20 Halaman
Redaksi 0274 557 687 (102) / 0857 4319 6999
MINGGU KLIWON
Sirkulasi / 0851 0212 2000 Iklan 0274 557 687 (417) 0851 0012 1000 0857 2949 3333
30 APRIL 2017 3 SYABAN 1438 NO 2194/TAHUN 6
RP 2.000
LANGGANAN RP 55.000 www.tribunjogja.com
likes: tribun jogja
follow us: @tribunjogja
@tribunjogja
Bidan Aryati Kehilangan 2 Anaknya Lima Orang Tewas Akibat Banjir Bandang di Grabag, Magelang Tadi itu warga terus memukul kentongan, saya langsung keluar rumah dan melihat air sudah menerjang perkampungan. Mungkin tingginya air lebih dari tiga meter.
Ganja Lintingan Iwa K Terdeteksi Pintu X Ray
BANJIR BANDANG
Hal
1
7
Korban Meninggal
Luka Berat
1. 2. 3. 4.
Hilang
8
Hujan lebat terjadi sejak siang di perbukitan di Sambungrejo, Grabag Magelang
Temanggung
1. Sutar, 50 2. Sumisah, 60 3. Mirah, 30 4. Slamet, 60 5. Faza (putra bidan Aryati) 1. Nanda, 13 2. Marlan, 30 3. Aryanti
ke halaman 7
3
Hujan terus turun dan air yang tergenang semakin banyak hingga material longsor yang menutupinya jebol.
4
Sekitar pukul 15.00, banjir bandang menimpa Desa Sambungrejo; Dusun Deles, Citrosono, Kecamatan Grabag dan Desa Seloprojo, Kecamatan Ngablak.
5
BPBD, TNI, Polri, SAR dan warga terus berusaha melakukan evakuasi dan identifikasi terhadap korban.
6
Lokasi yang paling parah terjadi di Dusun Nipis, Sambungrejo, Grabag, Magelang. Namun ketiga desa yang terkena bencana aksesnya tertutup.
7
Alat berat masih berusaha didatangkan ke lokasi bencana.
Di Deles, Citrosono, Grabag dilaporkan 3 rumah dan 2 kandang tersapu banjir.
?
Mardiyah Anak dari Mardiyah Fayat (anak bidan Aryati) Pembantu bidan Aryati
Sumber: dari berbagai sumber
Secang
Grabag
Magelang
2 Tebing di Gunung Sokorini longsor dan menimpa sungai kecil yang ada di bawahnya hingga aliran sungai tertutup.
GRAFIS/SULUH PRASETYA
RAPPER Iwa Kusuma atau Iwa K menjalani pemeriksaan serius di dekat pintu X ray di area Security Check Point, Bandara SoekarnoHatta, Banten, Sabtu (29/4) sekitar pukul 05.00 WIB. Petugas mencurigai sebungkus rokok kretek yang dibawa Iwa K. (*)
MAGELANG, TRIBUN - Tangis kesedihan kerabat korban tanah longsor disusul banjir bandang yang menerjang kawasan perbukitan di Desa Sambungrejo, Kecamatan Grabag, Magelang, pecah di Puskesmas Grabag 1, Sabtu (29/4) petang. Sedikitnya lima orang ditemukan meninggal dunia dan korban hilang masih dilakukan pencarian oleh tim SAR Gabungan. Sementara, beberapa korban selamat mendapatkan pertolongan di Puskesmas, Grabag 1.
Relawan Jibaku Buka Akses ke Lokasi PANTAUAN Tribun Jogja di Dusun Sambungrejo, akses menuju ke lokasi bencana masih tertutup material longsor. Para relawan terus berusaha membuka jalur dengan menggunakan peralatan sederhana karena memang alat berat masih berusaha didatangkan ke lokasi kejadian. Hingga pukul 19.30, ratusan relawan masih berusaha menyingkirkan material longsoran yang menutupi jalan menuju ke Dusun Sambungrejo. Sementara satu alat berat masih dalam perjalanan menuju ke lokasi jalan yang tertutup material longsoran. Sementara para relawan lainnya yang berhasil
mencapai Dusun Sambungrejo dengan berjalan kaki terus berusaha mencari para korban. Para relawan berusaha mencari korban di bawah rerutuhan rumah milik bidan desa, Ariayti yang tertimnbun bersama kedua anaknya. Akhirnya dengan upaya semaksimal mungkin, bidan Ariyati berhasil dievakuasi dengan selamat, namun demikian, kedua balitanya tidak tertolong dan dilaporkan tewas. “Ibunya berhasil dievakuasi dari reruntuhan poliklinik desa (polindes) Sambungrejo.
Belajar Akting Bersama Alex Suhendra di Lilo Acting School
Akting Itu Seperti Obat, Ada Takarannya Siapa yang tidak ingin menjadi artis dan pemain film terkenal di layar lebar? Memiliki banyak penggemar, dan popularitas. Selain itu, bayarannya yang tinggi sebagai artis membuat banyak orang berbondong-bondong mendaftarkan diri ke kelas akting.
N Hal
9
AMUN untuk menjadi aktor tidaklah cukup hanya dengan bermodalkan tampang yang menarik dan pandai mengolah emosi saja. Alex Suhendra, seorang aktor lulusan Studio Garasi dan juga pengelola Lilo Acting School and Management Artist mengatakan seorang aktor yang baik adalah aktor yang selalu berpikir. “Jadi, dengan berpikir, seo-
rang aktor bisa mengekplor teks lebih luas lagi, dan tidak manja terpaku dengan teks naskah,” ucapnya. Alex Suhendra yang pernah mendapatkan beasiswa dan penghargaan sebagai aktor terbaik di Studio Teater Garasi tahun 2006 ini menjelaskan, untuk bisa menjadi aktor yang baik juga diperlukan motivasi. ke halaman 7
TRIBUN JOGJA / TRIS JUMALI
SEKOLAH ARTIS - Alex Suhendra berposes di depan poster-
poster film dan pementasan yang ada di Lilo Acting School and Management Artist.
ke halaman 7
ICW Gugat Hak Angket DPR Soal KPK KEPUTUSAN DPR RI menggunakan hak angket terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuai polemik. Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW), Donal Fariz, menilai kontradiktif alasan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk menggunakan hak angket. (*)
Hal
8