Tribun Jogja 28-07-2018

Page 1

Menyulap

SABTU WAGE

Kaset dan Disket Jadi Barang Bermanfaat

28 JULI 2018 15 ZULKAIDAH 1439 NO 2631/TAHUN 7

BAGI beberapa orang, barang bekas dianggap sudah tak berguna. Pilihannya hanya dibuang atau dijual ke tukang loak. Begitu pula yang sempat dirasakan Andrea Avelino Yut Kusuma Langgeng (28). Barang-barang yang menurutnya sudah tak bisa dimanfaatkan lagi antara lain disket, kaset, dan mainan pun disulap menjadi benda yang bermanfaat.

RP 2.000

LANGGANAN RP 55.000

DIIMBAU MENYERAH

Yuk ikuti cerita kreatif Lino ini

di rubrik HOBBIES edisi Minggu 29 Juli 2017 di Tribun Jogja.

Penari Bawa 1 Kg Sabu-Sabu SEORANG penumpang pesawat yang mendarat di Bandara Adisutjipto Yogyakarta kedapatan membawa narkoba seberat 1,1 kilogram. (*)

Derbi DIY antara PSIM melawan PSS diwarnai kerusuhan oknum suporter di luar stadion. Satu orang tewas, sembilan orang luka-luka. Korban tewas murni penonton, bukan suporter manapun. Polda DIY sudah identifikasi pelaku pengeroyokan, penyebab tewasnya penonton. Polda DIY mengimbau pelaku pengeroyokan yang menyebabkan warga Bantul tewas menyerahkan diri. Polda DIY segera melakukan evaluasi terkait izin pertandingan.

Hal

13

Mencoreng Persahabatan  Sembilan Orang Luka-luka dan Satu Tewas Usai Derbi DIY Semoga ini insiden terakhir, jangan sampai terjadi lagi insiden serupa di kemudian hari. Saya berharap seluruh masyarakat dan kelompok suporter dapat menikmati pertandingan sepak bola dengan aman dan nyaman

BANTUL, TRIBUN - Pecinta sepak bola berduka. Derbi DIY antara PSIM melawan PSS di Stadion Sultan Agung (SSA) ternodai peristiwa pengeroyokan hingga menewaskan Muhammad Iqbal Setiawan (16), warga Dusun Balong, RT 4, Timbulharjo, Sewon, Bantul. Isak tangis pecah di rumah duka. Keluarga, kerabat, tetangga, teman sekolah, tak kuasa menahan air mata, ketika jenazah Iqbal hendak dimakamkan, Jumat (27/7).

TRIBUN JOGJA/AHMAD SYARIFUDIN

PEMAKAMAN

- Prosesi pemakaman Muhammad Iqbal Setiawan (16) di pemakaman umum Dusun Balong, RT 4, Timbulharjo, Sewon, Bantul, Jumat (27/7) .

 ke halaman 11

Wendy Umar

GRAFIS/FAUZIARAKHMAN

Panpel Pertandingan PSIM

Berharap insiden rusuh hingga menelan korban jiwa tidak terulang pada pertandingan berikutnya, termasuk derbi antara PSS melawan PSIM di putaran kedua Liga 2 mendatang Sismantoro Manajer PSS

Polda Evaluasi Izin Pertandingan POLDA DIY melakukan evaluasi dan akan menggelar rapat koordinasi membahas izin pertandingan menyusul adanya insiden usai pertandingan sepak bola antara kesebelasan PSIM melawan PSS di Stadion Sultan Agung, Kamis (27/7). Hal itu dirasa perlu dilakukan, mengingat satu dari 10 korban dinyatakan meninggal dunia karena dugaan pengeroyokan yang dilakukan orang tak dikenal usai berjalan-

nya pertandingan tersebut. Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto, mengatakan, Polda DIY akan sesegera mungkin evaluasi, baik secara internal maupun eksternal. Menurut Kabid Humas, hal itu sebagai langkah mencegah kejadian serupa terulang kembali di pertandingan selanjutnya, khususnya derbi DIY jilid dua.  ke halaman 11

Prediksi Pemkab Soal Penolak NYIA Meleset KULONPROGO, TRIBUN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo mengakui prediksinya meleset terkait penggusuran warga penolak New Yogyakarta International Airport (NYIA). Sikap warga yang menolak menempati hunian yang sudah disediakan dan justru memilih tetap bertahan itu jauh dari perkiraan sebelumnya. Asisten II Sekretariat Daerah Kulonprogo, Sukoco mengatakan bahwa Pemkab telah memprediksikan ada sekitar 20 dari 38 kepala kelurga (KK) penolak NYIA yang bakal bersedia pindah ke rumah sewaan ataupun rumah susun. Maka itu, Pemkab Kulonprogo dan PT Angkasa Pura (AP) I kemudian hanya menyediakan 20 rumah sewaan ditambah rumah susun sebagai hunian sementara bagi warga tersebut setelah dilakukan pengosongan lahan.  ke halaman 11

TRIBUN JOGJA/SINGGIH WAHYU

TENDA - Warga penolak pembangunan NYIA di wilayah Sidorejo, Glagah, Temon, mendirikan tenda darurat pascapenggusuran, Minggu (22/7).

Inovasi Teknologi Tepat Guna Temuan Putra Yogyakarta (2-Habis)

Dishub Beri Penghargaan Berupa Surat Izin Jika Tesla mampu mengembangkan mobil listrik, putra Yogyakarta pun tak mau kalah. Setelah dulu tim dari Kupu-Kupu Malam berinovasi dengan peranti itu, kini Agus Budiarta mampu merancang dan mewujudkan becak listrik. Aman dan bebas polusi tentunya.

D TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI

BECAK LISTRIK - Wisatawan menumpang becak listrik saat

melintas di Jalan Margo Utomo, Kota Yogyakarta, Kamis (19/7). Becak listrik ini memanfaatkan panel surya.

INAS Perhubungan Kota Yogyakarta memberikan apresiasi terhadap becak listrik milik Agus. Kepala Seksi Penyelenggaraan Angkutan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, M Zandaru Budi menjelaskan, wujud penghargaan tersebut diberikan dalam bentuk Surat Izin Operasional Kendaraan Tidak Bermotor (SIOKTB).  ke halaman 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.