Proyek perumahan petani digital ini didorong oleh kesadaran penulis terhadap isu petani Indonesia yang terancam semakin punah. Menurut Bappenas, Mia Amalia, memprediksikan bahwa petani Indonesia akan punah pada tahun 2063 apabila dinilai dari laju penurunan profesi petani dari 1976 hingga 2016. Untuk mendukung proyek, maka konsep Dwelling oleh Christian Norberg-Schulz dan Martin Heidegger digunakan untuk menentukan hubungan eksistensi petani Indonesia di kalangan perkotaan. Selain itu, beberapa poin teori diambil dari Philosophy of Symbiosis oleh Kisho Kurokawa untuk mempertemukan bagaimana teknologi agriculture 4.0 berhubungan dengan petani Indonesia. Pada akhirnya, proyek ini akan membicarakan bagaimana merancang sebuah perumahan petani Indonesia yang berbasis digital yang bertujuan untuk mempertahankan ekistensi mereka.