SELASA WAGE 28 JUNI 2016 22 RAMADAN 1437 NO 1894 /TAHUN 5
RP 2.000
The Best Of Java Newspaper IPMA 2012
LANGGANAN RP 55.000
The Best Of Java Newspaper IPMA 2016
www.tribunjogja.com
likes: tribun jogja
follow us: @tribunjogja
SMS 0851 021 22000, 0274-557687 EXT 219
@tribunjogja
Dewan Restui Langkah Tito Jadi Kapolri CALON Kapolri Komjen Pol Tito Karnavian (tengah) mengacungkan jempol seusai mengikuti rapat paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/6). DPR mengesahkan pencalonan Komjen Pol Tito Karnavian sebagai Kapolri dalam rapat paripurna Hal tersebut. (*)
12
Pembuatan Satu Perda Bisa Telan Rp 800 Juta
ANTARA/HAFIDZ MUBARAK A
Jadwal Imsakiyah 1437 H untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya
6 Juni 2016 Maghrib : 17.30
7 Juni 2016 Imsak : 04.15
Kemendagri Cabut 43 Peraturan Daerah di DIY PENCABUTAN PERATURAN DAERAH 1 Kemendagri 1. menghapus 3.143 Perda yang berlaku di Provinsi dan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. 22. Kewenangan dan menghambat iklim investasi dan panjangnya proses birokrasi menjadi alasan penghapusan tersebut. 33. Untuk di DIY, baip provinsi maupun Kabupaten/Kota, ada 43 Perda yang dicabut. 4. 4 Ternyata, untuk menyusun Perda itu tidaklah murah dan gampang, selian prosesnya panjang, penyusunan satu Perda juga bisa menghabiskan Rp 600 juta hingga Rp 800 juta. Bahkan ada Perda yang bisa mencapai Rp 1,5 miliar. 5. 5 Di Pemda DIY, sejak berdiri hingga saat ini sudah memproduksi sedikitnya 900 perda, namun terus dikurangi dan sekarang tinggal sekitar 600 Perda. 6. 6 Ketua Bapemperda DPRD DIY, menyebutkan, 600 perda tersebut dinilai terlalu banyak dan pelan-pelan akan terus dikurangi agar lebih efektif.
YOGYA, TRIBUN - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah mempublikasikan daftar Peraturan Daerah (Perda) yang dihapus di seluruh Indonesia, termasuk yang ada di DIY. Total terdapat 43 Perda di lingkup provinsi, kabupaten, dan kota yang dicabut. Itu artinya kerugian materi terkait penghapusan perda mencapai Rp 25,8 hingga Rp 34,4 Miliar dengan asumsi untuk membuat satu perda menelan biaya Rp 600 - 800 juta. Kepala Biro Hukum Setda DIY, Dewo Isnu Broto mengatakan, penghapusan tersebut murni dari pusat, yakni Kemendagri. Tidak ada campur tangan provinsi untuk mengusulkan perda-perda tersebut sebelum akhirnya keluar keputusan Kemendagri terkait daftar ribuan perda yang dihapuskan. “Tidak ada usulan dari provinsi. Ya
tuhkan biaya sebesar Rp 600 hingga Rp 800 juta. Hal tersebut meliputi tahap awal, yakni sejak usulan hingga palu diketok untuk melahirkan sebuah Perda. “Itu rata-rata segitu. Bahkan ada yang Rp 1 miliar. Semua itu tergantung naskah akdemiknya,” jelasnya ketika dihubungi Tribun Jogja, Senin (20/6). Rp 1,5 miliar
ke halaman 11
SIAPA menanam ia mengetam. Peribahasa ini sudah sangat dikenal oleh masyarakat, baik redaksi maupun maknanya. Buah perbuatan yang dilakukan seseorang, akan kembali kepada orang yang melakukannya. Kebaikan yang dilakukan seseorang akan berbuah dan kembali kepada pelakukanya. Begitu juga perbuatan tercela juga akan berbuah dan menimpa kepada pelakunya. Dalam Alquran surat Al-Isra’ Allah berfirman, “Kalau kamu berbuat baik, sebetulnya kamu berbuat baik
Jumlah Perda di Pemda DIY Masih Terlalu Banyak SEJAK DIY berdiri hingga saat ini, Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah/ Peraturan Daerah Istimewa (Bapemperda) DPRD DIY, Muhammad
Perwal Tentang Perizinan Ikut Dibatalkan DAFTAR Peraturan Daerah (Perda) yang dibatalkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang dipublikasikan 21 Juni 2016, tertulis bahwa ada empat Perda
Buah Amal Perbuatan
ke halaman 11
Zuhrif Hudaya menjelaskan bahwa ada 900-an Perda yang diundangkan dan berlaku di DIY. Menurutnya, jumlah tersebut berku ke halaman 11
GRAFIS: FAUZIA RAKHMAN
Dr Mutohharun Jinan Dosen UMS
12 VAKSIN YANG
DIPALSUKAN Vaksin Engerix B Vaksin Pediacel Vaksin Euvax B Vaksin Tripacel Tyberculin PPDRT 23 Vaksin Penta-Bio Vaksin TT (tetanus) Vaksin Campak Vaksin Hepatitis B Vaksin Polio bOPV (polio) Vaksin BCG Vaksin Harvix
YOGYA, TRIBUN - Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) DIY dr Sumadiono SpAK meminta kepada masyarakat, khususnya orangtua yang memiliki balita untuk tidak panik dan resah berlebihan menghadapi peredaran vaksin palsu. Ia mengatakan, vaksin palsu harus dibuktikan terlebih sebe ke halaman 11
Mblinger Store Angkat Budaya Lewat Kaos, Buku dan Kopi
Enggak Selera
Pengunjung Bisa Pilih Jawa Mbeling atau Mbois
ke halaman 11
MELIHAT minat warga perkotaan, terutama anak muda yang tak banyak tertarik mempelajari bahasa dan budaya adat setempat, membuat sebagian orang melakukan sesuatu untuk melestarikan budaya daerahnya. Satu di antaranya Abdul Kholik, pemilik Mbelinger yang menjadikan warung kopi, distro pakaian, dan diskusi sebagai medium yang asyik untuk belajar bahasa dan budaya.
K TRIBUN JOGJA/ M RESYA FIRMANSYAH
SUASANA Mbelinger Store saat mengadakan Forum Sawang Sinawang. Foto diambil pada Kamis (24/6).
ke halaman 11
Kasus Vaksin Palsu Tidak Perlu Disikapi Berlebihan
Luna Maya PRESENTER Luna Maya yang tengah menjadi pembawa acara di salah satu stasiun televisi diketahui mengenakan baju yang sama dengan yang pernah dipakai oleh aktris Sophia Latjuba. Mengenai hal tersebut, Luna pun akhirnya angkat bicara. “Emang kenapa? Di Hollywood aja banyak, IST
masa saya usulkan untuk dihapus, kan eman-eman toh yoh, nggawe Perda mahal kok dihapus,” terangnya ketika dihubungi, Rabu (22/6). Terkait mahalnya proses penyusunan Perda dibenarkan oleh Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah/ Peraturan Daerah Istimewa (Bapemperda) DPRD DIY, Muhammad Zuhrif Hudaya. Menurutnya, untuk membuat satu Perda dibu-
etika mengunjungi Mbelinger Store yang terletak di Jalan Kebun Raya 43, Yogyakarta, pengunjung akan menemukan sesuatu yang berbeda ketimbang distro pakaian kebanyakan. Di distro itu, terdapat warung kopi, dan buku yang mayoritas tentang kebudayaan. Pakaian yang
dijual, rata-rata berdesain kalimat dengan bahasa Jawa. Misalnya saja di kaos yang dipajang di distro tersebut, terdapat tulisan Wedhus Tenan, Urip Iku Sawang Sinawang, hingga Senajan Mbeling Nanging Isih Eling. Pun dinding di Mbelinger ke halaman 11
Satu Napi Pelarian Ditangkap SATU orang narapidana (napi) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman (Lapas Cebongan) yang sempat melarikan diri ditangkap. Napi bernama Nova Candra diamankan aparat gabungan Hal saat akan pulang ke rumahnya.
10