MINGGU PAHING 26 JUNI 2016 20 RAMADHAN 1437 NO 1892 /TAHUN 6 The Best Of Java Newspaper IPMA 2012
RP 2.000
LANGGANAN RP 55.000
The Best Of Java Newspaper IPMA 2016
www.tribunjogja.com
likes: tribun jogja
follow us: @tribunjogja
@tribunjogja
SMS 0851 021 22000, 0274-557687 EXT 219
Pilot Jalani Tes Urine PULUHAN kru pesawat dari berbagai Hal maskapai penerbangan menjalani tes urine yang digelar BNNP DIY di Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Sabtu (25/6). Pemeriksaan dilakukan petugas di atas pesawat yang baru saja mendarat. (*)
2
TES URINE - Petugas BNNP DIY melakukan tes urine pada pilot dan pramugari di dalam kabin pesawat di Bandara Internasional Adisucipto, Yogyakarta, Sabtu (25/6). Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan kondisi awak pesawat dalam rangka arus mudik Lebaran.
Ayu Ungkap Aliran Upeti ke Polda DIY
TRIBUNJOGJA/BRAMASTO ADHY
Semoga Kematian Ano sebagai Kasus Terakhir Polisi Tangkap 3 Tersangka Pembacokan di Minggiran YOGYA, TRIBUN - Tiga orang pria yang diduga terlibat dalam kasus pembacokan di Jalan DI Panjaitan Mantrijeron Yogyakarta beberapa waktu lalu, akhirnya ditangkap polisi, Sabtu (25/6) pagi. Ketiganya diduga kuat terlibat dalam kasus pembacokan yang menewaskan Anoraga Elang (16). “Sekarang dalam proses pemeriksaan di Polresta Yogyakarta,” terang Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Hudit Wahyudi, Sabtu (25/6). Dirinya mengatakan, ketiga pria berinisial Ad, An, dan K ini diamankan oleh Opsnal Polresta Yogyakarta dibantu Opsnal Polda DIY. Penangkapan dilakukan secara terpisah. Pria berinisial Ad dan An ditangkap di daerah Yogyakarta. Sedangkan pria bernisial K dibekuk di daerah
Jawa Tengah. Selain menangkap ketiga pria tersebut, polisi juga sukses mengamankan barang bukti yang digunakan untuk membacok korban. “Ya intinya Kapolda DIY (Brigjend Pol Prasta Wahyu Hidayat) telah komitmen berantas tindakan premanisme yang berkedok apapun,” tegas Hudit. Terkait kasus pembacokan ini, Hudit menghimbau kepada masyarakat tidak terpengaruh oleh isu yang tersebar. Selain itu, masyarakat diminta agar tidak melihat ke arah lain dalam kasus tindak pidana ini. Sebab pada unsur pidana hanya menunjukan perorangan. Pihaknya mengajak seluruh elemen di Yogya untuk berdamai dan menjadikan kasus Anoraga sebagai kasus yang ter-
Sebaiknya biarkan proses hukum berjalan normal dan normatif sesuai aturan hukum yang kini sudah ditangani Polresta Yogya
ke halaman 7
Cokro Telo Corporate Menahan Ijazah Karyawannya Tercium Dugaan Adanya Praktik Investasi Bodong PENAHANAN IJAZAH
11. Ombudsman DIY menerima aduan dari karyawan atau mantan karyawan Cokro Telo. 22. Laporan tersebut terkait dengan sengketa penahanan ijazah milik karyawan yang dilakukan oleh Cokro Telo Corporation. 33. Sejumlah karyawan memilih keluar lantaran merasa bekerja dalam tekanan sehingga tidak nyaman.
Musibah Banjir Dr Mutohharun Jinan Dosen UMS
BERSAMAAN dengan kaum muslim menjalankan ibadah puasa Ramadan, berita banjir dan tanah longsor menyentak kesadaran kemanusiaan. Belasan korban nyawa dan ribuan orang mengungsi. Bencana banjir menggugah kesadaran untuk peduli sesama seiring dengan pesan ibadah puasa. Pesan utama ibadah puasa adalah pengendalian diri atas nafsu keserakahan. Di balik pengendalian disusul perintah agar orang berpuasa juga meningkatkan kesadaran dan kepedulian. Terlebih kepedulian terhadap orang yang sedang dalam kesulitan atau tertimpa musibah banjir serta longsor.
Munculnya pandangan teologis bahwa banjir merupakan bentuk kutukan Tuhan memang bukan tanpa alasan. Banyak kisah dalam Alquran yang menyiratkan hal itu, di antaranya banjir pada zaman Nabi Nuh as (QS. Hud/11: 32-37), banjir pada zaman Nabi Hud as (QS. Hud/11: 50-58), dan banjir di negeri Saba’ (QS. Saba’/34: 15-16). Sebagian besar tafsir atas ayat-ayat tersebut menyatakan terjadinya banjir merupakan kehendak Tuhan yang sedang murka, lantaran umat manusia tidak mau mengikuti ajaran para nabi, tetapi malah mencemooh dan menentangnya. Begitulah kesimpulan para ulama yang tidak menyertakan pendekatan ekologis dalam menafsirkan teks. Penafsiran secara tekstual semata tanpa disertai dengan pengetahuan masalah ekolo ke halaman 7
44. Selain tidak nyaman, sejumlah karyawan juga mengaku hanya memperoleh gaji Rp 200 ribu lantaran banyaknya pemotongan yang dilakukan perusahaan.
200 K
55. Ombudsman telah tiga kali berupaya melakukan klarifikasi ke pimpinan Cokro Telo namun tidak pernah mendapat tanggapan. 66. Ombudsman akhirnya menggelar FGD yang menghadirkan sejumlah pihak. 77. Dalam FGD tersebut terungkap sejumlah fakta termasuk dugaan adanya investasi bodong yang dilakukan Cokro Telo dan upeti ke pihak kepolisian.
YOGYA, TRIBUN - Sejumlah fakta mencengangkan terungkap dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Ombudsman DIY terkait kasus penahanan ijazah yang dilakukan Cokro Telo Corporation (CV. Cipta Mandiri Kreasindo) terhadap karyawannya. FGD ini digelar Ombudsman di Kantor Ombudsman DIY, Jalan Zeni Pelajar, Pingit Kidul, Kamis (23/6) lalu. FGD ini digelar Ombudsman berdasarkan aduan yang dilayangkan Winih Jayanti mewakili sejumlah rekannya yang merupakan karyawan di Cokro Telo yang beralamat di Jalan Bugisan, Patangpuluhan Yogya. Kepala Bidang Pelayanan dan Investigasi LO DIY, Hanum Aryani SH menjelaskan, FGD ini digelar lantaran karyawan mengaku tak berdaya dan tidak berani melapor ke
polisi setelah ijazah mereka ditahan oleh pihak perusahaan. “Aduan dari karyawan Cokro Telo ini sudah masuk ke Ombudsman pada Februari 2016 lalu. Intinya, para pelapor merasa tak berdaya dan tidak berani lapor polisi setelah ijazah mereka ditahan oleh pihak perusahaan tempat mereka bekerja,” kata Hanun. Setelah menerima adu-
Duet Idaman RAISA Andriana (26) mendapat kesempatan emas untuk berduet dengan penyanyi dan pencipta lagu kawakan dari AS, Peabo Bryson (65), dalam konser Bryson pada 6 Agustus 2016 di Jakarta. Raisa, yang juga vokalis dan pencipta lagu ini bakal berduet untuk dua hit Bryson, yakni “Beauty and The Beast” dan “A Whole New World”. Promotor konser itu, Hendy Liem, memilih Rai-
untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya
26 Juni 2016 Maghrib : 17.34
UNGKAPAN adanya dugaan upeti yang diberikan oleh Cokro Telo kepada oknum polisi di Polda DIY ini disampaikan Ayu di dalam FGD yang juga dihadiri oleh sejumlah pihak. Satu di antaranya adalah Kasubbid Sunluhkum Bidkum Polda DIY Kompol Siswadi, SH. Meski enggan mengomentari secara langsung fakta terkait dugaan upeti atas investasi bodong yang dilakukan Cokro telo, Kompol Siswadi menegaskan bahwa polisi baru bisa bertindak jika sudah ada laporan lengkap berikut dengan saksi-saksi.
“Kalau sudah dibuat laporan maka baru bisa kita melakukan penyelidikan terhadap perusahaan dan orang yang menjadi tuntutan,” ujar Kompol Siswadi. Sementara itu nasib serupa dialami Tribun Jogja saat ingin mengonfirmasi ke pihak Firmansyah selaku pimpinan Cokro Telo. Memilih menahan pemberitaan sampai ada klarifikasi dari Firmansyah, Tribun Jogja berulangkali mencoba menghubungi Firmasnyah namun ponselnya tak pernah diangkat.
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
ke halaman 7
Keputusan Arif Sempat Ditentang Istrinya Tidak selamanya kebaikan selalu dibalas dengan kebaikan. Hal itu yang dialami Arif Mahaeni Ismiyarto. Lelaki 45 tahun tersebut harus menerima getah akibat kenekatannya. Demi memperjuangkan sesuatu yang ia yakini, Arif harus menanggung beban berat.
T TRIBUN JOGJA/PANJI PURNANDARU
gai montir di Bengkel Godin Motor Jalan Veteran Yogyakarta, belum lama ini.
27 Juni 2016 Imsak : 04.20
Ombudsman Desak Polisi Bertindak
Kisah Pengepul Ikan Setruman yang Kini Jadi Aktivis Peduli Sungai
MONTIR - Arif saat bergelut dengan pekerjaan barunya seba-
ke halaman 7
Jadwal Imsakiyah 1437 H
GRAFIS/SULUH PRASETYA
Raisa Andriana
an dari sejumlah mantan karyawan Cokro Telo ini, Ombudsman sudah melayangkan tiga kali surat pemanggilan kepada Firmansyah selaku pimpinan Cokro Telo. Namun dari tiga kali pemanggilan tersebut, tidak sekalipun ditanggapi. Bahkan Ombudsman juga tak bisa bertemu dengan Firmansyah saat berusaha
erbata, Arif menceritakan profesi kelam yang pernah dijalani kepada Tribun Jogja. Pria yang tinggal Wiyoro Kidul, Banguntapan, Bantul tersebut dengan gamblang menceritakan saat jaya dengan bergelimang uang. Sekarang masa-masa tersebut ia anggap kenangan pahit dan suram. “Saya merasa bersalah menjadi pengepul ikan hasil setrum,” ujar Arif penuh beban. ke halaman 7
ke halaman 7
Dewan Kantongi Pelaku Calo Jabatan KOMISI Komisi A DPRD Kabupaten Bantul menyatakan telah mengantongi sejumlah inisial nama yang diduga merupakan makelar jabatan di Kabupaten Bantul. Pihak Komisi A juga siap Hal menerima aduan terkait dengan ulah oknum tersebut. (*)
2