LUWUK POST, SELASA 15 DESEMBER 2009

Page 1

NOMOR 0703 Harga Rp. 3.000,-

SELASA, 15 DESEMBER 2009 KORUPSI APBD

Dua Mantan DPRD Banggai Dieksekusi LUWUK-Dua mantan aleg DPRD Banggai, Suudi Akwan (52) dan Maga Hakim (73) yang di ketahui adalah mantan Aleg DPRD Banggai periode 1999/2004 senin (14/12) kemarin, langsung dieksekusi oleh Kejari Luwuk. Hal ini terkait kasus korupsi dana APBD tahun 2004 silam, yang melibatkan mereka, di DPRD Banggai. Penahanan ini dilakukan Kejari Luwuk, untuk menindak lanjuti putusan yang diterima PN Luwuk sejak 6 Februari 2008 dari putusan Mahkamah Agung (MA). MA menyatakan menolak permohonan kasasi yang diajukan kedua terdakwa ke MA. Sebelumnya, dalam persidangan putusan tingkat PN Luwuk, pada tahun 2006 silam, kedua terdakwa telah dijatuhi hukuman pidana 1 tahun penjara karena terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi.

Golkar Diprediksi tak Pakai Ma’mun

Tapi Pasti Dilamar Demokrat dan PAN LUWUK-Partai Golkar, kemungkinan besar tak akan lagi mengakomodasi Ma’mun Amir pada Pilkada 2011 mendatang. Perahu politik yang telah melegitimasi Ma’mun menjadi bupati pada Pilkada 2006 tersebut, diprediksi akan mengakomodir Musdar M. Amin. Meski tak lagi menggunakan Golkar, akan tetapi Ma’mun telah dilamar dua partai besar, yakni Demokrat dan PAN. “Pak Ma’mun tak akan menggunakan lagi Golkar

pada Pilkada. Akan tetapi Demokrat dan PAN. Ini informasi valid,” ucap Direktur LSM Liuntinuvu, Tarang kepada Luwuk Post di gedung DPRD Banggai, Senin (14/12) kemarin. Bagaimana dengan PDIP yang kabarnya juga punya keinginan merangkul Ma’mun? Tarang kembali berujar, itu tak mungkin. Sebab kata Tarang, PDIP sudah memiliki sejumlah kadernya yang punya potensi dan layak untuk didorong.

Sebut saja Ihwan Datu Adam, Suryanto dan Herwin Yatim. Masih menurut Tarang, kedekatan emosional antara Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Banggai, Djar’un Sibay dengan Wabup Musdar M. Amin tak diragukan. Salah satu dasar itulah sehingga kemungkinan besar, Golkar lebih Baca : TAPI....Hal 15

Dana Rp4 M Kabur

IHWAN DATU ADAM

LUWUK-Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Banggai yang membahas RAPBD 2010 akhirnya memberikan persetujuan terhadap menurunnya target pendapatan di RSUD Luwuk dari sektor retribusi pelayanan kesehatan. Sebelumnya, RSUD Luwuk dalam RAPBD yang disampaikan kepada DPRD menempatkan target pendapatan dari retribusi pelayanan kesehatan senilai Rp1,5 miliar. Turun dari target pendapatan pada tahun 2009 senilai Rp3,7 miliar. Namun, Pansus DPRD Banggai akhirnya menyetujui target PAD RSUD Luwuk dari sektor retribusi pelayanan

Tidak Mengenal Politik Uang

Baca : DANA....Hal 15 FOTO: FERY PRADOLO/INDOPOS

HITUNG KOIN UNTUK PRITA: Penghitungan koin dukungan terhadap Prita Mulyasari kemarin masih dilakukan secara manual di Posko Koin Peduli Untuk Prita. Menurut rencana penyerahan koin akan dilakukan pada 20 Desember di Hard Rock Cafe.

Koin untuk Prita Capai Rp 416 Juta JAKARTA - Pengumpulan koin untuk Prita Mulyasari, yang diputus bersalah oleh Pengadilan Negeri (PN) Tangerang dan Pengadilan Tinggi (PT) Banten dalam kasus perdata pencemaran nama baik RS Omni Internasional, secara resmi ditutup

pukul 21.00 tadi malam (14/12). Penghitungan koin kemarin dimulai sejak pukul 09.00. Hingga pukul 21.27, para relawan menghitung jumlah koin mencapai sekitar Rp 416.001.500. Tetapi, aktivitas penghitungan belum selesai.

RACHEL WEISZ

Makin Seksi Setelah Melahirkan

Baca : MAKIN...Hal 15

INTERMEZZO

Kalau dijumlah dengan sumbangan sebelumnya, dana sumbangan untuk Prita mencapai lebih dari setengah miliar rupiah (Rp 500 juta). Sebelumnya, Baca : KOIN...Hal 15

Berlusconi Dua Hari Masuk RS

Baca : TIDAK...Hal 15

MEMILIKI tubuh yang seksi dan langsing bisa dibilang s e b u a h “kewajiban” b a g i selebritis. Banyak artis yang dengan mudahnya kembali langsing usai melahirkan. Tapi artis Rachel Weisz justru bangga dengan tubuhnya yang masih terlihat melar. Binyang film The Mummy ini malah merasa pede dengan tubuhnya. “Aku merasa lebih seksi setelah melahirkan,” ujarnya seperti dilansir femalefirst.

Dilempari Arca Kecil, Hidungnya Patah dan Dua Gigi Rontok

DUA GIGI RONTOK: Silvio Berlusconni saat melakukan kampanye dan rapat akbar partai Rakyat Merdeka

Pernyataan Politik 6 Tokoh Balantak

Siap Dukung Figur yang Komitmen Bangun “Kepala Burung”

MILAN-Perdana Menteri (PM) Italia Silvio Berlusconi terpaksa menginap dua malam di rumah sakit. Itu terjadi setelah insiden pemukulan terhadap dirinya Minggu malam lalu (13/12) atau kemarin dini hari WIB (14/12). Dokter RS San Raffaele, Milan, tempat Berlusconi dirawat, menyatakan kemarin bahwa orang nomor satu

BAHAS RAPBD 2010

Eksekutif-Legislatif Diduga “Selingkuh” LUWUK-Pembahasan Raperda APBD 2010 mendatang cenderung menunjukan gejala tidak sedap. Bahkan, belakangan ini ada indikasi “perselingkuhan” antara eksekutif dan legislatif dalam proses pembahasan anggaran. Pasalnya, meski menjadi dokumen publik dan wajib untuk dipublikasikan, namun dokumen APBD 2010 mendatang masih dirahasiakan oleh Pemda dan DPRD. Kalangan wartawan tidak diizinkan untuk memperoleh dokumen yang berisikan nasib ribuan rakyat Kabupaten Banggai itu. Para wartawan sudah beberapa hari terakhir berusaha untuk mendapatkan Baca : EKSEKUTIF....Hal 15

SKANDAL CENTURY

Panggil Marsilam, Pintu Sentuh SBY

BALANTAK-Sedikitnya enam tokoh berpengaruh di Balantak menya-takan akan mendukung figur calon bupati maupun gubernur yang bisa mengakomodasi kepentingan masyarakat di wilayah ”Kepala Burung” yang selama ini termarjinalkan. Keenam tokoh pemrakarasa itu adalah Hi Samrin Lamondjong, Rustam Nursin, Karim Abugar, Musyawir Nursin, Sukarto Lamadju dan Sudarman

JAKARTA - Kemunculan Marsilam Simanjuntak dalam rekaman video rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang memutuskan bailout Bank Century senilai Rp 6,7 triliun memicu kontroversi baru. Sejumlah anggota Pansus Angket Century langsung mengusulkan agar Marsilam yang saat itu menjabat ketua Unit Kerja Presiden untuk Pengelolaan Program dan Reformasi (UKP3R) diperiksa. ”Ketua UPK3R perlu dikonfirmasi,” kata anggota FPKS Andi Rahmat dalam rapat pleno kedua pansus angket kasus Century di gedung DPR kemarin

Baca : SIAP....Hal 15

Baca : PANGGIL....Hal 15

Baca : BERLUSCONI....Hal 15

Keluarga Menkeu Sri Mulyani di Tengah Terpaan Kasus Century

Anak Dapat PR Menjawab Pertanyaan Dana Rp 6,7 T Nama Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani belakangan ini sering dipojokkan dalam skandal Bank Century. Bahkan, tak sedikit yang menuntut dirinya mundur. Bagaimana reaksi suami dan tiga anaknya atas gonjang-ganjing kasus tersebut? Ahmad Baidhowi, Jakarta

M

INGGU (13/12), tidak seperti biasanya, aula di lantai Mezzanine Gedung Djuanda, Departemen Keuangan, terlihat sangat ramai. Sebab, siang itu, Menkeu Sri Mulyani Indrawati sedang punya “gawe”, menggelar konferensi pers dadakan. Kalau sampai jumpa pers itu

dilangsungkan pas hari libur, tentu saja agendanya sangat penting. Memang, dalam konferensi pers tersebut, Ani (sapaan akrab Sri Mulyani) merasa perlu membantah keras tuduhan anggota Pansus Hak Angket Century Bambang Soesatyo. Sebagaimana dilansir di media, Bambang menyebut Ani berbicara dengan Robert Tantular, mantan pemilik Bank Century, pada 21 November 2008. Setelah konferensi pers, lebih dari 50 wartawan masih berupaya mengejar dan mengerumuni Ani. Di pintu depan aula, seorang pria berambut putih dengan baju batik warna cokelat tampak memandangi kerumunan wartawan yang terus meruBaca : ANAK....Hal 15

C M Y K

TERTEKAN: Sri Mulyani saat jumpa pers di Gedung E Depkeu, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (13/12) (kiri), dan Tony Sumartono, suami Sri Mulyani.

Tradisi Coret Baju

S

iswa Colegio Nacional de Buenos Aires, Argentina, punya tradisi setiap tahun. Menjelang kelulusan, murid SMA negeri itu berlari saat tur ke tempat-tempat tradisional. Sambil wisata itulah, mereka mencoreti busana yang dikenakan dengan cat Sabtu lalu (12/12). Banyak tokoh terkenal menjadi alumni sekolah itu, termasuk empat presiden Argentina dan dua peraih Nobel. Tetapi, tradisi coret baju jalan terus. Persis dengan di negeri kita saat para siswa lulus ujian. (EPA)

email : redaksi@luwukpost.info

C M Y K

Pansus Setuju Pendapatan RSUD Turun

Baca : DUA...Hal 15

LUWUK-Dalam banyak kasus tidak sedikit kandidat kuat kepala daerah harus menerima kekalahan karena politik uang yang dimainkan lawan–lawan politiknya. Lantas bagaimana tanggapan Ihwan terhadap money politic yang acapkali mencuat pada setiap pesta demokrasi? Ditanya tentang hal itu, Ihwan mengakui, politik uang atau yang dikenal dengan serangan fajar seringkali sangat ampuh untuk digunakan mencapai tujuan– tujuan politik. “Dalam banyak kasus tidak sedikit kandidat yang potensial memenangkan pilkada harus menerima kekalahan telak akibat politik uang,” akunya. Kendati ampuh. Ihwan menegaskan, jika kelak diusung Partai Demokrasi Indonesia–Perjuangan menjadi

Tarang

F-BASKORO SEPTIADI/RADAR SEMARAN

PEBISNIS TOKEK: David pengusaha tokek beromzet rupiah.

Hendra, miliaran

Info Berlangganan Koran dan Iklan : (0461) 325447 Faksmili : (0461) 32507


LUWUK POST | SELASA, 15 DESEMBER 2009 | HALAMAN 2

Perseteruan Ma’mun dan Murad Sengaja Dipertajam “Jadi memang sudah begitu orangnya. Tidak bisa disebut sebagai menelanjangi Ma’mun. Saya pikir ini hanya akan memperkeruh keadaan,”

Jaringan Telkomsel Kembali Alami Gangguan BUALEMO-Jaringan telepon seluler Telkomsel yang ada di wilayah Bualemo acapkali menggalami gangguan. Setelah sebelumnya sempat dilakukan perbaikan, Selasa kemarin (8/12) sinyal telkomsel normal kembali 100 persen, namun hanya berselang 3 hari berikutnya sinyal telkomsel pun kembali drop. Ironisnya sinyal drop total alias lebih parah dari kondisi gangguan sebelumnya yang cuma sekali-kali. Hal ini tentu sangat disayangkan. Pasalnya akan berbuntut pada menurunkan tingkat kepercayaan dan kepuasan para pelanggan dan pemakai jaringan telkomsel. Teknisi Telkomsel asal Makassar yang di konfirmasi LP, Sabtu pekan lalu (5/12), ada 2 alat yang kemungkinan mengalami gangguan, yakni power genset dan perangkat antena.”Sebetulnya sudah diadakan alat pengganti perangkat antena yang rusak,namun alat tersebut yang di kirim melalui pesawat terbang mengalami kerusakan juga kemungkinan karena dibanting saat masih berada di bandara,” ujarnya.Karena itu lanjutnya pihaknya harus menunggu alat pengganti yang akan dikawal langsung rekan-rekannya dari Makassar. Sementara itu, Tante Eri, seorang warga setempat yang berdomisili di sekitar Tower Telkomsel kepada LP,Kamis kemarin (10/12) mengatakan, jaringan Telkomsel sudah dapat beroperasi normal kembali. Namun sangat disayangkan tidak berselang lama, sinyal kembali drop. “ Yang terakhir drop total, tidak seperti gangguan sebelumnya yang hanya terjadi 5 hingga 10 menitan saja,” katanya. Sekedar diketahui para teknisi telkomsel yang langsung datang dari Makassar khusus menangani gangguan pada perangkat antenanya. Sedangkan untuk mesin genset ditangani teknisi lokal. (Ofy)

Pemerintah Kecamatan Batui Gelar Sosialisasi Pekat BATUI-Kegiatan sosialisasi sadar hukum yang dilakukan oleh pemerintah Kecamatan Batui dilaksanakan di balai Kelurahan Balantang, Senin (14/12). Selain membahas persoalan miras, dalam sosialisasi tersebut juga membahas masalah Kecelakaan lalu lintas, yang telah membuat resah warga sekitar khusunya warga Kelurahan Balantang. Dalam kesempatan itu, hadir Kapolsek Batui yang diwakili, Romi Kepala KUA, Zulfan Kadim, Kepala KUPT Pertanian, Rahmat kadim, Lurah Balantang Waris Potawali dan masyarakat Kelurahan Balantang. Dalam sosialisasi tersebut masyarakat Balantang, meminta agar pihak kepolisian agar lebih tegas menyikapi penyakit masyarakat (pekat), dengan melakukan sosialisasi di masyarakat. Warga juga menuturkan bahwa salah satu penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas lebih dikarenakan kurangya rambu-rambu lalulintas. (arif)

Mat Laode

[FOTO: DOK /LUWUK POST]

PENGASAPAN IKAN ROWA: Tempat pengasapan ikan rowa yang dibangun Diskanlut di Kecamatan Lamala. Sedikitnya 12 kelompok nelayan di dua desa di kecamatan tersebut mendapatkan bantuan tempat pengasapan ikan rowa yang didanai dengan anggaran tugas perbantuan.

Diskanlut Rampungkan Proyek Pengolahan Ikan Rowa LUWUK—Komitmen Dinas Pe rikanan dan Kelautan Kabupaten Banggai menumbuhkan sentra– sentra pengolahan hasil perikanan patut diancungi jempol. Ini setelah instansi tersebut memba ngun fasilitas pengasapan ikan rowa di Desa Silobombong dan Desa Boras, Kecamatan Lamala. Sedikitnya lima unit tempat penga sapan ikan rowa selesai dibangun, masing–masing dua unit di Desa Boras dan 3 unit di Desa Silom bombong. Kepala Bidang Kelembagaan dan Usaha Perikanan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupa ten Banggai, Nisma, kepada Lu wuk Post, menuturkan, fasilitas

tersebut dibangun dengan anggaran tugas perbantuan yang dikucurkan pemerintah pusat. Setiap unit tempat pengasapan ikan rowa dibangun dengan ang garan sekitar Rp 155 juta. Nan tinya, kata dia, sebelum akhir ta hun, fasilitas tersebut akan dise rahkan kepada lima kelompok nela yan yang ada di dua desa terse but. Sebelumnya, dengan anggaran yang sama, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sulawesi Te ngah membangun fasilitas serupa, yaitu sebanyak 7 unit tempat pe ngasapan ikan rowa. Kerena itu, kata Nisma, anggaran tugas per bantuan yang bakal dikucurkan ke

pada Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banggai tahun 2010 mendatang tidak lagi digunakan untuk membangun tempat pengasapan ikan. “Sebab, di dua desa itu hanya ada 12 kelompok, semuanya sudah dan akan menerima ban tuan tempat pengasapan ikan ro wa,” tuturnya. Tahun depan, lanjut Nisma, anggaran tugas perbantuan akan diarahkan pada pengembangan system rantai dingin, untuk men jamin mutu hasil perikanan sejak ditangkap hingga di pasarkan. “Tahun depan kita prioritaskan untuk pengadaan cool box,” tegas nya. (ris)

Warga Lobu Tolak Kades Terpilih PAGIMANA-Pemilihan Kepala Desa (kades) Lobu Keca matan Pagimana yang berhasil dimenangkan oleh Iksan Laman da menuai protes dari sejumlah warga. Bahkan warga menolak kades terpilih dan meminta kepada Bupati untuk membatalkan SK untuk kades terpilih tersebut. Pasalnya, kades dinilai melang gar peraturan daerah (perda) Kabupaten Banggai tentang pemilihan kades. Hamlet Dunggio seorang to koh masyarakat Desa Lobu, ke pada Luwuk Post Jumat (11/12) lalu mengatakan, Iksan Laman da selaku kades terpilih telah melanggar perda, karena saat terpilih menjadi kades ia masih

TIKET PESAWAT MURAH Cek harga, Booking, Issued Tiket klik di :

www.bisnis-tiketpesawat.com/ ?id=dira8379

Cari Sendiri Harga Yang Termurah Yang Anda Mau Dan DAPATKAN KOMISINYA

SEGERA GABUNG DENGAN KAMI

JASA BANGUNAN BONUS HANYA DIAN INI, trima cepat gbr: rumah, ruko, toko, kantor. Desain minimalis sbb: gbr bangunan+RAB+3D+RVISI+contoh gbr+konsultasi=500 RB. Ada diskon khusus s/d 50 %. Hub. 0438734851

Parfum Harga Spesial JUAL: Parfum Orginal, Paris Hilton, Kenzo, Bulgari, Hugo Boss, Tommy Hilligen dll. Hub Ibu Emi. Jl. Sulawesi no. 17, HP 08525681161 / 081340802026

JASA BANGUNAN Dijual Tanah, seluas 427 M2, sudah ada pondasi. Almt:Jl. Jakarta Kel. Wurnialo, Komp.Perumahan Griya Seiban. Hub.(0435) 8717767, 085256488334. (0435) 827066 Dijual Tanah, seluas 427 M2, sudah ada pondasi. Almt:Jl. Jakarta Kel. Wurnialo, Komp.Perumahan Griya Seiban. Hub.(0435) 8717767, 085256488334. (0435) 827066

tercatat sebagai ketua Pengu rus Anak Cabang (PAC) PDI-P Kecamatan Pagimana dan be lum ada SK pemecatan dari DPD PDI-P Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Dan jika dihubungkan de ngan surat edaran Bupati Bang gai yang tembusannya kepada panitia Pilkades Lobu yang mana isinya menegaskan ja ngan sampai ada aturan atau per yaratan yang terlewati. Itulah mengapa Hamlet me minta kepala BPD Lobu untuk mecermati dengan baik masalah tersebut. Dan kepada Bupati Banggai untuk menunda SK Iksan Lamanda karena masih ada peryaratan kades yang be lum terpenuhi. (Amank)

LOWONGAN KERJA

LOWONGAN KERJA

Dibutuhkan: (1) Recepcionist (wanita) (2) RoomBoy (pria) Syarat:Pendidikan Min SMU/ Sederajat Penampilan menarik. Alamat diantar Langsung ke: Crytal Green Hotel Jln. Gelatik No. 234 Tlp. 831546 / 8773939

Dibutuhkan: (1) Recepcionist (wanita) (2) RoomBoy (pria) Syarat:Pendidikan Min SMU/ Sederajat Penampilan menarik. Alamat diantar Langsung ke: Crytal Green Hotel Jln. Gelatik No. 234 Tlp. 831546 / 8773939

DIKONTRAKKAN Dikontrakkkan, Rumah makan, di Jl. Arif Rahman Hakim/ Tanggikiki. Hub. Tk. Kue larissa. 8734318/ 081356750108

DIKONTRAKKAN Dikontrakkkan, Rumah makan, di Jl. Arif Rahman Hakim/ Tanggikiki. Hub. Tk. Kue larissa. 8734318/ 081356750108

LUWUK—Perseteruan Direk tur KLS Murad Husain dan Bu pati Banggai, Ma’mun Amir sela ma ini dinilai ada yang meman cing dan mempertajam situasi perseteruan. Salah satu aktivis FKPPI Kabu paten Banggai, Mat Laode, me ngatakan, pernyataan yang me nyebutkan adanya upaya “mene lanjangi” Ma’mun Amir, sebagai mana pernah diberitakan koran ini, dinilai sebagai upaya untuk mempertajam perseteruan kedua belah pihak. Mat Laode menilai, semesti nya semua pihak, baik politisi, aktivis, dan stakeholder di daerah ini bahu membahu menimbulkan keamanan dan stabilitas di dae rah, dengan tidak mempertajam konflik yang terjadi antar tokoh. Ia mengatakan, antara Murad dan Ma’mun adalah sama-sama

tokoh daerah yang harus dijaga sebagai aset daerah. Ia memang sangat menyesal kan, kenapa sosialisasi yang dilak sanakan di Bunta, beberapa wak tu lalu dapat dihadiri oleh seluruh SKPD yang berkompoten, se dangkan sosialisasi yang dilaks anakan KLS yang dihadiri lang sung Murad Husain di Buale mo,tidak di hadiri oleh pemerin tah khususnya dinas yang ber kompoten. “Di Bunta dihadiri oleh SKPD yang berkompoten, kenapa di Bualemo tidak? padahal Pak Mu rad hadir langsung, ini ada apa?” tandasnya. Mengenai adanya pernyataan keras mungkin yang dilontarkan Murad saat berbicara di Bualemo beberapa waktu lalu, kata dia tidak bisa diartikan sebagai upaya untuk menelanjangi Ma’mun. Sebab kata dia, semua pihak su dah mengetahui seperti apa karakter Murad Husain. “Dia itu apa saya yang terlintas di pikirannya dan dianggapnya benar, akan disampaikan. jadi memang sudah begitu orangnya. Tidak bisa disebut sebagai mene lanjangi Ma’mun. Saya pikir ini hanya akan memperkeruh keada an,” tandasnya. Ia menyatakan hendaknya Bu pati Banggai bila melihat adanya ketimpangan yang dilakukan Murad, ditergur secara baik-baik dan dibicarakan. Bahkan bila memang kesalahan yang dilaku kan melanggar hukum, silahkan di proses melalui jalur hukum. “Tapi jangan diperuncing oleh pihak-pihak yang tidak berkom poten,” tuturnya.(far)

Aleg Minta Urusan Kebersihan Dikontrakan LUWUK - Anggota DPRD Kabu paten Banggai meminta Pemda Kabupaten Banggai, khususnya Dinas Cipta Karya dan Tataruang Kabupaten Banggai, mempihak ketigakan proses pengelolaan keber sihan dan persampahan. Pasalnya, dengan cara itu, Pemda tidak akan direpotkan dengan urusan sampah dan kebersihan kota secara langsung, dan mempermudah melakuka kontrol dan evaluasi. Pene gasan itu disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Banggai dari fraksi PAN , Ibrahim Darise. Saat ditemui wartawan di ruang Fraksi PAN di DPRD Banggai, Senin (14/12) kema rin, Ibrahim menga takan, ada ketidak sesuaian antara anggaran yang dialokasikan untuk pengelolaan ke bersihan dan per sampahan di daerah ini, dengan anggaran yang diterima daerah dari retribusi persampahan. Dikatakan, dalam rancangan APBD 2010 disebutkan Dinas Cipta karya mengalokasikan anggaran senilai Rp1,8 miliar untuk pengelolaan sam pah, sedangkan untuk retribusi per sampahan tahun 2010 hanya senilai Rp189 juta. “Ini sangat tidak seimang, sehingga butuh kiat-kiat untuk menekan biaya kebersihan,” tuturnya. Ia mengata kan, Pemda Banggai tidak salah dalam meletakkan anggaran dalam penge lolaan persampahan. Hanya saja pe

ngelolaan persampahan itu hendaknya dilakukan dengan cara di pihak ketigakan. Sebab, dengan cara itu Pemda Banggai tidak perlu menempatkan PNS untuk melakukan kontrol dan pengawasan terhadap pelaksanaan pengelolaan persampahan, melainkan akan dilaksanakan langsung oleh pihak ketiga. “Minimal kita menekan biaya operasional pengelolaan persampa han. Karena Pemda hanya membayar baiaya untuk bersihan dan kemudian mengevaluasinya,” tuturnya. Anggota DPRD Kabupaten Banggai juga menyoroti biaya kebersihan rumah sakit. Ibrahim Darise mengatakan, untuk APBD 2010 mendatang, pihak RSUD Lu wuk mengalokasikan anggaran senilai Rp600 juta untuk kebersihan. Kata dia, bebersihan RSUD Luwuk juga harus dipihak ketigakan. Alasannya, baik urusan kebersihan kota maupun kebersihan RSUD, akan lebih efektif dan efisien, bila dilakukan dengan cara mempihak ketigakan. Sebab, dari segi efisiensi penempatan PNS untuk petugas kebersihan itu sudah bisa dihilangkan, termasuk bia ya operasional. Ibarihim Darise mengatakan, khusus RSUD Luwuk, ada dua masalah penting yang harus di pihak ketigakan, yakni urusan kebersihan dan juga makanan bagi pasien, yang selama ini dikelolah lang sung oleh pihak RSUD. (far)

JASA BANGUNAN

KESEMPATAN TERBUKA

BONUS HANYA DIAN INI, trima cepat gbr: rumah, ruko, toko, kantor. Desain minimalis sbb: gbr bangunan+RAB+3D+RVISI+contoh gbr+konsultasi=500 RB. Ada diskon khusus s/d 50 %. Hub. 0438734851

Parfum Harga Spesial JUAL: Parfum Orginal, Paris Hilton, Kenzo, Bulgari, Hugo Boss, Tommy Hilligen dll. Hub Ibu Emi. Jl. Sulawesi no. 17, HP 08525681161 / 081340802026

DBS group arif yang memiliki jaringan downline yang terus berkembang, mencari lgi member baru (memiliki KTP/SIM, no. HP & No. rek) khusus di Gorontalo yang mau ikut patungan untuk membeli Hak Usaha duta business school (DBS). Tinggal pilih untuk 3 Hak. Usaha (500:600), lalu hub. kami lewat telepon atau SMS di 0852 4247 4780 (sdr. Arif)


LUWUK POST | SELASA 15 DESEMBER 2009 | HALAMAN 3

Heboh, Video Mesum Siswa SMP Beredar Dipergok Warga di Semak Belukar PALU-Video mesum dua remaja yang diduga dua siswa SMP di Kota Palu yang tepergok mesum beredar. Awalnya tanyangan itu hanya terlihat warna oranye, sekitar 1 menit 6 detik. Kemudian terlihat wajah pria menghadap ke kamera dan wanita mengenakan pakaian terusan warna hijau tanpa mengenakan celana dalam. Sementara prianya mengenakan kemeja warna biru mengenakan celana panjang dan ikat pinggang terbuka. Terdengar suara seorang pria yang memergoki sepasang remaja yang sedang saling menindih.Bikin apa kamu disini,â•• kata seorang pria terdengar dari rekaman video yang diduga diambil dari ponsel. Suara serangga malam dan terlihat semak belukar disekeling dua pasangan yang sontak kaget dan langsung berdiri ketika melihat cahaya senter mengarah ke mereka. Sementara wanita itu terus berteriak meminta agar celana dalamnya dikembalikan sambil menangis. Coba saya lihat mukamu, disenter saja, kata seorang pria yang memergoki pasangan mesum itu. Suara pria yang merekam video itu juga terdengar meminta mengangkat baju perempuan itu. Wanita yang wajahnya terlihat jelas dalam rekaman video itu menolak mengangkat bajunya dan terus menghindar dari cahaya senter kearahnya.Senter dulu, angkat bajumu dulu, ujar suara pria dalam rekam video. Karena ketakutan wanita itu tampak menangis dan memeluk kekasihnya yang juga wajahnya sangat jelas terekam video. Warga yang memergoki dan mengabadikan dua pasangan kekasih remaja terlihat beberapa kali mengangkat baju wanita agar terlihat. Namun wanita itu terus menahan bajunya agar tidak terlihat.Saya tidak mau, jangan dilihat, teriak wanita itu. Dua pasangan itu juga mengaku masih pelajar SMP terkenal di Kota Palu dan sama-sama satu sekolah saat ditanya warga yang memergoki mereka. Video berdurasi sekitar 2 menit lebih itu diperkirakan diabadikan saat bulan Ramadhan lalu. Dalam tayangan itu terdengar suara beberapa pria yang memergoki dua pasa-ngan remaja yang dilanda asmara mengatakan bulan puasa. Dua remaja itu juga mengaku tinggal di alamat yang sama di Kelurahan Tatura Selatan. Kamu sadar ini bulan puasa kenapa berbuat begini, tanya seorang pria. Diahirnya tayangan video dua remaja tepergok mesum, tampak plat sepeda motor jenis bebek yang dipakai kedua remaja itu ikut terekam. Kasat Reskrim Polres Palu, AKP Stefanus Tamuntuan yang dikonfirmasi kemarin (14/12), mengatakan pihaknya sudah melihat tayangan video yang diduga pelajar di SMP di Kota Palu. Namun Stefanus mengaku masih akan melakukan penyelidikan atas beredarnya video tersebut. Kalau saya lihat tayangan itu tidak ada adegan mesum hanya dua pasa-ngan remaja yang kedapatan warga kemudian di rekam video, terang Stefanus. (ron)

Terdakwa Nyaris Bunuh Diri Ismit Umar Ditagih Uang Barang Bukti Tinggal Menunggu Pemberian dari Pihak Keluarga LUWUK-Dalam tahap perlengkapan pemberkasan tahap dua, bersama barang bukti, sejak siang kemarin Kacabjari Pagimana, Moh Rizal Manaba SH, bersikap tegas dengan meminta Ismid Umar, agar secepatnya mengembalikan sisa uang dari angaran program pembangunan

sekolah satu atap di Desa Ampera Kecamatan Pagimana. Diketahui dari sisa angaran tersebut, masih tersimpan Rp.18. 350.000. Menurut Rizal, permintaan sisa uang angaran tersebut untuk dijadikannya barang bukti di dalam persidangan nanti. Namun sejak siang kemarin Ismid yang telah menjanjikan akan menyerahkan sisa uang tersebut hari ini ternyata belum menyerahkan. “Entah apa alasannya yang pasti dari Ismid,” tutur Rizal. Rizal men-

gatakan, kemarin ia hanya di temui oleh keluarga Ismid dengan mengatakan bahwa uang tersebut mereka serahkan Selasa (14/12) hari ini. Namun, jika sampai hari ini (Selasa,red) uang tersebut belum ju-ga di serahkan, maka pihaknya akan mengambil langkah tegas. “Jika belum juga di-kembalikan besok (har ini,red) kami akan bersikap tegas kepada Ismid,“ ungkap Rizal saat ditemui Luwuk Post di Kejaksaan Negeri Luwuk Se-nin (14/ 12) kemarin . (tr-05)

LUWUK-Penahanan Saonal Tanjung masih diperpanjang hingga 30 hari kedepan. Hal ini diungkapkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sucipto, SH diruang kerjanya kemarin. Disebutkannya, penahanan Saonal oleh Kejari, selama 20 hari sebelumnya telah usai. Pihaknya kemudian meminta kepada pihak Pengadilan dalam hal ini ketua Pengadilan Negeri Luwuk, Nursyam, SH.MHum untuk memperpanjang penahanan Saonal. Dan hal tersebut telah disetujui oleh Ketua Pengadilan, dengan nomor persetujuan 22/Pen.Pid/ 2009/PN-Luwuk. Dengan demikian

Kejaksaan resmi memperpanjang penahanan Saonal, selama 30 hari kedepan, terhitung sejak 14 Desember 2009 hingga 12 Januari 2010 dengan nomor penahanan 06/R.2.11/Ft.1/ 2009. Penahanan ini dilakukan berdasarkan pasal 24 ayat 2, pasal 25 ayat 2 dan pasal 29 ayat 91 KUHAP, tentang perpanjangan penahaan, karena saat ini pihak Kejari masih akan melakukan penyempurnaan berkas dakwaan Saonal, dan masih dalam pemeriksaan. Dikabarkan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan secepatnya melimpahkan berkas perkara Saonal

ke Pengadilan. “Dalam waktu dekat ini kami sudah akan segera limpahkan berkasnya ke Pengadilan,” sebut Sucipto. Untuk sementara, lanjut dia, pihaknya masih akan melakukan penyusunan berkas pelimpahan. Meski demikian, Sucipto menyebutkan kalau berkas dakwaan Saonal saat ini sudah rampung. “Kami tinggal lim-pahkan, sekarang berkasnya sudah selesai,”ujarnya. Sementara Saonal saat ini masih dalam penahanan Kejari di rutan lembaga pemasyarakatan Luwuk. (ami)

Penahanan Saonal Diperpanjang 30 Hari

Akibat Lakalantas, Warga Ombolu Akhirnya Meninggal

LUWUK-Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di seputaran Desa Pandan Wangi, Kecamatan Toili, pada Minggu (13/12) sekitar pukul 12.00 wita membuat Subakri warga Desa Ombolu, Kecamatan Batui menghembuskan nafasnya yang terakhir di RSU Luwuk, kemarin siang. Pasalnya, Akibat kecelakaan yang menimpanya itu ia mengalami patah dibagian lengan kirinya, serta luka robek dibagian paha kanannya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, peristiwa tragis ini menimpa Subakri ketika dirinya hendak ke Makapa Ke-

camatan Toili, dengan mengendarai sepeda motor karena urusan kerja disuatu perkebunan. Namun, baru disekitar ruas jalan Desa Pandanwangi, Kecamatan Toili, motor revo yang ia kendarai langsung bertabrakan dengan sebuah sepeda motor. Akibatnya, ia mengalami cedera setelah salah satu lengannya patah. Ia juga mengalami luka robek dibagian paha kirinya. Saat itu ia langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat. Namun karena kondisinya parah, Subakri akhirnya dirujuk ke RSU Luwuk. Sekitar pukul 19.30 Minggu

malam ia masih sempat menjalani perawatan medis, hingga dikabarkan dirinya telah meninggal. Menurut pengakuan ibunya, saat ditemui di RSU Minggu malam mengungkapkan, sebelum kejadian itu menimpa anaknya hingga akhirnya meninggal, Ia sudah merasakan sesuatu. Diceritakan, setelah menerima kabar dari anaknya kalau seminggu lagi sudah akan pulang, malam harinya ia bermimpi buruk tentang anaknya. “Apa yang terjadi dengan Subakri,” ujarnya dalam hati, saat menceritakan mimpinya kepada koran ini. (ami)

PH Hadirkan Saksi Adecharg

Hari Ini Sidang Syahrullah Kembali Digelar LUWUK-Setelah beberapa pekan tertunda, sidang lanjutan kasus dugaan korupsi pengadaan oksigen sentral akhirnya kembali dijadwalkan Selasa (15/ 12), hari ini. Dikabarkan, dalam persidagan tersebut Penasehat Hukum (PH) para terdakwa akan menghadirkan saksi yang meringankan (adecharg) kliennya kemeja persidangan setelah sebelumnya saksi tersebut mangkir dengan alasan sakit. Demikian disampaikan Nasrun Hi-

pan,SH belum lama ini. Kata dia, pihaknya akan menghadirkan saksi adecharg kepersidangan. Diinformasikan, saksi yang bakal dihadirkan tersebut adalah pelaksana teknis oksimat merk oksigen sentral, yang saat ini berada di Jakarta. Ia mengungkapkan, pihaknya hanya menghadirkan satu saksi adecharg saja yang diyakini tahu persis persoalan yang saat ini menyeret dr Syahrullah dan Dede Riadi ke meja hijau Pengadilan Negeri Luwuk, atas dugaan kasus korupsi senilai miliaran rupiah. “Kami hanya hadirkan satu saksi, yaitu pelaksana teknis oksimat,”sebut Nasrun. Berita

ini sekaligus mengklarifikasi pemberitaan Luwuk Post edisi Kamis (10.12) lalu. Sementara itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Agusten, SH saat dikonfirmasi persoalan ini beberapa waktu lalu mengatakan, selain pemeriksaan saksi adecharg dalam persidangan nanti, juga langsung mengagendakan pemeriksaan saksi mahkota, yakni kedua terdakwa bakal bersaksi atas terdakwa lainnya. Keterangannya itu, ungkap Agusten, juga merupakan keterangan mereka sebagai terdakwa. “Selain pemeriksaan saksi adecharg, juga langsung pemeriksaan saksi mahkota,”tutupnya. (ami)

Cabuli Anak Kandung, Divonis 6 Tahun Penjara LUWUK-Arip Husaien, tampaknya harus menghabiskan hari-harinya di balik terali besi lembaga pemasyarakatan Luwuk. Hal ini terkuak saat majelis hakim Puji H suroso SH serta didampingi dua anggotanya Ivan Budi hartanto SH dan Rais Sakrani SH membacakan amar putusanya pada sidang putusan Senin (14/12) kemarin, di Pengadilan Negeri Luwuk. Majelis menyebutkan, lelaki yang berusia 63 tahun ini telah dinyatakan terbukti bersalah melakukan perbuatan cabul, kepada Mawar (16) yang tidak lain adalah anaknya sendiri. Sebagaimana perbuatannya diatur dan di ancam pidana dalama pasal 82 UU No, 23 Tahun 2002, jo pasal 64 ayat 1 KUHP tentang perlindungan anak. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya itu, ma-

jelis akhirnya menjatuhkan hukuman pidana padanya dengan kurungan penjara selama 6 tahun. Pidana penjara yang dijatuhkan majelis setelah mendengar penuturan tiga orang saksi yang di hadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sucipto SH, dan hasil visum yang di lakukan saat penyidikan oleh pihak kepolisian. Penuturan ketiga saksi tersebut, sangat mengarah ke perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa. Ironisnya, ketika mendengar putusan dari Majelis di ruang persidangan, Arip secara spontan mengambil sebuah paku dan mencoba m-nancapkan kedadanya untuk bunuh diri. Beruntung aksi nekad terdakwa tersebut, langsung digagalkan oleh polisi bersama sejumlah Jaksa yang berada di dalam persidangan. Putusan yang dijatuhkan majelis lebih ringan dari tuntutan JPU Sucipto, SH yang menuntut terdakwa dengan tuntutan 12 tahun penjara. Atas putusan majelis tersebut, JPU masih menyatakan pikir-pikir. (tr-05)

Ketua DPRD Tolitoli Tersangka

Terkait Laporan Dugaan Kepemilikan Ijazah Palsu PALU-Ketua DPRD Tolitoli, Aziz Bestari, kemarin (14/12) memenuhi panggilan penyidik Polda Sulteng untuk diperiksa sebagai tersangka atas laporan dugaan kepemilikan ijazah palsu.Informasi yang dihimpun, Aziz Bestari mendatangi Polda Sulteng atas panggilan penyidik diperiksa sebagai tersangka atas laporan dugaan kepemilikan ijazah palsu yang dilaporkan mantan kepala STN Palu, Said Lamureke. Aziz mendatangi Polda Sulteng sesuai dengan jam dalam surat panggilan yang disampaikan kepadanya pukul 09.00 Wita. Pantaun di Mapolda Sulteng, Aziz Bestari diperiksa di ruangan khusus komplain masyarakat. Dengan mengenakan kemeja garis-garis putih hitam, Aziz Bestari tampak sekitar dua kali keluar ruangan masuk ke kamar kecil yang hanya bersebelahan dengan ruangan tempat ia diperiksa. Sekitar pukul 13.00 seorang wanita yang diduga keluarga Aziz Bestari tampak membawa kantongan plastik warna putih yang berisi makanan. Sekitar pukul 15.30, Aziz Bestari terlihat keluar dari ruangan pemeriksaan menuju masjid Polda Sul-

teng untuk melaksanakan salad Azhar. Ditemui usai Salad Azhar, Aziz Bestari, mengungkapkan kehadirannya di Polda Sulteng untuk memenuhi panggilan terkait laporan dugaan surat keterangan pengganti ijazah STN atas namanya. Aziz Bestari, mengungkapkan sesuai surat panggilan Polda yang diterimanya ia dipanggil untuk diperiksa sebagai tersangka. Saya dikirimi surat Jumat tanggal 11 Desember sebagai tersangka. Dan hari ini (kemarin, red) tepat pukul 09.00 sesuai jam yang tercantum di surat panggilan, akunya. Aziz Bestari membantah jika surat pengganti ijazahnya itu palsu sesuai laporan yang disampaikan ke Polda Sulteng. Ijazah yang dimaksud itu ujar Aziz Bestari, adalah pengganti ijazah STN yang hilang dan ditandatangani tahun 1976. Tahun 1973 itu adalah tahun kelulusan. Untuk proses hukumnya Aziz Bestari belum didampingi penasehat hukumnya dan menyerahkan proses pemeriksaan kepada kepolisian sebagai bentuk penegakkan hukum. Saya menghargai proses hukum dan saya menyerahkan semuanya ke polisi seperti apa hasil akhirnya. Yang jelas saya yakin surat keterangan pengganti ijazah tidak palsu dan insyah Allah tidak akan terjadi apa-apa kepada saya karena saya adalah korban fitnah, ujarnya. (ron)


LUWUK POST | SELASA, 15 DESEMBER 2009 | HALAMAN 4

Soal Usulan Hearing Kasus Bukit Halimun

F-PKS Bakal Pakai Jalur Partai LUWUK-Jika keinginan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) yang mengusulkan digelarnya hearing (dengar pendapat) dengan pihak eksekutif terkait kasus pembebasan lahan untuk pembuatan jalan lingkar di seputaran Bukit Hali mun Luwuk, tidak ditang gapi atau direspons seca ra kelembagaan oleh kalangan Dewan Perwa kilan Rakyat Daerah (DP RD) Banggai, maka fraksi yang memiliki tiga kursi di parlemen Teluk Lalong ini, siap menggunakan ’jalur lain’. Yakni mendatangi langsung pihak eksekutif dengan membawa ben dera Partai PKS, guna membahas kasus yang menjadi permasalahan se Hidayat Monoarfa jumlah warga yang lahan nya terkena imbas pembangunan jalan lingkar tersebut. “Jika seandainya apa yang menjadi keinginan kami ini tidak direspons secara kelembagaan dalam hal ini oleh Komisi A, maka kami akan menempuh jalur lain yakni menggunakan nama fraksi kami untuk akan bertemu langsung dengan pihak eksekutif guna membahas persoalan ini,” terang juru bicara Fraksi PKS, Hidayat Mornoarfa ST, kepada Luwuk Post, Senin (14/12) di gedung wakil rakyat kemarin. Dikatakan, persoalan pembebasan lahan di Bukit Halimun tersebut merupakan persoalan rakyat yang tentunya harus diselesaikan. Olehnya itu, sebut Monoarfa, pihaknya yang duduk sebagai wakil dan merupakan perpanjangan tangan dalam menyuarakan segala aspirasi rakyat, harus mengakomodir apa yang menjadi tuntutan dan permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. “Tapi kami berharap tentunya permasalahan ini ditanggapi oleh teman-teman yang ada di dewan ini, kami dari PKS hanya sebatas mengusulkan. Sebab yang berhak melakukan hearing itu adalah komisi yang merupakan bagian dari kelengkapan dewan,” terang Monoarfa, yang menepis anggapan adanya perlakuan berbeda saat pihaknya mengusulkan penertiban aset daerah yang langsung direspons oleh DPRD, sementara pengusulan digelarnya hearing pada kasus jalan lingkar ini yang seakan kurang mendapatkan respon dari rekan-rekannya yang duduk di Komisi A DPRD Banggai. Kata dia, pihaknya di Fraksi PKS optimis bahwa apa yang menjadi usulan untuk digelarnya pertemuan dengan pihak eksekutif tersebut bakal terlaksana. “Tentunya kami harus optimis dalam hal ini, mudah-mudahan hal ini akan terlaksana,” harapnya. Menjawab pertanyaan apakah ada sinyalemen yang sengaja mengganjal keinginan Fraksinya tersebut, Monoarfa menegaskan, bahwa pihaknya tidak melihat adanya hal tersebut. “Saya tidak melihat adanya upaya itu,” nilai Monoarfa, sembari mengatakan bahwa persoalan ini kiranya ditanggapi oleh kalangan legislatif khususnya yang duduk di Komisi A. (tr-03).

DPRD Soroti RAPBD 2010 Belanja Langsung Hanya 32,08 Persen

(Foto: Gafar Tokalang/Luwuk Post)

SAMPAI MALAM : Pansus DPRD Banggai yang membahas RAPBD 2010 terus melakukan pembahasannya hingga malam hari. Sampai pukul 22.00 tadi malam, Pansus sudah menyelesaikan pembahasan untuk pendapatan di dua SKPD, yakni RSUD Luwuk dan Dinas Kesehatan. Sedangkan untuk belanja, masih akan dilanjutkan hari ini.

LUWUK—Seluruh fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Banggai menyoroti dokumen Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD 2010 mendatang. Pasalnya, dokumen RAPBD 2010 yang diajukan eksekutif kepada DPRD dinilai bertenta ngan dengan semangat PP No 25/2009 tentang pedoman pe nyusunan APBD 2010. Sebab, dalam PP 25/2009 diisyaratkan bahwa penyusunan RPABD 2010 hendaknya mengedepan kan alokasi anggaran untuk be lanja langsung harus lebih besar dari belanja tidak langsung. Namun dalam dokumen RAPBD 2010 yang diajukan eksekutif tersebut, belanja langsung ha nya sebesar Rp201 miliar atau 32,92 persen. Sedangkan untuk belanja ti

dak langsung dialokasikan seni lai Rp411 miliar atau menyerap 67,08 persen dari total belanja yang diusulkan sebesar Rp613 miliar. Semestinya belanja langsung harus mendapatkan porsi terbe sar, namun dalam RAPBD 2010 Pemda mengajukan anggaran be lanja tidak langsung lebih besar. Ini sangat tidak konsisten de ngan PP No 25/2009,” tandas juru bicara fraksi Hanura, Safrin Lune to, saat menyampaikan pemanda ngan umum fraksi di kantor DPRD Banggai, Senin (14/12) kemarin. Sikap fraksi-fraksi di DPRD Banggai secara keseluruhan, baik fraksi Golkar, PDI-P,PKS, PAN,PPP,PKB dan Patriot, Persada, dan Demokrat juga mengkritisi hal yang sama, yakni besarnya belanja tidak lang sung. DPRD meminta kepada eksekutif untuk melakukan rasio nalisasi atas usulan anggaran ter sebut.(far)

Target Pendapatan PEMBAHASAN RKA SKPD Daerah Turun Jumlah Anggaran Dikes Dinilai Tidak Rasional Rp13 Miliar

LUWUK-Pembahasan Renca na Kerja Anggaran (RKA) sejum lah Satuan Kerja Perangkat Dae rah (SKPD), yang digelar gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banggai, pada Senin (14/12) kemarin, berlang sung sedikit alot. Pasalnya, sejumlah wakil rakyat yang masuk dalam anggota Ba dan Anggaran (Banggar) DPRD Banggai, mengkritisi beberapa SKPD yang dinilai tidak rasional dalam mengajukan jumlah ang garan untuk program kerja mereka yang nantinya akan dimasukkan dalam item pada Anggaran Penda patan dan Belanja Daerah (AP BD) Kabupaten Banggai tahun 2010 mendatang. Dinas Kesehatan (Dikes) Bang gai, yang mendapat giliran pertama pada sidang pembaha san tersebut, dicecar sejumlah pertanyaan kritis oleh kalangan wakil rakyat Teluk Lalong ini. Selain masalah pelayananan kesehatan yang tidak maksimal, masih adanya warga miskin yang dibebani biaya berobat, tinggi nya angka kematian dan jumlah masyarakat yang sakit yang menjadi pertanyaaan kalangan legislatif tersebut, pengajuan ang garan oleh Dikes yang dinilai terla lu tinggi serta realisasi PAD yang belum mencapai target, juga menjadi beberapa point penting yang dipertanyakan anggota Banggar ini.

Bahkan dalam sidang itu, salah satu wakil rakyat asal Partai Patriot Moh Nurwahid SE, dengan tegas mengatakan bahwa Dikes Banggai dinilai gagal dalam menekan angka kematian dan mengurangi jumlah masyarakat yang sakit. Pernyataan tegas juga dilontar kan Ketua DPRD Banggai, Syam sul Bahri Mang SE, yang menga takan jika ada pihak eksekutif yang tidak beres dan tidak serius dalam menjalankan program peme rintahan sebaiknya diganti saja. “Kalau tidak beres bekerja sebaiknya diganti saja, bukan hanya kepala dinasnya, tapi Kabid-kabid yang tidak maksimal juga patut diganti,” tekannya. Selain dua politisi tersebut, sejumlah politisi lain seperti Sukri Djalumang, Hidayat Monoarfa SE, Ibrahim Darise, Hasan Pilohi ma, Suryanto SH, Ir H Herwin Ya tim MM, Djufri R Diko SSos MM, juga melontarkan kritikan yang cukup pedas pada Dinkes terse but. Seperti yang dikemukakan oleh Ibrahim Darise, yang lebih me nyoroti persoalan anggaran yang diajukan. Ia meminta perincian anggaran Dinkes yang nantinya akan dimasukkan dalam APBD 2010. “Kami juga butuh perincian secara detail angka-angka yang diajukan Dinkes,” ujar Darise. Menjawab sejumlah pertanyaan

ini, Kepala Dinas Kesehatan (Ka dikes) Banggai, dr H Haryadi, yang saat itu bersama sejumlah pi hak eksekutif lain seperti Direk tur Rumah Sakit Umum Daerah Luwuk (BRSUD) dan Sekretaris Bappeda, mengatakan bahwa selama ini pihaknya telah maksi mal dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat khu susnya yang miskin. Untuk pelayanan berobat gra tis warga miskin, sebut Haryadi, pihaknya telah menerapkan hal tersebut, karena sudah menjadi ketetentuan dalam memberikan pelayanana kesehatan dasar kepada masyarakat. “Pelayanan kesehatan dasar dengan pemberian fasilitas kese hatan, obat-obatan dan tenaga medis yang semuanya tidak dipungut biaya sama sekali,” terang Kadinkes ini. Kadinkes Haryadi juga mewan ti-wanti jika seandainya ditemu kan oknum yang membebankan biaya berobat kepada warga miskin, untuk segera dilaporkan kepadanya dan akan ditindak. Sementara itu, pihak Banggar DPRD Banggai belum menen tukan apakah RKA yang diajukan Dinkes disetujui kenaikan angga rannya atau malah diturunkan, sebab pada rapat pembahasan yang digelar hingga pukul 16.00 wita kemarin, diskors dan dilan jutkan pada pukul 20.00 malam tadi. (tr-03)

Pendapatan Dinkes dan RSUD Luwuk Dipertanyakan LUWUK— Pemda Kabupaten Banggai menargetkan pendapatan daerah Kabupaten Banggai pada tahun 2010 mendatang senilai Rp597 miliar, atau mengalami penurunan target dari tahuan lalu sebesar Rp13 miliar atau 2,20 persen. Hal tersebut sebagaimana yang tertuang dalam dokumen RAPBD Kabupaten Banggai tahun 2010 yang disampaikan eksekutif kepada DPRD. Beberapa jenis pendapatan yang diperkirakan akan mengalami penurunan target diantaranya, kelompok PAD yakni retribusi daerah menurun sebesar Rp2,1 miliar, hasil pengelolaan kekayaan yang dipisahkan senilai Rp2,2 juta an lain-lain pendapatan asli daerah yang sah berkurang Rp4 miliar. Selain itu, pada kelompok dana perimbangan juga terjadi penurunan, yakni DAK senilai Rp5,9 miliar dan kelompok lain-lain pendapatan daerah yang sah.

Dalam pembahasan RAPBD 2010 khusus Dinas Kesehatan dan RSUD Luwuk, DPRD Kabupaten Banggai mempertanyakan target pendapatan kedua SKPD tersebut yang cenderung menurun. Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai misalnya, menargetkan pendapatan senilai Rp 400 juta pada tahun 010. Target itu naik 20 juta dari tahun 2009 lalu yang hanya senilai Rp380 juta. Hanya saja, saat ditanya darimana sumber pendapatan Dinas Kesehatan yang ditargetkan senilai Rp400 juta itu secara detail, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai tidak dapat menjelaskan secara detail. Pansus DPRD Banggai kemudian menunda pembahasan anggaran untuk Dinas Kesehatan karena tidak dapat menjelaskan secara detail darimana sumber pendapatan itu. Begitu juga dengan BRSUD Luwuk. Pansus DPRD untuk pembahasan anggaran kemudian menunda pembahasan anggaran untuk RSUD Luwuk, dan meminta rincian pendapatan yang ditargetkan tersebut. (far)


Upie Polawan

Jalan Pagimana– Biak Mendesak Diperbaiki MESKIPUN tengah menyelesaikan kuliah di ibu kota provinsi, namun mantan putri banggai ini tetap mengikuti geliat pembangunan di Luwuk Kabupaten Banggai. Upie Polawan, putri banggai kategori foto genic pada pemilihan putra-putri banggai tahun 2007 silam itu menilai pembangunan di Kota Luwuk dan sekitarnya berkembang pesat. Selain pengembangan udara sukuran aminuddin amir di Bubung, pembangunan kota baru dan pusat perbelanjaan luwuk shooping mall juga terus dikebut. “Pembangunan di Kabupaten Banggai cenderung meningkat, banyak infrastruktur penting dan fasilitas public terus dikembangkan, termasuk

LUWUK POST | SELASA, 15 DESEMBER 2009 | HALAMAN 5

Untuk Ketahanan Daerah, Budaya Perlu Dikembangkan LUWUK-Keberagaman etnis yang mendiami wilayah Kabupaten Banggai bagi Ihwan Datu Adam merupakan sebuah perekat menuju ketahanan daerah. Karena itu, kata Ihwan, budaya–budaya local harus ditumbuhkembangkan. “Daerah ini seperti Indonesia mini, ada Saluan, ada Balantak, ada Banggai, ada Bugis, Jawa, Padang, ada Buton, Manado dan Gorontalo. Semuanya memiliki

budaya masing-masing,” ujarnya. Terhadap semua budaya masyarakat di daerah ini, Pemda kata dia, harus bisa mendorong dan menghidupkan semua budaya masyarakat tersebut. “Semua budaya harus dihidupkan, bukan hanya satu dua, agar adil dan berkeadilan. Sebab, budaya adalah ketahanan kita, ketahanan daerah dan negara. Karena itu masyarakat harus mencintai budaya mereka

sendiri,” tuturnya. Untuk menghidup-kan budaya, menurut Ihwan perlu ditum-buhkan paguyuban–paguyuban. “Ini penting agar masyarakat dapat mengenang nenek moyang mereka. Bagi saya tidak ada yang salah ketika semua budaya local ditumbuhkembangkan. Karena dengan begitu, masyarakat akan merasa memiliki daerah ini, tidak sekedar merasa numpang saja,” katanya. (ris)

Ihwan Datu Adam

Pemda Diminta Tegas Bersikap Nurwahid: Ancaman Bakar Mobnas Itu Sah-sah Saja LUWUK-Terkait ancaman salah satu mantan pejabat dilingkungan Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Banggai berinisial NM, yang berniat membakar mobil dinas (mobnas) bila ditarik oleh Pemerintah yang hingga kini masih berada ditangannya, mendapat tanggapan dari salah satu anggota legislatif (aleg) asal Partai Patriot, Muh Nurwahid SE. Menurut aleg Teluk Lalong yang menjabat sebagai Sekretaris Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banggai ini, bahwa ancaman oknum NM tersebut merupakan sesuatu yang sah-sah saja. ”Menurut saya, ancaman itu sah-sah saja, karena itu menjadi hak yang bersangkutan, tapi bila ancaman

CMYK

SOSOK

BACA : PEMDA............Hal 6

Satpol PP Tetap Ngotot Tarik Mobnas

BACA : UPIE.... Hal 6

UNTIKA

Finalis Putri Banggai Promosikan Pakaian Adat LUWUK-Sejumlah finalis putra putri banggai menjalani sesi pemotretan di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banggai, Senin (14/12), kemarin. Kegiatan ini merupakan upaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk memerbaharui kembali

dokumentasi tentang budaya daerah. Para finalis tersebut mengikuti pemetrotan dengan mengenakan pakaian adat daerah, baik itu baju adat Saluan, Balantak maupun pakaian adat Banggai. Upie Polawan misalnya, mantan putri banggai 2007 kategori

foto genic itu menjalani pemetroten dengan mengenakan pakaian adat balantak yang sudah dimodifikasi. Bersamanya turut serta Akbar Djude. Sementara pemotretan dengan

BACA : FINALIS.......Hal 6

LISAN Gelar Pendidikan Politik (FOTO : YANTO IDRIS / LUWUK POST)

UPACARA: Kegiatan KKN Untika Luwuk yang ditutup secara resmi oleh Sekab Banggai di halaman kampus FKIP Untika Luwuk, Sabtu (12/12)

LUWUK-Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Untika Luwuk angkatan IX berakhir. Penarikan peserta KKN ditandai dengan upacara penutupan yang dipusatkan di halaman kampus Fakultas FKIP Untika Luwuk pada Sabtu (11/12). Acara tersebut dihadiri Sekertaris Kabupaten Banggai Musyir A. Madja, Ketua DPRD Kabupaten Banggai Syamsul Bahri Mang, Rektor Untika Luwuk Djafar Tongko dan Syahrain Suni

BACA : KKN.... Hal 6

(FOTO: SOFYAN LABOLO / LUWUK POST)

LISAN: Selama dua hari Sabtu hingga Minggu kemarin, puluhan anak muda mengikuti pendidikan politik. Hajatan ini diprakarsai LISAN Kabupaten Banggai.

BACA : SATPOL............Hal 6

Sejam Diguyur Hujan

Sampah Merembes ke Badan Jalan

LUWUK-Selama dua hari, yakni Sabtu hingga Minggu (13/12) kemarin, club Lintas Study Anak Negeri (LISAN) Kabupaten Banggai, menggelar dialog tentang pendidikan politik. Kegiatan yang dipusatkan di kawasan Tanjung Sari Kelurahan Simpong itu, diikuti puluhan peserta. “Ada dua kelompok pesertanya, yakni yang baru sebanyak 20 orang dan 21 orang sebagai peserta lama,” kata Ketua LISAN Kabupaten Banggai, Samsir kepada Luwuk Post, kemarin. Mahasiswa FKIP Untika Luwuk ini berujar, LISAN merupakan cikal

LUWUK-Kurang lebih hanya sejam diguyur hujan, membuat sejumlah ruas jalan yang ada dalam Kota Luwuk, digenangi air. Melubernya air hujan hingga ke badan-badan jalan ini kerap terjadi sebab beberapa saluran drainase yang ada tidak berfungsi dengan baik. Seperti yang terjadi di seputaran jalan Ahmad Yani, dimana terlihat genangan air bercampur sampah ringan ikut terbawa ke bagian badan jalan. Tidak hanya itu, disebagian wilayah Kelurahan Simpong, ketinggian air mencapai tumit kaki orang dewasa. Hal ini tentunya sangat mengganggu warga yang menggunakan jalan tersebut. ”Sebagian air masuk ke rumah kami, ini karena

BACA : LISAN......Hal 6

BACA : SAMPAH.......Hal 6

HTI dan HMJ PMIPA Gelar Dialog Seks LUWUK-Menyikapi berbagai fenomena perilaku seks bebas yang semakin mewabah di kalangan pelajar. Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Cabang Luwuk bersama HMJ PMIPA pada Universitas Tompotika Luwuk tidak tinggal diam. Merekapun menggelar dialog yang menyoroti kesehatan reproduksi remaja serta dampak dari pergaulan bebas. Acara yang melibatkan seluruh komponen remaja ditingkat sekolah, dihelat di Masjid Baitul Aziz Kelurahan Keraton pada Minggu (13/12) beberapa waktu lalu. Tidak tanggung-tanggung kedua organisasi pemerhati perempuan ini, mengundang dua narasumber yakni Rampia L. S.Sos praktisi kesehatan serta

(FOTO : YANTO IDRIS / LUWUK POST)

DIALOG: Menyoroti reproduksi remaja adalah tema dari seminar oleh HTI dan HMJ PMIPA di Masjid Baitul Aziz Kelurahan Keraton, pada Minggu (13/ 12) kemarin. [Foto: Dok /Luwuk Post]

Nurafnita dari HTI Banggai. Ketua Panitia Pelaksana Dian kepada Luwuk Post, mengatakan, selain memberikan pemahaman terhadap seksualitas bagi remaja, pemateri juga memaparkan dampak yang akan muncul jika melakukan hubungan seks bebas. Sehingganya para peserta paham, minimal untuk diri sendiri untuk kemudian secara bertahap memberikan contoh kepada rekan mereka. Selain itu adapula tips pola sehat untuk perempuan remaja yang haid, sehingga terhindar dari penyakit. Selain itu dibahas pula mengenai aborsi yang dapat pula menjadi cikal bakal dari penyakit kanker. (ynt)

CMYK

KKN Angkatan IX Berakhir

[Foto: HARIS/LUWUK POST]

PROMOSIKAN BAJU ADAT: Sejumlah mantan finalis putra putri Banggai mengikuti sesi pemotretan untuk promosi baju adat daerah.

LUWUK-Kepala Satpol PP Kabupaten Banggai Ernaini Mustatim, nampaknya cukup awas menjalankan kebijakan penarikan mobil dinas dari mantan pejabat. Karena itu, pihaknya meningkatkan kehati-hatian dengan memilih sikap cooling down. Seperti diberitakan, penarikan mobil dinas dari tangan mantan Kepala BPMPD sem- Ernaini Mustatim pat menimbulkan ketegangan. Satpol PP yang datang menjemput mobil tersebut mengaku disambut dengan tidak bersahabat. Karena itu,


LUWUK POST | SELASA, 15 DESEMBER 2009 | HALAMAN 6

Lurah Hangahanga Bongkar Dego-Dego

Krisis Air Bersih Teratasi LUWUK-Nampaknya telah banyak terobosan serta kemajuan dari Kelurahan Hanga-Hanga yang patut diacungi jempol. Selain perbaikan berbagai lini yang berdampak langsung kepada masyarakat kecil, menumbuhkan sifat gotong royong boleh dikata cukup berhasil. Ini dibuktikan dengan pembuatan jalan setapak, sunatan massal, bantuan seragam kepada siswa, pemberian makanan tambahan balita, sampai pembagunan MCK. Yang kesemuanya diperuntukan bagi masyarakat pra sejahtera. Bahkan krisis air Wahyudin Sangkota SH bersih yang sempat dirasakan masyarakat kelurahan ini juga sudah teratasi. Lurah Hanga-Hanga Wahyudin Sangkota SH saat ditemui diruangnya kepada Luwuk Post, Senin (14/12) kemarin mengatakan, pada awal dirinya menjabat Lurah, persoalan air bersih telah menjadi polemik di masyarakat, dimana sebagian besarnya belum dapat sepenuhnya menikmati. Krisis air bersih di Kelurahan Hanga-hanga sebelum kepemimpinannya boleh dikata cukup akut, bahkan sebagian masyarakat mengkonsumsi air yang tidak layak dan sangat membahayakan kesehatan. Karena itu, selaku kepala pemerintahan ditingkat kelurahan, ia melakukan berbagai upaya untuk dapat menumbuhkan kembali kinerja swadaya dan gotong royong di masyarakat. Alhasil masyarakat sangat antusias untuk berswdaya dan kerja gotong royong. “Alhamdulillah krisis air bersih tidak lagi dirasakan masyarakat saya,” tutur Mantan Kasie Pembangunan di Kelurahan Pakowa Kecamatan Pagimana itu. Sejak dilantik sebagai lurah, Wakil Sekretaris KNPI Kabupaten Banggai ini juga sempat memekarkan Kelurahan Hanga-Hanga Perma serta meminimalisir tingkat kriminalitas dan kenakalan remaja. (ynt)

KKN Untika Luwuk Dinilai Produktif LUWUK-Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan ratusan mahasiswa Untika Luwuk yang tersebar dari tujuh fakultas, dinilai sangat produktif. Betapa tidak, banyak program yang telah dilakoni mahasiswa KKN angkatan IX tahun 2009 selama dua bulan itu pada masyarakat. Mahasiswa Fakum Untika Luwuk yang juga Koordinator Desa Pondan, Santo Gotia kepada Luwuk Post mengatakan, ada sejumlah program bermanfaat yang diangkat mahasiswa lewat KKN itu. Misalnya, pembangunan tugu pada seSanto Gotia tiap perempatan jalan. Menurut Santo, hal ini akan sangat bermanfaat untuk meminimalisasi angka kecelakaan. Begitu juga dengan pembangunan jembatan di Kecamatan Toili. Selanjutnya kata dia, adalah program bakti sosial, seperti sunatan massal di Kecamatan Kintom. Satu program yang mendapat apresiasi besar dari Rektor, yakni kata Santi program nikah massal di Desa Pondan Kecamatan Lamala. Program yang diikuti 17 peserta ini terbilang spektakuler. Sebab program ini baru kali pertama digelar oleh mahasiswa KKN selama berdirinya Untika Luwuk. KKN Untika yang diikuti hampir 800 orang ini tak hanya di Kabupaten Banggai. Di kabupaten tetangga Bangkep juga dilaksanakan momen serupa. (yan)

SAMPAH

Sambungan dari Hal 5

tidak ada selokan yang berfungsi sebagai penampung air ini,” terang Ikhwan, kepada Luwuk Post, malam tadi. Kata dia, masalah rembesan air dikala hujan deras mengguyur kerap melanda sebagian pemukiman yang ada di wilayahnya. ”Mau diapalagi pak, disekitar rumah kami ini tidak terdapar saluran air,” terangnya. Sementara itu, amatan media ini, genangan air dan sampaisampah ringan hampir menghiasi sejumlah ruas jalan dalam kota, padahal hujan yang cukup deras mengguyur kota

PEMDA

Sambungan dari Hal 5

itu menjadi fakta tentunya yang bersangkutan akan berurusan dengan penegak hukum” kata Nurwahid, kepada Luwuk Post, Senin (14/12) di gedung wakil rakyat Banggai. Namun, kata dia, yang perlu dipahami bahwa yang namanya aset daerah tentunya harus dikembalikan ke daerah, siapapun tidak berhak mengambilnya atau menjadikannya sebagai milik pribadi. ”Mau dibakar atau mau diapakan terserah, tapi yang namanya aset daerah harus dikembalikan,” tandas salah satu ’vokalis’ parlemen Teluk Lalong ini.

Karena Dijadikan Tempat Mesum dan Pesta Miras

PEMBONGKARAN : Tempat yang diduga sering digunakan para pemuda untuk pesta miras dan berbuat mesum, dibongkar paksa pemerintah Kelurahan Hanga-hanga, kemarin.

Warga Keluhkan Volume Air PDAM LUWUK- Sebagian warga yang bermukim disekitar lingkungan Tanjung Kelurahan Simpong, mengeluhkan debet volume air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang berkurang dari biasanya. Salah satu warga Tanjung, Aldy (24), kepada Luwuk Post, Senin (14/ 12) kemarin, mengaku volume air PDAM yang ada di rumahnya sangat kurang sehingga membuat ia dan beberapa keluarga yang bermukim diwilayah tersebut kesulitan air bersih. ”Selain aliran air sangat sedikit, waktu jalannya pun nanti malam hari, kalau siang hari sama sekali tidak air yang keluar dari kran di rumah kami,” tuturnya. Persolaan ini, sebut Aldy, sudah lama berlangsung, namun sampai

saat ini tidak pernah ada solusinya. ”Sampai sekarang masih begitu pak, kami tidak tahu harus berbuat apa. Terpaksa kami harus irit air, padahal kebutuhan untuk memasak, cuci dan mandi memerlukan air yang cukup banyak,” keluhnya. Keluhan serupa juga dilontaran Salim (31), yang juga warga Tanjung. Kata dia, masalah air ditempatnya bermukim sudah menjadi permasalahan yang cukup lama. Namun, Salim sedikit menilai, bahwa sediktnya volume air yang masuk ke lingkungannya, kemungkinan besar disebabkan arus air pada pipa milik PDAM yang mengalir ke rumah-rumah mereka tidak kuat, sebab wilayah tempatnya bermukim berada pada daerah agak tinggi.

”Mungkin karena tempat tinggal kami ini berada pada wilayah yang agak tinggi, jadi air yang mengalir sulit untuk naik,” imbuhnya. Ia juga mengatakan, tidak jalannya air pada siang hari lebih disebabkan besarnya pemakaian air bagi warga yang bermukim di dataran rendah, sehingga mereka yang berada di dataran tinggi tidak kebagian air pada siang hari. ”Mungkin kalau siang banyak yang pakai air di rumah-rumah bagian bawah sana, jadi kami tidak kebagian lagi,” nilainya. Namun, baik Aldy maupun Salim, sama-sama berharap agar permasalahan air bersih dilingkungan rumah mereka dapat dicarikan solusi, sehingga mereka tidak lagi kekurangan pasokan air bersih. (tr-03)

Ujian Semester SMP 1 Gratis LUWUK - Senin (14/12) adalah awal dari pelaksanaan ujian semester ganjil di SMPN 1 Luwuk. Evaluasi ini hanya berlaku hanya untuk kelas tujuh sampai sampai dengan kelas sembilan, yang dibagi dalam dua gelombang. Yakni pada pagi hari gelombang pertama untuk kelas sembilan, yang ditempatkan disebelas ruangan. Tidak hanya itu, pada pelaksanaan ujian semeter ganjil gelombang pertama ini, ikut pula siswa-siswi SMP Muhammadiyah Luwuk. Sementara gelombang kedua yang masuk pukul 10.45 wita, untuk kelas tujuh dan delapan, menggunakan sekitar lima belas ruangan. Panitia ujian Bidang pengetikan dan penggandaan Suriati Rahman S.Pd kepada Luwuk post pada Senin kemarin mengatakan, dalam satu ruangan jumlah siswa mencapai 20 hingga 30 pelajar. Selain itu adapula kelas yang dijadikan percontohan Ujian Nasional (UN), yakni kelas sembilan dengan bentuk soalnya menggunakan pola

Luwuk tidak berlangsung lama, dari sekitar pukul 19.30 wita hingga 20.15. Pemandangan serupa juga terlihat pada ruas jalan kilometer dua dan tiga, walapun tidak digenangi air, namun beberapa ruas jalan pada jalur ini banyak ditemukan bebatuan kerikil yang jatuh ke badan jalan akibat dorongan air hujan yang turun semalam. Bahkan, disekitar kilometer dua, juga terlihat satu pohon di depan salah rumah warga ikut tumbang. Walaupun tidak besar, namun tumbangnya pohon ini cukup mengganggu pengguna jalan, dan dapat mengakibatkan kecelakaan lalulintas. (tr-03) Dia juga menegaskan, penertiban sejumlah aset daerah memang sudah menjadi tugas pemerintah, termasuk menarik mobnas yang kini berada ditangan NM tersebut. ”Tapi jika dia (NM, -red) merasa memiliki hak pada mobnas itu, silahkan urus kepemilikannya sesuai dengan ketentuan dan koridor hukum yang berlaku,” katanya. Dalam kasus ini, tambah Nurhwahid, dibutuhkan ketegasan pemerintah untuk menertibkan aset tersebut, dan peran Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) sebagai pengawal dan penegak Peraturan Daerah (Perda) juga harus tegas dan berani bersikap. ”Dalam hal ini pemerintah harus tegas dan berani mengambil sikap,” tutup Nurwahid. (tr-03)

(FOTO : YANTO IDRIS / LUWUK POS)

UJIAN: Pelaksanaan semester ganji di SMPN 1 Luwuk, yang dimulai sejak Senin (14/12) kemarin. Nampak para siswa sedang mengerjakan soal.

LJK, yang materi soalnya berupa pilihan ganda, sementara untuk dua kelas lainnya masih seperti biasa. Suriati mengatakan, para siswa tidak dikenakan biaya untuk mengikuti ujian semester ini. Pasalnya, dana untuk penggandaan soal-soal sudah ditalangi melalui dana BOS dan dana shar-

UPIE

Sambungan dari Hal 5

pelabuhan tangkian,” tutur mahasiswa Fakultas Farmasi Stifa Palu itu. Kendati begitu, gadis kelahiran 15 Februari Tahun 1990 itu berharap kepada pe-merintah daerah untuk tidak henti mendorong pemerintah provinsi Sulteng maupun Pemerintah Pusat agar memerbaiki kerusakan ruas jalan Pagimana-

FINALIS

Sambungan dari Hal 5

pakaian adat Saluan, menghadirkan Anissa Putri dan Rolly Lasut. Sedangkan, pemotretan dengan pakaian adat Banggai diwakili oleh Saiful Bagriel dan Lilies Satolong. Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Kabupaten Banggai, Femmy Tengkeng, SSos, kepada Luwuk Post, menuturkan, kegiatan pemotretan tersebut semata–mata untuk memerbaharui dokumentasi tentang foto-foto pakaian adat daerah yang diwakili tiga komunitas daerah ini, Saluan, Balantak dan Banggai. Doku-

KKN

Sambungan dari Hal 5

serta para civitas akademika Untika Luwuk. Sekedar diketahui, jumlah peserta KKN Untika mencapai 708 orang, berasal dari tujuh fakultas. Kendati telah berakhir, namun masih ada beberapa yang belum melapor kepada

ing Pemda. Sehingganya semua anak didik yang duduk dibangku kelas tujuh, delapan dan sembilan, semuanya mengikuti ujian. “Jika tidak ada aral melintang rencananya ujian ini, akan memakan waktu lima hari, dengan 10 mata pelajaran,” tuturnya. (ynt)

Biak Kecamatan Luwuk. Sebab, kerusakan jalan yang merupakan tanggungjawab pemerintah provinsi itu sudah sangat dikeluhkan warga, khususnya bagi para pengguna jalan tersebut. Bagi Upie, tidak ada alasan bagi pemerintah provinsi maupun pusat tidak memerbaiki kerusakan jalan tersebut. Alasannya, ruas jalan Pagimana– Biak merupakan satu–satunya akses masuk ke Kota Berair

Luwuk. “Jalan itu sangat penting, semua orang yang masuk melalui darat pasti lewat di sana, makanya hal ini tidak bisa didiamkan begitu saja. Meskipun perbaikan jalan itu merupakan tugas pemprov, namun tak ada salahnya kalau pemda terus mendorong dan mendorong sehingga jalan tersebut cepat diperbaiki,” tutur bungsu dari tujuh bersaudara pasangan Saifah Lamusu dan Nasir Polawa ini. (ris)

mentasi tersebut dipandang penting karena dapat dijadikan media promosi adat dan budaya daerah. “Nantinya foto–foto ini akan dibuat dalam bentuk baliho dan dipajang sejumlah lokasi strategis. Kami berharap, dengan baliho–baliho itu masyarakat akan lebih mengenal budaya sendiri,” tutur mantan Kabag Humas Setda Kabupaten Banggai itu. Femmy juga menambahkan, foto pakaian adat yang dikenakan para finalis putra –putri banggai itu nantinya akan dipromosikan pada ruang tunggu VIP Bandara Udara Sukuran Aminuddin Amir Bubung. Amatan Luwuk Post, tiga pakaian adat tersebut dido-

minasi tiga warna berbeda. Pakaian adat Balantak lebih dominan warna hitam, pakaian adat Saluan dominan warna kuning, sementara pakaian adat Banggai didominasi warna pink dan ungu. Femmy menjelaskan, yang paling mencolok dari pakaian adat Banggai adalah mahkota (buntho) tiga susun bagi perempuan serta salempang yang dikenakan silang. Sementara pakaian adat Saluan memiliki ciri khas berupa krah matahari. Lain lagi dengan pakaian adat Balantak, menurut Femmy pakaian adat ini juga dilengkapi dengan salempang yang menjuntai lurus dari bahu kiri kanan wanita yang mamakainya. (ris)

panitia lantaran masih dalam kondisi sakit. Disebutkan, peserta KKN sebanyak itu tersebar di 18 Kecamatan di wilayah Kabupaten Banggai dan Bangkep. Rektor Untika Luwuk Drs. Djafar Tongko dalam sambutannya mengatakan, KKN adalah bagian integral dari proses pendidikan, sehingga program KKN harus dirancang sesuai kebutuhan masyarakat.

Disebutkan, peserta KKN mempunyai peran ganda, selain memacu pembangunan masyarakat, juga dapat meningkatkan nilai pendidikan bagi masyarakat. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukannya program KKN kali ini sudah cukup baik. Pasalnya apa yang diprogramkan para peserta KKN sudah sesuai apa yang diharapkan. (ynt)

LUWUK-Keseriusan Pemerintah Kelurahan Hangahanga dalam memberantas tempat maksiat di wilayahnya, patut ditiru oleh kelurahan lainnya. Ini dibuktikan, dengan pembongkaran tempat yang sering dijadikan mangkal untuk pesta miras dan perbuatan mesum. Senin (14/12) kemarin, sekitar pukul 15.40 wita, ketua RT 10 Yarman bersama dengan kepala Lingkungan 2,3 dan 4 yakni Rustam, Hanpi, dan Sapdin bersama staf pada Kelurahan Hanga-hanga, dipimpin langsung Lurah Hanga-hanga Wahyudin Sangkota, SH, membongkar dego-dego yang seringkali menjadi tempat mangkal para pemuda, yang dialih fungsikan sebagai tempat maksiat itu. Kepala Lingkungan 4, Rustam, ditemui disela-sela pembongkaran tempat maksiat

itu mengatakan, tempat tersebut dalam pengawasan. “Bahkan kami sempat memberitahukan kepada pemiliknya (para pemuda, red) untuk sesegera mungkin melakukan pembongkaran, namun kenyataannya mereka tidak mengindahkan. Terpaksa kami adakan pembongkaran paksa,” tuturnya. Sementara ditempat yang sama Lurah Hanga-Hanga Wahyudin Sangkota, SH mengatakan, pihaknya tidak akan tinggal diam terhadap tempat-tempat yang dijadikan sarang maksiat. Apabila masih ada lagi tempat lainnya, di Kelurahan Hanga-hanga, bukan tidak mungkin akan mengalami nasib yang sama. Wahyudin mengaku tidak ada cara lain untuk meredam aksi maksiat, selain membongkar tempat yang dijadikan pusat kegiatan maksiat tersebut. “Kami berterima kasih pula terhadap masyarakat yang secara suka rela melaporkan kemungkaran didepan mata mereka,” tuturnya. (ynt)

Realisasi PAD Diskanlut 96 Persen LUWUK-Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banggai optimis dapat mencapai realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari tiga objek retribusi yang dikelola instansi tersebut sebelum akhir tahun nanti. Hingga Senin (14/12), kemarin, realisasi PAD Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banggai sudah mencapai 406.970 juta atau 95.76 persen dari total target PAD sebesar Rp 425.000 juta selama tahun 2009 ini. Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan Diskanlut Kabupaten Banggai, Ridwan Abdul Rauf, SPi, MSi, menyebutkan, penerimaan PAD Diskanlut bersumber dari tiga objek retribusi, yaitu retribusi pasar grosir (perda nomor 2/ 2000, retribusi pendaratan kapal (perda nomor 10/2000) dan retribusi pembinaan dan pengawasan hasil perikanan (perda nomor 11/2002). Disebutkan, realisasi retribusi pasar grosir yang ditargetkan sebesar Rp 15.200 juta, sudah terealisasi sebesar Rp 15 juta atau 100 persen. Sementara realisasi retribusi pendaratan kapal yang ditargetkan Rp 7.475 juta sudah terealisasi sebesar Rp 6.710 juta atau 89.77 persen. Penerimaan PAD Dinas Perikanan dan Kelautan yang paling besar berasal dari objek retribusi pembinaan dan pengawasan

SATPOL

Sambungan dari Hal 5

Ernaini memilih cooling down. Kendati begitu, Emi_sapaan akrabnya_menegaskan, pihaknya tetap akan menarik mobil dinas tersebut dari pejabat yang bersangkutan. “Kita tetap berpatokan pada surat perintah, selama surat perintah penarikan asset itu belum dicabut, kami akan tetap menarik mobil tersebut,” katanya ketika ditemui disela–sela mendampingi Bupati Banggai pada saat membuka kejuaraan silat tingkat Kabupaten Banggai di Gelora Luwuk, sore kemarin. Sebelumnya, mantan Kepala BPMPD Nurhan Maadji,

LISAN

Sambungan dari Hal 5

bakal organisasi sosial yang akan mengawal proses demokratisasi di tingkat lokal dengan berbasis pada keadilan dan kesejahteraan rakyat. Tak itu saja LISAN memiliki fraim keberpihakan terhadap gender pendidikan. Untuk materinya, Samir

hasil perikanan. Retribusi yang mengacu pada Perda Nomor 11 tahun 2002 tersebut khusus menarik retribusi dari pemasaran komoditi perikanan dan kelautan ke luar daerah, baik itu ikan tangkapan, ikan olahan maupun rumput laut. Dimana, ditargetkan sebesar Rp 402.325 juta, terealisasi sebesar Rp 384.959 juta. “Insya Allah, sebelum tanggal 15 nanti target PAD Dinas Perikanan dan Kelautan bisa tercapai,” tutur Ridwan, kemarin. Ridwan mengakui, retribusi pendaratan kapal yang masuk ke kas daerah sangat kecil dibandingkan dengan kuantitas kapal-kapal ikan yang masuk ke pelabuhan –pelabuhan perikanan. Hal itu kata dia, disebabkan oleh retribusi pendaratan kapal yang juga relatif kecil. “Retribusi tambatan kapal ikan sehari hanya Rp 2000, makanya penerimaan retribusinya juga kecil,” katanya. Selain TPI Luwuk, tempat – tempat pendaratan kapal ikan di daerah ini adalah TPI Rata Kecamatan Toili Barat, TPI Bunta, TPI Luwuk, TPI Moilong Kecamatan Toili dan TPI Towu Kecamatan Toili. Sementara TPI Bualemo belum menjadi pemasok PAD bagi Dinas Perikanan dan Kelautan lantaran hingga kini TPI tersebut belum difungsikan secara maksimal. “ TPI Bualemo belum aktif,” tandasnya. (ris) mengajukan permohonan kepada bupati Banggai agar penarikan mobil dinas miliknya DN 35 C dilakukan setelah dirinya pensiun penuh pada 30 Agustus mendatang. Ditanya tentang hal itu, Emi menegaskan, hingga kini pihaknya belum menerima perintah untuk tidak menarik kendaraan itu. “Tugas kami hanya menarik kendaraan dinas yang harusnya ditarik, kalau belakangan ada kebijakan lain, tentunya akan kami ikuti. Tapi selama surat perintah penarikan belum dicabut, selama itu pula kami tetap akan konsisten melakukan penarikan mobil dinas tersebut,” tutur mantan Kabag Humas Setda Kabupaten Banggai ini. (ris) menyebutkan, yakni tentang filsafat, ekonomi politik, gender, presfektif dan sejarah masyarakat Indonesia. Kegiatan ini kata dia lagi akan terus digelar untuk meningkatkan kualitas berpikir anak negeri. Para pematerinya pun tak asing lagi bagi kalangan aktivisi di kota Luwuk. Mereka adalah Risal Arwi, Syahroni Larau, Aswad dan Abdullah Patahe. (yan)


LUWUK POST | SELASA, 15 DESEMBER 2009 | HALAMAN 7

Fuad Muid, bukan Ismail Muid LUWUK-Aktivis Pojohok, Alwi L. Pauh mengaku tidak sependapat dengan wacana yang menyebutkan bahwa sosok alm. Ismail Muid ada pada diri Fuad Muid. Berangkat dari hal itu sehingga layak Fuad Muid mendapat dukungan penuh pada Pilkada Kabupaten Banggai 2011 mendatang. “Saya tidak sependapat dengan pernyataan itu. Bagi saya Fuad Muid itu bukanlah alm. Ismail Muid,” nilai Alwi kepada Luwuk Post, Senin (14/12) kemarin. Alwi L. Pauh Ada alasan Alwi untuk tidak merespons rumor tersebut. Menurut dia, memang keduanya adalah saudara kandung. Akan tetapi tidak memberi jaminan kehebatan yang melekat pada diri alm. Ismail Muid ada pada Fuad Muid. “Dorang memang basudara. Semua tahu itu. Tapi tak ada garansi jika kemampuan dan ketokohan mereka selevel,” ujar Alwi. Dari sisi karakter saja kata Alwi, cukup jauh berbeda. Walau diketahui keduanya berlatar belakang birokrat. Belum lagi dari sudut pandang pola pikir. Selain cerdas, alm. Ismail Muid cenderung tegas dalam menegakkan aturan, sehingga sosok itu dikenal cukup idealisme. Sementara Fuad Muid, belum teruji. “Dasar itu, saya kira cukup jadi bukti, bahwa Fuad Muid bukanlah Ismail Muid,” tandas Alwi.(yan)

Orangnya Sofhian Mile Tutup Mulut LUWUK-Keinginan simpatisan Sofhian Mile agar mantan aleg DPR-RI ini maju meramaikan bursa Pilkada 2011 mendatang, belum bisa terjawab. Pasalnya, politisi muda asal Partai Golkar ini belum ada kepastian untuk menyahuti aspirasi yang sudah lama diwacanakan tersebut. Jangankan Sofhian Mile, sejumlah orang dekatnya yang ada di Kota Luwuk, masih tutup mulut dalam menjawab desakan simpatisannya tersebut. “Saya belum tahu kalau Pak Sofhian akan maju pada Pilkada Kabupaten Banggai 2011 nantinya. Baiknya komunikasi saja yang bersangkutan,” kata Om Ul kepada Luwuk Post, belum lama ini. Meski belum menjawab sekaligus mengarahkan untuk mengklarifikasi langsung kepada yang bersangkutan, namun Om Ul menginformasikan bahwa dalam waktu dekat Sofhian Mile akan bertandang ke Luwuk. “Kemungkinan pertengahan bulan ini beliau (Sofhian Mile, red) akan pulang. Disitu kesempatan menanyakan langsung padanya soal itu,” saran Om Ul. Seiring derasnya wacana calon kandidat Pilkada 2011, nama Sofhian Mile jarang tersentuh. Padahal konstituennya sangat berharap agar politisi beringin yang akrab disapa Om Amad ini ikut berkompetisi. Diprediksi jika Sofhian Mile deal bertarung, dipastikan calon lain akan kalah. Satu alasan, karena Sofhian Mile punya basis massa riil. Berangkat dari kekuatiran itu, sehingga tak heran jika kandidat lain berharap agar Sofhian Mile tak akan maju. Sebab akan menjadi lawan berat bagi mereka. (yan)

Golkar belum Punya Sikap Terkait Kandidat yang Akan diusung di Pilkada 2011

(FOTO: SOFYAN LABOLO / LUWUK POST)

SUNYI : Kantor KPU Kabupaten Banggai saat ini belum ada aktivitas yang berarti. Kemungkinan padatnya kegiatan pada lembaga penyelenggara pemilu itu bulan Agustus tahun depan.

Agustus 2010, KPU Banggai Action LUWUK-Berbeda dengan wacana kandidat yang mulai ramai dihembuskan. Di KPU Kabupaten Banggai, belum terlihat aktivitas yang bertalian dengan persiapan pelaksanaan Pilkada. Diprediksi, lembaga penyelenggara pemilu ini akan action pada Agustus tahun depan. Sebab pada bulan tersebut, dimulainya pelak-sanaan Pilgub Sulteng. “Saat ini ini belum ada kegiatan yang berarti di KPU. Kemungkinan Agustus tahun depan barulah aktivitas kami padat,” kata Sekretaris KPU Kabupaten Banggai, Nadjib Lapalanti kepada Luwuk Post, Senin (14/12) kemarin.Berdasarkan informasi yang diterimanya dari KPU Sulteng, bulan Agustus 2010,

merupakan agenda awal pelak- kami sudah disibukan dengan sanaan Pilgub. “Persiapan Pilgub segala aktivitas yang bertalian dimungkinan dimulai dengan agenda Pilkada pada bulan itu,” kata Kabupaten Banggai,” Nadjib. Lalu kapan hari kata Nadjib. H nya? Nadjib kembali Baik Pilgub Sulteng berujar, bukan pada maupun Pilkada Kabutahun itu Pilgub dipaten, kata Nadjib lagi gelar. Melainkan tahun tetap akan dilakukan 2011. “Yah, sekitar Javalidasi data penduduk. nuari pelaksanaan PilAgenda itu dilakukan gub Sulteng itu dihePemkab Banggai melalui lat,” kata Nadjib. instansi terkaitnya. HaUntuk Pilkada Kabusilnya kata Nadjib akan paten Banggai direnca- Nadjib Lapalanti digunakan KPU untuk nakan dilaksanakan masuk dalam daftar pada Mei 2011. Dimana KPU telah pemilih. disibukan pada akhir tahun 2010 “Seperti yang lalu-lalu, mekaatau awal tahun 2011. “Kalau bukan nisme itu tetap kami lakukan,” Desember 2010 atau Januari 2011, ujarnya. (yan)

BS Diharap Pimpin Lagi PAN Sulteng LUWUK-Kisruh di tubuh DPW PAN Sulteng, yang terjadi sekitar satu tahun lebih silam, hingga kini belum ada Ketua DPW PAN Sulteng yang devinitif. Saat ini pimpinan partai masih diambil alih oleh Plt, yang berasal dari DPP PAN, yakni Pipayoga. Kekosongan Ketua DPW PAN Sulteng tersebut, segera terjawab. Sebab bulan depan partai berlam- Sutrsino K bang matahari terbit ini bakal menyelenggarakan Musyawarah Wilayah (Muswil). Ada yang menarik dari planing agenda partai tersebut. Yaitu masih ada kader PAN yang menginginkan agar Basri Sono untuk dapat kembali

memegang tampuk pimpinan DPW PAN Sulteng satu periode mendatang. “Kami harap pak BS bisa tampil lagi menahkodai DPW PAN Sulteng,” nilai Sekretaris Departemen Data dan Informatika DPW PAN Sulteng, Sutrisno K. Djawa kepada Luwuk Post, Senin (14/12) kemarin. Apa alasan sehingga masih punya keinginan Djawa tersebut? Sutrisno menjawabnya, dengan tidak bermaksud menyudutkan kader PAN lainnya, BS merupakan satusatunya tokoh partai yang bisa mengayomi semua DPD yang ad di 9 kabupaten dan satu kota di

Sulteng. “BS adalah pemimpin yang kharismatik. Belum ada tokoh PAN Sulteng yang selevel dengannya soal managemen kepemimpinan,” kata Sutrisno. Berangkat dari pertimbangan tadi, sehingga ideal jika BS kembali memegang pucuk pimpinan di DPW PAN Sulteng. Sekedar diketahui, BS sebelumnya adalah Ketua DPW PAN Sulteng. Jabatan itu dipegangnya pada periode 2004-2009. Jabatan itu akhirnya lepas dan dipegang oleh Syamsulrizal Anggo. Beberapa saat kemudian terjadi konflik internal di tubuh partai. Kepemimpinan Syamsulrizal Anggo tak hanya ditentang sejumlah pengurus di DPW. Akan tetapi kontra juga berasal dari sebagian DPD. Atas kisruh tersebut sehingga DPP PAN menurunkan Plt. (yan)

Ihwan Usung Visi Banggai Tersenyum LUWUK-Tanpa menafikkan Motto Luwuk Kota Berair, kandidat Bupati Banggai, Ihwan Datu Adam mencetuskan visi Banggai Tersenyum. Banggai tersenyum merupakan perpaduan dari kata Tertib, Sejuk, Nyaman, Unggul dan Maju. Visi itu sendiri terilhami oleh sosok

ibundanya tercinta, Hj. Siti Murni H Kasim Datu Adam. Sekedar diketahui, ibunda Ihwan Datu Adam merupakan sosok yang suka tersenyum pada siapa saja kendati orang tersebut yang tidak dikenalnya. Sosok yang dikenal ramah dengan orang itu, melahirkan putra

yang berhasil di perantauan, H. Ihwan Datu Adam, SE, mantan Wakil /PLt Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur masa bakti 2003-2008 yang kini menjabat sebagai Anggota DPRD Kalimantan Timur Masa Bakti 2009-2014. (ris)

Pencitraan Cabup Banggai, Sukri Agama (Bag. 2)

Kunjungi Dapil II, Diibaratkan Melintas di Jalan Tol RESPONS positif. Gambaran itu tergambar jelas ketika kunjungan Sukri Agama bergilir di dapil II. Karena mulusnya konsolidasi yang dilakukan pada dapil yang memiliki empat kecamatan itu, diibaratkan melintas di atas jalan tol. SOFYAN LABOLO - Luwuk

K

ECAMATAN Kintom, Batui, Toili dan Toili Barat, bagi Sukri Agama bukanlah wilayah asing. Karena memang daerah itu adalah basis marga Agama. Tak heran jika konsolidasi yang dilakukan bersama Tim Work Pemenangan (TWP) Sukri Agama itu berjalan sesuai harapan. Di Kecamatan Kintom, Sukri disambut semringah sejumlah tokoh masyarakat. Sehingganya dalam audiens yang dibangun itu lebih kental bersuasana familiar. Tak jauh beda dengan kecamatan lain yang pernah dikunjungi pria yang kini aktif sebagai Kepala Diklat Fungsional, Pusat Pendidikan dan Pelatihan, Deputi Menteri Sekretaris Negara Bidang SDM ini. Di Kecamatan Kintom, sejumlah aspirasi ditampung Sukri. Dari sejumlah masukan yang diterimanya diantaranya soal keluhan minimnya sentuhan pembangunan di kecamatan tersebut. Begitupula pada sektor kelautan. Meski punya potensi, namun tidak tergarap secara maksimal. Ada yang membuat hati Sukri menjadi sedih. Di kecamatan ini ada aset budaya daerah seperti dua rumah adat yang saling berdekatan terletak di tengah ibu kota kecamatan itu dalam kondisi rusak. Ini disebabkan tidak adanya perhatian pemerintah. Minimal ada upaya menjaga kelestariannya. Tak itu saja kondisi jembatan kecil serta tidak ditanggulnya pantai di Dimpalon juga membangkitkan

(FOTO: DOK. LUWUK POST)

AKTIF: Tampak Sukri Agama tengah berada di ruang kerjanya sebagai Kepala Diklat Fungsional, Pusat Pendidikan dan Pelatihan, Deputi Menteri Sekretaris Negara Bidang SDM.

kesedihan Sukri. Beberapa jam kemudian, Sukri bersama TWP nya, menuju Desa Lontio. Dalam pertemuan yang dihadiri sekitar 50-an orang tersebut, terjalin komunikasi yang baik dan efektif dalam bingkai silaturahmi. Dalam diskusi kecil itu, Sukri mengajak untuk bersama-sama membangun daerah dengan bergandeng tangan antara masyarakat Babasal dan semua etnis yang mendiami bumi Allah. Sukri berharap ada semangat kebersamaan, jangan ada dikotomi penduduk asli dan pendatang. Akan tetapi sama-sama menjaga silaturahmi sesama ummat dan anak bangsa dalam bingkai NKRI. “Semua itu sulit terwujud, tanpa ada semangat nasionalisme yang utuh. Olehnya itu untuk menjadikan daerah kita maju, solusinya cuma satu, percepat pemerataan,” antara lain yang diucapkan suami Ir. Hj. Athea Sarastiani, MM ini pada dialog yang

berjalan penuh keakraban tersebut. Fenomena keakraban dengan tokoh masyatakat juga terlihat ketika suami Sukri bertandang di Kecamatan Batui. Nyaris tidak ada ruang pemisah antara warga dengan alumni S2 Hukum Bisnis pada Universitas Gadjah Mada Yokyakarta ini. Terbukti konsolidasi tersebut jadi ajang curhat warga. Keakraban itu terjalin bukan tanpa alasan. Sebab Sukri selain lahir di kecamatan itu juga sejak SD hingga SMP dirinya menuntut ilmu di wilayah tersebut. Tepatnya pada SD Negeri II dan SMP Negeri 2 Luwuk Cabang Batui. Sekedar diketahui, ayah Sukri, Dzakaria Nurdin Agama merupakan Camat pertama di Batui. Dari sejarah yang ada, Dzakaria Nurdin Agama adalah camat pertama yang menerima masuk para transmigrasi di dataran Batui dan Toili. Tak heran jika kemudian para orang tua di wilayah itu masih

mengingat akan jasa orang tua Sukri. Agenda selanjutnya adalah Kecamatan Toili dan Toili Barat. Pertemuan dipusatkan di Kecamatan Toili. Usai silaturahmi Sukri bersama timnya menggelar on line di radio Galasika. Hampir 2 jam momen yang dipandu penyiar radio Galasi Andi dan yang menjadi narasumber adalah Sukri Agama serta Muttaqin Suling. Dialog live yang disiarkan ke Toili dan Tolbar itu sehingga banyak telepon yang masuk ke Sukri Agama. Menariknya banyak respon atas kemampuan Sukri yang bisa bekerja di Setneg juga dukungannya dalam mengembangkan prestasi pemuda di dataran Toili khusus dbidang olah raga bola kaki. Tak sedikit tokoh masyarakat yang terharu ketika dialoq tersebut terungkap bahwa orang tua Sukri terkenal dengan sebutan Mayor Ngofa. Usai live di radio Galasika Toili, Sukri bersama timnya menuju lapangan sepakbola Toili. Ketika itu ada sebuah pertandingan berlangsung. Kehadirannya disambut Panpel. Pada kesempatan itu, Sukri menyerahkan bantuan berupa alat-alat elektronik, antara lain beberapa televisi 21 inc. Sukri begitu merespons ajang tersebut. Terbuktinya, dirinya sempat membuatkan spanduk bertuliskan ‘Raihlah Kemenangan Dengan Semangat Sportivitas’. Di kecamatan ini, Sukri juga bertemu dengan dr. Ida Bagus ayah dari Bram Tara Pidada (mantan aleg Golkar, red). Pentolan etnis Jawa dan Bugis ini, ditemui sendiri. Mereka melihat Sukri bagian dari warga Toili. Sebab Toili merupakan hasil pemekaran Batui. Apalagi melihat disana banyak pendatang. Dengan keberadaan Sukri, nasionalisme cukup melekat padanya. Karena Sukri melakukan pendekatan kejawen atau

LUWUK-Sebagai partai besar dan berpengalaman, mungkin ini menjadi alasan sehingga Golkar belum mempunyai sikap politik yang jelas dalam mendorong calon kandidat yang akan dijual pada Pilkada 2011 mendatang. Buktinya, seiring derasnya wacana calon kandidat yang telah digulirkan, Golkar belum punya jagoannya. Tidak usah jauh-jauh, Ma’mun Amir dan Musdar M. Amin yang notabene didorong partai ini pada Pilkada 2006 lalu, hingga kini masih kabur. Apakah akan kembali menggunakan perahu politik tersebut atau berpaling ke lain hati. Terkait belum jelasnya figur yang akan didorong Golkar pada Pilkada Kabupaten Banggai 2011, Wakil Sekretaris DPD II Golkar Kabupaten Banggai, Aryanto Hakim angkat bicara. Dihubungi Luwuk Post via ponsel, Senin (14/12) kemarin, Aryanto mengatakan, baik Ma’mun maupun Musdar, sama-sama punya peluang untuk kembali menggunakan kendaraan politik Golkar. “Keduanya punya kans yang

Aryanto Hakim

sama,” kata mantan aleg ini. Akan tetapi sambung Anto, Golkar lebih menekankan pada persoalan komitmen membesarkan partai. Sebab itu menjadi harga mati buat kandidat yang ingin menumpangi kendaraan politik Golkar. Calon Sekretaris DPD II Golkar Kabupaten Banggai ini sedikit menyentil terkait statemen Ketum FORKOT Kabupaten Banggai, Hasbi Latuba bahwa kader partai tak layak memimpin daerah ini kedepan. “Itu alasan tidak mendasar. Sebab Golkar tak pernah mendikotomikan antara kader partai dengan birokrat. Yang jelas komitmen membesarkan partai kedepan itu yang harus jelas dulu,” pungkas dia. (yan)

Perlu ada Kaderisasi Kepemimpinan di PDIP LUWUK-Musyawarah Cabang (Muscab) PDIP Kabupaten Banggai yang direncanakan dilaksanakan pertengahan Januari tahun depan, diprediksi berlangsung kompetitif. Bakal ketatnya perebutan kursi ketua partai berlambang Banteng Moncong Putih itu, lantaran banyak calon yang akan akan bertarung. Kabarnya, tak hanya Suryanto yang ikut berlaga pada agenda penting tersebut. Sejumlah kader PDIP yang kini duduk sebagai legislator di DPRD Banggai juga tak mau ketinggalan. Mereka adalah Suprapto, Herwin Yatim, I Nyoman Sumerta dan Zaenuri. Bahkan dikabarkan pula mantan aleg yang kini menjabat sebagai Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Banggai, Abubakar Alidrus juga akan turun bertarung. Ketatnya pertarungan tersebut, memantik komentar simpatisan PDIP di kota ini. Salah satunya adalah Idham Malarangen. “Prediksinya seperti itu, bahwa perebutan Ketua DPC PDIP Kabupaten Banggai akan berlangsung kompetitif,” kata Idham. Dia menilai, sudah saatnya memang pada pucuk kepemimpinan PDIP Kabupaten Banggai terjadi pembaruan. Itu dilakukan agar terjadi kaderisasi. Yang tak kalah pentingnya lagi adalah ketua partai harus memiliki pengaruh luas di masyarakat. Dengan begitu simpatik

Idham Malarangen

masyarakat tak hanya diperuntukan pada sosok ketuanya saja, akan tetapi berlaku sama pada partai itu sendiri. “Ketua Partai merupakan jabatan politik. Dengan begitu harus ditunjang dengan powernya di masyarakat secara luas. Dasar itulah sehingga rakyat akan bersimpatik pada partai,” ujar Idham. Dia menyinggung pernyataan yang pernah dilontarkan Suryanto, yang intinya akan melepaskan jabatan ketua partai ketika tidak memenuhi target perolehan kursi pada pemilu legislatif. Bagi Idham, mestinya itu direalisasikan Suryanto. Bukan hanya sekedar wacana saja. “Saya kira pada momen Muscab PDIP nantinya, kesempatan Suryanto legowo. Dengan memberikan tongkat estafet ini pada kader lain, sehingga tercipta kaderisasi di tubuh PDIP Kabupaten Banggai,” saran dia. (yan)

Sehubungan dengan berkurangnya debit air di PLTM Hanga-hanga dan PLTM milik PT. Bumi Nata Cita Banggai, dan gangguan mesin Deutz di PLTD Luwuk, maka dengan ini kami beritahukan bahwa akan diadakan pemadaman bergilir dengan pola pemadaman 1:1 (1 hari nyala 1 hari padam). Adapun jadwal pemadaman tanggal 14 s/d 19 Desember 2009, sebagai berikut :

NO. 1.

2.

HARI / TANGGAL

LOKASI PEMADAMAN

Senin, 14 / 12 / 2009 Jam 17.00 - 23.00

Desa Tontouan, Jl. Tg Jepara, Jl. P. Nias, Jl. P. Masalembo, Jl. P. Sulawesi, Jl. P. seram, Jl. P. Kalimantan, Jl. P. Karimun, Jl. Listrik Negara, Jl. Ikan Tuna, Jl. LumbaLumba 2, Jl. Jend. Sudirman, Jl. Moh. Hatta, KM 5, BTN KM 5, komp. STM, KM 8, Ds. Bubung, Ds. Koyoan, Kec. Kintom s/d Kec. Batui, Jl. Samratulangi, Komp. Aspol, Jl. KH Dahlan, Jl. St. Hasanudin, Jl. Sutarjo, Komp. Pertokoan, Jl. C. Aminoto, Jl. Maleo & Jl. Datu Adam. Selasa, 15 / 12 / 2009 Jl. A Yani, Jl. Yos Sudarso, Jl. Marthadinata, Jl. U. Sumoharjo, Jolek Pante, Jl. Jend. Jam 17.00 - 23.00 Sudirman, Psr Simpong, Jl. P. Banggai, Jl. MT Haryono, Jl. K. Dewantoro, Jl. Tg Branjangan, Jl. Kartini, Jl. Tanjung Santigi, Jl. Taman Siswa, Jl. S. Parman, Kec. Pagimana, Kec. Luwuk Timur, Kec. Masama, Kec. Lamala, Jl. Rajawali, Jl. Garuda, Jl. Lompobatang, Jl. S. Musi, Jl. S. Lariang, Jl. G. Colo, Jl. G. Merapi, Jl. D. Poso, Jl. Nyiur Atas & Bawah, Jl. P. Antasari, Psr Sentral, Jl. Datu Adam, Jl. Sutarjo, Jl. Wahid Hasyim, Jl. Ir. Soekarno, Jl. Adyaksa, Jl. S. Musi, Jl. S. Lariang, Jl. S. Lambangan, Jl. KH. Dahlan, Jl. T. Sauna, Jl. S. Bunta, Jl. Imam Bonjol, Jalur Dua, Kilongan, BTN Nusagriya, BTN Muspratama, Bumi Beringin, BTN Pepabri, Ds. Awu, Ds. Leoknyo, Ds. Biak & Ds. Bunga.

Jadwal ini sewaktu-waktu dapat berubah apa bila terjadi gangguan pembangkit. Demikian pemberitahuan, mohon maaf atas terganggunya pelayanan kami dan terima kasih.

Luwuk, 14 Desember 2009


LUWUK POST | SELASA 15 DESEMBER 2009 | HALAMAN 9

PENDAPAT KAMI

Sinyal Merah dari Laos TIDAK banyak yang bisa dibanggakan dari Indonesia di pentas internasional. Salah satunya adalah olahraga. Sayang, belakangan prestasi Merah Putih di arena olahraga pun terus menurun. Contoh sangat nyata terjadi di ajang SEA Games. Di pesta olahraga bangsa-bangsa Asia Tenggara itu, kita tak lagi menjadi nomor satu. Realitas itu memang menyesakkan hati. Indonesia adalah negara terbesar di Asia Tenggara. Wilayahnya paling luas, penduduknya paling banyak. Negeri ini juga punya fasilitas olahraga dan atlet yang bejibun. Tapi, urusan prestasi nanti dulu. Dalam satu dekade terakhir, kontingen Indonesia tak lagi menjadi juara umum di ajang SEA Games. Kali terakhir Indonesia menjadi nomor satu di SEA Games terjadi pada edisi 1997 di Jakarta itu. Setelah itu, prestasi negeri ini terjun bebas. Alih-alih juara, masuk posisi dua besar pun tidak. Kita bahkan pernah menghuni peringkat kelima pada SEA Games 2005 di Manila, Filipina. Itulah kiprah terburuk Merah Putih dalam sejarah SEA Games. Kini, bayang-bayang kegagalan itu kembali muncul di Laos, tempat perhelatan SEA Games edisi ke25. Setelah separo perjalanan, perolehan medali Indonesia tak segencar para pesaingnya. Untuk sementara, kontingen Merah Putih masih di bawah Vietnam, Thailand, Singapura, dan Malaysia. Situasi ini diperburuk dengan kegagalan tim sepak bola Indonesia. Sepak bola adalah olahraga yang paling digandrungi rakyat negeri ini. Tapi, di level SEA Games pun, kesebelasan Merah Putih tak lagi digdaya. Setelah merebut emas pada SEA Games 1991 di Manila, Filipina, sepak bola Indonesia terjun bebas. Kiprah sepak bola Indonesia di Laos sangat memprihatinkan. Dalam tiga pertandingan, tim yang diasuh pelatih asal Uruguay Alberto Bica itu tak sekalipun menang. Setelah bermain imbang 2-2 dengan Singapura, tim nasional kita dipermalukan Laos 0-2 dan dipukul Myanmar 1-4. Ini memang bukan kali pertama sepak bola kita gagal total di SEA Games. Tentu, fakta itu tidak bisa dipandang sebelah mata. Harus ada langkah pembenahan. Kalau juara SEA Games saja tidak bisa, masih pantaskah otoritas sepak bola Indonesia (PSSI) mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia? Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng pernah berkata, dengan kebesaran bangsa Indonesia, seharusnya kita menjadi nomor satu di SEA Games. Namun, Pak Menteri baru itu mungkin belum menyadari bahwa luasnya wilayah dan banyaknya penduduk bukan jaminan olahraga kita menjadi yang terbaik di Asia Tenggara. Harus ada kerja keras dan tekad bersama untuk membangkitkan lagi prestasi olahraga kita. Pemerintah tentu memegang peran yang sangat penting untuk memajukan olahraga negeri ini. Adanya menteri pe-muda dan olahraga sesungguhnya adalah bukti kepedulian pemerintah akan olahraga. Kementerian ini pun terus eksis meski berganti presiden. Tapi, peduli saja tidak cukup. Le-bih penting lagi, kepedulian itu harus ditindaklanjuti den-gan langkah nyata. (*)

Memahami Putusan MK No. 22/PUU-VII/2009 Tentang Uji Materi Atas UU No. 32 Tahun 2004 SEMENTARA itu Pemohon II, H. Nurdin Basirun, S.Sos, pertama kali menjabat Bupati Karimun ketika yang bersangkutan diangkat dan dilantik melanjutkan sisa masa jabatan Bupati Karimun sebelumnya (periode 20012006) yang waktunya tinggal tersisa sembilan bulan. Selanjutnya, Nurdin terpilih sebagai Bupati Karimun periode 2006-2011 melalui pilkada langsung. Pemohon II H. Nurdin Basirun, S.Sos merasa diperlakukan tidak adil jika pengangkatannya sebagai Bupati Karimun yang tinggal menyisakan waktu selama sembilan bulan tetap dianggap dan dipersamakan dengan menjalani waktu selama lima tahun dalam satu periode. Oleh karena itu Nurdin meminta kepada majelis hakim MK menyatakan pasal 58 huruf O dan penjelasannya pada UU No. 32/2004 bertentangan den-

( Bagian Kedua ) AH, andai uang korupsi di negeri kita bisa diselamatkan dan dimanfaatkan untuk beasiswa bagi kaum miskin, sungguh hebatnya!Kini, pertumbuhan ekonomi negeri Tiongkok bisa berada pada kisaran 8-9 persen per tahun, terbesar di antara negara-negara lain. Bahkan, saat negara-negara maju (Barat dan AS) merosot pertumbuhannya akibat krisis keuangan global, RRT justru tetap bertumbuh. Pada awal 2009, Robert Zoelick, direktur Bank Dunia, melontarkan gagasan bahwa krisis keuangan global hanya nentu kbjkn, sy mhon d psnglah bpk Juanda balahanti untuk menahkodai BKD. Mngingt, bhwa seorg bpk juanda balahanti, dlm karirx slama mnjbt sbgi kpla wilayah kecamtn, bliau bnyk mbrikn kontribusi dan brbuat untuk mmjukn daerh, trsbt. Dn apalagi bliau mmpnyai latar blakng pndidikn d bndng hukum, maka sgala aturn2 atau administrasi d dlm instansi t"sbt dlm hal BKD. Bs t"atasi. Sy yakin.

+628524090xxxx Ass.wr.wb.How are you lwk post?mga ngk bosan isiin curhat n aspirasiku lwt sms mga lwk post ttp eksis n enjoy ,lwk post memang maima alias manohong

+628134275xxxx Utk pemilik nmr hp 0816436xxxx,sy adalah warga masyarakat biasa dan tdk ada hubungan apa2 dg pihak PLN dan sy bukanlah org yg menolak penambahan daya listrik,sy menjelaskan perbedaan antara PLTM dan PLTA dari apa yg pernah sy pelajari.PLTA pd umumnya berada jauh dr pusat2 beban (perumahan,perkantoran dan industri).Sumber air yg dipakai pd PLTA umumnya berskala besar,air terjun atau air waduk/danau yg dibendung.Utk sebuah PLTA,tenaga listrik yg dihasilkan bisa mencapai puluhan hingga ratusan MW.Belum lagi biaya pembangunannya yg cukup besar dan memakan waktu yg lama.Bandingkan dg PLTM,Sebuah PLTM dapat menghasilkan tenaga listrik sktr 5 MW.Lokasi pembangunannya tdk jauh dari pusat2 beban.Sumber air yg digunakan jg kecil,contoh PLTM Hanga2 dan PLTM Buminata.Sementara biaya pembangunannya relatif kecil dan waktu pembangunannya tdk terlalu lama.Jadi saran sy buat anda,kalau tdk paham masalah,tdk usah sok jadi pengamat/ komentator.Lebih baik diam dan perbanyak belajar,membaca koran dan nonton berita.Pertanyaan sy buat anda yg sok tau,anda dpt info dari mana kalau PLN Luwuk tdk termasuk dlm daftar Proyek Listrik 10.000 MW?.Info tambahan buat anda,skrg ini sementara dilaksanakan pembangunan PLTM di daerah Nuhon,tahun depan akan dibangun jg PLTM di daerah Biak dan PLTG di daerah Batui/Toili. +628135452xxxx Untuk Bpk Nm di kintom Bpk ini tidak tau malu batahan -tahan oto dinas BPK kan so ba nikmati naik turun oto dinas so sekian tahun selama jadi pejabat jadi so datang waktux pensiun kase pulang sj apa hakx pemerintah kasian de.,.. Lu paya' mba ko ambang e... Babo kalau mbamo ko ambang pongoli ambang be numian, untuk UTU mangkona tegakkan perintah jangan takut orang2 yg begini yg harus di basmi +628152585xxxx Ass, saat ini d kab. Bgi lg hot2x tntng mslh pjbt definitip BKD Kab. Bgi, saran sy, untuk bpk bupati bgi, selaku user, atw pe-

Koordinator Institut Parlemen Banggai

gan UUD 1945, serta tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat.Pihak terkait lainnya yang pengalamannya serta riwayat masa jabatannya serupa dengan pemohon II adalah Bupati Timor Tengah Utara Drs. Gabriel Manek yang hanya menjabat selama sembilan setengah bulan pada periode pertama. Terhadap permohonan Pemohon II H. Nurdin Basirun, majelis MK mempertimbangkan pendapat saksi ahli Prof. Dr. Indria Samego. Dalam keterangan kesaksiannya, Indria Samego mengatakan dalam menerapkan pasal 58 huruf O harus dipikirkan, apakah waktu 2,5 (dua setengah) tahun atau lebih dari masa jabatan yang dijalani dianggap satu periode, sementara kurang dari itu tidak dianggap satu periode. Baik pemohon I dan pemo-hon II

maupun para pihak ter-kait I dan II sama-sama memiliki kepentingan untuk mencalonkan lagi sebagai kepala daerah pada pilkada tahun 2010 atau 2011 namun merasa dirugikan karena terhalang dengan ketentuan pasal 58 huruf O UU No. 32/ 2004. KONKLUSI & AMAR PUTUSAN Majelis hakim MK yang dike-tuai Moh. Mahfud MD kemudian mengeluarkan putusan No. 22/PUU-VII/2009 tertanggal 10 November 2009. Putusan ini selanjutnya dibacakan dalam sidang pleno MK tanggal 17 November 2009. Dari lima butir konklusi majelis, dua diantaranya berbunyi, “Pasal 58 huruf O UU 32/2204 tidak bertentangan dengan Pasal 28D ayat (1) dan ayat (3), serta Pasal 28G ayat (1) UUD 1945.” Dan satu lagi berbunyi “Setengah masa jabatan atau lebih dihitung

sebagai satu kali masa jabatan”. Adapan amar putusan majelis menyatakan, menolak permohonan pemohon I dan pihak terkait I untuk seluruhnya. Menyatakan mengabulkan permohonan Pemohon II dan Pihak terkait II untuk sebagian. Menyatakan pasal 58 huruf O UU No. 32/2004 tidak bertentangan dengan UUD 1945. Menyatakan masa jabatan yang dihitung satu periode adalah masa jabatan yang telah dijalani setengah atau lebih dari setengah masa jabatan. Menyatakan menolak permohonan pemohon II dan pihak terkait II untuk selain dan selebihnya. Memerintahkan pemuatan putusan ini dalam Berita Negara RI sebagaimana mestinya. Jadi, meskipun uji materi UU No. 32/ 2004 ini hanya dimenangkan (sebagian) oleh pemohon II (dalam hal ini Bupati Karimun dan pihak terkait II), namun karena majelis hakim MK memerintahkan putusan tersebut dimuat dalam Berita Negara, maka putusan ini berlaku secara umum diseluruh wilayah negara RI yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah.(*) ( Habis )

Tiap Hari Antikorupsi di Tiongkok

+628524090xxxx Assalam...LP potoi atina parpol2 anu pux kans untk mngusung cabup n cawabup agar brhati2 dlm menmptkn figur yg layak n mampu mngmban amanat 280 ribu jiwa krg lbh rakyat kab.bgi bila mdilhat kandidat2 yg brkmbng dimasyrkat skrg hax kpntingan kekuasaan bukan umat krna itu prlu uji kelayakan baik test lisan,tulisan n debat kndidat yg dimotori oleh kpud kab.bgi

+628134275xxxx Utk pmlk nmr hp 08575612xxxx,solusi sy utk mengatasi krisis listrik khususx utk masyarakat Kab.Banggai adalah dengan mengurangi pemakaian/memadamkan lampu,TV,AC atau peralatan listrik dan elektronik lainx kalau tdk/belum digunakan.Karena kalau dlm satu rmh tangga atau perkantoran kita bisa menghemat listrik 50 Watt saja,berarti utk 1000 rmh/perkantoran, kita bisa menghemat listrik 50.000 Watt.Pertanyaan sekarang apakah masyarakat dan Pemda Banggai ada kemauan atau tdk utk menjalankannya?.Karena dalam kenyataan sehari2,kita lebih suka memilih giliran mati lampu dari pada memadamkan lampu,TV,AC dan peralatan listrik lainnya yg sebenarnya tdk terlalu dibutuhkan.Contoh dan faktanya bisa lihat sendiri di sekitar kita.Menurut hemat sy,inilah solusi yg paling murah,paling masuk akal dan tdk dibutuhkan biaya sedikitpun untuk melakukannya.Tetapi akan menjadi solusi tersulit kalau tdk ada kemauan dari segenap lapisan masyarakat dan jg Pemda Kab.Banggai utk melakukannya.Kalau untuk masalah pembangkit tenaga listrik,biarlah Pemerintah/PLN yg memutuskan apa yg cocok dan pantas utk Kab.Banggai,karena Pemerintah/PLN lebih mengerti dan paham apa yang terbaik untuk masyarakat Kab.Banggai.

Oleh : ASWAN ALI

+628524101xxxx As,lwk p0zt qt ktwa baca sms di k0ran edisi 12des. di blag qt g!la lantran qt p jg0an BPK MA'MUN AMIR. n9a mrah qt cuek!! tlog di muat akn LP spy dia baca.. biar saja spy dia kena darting da lausm0 0put.. bgmana LP s7??!! Huahahahaha.. LP ble ktwa khan?? Tlog di muat akn, thank q LP.. +628524101xxxx Ass. LP,Lis...knapa hri2 trakhr in qm sngt mnynangkn. apkah in akn brlnjut trus n tak akn lgi mnjngkelkn buat masyrkat yg mmrluknmu. Lis... thanks ya krna dgnmu Rental PS saya uda hdup kmbli. PLN ayo hdup truss. YADI JAIL PAGIMANA. +628524102xxxx Tmn2 Panitia n Peserta, sy sbg ktua pnitia jambore pmuda/ ktua GMKI cab Lwk/ scra pribadi mngucapkn trima kasih yg setulus2nya ats krjasama & krja keras dlm prsiapn & plaksanaan Jambore Pemuda Pelopor Perdamaian 2009, mhn maaf ats sgala kkurangan kami,Imanuel Monggesang GMKI +628524108xxxx Ass,tlg brtkan bahwa listrik sampe skrg tdk bres.kpl PLN tlg d pndkan tdk paham mengenai listrik,carikan yg sarjana mgkn dia cmn d sogo agar jdi kpl PLN. *¤o)n,e:(d,!,•¤* *¤Ch4-y4ng¤* +6285241082818 Ass,terxtata kpl PlN bhg,blgx 3 malam xla 1 malam mati terxta bhg belaka. *¤o)n,e:(d,!,•¤* *¤Ch4-y4ng¤* +628524118xxxx Lp yg sukses cuma menyatakan dukungan,maju terus pak FUAT MUID pantang menyerah lanjutkan perjuangan alm.pak ISMAIL MUID.kmi mendukung bapak,smga sukses nanti.ok +628524125xxxx Memang benar apa dikatakan para aktifis muda mengenai cabub impor mestix jgn talalo yakin karena memang blum baxak dikenal dan berbuat utk rakyat kab.banggai lebih2 lagi kandidat yg datangx cuma dari bangkep mestix masuk dulu pada tingkat wabup nanti sudah berbuat baru maju pada tingkat banggai 1, saluan bilang boli sintolo tolo dumo tonggalinsan (tergelincir) kalamo yo timbalimo motu-tuang. Liat contoh bupati skarang dia datang jadi wakil dulu baru maju jadi bupati dan terpilih itu baru bilang mengerti politik.

Oleh : Mustofa Liem dewan Penasihat Jaringan Tionghoa untuk Kesetaraan dan Aktivis Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi (Kompak)

bisa diselesaikan oleh G-2. Maksudnya adalah AS dan Tiongkok. Untuk kali pertama posisi Tiongkok diperhitungkan setara dengan AS. Itu semua tercapai, antara lain berkat perang setiap hari melawan korupsi. *** Meski demikian, bukan berarti Tiongkok saat ini menjadi seperti surga atau negara yang sudah sangat bersih sama sekali dari korupsi. Belum seperti itu.

+628524125xxxx Ini lagi untuk Sahrin Taalek perlu anda tau dan belajar lagi aturan tentang pilkada dulu dari Bidin sampai pak Darto itu tidak dipilih langsung oleh rakyat, faham ? Tetapi beda ketika pilkada langsung 2004 dan waktu itu pak Ma'mun sdh tdk bisa lagi dikatakan calon impor karena beliau sdh bekerja untuk rakyat kab. Banggai 5 tahun sebelumx sebagai wabup dan ketika maju dalam pilkada jelas orang sdh kenal dan perlu diingat itu pilkada langsung yg pertama di kab. Banggai. Jadi statemenx siwa tdk ada upaya provokasi cuma mungkin Sahrin yang mau arahkan ke hal2 provokasi. Pokopiani asi nabasisik boli memo, mbako guna2 nyo. By putra onyop. +6285241274647 Percuma punx motor "HONDA" kalau di arena" MOTOR PRIX" kemarin tdk satupun yg di turunkan,beda dengan "YAMAHA N SUZUKI " yg selalu di geber dlm setiap event balapan di kelas apapun selalu terdepan.by Fika racer Mp 1 +628524143xxxx Hallo,ap kbr sobat koran.Buat yg di lwk sbenarx hrs ad lmba AYO MAIN AULDEY GO FOR SPEED.Br dp mobil tamiyax hrs ad jg. In Golden HiLL hrs mxdiakn mobil auldey dr go for speed.Sy wktu ke lwk sy hax mndpt 1 buah mobil tamiya go for speEd.Br hax ad di Golden HilL tua aja.Tdk ad di Golden HilL BARU. Slm dr Daniel Chandra. +628524143xxxx Lebih tepat dan bijak jika Ihwan D.A di pasangkan dgn Drs. Fuad Muid atau Drs. Fuad Muid berpasangan dgn Hidayat Monoarfa. Maka kab. Banggai akan menjadi kabupaten yg sejajar dgn prov. Gorontalo. Silahkan di coba ! +628524143xxxx Asslkum... Kepada Aleg Hidayat Monarfa, Nurwahid, Herwin Yatim, dan lainnya serta khususnya ketua DPRD, jangan sampai RAPBD tahun 2010 yg belanja langsungnya utk pegawai 400 M lebih dan hanya 100 M lebih utk rakyat kecil di setujui. Apa-apaan RAPBD seperti itu, eksekutif macam apa seperti itu, tidak punya hati nurani para pemimpin dan birokrat di daerah ini. Hanya kepentingan material golongan mereka yg di istimewakan, tapi SDM, profesionalitas, dan moral hancur sehingga mengakibatkan pelayanan terhadap masyrakat sangatlah tidak baik. Di daerah ini masih banyak petani, nelayan, buruh, pengangguran, pelajar, anak putus sekolah dll yg perlu mendapat perhatian lebih dan ekstra. Jika, DPRD tetap membiarkan RAPBD itu menjadi APBD maka kalian bukanlah wakil rakyat tapi wakil pemerintah yg tidak punya hati nurani juga. Camkan itu para penghuni DPRD Kab. Banggai ! +628524143xxxx Asslkum... Kepada Aleg Hidayat Monarfa, Nurwahid, Herwin Yatim, dan lainnya serta khususnya ketua DPRD, jangan sampai RAPBD tahun 2010 yg belanja langsungnya utk pegawai 400 M lebih dan hanya 100 M lebih utk rakyat kecil di setujui. Apa-apaan RAPBD seperti itu, eksekutif macam apa seperti itu, tidak punya hati nurani para pemimpin dan birokrat di daerah ini. Hanya kepentingan material golongan mereka yg di istimewakan, tapi SDM, profesionalitas, dan moral hancur sehingga mengakibatkan pelayanan terhadap masyrakat sangatlah tidak baik. Di daerah ini masih banyak petani, nelayan, buruh, pengangguran, pelajar, anak putus sekolah dll yg perlu mendapat perhatian lebih dan ekstra. Jika, DPRD tetap membiarkan RAPBD itu menjadi APBD maka

Pemerintah Tiongkok juga tidak pernah terlihat berpuas diri atau membanggakan prestasi di bidang pembe-rantasan korupsi. Tiap hari masih men-jadi hari antikorupsi di Tiongkok. Pada Oktober 2008 silam, mantan Men pan Taufiq Effendi berkunjung ke Beijing dan bertemu Menteri Supervisi (MOS) Tiongkok Ma Wen. Ketika itu Taufiq mengungkapkan, Indonesia siap belajar pemberantasn korupsi dari Tiongkok (Antara, 15/10/2008). Sayang kalian bukanlah wakil rakyat tapi wakil pemerintah yg tidak punya hati nurani juga. Camkan itu para penghuni DPRD Kab. Banggai ! +628524239xxxx Ass...LP, mari kita dukung bpk Drs FUAD MUID. MM utk maju di bursa PILKADA 2O11 nnti, kita maju brsama mengawal perjuangan. Bravo...! om Fuad, by, asSal. +628525604xxxx Ass. Lp yg baik tlg dimuat sms ini, Anggota DPRD Banggai yg terhormat mn perjuanganmu ttg pemberlakuan perda no 9 thn 2007 ttg tunjangan aparat desa. Buat Pemkab Banggai hrs konsisten dong perda yg dibuat. Tlg dong di liat org2 yg ada didesa, kl bkn kami anda2 pasti tdk duduk diLalong & Halimun. +628525628xxxx For, yg ba bilang modal luda alias latabu. Jgnkan nama & foto mrk dipajang, dorang dua pe talinga sja yg dipajang masykt Banggai so tau. Sapa te' kenal dgn lagona/ masulili/muit. Sedangkan lalat sja kenal, ini binatang. apalagi manusia. Oke makasi bos. +628525628xxxx For masykt Banggai, persoalan uang, bagi Fuat Muit & Amir lagona. Persoalan kedua. Intix pengakuan & dukungan, dri masykt. Akal sangat tdk terima klau tdk pya uang.perlu diketahui yg sdh menanda tangani pendukung FM & AL. Sdh 50 rb org. Coba bayangkan. Jdi yg lain ikut jo deng torang spaya tdk tersisi. +628525628xxxx For P' Fuat Muit & Amir lagona. Te' usah ba dengar org2 pekomentar. Maju terus, so jls lolos 100%. Yg lain itu klau mau ikut pilkada cuma buang2 enerzi. +628525628xxxx For masykt Banggai kitorang pe fans. AMIR LAGONA de pe papa pejuang. Berpengalaman dijkrt. Jdi jgn anggap remeh. De pe om mantan jendral. Punya yayasan. Smp islam pagimana. Jdi komiu lebih baik mengala kong dukung jo pa dorang. Yg ba bilang modal luda/latabu.tlong ditarik ulang itu bhs. Kong minta maaf jo. Persoalanx klau dorang taduduk engana pasti malu. +628525639xxxx Yth lp. Woi pln so boleh stow ini pemadaman listrik. Kt kira kwa lalu 3:1 kiapa skarang so tinggal 2:1. Twangala air di rumah riki so itam2 lantaran ujan. Alasan apa le yg ngoni mo bilang pa torang. By kngz_dewa dota. +628528044xxxx Tolong,wartawan ke karaton. Jalan tg santigi.smping copystar Ada rmh kena bnjir. Cpt tlng d liput. +628528318xxxx Loha ! 08524125xxxx ka' oko atina' seot belei 08565656xxxx. Kan iya atina' peduli hondo mompalakai anu mian di khawatirkan menggelapkan doi nu sanga-sangalunyo. Oh ugat oko monsuhung timbali ponuanakon nu tomundo. Sina uka misak mian sumo tempo dulu, mangalati ?? Oh Tumpu balakat takon atina' 08524125xxxx ugat salakje S1 iya moliomo mule S buah eh S2. Okey 08565656xxxx malangkasmo laus-laus, kokami ihikuwum. +628528413xxxx Yth Lp,bwt +628525 600xxxx sy sependpt dgn komiu jgn tala lu mau.org2 yg blg masyrkt pgm men dukung fuad muid itu org2 basabngan dgn pendukungx amir

pasca pertemuan itu, tidak ada gemanya. Yang terjadi kemudian justru ada upaya pelemahan KPK dan kekhawatiran tentang masa depan pemberantasan korupsi di tanah air. Kita memang harus menyadari korupsi di negeri kita sudah begitu kronis dan Tiongkok pernah mengalaminya pada 1949-1979. Hanya dengan kemauan kuat dari semua pihak, terlebih pemerintah, untuk melawan korupsi, penyakit satu ini akan bisa diberantas. Tidak akan ada kemajuan diraih negeri ini selama masih ada korupsi. Kalau Tingkok bisa, kenapa kita tidak? (*) ( Habis ) lagonah alias tukang bntor.dp buk ti t ada org kenal sm fuad muid,org kel. Bungin sj t kenal, bu-tul3.lebih baik bpk ma'mun trpilih lagi pem-bngunan infrastrktr d lanjutkn n birokraksi jauh dari org2 yg sok brani padahal cm ba-wahn. +628534102xxxx Walpun in lampu PLN so ma2nyla tpi kta koa blm byr pa ngna zox lgi tringat ngna p bkeng2 kta lalu, mngkn nnti d thn bru koa kta mo byar p ngna. so it ngna jgn bken org treng. smoga so nyanda mti2 lgi koa. Thnks LP ats d muatx sms in. by Jufri Mahatalepan 750818, 1137. +628565648xxxx Slamt jln pahlawan Reformis alm. ISMAIL MUID,SH, M.Si yg tlh baxk membuat perubahan d lingkup birokrasi, jasamu akn slalu d ingat. Amin,. Terlepas dr konteks d ats, jln perubahan yg anda tlh rintis akn d lanjutkan olh Drs. FUAD MUID, M.Si krn semua it adlh harga mati demi tegakx perubahan d kab. Banggai. Sosok om FUAD figur yg tepat memimin Kab. Banggai 2011-2016 krn Refresentase dr 3 suku d kab. banggai, d dlm darahx mengalir darah SALUAN, BALANTAK n BANGGAI n jg sosok yg dkt dgn semua suku krn bagi beliau berbeda-beda tetapi ttp satu kesatuan. Sdh saatx memilih pemimpin yg pro rakyat n perubahan tuk melanjtkan karya Alm. ISMAIL MUID semua it ad dlm diri Pak FUAD sosok yg ramah, santun n tdk memilih2 tmn baik it org besar maupun rakyat kecil. Maju terus tuk merealisasikan cita2 Alm. ISMAIL MUID. Kami Warga Banggai d luwuk n sdr2 yg lain yg mengagumi karya Om MAIL n pendukungx d seantero Kab. Banggai siap merapatkan barisan n mengamankan suara mayoritas d perhelatan PILKADA 2011. Suara Rakyat adlh Suara Tuhan. +628565650xxxx Yth Kepala PLN. Cb itu anak buahnya Bpk lg TIDUR NYEYAK yg ada d kcmtan PAGIMANA.knpa Wilayah LOBU dr hr mnggu pgi sampai mlm tdk mnyala.pdhl klu dlht tdk ada 1 POHON KANTUMBAR yg Tumbang.klu boleh itu GARDU PLN di LAS sj mulai dari desa tngkonunuk dgn pakowa-Lamo .spy tdk ada yg nakal2. +628565650xxxx For YTH BUPATI,Knpa ini mall blm di karja smpi skrng? Cuma itu gedung vip bandara yg di pacu,yg tdk membuthkan tenaga kerja? Sbnrnya,itu mall cpt di kase selesai, spya pengangguran berkurang. Banyak tenaga kerja yg terserap di sana ketika itu mall berpungsi. Atau so tdk mo di kase selesai? Bilng, spya msyarkt tdk lg baharap. +628565703xxxx LP lansiran anda mantap. Ada berita hangat perdebatan 2 insan tikus/kucing kontra penangkap tikus pada hari anti korupsi 9 des 2009. Debatnya mencari singkatan dari kat PEJABAT versi Hari Anti Korupsi. Kucing dan tikus yg dulunya bermusuhan sekarang bersahabat dan komitmen meringkaskan kata PEJABAT adalah PEnguasa JAngan Bakupusing Amanat Tuhan. Singkata tsb di bantah oleh penangkap tikus sbb PEJABAT ialah PEnguasa Bejat Akan Terjerat pada perangkapku. Tanya tikus/kucing, apa rahasianya, dalam perangkapku umpannya bukan DUIT, tapi umpanku informasi dari KULI TINTA/KULI INFORMATIKA di media massa. Akhirnya tikus dan kucing malu-maluin sambil antri di depan PT.BAPKORSI (Perangkap Tikus BuAt Pecandu KORupSi ). Kadoku untuk calon koruptor "SELAMATANTRI di PT. BAPKORSI" Sampai jumpa di LP (Lembaga Pemasyarakatan), DIRGAHAYU HARI ANTI KORUPSI.

PENERBIT : PT Luwuk Cemerlang. GENERAL MANAGER/PEMIMPIN REDAKSI : Herdiyanto Yusuf. REDAKTUR PELAKSANA : Haris Ladici. REDAKTUR : Haris Ladici, Zulhelmi Alting, Gafar Tokalang,Rustam Nono,Sofyan Labolo .STAF REDAKSI : Nasri Sei,Sofyan Labolo,Rustam Nono, Amiadin Lawia. BIRO BANGKEP; Rustam Nono (Salakan), Ahmad Awaluddin,Iwan Bua (Banggai). BIRO AMPANA; Nasri Sei. BIRO PAGIMANA; Anto Yasin. BIRO BUNTA; Karman.BIRO BUALEMO; Sofyan Taha. ART & PERWAJAHAN : Sudin Salasa (Koordinator), Utam Nasila,Wawan Kusika, Agus tiawan, Muh. Albar Amin. PRESIDEN KOMISARIS : Imawan Mashuri. KOMISARIS : Benny H Raintama, Suhendro Boroma. DIREKTUR : Mohamad Sirham, Urief Hassan. MANAGER KEUANGAN : Haryono, STAF KEUANGAN : Aswar Poibara (Koordinator) Astuti Mohune (Kasir) . STAF PEMASARAN : Dales Lantapon. ( Koordinator ) Staf.Berlian Lupy,.MANAGER IKLAN : Sukriyadi Mamu . STAF IKLAN : Hawa Minarni A Bayak.(Kasir), Sutadi Utiarahman. PERCETAKAN : Andri Bumbungan (Koordinator),Opick Kasim,Yusuf Nelwan. OMBUSDMAN : Ismail Pelu (Ketua), Hinca IP Pandjaitan (Anggota).TARIF IKLAN : Umum Rp 20.000,-/mmk (hitam putih/BW),Rp 30.000-/mmk (Warna/FC ), MUNGIL : Rp 50.000,- (1x muat). HARGA LANGGANAN KORAN : Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). ALAMAT REDAKSI: Jl. Imam Bonjol No. 4 Km 3 Luwuk Telp. (0461) 325447 Fax : (0461) 325071 email : redaksi@luwukpost.info. PERWAKILAN GORONTALO : JL. NANI WARTABONE NO. 144 A GORONTALO Telp. (0435) 827551-827552 Fax : (0435) 829603. PERWAKILAN MANADO : Jln. Babe Palar No.54, Telp (0431) 855558 Fax : (0431) 840763-860398. PERWAKILAN SURABAYA : Graha Pena Building, Jln Ahmad Yani No.88, Telp (031) 8287999.PERWAKILAN JAKARTA : Gedung Graha Pena Lt.6, Jl. Raya Kebayoran Lama No.12, Telp : (021) 53699509, Fax (021) 5328487.


LUWUK POST | SELASA 15 DESEMBER 2009 | HALAMAN 9

Alyssa Soebandono Tak Tahan Berjauhan dengan Pasha

Renee Zellweger Serius Dengan Bradley SETELAH “berpetualang” dengan beberapa pria, akhirnya Renee Zellweger menemukan pria yang tepat. Kabarnya bersama sang kekasih, aktor Bracley Cooper, Renee sedang sibuk mencari rumah baru. terlihat sedang melihat-lihat kawasan perumahan di Los Angeles bersama kekasih barunya.“Kami sedang melihatlihat rumah baru yang akan kami tinggali bersama,” ujarnya seperti dikutip Showbiz Spy. Aktris yang melejit saat membintangi film Bridget Jones Diary itu mengaku, dirinya membutuhkan tempat tinggal secepatnya untuk ditinggali bersama Bradley, pria yang pernah mendepak Jennifer Aniston dan memilih Renee. Salah seorang kerabat Bradley mengatakan, kehidupan asmara Bradley dengan Renee bak kisah cinta pangeran dan putri. “Dia begitu bahagia dengan Renee. Sebelumnya, Bradley tak pernah terlihat seperti itu,” beber sumber yang tidak ingin disebutkan namanya itu.Dia juga menegaskan, keseriusan hubungan yang dijalani Bradley dengan Renee membuatnya harus ekstra keras untuk segera mendapatkan rumah baru. “Dia (Bradley-red) bilang ingin menikahi Renee, mungkin rumah itu akan ditinggalinya dengan keluarga barunya nanti,” tutupnya. (jpnn)

Band The Meidas Ngekor Musik Muse MESKI baru di industri musik Indonesia, band The Maidas ternyata sudah memiliki banyak penggemar di kota asalnya, Palembang. Band yang dinahkodai Dje Maroos (vokal), Manciz (gitar), Navy (gitar), Iqbal (bas), Wiwid (keyboard) dan Rudi Khan (drum), mengeluarkan single Bukan Khayalan yang dijadikan ring back tone (RBT) di salah satu provider telekomunikasi, telah diunduh hingga 200

ribu kali. Angka yang lumayan besar untuk ukuran band yang tergolong masih belia. “Kita nggak pernah menyangka sampai segitu,” ujar Manciz, gitaris The Meida’s, di Jakarta, baru-baru ini. Mengusung genre pop alternatif, The Meida’s menghadirkan lirik yang sederhana dan sound yang simpel. Meski begitu, mereka tak mau pula terjebak pada konsep lagu yang mono-

ton, dengan genre musik yang sama. Adalah Adnil Faisal, gitaris yang pernah membesarkan Basejam dan EVO, menjadi mentor mereka. Pengalaman bermusiknya memberi warna pada dua karya The Meida’s lainnya. Di sampingpula, pengaruh musik dari grup-grup band seperti Vertical Horizon, MUSE, juga GIGI, yang menjadi idola mereka. (jpnn)

BANYAK artis muda yang gembar-gembor sekolah di luar negri tapi akhirnya balik ke Indonesia dan kembali menekuni dunia keartisan. Mereka seakan “lapar” dengan dunia gemerlap artis yang dibuai dengan popularitas, uang dan hura-hura. Apakah Alyssa Soebandono salah satunya” Artis yang masih berusia 17 tahun ini sudah sempat kuliah di Monash University, Melbourne, Australia selama 5 bulan. Tapi gadis berambut panjang ini malah sering muncul di Indonesia dan mengatakan sedang mempersiapkan diri untuk syuting sinetron stripping bertajuk Kejora dan Bintang. Lalu bagaimana dengan kuliahnya” Apakah Icha-sapaanya-sudah bosen kuliah dan keabisan duit di negeri Kangguru itu? “Bukannya melupakan pelajaran, Icha memang lagi liburan,” kata Icha, saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Lebih lanjut Icha mengatakan kalau kuliahnya akan kembali lagi bulan Maret mendatang dan mengisi waktu liburnya dengan syuting sekalian mencari uang. “Semester baru tanggal 4 maret nanti. Jadi Icha mengisi waktu luang buat syuting. Lagipula ini, kan, pekerjaan yang Icha sempat tekuni,” ucap pemilik wajah kale mini. Ada rumor kalau Icha tak tahan berjauhan dengan Pasha-vokalis band Ungu yang belakangan digosipkan sedang dekat dengan Icha. Pasha bahkan sempat mendatangi Icha di Melbourne belum lama ini. Tapi gadis kelahiran Jakarta, 25 Desember 1991 ini emoh menjawab soal itu. Dia menegaskan kembalinya ke Jakarta hanya untuk mengisi waktu luang. (jpnn)


LUWUK POST | SENIN 14 DESEMBER 2009 | HALAMAN 10

Eksekutif Tetap Dorong Pemekaran Kecamatan AMPANA- Meskipun Ketua DPRD Tojo Una-una Masri DJ Latinapa telah berkali-kali menegaskan tidak sepakat jika digenjot pemekaran kecamatan, dengan asumsi minimnya kualifikasi pejabat yang ditempatkan di jajaran Pemerintah Kecamatan, namun Pihak eksekutif terus mendorong pemekaran kecamatan di wilayahnya. Informasi yang tehimpun Luwuk Post, pada Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Setdakab Touna menyebutkan, tiga kecamatan yang akan dimekarkan masing-masing, satu kecamatan di wilayah Una-una, Ampana Tete serta satu kecamatan di wilayah Ampana Kota. “ Untuk kecamatan Ampana Tete akan kita pecahkan menjadi dua kecamatan, begitupun Kecamatan Ampana Kota dan Kecamatan Unauna. Jadi secara keseluruhan jumlah kecamatan yang akan dimekarkan berjumlah 3,” ungkap Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setdakab Touna Khaerula Willa kepada Luwuk Post. Namun, sebelum rencana tersebut diusulkan ke DPRD, pihaknya terlebih dahulu mendorong pemekaran desa, untuk menunjang persyaratan pemekaran sebuah kecamatan. Setidaknya jumlah desa yang direncanakan akan dimekarkan adalah 15 desa. “ Ada 15 desa yang direncanakan dimekarkan,” terangnya. Upaya ini dilakukan Lanjut Khaerullah, untuk memperpendek rentan kendali pelayanan masyarakat. Sebab, sejauh ini dinilai terdapat sejumlah desa yang terbilang sulit untuk mendapatkan pelayanan oleh Pemerintah Kecamatan. Seperti di wilayah dataran bulan kecamatan Ampana Tete. Masyarakat setepat harus menempuh jarak yang cukup jauh ke pusat pemerintahan kecamatan. Dengan dimekarkanya sebuah kecamatan di wilayah kecamatan Ampana Tete, masyarakat akan semakin mudah mendapatkan pelayanan. Hal demikian juga di wilayah kecamatan Ampana Kota dan Una-una. “ Di wilayah Batudaka Kecamatan Una-una akan dimekarkan menjadi satu Kecamatan, karena masyarakat cukup jauh menjangkau pusat pemerintahan kecamatan,” terangnya menutup pembicaraan. (Nas)

Pemda Perketat Disiplin PNS

ANAK LAUT : ANAK- Anak usia sekolah di Dusun Taupan Kecamatan Una-una memanfaatkan waktu mereka selain belajar juga melaut.

Lagi, Baperjakat Pantau Pejabat

AMPANA- Setelah beberapa kali melakukan evaluasi terhadap kinerja sejumlah pejabat dilingkungan Pemerintah Daerah setempat, kali ini Badan Pertimbangan Pangkat dan Jabatan (Baperjakat) Tojo Una-una, kembali memantau kinerja sejumlah pejabat dilingkungan Pemerintah Daerah setempat. Pemantauan ini sekaligus menilai kinerja terkait pelaksanaan rotasi tahap kedua. Informasi tersebut disampaikan Ketua Baperjakat Drs. Bahrun Ladjuba belum lama ini. Ia mengatakan kriteria penilain tersebut dilakukan sesuai persyaratan dan ketentuan yang berlaku.

Seperti tingkat loyalitas, kepangkatan, disiplin, kapabilitas, mampu melaksanakan tugas yang diemban kepadaya, serta persyaratan umum lainnya. “ Rotasi dilakukan benarbenar mempertimbangkan dedikasi serta tingkat loyalitas pejabat yang akan menempati jabatan yang diemban kepadanya. Makanya saat ini kami tengah memantau kinerja pejabat dimasing-masing SKPD,” terangnya. Penilaian ini juga lanjut Bahrun terkait penambahan (pengembangan,red) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemerintah Daerah setempat. Seperti

pembentukan Kantor Pelayanan Satu Atap, Badan Narkoba, Badan Penanggulangan Bencana, serta Dinas Tata Kota. “ Jika perda lembaga tersebut sudah ditetapkan otomatis akan dilakukan rotasi, insya pada bulan november mendatang,” katanya. “ Aspek kepangkatan menjadi salah satu kriteria penilaian. Namun tak selamanya kepangkatan dijadikan kriteria. Jika seseorang dinilai mampu bisa dipromosikan menjabat jabatan tertentu, meskipun dari segi kepangkatan belum memenuhi syarat,” tambahnya. (nas)

AMPANA- Ini patut menjadi perhatian khususnya para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemerintah Daerah Tojo Una-una. Pasalnya, Pemda setempat tak segan-segan menindaki para PNS yang kerap melanggar disiplin, baik pelanggaran ringan, sedang maupun pelanggaran berat. Regulasi yang mengatur disiplin Pegawai Negeri Sipil semakin diperketat. “ Kalau PNS selama dua tahun tidak mengabdi diberlakukan sanksi berat. Diantaranya berupa pemberhentian dari status PNS,” tegas Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Touna M. Mardani kepada Luwuk Post, kemarin. “ Pejabat saja yang berbulanbulan tak mengabdi sudah dinonjobkan, apalagi dua tahun tidak mengabdi, sudah masuk kategori pelanggaran berat,” tambahnya menegaskan. Pernyataan tersebut dilontarkan Mardani, menanggapi pelanggaran disiplin yang kerap dilakukan oleh oknum PNS di daerah ini. Hal senada dikatakan Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Ortal) Setdakab Touna Marni Mangung SH. Ia mengatakan, sesuai Peraturan Pemerintah nomor 30 tahun 1980 tentang disiplin Pegawai Negeri Spil (PNS), pegawai negeri yang kerap absen melaksanakan tanggung jawabnya dapat dijatuhi sanksi sesuai kualifikasi pelanggarannya. Namun begitu pihaknya terlebih dahulu akan membuatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terhadap PNS bersangkutan. “ Untuk keperluan BAP, kami

M. Mardani

melayangkan surat panggilan pertama, jika belum diindahkan. Di layangkan surat panggilan kedua. Bila hingga penggilan ketiga tidak juga diindahkan maka dapat diberlakukan panggilan paksa,” tegas Marni. BAP dilakukan lanjut Marni, untuk memberikan pertimbangan kepada pimpinan terkait pemberian sanksi kepada PNS yang melanggar ketentuan. “ BAP dilakukan menyahuti informasi dari dinas atau SKPD terkait yang membeberkan ketidak disiplinan para pegawainya, Ini juga dilampirkan bukti berupa absen PNS bersangkutan,” terangnya. “ Sesuai ketentuannya selama dua tahun tidak melaksanakan tugas diberikan sanksi berat. Bisa berupa pemberhentian dari status PNS,”tambahnya. Masih dalam konteks pembinaan mental serta disiplin Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Daerah setempat. Terkait hal itu, tengah diterapkan metode ceramah saat apel pagi. Para pejabat diwajibkan memberikan ceramah kepada peserta apel setiap hari Jumat. Pembobotan spritual semacam ini dipastikan dapat menggugah dan memotivasi para abdi negara untuk bekerja secara sungguh-sungguh. “ Ceramah juga kami mulai lakukan setiap hari Jumat,” ungkap Sekretaris Kabupaten (Sekab) Drs. Bahrun Ladjuba dikesempatan yang berbeda. (Nas)


LUWUK POST | SELASA, 15 DESEMBER 2009 | HALAMAN 11

Rencana Investasi Pabrik Tepung Kelapa Rp 2,5 Miliar Pabrik Bakal Dibangun Tahun 2010

Pengrajin Atap Kurang Pesanan BANGGAI-Para pengrajin dan pembuat atap dari daun sagu, di Banggai, kian hari kian sunyi dari pesanan. Tak pelak itu, telah membuat para pembuat atap ini, mengeluhkan hal tersebut. Karena jelas dengan semakin berkurang pesanan itu, mereka telah sudah tidak bisa mengoptimalkan penghasilan. Sebagai dampak langsung dari hal tersebut, kini banyak dari para pembuat atap tersebut, tidak lagi menjadikan kegiatan pembuatan atap sebagai mata pencaharian utama, mereka pun sekarang telah mengeluti kegiatan lain seperti buruh tani dan lainnya. Saleh, seorang pembuat atap dari daun sagu di Banggai, ketika ditemui Luwuk Post, Senin (14/12) kemarin, mengungkapkan keluhannya. Menurut dia, peminat hasil karya mereka telah jauh berkurang jika dibandingkan dengan dua tahun lalu, dimana mereka selalu menerima pesanan pembuatan atap dengan jumlah yang cukup besar. “Kalau dulu banyak yang pesan dan sekarang tinggal sedikit sekali,” kata Saleh, sambil berharap, pemesan atap dari daun sagu dapat kembali meningkat seperti dahulu. Diakui Saleh, pada dua tahun silam mereka bekerja tidak dengan pesanan, melainkan hanya membuat dan pembali banyak yang membeli. Namun sekarang, kata dia, dirinya hanya membuat atap berdasarkan jumlah pesanan saja, itupun tidak setiap hari, seperti dua tahun silam. Turunnya jumlah pesenana atap ini dari waktu ke waktu, tidak terlepas dengan semakin besarnya minat masyarakat untuk membeli jenis barang yang fungsinya sama dengan atap dari daun sagu, seperti seng, asbes dan genteng. Dari segi kwalitas, jelas jenis barang ini lebih baik dan tahan lama ketimbang atap dari daun sagu, walaupun harganya jauh lebih mahal. Di Banggai, dulunya sangat banyak para pengrajin pembuat atap dari daun sagu, namun jumlah mereka terus berkurang seiring dengan semakin tingginya angka pergeseran minat masyarakat terhadap jenis barang yang fungsi sejenis. (Wan)

Harga Kambing Tinggi di Banggai BANGGAI-Anggapan bahwa daging kambing tidak ramah dengan kesehatan, karena mengandung koresterol yang sangat tinggi, tidak membuat minat warga Banggai terhadap daging kambing ini, rendah. Sebaliknya permintaan pasar terhadap daging kambing ini cukup tinggi di Banggai, dinama semuanya itu membuat kebutuhan hewan ternak yang satu ini cukup banyak diburu. Selain untuk kepentingan konsumsi, tingginya angkan permintaan pasar terhadap hewan kambing ini, tidak terlepas pula dengan adanya kebiasaan masyarakat yang menjadikan hewan ini sebagai salah satu kelengkapan hajatan keagamaan seperti akiqah dan acara adat lainnya. Sesuai dengan hukum dagang, yang menyebutkan jika kebutuhan pasar akan sebuah barang tinggi dan ketersedian barang tersebut terbatas, maka itu akan membuat harga barang tersebut tinggi dan mahal. Begitu juga dengan hewan kambing ini. Dengan tingginya kebutuhan pasar terhadap kambing di Banggai, telah membuat harga kambing di daerah itu terbilang cukup tinggi. Kepada Luwuk Post, belum lama ini, Masbah, seorang warga Banggai, mengakui dirinya belum lama ini sangat kesulitan dalam memperoleh hewan kambing. Kalaupun ada harga jualnya tidak ada yang cocok karena terlampau mahal. Namun karena memang sangat butuh, akhirnya dirinya pun tetap memebeli kambing walaupun harganya cukup tinggi. Di pasaran Banggai saat ini, untuk kambing dengan ukuran tanduk sekitar 15 cm, kini dihargai senilai Rp 1 juta perekornya, padahal dulunya kambing seukuran itu hanya dijual dengan harga yang tidak lebih Rp 600 ribu perekornya. (Mad)

MASIH STABIL: Harga sembako di pasar simpong masih stabil jelang perayaan natal. [Foto: Dok /Luwuk Post]

Jelang Natal Harga Sembako Masih Stabil LUWUK- Menjelang perayaan Natal yang jatuh pada 25 Desem ber mendatang, harga sembilan bahan pokok (Sembako) di Pasar Tradisional Simpong, secara umum berada posisi stabil. Kalau pun ada kenaikan, tidak terlalu signifikan dan masih dianggap wajar Mina (33) salah satu peda gang sembako di Pasar Simpong, mengaku bahwa dalam sepekan ini, kisaran harga sembako berada posisi stabil. Kenaikan harga akan terjadi sebut dia, biasanya menjelang em pat hingga tiga hari menjelang perayaan natal. ”Harganya masih stabil pak, biasanya nanti dekat-

dekat natal naik, tapi itu tidak semua jenis sembako yang naik harganya,” tutur perempuan ang mengaku berasal dari Kelurahan Maahas ihi. Kata dia, saat ini yang sedikit mengalami kenaikan yakni telur, tepung dan mentega, sebab permintaan akan bahan pembuat kue ini cukup tinggi, se mentara stok yang tersedia terba tas. ”Saya saja beli per rak telur naik sekitar tiga sampai empat ribu dari harga biasanya, tapi biasa nya dua sampai tiga hari setelah natal akan normal lagi” katanya. Sementara itu, Ipong sala satu pedagang ayam kampung yang

mengaku berasal dari wilayah Toi li, mengaku harga perekor ayam yang dijualnya mencapai Rp90 ribu hingga Rp150 ribu. ”Saya jual dengan harga itu pak, kalau yang paling besar ini saya jual Rp150.000,” terang Ipong, sembari menunjuk ayam jantan miliknya yang terlihat paling besar dari ayam-ayam lain nya. Ia berharap, menjelang pera yaan natal tahun ini banyak war ga yang datang membeli ayam miliknya.”Mudah-mudahan jelang natal ini banyak yang beli ayam saya,” tutup pria berperawa kan tambun ini. (tr-03)

BANGGAI-Hadirnya usaha pembelian kertas bekas di Bang gai, telah membuat sejumlah masyarakat berlomba untuk berbu ru kertas bekas. Mereka mendatangi sejumlah tempat foto copy dan rumah-ru mah warga, dengan harapan akan mendapatkan sisa-sisa kertas yang tidak terpakai lagi dan korankoran bekas. Kepada Luwuk Post, Senin sore kemarin, Yanto, seorang warga Banggai, yang belakangan ini se ring berburu kertas bekas, menu turkan dirinya hampir setiap hari berkeliling dari toko-toko dan sejumlah agensi koran hanya untuk mencari kertas dan koran bekas, untuk dijualnya kepada

para pembeli yang ada di kota itu. Yanto, menyebutkan dalam setiap harinya dirinya dapat mengum pulkan puluhan kilogram kertas bekas, yang kemudian dijualnya dengan harga Rp 500 persatu kilogramnya, kepada penampung kertas bekas. Sejauh ini, dirinya tidak mem peroleh kesulitan untuk mempe roleh kertas bekas, karena sebe lumnya para pemilik toko foto copy dan agensi koran dan masya rakat, mau memberikan kertas bekas mereka itu secara cumacuma atau gratis. “Pekerjaan ini hanya masalah rajin atau tidak, kalau kita rajin, maka akan banyak yang kita dapat dan sebaliknya,” cetus Yanto,

yang juga berprofesi sebagai tu kang becak ini. Dikatakanya, dengan pekerjaan sampingan mengumpulkan koran bekas ini, dirinya dapat memp eroleh penghasilan tambahan pada setiap harinya, walaupun itu jumlahnya tidak begitu besar. Dikatakan Yanto, tidak semua kertas di beli oleh para penam pung, untuk itu, setelah mengum pulkan kertas-kertas bekasi itu, ia harus terlebih dahalu menyortil dan memisahkan kertas bekas yang punya nilai jual atau tidak. Kertas-kertas bekas ini sendiri di beli oleh para penampung untuk selanjutnya dijual kembali pada pabrik daur ulang kertas di sejum lah daerah. (Wan)

LUWUK-Pemerintah Kabupaten Banggai melalui Dinas Koperasi dan UKM menga jukan anggaran rencana kegiatan penguatan Usaha Kecil Mikro (UKM) sebesar Rp3,835 miliar

dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Be lanja Daerah (APBD) 2010. “Kami telah mengajukan dalam pembahasan APBD 2010 untuk perkuat sektor UKM di

daerah,” kata Kepala Bidang UKM Dinas Koperasi dan UKM Banggai, Ferdi Bongga dikantor nya, Senin, kemarin. Anggaran tersebut digunakan untuk mem perkuat modal kerja sekitar 400 UKM yang menjadi sasaran penguatan. “UMK kita kekurangan modal untuk mengembangkan usaha nya sehingga sulit berkem bang,” kata Ferdi. Dana akan dpin jamkan secara bergulir de ngan bunga lunak 1 persen. Be berapa diantara kelompok bu nganya hanya 0,5 persen. “Per bantuan modal untuk mengge liatkan sektor ekonomi UKM ka rena menyerap tenaga kerja banyak,” ungkapnya. Sentra UKM yang diajukan mendapat modal kerja home industri, perikanan dan perta nian serta kerajinan kreatif. Tiap tahun dinas terkait mengajukan anggaran untuk mempekuat mo dal kerja sektor UKM. Na mun tidak terealisasi dalam jumlah besar. Data APBD 2009 misal nya, dari Rp3 miliar yang diusul kan hanya Rp500 juta yang lolos dalam pembahasan angga ran. Sentra UKM berkem bang pesat dari 23 sentra tahun 2008 menjadi 34 sentra tahun 2009. (aha)

Masyarakat Berburu Kertas Bekas

Pemerintah Ajukan Rp 3,8 Miliar Perkuat UKM

LUWUK-Rencana investasi pembangunan pabrik tepung ke lapa di Kabupaten Banggai mencapai Rp2,5 miliar. Rencana investasi tersebut disampaikan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPMD) Pusat perte ngahan Juli lalu. “Ini baru tahap penyampaian rencana ivestasi pabrik tepung kelapa,” kata Kasi Promosi dan Investasi BAPPEDA Banggai Idham Chalid di kantornya, Senin, kemarin. Dia mengatakan ada pertanya an yang disampaikan calon investor sehubungan proses peri zinan dan kendala birokrasi investasi di daerah. “Kami mem berikan jaminan tidak ada ken dala perizinan dan birokrasi karena proses perizinan kini te lah satu pintu,” kata Idham. Pembangunan pabrik tepung kelapa milik PT. Triniti Interna sional (PT. TI) yang bermarkas di Jakarta rencananya dimulai tahun 2010 setelah kelengkapan administrasi di daerah rampung.

Selain akan meningkatkan nilai perdagangan produksi per kebunan kelapa kata Idham, manajemen PT. TI akan merek rut puluhan tenaga kerja lokal. Dalam penyampaian rencana investasi pabrik tepung kelapa tidak disebutkan kapasitas pro duksi. Tapi kata Idham, PT. TI menargetkan produksi tepung kelapa dengan jumlah besar. Banggai miliki 35.076 Hektare perkebunan kelapa dengan total produksi hingga bulan Okto ber 24.785 ton. Tahun 2008 pro duksi kelapa dalam bentuk kopra mencapai 26.366 ton. Dari kopra, Banggai miliki produksi CNO (minyak setengah jadi) 55.469 ton. “Petani akan diuntungkan dengan investasi tepung kela pa,” ungkap Idham. Selain berinvestasi di Bang gai, PT. TI juga akan mena nam kan modalnya sebesar Rp.10 miliar di kota Bitung, Sulawesi Utara. “Jika kita dapat meyakin kan potensi kelapa di daerah, bisa jadi mereka (PT. TI, red) akan mengalihkan modal nya,” imbuh Idham. (aha)

Kepiting Kanari Terancam Punah

Terus Diburu Karena Harganya Tinggi BANGGAI-Kepeting kenari atau yang biasa disebut oleh ma syarakat Banggai dengan ka tang kanari, populasinya di Bangkep, terancam musnah, akibat perburuan manusia un tuk keperluan perdagangan. Kepeting kenari ini, memang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi, yakni berkisar Rp 45 ribu sampai Rp 50 ribu perekornya untuk kurang yang sedang dan Rp 75 ribu hingga Rp 80 ribu perekor yang berukuran besar. Dengan harga jual yang terbilang sangat besar itu, telah membuat banyak ma syarakat di beberapa tempat di Bangkep, ramai berburu salah satu bina tang yang tergolong hewan langkah ini. Pemasaran keping kenari ini, tidak hanya di pasar Banggai, tetapi kepeting kenari ini, kerap dijual oleh para penangkapnya di beberapa daerah seperti Luwuk, Toili dan sejumlah dae

rah lainnya. Kepiting kenari, banyak disukai oleh masya rakat, khususnya masyarakat keturunan tionghoa, karena selain rasanya yang memang gurih, dagingnya juga diyakini dapat berkhasiat untuk menye buhkan sejumlah jenis penyakit. Di Bangkep sendiri, tidak semua tempat bisa ditemukan ke peting kenari ini, sebab memang habitatnya hanya ada di pulau Labobo dan sejumlah daerah lainnya di Bangkep, yang me miliki gunung batu. Binatang ini, dinamai kepiting kenari, kare na selain makanan utaman nya adalah kelapa kenari serta da gingnya yang renyah. Kepiting kenari, habitatnya bukan seperti pada kepeting pada umumnya, yang hidup di air. Kepeting kenari berhabitat di gunung. Untuk memperoleh nya, para pemburu harus turun naik bukit berbatuan yang terjal. Perburuan kepeting kenari, ha nya bias dilakukan dimalam hari, karena memang hewan ini baru keluar dari lubangnya un tuk mencari makan pada malam hari. (Wan)

LUWUK—PD Banggai Sakti terus melebarkan usahanya. Selain bergerak di sector perda gangan dan jasa konstruksi. Perusahaan milik daerah yang dipimpin Drs. Mahfud tersebut mulai melirik usaha pendis tribusian pupuk bersubsidi. Sejak sebulan lalu, perusahaan daerah tersebut telah mengaju kan surat permohonan kepada PT. Petrokimia Gresik untuk menjadi salah satu distributor pupuk di daerah ini. Kepastian tersebut disampai kan Direktur PD Banggai Sakti, Drs. Mahfud belum lama ini. Kata Mahfud, pihaknya sudah mengajukan surat permohonan agar ditunjuk sebagai distributor pupuk bersubsidi. Permohonan tersebut diaju kan melalui kantor perwakilan PT. Petrokimia Gresik di Palu Sulawesi Tengah. “Kita semen tara menunggu, mudah-muda han direspons baik,” katanya. Mahfud berharap pendis

tribusian pupuk bersubsidi le bih tepat guna dan tepat sasa ran ketika ditangani langsung oleh PD Banggai Sakti. Selain itu, PD Banggai Sakti, diha rapkan dapat meminimalisir penyimpangan– penyimpangan dalam pendistribusian pupuk tersebut. “Tidak berarti saya katakan selama ini ada penyim pangan, tidak. Tapi kami berha rap dengan ditangani oleh PD Banggai Sakti, tidak akan terjadi penyimpangan dalam pendistri busian pupuk kepada petani,” tegasnya. Alasannya, sebagai perusaha an daerah, PD Banggai Sakti diawasi langsung Bupati Bang gai. “Kalau ditangani oleh PD Banggai Sakti, Pemda dalam hal ini pak Bupati dapat langsung melakukan pengawasan dan monitoring terhadap penyaluran pupuk tersebut,” tandas nya. (ris)

PD Banggai Sakti Lirik Usaha Distributor Pupuk


LUWUK POST

SELASA 15 DESEMBER 2009

HALAMAN 12

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGGAI NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTAN G RETRIBUSI TERMINAL Menimbang :

a. b.

c. Mengingat

Menetapkan

:

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANGGAI, bahwa dengan berkembangnya pelayanan terminal di Kabupaten Banggai, maka perlu dilakukan penertiban terhadap penggunaan jasa pelayanan terminal; bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah maka terhadap Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Banggai Nomor 20 Tahun 1998 tentang Retribusi Terminal perlu dilakukan penyesuaian; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Retribusi Terminal.

1. 2.

Pasal 18 Ayat (6) Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1822); 3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2831); 4. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3501); 5. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3685) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4048); 6. Undang – Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 7. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1993 tentang Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1993 Nomor 3527); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4139); 10. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 9 Tahun 2008 tentang Kewenangan Kabupaten Banggai (Lembaran Daerah Kabupaten Banggai Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 47). Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANGGAI dan BUPATI BANGGAI MEMUTUSKAN : : PERATURAN DAERAH TENTANG RETRIBUSI TERMINAL

TATA CARA PEMUNGUTAN Pasal 12 (1) (2) (3)

Pemungutan Retribusi tidak dapat diborongkan. Retribusi dipungut dengan menggunakan SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan dan SKRDKBT. Hasil pungutan retribusi sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), disetor ke Kas Daerah. BAB X SANKSI ADMINISTRASI Pasal 13 Dalam hal wajib Retribusi tidak membayar pada waktunya atau kurang membayar, dikenakan sanksi administrasi berupa denda 2 % (dua per seratus) setiap bulan dari dari retribusi yang terutang atau kurang dibayar dan ditagih dengan menggunakan STRD.

(1) (2) (3)

(1) (2)

(1) (2)

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Banggai. 2. Pemerintahan Daerah adalah Penyelenggaraan Urusan Pemerintah oleh Pemerintah Daerah dan DPRD, menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945. 3. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. 4. Bupati adalah Bupati Baggai. 5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banggai sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. 6 Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi perseroan terbatas, perseroan komanditer, perseroan lainnya, Badan Usaha Milik Negara atau Daerah dengan nama dan dalam bentuk apapun, firma, kongsi, koperasi, dana pensiun, persekutuan, perkumpulan, yayasan, organisiasi masa, organisasi sosial politik, atau organisasi yang sejenis, lembaga, bentuk usaha tetap dan bentuk badan lainnya. 7. Kas Daerah adalah Kas Daerah Kabupaten Banggai. 8. Retribusi Jasa Usaha adalah retribusi atas jasa yang disediakan oleh pemerintah daerah dengan menganut prinsip komersial karena pada dasarnya dapat pula disediakan oleh sektor swasta. 9. Masa Retribusi adalah suatu jangka waktu tertentu yang merupakan batas waktu bagi wajib retribusi untuk memanfaatkan jasa dan perizinan tertentu dari Pemerintah Daerah yang bersangkutan. 10. Surat Ketetapan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat SKRD adalah surat ketetapan retribusi yang menentukan besarnya pokok retribusi. 11. Surat Ketetapan Retribusi Daerah Lebih Bayar yang selanjuntnya disingkat SKRDLB adalah surat ketetapan Retribusi yang menentukan kelebihan pembayaran retribusi karena jumlah kredit retrubusi lebih besar daripada Retribusi yang terutang atau tidak seharusnya terutang. 12. Surat Tagihan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat STRD adalah surat untuk melakukan tagihan retribusi dan / atau sanksi administrasi berupa bunga dan / atau denda. 13. Surat Ketetapan Retribusi Daerah kurang bayar tambahan yang selanjutnya disingkat SKRDKBT adalah surat ketetapan yang menentukan tambahan atas jumlah retribusi yang telah ditetapkan. 14. Terminal adalah tempat pemberhentian terakhir bis umum dan tempat berkumpulnya antara penumpang dan kendaraan umum yang akan bepergian kesegala arah; 15. Pelayanan terminal adalah pelayanan penyediaan tempat parkir untuk kendaraan penumpang dan bus umum, tempat kegiatan usaha dan fasilitas lainnya di lingkungan terminal, yang dimiliki dan atau dikelola oleh pemerintah daerah. 16. Retribusi Terminal adalah retribusi yang di pungut atas jasa pelayanan terminal yang disediakan oleh Pemerintah Daerah. BAB II NAMA, OBYEK DAN SUBYEK RETRIBUSI Pasal 2 Dengan nama retribusi terminal dipungut retribusi kepada orang pribadi dan atau badan sebagai pembayaran atas penggunaan jasa pelayanan terminal. Pasal 3 Objek Retribusi adalah pelayanan fasilitas terminal. Pasal 4 Subjek Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang menggunakan jasa pelayanan fasilitas terminal. BAB III GOLONGAN RETRIBUSI Pasal 5 Retribusi terminal digolongkan sebagai Retribusi Jasa Usaha BAB IV

(3)

BAB XI TATA CARA PENAGIHAN Pasal 14 Pengeluaran Surat Teguran/peringatan/surat lain yang sejenis sebagai awal pelaksanaan penagihan retribusi dikeluarkan segera setelah 7 (tujuh) hari sejak jatuh tempoh pembayaran. Sejak jangka 7 (tujuh) hari setelah tanggal surat teguran/peringatan surat lain yang sejenis, wajib retribusi yang terutang. Surat teguran sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dikeluarkan oleh pejabat yang ditunjuk. BAB XII KADALUARSA Pasal 15 Hak untuk melakukan penagihan retribusi kadaluarsa setelah melampaui jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak saat terhutangnya retribusi, kecuali apabila wajib retribusi melakukan tindak pidana dibidang retribusi daerah. Kadaluarsa penagihan retribusi sebagaimana dimaksud ada ayat (1) tertangguh apabila : a. diterbitkan surat teguran dan surat paksa; b. ada pengakuan utang retribusi dari wajib retribusi baik langsung maupun tidak langsung; BAB XIII KETENTUAN PENYIDIKAN Pasal 16 Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu di lingkungan Pemerintah Daerah diberi wewenang khusus sebagai penyidik untuk melakukan penyidikan tindak pidana pelanggaran dibidang retribusi daerah sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Hukum Acara Pidana yang berlaku. Wewenang Penyidik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah : a. menerima, mencari mengumpulkan dan meneliti keterangan atau laporan berkenan dengan tindak pidana dibidang retribusi Daerah agar keterangan atau laporan tersebut menjadi lebih lengkap dan jelas; b. meneliti, mencari, dan mengumpulkan keterangan mengenai orang pribadi atau badan tentang kebenaran perbuatan yang dilakukan sehubungan dengan tindak pidana dibidang retribusi Daerah; c. meminta keterangan dan bahan bukti dari orang pribadi atau badan sehubungan dengan tindak pidana dibidang retribusi Daerah; d. memeriksa buku-buku, catatan – catatan dan dokumen-dokumen lain berkenan dengan tindak pidana dibidang retribusi Daerah; e. melakukan penggeledahan untuk mendapatkan bahan bukti pembukuan, pencatatan dan dokumen-dokumen lain, serta melakukan penyitaan terhadap bahan bukti tersebut; f. meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka pelaksanaan tugas penyidikan tindak pidana dibidang retribusi daerah; g. menyuruh berhenti, dan/atau melarang seseorang meninggalkan tempat ruangan atau tempat pada saat pemeriksaan sedang berlangsung dan memeriksa identitas orang dan dokumen yang dibawah sebagaimana dimaksud pada huruf e; h. memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak pidana retribusi daerah; i. memanggil orang untuk didengar keterangannya dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi; j. menghentikan penyidikan; k. melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran penyidikan tindak pidana dibidang retribusi Daerah menurut hukum yang bertanggung jawab. Penyidik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memberitahukan dimulainya penyidikan dan menyampaikan hasil penyidikannya kepada Penuntut Umum melalui Penyidik Pejabat Polisi Negara Republik Indonesia sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam UndangUndang Hukum Acara Pidana yang berlaku.

BAB XIV KETENTUAN PIDANA Pasal 17 (1) Wajib retribusi yang tidak melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud pada Pasal 8 sehingga merugikan Keuangan Daerah diancam pidana kurungan paling lama 3 (Tiga) bulan atau denda paling banyak Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah). (2) Denda sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) merupakan penerimaan daerah dan disetor langsung ke Kas Daerah. (3) Tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah pelanggaran. BAB XV KETENTUAN PENUTUP Pasal 18 Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini maka Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 20 Tahun 1998 tentang Retribusi Terminal dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 19 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Banggai. Ditetapkan di Luwuk pada tanggal 7 Agustus 2009 BUPATI BANGGAI, MA’MUN AMIR Diundangkan di Luwuk pada tanggal 7 Agustus 2009 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BANGGAI, MUSIR A. MADJA LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGGAI TAHUN 2009 NOMOR 13

CARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNAAN JASA

PENJELASAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGGAI NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL

Pasal 6 Cara mengukur tingkat penggunaan jasa didasarkan pada jumlah, jenis kendaraan, jenis pelayanan terminal dan jangka waktu penggunaan fasilitas terminal. BAB V PRINSIP DAN SASARAN DALAM PENETAPAN STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI Pasal 7 Prinsip dan sasaran dalam penetapan struktur dan besarnya tarif retribusi terminal didasarkan pada tujuan untuk memperoleh keuntungan yang layak dengan mempertimbangkan harga pasar. BAB VI STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI Pasal 8 Struktur dan besarnya tarif retribusi terminal ditetapkan sebagai berikut : a. Tarif Retribusi Tempat Parkir : 1. Angkutan kota Rp. 500,-/sekali masuk; 2. Angkutan Pedesaan Rp. 1.000,-/ sekali masuk; 3. Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) Rp. 2.000,-/ sekali masuk; 4. Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Rp. 2.000,-/ sekali masuk; 5. Sepeda motor Rp. 500,-/ sekali masuk.; 6. Parkir menginap terminal Rp. 2.500,-/kend./malam; 7. Parkir menunggu keberangkatan ........................................................................... Rp. 1.500,-/bulan. b. Tarif Retribusi Tempat Kegiatan Usaha : 1. Tempat usaha Rp. 20.000,-/bulan; 2. Ruko Rp. 25.000,-/bulan; 3. Warung Makan dan Kios Rp. 15.000,-/bulan. c. Tarif Retribusi Fasilitas lainnya (fasilitas WC) : 1. Buang air besar Rp. 1.000,-/ sekali masuk; 2. Buang air kecil Rp. 500,-/ sekali masuk; d. Tarif sewa tanah dan bangunan : Rp. 2.500,- /bulan; Untuk keperluan warung dan sejenisnya Per m2 BAB VII WILAYAH PEMUNGUTAN Pasal 9 Retribusi yang terutang dipungut di wilayah Kabupaten Banggai. BAB VIII MASA RETRIBUSI TERUTANG Pasal 10 Masa Retribusi adalah jangka waktu yang lamanya bulanan dan sekali masuk.

I.

UMUM Dengan ditetapkannya Undang – Undang Nomor 34 Tahun 2000 Tentang Perubahan Atas Undang – Undang Nomor 18 Tahun 1997 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan Otonomi Daerah yang luas nyata dan bertanggung jawab, pembiayaan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah, khususnya yang bersumber dari Retribusi Daerah perlu ditingkatkan sehingga kemandirian daerah dalam hal pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan di Daerah dapat terwujud. Untuk meningkatkan pelaksanaan pembangunan dan pemberian pelayanan kepada masyarakat serta Peningkatan pertumbuhan perekonomian di Daerah diperlukan penyediaan sumber – sumber Pendapatan Asli Daerah yang hasilnya memadai termasuk Retribusi Terminal. Hal yang menjadi pusat perhatian dalam Peraturan Daerah ini adalah upaya pembinaan terhadap penyelenggaraan Terminal sehingga sektor ini dapat memberikan kontribusi yang memadai bagi pembangunan di Daerah ini, namun dalam rangka meningkatkan sumber Pendapatan Asli Daerah sehingga Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 20 Tahun 1998 perlu dicabut dan diganti dengan Peraturan Daerah yang baru dan tarifnya disesuaikan dengan perkembangan perekonomian dewasa ini.

II.

PENJELASAN PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Cukup jelas Pasal 2 Cukup jelas Pasal 3 Cukup jelas Pasal 4 Cukup jelas Pasal 5 Cukup jelas Pasal 6 Cukup jelas Pasal 7 Cukup jelas Pasal 8 Cukup jelas Pasal 9 Cukup jelas Pasal 10 Cukup jelas Pasal 11 Dokumen lain yang dipersamakan adalah berupa karcis

Pasal 12

Pasal 13 Pasal 14

Pasal 15

Ayat (1) Cukup jelas Ayat (2) Cukup jelas Ayat (3) Cukup Jelas

Pasal 16

Cukup jelas

Pasal 17

Ayat (1) Cukup jelas Ayat (2) Cukup jelas Ayat (3) Cukup Jelas

Pasal 18

Ayat (1) Cukup jelas Ayat (2) Cukup jelas

Pasal 11 Retribusi terutang pada saat diterbitkannya Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) atau dokumen lain yang dipersamakan. BAB IX

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGGAI NOMOR 58

Pasal 19

Ayat (1) Cukup jelas Ayat (2) Cukup jelas Ayat (3) Cukup jelas Ayat (1) Cukup jelas Ayat (2) Cukup jelas Ayat (3) Cukup jelas Cukup Jelas Cukup Jelas


LUWUK POST | SELASA, 15 DESEMBER 2009 | HALAMAN 13

Sangihe Siapkan Kejutan Tahun Depan SALAKAN – Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Bangkep Sangihe L SPi MSi mengatakan akan terus menggenjot peningkatan pertumbuhan rumput laut di tahun depan. Targetnya, tahun depan lebih baik dari tahun sebelumnya. “Kita akan upayakan tahun depan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” tandas Sangihe ketika dihubungi via telepon genggamnya belum lama ini. Untuk meningkatkan pertumbuhan rumput laut, Sangihe akan mengefektifkan monitoring terhadap kelompok-kelompok petani rumput laut yang tersebar di seluruh wilayah Bangkep. “Kalau soal pemberian bibit, kita oke, tapi kita lebih focus untuk peningkatan produksi dengan kualitas yang lebih baik lagi,” katanya. Menurutnya, pertumbuhan maupun peningkatan kualitas produksi rumput laut selama ini sudah cukup menggembirakan. “Alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik. Dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan yang menggembirakan,” katanya lagi. Sangihe mengaku mempunyai kejutan besar yang akan dilakukannya di tahun 2010. “Kita targetnya menjadi yang terbaik di Sulteng dalam soal pengembangan rumput laut. Karena komoditi ini telah menjadi ikon unggulan Bangkep,” sambungnya. Karena itu Sangihe mengajak semua pihak, terutama petani untuk mengelola rumput laut dengan benar. (tam)

Paripurna Molor, Diperkirakan Besok SALAKAN– Tidak seperti rencana sebelumnya, rapat paripurna DPRD Bangkep dipastikan molor. Semula rapat akan digelar Selasa (15/12) hari ini. Namun karena APBD Bangkep Tahun 2010 belum difinalisasi, kemungkinan rapat paripurna baru bisa digelar Rabu (16/12) besok. Delmard Siako salah seorang anggota DPRD Bangkep mengatakan, Ketua Pansus dan Panggar sudah berkoordinasi dengan Kadis Keuangan untuk membicarakan angga ran yang rencananya akan diparipurnakan. Menurut legislator asal Partai Demokrat tersebut, paripurna baru bisa digelar setelah anggaran dirampungkan. “Sebelum ada itu, te bisa diparipurnakan anggarannya,” kata Delmard. Diakuinya, anggaran untuk tahun 2010 nyaris rampung. Sebab pembahasan di tingkat SKPD telah selesai. “Kita tinggal finalkan. Setelah itu kita langsung paripurnakan,” sambungnya. Secara teknis, persoalan lain ti dak ada seputar anggaran. “Semuanya beres dan berlangsung dengan baik,” kata Delmard. DPRD, masih kata Delmard, sengaja mempercepat pembahasan sebab anggaran akan digunakan untuk membiayai pembangu nan. (tam)

Jelang Mutasi, Pejabat H2C SALAKAN– Kabar bakal digelarnya mutasi ketiga di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangkep ternyata membuat sejumlah pejabat dilanda H2C alias harap-harap cemas. Sejumlah pejabat langsung menghubungi Luwuk Post untuk mempertanyakan kapan mutasi akan digelar. “Kira-kira saya juga mo kana mutasi?” Tanya salah seorang pejabat Bangkep yang meminta namanya tidak dikorankan. Demikian juga pertanyaan yang diajukan salah seorang pejabat Eselon III yang berada di kecamatan. Dia juga mempertanyakan kebenaran bakal digelarnya mutasi. “Saya mungkin belum terkena mutasi karena saya belum lama duduk di sini,” katanya. Namun biarpun dilanda harap-harap cemas, kedua pejabat mengatakan, jika pemerintah berniat menggelar mutasi kembali, sebenarnya hal itu tidak jadi masalah juga buat keduanya. “Saya rasa tidak menjadi persoalan. Mutasi atau tidak tapi harus disesuaikan dengan kinerja,” kata keduanya kompak. Yang jelas kedua pejabat mengaku merasa sudah bekerja maksimal dan sesuai perintah atasan. “Loyal atau tidak loyal harusnya tidak menjadi alasan dilakukannya mutasi. Sebab mutasi harusnya sesuai kinerja,” tutur keduanya lagi. (tam)

DAPAT PERHATIAN PEMPROV: Pressure sejumlah aleg Deprov asal Banggai-Bangkep membuahkan hasil. Setidaknya, jalan Salakan-Sambiut yang selama ini rusak parah segera diperbaiki.

Delegasi Sultan Tarnate Tertunda Jalan Salakan-Sambiut segera Dipermak

Hasil Pressure Legislator Banggai-Bangkep SALAKAN – Mustar Labolo sa lah seorang anggota DPRD Provinsi Sulteng mengatakan tidak lama lagi jalan Salakan-Sambiut akan segera diperbaiki. Selama ini kerusakan yang terjadi pada jalan tersebut kerap menuai sorotan dari masyarakat Bangkep yang menuding Pemerintah Sulteng tidak menaruh perhatian terhadap jalan di wilayah Bangkep tersebut. Mustar juga mengatakan, dana perbaikan jalan Salakan-Sambiut telah diplot melalui APBD Provinsi Sulteng Tahun 2010. “Hampir satu miliar anggaran untuk perbaikan jalan itu kita sahkan kemarin,” kata lelaki yang kini diwacanakan bakal berta rung memperebutkan kursi Bupati Banggai (Luwuk) melalui Pilkada 2011 mendatang. Menurut Mustar,

plot anggaran melalui APBD meru pakan hasil desakan anggota-ang gota DPRD asal Dapil BanggaiBangkep. “Alhamdulillah saya dan temanteman telah berhasil mempressure pemerintah sehingga membuahkan hasil yang positif,” papar legislator asal Demokrat tersebut. Mustar mera sa memiliki utang budi terhadap war ga masyarakat yang telah memilihnya sehingga dapat menduduki kursi di lembaga legislatif Sulteng. “Karena itu saya harus memperjuangkan aspirasi masyarakat di sana,” katanya. Dikatakan pula, alokasi anggaran pembangunan untuk wilayah Bang gai-Bangkep di masa-masa akan datang harus lebih besar lagi. “Saat ini kita patut syukuri juga karena ta hun-tahun sebelumnya kita di Bang gai-Bangkep hanya mendapat ang garan yang lebih kecil porsinya ketim bang daerah lain,” katanya. Dengan dialokasikannya dana

pembangunan ke dua kabupaten menurut Mustar hal tersebut menan dakan pemerintah provinsi tidak lagi melihat sebelah mata ke daerah Banggai-Bangkep yang merupakan wilayah paling timur Provinsi Sulteng. “Kita akan perjuangkan sampai titik darah penghabisan anggaran untuk Banggai dan Bangkep,” tegas nya. Menanggapi dialokasikannya anggaran untuk wilayah BanggaiBangkep maupun tekad Mustar un tuk memperjuangkan dana bagi ke dua wilayah, beberapa pemuda di Bangkep mengucapkan terima kasih. Ucapan terutama ditujukan kepada Mustar Labobo maupun anggota-anggota DPRD Sulteng yang telah mempressure pemerintah sehingga mau mengalokasikan ang garan. Sebab sejauh ini alokasi ang garan dari Pemprov Sulteng untuk perbaikan jalan di Bangkep dinilai ma sih terlalu kecil. (tam)

SALAKAN – Pengumuman kelulu san CPNS akan digelar serentak Selasa (15/12) hari ini di seluruh wila yah Provinsi Sulawesi Tengah (Sul teng), termasuk Banggai Kepula uan (Bangkep). Hal tersebut sesuai dengan ketera ngan salah seorang staf Badan Ke pegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulteng. “Memang rencananya be sok (hari ini, Red.), tapi tidak menu tup kemungkinan molor sehari,” katanya. Untuk keperluan pengumuman se

rentak tersebut, BKD Sulteng telah menggelar rapat koordinasi. “Tapi saya belum tahu jelas. Rapatnya saja tidak tahu digelar dimana,” kata perempuan yang melengkapi sera gam dinasnya dengan jilbab hitam tersebut. Hingga kemarin sore, sejumlah pegawai di lingkungan BKD Sulteng mengaku belum tahu persis dimana pengumuman CPNS akan dipusat kan. “Mungkin di kantor gubernur, tapi tidak tahu dimana juga. Masa lahnya

kita ini belum dapat informa si,” kata salah seorang pegawai di lingkungan BKD Sulteng. Namun sejumlah informasi yang di dapat dari kalangan yang lebih dekat dengan pengambil kebijakan di lingkungan BKD Sulteng menyebut kan, pengumuman juga akan dise barluaskan melalui media massa. Sejumlah pelamar CPNS di Bangkep maupun Banggai (Luwuk) mengaku sudah menunggu-nunggu pengumu man yang bakal menentukan nasib mereka.(tam)

Hari Ini Pengumuman CPNS

Hamsen : Mereka Pasti Datang ke Banggai BANGGAI-Kedatangan para delegasi dari Kesultanan Tarnate, untuk bertemu dengan masyara kat Banggai, tertunda. Sesuai jadwal sebelumnya, para delegasi ini akan tiba di Banggai pada Sabtu mendatang, namun karena beberapa hal mereka menunda kedatangan mereka. Menurut informasi masih yang diperoleh dari Sekertariat Lem baga Adat Banggai (LAB), para rombongan ini, tertunda datang, dikarenakan Kesultanan Tarnate sedang disibuki dengan sejumlah pengerjaan rumah mereka, tetapi pastinya para delegasi tersebut, akan tetap berkunjung ke Bang gai. “Mereka yang janji mau da tang, yang pasti mereka akan bertandang di kota Banggai. Mengenai waktu, mereka belum berikan kepastian,” ungkap Ham sen B Kuat, yang dihubungi vian ponselnya tadi malam. Kepada wartawan ,Hamsen, belum memberikan penjelasan yang terperinci soal apa saja yang menjadi agenda pembahasan antara delegasi Kesultanan Tar nate dan LAB. Namun demikian, Hamsen, menegaskan seluruh pebahasan nantinya, yakni bagai mana menyikapi adanya aspirasi masyarakat yang ingin berga bung dalam peta adminitrasi ma luku utara. “Banyak hal yang akan kita bicarakan nanti, tetapi inti semua nya, yaitu tentang bagaimana sikap dari Kesultanan Tarnate atas adanya keinginan masya

Mudafar Syah

rakat yang akan bergabung ke Malut,” terang Hamsen. Sebelumnya, Sultan Tarnate, Drs H Mudafar Syah, dalam surat balasannya kepada LAB, berjanji dalam waktu dekat ini, akan me ngirimkan delegasinya ke Bang gai, untuk melihat secara lang sung aspirasi masyarakat Bang gai, atas pengabungan wilayah tersebut. Sementara itu, pihak LAB sejak hari Minggu lalu, telah melakukan berbagai persiapan untuk me nyambut kedatangan delegasi dari Tarnate tersebut. Di Seker tariat LAB, sejumlah personil LAB, terus disibuki dengan pem buatan sejumlah spanduk, yang bertuliskan selamat datang para delegasi dari Kesultanan Tarnate di Banggai. Selain persiapan spanduk, para personil LAB, telah juga mela kukan penyeberan informasi tentang rencana kedatangan para delegasi itu kepada masyarakat luas. Diperkirakan dalam prosesi penjembutan para delegasi dari Tarnate ini, LAB akan melibatkan sedikitnya sepuluh ribua masa. (wan)

Golput di Pilgub Didukung Konsisten ke Maluku Utara BANGGAI-Wacana golput alias tidak menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulteng tahun depan, yang sebelumnya telah dihembuskan oleh beberapa tokoh masyarakat dan pemuda di Bangkep, sepertinya tidak akan berakhir hanya di bibir saja. Pasalnya setelah wacana itu dihembuskan, kini tidak hanya satu atau

dua orang saja yang mendukungnya, tetapi banyak kalangan di Banggai, yang berkomentar mendukung wacana Golput dalam Pilgub tahun depan. Media ini sempat mencatat beberapa tanggapan yang berbau dukungan atas wacana Golput itu. Salah satunya datang dari Didi, seorang akademisi di Banggai. Pria muda ini, kepada wartawan Senin kemarin, mengatakan kompak tidaknya masyarakat Banggai untuk bergabung dalam peta Malut ini, dalam diambil dalam cerminan

Pilgub nanti. “Serius atau tidaknya masyarakat untuk bergabung ke Malut, dapat dilihat dalam Pilgub tahun depan. Kalau masyarakat kompak pasti tidak akan ambil bagian dalam pilgub,” kata Didi. Tidak jauh berbeda dengan Didi, seorang tokoh pemuda di Banggai lainnya, yang enggan namanya dikorankan, mengatakan sangat sependapat wacana golput di Pilgub, sebagai bentuk komitmen dan keseriusan dari rakyat untuk mewujudkan pengabu ngan wilayah ke Maluku Utara.

Disamping itu, kata dia, memilih atau tidak dalam pilgub Sulteng nanti, sebenarnya tidak penting dilakukan oleh rakyat Banggai. Sebab siapa saja yang akan menjadi gubernur Sulteng, pastilah Banggai akan selalu dianak tirikan. Jadi ia berharap agar masyarakat Banggai, bisa bersama-sama ber juang untuk mewujudkan pengabungan wi layah ke Malut, dengan langka awalnya yak ni menolak pelaksanaan Pilgub di Banggai. (Wan)


18

.

Jawa Pos

Luwuk Post 14

all sport

SELASA 15 DESEMBER 2009

Estudiantes Krisis Amunisi

AGENDA PIALA DUNIA ANTAR KLUB 2009 Selasa, 15 Desember 2009 Pohang Steelers

v

Club Estudiantes

TP Mazembe Englebert v Atlante v

Auckland City FC Barcelona

Rabu, 16 Desember 2009

PREMIER LEAGUE INGGRIS

Rabu, 16 Desember 2009 (Dini Hari WIB) Birmingham Bolton Man Utd Sunderland

v v v v

Blackburn West Ham Wolverhampton Aston Villa

Burnley Chelsea Liverpool Tottenham

v v v v

Arsenal Portsmouth Wigan Man City

Kamis, 17 Desember 2009 (Dini Hari WIB)

EUROPA LEAGUE

Kamis, 17 Desember 2009 (Dini Hari WIB) Basel CSKA Sofia Hertha Berlin Heerenveen Panathinaikos SK Sturm Graz Athletic Bilbao CFR 1907 Cluj-Napoca Club Brugge Nacional Partizan Belgrade Sparta Prague

v v v v v v v v v v v v

Fulham Roma Sporting FK Ventspils Dinamo Bucharest Galatasaray Werder Bremen PSV Toulouse FK Austria Vienna Shakhtar Donetsk FC Copenhagen

Ajax Dinamo Zagreb Genoa Hapoel Tel-Aviv Lazio Lille Rapid Vienna Benfica Everton Fenerbahce Steaua Bucharest Villarreal

v Anderlecht v Politehnica Timisoara v Valencia v Hamburg v Levski Sofia v Slavia Prague v Celtic v AEK Athena v BATE v FC Sheriff Tiraspol v FC Twente v SV Red Bull Salzburg

Jumat, 18 Desember 2009 (Dini Hari WIB)

Jadwal tayangan bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan stasiun televisi yang bersangkutan

Selasa 15 Desember 2009

ABU DHABI – Krisis pemain dialami Estudiantes jelang semifinal FIFA Club World Cup 2009 kontra Pohang Steelers malam nanti WIB. Empat penggawa klub asalArgentina itu mengalami cedera, sedanglan seorang pemain lainnya sakit. Alhasil, Estudiantes meminta pergantian pemain. Striker Jeronimo Neumann yang sakit telah dipulangkan kemarin (14/12). Penggantinya adalah defender Federico Fernandez. Pergantian pemain itu telah disetujui FIFA. Apalagi, Estudiantes datang ke Abu Dhabi dengan 22 pemain. Padahal, batas skuad maksimal 23 pemain. Sektor penyerangan menjadi perhatian serius pelatih Alejandro Sabella setelah Neumann sakit dan penyerang Uruguay Jose Salgueiro dibekap cedera otot kaki kiri. Praktis, di sektor tersebut hanya tersisa Mauro Boselli dan Leandro Gonzalez. Padahal, Gonzalez bukan striker murni. Dia penyerang sayap. (dns/bas)

Target 30 Ribu Penonton GUSLAN GUMILANG/JAWA POS

RILEKS: Pemain Estudiantes menjalani latihan ringan di Stadion Sultan bin Zayed Sabtu lalu (12/12). Estudiantes menghadapi krisis pemain.

JUMLAH penonton FIFA Club World Cup 2009 memang belum terlalu diharapkan di tiga laga awal. Jumlah penonton paling banter mendekati 15 ribu alias hanya sepertiga kapasitas stadion. Grafik penonton bahkan menurun sejak partai pembukaan (lihat grafis). Namun, grafik itu hampir pasti kembali menanjak ketika FIFAClub World Cup memasuki babak semifinal. Itu seiring dengan mulai tampilnya tim favorit juara, Estudiantes dan Barcelona. Dua tim tersebut tidak hanya menjadi magnet bagi fans setia mereka di negara masing-masing, melainkan juga penonton lokal seantero Uni Emirat Arab (UEA). Mohamed Al Rumaithi, presiden Federasi Sepak Bola UEA, yakin

Penonton Tiga Laga Sebelumnya

Tanggal 9-12-09 11-12-09 12-12-09

Laga (Stadion) Auckland v Al Ahli (Mohammed bin Zayed) TP Mazembe v Pohang (Mohammed bin Zayed) Auckland v Atlante (Sheikh Zayed)

bahwa penonton akan melonjak drastis di semifinal. Dia berharap 30 ribu penonton hadir, baik di laga Estudiantes versus Pohang Steelers di Stadion Mohammed bin Zayed hari ini (15/12) maupun Barcelona kontra Atlante FC di Stadion Sheikh Zayed (16/12). Itu belum termasuk 2 ribu fans Barcelona yang sengaja diberi tumpangan pesawat khusus oleh maskapai penerbangan terbesar UEA yang berbasis di Dubai,

Penonton 14.856 9.627 7.222

Emirates. Fans Barcelona tersebut diprediksi tiba hari ini. ”Kehadiran nama-nama besar dalam sepak bola menjadi kesempatan yang tidak akan dilewatkan pencinta sepak bola di negeri kami. Kami telah memberikan harga tiket murah (tiket termurah laga Barcelona versus Atlante, hanya Rp 37 ribu–Rp 38 ribu, Red),” papar Al Rumaithi sebagaimana dilansir Sports Illustrated. Antusiasme penonton memang

-1- OR1512_18.indd 12/14/09 11:46:32 PM

Indahnya Yas Marina Sirkuit Yas Marina menjadi salah satu ikon Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Sirkuit ini memiliki lintasan lurus sepanjang 1,2 kilometer. Di sini pula untuk kali pertama digelar balapan siang dan malam. Karena itu, taburan lampu di malam hari begitu bercahaya. Sejak dibangun pada 2007, lebih dari 14 ribu pekerja terlibat dalam pembangunan sirkuit ini. (*) Foto-Foto: GUSLAN GUMILANG/JAWA POS

menjadi target utama tuan rumah. Sebab, UEA menganggarkan dana tidak sedikit untuk FIFA Club World Cup. Salah satunya adalah biaya merehab stadion yang menelan USD 20 juta atau setara Rp 188,6 miliar (kurs USD 1 = Rp 9.430). Dana tersebut digunakan untuk menambah kapasitas Stadion Mohammed bin Zayed dari 15 ribu penonton menjadi 42 ribu. Sedangkan Stadion Sheikh Zayed yang sudah memiliki kapasitas besar (49 ribu), dibenahi fasilitasnya. Kamar ganti baru, hospitality area, dan tribun royal box dipermak serta disediakan tribun khusus wanita dan keluarga. Rumput untuk dua stadion itu juga sengaja dipesan khusus dari Panama. (dns/bas)

Nego di Abu Dhabi

ABU DHABI – Kedatangan Barcelona ke Abu Dhabi tak sekadar tampil di ajang FIFA Club World Cup 2009. Barca –julukan Barcelona– ternyata punya misi lain. Apa? Yakni, melakukan negosiasi dengan pemilik Manchester City Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan seputar rencana perekrutan Robinho. Kabar Robinho yang diminati Barca memang bukan cerita baru. Striker City asal Brazil itu sudah dikaitkan dengan Blaugrana –julukan lain Barcelona– selama tiga bulan terakhir. Pemberitaannya pun simpang siur. ”Opsi yang ditawarkan Barcelona adalah peminjaman dari Januari sampai Juni. Di akhir peminjaman, baru Barcelona memutuskan akan mengembalikan atau membeli Robinho,” klaim tabloid Barcelona, Sport. (dns/bas)


SElasa, 15 DESEMBER 2009

PANGGIL

n Sambungan dari Hal 1

( 1 4 / 1 2 ) . Menurut dia, kehadiran Marsilam dalam rapat KSSK pada 21 Novem� ber 2008 itu dapat menjadi jawa� ban atas polemik panjang men� genai posisi Presiden SBY dalam pengambilan kebijakan tersebut.

KOIN

n Sambungan dari Hal 1

Fahmi Idris menyumbang separo dari kerugian material dan imma� terial yang ditetapkan PT Banten, yakni Rp 102 juta. Lantas, De� wan Perwakilan Daerah (DPD) RI menyumbang Rp 50 juta. Jadi, total dana sumbangan untuk Pri� ta sudah mencapai Rp 568 juta. Jumlah sumbangan akan te� rus bertambah. Sebab, bebe� rapa karung koin belum selesai dihitung. Begitu pula sumbangan koin dari daerah-daerah. ”Belum semua sampai kepada kami,” kata Yusro Muhammad Santoso, salah seorang relawan Koin untuk Prita di markas pen� ghitungan di Jalan Langsat 1/3a, Kramat Pela, Jakarta Selatan.

DANA

n Sambungan dari Hal 1

kesehatan senilai Rp2 miliar, atau lebih besar dari target yang disodorkan RSUD namun tetap lebih rendah dari target pen� dapatan RSUD tahun 2009. Pansus DPRD Banggai da� lam sidang pembahasan RAPBD BRSUD Luwuk untuk tahun 2010, khususnya untuk bidang pendapa� tan, tadi malam, tidak cermat dan tidak kritis dalam hal pendapatan RSUD. Padahal sebelumnya Ang� gota DPRD Banggai Moh Nurwa� hid, SE dengan tegas mempertany� akan hal itu. Bahkan Nurwahid,SE dengan tegas menyatakan akan membutu dimana aliran dana seni� lai sekitar Rp 4 miliar yang menjadi temuan BPK-RI, dalam pemerik� saan laporan APBD 2008 silam itu. Menurut Nurwahid, sejatinya

tapi

n Sambungan dari Hal 1

Lantas bagaimana dengan pelu� ang Ma’mun ketika tak lagi meng� gunakan perahu Golkar? Tarang kembali berujar, justru cukup besar. Mengapa? Yah karena dimanadimana calon incumbent lebih punya kans, ketimbang newco-

ANAK

n Sambungan dari Hal 1

bung Ani. Senyum simpul men� ghiasi wajahnya. Pria itu adalah Tonny Sumartono, suami Ani. Saat dihampiri Jawa Pos, Ton� ny menyambut ramah. ”Gimana kabarnya Mas, lagi nggak enak badan ya? Kok pakai jaket?” tanya dia kepada Jawa Pos. ”Enggak Pak, tadi agak dingin di dalam ruangan. Oh ya, sudah sehat, Pak?” tanya Jawa Pos. Mendapat pertanyaan itu, pria yang saat ini menjabat ad� visor Yayasan Dharma Bhakti Astra itu malah tersenyum. ”Al� hamdulillah, saya sehat kok,” jawabnya lantas tersenyum. Tampaknya, Tonny terlihat agak kurang sreg ketika Jawa Pos me� nanyakan kondisi kesehatannya. Sebab, dia merasa baik-baik saja alias tidak sakit. Tonny menga� kui, ketika kasus Century sedang panas-panasnya, berbagai isu sempat beredar di masyarakat. Salah satunya, sempat tersiar ka� bar bahwa dirinya disebut masuk rumah sakit karena stroke garagara memikirkan nasib sang istri yang tengah dirundung masalah. Soal itu, Tonny langsung meng� klarifikasi. Dia menegaskan, ketika kasus Century sedang panas-panasnya, istrinya me� mang sempat kurang enak ba� dan. Kebetulan, saat itu sedang tidak ada sopir. Karena itu, Tonny mengantar istrinya ke rumah sakit. ”Gara-gara itu, ada kabar Men� keu masuk rumah sakit. Tapi, keesokannya, Bu Ani masih ng� antor dan datang ke beberapa acara. Akhirnya, muncullah isu baru, ooo... berarti suaminya yang sakit, stroke,” ungkapnya lantas tertawa. Tentu saja isu tersebut tidak benar. ”Ya... alhamdulil�

SIAP

n Sambungan dari Hal 1

Lanusi. Dalam siaran persnya yang diterima koran ini, Senin (14/12), kemarin, keenam tokoh Balantak itu menyatakan bahwa ke� pentingan utama masyarakat kepala burung saat ini adalah pemerataan pembangunan dan keinginan me� mekarkan Kabupaten Tompotika. “Kami prihatin, atas perkem� bangan pembangunan di wilayah kepala burung yaitu wilayah ren� cana pemekaran Kabupaten Tom� potika yang sebelumnya telah

EKSEKUTIF

n Sambungan dari Hal 1

photo copy APBD 2010 dari bagian perundang-undangan Sekreta� riat DPRD, namun tidak kunjung mendapatkannya. Staf di bagian Perundang-Undangan itu menje� laskan, dokumen tersebut sangat terbatas bagi kalangan Anggota DPRD saja. Wartawan diperinta� hkan untuk meminta dokumen itu langsung di DPPKAD di halimun.

HALAMAN 15

SAMBUNGAN Andi menyebut selama ini presiden selalu berkilah tidak mengetahui kebijakan bailout itu. ”Kami perlu tahu atas dasar apa Marsilam da� tang di rapat tersebut,” tegasnya. Anggota pansus dari Fraksi Par� tai Golkar (FPG) Bambang Soe� satyo juga mendukung untuk me� masukkan nama Marsilam dalam daftar undangan pansus tersebut. Dia juga mempertanyakan kapasi�

tas dan peran Marsilam dalam pros� es rapat KSSK itu. ”Persoalan ini sudah menjadi melebar. Atas dasar apa Marsilam ada di situ,” ujarnya. Wakil Ketua Pansus Mahfudz Siddiq mengatakan, mengacu pada hasil audit investigasi Ba� dan Pemeriksa Keuangan (BPK), tidak tampak adanya proses yang melibatkan Presiden SBY. Namun, dalam brainstorming menjelang ra�

pat KSSK itu hadir Marsilam yang tengah menjabat ketua UKP3R. ”Yang katanya ditugaskan oleh Presiden SBY,” ujar Mahfudz. Saat pemutaran rekaman rapat KSSK, Raden Pardede yang saat itu men� jabat sekretaris KSSK memang menyebut Marsilam hadir seba� gai liaison officer Presiden SBY. Mahfudz menyampaikan, kalau ditemukan nama baru yang ter�

Kamis lusa (17/12) Yusro ber� harap semua karung rampung dihitung. Lalu, uang itu akan di� serahkan secara simbolis pada 20 Desember bertepatan dengan Hari Kesetiakawanan Sosial. Ren� cananya, akan ada konser akbar yang diselenggarakan sebuah majalah musik. ”Saat itu, secara simbolis uang koin akan diserah� kan kepada Ibu Prita,” tutur Yusro. Namun, para relawan malah menghadapi kesulitan baru. Me� reka sulit mencari bank yang mau menerima uang receh itu. Fasilitator relawan Didi Nugra� hadi mengatakan, uang itu akan diserahkan kepada Prita dalam bentuk rekening. Sebab, RS Omni mencabut gugatannya. Namun, hingga tadi malam, belum ada bank yang mau me� nerima. Didi sudah mendekati

tiga bank besar nasional. Tetapi, mereka kompak menolak. ”Tidak perlu saya sebut nama banknya. Mereka beralasan tidak mau dianggap berpihak pada ge� rakan sosial tertentu,” jelas Didi. Dia bersama para relawan tak habis pikir dengan alasan itu. Pa� dahal, koin itu murni untuk mem� bantu Prita membayar putusan denda PT Banten sebesar Rp 204 juta. Tapi, mereka tak meny� erah. ”Kami akan coba pakai ja� lur resmi dengan mengajukan ke bank-bank itu. Sebelumnya kan masih tahap penjajakan,” kata Didi. Dia menyebut kesulitan lain dalam penghitungan koin. Pen� ���� ghitung koin sepenuhnya para sukarelawan. Karena jumlah koin berkarung-karung, kemun� gkinan salah hitung cukup tinggi. Apalagi, beberapa koin ham�

pir identik, seperti koin Rp 100 dan Rp 200, serta koin kuning Rp 100 dan Rp 500. ”Kalau ada alat penghitung koin, itu akan memudahkan,” ujarnya. Sekitar 30 relawan memadati ha� laman kantor situs www.politikana. com yang dijadikan lokasi. Mereka saling berbagi tugas. Koin dipilah berdasarkan nilai. Lalu, koin-koin itu diletakkan dalam kantong den� gan jumlah tertentu, seperti Rp 500 ribu dan Rp 1 juta. ”Biar mu� dah menghitungnya,” kata Yusro. Para relawan itu berasal dari ber� bagai kalangan. Selain lulusan per� guruan tinggi yang belum bekerja, ada pula ibu rumah tangga, pen� gusaha makanan, dan pensiunan. Sita, anggota personel trio RSD (Rida, Sita, Dewi), juga bergabung. ”Saya lagi nggak ada aktivitas. Jadi ya, ikut bantuin,” ujarnya. (aga/dwi)

target pendapatan dari retribusi pelayanan kesehatan tahun 2010 harus memuat juga pendapa� tan retribusi tahun 2008 yang hingga dengan penetapan Pe� rubahan APBD 2009 dilakukan, belum disetorkan ke kas daerah, sebagaimana temuan BPK-RI. ”Mestinya targetnya pendapa� tannya buka 1,5 miliar, namun di� tambah Rp4 miliar yang tahun 2008 namun belum disetor hingga peru� bahan 2009, sehingga masuknya nanti di 2010 ini,” tutur Nurwahid. Sayangnya, kritisme Nur� wahid melempem saat pembahasan semalam. Memang pembahasan sempat dipending sejak siang kemarin, dan baru dilanjutkan semalam. Se� ��� belum dipending, Nurwahid begitu kritis mengejar angka Rp4 miliar itu. Namun semalam, ketika sidang pembahasan anggaran dilanjut� kan, Nurwahid tidak lagi gencar

mempertanyakan kemana aliran dana Rp4 miliar yang sudah per� nah menjadi temuan BPK-RI itu. Sementara para anggota DPRD Banggai lainnya terlihat tidak mema� hami kronologis pendapatan RSUD Luwuk, ditahun-tahun sebelumnya, teruitama yang terkait dengan Rp4 miliar yang sempat menjadi temuan BPK tahun sebelumnya. Sehingga Pansus DPRD akhir� nya menetapkan pendapatan RSUD senilai Rp2 miliar, dan tidak mempertegas dan mem� pertanyakan mengenai nasib dana yang tidak disetor ke kas daerah sekitar Rp4 miliar lebih. Kepala RSUD Luwuk, dr.Yusran Kasim, pada kesempatan itu men� jelaskan, ada dana sekitar Rp1,3 miliar yang tidak dapat diklaim pihak rumah sakit. Ia mengata� kan biaya obat yang tidak dapat diklaim itu adalah obat-obatan yang dibiayai oleh Jamkesda.

Sementara obat-obatan yang digunakan dokter saat itu adalah obat-obat paten, yang diluar tanggungan Jamkesda. Apabila para anggota DPRD paham dan cermat, penjelasan Ke� pala RSUD Luwuk itu menunjukan kejanggalan dan dugaan ketim� pangan. Sebab, apapun alasannya, BPK telah menemukan adanya da� na sekitar Rp 4 miliar yang seha� rusnya menjadi pendapatan RSUD Luwuk, namun tidak disetorkan ke kas daerah hingga Desember 2008 dan bahkan hingga pemeriksaan BPK sekitar Juni 2009 berakhir. Sejatinya, dana-dana itu di� masukan kembali sebagai penda� patan RSUD pada tahun 2010, se� bagai pendapatan yang terlambat disetor, karena mestinya disetor pada tahun 2008, ditambah deng� an taksiran pendapatan daerah dari retribusi pelayanan kesehatan RSUD Luwuk di tahun 2010.(far)

mers alias pendatang baru. ”Saya yakin dengan penda� pat itu, bahwa incumbent seng ada lawan,” tegas dia. Tarang merasa yakin dengan ti� dak mengakomodir Ma’mun se� bagai calon Bupati, Golkar akan kehilangan peluang untuk memu� luskan kandidatnya menuju kursi nomor satu. Sebenarnya kata dia, Golkar masih berkeinginan

mengakomodasi Ma’mun, ta� pi apa lacur, Golkar kalah star dengan Demokrat dan PAN. Disinggung soal kekuatan Ma’mun dan Musdar, Tarang kembali berpendapat, cukup jauh beda. Tarang memang tak secara men� detail menjelaskan peta kekua� tan antar kedua pimpinan daerah yang bakal melakukan ’talak’ tiga lantaran keduanya berkeinginan

sama maju pada Pilkada. Akan tetapi Tarang memberi isyarat, bahwa rakyat lebih memilih calon kandidat yang rajin bersedekah. ”Jangankan rakyat, Tuhan saja lebih suka orang yang bersedekah. Bagi saya calon yang tidak bersedekah jangan mimpi untuk memimpin Kabupa� ten Banggai,” saran Pemimpin Umum Koran Babasal ini. (yan)

lah saya masih sehat,” lanjut dia. Meski demikian, Tonny menga� kui kesehatan istrinya memang sempat drop, terutama akhir No� vember hingga awal Desember lalu. ”Itu parah-parahnya. Sua� ranya sampai hilang,” ujarnya. Menurut pria yang menjadi te� man diskusi Ani sejak kuliah di Universitas Indonesia (UI) ter� sebut, kesehatan istrinya makin drop setelah nekat menjalani puasa tiga hari menjelang Hari Raya Idul Adha, 27 November lalu. ”Kebetulan, ustadnya menya� rankan, karena lagi banyak co� baan, harus lebih bisa sabar. Ca� ranya dengan puasa. Jadi, meski kurang sehat, dia tetap puasa. Padahal, agenda kerjanya sangat padat dan dia tidak mau istirahat. Karakter Bu Ani memang seper� ti itu. Kalau yakin pada sesuatu, dia pasti berusaha keras melaku� kannya, meski berisiko,” jelasnya. Pada periode akhir November hingga awal Desember, kese� hatan wanita paling berpenga� ruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes 2008 dan wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia 2007 itu memang sedang drop. Wajahnya tampak sayu dan pucat. Suaranya pun serak, bahkan sangat serak. Untuk bersuara agak keras saja, dia perlu berdehem berkali-kali. Tonny menuturkan, sejak awal memangku jabatan publik, dirinya sekeluarga sudah paham betul semua konsekuensinya, termasuk menjadi sasaran hujatan pihakpihak tertentu. ���������������� Dia hanya terse� nyum saat ditanya perasaannya waktu melihat banyaknya demon� stran yang membakar foto istrinya. Terkait kabar bahwa dirinya dan Ani melarang anak-anak mereka menonton televisi, Tonny mem� bantah. ”Kami tidak pernah me�

larang anak-anak menonton TV, silakan saja. Bahkan, di rumah, kami langganan enam koran. Isi� nya kan macam-macam dan anakanak juga biasa baca,” tegasnya. Saat ini, pasangan Tonny Su� martono dan Ani dikaruniai tiga anak, putra-putri. Yakni, Dewinta Illinia, 19, kini kuliah di Austra� lia jurusan perdagangan dan hukum; Adwin Haryo Indrawan, 15, siswa SMA Al Azhar Jakarta; dan Luqman Indra Pambudi, 12, siswa SMP Lab School Jakarta. Namun, lanjut Tonny, dirinya dan istri sudah punya strategi untuk membentengi anak-anaknya dari isu-isu miring seputar skandal Cen� tury yang melibatkan Ani. Yakni, melakukan klarifikasi. ”Kebiasaan di (keluarga) kami, kalau ada halhal yang menyangkut ibunya, ya langsung ditanyain. Jadi, tinggal di� jelasin, ooo... ini nggak bener, yang bener ini lho... Jadi, anak-anak ju� ga sudah paham dan tahu bahwa ibunya nggak salah,” ceritanya. Tonny pun menceritakan keja� dian lucu saat anaknya yang SMA menunjukkan PR (pekerjaan ru� mah) yang soalnya tentang berapa dana talangan (bailout) yang di� keluarkan pemerintah dalam kasus Bank Century. ”Jelas dia bisa jawab. Lha tiap hari baca dan diterangin ibunya,” ujarnya lantas tertawa. Saat ditanya perasaan anakanak mereka saat berada di se� kolah di tengah isu-isu miring yang menerpa ibunya, Tonny menyatakan baik-baik saja. Se� bab, teman-teman anaknya juga sering main ke rumah me� reka di kompleks perumahan pejabat negara Widya Chandra. ”Jadi, kalau mereka main, ya se� kalian dijelasin. Kan mereka nanyananya juga. Untungnya, kami cukup dekat. Sebab, saya masuk dalam perkumpulan orang tua murid di Al-

Azhar dan Lab School,” ungkapnya. Lantas, bagaimana dengan pan� dangan keluarga besar Ani di Se� marang terkait isu-isu miring yang banyak beredar” Menurut Tonny, keluarga besar istrinya di Sema� rang tetap memberi dukungan. ”Mereka yakin kok bahwa Ani tidak berbuat seperti yang ditudu� hkan, apalagi korupsi. Sejak awal kenal dia dan keluarganya, saya tahu mereka sangat ketat dalam menjaga nilai-nilai. Ani termasuk yang paling tegas, bahkan kadang keras. Mungkin sifat itu diturun� kan neneknya yang orang Ma� dura,” jawabnya lantas tersenyum. Ani yang lahir di Tanjung Karang, 26 Agustus 1962, merupakan anak ke-7 di antara 10 bersaudara pa� sangan Prof Satmoko (alm, wafat 25 Desember 2006, pernah men� jabat rektor IKIP PGRI Semarang) dan Prof Dr Retno Sriningsih Sat� moko (alm, wafat 11 Oktober 2008, pernah menjabat ketua Pascasarja� na Universitas Negeri Semarang). Menurut Tonny, selain dukungan keluarga, Ani didukung banyak koleganya, baik dari kalangan pe� jabat maupun akademisi. ”Ini tadi barusan ada SMS dari mantan rek� tor (Universitas) Atmajaya, minta disampaikan salam dan doa ke� pada Bu Ani,” ujarnya sambil mem� perlihatkan SMS di layar smart� phone hitam merek Nokia miliknya. Dia mengungkapkan, di tengah berbagai isu seputar kasus Bank Century, dirinya sekeluarga juga makin sering meminta nasihat dari ustad. ”Kami disarankan untuk ma� kin mendekat pada Yang Kuasa. Juga tetap sabar menghadapi se� gala macam cobaan. Kami juga mendoakan agar pihak-pihak yang telah menyebarkan berita-berita ku� rang baik bisa terketuk hatinya dan sadar bahwa (perbuatan) itu tidak baik,” tuturnya penuh harap.(kum)

dideklarasikan sejak 3 tahun silam yang terkesan sangat lamban dan jauh tertinggal dari perkembangan pembangunan di wilayah di luar kepala burung dalam wilayah Ka� bupaten Banggai,” ujar mereka. Menurut mereka, ini ada� lah fakta yang mencerminkan kurangnya perhatian pembangu� nan di wilayah ini dan rapuhnya rasa persatuan dan kesatuan. Mestinya kata mereka, kondisi masyarakat yang terkesan relatif sangat memprihatinkan, dijadi� kan sebagai motivasi, mendor� ong adanya penyatuan pemikiran dan persepsi, untuk membangun komitmen memperjuangkan perce�

patan pembangunan di wilayah ini. Mereka menyebutkan, momen Pilkada Bupati dan Pilkada Guber� nur Sulteng Periode 2011 sampai dengan 2015 merupakan sarana yang dapat digunakan untuk me� nentukan arah kebijakan pemban� gunan kedepan. Dikatakan, lang� kah konkret dalam menentukan arah kebijakan pembangunan ke depan adalah dengan cara me� nyatukan aspirasi, pilihan dalam mendukung salah satu calon Bupa� ti Banggai dan Gubernur Sulteng. “Siapapun dia, yang terpenting adalah pasangan calon tersebut tidak terindikasi kasus korupsi dan mempunyai komitmen keberpiha�

kan terhadap wilayah kepala burung, kita harus dukung,” ujar mereka. Para calon bupati dan gubernur itu, juga harus menjamin untuk me� realisasikan aspirasi masyarakat yakni, memproses pemekaran Kabupaten Tompotika, melakukan kebijakan pemerintah yag merata dan adil, baik pembangunan di bidang sarana prasarana mau� pun pembangunan di bidang per� tumbuhan ekonomi kerakyatan. “Tidak hanya itu, figure tersebut harus bisa memberi porsi yang ber� imbang dalam pengangkatan PNS dan dapat menciptakan lapan� gan kerja,” tandas mereka. (far)

Namun, usaha itu tetap saja gagal. Sebab, staf di DPPKAD meminta wartawan untuk meminta doku� men RAPBD 2010 kepada Bagian Humas Setda Kabupaten Bang� gai, yang kini bagian itu sendiri sedang fakum karena kepala ba� giannya tengah menjalani penaha� nan karena terjerat kasus hukum. Sejumlah anggota DPRD Kabu� paten Banggai mencium ada gejala tidak baik dalam proses pembaha� san APBD 2010 itu. Sebab, selain ditutupi kepada para wartawan,

dokumen itu juga terbilang diraha� siakan untuk para anggota DPRD. Bahkan, hingga pemandangan umum Fraksi di DPRD Banggai kemarin, para anggota DPRD be� lum mengantongi Rencana Kerja Anggaran (RKA) masing-masing SKPD, sehingga item program yang diprogramkan SKPD juga masih kabur bagi para anggota DPRD. Pemantauan wartawan kor� an ini dalam pembahasan RAPBD 2010, Senin (14/12) kemarin, para anggota dewan terlihat kritis meny�

oroti program pemerintah. Namun disisi lain, pada saat-saat tertentu khususnya disaat jedah, para ang� gota DPRD dan pejabat penting SKPD, bahkan kepala dinas, si� buk berkomunikasi “setengah ka� mar” atau di sudut-sudut ruangan gedung DPRD. Tidak diketahui apa yang menjadi pembicaraan. Namun yang jelas aksi bisikbisik menjadi sering dilakukan oleh para anggota DPRD dan Kepala SKPD, dengan sekali-sekali meny� atakan bahasa isyarat khusus.(far)

libat dalam proses pengambilan kebijakan bailout, orang terse� but perlu dipanggil. ”Meski yang bersangkutan tidak ikut menjadi bagian dari rapat KSSK,” katanya. Dari pemeriksaan, lanjut Mah� fudz, akan terungkap dalam ka� pasitas apa kehadiran Marsilam itu. ”Diperintahkan siapa atau di� undang siapa, semua akan jelas dari pemeriksaan pansus,” ujar Mahfudz. Bahkan, hasil pemer� iksaan terhadap Marsilam bukan tidak mungkin akan berujung pada pemanggilan Presiden SBY. ”Kalau dalam penjelasan mer� eka, misalnya, Marsilam lapor ke presiden terus ada respons, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa presiden secara langsung atau tidak langsung punya kaitan. Jadi, bisa saja dipanggil,” katanya. Rapat pleno Pansus Angket ke� marin juga sepakat mengundang dan memeriksa sembilan pihak. Mereka adalah mantan Guber�

nur BI Boediono dan jajarannya, mantan Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Susno Duadji, Menkeu Sri Mulyani dalam kapasitasnya sebagai ketua KSSK, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Direk� si Bank Century Robert Tantular dan Bank Mutiara, para deposan dan nasabah Bank Century, ser� ta mantan Wapres Jusuf Kalla. ”Beberapa ahli di bidang ekonomi perbankan, hukum per� bankan, hukum pidana, hukum tata negara, dan auditor akan kami undang. Begitu juga pihak lain yang dianggap perlu,” kata Wakil Ketua Pansus Angket Ka� sus Century Gayus Lumbuun. Ketua Pansus Idrus Marham mengatakan, dalam rapat kon� sultasi pimpinan pansus dengan pimpinan fraksi pada Jumat, 11 Desember, disepakati mulai me� manggil BPK dan PPATK. ”Hari Jumat suratnya sudah kita layang� kan. Insya Allah, ketua BPK siap

hadir pada Rabu dan kepala PPATK siap hadir Kamis,” jelas Idrus. Mengingat 25 Desember adalah hari raya Natal dan meny� usul tahun baru, pansus sangat mungkin mulai mengundang saksi ahli terlebih dulu. Jadwalnya tiga hari, mulai 21 sampai 23 Desem� ber. Konteksnya lebih kepada pendalaman basis data yang su� dah diperoleh dari hasil audit BPK. Keputusan siapa saja saksi ahli yang akan diundang itu diputuskan dalam rapat kon� sultasi pimpinan pansus, frak� si, dan pimpinan DPR hari ini. ”Apakah mengundang saksi ahli atau saksi akan diputuskan besok (hari ini, Red),” ujar Idrus. Menurut anggota FPDIP Eva Kusuma Sundari, fraksinya be� rencana mengusulkan nama mantan Menko Ekuin Kwik Kian Gie dan pengamat pasar modal yang juga peneliti senior ICW Yanuar Rizky. kata Eva.(pri)

DUA

hun penjara dari 1 tahun penjara yang sebelumnya dijatuhkan PN Luwuk. Dalam hal ini putusan Pen� gadilan Tinggi Palu, memutuskan menjatuhkan hukuman pidana 2 tahun penjara kepada kedua ter� dakwa. Menilai bentuk pemberian hukuman tersebut sangat membe� ratkan, kedua terdakwa kemudian mengajukan kasasi ke MA. Namun MA menolak pengajuan kasasi itu. Penolakan MA tersebut, ka� rena putusan yang di jatuhkan

dari PN Luwuk serta Pengadilan Tinggi Palu, sangat berdasar dan memiliki bukti yang kuat. Kedua terdakwa akhirnya terganjal ka� rena jeratan dakwaan primaer, pasal 2 ayat 1 junto pasal 18 ayat 1 KUHP UU No, 31 tahun 1999 yang telah diubah dan diperba� harui ke dalam UU No, 20 tahun 2001 tentang perubahan UU no 31 tahun 1999, tentang tindak pi� dana korupsi. Keduanya siang ke� marin langsung dieksekusi. (tr-05)

merasa lebih percaya diri dengan bentuk tubuhnya pasca melahi� rkan. “Aku sangat menghargai bentuk badanku yang sekarang, jauh lebih indah dilihat,” jelas dia. Bintang film The Mummy Returns ini mengatakan, saat ini dirinya mulai belajar akan segala hal sejak

memasuki usia tiga puluhan.Apala� gi, katanya, setelah melahirkan dia jadi lebih terbuka terhadap apapun. “Sewaktu masih berusia mu� da, aku cenderung cuek dengan semuanya, sekarang waktunya berubah,” terang istri sutradara Darren Aronofsky tersebut. (jpnn)

ketika sudah memutuskan mimpi, semua harus dijalankan dengan keyakinan. Jangan lakukan mimpi itu jika tak yakin, karena hasilnya akan sia-sia. Bila keyakinan itu terwujud. Harus bany� ak–banyak bersyukur. Namun, bila tak terwujud, harus pasrah kepada Allah. Dan puncak dari semua itu adalah doa. Sekuat apapun usaha seseorang, tanpa dibaren� gi dengan doa akan sulit berhasil. “Ketika mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD Kalimantan Timur saya tidak mau menggunakan po� litik uang, karena saya yakin bah� wa impian saya menjadi anggota DPRD,” kata Ihwan suatu ketika. Ihwan menuturkan, dampak buruk dari politik uang adalah si� laturahim antara kandidat dan konstituennya terputus ketika yang bersangkutan terpilih. Ka� rena untuk terpilih sang politisi sudah membayar konstituennya. “Tapi kalau tidak menggunakan cara–cara seperti itu (politik uang), dengan konstituen pasti enak,

berbincang tanpa harus ada pe� rasaan bahwa mereka sudah ter� bayar,” katanya. Ihwan nampak� nya mengharamkan politik uang, karena dirinya ingin memberikan pembelajaran kepada masyara� kat bahwa uang bukan segalanya. Ihwan juga mengisahkan, se� lama menjadi pejabat, dirinya enggan menyusahkan warga. Bila turun lapangan, dirinya sela� lu menyempatkan diri membawa makanan sendiri. Dia berpenda� pat ketika seorang pejabat datang ke desa, tidak semestinya minta dilayani masyarakat secara ber� lebihan. “Jangan sampai ketika ada pejabat yang datang ke desa, ayam mengeram pun di potong untuk menjamu pejabat,” katanya. “Saya tidak mau seperti itu. Ka� lau dijamu saya tanya, dari mana uangnya, kalau dijawab urung� an, saya tanya berapa, dibilang satu juta, saya ganti dua juta. Ini untuk apa? Agar masyarakat ti� dak terbebani ketika kita datang ke desa-desa,” tuturnya. (ris)

cangkan Italia di tengah ketegang� an politik di sana. Sejumlah pihak menyoroti masalah keamanannya. Serangan tersebut terjadi se� telah Berlusconi selesai berpi� dato di depan ribuan para pendu� kungnya dari Freedom People di lapangan di luar katedral Milan se� kitar pukul 18.30 waktu setempat. Miliarder Italia itu langsung dila� rikan ke RS San Raffaele dengan wajah berdarah. Dia sempat dira� wat di ruang gawat darurat. Pem� bantunya menyatakan bahwa dua gigi Berlusconi putus. ���������� Bos perus� ahaan media raksasa Italia, Me� diaset, itu juga mengalami sedikit patah tulang di bagian hidung� nya. Selain itu, bagian atas bibir� nya robek dan wajahnya memar. Pelaku pelemparan, Massimo Tartaglia, 42, telah ditahan polisi da� lam sel isolasi di penjara San Vitto� re, Milan. Menurut polisi, hal itu di� lakukan untuk melindungi Tartaglia dari amuk massa, terutama para pendukung dan simpatisan Berlus� coni, yang marah atas tindakannya. Berdasar undang-undang yang berlaku di Italia, polisi bi� sa menahan pelaku sampai 48 jam tanpa perintah dari penga� dilan. Jaksa antiteroris Armanda Spataro ditugaskan untuk me� nangani penyerangan tersebut. Kantor berita ANSA melaporkan, saat melakukan aksinya tersebut, Tartaglia juga membawa salib dan gas air mata. Marah dan menye� sali serangan itu, tulis ANSA, ayah Tartaglia berupaya untuk mene� lepon Berlusconi di rumah sakit. Sayangnya, upayanya tak berhasil. Polisi menyatakan bahwa Tarta� glia punya riwayat sakit jiwa. ANSA menulis bahwa dia pernah dirawat di rumah sakit jiwa selama 10 ta�

hun. ”Psikiater atau ahli jiwa yang pernah menangani dia telah di� panggil ke kantor polisi,” tulis ANSA. Wajah Berlusconi yang berda� rah mendominasi halaman depan koran-koran di Italia kemarin. Mes� ki selama ini menentang perda� na menteri konservatif itu, media mengecam insiden penyerangan tersebut. Media juga prihatin atas atmosfer politik di Italia saat ini. Sebuah spanduk besar yang tergantung di dinding rumah sakit berharap sang perdana menteri segera sembuh. ”Orang Italia yang sejati selalu bersama Anda,” bu� nyi spanduk tersebut. Di samping spanduk itu, berkibar bendera Italia. Sebelum serangan tersebut, 10 orang mencemooh Berlus� coni dalam kampanye. Mereka mengecek sang perdana men� teri sebagai ”badut”. Berlusconi lantas membalas melalui peng� eras suara. ”Kalian brengsek dan memalukan,” teriaknya. Berlusconi pernah menjadi korban penyerangan yang sama di Roma pada 2004. Saat itu, seorang pria melemparkan tripod kamera ke arahnya. Akibatnya, dahinya sobek dan berdarah. Perdana menteri flamboyan itu saat ini mendapat tekanan dan menjadi sorotan. Hal itu terkait dengan skandal seks atau kehidu� pan pribadi maupun bisnis yang di� jalankannya. Dia dituduh menjalin hubungan dengan mafia. Tetapi, dia membantah tuduhan itu di penga� dilan criminal Italia Jumat lalu. Skandal seks itu membuat istrinya, Veronica Lario, meng� gugat cerai. Lario, 53, menuntut pembagian gono-gini EUR 43 juta atau USD 65 juta (sekitar Rp 550 miliar). (AFP/AP/Rtr/dwi)

n Sambungan dari Hal 1

Tidak terima atas putusan tese� but, kedua terdakwa melakukan banding ke Pengadilan Tinggi Palu, pada tanggal 17 september 2007, namun dalam putusan Pengadi� lan Tinggi Palu, tersebut, kedua terdakwa bukan mendapatkan keringanan putusan, melainkan mendapatkan tambahan lagi 1 ta�

MAKIN

n Sambungan dari Hal 1

Terlebih lagi, kata Rachel, dia merasa bentuk tubuhnya saat ini jauh lebih seksi dibandingkan se� belumnya. Maklum saja, Rachel

TIDAK

n Sambungan dari Hal 1

kandidat bupati Banggai dirinya ti� dak akan menggunakan cara–cara seperti itu dalam mencapai tujuan. “Saya tidak mau seperti itu, saya tidak mau beli suara,” tegasnya ke� tika berbincang dengan wartawan koran ini. Ihwan bahkan memer� silahkan koran ini untuk mengcros cek apakah dirinya menggunakan politik uang ketika mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD Kali� mantan Timur. “Anda boleh cek, saya tidak pernah membayar untuk mendapatkan satu suara,” katanya. Ihwan memandang apa yang sudah diraihnya di negeri rantau adalah buah dari keyakinan. Keya� kinan itu adalah prinsip yang dititip� kan orang tuanya ketika merantau dulu. Prinsip yang kini dipegang� nya secara teguh tersebut adalah impian, yakin, syukur, pasrah dan berdoa. Orang bolah saja bermim� pi untuk meraih cita-cita, namun

berlusconi

n Sambungan dari Hal 1

satu

di pemerintahan Italia itu masih merasakan sakit kepala se� hari setelah penyerangan. Karena itu, dia menginap se� malam lagi di RS tersebut. “Kondisinya memang membaik. Tetapi, dia masih merasakan sedikit sakit kepala saat ini sehingga harus bertahan di RS semalam lagi,” kata Paolo Klun, juru bicara RS San Raf� faele. RS berencana melakukan pemeriksaan medis lanjutan dan juga mengumumkan kondisinya. Menurut Marco Ventura, sekreta� ris pers atau juru bicara media Ber� lusconi, kondisi bosnya itu sudah membaik kemarin. Bahkan, saat bangun tidur di pagi hari, Berlusconi langsung meminta sejumlah koran. Dokter pribadi Berlusconi, Alber� to Zangrillo, membenarkan bahwa perdana menteri Italia tersebut akan tetap berada di rumah sakit sedikitnya sampai 36 jam berikut� nya. “Dia telah diberi antibiotik, obat antiradang, dan juga pereda sakit,” katanya kemarin. Zangrillo menuturkan, Berlusconi mengala� mi patah hidung dan giginya patah. Pemilik klub sepak bola AC Mi� lan tersebut telah menjalani peme� riksaan CT scan di rumah sakit. Tetapi, Zangrillo merekomendasi� kan pemeriksaan atau tes lanju� tan untuk mengetahui kondisinya. Berlusconi, 73, terkena lempa� ran patung kecil berbentuk katedral Minggu malam saat memberikan tanda tangan pada kampanye dan rapat akbar partai Rakyat Merdeka (Freedom People) yang saat ini di� pimpinnya. Serangan itu menggun�

35 Jaksa Kena Sanksi Berat

J A K A RTA - I n s t i t u s i kejaksaan masih memiliki pekerjaan rumah (PR) dalam melakukan pembenahan internal. Tahun ini 35 jaksa mendapat sanksi berat karena berbagai pelanggaran. Selain itu, 31 pegawai kejaksaan (tata usaha atau TU) juga mendapat sanksi serupa. Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAM Was) Hamzah Tadja menuturkan, dari 35 jaksa itu, lima di antaranya diberhentikan. Tiga jaksa diberhentikan dengan hormat dan dua lainnya diberhentikan secara tidak hormat. Pegawai tata usaha yang diberhentikan empat orang dan 11 lainnya diberhentikan secara tidak hormat. ”Untuk mengurangi pelanggaran, pengawasan melekat harus lebih ditingkatkan,”

ujar Hamzah di sela Rapat Kerja Kejaksaan di Pusdiklat, Kejagung, kemarin (14/12). Sanksi berat lain yang juga dijatuhkan adalah penurunan pangkat. Ini berlaku bagi 17 jaksa dan 16 pegawai. Se-dangkan yang kena pembebasan jabatan fungsional sebanyak lima jaksa, dan delapan jaksa dibebaskan dari jabatan struktural. Hamzah menjelaskan, di antara para jaksa yang melakukan pelanggaran tersebut, beberapa masih diproses Majelis Kehormatan Jaksa (10 orang). Lalu, tujuh lainnya proses pengajuan keberatan. Yang proses penjatuhan hukuman lima orang, dan empat diberhentikan sementara. ”Pelanggaran mereka, antara lain, terkait penyalahgunaan wewenang.” Dia mengungkapkan, empat

yang diberhentikan sementara termasuk jaksa Esther Tanak dan Dara Veranita. Keduanya terlibat kasus penggelapan barang bukti ekstasi 343 butir. Esther divonis satu tahun penjara, sementara Dara divonis bebas oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara. Melalui forum raker, lanjut dia, Kejaksaan akan mengevaluasi kinerja aparatnya sepanjang 2009. Selanjutnya, itu menjadi dasar untuk 2010. ”Seluruh kinerja kejaksaan kita evaluasi,” tegas mantan Kajati Sulsel itu. Sementara iut, Jaksa Agung Hendarman Supandji menegaskan bahwa pihaknya akan memprioritaskan untuk membangun perubahan sikap, moral, budaya kerja, serta tingkah laku jaksa maupun para pegawai kejaksaan. (fal)


LUWUK POST

| SELASA 15 DESEMBER 2009 | HALAMAN 16

Bupati Buka Kejuaraan Silat Bupati Minta Atlet Junjung Sportivitas

ATRAKS I : Penampilan pencak silat ganda putra dari salah satu perguruan yang akan mewakili Kabupaten Banggai pada Porprov ke VI 2010 di Toli-toli Kategori seni. [FOTO: DOK /LUWUKPOST]

BUKA KEJUARAAN PENCAK SILAT: Bupati Banggai, Drs. Ma’mun Amir menabuh gong menandai pembukaan kejuaraan pencak silat tingkat Kabupaten Banggai di Gelora Luwuk, kemarin.

ATRAKSI A L J A F R A N : Salah satu atraksi yang dimainkan oleh Moh. Aljafran Djibran pada pembukaan kejuaraan pencak silat, kemarin. Al Jafran adalah pesilat dari perguruan Ular Sakti yang meraih juara III tingkat nasional kategori tungal baku 2008 silam.

Ma’mun juga mengimbau para penonton yang menyaksikan kejuaraan itu bersikap tertib dalam memberikan dukungan bagi jago-jagonya masing-masing. “ Ini penting agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Tak lupa Bupati Ma’mun memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia dan para pengurus IPSI yang telah berupaya menyelenggarakan kegiatan itu demi pengembangan olahraga pencak silat di daerah ini. (ris)

Dari Gelora Menuju Arena Porprov 2010

IPSI Pastikan Utus Para Jawara KEJUARAAN pencak silat se Kabupaten Banggai yang digelar di Gelora Luwuk didedikasikan untuk mencari atlet–atlet berbakat yang bisa mewakili Kabupaten Banggai ke arena Porprov di Kabupaten Toli-Toli 2010 mendatang. Hal itu dikatakan Koordinator Pelaksana Kejuaraan Silat Tingkat Kabupaten Banggai, Agus Adamto, kepada Luwuk Post, kemarin. IPSI Kabupaten Banggai nampaknya ingin mengukir kembali prestasi yang diraih para pesilat Kabupaten Banggai pada arena Porprov yang digelar di Luwuk, tahun 2006 silam. Karena itu, kejuaraan itupun digelar dengan menghadirkan perguruan silat lokal. “Kegiatan ini digelar untuk menyaring dan mencari atlet–atlet berbakat ya-

ng dapat mewakili Banggai pada putra-putri banggai yang mewaarena Porprov 2010 men- kili daerah ini ke Porprov di Tolidatang,” tekan Agus Toli,” tuturnya. lagi. Gunawan menjeSenada denganlaskan, selain untuk nya, Ketua Harian menjaring atlet berIPSI Kabupaten Baprestasi, iven tersenggai, dr. NHD Gubut digelar untuk nawan, MKes, damemberikan dorolam sambutannya ngan dan motivasi menyatakan, pihakkepada para pecinta nya hanya menguolahraga silat agar tus atlet yang bermencintai olahraga prestasi mewakili leluhur yang sudah Kabupaten Banggai mendunia itu. “KeGunawan ke arena Porprov di giatan ini juga tak Toli-Toli. “Yang juara I saja ya- lain untuk memberikan hiburan ng bisa mewakili kabupaten ba- yang layak bagi masyarakat di nggai. Dan ini (peserta-red) ada- daerah ini,” tuturnya. lah asli anak daerah kabupaten Sebelumnya, Agus Adamto banggai, kami tidak menerima menyebutkan, kejuaraan tersedari kabupaten lain, kami betul- but meliputi kategori tanding betul selektif sehingga hanya kelas A sampai E putra–putrid

serta kategori seni atau TGR (Tunggal Ganda Regu). Kejuaraan tersebut kata Agus digelar dengan mengacu pada aturan PB IPSI yaitu menghadirkan pesilat-pesilat berusia 17 hingga 35 tahun. Agus juga memastikan kejuaraan tersebut akan berlangsung selektif. Sebab, panitia menghadirkan juri dan wasit yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan yang digelar di Gedung KONI Luwuk 4 hingga 6 Desember lalu. Agus menambahkan selain memperebutkan juara kelas, kejuaraan itu memperebutkan juara umum. “Dalam kejuaraan ini nantinya akan dipilih peserta terbaik baik putra dan putri, termasuk juga wasit terbaik,” kata Agus. (ris)

C M YK

L U W U K -Bupati Banggai Drs. Ma’mun Amir meminta para atlet pencak silat menjunjung tinggi sportivitas selama kejuaraan berlangsung. Harapan itu disampaikan Bupati Ma’mun ketika memberikan sambutan ketika membuka kejuaraan pencak silat se Kabupaten Banggai, di Gelora Luwuk, Senin (14/12), kemarin. “Atas nama pimpinan daerah, atas nama Ketua Koni dan atas nama pembina IPSI saya juga berharap para juri menjalankan tugasnya dengan objektif dan adil, sehingga apa yang diputuskan nanti tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” tegas Ma’mun. Enam bulan mendatang, kata Bupati ada iven yang menanti di depan mata. Terhadap iven porprov tersebut, Bupati Ma’mun berharap kepada panitia dan pihak yang berwewenang merekrut atlet agar menjalankan proses rekrutmen dengan sebaik-baiknya. “Saya berharap panitia melakukan penilaian yang objektif sehingga mampu memilih atlet yang dapat mengharumkan nama daerah,” tuturnya. Diakhir sambutannya, Bupati

L U W U K-Komitmen Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Banggai menggelar turnamen silat tahunan bukan sekedar isapan jempol. Buktinya, IPSI kembali menggelar kejuaraan silat tingkat Kabupaten Banggai. Kejuaraan silat tersebut dibuka oleh Bupati Banggai, Drs. Ma’mun Amir,dilapangan Gelora Luwuk, Senin (14/12), kemarin. Turut hadir dalam kesempatan itu, Dandim 1308 Luwuk Banggai Letkol Budi Setiyanto, wakil dari Kapolres Banggai serta Ketua Umum IPSI Kabupaten Banggai, Drs. Zulkifli Mang, MM. Ketua Harian IPSI Kabupaten Banggai, dr. NHD Gunawan MKes, kepada Luwuk Post, menyebutkan, kejuaraan itu akan diwarnai 35 kali pertandingan selama tiga hari berturut-turut, Senin hingga Rabu (16/ 12). “Ada sekitar 49 peserta utusan dari 9 perguruan yang akan berlomba menjadi yang terbaik,” kata Gunawan. Dibandingkan tahun lalu, yang diikuti 154 pesilat dari berbagai perguruan, baik Banggai, Bangkep dan Gorontalo. Tahun ini, kejuaraan silat difokuskan untuk membina atlet local. Karena itu, perguruan yang turut tanding pun semuanya berlabel lokal, masing –masing Setia Hati Teratai, Elang Sakti, Ular Sakti, Kera Sakti, Anoa, Binoang, Kesabaran, As’ad dan Tapak Suci. “Tahun ini kami memang sengaja tidak mengundang perguruan silat dari luar daerah dengan harapan kejuaraan ini bisa difokuskan untuk mencari atlet-atlet lokal yang potensial,” kata dr Gun_panggilan akrab kepala UTD Luwuk itu. (ris)

C M YK

Diikuti 49 Atlet Utusan 9 Perguruan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.