Pewara Dinamika November-Desember 2008

Page 34

opini

KAUM IBU INDONESIA MASA KINI O l e h T uti N urhayati

W

1/ anita, ibu rumah tangga, di da­ lam keluarga merupakan to­koh yang paling bertanggung ja­wab atas pendidikan anaknya. Sepan­ jang hari anak lebih banyak berurusan dengan ibu. Ibu dalam rumah tangga mempunyai peran mem­berikan pendidikan awal kepada anaknya sebelum menerima pendidikan formal dari gu­ ru. Ibu yang harus memberikan warna dalam ting­kah laku dan akhlak mulia, mengantarkan anak menjadi pribadi yang bertanggung jawab atas masa depannya. Pendidikan budi pekerti harus dimulai dari ba­ li­ta, sehingga anak mempunyai fondasi kuat ten­ tang tingkah laku dan tabiat yang baik, sopan san­tun, tata krama, dll. Tentu, selain dari ibu (dan ayah), juga dari orang-orang terdekatnya di ru­mah. Pada hakekatnya pendidikan awal dan po­la asuh yang diterapkan dalam lingkungan ter­de­kat dari anak merupakan modal dasar yang di­mi­liki anak sebelum terjun ke pergaulan yang le­bih luas, yakni masyarakat dan dunia pen­di­dik­an formal. 2/ Seiring kemajuan peradaban manusia, per­­sa­­ ma­an hak dan kedudukan wanita pada umum­ Kalam/UNY

nya tu­rut mempengaruhi, mengubah, dan meng­­ge­ser pola pikir wanita Indonesia. Dulu wa­ni­ta In­do­nesia tak begitu antusias untuk me­ nge­n­yam pen­didikan tinggi. Dewasa ini wanita In­do­nesia mem­pu­nyai kesempatan yang sama da­lam meng­ga­pai pendidikan melalui jenjang yang beragam, dan meniti lapangan pekerjaan se­su­ai la­tar be­la­kang pendidikan formalnya. Dalam kancah politik, wanita Indonesia mem­ pu­nyai peluang yang sama untuk menjadi pim­ pin­an partai politik, anggota DPR, memimpin da­e­rah, bahkan presiden. Pada level penelitian dan pe­ngem­bangan ilmu pengetahuan sosial, ilmu murni, rekayasa genetika, pengembangan an­ta­riksa, dan penyerapan informasi global, wa­ ni­ta Indonesia telah memposisikan diri setara de­ngan pria, sehingga dapat mengesampingkan pe­mi­kiran tentang perbedaan seks. ��������� Dinamika pe­r­ubahan peran dan kesempatan wanita untuk mengembangkan potensi diri melesat secepat per­kembangan informasi dan peradaban ma­nu­ sia modern. Pada saat ini wanita sudah tidak lagi sebagai objek penderita, namun sudah merupakan subjek yang ikut menata, mengatur, merencanakan, dan menentukan ritme kehidupan. Peran wa­ni­ ta dalam skala kecil adalah ibu rumah tangga, se­­dang­kan dalam skala luas adalah anggota ma­ sya­ra­kat yang turut bicara dan mengatur etika per­ga­ul­an dalam masyarakat. 3/ Kesempatan mengembangkan diri wanita In­ do­ne­sia saat ini terbuka lebar. Di samping men­ ja­di ibu rumah tangga, banyak yang berperan gan­­da sebagai pencari nafkah membantu tu­gas su­a­mi. Banyak lapangan kerja yang dapat di­ram­ bah tenaga kerja wanita: pendidik, teknokrat, pa­ra­medis, dan tenaga kerja di lingkungan pe­ me­rin­tah lainnya. Banyak pula wanita me­mu­ tus­­kan untuk menjadi tenaga kerja perusahaan, ker­ja paruh waktu, berdagang di pasar atau

32

Pewara Dinam i ka n o v e m b e r- d e s e m b e r 2 0 0 8


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.