Tribun Jogja 23-03-2022

Page 1

RABU PON 23 MARET 2022 19 SYA'BAN 1443 NO 3930/TAHUN 10

BERITA KRIMINAL

TERBIT 12 HALAMAN

Mudik Boleh, Asal ...  Pemerintah Sedang Kaji Izin Mudik Tentu kebijakannya harus jelas dari awal, bahwa yang mudik harus sudah vaksin dua dosis, kemudian dalam masa proteksi. Atau sudah mendapat booster.

JAKARTA, TRIBUN - Pemerintah terus menggodog langkah-langkah masa transisi dari status pandemi Covid-19 menuju endemi. Seiring sejalan, pemerintah juga tengah menimbang meniadakan larangan mudik pada Lebaran 2022. Namun demikian, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengaku, pemerintah belum membahas soal penerapan larangan mudik Lebaran 2022. Hanya pemerintah tengah membuka peluang larangan

mudik Lebaran tidak diberlakukan pada tahun ini. Ia mengatakan, pelaksanaan mudik akan mensyaratkan masyarakat yang sudah mendapatkan vaksi-

nasi dosis kedua dan vaksin booster. “Belum (pembicaraan soal larangan mudik), Insya Al ke halaman 11

Tak Perlu Antigen PEMERINTAH membuka opsi vaksinasi booster sebagai syarat mudik pada Hari Raya Idul Fitri mendatang. Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebut pemudik tidak perlu lagi melakukan tes PCR atau antigen untuk pulang ke kampung halaman.

“Nanti booster itu kita ingin jadikan syarat kalau nanti orang mau mudik. Selain vaksinasi sudah lengkap dua kali, harus juga sudah dibooster sehingga de ke halaman 11

ŸPemerintah tengah menimbang meniadakan larangan mudik pada Lebaran 2022. ŸPemerintah tetap melihat perkembangan kasus penularan Covid-19 dan cakupan vaksinasi ŸKasus harian Covid-19, BOR RS, kematian harus ditekan dan dapat konsisten rendah ŸPakar minta ada aturan jelas untuk mudik, termasuk mengatur aktivitas masyarakat ŸPelaksanaan mudik akan mensyaratkan vaksinasi dosis satu dan dua plus booster ŸTidak ada tes PCR dan Antigen untuk pelaku perjalanan

VAKSIN 1+2 & BOOSTER

GRAFIS/FAUZIA RAKHMAN

Tekan Angka Kematian YOGYA, TRIBUN - Angka kasus baru Covid-19 di DIY pada Selasa (22/3) tercatat 332 pasien. Sementara, untuk pasien sembuh tembus hingga 1.402 orang. Sayangnya, masih ada angka kematian hingga 11 pasien. “Di hari ini, ada 11 orang meninggal dengan status positif Covid-19. Dengan begitu, total kasus meninggal menjadi 5.727 orang,” kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih. Distribusi kasus terkonfirmasi Covid-19 menurut domisili wilayah kabupaten dan kota terbanyak berasal dari Sleman, yakni 102 kasus. Kemudian, Bantul 91 kasus, Kulon Progo 57 kasus, Kota Yogyakarta 48 kasus dan Gunungkidul 34 kasus. Distribusi kasus sembuh menurut domisili wilayah kabupaten dan kota terbanyak ber-

Ingin Tersangka Dihukum Mati

Video Pilihan TTerbaik erbaik

 Nakes-Anak Dimakamkan Satu Liang Lahat

TRIBUN JOGJA/CRISTI MAHATMA

DUKA

- Suasana duka mendalam menyelimuti pemakaman korban pembunuhan keji, Sweetha Kusuma dan anaknya, Selasa (22/3).

SLEMAN, TRIBUN - Henry Pracheshar Kharisma Subardiya duduk termenung memandangi gundukan tanah. Sesekali ia menyeka air matanya. Pria 31 tahun itu tak kuasa menahan kesedihan di depan makam sang kakak, Sweetha Kusuma Gatra Subardiya (32) dan keponakannya, Muhammad Faeyza Alfarisqi (5). Kemarin, Selasa (22/3), ibu dan anak korban pembunuhan keji itu dimakamkan di Parakan Wetan, Sendangsari, Minggir, Sleman.

INI DAFTAR NEGARA SAHABAT RUSIA

 ke halaman 11

 ke halaman 11

Lulu Tobing

Cerita Pawang Hujan Asal Kabupaten Magelang, Jawa Tengah

Jasanya Dipakai di Konser Mariah Carey dan Westlife

Umrah LAMA tak muncul di jagad hiburan, artis peran Lulu Tobing menceritakan kisahnya yang bakal menjalani ibadah umrah. Hal itu disampaikan oleh Lulu Tobing dalam sebuah tulisan panjang di akun Instagram-nya. Ia juga mengunggah sebuah foto pesawat dengan nuansa hitam putih.  ke halaman 11

tribunjogja.com

Agustinus Sumadiyono (63), pria asli Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dikenal sebagai pawang hujan. Sudah puluhan tahun ia melakoni pekerjaan tersebut. Jasanya pun pernah dipakai di acara para pejabat.

PAWANG HUJAN -

Agustinus Sumadiyono (63) saat ditemui di kediamannya di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (22/3).

K

EAHLIAN Sumadiyono mengendalikan cuaca didapatkan secara autodidak. Ia merasa mendapat anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. “Saat ritual, saya siapkan jajanan pasar, sesajen, dan dupa,” ujarnya di kediamannya, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Selasa (22/3). Nantinya, kata Sumadiyono, benda-benda itu dibacai doa guna memohon segala kemudahan dalam  ke halaman 11

INSTAGRAM @LUTOB VIA KOMPAS.COM

@tribunjogja

@tribunjogjafanspage

TRIBUN JOGJA/NANDA SAGITA GINTING

tribunjogja

tribunjogjatv


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.