28
HARIAN PAGI
HALAMAN
JUMA T W AGE JUMAT WA 21 NOVEMBER 2014 28 MUHARRAM 1435 NO 1304/TAHUN 4
RP 2.000 SPIRIT BARU DIY-JATENG
Dua Lubang Tutup Karier
J Marpaung
Kamdani Terkapar Diterjang Peluru BATAM, TRIBUN - Insiden pengepungan hingga penyerbuan Mako Brimobda Kepulauan Riau di Tembesi, Batam oleh puluhan anggota Yonif 134/Tuah Sakti menyisakan duka mendalam. Seorang anggota Yonif 134/TS, Prajurit Kepala (Praka) JK Marpaung, tewas akibat dadanya berlubang tertembus dua peluru saat baku tembak pecah Rabu malam. Evakuasi korban oleh teman-temannya berlangsung menegangkan. Sejumlah prajurit Yonif 134/TS mengawal dan menjaga rumah sakit tempat korban ditempatkan. Jurnalis dilarang mendekat ke UGD RSUD Embung Fatimah. Tak lama kemudian terdengar rentetan temBersambung ke Hal 11
Cepat Matikan Hape! Kamu Bisa Ketembak! kesaksian wartawan ZABUR ANJASFIANTO Tribun Batam
PENYERANGAN Mako Brimob Polda Kepri, Rabu (19/11) malam menjadi pengalaman yang tak terlupakan dalam hidup dan karier jurnalistik saya. Lebih dari tujuh jam kami harus berlindung dari terjangan peluru. Kejadian bermula saat konferensi pers Wagub Kepri Soerya Respationo, Kasat Brimobda Kepri, Kombes Tory Kristianto dan Danrem 033/WP Brigjen TNI Eko Margiyono di Mako Brimob sekitar pukul 15.00. Konferensi pers terkait perusakan barak teratai Brimbobda Kepri oleh anggota Yonif 134/Tuah
Sakti (TS). Belum selesai pertemuan, tiba-tiba Danrem 033/WP Brigjen TNI Eko Margiyono meninggalkan Mako Brimob. Merasa penasaran, saya bersama teman wartawan lain, DOK.PRI masing-masing Muhammad Bunga Ashab (Koran Sindo Batam), Dedi Manurung (Haluan Kepri) dan Gabriel P Sara (batamtoday.com), Argianto (fotografer Tribun Batam) dan Yofi Yuhendri (Batam Pos) mencoba mencari tahu ada apa. Informasi yang kami dapat, gudang senjata Yonif 134/TS dibobol dan 10 senjata api laras
LANGGANAN RP 55.000 SMS 0274-7122000, 0274-557687 EXT 219
Sanksi Larangan Seumur Hidup buat Para Pelaku Sepakbola Gajah JAKARTA, TRIBUN - Pelatih PSS Sleman, DIY, Hery Kiswanto alias Herkis, dan PSIS Semarang, Jateng, Eko Riyadi, dihukum seumur hidup dilarang berkecimpung dalam dunia sepak bola oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Kamis (20/11) malam. Mereka juga dijatuhi denda masingmasing sebesar Rp 200 juta. Menurut Ketua Komdis PSSI, Hinca Panjaitan di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (20/11), kedua pelatih itu merupakan pemimpin puncak pertandingan, di mana pada pertandingan delapan besar Divisi Utama, Minggu (26/10) lalu, terjadi lima gol bunuh diri. Banyak orang menyebut kasus itu sebagai “sepak bola gajah”. Kala itu, kejadian tidak sportif terjadi pada pertandingan PSS mela-
wan PSIS di Stadion Maguwo, Sleman, Minggu (26/10). Karena sama-sama tak ingin menjadi juara Grup 1, diduga lantaran ingin menghindar dari Borneo FC dalam semifinal, kedua tim tak ingin memenangi pertandingan sehingga membuat gol-gol bunuh diri. “Sanksi yang kami putuskan baru tahap sementara. Ini hanya yang terjadi di dalam lapangan. Yang jelas sanksi ini berlaku sejak 11 November,” kata Hinca Panjaitan, seusai sidang Komdis PSSI. Selain kedua pelatih, Komdis PSSI juga memberikan hukuman yang sama kepada official PSS Sleman, Rumadi. Juga, memberikan hukuman kepada Eri Febrianto alias Ableh, yang merupakan sekretaris tim. “Eri Febrianto atau Ableh adalah
orang yang memerintahkan pemain untuk melakukan tingkah laku buruk. Untuk keputusan Suparjianto (manajer PSS) masih dipending (ditunda, Red) karena dia tidak datang pada sidang Komdis hari ini,” kata Hinca. Untuk PSIS Semarang, Komdis PSSI juga memberikan hukuman seumur hidup dan denda Rp 200 juta kepada manajernya, Wahyu Winarto. Sang manajer ini dinilai sebagai orang yang menyusun rencana untuk membalas gol bunuh diri yang dilakukan pemain PSS Sleman. Jika pelatih dan manajer mendapat sanksi seumur hidup, maka official PSS Sleman, Edi Broto dan Eri Sahrudin, mendapatkan sanksi 10 tahun dilarang berkecimpung dalam sepak bola plus denda Rp 150 juta.ant/dnh)
Aneka Gaya Menteri Susi Pudjiastuti
Bersambung ke Hal 11
Prasetyo Pejabat
Tertua Era Jokowi PROFIL JAKSA AGUNG BARU Nama: HM Prasetyo Lahir di Tuban, Jatim, 9 Mei 1947 Alumnus Fakultas Hukum Universitas Lampung (lulus 1971) Kepala Kejaksaan Tinggi NTT (1999 - 2000) Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (2003-2005) Direktur Upaya Hukum Eksekusi dan Eksaminasi di Kejagung RI (2005-2006) Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Kejagung RI (2005-2006) Anggota DPR RI dari Partai Nasdem (2014-2019)
JAKARTA, TRIBUN - Sempat molor satu jam dari jadwal, politikus Partai Nasional Demokrat (Nasdem), HM Prasetyo, resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Jaksa Agung, Kamis (20/11). Penentuan Prasetyo sebagai Jaksa Agung dilakukan Jokowi sehari sebelum pelantikan. Suasana pelantikan di Istana Negara, Jakarta, ini terasa sepi karena dihadiri hanya sekitar 30 undangan. Pelantikan Prasetyo me-
Penunjukan Prasetyo sebagai Jaksa Agung menuai kritik. Ikuti perkembangan dan polemiknya hanya di
ngundang pro kontra. Suara kontra, salah satunya, dari Ketua DPP PDI-P Bidang Hukum, HAM, dan Peraturan dan Perundangan, Trimedya Panjaitan. Selain mempertanyakan prestasi Prasetyo, Trimedya juga mempermasalahkan usia Prasetyo, yang sudah menginjak 67 tahun. Menurut dia, seorang jaksa agung harus memiliki mobilitas tinggi untuk membenahi korupsi. Dengan kondisi usia Prasetyo sekarang, kata Trimedya, sulit diharapkan untuk membenahi korupsi dan Kejagung. “Misalnya, kerja lebih dari 10 jam sehari untuk membenahi kejaksaan, apakah beliau kuat? Kalau misalnya Bersambung ke Hal 11
FOTO-FOTO: FACEBOOK SUSI PUDJIASTUTI
AKSI SUSI - Foto-foto ini merekam serangkaian kegiatan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat mengunjungi pesisir Kabupaten Berau di Kalimantan Timur, Rabu (19/11). Susi terlihat sendirian mengendarai sepeda motor Honda Megapro dengan pakaian kasual dan hanya bersendal jepit. Ia juga malam-malam melepas tukik. Foto-foto yang diunggah ke akun Facebook ini mengundang aneka komentar positif maupun negatif dari netizen. Namun umumnya netizen memuji gaya dan penampilan Susi yang apa adanya. Ada juga yang mengingatkan supaya lain kali Susi mengenakan helm saat berkendara.
GRAFIS: FAUZIA RAKHMAN
Ayu Dewi
250 Arsip Jawa Terawat Baik di British Library Inggris
Hindari Annabel Prioritaskan Digitalisasi Koleksi Yogya Sebagai salah satu perpustakaan Kanker terbesar sejagad, British Library di Inggris memiliki koleksi arsip dan naskah dari seluruh dunia. Dari 150 P juta arsip dan naskah Bristish Library, RESENTER kocak Ayu Dewi (30) mempunyai cara agar terhindar dari penyakit yang mematikan berupa kanker serviks atau kanker leher rahim, yang ditakuti oleh para kaum perempuan. Menurut ibu satu anak ini, agar tidak terjangkit kanker serviks
Bersambung Hal 11 KAPANLAGI.COM
x
TRIBUN JOGJA/HAMIM THOHARI
SEMINAR ARSIP - Peter Carey (paling kiri) dan Annabel The Gallop dalam Seminar Khasanah Arsip Yogyakarta di Masa Thomas Stamford Raffles, di Hotel Inna Garuda Yogyakarta, Kamis (20/11).
beberapa di antaranya arsip dan naskah bersejarah dari Yogyakarta. BEGITULAH data yang disampaikan oleh Lead Curator Southeast Asia British Library, Annabel The Gallop, dalam Seminar Khasanah Arsip Yogyakarta di Masa Thomas Stamford Raffles. Acara ini diselenggarakan oleh Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY, di Hotel Inna Garuda Yogyakarta, Kamis (20/ 11). Bersambung ke Hal 11
Citizen Journalism Ary Gunawan Pena Indonesia
Silakan kirim laporan kegiatan perseorangan, lembaga, perusahaan Anda, dan jadilah Citizen Reagi TTribun ribun Jogja. porter melalui Citizen Journalism Harian P Pagi Sertakan foto kegiatan dan foto diri penulis atau penanggungjawab laporan. Kirim ke tribunjogja@gmail.com atau tribunjogja @ yahoo.com.
Angkringan Pendidikan UNY BADAN Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta (FIP UNY) menyelenggarakan acara bertajuk Angkringan Pendidikan, Rabu (19/11). Dalam kesempatan ini, BEM FIP UNY mengangkat tema Pemisahan Kemendikbud: Sebuah Ancaman atau Tantangan. Kegiatan angkringan pendidikan ini berupa diskusi Bersambung ke Hal 11