3 minute read

Hari Lansia 2024

Hari Lansia

Ketika Teknologi Menjadi Jembatan

Selamat Hari Lansia, 29 Mei 2024!

Kawan Tular Nalar, kali ini, kami punya cerita yang bisa bikin kita lebih dekat dengan kakek nenek atau orang tua kita yang sudah lansia. Apalagi di era digital ini, di mana teknologi bisa jadi jembatan yang menghubungkan kita semua.

Pada tanggal 26 Mei 2024 kemarin, Tular Nalar kembali muncul di TVRI Jabar dalam segmen dialog live zoom Jabar Juara Lahir Batin. Yang menjadi pembeda dengan dialog-dialog sebelumnya, kali tema yang diangkat adalah tentang bagaimana teknologi dapat menjadi jembatan antar generasi. Pembicaranya juga gak kalengkaleng! Tular Nalar menghadirkan Mas Adityo Pratikno Ramadan, Ph.D., salah satiu tim expert Tular Nalar yang juga Peneliti Penuaan Populasi

Lantas apa saja sih yang jadi pembahasan kemarin?

Menurut Mas Adit, populasi lansia di Indonesia kini sudah mencapai 11,75%. Mayoritas mereka tinggal bersama keluarga inti atau tiga generasi. Meski begitu, hanya sekitar setengah dari lansia yang punya akses ke handphone, dan dari situ, hanya seperempatnya yang terhubung ke internet. Lansia yang paling banyak mengakses internet adalah mereka yang berusia 60-69 tahun.

Mengapa banyak lansia yang belum terhubung?

Alasannya beragam, mulai dari masalah kesehatan hingga anggapan bahwa internet bukan kebutuhan penting. Namun, di zaman sekarang, internet bisa sangat bermanfaat, termasuk untuk berkomunikasi dengan anak-cucu melalui WhatsApp atau video call. Tantangannya adalah lansia yang berusia di atas 69 tahun memerlukan pendampingan untuk menggunakan internet dengan aman, agar tidak terjerumus ke dalam penipuan atau hoaks.

Apa sih, manfaat terbesar yang bisa dirasakan lansia dari teknologi digital? Selain kemudahan komunikasi, isu kesehatan jadi yang utama Layanan kesehatan kini banyak yang bisa diakses via internet, seperti aplikasi BPJS. Lansia yang terbiasa menggunakan teknologi akan lebih mudah mengakses layanan kesehatan.

Masalah mobilitas juga bisa diatasi dengan teknologi. Lansia bisa memesan taksi online untuk bepergian, sehingga mobilitas mereka meningkat. Terakhir, kesendirian adalah isu besar yang dihadapi lansia. Dengan internet, mereka bisa terhubung dengan temanteman lama, mengurangi rasa sepi, dan menjaga kesehatan mental

Tentunya peran pendidikan dan pelatihan dalam memfasilitasi penggunaan teknologi bagi lansia amat penting. Menurut Mas Adityo, pemerintah dan NGO seperti Tular Nalar bisa memberikan pendidikan digital bagi lansia. Ini penting agar mereka bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan memanfaatkan fitur digital untuk kesejahteraan mereka.

Jangan lupa juga memastikan keamanan dan privasi lansia dalam menggunakan teknologi. Lansia adalah kelompok yang rentan terhadap hoaks dan penipuan. Maka dari itu, dukungan dari semua pihak keluarga, pemerintah, dan masyarakat sangat diperlukan. Pendidikan tentang keamanan digital harus terus diberikan agar lansia bisa menggunakan internet dengan aman. Seperti yang telah dijalankan oleh Tular Nalar selama ini, tentunya!

Di Hari Lansia ini, yuk kita bangun semangat untuk menciptakan Indonesia yang ramah lansia. Prediksi menyebutkan bahwa pada 2050, seperempat penduduk Indonesia akan menjadi lansia. Jadi, mari kita siapkan dari sekarang agar kita semua bisa menikmati masa tua dengan terinformasi, bahagia, dan sehat!

Oh ya, siaran ulang dialog live zoom nya bisa ditonton di tautan ini: https://bit.ly/TNHariLansiaTVRI

This article is from: