24
IPM
A
IN PRDO AWINTNESIA AR ME D DIA
HARIAN PAGI
HALAMAN
SELASA KLIWON
The Best Of Java
22 DESEMBER 2015 11 RABIUL AWAL 1437 NO 1696 /TAHUN 5
IPMA2013
RP 2.000
Newspaper SPIRIT BARU DIY-JATENG
LANGGANAN RP 55.000 SMS 0851 021 22000, 0274-557687 EXT 219
Derai Air Mata Perwira Jenazah Kapten Dwi dan Letkol Marda Dimakamkan di TMP Yogya dan Madiun mereka bicara Ke depan tidak boleh terjadi lagi. Jadi jangan hanya membeli pesawat saja ataupun alutsista. Pemeliharaan itu mahal, tapi harus dilakukan
RYAMIZARD RYACUDU Menhan
Kita juga ingin perkuat pertahanan dan keamanan negara. Kalau ada alat jatuh kita perlu ketahui apa ada kesalahannya. Sistem yang dibangun itulah yang perlu diketahui
PRAMONO ANUNG
YOGYA, TRIBUN - Suasana haru dan hidmat berbaur menjadi satu di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumanegara Yogyakarta, Senin (21/12) siang, saat pemakaman jenazah Kapten Pnb Dwi Cahyadi. Dialah sosok penerbang yang meninggal dunia bersama Letkol Pnb Marda Sarjono, dalam kecelakaan pesawat Golden Eagle T50 saat Gebyar Dirgantara, Minggu (20/12) pagi, di Lanud Adisutjipto, Yogyakarta (Tribun, 21/12). Isak tangis yang mengiringi pemakaman bukan hanya dari kalangan keluarga dan kerabat namun juga dari para perwira TNI AU yang menjadi rekan almarhum. Jenazah almarhum menempati makam bernomor F1942, di sebelah selatan kompleks makam yang juga menjadi tempat bersemayamnya jenazah Panglima Besar Jenderal Sudirman. Sebelumnya jenazah disemayamkan di rumah duka, Klodran, Maguwoharjo, Depok, Kabupaten Sleman, DIY. Jenazah tiba di tempat pemakaman sekitar pukul 11.15. Keluarga yang mendampingi jenazah tampak masih digelayuti kesedihan, seperti sang istri, Dwi Wanito Ambarwati, yang terus menangis sesenggukan dan harus dipapah oleh keluarganya. Upacara pemakaman dilakukan secara
Sekkab Bersambung Ke Hal 11
Kita hidupnya sudah melawan kodrat. Kita diciptakan Allah hidup di darat. Bermain gaya gravitasi tak sesuai manusia. Jangan lupa, kapan saja, kita harus berdoa
MARSEKAL AGUS S
FOTO-FOTO: TRIBUN JOGJA/HENDRA KRSIDIANTO/BRAMASTO ADHY
HUJAN TANGIS - Para perwira rekan sejawat almarhum Kapten Dwi Cahyadi tak mampu menahan derai air mata saat bersamasama menyanyikan mars kebanggaan mereka sebagai prajurit TNI AU (ATAS). Proses pelepasan jenazah Dwi Cahyadi di TMP Kusumanegara yang dipimpin Danlanud Adisutjipto Marsma Imam B, Senin (21/12) siang.
Investigasi Libatkan Ahli dari Korea BANGKAI pesawat latih lanjut TNI AU T-50i Golden Eagle telah dievakuasi, Senin (21/12) sekitar pukul 15.00. Reruntuhan pesawat yang diduga bagian kokpit tersebut, diangkat ke truk menggunakan satu unit crane.
Senin sore, sejumlah petugas masih terlihat di sekitar lokasi jatuhnya pesawat disaksikan oleh puluhan warga yang datang ke lokasi. Adapun sejak Senin pagi sejumlah petugas berada di lokasi ini. Sebagian di antara mereka memba-
wa gergaji mesin, untuk memotong sejumlah dahan pohon di sekitar reruntuhan pesawat. Hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh kesimpulan mengenai penyebab musibah Bersambung Ke Hal 11
KSAU
Dari kemarin sudah mulai bekerja dari fakta-fakta yang ada di lapangan itu nantinya akan dijadikan dasar untuk membuat analisa tentang penyebab kecelakaan itu
MARSMA IMRAN B Danlanud Adisutjipto
Tiga Unit Rontok JET tempur ringan T-50 Golden Eagle termasuk kelompok pesawat latih supersonik. Tubuhnya setengah AS setengah Korea Selatan. Dikembangkan Korean Aerospace Indus Bersambung Ke Hal 11
GRAFIS/FAUZIARAKHMAN
Round TheOPINI Kedu
Legowo Seusai Pengumuman Hasil Pilkada Teman Berantem Parkir Baru Malioboro BINTANG cilik Rachel Amanda Aurora menyebut ibundanya adalah orang yang paling dekat dirinya. Rachel bahkan menyebut ibundanya adalah teman berantem dirinya di saat senang maupun susah.
KAPANLAGI.COM
Halaman
8
MENGHADAPI puncak musim liburan akhir tahun 2015, Pemda DIY bakal mengoperasikan secara penuh kantong parkir Abubakar Ali. Uji coba telah dilakukan, tapi terbatas untuk parkir bus-bus pariwisata. Pada malam pergantian tahun, parkiran akan dites untuk sepeda motor.
Halaman 13
Syahrul Kirom MPhil Peneliti/Alumnus Pascasarjana UGM Yogyakarta
PEMILIHAN kepala daerah (Pilkada) telah dilaksanakan pada 9 Desember 2015. Hasil hitung cepat dari tim pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang maju pada Pilkada di Kabupaten Bantul, Gunung Kidul dan Sleman pun selesai dilakukan pada hari
itu juga. Dua belas hari kemudian, Senin (21/12) kemarin, Komisi Pemilihan Umum (KPU) masing-masing kabupaten telah menetapkan pemenang Pilkada tersebut, sesuai hasil hitung cepat. Mereka adalah pasangan calon (paslon) Kepa-
la Daerah Bantul, Suharsono-Abdul Halim Muslih; Badingah-Immawan Wahyudi untuk Gunungkidul; dan duet Sri Purnomo-Sri Muslimatun sebagai pasangan bupati dan wakil bupati Sleman. Tak ada Bersambung Ke Hal 11
TribunOpini menerima kiriman artikel opini tentang beragam isu populer lokal, regional, maupun nasional. TribunOpini tayang setiap Selasa, Rabu, dan Jumat. Panjang artikel 3.000 karakter atau sekitar 525 kata. Kirim naskah via email : tribunopini@gmail.com, sertakan foto dan identitas diri Anda.