hal
KAMIS KAMIS KLIWON KLIWON
12
Redaksi 0274 557 687 (102) / 0821 3384 6010
21 MARET 2019 21 2019 15 MARET RAJAB 1440 15 RAJAB 1440 NO 2872 /TAHUN 7 NO 2872 /TAHUN 7
Sirkulasi / 0851 0212 2000 Iklan 0274 557 687 (417) 0851 0012 1000 0857 2949 3333
mau cari Rumah?
RP 2.000 RP 2.000 LANGGANAN RP 55.000 LANGGANAN RP 55.000
Berusaha Mengejar Kusman (43), warga Suruhan, Desa Karangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, mengendarai mobil seusai ambil duit di bank.
Saat melintas di ruas Jalan Moch Dawam, Wates, ada seorang pengendara sepeda motor mendekati, memberitahu ban mobil belakang kempes.
TRIBUN JOGJA/SINGGIH WAHYU NUGRAHA
Saat Kusman sibuk pasang dongkrak, ada seorang pria jalan kaki melihat kondisi mobil dari seberang jalan.
Jalan Moch Dawam, Wates, DI.Yogyakarta Yogyakarta Bantul
Wates
Kusman lalu berinisiatif mengganti ban. Dia pun sibuk memasang dongkrak.
Galur Pria tersebut lalu menyeberang menuju mobil, lalu membuka pintu depan mobil bagian sopir. Pria tersebut lalu mengambil tas berisi uang Rp505 ribu. Dia kabur diboncengkan temannya.
A GR
Pedagang di sekitar lokasi kejadian melihat peristiwa itu, lalu memberitahu Kusman. Kusman kaget dan berusaha mengejar, tapi pelaku sudah jauh tak terlihat. Kusman pun lapor ke Polsek Wates.
F
I UZ FA IS/
A AR
Kusman membelokkan mobilnya ke tepi jalan untuk mengecek kondisi ban. Ternyata ada benda mirip paku menancap di ban.
KH
MA
Pelaku Gondol Uang Rp505 Juta
N
Ban Mobil Korban Tiba-Tiba Kempes KULON PROGO, TRIBUN - Tindak pencurian terjadi di ruas Jalan Moch Dawam, Wates, Kulon Progo, Rabu (20/3). Uang Rp505 juta yang ditaruh di dalam mobil milik korban raib. Uang digondol pencuri. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 11.00 itu menimpa Kusman (43), warga
OLAH TKP - Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa pencurian uang senilai Rp505 juta di Jalan Moch Dawam, Wates, Kulon Progo, Rabu (20/3).
Suruhan, Desa Karangsari, Kecamatan Pengasih. Informasi yang dihimpun reporter Tribun Jogja, tindak kriminal itu terjadi ketika mobil Sport Utility Vehicle (SUV) AB 605 IH berhenti di jalan selatan pintu ke halaman 7
Tubuh Ruffi-Eko Berdampingan Relawan Berhasil Evakuasi Dua Korban Longsor Dengan ditemukannya korban, operasi SAR otomatis kami hentikan. Aditya Dwi Hartanto
Kasi Operasi Basarnas Yogyakarta
Video Pilihan Terbaik
BANTUL, TRIBUN - Jarum jam menunjukan pukul tiga sore ketika petugas dan sejumlah relawan mulai menemukan titik lokasi keberadaan korban yang tertimbun tanah longsor di Kedung Buweng, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. Saat itu petugas langsung menghentikan operasi alat berat. Proses pencarian kemudian dilanjutkan dengan cara manual menggunakan garukan tangan dan dikocor memakai air yang disemprot dari mobil pemadaman kebakaran. “Kali pertama ketemu Ruffi. Pukul 15.00. Kelihatan rambutnya. Kita kemudian garuk pakai tangan dan dikocor pakai air,” kata Amin Mutajir, anggota Pusdalops BPBD Kabupaten Bantul di lokasi kejadian, Rabu (20/3) sore. Amin sore itu ikut dalam misi kemanusiaan. Ia mencari Ruffi Kusuma Putri dan Eko Supratmi, dua korban hilang tertimbun tanah longsor di Bantul. Saat ditemukan, kata Amin, tubuh Ruffi berada di bagian pa-
NEWS VIDEO: Evakuasi Warga Dampak Banjir Sungai Celeng Imogir Bantul
Terduga Teroris Diduga Bunuh Diri
ke halaman 7
Kita Harus Cepat Bangkit BUPATI Bantul, Suharsono, memberlakukan masa tanggap darurat bencana selama tujuh hari. Hal tersebut melihat kondisi di beberapa daerah yang masih perlu pemulihan. “Tanggap darurat ini selama tujuh hari,” kata Suharsono, Rabu (20/3) usai memantau proses evakuasi korban longsor di Dusun Kedung Buweng, Wukirsari, Imogiri. Menurutnya, masih banyak lokasi yang belum selesai untuk dibenahi pascabencana terjadi. “Saya kira masih membutuhkan (bantuan) di lokasi yang belum selesai. Perbaikan akses jalan juga masih perlu bantuan,”
katanya. Ia mengimbau masyarakat di daerah bencana untuk mengungsi sementara, karena datangnya bencana tak dapat diprediksi “Cuaca masih labil. Kadangkadang cerah ada matahari, kadang juga masih gerimis kecil-kecil,” ujarnya. Musibah atau bencana tak dapat diprediksi. Sehingga kewaspadaan harus ada setiap saat. “Ini namanya musibah, kita tidak bisa memprediksi. Kita harus menerima keada ke halaman 7
Hal
9
Program Transmigrasi 2019 Dibuka TAHUN ini Pemerintah Kota Yogyakarta menyiapkan kuota 10 kepala keluarga untuk program transmigrasi ke Kabupaten Bulungan, Provinsi Sumatera Utara. Hingga saat ini sudah ada 30 kepala keluarga yang mendaftarkan diri untuk mengikuti program tersebut. (*)
Akad Nikah Unik di Taman Tempuran Cikal
Ersa Mayori
Panjat Pohon Dulu Baru Ijab Kabul
Emosi Anak
E
MOSI anak kadang berubah-ubah. Seperti yang pernah dialami oleh anak pertama pembawa acara Ersa Mayori (39), Aiska Vairana (14). Menurut Ersa, itu karena Aiska sedang mengalami masa-masa pubertas. “Emosi dia sudah mulai up and down kalau datang tamu bulanannya.” (*)
TRIBUN JOGJA/AMALIA NURUL FATHONATY
EVAKUASI - Dua jenazah korban longsor di Dusun Kedung Buweng, Wukirsari, Imogiri, Bantul, berhasil dievakuasi, Rabu (20/3) sore.
JAKARTA, TRIBUN - Terdu- Gedung Humas Mabes Polga teroris YS alias Khodijah ri, Jakarta Selatan, Rabu yang ditangkap pada Kamis (20/3). Awalnya, se(14/3) di Kabutelah ditangkap, paten Klaten, YS diperiksa Jawa Tengah, di rutan Polda tewas. DiduMetro Jaya, Jaga bunuh diri. karta. Lalu, apaAparat kepolisian menduga YS Saudara YS alias rat menemukan dalam kondimengakhiri nyaKhodijah sem- YS si sakit pada Sewanya dengan pat dirawat di nin (18/3). Setecara menenggak zat kimia keras. RS Bhayangkara lah pertolongan pertama tidak “Saudara YS alias Khodijah selama beberapa m e m b u a h k a n sempat dirawat jam, dokter sudah hasil, aparat di RS Bhayang- berupaya, namun melarikan YS rumah sakara selama Allah berkehen- ke kit. Akan tetapi, beberapa jam, dak lain. nyawa YS tidak dokter sudah tertolong. berupaya, na“Yang bersangkutan ditemun Allah berkehendak lain,” kata Kepala Biro Pe- mukan sudah dalam keadanerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di ke halaman 7
Nikah massal kembali digelar Forum Ta’Aruf Indonesia (Fortais). Kali ini di satu tempat wisata yang lagi ngehits di Bantul.
S
Hal
10
TRIBUNNEWS
aya nikahkah Siti Nur Khasanah Binti Bapak Paimin kepada Andam Bapak Sugiman man yang wali nikahnya telah mewakilkan kepada saya dengan mas kawin pembacaan Pancasila dan satu buah durian tunai. Demikian lafal ijab kabul yang diucapkan oleh seorang penghulu ketika prosesi
akad nikah pasangan pengantin Sugiman dan Siti Nur Khasanah. Bukan saja unik karena mas kawin berupa pembacaan Pancasila dan satu buah durian. Lokasi pembacaan ijab kabul juga tak lazim, yaitu di atas pohon. Lokasi pembacaan ijab kabul pasangan pengantin dilakukan di sebuah lahan
kosong bekas semak bambu di pinggir sungai yang dikelola oleh warga untuk objek wisata keluarga. Lokasinya bisa diakses dari Jalan Wonosari, tepatnya di Desa Srimulyo, Piyungan, Bantul. Tempat itu diberi nama Taman Tempuran Cikal. “Saya terima nikahnya Siti Nur Khasanah Binti Bapak Paimin dengan saya Sugiman dengan mas kawin
TRIBUN JOGJA/SUSILO WAHID
ke halaman 7
POHON - Calon pengantin turun dari pohon usai melaksanakan ijab kabul di Taman Tempuran Cikal, Bantul.