Buletin Literasi SMA Khadijah
HI-STORY Turcham Media
Edisi Agustus 2019 - Vol. 14
Kriminalitas Pada Ikan Pada saat saya menduduki jenjang TK, saya pernah memenangkan suatu lomba dengan hadiah seekor ikan yang tidak saya ketahui namanya. Dengan perasaan senang, saya pulang dengan menenteng plastik berisi sang ikan. Sampai di rumah, saya langsung duduk ke sisi pintu kamar mandi dengan membawa gayung. Saya letakkan ikan tersebut ke dalam gayung lalu bermain dengan ikan tersebut. Tiba-tiba saya terfikir untuk melakukan simulasi seperti ibu-ibu di pasar yaitu “membeteti� ikan.
Hari Pertama Latihan Basket
Saya mengeluarkan ikan dari gayung lalu meletakkan di lantai. Di sini kriminalitas saya dimulai, saya memencet perut ikan sampai isi perutnya hampir keluar dan saya menyadari bahwa ikan tersebut telah berpulang ke yang maha kuasa. Saat itu saya tidak merasa bersalah sama sekali. Saya hanya terfikir bahwa itu menyenangkan. Beranjak dewasa, saya menyadari bahwa itu sangat kejam. Sampai saat ini, saya sangat menyesal dan dihantui arwah sang ikan. Jika diberi kesempatan, saya ingin meminta maaf kepada sang ikan. (slv)
Waktu SMP ekstrakulikuler pertamaku adalah basket. Ketika itu ekstra basket dilaksanakan hari Jumat setelah salat Jumat. Setelah salat Jumat, aku dan temanku berkumpul di lapangan untuk segera mengikuti ekstra tersebut. Pada saat berkumpul aku kira perkenalan, nyatanya pelatih langsung
Tetapi pada saat itu aku tidak membawa pakaian untuk latihan, akupun tidak punya sepatu basket. Akhirnya aku memutuskan untuk memakai kaos dalam putih dan celana pendek setengah paha bewarna ungu dengan memakai sepatu vantovel. Aku sangat malu dengan teman-temanku dan pada akhirnya aku tidak mau
menyuruh untuk ganti pakaian dan segera latihan.
latihan basket lagi karena diriku yang memalukan dihari itu. (clv)
History - 8/19/vol.14