, tanpa izin dari Departemen Agama. Pernyataan itu diungkapkannya di depan Pengadilan Syariah, kemarin (18/11). Asri yang bebas dengan jaminan akan kembali disidangkan 5 Januari. Sejumlah kritikus menganggap sidang Asri itu sebagai upaya pejabat konservatif untuk membungkam salah satu ulama paling progresif di Negeri Ringgit saat ini. Kasus tersebut mengindikasikan bahwa ada ketakutan ulama konservatif kehilangan pengaruh di kalangan anak muda. Beberapa tahun terakhir, para ulama Malaysia mendapat kritikan karena mengeluarkan fatwa larangan terhadap wanita yang beperilaku tomboy. Selain yang sempat menghebohkan adalah larangan muslim mempraktikkan Yoga. Hakim Pengadilan Syariah juga menvonis seorang model dengan hukuman cambuk karena minum alkohol. Sementara Asri mendukung kalangan muda Malaysia yang mengkritik para ulama yang terkesan berlebihan menanamkan ketekunan untuk tidak melakukan tindakan amoral. Dukungan itu berujung pada pemecatan Asri sebagai ula-ma top di lembaga keagamaan pemerin-tah tahun lalu. (cak/ ami)

Raja Mesir Kuno Juga Sakit Jantung WASHINGTON - Proses mengerasnya pembuluh nadi yang berkaitan dengan penyakit serangan jantung dan stroke tak hanya ada di dunia modern. Sesuai dengan hasil penelitian mutakhir, sejumlah raja Mesir kuno juga mengidap penyakit jantung. “Meski ada perbedaan gaya hidup antara zaman modern dan kuno, kami menemukan bahwa penyakit itu lebih sering terjadi pada masyarakat dengan status sosial ekonomi kelas atas lebih dari tiga milenium yang lalu,” terang Gregory Thomas, seorang profesor kardiolog dari Universitas California, seperti dilansir AFP. Temuan itu, lanjutnya, menunjukkan bahwa para ahli harus mempelajari fenomena tersebut agar bisa memahami secara penuh penyakit jantung. Faktor risiko utama yang banyak menyumbang penyakit jantung adalah makanan berlemak, kurang berolahraga, dan merokok. Penelitian itu dimulai dari penemuan sebuah papan nama di dekat jenasah Raja Merenptah, yang hidup antara tahun 1213-1203 sebelum masehi. Dia diketahui meninggal di usia 60 tahun karena penyakit radang sendi, kerusakan gigi, dan atheroscleroris (pembesaran pembuluh nadi). Bekerjasama dengan ahli ilmu Mesir (Egyptologists) dan ahli penga-wetan mayat, tim dari Kardiolog dari Ame-rikaMesir mempelajari 20 mumi dari Museum Antik Mesir di Kairo. Tim kemudian meneliti mumi menggunakan alat CT scan canggih. Scanning seluruh tubuh dilakukan terhadap mumi-mumi tersebut, dengan

difokuskan pada sistem kardiovascular (jantung) mereka. Proses itu menemukan bahwa sembilan dari 16 mumi diidentifikasi mengalami pengerasan. Proses pengerasan terlihat baik di dalam arteri dan saluran tempat pembuluh arteri itu seharunsya ditemukan. Beberapa mumi mengalami pengerasan hingga di enam pembuluh arterinya. Berdasarkan analisa tulang rangka (skeletal analysis), peneliti bisa memprediksi pada umur berapa mumi-mumi itu meninggal. Selain itu mereka bisa menentukan dana dan pekerjaan mereka pada waktu itu. Di antara mumi-mumi yang meninggal di atas umur 45 tahun tersebut, tujuh dari delapan mengalami pengerasan arteri dan menderita atherosclerosis. Hanya dua dari delapan mumi yang mati dalam usia lebih muda, mengalami pengerasan arteri, baik laki-laki atau perempuan. Beberapa mumi yang identitasnya bisa dipastikan oleh para peneliti, umumnya mempunyai latar belakang sosial ekonomi kelas atas. Mereka adalah pegawai istana atau orang-orang dekat raja. Para peneliti tidak bisa menentukan jenis makanan yang dikonsumsi para mumi tersebut. Namun seorang peneliti menjelaskan makanan hasil ternak seperti sapi, lembu, bebek, dan angsa sangat umum dikonsumi pada jaman kuno. “Meski kami tidak dapat memastikan bahwa penyakit jantung lah yang menyebabkan mumi-mumi itu meninggal, namun kami memastikan bahwa penyakit itu diderita oleh beberapa di antara mereka,” tandas Thomas seperti dikutip AFP.(cak/ttg)

Luwuk Post KAMIS 19 NOPEMBER 2009

http://luwukpost.info

9

E-Paper Pertama di Kawasan Timur Sulawesi

Obama Temui Kaisar Akihito Membungkuk Dianggap Tunduk

kuk di hadapan raja-raja dunia,” tulis Andrew Malcolm dalam blog yang dia unggah pada situs resmi Los Angeles Times. Sebuah tayangan video online sengaja ditayangkan pendukuWASHINGTON-Di tengah ng Partai Republik dari Univerrangkaian tur Asia-nya, Presi- sity of Connecticut College unden AS Barack Obama menuai tuk menunjukkan betapa renkritik. Kemarin (17/11), media dahnya Obama membungkuk. internasional marak memberitaDalam tayangan itu, mereka kan detail pertemuannya den- juga menayangkan sikap horgan Kaisar Jepang Akihito di mat sejumlah pemimpin AS lain Tokyo akhir pekan lalu. Pasal- dengan Akihito. Diantaranya, nya, dalam pertemuan itu, mantan Wakil Presiden AS Dick Obama membungkuk hormat di Cheney dan Jenderal Douglas hadapan kaisar 75 tahun terse- MacArthur. but. Ada yang hanya berjabat Kubu konservatif Negeri tangan. Ada yang membungPaman Sam langsung mengkri- kuk seperti Obama. Tapi, kubu tik tindakan pemimpin 48 tahun konservatif tetap menilai sikap tersebut. Mereka mengidentik- hormat Obama berlebihan. Sekan tanda hormat tersebut se- bab, dalam tayangan itu, dia bagai sinyal tunduk AS terha- terlihat sebagai yang memdap Jepang. Apalagi, selain bungkuk paling rendah.Namun, membungkuk dengan hormat, Departemen Luar Negeri (DepMantan Wakil Bupati/Plt Obama pun Penajam menjabat tangan lu) AS mengaku tidak terkejut Bupati Pasir Utara pemimpin monarki Negeri Sa- dengan reaksi berlebihan warTimur Periode kura Kalimantan tersebut. Sebelumnya, ti- ganya. Melalui Jubirnya, Ian 2003-2008 dak pernah ada presiden AS Kelly, Deplu AS membela sikap yang mengombinasikan hormat Obama tersebut. Anggota DPRD dua Provinsi tanda hormat ala Timur terse“Membungkukkan badan Kalimantan Timur Periode but.“Seberapa rendah presiden merupakan tanda penghorma2009-2016 baru Amerika bakal membung- tan terhadap kaisar,” tandasnya

seperti dikutip Associated Press kemarin. Pernyataan yang sama dilontarkan John Park, periset senior Institute of Peace AS. Sayangnya, lanjut Park, sikap hormat Obama itu ditun-jukkan saat masyarakat AS hipersensitif terhadap segala hal. “Apapun yang Anda laku-kan, selalu ada kelompok yang menganggap tindakan Anda itu sebagai pesan terselubung,” ujarnya. Padahal, membungkuk di hadapan kaisar dalam perte-muan formal adalah sikap yang sangat wajar sesuai adat Timur. Melalui Agence France-Presse, para pakar etika Jepang pun membela Obama. Meski menuai kontroversi di AS, sikap membungkuk presiden keturunan Kenya itu justru nyaris tidak ditanggapi publik Jepang. Sebab, mereka biasa menyaksikan pemimpin negara lain membungkuk di depan sang kaisar. “Membungkuk adalah ekspresi hormat dan keterbukaan saat seseorang menyapa yang lain,” terang Reiko Kasai, instruktur senior sekolah interkultural Jepang JAL Academy. (hep/ ami)

H. Ihwan Datu Adam, SE.


AMPANA

Luwuk Post

10

KAMIS 19 NOVEMBER 2009

http://luwukpost.info

E-Paper Pertama di Kawasan Timur Sulawesi

Pemekaran Kecamatan Dinilai Hanya Bebani Daerah Tingkatkan Dulu PAD

Bagian Hukum Sesalkan Klaim BTNKT AMPANA- Bagian Hukum dan Perundang-Undangan Setdakab Touna menyesalkan pernyataan Balai Taman Nasional Kepulauan Togean (BTNKT) yang mengklaim bahwa wilayah kepulauan di daerah ini menjadi kawasan Taman Nasional sesuai Surat Keputusan Menteri Kehutanan RI. “Kami menyesalkan pernyataan tersebut. Klaim terhadap wilayah kepulauan merupakan Taman Nasional ini dilontarkan BTNKT saat pertemuan di Sinara tahun 2008. Jelas ini sangat keliru,” Ungkap Kabag Hukum dan Perundang-undangan Alfian Kasim SH, di tengah kegiatan reses anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, kemarin. Akibat klaim tersebut kata Alfian berefek pada penafsiran masyarakat di wilayah kepulauan. Apalagi pola yang diterapkan adalah sistem zonasi. “ SK Menhut yang menetapkan bahwa status Taman Nasional hanya di wilayah pulau Batudaka dan Togean. Dan bukan wilayah kepulauan secara keseluruhan, klaim ini salah besar,” tegasnya meluruskan. Jika diperhadapkan dengan Unda-ngundang nomor 26 tahun 2007 tentang tata ruang nasional, semestinya SK Menhut tersebut gugur dengan sendirinya. Sebab, dalam regulasi tata ruang nasional sangat jelas di sebutkan bahwa wilayah

kepu-lauan Togean merupakan Ob-yek Wisata Bawah Laut. “ Un-dang-undang lebih tinggi dari SK Menteri. Secara de jure status Kepulauan Togean adalah Obyek Wisata Bawah Laut bu-kan Taman Nasional. Ini perlu dicermati oleh BTNKT,” tan-dasnya. Atas dasar itu pihaknya meminta kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tengah untuk memerjuangkan pengembangan obyek wisata kepulauan Togean, dan pada umumnya sektor pariwisata di daerah ini. “ Menjadi icon daerah ini adalah sektor pariwisata selain sektor lainnya. Untuk itu kami berharap anggota DPRD dapat memerjuangkannya melalui Inpres tentang Percepatan Pembangunan Sulawesi tengah,” pinta Alfian berharap. Terkait status wilayah kepulauan Togean, sebelumnya bupati Drs. Damsik Ladjalani menegaskan bahwa Pemerintah Daerah tidak mengakui penerapan status Taman Nasional, seiring diterbitkannya Undangundang Tata Ruang Nasional. “ Jika Taman Nasional kami terima, maka sama halnya kami melanggar Undang-undang. Sebab dalam Undang-undang tata ruang disebutkan bahwa status kepulauan Togean merupakan wisata bawah laut,” tegas Bupati belum lama ini. (Nas)

TRANSPORTASI : Salah satu tantangan Pemda dan masyarakat Kabupaten Tojo Una-una adalah sarana transportasi antar pulau. Diwilayah itu, terkadang perahu bodi menjadi sarana transportasi umum.

PU Usul Benahi Jalan Transulawesi AMPANA- Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tojo Una-una mengusulkan kepada sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tengah untuk menyuarakan problem kerusakan akses jalan transulawes di daerah ini. Usul tersebut disampaikan Sekretaris Dinas PU Taslim Lasupu disela-sela kegiatan reses anggota DPRD Provinsi yang dipusatkan di ruang pertemuan umum kantor bupati setempat, kemarin. Dikatakan, kerusakan akses jalan trans sulawesi di daerah ini terjadi di sejumlah kecamatan. Sebab hasil pantauan dinas

terkait, kerusakan yang terjadi cukup parah. Sehingganya butuh penanganan khusus dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Kerusakan yang dinyatakan parah menurut Taslim terjadi di sejumlah titik. Sepertihalnya di wilayah Kecamatan Tojo, Tojo Barat serta Kecamatan Ulubongka. “ Ini harus segera diperbaiki sebab kerusakannya sangat parah. Seperti di wilayah Marowo, Podi, serta di Tojo Barat,” terangnya. Masih terkait pembenahan akses jalan. Dikesempatan yang sama juga Taslim mengusulkan kepada anggota DPRD untuk membenahi akses jalan di wilayah Dataran Bulan Kecamatan Ampana Tete. Pembenahan dimaksudkan adalah membuka akses jalan menuju wilayah Toili Kabupaten Banggai. Jika akses jalan tersebut di buka, akan lebih memudahkan jalur transportasi darat di dua kabupaten yakni Tojo Una-una dan Banggai. “ Dari jarak tempuh saja, rute Toili- dataran

Bulan lebih cepat dibanding akses jalur yang ada saat ini,” terangnya. Iapun berharap sejumlah anggota DPRD yang hadir dapat memperjuangkan usulan Dinas Pekerjaan Umum. Menanggapi hal ini, salah seorang anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Suprapto Dg Situru berjanji akan mengupayakan serta menyampaikan usulan tersebut kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Namun sebelum usulan tersebut disampaikan pihaknya terlebih dahulu meminta sejumlah data kerusakan infrastruktur yang nota bene’nya merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.. “ Kami akan berupaya untuk memerjuangkan aspirasi ini. Namun begitu kami juga perlu mendapatkan data kerusakan sarana yang ada. Ini sangat kami perlukan untuk menyampaikan kepada instansi tekhnis,” pintanya berharap. (Nas)

AMPANA- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tojo Una-una Masri DJ Latinapa,SE menilai Pemekaran Kecamatan yang tengah digenjot pihak eksekutif saat ini hanya menambah beban daerah saja. Ini menurutnya tidak sebanding dengan nilai nominal Pendapatan Asli Daerah (PAD), “ PAD kita hanya Rp. 8 miliar saja, pemekaran dapat digenjot kalau PAD sudah mencapai Rp. 15 miliar. Jika tidak maka akan menambah beban daerah,” tegasnya. Bukan hanya itu, pemekaran kecamatan juga dinilainya mempersulit pemerintah daerah untuk menempatkan jabatan sesuai eselon pada kecamatan yang akan dimekarkan. Sebab diakuinya personil yang mengantongi jabatan di pemerintah kecamatan sangat minim. “ Sangat sedikit pegawai yang memiliki pangkat untuk menduduki posisi Camat begitupun kepala Seksi di Pemerintah kecamatan. Kalau kecamatan dimekarkan, maka akan mempersulit mencari Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dipasang pada posisi jabatan di pemerintah kecamatan,” papar Masri. Tak hanya itu, ia juga dengan tegas meluruskan pernyataan eksekutif yang menyebutkan bahwa tujuan digenjotnya pemekaran wilayah kecamatan di daerah ini, semata untuk memperpendek rentan kendali pelayanan oleh Pemerintah Daerah kepada masyarakatnya. Alasan ini menurutnya tidaklah tepat. Problemnya bukan pada persoalan rentan kendali pelayanan. Namun yang paling prinsip adalah perbaikan infrastruktur jalan ke wilayah pemukiman warga. Jika akses jalannya baik, masyarakatpun dapat menjangkau dengan mudah pusat-pusat perkantoran. “ Coba jalannya di

Masri DJ Latinapa SE

perbaiki, akses masyarakat akan semakin mudah mendapatkan pelayanan,” terangnya. Menanggapi hal ini, sebelumnya Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setdakab Touna Khaerullah Willah mengatakan bahwa rencana pemekaran tiga wilayah kecamatan merupakan aspirasi masyarakat di daerah ini, yang harus ditindak lanjuti Pemerintah daerah setempat. Menjadi pertimbangan aspirasi tersebut diusulkan ke Pemda adalah problem rentan kendali pelayanan. Seperti di wilayah Kecamatan Ampana Tete. Rencananya di wilayah kecamatan Ampana Tete akan dimekarkan satu kecamatan baru. Sebab, masyarakat di wilayah dataran bulan cukup jauh menjangkau kantor pemerintah kecamatan. Begitupun di wilayah Kecamatan Unauna, akan dimekarkan sebuah kecamatan baru di wilayah pulau Batu Daka. Masyarakat di wilayah itu kata Willa sangat susah untuk menjangkau pusat pemerintahan di wilayah kecamatan Una-una yang dipusatkan di Wakai. “ Ini semua adalah aspirasi masyarakat yang patut kami tindak lanjuti,” tegasnya. (Nas)


EKONOMI & BISNIS

Luwuk Post KAMIS 19 NOVEMBER 2009

http://luwukpost.info

RI Belum Siap Pasar Bebas JAKARTA-Banyaknya perjanjian perdagangan bebas (free trade agreement) yang ditandatangani pemerintah akhir-akhir ini membuat kalangan industri khawatir. Sebab, dibebaskannya bea masuk (BM) produk impor, akan membuat pasar dalam negeri kembali dikuasai asing. Pengamat ekonomi Faisal Basri mengatakan, kebijakan pengamanan perdagangan yang dimiliki Indonesia seperti antidumping, safeguard dan subsidi imbal masih belum siap. Oleh karena itu, jika pasar bebas dimulai, industri dalam negeri yang akan kolaps. “Ini akan menjadi jalan bebas hambatan bagi industri nasional untuk menutup pabriknya lalu membangun basis produksinya di luar negeri,” kata dia. Dia mengambil contoh, untuk mengenakan sanksi safeguard kepada suatu negara yang produknya membajiri pasar dalam negeri, diperlukan waktu bertahun-tahun. Bahkan terkadanga baru bias diterapkan setelah industri dalam negeri mati. Oleh karena itu, dia meminta agar pemerintah memperkuat fungsi Komite Anti Dumping Indonesia (KADI). “Sekarang ini untuk menerapkan mekanisme safeguard harus menunggu mati dulu industri dalam negeri,” ketusnya. Mengenai perjanjian perdagangan bebas ASEAN-Tiongkok dia menilai industri dalam negeri seperti baja akan banyak yang kolaps. Sebab, pada saat perjanjian itu berlaku efektif pada tahun 2010 nanti, bea masuk (BM) produk jadi dari Tiongkok akan menjadi nol persen, sedangkan BM bahan baku masih 15 persen. “Pemerintah berjanji mengharmonisasikan, tapi sampai saat ini kan belum,” tuturnya. Disisi lain masih banyak permasalahan yang menerpa industri dalam negeri, sehingga tidak bisa tumbuh secara normal di negeri ini. Salah satu contohnya, permsalahan listrik yang belum bisa terselesaikan den gan baik. Hal ini membuat produksi industri nasional tidak maksimal. “Industri nasional juga capek dengan berbagai biaya di banyaknya timbangan dan Perda-Perda yang bermasalah,” tambahnya. Ketua Asosiasi Industri Baja, Fazwar Bujang menyatakan, penerapan FTA dikhawatirkan menghancurkan perekonomian suatu negara karena kesiapan industri domestik merupakan acuan utama dalam pembukaan kanal perdagangan bebas. Apabila acuan tersebut diabaikan, kenaikan angka pengangguran dan matinya industri dalam negeri bakal terjadi. “Padahal sektor industri manufaktur menjadi tumpuan dalam pembangunan ekonomi,” tukasnya. Sementara itu, Direktur Industri Logam Departemen Perindustrian (Depperin) I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan, renegosiasi sejumlah kesepakatan dalam AC-FTA tidak lagi dapat dilakukan di tingkat departemen. Sebab, keterba tasan waktu sekitar sebulan menjelang 2010 tidak memungkinkan hal itu. “Mau tidak mau memang harus dihadapi. Sebab kalau mau re-negosiasi hanya bisa di tingkat RI 1 (Presiden/Kepala Negara),” tegasnya. Oleh karena itu, pihaknya dan pelaku industri telah bernegosiasi dan mengidentifikasi permasala han yang mungkin disebabkan FTA ASEAN-Tiong kok itu, termasuk bagaimana kesiapan industri nasio nal. Salah sau hal yang bisa dilakukan untuk meng hadang perdagangan bebas adalah dengan mene rapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) secara wajib. “Kita berharap tahun depan sudah ada SNI wajib untuk baja canai dingin (cold rolled coils/ CRC) dan baja canai panas (HRC),” jelasnya. (wir)

11

E-Paper Pertama di Kawasan Timur Sulawesi

Mutiara Bangkep Tembus Eropa Harga Kisaran Rp 200 Ribu hingga Jutaan

[Foto : MUHAMAD ALI/JAWAPOS]

Polytron Halo Halo PGP1000: Polytron kembali memperkenalkan produk inovatif terbarunya yaitu Polytron Halo Halo, merupakan sejenis megafon dengan ukuran mini dengan kekuatan maksi. Perangkat pengeras suara mini pertama di Indonesia ini memiliki kekuatan suara (SPL) sebesar 95 desibel/watt dengan power baterei 5 WRMS, dipasarkan dengan harga Rp. 299.000. Tampak seorang model menunjukan Polytron Halo Halo PGP1000 pada peluncuran di Jakarta.

Perlu Didorong, Usaha Peternakan Sapi Potong SURABAYA -Potensi pasar untuk bidang peternakan sapi potong di Surabaya sesungguhnya sangat be sar.Ironisnya, tak banyak pelaku usaha peternakan yang mampu me ngembangkan bisnisnya di kota ini. Akibatnya, distribusi produk-produk peternakan sapi masih mengandalkan pasokan dari luar Surabaya. Setiap harinya, kedua Rumah Po tong Hewan (RPH) yang beroperasi di Jalan Mastrip dan Jalan Pegirian memotong setidaknya 200 ekor sapi. Lebih dari 90 persen di antaranya ada lah sapi yang disuplai dari daerah. Itu berarti usaha peternakan domestik Surabaya hanya mampu menyuplai kurang dari 10 persen kebutuhan konsumsi daging sapi per harinya. Jumlah sepuluh persen itu pun tak sepenuhnya asli hasil ternakan di Surabaya. Kebanyakan adalah sapi bakalan yang dibeli dalam keadaan menjelang cukup umur untuk dipo tong, lalu dipelihara dan digemukkan. “Jarang yang benar-benar merupakan hasil pembibitan atau ternakan murni,” ujar Plh Kepala Bidang Peternakan Di nas Pertanian Kota Surabaya Yetty Ri zal di ruang kerjanya kemarin (18/11). Menurut Yetty, usaha peternakan sapi terutama sapi potong di Surabaya memang terus menurun. Dari 25 orang peternak sapi yang ada di Sura baya saat ini, hanya lima orang yang

bisa dikategorikan sebagai pengusaha peternakan. Itupun tiga di antaranya lebih mensegmentasikan diri pada peternakan sapi perah. Padahal dua tahun lalu masih ada delapan pengusaha ternak. Proporsi nya relatif berimbang antara peterna kan sapi potong dan sapi perah. Dalam artian, hampir semua pengusaha peternakan pada waktu itu menjalan kan usahanya dalam dua sektor itu sekaligus. Hal senada juga sempat terucap dari Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surabaya Hadi Mulyo no ketika disanggongi di kantornya beberapa waktu lalu. Meski mengaku puas dengan semakin tingginya minat masyarakat untuk berwira usaha di sektor UMKM, Pria berdarah Madura itu sempat mengeluhkan lemahnya minat masyarakat untuk merintis dan mengembangkan usaha di bidang peternakan secara umum. Padahal, kata Hadi, instansinya selalu dalam posisi siap mendampingi bila ada masyarakat yang hendak menghidupkan usaha peternakan. “Asal sesuai dengan kriteria kita, termasuk soal sustainability-nya,” ujar nya ketika itu. Menurut Yetty, semakin langkanya peternakan sapi terutama sapi potong di Surabaya bukan dikarenakan faktor pemasaran, melainkan faktor keterbata

san lahan dan pakan. Selain itu, peter nakan sapi baik potong maupun perah juga sangat dipengaruhi respon dari lingkungan. “Maklum saja, yang namanya peternakan kan bising, pe nuh limbah, dan bau tak sedap,” kata wanita berkerudung itu. Tak heran, imbuh Yetty, banyak peternak sapi potong yang akhirnya mengalihkan usahanya ke luar daerah, bahkan beralih ke bidang usaha lain. Wanita yang juga menjabat Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Keseha tan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Surabaya ini mengungkap ka, idealnya di Surabaya ada sentra industri peternakan sapi potong yang dapat menyuplai kebutuhan konsumsi daging sapi dalam skala lebih besar dari yang ada sekarang. “Idealnya, minimal bisa menyuplai 30 persen lah,” ungkapnya. Oleh karena itu Dinas Pertanian saat ini tengah merancang strategi untuk membangkitkan lagi usaha peternakan di Surabaya, termasuk peternakan sapi potong. Tujuannya, agar usaha peter nakan dapat berkembang menjadi sebuah industri massal. Mengenai keterbatasan lahan, Yetty mengakui itu adalah tantangan besar. Untuk itu dia mengharapkan kesolidan visi dan koordinasi antar dinas terkait. “Terma suk dalam hal pengadaan lahan untuk peternakan,” katanya. (ish)

BANGGAI-Kabupaten Bang kep, memiliki cukup banyak sumber daya alam, salah satu nya dengan mutiara. Bangkep, memang cukup banyak dikenal sebagai daerah penghasil muti ara di Provinsi Sulteng. Mutiara Bangkep, adalah salah satu jenis mutiara yang berkualitas tinggi. Tidak banyak yang mengeta hui kenapa sampai mutiara dari Bangkep ini, bisa dianggap berkualitas tinggi. Diperkirakan Bangkep mam pu memproduksi mutiaran ratu san ribu buah dalam setiap ta hunnya. Hasil mutiara Bangkep ini, dipasarkan di pasar domestik (dalam negeri) dan luar negeri. Negara luar yang sangat memi nati mutiara asal Bangkep ini, diantaranya Jepang dan bebera pa negara di kawasan Eropa. “Biasa mutiara dijual dalam

negeri dan luar negeri, seperti Jepang dan beberapa negara di Eropa,” ungkap seorang pengu saha budiday mutiara di Bang kep, yang minta nama dan tem pat budidaya tidak di tulis da lam berita dengan alasan untuk menghendari kejahatan peram pokan di tempat budidayanya. Mutiara asal Bangkep yang dijual di pasar, ada dua jenis, yang pertama mutiara alam yang diambil dari hasil penyelaman serta mutiara hasil budidaya. Secara fisik, mutiara hasil budi daya lebih cantik karena bentuk bulat utu sedangkan mutiara alam bentuknya cenderung ti dak menentu. Harga jualnya juga berbeda. Dimana mutiara hasil budidaya lebih mahal ketimbang mutiara alam. Harga jual mutiara Bang kep ini, bervariasi sesuai bentuk dan ukurannya. Mutiara termu rah dijual dengan harga Rp 200 ribu perbuahnya dan terma halnya bisa mencapai jutaan rupiah. (Wan)

Banggai Layani Konsumen Peling Timur BANGGAI-Pemindahan ibukota Bangkep, dari Banggai ke Salakan, beberapa waktu lalu, sepertinya tidak begitu banyak mempengaruhi sirkulasi ekonomi di kota tua eks pusat pemerinta han Kerajaan Banggai tempo dulu. Banggai sepertinya, terus saja mempertahankan eksistensinya sebagai daerah yang memiliki potensi finansial, karena sebagai pusat perdagangan dan pereko nomian di Bangkep, walaupun ibukota tidak lagi di kota itu. Hampir seluruh masyarakat di pulau Laobobo, Bangkurung dan Bokan Kepulauan, memiliki ketergantungan ekonomi yang sangat tinggi di Banggai, begitu pula dengan masyarakat yang mendiami wilayah Pulau Peling sebelah Timur. Setiap hari selalu ada saja pu luhan bahkan ratusan masyara

kat di daerah-daerah tersebut yang datang ke Banggai untuk berbelanja berbagai kebutuhan. Tidak hanya sebatas berbelan ja saja, tetapi masyarakat di daerah-daerah itu, juga menjadi Banggai sebagai daerah tujuan penjualan hasil produksinya, yang berupa hasil bumi seperti kopra, cengkeh, coklat dan bebergai hasil produksi masyara kat lainnya. Dengan skema ekonomi yang menjadikan Banggai sebagai sentral rotasi ekonomi tersebut, telah membuat sirkulasi keua ngan di Banggai bisa mencapai miliyaran rupiah pada setiap ha rinya. Bahkan pada hari-hari ter tentu seperti hari raya Idul Fitri dan Adha serta natal, jumlah rupiah yang terotasi bisa berkalikali lipat jika dibandingkan de ngan jumlah pada hari-hari biasa. (Wan)


HALAMAN 12

KAMIS 19 NOVEMBER 2009

Ghiffary Rangkul Kubu Lawan

Pemimpin yang Rendah Hati

Dinilai Layak Pimpin KNPI Bangkep

[Foto: DOK PRIBADI]

BERSAMA KELUARGA: Ghiffary Unus bersama istri Yuanita Melinda Putri Talinati,SE dan putri tunggalnya Tsuraya Rifqah Shalihah Unus.

Pemuda Punya Tempat Curhat KINI kalangan pemuda di Bangkep memiliki tempat curhat baru. Yakni KNPI setempat. Ketua KNPI Bangkep Ghiffary Unus S.Stp SH M.Si menyatakan akan menampung semua keluhan pemuda. Karena itu ia membuka pintu sekretariat organisasi lebar-lebar bagi kalangan pemuda.“Jangan takut-takut. Kita buka lebar-lebar pintu KNPI untuk membangun serta mengakomodir seluruh kepentingan pemuda,” papar Ghiffary yang juga Plt Camat Buko tersebut. Sekcam terbaik Bangkep tersebut juga berjanji akan menggagas sejuta program yang

berkaitan langsung dengan kemaslahatan serta nasib pemuda di Bangkep. “Kita akan menggelontorkan program yang bisa menyejahterakan pemuda,” kata Ghiffary.Namun, agar leluasa melaksanakan programprogramnya, Ghiffary mengaku membutuhkan dukungan dari kalangan pemuda. “Tanpa dukungan pemuda kita tidak dapat berbuat banyak. Karena itu bantulah saya,” katanya.Menyambut ucapan Ghiffary, sejumlah pemuda ramai-ramai menyambut positif. “Makanya kita memilih dia. Karena kita mengakui programnya juga baik,” ujar Hardi Kaila. (tam/adv)

TIDAK ada yang kalah, tidak ada pula yang menang dalam Musda ke-3 KNPI Bangkep kemarin. Pendapat tersebut dikemukakan Ghiffary Unus S.Stp SH M.Si, saat berpidato menyambut keberhasilannya mengalahkan dua rival yakni Yuniarto Pasman SH dan Nur Sastro Salomo S.Sos dalam perebutan kursi Ketua KNPI Bangkep. Pendapat tersebut rupanya bukan omong kosong. Buktinya Ghiffary berusaha mengakomodir kekuatan rivalnya kedalam kepengurusan KNPI. Kubu

Yuniarto paling banyak direkrut. “Kalau kubu Nur Sastro Salomo saya belum tahu,” tutur salah seorang sumber koran ini yang juga tercatat sebagi tim sukses pemenangan Ghiffary. Menurut sumber, dengan dirangkulnya kekuatan mantan rival tersebut membuktikan bahwa Ghiffary benar-benar pemimpin yang berakhlak baik. Suasana perebutan kursi panas, tidak membekaskan dendam di hatinya. “Kalau orang lain, pasti kubu lawan tidak akan dirangkul. Pak Ghiffary lain.

Biarkan Sistim yang Bekerja Ghiffary : Apa Susahnya ? GHIFFARY Unus S.Stp SH M.Si memang lelaki yang penuh semangat dan pekerja keras. Dia tidak akan menyianyiakan tugas-tugasnya sebagai Plt Camat Buko dan sebagai Ketua KNPI Bangkep periode 2009-2011. Agar tidak ada tugas yang terbengkalai, Ghiffary akan membagi waktu sama

besarnya. “Bagi saya ini adalah tantangan. Makanya kita harus maju dan terus bekerja keras demi menggapai keberhasilan,” kata Ghiffary kepada Luwuk Post, kemarin. Menurutnya tugas sebagai camat tidak bisa dilalaikan, begitu juga tugas sebagai Ketua KNPI. Agar pelaksanaan tugas berlangsung dengan baik dan lancar, menurut Ghiffary sangat mudah.

Luwuk Post

Chynthia Alona

Ditawarin Main Film Bokep

KEHADIRANNYA di dunia perfilman terbilang baru, dia Chynthia Alona. Meski baru, Chinthia sudah banyak mendapat tawaran main film, salah satunya adalah tawaran bermain film bokep atau porno yang diproduksi sutradara asal Thailand. Chynthia

menolaknya. Wanita yang beranjak dari dunia modelling ini terbilang beruntung, ya namanya meroket setelah ia memerani sejumlah film layar lebar. Dan kini kabarnya artis yang pernah pose setengah bugil itu mengaku mendapat tawaran untuk bermain disebuah film horor semi porno yang diproduksi oleh Thailand. Mendapat tawaran tersebut, cewek berbodi seksi ini mengaku kapok. Kenapa ya? “Pernah ditawarin film horor Thailand, tapi semi-semi porno gitu. Jadi ada syuting ML dilihat dari belakang, tapi akunya bener-bener ML. Lokasinya itu di Bali,” ungkap Chynthia saat ditemui di Plaza Semanggi, Jakarta, Selasa (17/

11). Chynthia sendiri beralasan dirinya masih mempunyai batasan dalam beradegan disebuah film. Mengetahui harus beradegan ML, wanita yang memiliki tubuh indah ini sontak saja menolaknya. “Aku langsung tolak tawaran itu. Buat aku tetap ada batasan-batasan yang tidak boleh aku langgar. Yang ada bisa dihajar aku ama keluargaku.” jawabnya Chynthia. Bahkan kini Chynthia mengaku tak ingin lagi beradegan sexy ataupun membuka baju di depan kamera seperti yang pernah dilakukannya dulu. “Udah ach aku udah gak mau lagi adegan topless depan kamera” sahutnya. (Aan)

Dia justru merangkul kubu lawan. Ini luar biasa,” katanya. Pernyataan senada diungkap Taufik Tiadja. Meski sempat memperkuat kubu Yuniarto Pasman, kini Taufik mengacungkan jempol kepada Ghiffary. Dengan sikap-sikap yang ditunjukkannya, membuktikan Ghiffary memang layak memimpin KNPI.Demikian halnya dengan beberapa pemuda dan tokoh birokrasi di Bangkep. Sekitar 5 orang birokrat yang dihubungi Luwuk Post ramairamai mengatakan, Ghiffary memang pantas memimpin KNPI. (tam/adv)

CMYK

KETUA KNPI Bangkep hasil Musda di Gedung BPU Tinangkung kemarin, Ghiffary Unus S.STP SH M.Si dikenal Hasan Basan sebagai lelaki yang sopan, berwibawa, dan berdisiplin tinggi. Kini, selain menjabat Plt Camat Buko, Ghiffary juga Ghiffary Unus Ketua KNPI Bangkep periode 2009-2011.Sebagai salah seorang anggota tim sukses yang berhasil menghantarkan Ghiffary sebagai pemenang Musda, Hasan Basan sangat mengenal sosok lelaki tersebut. Menurutnya, sikap Ghiffary yang selalu menunjukkan kerendahan hati kepada semua pihak, membuatnya dapat melenggang mulus menerima tongkat estafet Ketua KNPI yang sebelumnya digenggam Nur’an Lasinta. Di mata Hasan, hanya Ghiffary yang dapat menyelamatkan pemuda di Bangkep. “Saya yakin, gaya kepemimpinannya akan membuat KNPI jauh lebih baik lagi,” ungkapnya.Selain itu, Ghiffary juga dikenal akrab dengan siapa saja. Baik kalangan muda maupun kalangan tua. “Semua orang mengenal dan dikenalnya. Bagi saya pribadi pemimpin seperti Pak Ghiffary merupakan sosok pemimpin yang selama ini kita idam-idamkan,” lanjut Hasan. Pujian Hasan terhadap Ghiffary belum habis. Plt Camat Buko tersebut juga disebutnya pemimpin yang gemar melakukan kerja keras dan jujur. “Dia kreatif dan inovatif,” papar Hasan. Kerja keras dan kejujuran pemimpin, kata Hasan, merupakan lokomotif utama bagi sebuah organisasi. Tanpa usaha keras, organisasi bisa jalan di tempat. Sedangkan tanpa kejujuran, pemimpin sulit mendapatkan kepercayaan anak buah. “Pak Ghiffary memiliki keduanya. Kerja keras dan jujur,” pungkas Hasan. (tam/adv)

Caranya, dengan menciptakan sistim dengan memanfaatkan staf kecamatan dan pengurus KNPI. “Apa susahnya? Yang bekerja kan sistim bukan personnya Ghiffary,” katanya. Pernyataan tersebut dilontarkan untuk menyikap kekhawatiran berbagai pihak bahwa Ghiffary Unus bakal kerepotan melaksanakan tugas sebagai Plt Camat Buko sekaligus Ketua KNPI Bangkep. (tam/adv)

KAMIS 19 NOVEMBER 2009 HALAMAN 12

Dinda Kanya Dewi Ditingal Bokin ke Australia DINDA Kanya Dewi yang berpacaran dengan Derby mengaku ditinggal pergi sang kekasih ke Australia. Kepergian pria yang baru saja menginjak dewasa ini diketahui untuk melanjutkan syuting film Love in Perth selama satu bulan. “Ya, kalau kangen tinggal ganti kartu telepon. Sebenarnya sih mau ngajak Dinda, tapi enggak bisa. Lagipula kami udah ngerti kerjaan masing-masing, kok,” ujar Derby saat dijumpai di Studio Penta, Jakarta, Selasa, (17/11) sore. Film yang mengisahkan cinta segitiga remaja antara Dani (Derby), Lola (Gita Gutawa), dan Ari (Petra Sihombing) membuat timbulnya pertanyaan untuk Derby. Enggak takut terlibat cinta lokasi dengan Gita? Dengan santai Derby menampik, “Enggak. Gue kan enggak suka sama anak kecil. Selain itu, gue orang yang setia dan cinta sama cewek gue,” ujar Derby yang lebih muda dua

tahun dari Dinda. Diwawancarai terpisah di tempat yang sama, Dinda tak pusing bakal ditinggal pacar selama sebulan. “Santai aja. Yang penting gue percaya sama dia. Asal sogokan oleholehnya banyak, gue enggak akan marah,” seloroh Dinda. (Aan)

Five Vi

Bugil Demi Eksistensi STATUS sebagai ibu satu anak dan janda tak menyurutkan langkah Five Vi untuk menerima film dengan adegan ranjang. Five Vi siap buka-bukan atas nama eksistensi. “Kalau adegan di ranjang udah sering . Tapi memang agak beban, karena single . Tapi aku mau nunjukin eksistensi akting aku. Nanti kalau aku nggak terima peran ini, gue nggak main-main film dong,” kata Five Vi tertawa di syukuran film Hantu Binal Jembatan Semanggi, di Sky Dining Plaza Semanggi. Five berpromosi kalau perannya di film ini terbilang berani dibandingkan dengan film lain yang pernah diperankannya. Sebagai peran utama dengan judul diselipkan kata binal wajar jika Five Vi tampil berani. “Ini give. Memang sangat berani sekali tapi ini sudah keputusan aku. Apalagi ini cuma film nggak beneran,” kilahnya. Sayangnya, Five Vi tak bisa mempertontonkan aksi terbarunya kepada sang kekasih yang bernama Psenner Marcus, bule asal Italia. “Dia udah balik ke negaranya. Sedih sih dia nggak bisa lihat tapi kita masih kontak lewat internet,” tutupnya. AAL

CMYK

Luwuk Post


BANGGAI KEPULAUAN

Luwuk Post KAMIS 19 NOVEMBER 2009

http://luwukpost.info

13

E-Paper Pertama di Kawasan Timur Sulawesi

Ghiffari Janji Galang Pemuda Banggai-Salakan SALAKAN-Ketua DPD II KNPI Bangkep ter pilih, Ghiffari Unus berjanji menggalang keku atan pemuda Banggai-Salakan. Hal tersebut disampaikan nya dalam pi dato menyam but kemena ngan diri nya setelah suk ses menga lahkan lawanlawannya dalam Musda ke-3 KNPI di Gedung BPU Tinangkung, Senin (16/11) hingga Selasa ( 1 7 / 1 1 ) Ghiffari Unus kemarin. “Sa ya akan menyatukan pemuda Banggai-Salakan. Sekarang tidak ada lagi dikotomi (pembedaan, Red.) Banggai dan Salakan,” tegas Ghiffari yang juga Plt Camat Buko tersebut. Di bawah kepemimpinannya, KNPI Bangkep akan menggelar sejumlah program yang ber manfaat bagi kalangan pemuda. Tidak lupa, Ghiffari juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan kepadanya. “Kita akan maju bersa ma pemuda. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah bekerja keras hingga Musda ini dapat berlangsung dengan baik. Tapi kerja keras itu jangan berak hir di sini,” paparnya. Sebelumnya, saat menyampaikan visi dan misi, Ghiffari sempat diprotes peserta musda. Independensi Ghiffari diragukan karena masih pegawai negeri sipil. Efektivitas Ghiffari memimpin KNPI juga diragukan mengingat ia disibukkan pekerjaannya sebagai Plt Camat Buko yang berada di luar Kota Salakan. Salah satu yang paling getol mempersoalkan Ghiffari adalah Taufik Tiadja. Pegawai Kesbanglinmas tersebut mengkhawatirkan kesibukan Ghiffari akan membuatnya tidak maksimal memimpin organisasi. Namun menjawab semua keraguan itu, Ghiffari menegaskan dirinya akan mampu membagi waktu dan perhatian, antara melaksanakan tugas-tugas sebagai Plt Camat Buko dan Ketua KNPI. Ghiffari mencontohkan Camat Pagimana Luwuk. “Siapa bilang tidak akan maksimal. Lagi pula tidak ada di dalam AD/ART yang melarang PNS menjadi ketua maupun orang yang berdomisili di luar daerah,” tutur Ghiffari lagi. (tam)

Musda KNPI Bakal Dilapor ke Jakarta SALAKAN–Merasa telah dicurangi, kubu kandidat Ketua KNPI Bangkep Nur Sastro Salomo S..Sos berniat menggugat Musda ke-3 KNPI setempat hingga ke Jakarta. Mudmain, salah seorang tim sukses Nur Sastro mengatakan, akibat kecurangan tersebut Nur Sastro Salomo akhirnya kalah. “Banyak terjadi ketidakberesan di dalam Musda, yang dilakukan pihak-pihak tertentu,” tandas Mudmain. Salah satu kecurangan tersebut, banyak OKP yang diragukan keabsahannya justru diperbolehkan membe rikan suara dalam pemilihan ketua. OKP-OKP tersebut diduga sengaja dikerahkan pihak tertentu untuk memenangkan salah satu kandidat calon. “Hasil Musda tidak kami terima karena banyaknya dugaan kecurangan tersebut,” kata Mudmain lagi. Salah seorang anggota tim sukses Nur Sastro lainnya, Ismet Syamsudin juga menyesalkan hasil Musda. Menanggapi sikap kubu Nur Sastro, Ghiffary Unus dan Yuniarto Pasman biasa-biasa saja. Menurut keduanya, pihak yang kalah merasa tidak puas adalah soal biasa. “Itu biasa dalam perta rungan. Yang tidak puas pastilah akan memberikan komentar soal ketidakpuasannya,” kata keduanya. (tam)

CPNS: Para pendaftar CPNS Bangkep dari Kota Luwuk mengirimkan berkas melalui kantor Pos Luwuk. Rencananya, seleksi 2 Desember mendatang. [FOTO DOK/LUWUK POST]

48 Pelamar CPNS Dinyatakan Gugur Karena Sudah Berusia Lanjut SALAKAN–Dari 2.298 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), sebanyak 48 orang dinyatakan tidak lulus uji berkas. Kepala Bidang Mutasi Badan Kepegawaian

Daerah (BKD) Bangkep Sadrak Sandana S.Ip MM mengatakan, 48 pelamar gugur karena telah berusia 40 tahun. “Karena usia menjadi persyaratan utama, maka kami tidak bisa luluskan pelamar yang telah berusia lanjut,” kata Sadrak. Dari 48 pelamar yang gugur tersebut, 29 orang melamar tenaga teknis, 13 orang

tenaga pendidikan, dan 4 orang tenaga kesehatan. Karena dinyatakan tidak lulus berkas, ke48 pelamar tidak dapat mengikuti ujian tulis yang akan digelar 2 Desember mendatang. “Pemeriksaan berkas kami lakukan secara obyektif dan selektif. Tidak ada yang dilebih-lebihkan,” kata Sadrak lagi.

Pemerintah Dituntut Aktifkan Penyuluhan Antisipasi Narkoba Pada Para Pelajar BANGGAI-Narkoba telah menjadi momok yang sangat menangkutkan bagi masyarakat luas, karena dapat merusak moral penggunanya tetapi dapat pula berbahaya secara kesehatan. Di Bangkep, mungkin terlalu naif untuk dipungkiri, tentang mulai menyebarnya penggunaan narkoba pada generasi mudahnya khususnya bagi mereka yang masih duduk di bangku sekolah. Pemda Bangkep, aparat kepolisian serta instansi berkompoten lainnya, diharapkan dapat melakukan upaya nyata untuk membebaskan Bangkep dan para generasi mudanya dari jerata Narkoba. Langkah konkret tersebut,

minimal dengan mengintensifkan pelaksanaan penyuluhan akan bahaya narkoba kepada para generasi muda khusus di sekolahsekolah yang ada di daerah ini. Kasman, seorang tokoh pemuda di Bangkep, kepada Luwuk Post, mengatakan mengingat akan bahaya narkoba ini, mestinya penyuluhan bahaya narkoba dapat segera dilakukan, agar efek manfaatnya pula akan dapat diterima oleh masyarakat. “Hal ini penting dilakukan, jadi sudah seharusnya dilakukan secepatnya,” tutur Kasman. Dalam penyuluhan tersebut, kata dia, harus melibatkan semua pihak baik dari intansi kesehtan, hukum dan yang berkompoten lainnya. Itu dimaksudkan, agar mereka dapat menjelaskan efek negatif dari pengunaan narkoba untuk aspek kesehatan, hukum dan

sosial. “Seyogyanya penyuluhannya nanti harus dari tim gabungan yang meliputi orang kesehatan agar dapat menjelaskan tidak efek narkoba untuk kesehatan dan polisi untuk menjelaskan konsekuensi hukum dari penggunaan narkoba dan lainlain,” harap Kasman. Sementara itu, pihak pemerintah Kecamatan Banggai dan instrumen pemerintahan lainnya yang berkaitan tugas dengan masalah ini, berencana akan melakukan penyuluhan keliling di sekolahsekolah yang ada di Banggai, tentang bahaya narkoba ini. Bangkep sendiri memang menjadi salah satu daerah yang cukup rawan dengan peredaran miras, sebab hal itu didukung dengan bentuk geografisnya yang memudakan narkoba masuk. (Wan)

Dari Kungker Aleg di Dapil Satu

Terima Puluhan Usulan Masyarakat BANGGAI-Usai sudah kunjungan kerja (Kungker) lintas komisi di wila yah dapil satu. Kecamatan Bokan Kepulauan (Bokep), yang terakhir dikunjungi oleh para aleg yang diketuai oleh Hesmon Pandili. Pada pelaksanaannya, Kungker ini menda pat apresiasi yang cukup baik dari masyarakat disetiap kecamatan yang menjadi tujuan pelaksanaan kungker itu. Apresiasi tersebut, ditunjukan

dengan banyaknya warga yang hadir dalam setiap acara tatap muka de ngan para wakil rakyat tersebut. Selama sepekan pelaksanaan Kung ker di tujuh kecematan pada dapil satu tersebut, para aleg ini membawa pulang puluhan usulan pembangu nan proyek dari tokoh masyarakat, Kepala Desa dan komponen masyara kat lainnya. Rata usulan tersebut, dalam bentuk pembangunan fisik. Untuk usulan ini,

para aleg mengaku akan memper juangkan agar semuanya dapat terealisasi. Sepanjang pelaksanaan Kungker ini, para aleg tidak hanya menerima usulan tersebut, tetapi para aleg ini, ikut pula menerima beragam curhatan dari masyarakat tentang ketimpa ngan yang terjadi di sekitar mereka, termasuk pula dengan curhatan sepu tar ketidakadilan yang terjadi di te ngah-tengah masyarakat. (wan)

Ditemui terpisah, Kepala BKD Bangkep Sartono Moidady mengata kan, pengumuman hasil testing akan dilakukan tanggal 15 Desember. “Insya Allah pengumuman akan dilakukan 15 Desember mendatang,” papar lelaki yang akrab disapa Om Tono itu. (tam)

Bantuan Bibit Rumput Laut Diduga Kacau Hanya 900 kg yang Diberikan ke Petani DEWAN-Distribusi proyek bibit rumput laut oleh Peme rintah Bangkep, diduga tidak adil. Hal tersebut diungkap Utu riunus, salah seorang anggota DPRD Bangkep, kemarin. Me nurutnya, dari total sekitar 2.200 kg bibit hanya sekitar 900 kg yang terdistribusi kepada petani rumput laut. Legislator asal PKDI tersebut mengaku banyak mendapatkan informasi seputar ngawurnya pendistribusian bibit rumput laut oleh pihak dinas kepada kelompok tani. “Semuanya kami temukan dalam reses,” tutur Utu, panggilan akrabnya di lingkungan DPRD Bukit Trikora Salakan. Bahkan di Desa Leme-leme Kecamatan Buko, tidak ada dis tribusi bibit rumput laut. Pada hal di desa tersebut juga terda pat kelompok petani rumput

laut. “Ini sesuai dengan penga duan yang disampaikan kepala desanya,” kata Utu. Uturiunus mengancam akan mempersoal kan masalah tersebut. Ia berencana memanggil instansi pendistribusi bibit dalam hearing di gedung de wan sebentar lagi. Utu juga me nginginkan membawa persoa lan tersebut ke penegak hukum. “Kami akan mengun dang dulu dinasnya untuk di-hearing seba gai bentuk klarifikasi. Jika dite mukan pelanggaran, kami tidak ragu-ragu membawa persoalan tersebut ke penegak hukum,” kata Utu.. Di tempat terpisah, Plt Kadiskanlut Sangihe L S.Pi M.Si tenang-tenang menghadapi ancaman hearing. Menurutnya, masalah pada pendistribusian bibit bukan merupakan tang gung jawab dinasnya, melain kan pihak ketiga alias kontrak tor. “Kita sudah menenderkan nya. Selesai sudah persoalan,” kata Sangihe. (tam)

Pesan Bagi Pejabat Pemda dan Instansi Vertical CATATAN : AKHMAD AWALUDDIN KURANG lebih sebulan lagi, kita akan menghabiskan tahun 2009, dan hal ini bagi bertanda pejabat yang memimpin SKPD di bawa naungan Pemda Bang kep, akan mengakhiri segala programnya ditahun 2009 yang telah disusun sebelumnya. Lang kah yang akan mereka lakukan diakhir tahun nanti, yaitu me ngevaluasi program-program

telah dilaksanakan tersebut, mana yang dianggap berhasil dan mana yang perlu dibenahi. Hal semacam inipun tidak beda jauh dengan instansi ver tikal yang masih kebanyakan bertahan di kantor Banggai. Namun, dalam pelaksanaan program sepanjang tahun 2009 tersebut, pastinya ada beberapa program yang tidak sempat

dilaksanakan dan anggaranpun masih tersedia. Dengan masih adanya dana program yang megendap di kas masing-masing instansi, bisa saja membuat para pejabat berpikir bagaimana cara untuk menghabiskan anggaran terse but, dengan membuat laporan pertangungjawabanya, seolaholah program sudah dilaksana kan. Dengan alasan, karena di

anggap sayang kalau dana atau anggaran tersebut, harus kembali ke kas daerah atau ne gara. Sehingga manipulasi pun dilakukan untuk mencari keuntu ngan dari sisa anggaran yang mengendap tersebut. Sebagai contoh biaya perjala nan dinas fiktif dengan menyo dorkan bukti fisik yang dengan bisa sangat mudah kita dapatkan. Yang lebih sering Luwuk Post,

temukan adalah program kegia tan fiktif yang dipoles seperti seminar atau sosilisasi. Dimana dalam satu pelaksanaan acara, dilaporkan menjadi tiga kegiatan yang berbeda. Biasanya, pihak panitia pelak sana hanya menganti spanduk nya, kemudian didokumentasi kan sebagai bukti bahwa kegia tan tersebut telah dilaksana kan, dan anggarannya pun dapat di cairkan.

Dari asumsi publik yang ber kembang, bahwa mereka yang melaksanakan kegiatan sem acam itu tidak semestinya dilaku kan karena hal itu sudah terma suk pelanggaran dan sudah men jurus kearah korupsi. Karena yang jelas setiap progran pasti ada anggarannya. Jika ada tiga kecamatan mesti nya dilakukan satu persatupersatu, namun dilakukan dalam satu kesempatan saja, jadi timbul

pertanyaan 2 kegiatan yang lain anggarannya kemana? entah mo tifnya apa, yang jelas mereka akan pertangungjawabkan bu kan hanya secara adminitrasi dan hukum akan tetapi juga di hari kemudian. Ini semua adalah sebuah pelajaran bagi kita semu anya, khususnya kepada para pejabat birokrat kita dan mudah-muda han kedepan akan lebih baik lagi. Amin. ###


14

KAMIS 19 NOVEMBER 2009

Raikkonen Istirahat Semusim

Ormas MKGR Gelar MKGR CUP II

Button Resmi Gabung McLarenMercedes

LUWUK-Komitmen Ketua DPC MKGR Kabupaten Banggai Musdar M. Amin SE, MSi menjadikan turnamen sepakbola MKGR CUP sebagai iven tahunan bukan sekedar wacana. Buktinya, turnamen tersebut bakal digelar kembali di lapangan mitra buana Kelurahan Nambo Lempek Kecamatan Luwuk. Pembukaan turnamen yang diikuti sekitar 28 club sepakbola lokal itu akan dilaksana-kan pada hari Minggu (22/ 11), mendatang. Sekretaris DPC MKGR Kabupaten Banggai, Hamzah Djalumang, kepada Luwuk Post, mengatakan, iven yang digelar untuk memperebutkan piala bergilir MKGR Cup II tersebut diikuti oleh 28 club sepak bola lokal, masing-masing 3 club dari Kecamatan Batui, 3 club dari Kecamatan Kintom, 1 club dari Kecamatan Luwuk Timur, 1 club dari Lalengan Tataba Kabupaten Banggai Kepulauan serta 20 club dari dalam kota Luwuk. Hamzah mengatakan, turnamen yang bertemakan “dengan semangat kejuaraan MKCR Cup II Tahun 2009 kita kembalikan kembali kejayaan partai Golkar” itu akan ditandai dengan penyerahan piala bergilir dari hersal club sebagai juara pada MKGR CUP I tahun lalu kepada Ketua DPC MKGR Kabupaten Banggai, Musdar Amin. Piala bergilir itu akan diserahkan kepada panitia untuk diperebutkan kembali. (ris)

LONDON – Juara dunia Formula 1 2007, Kimi Raikkonen, bakal absen dari musim 2010. Setelah dilepas dari Ferrari, pembalap Finlandia itu tak kunjung menemukan kesepakatan dengan satu-satunya tim yang dia inginkan: McLarenMercedes. Pi hak manajemennya pun lantas memilih untuk istirahat dulu setahun. “Opsi kami di F1 adalah bergabung ke McLaren atau tidak sama sekali,” kata Steve Robertson, manajer Raikkonen, seperti dikutip koran Finlandia, Turun Sanomat. “Karena Kimi dan McLaren tak kunjung menemukan kesepakatan, maka dia tidak akan membalap di F1. Paling tidak untuk tahun depan,” lanjutnya. Robertson menegaskan, istirahat setahun bukanlah masalah untuk Raikkonen. Bahkan, sang manajer bilang justru F1 yang akan merindukan Raikkonen. Kubu Raikkonen maupun McLaren tidak banyak bicara soal negosiasi yang berlangsung. Namun, sudah banyak kabar beredar menyebutkan berbagai kendala yang terjadi. Soal gaji misalnya. Bagi Raikkonen, kalau menganggur pada 2010, maka Ferrari akan membayarnya 17 juta poundsterling (sekitar Rp 268 miliar) sebagai kompensasi pemutusan kontrak.

Namun, kalau dapat pekerjaan lain di F1, maka nilai kompensasi turun menjadi “hanya” 10 juta poundsterling (sekitar Rp 158 miliar). Kubu Raikkonen mengejar “selisih” itu saat bicara dengan McLaren. Hanya saja, McLaren (yang mungkin punya kepentingan agar Ferrari mengalami kerugian) disebut hanya mau membayar 5 juta poundsterling. Berarti, kalau ikut McLaren, Raikkonen justru dapat bayaran total lebih sedikit. Belum lagi soal komitmen sponsor. Di McLaren, Raikkonen harus mau menjalani banyak program di luar balapan. Sudah bukan rahasia, Raikkonen termasuk paling malas ikut program-program promosi. Bahwa Raikkonen menganggur dari F1, bukan berarti dia akan lepas balapan sama sekali. Pihak pembalap 30 tahun itu sedang mengeksplorasi ide untuk terjun di kancah reli dunia. Lalu, pada 2011, Raikkonen disebut mengincar salah satu kursi di Red Bull Racing. Kontrak Mark Webber, salah satu pembalap di sana, berakhir pada penghujung 2010 nanti. Ada yang bilang, jangan kaget kalau Red Bull sudah terlibat bersama Raikkonen sejak tahun depan. Caranya, dengan “memfasilitasi” kiprah Raikkonen di ajang reli dunia. Sementara itu, berhentinya pembicaraan Raikkonen dengan McLaren memuluskan jalan Jenson Button ke tim tersebut. Sang juara dunia 2009 asal Inggris

itu tadi malam WIB sudah diumumkan tim yang bermarkas di Woking tersebut sebagai pendamping Lewis Hamilton, juara dunia 2008. ”Menyenangkan rasanya bergabung di tim yang sama dengan seorang juara dunia asal Inggris,” kata Button sebagaimana dilansir Eurosport. ”Lewis mencapai sukses yang begitu besar dalam tempo yang sangat singkat. Saya yakin, kami bisa saling melengkapi untuk mencapai misi tim,” tambahnya. Sebagai salah satu kiblat motorsport dunia, duet All-Bristish di ajang Formula 1 sudah lama tidak terjadi. Kali terakhir, itu terjadi pada 1968 silam ketika Graham Hill berduet dengan Jim Clark di Lotus. Meski mendapatkan rekan satu tim yang bisa menjadi pengganggu dalam perebutan gelar juara dunia, Hamilton cukup hangat menyambut Button. ”Saya yakin kami bisa segera memiliki kerja sama yang baik meski kami akan berkompetisi dengan ketat,” tukas Hamilton. ”Kami akan saling melengkapi, dan itu akan membuat tim lebih kuat,” tambahnya. Setelah Button resmi bergabung dengan McLaren, dalam beberapa hari ke depan sepertinya akan diumumkan skuad lengkap Mercedes GP, tim yang dulu bernama Brawn GP yang diantarkan Button merebut juara konstruktor 2009. Kemungkinan besar mereka akan menurunkan pembalap All-German Nico Rosberg dan Nick Heidfeld. (aza)

PERGI UNTUK KEMBALI : Kimi Raikkonen tidak akan membalap di Formula 1 sepanjang setahun mendatang setelah tidak mencapai kesepakatan dengan McLaren.

Bonit Tantang Petenis Pelatnas JAKARTA-Ayunan raket Bonit Wiryawan ternyata masih ampuh. Mantan petenis nasional berusia 41 tahun itu tidak kesulitan untuk meraih tiket ke babak utama di turnamen tenis Xpro Terbuka 2009. Dalam final kualifikasi melawan Yusuf Siahaan di lapangan tenis Hotel Sultan, Senayan, kemarin (16/11), Bonit menang 6-0, 6-0. Pada pertandingan perdana babak utama hari ini (17/11), Bonit menghadapi Ketut Nesa Artha. Nesa akan menjadi lawan berat Bonit. Sebab, dia adalah salah seorang petenis pelatnas proyeksi SEA Games XXV di Laos. Turnamen berhadiah total Rp 300 juta tersebut nyaris diikuti seluruh petenis terbaik Indonesia. Termasuk, petenis pria dan wanita pelatnas proyeksi SEA

Games XXV Laos. Itu membuat seluruh peserta sudah harus berjuang keras sejak babak awal. Sebab, dengan drawing 64 pemain di babak utama, panitia tidak menyediakan kemenangan bye bagi para petenis unggulan. Kemarin juga diselenggarakan kualifikasi turnamen tenis internasional ITF Junior grade 4 di lapangan tenis Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Sebelumnya, turnamen itu dijadwalkan diselenggarakan di Solo, Jateng. Namun, panitia tidak siap sehingga turnamen tersebut diambil alih PP Pelti dan dilaksanakan di Jakarta. Dua petenis wanita terbaik junior Indonesia, Bella Destriana dan Cynthia Melita, menempati unggulan pertama dan kedua (ado/ang)


SAMBUNGAN ANGGODO Sambungan dari Hal 1 saksi.Bahkan, rekomendasi Tim 8 pun tidak cukup kuat untuk mem buat Anggodo berubah status. Tim bentukan SBY itu jelas-jelas me rekomendasikan agar Anggodo diusut sebagai awal dari operasi pemberantasan makelar kasus. Namun, alih-alih berani me nahan, polisi pun berubah-ubah per nyataan soal status Anggodo. Siang kemarin, Direktur II Eksus Bareskrim Kombes Pol Raja Erisman menegaskan, pemeriksaan yang dilakukan jajarannya telah menetapkan tersangka.“Tersangka ada saja. Kita melakukan pemerik saan, tersangkanya Anggodo. Tapi kan yang namanya tersangka be lum tentu dia salah,” kata Raja saat

FACEBOOKERS Sambungan dari Hal 1 Club “Ismail Muid” To Banggai 2011. Fans club Ismail Muid memang grup yang disiapkan oleh para simpati sannya untuk menghadapi Pilkada 2011 mendatang. “Selamat Jalan Putra Terbaik di Kab. Banggai Bpk H. Ismail Muid SH. Msi Yg tlh Berpulang Meng hadap YMK Selasa 17 november 2009 jam 14.30 WITA.......Smg Amal bakti,karya, srt Visi misi mu tuk membangun Umat , Bangsa dan Negara ini ttp menjadi se mangat km dan diampuni sgl dosa serta di trm sgl kebaikan..

SEMPAT Sambungan dari Hal 1 Demikian pula keesokan harinya, Sabtu malam (14/11), bersama istri, Om Mail_begitu dia akrab disapa_ masih menyempatkan diri makan malam bersama Wakil Bupati Bang gai Musdar Amin yang kebetulan berada di Palu beserta para ang gota DPRD Kabupaten Banggai. Bahkan almarhum yang terkenal senang berkelakar, sempat meng

SELAMAT JALAN Sambungan dari Hal 1 menjelang akhir hayatnya almar hum telah melepaskan dan meng ikhlaskan segala hiruk pikuk urusan duniawi.Pelepasan jenazah dila kukan oleh Kepala Biro Kesejahte raan Propinsi Sulteng Yunan Rampasio dengan membacakan sambutan dari gubernur Sulteng. Pejabat dari Pemda Kabupaten Banggai seperti Wakil Bupati

LOLONGAN Sambungan dari Hal 1 saja yang pernah saya temui di perjalanan pertama dulu. Sementara otak saya merangkai puing-puing kenangan yang belum sempat saya tulis itu, tiba-tiba mata saya tertambat pada sebuah pagar besi bercat pink (lagi-lagi) yang ma sih tegak, walau sudah tak utuh lagi.“Bukankah itu rumah keluarga Ira, yang ibu dan pamannya ter bawa longsor berikut rumahnya” tanya saya kepada Iyut yang ber jalan di samping saya.Dengan penuh semangat reporter Pada ngtv itu mengangguk. Kemudian, tanpa dikomando, kami berdua bergegas ke tempat itu. Secuil teras depan yang masih tersisa di pinggir jurang masih ada. Potongan tiangtiang penyangga kanopi teras ma sih berserakan. Di salah satu sudut terlihat beberapa potong baju dan kebaya yang dibiarkan teronggok. Dulu, pada hari ketujuh pascagem pa, baju-baju itu tidak ada. Begitu pula rumah kayu di balik pagar yang tinggal secuil itu. Tetapi kini, rumah itu utuh kembali. Sepertinya diper baiki dengan kayu-kayu sisa re runtuhan bangunan. Di sepanjang jalan dari Korong Patamuan sampai Korong Koto Tinggi, Kecamatan V-Koto Timur, Padang Pariaman, banyak pendu duk yang membangun kembali rumahnya dari kayu-kayu bekas re runtuhan. Ini mereka lakukan sejak hari keempat pascagempa. Yakni, setelah trauma, duka, dan rasa ta kut mulai mereda. Ini bukan karena tinggal di rumah “meski tambal sulam dan serba darurat” lebih nikmat daripada ting gal di tenda, meski bagus dan me wah (seperti sumbangan Rotary Club). Tetapi, karena inilah salah satu sifat baik orang-orang Minang. Mereka ingin segera bangkit dan berkarya. Tak betah berdiam diri berlama-lama. Dan, inilah sebab nya, mengapa roda kehidupan di daerah-daerah di Sumatera Barat yang dihajar gempa bisa segera pu lih. Sambil berdiri di sisa teras yang kini posisinya di bibir jurang, saya mencoba mengingat Ira. Wanita mu da yang sepanjang siang hari ke tujuh pascagempa dulu, menangis di situ. Sementara calon suaminya turun ke dasar jurang dengan ber pegang pada potongan kabel listrik, yang diikatkan di potongan tiang ru mah. Di bawah sana, dengan ditemani seorang saudara Ira, pada hari ke tujuh itu, lelaki muda tersebut me ngais-ngais timbunan tanah sisa longsor untuk mencari jasad calon ibu mertuanya. “Ada jenazah yang bisa ditemu kan” tanya saya kepada seorang lelaki yang sedang melepas lelah di depan rumah darurat di samping potongan pagar itu. Dengan ekspresi wajah yang mendadak berkabut, sedih, dia menggeleng. Melihat wajah itu, sa ya dan Iyut yakin bahwa dia pasti anggota keluarga Ira.Ternyata be nar. Dia adalah kakak ipar Ira. Na manya Ulah. Kepada kami, dia

Luwuk Post KAMIS 19 NOVEMBER 2009

http://luwukpost.info

mendampingi Kapolri di gedung DPR, Jakarta, kemarin (18/11). Se lain Anggodo, yang pernah menja lani pemeriksaan adalah Ari Muladi dan Eddy Sumarsono.Anggodo menjadi tersangka karena menjadi terlapor dalam laporan polisi. Raja menjelaskan, semua nama yang ada dalam rekaman pembicaraan itu akan dipanggil oleh Bareskrim. Termasuk Ong Yuliana yang pernah diusut polisi karena kepemilikan sa bu-sabu.“Kita panggil semua, apa pembicaraannya seperti itu? Untuk membuktikan persangkaan dalam rekaman, penghinaan, pencemaran nama baik, penyuapan, dan segala macam,” urai perwira menengah itu. Namun Raja tidak menyebut sangkaan mana yang membuat Anggodo berstatus sebagai ter sangka.Lantas mengapa adik bos PT Masaro itu tidak ditahan? Raja mengatakan, penahanan terhadap

seseorang harus memerlukan pem buktian lebih dulu. “Boleh saja dilaporkan melakukan penghinaan. (tapi) apakah bisa langsung di tahan? Harus dibuktikan dulu,” te gas Raja. Tidak hanya itu, pihak Bareskrim Polri juga telah melayangkan surat ke KPK untuk meminta rekaman pembicaraan tersebut. Sebab, re kaman tersebut menjadi dasar pengusutan kasus itu. “Belum ada jawaban,” kata Raja tentang surat yang dikirim 13 November lalu itu.Raja juga mengatakan, jika KPK ragu untuk memberikan rekaman tersebut, maka pihaknya minta un tuk diperdengarkan bersama-sa ma. “Kita dalam suratnya minta be gitu, dengar bersama,” terangnya. Selain itu, polri juga sudah meminta permohonan sita barang bukti ke pengadilan negeri.Namun, penje lasan panjang Raja itu dibantah oleh

Kadivhumas Mabes Polri Irjen Nanan Soekarna pada sore hari. “Belum ada yang dijadikan tersang ka,” kata Nanan saat dihubungi war tawan.Menurut alumnus Akpol 1978 itu, Anggodo tidak akan dijadikan tersangka jika bukti belum cukup. “Nanti jika sudah pasti akan dinaikkan statusnya. Sekarang belum,” kata mantan staf ahli Kapolri bidang sosial politik itu. Penjelasan Nanan itu diperkuat Kapolri tadi malam. Dalam rapat lan jutan dengan komisi III itu, Jenderal Bambang mengatakan, terhadap Anggodo masih dilakukan upaya penyelidikan. Mabes, kata BHD, ma sih melakukan serangkaian pemerik saan saksi, termasuk saksi ahli un tuk meminta pendapat tentang alat bukti rekaman pembicaraan.“De ngan begitu, Anggodo hingga kini dalam status perlindungan saksi Mabes Polri. “Kita yakin tidak akan

.amin....Selamat jalan kakan da... sahabat...dan saudaraku.. ..km akan selalu mengingat akan se mangatmu.......amin...,” begitu tulis Nur Hendra dalam komentar Fans Club Ismail Muid. Obhie Baleta’ salah seorang facebooker Luwuk, atas nama Ketua Ikatan Alumni 2004 Sma Negeri 1 Luwuk, menulis status; “turut berduka cita atas meninggal nya Bpk.ISMAIL MUID (mantan SEKAB BANGGAI),semoga se luruh amal ibdahnya d terima d sisi nya dan di berikan tempat d ridhoi nya!!! Amin.” Eno Djalumang Fans Club “Ismail Muid” To Banggai 2011 menulis: “Sa ya brharap lanjutkan trus perjua ngan yg sudah dpertngahan jln ini. Om MaiL akan bgga trhdap anak2

gnerasi muda yg akan dtang tuk membngun Daerah ini. Slmat jln Om MaiL karyamu akan tetap kmi kembngkan untuk membngun Da erah ini. Waslm..Dibagian lain, Badrin Nonsi, kader Partai Demok rat, menulis “Innalilahi Wainahirajiun. . Ya.. Allah ku,capkan alfatiha ber ulang ulang kali hanya semata ku tujukan kepada kakandaku tercinta ismail muid yang telah engkau pang gil yah Allah... Ampunilah dosa do sanya.. Tepatkanlah yah Allah kakandaku ismail muid kedalam surgamu.. Yah Allah lindungilah se ribu ismail muid yang akan tumbuh memperjuangkan tongkat estafet beliau.. Yah Allah kabulkanlah per mohonan kami,” Begitu juga dengan Bambang Widyatmoko menyata

kan, kematian Ismail Muid, menan dakan Allah lebih sayang kepada mantan sekkab Banggai itu. “Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun, Allah lebih sayang sm Om MAIL, smg beliau mndpt t4 yg layak dsisiNYA & mngampuni sgl salah & dosa, keluarga yg dtinggalkn dberi ketabahan lahir batin dlm mngha dapi cobaan ini, AMIN.” Sementara itu, Gafar Tokalang, dalam komentar nya pada Fans Club Ismail Muid me minta agar grup tersebut tidak ditu tup. Wartawan politik Luwuk Post, ini menilai grup tersebut menjadi tempat untuk mengenang Ismail Muid. “Biar om mail so maninggal, tpi ini grup jangan ditutup kasiang.. ...banyak hal yang perlu torang kenang sama beliau...,” tulisnya.(ris)

goda tamunya yang sedianya akan ditraktir malah balik mentraktir. “Re jeki takkan lari kemana-mana,” se loroh almarhum kepada tamunya. Minggu siang (15/11), keesokan harinya, almarhum masih menyem patkan waktunya bersama keluar ga di rumah dengan berkaraoke la gu-lagu Ambon dan Manado.Sambil bercanda salah seorang kerabat bertanya pada almarhum apakah ibu Dorce Mala, istri almarhum, bisa diikutkan pada acara Take Him Out? Dengan gayanya yang jenaka, almarhum menjawab. “Bila ibu ikut

acara TV itu, pasti listrik satu kota akan mendadak padam,” tutur Almarhum saat itu.Kenangan lain juga dituturkan oleh pegawai Sekre tariat Propinsi Sulteng.Dimana Se nin (16/11), sehari sebelum mening gal, almarhum sempat mendatangi kantor sekretariat propinsi. Gaya almarhum yang terkenal sangat akrab dengan pegawai kecil mem buatnya disambut sukacita pada hari itu. Beberapa pegawai ‘berman ja-manja’ untuk meminta ‘angpao’ dan minta dipindahtugaskan di Ba dan Narkotika Propinsi. Oleh almar

hum dibalas dengan canda bahwa BNK adalah tempat ‘kering’ dan tidak cocok nenek-nenek berkantor di situ.Hari Senin itu pula almarhum pulang untuk makan siang di rumah. Setelah makan siang, almarhum mendadak memuntahkan darah segar dan segera dilarikan ke rumah sakit. Setelah sehari dirawat di UGD rumah sakit Bala Kesela matan Palu dan sempat didiagnosa awal sebagai radang tenggorokan, almarhum pun menghembuskan nafas terakhir pada pukul 14.30 WITA. (*/ris)

Musdar Amin dan beberapa kepala satuan kerja, Anggota DPRD, pe muka masyarakat nampak diantara ribuan pelayat. Jenazah diman dikan dan dikafani untuk selanjut nya disalatkan di Masjid Mendono; mesjid yang pembangunannya me rupakan hasil bantuan dari almarhum semasa hidup. DISAMBUT RIBUAN WARGA Kepergian Ismail Muid yang te rasa begitu mendadak tanpa sebe lumnya ada tanda-tanda sakit me nyisahkan kepiluan bagi banyak

orang. Dalam perjalanan dari Palu ke Luwuk, mobil jenazah disambut ribuan warga mulai dari perbata san Ampana hingga memasuki ke camatan Luwuk. Masyarakat ber jubel untuk meminta melihat jenazah terakhir kalinya bahkan memaksa untuk disalatkan di masjid-masjid yang dilewati. Karena tak kuasa membendung desakan pelayat, akhirnya jenazah sempat disalat kan di sebuah masjid di kecamatan Pagimana meskipun saat itu je nazah belum sempat

dimandikan dan dikafani. Kecintaan masya rakat kepada almarhum terlihat dari besarnya jumlah pelayat yang me ngantarkan jenazah ke peristira hatan terakhir di Mendono. Saking penuhnya jalan oleh kendaraan, ra tusan pelayat terpaksa berjalan kaki hampir sejauh 1 kilometer me nuju rumah duka di Mendono. Terik matahari tak dapat menghalangi hati mereka yang ingin menyaksikan se cara langsung prosesi pemakaman almarhum.(*/ris)

bisa berbahasa Indonesia, saya min ta Iyut menyapanya. Hehe.. Iyut pun agak gelagapan karena pak tua itu lebih banyak menggunakan bahasa daerah Padang Pariaman yang ken tal. Kami pun harus minta bantuan Sukri Umar, Pimred Pos Metro Pa dang yang memang asli Padang Pariaman.Dari ceritanya kepada Sukri kami tahu bahwa pak tua itu bernama Amrullah dan memang ma lang nasibnya. Dia punya dua anak. Yang sulung tinggal di Korong Teluk Bayur, Padang Pariaman juga. Si bungsu, Ricky Cardo, 21, tinggal dengan dia. Istrinya sudah lama meninggal. Sore itu Ricky santai di halaman rumah. Tepatnya di kaki parabola nya. Tiba-tiba gempa datang dan langsung menggulung Ricky berikut rumah dan parabolanya. Sampai sebulan, tak ada yang menemukan jasad Ricky. Tetapi, seminggu sebelum saya datang, beredar kisah tentang ada nya hantu di bekas rumah Amrullah. Hantu itu menyerupai Ricky. Hantu itu mengetuk-ngetuk potongan pintu rumah Amrullah. Pada saat yang sama, seorang pemuka agama di kampung itu mim pi didatangi Ricky. Bersamaan dengan itu, kakak dan sahabat Ricky juga mimpi yang sama. Bah kan, dalam mimpi itu, si sahabat me rasa seakan Ricky minta agar di tolong. Cerita yang terkesan mistis itu menjadi semakin seru ketika se orang relawan dari Laskar Merah Putih yang baru tiba di daerah itu mendengar suara lolongan minta tolong dari reruntuhan rumah Amrullah. Warga rupanya tidak suka de ngan cerita mistik seperti itu. Re lawan itu pun lantas dituduh menye barkan fitnah. Untung si sahabat segera bertindak. Dengan mem bawa anjing peliharaannya, dia datangi lagi reruntuhan rumah Amrullah. Yang mengejutkan, anjing itu me nemukan rahang manusia. Karena ketakutan dan tak punya alat untuk menggali, sahabat Ricky itu meng hubungi relawan Laskar Merah Pu tih yang poskonya tak jauh dari situ. Belum dalam menggali, relawan menemukan sepotong tubuh yang masih berpakaian. Pinggangnya hampir putus dan satu kakinya hi lang. Itulah memang jasad Ricky. Yang juga mengejutkan, posisi ja sadnya ternyata sama persis de ngan apa yang dilihat dan diimpikan kakaknya. Kepada Amrullah, kami berikan sedikit uang. Dengan dua tangan gemetar, dia terima uang itu. Ke mudian, sambil mengucap syukur dengan bibir bergetar dan air mata berlinang, uang itu diangkat ke ke palanya. “Sudah dua hari saya tidak makan, tidak minum. Tidak ada bantuan lewat,” keluhnya. Kami lantas melanjutkan perjala nan, tetapi tak jauh karena mendung semakin tebal. Kami khawatir ada longsor susulan meski warga su dah meyakinkan tak akan ada long sor. Alasan warga, sudah bebe rapa kali hujan turun walau tidak deras.Dalam perjalanan pulang, kami bertemu segerombol lelaki yang mengeraskan jalan dengan

reruntuhan bangunan bertembok. “Ini kerja suka rela. Tidak ada yang membayar kami. Daripada nganggur, karena memang belum ada yang dikerjakan, ya kami me ngeraskan jalan. Lumayan, bisa dilalui mobil. Kalau tidak ada mobil lewat, kami tidak bisa jualan kelapa ke kota,” kata Basuardi, salah se orang dari mereka.Dari lelaki ber umur 38 tahun inilah saya tahu betapa berartinya bantuan yang kami kirimkan dengan helikopter kepada bidan Wirda dulu. “Kami ini tinggal di dekat bu bidan,” tambah teman Basuardi.Perjalanan turun tak saya sia-siakan. Saya nikmati betul pemandangan di kanan kiri ja lan yang masih hancur itu. Ter masuk jurang-jurang baru dan per bukitan yang sudah bopeng-bo peng akibat longsor.Jauh di sebelah kiri saya terlihat beberapa atap rumah yang terletak di bibir jurang. Saya ingat, di situ dulu ada perhela tan yang urung karena sebagian tamu dan orang-orang yang se dang menyiapkan pesta tewas di gulung longsor.Calon pengantinnya sendiri selamat. Begitu pula Misna, kakak si pengantin perempuan dan bayinya, Ronald, yang baru ber umur delapan bulan. Dia sempat terseret longsor hingga beratusratus meter dan terkubur hingga se batas bawah hidung selama sem bilan jam. “Alhamdulillah, kami ber dua bisa diselamatkan. Tetapi, memang sudah agak tengah malam ketika kami ditolong,” kenangnya ketika bertemu saya di dekat rerun tuhan rumah adiknya, pada hari ke tujuh pascagempa.Hari itu dia se ngaja datang kembali ke reruntuhan rumah itu. Untuk apa?“Saya mau mengambil TV di rumah itu. Masih utuh. Juga beberapa barang lain yang masih utuh,” katanya.Mungkin barang-barang itu memang sangat berarti bagi wanita berumur 43 ta hun ini, sehingga dia merasa perlu mengambilnya. Padahal, untuk men capai rumah itu lagi, kita harus berja lan di atara reruntuhan rumah te tangganya, yang sewaktu-waktu bisa ambrol dan meluncur ke ju rang.Sampai hari ketujuh itu, tenda kuning merah yang sedianya untuk perhelatan masih tegak berdiri. Tapi, posisinya sudah benar-benar di bibir jurang. Tetapi, ketika saya me lawati lagi daerah itu, tendanya su dah tak terlihat. Yang ada hanya re runtuhan rumahnya.Sebelum be nar-benar sampai di bawah, kami bertemu seorang bapak. Dengan sepeda motor bebeknya yang su dah rusak di sana-sini, dia duduk merenung di pinggir jurang.“Anak perempuan saya nyaris mati di situ, Bu. Dia sudah tergulung longsor. Ya, dengan sepeda motor ini. Un tung dia tersangkut batang kelapa, sehingga tak sampai terkubur. Dia sekarang ada di rumah. Rumah ka mi di atas sana. Mau ke sana” Mari saya antar,” ajaknya. Rintik hujan mulai turun. Kami benar-benar harus kembali ke Padang. Kalau toh harus hujan, semoga tak terlalu lebat. Agar tak ada longsor susulan yang menimpa Gunung Tigo dan sekitarnya. Su dah terlalu banyak yang kehilangan anggota keluarga karena terkubur hidup-hidup. (leak)

menceritakan bagaimana ibu mer tua dan paman istrinya ikut terkubur longsor. “Mereka sedang santai di lantai atas. Di sini dulu kan kami membangun dua rumah, berdampi ngan. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh. Rumah kami seperti di seret ke bawah sana dengan ce pat. Jadi, tak sempat lagi kami me nolong,” tuturnya dalam bahasa daerah Padang Pariaman, yang ber campur bahasa Indonesia.Lantas di mana Ira” “Sudah menikah. Se karang tinggal dengan suaminya di Padang,” jelasnya. Sebelum meninggalkan lokasi itu, sekali lagi saya berdiri di pinggir jurang yang menelan keluarga Ira. Mencoba mengingat lagi, saat-saat ketika suami Ira mengais-ngais ta nah mencari jasad calon mertua nya.Dari jurang yang jauhnya se kitar 1 kilometer itu, lelaki tersebut berteriak minta dikirim cangkul. Mendengar permintaan yang ha nya sayup-sayup, tentu Ira bi ngung. Bagaimana mengantarkan nya” Dia cuma seorang perempuan. Orang lain yang ada di sekitarnya juga perempuan, termasuk saya dan Iyut. Satu-satunya lelaki di situ adalah Zainul, remaja berumur 17 tahun yang berjalan menemani kami sejak di tengah perjalanan. Zainul ini anak muda yang ber nasib cukup baik. Dia bersama Johny, anak Bu Nur yang saya ce ritakan kemarin, tergerus longso ran bukit sampai sejauh 1 kilometer. Ketika gempa terjadi, dia sedang berbincang dengan Johny. Begitu bumi yang diinjaknya bergetar ken cang, dia lari ke tengah jalan. Sama sekali tak disangkanya, kalau jalan yang dia injak justru yang akan me luncur dan menggulungnya sampai ke dasar jurang. Setelah terseret dan nyaris ter kubur lebih dari tiga jam, dengan merangkak ke atas, dia berhasil me nyelamatkan diri. Dia sendiri tidak tahu, refleks apa yang membuatnya berupaya sendiri untuk kembali ke atas. “Mungkin Allah menghendaki saya selamat,” ujar remaja yang se hari-hari (sebelum gempa) tinggal di pesantren itu. Pengalaman itulah, yang membu atnya segera merespons perminta an suami Ira. Dengan sigap diambil nya cangkul yang ada di dekat Ira berdiri. Dengan satu tangan ber gelayut di kabel listrik tadi, dia me luncur ke bawah. Sesaat kemu dian, dia naik lagi dan melanjutkan perjalanan bersama kami sampai ke rumah Bu Nur. Begitu turun dari rumah Ulah, ka mi melihat mobil kami di seberang jalan. Dengan demikian, kami bisa melanjutkan sisa perjalanan sambil naik mobil. Lumayan, menghemat kulit. Belum lama mobil melaju, saya melihat sebuah surau yang hampir roboh. Saya minta berhenti untuk memotret. Saya tertarik untuk me motret karena halaman surau itu adalah lapangan voli. Ketika memotret, mata saya me nangkap seorang lelaki kurus, le lah, kuyu, tak punya ekspresi, duduk sendirian di bangku kayu di sam ping masjid. Di sampingnya ada se buah tas kresek hitam, yang tampak nya berisi pakaian yang cuma se potong.Karena saya tak yakin dia

15

E-Paper Pertama di Kawasan Timur Sulawesi

lari,” tegas BHD. Dia juga menyebut, kasus tersebut kini tengah dalam percepatan.Terkait laporan Ari Muladi terhadap Anggodo pada KPK, Kapolri mengaku siap mem bantu KPK. “Kita akan koordinasi dengan KPK apa kasus Anggodo akan ada percepatan di KPK. Kalau misal ada kita akan serahkan ke KPK. Nanti dilihat siapa yang lebih cepat” katanya Kapolri membantah polisi takut pada Anggodo. “Kita be kerja sesuai koridor hukum. Kita sedang upayakan penahanan kota, mudah-mudahan segera bisa dilakukan,” katanya.“Sementara Plt Ketua KPK Tumpak Hatorangan Panggabean mengaku sudah mene rima surat dari Polri tentang permin taan rekaman pembicaraan. “Kami

sudah minta biro hukum untuk me nyerahkan jika penyidik datang,” ujar Tumpak.Pengacara Anggodo, Bonaran Situmeang kemarin juga diperiksa sebagai saksi di Bares krim Mabes Polri. Usai pemeriksaan sekitar pukul 15, Bonaran mengaku ditanya soal laporan penyalahgu naan wewenang KPK yang me nyadap telpon genggamnya. “Jadi, bukan soal yang lain-lain,” katanya membantah diperiksa terkait du gaan penyuapan Anggodo. Bonaran menegaskan kliennya kooperatif. “Dipanggil dini hari pun pak Anggodo siap datang,” kata nya. Sikap polisi yang maju mundur itu dikritik oleh para aktivis anti ko rupsi. Pengajar PTIK Kombes (pur) Bambang Widodo Umar menilai hal itu mencederai rasa keadilan ma

syarakat. “Sudah dua minggu ma sak tidak bisa menemukan bukti,” kata purnawirawan reserse itu. Polisi, kata Bambang, harus bisa profesional menyikapi Anggodo. “Kalau memang penyidiknya tidak mampu ya ganti saja dengan tim baru,” katanya.Aktivis Indonesia Corruption Watch Febri Diansyah juga menilai sikap polisi aneh dalam memeriksa Anggodo. “Kalau kita mendengar rekaman itu saja, sebe narnya sudah jelas siapa yang ber main,” kata Febri.Karena itu, kata dia, sebelum polisi benar-benar ti dak dipercaya masyarakat, Ang godo harus diproses hukum. “Jika memang tidak bisa, ya sudah ber arti benar dugaan rakyat bahwa polisi ketakutan,” katanya.(fal/bay/ rdl)

CATATAN

dan bahkan Makasar pun kurang lebih juga sama. Padahal, mem bawa batubara yang murah dari Kaltim ke Palu hanya perlu menye berang satu malam. Saya tidak perlu lagi menyebut kota seperti Tanjungpinang di Riau, Pangkal Pinang di Bangka, Tanjung pandan di Belitung. Belum juga me nyebut Ambon, Lombok, Kupang, Flores, Ternate, Sorong, Jayapura, Merauke. Pokoknya, sebutlah nama kota di mana saja di luar Jawa. Lebih mudah menyebut yang krisis listrik daripada yang tidak. Kesabaran para gubernur seper ti gubernur Kaltim, gubernur Kal teng, dan gubernur Kalbar sudah habis karena terus-menerus di demo rakyatnya. Juga gubernur di wilayah lain tadi. Tapi, para gu bernur itu hanya bisa meneruskan suara pendemo itu ke PLN. Sebab, hanya PLN yang diberi hak untuk memiliki dan mengelola listrik di seluruh Indonesia nan luas ini. Tapi, suara pendemo itu datang dari tempat yang terlalu jauh dilihat dari kantor pusat PLN nun di Jakarta sana. Begitu kaya Kalimantan akan batubara. Tapi, mayoritas pembang kit listrik di kawasan tadi menggu nakan disel. Maka, PLTD (pembang kit listrik tenaga diesel) menjadi raja di sana. Raja yang haus uang, tapi lembek tenaga. Haus uang karena menghabiskan uang negara. Lem bek karena lemah sekali tenaga listrik yang dihasilkannya. Padahal, wilayah itu begitu kaya akan batubara. Kaya-raya. Super kaya. Tapi, kekayaan itu tidak mem bawa berkah ke diri sendiri. Batu bara itu mengalir ke India, Thailand, Tiongkok, Jepang, bahkan sampai ke Eropa dan Amerika. Ibarat lagu Gesang, batubara Kaltim itu “me ngalir sampai jaaaaauuuuuh”. Sampai membuat wilayah Kaliman

tan dan Sulawesi sendiri terlupa kan. Kalau saja ada pikiran sehat un tuk mengubah wilayah itu, betapa gembiranya rakyat di seluruh ka wasan tersebut. Mengapa kita yang begitu kaya batubara tidak mampu memanfaatkannya untuk membuat rakyatnya sendiri terse nyum. Memang pernah dicoba untuk mengatasinya. PLN mengadakan tender pembangunan PLTU di bebe rapa wilayah yang disebut tadi. PLN juga sudah menyatakan berpuluhpuluh investor sebagai pemenang tendernya. Kalau saja semua ber jalan baik, hari ini wilayah-wilayah tersebut sudah mulai sedikit terang. Tapi, sampai hari ini, sudah tiga ta hun kemudian, tidak satu pun para pemenang tender itu menyelesai kan pekerjaannya. Bahkan, se bagian besar belum memulainya sama sekali. Sebagian lagi meng hentikannya. Ada persoalan kecerdasan men dasar dan kejujuran yang kurang ditegakkan di sini. Sistem tender itu harus diubah total. Direformasi habis-habisan.Padahal, kalau PLTD-PLTD itu diubah semua men jadi PLTU kecil dan menengah, bukan saja rakyat di wilayah itu bisa tersenyum, menteri keuangan yang cantik itu pun akan ikut tersenyum. Negara bisa berhemat paling se dikit Rp 20 triliun setahun. Baca: Rp 20.000.000.000.000/ setahun. Dan lagi, kalau wilayahwilayah itu punya listrik, investor berdatangan ke sana. Penghasilan pajak juga naik. Tenaga kerja akan mengalir ke sana: tidak perlu lagi ada dana transmigrasi! Pandai benar orang yang menciptakan peribahasa “ayam mati di lumbung” itu. Dia berhak berbangga karena ada contoh yang pas untuk membuk tikannya: listrik kita!

sempat mencium wajah almarhum sebelum dibawa rumah duka di Men dono, Kintom. Bupati Banggai sendiri sempat mengirimkan pesan kepada para pejabat di lingkungan Pemda untuk menjaga silaturahim dengan keluar ga almarhum. SMS dari bupati Bang gai itu menyebar dari dari satu handphone ke handphone para pe jabat di lingkungan setda Banggai. Dalam SMSnya, Ma’mun menulis: “Q.S.LUKMAN 34: Dan tiada seorgpun yg dpt mengetahui dgn PASTI, apa yg akan diusahakan besok,Dan tiada seorgpun yg dpt mengetahui di BUMI MANA DIA AKAN MATI. Sehubungan dgn itu, Kebesaran jiwa kitalah yg mampu memaafkan,silahturahmi/menjaga hubungan baik dgn mereka yg kini sedang BERDUKA CITA,TUNJU KAN SIMPATI DAN EMPATI KITA DGN MENGIKUTI PROSESI PEMAKAMANNYA DAN TAHLI LANNYA.Demikian Saran kami. SALAM 111.”

Bupati Banggai nampaknya me rasa perlu meminta para pejabat dan pegawai di lingkungan Pemda Banggai untuk mengikuti prosesi pemakaman lantaran masih ada pejabat yang dihinggapi phobia. Misalnya, khawatir tetap “dicap” se bagai orangnya Ismail Muid. Bahkan ada pula yang takut karena merasa terlibat dalam gonjang-ganjing di tubuh Pemkab Banggai yang kemu dian berujung terdepaknya almarhum ke Pemprov Sulteng, be berapa bulan lalu. Bukan hanya takut melayat. Infor masi yang dihimpun Luwuk Post, tidak sedikit pejabat di lingkungan Pemda yang segan memberi uca pan duka cita di media massa, ka rena takut dicap sebagai orangnya Ismail Muid. “Masa cuma mo pa sang iklan ucapan berduka dorang harus baku tanya dengan Pak Bupati. Dorang kira Pak Bupati mo marah pa dorang,” ujar salah se orang pejabat yang sempat ‘di rekam’ wartawan koran ini. (ris)

Sambungan dari Hal 1 ilmu bumi): Pontianak, Singkawang, Sanggau, Ketapang, Pangkalan bun, Sampit, Palangkaraya, Sama rida, Balikpapan, Penajam, Tanah grogot, Bontang, Sengata, Tan jungredep, Tanjungselor, Tarakan, sampai ke kota penting di dekat ne gara tetangga seperti Nunukan dan Tanatidung bukan main menderit anya. Tidak terhitung lagi orang yang kehilangan rumah karena lampu mati. Mereka menyalakan lilin, keti duran, lantas rumah yang umum nya terbuat dari kayu terbakar. Kisah pilu seperti itu menjadi berita koran lokal yang tidak habis-ha bisnya. Kebetulan, saya memiliki koran di semua kota yang disebut terdahulu itu dan yang akan disebut kemudian. Lalu, generasi masa depan ma cam apa yang akan tercipta dengan kondisi listrik seperti itu? Belum lagi penderitaan para investor. Mencari investor yang mau masuk ke daerah-darah itu bukan main sulitnya. Investor rasional pas ti langsung mengabaikan daerahdaerah itu. Tapi, begitu ada investor yang “emosional” (biasanya ada hubungan darah dengan salah satu daerah tersebut seperti saya), kekecewaanlah yang diberikan oleh PLN. Banyak investor hotelhotel bagus menderita karena lis triknya mati-mati terus. Banyak investor perumahan yang rumahnya sudah siap tapi listriknya tidak ada. Itu bukan cerita satu bulan yang lalu. Cerita duka tersebut sudah terjadi sejak lebih dari 10 tahun yang lalu. Atau sejak 20 tahun silam. Sam pai hari ini. Tetangga dekat Kaltim di Sula wesi seperti Mamuju, Palu, Poso, Luwuk, Gorontalo, Tolitoli, Kendari,

KARANGAN BUNGA Sambungan dari Hal 1 duka cita atas kepergian orang yang disebut-sebut paling berjasa membawa kemenangan pasangan Ma’mun Amir–Musdar Amin pada pilkada Banggai 2006 silam itu. Karangan bunga tersebut diletak kan berjejer dengan puluhan kara ngan bunga dari teman, sahabat dan kolega almarhum, di depan pa gar tembok kediaman Ismail Muid di BTN Kilometer 5, Kelurahan Tan jung Tuwis, Kecamatan Luwuk. Ma’mun memang tidak bisa hadir pada proses pemakaman almar hum. Namun salah satu kakak kan dung Bupati Banggai, Tomundo Banggai, Moh. Chair Amir terlihat ikut melayat dan mendatangi rumah duka almarhum di BTN kilometer 5. Bahkan, Chair Amir bersama Wa bup Musdar Amin ikut berdoa di de pan jenazah almarhum. Chair juga

Mangindaan Tetap Naikkan Gaji Pejabat Dalam Rapat Kerja dengan Komisi II DPR JAKARTA-Tahun baru nanti, para pejabat kita senang. Me reka akan mengawali 2010 de ngan gaji baru. Gaji presiden, wakil presiden, menteri, anggota DPR, pejabat lembaga tinggi negara, gubernur, hingga bupati dan wali kota akan naik. Menteri Pendayagunaan Apa ratur Negara dan Reformasi Biro krasi Ernest Evert Mangindaan menegaskan hal itu dalam rapat kerja dengan komisi II kemarin. Keputusan itu pun sudah tak bisa ditawar-tawar, walaupun publik memprotes. Saat raker kemarin, anggota DPR juga me nolak kenaikan gaji untuk para petinggi tersebut. Mendapat serangan tajam dalam raker pertamanya dengan Komisi II DPR, Mangindaan tak sedikit pun tampak grogi. Dia menyimak semua pertanyaan dengan tenang sambil sesekali mengangguk-angguk dan terse nyum. Maklum, komisi II me mang bekas “kandangnya”. Bahkan, politikus dari Partai Demokrat itu merupakan man tan ketua Komisi II DPR perio de 2004?2009. “Masalah yang dibahas bu kan masalah baru, meski se bagai menteri posisinya lain lagi. Saya sekarang eksekutif, sehingga harus menerima masu kan dan aspirasi,” kata Mangin daan saat jeda raker di gedung DPR lantas tersenyum.Dia se benarnya “bertukar posisi” de ngan Taufiq Effendi, Men PAN yang lama. Taufiq yang juga po litikus Partai Demokrat tersebut

kini duduk sebagai wakil ketua komisi II.Raker kemarin sekali gus menjadi pertemuan pertama Taufiq dan Mangindaan de ngan posisi yang baru. “Dulu kami yang memberi masukan ke pada menteri,” ujar Mangindaan bercanda.Anggota FPKB Abdul Malik Haramain ter masuk yang mempertanyakan kenaikan gaji pejabat per Ja nuari 2010. Meski Menteri Keu angan Sri Mulyani memastikan kenaikan gaji itu tidak akan me nganggu APBN, Malik berpan dangan kenaikan tersebut ber tabrakan dengan rasa keadilan masyarakat. Apalagi, kinerja nyata para menteri dan anggota DPR yang baru dilantik belum terlihat. “Kami menolak kenaikan gaji. Kami minta Men PAN juga ikut menolak,” tegas Malik.Dia membandingkan dengan sulit nya pengangkatan pegawai ho norer yang dijanjikan pemerin tah akan tuntas seluruhnya pa da akhir 2009 ini. “Menaikkan gaji pejabat cepat sekali. Semen tara itu, pengangkatan honorer begitu rumit. Ini paradoks,” ujar nya. Budiman Sudjatmiko menyo roti hal yang sama. Dia menilai tidak ada indikator yang jelas atas naiknya gaji pejabat negara. “Jangan-jangan cuma alasan subjektif yang bersifat sangat politis,” kata legislator muda dari FPDIP tersebut.Menurut dia, kenaikan gaji itu tidak tepat. Terlebih di tengah kondisi ang garan publik yang masih jauh lebih rendah daripada anggaran rutin untuk membiayai birokrasi. “Masih banyak pegawai honorer yang tidak jelas nasibnya,” ungkapnya.Saat pendataan ulang dan verifikasi BKN per 30

Juni 2006, telah terdaftar 920.702 tenaga honorer. Meski pemerin tah berkomitmen menuntaskan nya sampai akhir 2009, faktanya sampai 11 November 2009 yang mendapat NIP (nomor induk pe gawai) atau berstatus PNS baru 767.995 orang.Soal pegawai honorer, Mangindaan menjelas kan, mereka yang belum diang kat kebanyakan bermasalah pa da kelengkapan berkas. Misal nya, tidak ada SK pengangkatan sebagai pegawai honorer dari pemda. Ada pula yang masih me nunggu formasi dari daerah. “Yang jelas, tidak ada tes untuk pengangkatan honorer menjadi PNS. Ini political will negara. Kasihan mereka sudah menung gu lama,” katanya. Mangindaan melanjutkan, kenaikan gaji pejabat negara sebenarnya sudah melalui proses panjang. Bah kan, keputusannya diambil jauh sebelum dirinya menjadi Men PAN. “Bukan saya yang bahas, tapi (menteri, Red) yang lalu. Ja ngan seolah-olah saya (yang memutuskan, Red),” kata nya.Kalau sudah masuk APBN 2010, ujar dia, berarti kenaikan gaji pejabat tersebut juga sudah disepakati bersama DPR. Kepu tusan itu diambil setelah selama lima tahun terakhir tidak pernah ada kenaikan gaji pejabat. “Ti dak mungkin pemerintah me ngumumkan kalau tanpa perse tujuan DPR,” tegas Manginda an.Dia menambah kan, kemente riannya saat ini sedang menyu sun PP tentang penyesuaian gaji PNS, TNI, Polri, hakim, dan pensiunan. “Nanti ada lima PP untuk pe nyesuaian penghasi lan dan gaji pokok masing-ma sing,” jelasnya.(pri/tof)



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.