LUWUK POST | RABU, 09 DESEMBER 2009

Page 1

rabu, 09 DESEMBER 2009 CARISSA PUTRI

Takut Berbikini M e s ki mengaku berhasil menurunkan berat badan hingga 20 Kg, dan memiliki penampilan lebih berisi, artis Carissa Putri mengaku tetap tidak berani untuk tampil mengenakan pakaian l e b i h seksi atau

NOMOR 0699 Harga Rp. 3.000,-

Sultim Disebut Lagi Fuad: Warga Banggai Saudara Saya SALAKAN – Fuad Muid tampaknya sedang dinaungi bintang terang. Niatnya maju dalam Pilkada 2011 meneruskan keinginan sang adik Ismail Muid, memantik simpati berbagai pihak. Kemarin, saat berada di PO Berlian, Karaton-Luwuk Fuad langsung didatangi banyak warga. Mereka kebanyakan kalangan pemuda dan para tokoh masyarakat setempat. Diajak berdiskusi, Fuad tak menampik. Dalam diskusi tersebut,

Belum Penuhi Syarat Administrasi Balut & Morowali Utara sudah Fiks

JAKARTA – Calon daerah pemekaran Provinsi Sulawesi Timur kembali disebut Depdagri dalam rapat dengan Komite I Dewan Perwakilan Daerah di gedung DPD, Senayan, Jakarta, Selasa (8/12). Sayangnya, calon provinsi di ujung timur Sulawesi ini termasuk dalam 8 RUU belum memenuhi syarat administrasi. Kedelapan RUU

itu adalah calon kabupaten Rokan Darussalam (Riau), calon Povinsi Kalimantan Utara, calon Provinsi Papua Tengah, calon Provinsi Sulawesi Timur, calon Provinsi Aceh Leuser Antara (ALA), calon Provinsi Aceh Barat Selatan (Abas), calon Provinsi Papua Barat Daya, dan calon Provinsi

Baca : sultim....Hal 15 C M Y K

Baca : fuad....Hal 15

bikini. Bintang film AYAT-AYAT CINTA itu, me-ngaku tidak akan berpa-kaian menantang hanya sekedar mencari sensasi. ”Sejauh ini belum yah (pakai bikini, red). Nggak lah, ini saja cukup terbuka. Jadi Baca : takut....Hal 15

HAJI 2009

JH Penuhi Lagi Madinah

Foto: Imam buhori/Rakyat Merdeka

NGANTOR KEMBALI : Ketua KPK, Tumpak Hatorangan (Tengah) bersama sejumlah wakil KPK usai serah terima jabatan di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Selasa (8/12).

B i b i t - C h a ndr a

MADINAH - Setelah sekitar tiga minggu lengang, Kota Madinah kembali ramai oleh jamaah haji Indonesia. Puluhan ribu jamaah berangsur-angsur berangkat dari Makkah ke Madinah. Mereka adalah jamaah kedua yang diberangkatkan ke Tanah Suci sejak 7 November. Saat ini Kota Madinah sudah mulai memasuki musim dingin. Suhu udara sekitar 15 derajat Celsius pada malam hari. Pada siang hari, udara masih sejuk seperti di Puncak, Bogor. Keadaan cuaca tersebut terus menurun hingga sekitar 5 derajat Celsius. Udara terasa sangat menusuk karena angin berembus kencang. Sebagian jamaah

Tak Boleh

Tangani

Anggodo

JAKARTA Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali mengekspresikan kecurigaan bakal adanya ”penunggang” di balik rencana memperingati Hari Antikorupsi hari ini. SBY mengaku, pihaknya telah dihadang oleh berbagai kalangan yang meminta moratorium (penangguhan) pemberantasan korupsi. Pernyataan itu diungkapkan lewat pidato kenegaraan pertama yang

TARIF LISTRIK

Pemerintah Jamin Tak Naik

.F/Mustafa Ramli/Jawa Pos

Bantu Prita : Wakil Ketua DPD-RI, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, (kiri) bersama anggota DPD-RI, memberikan bantuan berupa uang sebasar Rp 50 Juta kepada Prita Mulyasari (kanan) di DPD-RI, Jakarta

Koin untuk Prita

Pukul Dunia Peradilan

Baca : sby....Hal 15

JAKARTA - Komisi Yudisial (KY) menilai upaya masyarakat mengumpulkan koin receh untuk membantu Prita Mulyasari membayar denda perkara dinilai memukul dunia peradilan. Pengumpulan Baca : pukul....Hal 15

Pastor John Djonga, Peraih Penghargaan Yap Thiam Hien 2009

Perjuangkan HAM, Diteror Dikubur 7 Meter

Baca : pemerintah....Hal 15

INTERMEZZO

Baca : tak....Hal 15

SBY: Awas Serangan Koruptor

Baca : jh....Hal 15

JAKARTA - Pemerintah menepis kabar akan menaikkan tarif dasar listrik (TDL) pada tahun ini. Menko Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan, dalam program 100 hari pertama pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pemerintah akan fokus mengupayakan perbaikan rasio hutang PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tanpa menaikkan TDL. ”Kami sedang melakukan sejumlah exercise, apa perlu memperbaiki sisi hutang PLN, atau apa perlu penambahan penyertaan modal pemerintah. Itu opsi yang masih dibahas dalam 100 hari pertama pemerintahan,” kata Hatta usai rapat koordinasi terbatas di Istana Wakil Presiden kemarin (8/12). Rapat yang dipimpin Wapres Boediono itu dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membebaskan dua pimpinan KPK Bibit Samad Riuanto dan Chandra Marta Hamzah dari penanganan kasus Anggodo Widjojo, adik buron Anggoro Widjojo. Langkah ini dilakukan untuk

Pejuang hak asasi manusia (HAM) yang mendapat penghargaan Yap Thiam Hien tahun ini adalah Pastor John Djonga. Dia tinggal di Arso Kota, Kabupaten Keerom, Papua, sebuah kawasan yang berbatasan dengan Papua Nugini. Pengabdian seperti apa yang telah dia lakukan” ISAK WOMSIWOR, Keerom

D

i Kabupaten Keerom tak sulit mencari rumah John. Pria 51 tahun itu dikenal cukup vokal setiap berbicara soal kekerasan yang sering terjadi di daerah perbatasan. Daerah tempat tinggal John memang berbatasan dengan Papua Nugini. ”Saya tidak tahu mengapa saya yang

terpilih menerima penghargaan ini,” katanya kepada Cenderawasih Pos (Jawa Pos Group) yang berkunjung ke rumahnya kemarin siang. Bagi dia, selama menjalankan tugas sebagai pastor sama sekali tak berharap mendapat penghargaan apa pun. “Dari surat yang saya terima, saya diberi penghargaan (Yap Thiam Hien) karena dianggap kontinu dan sabar bersama masyarakat di pedalaman, terutama mereka yang susah dari akses perkembangan informasi,” ujarnya.

C M Y K

Baca : perjuangkan...Hal 15 (Isak/Cenderawasih Pos)\

Pastor Yohanes Yonga yang ditemui di kediamannya di Arso Kota Kabupaten Keerom. Pastor yang bertugas di Kabupaten Keerom ini terpilih meraih Yap Thiam Hien Award alias penghargaan pengabdian terhadap Hak Asazi Manusia di Papua.

Minuman Angkasa Luar

K

aori Nakamura, karyawan perusahaan minuman Sapporo Breweries Ltd. Jepang, memamerkan sebotol Space Barley, di Tokyo. Minuman tersebut diklaim sebagai bir pertama di dunia yang diracik dari bahan yang diterbangkan ke angkasa luar. Benih-benih barley (semacam gandum untuk pembuatan bir) yang digunakan berasal dari stasiun Rusia di angkasa luar. Minuman itu pun dinamakan Space Barley. Tak disinggung apakah minuman ini pernah diujicobakan untuk alien (makhluk aneh dari angkasa luar, seperti dalam film) sampai mabuk. Yang jelas, Sapporo Senin (7/12) mengumumkan kebanjiran order edisi khusus 250 peti (masing-masing berisi enam botol) Space Barley.

email : redaksi@luwukpost.info

Info Berlangganan Koran dan Iklan : (0461) 325447 Faksmili : (0461) 32507


LUWUK POST | RABU, 9 DESEMBER 2009 | HALAMAN 2

10 Desa akan Bentuk Kecamatan Baru NUHON – Mustadi Rosidi, aktivis pemuda Kecamatan Nuhon mengatakan sangat menaruh hormat terhadap upaya para legislator asal daerah itu untuk memekarkan kecamatan baru di Nuhon bagian selatan. Kecamatan baru nantinya meliputi 10 desa, yakni Desa Binohu, Saiti, Jaya Makmur, Tetesulu, Bolobungkang, Mantan B, Pidombo, Sumber Agung, Damai Makmur, dan Kabua-bua. Mustadi juga mengajak seluruh warga desa di wilayah calon pemekaran untuk tidak mempertahankan ego masing-masing dalam penentuan ibu kota kecamatan yang baru. Penentuan letak ibu kota kecamatan, telah akan dilakukan melalui penelitian oleh tim bentukan pemerintah kabupaten maupun provinsi.Secara terpisah, sejumlah tokoh masyarakat yang juga panitia pemekaran menyerukan hal serupa. Mereka juga berharap pemerintah daerah menyetujui keinginan pemekaran tersebut. Sebab tanpa restu pemerintah daerah, tak mungkin pemekaran kecamatan baru dapat terwujud. (amank)

Jembatan Batu Hitam Jebol Transportasi Ke Provinsi Putus BUNTA – Jembatan darurat di Desa Batu Hitam Kecamatan Nuhon, kembali jebol. Akibat nya arus transportasi dari dan menuju ibu kota provinsi men jadi terhambat. Jembatan darurat dulu diba ngun secara swadaya oleh masyarakat setempat menggu nakan pohon kelapa. Mustadi Rosidi, aktivis pemu da Nuhon meminta Dinas Bina Marga dan Pengairan Provinsi Sulawesi Tengah segera mem perbaiki jembatan di Desa Batu

Hitam Tersebut. Menurut Mustadi, Disbimair Provinsi Sulteng pernah ber janji akan memperbaiki jembatan Desa Batu Hitam yang menga lami kerusakan setelah dilanda banjir tahun 2008 lalu. Namun hingga saat ini belum terdapat tanda-tanda Disbimair Sulteng akan merealisasikan janjinya sendiri. Jembatan darurat di Desa Batu Hitam merupakan satusatunya jalur menuju ibu kota provinsi. Jika tidak segera diperbaiki, dipastikan bakal menghambat jalur transportasi barang dan jasa antara LuwukPalu. (amank)

Kades Gonohop Minta Tanggul BUNTA – Daerah Aliran Su ngai (DAS) Desa Koninis Keca matan Bunta perlu dibuatkan tanggul. Sebab kondisi DAS ter sebut saat ini mengancam sejum lah desa seperti Desa Hion, Go nohop, Rantau Jaya, Dwipa Kar ya, maupun Beringin Jaya. De sa-desa tersebut terletak tidak jauh dari DAS. Kades Gonohop Martianus Sepa’nyo dalam reses di aula kantor Camat Bunta belum lama ini mengatakan merasa teran cam oleh kondisi DAS Desa Ko ninis yang arusnya kian besar

tapi tidak memiliki tanggul penahan banjir. Karena itu Martianus meminta agar peme rintah membuatkan tanggul bagi DAS Koninis.Kepada para anggota legislative yang reses di Dapil 3 terse but, Martianus mendesak agar pembuatan tang gul dijadikan skala prioritas dalam pembaha san APBD 2010. Usulan Martianus mendapat respon positif dari para legislator. Mereka mengatakan siap memperjuangkan dan menga wal aspirasi tersebut hingga te realisasi. (amank)

(foto dok Luwuk Post)

JEBOL : Jembatan darurat di Desa Batu Hitam Kecamatan Nuhon, kembali jebol. Akibatnya arus transportasi dari dan menuju ibu kota provinsi menjadi terhambat.

Korban Banjir Keluhkan Dinas Sosial SPESIALIS ALA T VIT AL D ARI SUKAB UMI ALAT VITAL DARI SUKABUMI Langsung ditangani Biang Kejantanan Terbesar Terpercaya Bikin Pria Perkasa. Ditangani Langsung Cucunya Hj. Mak Erot SPESIALIS TERAPI ALAT VITAL PALING SPEKTAKULER LANGSUNG BESAR & PANJANG DI TEMPAT TIDAK MENGGUNAKAN SUNTIK/SILIKON DIJAMIN TANPA EFEK SAMPING BEBAS PANTANGAN UNTUK SEMUA USIA, RAS DAN AGAMA (BERGARANSI). Anda punya keluhan seputar alat vital? Loyo, kecil dan kurang perkasa? Atau anda sudah bosan berobat kemana-mana belum mendapatkan hasil juga? Disini jawabannya?

PAGIMANA – Korban banjir sungai Desa Lambangan Keca matan Pagimana mengeluhkan Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Bangkep. Menurut mereka bantuan

berupa bahan bangunan belum seluruhnya disalurkan dinas tersebut. Padahal bantuan bahan bangunan dibutuhkan warga korban banjir untuk kembali membangun tempat tinggal

yang sempat tergerus banjir. Dalam peristiwa banjir akibat meluapnya air sungai Desa Lambangan beberapa bulan lalu, dua rumah warga di pinggiran sungai dihanyutkan deras nya air. (anto)

Umild Menggoyang Pagimana PAGIMANA – Selasa malam (8/12) kemarin, Kota Pagimana mendadak ramai. Ratusan warga masyara kat Kota Ikan tersebut menikmati hiburan music keliling persembahan produ sen rokok UMild. Warga yang mendatangi

lokasi hiburan, tampak larut dalam suasana suka cita sam bil menikmati alunan music maupun sulap Mr Wildan. Ratusan warga yang kebanyakan kaula muda demikian menikmati hiburan gratis tersebut sampai te ngah malam. (anto)

Disini jadi ajang pembuktian bagi yang kurang percaya, setengah percaya, yang masih ragu-ragu, yang mau coba-coba dan gagal berobat di tempat lain. Bukan sekedar janji-janji belaka tapi berdasarkan fakta dengan penanganan secara profesional paling aman. Cukup 1 kali berobat kemampuannya luar biasa !!! Dijamin JOSS !!! -

-

Langsung terbukti di tempat, menjadikan alat vital kuat, keras dan tahan lama. Sanggup melakukan hubungan secara berulang-ulang tanpa obat/doping. Mengobati lemah syahwat, impotensi, kencing manis (diabe tes), mengatasi disfungsi ereksi, loyo, kurang gairah, kembali perkasa. Silahkan memilih ukuran : panjang 15 cm diameter 3 cm, panjang 17 cm diameter 4 cm, panjang 20 cm diameter 5 cm. cukup 1 kali berobat keampuhannya luar biasa !!! Dan juga menangani masalah rumah tangga, ingin cepat dapat jodoh, penglarisan. Segala jenis usaha dagang. Raja pelet/pengasihan Banten Selatan : Aji Semar Mesem, Jala Sutera, Pelet Pemikat Sukma, Pelet Sihurung Pendung, dan pasang segala susuk: Susuk Banyu-banyu, susuk Emas, susuk Cahaya Rembulan, dll. PRAKTEK MENETAP : AP AN B AR U-L UWUK PENGINAP APAN BAR ARU-L U-LUWUK PENGIN SULWESI TENGAH JL. AHMAD YANI DEPAN POS POLISI

HP. 0812 4533 5471 / 0857 5677 9995

TIKET PESAWAT MURAH Cek harga, Booking, Issued Tiket klik di :

www.bisnis-tiketpesawat.com/ ?id=dira8379 Cari Sendiri Harga Yang Termurah Yang Anda Mau Dan DAPATKAN KOMISINYA

SEGERA GABUNG DENGAN KAMI

JASA BANGUNAN BONUS HANYA DIAN INI, trima cepat gbr: rumah, ruko, toko, kantor. Desain minimalis sbb: gbr bangunan+RAB+3D+RVISI+contoh gbr+konsultasi=500 RB. Ada diskon khusus s/d 50 %. Hub. 0438734851

Parfum Harga Spesial JUAL: Parfum Orginal, Paris Hilton, Kenzo, Bulgari, Hugo Boss, Tommy Hilligen dll. Hub Ibu Emi. Jl. Sulawesi no. 17, HP 08525681161 / 081340802026

JASA BANGUNAN Dijual Tanah, seluas 427 M2, sudah ada pondasi. Almt:Jl. Jakarta Kel. Wurnialo, Komp.Perumahan Griya Seiban. Hub.(0435) 8717767, 085256488334. (0435) 827066 Dijual Tanah, seluas 427 M2, sudah ada pondasi. Almt:Jl. Jakarta Kel. Wurnialo, Komp.Perumahan Griya Seiban. Hub.(0435) 8717767, 085256488334. (0435) 827066

LOWONGAN KERJA

LOWONGAN KERJA

Dibutuhkan: (1) Recepcionist (wanita) (2) RoomBoy (pria) Syarat:Pendidikan Min SMU/ Sederajat Penampilan menarik. Alamat diantar Langsung ke: Crytal Green Hotel Jln. Gelatik No. 234 Tlp. 831546 / 8773939

Dibutuhkan: (1) Recepcionist (wanita) (2) RoomBoy (pria) Syarat:Pendidikan Min SMU/ Sederajat Penampilan menarik. Alamat diantar Langsung ke: Crytal Green Hotel Jln. Gelatik No. 234 Tlp. 831546 / 8773939

DIKONTRAKKAN Dikontrakkkan, Rumah makan, di Jl. Arif Rahman Hakim/ Tanggikiki. Hub. Tk. Kue larissa. 8734318/ 081356750108

DIKONTRAKKAN Dikontrakkkan, Rumah makan, di Jl. Arif Rahman Hakim/ Tanggikiki. Hub. Tk. Kue larissa. 8734318/ 081356750108

JASA BANGUNAN BONUS HANYA DIAN INI, trima cepat gbr: rumah, ruko, toko, kantor. Desain minimalis sbb: gbr bangunan+RAB+3D+RVISI+contoh gbr+konsultasi=500 RB. Ada diskon khusus s/d 50 %. Hub. 0438734851

Parfum Harga Spesial JUAL: Parfum Orginal, Paris Hilton, Kenzo, Bulgari, Hugo Boss, Tommy Hilligen dll. Hub Ibu Emi. Jl. Sulawesi no. 17, HP 08525681161 / 081340802026

KESEMPATAN TERBUKA DBS group arif yang memiliki jaringan downline yang terus berkembang, mencari lgi member baru (memiliki KTP/SIM, no. HP & No. rek) khusus di Gorontalo yang mau ikut patungan untuk membeli Hak Usaha duta business school (DBS). Tinggal pilih untuk 3 Hak. Usaha (500:600), lalu hub. kami lewat telepon atau SMS di 0852 4247 4780 (sdr. Arif)


LUWUK POST | RABU 9 DESEMBER 2009 | HALAMAN 3

Martono Bakal Hadirkan Saksi Adecharg

Dapatkan SIM, Peserta Lakukan Uji Praktek

.( FOTO: ALAM )

FOTO AKSI : Puluhan massa menggelar aksi di depan Mapolres Banggai, guna menuntut pengusutan kasus Ijazah Palsu yang diduga dilakukan oleh salah satu anggota DPRD Banggai bernama Vintje Nayoan FOTO: ALAM

UJI PRAKTEK : Personil Satlantas Polres Banggai, sedang mengawasi dan memberikan penilaian terhadap salah satu calon penerima SIM yang sedang melakukan uji praktek di halaman Mapolres Banggai, Senin (8/12).

LUWUK-Antusias warga yang ingin memperoleh Surat Izin Mengemudi (SIM) nampak terlihat saat melakukan uji praktek yang digelar di halaman Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Banggai, Selasa (8/12). Amatan Luwuk Post, sejumlah warga yang ingin mendapatkan kartu Driving License ini, terlihat antri untuk mendapatkan giliran melakukan uji praktek satu persatu yang diawasi langsung oleh beberapa personil satuan lalulintas Polres Banggai. Amrin (25), salah satu warga yang kebetulan menyaksikan proses uji praktek tersebut kepada media ini mengatakan, keinginn dirinya untuk mendapatkan SIM. Selain demi kelengkapan dalam berkendara, ketakutan akan terkena razia juga menjadi salah satu faktor dirinya untuk segera memperoleh surat izin tersebut. “Selain ingin melengkapi diri dalam berkendara, saya juga takut nantinya kena tangkap karena belum memiliki SIM,” kata Amrin, yang mengaku bermukim diseputaran wilayah Karaton Luwuk ini. Ia mengaku, masih dalam melakukan permohonan dalam mendapatkan SIM, sebab saat ini masih harus melengkapi berbagai persyaratan, diantaranya belum adanya surat keterangan kesehatan dari dokter atau rumah sakit. “Saya belum bisa ikut ujian seperti ini, karena masih ada yang saya urus, seperti surat keterangan kesehatan,” terang pria berbadan tinggi ini. Ia berharap, dalam waktu dekat setelah semua berkas persyaratannya selesai, ia segera mengikuti tahapan proses untuk mendapatkan SIM, agar dalam berkendara dirinya tidak perlu khawatir lagi jika terkena jaring pada operasi lalulintas. (tr-03)

Tuntut Penuntasan Kasus Ipal Puluhan Massa Datangi Mapolres LUWUK-Puluhan massa yang mengatasnamakan diri KIPREI mendatangi Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Banggai di jalan Imam Bonjol, Selasa (8/12) kemarin, guna menuntut pengusutan kasus dugaan Ijazah Palsu (Ipal) yang diduga dilakuakan salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banggai, Vintje Nayoan. Kedatangan massa aksi yang sebagian besar menggunakan kendaraan roda dua ini, menuntut agar pihak kepolisian untuk segera menyelesaikan pengusutan dugaan kasus Ipal yang hingga kini belum ada titik terang. Padahal, menurut mereka, kasus ini telah lama ‘mengendap’ tanpa ada kejelasan sedikit pun untuk segera ditangani. Koordinator Aksi, Sudewiryo Khaerani, dalam orasinya meminta aparat kepolisian untuk segera menuntaskan pengusutan kasus du-

gaan ipal yang melibatkan salah satu anggota parlemen Teluk Lalong tersebut. Aksi yang diterima langsung oleh Wakapolres Bangagi, Kompol Yudi Gunawan SIk, ini tidak berlangsung lama, setelah mendengar penjelasan dari orang nomor dua dijajaran Polres Banggai tersebut, massa kemudian bergerak dan kemudian membubar-kan diri diseputaran Tugu Adipura jalan Ahmyad Yani. Sudewiryo yang ditemui Luwuk Post usai aksi, mengatakan, apa yang mereka lakukan tersebut merupaka suatu bentuk presure terhadap pene-gak hukum agar tidak membiarkan berlarut-larut pengusutan dugaan ipal tersebut. “Supremasi hukum harus ditegak-kan, kami meminta aparat hukum untuk mengusutnya, karena sudah lima tahun kasus ini dibiarkan tanpa ada kejelasan,” sebutnya. Kata dia, aksi yang dilakukan di

Mapolres Banggai tersebut mendapat apresiasi dari Wakapolres, dengan mengatakan akan segera mengusut kasus tersebut hingga tuntas. “Dalam pertemuan pada aksi tadi, aparat kepolisian memberikan apresiasi, yang disampaikan langsung oleh Pak Wakapolres, dimana beliau berjanji akan memanggil saudara Vintje Nayoan dan para saksi-saksi pada tanggal 26 bulan ini untuk diminta keteran-gan,” terang Sudewiryo. Sebelumnya, kata dia, pihak-nya juga melakukan aksi serupa di Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Banggai. Pada aksi tersebut, katanya, pi-hak KPUD siap merecall Vintje Nayoan, bila sudah memiliki surat ketetapan. “Pihak KPUD menyatakan siap melakukan recall bila telah memegang surat ketetapan, dan kami juga telah menyurati Gubernur terkait hal ini,” tutup-nya. (tr-03)

Terdakwa Penggelapan Dipidana 6,15 Bulan LUWUK-Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Peristiwa inilah yang dialami Martono, karyawan PT Multi Niaga Multi Media. Selain dijatuhi hukuman pidana penjara, ia juga harus kehilangan pekerjaannya paska dirinya melakukan aksi pnggelapan diperusahaan tempat ia bekerja. Dipersidangan kemarin, Mar-

tono, akhirnya dijatuhi hukuman pidana penjaara 6 bulan 15 hari setelah dirinya dinyatakan terbukti melakukan pengelapan dana milik PT Multi Niaga Multi Media, sebuah perusahaan simpan pinjam tempat ia bekerja. Hal ini terkuak saat majelis hakim Ivan B Hartanto, SH membacakan amar putusannya di Pengadi-

lan Negeri Luwuk, Selasa kemarin. Pasalnya, perbuatan yang dilakukannya dipandang sebagai perilaku yang telah menghilangkan kepercayaan pimpinannya terhadap dirinya, hingga ia dipecat, apalagi dia telah menikmati dari hail penggelapan itu. Meski demikian, majelis juga tetap mempertimbangkan hal-hal yang meringankan, selama proses persiangan dirinya selalu menunjukan sikap kooperatifnya. Ia selalu bersikap sopan selama persidangan, apalagi sebelumnya dirinya belum pernah dihukum, serta dirinya masih sangat muda. Putusan yang dijatuhkan majelis lebih ringan dibandingkan dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Adi, SH yang telah menuntutnya dengan kurungan penjara 1 tahun, sebagaimana dakwaan yang didakwakan padanya dalam dakwaan Primair pasal 372 dan subsaide pasal 374 tentang tindak pidana penggelapan. Terhadap putusan ini, terdakwa maupun JPU telah menerimanya. (ami/tr-05)

PN Sekaligus Periksa Saksi Mahkota LUWUK-Kabarnya, Martono Suling Kabah Humas Pemda Banggai dan Kades Singkoyo, Uji Doo Loo, akan menghadirkan saksi yang meringankan (adecharg) kepersidangan pekan depan, setelah sebelumnya saksi tersebut mangkir dengan alasan sakit. Disebutkan, saksi yang bakal dihadirkan tersebut adalah pelaksana teknis Oksimat merk oksigen sentral, yang saat ini berada di Jakarta. Demikian disampaikan Nasrun, SH dipengadilan kemarin. Kata dia dipersidangan nanti, pihaknya hanya menghadirkan satu saksi adecart, yang ia yakini tahu persis persoalan yang saat

ini menyeret dua terdakwa yakni Martono dan Uji Doo Loo ke meja hijau Pengadilan Negeri Luwuk, atas dugaan kasus korupsi seilai miliaran rupiah. “Kami hanya hadirkan satu saksi, yaitu pelaksana teknis oksimat,”sebut Nasrun kemarin. Sementara itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Agusten, SH saat dikonfirmasi kemarin, mengatakan, selain pemeriksaan saksi adecharg dalam persidangan itu, juga langsung mengagendakan pemeriksaan saksi mahkota, yakni kedua terdakwa bakal bersaksi atas terdakwa lainnya. Keterangannya itu, ungkap Agusten, juga merupakan keterangan mereka sebagai terdakwa. “Selain pemeriksaan saksi adecharg, juga langsung pemeriksaan saksi mahkota,”tutur Agusten di Pengadilan kemarin. (ami)

Berkas Kasus Pencabulan dilimpahkan LUWUK - Ternyata pihak yang berwajib dalam hal ini Institusi Kepolisian Polres Banggai, Kejaksaan Negeri Luwuk, Dan Pengadilan sangat tidak hanya diam dalam menindaki kasus pencabulan yang terjadi di daerah ini. Buktinya belum lama ini berkas dan tersangka kasus pencabulan MS (19) warga Kelurahan Baru, yang terjadi di seputaran kilo meter 8 Senin, (7/9) dengan cara pemaksaan telah dilimpahkan pihak kepolisian Polres Banggai kepihak kejakasaan Negeri Luwuk untuk segera di adili. Hal ini di ungkapkan Kasi Pidum Ruslan SH kepada Luwuk Post Senin, (7/12). Labih jauh dirinya mengatakan peristiwa tersebut terjadi modusnya adalah berpacaran tutur Ruslan. Awalnya tersangka mengajak korban jalan-jalan. Namun sesampainya di seputaran areal perkebunan jagung yang di kilo meter 8. Entah setan apa yang merasuki tersangka , sontak dirinya langsung

Kepada Dua Terdakwa Kasus Oksigen Sentral

menampar pipi kiri dan pipi kanan korban, terus tersangka mengambil kayu kering dari ranting dan memukulkan kayu tersebut di sadel motornya sehingga korban merasa ketakutan. Melihat korban telah ketakutan tersangkapun mengambil kesempatan buruknya dan merangkul dan membanting tubuh korban hingga jatuh ke tanah, setelah itu tersangka membuka celana puntung korban, disitulah terjadi hal yang tidak diinginkan. Akibat perbuatan MS yang tidak terpuji itu, kini dirinya harus mendekam di belakang terali besi. Dan dijerat dengan pasal 81 ayat 1 dan subs pasal 82 UU No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Pungkasnya. Melihat peristiwa tesebut Ruslan SH berharap kepada anak-anak remaja di daerah ini agar tidak mencontohi perbuatan itu. Karena menurutnya perbuatan tersangka tersebut hanya merusak masa depan orang lain dalam hal ini korban dan juga dirinya sendiri. (Ifa)



LUWUK POST | RABU, 9 DESEMBER 2009 | HALAMAN 5

MELALUI Mendiknas, pemerintah pun mensosialisasikan sekolah gratis, yang disebarkan melalui iklan di media masa dengan slogan “Sekolah Gratis Ada Dimana-mana”. Ironisnya dalam kurun waktu yang tidak lama iklan tersebut kemudian diganti, yang mana menerangkan sekolah Oleh: gratis bukan berarti Yanto Idris secara keseluruhan digratiskan, akan tetapi masih ada biaya yang masih dibebankan kepada wali murid berdasarkan keikhlasan. Usut punya usut ternyata iklan sekolah gratis ada dimana-mana masih kontroversi. Pasalnya iklan tersebut tidak sesuai dengan

BACA :ADAKAH.... Hal 6

Minta Tumpukan Kontainer Disterilkan

Pemkab segera Tetapkan Lalong jadi Boulevard LUWUK-Kota Luwuk minim akan fasilitas hiburan. Makanya tak heran jika Teluk Lalong dijadikan tempat alternatifnya. Teluk Lalong menjadi salah satu planing Pemkab Banggai untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata dalam kota. Hanya saja pengembangan ke arah itu belum bisa maksimal. Sebab disekitarnya masih terlihat puluhan bahkan ratusan kontainer tertumpuk. Hal ini kemudian yang

mengganggu keindahan kawasan Teluk Lalong yang tepat berada di jantung Kota Luwuk. Fenomena tak asri ini ternyata dirasakan juga para aktivis. Salah satunya adalah Ketua Forum Kota (FORKOT) Kabupaten Banggai, Hasbi Latuba. Kembali dia punya saran untuk persoalan yang satu ini. Kepada Luwuk Post, Selasa (8/ 12) kemarin Hasbi mengatakan, jika pemerintah kita mau menjadikan

Kota Luwuk menjadi kota terindah serta dalam rangka mendorong sektor pariwisata, maka langkah dilakukan adalah segara memindahkan lokasi kontainer pada tempat yang lebih strategis. “Kawasan wisata Teluk Lalong akan lebih indah dan mudah dikembangkan jika tumpukan kontainer itu tidak berada di lokasi tersebut,” kata Hasbi. Banyak sisi positif ketika ada

BACA : PEMKAB............Hal 6

(FOTO: SOFYAN LABOLO / LUWUK POST)

BOULEVARD : Mungkin tak berlebihan jika Teluk Lalong dijadikan kawasan boulevard. Sebab lokasinya sangat strategis. Hanya saja pengembangan ke arah itu belum bisa dilakukan. Sebab masih dikelilingi puluhan kontainer yang tertumpuk di lokasi itu.

Kasus Ci Moe Disikapi Suwiryo: Tak ada Anggodo di Luwuk

Reses, Solusi Pemerataan Pembangunan

BACA : RESES.... Hal 6

Tunggakan Air BRSUD harus Dilunasi LUWUK-Tunggakan rekening air PDAM oleh Badan Rumah Sakit Umum Daerah (BRSUD) Luwuk, yang hingga kini belum terbayarkan, mengundang juga komentar aleg. Adalah Ketua Komisi A DPRD Banggai, Ir. H. Herwin Yatim, MM yang mengomentari hal tersebut. Herwin Yatim “Tak ada alasan bagi BRSUD Luwuk untuk tidak melunasi tunggakan rekening air PDAM,” kata Herwin kepada Luwuk Post, bertempat di ruang Komisi A DPRD Banggai, Selasa (8/12) kemarin. Mestinya dipahami kata Herwin, pengelolaan beserta retribusinya air, itu dikelola sepenuhnya

BACA : TUNGGAKAN.... Hal 6

(FOTO: SOFYAN LABOLO / LUWUK POST)

PRESURE: Untuk yang kesekian kalinya, aksi menuntut agar penanganan kasus dugaan ijazah palsu milik aleg Golkar Ci Moe kembali digelar Selasa (8/12) kemarin. Aksi yang mendapat pengawalan aparat kepolisian ini diprakarsai KIP-KLEY

Baharuddin Tjatjo belum Bersikap LUWUK-Dorongan sejumlah tokoh masyarakat dari dapil II agar Baharudin Tjatjo tampil sebagai kandidat Bupati Banggai pada Pilkada 2011, masih

ditanggapi dingin yang bersangkutan. Mantan Wakil Ketua DPRD B a n g g a i periode 20042009 ini, belum memiliki sikap yang jelas atas dukungan Baharudin Tjatjo moril itu. Ditemui Luwuk Post di kantornya

PT. Antariksa Luwuk Selasa (8/12) kemarin, Baharuddin Tjatjo mengatakan, pada dasarnya dirinya memberi apresiasi atas motivasi itu. Namun dalam menentukan sikap apakah akan maju berlaga atau tidak pada pesta demokrasi mendatang, dirinya belum bisa menjawabnya. “Saya terima kasih atas dorongan moril itu. Akan tetapi saya belum bisa menentukannya,” kata Baharuddin Tjatjo

Budi Supriyadi

Lagi, Ketua LSM Merah Putih Dikritik

LUWUK-Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Luwuk tak menerima argumen kepolisian yang beralasan tidak ada upaya memperlambat proses penyidikan kasus penyalah gunaan BBM bersubsidi oleh PT. KLS. Bagi LBH Luwuk, alasan keterlambatan karena menunggu saksi ahli dari BP

BACA : LBH.... Hal 6

BACA : LAGI..Hal 6

Warning Warga Solan LBH Luwuk Sanggah Baru tak Main-Main Pernyataan Kapolsek

BACA : WARNING.... Hal 6

BACA : KASUS............Hal 6

LUWUK-Ketua LSM Merah Putih, Habib Muhamad kembali mendapat hujanan kritik. Setelah sebelumnya ber-asal dari anggota Komisi A Jufri Diko dan Hidayat Monoarfa, kali ini nada penyesalan dilontarkan Wakil Ketua Komisi A, Sofyan Mang. “Kami menyesalkan apa yang menjadi kebijakan Ketua LSM Merah Putih. Mestinya hasil yang disepakati antara ahli waris dengan PT. Jasa Raharja Luwuk itu yang dijalankan, sehingga persoalan ini tak jadi Sofyan Mang blunder,” kata Sofyan Mang kepada Luwuk Post bertempat di ruang Komisi A, Selasa (8/12) kemarin. Pembayaran klaim asuransi Jasa Raharja sebesar 50 persen dari tuntutan ahli waris korban lakalantas di Desa Awu, sifatnya sudah final. Hasilnya itu yang seharusnya terealisasi. “Saya kira keputusan yang

BACA : BAHARUDDIN.... Hal 6

LUWUK-Warning yang dilakukan 50 KK Warga Solan Baru Kecamatan Kintom untuk pindah ke desa induk Solan, bukan main-main. Niatan itu akan direalisaikan ketika tuntutan mereka dalam menindak lanjuti hasil Pilkades Solan Baru tak disahuti. “Niatan kami sudah bulat. Kalau saja Pemkab tak mensikapi tuntutan kami, maka sebanyak 50 KK akan pindah ke desa induk,” tegas tokoh masyarakat Desa Solan Baru, kepada Luwuk Post bertempat di gedung DPRD Banggai, Selasa (8/ 12) kemarin. Bagaimana dengan rencana akan mengadukan

LUWUK-Tak pernah surut. Begitulah gambaran perjuangan yang dipertontonkan Komite Independent Pemantau Kinerja Legislatif, Eksekutif dan Yudikatif (KIP-KLEY) Kabupaten Banggai. LSM ini tak henti-hentinya mempresure dugaan ijasah palsu milik aleg Golkar Vintje Nayoan alias Ci Moe agar Sofyan Mang diusut tuntas oleh penyidik Polres Banggai. Upaya itu terus dibangun KIP-KLEY dalam menegakkan supermasi hukum di Kabupaten Banggai. Selasa (8/12) kemarin orientasi penegakkan hukum itu diperlihatkan kembali KIP-KLEY. Institut ini menggelar aksi unjuk rasa yang intinya mendesak aparat kepolisian untuk menyikapi dugaan penggunaan ijasah palsu. “Tidak ada Anggodo di Luwuk. Makanya kami tetap yakin kasus dugaan ijazah palsu

Ditengah Intens Satlantas Gelar Sweeping

Helm Standar Pembonceng Dianggap Dilematis KABUPATEN Banggai termasuk daerah paling lambat memberlakukan penggunaan helm standar bagi pembonceng kendaraan roda dua. Di daerah lain justru sudah menerapkan aturan dimaksud. Bagaimana tanggapaan publik dengan diberlakukan salah satu ketentuan dalam UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalulintas itu? SOFYAN LABOLO - Luwuk

S

ATUAN Polisi Lalulintas (Satlantas) Polres Banggai tidak memakai istilah terlambat dalam menerapkan aturan itu. Terbukti, dalam satu pekan kedepan Satuan yang dinahkodai AKP. Nugroho D.K. SIK ini terus saja melakukan sweeping. Tak hanya penerapan penggunaan helm standar bagi pembonceng kenda-

raan roda, aturan lain juga ditegakkan. Namun baru action, keluhan penggunaan helm standar bagi pembonceng sudah lahir keluhan. Tak hanya dari kalangan ojek yang meminta agar ada kebijakan dalam penerapan aturan itu, dengan

BACA : HELM.... Hal 6

CMYK

LUWUK-Aktivis Forum Masyarakat Lokal (FORMA) Kabupaten Banggai, Muttaqin Suling berharap, reses yang dilakukan para aleg, menjadi solusi terjadinya pemerataan pembangunan. Selama ini banyak daerah yang jarang tersentuh pembangunan. Akibatnya Pemkab terkesan disMuttaqin Suling kriminatif dalam membagi-bagi jatah pembangunan tersebut. Kepada Luwuk Post Selasa (8/12) kemarin Muttaqin mengatakan, seperti di Kecamatan Masama dan Luwuk Timur. Dua kecamatan itu untuk bidang kesehatan dan pendidikan jarang terlihat. Tak heran jika Masama dan Luwuk Timur masih mengalami krisis tenaga guru dan pendidik.

CMYK

Adakah Sekolah Gratis?

(FOTO: SOFYAN LABOLO / LUWUK POST)

DILEMATIS: Penerapan helm standar bagi pembonceng kendaraan roda dua, dianggap persoalan dilematis. Disatu sisi itu sudah menjadi aturan, namun disisi lain terbentur pada faktor ekonomi kalangan ojek.


LUWUK POST | RABU, 9 DESEMBER 2009 | HALAMAN 6

Sengketa Perkawinan Salah Tempat LUWUK- Keberadaan tugas dan fungsi Pengadilan Agama (PA) Luwuk masih kurang dipahami sebagian masyarakat. Ini dibuktikan dengan berbagai kepengurusan menyangkut sengketa yang salah tempat. Masyarakat belum bisa memahami apa yang menjadi tugas pokok dari institusi ini. Bagian Kepaniteraan pada PA Luwuk, Yusran Idhamsyah kepada Luwuk Post mengatakan, Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman telah dijadikan satu atap antara Pengadilan Agama, Pengadilan Negeri, TUN dan Mahmil. Namun tugas dan pokok masing-masing institusi peradilan tersebut berbeda, yakni PA menangani perdata tertentu khusus, Pengadilan Negeri perdata dan pidana umum, TUN pengadilan perdata tertentu, dan mahmil pidana tertentu. Yusran menjelaskan, dalam hal sengketa perkawinan dan segala yang bertalian dengan itu, masyarakat kurang menyadari sebenarnya apa yang menjadi tugas pokok dari lembaga peradilan antara pengadilan agama dan pengadilan negeri. Sengketa yang dihandle oleh Pengadilan Agama meliputi, sengketa perkawinan, cerai talak (suami yang mengajukan), cerai gugat (isteri yang mengajukan), sengketa harta bersama dalam perkawinan, sengketa warisan, pengangkatan anak, sengketa perbankan syariah, sengketa tanah waqaf, serta sengketa hibah. Sementara untuk sengketa perkawinan yang ditangani Pengadilan Negeri adalah sengketa perkawinan bagi non muslim. “Saya rasa sudah jelas apa saja yang menjadi tugas penting dari masing-masing lembaga peradilan, sehingga kedepan tidak ada lagi kepengurusan persengketaan yang salah tempat,” tutur dia. (ynt)

Prioritaskan Program yang tak Tuntas LUWUK-Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) tentang hasil reses para aleg dapil I, yang dilaksanakan Senin (7/12), para wakil rakyat ini sepakat untuk memprioritaskan pada program pembangunan yang tidak tuntas. Aleg Hidayat Monoarfa kepada Luwuk Post di ruang Fraksi PKS, Selasa (8/12) kemarin mengatakan, Rakor itu diikuti sebagian besar aleg dapil I. Pada intinya pertemuan tersebut menyepakati akan memprioritaskan sejumlah program pembangunan yang belum tuntas. Diantaranya sebut Hidayat, proyek air bersih dan abrasi pantai. “Itu diantaranya proyek yang bakal menjadi prioritas kami dan masih ada lainnya,” tutur Hidayat. Dalam Rakor yang dipimpin Sukri Djalumang tersebut lanjut Hidayat para aleg dapil I juga menyepakati mengakomodir semua program yang disampaikan rakyat pada reses lalu. Bahkan kata Hidayat lagi, Rakor tersebut masih akan berlanjut untuk membicarakan masalah non fisik. “Hari ini (kemarin, red) akan kembali kami gelar Rakor. Pada rakor kedua ini kami fokus pada non fisik,” tutur aleg dapil I ini. (yan)

LAGI Sambungan dari Hal 5

dirumuskan beberapa waktu lalu itu sudah final. Tak semestinya ada perubahan sehingga berakibat tak berujungnya persoalan ini,” kata Sofyan. Dikatakannya lagi, kalau memang benar Ketua LSM Habib Muhamad melakukan manuver dengan mengajukan

RESES Sambungan dari Hal 5

Begitu juga di Kecamatan Kintom. Wilayah dibagian selatan ibukota Kabupaten Banggai ini perlu ada pemberdayaan terhadap para pemudanya. Tak itu saja Pemkab harus jeli dalam mensiasati konsep pembangunan yang tepat diterapkan diwilayah tersebut. Sebab banyak persoalan yang tidak diperhatikan oleh pemerintah terkait pengembangan kecamatan tertua itu. Sebut Muttaqin seperti perlunya dibangun tanggul sepanjang pesisir pantai Kintom untuk menjaga terjadinya abrasi pantai di Desa Dimpalon. Pemkab lanjut Muttaqin perlu ada ide inisiatif untuk meng-

ADAKAH Sambungan dari Hal 5

kenyataannya yang ada. Bahkan indikasi kuat merupakan pembohongan publik. Peristiwa ini merupakan bukti nyata tidak seriusnya pemerintah pusat dalam memperhatikan para siswa dari kaum dhuafa. Tidak hanya itu, kaum miskin hanya menjadi buah dari eskploitasi untuk kepentingan pihak tertentu. Kapan sekolah gratis yang benar-benar gratis akan dinikmati? Itulah pertanyaan yang muncul dari para para orang tua yang ekonominya

KASUS Sambungan dari Hal 5

milik Ci Moe ini harus diungkap,” tegas aktivis KIP-KLEY Kabupaten Banggai, Suwiryo Haerani usai memimpin aksi unjuk rasa bertempat di KPUD Kabupaten Banggai dan Polres Banggai kepada Luwuk Post, kemarin. Dia mengaku, memberi respons yang tinggi terhadap aparat Polres Banggai yang berjanji akan bersikap tegas terhadap kasus ini. “Dihadapan

SKAK Prakarsai Dialog Terbuka

(FOTO: SOFYAN LABOLO / LUWUK POST)

MELUAP: Beginilah model drainase di Kota Luwuk. Karena tidak tertata dengan baik, sehingga air yang berada di dalamnya sering meluap hingga ke badan jalan.

Drainase tak Baik, Bikin Air Meluap LUWUK-Intensitas curah hujan yang makin tinggi dalam beberapa minggu terkahir membuat sebagian masyarakat kota Luwuk merasa cemas, utamanya masyarakat yang berada dikawasan pasar sentral. Dengan curah hujan yang tinggi, kawasan tersebut dapat menjadi pusat genangan air, yang diakibatkan luapan dari saluran drainase. Meskipun gena-ngan air dengan skala yang rendah, akan tetapi efeknya sangatlah besar. Salah satunya jika tempat ter-sebut penuh dengan air yang bercampur dan lumpur serta kotoran sampah lainnya, pengunjung akan enggan menyatroni tempat tersebut. Sehingganya akan

melumpuhkan perekonomian dikawasan pasar sental. Kirman salah satu warga yang disekitar pasar tersebut kepada Luwuk Post, Selasa (8/12) mengatakan, genangan air terjadi karena sistem drainase di areal pasar sentral sangat kecil. Bahkan ada juga yang tidak berfungsi, sehingga air selokan meluap. Air yang bercampur lumpur dan sampah adalah kiriman dari sungai yang ada di jalan Gunung Lom-pobatang. Sungai tersebut jika musim panas tidak berair, yang kemudian sungai tersebut digunakan sebagian warga yang tinggal disekitar bantaran sungai sebagai tempat pembuangan sampah.

Akibatnya jika curah hujan yang tinggi sungai yang tadinya kering menjadi aliran air yang bercampur lumpur dan sampah. Lanjut dia, karena sistim drainase yang buruk disekitar pasar, air yang bercampur lumpur dan sampah kiriman dari sungai tersebut menggenangi tempat ini. Kirman kembali berkata, selain sistim drainase yang buruk, selokan disekitar pasar tidak dapat lagi menampung debit air yang datang dari sungai tersebut. “Kami ber-harap kepada pemerintah agar ada perbaikan drainase, serta dapat pula mencarikan solusi atas permasalahan ini,” harap dia. (ynt)

Pembahasan RAPBD 2010 Disarankan Senin LUWUK-Tak terealisasinya pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2010 yang semula dijadwalkan Selasa (8/12), praktis melahirkan komentar para aleg. Mereka tak hanya menyesalkan molornya jadwal yang telah dirumuskan melalui Badan Musyawarah (Banmus) tanggal 30 Nopember lalu tersebut. Para aleg juga menyarankan agar pembahasan RAPBD 2010 itu sebaiknya dilaksanakan Senin (14/12) mendatang. Berbincang-bincang dengan Luwuk

surat ke Jasa Raharja pusat agar tetap dibayarkan 100 persen berdasarkan permintaan awal ahli waris yang akhirnya ditolak Jasa Raharja, tentu sangat disayangkan. “Kami sudah cukup berupaya agar ahli waris tetap menerima klaim asuransi itu, kendati hanya setengah dari permintaan awal. Tapi sekarang persoalan itu menjadi blunder,” ujar Sofyan. (yan)

Post, Selasa (8/12) kemarin para aleg yang menyarankan agar agenda itu dihelat pekan depan adalah, Masnawati Muhammad, Yoyo Handoyo (Komisi C), Kardi Sangintang dan Suprapto (Komisi C). Menurut mereka, kalau saja hari ini (kemarin, red) dokumen RAPBD dari eksekutif masuk ke lembaga legislatif, itu butuh waktu untuk mempelajari isi dokumen tersebut. “Idealnya lima hari kami pelajari dulu isi dokumen tersebut. Sehingganya tepat pada Senin pekan depan dilaksanakan pembahasan

BAHARUDDIN

RAPBD 2010,” ujar mereka. Butuh waktu hampir sepekan itu sekaligus dengan pertimbangan agar dapat menyesuaikan dengan hasil reses DPRD Banggai. “Kami tak mau reses hanya dijadikan wadah seremonial. Akan tetapi menjadi agenda penting. Sebab hasil reses merupakan bentuk pertanggung jawaban moril kami kepada konstituen,” tegas mereka. Ini dilakukan kata para aleg beda partai itu, sebagai bentuk warning bagi eksekutif, agar benar-benar mengakomodir aspirasi masyarakat. (yan)

menjadi wakil rakyat. Meski derasnya arus dari akar rumput itu, namun kata mantan Ketua DPC PBB Kabupaten Banggai ini dirinya masih butuh pertimbangan yang matang. “Paling tidak kalau memang ada niatan untuk maju pada Pilkada, perlu ada komunikasi terlebih dahulu dengan pihak keluarga,” ujar Baharuddin Tjatjo. Sebab bagi Baharuddin Tjatjo, prinsip yang dipegangnya adalah untuk tidak tergesa-

gesa dalam mengambil keputusan. Sebab dia yakin sesuatu kebijakan yang tanpa ada pertimbangan matang dan diambil dengan cara tergesa-gesa, dampaknya akan tidak baik. “Makanya dorongan konstituen itu perlu saya pertimbangkan secara matang. Apalagi saat ini saya masih fokus mengurus koperasi, yang juga merupakan kepentingan rakyat,” ujar Baharuddin Tjatjo. (yan)

oleh perusahaan daerah tersebut. Artinya baik person maupun instansi ketika menggunakan fasilitas yang diberikan PDAM berkewajiban membayar rekening air. Lagipula tekan Herwin, tentang penarikan retribusi lewat rekening air, PDAM punya payung hukumnya. “Saya kira tak ada alasan bagi BRSUD Luwuk untuk tidak merealisasikan tunggakan rekening air tersebut,” jelas Herwin.

Konsekwensi yang harus diterima PDAM lanjut Ketua Fraksi PDIP ini adalah merugi, jika pelanggannya tidak membayar rekening air. Apalagi dalam jumlah yang besar. “Sudah pasti PDAM akan rugi dengan kondisi begitu,” tandas dia. Dikuatirkan Herwin ketika ada lagi SKPD yang beralasan serupa dengan BRSUD Luwuk, dimana pengelolaan air dilakukannya sendiri. “Bisa ditaksir jika SKPD lain punya alasan sama, sehingga tidak membayar kewajibannya itu. Bagaimana PDAM kita bisa maju, pelanggannya yang

notabene dari Pemkab Banggai tidak melunasinya,” kata Herwin. Terkait dengan akan dilayangkannya surat ketiga dari PDAM kepada BRSUD yang masih bertalian dengan tunggakan rekening air yang kabarnya akan juga diberi tembusan pada Bupati Banggai, bagi Herwin itu sikap tegas PDAM yang bagus. Menurut Herwin, Kepala Daerah sudah semestinya menyikapi hal itu. Sebab PDAM tak akan dapat memberikan pelayanan maksimal, kalau masih saja banyak tunggakan rekening air. (yan)

dibawah standar alias paspasan. Kebanyakan anak putus sekolah dilatar belakangai dengan persoalan ekonomi yang melilit keluarga mereka. Sehingganya tak jarang anak usia sekolah harus berjuang mengais rezeki untuk membantu perekonomian keluarganya. Pekerjaan merekapun terbilang tidak seharusnya mereka lakoni. Mulai dari jadi buruh panggul, buruh bangunan, hingga sampai pengais sampah. Sementara disisi lain anak keluarga mampu asik belajar, bermain serta menikmati fasilitas sekolah yang disediakan pemerintah.

Teman mereka menikmati teknologi dan inovasi di dunia pendidikan. Sementara mereka harus berjuang untuk bisa makan agar dapat bertahan hidup. Berdasarkan data dari Badan Pemberdayaan Perempuan Bidang Perlindungan anak tercatat di Kabupaten Banggai terdapat sekitar 3 ribu lebih anak yang putus sekolah. Jumlah yang paling banyak adalah anak yang putus sekolah ditingkat SMU. Diakui, tidak sedikit dana bantuan baik yang berasal dari pemerintah pusat maupun daerah yang digelontorkan bagi siswa miskin. Seperti dana BOS, DDPM-AS dan dana sosial

lainnya. Namun apakah dana tersebut sudah mencukupi dan tepat sasaran? Dana BOS misalnya tidak secara keseluruhan dana tersebut diperuntukan bagi siswa. Pasalnya dana itu selain untuk keperluan siswa juga untuk operasional lainnya seperti, upah guru honor dan lainnya. Sementara itu Dana DDPMAS boleh dikata sangat minim. Perorangnya hanya 50 ribu yang diterima pertahunnnya. Ini tentunya belum mencukupi. Seharusnya pemerintah daerah melalui hak otonominya dapat memberikan trik jitu untuk menekan angka anak putus

sekolah di daerah ini. Karena jika tidak ditangani secara intensif, tidak menutup kemungkinan jumlah anak putus sekolah ditahun mendatang akan terus meningkat. Memang untuk keluar dari persoalan ini tidak semudah membalik telapak tangan. Namun jika ada keseriusan dan penanganan yang baik, tentunya Kabupaten Banggai akan mampu keluar dari persoalan ini. Mengapa daerah lain melalui pemerintahnya mampu memberikan sekolah gratis yang benar-benar gratis. Lantas mengapa di Kabupaten Banggai tidak bisa. (*)

pendemo pak Waka Polres Banggai (Kompol Yudi Gunawan, red) berjanji akan memprioritaskan penanganan kasus Ci Moe. Saya kira ini perlu diberi apresiasi yang tinggi oleh masyarakat,” kata Suwiryo. Dia berharap, dua minggu setelah aksi damai ini penyidik sudah action, dengan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang belum menjalani pemeriksaan. KIP-KLEY lanjut Suwiryo sudah mempersiapkan sejumlah saksi tersebut. Mereka dian-

taranya adalah, Albert sebagai penulis ijazah, Rusman Panitia Ujian pada Provinsi Sulteng, Yusuf Hasan Panitia Ujian Kabupaten Banggai, Ruqiah Rauf yang merupakan peserta ujian serta Mashuri Tahili salah satu Kabid pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Banggai. “Mereka ini adalah saksi yang belum pernah menjalani pemeriksaan,” tegas Suwiryo. Tak hanya di Polres Banggai, Suwiryo mengaku pihaknya mendapat angin segar ketika bertandang pada KPUD

Kabupaten Banggai. Ketua lembaga penyelenggara pemilu itu, yakni Syamsulrizal Djalumang, SH mengaku akan bersikap sesuai dengan aturan ketika kasus dugaan ijazah palsu ini sudah memiliki kekuatan hukum tetap. “Kalau terbukti kasus ini, KPUD juga akan bersikap sesuai dengan aturan,” kata Suwiryo mengutip pernyataan Ketua KPUD ketika diterima di halaman KPUD Kabupaten Banggai. Lagi-lagi mantan polisi yang akrab disapa Bu Rio ini

membantah soal rumor ada pihak lain yang memback-up dana untuk kelancaran aksi unjuk rasa yang telah beberapa kali diprakarsai KIP-KLEY. “Itu penilaian keliru. Tak ada yang mendanai aksi ini. Presure yang saya lakukan, karena merasa terpanggil untuk menegakkan supremasi hukum di daerah ini,” tegas Bu Rio berapi-api. Meski mendapat pengawalan aparat kepolisian sejak star di depan Gedung Wanita Luwuk, aksi unjuk rasa yang digelar KIP-KLEY Kabupaten Banggai kemarin berjalan aman. (yan)

gantikan atau memindahkan jembatan Kintom agar menjadi besar dan layak untuk digunakan sebagai jalur utama nanti. Kecamatan Batui, Toili dan Toili Barat yang merupakan daerah yang potensial, harus menjadi perhatian lebih agar sumber daya alam yang melimpah ruah diwilayah itu termanfaatkan. Sebut Muttaqin diantaranya pertanian dan migas sehingga dapat dinikmati semua lapisan masyarakat dengan tidak mengenal agama, etnis suku dan lainnya. “Ini penting dilakukan sehingga dapat dinikmati anak cucu kita nantinya. Bahkan bukan mustahil dengan semangat pemerataan pembangunan menjadikan Kabupaten Banggai sebagai daerah metropolitan,” tanda dia. (yan)

Sambungan dari Hal 5

Memang kata dia, dorongan tersebut sudah lama didengarnya. Malah sudah ada yang menyampaikannya secara langsung. Ada sejumlah alasan yang memback-up antusias itu. Salah satunya kata Baharuddin Tjatjo bukti kongkrit yang telah dilakukannya dalam pembangunan di daerah ini selama

TUNGGAKAN Sambungan dari Hal 5

LUWUK-Rabu (9/12) hari ini diperingati sebagai Hari Anti Korupsi. Disejumlah daerah di tanah air tak sedikit para aktivis dan mahasiswa memperingati hari yang tak disuka para koruptor tersebut. Beragam aktivitas yang dilakoni mereka. Di Kabupaten Banggai Hari Anti Korupsi tersebut juga bakal diperingati. Rencananya, Solidaritas Koalisi Anti Korupsi (SKAK) Kabupaten Banggai menggelar dialog terbuka. Substansi utama yang akan dibahas dalam audiens tersebut adalah membedah soal putusan kasus korupsi APBD yang dianggap kontroversi sehingga membingungkan publik. Ketua SKAK Kabupaten Banggai, Hidayat Monoarfa yang ketika itu didampingi Sekretarisnya Rivoldi Tahir kepada Luwuk Post, Selasa (8/12) kemarin mengatakan, institusi ini punya rencana dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi. Bentuk kegiatannya adalah membuka ruang dialog tentang putusan kasus korupsi APBD yang dianggap kontroversi. Mengapa kontroversi sehingga publik dibuat bingung? Kata Hidayat, karena ada yang diputus bersalah dan menjalani hukuman dan ada juga yang diputus bebas. Padahal tuntutan hukumnya sama. “Disini letak kontroversinya, sehingga kami perlu menggelar dialog soal itu,” kata Hidayat. Rencananya sambung anggota Fraksi PKS ini, SKAK akan melibatkan pihak-pihak terkait

seperti Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwuk, aparat kepolisian, DPRD Banggai serta para akademisi. Bahkan dalam planingnya SKAK akan mengundang para mantan aleg yang kena eksekusi dan yang tidak terkeksekusi pada kasus yang sama. “Kami juga akan menghadirkan kedua pihak yang berbeda dalam menerima putusan atas kasus korupsi yang sama,” tutur Hidayat. Dia belum menyebutkan kapan dan dimana dialog itu akan dihelat. Yang pasti SKAK punya rencana menggelar dialog terbuka terkait putusan kasus korupsi APBD yang membingungkan tersebut. Pada kesempatan itu, Hidayat juga mengklarifikasi atas ketidak hadiran para aleg pada acara seminar tentang konflik agraria. Bagi dia, hajatan itu penting untuk diikuti. Sebab itu merupakan bagian dari kemaslahatan masyarakat. Akan tetapi ketidak hadirannya bukan berarti tidak respons atas acara yang diprakarsai Solidaritas Perjuangan Reforma Agraria (SPRA) bekerja sama dengan Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Wilayah Sulteng dengan dukungan SERASI dan USAID itu. Akan tetapi itu terjadi lantaran para aleg tengah mengikuti reses. “Memang pada Jumat (4/12) itu kami sudah selesai reses. Namun kebetulan saya masih mengikuti kegiatan yang juga ada kaitan dengan reses, yakni berkunjung di kawasan Bukit Halimun terkait pembebasan lahan warga,” ujarnya. (yan)

WARNING

besar kepada legislatif untuk menyikapi polemik Pilkades tersebut. “Kami harap di dewan, utamanya dari Komisi A dapat menyikapi keluhan kami ini,” ujar sumber. Kalau saja protes hasil Pilkades ini tak diindahkan, mereka tetap pada sikap awal, yakni memilih bergabung dengan Desa Solan. Bahkan mereka berencana akan melayangkan pernyataan sikap tersebut pada prosesi pelantikan Kepala Desa Solan Baru pada pertengahan Januari mendatang. Yang inti dari pernyataan sikap itu tekan sumber lagi yakni hengkang ke Desa Solan sebagai desa induk. (yan)

Sambungan dari Hal 5

secara resmi polemik Pilkades yang dianggap syarat dengan money politic ini ke DPRD Banggai? Sumber yang enggan menyebutkan identitasnya itu kembali berujar, kemungkinan aduan yang melibatkan puluhan warga Solan Baru itu tak akan dilaksanakan. “Kami terbentur pada persoalan finansial serta menjelang hari Natal. Jadi kemungkinan penyampaian aspirasi itu tak jadi kami lakukan,” ujar dia. Kendati begitu warga Solan Baru tetap menaruh harapan

PEMKAB Sambungan dari Hal 5

penataan di Teluk Lalong. Selain akan mendatangkan keuntungan baik dari sisi Usaha Kecil Menengah (UKM) akan terus meningkat juga potensi tenaga kerja akan terbuka. Acuan itu sehingga menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tak bisa dipungkiri lanjut dia, ini juga menjadikan Luwuk bisa disinggahi para pelancong turis. Tidak saja lokal, akan tetapi bisa juga berasal dari manca negara.

LBH Sambungan dari Hal 5

Migas Jakarta itu hanyalah alasan klasik. “Itu alasan yang tidak mendasar,” tegas aktivis LBH Luwuk, Budi Supriyadi kepada Luwuk Post via ponsel, Selasa (8/12) kemarin. Perlu diketahui kata Budi, keterangan ahli itu sifatnya tidak mengikat dalam persidangan. Olehnya, jika alasan keterangan ahli saja yang jadi masalah maka kepolisian mengabaikan azas hukum peradilan cepat dan biaya ringan. “Menunggu keterangan ahli adalah alasan tidak substantif dan bagi saya ada kecen-

HELM Sambungan dari Hal 5

pertimbangan ekomomis. Kalangan aktivis di Kota Luwuk juga memback-up keluhan tersebut. Salah satunya adalah aktivis Pojohok, Sabarudin Salatun. “Saya setuju dengan keluhan ojek bahwa memang penggunaan helm standar bagi penumpangnya adalah persoalan dilematis,” kata Sabarudin kepada Luwuk Post, Selasa (8/12) kemarin. Pada prinsipnya, sebagai masyarakat kecil bukan berarti mereka tidak taat akan aturan yang diberlakukan. Akan tetapi perlu ada pertimbangan khusus. Dia berpendapat, seharusnya kebijakan yang lahir dari produk hukum penerapannya disesuaikan dengan kondisi wilayah. Semisal, penggunaan helm standar bagi penumpang ojek diberlakukan ketika jarak tempuh di atas 30 km, dengan kecepatan kendaraan di atas rata-rata. Hal ini akan lain, ketika ojek hanya menempuh jarak tak lebih dari luasan dalam kota Luwuk. Itu kata Sabaruddin tak perlu menggunakan helm standar bagi pembonceng. “Mestinya jangan terlalu kaku dalam menafsirkan aturan,

“Kalau saja dikelola saya kira hamparan Teluk Lalong mampu mendatangkan sumber pendapatan, baik daerah maupun mampu mendongkarak sektor jasa lainnya yang sudah pasti terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi,” jelas Hasbi. Bila perlu tambah Hasbi, jalur melewati pantai tersebut ditetapkan sebagai kawasan wisata Lalong boulevard. “Bagi saya tepat jika kawasan wisata lalong dijadikan boulevard. Sebab letaknya cukup strategis,” tutur dia yakin. (yan) derungan takut mengusut perkara tersebut. Padahal kasus ini bukan sekedar tindak pidana biasa. Akan tetapi ada unsur kerugian negara,” tegas Budi. Seperti yang dilansir Luwuk Post, belum lama ini sekitar 300 warga di Kecamatan Toili menggelar aksi unjuk rasa di Polsek setempat. Mereka menuntut percepatan pengusutan dugaan penyalah gunaan BBM bersubsidi yang dilakukan PT. KLS. Aksi ini dilakukan warga yang menamakan diri Persatuan Petani Singkoyo (PEPSI). Kapolsek Toili, Darminato membantah ada upaya memperlambat penyidikan kasus tersebut. Dia beralasan pihaknya lagi menunggu saksi ahli dari BP Migas. (yan) termasuk ketentuan yang satu ini,” tandas dia. Alasan mahalnya tarif helm standar sebagaimana dikeluhkan Ojek, juga bagi dia rasional. “Bagi kelompok masyarakat kecil seperti ojek, uang Rp. 200 ribu itu cukup banyak untuk membeli helm standar penumpang. Apalagi kabarnya toko-toko penjual helm standar akan menaikan tarifnya, seiring tingginya permintaan konsumen,” jelas Sabarudin. Ironisnya lagi, ketika ada penumpang ojek yang enggan menggunakan helm standar, dengan dalih sudah banyak yang memakainya sehingga berakibat penumpang memilih angkot juga menjadi satu hal yang perlu dipertimbangkan. Dia punya solusi soal itu. Menurutnya, Pemkab Banggai melalui instansi terkait sebaiknya dapat memfasilitasi pengadaan helm standar bagi para ojek. Paling tidak ada program pembelian helm standar dengan cara membayar angsuran, melalui jasa Koperasi ojek. Atau saran dia lewat program Kelompok Usaha Bersama (Kube). Minimal ini bisa menjawab antara penegakan aturan dengan kondisi ekonomi kalangan ojek. (**)


LUWUK POST | RABU, 9 DESEMBER 2009 | HALAMAN 7

Musir Dapat Dukungan Element Mahasiswa BANGGAI- Para aktivis mahasiswa tidak mau ketinggalan mengumbar dukungannya kepada figur-figur yang akan maju dalam Pilkada Bangkep tahun 2011 mendatang. Irwan seorang aktifis mahasiswa di salah satu universitas di Banggai, kepada Luwuk Post, Selasa (8/12) kemarin, menyampaikan dukungan kepada Drs H Musir A Madja. Irwan, menjagokan Musir, bukan tanpa alasan yang cukup. Menurut dia, dukungan politik dari konstituen cukup tinggi untuk Musir. Dari segi kemampuan, Musir Madja Musir Juga memiliki kemampuan yang ideal sebagai seorang pemimpin. “Dengan semua yang ada itu, baik dukungan politik dan kemam-puannya, tidak ada alasan untuk tidak men-dukung pak Musir,” tekan Irwan. Penilaian Irwan, sejauh ini memang baru sebatas dukungan pribadi. Tetapi tidak menutup kemungkinan, berawal dari dukungan pribadi itu, dukungan secara mayoritas dari “penghuni” kampus itu akan mengalir ke Musir. Alasannya karena ada kecenderungan bahwa untuk membangun posisi tawar dan berganing posisi, suara dalam kampus akan keluar utuh serta mengarah kepada satu kandidat saja. Lepas dari dukungan di lingkungan kampus itu, Musir Madja sendiri, sejauh ini telah mendapat banyak dukungan dari masyarakat Bangkep secara luas. Seperti yang pernah diberitakan media ini, dukungan buat Musir Madja, telah datang dari beberapa tokoh masyarakat di beberapa Kecamatan seperti Bangkurung dan Labobo serta dari sejumlah daerah lainnya termasuk pula dari dukungan dari para tokoh di Pulau Banggai. Bahkan dukungan pula telah lahir dari para petinggi partai politik di daerah tersebut. sayangnya, Musir sejauh ini belum pernah memberikan jawaban atas derasnya dukungan kepada dirinya sebagai salah satu calon dalam Pilkada Bangkep. Kepada Luwuk Post, beberapa waktu lalu, Musir menegaskan dirinya saat ini masih akan fokus untuk menjalankan tugasnya sebagai abdi negara pada jabatan Sekertaris Daerah (Sekda) di Kabupaten Banggai. (Wan)

Amir S Lagonah Mau Digandeng Fuad PAGIMANA – Fuad Muid tampaknya tidak bertepuk sebelah tangan. Keinginannya untuk menggandeng Ir Amir S Lagonah dalam Pilkada 2011, ternyata bersambut. Kepada Luwuk Post, Amir mengatakan siap dilamar Fuad. “Keinginan Pak Fuad untuk menggandeng saya, perlu ditanggapi dan disambut dengan serius. Jika masyarakat juga menghendaki saya berdampingan dengan Pak Fuad, saya bersedia,” katanya. Sebelumnya Fuad Muid, tokoh terfavorit Pagimana mengatakan, seandainya dalam pencalonan bupati nanti ia dapat menggandeng tokoh yang berasal dari kalangan independen, maka ia akan memilih Om Ote alias Amir S Lagonah. Om Ote kemarin mengatakan, jika harus memanfaatkan partai sebagai perahu politik menuju Pilkada, kemungkinan besar bakal bertemu aneka macam persyaratan. Belum lagi jika nanti berhasil terpilih, partai pengusung bakal memanfaatkan keadaan demi kepentingan partai. Sebaliknya, jika menggunakan jalur independen, persyaratan tersebut tentu tidak akan ada. Dukungan, murni berasa dari masyarakat. Sehingga kalau nanti berhasil memenangkan Pilkada, ungkapan terima kasih ditujukan kepada masyarakat melalui program pembangunan. (anto/tam)

GMNI Desak SBYBoediono Lengser SERANG-Puluhan mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Serang, Selasa (8/12) kemarin turun ke jalan. Mereka menuntut agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) – Boediono turun dari jabatannya sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI. Mahasiswa menilai awal kepemimpinan keduanya dinilai gagal membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik. Bahkan sebaliknya, kepemimpinan keduanya justru diwarnai polemik seabrek kasus. Seperti diketahui, kasus yang saat ini tengah hangat dibicarakan adalah kasus Bank Century, yang dikabarkan menyeret beberapa orang dilingkaran SBY. “Kasus KPK dulu, juga tak lain karena SBYBoediono tidak mampu memimpin. Kasus Bank Century, menambah catatan hitam duet SBYBoediono,” terang koordinator demo, Mahendra Joe dalam orasinya. Kebobrokan lembaga hukum di era SBY-Boediono juga menjadi persoalan yang pelik di negeri ini. Pemerintah gagal dalam melakukan reformasi hukum sebagaimana dijanjikan dalam program 100 hari. Selain itu, SBY juga dinilai gagal dalam menciptakan penegakan hukum yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam kesempatan itu, mahasiswa juga menyinggung soal makelar kasus (markus) Anggodo, Nenek Minah, dan kasus Prita Mulyasari. Kesemuanya, kata Joe, bukti ketidakbenaran sistem hukum di bawah kepemimpinan SBY. “Kepemimpinan SBY-Boediono adalah model kepemimpinan neo Orde Baru (Orba). Jatuhkan SBY-Boediono,” ujarnya juga. Terkait kasus Bank Century, mereka menilai ada konspirasi besar yang dilakukan Rezim SBY sebagai upaya untuk menutupi kasus talangan dana atas bank tersebut. (fan)

Golkar Bangkep Belum Bersikap Tak Mau Gegabah Pilih Calon Gubernur SALAKAN-Berkait Pilkada di Bangkep tahun 2011, DPD II Partai Golkar setempat belum memberikan sikap politik. Demikian halnya dengan pemilihan gubernur dalam Pilkada Sulteng di tahun yang sama. Tadi malam Sekretaris DPD II Golkar Bangkep Alwi Dg Liwang mengatakan sedang menunggu komando dari pengurus partai tingkat provinsi.”Kita tetap menunggu komando dari provinsi,” katanya. Menentukan sikap politik, terutama berkaitan dengan Pilkada tidaklah segampang membalik telapak tangan. Golkar katanya, memiliki mekanisme. “Kita rapat dulu. Selain itu kita tetap meminta petunjuk dari provinsi,” kata Alwi lagi.Menurut salah satu anggota parle-

FOTO :WAHYU DWI NUGROHO/RAKYAT MERDEKA

BAHAS PILKADA: Dari kiri ke kanan Wakil ketua komite I Eni Haerani, ketua komite I Farouk Muhammad, Irjen Otonomi Daerah Situmorang memimpin rapat kerja dengan komite I mengenai pelaksanaan otonomi daerah serta pemilihan kepala daerah dan masalah ke daerahan lainya, Selasa (8/12), di ruang sidang 2D DPD.

Potensi Konflik Pilkada Sudah Dipetakan JAKARTA-Pemerintah sangat berharap semua pihak terkait sejak sekarang mengawasi proses pendataan pemilih untuk pilkada tahun depan. Para kandidat yang akan ikut maju pilkada sebaiknya juga mulai ikut mengawasi proses validasi data pemilih yang dilakukan oleh KPUD. Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Depdagri Sodjuangon Situmorang mengatakan, pengawasan data pemilih pilkada sejak sekarang penting sekali, agar tidak ada persoalan pendataan pemilih seperti pada pemilu 2009 silam. Sodjuangon juga berharap agar para pengurus partai yang akan mengusung pasangan calon dalam pilkada 2010, juga ikut terlibat aktif melakukan pengawasan penda-

taan pemilih. “Partai juga harus ikut pro aktif. Bila menemukan data DPS dan DPT yang dianggap tidak benar, harus cepat-cepat memberitahukan ke KPUD. Jangan setelah kalah baru protes, nasi sudah menjadi bubur,” ujar Sodjuangon Situmorang dalam rapat kerja dengan Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di gedung DPD, Senayan, Jakarta, Selasa (8/12). Berkali-kali dia mengingatkan bahwa masalah pendataan pemilih tidak hanya menjadi tanggung jawab KPUD, namun juga partai politik dan para kandidat. Dalam kesempatan tersebut Sodjuangon optimis, pelaksaan pilkada di 244 daerah tahun depan akan berlangsung dengan tertib. Optimisme ini berdasarkan pengalaman pelaksaan

pilkada langsung yang sudah digelar sejak 2005, yang hingga kini sudah berlangsung di 486 daerah. “Dari 486 pilkada itu, hanya enam saja yang rusuh. Jadi, lancar Pak,” ujar Sodjuangon. Namun demikian, bukan berarti pemerintah menyepelekan potensi konflik yang mungkin timbul. Besok (9/12), Mendagri Gamawan Fauzi menggelar rapat koordinasi persiapan pilkada 2010 di Jakarta, yang akan dihadiri KPUD dari 244 daerah, termasuk dari unsur pemdanya, dan bawaslunya. “Kita juga minta seluruh pemda yang akan menggelar pilkada untuk melakukan pemetaan permasalahan dan potensi konflik serta solusi-solusi yang akan diambil,” ujar Sodjuangon. (sam/jpnn)

Alwi Dg Liwang

men Bukit Trikora tersebut, Golkar tidak mau gegabah memutuskan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan dijagokan dalam Pilkada Provinsi mendatang. “Kita harus duduk bersama seluruh kader Golkar untuk memutuskannya,” sambung Alwi. (tam)

Daerah Pemekaran jangan di Hutan Lindung JAKARTA-Masalah pemekaran daerah menjadi topik utama yang dibahas di rapat kerja antara Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dengan Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Sodjuangon Situmorang di gedung DPD, Senayan, Jakarta, kemarin (8/12). Sodjuangon menjelaskan, pemerintah menghendaki jeda pemekaran alias moratorium. Agar pembentukan daerah otonom baru ke depan lebih matang, pemerintah akan mengevaluasi terlebih dahulu 205 daerah hasil pemekaran sepang 1999-2009. Evaluasi ditargetkan kelar Maret 2010. Selain itu, Depdagri akan menyusun grand strategy pemekaran yang akan diselesaikan pertengahan 2010. Evaluasi dan penyusunan grand strategy ini nantinya akan menjadi masukan revisi UU No.32 Tahun 2004. Hal lain yang akan menjadi

pertimbangan penting pemekaran daerah di masa depan, lanjut Sodjuangon, akan diperhatikan aspek geografisnya. Yang akan ditekankan, mayoritas cakupan wilayah calon daerah baru jangan terdiri dari hutan lindung. Alasannya, berdasarkan pengalaman sejumlah daerah baru, mereka sulit melakukan pengembangan wilayah karena sebagian besar terdiri hutan lindung. Dia memberi contoh Kabupaten Pakpak Barat, Sumut, dimana sebagian besar wilayahnya terdiri dari hutan lindung.”Untuk mencari lahan pengembangan jadinya susah. Akhirnya terpaksa melakukan alih funsgi hutan lindung. Hal yang sama juga di Kabupaten Yahukimo, alih fungsi hutan lindung juga. Saat itu menhutnya masih mau memberikan izin, tapi kan nggak bisa terusterusan,” ujar Sodjuangon.(sam/awa/jpnn)

Politisi Ikut Berebut Bantu Prita Mulyasari

F/Mustafa Ramli/Jawa Pos

BANTU PRITA : Wakil Ketua DPD-RI, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, (kiri) bersama anggota DPD-RI, memberikan bantuan berupa uang sebasar Rp 50 Juta kepada Prita Mulyasari (kanan) di DPD-RI, Jakarta

Ingkar Janji, DAU Induk Terancam Dipotong JAKARTA-Pemerintah berencana akan memotong jatah Dana Alokasi Umum (DAU) daerah induk yang mengingkari komitmen untuk membantu daerah baru hasil pemekaran. Dirjen Otonomi Daerah Depdagri Sodjuangon Situmorang memberi contoh kasus pemekaran Kabupaten Nias, Sumut, yang telah melahirkan Kota Gunungsitoli. Sodjuangon Situmorang menjelaskan, ancaman pemotongan DAU itu dilakukan lantaran Kabupaten Nias merasa keberatan untuk memberikan bantuan dana bagi Kota Gunungsitoli, sebagai daerah baru hasil pemekaran. Selain soal dana, Kabupaten Nias sebagai induk juga

tidak rela menyerahkan personil, peralatan, pembiayaan, dan dokumentasi (P3D) ke Kota Gunungsitoli. “Bahkan, kesepakatan untuk membantu dana ke Kota Gunungsitoli pun tidak diberikan,” ujar Sodjuangon Situmorang dalam rapat kerja dengan Komisi I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di gedung DPD, Senayan, Jakarta, Selasa (8/ 12). Sodjuangon menjelaskan, dalam Undang-Undang pembentukan Kota Gunungsitoli sudah dinyatakan bahwa kabupaten induk memberikan bantuan, baik untuk penyelenggaraan pemerin-tahan di daerah baru itu, ataupun untuk

pendanaan pilkada pertama nantinya. Hanya saja, lanjut Sodjuangon, dana yang sudah dijanjikan pemda induk tetap bisa ditagih. Caranya, pemerintah pusat yang akan turun tangan, dengan memotong jatah DAU kabupaten induk ke Gunungsitoli. “Kita memang sudah mengantisipasinya, menguncinya dengan ketentuan di Undang-Undang pembentukan daerah otonom baru bahwa bila induk ingkar janji, otomatis pusat yang akan memotong DAU untuk diserahkan ke daerah pemekaran. Itu kuncinya, karena mengucap janji lebih mudah dibanding melaksanakan,” ulas Sodjuangon. (sam/awa/jpnn)

JAKARTA-Kasus Prita Mulyasari yang digugat RS Omni International juga mengundang reaksi politisi. Sebagai simbol dukungan moral dari politisi, sejumlah anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) berinisiatif mengumpulkan uang untuk membantu ibu dua anak tersebut. Hingga kemarin (8/12), dana yang dikumpulkan oleh para senator itu mencapai Rp 50 juta. Jumlah tersebut akan terus bertambah karena pengumpulan dana masih dilakukan. “Harapannya bisa mencapai jumlah sesuai putusan pengadilan,” ujar juru bicara anggota DPD John Piries di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin (8/12). Seperti diberitakan, Prita telah diputus bersalah dalam putusan banding Pengadilan Tinggi (PT) Banten. Selain ancaman hukum penjara, dia harus membayar denda Rp 204 juta atas kasus pencemaran nama baik terhadap rumah sakit di Kota Tangerang itu. “Kami mengimbau kepada masyarakat agar memboikot, tidak berobat ke sana,” tegas Piries. Pada kesempatan itu, Prita sengaja diundang oleh para senator ke Senayan. Wakil Ketua DPD GKR Hemas yang

memimpin para anggota DPD menemui perempuan yang kasusnya telah menyedot perhatian publik tersebut. Selain itu, hadir sejumlah senator lainnya. Di antaranya, I Wayan Sudharta, Khoiriyah, Ema Yohanna, dan Farouk Muhammad. GKR Hemas berpendapat, selain akibat ketidakadilan, sebagai perempuan dirinya secara khusus merasa sangat terpanggil membantu Prita. Apalagi, menjelang peringatan Hari Ibu pada 22 Desember mendatang. “Hati nurani kami sangat terusik karena banyak kasus seperti pencurian buah semangka, kakao oleh Bu Minah yang sangat kontras dengan kasus melibatkan orang berduit,” kritiknya. Selain para senator, di tempat terpisah, Zannuba Arifah Chafsoh turut dalam gerakan pengumpulan koin (uang receh) keadilan untuk Prita. Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu membantu Rp 5 juta. Uang tersebut berupa pecahan koin Rp 200 dan Rp 500 yang dikirimkan melalui ‘Koin Keadilan untuk Prita’ di Jl Langsat 1 No 3A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.(dyn)

Dengar Rekaman Rapat Boediono-Sri Mulyani JAKARTA - Berdasar hasil audit investigatif Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), diduga ada kejanggalan dalam rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) pada 21 November 2008 silam. Panitia Khusus (Pansus) Angket Century berencana meminta rekaman rapat yang meloloskan dana talangan Rp 6,7 triliun itu. “Kalau MK bisa memperdengarkan rekaman Anggodo, Pansus Century juga bisa,” kata Ketua Pansus Angket Century Idrus Marham usai diskusi bersama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Jakarta kemarin (8/ 12). Rekaman yang dimaksud adalah rapat yang dilakukan KSSK bersama BI dan Badan Kebijakan Fiskal. Rapat KSSK tersebut

dipimpin Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai ketua KSSK. Peserta rapat, antara lain, Boediono yang saat itu menjabat gubernur BI. Menurut Idrus, salah satu kunci untuk mengetahui persetujuan aliran dana kepada Century adalah melalui rekaman tersebut. Pengamat ekonomi sekaligus mantan anggota Komisi XI DPR Drajad Wibowo pernah membe-berkan notula rapat yang ber-langsung pada hari Minggu itu. “Yang namanya rapat, tidak hanya notula yang dilakukan tengah malam, kan ada rekamannya. Kami akan meminta itu. Syukur-syukur bisa diserahkan sebelum kami minta,” ujarnya. Terkait kinerja awal Pansus Century, Idrus menjelaskan bahwa

sudah ada pembagian tugas kepada dirinya dan tiga pimpinan pansus lainnya. Yang dibahas lima hal; yakni terkait kejelasan agenda pansus, penjadwalan pemanggilan, mekanisme kerja, penentuan tim ahli, dan anggaran pansus. Dia menyatakan, lima hal itu akan dibahas pada rapat lanjutan yang berlangsung pada 14 Desember. Untuk rencana pemanggilan, Idrus sudah memiliki gambaran pihak yang akan dipanggil pertama. “Mungkin, kami akan panggil BPK,” katanya. Dia memiliki alasan kuat untuk memanggil BPK terlebih dahulu. “Ini demi pendalaman data audit investigatif yang diterima DPR. Ini supaya kami tidak dianggap tendensius dalam memanggil orang,” jelas Idrus. Pemanggilan BPK itu diren-

canakan dilakukan pada Rabu, 16 Desember. Setelah data terkumpul, barulah orang-orang yang terkait dengan Century dipanggil satu per satu. “Pelaku utama dipanggil berdasar pendalaman data itu,” terangnya. Dia menjamin, siapa pun (yang terkait dengan Century) akan dipanggil Pansus Angket Century. “Siapa pun harus menjawab dalam Pansus Century. Itu sudah ketentuan undangundang,” tandasnya. Hingga saat ini, selain UU No 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3), rujukan lain tentang proses angket adalah UU Angket Tahun 1957. Secara terpisah, anggota Pansus Angket Century asal PDIP Hendrawan Supratikno mengingatkan, perjalanan angket jangan sampai

hanya hangat-hangat tahi ayam. Pemanggilan kepada lembaga atau tokoh siapa pun, katanya, baru akan efektif kalau bisa dipantau publik. Asas trans-paransi harus menjadi pegangan utama para anggota. “Kalau tidak, potensi angket akan menjadi pekerjaan sia-sia sangat besar,” tegasnya. Karena itu, saat rapat 14 Desember nanti, pihaknya akan berusaha keras mendorong agar setiap rapat pansus berlangsung terbuka bisa menjadi sebuah keputusan. Meski, menurut dia, hal tersebut juga tidak menjamin tidak akan ada deal-deal khusus di balik layar. “Secara pribadi, saya siap mundur dari pansus jika ternyata nanti ada upaya-upaya memandulkan sendiri pansus dari dalam,” tandasnya. (bay/dyn)


Luwuk Post | SELASA 8 DESEMBER 2009 | HALAMAN 8

PENDAPAT KAMI

Saatnya SBY Perjelas Posisi SUHU politik yang terus memanas seiring dengan gerakan antikorupsi yang disuarakan sejumlah elemen masyarakat membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) gusar. SBY menengarai ada motif politik di balik gerakan tersebut, termasuk rencana peringatan Hari Antikorupsi pada 9 Desember besok. Tengara tersebut berkalikali diungkapkan SBY secara terbuka. Yang terakhir, dia menyampaikannya di hadapan kader Partai Demokrat yang sedang menghelat rapat pimpinan nasional (rapimnas) ketiga di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Minggu lalu (6/12). Pernyataan SBY tersebut tentu tidak salah. Di balik gerakan itu, tentu ada kelompok tertentu yang memiliki motif politik. Apalagi, kasus Century kini juga sudah masuk ranah politik. Karena itu, gerakan yang bergulat di dalamnya tentu tidak bisa steril dari kepentingan politik. Hanya, benarkah semua elemen yang terlibat di dalamnya berorientasi pada politik kekuasaan? Tidak adakah elemen yang berorientasi pada politik kebangsaan yang bertujuan membangun dan mendorong bangsa ini agar lebih baik? Karena itu, rasanya patut dievaluasi relevansi pernyataan terbuka SBY tersebut. Apakah pernyataan itu semakin mendekatkan SBY dengan mayoritas rakyat di negeri ini? Atau sebaliknya malah semakin membuka gap yang lebih luas? Dengan perkembangan informasi yang begitu dahsyat, rakyat sekarang dengan gampang bisa mengakses segala informasi yang ada. Mereka bisa menyaksikan apa yang terjadi di Jakarta. Mereka bisa mencermati apa yang dilakukan para elite di ibu kota. Tentu, di tengah derasnya arus informasi ini, masih ada fakta yang terselubung kotak hitam. Meski demikian, aromanya pasti tidak bisa disembunyikan seratus persen. Pori-pori kotak hitam masih memungkinkan aroma tersebut tercium baunya. Pemicu kegerahan jagat politik awal pemerintahan SBY jilid II ini adalah ‘’nasib sial’’ yang menimpa dua pimpinan KPK, Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah. Mayoritas orang meyakini, ‘’nasib sial’’ tersebut menimpa keduanya gara-gara memelototi dan mulai mengusik kasus Bank Century. Karena itu, rasa keadilan masyarakat pun terusik. Rakyat merasakan adanya kesewenang-wenangan dan kezaliman yang mengobrak-abrik hati nurani mereka. Nah, di tengah kegalauan itu, rakyat sangat berharap SBY yang mereka pilih bisa memberikan pembelaan. Sayangnya, hal itu tidak dengan cepat diberikan. Presiden tidak berani secara tegas memosisikan diri. Ada kesan, demi menjaga citra diri, SBY tidak mau berhadapan secara frontal dengan mereka yang mencabik-cabik hati nurani rakyat. Kini presiden memang telah menyelamatkan Bibit dan Chandra dari ‘’kesialan’’. Namun, itu melalui pro-ses yang berliku dan sangat panjang. Akibatnya, posisi SBY tetap kabur: antara berdiri bersama rakyat atau bersa-ma mereka yang gemar melukai hati rakyat. Dari sinilah kecurigaan merebak. Dan, ini tentu semakin tidak karuan arahnya bila SBY semakin panik dan gemar melontarkan tudingan. Rasanya, akan lebih produktif bila presiden semakin memperjelas posisinya bersama rakyat. (*)

+628124526xxxx Asslm LP, sy pembaca setia hal politik. Tp kenapa berita politikx skarang terasa kurang tajam... Sopyan labolo mana artikel politikmu.....? +628124530xxxx Ass.lp tlng dmuat ini sms.sapa depe panitia ini MOTOR PRIX.tlng d,ganti dia pe tangal jgn cman tgl 4 s/d 6.abis ini so tgl berapa paya.klw mo suka banyak orang nenonton cepat ganti...nabolong ada H. ical, ini cman pembalap lokal yg banyak tabale.... +628134140xxxx Asllm,lwk pos yth...trus trang aja ya,dgn berpindahnya PAK SOFYAN LABOLO dibgn POLITIK,kami pelanggan koran lwk pos merasa kurang sregg saat membca koran, khususnya pada hal.POLITIK...blh dikata bagaikan memasak sayur tanpa garam alias tawar ghitu lho... +628134146xxxx Kt saluan tulen kt pnx keluhan mengenai ini listrik. Klu org kaya yg minta meteran ada tp klu org miskin yg ba minta d blg blm ada pemasangan. Apaka itu bkn korupsi? itu sm halx msk nasi 2 ltr tp yg makan 20 org kan ! tdk cukup begitu jg mesin listrik. +628134275xxxx Utk pemilik nmr hp 08575646xxxx,sy ‘mengajari’ lg anda berhitung pemakaian daya listrik supaya anda lebih paham dan tdk sok pintar;Daya listrik 1 MW setara dg 1.000.000. Watt,kalau rata2 rumah di Kab.Banggai memakai daya listrik 1000 Watt,berarti butuh 1000 rumah utk menghabiskan daya 1MW,kompleks Lwk Shooping Mall hanya membutuhkan daya listrik tdk lebih 300.000 Watt atau 300 KW atau 0,3 MW,berarti utk 1 MW dibutuhkan 3 kompleks setara Lwk Shooping Mall,kalau seluruh industri yg ada di Kab.Banggai digabung,pemakaian listrikx tdk akan lebih dari 5 MW,jd kalau sebuah PLTA,misalnya bisa menghasilkan daya listrik 30 MW atau 30.000.000. Watt,berarti dibutuhkan ribuan rumah,puluhan kompleks setara Lwk Shooping Mall dan puluhan industri utk menghabiskan daya sebesar 30 MW tersebut,itu baru sebuah PLTA.Pertanyaan sy buat anda,apa anda yakin dg ilmu ekonomi yg anda bangga2kan,5 atau 10 thn ke depan akan ada ribuan rmh,puluhan kompleks Mall dan puluhan industri akan dibangun di Kab.Banggai?.Itulah alasan kenapa sy mengatakan kalau PLTA blm mendesak bahkan tdk ekonomis dibangun di Kab.Banggai. +628134275xxxx Yth pmlk hp nmr 08575645xxxx,anda itu ibarat katak dalam tempurung,cobalah sesekali anda pergi dan tinggal disuatu tempat,daerah atau kota di luar Kab.Banggai,supaya anda memahami apa arti sesungguhx ‘pendatang’.Tidak ada satupun tempat,daerah,kota bahkan negara yg tdk membutuhkan ‘pendatang’.Jadi,masalahx bukan seseorg itu’pendatang atau penduduk asli’,tp apa yg dpt dilakukan dan diberikan untuk kemajuan dan kemaslahatan bagi masyarakat di mana seseorang

Ke Kopenhagen, untuk Apa? ( Bagian Pertama ) SAAT ini Kopenhagen, Denmark, menjadi sorotan publik -environmentalist, pebisnis, developmentalist, kapitalis, maupun golongan “bunglon lingkungan”. Mulai 7-18 Desember 2009, dihelat Konferensi Para Pihak Ke-15 (COP-15) PBB mengenai perubahan iklim yang diagendakan dihadiri lebih dari 190 utusan negara-negara di dunia untuk berunding mencapai kesepakatan tata dunia yang stabil secara ekologis-klimatologis dengan bingkai yuridis. Even tersebut merupakan respons lanjutan atas Bali Road Map hasil COP-13 (2007) maupun komitmen pengurangan emisi produk COP-14 di Polandia (2008). Sejak 1992, memang istilah global warming (pemanasan global) dan climate change (perubahan iklim) menjadi kata yang menghiasi pemberitaan media dan meluncur dari jutaan mulut insan dunia. Meskipun jauh dari itu, di kampung-kam-

Oleh : Suparto Wijoyo wakil koordinator Indonesia Corruption Watch

pung pedalaman Indonesia, para petani dan nelayan sudah mengenalnya melalui kearifan pandum panoto mongso. Ilmu tradisional mereka sudah visioner. Mereka paham bahwa dunia rentan mengarah pada perubahan iklim. Bahkan, kala 200 ilmuwan dunia tahun lalu mengumumkan bahwa pemanasan global merupakan akibat ulah manusia (yang juga dikutip para pejabat kita selevel menteri), orang kampung dengan cerdas mereaksi, “Telat, Pak, tidak usah 200 ilmuwan untuk tahu hal tersebut. Sebab, 15 abad lalu ada pemberitahuan bahwa kerusakan di darat dan laut disebabkan oleh perilaku manusia.”

Kita semua memang khawatir mengenai dampak pemanasan global yang berkaitan dengan perubahan iklim sedunia. Karena itu, perlu kerja sama internasional untuk mereduksi efek gas rumah kaca atau greenhouse gases (GHGs). Kecenderungan naiknya emisi GHGs mengakibatkan kenaikan suhu dalam kisaran 1,3-4,5 menjadi 6 derajat Celsius di akhir abad ke_21. Realitas tersebut memperkukuh pemahaman bahwa pemanasan global merupakan kenyataan yang mengancam keseimbangan bumi. IPCC melaporkan bahwa perubahan iklim dapat mengakibatkan seluruh bumi banjir, hasil pertanian menurun, maupun permukaan air laut naik mulai 9-88 cm.

Apakah di Kopenhagen akan ada pembenahan bagi kepentingan peri kehidupan global ataukah hanya tempat menyuarakan perubahan tanpa pembenahan? Apa artinya berubah tetapi tidak berbenah? Perubahan yang tidak berbenah adalah perubahan menuju kehancuran. Maukah negara-negara maju meminimalkan pembicaraan tentang jual beli karbon? Perundingan mengenai perdagangan emisi adalah pembualan untuk tetap membiarkan pemanasan global terjadi dengan pembicaraan yang seolah-olah (sekali lagi seolah-olah) peduli lingkungan. Munafikkah? Banyak orang tahu dan mereka yang membincangkan jual beli emisi pun sudah tahu. The World Resources Institute (WRI) sudah lama melaporkan bahwa negara_negara industri menghasilkan lebih dari 60 persen emisi karbon dioksida dari jumlah 254,8 miliar ton dalam periode 1900-1999.( Bersambung )

Kedudukan Bupati sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah ( Bagian Kedua ) KEDUA,Kepala Daerah berperan sebagai kepala administrasi didaerah artinya dia bertindak sebagai lembaga implementasi kebijakan didaerah atau melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala Daerah dan DPRD. A.M downer membagi menjadi dua Penentu kebijakan dan pelaksana kebijakan, sedangkan menurut Muin fahmal dari sudut pandang politik hukum membagi dalam dua makna politik: Pertama,politik dalam makna power relation schip politik dimaknai sebagai cara mempertahankan, merebut dan memperluas kekuasaan yang merupakan suatu bentuk “misbruik van recht” penyalahgunaan kekuasaan dalam ilmu politik dinamakan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan yaitu kekuasaan. Kedua, Politik dalam makna cara-cara bertindak artinya politik dimak-nai seba-

Oleh : Mohammad Ilyas Mahasiswa Semester akhir Fakultas hukum.Universitas Tompotika

gai legal policy atau suatu kebijakan. Pandangan ini yang kemudian menurut Wilson dan Goodnow“keduanya menyatakan perlunya memisahkan antara administrasi dan politik yang arahya menjaga agar masing-masing bertugas dan berfungsi sebagaimana mestinya”, sebagai lembaga pelaksana kebijakan politik, birokrasi menurut Wilson dalam kaitan dengan kenetralannya berada diluar bagian politik. Sehingga permasalahan administrasi/birokrasi hanya terkait dengan persoalan bisnis dan harus terlepas dari segala urusan politik. Kedudukan yang demikian jika dikaitkan dengan anak kalimat “Pejabat pembina kepegawaian

daerah adalah Bu-pati/ WaliKota” sebenarnya san-gat bertentangan dengan prin-sip “Netralitas Birokrasi”. DAMPAK DAN AKIBAT Kedudukan yang demikian jika bupati bertindak sebagai Pejabat pembina kepegawaian daerah, maka ruang-ruang kepentingan politik pasti ada karena Bupati adalah merupakan juga jabatan politis. Apalagi dengan lahirnya Pilkada secara langsung oleh rakyat didaerah, dimana Calon Kepala daerah selalu melibatkan Pejabat Birokrasi atau PNS dalam setiap Pilkada apalagi jika incambent pun ikut dalam Pilkada. Alasanya adalah kewenangan yang diberikan melalui pejabat pembina kepega-

waian daerah dapat mengangkat, memindahkan dan memberhentikan PNS dilingkungan pemerintahan daerah. Kewenangan Bupati yang begitu besar berdam-pak Birokrasi telah menjadi mesin kekuatan politik khususnya birokrasi Pemda, baik tingkat provinsi, Kabupaten, sampai desa sehingga kekuatan sangat dominan dalam memenangkan setiap pemillihan umum, akibatnya birokrasi saat ini sulit menjadi netral. Alasan mengapa birokrasi tidak dapat menjadi netral sebagaimana diharapkan, yaitu umumnya memang muncul ketakutan yang berlebihan, terlalu banyak personal atau pejabat pemerintah didaerah yang khawatir akan hambatan karir dimasa depan, ketakutan terjebak dalam lingkaran setan yang tidak berujung pangkal, skandal atau berbagai jenis tindakan penyimpangan lainya.( Bersambung )

Motif Politik Pengusutan Century ( Bagian Kedua )

Oleh : Moch. Nurhasim peneliti pada Pusat Penelitian Politik LIPI di Jakarta

SELAIN itu, kasus Bank Century dan Bibit-Chandra juga telah menyedot energi dan perhatian pemerintah yang terus dirundung isu-isu negatif. Hampir 100 hari ini praksis dua kasus tersebut yang menjadi perhatian utama pemerintah, sementara masih banyak agenda politik lain yang juga perlu dituntaskan. Dengan kata lain, pengusutan kasus Century jika berujung pada pemakzulan dapat dianggap sebagai motif politik yang luar biasa. Motif Politik Biasa Meski demikian, di balik pengusutan kasus Century, kita juga perlu memandang secara jernih bahwa ada motif politik yang biasa. Motif itu terkait tugas-tugas konstitusional parlemen (DPR) untuk mengawasi dan mengontrol kebijakan pemerintah. Bagaimanapun temuan audit BPK yang menengarai adanya pen-

yimpangan dalam bailout Century perlu diusut tuntas. Dalam konteks itu, kepentingan para pengusung hak angket dan DPR dapat diarahkan kepada beberapa hal. Pertama, sebagai sarana kontrol atas ‘’kesalahan kebijakan’’ yang dilakukan Bank Indonesia dan menteri keuangan seperti yang telah ditemukan oleh laporan audit BPK. Persoalannya, apakah hanya semata-mata kesalahan prosedural dan apa sanksi atau tindakan lebih lanjut dari itu. Karena itu, kehadiran panitia angket Century dapat dijadikan sarana untuk memperjelas benang kusut skandal politik, khususnya untuk mencari aktor para pejabat yang terlibat dalam kasus tersebut. Jika kita mengutip mantan Wakil

Presiden Jusuf Kalla -yang sejak menjadi Wapres sudah mengatakan bahwa kasus Century adalah perampokan-, agenda pentingnya ialah membongkar siapa saja yang berada di balik perampokan uang rakyat tersebut. Kedua, menjadikan temuan-temuan dari hak angket Century DPR sebagai entry poin (pintu masuk) bagi pengusutan tindak pidana lebih lanjut. Tujuannya jelas agar ada kepastian hukum di negeri ini. Hakikat dari demokrasi yang beretika adalah demokrasi yang disertai kepastian hukum dan kesamaan hukum. Sebab, demokrasi tanpa adanya kepastian dan ketaatan asas aturan main (rule of the law) akan berbuah menjadi anarki.

itu tinggal/berada.Justru sebagai penduduk asli,kita2 hrsx malu,kalau justru para ‘pendatang’ bisa lebih sukses dlm segala hal dibandikan dg kita2 yg penduduk asli.Pertanyaan sy buat anda,apa yg sdh anda berikan dan kerjakan utk kemajuan dan kemaslahatan masyarakat di daerah anda Kab.Banggai,jgn cuma pintar kritik dan komentar se-akan2 anda paling pintar dalam menyelesaikan semua masalah.

Askum Lp.kpd bpk kadri sagintang tlong jgn ganggu ktenangan martono suling,biarkn dia jlni proses hukum.ttg jabatan martono suling dipemda biarkn bupati yg tntukn,tnpa martono suling bupati jg bs bkrja scra maksimal,ingat andaikn ada pmbunuhn karakter mlalui media masa dll brarti suatu konflik akn trjadi srta akn malahirkn zona koflik yg baru dilwk banggai tercinta ini.<by’potoutusan jilid 3>

+628524105xxx CaMlaEcOm...lp,buat anak2 SMA N 1 MASAMA JRSN IPS 1,yg brnm ANGLI DAN ENAL JNGN KUAT B KALAE T BGS,JAN LM2 KM JD BK SUKA,MDH2NAMIEN...HE.HE.HE.(AYU )

+628135429xxxx Lp dan Pembaca Yth, agak naif mengatasnamakan Dosen Tekhnik untuk menganalisa PLTA yang telah dikaji Para tenaga ahli dari Belanda katax biaya mahal,emangx duitmu dipake beli mesin PLTA...? Seharusnya yang Saudara Pahami adalah listrik untuk kesejahteraan rakyat, semakin besar tenaga listrik maka investor akan berinvestasi di Banggai, tenaga kerja akan bertambah pendidikan pasti maju dan rakyat pasti sejahtera, mungkin anda adalah dosen teknik jurusan arsitek

+628524087xxxx INGAT !!! “jika kmungkran tdk prnah dibayang2i ia akn dgn mudah mNghlau nilai2 kbaikn ke tepi jurang kekalahn, lalu dilupakan”. / i-1

+628135429xxxx Sementara yang dibutuhkan untuk menganalisa adalah teknik pengairan,teknik mesin,teknik industri, anda perlu belajar menganalisa, karena data base kekayaan Indonesia ada di Belanda, Dari Siswa Putus Sekolah +628152403xxxx Aslkm LP pngumuman PLN tntang pmdman Lampu yg ada d harian LP 1-1 tapi knyataan atau yg blaku 3-1 +628152459xxx Asw.Pak KAPOLRES ku trcnta kl blh tolong itu oto oto(simulator) capat dikase bae torang ini te ada doi mobabyar denda tllang rp 1jt.Trng pe sim blm bs lanjut soamper 2 bln krn itu oto2 blm bae2 juga .Maaf torang yg biasa ada sim trus skarang te ada sim totopore balia tu topi putih(tp bkn pak haji)jd tolng jgn torang totopore capat sebae tu oto2 atw beli baru jo. +628523988xxxx

+628524090xxxx Bwt PLN bunta Tlong Jgan Dlu D’ksh Mati2 In Lmpu. Coz Trang ank skolah smo Ujian Tgal 12 Des 2009. Mhon Pngertiannx Sdkit yach! By Siswa-Siswi SMAN 1 BUNTA. +628524101xxxx As, qt cuma m0 kase s4ran bwt 0rag2 yg ser!g adu sms di k0rn.. tdk ada guna juga qt ykin cuma d0z4 yg k0miu dpat, jd m3nd!g k0miu k4si dkugan bwt k0miu2 p jag0an, i2 cuma sran jng trs!g9ug.. bwt Bpk Ma’mun Amir maju truz bwt kab.b4g9ai.. masi byk yg mendkug bpk.. tdk smua 0rag mendkug 0m puad, bktiX qt.. 0rag m0nd0n0 sja tdk smua dkug 0m puad aplgi di kec yg lain.. jd Pak Ma’mun maju truz.. Lp tlog muat akn.. Thankz ya bwt Lp, by r4tu s4luan/DIMPALON.. +628524105xxxx 455...Lp,tlng d muat akn z px kt2 ini.PLN ? SAMPE KTRNG ALAMI NSB MT LMPU,PLNG LM MLM INI,BIASAX LMPU MXLA TRUS TP SKRNG INI SO MT2 SMPAI SKRNG JG BLM MXLA,BGMN INI PAK KPL PLN ? ANAK2 SMA N 1 MASAMA SDH MAU HMPR UJIAN,DAN KM MAU BLJR TP BGMN LMPU MT TRUS,T JG TIAP MLM PKAI LMP DDK,LM2 TRNG P MATA MO BUTA.JD ANAK2 SMA N 1 MASAMA,MO MNT TLNG PNGRTANX DR PLN.by ayu rizky.

+628524125xxxx Buat no 08135452xxxx kitorang banyak yg tdk cinta bukan cuma sy sandiri ngana cinta sama alm. Ismail silakan itu ngana pe hak kitorang tidak cinta kitorang pe hak baru ngana bilang kana bala buktix skarang sapa yg sokana bala duluan ? Alias somati ngana juga ini tipe2 penjilat, untuk 08575645xxxx silakan kalo ngana pe jagoan fuad muid tapi jagoan saya biasa ditingkat nasional (jakarta) tpi ngana punya hanya ditingkat kabupate (bangkep) kasian de loe Ha .,.. Ha .... Ha +628524144xxxx SEHARUSNYA “MALU “ Dunia KESEHATAN utama KEJAKSAAN/PENEGAK HUKUM dengan gerakan spontannitas sejuta uang koin,dimana MUKA DITARUH tercoreng +628524239xxxx Ass...lp, maju trus pak FUAD MUID, masyrakt kab bggai menginginkan perubahan, skrang saatx mian nu saluan n montahani pucuk pimpinan ikab bggai, krn ola kita n harapan mami. By asSal +628525628xxxx bwt pln?sbnry mau klian apasi typ hri mtityp hri mti lmpu,mo mnta di bom kmu io!by kalomba yg mo bmkn orng trmkst pgwai pln slh stny. +6285285049174 Ass.LP yg smkin kren aja,cm blang buat KEPSEK SD BUBNG jgn mrasa mnang dulu dgn prsoalan Dana Bos sbab mslahx blum slesai krn rapat prtanggungjwban yg ibu prnah janji tak kunjng d laksnakn ingt janji adlh hutang,jgn smpe d kutuk Allah tdk mlaksnakn janji.mksh LP.Was +6285656503445

Ketiga, DPR dapat menjadikan hak angket Century sebagai instrumen untuk memperjelas ke manakah dana rakyat itu berlabuh? Apakah betul seluruhnya digunakan untuk Century, ataukah ada kepentingan-kepentingan pihak tertentu yang memanfaatkan dana tersebut. Karena itu, jika panita angket Century tidak dapat mengurai aliran dana talangan itu, tentu kasus tersebut terus akan menjadi kasus yang penuh dengan misteri. Misteri skandal politik kadang-kadang dapat dijadikan sebagai isu politik, tetapi terkadang juga dapat disimpan di bawah laci alias dipetieskan. Semua itu bergantung pada seberapa jauh anggota DPR yang sedang menggunakan hak konstitusionalnya mampu melakukan investigasi dan membuka secara transparan kepada publik atas temuan-temuan BPK sebelumnya. (*) Lp yth, mhon pelayan BNI LUWUK itu lebh d maksmalkan. Krna tiap kali sy mau telf tdak d angkt”. Sy sudh coba telp k brapa no BNI tp sama sja. +6285756563666 Wei PLN so dkt thun baru,masa nga p mesin tdk mo d gnti baru.So 3 hari tdk ada pmdman.Brarti mntap ini PLN (PENYALAAN LISTRIK NONSTOP). 0.8.5.7.5.6.5.6.3.6.6.6 +628135436xxxx LP..YTH....aq so bosan dg pernyataan dr manusia2 yg mengaku MIAN NU LIPU. yg slalu menuduh negatip sama para pendatang. apa nga lahir so bawa tanah? ato tanahmu dari telur maleo? aq WNI berhak tinggal dimn aja di wilayah NKRI. nga tau itu?? kalo tdk ada pendatang, daerahmu masih primitif. bodok memang. +628134275xxxx Utk pemilik nmr hp 08575646xxxx,sy ‘mengajari’ lg anda berhitung pemakaian daya listrik supaya anda lebih paham dan tdk sok pintar;Daya listrik 1 MW setara dg 1.000.000. Watt,kalau rata2 rumah di Kab.Banggai memakai daya listrik 1000 Watt,berarti butuh 1000 rumah utk menghabiskan daya 1MW,kompleks Lwk Shooping Mall hanya membutuhkan daya listrik tdk lebih 300.000 Watt atau 300 KW atau 0,3 MW,berarti utk 1 MW dibutuhkan 3 kompleks setara Lwk Shooping Mall,kalau seluruh industri yg ada di Kab.Banggai digabung,pemakaian listrikx tdk akan lebih dari 5 MW,jd kalau sebuah PLTA,misalnya bisa menghasilkan daya listrik 30 MW atau 30.000.000. Watt,berarti dibutuhkan ribuan rumah,puluhan kompleks setara Lwk Shooping Mall dan puluhan industri utk menghabiskan daya sebesar 30 MW tersebut,itu baru sebuah PLTA.Pertanyaan sy buat anda,apa anda yakin dg ilmu ekonomi yg anda bangga2kan,5 atau 10 thn ke depan akan ada ribuan rmh,puluhan kompleks Mall dan puluhan industri akan dibangun di Kab.Banggai?.Itulah alasan kenapa sy mengatakan kalau PLTA blm mendesak bahkan tdk ekonomis dibangun di Kab.Banggai.

PENERBIT : PT Luwuk Cemerlang. GENERAL MANAGER/PEMIMPIN REDAKSI : Herdiyanto Yusuf. REDAKTUR PELAKSANA : Haris Ladici. REDAKTUR : Haris Ladici, Zulhelmi Alting, Gafar Tokalang,Rustam Nono,Sofyan Labolo .STAF REDAKSI : Nasri Sei,Sofyan Labolo,Rustam Nono, Amiadin Lawia. BIRO BANGKEP; Rustam Nono (Salakan), Ahmad Awaluddin,Iwan Bua (Banggai). BIRO AMPANA; Nasri Sei. BIRO PAGIMANA; Anto Yasin. BIRO BUNTA; Karman.BIRO BUALEMO; Sofyan Taha. ART & PERWAJAHAN : Sudin Salasa (Koordinator), Utam Nasila,Wawan Kusika, Agus tiawan, Muh. Albar Amin. PRESIDEN KOMISARIS : Imawan Mashuri. KOMISARIS : Benny H Raintama, Suhendro Boroma. DIREKTUR : Mohamad Sirham, Urief Hassan. MANAGER KEUANGAN : Haryono, STAF KEUANGAN : Aswar Poibara (Koordinator) Astuti Mohune (Kasir) . STAF PEMASARAN : Dales Lantapon. ( Koordinator ) Staf.Berlian Lupy,.MANAGER IKLAN : Sukriyadi Mamu . STAF IKLAN : Hawa Minarni A Bayak.(Kasir), Sutadi Utiarahman. PERCETAKAN : Andri Bumbungan (Koordinator),Opick Kasim,Yusuf Nelwan. OMBUSDMAN : Ismail Pelu (Ketua), Hinca IP Pandjaitan (Anggota).TARIF IKLAN : Umum Rp 20.000,-/mmk (hitam putih/BW),Rp 30.000-/mmk (Warna/FC ), MUNGIL : Rp 50.000,- (1x muat). HARGA LANGGANAN KORAN : Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). ALAMAT REDAKSI: Jl. Imam Bonjol No. 4 Km 3 Luwuk Telp. (0461) 325447 Fax : (0461) 325071 email : redaksi@luwukpost.info. PERWAKILAN GORONTALO : JL. NANI WARTABONE NO. 144 A GORONTALO Telp. (0435) 827551-827552 Fax : (0435) 829603. PERWAKILAN MANADO : Jln. Babe Palar No.54, Telp (0431) 855558 Fax : (0431) 840763-860398. PERWAKILAN SURABAYA : Graha Pena Building, Jln Ahmad Yani No.88, Telp (031) 8287999.PERWAKILAN JAKARTA : Gedung Graha Pena Lt.6, Jl. Raya Kebayoran Lama No.12, Telp : (021) 53699509, Fax (021) 5328487.



LUWUK POST | RABU 9 DESEMBER 2009 | HALAMAN 10

Prioritaskan Pembebasan Lahan Warga

Mengukur Mutu Butuh Data Base

Yasser Fadayyen S.Sos

AMPANA- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tojo Una-una Moh. Yasser Fedayyen menilai, masih sangat sulit untuk mengukur peningkatan mutu pendidikan di daerah ini, khususnya selama lima tahun. Kendalanya adalah tidak adanya data base tenaga pendidik baik yang berlatar belakang pendidikan sarjana ataupun non sarjana, yang dilahirkan oleh instansi terkait. Desain ini menurutnya penting ditelorkan untuk dijadikan dalam mengukur peningkatan mutu pendidikan di daerah ini. “Iya kita masih sulit untuk mengukurnya. Karena tidak ada desain pendidikan yang menyatakan dengan angka-angka soal kualifikasi tenaga pendidik,” terangnya. “Kita tidak memiliki data base tentang hal itu. Sehingga kita tidak tahu berangkat dari mana pembangunan mutu manusia di daerah ini,” tambahnya menegaskan. Pernyataan serupa, sebelumnya pernah dilontarkan salah seorang anggota DPRD Makmur Amudaia. Ia mendesak agar Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga (Dikpora) Tojo Unauna untuk segera mendesain peta pendidikan di daerah ini. Konsep ini dibuat sebagai upa-

ya pemaparan terperinci mengenai eksistensi pendidikan di sembilan kecamatan. Tujuannya adalah, untuk mengetahui secara detail mengenai perkembangan infrastruktur pendidikan di seluruh kecamatan. Dengan begitu akan dilahirkan gagasan untuk menyeimbangkan pembangunan infrastruktur pendidikan di semua jenjang. “ Kalau ada petanya, kita dapat melihat, sekolah mana yang perlu di renovasi. Tinggal melihat peta saja, dapat ditahu kondisi sekolah yang diperbaiki,” terang Makmur. Peta semacam ini menurutnya perlu dikantongi anggota DPRD setempat. Yang nantinya akan dijadikan rujukan dalam agenda pembahasan di parlemen khususnya sektor pendidikan. Selain untuk mengetahui tentang kondisi infrastruktur, peta tersebut dapat dijadikan rujukan dalam hal menempatkan tenaga pendidik disemua jenjang. Sehingganya dalam penempatan personil guru di sekolah dilakukan secara merata. Sebab, diakui bersama, masih terdapat sejumlah sekolah yang kekurangan guru. “ Kalau ada peta pendidikan, kita tinggal melihat kondisi riil keadaa guru di seluruh kecamatan. Kalau ada yang kurang, diupayakan untuk dimaksimalkan. Sehingganya terjadi pemerataan penempatan guru hingga ke wilayah pelosok,” paparnya. Hal senada juga dikatakan Polian Rungge. Anggota Komisi I DPRD ini meminta kepada Dinas terkait untuk menyerahkan data keadaan guru di semua jenjang pendidikan di daerah ini, kepada komisi terkait. Ini akan dijadikan rujukan DPRD untuk memerjuangkan aspirasi khususnya disektor pendidikan. “Kami minta Dinas terkait agar menyerahkan data guru. Baik yang honorer maupun guru yang PNS,” pintanya berharap. (Nas)

Terkait Pembangunan Infrastruktur Ampana Kota

PELABUHAN WAKAI : Fasilitas penunjang transportasi yang menghubungkan pulau-pulau di Kabupaten Tojo Una-una terus ditingkatkan. Tampak suasana pagi di pelabuhan Wakai

Dishub Diminta Desain Pengembangan Transportasi Pulau AMPANA- Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi (Dishubkominfo) Tojo Unauna, diminta untuk mendesain pengembangan sarana transportasi di empat kecamatan wilayah kepulauan, Yakni, Kecamatan Una-una, Walea Kepulauan, Walea Besar, serta Kecamatan Togean. Sarana dimaksudkan adalah sejumlah dermaga tempat berlabunya Kapal Motor di wilayah itu. “Desain pengembangan dermaga di wilayah kepulauan perlu dimasukkan dalam draf laporan akhir Tatanan Transportasi Lokal (Tatralok),” pinta anggota DPRD Yamin Salim di sela-sela

pelaksanaan Seminar Draf Laporan Akhir Tatanan Transportasi Lokal (Tatralok) Touna yang diselenggarakan oleh Dihubkominfo di Hotel Family, kemarin. Permintaan tersebut dilontarkannya setelah menyimak ternyata dalam Draf tersebut tidak menyentil secara detail pengembangan transportasi di wilayah kepulauan. Dikatakan, pengembangan sarana tersebut, perlu di pikirkan sejak dini oleh instansi terkait. Sebagai rujukannya adalah draf tatanan Transportasi Lokal (Tatralok) yang dibahas saat ini. “Meskipun belum ada rencana untuk mengembangkan se-

jumlah dermaga di wilayah kepulauan. Minimal saat ini telah dituangkan dalam draf tersebut. Sehingganya kedepan saat dilakukan pengembangan sarana, telah ada rujukannya,” pintanya berharap. Usulan ini tampaknya diterima oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi setempat. Dikesempatan tersebut Plt. Kepala Dinas Fery Sabu sontak meminta kepada konsultan yang mendesain Draf Tatralok, untuk segera memasukkan rencana pengembangan dermaga di wilayah kepulauan sebagai penyempurnaan atas draf tersebut.(Nas)

AMPANA- Anggota Legislatif (Aleg) Tojo Una-una Aceng Lahay meminta agar instansi terkait memperioritaskan pembebasan lahan warga. Menyusul, penilaian masih maraknya lahan warga yang belum dibebaskan, terkait pembangunan infrastruktur di wilayah Kecamatan Ampana Kota. Permintaan tersebut disampaikannya di sela-sela Seminar Draf Laporan Akhir Tatanan Transportasi Lokal (Tatralok) yang dimotori oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) di Hotel Family, kemarin. Ia mengatakan, pembebasan lahan untuk kepentingan publik, perlu dikoordinasi oleh Dinas Perhubungan bersama Dinas Pekerjaan Umum setempat. Pasalnya, pembangunan jalan tersebut ada korelasinya dengan peningkatan sarana transportasi di daerah ini. Jika upaya ini tak segera di lakukan, maka masyarakat pemilik lahan akan secara

terus menerus menuntut hak mereka kepada Pemerintah Daerah. “ Ini hak mereka untuk di realisasikan,” singkatnya sembari menggabarkan kondisi para pemilik lahan. Sebagai perwakilan rakyat di Parlemen lanjut Aceng, pihaknya terus menyuarakan hal ini kepada pihak eksekutif. “ Masyarakat pemilik lahan mulai mengejar-ngejar kami di DPRD terkait pembebasan lahan. Mereka menginginkan agar hal itu segera diselesaikan,” tutur Aceng. Tak hanya itu, dikesempatan yang sama juga ia meminta kepada pihak eksekutif untuk segera menyelesaikan Analisis Masalah Dampak Lingkungan (Amdal) pembangunan infrastruktur di daerah ini. Menanggapi pembebasan lahan warga, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Ir. Taslim DP mengatakan pihaknya tengah mengkoordinasikan hal ini dengan Bagian Tata Pemerintahan Setdakab Touna. Dan dapat dipastikan, tindak lanjut pembebasan lahan tersebut akan di genjot pada Tahun Anggaran 2010 mendatang. “ Ini adalah hak masyarakat yang harus direalisasikan,” tandasnya saat ditemui Luwuk Post, diruang kerjanya, belum lama ini. (Nas)


LUWUK POST | RABU, 9 DESEMBER 2009 | HALAMAN 11

Toko Buku Belum Ada di Banggai BANGGAI-Toko khusus untuk menjual berbagai jenis buku, belum terlihat ada di kota Banggai, padahal keberadaan toko khusus untuk buku itu, sangat penting dan dibutuhkan oleh banyak masyarakat Banggai. Belum adanya masyarakat yang melirik usaha toko buku ini, mungkin ada hubungannya dengan anggapan banyak pihak, bahwa di Banggai minat baca dari masyarakat sangatlah kurang. Kepada Luwuk post, dalam sebuah kesempatan belum lama ini, sejumlah warga kota Banggai, mengaku sangat mendambahkan adanya sebuah tokoh buku di Banggai, yang menjual berbagai jenis buku mulai dari buku ilmu pengatahuan hingga bukubuku komik untuk anak-anak. “Ya Banggai sudah ideal memiliki beberap toko yang khusus menjual berbagai jenis buku penge tahuan serta lainnya termasuk buku cerita dan komik bagi anak,” ungkap Harman seorang warga Banggai yang masih tercatat sebagai mahasiswa di salah satu universitas di Banggai. Menurutnya, dengan adanya toko buku ini, akan mendorong minta baca di Banggai terus meningkat, yang nanti muaranya akan menambah wawasan dan pengetahuan dari masyarakat Banggai itu sendiri. “Dulu masyarakat Banggai dapat sedikit terbantu dengan adanya perpustakaan daerah, tetapi setelah perpustakaan tersebut ditutup, maka perlu adanya tempat alternatif untuk memperoleh bahan bacaan. Secara tidak langsung adanya toko buku ini akan semakin meningkatkan animo baca masyarakat,” ungkapnya panjang. (Wan)

Uang Logam Tidak Digunakan Lagi di Banggai BANGGAI-Ini merupakan sebuah fenomena ekonomi yang sangat keliru. Dimana ada sejumlah pusat perbelanjahan seperti toko dan bahkan warung-warung di kota Banggai saat ini, sudah tidak lagi mengakui nilai tukar dari uang logam atau koin dengan nominal Rp 100 dan Rp 50. Padahal pemerintah pusat lewat Bank Indonesia (BI), sejauh ini belum pernah mengeluarkan penegasan bahwa uang koin dengan nilai nominal demikian sudah tidak dapat digunakan lagi sebagai alat tukar yang sah. Bedasarkan penelusuran media ini dibeberapa tempat, menunjukan fakta akan hal itu. Para pemilik toko dan pemilik warung beralibi, mereka tidak lagi menerima uang koin, karena ketika akan membeli ke tempat lainnya, uang koin tersebut juga sudah tidak diterima lagi. “Kami membeli di tempat lain, uang koin juga sudah tidak diterima lagi, jadi terpaksa kami juga tidak lagi menerima pembelian dengan uang koin atau logam dengan nilai Rp 100 dan Rp 50,” urai salah satu pemilik toko di Banggai, yang menolak ji ka namanya dimuat dalam berita. Ada kecenderungan, para pemilik toko atau kasir toko, tidak lagi mengembalikan sisa uang yang hanya tinggal seratu atau lima puluh rupiah dengan uang, namun mereka mengantinya dengan permen atau barang-barang yang harga jualnya sebesar sisa atau pengembalian uang tersebut. Banyak masyarakat di Banggai, yang sangat menyayang kan akan hal tersebut, sebab menurut mereka itu jelas akan sangat merugikan masyarakat. Masyarakat berharap agar para pemilik toko dan warung agar dapat bersikap bijak dengan dapat menerima pembelian dengan menggunakan uang koin dari masyarakat. “Mereka kan bisa menukar kan uang-uang logam itu ke bank,” cetus Yahya seorang warga Banggai, yang dimintakan komentar nya. Sementara untuk pihak pemerintah setempat, ia berharap agar dapat melakukan sosialisasi dan penegasan kepada masyarakat luas terkait dengan masalah tersebut. (Wan)

Januari, Pemerintah Jamin Proyek Listrik Raksasa Mengantisipai Krisis Listrik Tanah Air NOKIA : Beberapa hari terakhir ini, penjualan HP jenis Nokian di kota Banggai, Bangkep paling laku di pasaran ketimbang HP jenis lainya.

Nokia Masih Rajai Pemasaran Ponsel BANGGAI-Plesetan yang menyebutkan jenis ponsel Nokia, adalah ponsel sejuta umat, seper tinya memang benar adanya. Seti daknya itu ditunjukan dari besarnya penjualan ponsel dengan merek ini. Ponsel jenis Nokia, adalah jenis Nokia yang paling banyakdibeli masyarakat di Banggai ketimbang merek lainnya seperti Samsung dan Sony Ericson. Bahar, seorang pe ngusaha penjualan ponsel di Bang gai, Selasa (8/12) kemarin, mengakui kepada Luwuk Post, bahwa dari sekian banyak pembelian ponsel di

tempatnya, sebagian besar yang diborong adalah ponsel dengan jenis Nokia. “Ya persentasenya sekitar sembilan puluh persen dari total penjualannya,” tambah Bahar. Pe ngakuan serupa diakui pula oleh Angga, seorang penggiat usaha penjualan ponsel di Banggai. Ia menuturkan, bahwa merek ponsel Nokia adalah yang paling laris ditokonya. Ditanyakan tipe Nokia apa yang paling banyak disukai oleh para pembeli, Angga mengatakan cukup variatif, tetapi yang jelas yang paling banyak disu kai oleh konsumen adalah ponsel

nokia yang ada fasilitas camere dan MP3-nya. “Tipenya beragam dan variatif, namun yang terbanyak HP Nokia yang paling banyak dibeli yang ada fasilitas camera dan musik MP3,” jelas Angga kepada warta wan. Baik Angga maupun Bahar, tidak mengetahui secara pasti apa yang membuat masyarakat Banggai, lebih banyak menyukai ponsel de ngan merek Nokia ini. “Itu mungkin karena harganya uang relatif lebih murah dan banyaknya jenis pili han,” tutur keduanya yang dimintai komentar secara terpisah. (Wan)

Pertamina Penetrasi Pasar Pelumas Dengan Waralaba Bengkel SURABAYA - Menghadapi persaingan bisnis pelumas terutama dari asing, Pertamina menambah outlet penjualan nya. Tidak saja dari outlet tradisional seperti bengkel umum maupun SPBU, namun juga melalui penambahan bengkel waralaba mereka, Enduro dan OliMart. Hal ini dilakukan sebagai bagian strategi brand image produk oli roda empat dan roda dua yang unjung-ujungnya mening katkan konsumsi pelumas. Waljiyanto, sales region manager pelumas Pertamina Region V (Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara) mengungkapkan bah wa waralaba pelumas Pertamina pada 2009 sudah memasuki tahun kelima. “Dengan pembukaan OliMArt baru ini, jumlahnya menjadi 15. Tahun ini kami hanya menambah dua outlet,” jelas dia disela pembukaan OliMart Studio Autozone di Bypass Juanda, Sidoarjo kemarin. Jumlah OliMart di Surabaya mencapai sembilan outlet. Minimnya jumlah penambahan

tersebut lebih dikarenakan penyeleksian ketat dari Pertamina terhadap mitra bengkelnya untuk menjamin kelang sungan usaha waralaba. “Pertimbangan Pertamina untuk memilih bengkel dilihat dari performa bisnis yang bagus serta tempat yang eksis dan strategis. Kerjasama dengan kami bisa mening katkan penjualan minimal 30 persen. Sebab konsumen yakin keaslian produk dan banyak program promosi.” OliMart, lanjut dia, merupakan brand waralaba pelumas Pertamina khusus untuk roda empat. Sementara untuk roda dua menggunakan brand Enduro. Secara total di region V terdapat 90 bengkel Endu ro, 70 diantaranya berada di wilayah Surabaya. Kedepannya, Pertamina terus mendorong pertumbuhan outlet promosi semacam Enduro dan Olimart. Sebab bengkel seperti ini bisa membantu brand image produk pelumas Pertamina. Secara total terdapat 100 lebih merek pelumas

Pertamina baik untuk motor maupun mobil. “Tahun depan ditargetkan bertambah 60 unit untuk bengkel Enduro dan dua bengkel Olimart,” harap Waljiyanto. Biaya waralaba sebesar Rp 80 juta untuk OliMart dan Rp 10 juta untuk Enduro yang masing-masing berlaku dua tahun. Saat ini Pertamina memiliki empat pabrik pelumas berteknologi tinggi di Surabaya, Gresik, Cilacap, dan Jakarta. Konsumsi untuk wilayah Jatin dan Indonesia Timur mencapai 10 ribu kiloliter per bulannya.Dominicus Chandra Kris tiono, pemilik OliMart Studio Autozone menginvestasi kan Rp 500 juta. Yang hanya untuk mengup-grade peralatan di bengkelnya seerti scanner brain, iji emsi, dan injector cleaner ultrasonic serta biaya waralaba pelumas Pertamina. “ Dengan menjadi bengkel OliMart, kami harapkan penjualan bisa naik 50 persen ketimbang sebelum bergabung dengan Pertamina.” (jpnn)

Petani Rumput Laut Harapkan Bantuan Bibit Untuk Peningkatan Hasil Produksi BANGGAI-Petani budidaya rumput laut yang ada di desa Gonggong dan Monsongan, Kecamatan Banggai Tengah, Bangkep, meminta agar Pemda Bangkep tidak pilih kasih dalam mem berikan bantuan kepada para petani rumput laut di Bangkep. Para petani menuding selama ini, Di nas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Kabupaten Bangkep, pilih kasih dalam memberikan bantuan bibit rumput laut kepada para petani. Buktinya kata beberapa petani kepada wartawan, Dikanlut selama ini, kebanyakkan memberikan bantuan kepada para petani yang ada di Peling

seperti Bulagi, sementara para petani yang ada di pulau Banggai, khususnya di desa mereka belum tersentuh bantuan bibit. Daeng, seorang petani rumput laut di Gonggong, kepada Luwuk Post, belum lama ini berharap agar ditahun 2010 mendatang pemerintah dapat memberikan bantuan berupa bibit unggul kepada petani rumput laut di Banggai Tengah, sehingga mereka da pat meningkatkan hasil produksi mere ka di waktu-waktu mendatang. “Dengan bibit unggul hasil bantuan dari pemerintah kita akan dapat meningkatkan hasil produksi, yang akhirnya akan dapat pula menguntu ngan pemerintah,” ujar Daeng. Diakui pria yang telah lebih dari lima tahun menekuni budidaya rumput laut

ini, dewasa ini mereka sering kesulitan untuk memperoleh bibit yang memiliki kwalitas tinggi, kalaupun ada harganya terbilang cukup tinggi. Kwalitas bibit lanjut Daeng, sangat berpengaruh terhadap hasil produksi, sebab selain bertalian dengan jumlah produksi, bibit yang berkwalitas juga lebih tahan dari serangan bibit penyakit. Sedikit berbeda dengan Daeng, seorang pembudidaya rumput lainnya, kepada koran ini turut menyampaikan harapakannya kepada pemda Bangkep, untuk dapat memberikan modal usaha serta bantuan kelengkapan budidaya rumput laut termasuk pula bibit, kepada sejumlah petani budidaya yang sudah telah menghentikan kegiatannya karena mengalami kerugian setelah gagal panen beberapa waktu lalu. (Wan)

JAKARTA - Proyek pembang kit listrik skala raksasa PLTU Pemalang 2 x 1000 mega watt (MW) dipastikan segera berjalan. Ini setelah pemerintah memasti kan untuk memberikan jaminan kepada investor proyek pembang kit listrik di Jawa Tengah tersebut. Deputi Bidang Sarana Prasara na dan Infrastruktur Bappenas Dedi Priatna mengatakan, proyek yang dikerjakan dengan skema public private partnership (PPP) atau kerjasama pemerintah dan swasta. “Nanti Januari (pemerin tah beri jaminan),” ujarnya di Ja karta kemarin (8/12).Sesuai Peratu ran Presiden Nomor 67 Tahun 2005 tentang ker jasama pemerin tah dengan Badan Usaha dalam penyediaan infra struktur, peme rintah bisa mem beri jaminan terha dap proyek dengan skema PPP. Selain pembangkit listrik, proyek lain yang bisa dijamin dengan ske ma PPP adalah jalan tol dan pela buhan. Dahulu, kata Dedi, PLN diang gap sebagai bagian dari pemerin tah karena menjadi ?Pemegang Kuasa Usaha Kelistrikan (PK UK). Namun, dengan adanya UU No 30/2009 tentang Kelistrikan yang baru disahkan akhir September lalu, maka status PKUK PLN dicabut. “Jadi, harus diubah de ngan revisi Perpres, supaya PLN bisa menerima jaminan asal ditu gaskan oleh pemerintah,” kata nya. Dedi menyebut, jaminan yang nantinya diberikan pada peme nang tender bukanlah jaminan untuk pendanaan atau letter of

comfort sebagaimana yang diberikan dalam proyek PLTU 10.000 MW. “Yang akan diberikan adalah jaminan akibat risiko politik, kinerja, dan permintaan (listrik akan dibeli oleh PLN, Red),” sebutnya. Menurut Dedi, dengan adanya jaminan tersebut, maka proyek listrik swasta atau independent power producer (IPP) yang bakal menelan investasi USD 2,5 miliar atau sekitar Rp 22 triliun tersebut bisa mulai ditender pada Januari 2009. “Saat ini, PQ (pra qualification) sudah selesai. Ada tujuh (kontraktor) yang masuk,” te rangnya. Ke tujuh kontraktor tersebut adalah Chian Shenhua Energy Company, Suez-Tractebel yang berkonsorsium dengan J-Power, Kepco, Marubeni Corporation, Mitsubishi Corporation, China Yudean yang berkonsorsium dengan CNTC, dan Mitsui Corporation yang berkonsorsium dengan International Power. Dengan skema IPP, ?maka nantinya pemenang tender akan mengembangkan, mendanai, me lakukan konstruksi, dan mengo perasikan proyek pembangkit secara build own operate/build own transfer (BOD/BOT) serta mendanai dan melakukan konst ruksi ke jaringan transmisi 500 kV yang dimiliki PLN. Selanjutnya, kontraktor akan melakukan pen jualan listrik atau power purchasing agreement (PPA) dengan PLN selama 30 tahun. Dalam roadmap PLN, PLTU Pemalang 2 x 1000 MW ditar getkan memulai tahap kosntruksi pada 2011 dan diharap kan bisa selesai dan beroperasi pada 2013 atau 2014. (jpnn)

PU Minta Anggaran Infrastruktur Rp 60 T JAKARTA - Tak mengheran kan jika Indonesia minim infra struktur. Pasalnya, dana yang disediakan untuk pengemba ngan proyek infrastruktur selalu kurang dari kebutuhan ideal. Menteri Pekerjaan Umum Djo ko Kirmanto mengatakan, pihak nya tengah mengusulkan tamba han dana untuk proyek infra struktur 2010 karena alokasi da na Rp 35 triliun dalam APBN 2010 belumlah ideal. “Kita kan sekarang dapat sekitar Rp 35 tri liun. Kalau mau lebih, paling tidak sekitar Rp 52 triliun, tapi kalau mau ideal ya di atas Rp 60 triliun,” ujarnya usai seminar tentang sanitasi di Jakarta kemarin (8/12). Menurut Djoko, usulan tam bahan tersebut diharap bisa tera komodir dalam APBN-Peruba han 2010. Usulan tambahan tersebut, lanjut dia, juga sudah memperhitungkan kenaikan harga material bangunan, terma suk eskalasi atau potensi kenai kan biaya proyek. “Kita kan kontrak (pengerjaan proyek) nya multiyears, jadi mesti ada klausul eskalasi,” katanya. Dalam APBN 2010, pagu indikatif untuk Departemen PU ditetapkan sebesar Rp 35,2 triliun. Jumlah ini lebih kecil dari pagu 2009 yang sebesar Rp 35,9 triliun. “Karena itu, kami ber harap bisa ditambah,” terang nya. Sementara itu, total ang garan untuk proyek infrastruk tur di seluruh Kementerian/ Lembaga pada 2010 ditetapkan sebesar Rp 93,9 triliun. Ini berarti turun Rp 8,8 triliun dari angga

ran proyek infrastruktur yang tahun ini mencapai Rp 102,7 triliun. Pemerintah beralasan, dipangkasnya alokasi anggaran proyek infrastruktur disebab kan pengalaman selama ini di mana besarnya anggaran infra struktur tidak mampu diserap optimal. Karena itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengata kan, Kementerian/Lembaga ha rus bisa mengakselerasi penye rapan anggaran. “Eksekusi ha rus sesuai dengan tahun angga ran,” ujarnya. Menurut Sri Mul yani, beberapa proyek multi years yang siap digulirkan peme rintah mulai 2010 diantaranya adalah proyek jalan, jembatan, jalur kereta api, pelabuhan udara, serta pelabuhan laut. Dalam dokumen RAPBN 2010 disebutkan, proyek pem bangunan jalan akan dilakukan di kawasan perbatasan, lintas pantai selatan, pulau-pulau ter pencil, serta jalan akses. Ada pun proyek rehabilitasi dan pe meliharaan jembatan akan dilakukan pada ruas jalan na sional. Sedangkan jalur KA yang akan dibangun adalah jalur ganda Kroya-kutoarjo, Cirebon-Kroya, ManggaraiCikarang, Tegal-Pekalongan, serta Brebes-Losari. Untuk proyek irigasi, proyek berupa pemba ngunan dan peningkatan kinerja jaringan irigasi dan jaringan rawa. Proyek pelabuhan udara akan dilaksanakan di Muara Teweh, Seram, Pengganit, Mua ra Bungo, Sorong, dan Putu sibau. (jpnn)


LUWUK POST | rabu, 8 Desember 2009 | Halaman 12

Shanty

Carissa Putri

Nggak Mau Nikah Muda

Narsis Lagi Biar Eksis Shanty lama tak terdengar namanya. Baik sebagai penyanyi atau presenter. Wanita berkulit gelap ini lama-lama gatel juga ingin tampil dengan album terbarunya. Wanita langsing ini mengaku akan tampil berbeda dibandingkan ke empat album sebelumnya. Lebih feminim. Album ini memang istimewa, karena saya sudah besar, sudah 30 tahun, sudah matang, ujar Shanty tersenyum. Album berjudul Bintang Utara menghadirkan satu lagu hits Penggoda Cinta yang merupakan ciptaan Tompi. Alasan Shanty memakai lagu itu sebangai single hits, dia memiliki jawaban sendiri. Lagunya kan bercerita tentang seseorang yang sudah punya pacar

CARISSA Putri enggan membina rumah tangga di usia muda. Selain belum cukup mental, Carissa masih memikirkan pekerjaan yang banyak di depan mata. œAku masih mau fokus di karier, jadi belum pingin menikah di usia muda, ujarnya ketika ditemui di Plaza Indonesia, kemarin. Artis yang namanya meroket lewat film Ayat Ayat Cinta (AAC) itu merasa, membangun rumah tangga butuh pengenalan karakter satu sama lain yang mendalam. œJadi nggak bisa dipaksa, jelasnya. Banyaknya kasus kekerasan dalam rumah tangga yang marak belakangan ini, juga menjadi pertimbangan, ia tak buru-buru melepas masa lajang.

Jennifer Aniston

Belanja Pohon Natal

JENNIFER Aniston tidak sabar merayakan Natal. Saking semangatnya, aktris yang meroket saat membintangi serial TV Friends ini sudah memborong belanja pernak-pernik Natal. œJen menyukai Natal, dan rumahnya meriah dihiasi dengan pohon besar, berkelap-kelip lampu Natal dan wangi bunga, kata salah seorang kerabatnya seperti dilansir Majalah People. Saking banyknya belanja, p e m i l i k nama lengkap Jennifer

Takut banget kalau nantinya (menikah-red) ketahuan sifat jeleknya, kata cewek kelahiran Jerman tersebut sambil tertawa. Artis yang sempat digosipkan dekat dengan Fedi Nuril itu mengakui dirinya memang sedang dekat dengan seorang pria. Jalinan asmara itu sudah berlangsung selama setahun. œAwalnya dikenalin sama temen, ternyata orangnya baik dan pengertian. Sampai sekarang deh, bebernya. Namun, cewek yang memiliki hidung mancung ini merahasiakan nama pacarnya yang kabarnya berprofesi sebagai pengusaha itu. Bukan siapa-siapa, yang pasti dia orang Indonesia asli dan nggak cemburuan, terang jebolan Universitas Pelita Harapan itu. (CR-1-GIE)

Joana Aniston tersebut, dikabarkan menghabiskan jutaan dolar hanya untuk berbelanja pohon Natal. Jen sangat antusias memilih pohon Natal. Dia betah berlama-lama memilih pohon yang sempurna untuk dihiasi di rumahnya yang mewah. Dia mengeluarkan banyak uang, katanya. Kegemaran Aniston menghias pohon Natal, lanjutnya, memang sudah dilakukannya sejak beberapa tahun terakhir. Malah, perayaan Natal tahun ini, Aniston

mengadakan pesta meriah di rumahnya yang terletak di kawasan elit Beverly Hills. Dia akan menjadi koki handal yang akan melayani tamutamu di pesta Natal nanti, ungkapnya. (jpnn)

tetapi tergoda pria lain, namun setengah mati pula menahan hasratnya, urai Shanty.(jpnn)

Cindy Crawford

Benci Bedah Plastik

Aktris Cindy Crawford masih terlihat sangat cantik meski usianya sudah 43 tahun. Kabarnya, Crawford menggunakan metode bedah plastik untuk mempertahankan kecantikannya. Crawford mengaku tahu metode bedah plastik, tapi ia membantah menggunakan itu. œSebenarnya dengan bedah plastik Anda bisa terlihat sangat sempurna, walaupun itu tidak nyata. Tapi saya sangat membencinya, ujar bekas supermodel ini seperti dikutip femalefirst. Dia mengatakan, sebaiknya para perempuan tidak melakukan bedah plastik demi kecantikan. Bedah plasti, menurutnya justru bisa berbahaya untuk kecantikan. œAnda harus hati-hati, jika hasilnya tidak sempurna maka kecantikan Anda tidak akan terlihat seksi, jelas Cindy. Sohib George Clooney ini mengaku sempat dilarang oleh suaminya, Rande Gerber untuk melakukan bedah plastik. Suaminya minta ia menjaga kecantkan dengan cara yang alami . Suami saya membenci hal-hal seperti itu, dia akan marah jika aku melakukannya, tutupnya. (CR-1-GIE)

Arumi Bachsin

Ikut Ramaikan FFI Meski nggak masuk sebagai nominasi Festival Film Indonesia 2009, Arumi Bachsin rela datang ke kota Batu, malang untuk memeriahkan acara pembacaan Nominasi FFI 2009. Artis 15 tahun itu juga terlihat begitu antusias ketika menaiki mobil bak terbuka dan keliling kota Batu bersama Krisdayanti, Manohara, Atiqah Hasiholan, El Manik, Jajang C Noer, Anwar Fuadi sambil melambaikan tangan. Cuaca panas, tak membuat gadis indo ini terlihat bete. Sepanjang perjalanan menuju Museum Satwa, Batu Arumi mengaku sangat senang dan baru pertama kali datang ke kampung halamannya Krisdayanti itu. œAsik banget. Meski film saya nggak masuk nominasi, tapi saya sangat support perfilman Indonesia, kata Arumi akhir pekan lalu. Bahkan, Arumi ikutan terharu ketika KD turun dari bak terbuka itu dan mendatangi sebuah rumah yang ternyata salah satu kerabatnya. Lalu bagaimana Arumi melihat perfilman Indonesia sekarang ini? œOptimis banget, malah nggak kalah sama film Hollywood dalam ide cerita. Sineas Indonesia punya modal, kita pasti mampu, tutup Arumi yang ditemani tantenya. (jpnn)

FOTO : FEDRIK TARIGAN/INDOPOS

Marshanda saat tampil dalam Charity untuk gempa Sumbar di Bentara Budaya, TIM, Jakarta, Senin (7/12) Malam. Acara bertajuk Menyeka Air Mata Membangun negeri diisi oleh beberapa artis asal Sumbar seperti Marshanda, Afgan, Vidi Aldiano, Arzetti Bilbina.

Marshanda

Berharap Berkah 2010 Sempat meredup, Marshanda mulai percaya diri eksis lagi. Ia bersiap kembali nyemplung di dunia tarik suara dan sinetrton. Marshanda akan memulai aksinya di awal Januari nanti. œRencana baru Januari 2010 main sinetron lagi, kata dara yang akrab disapa Caca itu saat ditemui di Malam Amal Peduli Gempa Sumbar di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Senin (7/12) malam. Di acara itu, Caca juga sudah berani tampil menyanyi. Ia bahkan mengaku tengah mempersiapkan album terbarunya. œKalau nyanyi, sebenarnya pingin banget ngeluarin album. Cuman dari kemarin itu ke pending terus. Sekarang udah mulai dicicil sih lagu-lagunya, imbuh pacar dari VJ Ben itu. Menghadapi tahun 2010, Caca tak mematok target

khusus. Yang pasti, selain fokus pekerjaan, yang akan dilakukan ke depan adalah menyelesaikan kuliah. “Belum kepikiran resolusi tapi aku mau fokus kuliah banget. Aku butuh nilai-nilai yang bagus. Tapi di tahun 2010 aku pingin tetap jadi diri aku. Tetep berusaha jadi yang lebih baik dari 2009, jelas cewek kelahiran Jakarta, 10 Agustus 1989 ini.Ditanya soal hubungannya dengan VJ Ben, artis yang pernah dianugrahi penghargaan The Most Brilliant Person pada Asian Award 2004 itu, enggan komentar. œKalau itu mah urusannya sama Tuhan aja deh. Yang jelas aku fokusin untuk kuliah dulu. Main sinetron dan fokus bikin skripsi. Yang penting doain aja deh yang terbaik, tutup Marshanda yang berharap agar albumnya bisa rampung di tahun 2010. (FJR)

HOROSCOPE

cancer (21 Juni - 22 Juli) Jangan ambil komentar miring secara serius. Akan sangat sulit untuk memadamkan api daripada asap kecil hari ini.

capicorn (22 Desember 19 Januari) Santai dan kamu akan menemukan bahwa, begitu hari ini lewat, kamu akan berada di posisi yang lebih baik untuk mengimplementasikan rencana kamu. Lebih jauh, kamu dapat membuat keputusan yang akan menghasilkan hasil yang disukai.

leo (23 Juli - 22 Agustus)

virgo (23 Agustus 22 September)

Kamu benar-benar berhutang pada diri sendiri untuk berlibur meskipun tidak usah terlalu mahal. Yakinkan teman atau kekasih untuk bergabung agar kamu bisa lebih hemat.

Tulis pikiran kamu di atas kertas atau tunjukan kepada orang yang akan berkontribusi terhadap rencana kamu. Kamu dapat membuat uang hari ini, jadi jangan biarkan tawaran yang ada.

aquarius (20 Januari - 18 Februari)

pisces (19 Februari - 20 Maret) Perlahan kamu akan mulai mendapatkan pengakuan dan dukungan yang kamu butuhkan. Siklus kreatifitas yang tinggi akan memungkinakan kamu menambahkan sedikit bumbu terhadap apapun yg sedang kamu kerjakan.

Kamu perlu mengambil tempat untuk menyelesaikan apa yang sudah kamu kerjakan di awal hari. Begitu kamu selesai, pergi dan hindari kritik.

aries (21Maret - 19 April) Tunggu sampai hari ini berakhir untuk mendiskusikan masalah personal. Kamu akan mendapatkan penglihatan yang lebih baik setelah kamu memberi kesempatan kepada diri sendiri untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi.

taurus (20 April - 20 Mei)

gemini (21 Mei - 20 Juni)

Kamu akan bisa berdansa dengan pasangan kamu, dengan mudah menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Kamu akan memiliki pengetahuan untuk merencanakan dan mengatur setiap langkah dengan baik.

Hargai diri sendiri. Pampering, entertaining, travel, melalukan hal yang dengan kekasih atau teman adalah semua kemungkinan yg bisa dikerjakan. Hari ini kamu harus menikmatinya.

libra (23 September 22 Oktober)

scorpio (23 Oktober - 21 November)

sagitarius (22 November 21 Desember)

Kamu mungkin perlu sedikit sabar dalam menghadapi masalah hari ini, coba bertahan sedikit lebih lama, kamu akan lihat ternyata semua hal akan sesuai dengan keinginan kamu.

Jaga kehidupan personal kamu dan jika seseorang mencoba mengorek2, ubah pembicaraan ke topik yang lain. Kesepakatan rahasia akan membawa kamu ke uang yang lebih banyak.

Semua orang akan mau menjadi anggota tim kamu dan membantu kamu dalam menghadapi masalah. Kamu akan membuat impresi yang baik pada seseorang yang kemungkinan menjadi penting di masa depan.


LUWUK POST | RABU, 9 DESEMBER 2009 | HALAMAN 13

Golkar Bikin Tako Lawan SEBAGAI partai senior, Golkar masih sangat menggetarkan di Banggai Kepulauan (Bangkep). Pemilu lalu, Golkar masih memiliki kekuatan. Perolehan 4 kursi di parlemen membuktikannya. De ngan 4 kursi tersebut, kalaupun tidak membangun kongsi politik, CATATAN Golkar masih da pat menurun kan pasangan calon bupati dan wakil bupati sekaligus dalam Pilkada Bangkep 2011 mendatang. Sebagai partai senior, harus dia kui Golkar licin bagai belut. Jari ngan yang dimili Rustam Nono ki partai berlam bang pohon beringin tersebut masih kokoh hingga ke tingkat desa. Sedangkan di tingkat pengurus kabu paten, provinsi, maupun pusat Golkar paling banyak memiliki politisi senior yang sudah kenyang makan asam-garam politik di tanah air.Jika sendirian saja Golkar sudah menggetarkan, belum lagi jika partai tersebut membangun kongsi politik. Dapat dipas tikan, Golkar bakal bikin tako lawan-lawan politiknya. Di tingkat fraksi, Golkar bergandengan mesra dengan Hanura. Partai yang didirikan Wiranto tersebut mengantongi 2 kursi di parlemen Bangkep. Total jenderal, kongsi politik Golkar dan Hanura membukukan 6 kursi.Namun hingga saat ini, Golkar Bangkep belum bicara apa-apa soal pasangan yang bakal diturunkannya dalam Pilkada 2011. Sebagai partai paling berpengalaman, kemungkinan besar Golkar baru akan mengumumkan jago-jagonya mendekati saat pendaftaran calon bupati dan wakil bupati. Kematangan dan daya kejut, niscaya bakal dimainkan partai tersebut nantinya.Di tengah lingkungan politik, daya kejut merupakan factor yang perlu diperhitungkan. Sebab sebuah kejutan dapat seketika menciptakan pembicaraan hangat di tengah berbagai kalangan. Sedangkan pembicaraan yang bersifat serentak, sangat efektif untuk membangun pencitraan. Kemenangan dalam sistim pemilihan langsung, sangat ditentukan oleh efektivitas pencitraan terhadap kandidat peserta Pilkada. Berbagai Pilkada maupun Pemilu di tanah air, membuktikan keampuhan pencitraan terhadap kandidat.Tadi malam Sekretaris DPD II Golkar Bangkep Alwi Dg Liwang menuturkan, Golkar baru akan mengungkap sikap bila telah terdapat kesepakatan yang dicapai melalui rapat internal.“Nanti saja. Pasti dong kita akan memberikan pernyataan. Kita bisa mencalonkan satu paket,” kata Alwi yang meyakini Partai Golkar bakal memenangkan Pilkada Bangkep 2011. (*)

Musim Hujan, Warga Diminta Waspada Malaria BANGGAI-Datangnya musim penghujan diakhir tahun ini di Bangkep, disinyalir akan berbawaan dengan akan mewabahnya penyakit malaria, olehnya masyarakat diharapkan lebih waspada dengan penyakit yang memang endemik di Bangkep ini. Masyarakat diminta oleh sejumlah pemerhati ling kungan dapat memperhatikan sanitasi lingkungan dan memperhatikan dan mencermati pola makan, karena dengan langkah antisipasi seperti begitu akan dapat menimimalisir besarnya dampak dari mewabahnya penyakit malaria ditengah-tengah masyarakat. Bedasarkan pengalaman ditahun-tahun lalu di Bangkep, cukup banyak terjadi kasus malaria, dimana itu ditunjukan dengan banyaknya pasien yang dirawat karena terindikasi mengidap penyakit malaria. Bahkan pada tahun lalu, malaria telah memakan sejumlah korban meninggal, karena terlambat mendapat penanganan medis yang memadai. Di Bangkep ada beberapa deaerah yang sangat endemik dengan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk ini, diantaranya Kecamatan Labobo, Bangkurung, Totikum serta beberapa tempat di dalam kota Banggai. Namun jika dilihat dari persentasenya, Desa Lipulango kecamatan Labobo, adalah yang paling endemik dan terdapat banyak kasus malaria. Mengingat pentingnya masalah ini, pemerintah Bangkep, lewat instansi Dinas Kesehatan serta pusat pelayanan kesehatan masyarakat (Puskesmas), diharapkan dapat segera melakukan sosialisasi tentang bahaya malaria kepada masyarakat, sehingga masyarakat sejak dini dapat melakukan upaya antisipasi. “Masalah ini tangungjawab kita bersama antara masyarakat dan pemerintah. Olehnya pemerintah lewat instansi terkait dapat melakukan sosialisasi secepatnya soal pencegahan mewabahnya malaria,” urai Zulkifli seorang pemerharti kesehatan di Banggai. Dengan sosialisasi ini, besar harapan akan membuat masyarakat sadar akan betapa pentingnya masalah ini, dan selanjutnya dapat berupaya melakukan pencegahanya baik seperti pembersihan lingkungan sekitar tempat tinggal mereka serta langkah-langkah responsif lainnya. (Wan)

Sabtu, Delegasi Tarnate Tiba di Banggai Ribuan Warga Akan Turun Menyambut Sultan Ternate : Tujuh delegasi Kesultanan Tarnate, dipastikan akan tiba di Banggai pada hari Sabtu mendatang, akan tiba di kota Banggai, untuk membicarakan lebih lanjut seputar rencana pengabungan wilayah pulau Banggai ke peta adminitrasi Provinsi Maluku Utara. tampak Sultan Ternate.

Warga Bakalan Keluhkan Sapi Bantuan Pemda BANGGAI-Bantuan ternak sapi yang digulirkan oleh Pemda Bang kep, melalui Dinas PertaniaN, Kehu tanan dan Perternakan, ditiga desa di pulau Bakalan, ternyata menuai keluhan dari warga setempat. Pasal nya bantuan ratusan sapi yang dibe rikan oleh Pemda Bangkep, kepada warga di pulau Bakalan tersebut, telah menjadi sumber masalah dari pertentangan dari sejumlah warga. “Warga sekarang banyak yang saling ribut, hanya gara-gara sapi hasil bantuan tersebut, menyerobot dan memakan tanaman di kebun milik

warga,” ungkap, seorangwarga Pulau Bakalan yang enggan menye butkan namanya, kepada Luwuk Post, belum lama ini. Sumber ini menceritakan sapi-sapi bantuan tersebut, hanya dilepaskan begitu saja tanpa diperhatikan, oleh pemiliknya, sehingga sapi tersebut masuk ke wilayah perkebunan warga lainnya dan merusak tanaman dida lamnya dan kejadiannya seperti itu katanya hampir setiap hari terjadi, sehingga membuat keributan antar warga. Sumber ini juga mengatakan seha

rusnya Pemda sebelum memberikan bantuan kepada masyarakat, terlebih dahulu harus melakukan kajian lingkungan yang matang. Kajian ini penting, karena akan dapat membuat gambaran tentang batas maksimum bantuan yang harus diberikan kepada warga dan ketersediaan makanan untuk ternak tersebut. Secara konkret di lapangan kata nya, banyak warga yang menda patkan bantuan sapi tersebut, tidak memiliki lahan yang luas untuk meme liharanya. (Mad)

Rikcad : Semua Ada Mekanisme Soal Calon Dari Demokrat BANGGAI-Pegunjingan seputar siapa calon kandidat dari partai de mokrat Bangkep, yang akan dido rong dalam pelaksanaan Pilkada ta hun 2011 mendatang, ditangapi di ngin oleh sejumlah petinggi partai yang didirikan oleh Presiden SBY tersebut. Ditemui Luwuk Post, akhir pekan lalu di Banggai, Rickcad Manuas, seorang petinggi partai Demokrat di Bangkep, yang juga aleg terpilih, mengatakan sejauh ini secara organi sasi, partai Demokrat belum membica rakan secara serius tentang calon kan didat yang akan menumpang di partai pemenang pemilu April lalu itu, untuk melenggang ke ring Pilkada nanti. Selain waktunya masih terlalu jauh, pihak partai juga kata politisi muda ini, masih melakukan pengamatan po litik terhadap sejumlah tokoh-tokoh

yang sesuai dengan kriteria internal partai demokrat. Kreteria partai demokrat lanjut Rickcad, yaitu meliputi kepopuleran, kecerdasan, berkomitmen, memiliki track reckord yang bersih serta sejumlah indikator lainnya. “Waktunya masih jauh, lagi pula Demokrat masih akan melakukan penilaian secara objektif pada tokohtokoh yang dianggap pantas berda sarkan kriteria Demokrat,” cetus Rickcad. Lebih jauh soal penetapan kandi dat Demokrat ini, Rickcad menjela sakan, dalam aturan partai telah me ngatur mekanisme perekrutannya, bukan langsung main dukung saja. Tahapan awalnya kata Rickcad, yakni seperti yang diatas tadi dengan melakukan penilaian terlebih dahulu kepada figur calon berdasarkan para moter internal partai. Tahapan selan jutnya, dengan membahasnya dan memutuskannya lewat rapat internal partai dengan melibatkan seluruh un sur partai di tingkat daerah. “Jika ti

dak ada perubahan aturan intenal, ma ka calon kandidat bupati akan diten tukan di daerah lewat rapat internal pengurus partai dan selanjutnya dimintai persetujuan dari pengurus di tingkat Provinsi dan Pusat. Kandidat yang akan ditetapkan, telah melewati tahapan penyeleksian parpol dengan menggunakan bebera pa parometer seperti yang telah diurai diatas,” jelas Rickcad. Dising gung soal adanya kader partai de mokrat termasuk dirinya, yang telah mengubar statement politik yang berbau dukungan kepada sejumlah figur untuk maju dalam pilkada Bang kep, Rickcad, menegaskan itu hanya berupa dukungan dan pendapat pribadi saja yang sifatnya dukungan individualistik, karena semua soal kebijakan partai harus diputuskan bersama lewat partai apalagi itu menyangkut soal kebijakan strategis seperti penentuan calon kandidat bupati yang akan diusung oleh parpol. (Wan)

BANGGAI-Tujuh delegasi Kesultanan Tarnate, dipastikan akan tiba di Banggai pada hari Sabtu mendatang, akan tiba di kota Banggai, untuk membicarakan lebih lanjut seputar rencana pengabungan wilayah pulau Banggai ke peta adminitrasi Provinsi Maluku Utara (Malut). Ketua Lembaga Adat Banggai (LAB), Hamsen B Kuat, yang ditemui Luwuk Post, Senin (5/12) kemarin, membenarkan tentang rencana kedatangan delegasi dari kesultanan Tarnate tersebut. Menurut Hamsen, kedatangan delegasi ini, sesuai dengan janji Sultan Tarnate, yang disampaikan dalam suratnya beberapa waktu lalu. Lebih jauh Hamsen menuturkan, pihaknya telah menyiapkan sesuatu untuk melakukan penjemputan para delegasi tersebut. Ia mengatakan pihaknya akan melibatkan ribuan masyarakat pada proses penjemputan tamutamu agung tersebut. “Kami akan libatkan masa yang jumlahnya ribuan seperti waktu penjemputan ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Sula beberapa waktu lalu,” terang

Hamsen. Sayangnya Hamsen belum mau membocorkan secara mendetail kepada media, seputar apa yang akan dibicarakan antara pihaknya dengan para delegasi dari kesultanan Tarnate itu. “Nantinya soal itu,” kelak Hamsen, yang waktu itu didampingi oleh sejumlah tokoh adat Banggai lainnya. Seperti yang pernah diberitakan media ini sebelumnya, bahwa keinginan masyarakat Banggai untuk mengabung ke Malut, telah mendapat respon dari pihak ke Sultanan Tarnate. Salah satu respon tersebut ditunjukan dengan akan mengirimkan delegasinya ke Banggai. Salah satu alasan pengabungan Banggai ke Malut ini, karena adanya kekecewaan dari masyarakat Banggai dengan Pemprov Sulteng, yang dinilai tidak respon dengan berbagai keluhan masyarakat di Banggai serta adanya hubungan historis kebudayaan antara Kerajaan Tarnate dan Kesultanan Tarnate. Itulah juga yang menyebabkan upaya pengabungan tersebut dilakukan oleh dua lembaga adat di dua daerah tersebut. (Wan)

Dua Kontraktor Ngotot di Gapeksindo SALAKAN – Bagi Arfa dan Ancu, Gapeksindo adalah ru mah yang nyaman.. Karena itu jika para kontraktor lain boleh pindah gabung ke organisasi lain, Arfa dan Ancu memilih tetap akan bergabung dengan Gapeksindo. Kedua kontraktor tersebut mengaku, sudah lama jadi anggota Gapeksindo. “Apapun godaannya kami tidak akan pindah ke organisasi lain,” tutur Arfa diamini Ancu, kemarin. Berkait rencana Musda Ga peksindo tidak lama lagi, kedu anya pun bertekad akan menyuk seskannya. “Kita akan sukses kan Musda Gapeksindo,” tegas kedua kontraktor. Arfa dan An cu menyatakan mendukung Mustakin Moidady agar dapat menduduki kursi ketua organi sasi.Keduanya beralasan, Mus takin memiliki kedekatan dengan kalangan pejabat eksekutif mau pun legislative. “Dengan jaringan yang dimi likinya, Pak Mus bisa menjadi

penyambung lidah aspirasi para kontraktor di daerah ini sehing ga dapat diakomodir dalam pembagian proyek nantinya,” kata Arfa dan Ancu blak-blakan. Keduanya juga mengatakan, Mustakin Moidady memiliki banyak pengalaman menge mudikan organisasi hingga di namis. “Karena itu kita akan dukung Pak Mus dalam Musda Gapeksindo sebentar lagi,” sambung keduanya. Sementara di tempat terpisah, Mustakin Moidady menyata kan dirinya siap berebut kursi panas Gapeksindo. “Kalau me mang diminta, saya tentu akan maju bertarung memperebutkan kursi ketua,” katanya. Sejumlah informasi yang didapat Koran ini mengatakan, selain Mustakin sejumlah nama lain diwacanakan bakal berlaga dalam Musda Gapeksindo Bang kep. Antara lain Bikam, Risno Salim ST, Hasan Basan, serta se jumlah kontraktor lain asal Bang gai, Bangkep. (tam)

Adat Istiadat Yang Terkubur Kembali Hidup

Eksistensi Adat Banggai di Tangan Iskandar Zaman Laporan : Iwan Bua -BANGGAI SELAMA ini banyak masyarakat adat Banggai, hanya mengetahui tentang namanama berbagai jenis kebudayaan Banggai saja, namun mereka belum pernah melihat dan bahkan mengetahui tentang bagaimana sebenarnya prosesi dari budaya-budaya tersebut. Sebab selama ini, mereka hanya men dengar cerita dari mulut kemulut dan turun temurun dari orang tua mereka seputar kebudayaan itu. Namun belakangan ini, se muanya mulai menunjukan perubahan, dimana sudah cukup banyak masyarakat yang mengeta hui tentang prosesi serta meli hat secara langsung prosesi pelaksanaan dari budayabudayatersebut. Perubahan kearah yang baik ini, tidak terlepas dari peranan Tomundo Banggai ke-

XXI Ir H Iskandar Zaman MM, yang cukup gigih membangkitkan kembali berbagai budaya adat Banggai yang telah lama terkubur tersebut. Sejak dilantik pada Agustus tahun lalu, Tomundo Iskandar Zaman, telah melakukan beberapa upaya untuk mewujudkan hal tersebut. Satu obsesi yang mungkin ada di benak Tomundo Iskandar Zaman akan upayanya ini, yakni agar masyarakat adat Banggai, tidak kehilangan jejak sejarah dari budaya nenek moyang mereka yang telah diwariskan sejak ratusan tahun silam. Dulunya masyarakat adat Banggai, khususnya generasi muda, hanya dapat mendengar cerita dari orang tuanya tentang budaya adat Banggai, seperti Mansai, Tumpe, Tolonikon serta Sasampe. Tetapi gelembung krisis yang tercipta dari kehi langan jejak sejarah tersebut, berhasil dipe cahkan oleh Tomundo Iskandar Zaman, de ngan menunjukan kembali berbagai

kebudaya tersebut. Kini secara rutin Tomundo Iskandar Zaman, telah melakukan serangkaian upacara budaya itu. Mansai atau budaya remukan keluarga untuk memberikan bantuan kepada anggota keluarga yang ada hajatan perkawinan, sekarang telah dihidupkan kembali, bahkan hampir setiap ada acara pernikahan di Banggai,pasti selalu saja ada Mansai. Begitu juga dengan Tumpe (Pengantaran telur burung maleo) dan Sasampe (upacara syukuran dari hasil penen), telah ditetapkan sebagai agenda budaya tahunan, yang wajib digelar setiap tahun. Upaya untuk kembali menghidupkan berbagai bentuk kebudayaan Banggai, oleh Tomundo Iskandar Zaman, tidak hanya ditunjukan dengan kembali menggelar berbagai upacara adat Banggai yang telah lama terkubur itu, namun diwujudkannya pula dengan langkah-langkah nyata lainnya seperti mengintensifkan sosilisasi seputar

kebudayaan Banggai kepada generasi muda khususnya di sekolah-sekolah dan universitas yang ada di Bangkep. Lebih dari itu, Tomundo Iskandar Zaman, telah beberapa kali mempromosikan berbagai kebudayaan Banggai ini ke dunia luar, seperti mengikutsertakan keraton Banggai, pada kegiatan festival budaya internasional di Bali beberapa waktu lalu serta beberapa seminar budaya baik berskala nasional dan internasional. Semua nya itu tentunya dilakukan oleh Tomundo Iskandar Zaman, untukmembawa kebuda yaan Banggai lebih dikenal lagi di dunia luar. Sementara untuk sosialisasi disekolahsekolah dikandung maksud demi me numbuh kembangkan gairah para pemuda untuk dapat menjadi pasukan utama dimasa mendatang, yang dapat mempertahankan eksistensi dari kebudayaan adat istiadat Banggai di tengah-tengah besarnya penga ruh budaya asing. ###


14

RABU 9 DESEMBER 2009


rabu, 09 DESEMBER 2009

perjuangkan

n Sambungan dari Hal 1 Dia menceritakan, masyarakat pedalaman yang tinggal di perbatasan rentan menjadi korban pelanggaran HAM. Dan, John sangat keras menentang pelanggaran itu. “Aksi-aksi yang mengarah ke tindak pelanggaran HAM masih terus dilakukan dan tidak pernah ada penyelesaian,” ujarnya. Pihak yang pertama melakukan tindak kekerasan terhadap masyarakat sipil adalah militer. John mengaku memiliki bukti kuat seputar tindakan-tindakan oknum militer yang melanggar HAM. ?Pihak militer selalu memiliki stigma bahwa daerah perbatasan sangat rawan terhadap pengaruh Organisasi Papua Merdeka (OPM). Karena itu, masyarakat sipil selalu dianggap sebagai OPM. Mereka hanya lewat untuk mencari makan di hutan, namun selalu ditanyai oleh aparat. Jika tidak memberikan penjelasan yang pasti, mereka dianggap sebagai separatis dan langsung ditembak,” paparnya.

fuad

n Sambungan dari Hal 1 Fuad diminta maju bertarung dalam Pilkada 2011 mendatang. “Kami siap memenangkan Pak Fuad. Karena hanya dia putra Salutan yang akan mewakili Salutan,” kata Adi, salah seorang tokoh pemuda. Semangat Adi juga melanda

tak

n Sambungan dari Hal 1 menghindari konflik kepentingan dalam penetapan status hukum tokoh sentral rekaman penyadapan yang diputar di Mahkamah Konstitusi (MK) itu. Plt Ketua KPK Tumpak Hatorangan Panggabean mengungkapkan hal itu seusai serah terima jabatan Plt Wakil Ketua KPK Mas Achmad Santosa dan Waluyo kepada Wakil Ketua KPK yang sebelumnya nonaktif, Bibit Samad Riyanto dan Chandra Hamzah. “Pak Bibit dan Pak Chandra tak akan dilibatkan dalam penanganan kasus tersebut. Ini untuk menghindarkan keduanya dari

pukul

n Sambungan dari Hal 1 koin tersebut menunjukkan penilaian masyarakat bahwa putusan majelis hakim tidak memenuhi rasa keadilan masyarakat. ”Itu pukulan berat bagi pengadilan,” ujar anggota KY Soekotjo Soeprapto di gedung Mahkamah Agung (MA) kemarin (8/11). Menurut Soekotjo, KY juga merasa terpukul dengan pengumpulan koin untuk Prita. Karena itulah, KY akan proaktif menindaklanjuti bila ada laporan masyarakat soal hakim yang memutus perkara tersebut. ”Kita tentu akan pelajari,” katanya. Sebelumnya, dalam kasus perdata pencemaran nama baik atas RS Omni Internasional, Prita divonis denda Rp 312 juta oleh Pengadilan Negeri (PN) Tangerang. Tetapi, Pengadilan Tinggi (PT) Banten menurunkan vonis denda menjadi Rp 204 juta. Prita pun mengaju-

sby

n Sambungan dari Hal 1 dilakukan untuk menyambut Hari Antikorupsi Se-Dunia di Istana Negara, tadi malam. SBY didampingi sejumlah menteri, yakni Menko Kesra Agung Laksono, Mendagri Gamawan Fauzi, Menkominfo Tifatul Sembiring, Menteri Agama Suryadharma Ali, Menkum HAM Patrialis Akbar, dan Pendayagunaan Aparatur Negara EE Mangindaan. ”Bahkan ketika di awal-awal menggulirkan program pemberantasan korupsi ini, saya telah dihadang oleh beberapa kalangan yang meminta agar saya menjauh saja dari agenda pemberantasan korupsi. Kelompokkelompok itu meminta agar saya melakukan moratorium pemberantasan korupsi. Dengan tegas saya katakan: Tidak!,” kata SBY. Menggunaan bantuan teleprompter, SBY berpidato sekitar 30 menit. SBY sempat dua kali salah menyebut kata korupsi dengan ”korepsi dan koperasi”. SBY mengatakan, pemberantasan korupsi akan terus mendapatkan tantangan dan perlawanan. ”Fenomena corruptors fight back atau serangan balik dari para pelaku koruptor pastilah akan terjadi. Namun, kita harus terus melangkah tegap dengan derap mantap maju ke depan melawan serangan-serangan balik demikian itu,” katanya. SBY mengatakan, Indonesia yang kaya-raya, tidak akan pernah

pemerintah

n Sambungan dari Hal 1 Saleh, Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar, dan Dirut PLN Fahmi Mochtar. ”Belum ada kesimpulan apakah akan menaikkan TDL dan kalau naik berapa persen. Masih banyak pertimbangannya. Itu akan kita selesaikan dalam 100 hari,” katanya. Pemerintah juga terus berupaya memperbaiki layanan listrik dengan percepatan penyediaan kebutuhan listrik dari pembangkit-pembangkit

HALAMAN 15

SAMBUNGAN Selama stigma bahwa orang Papua, terutama masyarakat adat atau masyarakat asli Papua, masih dinilai Pemerintah Indonesia dan militer sebagai OPM, sejauh itu pula pelanggaran HAM di Papua tetap terjadi. ?Selama hak-hak sipil, adat, dan penghormatan terhadap kekayaan alam orang Papua belum diberikan, sejauh itu pula aksi-aksi pelanggaran HAM tetap terjadi. Ini yang kami dari gereja selalu lawan,” tegasnya. Hal utama yang membuat John begitu gencar melawan, bahkan menentang aksi-aksi pelanggaran HAM, adalah dia terpanggil sebagai pastor yang harus memberikan kedamaian, kabar keselamatan, dan sukacita bagi umatnya. Karena itu, ketika melihat anggota gerejanya mengalami tindak kekerasan, tugasnya melindungi dari tindakan-tindakan pelanggaran HAM atau kekerasan tersebut. ”Sejauh ini kegiatan-kegiatan gereja, baik Katolik maupun Protestan, di Papua juga dianggap sebagai orang yang membela Organisasi Papua Merdeka. Padahal, anggapan itu

salah. Kami selama ini bekerja untuk mengangkat harkat dan martabat orang Papua,” ujarnya. Banyak suka dan duka dialami John ketika memperjuangkan hak asasi di daerah perbatasan. Pengalaman menarik yang tidak pernah dia lupakan seumur hidup ketika harus memperjuangkan hak-hak penduduk asli di Keerom. Hal itu terjadi ketika Gubernur Papua Barnabas Suebu berkunjung Ke Kabupaten Keerom, tepatnya di Kampung Workwana, pada 2007. ”Ketika itu saya dipercaya oleh tujuh kepala suku di daerah perbatasan untuk menyampaikan aspirasi kepada gubernur Papua. Masyarakat meminta militer nonorganik, terutama Kopassus, ditarik dari daerah perbatasan, karena hidup mereka semakin tidak bebas,” kisahnya. ”Setelah aspirasi masyarakat tersebut saya sampaikan ke gubernur, saat dalam perjalanan pulang ke rumah, saya mendapat teror dari anggota militer. Katanya, saya akan dikubur dalam tanah tujuh meter. Saya ingat betul orang yang mengancam saya tersebut. Saya sempat tak-

ut, namun saya tetap percaya bahwa hidup ini hanya di tangan Tuhan dan kebenaran tidak akan pernah dikalahkan. Terbukti, saya tetap melaksanakan tugas saya membela masyarakat sipil sampai saat ini,” sambungnya. Terkait penghargaan yang akan dia terima di ruang Flores (Ball Room) Hotel Borobudur, Jakarta, besok, John menuturkan, penghargaan itu akan dijadikan sumber inspirasi. Dia akan semakin bersemangat memperjuangkan hak asasi manusia di tanah Papua dan Indonesia pada umumnya. Dia ingin Indonesia tetap sebagai negara yang ramah terhadap warganya dan menghormati hak-hak dasar manusia, tanpa memandang perbedaan warna kulit, agama, suku, budaya, keyakinan politik, dan asal usul sosialnya. ”Penghargaan ini akan menjadi sumber motivasi saya untuk tetap memperjuangkan hak-hak dasar manusia agar tetap dihormati oleh siapa pun. Perjuangan ini akan saya lakukan sampai titik darah penghabisan,” ujarnya. (jpnn/kum)

beberapa pemuda Banggai yang kebetulan sedang berada di tempat itu. Mereka juga mengatakan mendukung dan siap memenangkan Fuad Muid. “Pak, banyak warga Montolutusan di Luwuk. Kami akan memilih Pak Fuad dalam Pilkada 2011 mendatang,” tandas beberapa pemuda Banggai tersebut. Diskusi yang dimulai pagi hari tersebut, baru usai di sore harinya.

Ditemui terpisah, Fuad menyatakan dirinya siap bersahabat dengan siapa saja di Banggai. “Semuanya adalah saudara saya. Karena itu saya menghormati dan menghargai keputusan mereka,” katanya.Dijelaskan Fuad, dalam dirinya mengalir darah yang berasal dari bermacam etnis. Yakni Saluan, Banggai Balantak. “Saya juga akrab dengan warga keturunan Cina,

Gorontalo sedangkan seluruh rakyat Banggai adalah saudara saya,” papar lelaki yang akrab disapa Om Fuad.Fuad berjanji, jika nanti berhasil memenangkan Pilkada, ia akan memberikan kesejahteraan seluas-luasnya kepada warga Banggai. “Apa yang menjadi hak masyarakat semuanya akan saya berikan. Soal itu tidak bisa kita menahan-nahan,” tandas Om Fuad lagi. (tam)

conflict of interest,” jelas Tumpak. Langkah itu diambil untuk menepis anggapan publik bahwa Bibit dan Chandra kembali ke KPK akan membalas dendam kepada Anggodo jika memimpin kembali lembaga antikorupsi itu. Padahal, Anggodo-lah yang selama ini dituding sebagai biang rekayasa kasus Bibit dan Chandra. Dia menambahkan status Anggodo saat ini dalam tahap penyelidikan. ”Semua terus jalan,” katanya. Dalam menangani kasus Anggodo, KPK sudah memeriksa sejumlah saksi sejak pekan lalu. Antara lain, Ari Muladi, orang yang disuruh Anggodo mengalirkan dana ke pimpinan KPK. Belakangan Ari menjadi

pelapor di KPK. Dia mengadukan Anggodo terkait kasus dugaan pelanggaran Pasal 21 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Pasal ini menjerat siapapun yang menghalang-halangi penyidikan di lembaga antikorupsi itu. Orang kedua yang telah diperiksa adalah Edy Soemarsono, orang dekat Antasari yang mengenal Anggodo melalui bantuan Jaksa Irwan Nasution. KPK rencananya memeriksa Anggodo pekan ini. Tetapi, hingga kemarin tidak ada penjelasan kapan pemeriksaan tunggu itu dilakukan. Banyak pula yang berharap KPK juga mengusut sejumlah penegak hukum yang terlibat dalam rekaman di MK. Bahkan, di bawah kendali Bibit dan

Chandra itu, pemeriksaan kasus itu akan menggelinding cepat. Chandra Hamzah meyakinkan, tak ada upaya balas dendam dalam penanganan kasus Anggodo nanti. Dia juga telah meminta Tumpak untuk tidak dilibatkan dalam penanganan Anggodo tersebut. ”Khusus Anggodo, saya sama sekali tak terlibat. Bagaimana jalannya pemeriksaan kasus itu, juga sama sekali tak mengetahui. Saya juga tidak mau tahu,” jelasnya. Undang-undang KPK, lanjut Chandra, mengatur bahwa pimpinan tidak boleh memiliki benturan kepentingan dalam penanganan kasus. ”Saya harus mendeklarasikan itu,” ucapnya. (git/dwi)

kan kasasi. Untuk perkara pidana, Prita dituntut enam bulan penjara oleh jaksa penuntut umum (JPU). Ketua Muda Pengawasan MA Hatta Ali menilai, hukuman bagi Prita pasti sudah dipertimbangkan masak-masak oleh hakim yang memeriksa perkaranya. Karena itu, dia menolak berkomentar apakah putusan tersebut sudah tepat atau terlalu berat. ”Putusan berat atau ringan itu bergantung independensi hakim,” katanya. Secara terpisah, Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih menyatakan masih melakukan langkah untuk menengahi Prita dan RS Omni. Tim mediasi kini sudah terjun ke lapangan untuk merumuskan solusi. Tim sudah menemui Prita dan pengacaranya serta menemui manajemen RS Omni dan tim pengacaranya. Tim mediasi berupaya meminta kedua pihak supaya melepaskan tuntutan. ”Hubungan dokter-pasien harusnya tolong-menolong, bukan tuntut-menuntut,” ka-

tanya di Istana Wapres kemarin. Sebelum mediasi Depkes, Pemkot Tangerang juga telah memfasilitasi mediasi antara Prita dan RS Omni. Mediasi buntu setelah Prita menolak damai lantaran RS Omni menuntut permintaan maaf tertulis. Prita menolak karena khawatir itu justru senjata makan tuan karena bisa menjadi bukti di pengadilan bahwa dia bersalah. Menurut Menkes, hingga kemarin masih belum ada kesepakatan konkret dari kedua pihak terkait penyelesaian masalah tersebut. ”Kepada RS Omni, kami tanyakan apa keberatannya? Bersedia atau tidak untuk melepas tuntutan dan gugatan tersebut,” tuturnya di Balai Kartini, Jakarta, kemarin. Dia mengatakan, Depkes berupaya mencari titik temu persoalan itu. Depkes berupaya agar kedua belah pihak menempuh upaya damai. ”Kita doakan saja. Saya juga optimistis kasus ini bisa selesai dengan baik,” ujarnya.

Endang mengungkapkan, Depkes berupaya agar sanksi denda bagi Prita bisa dibatalkan. Namun, dia menegaskan bahwa Depkes tak bermaksud untuk mengintervensi kasus itu, melainkan hanya memediasi. Dia menjelaskan, Depkes menghormati semua putusan hukum. Karena itu, pihaknya bakal menempuh upaya lain untuk mendamaikan kedua pihak. ”Yang kami minta, setelah putusan itu kelar, Prita tidak harus bayar lagi,” ujar alumnus Public Health dari Harvard Medical School itu. Menkes berharap kasus serupa tidak akan terulang lagi. Selain menguras energi, juga sejatinya merugikan kedua pihak. Kasus ini berawal saat Prita menulis melalui e-mail tentang keluhannya terhadap pelayanan RS Omni. Lalu, keluhannya tersebut kemudian tersebar melalui milis. (noe/kit/dwi)

menghadirkan kesejahteraan yang benar-benar adil bagi seluruh rakyat jika korupsi masih saja diberi toleransi. ”Karenanya saya tetap akan berjuang, dan akan terus menyerukan Indonesia sebagai wilayah zero tollerance to corruption. Tidak ada toleransi terhadap korupsi di bumi Indonesia,” kata SBY. SBY mengatakan, kelompokkelompok yang selama ini diuntungkan dengan iklim dan kehidupan bernegara yang koruptif, pasti tidak akan tinggal diam. ”Mereka akan terus berupaya dengan berbagai cara untuk menghentikan upaya kita membersihkan Indonesia dari korupsi. Terhadap kelompok demikian pun, kita tidak akan tinggal diam, ataupun memberikan toleransi,” kata SBY. Dia juga kembali menegaskan untuk memimpin langsung upaya pemberantasan korupsi. ”Sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan, saya akan terus berjuang di garis paling depan, bersama semua elemen pemberantasan korupsi untuk memimpin jihad melawan korupsi,” kata Presiden. Terkait peringatan hari antikorupsi sedunia hari ini, Presiden menyerukan agar semua merayakan dengan baik. Dia mendukung setiap acara dan prakarsa untuk menggaungkan hari dan semangat anti-korupsi itu. ”Kepada yang melakukan aksi-aksi unjuk rasa, lakukanlah dengan damai dan tertib. Jangan beri ruang kepada pihak-pihak yang ingin

membonceng dan menodai aksi anti-korupsi yang memang sungguh mulia tersebut,” kata SBY. SBY mengatakan, kasus hukum terakhir terkait dua pimpinan KPK Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Riyanto maupun Bank Century, telah jelas menunjukkan upaya pemberantasan korupsi masih harus terus dilakukan. Presiden optimistis kembalinya Chandra dan Bibit ke KPK bisa membuat lembaga itu semakin baik dalam kerja-kerja pemberantasan korupsi. Meskipun demikian, lanjut SBY, perbaikan haruslah dilakukan secara serius di semua institusi penegakan hukum, baik Kepolisian, Kejaksaan maupun KPK. Presiden juga sudah mendukung sepenuhnya penanganan kasus Bank Century. ”Langkah politik melalui hak angket di DPR, ataupun langkah hukum yang sedang berlangsung harus kita hormati sebagai upaya bersama untuk menuntaskan kasus tersebut secara transparan dan akuntabel,” katanya. Dia meminta BPK, BI, PPATK, LPS, dan Departemen Keuangan bekerja sama memberikan penjelasan yang proporsional dan profesional. SBY tadi malam juga memamerkan prestasi pemberantasan korupsi selama lima tahun terakhir. SBY mengatakan, Indeks persepsi korupsi (IPK) berdasarkan survei Transparency International terus membaik. Pada 2004, IPK Indonesia masih 2,0 dan sekarang telah men-

jadi 2,8. ”Nilai dan prestasi tertinggi yang pernah kita capai,” katanya. Selama lebih dari lima tahun ini, dia mengaku telah menandatangani 138 izin pemeriksaan bagi penyelenggara negara. ”Jumlah yang juga tertinggi dalam sejarah republik,” kata SBY. Dalam lima tahun terakhir, penegakan hukum antikorupsi juga telah menyentuh pejabat negara mulai mantan Menteri, Gubernur, ”Bupati, Walikota, anggota DPR, DPRD, dan pejabat tinggi lainnya. SBY mengatakan, penanganan kasus korupsi juga meningkat. Untuk kasus yang ditangani mulai tahun 2009, kejaksaan menuntut 1.292 kasus dengan potensi keuangan negara yang berhasil diselamatkan adalah Rp 4,8 triliun. Kepolisian mulai tahun 2006 2009 menyidik 767 kasus korups dengan uang yang berhasil diselamatkan sekitar Rp 20 milyar. Sejak 2008 - 2009, KPK berhasil menuntut 69 kasus korupsi dengan penyelamatan uang negara sebesar hampir Rp 550 miliar. Presiden juga menunjukkan upaya pemerintah yang progresif menertibkan 39.477 rekening keuangan negara. Potensi penyelamatan keuangan negara dari penertiban rekening liar itu sebesar Rp 35,92 triliun, USD 237,94 juta, ”dan Euro 2,86 juta. ”Catatan agresif pemberantasan korupsi demikian dapat dicapai karena adanya kerja keras kita bersama,” kata SBY. (sof/iro)

yang masuk program 10 ribu MW tahap pertama. Menurut Darwin, akhir bulan ini, akan masuk tambahan daya 900 MW dari mulai beroperasinya PLTU Labuhan 2x300 MW dan PLTU Rembang I 1x315 MW. ”Tahun depan akan masuk tambahan 3.240 MW dari sejumlah pembangkit di Jawa-Bali yang akan mulai beroperasi,” kata dia. Pada 2011, pemerintah menargetkan tambahan 1.300 MW di sistem Jawa-Bali. Untuk luar Jawa, ditargetkan pada pertengahan tahun depan akan ada tambahan 1.500 MW dari pembangkit di Kepulauan

Riau, Bangka-Belitung, Gorontalo, Kendari, dan Ende, serta tambahan lagi 1.500 MW pada 2011. Pemerintah juga mendorong PLN membangun proyek pembangkit 10 ribu MW tahap kedua bersama sejumlah independen power producer. Pemerintah tengah menyiapkan sejumlah payung hukum agar PLN bisa mendapatkan pendanaan dari perbankan untuk pembangunan pembangkit tersebut. Pemerintah berharap proyek 10 ribu MW tahap kedua dibangun pembangkit gas berkapasitas 3.064 MW, pembangkit

listrik tenaga air 1.174 MW, dan geothermal 3.583 MW. ”Dari total 4.600 MW, sekitar 977 MW akan diperoleh dari pembangkit yang dibangun PLN,” papar Hatta. Untuk jangka pendek, pemerintah juga akan mendorong PLN bekerjasama dengan pembangkit listrik swasta untuk menarik kelebihan daya yang dihasilkan (excess power) pembangkitpembangkit milik industri tersebut untuk masuk ke sistem kelistrikan PLN. ”Payung hukum sudah kita siapkan,” tambahnya. (noe/agm)

Pilkada Serentak Masih Bermasalah

JAKARTA - Persiapan pilkada serentak terus dilakukan. Rencananya, hari ini (9/12) Departemen Dalam Negeri mengundang 244 perwakilan kepala daerah yang punya hajatan pilkada di Jakarta Convention Center (JCC). Itu dilakukan untuk mengecek kesiapan daerah tersebut.Dirjen Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tanri Bali Lamo mengatakan, 244 perwakilan daerah yang diundang itu adalah kepala kesbangpol provinsi, kesbangpol kabupaten/kota, KPU provinsi, KPU kabupaten/ kota, biro keuangan provinsi, dan biro keuangan kabupaten/kota. Tanri mengatakan, akan ada sosialisasi 12 peraturan KPU. Isinya berkutat pada teknis pelaksanaan pilkada. Bawaslu juga akan menyampaikan pengawasan pilkada. Selain itu, Depdagri bakal mengumumkan perubahan Permendagri Nomor 44. Peraturan tersebut, kata Tanri, berkaitan dengan petunjuk penganggaran pilkada. Pelaksanaan pilkada serentak

pada 2010 memang masih menemui banyak problem. Di antaranya, anggaran daerah, daftar pemilih tetap (DPT), dan pembentukan panwas pilkada. Sekretaris Dirjen Kesbangpol Suwarno P. Rahardjo mengatakan, masalah anggaran cukup krusial. Apalagi, dia mendengar ada sejumlah daerah yang tidak mampu membiayai pilkada. ”Karena itu, dalam pertemuan besok (hari ini, Red), kita ingin tahu apa kendalanya. Apakah memang tidak ada anggaran” Atau anggaran tidak cukup” Dalam UU sudah tegas bahwa dana pilkada berasal dari APBD,” katanya. Soal DPT, menurut Suwarno, akan disesuaikan antara DPT pilpres dan data kependudukan. Menurut dia, persoalan DPT sering menjadi kambing hitam dalam pelaksanaan pilkada. Untuk pembentukan panwas, kata Suwarno, tidak ada masalah. Sebab, Bawaslu dan KPU sepakat untuk meneruskan panwas yang sudah dibentuk karena waktu

yang sangat mendesak. ”Secara umum, persiapan pilkada sudah bagus,” katanya di Kantor Depdagri, Jakarta, kemarin (8/12). Sementara itu, untuk pilkada yang masih memiliki banyak waktu, pembentukan panwas akan dilakukan KPU sesuai dengan UU 22/2007 tentang Penyelenggara Pemilu. ”Soal panwas sudah beres,” ujarnya.Tanri menambahkan, dalam pilkada itu, kesbangpol akan bertindak sebagai pengawas umum. ”Kita harapkan agar pilkada bupati/wali kota itu bisa disupervisi lewat kesbangpol provinsi. Tapi, bukan berarti ikut campur terhadap pelaksanaan apabila ada masalah,” katanya. Tanri mengatakan, pengawasan kesbangpol bersifat koordinasi apabila ada hambatan teknis. Dia mencontohkan keterlambatan logistik di Papua pada pilpres dan pemilu legislatif lalu. ”Kita koordinasikan ke Mabes TNI, Mabes AL, apa masalah-masalahnya. Namun, bukan berarti kami intervensi,” tegasnya.(aga)

MADRASAH SWASTA

Depag Kucurkan Rp 600 M JAKARTA - Komitmen Departemen Agama (Depag) untuk mendorong pendidikan sekolah keagamaan alias Madrasah mulai direalisasikan. Depag mengalokasikan anggaran untuk membantu bidang pendidikan di madrasah swasta sebesar minimal Rp 600 miliar pada 2010. Alokasi anggaran itu, bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah swasta. “Kami sudah alokasikan 60 persen dari Rp1,1 triliun anggaran yang dikelola Direktorat Pendidikan Madrasah,” ujar Direktur Pendidikan Madrasah Depag Firdaus di Jakarta, kemarin. Menurut dia, saat ini jumlah madrasah swasta sebanyak 40 ribu, sekitar 36 ribu dari jumlah itu madrasah swasta. Sekitar 20 sampai 25 persen madrasah merupakan kategori berkualifikasi dan kompetitif. Saat ini, kondisi madrasah swasta hidupnya masih membutuhkan perhatian tidak saja dari pemerintah melainkan dari pihak swasta.

Madrasah swasta, kata dia, hanya mengandalkan sumber bantuan dari APBN dan masyarakat. Sedangkan pendapatan lainnya baik dari pengelolaan pendidikan tidak sebanding dengan beban kerja yang ditanggung pihak pengelola. Kondisi madrasah swasta yang tersebar di berbagai daerah, belum mendapat perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) setempat. Padahal, kata dia, dalam Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, madrasah menjadi tanggung jawab Pemda juga. ”Sayangnya Pemda belum sepenuh hati mau membantu pendidikan di madrasah, karena instansi vertikal, yang mengurusi hanya Depag,” ungkapnya. Untuk itu, lanjut dia, dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah swasta agar memiliki daya saing atau kompetitif dengan madrasah negeri dan sekolah umum, Depag berkonsentrasi membantu penuh

madrasah swasta. ”Anggaran 60 persen tersebut semuanya diperuntukkan untuk keperluan segala sesuatunya madrasah swasta, madrasah negeri tidak boleh, dan tidak dianggarkan lagi,” tegasnya. Firdaus mengatakan pada tahun anggaran 2010 dan tahun mendatang, diharapkan madrasah swasta dapat kompetitif dengan madrasah negeri bahkan sekolah umum. ”Jadi kesan madrasah masuk kelas dua hilang dengan sendirinya,” ujar dia. Sekretaris Jenderal DPP Persatuan Guru Madrasah (PGM), Ahmad Sadeli, menyambut baik terobosan ini. Dengan total anggran yang dibantu pemerintah lewat Depag, ia berharap madrasah menjadi lebih berkualitas. Menurut dia, kehadiran madrasah swasta sudah ada sejak lama, karena mereka berdiri di atas tanah wakaf masyarakat. ”Artinya, tidak dibantu berbagai pihak pun mereka (madrasah, Red) tetap akan jalan mesti harus tersendat-sendat,” ujarnya. (zul)

sultim

Utara justru nyaris tidak bermasalah lagi secara administratif. Saat ini pemerintah mamang masih memproses 20 Rancangan Undang-Undang (RUU) pembentukan daerah otonom baru yang merupakan usulan inisiatif DPR peiode 2004-2009. Rinciannya, 13 RUU pembentukan kabupaten/kota dan 7 RUU pembentukan provisi baru. Dari 20 usulan itu, 12 sudah memenuhi persyaratan administrasi. Hingga saat ini, tim dari Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (DPOD) belum turun ke lapangan guna mengecek kelengkapan persyaratan teknis kewilayahan. Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Sodjuangon Situmorang mengatakan, dengan demikian ke-12 RUU itu belum memenuhi persyaratan teknis kewilayahan. ”Karena memang belum dicek ke lapangan mengenai bagaimana batas-batasnya, bagaimana letak calon ibukotanya, dan persyaratan teknis kewilayahan lainnya,” ujar Sodjuangon dalam rapat dengan Komite I Dewan Perwakilan Daerah di gedung DPD, Senayan, Jakarta, Selasa (8/12). Ke-12 RUU pembentukan daerah otonom baru yang sudah

memenuhi syarat administrasi itu adalah calon Kabupaten Muna Barat, Kabupaten Kolaka Timur dan Kota Raha di Provinsi Sulawesi Tenggara. Selain itu, Kabupaten Manokwari Selatan dan Kabupaten Pegunungan Arfak di Provinsi Papua Barat. Ada juga dari Provinsi Sumatera Selatan yakni calon Kabupaten Musi Rawas Utara dan Kabupaten penukal Abab Lematang Ilir. Dari Provinsi Sulawesi Tengah ada calon Kabupaten Banggai Laut dan Kabupaten Morowali Utara. Selain itu calon Kabupaten Pesisir Barat (Lampung), calon Kabupaten Mamuju Tengah (Sulawesi Barat), dan calon Kabupaten Grime Nawa (Papua). Saat melakukan pengecekan syarat teknis kewilayahan, pemerintah akan bersikap tegas. Misalnya, soal tapal batas harus dengan angka-angka jelas sesuai kaidah baku. Berbeda dengan dulu, tapal batas hanya dibuatkan sketsanya saja. ”Kalau sekarang, meski menangis-menangis, kita tidak akan mengesahkan sebelum ada kejelasan batas-batasnya,” kata Sodjuangon. (sam/awa/jpnn)

rapy, yaitu sebuah terapi penurunan berat tubuh dengan menggunakan emas 24 karat. Berat tubuhnya yang semula 68 Kg dapat turun menjadi 49 Kg, setelah mengikuti paket tersebut di Marie France Bodyline. Komentar sang pacar setelah tubuhnya langsing? ”Seneng sih yang pasti. Orang terdekat merasa puas yah. Mereka lihat perubahan saya drastis banget. Kalau

saya lihat kaca sama aja deh, nggak beda. Saya seneng dan puas deh,” ungkap perempuan yang masih merahasiakan pacar barunya itu. Carissa sendiri mengaku baru sekarang ini merasa puas dengan diet yang dijalaninya, dan mengaku bangga dengan bentuk perutnya yang semakin langsing. ”Kalau sekarang yang aku suka sih perut, lebih ramping yah,” pungkasnya. (kpl/ato/dar)

datang ke Madinah ketika tenaga sudah terkuras habis di Makkah. ”Meski tidak haus, banyakbanyaklah minum dan mengonsumsi buah-buahan,” katanya. Kondisi jamaah haji terus menurun setelah wukuf di Arafah dan melempar jumrah di Mina. Kematian meningkat sangat tajam jika dibandingkan dengan sebelumnya. Kalau sehari menjelang wukuf hanya ada 99 jamaah yang wafat, sekarang telah mencapai 219 orang. Yang terbanyak masih dari embarkasi Surabaya, 42 orang. Sebagian besar berhubungan dengan fungsi jantung dan penapasan. Kini di Rumah Sakit King Faisal Makkah ada empat jenazah yang belum diketahui identitasnya. Semula ada lima. Satu telah dipastikan jamaah nonkuota Indonesia. Namun, belum diketahui namanya. Yang jelas, jenazah itu perempuan dan tergabung dalam maktab 55. Menurut Kepala Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Makkah Dr Anita Rosari, RS King Faisal telah menghubungi BPHI karena empat jenazah tersebut berwajah Melayu. Sementara itu, dua jamaah haji Indonesia, Taning Ando Ucung dan Haruna P.R.,” tidak diketahui keberadaannya sejak wukuf di Arafah, 26 November lalu. Taning adalah jamaah nonkuota asal Taliwang, Nusa Tenggara Barat. Sedangkan Haruna dari Metro Lampung. Berdasar informasi yang sempat beredar, Haruna dirawat di sebuah rumah sakit Arab Saudi sesaat setelah tiba di Mina. Namun, tim sanitasi dan surveilance Balai

Pengobatan Haji Indonesia yang mengecek ke beberapa rumah sakit di Makkah tidak menemukan yang bersangkutan. ”Tiap hari dua tim kami diturunkan ke lapangan untuk penyisiran,” ujar Kepala Bagian Sansur BPHI Makkah Azandi Mirza. Kini jumlah jamaah yang tersesat menurun drastis. Bila sebelumnya dalam sehari mencapai 80 jamaah, sekarang hanya 20 jamaah. ”Umumnya mereka terpisah dari rombongan,” kata Kepala Sektor Khusus Masjidilharam Ali Saefudin. Seiring dengan pergeseran jamaah ke Madinah, kepadatan di Makkah memang berangsur berkurang. Mengikuti salat berjamaah di Masjidilharam tak lagi sulit. Jamaah yang datang sejam sebelum salat pun bisa mendapatkan tempat di lantai satu. Jamaah tak lagi meluber sampai ke luar areal masjid, seperti bekas pasar seng. Sebagian jamaah masih mengeluhkan transportasi dari pemondokan ke Masjidilharam dan sebaliknya. Persoalannya masih sama. Alat transportasi dianggap kurang memadai. ”Busnya hanya satu atau dua, tapi penumpangnya ratusan,” ujar Kholili, jamaah asal kloter 58 Surabaya yang tinggal di sektor II. Sampai kemarin, jamaah yang dipulangkan ke tanah air melalui Jeddah mencapai sekitar 39.500 orang. Pemulangan tetap saja terkendala terbatasnya bandara. Seluruh penerbangan tertunda karena proses check in di bandara lambat. (hq/agm)

n Sambungan dari Hal 1 Papua Selatan. Ke-8 RUU itu belum mendapat persetujuan dari daerah induk. Untuk pembentukan provinsi-provinsi baru itu sebagian besar belum mendapatkan persetujuan dari gubernur dan DPRD provinsi induk. Sodjuangon memberi contoh RUU pembentukan Provinsi Papua Barat Daya, dan calon Provinsi Papua Selatan, yang juga belum mendapat persetujuan dari Majelis Rakyat Papua. ”Belum ada persetujuan dari MRP. Padahal, sesuai ketentuan, harus ada persetujuan dari MRP itu,” ujar Sodjuangon. Lantaran belum memenuhi persyaratan administrasi, pemerintah belum melakukan kunjungan ke lapangan guna mengecek kelengkapan persyaratan teknis kewilayahan. ”Karena belum memenuhi syarat administrasi, maka kita belum mengecek syarat teknis kewilayahan,” ujarnya. Berbeda dengan nasib Sultim yang masih mengambang, calon daerah pemekaran Kabupaten Banggai Laut dan Morowali

takut

n Sambungan dari Hal 1 nggak deh,” ungkap Carissa saat ditemui di Marie France Bodyline, Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (8/12). Carissa berhasil menurunkan berat badan hingga 20 Kg setelah mengikuti terapi goldluxe body the-

jh

n Sambungan dari Hal 1 yang tidak memakai jaket bisa menggigil ketika salat malam atau subuh di Masjid Nabawi. Namun, hal itu tak menyurutkan niat jamaah haji Indonesia untuk melaksanakan salat arbain (salat berjamaah 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi). Banyak jamaah yang baru tiba dari Makkah langsung menuju ke masjid Rasulullah itu. Jamaah haji Indonesia ditempatkan di berbagai hotel berbintang di sekitar Masjid Nabawi. Satu kamar diisi lima orang. Untuk ke Masjid Nabawi, mereka hanya berjalan kaki. Jarak terjauh antara hotel dan masjid hanya sekitar 700 meter. Mereka juga mendapat kesempatan berkeliling Kota Madinah sembari berziarah ke sejumlah tempat bersejarah. Misalnya, Masjid Quba, Masjid Tujuh, Masjid Qiblatain, Jabal Uhud (tempat berperang Rasulullah melawan orang kafir Quraisy), dan berbagai tempat bersejarah lain. Jamaah dari berbagai negara sudah mulai membanjiri lagi Kota Madinah sejak seminggu lalu, ketika selesai melaksanakan seluruh prosesi haji. Kini Masjid Nabawi yang berkarpet tebal itu mulai penuh lagi sehingga menghangatkan udara di dalam masjid. Wakil Kepala Daerah Kerja Madinah Bidang Kesehatan dr Zainuswir Zainoen mengingatkan jamaah agar senantiasa menjaga kondisi tubuh. Sebab, mereka



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.