2 minute read

dari pemBaca

Next Article
dari redaksi

dari redaksi

kirimkan kritik/komentar/tanggapan anda mengenai Pewara Dinamika maupun persoalan di seputar kampus universitas negeri yogyakarta. kritik/komentar/tanggapan harap dilengkapi identitas yang jelas dan dapat dikirim melalui pewaradinamika@uny.ac.id atau langsung ke kantor humas uny.

menuju Word Class University

Advertisement

PERENCANAAN UNY sebagai bagian dari Word Class University (WCU) perlu untuk diapresiasi. Ini adalah cita-cita mulia yang perlu didukung oleh semua civitas akademika universitas. Hanya saja, melihat perkembangan selama ini, saya menyarankan untuk terus melakukan perbaikan di beberapa bidang. Di bidang akademik, kultur/budaya mengajar para dosen harus segera dievaluasi secara rutin dan selektif. Selama ini, ada sebagian dosen, yang mengajar dengan cara-cara “lama” kurang memberikan ruang dialogis kepada mahasiswa.

Sehingga, terkesan dosen seperti dewa ilmu pengetahuan, yang sukar untuk dibantah. Selain itu, buku-buku yang ditulis oleh dosen UNY perlu ditingkatkan. Sebagai mahasiswa, saya ingin sekali untuk memengang karyakarya dosen UNY, hanya saja karya-karya tersebut masih sangat terbatas jumlahnya. Di UNY Press sendiri, produksi buku karya dosen UNY masih belasan jumlahnya. Dan yang tak kalah pentingnya lagi adalah pembuatan “kurikulum” akademik yang kondusif, sehingga mahasiswa dan dosen dapat menjadi subjek yang dinamis, kritis, dan konstruktif dalam mengembangankan mata kuliah yang diperoleh.

Di bidang sarana dan prasarana, saya berharap gedung “mewah” yang telah dibangun di UNY dapat dimaksimalkan penggunaannya. Saya sendiri mengapresiasi perubahan wajah universitas. Kini UNY telah tampak “indah” untuk dipandang. Hal ini lebih baik lagi, jika penggunaan bangunan tersebut, seperti GOR, gedung Traning Center, Museum Pendidikan, dan lain sebagainya, dapat dipermudah, terlebih untuk kepentingan kemahasiswaan. Selain itu, ada beberapa gedung-gedung UNY yang belum difungsikan dengan baik bahkan kelihatan “kumuh”, sebagai contoh ada penumpukan beberapa kursi dan meja di bawah tangga di sebuah bangunan fakultas. Mungkin hal-hal kecil ini perlu juga untuk diperhatikan. Saya juga berharap agar pepohonan yang telah rindang di kampus untuk dipertahankan, bahkan jika perlu penanaman pohon di beberapa titik harus diadakan sehingga uiversitas tercinta ini makin indah. Dan yang tak kalah pentingnya juga soal hotspot di UNY. Penggunaan hotspot di beberapa titik telah baik, tetapi daya signalnya masih kurang. Kalau bisa di tahun ini, pak rektor dapat menambahkan daya hotspot, sehingga kami lebih asyik dan nyaman dalam menggunakan ICT.

Di bidang kemahasiswaan, saya sih berharap penggunaan Student and Multicultural Center (baca: SC) benar-benar disesuaikan dengan fungsinya sebagai pusat aktivitas kemahasiswaan. Ruang diskusi dan perbedaan pandangan sebaiknya menjadi pemandangan harian di sana. Saya sendiri merasa bangga mempunyai gedung yang representatif tersebut, tetapi kebanggaan ini akan lebih jika aktivitas diskusi, penelitian, dan perencanaan program kegiatan terus konsisten dilakukan di sana. Terlebih, antarorganisasi kemahasiswaan tidak saling egois dan tetap rukun dan bekerjasama. Mungkin agak lucu jika SC hanya digunakan sebagai kantor organisasi kemahasiswaan di tingkat Universitas saja, tanpa menghasilkan karya yang nyata.

Mungkin itu saja, saran “klasik” saya. Tetapi, di tahun 2009 kelak, saya berharap UNY bisa mencapai WCU dengan sebaik-baiknya, tanpa halangan. Selamat para pemimpin UNY!

kamIl mahasiswa Ft uny

This article is from: