IPM
A
IN PRDON AWINT ESIA AR ME D D
24
HARIAN PAGI
HALAMAN
IA
JUMA T W AGE JUMAT WA 24 JULI 2015 7 SYAWAL 1436 NO 1546/TAHUN 5
The Best Of Java
Newspaper IPMA2013
RP 2.000
SPIRIT BARU DIY-JATENG
LANGGANAN RP 55.000 SMS 0851 021 2000, 0274-557687 EXT 213
Jokowi Minta Polisi
Tokoh Agama Sepakat Jaga Perdamaian
Kaji Laporan Sarpin
JAKARTA, TRIBUN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kepolisian RI mengkaji ulang penyidikan kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan hakim Sarpin Rizaldi. Kasus ini menyeret dua komisioner Komisi Yudisial, Suparman Marzuki dan Taufiqurrahman Syahuri. Oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, keduanya ditetapkan menjadi tersangka. Meski sudah ada instruksi Presiden sebagai atasan Kapolri, Kepala Bareskrim Komjen Pol Budi Waseso bersikukuh me-
neruskan pemeriksaan dua komisioner KY. “Surat panggilan besok pagi kita kirimkan ke mereka,” ujar Kepala Subdirektorat Tipidum Kombes Umar Surya Fana yang menangani kasus ini, Kamis (23/7). Materi pemeriksaan itu, lanjut Umar, adalah mendengar keterangan dua tersangka. “Yang ingin kita dapatkan dari beliaubeliau itu ya soal semua yang dituduhkan pelapor dari perspektif mereka. Kan masing Bersambung ke Hal 11
JAKARTA, TRIBUN - Para tokoh agama yang diundang dan berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla sepakat selalu menjaga perdamaian dan hidup berdampingan secara rukun. “Alhamdulillah dengan ngumpul kaya begini, mudah-mudahan sekat komunikasi ngga ada. Semua bisa ungkapin isi hatinya, bisa diademin, ada Presiden dan Wapres di tengah-tengah kita,” ujar Ustad Yusuf Mansyur di Istana Negara, Jakarta,
Kamis (23/7) malam. Yusuf Mansyur mengaku sempat memberikan pesan kepada Presiden Jokowi. Presiden Jokowi, menurut Yusuf, merespon positif pesan yang disampaikan itu. “Saya bicara (kepada Presiden) pas salaman, kita doa bareng yuk di TV. Alhamdulillah Presiden mau. Bukan untuk kasus ini saja, buat Indonesia, semoga Indonesia tambah maju,” ungkapnya. Para tokoh lintas agama pun sepakat mengedepan-
kan kerukunan antar-umat beragama dan bersikap toleran atas perbedaan yang ada. Mereka juga meminta agar pemuka agama tidak menyampaikan pesan-pesan yang bernada provokatif saat berceramah. “Saya imbau kepada semua khatib shalat Jumat ini, jangan sampai berikan khotbah yang memprovokasi,” ujar Ketua Umum PB NU, KH Said Aqil Siradj. Saling respek Ketua Umum PGI Pendeta Henriette T Hutabarat Lebang, juga meminta agar
para pendeta dan pastor yang melakukan pelayanan ibadah Minggu tidak mengumbar pesan provokatif. Henriette berharap peristiwa di Tolikara, Papua tak terjadi lagi. Ketum Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Mattakin) Ws Uung Sendana juga berharap agar semua pihak menjaga tanah air Indonesia. “Intinya kita harus hidup damai berdampingan Ketum Perwakilan Um Bersambung ke Hal 11
9 Desember Libur Nasional PDIP Lamar Sekda Gunungkidul Sleman Mengerucut ke Tiga Kubu
JAKARTA, TRIBUN - Presiden Joko Widodo menyetujui Rabu, 9 Desember 2015, akan ditetapkan libur nasional bertepatan Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) serentak di 308 kabupaten/kota se-Indonesia. Usul dan persetujuan itu dirumuskan pada rapat koordinasi persiapan Pemilukada serentak 9 Desember 2015 di Kantor Presiden, Kamis (23/7). Rapat diikuti Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Malik, Ketua Bawaslu Nasrullah, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkumham Yasonna Laoly, serta Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan usul dan kesepakatan libur nasional diputuskan dengan harapan akan meningkatkan kualitas proses
politik. Partisipasi penduduk dalam Pemilukada serentak juga diharapkan tinggi. “Presiden setuju 9 Desember hari libur nasional untuk agar partisipasi pemilih lebih baik, karena yang mengikuti Pemilukada ini 308 kabupaten/ kota,” kata Husni seusai rapat koordinasi. Hal senada disampaikan Mendagri Tjahjo Kumolo. “Kalau tidak (libur) ada orang yang tinggal di Tangerang KAB. KULONPROGO kerja di Jakarta,
KAB. SLEMAN
?
Bersambung ke Hal 11
C
ITRA Scholastika kembali ke Yogyakarta. Penyanyi yang terkenal dari ajang Bersambung ke Hal 11
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
?
?
Bersambung ke Hal 11
2015 yang telah diterima KPU Bantul sebelum Lebaran. Jika sampai akhir masa pendaftaran hanya ada satu pasangan calon atau tidak ada yang mendaftar, proses pendaftaran diperpanjang tiga hari sampai 31 Juli 2015. Jika sampai akhir perpanjangan masih tidak ada, maka KPU akan membuat keputusan penundaan semua tahapan, dan pelaksanaan semua tahapan dilaksanakan pada Pemilukada serentak selanjutnya, 2017,” terangnya. Johan menjelaskan jika nantinya pemilu diundur hingga 2017 akan berdampak pada rencana anggaran yang telah ditetapkan dan juga program yang sudah berjalan maupun masih direncanakan. “Anggaran
Citra Scholastika Senang ke Jogja
?
KOTA YOGYAKARTA
Pemilukada Bantul Bisa Mundur 2017 BANTUL, TRIBUN - Dalam hitungan hari, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul akan membuka pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Bantul. KPU Bantul mengaku sudah siap, dan siap dengan segala kemungkinan yang bisa muncul. Ketua KPU Bantul, M Johan Komara menjelaskan pendaftaran akan dibuka pada Minggu (26/7) hingga Selasa (28/7) pada jam kerja di Kantor KPU Bantul, Jalan Wahid Hasyim, Palbapang, Bantul. “Yang jelas kita sudah siap menerima pendaftaran nantinya, berapapun calonnya,” kata Johan, Kamis (23/7). Terkait kemungkinan di Bantul hanya ada satu pasangan calon yang mendaf tar, sudah ada titik terang keputusannya. Hal itu diatur dalam Peraturan KPU Pusat No 12 Tahun
?
KAB. BANTUL
KAB. GUNUNG KIDUL
Jangan Pilih Calon yang Gunakan Politik Uang YOGYA, TRIBUN - Dalam menentukan calon layak dipilih dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada), pengamat sekaligus akademisi Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY), Drs H Subechi MM menyarankan masyarakat mempertimbangkan dua faktor. Pertama, calon tersebut harus yang niatnya mengabdi bagi kepentingan masyarakat dan daerah. Bukan dengan niat karena ambisi ingin menguasai. Kedua, masyarakat diharap memilih
calon yang tak hanya mencari kedudukan. Subechi juga menyarankan untuk tidak memilih calon yang menggunakan politik uang. “Saya yakin rakyat sebagai pemilih semakin cerdas akan memilih calon pemimpinnya dengan tidak lagi melihat keuntuntungan sesaat,” kata Subechi saat dihubungi Tribun Jogja, Kamis (23/7) malam. Subechi menambahkan, memilih calon yang menggunakan politik uang memiliki dua risiko.
Hal tersebut lantaran jika memilin calon yang membeli suara rakyat dengan uang seperti memilih kucing dalam karung. Hanya melihat pemberian yang sifatnya sesaat. Kemudian, uang yang digunakan dalam membeli suara biasanya dari sumber yang akan menyesatkan calon bersangkutan ketika menjabat. “Selain itu punya potensi akan mencari gantinya dengan korupsi,” tambahnya. Dari Jakarta, Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja me-
ngatakan, KPK telah membuka loket bagi para bakal calon kepala daerah yang akan mengikuti pilkada serentak untuk menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Syarat pencalonan LHKPN menjadi salah satu syarat pendaftaran yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum berdasarkan Undang-undang Nomor 1 tahun 2015 yang me Bersambung ke Hal 11
Sri Brocoli Permudah Pasien Stroke dan Lumpuh
Cukup Angkat Alis, Alat pun Bekerja Susahnya penderita stroke dan lumpuh total beraktivitas menjadi keprihatinan tersendiri bagi mahasiswa UGM yang terdiri dari Aditya Fadzilah, Muhammad Irfan, Fatimah Tri Windrasti, Wisnu Pamungkas dan Mario Adhi. Mahasiswa Elins FMIPA UGM itupun berinovasi membuat alat yang dinamai Sri Brocoli. HIDUP di zaman modern, manusia disibukkan aneka urusan. Mulai pekerjaan, bisnis, pendidikan dan berbagai urusan lainnya. Berbagai aktivitas tersebut tentu sangat menyita waktu, sehingga kebutuhan relaksasi dan olah raga pun jadi terbatas. Banyak yang menyebut kurangnya waktu berolah
raga menjadi salah satu faktor risiko kelumpuhan di usia tua. Berkurangnya melakukan aktivitas olah raga tentu membuat bagian tubuh menjadi kaku dan kehilangan kemampuan untuk bergerak. Data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2007 menunjukkan jum-
DOKUMENTASI PRIBADI
ALA T BANTU - Seorang mahasiswa FMIPA UGM ALAT mencoba alat hasil inovasi mereka untuk membantu pasien stroke dan mengalami Bersambung ke Hal 11 kelumpuhan total Sri Brocoli.
Nyopet, Susilo Nyaris Remuk SEORANG pria nyaris babak belur jadi bulanbulanan massa seusai tertangkap mencopet di Pasar Niten, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Kamis (23/7) siang. Pelaku diketahui bernama Susilo Wahyuwono (34) warga Jalan Cendana, Mlangsen, Blora, Jateng. Kapolsek Kasihan Kompol Suwandi melalui Panit Reskrim Ipda Anar Fuadi menceritakan peristiwa terjadi sekitar pukul 11.30. Saat itu salah seorang pengunjung pasar, Suyatni (37), warga Sonosewu RT3, Kasihan, Bantul sedang berbelanja. Dia membawa tas yang berisi dua buah handphone dan sejumlah uang, yang kemudian diletakkannya saat sedang memilih-milih Bersambung ke Hal 11