MINGGU WAGE 29 APRIL 2018 12 SYAKBAN 1439 NO 2546/TAHUN 7
RP 2.000 LANGGANAN RP 55.000
Lawatan Terakhir Sang Profesor LAGA pekan ke-36 Premier League antara Manchester United melawan Arsenal di Old Trafford, akhir pekan ini (29/4) bakal jadi pertandingan istimewa bagi Arsene Wenger. Inilah lawatan terakhirnya ke Theatre of Dreams sebagai manajer Arsenal. Pekan lalu, manajer berusia 68 tahun itu sudah mengumumkan pengunduran dirinya dari The Gunners pada akhir musim nanti. Old Trafford adalah tempat spesial bagi Wenger. Rivalitasnya bersama Sir Alex Ferguson dan laga-laga yang dilewati di sini selama bertahun-tahun sedikit banyak ikut membentuk jalan karier kepelatihannya di Inggris. ke halaman 7
Serikat Buruh Minta Jokowi Pecat Menaker Kami serikat buruh bilang persetan ada pertumbuhan ekonomi kalau masih ada pengangguran. Presiden Jokowi angkat Menaker yang tidak mengerti kerjaan, tidak punya komitmen.
V Live On Minggu (29/4) 22.30 WIB/ 23.30 WITA
ARSENAL
MAN UNITED 4-3-3
Granit Xhaka Aaron Ramsey
Paul Pogba
Reiss Nelson
Calum Chambers
Jesse Lingard Romelu Lukaku
Alex Iwobi Danny Welbeck
Shkodran Mustafi Rob Holding
Alexis Sanchez
Aubameyang
Sead Kolasinac
David De Gea Antonio Valencia Chris Smalling Phil Jones Ashley Young
JAKARTA, TRIBUN - Ketua DPP Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI), Muchtar Pakpahan memastikan aksi buruh pada May Day atau 1 Mei 2018 nanti, akan menyerukan Menaker Muhammad Hanif Dhakiri diberhentikan dari kabinet. Muchtar menjelaskan saat awal Hanif diangkat, jumlah pengangguran ada 7 juta jiwa. Terakhir data Januari 2018, jumlah pengangguran diketahui mencapai 7,7 juta jiwa. “Jurang ketidakadilan sosial perlu segera dihentikan. Kami juga menuntut PP 78/2015 tentang Pengupahan dicabut. Kalau dibuat survei pasti buruh kecewa semua, tidak ada yang ucapkan terima kasih. Terakhir supaya makin sehat hubungan industrial, kami minta Menaker diganti,” ungkap Muchtar Pakpahan, Sabtu (28/4/). Muchtar Pakpahan menambahkan, pihaknya tak peduli dengan apa yang selalu disampaikan pemerintah terkait pertumbuhan ekonomi. “Kami serikat buruh bilang persetan ada pertumbuhan ekonomi kalau masih ada pengangguran. Presiden Jokowi angkat Menaker yang tidak mengerti kerjaan, tidak punya komitmen,” lanjutnya. ke halaman 7
Perpres TKA Cacat Formil dan Materiel ORGANISASI Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) menilai kehadiran Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2018 tentang Tenaga Kerja Asing ( TKA) terkesan terburu-buru. Sekretaris Jenderal OPSI Timboel Siregar memaparkan, kehadiran Perpres ini tidak tidak sesuai dengan undang-undang dan tidak dilandasi pertimbangan matang. “Proses pembuatan tidak melibatkan para stakeholder ketenagakerjaan seperti serikat pekerja, serikat buruh, Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia), Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia), dan atau para akademisi dan
4-3-3
Ander Herrera Nemanja Matic
Jumlah Pengangguran Naik Jadi 7,7 Juta Jiwa
Petr Cech
masyarakat lainnya,” ujar Timboel kepada Kompas.com, Jumat (27/4) malam. Selain itu, menurut Timboel, tidak adanya kajian akademik sebagai salah satu persyaratan proses pembuatan Peraturan Presiden membuat aturan ini melanggar ketentuan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pembuatan Peraturan Perundangan. “Jadi, menurut saya kehadiran Perpres Nomor 20 Tahun 2018 ini cacat formil dan cacat materiel,” kata dia. ke halaman 7
GRAFIS/SULUH PRASETYA
INSPIRING 9
BEAUTY
VW Karmann Ghia 1957 Mencuri Perhatian saat Mejeng di Pasar Seni Gabusan
AHYARANI Paramesti memiliki dua buah piano. Satu piano ditempatkan di rumah. Sementara satu lagi selalu dibawa bersamanya. Piano tersebut pun diberinya nama-nama khusus. “Kalau yang di rumah namanya Sebastian. Kalau yang kubawa ini namanya Eleanor,” jelas Rani, panggilan akrabnya saat ditemui di Tribun Jogja. Ia berkata demikian sambil menunjuk sebuah piano portabel besar berwarna gading. Melihat bentuk fisiknya, piano tersebut tampak sudah lama digunakan. Rani bahkan menyebut piano ini selalu ia bawa saat ingin digunakan. Ternyata, piano bernama Eleanor itu memiliki kenangan yang mendalam bagi dara asal Lebak Bulus, Jakarta Selatan ini. “Ini piano dari almarhum Papa. Beliau kasih ke aku sebagai hadiah ulang tahun pas masih SMP,” tutur sulung dari dua bersaudara ini. Menurut Rani, Ayahnya adalah sosok yang sangat mendukung apa pun kegiatannya, termasuk di jalur musik. Rani pun menyebut ayahnya sangat ngemong dan humoris. “Tiap aku tampil pasti dateng,” ungkap mahasiswa FMIPA UGM ini. Selain ayahnya, ibunda Rani pun juga selalu menemani Rani sejak ia mulai belajar piano saat kecil. Bahkan hingga saat ini, ibunya rajin datang jauh dari Jakarta ha-
nya demi menyaksikan putri sulungnya itu tampil. “Aku selalu nelpon mamaku kalau bakal tampil. Besoknya mama pasti datang nonton aku,” kata Rani yang juga hobi menari balet ini. Maka tak heran, Rani cukup posesif terhadap Eleanor, piano kesayangannya itu. Sebisa mungkin ia menghindari membawa piano tersebut dengan sepeda motor. Gadis kelahiran 8 Oktober 1997 ini sempat bercerita bahwa baru-baru ini Eleanor mengalami kerusakan di bagian internalnya. Untungnya, kerusakan tersebut bisa diperbaiki. “Jadi pianoku itu gak sengaja kemasukan tetesan air AC dari kamar kosku. Untungnya bisa dibenerin,” jelas Rani yang saat ini menetap di Karangwuni, Jalan Kaliurang km 5,5 ini. Kemampuan Kemampuan Rani dalam piano pun membawanya ke Gadjah Mada Chamber Orchestra alias GMCO. Ia menjadi pianis dalam UKM dari UGM itu. Salah satu penampilan yang paling berkesan bagi Rani adalah saat beraksi bersama Addie MS, musisi ternama Indonesia. Baru-baru ini, penggemar musisi klasik Frederic Chopan ini mengisi acara bedah buku sastrawan Sapardi Djoko Damono. Rani menjadi pengiring musik saat puisi-puisi karya Sapardi dibacakan. Rani pun sempat bertemu dan berinteraksi langsung dengan Sapardi. “Beliau bilang penampilanku bagus banget,” ungkap gadis berambut panjang ini. Selain piano, Rani memiliki hobi lain yang semuanya berkaitan dengan seni. Sebut saja
Seperti ungkapan winners never quit, jangan pernah selalu merasa menang. Berusaha setiap saat itu harus
FOTO: TRIBUN JOGJA/BRAMANSTO ADHY/ GRAFIS/SULUH PRASETYA
Produktif Tiap Saat
C
Tak Dilepas saat Ditawar Rp2,5 Miliar
MINGGU WAGE 29 APRIL 2018
menari balet, melukis, bermusik, bahkan bermain teater. Menariknya, Rani mengambil jurusan Kimia di FMIPA UGM yang notabene sangat bertolak belakang dengan ketertarikannya di bidang seni. “Aku ingin seimbang aja, antara kemampuan seni dan akademik. Kebetulan aku memang senang di bidang kimia,” jelas Rani yang bercita-cita menciptakan produk kosmetik sendiri ini. Banyaknya kegiatan tidak membuat mahasiswi angkatan 2015 ini tidak jenuh. Justru ia mengaku bingung saat tidak ada kegiatan sama sekali. “Aku memang biasanya ambil istirahat, tapi paling hanya bertahan sehari,” ungkap Rani sambil tertawa. Rani pun bersyukur karena punya teman-teman yang selalu mendukung kegiatannya. Dara yang saat ini menjadi sekretaris di GMCO ini pun ingin selalu produktif setiap saat. Ia juga berharap segala yang diinginkan bisa diraih dengan sukses. “Seperti ungkapan winners never quit, jangan pernah selalu merasa menang. Berusaha setiap saat itu harus,” tutup Rani. (alx)
Hal
Biodata Nama: Cahyarani Paramesti Panggilan: Rani Tempat Tanggal Lahir: Jakarta, 08 Oktober 1997 Golongan Darah: A Alamat Asal: Lebak Bulus, Jakarta Selatan Alamat Saat Ini: Karangwuni, Jalan Kaliurang km 5,5 Pendidikan Terakhir: SMA Al-Azhar Pendidikan Sekarang: FMIPA UGM Kimia angkatan 2015 Organisasi: Gadjah Mada Chamber Orchestra (GMCO) ,Pelajar di Mila Art Dance School, BEM KM FMIPA UGM. Hobi: Bermain piano, melukis, menari balet, bermain teater, membaca buku Musisi Favorit: Frederic Chopan, David Foster Email: cahyani.paramesti@gmail.com Instagram: @cahyarani_p
9
Beragam jenis mobil VW tersaji di Babat Alas Mentaok. Konsep building yang dilakukan pun beragam. Mulai dari tema kartun, tokoh kerajaan, airbrush grafis, retro, glamor atau sengaja dibiarkan orisinil seperti apa adanya. Meski beda konsep, masingmasing punya daya tarik.
S
ATU dari sekian mobil yang menarik perhatian di Babat Alas Mentaok adalah VW tipe Karmann Ghia warna hitam buatan tahun 1957 (1776cc). Berkali-kali, VW jenis sedan ini menjadi target pengunjung untuk berfoto. Maklum, karena pesonanya memang
begitu menggoda. Tole, sang modifikator menyebut, Karmann Ghia ini berjenis lowlight yaitu lampu belakang kecil. Varian ini punya daya tarik dibanding mobil VW lainnya karena jumlahnya terbatas di Indonesia. ke halaman 7
TRIBUN JOGJA / SITI UMAIYAH
ORISINIL - Wahyu dan Thole berpose di samping VW
tipe Karmann Ghia buatan tahun 1957 (1776cc) di Pasar Seni Gabusan, Sabtu (28/4).
Trending Topic di tribunjogja.com
Terekam Pria Tendang Anak Kecil