tribunjogja.com A PA R T O F
JUMAT LEGI 26 NOVEMBER 2021 20 RABIUL AKHIR 1443 NO 3817/TAHUN 10
Seputar Liga 2
TERBIT 12 HALAMAN
Ÿ ECE
.000 Ÿ LANGGANAN
00 Ÿ INFO IKLAN - LANGGANAN: 0 N:
0
T 219
INKONSTITUSIONAL TAPI TETAP BERLAKU Putusan MK Tentang UU Cipta Kerja
JAKARTA, TRIBUN - Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menyatakan UU Nomor 11 tahun 2020 atau UU Cipta Kerja (Ciptaker) bertentangan dengan UUD 1945. “Menyatakan pembentukan UU Nomor 11 Tahun 2021 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 6.573) bertentangan dengan UndangUndang Dasar 1945 dan tidak mempunyai ketentuan hukum yang mengikat secara bersyarat sepanjang tidak dimaknai tidak
BELUM
PERMANEN
Pemerintah dan DPR diberi waktu 2 tahun untuk melakukan perbaikan UU Ciptaker. Jika dalam waktu tersebut tidak dilakukan perbaikan, maka UU Ciptaker inkonstiusional permanen. MK melarang pemerintah mengeluarkan kebijakan strategis terkait UU Ciptaker. MK menilai dalam pertimbangannya, metode penggabungan atau omnibus law dalam UU Ciptaker tidak jelas.
Menyatakan Undang-Undang Cipta Kerja masih tetap berlaku sampai dengan dilakukan perbaikan pembentukan.
Dalam pembentukannya, MK juga menilai, UU Ciptaker tidak memegang asas keterbukaan kepada publik. Uji formil UU Ciptaker ini diajukan Hakiimi Irawan Bangkid Pamungkas (karyawan swasta), Novita Widyana (pelajar), serta Elin Diah Sulistiyowati, Alin Septiana, dan Ali Sujito (mahasiswa). Putusan ini diapresiasi pun dipertanyakan oleh sejumlah pihak. Yang dipertanyakan terutama soal perbaikan apa yang diminta MK, padahal putusannya adalah UU itu inskonstiusional.
Anwar Usman Ketua MK
ke halaman 11
Perkaya Masterplan Desa Budaya Bangunkerto
TRIBUN JOGJA/MIFTAHUL HUDA
DISKUSI - Para narasumber membahas masterplan akhir pengem-
bangan desa budaya Bangunkerto, Sleman, Kamis (25/11).
YOGYA, TRIBUN - Pembangunan Desa Mandiri Budaya terus dikejar oleh pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Untuk mewujudkan pembangunan itu, Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop UKM) DIY menggeral Focus Group Discussion (FGD) masterplan Kalurahan Bangunkerto, Turi, Sleman. Sejumlah perwakilan dari warga Kelurahan Bangun-
kerto, Paniradya Kaistimewaan, tim perencana masterplan, dan akademisi turut hadir dalam acara yang digelar di Hotel Forriz, Kamis (25/11) pagi itu. Kabid Layanan Kewirausahaan Koperasi dan Usaha Menengah Dinkop UKM DIY, Wisnu Hermawan mengatakan, agenda tersebut meru ke halaman 11
GRAFIS/FAUZIA RAKHMAN
Aksi Klitih Terus Terjadi
TJ/RIF
Iptu Madiono
BANTUL, TRIBUN - Sembilan pelajar SMK diamankan Petugas Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polsek Kasihan, di dalam satu rumah di Padukuhan Janten, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Kamis (25/11) pagi. Mereka diamankan karena kedapatan memiliki senjata tajam (sajam) dan diduga terlibat aksi kejahatan jalanan atau klitih.
“Ada sembilan anak yang kita amankan. Dari sembilan anak itu sajamnya (senjata tajam) diakui milik empat orang. Sajamnya itu celurit, gir, ada juga gergaji. Satu anak ada yang bawa dua (sajam),” jelas Kanit Reskrim Polsek Kasihan, Iptu Madiono saat ditemui di ke halaman 11
Menikmati Keindahan dan Nuansa Pasar Tradisi Lembah Merapi
Nostalgia Peradaban Masa Lampau Berada di puncak Bukit Gono di Desa Banyubiru, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Pasar Tradisi Lembah Merapi menawarkan nuansa ala peradaban tempo dulu.Wisata yang dikemas dengan memadukan keindahan alam dan nikmatnya kuliner zaman dulu mampu membawa pengunjungnya bernostalgia.
- Suasana Pasar Tradisi Lembah Merapi di Bukit Gono, Banyubiru, Dukun, Magelang, tempo hari.
uasananya pun cukup asri. Pasar ini sangat rindang karena dikelilingi banyak tanaman bambu berukuran besar. Saat masuk, pengunjung disambut dengan gema irama angklung. Menambah khas kehidupan desa. Uniknya, para pedagang di sana hanya diperboleh-
kan menjual makanan dan minuman jadul, seperti nasi megono, pepes ikan, cenil, rambut nenek, getuk, es cendol, es pisang, dan es kelapa serut. Penjualnya pun memakai baju-baju tradisional khas Jawa. Kepala Desa Banyubiru, Wintoro menuturkan, pasar memang dibuat dengan
S
tribunjogja.com
TRIBUN JOGJA/NANDA SAGITA GINTING
BUKIT GONO
konsep untuk memuculkan aktivitas orang-orang zaman dulu saat berada di pasar lembah Merapi. “Kami ingin memberikan kesan yang menarik untuk pengunjung, berbeda dengan yang lain. Sehingga, ketika ke sini, ada momen yang membekas
@tribunjogja
ke halaman 11
@tribunjogjafanspage
tribunjogja
tribunjogjatv