Redaksi 0274 557 687 (102) / 0821 3384 6010
KAMIS KLIWON 23 JULI 2020 2 DZULHIJJAH 1441 NO 3347/TAHUN 9
Sirkulasi / 0851 0212 2000 Iklan 0274 557 687 (417) 0851 0012 1000 0857 2949 3333
RP 2.000
LANGGANAN RP 55.000 TERBIT 12 HALAMAN
Terpaksa Naik Gunung untuk Belajar Sinyal Internet Menjadi Kendala KBM Daring
DEMI
PENDIDIKAN Sejumlah siswa mengalami kendala akses internet untuk mengikuti pembelajaran daring. Tidak semua wilayah tercakup jaringan internet yang akan diakses melalui gawai. Ada murid yang harus berjalan naik ke bukit agar dapat megakses internet. Kendala lain dalam pembelajaran daring adalah tak semua murid punya gawai. Dinas Pendidikan Sleman menggaungkan program donasi gawai bagi murid yang tak punya ponsel pintar. Program ini berupaya mengumpulkan gawai dari orang tua murid yang tak terpakai untuk kemudian disumbangkan.
YOGYA, TRIBUN - Kegiatan belajar menga j a r (KBM) di DIY selama pandemi masih dilakukan secara jarak jauh. Di daerah yang sulit mendapat sinyal internet, para siswa harus melakukan beragam perjuangan untuk dapat tetap belajar. Seperti halnya yang dilakukan Aldiyan Nurul Saputra, siswa kelas 12 SMK Ma’arif Ponjong, Gunungkidul. Rumah Aldiyan ter-
Harus naik gunung yang jaraknya cukup jauh untuk mendapatkan sinyal yang bagus. Perjalanan sekitar 10 menit dengan jalan kaki. Aldiyan Nurul Saputra Siswa SMK Ma’arif Ponjong
zz ke halaman 11
Sleman Gaungkan Donasi Gawai TAHUN ajaran baru 2020/2021 telah dimulai sejak 13 Juli, dan Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman membuat program donasi gawai untuk siswa yang tidak memiliki ponsel pintar karena faktor ekonomi. Program itu dilakukan agar seluruh siswa bisa mendapatkan pembelajaran di rumah di tengah pandemi Covid-19. Selain itu ada pula program lainnya, yakni guru kunjung. Kasi Kurikulum SMP Disdik Sleman, Sulistyaningsih saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa satuan pendidikan di Kabupaten Sleman menggaungkan program donasi gawai. Program ini ditujukan untuk peserta didik yang tidak mempunyai gawai karena keterbatasan ekonomi keluarga, atau dalam satu keluarga hanya satu gawai dan itupun dipakai orang tua untuk zz ke halaman 11
GRAFIS: FAUZIA RAKHMAN
Didominasi Karyawan Rumah Sakit zz21 Kasus Baru Covid-19 di DIY
TJ/KUR
BERTY MURTININGSIH
YOGYA, TRIBUN - Kasus baru Covid-19 di DIY pada 22 Juli 2020 masih tinggi, yakni di angka 21, meskipun mengalami penurunan dari sebelumnya. Adapun 13 dari 21 kasus tersebut terdeteksi sebagai karyawan di rumah sakit di Gunungkidul, Bantul, dan Sleman. Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan
Kejati Selamatkan Uang Negara Rp691 Juta
Covid-19, Berty Murtiningsih, mengatakan bahwa swab massal yang menyasar tenaga kesehatan maupun mereka yang bekerja di rumah sakit dan puskesmas terus digalakkan di DIY. Hasilnya, beberapa waktu belakangan ini kasus dengan latar belakang karyawan
tribunjogja.com
Rombongan Besar Belum Boleh Bervakansi
YOGYA, TRIBUN - Lonjakan kasus di DIY, yang mencatatkan angka tertinggi dengan 28 penambahan kasus baru pada 21 Juli 2020 menjadi peringatan bagi dunia pariwisata di DIY. Seperti yang diketahui, sektor pariwisata di DIY menjadi penggerak roda perekonomian dan penyumbang pendapatan asli daerah yang cukup signifikan.
“Kita terus meningkatkan kewaspadaan itu. Namun, sebelumnya di sektor pariwisata sudah mengantisipasi dengan beberapa langkah, terutama wisatawan dari zona merah dan hitam wajib menggunakan surat keterangan sehat dalam rangka meminimalisir risiko itu,” ucap Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, saat dihubungi Tribun
Jogja, Rabu (22/7). Singgih pun mengatakan, bahwa pihaknya telah mengeluarkan surat edaran yang intinya belum bisa menerima rombongan wisatawan dari luar DIY dalam rangka mengurangi risiko penularan Covid-19 di objek wisata. “Rombongan ini maksudnya zz ke halaman 11
Merawat Kulit di Tengah Pandemi
Hal
5 TRIBUN JOGJA/SRI C. PUTRI
DR. NURWESTU RUSETIYANTI, M.KES., SP.KK
UPAYA pencegahan dini dari paparan Covid-19 dengan di rumah saja terkadang membuat orang abai untuk memperhatikan kulit terutama pada wajah. Lalu bagaimana menjaga kesehatan kulit agar tetap sehat di tengah pandemi ini? Dokter Nurwestu Rusetiyanti, M.Kes., Sp.KK, berbagi cara mengenai hal ini. Berikut
kutipan wawancara yang dilakukan dalam acara bincang sehat dengan tema New Glow, New Normal Rabu (15/7). Kulit yang sehat itu seperti apa? Kulit yang sehat terlihat seperti kulit aslinya. Setiap orang memiliki kulit yang bervariasi tergantung dengan tipe kulitnya. Pada dasarnya setiap orang memiliki kulit yang sehat. zz ke halaman 11
Mengenang Masa Lalu Alfarel Wibowo yang Dijadikan Pelajaran Hidup (1)
Mantan Pelaku Tawuran Kini Siap Terbang
Sendiri
9
- Pengunjung beraktivitas di kawasan wisata Rumah Hobit, Mangunan, Dlingo, Bantul, Rabu (22/7). Pemerintah melakukan uji coba pembukaan kawasan wisata Mangunan secara terbatas.
zz ke halaman 11
Febby Rastanti Di usia yang menginjak 24 tahun, Febby masih menikmati kesendirian. Dia belum berpikir untuk mengakhiri masa lajang Hal dalam waktu dekat. (*)
TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI
UJI COBA
Setiap anak memiliki kecenderungan ingin didengarkan. Seperti remaja asal Kelurahan Bausasran, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta yang satu ini misalnya. Lantaran bertahun-tahun memendam segudang permasalahannya, Alfarel Wibowo mulai bermasalah.
D
DOK. QUIPPER VIA KOMPAS.COM
@tribunjogja
IRINYA menjadi pribadi yang superior. Terbukti dalam satu bulan, sedikitnya lima kali remaja yang sempat putus sekolah ini terlibat tawuran. Namun, siapa sangka jika pada usianya yang 18 tahun ini dia telah diterima sebagai
OBROLAN -
Alfarel Wibowo saat ditemui di rumahnya, Selasa (21/7). Kini ia bersiap menjadi pramugara.
pramugara di salah satu maskapai penerbangan di Indonesia. Nada bicaranya memang agak tinggi. Khas anak muda usia belasan tahun yang penuh percaya diri. Ketika ditemui di
@tribunjogjafanspage
zz ke halaman 11
TRIBUN JOGJA/MIFTAHUL HUDA
tribunjogja
tribunjogjatv