RABU WAGE
Redaksi 0274 557 687 (102) / 0857 4319 6999
Halaman
20 DESEMBER 2017 1 RABIUL AKHIR 1439 NO 2415/TAHUN 6
Sirkulasi / 0851 0212 2000 Iklan 0274 557 687 (417) 0851 0012 1000 0857 2949 3333
RP 2.000
LANGGANAN RP 55.000 SMS 0851 021 22000, 0274-557687 EXT 219 www.tribunjogja.com
tribunjogja
@tribunjogja
@tribunjogja
tribunjogjaofficial
EVAKUASI - Sejumlah petugas kepolisian dan petugas gabungan tampak masih berjaga di lokasi tambang yang lereng gunung Merapi desa Kaliurang, Srumbung, Magelang, Selasa (19/12).
dihentikan sambil menunggu jika ada laporan warga yang merasa ada kehilangan anggota keluarganya dan diduga menjadi korban longsor.
Eko Minta Pejabat Tak Mainkan Izin Tambang
Longsor Intai
Penambang Cangkringan Longsor yang menimpa penambang pasir di Magelang juga berpotensi menimpa penambang pasir di Cangkringan Sleman Di Sleman, pihak terkait membenarkan adanya aktivitas penambangan tradisional. Bupati Sleman mengaku kesulitan menertibkan penambang. Komisi A DPRD DIY meminta pejabat terkait bertindak tegas terkait masalah ini. Kapolda DIY berjanji akan bertindak tegas terhadap aktivitas penambangan ilegal
Longsor Incar Penambang Pasir Tradisional di Cangkringan
Longsor Magelang
Penertiban ini, peran serta masyarakat harus maksimal, pemerintah menertibkan pagi siang mereka pergi tapi besoknya bisa datang lagi.
Evakuasi terhadap korban dihentikan Senin (19/12) siang Petugas gabungan masih berjaga di lokasi longsor dan garis polisi masih terpasang Petugas menunggu jika ada laporan warga terkait anggota keluarga yang hilang. Korban penambang tinggal satu orang dirawat di RSUD Muntilan, sementara dua lainnya dirujuk ke RS lain
Korban Tewas Zainudin, Jumoyo, Salam Iwan, Jumoyo, Salam Yuni Supri, Jumoyo, Salam Muhammad, Jumoyo, Salam Heri, Jumoyo, Salam Parno, Bringin, Srumbung Martono, Bringin, Srumbung Sumarno, Bringin, Srumbung
SLEMAN, TRIBUN - Delapan penambang pasir yang tewas tertimbun longsor di bantaran Sungai Bebeng, Kaliurang, Srumbung, Kabupaten Magelang pada Senin (17/12) lalu menjadi fakta bagaimana bahayanya aktivitas ini. Ancaman serupa juga bisa saja terjadi di lereng Merapi di wilayah Sleman, yang juga penuh dengan aktivitas penambangan pasir. Terkait dengan hal ini, Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto berpendapat bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) DIY harus melakukan sosialisasi kembali mengenai pertambangan termasuk menegakan aturan.
“Pemda harus melakukan sosialisasi tentang berbagai aturan pertambangan. Mulai dari kawasan mana yang boleh ditambang atau tidak, caranya menambang bagaimana, kemudian penjagaan lingkungan seperti apa termasuk sosialisasi perizinan,” kata Eko, Selasa (19/12). Diharapkan pula, Pemda DIY melakukan evaluasi terkait segala bentuk pertambangan yang ada di DIY. Kemudian nantinya dari evaluasi tersebut, dapat diketahui dan dipetakan mana yang benar dan tidak benar. Kemu-
dian diputuskan road map terkait peta pertambangan dan diketahui mana yang diperbolehkan atau tidak. Eko juga meminta Pemda melihat ulang semua alur sungai yang ada di DIY seperti Kali Kuning, Krasak dan sungai sungai lain. Pengecekan ini juga untuk melihat apakah ada pelanggaran di alur sungai atau tidak. Jika ada pertambangan misalnya, perlu diketahui apakah itu sesuai atau tidak. ke halaman 11
Petugas Masih Berjaga di Lokasi Longsor
Kerugian Material
GRAFIS/FAUZIAHRAKHMAN
KBM truck nopol: B 9406 BGD KBM truck nopol: AA 1573 ME
Raisa Andriana
EVAKUASI korban di lokasi longsor tambang batu pasir bego pendem di Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, resmi dihentikan pada Selasa (19/12) siang. Penghentian upaya evakuasi ini dilakukan setelah diyakini tak ada lagi warga yang menjadi korban longsor yang terjadi pada Senin (18/12) lalu. Meski demikian, Tim gabungan tetap bersiaga di lokasi longsor tambang. Me-
reka masih menunggu laporan dari warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya saat peristiwa nahas tersebut. “Tim saat ini masih siaga. Upaya pencarian masih menunggu laporan dari masyarakat, ada tidaknya korban yang hilang,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Susanto, Selasa (19/12).
Faskes Keluhkan Lambannya Klaim ke BPJS
ke halaman 11
YOGYA, TRIBUN - Fasilitas kesehatan mengeluhkan mengenai klaim BPJS Kesehatan yang tertunda dan membutuhkan waktu lama untuk bisa cair. Padahal, uang dari klaim sangatlah penting untuk operasional mereka. Hal ini menjadi pembahasan dalam rapat kerja Komisi D DPRD DIY bersama pihak terkait, baik
penyedia layanan kesehatan, Dinas Kesehatan, maupun BPJS Kesehatan, Selasa (19/12). Pada kesempatan itu, Forum Komunikasi Puskesmas DIY mengeluhkan pembayaran klaim yang terkadang tidak ada kepastian. “Klaim nonkapitasi prolanis lama turun. Klausul pembayaran memang 15 hari setelah diajukan. Na-
mun, puskesmas tidak mendapatkan feedback, kapan klaim lengkap,” keluh Kuncoro Sakti dari Forum Komunikasi Puskesmas DIY. Ia juga menyampaikan keluhan tentang banyak kasus berkas yang sudah diajukan ke BPJS Kesehatan tetapi justru hilang dan harus
Jokowi Bernostalgia pada Puncak Dies Natalis ke-68 UGM
Tampak Kurus Presiden Akui Tak Lolos Seleksi Pegawai Perhutani
Hal
9
PASANGAN selebriti Raisa Andriana dan Hamish Daud menjadi salah satu pasangan artis terhits di tahun 2017 ini. Baru-baru ini, pengantin baru tersebut kembali menjadi sorotan netizen. Itu terjadi saat Hamish mengajak Raisa berlibur di tempat wisata alam, namun netizen melihat Raisa yang terlihat lebih kurus. (*)
TRIBUN JOGJA/Rendika Ferry Kurniawan
Sekitar pukul 12.00 proses evakuasi
Berkunjung ke UGM selalu memberi kesan tersendiri bagi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Ia meninggalkan banyak kenangan di kampus itu. Ia juga menyerap seabreg pengetahuan di luar akademik selama menempuh gelar S1 di sana. Bagaimana kisah Jokowi semasa kuliah?
S
ELASA (19/12) kemarin, Jokowi bertandang ke Yogyakarta guna menghadiri puncak Dies Natalis ke-68 UGM di Grha Sabha Pramana. Ia menyempatkan bertemu temanteman seangkatan serta dosen pembimbing skripsinya di Fakultas Kehutanan, tempatnya dulu menuntut ilmu.
Pada momen tersebut, Jokowi pun bernostalgia. Maklum, kala ia kali pertama menyandang label mahasiswa Fakultas Kehutanan dan berambut gondrong serta gemar memakai celana cutbray (melebar dari lutut ke bawah, Red) sudah terlewat 37 lalu. Tahukah ke halaman 11
ANTARA/ANDREAS FITRI ATMOKO
FOTO BERSAMA - Presiden Jokowi (tengah) berfoto bersama teman satu angkatan semasa kuliah saat reuni di Fakultas Kehutanan UGM, Kabupaten Sleman, DIY, Selasa (19/12).
ke halaman 11
Trending Topic di tribunjogja.com
Presiden Jokowi Ajak Civitas Akademika UGM Main Tebak Foto