KAMIS PON
Redaksi 0274 557 687 (102) / 0857 4319 6999
Halaman
31 AGUSTUS 2017 9 ZULHIJAH 1438 NO 2314/TAHUN 6
Sirkulasi / 0851 0212 2000 Iklan 0274 557 687 (417) 0851 0012 1000 0857 2949 3333
RP 2.000
LANGGANAN RP 55.000 SMS 0851 021 22000, 0274-557687 EXT 219 www.tribunjogja.com
tribunjogja
@tribunjogja
@tribunjogja
Warga Luar Desa Boleh Jadi Kades
tribunjogjaofficial
YOGYA, TRIBUN - Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan judicial review sebagian Undang-Undang Desa terkait aturan domisili bagi calon kepala desa (Kades). Dalam putusannya, MK memutuskan bahwa Kades tidak harus lagi dari daerah setempat. Putusan MK ini ditanggapi beragam oleh sejumlah perangkat desa di Yogyakarta. Wahyu Widada, Kades Srigading, Sanden, Bantul menegaskan bahwa putusan MK tersebut sah-sah saja
untuk diterapkan. Namun ia merasa putusan tersebut tak sesuai dengan kultur di Yogyakarta. Ia menilai, masyarakat DIY masih belum bisa menerima pamong dari luar daerah. “Kultur di Yogya juga belum bisa menerima kalau ada pamong luar daerah. Saya sendiri kalau mencalonkan diri ke luar daerah juga mikir-mikir,” kata Wahyu Widodo, Rabu (30/8). ke halaman 11
PNS Tegal Gundul Sambut OTT KPK Siti Masitha Tetap Senyum saat Masuk Tahanan KPK
TRIBUNJATENG/MAMDUKH ADI PRIYANTO
CUKUR GUNDUL
- Sejumlah aktivis, warga, PNS kota Tegal menggelar aksi cukur rambut hingga gundul di depan rumah dinas wali kota di Kompleks Balai Kota Tegal.
TEGAL, TRIBUN - Operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Wali Kota Tegal, Siti Masitha Soeparno disambut gembira sejumlah warga. Sejumlah aktivis, warga, PNS nonjob menggelar aksi cukur rambut hingga gundul di depan rumah dinas wali kota di Kompleks Balai Kota Tegal. Hal itu sebagai bentuk syukur terjaringnya wali kota pada OTT KPK. “Aksi ini kami gelar sebagai bentuk syukur. Wali kota telah terjaring OTT KPK sehingga kami cukur rambut sampai gundul,” kata seorang PNS nonjob yang ikut dalam aksi itu, Khaerul Huda. Aksi itu, kata dia, sebagai simbol hilangnya malapetaka atas kesewenang- we-
Adanya penangkapan OTT ini membuk-
tikan apa yag kami perjuangkan selama ini adalah benar.
nangan kepala daerah. “Ini (cukur gundul) juga untuk membuang sial,” ujarnya. Aksi mereka juga menjadi tontonan para PNS yang se-
WALI KOTA Kota Tegal Siti Masitha Soeparno yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam sebuah Operasi Tangkap Tangan (OTT), memiliki sebuah rumah mewah di kawasan Jaga-
SEKRETARIS Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, DPP Golkar akan memberikan bantuan kepada Wali Kota Tegal, Siti Mashita Soeparno yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Siti yang juga kader Partai Golkar ini ditangkap, karena diduga terkait kasus pembangunan fisik ICU pada RSUD Kardinah Tegal. “Jadi pertama adalah DPP
BERTEPATAN dengan Hari Idul Adha yang jatuh pada Jumat (1/9), Harian Pagi Tribun Jogja tetap terbit seperti biasa.
Jessica Iskandar
Suka Naik Genting
Fans Malaysia Tertunduk Malu Saksikan Kiper Blunder
ke halaman 11
WALI KOTA TEGAL TERCIDUK
Partai Golkar telah menegaskan kepada pengurus Partai Golkar Provinsi Jateng, untuk melakukan komunikasi dan mencari tahu bagaimana masalahnya dan setelah itu nanti ada laporan dari DPD 1 Jateng,” kata Idrus.
Total nilai dugaan suap ini Rp 5,1 miliar. Pemberian terkait pengelolaan dana jasa kesehatan di RSUD Kardinah, Tegal. Juga fee proyek-proyek pengadaan barang-jasa di lingkungan Pemkot Tegal. KPK menduga Siti Masitha Soeparnoa dan Amir Hamzah Hutagalung diduga melakukan korupsi sebagai modal untuk maju Pilkada 2018. Keduanya diketahui memang akan maju di Pilwalkot Tegal mendatang.
ke halaman 11
RINCIAN SUAP
TERSANGKA SUAP Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno. Pengusaha Amir Mirza Hutagalung yang juga bakal cawagub Sitha untuk Pilwalkot Tegal. Wakil Direktur RSUD Kardinah Cahyo Supriadi, pihak pemberi suap.
ke halaman 11
di tribunjogja.com
karsa, tepatnya di Palm Residence Nomor 5, Jalan Kahfi I, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
GRAFIS/FAUZIA RAKHMAN
AKTRIS dan presenter Jessica Iskandar berkisah mengenai masa kanak-kanaknya. Lantaran memiliki banyak saudara laki-laki di keluarga besarnya, Jessica Iskandar tumbuh sebagai anak perempuan yang tomboi. Sambil sesekali tertawa kecil, Jessica Iskandar bertutur bahwa dulu dirinya gemar naik ke genting, bermain di atas lemari, dan lompat dari atas meja. “Aku, sih, waktu kecil terbiasa punya keluarga besar yang saudaranya laki-laki semuanya. Makanya, waktu kecil aku tomboi,” ujar Jessica Iskandar ketika ditemui di Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (30/8).
ke halaman 11
Punya Rumah Mewah di Jakarta
Golkar Siapkan Bantuan Hukum
TETAP TERBIT
Trending Topic
dang bekerja di lingkungan Pemkot Tegal. “Adanya penangkapan OTT ini membuktikan apa yag kami perjuangkan selama ini adalah
benar,” imbuh Khaerul. Seperti diketahui, sebanyak 13 PNS yang kebanyakan eselon 2 dinonjobkan Siti Masitha Soeparno beberapa waktu lalu. Posisi mereka pun diisi pelaksana tugas. Selain menggunduli rambut PNS di kota Tegal juga sujud syukur. Wakil Wali Kota Tegal Nursoleh punya penjelasan soal sujud syukur PNS setempat itu. “Itu (yang sujud
Calon Bidan yang Terlahir dari Pasangan Tuna Netra
Retno Sudah Belajar Cari Uang Sejak Masih SD Ketekunan dan Kemandirian menjadi kunci sukses bagi Retno Puji Astuti. Terlahir dari pasangan tuna netra, Retno sukses membiayai hidup keluarganya termasuk memperoleh beasiswa untuk kuliah. Terlebih, saat lulus Retno yang mengambil jurusan kebidanan ini mampu meraih predikat cumlaude.
R TRIBUN JOGJA / IKRAR GILANG RABBANI
PRESTASI - Retno Puji Astuti, mahasiswa cumlaude usai merayakan kelu-
lusan bersama kedua orang tuanya, Wakijo dan Supri Mulyani yang terlahir sebagai tuna netra.
AUT muka bahagia tampak terpancar dari Retno yang siang itu tampak masoih mengenakan toga lengkap dengan selempang bertuliskan cumlaude menyilang di dadanya. Dalam wisuda tersebut, Retno dinyatakan lulus dengan IPK 3.72. Lulusan Akademi Kebidanan Yogyakarta (Akbidyo), ia mengaku bahagia bisa lulus tepat waktu. ke halaman 11
Rp 1,6 miliar dari jasa pelayanan rumah sakit dengan indikasi diterima dalam rentang waktu Januari-Agustus 2017. Dalam OTT kemarin, Selasa (29/8), Amir Hamzah Hutagalung (AMH) yang juga ikut ditangkap diduga menerima uang Rp 300 juta. Sebanyak Rp 200 juta turut diamankan dari OTT, sementara Rp 100 juta dikirimkan ke rekening Amir. Masing-masing Rp 50 juta ke rekening di Bank BCA dan Rp 50 juta ke rekening di Bank Mandiri. Dari fee proyek di Pemkot Tegal sekitar Rp 3,5 miliar dalam rentang waktu Januari-Agustu s 2017. Pemberian diduga dari rekanan proyek dan setoran dari kepala dinas.
1,6
miliar
3,5
miliar
200 juta