Tribunjogja 21-08-2015

Page 1

IPM

A

IN PRDON AWINT ESIA AR ME D D

24

IA

HARIAN PAGI

HALAMAN

JUMA T P AHING JUMAT PAHING 21 AGUSTUS 2015 6 DZULQO’DAH 1436 NO 1574/TAHUN 4

The Best Of Java

Newspaper IPMA2013

RP 2.000

SPIRIT BARU DIY-JATENG

LANGGANAN RP 55.000 SMS 0851 021 22000, 0274-557687 EXT 219

Sultan Marah Soal 18 Hotel Tidak Berizin

TRIBUNNEWS/HERUDIN

MAIN LEMP AR - Warga Kampung Pulo, Jakarta Timur, bentrok dengan Satpol PP dan polisi di Jalan Jatinegara Barat, Kamis LEMPAR A HAL 11 (20/8) pagi. Bentrok terjadi karena warga yang menduduki lahan negara itu menolak digusur. BERIT ERITA

Kebakaran Hutan Gunung Merbabu Meluas

Andre Kerahkan 40 Pemadam Api MAGELANG, TRIBUN - Setelah kebakaran di lereng Gunung Merapi, kebakaran hutan pun terjadi di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb), Kamis (20/8) malam. Jago me-

● Dinzin Kota Yogya membeber ada 18 hotel belum punya izin HO namun telah membangun, atau sudah beroperasi ● Hotel-hotel tersebut tak memiliki NPWP, sehingga potensi pajak daerah untuk Kota Yogya melayang ● Hingga Juli 2015, realisasi target pajak hotel hanya Rp 48,3 miliar dari target 2015 sebesar Rp 88 miliar ● Selain HO, ada juga hotel-hotel yang membangun atau eksis tapi tak memiliki IMB atau sudah habis ● Hingga akhir 2013 tercatat Pemkot sudah mengeluarkan izin pembangunan dan operasi 79 hotel baru ● Dari total 79 izin baru tersebut, 40 hotel sudah membangun

YOGYA, TRIBUN - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakata (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X mengungkapkan kemarahannya mendengar laporan keberadaan 18 hotel tanpa izin beroperasi di Kota Yogya. “Kalau saya itu, mbok ya dilakukan pembenahan atau dilakukan tindakan yang tegas. Kalau memang tidak ada izin membangun, ya robohkan! Selesai! Dan jangan di tempat permukiman,” kata Sultan dalam nada tinggi di Kepatihan, Kamis (20/8).

pandang sejauh empat kilometer dari Dusun Denokan, Wonolelo. Sejumlah warga pun menyaksikan api berwarna merah kekuningan di hutan lindung itu, dari luar rumah mereka. “Kami terus waspada meskipun

17 Agustus 1 Dua kompi Brimob dan anggota Polres Poso patroli keamanan di pegunungan Poso Pesisir Utara

POSO, TRIBUN - Inspektur Satu (Iptu) Bryan Theophani Tatontos, perwira pertama Korban Abu Parwah alias Bodo (DPO) Gegana Sat Brimob Polda Iptu Bryant T Totontos (Polri) Sulteng tewas dalam baku tembakdengankelompokbersenjata Abu Wardah alias Santoso di pegu2 Mereka menemukan kamp dan nungan Poso Pesisir tempat latihan kelompok Abu Wardah Utara, Sulawesi Tealias Santoso. Baku tembak pecah ngah, Rabu (19/8). Kelompok Santoso kabur ke 3 pegunungan meninggalkan sejumlah Tembakan perlengkapan harian dan amunisi mengenai rusuk 4 Pasukan Brimob dan Polres Poso korban saat peterus mengejar pelarian kelompok cah baku temSantoso itu ke sisi pegunungan lain

Ia begitu geram mengetahui terdapat 18 hotel baru yang sudah beroperasi dan ternyata melanggar peraturan (Peraturan Daerah Kota Yogya Nomor 2 Tahun 2005). Yakni belum mengantongi Izin Gangguan atau Hinder Or■ Bersambung ke Hal 11

■ Bersambung ke Hal 11

Bryan Tertembak saat Menyeberangi Sungai

MEMBURU SANTOSO

● Minta Jika Perlu Segera Dirobohkan

STORY HIGHLIGHTS

rah membakar semak belukar dan rerumputan di sekitar wilayah Taman Nasional Gunung Merbabu di dua desa, yakni Wonolelo dan Banyuroto, Sawangan, Kabupaten Magelang, Jateng. Hingga Kamis sekitar pukul 20.53, api masih terlihat menyala di jarak

bak pukul 14.30 Wita di sebuah lembah sungai. Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti menduga, Bryan kemungkinan besar tewas akibat kekurangan darah saat dievakuasi ke bawah. “Evakuasi dari gunung atau lokasi ke bawah butuh waktu lima jam,” kata Badrodin. Sumber Tribun membeberkan Bryan tewas saat mengevakuasi jasad anggota ■ Bersambung ke Hal 11

Siap Tutup Hotel yang Bandel

Wali Kota Belum Tentukan Tenggat YOGY A, TRIBUN - Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Kamis (20/8), YOGYA, memanggil sejumlah pejabat SKPD menyusul terungkapnya laporan ada 18 hotel baru di Kota Yogyakarta yang beroperasi tanpa memiliki Izin Gangguan atau HO. Pejabat SKPD yang menemui Wali Kota adalah Kepala Dinas Pajak ■ Bersambung ke Hal 11

Velove Vexia

17 Agustus a Pecah lagi baku tembak saat pa-

sukan memergoki kelompok Santoso. Abu Parwah alias Bodo, anak buah Santosa tewas tertembak b Pasukan mengevakuasi, namun ditembaki saat menyeberangi sebuah sungai. Iptu Bryant tertembak

Barang Sitaan

* Senapan M60 * Bom rakitan bentuk pipa * Ratusan peluru

Teluk Poso Tagolu

Uekuli

Poso, Sulawesi Tengah

GRAFIS/FAUZIRAKHMAN

Steller Ini Terlibat Banyak Proyek Pemugaran

Dukung Suharto Berguru kepada Batu-batu Candi netizen report Banyak orang mengetahui bangunan Zat Chlorine Bocor, Kaligis termasuk candi-candi megah di DIY dan Jateng, Candi Prambanan. Tetapi, tak Warga Diungsikan banyak yang mengetahui candi-candi A RTIS sinetron Velove Vexia (25) datang ke Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (20/8) pagi, untuk menyaksikan sidang perdana advokat senior, OC Kaligis, yang namanya sering disingkat OCK. Sejak pukul 09.30, putri dari Kaligis itu bersama sekitar 20 orang rekan dan kerabatnya telah tiba di lobi pengadilan. ■ Bersambung ke Hal 11

FOTO/KAPANLAGI.COM

berusia ratusan tahun itu tak tersusun rapi begitu saja melainkan berkat usaha dan kerja keras para steller.

APA itu steller? Steller, atau juru susun batubatu candi, adalah seseorang yang ahli dalam mencari, mencocokkan, dan menyusun puingpuing batu menjadi bangunan candi yang utuh. Salah satu steller yang dikenal berdedikasi penuh adalah Suharto. Warga Dusun Bugisan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jateng, ini hampir lebih 35 tahun menjadi penyusun batu candi. Puing-puing batu berserakan tak berbentuk, ia susun menjadi bangunan candi megah, yang dapat dinikmati ■ Bersambung ke Hal 11

TRIBUN JOGJA/RENDIKA FERRI KURNIAWAN

INO VATOR - Inilah sosok Suharto. Ia difoto setelah INOV mendapatkan penghargaan sebagai salah seorang Inovator Seribu Cita Satu Indonesia (SCSI) 2015, Senin (17/8), di kompleks Candi Ratu Boko.

TABUNG chlorine (penjernih air) milik PDAM Klaten bocor, Kamis (20/8), sehingga ratusan warga Gang Sidomulyo, Tegal Kepatihan RT 3/5, Bareng, Kecamatan Klaten Tengah, sempat diungsikan sementara. Selain itu, sebanyak 17 orang (termasuk tiga petugas Polsek Kota dan seorang karyawan PDAM Klaten, Supriyanto) harus dirawat karena lemas dan pusing serta sesak napas. Kapolsek Klaten Kota, AKP Warsono, pun sempat mendapatkan perawatan, dan diberi oksigen di Rumah Sakit Cakra Husada Klaten. “Selepas saya menjaga tadi, dada saya menjadi sesak, dan saya putuskan untuk ke rumah sakit. Setelah mendapatkan

perawatan, pernapasan saya berangsur lega. Dua anggota saya juga sempat dirawat, namun sudah pulang,” katanya, Kamis sore. Secara terpisah, Ketua RW setempat Agus Pramono, mengatakan, insiden itu terjadi Kamis pukul 09.00. Saat itu warga mencium bau menyengat dari sumur dalam pengelolaan air PDAM, di sekitar permukiman. Setelah beberapa saat, bau itu bukannya menghilang melainkan semakin menyengat. “Lalu pukul 11.00 tercium bau seperti kaporit sangat pekat. Akibatnya seorang warga kami lemas dan pusing dan harus ■ Bersambung ke Hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Tribunjogja 21-08-2015 by tribun jogja - Issuu