
3 minute read
Scholar’s Profile
Salma Seftia Hanif
Hai, Scholars! Tahu gak sih, kalau TSA Undip punya banyak member yang berprestasi? Salah satunya ada Kak Salma dari TELADAN 2020. Pemilik nama lengkap Salma Seftia Hanif ini merupakan salah satu mahasiswi Bioteknologi Universitas Diponegoro angkatan 2019. Kak Salma mendaftarkan dirinya untuk menjadi scholars dari program TELADAN bersama dengan teman-temannya, bermula dari pendaftaran yang dilakukan secara online melalui website Tanoto Foundation sampai pelaksanaan seleksi lanjutan yang dilakukan secara langsung di Kampus Undip. KIni, Kak Salma berhasil menjadi salah satu dari ribuan pendaftar yang bertahan hingga lolos di tahap akhir pendaftaran. Saat ini Kak Salma menjadi bagian dari scholars TELADAN 2020.
Advertisement

Ketika menjadi scholars, Kak Salma bersama dengan scholars lain wajib mengikuti program yang diadakan oleh Tanoto Foundation. Salah satu program yang wajib diikuti adalah program Lead Self. Kak Salma mengaku bahwa program ini menjadi program yang paling berarti karena tidak semua orang memiliki kesempatan untuk mengenal dirinya sendiri, sedangkan para scholars mendapatkan fasilitas tersebut dari Tanoto Foundation. Saat ini, Kak Salma sedang menjalani program Lead Others yang merupakan program lanjutan dari program Lead Self. ) n i D e s b ( a a n n i B D e s a
i a t a n g K e

Menjadi scholars berarti juga menjadi bagian dari TSA Undip. Kak Salma juga berperan penting loh di kepengurusan TSA Undip 2021. Kak Salma merupakan Head of Community and Development (Comdev). Project terbesar yang pernah dikerjakannya adalah program Desa Binaan (Desbin) yang berlangsung mulai Februari hingga November 2021. Menurut Kak Salma, tantangan yang dihadapi selama menjadi Head of Community and Development adalah ketika tengah memiliki kesibukan dan tanggung jawab besar di satu proyek menyebabkan dirinya merasa tertinggal di kegiatan yang lain. Tampaknya, tantangan tersebut bukan menjadi sebuah halangan yang berarti bagi Kak Salma. Hal ini dibuktikan dengan berbagai prestasi yang tetap mampu diraih walaupun terdapat berbagai hambatan dan tantangan.
Kak Salma juga memiliki banyak kesibukan lain selama menjalani perkuliahan di Undip, di antaranya adalah menjadi asisten laboratorium untuk tiga mata kuliah dan juga keterlibatannya dalam research project. Pada tahun 2020, Kak Salma juga sempat bergabung dalam organisasi BEM FSM dan DPA di Jurusan Bioteknologi. Salah satu prestasi yang pernah didapatkan oleh Kak Salma dan merupakan suatu hal yang sangat patut untuk dibanggakan adalah keterlibataan Kak Salma dalam kegiatan research project yang direkomendasikan oleh dosennya dan berhasil menyematkan namanya ke dalam sebuah jurnal di English Journal.
Selain prestasi-prestasi tersebut, Kak Salma juga merupakan awardee program Indonesian International Student Mobility Awards atau IISMA. Kak Salma bercerita mengenai ketertarikannya dalam mendaftar IISMA, mulai dari kendala sampai orang - orang yang mendukungnya mendaftar IISMA. Menyiapkan berbagai berkas dan hasil tes IELTS atau TOEFL merupakan tahapan yang cukup berat. Setelah pendaftaran tahap berkas dan menjalani rangkaian tes lainnya, akhirnya Kak Salma berhasil diterima di Tohoku University, Jepang.
Perjalanan Kak Salma dalam program IISMA tidak berhenti disitu saja. Hingga saatnya ketika Kak Salma akan berangkat untuk menjalani aktivitas sebagai mahasiswa Tohoku University, terjadi kendala keberangkatan akibat penutupan penerbangan internasional di Jepang. Hal itu membuat Kak Salma harus pindah ke Korea University untuk melanjutkan program IISMA. Beradaptasi di Korea menurut Kak Salma cukup sulit karena masyarakatnya yang kurang fasih berbahasa inggris dan Kak Salma yang belum lancar dalam berbahasa korea. Walaupun demikian, Kak Salma tetap mencoba untuk beradaptasi sebaik mungkin. Berkuliah di Korea University selama 1 semester akan dijalani oleh Kak Salma untuk menempuh ilmu dan mencari wawasan, setelah itu Kak Salma akan kembali ke tanah air dan melanjutkan kuliahnya di Undip.


Banyaknya agenda yang dijalani Kak Salma selama di Undip maupun Korea University bisa terlaksana dengan baik karena kemampuannya untuk melakukan manajemen waktu. Tips dari Kak Salma adalah gunakan segala sesuatu yang ada di sekitar kalian dengan maksimal. Contohnya, kalian bisa memanfaatkan aplikasi Google Calendar yang gratis dan mudah dijangkau, itu sangat membantu sekali dalam memanajemen waktu. Jadi atur jadwal dengan baik dan terstruktur sangat memudahkan dalam mengatur waktu. Selain itu, sesuaikan juga dengan kemampuan kalian dalam menangani atau memegang sebuah tanggung jawab agar tidak menyulitkan diri sendiri dan malah menjadi beban.
Kisah Kak Salma ini sangat menginspirasi bukan? Di samping kesibukannya berkuliah, Kak Salma ternyata memiliki sejumlah prestasi yang sangat patut dibanggakan. Yakin, gak mau seperti Kak Salma? Pesan dari Kak Salma nih untuk kita semua, supaya tetap semangat di tengah-tengah kesibukan dan jangan ragu untuk mengambil setiap kesempatan yang datang kepada kita, “Live Your Life to