RABU PAHING 19 AGUSTUS 2020 29 DZULHIJJAH 1441 NO 3372/TAHUN 9
RP 2.000
LANGGANAN RP 55.000 TERBIT 12 HALAMAN
NEUER
LOPES
Kembali Menggila?
DENA DENAYER MARCELO MARCAL DUBOIS
Kualitas Bayern Muenchen jelas tergambar saat menghancurkan Barcelona 2-8. Kini menghadapi Lyon di semifinal Liga Champions apakah Lewandowski dkk. kembali menggila? Lyon jelas tak akan menyerah begitu saja. (*)
CAQUERET GUIMARAES AOUAR
Hal
CORNET
12
DEP DEPA AY AY DEPAY TOKO OKO OK O EK EKAMBI AMBI
LYON VS MUNCHEN
LYON L LY YON YON
KIMMICH BOATENG ALABA DAVIES GORETZKA THIAGO PERISIC MULLER GNABRY LEWANDOWSKI
B.MUNCHEN
PELATIH: R. GARCIA PELA
PELATIH: H D FLICK
Kamis (20/8) 02.00 WIB
FOTO: AFP/GRAFIS: FAUZIARAKHMAN
Anak Kandung Dianiaya Orang Tua Patok Tol Yogya- Diikat di Kandang Kambing Saat Ditinggal Pergi Solo Mulai Dipasang YOGYA, TRIBUN - Proses pemasangan patok untuk proyek tol Yogya-Solo akan dilakukan hari ini, Rabu (19/8). Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY, Krido Suprayitno, menjelaskan bahwa pemasangan patok akan dilakukan di Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman. “Pukul 10.00 prosesi pemasangan patok. Di situ hadir Bupati Sleman, dari Kementerian PUPR, dan Insyaallah Sekda DIY rawuh,” ucapnya, Selasa (18/8). Krido menjelaskan bahwa lokasi persisnya untuk pemasangan patok tersebut berada di lokasi Resto Pesawat. Tempat tersebut juga salah satu yang terdampak pembangunan Tol Yogya-Solo. Adapun alasan Desa Purwomartani dipilih sebagai lokasi pertama pemasangan patok, dijelaskan Krido karena mempertimbangkan (izin penetapan lokasi (IPL) di wilayah Jateng yang belum turun karena memengaruhi area perbatasan DIY-Jateng. “Maksimal (butuh waktu) dua bulan pemasangan patok. Tim persiapan selesai, berganti tim pengadaan, satgas A dan B,” urainya. Terpisah, Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengharapkan pemasangan patok berjalan dengan lancar dan tidak ada masalah lagi. “Pemasangan patok itu kan hasil dari proses yang kita lakukan. Mulai sosialisasi sampai pernyataan masyarakat pemilik bidang tanah yang akan dibebaskan. Ada sosialisasi perubahan trase misal exit tol kita geser dan sebagainya, itu agar permasalahan yang semula muncul tidak ada lagi,” bebernya. Aji menambahkan, setelah pemasangan patok maka selanjutnya adalah proses pembebasan tanah yang diharapkan dilakukan sebelum pergantian tahun. “Harapan saya, sesuai harapan Ngarsa Dalem (Sri Sultan HB X), dilaksanakan sebelum berakhirnya tahun supaya dapat mendongkrak perekonomian karena nilai transaksinya tinggi. Alokasi saya belum mendapatkan, tapi saya kira cukup lumayan,” ucapnya. Selanjutnya Aji juga mengatakan bahwa proses fisik pembangunan Tol Yogyakarta-Solo diharapkan dapat dimulai pada awal 2021. “Proses pembangunannya akan membawa banyak duit ke DIY sehingga ini akan memulihkan perekonomian kita yang kondisi minus,” ungkapnya. Siapkan Saat ini tim Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalur Bebas Hambatan (PJBH) Kementerian PUPR (Kemen PUPR) RI, sedang bersiap untuk proses pemasangan patok proyek pembangunan jalan tol trase Yogyakarta-Solo. Rencana awal, pemasangan patok akan dimulai di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)-Jawa Tengah (Jateng). Dengan mempertimbangkan titik strategis, pemasangan patok pertama jalur tersebut bergeser ke Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman. ke halaman 11
LIBUR TERBIT Harian Pagi Tribun Jogja tidak terbit pada Kamis (20/8). Akan kembali terbit pada Jumat (21/8). Terima kasih.
Dulu pernah tidak diikat lalu sempat pergi meninggalkan rumah dan nyaris tertabrak mobil di dekat pasar. Pelaku/Ibu Korban
ke halaman 11
Psikolog: Tergolong Kasus Ekstrem
TRIBUN JOGJA/SRI CAHYANI PUTRI
DOSEN Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), DR Phil Qurrotul Uyun memberikan tanggapannya terhadap kasus penganiayaan dan penelantaran seorang anak oleh orang tua kandungnya sendiri. Dia mengatakan belum mengetahui kasus tersebut secara pasti, tapi ia mencoba memberikan tanggapan secara umum. “Tanggapan secara umum, mengapa orang tua tega terha-
ku dan barang bukti penganiayaan terhadap anak kandung sendiri, Selasa (18/8).
ke halaman 11
BARANG BUKTI - Polisi menunjukkan pela-
Tega
HB dan FH menelantarkan dan menganiaya anak kandungnya sendiri. Sang anak tersebut berusia 10 tahun, merupakan pe nyandang disabilitas.
Anak itu diketahui kerap dianiaya hingga meninggalkan luka lebam di kedua mata, tangan, dan tubuh lain. Korban sempat dirawat di RSUP dr. Sardjito hingga sembuh dan kini dirawat kakek/neneknya di Magelang.
Orang tua korban diancam penjara paling lama 5 tahun, ditambah dengan sepertiga hukuman sesuai dengan pasal 80 ayat (4) jika yang melaku-kan kekerasan terhadap anak adalah orang tuanya sendiri.
Sejoli Pengantin Positif Covid-19 GUNUNGKIDUL, TRIBUN - Warga di Kalurahan Logandeng saat ini diliputi rasa waswas. Pasalnya, pasangan pengantin yang belum lama ini menggelar hajatan dinyatakan positif Covid-19. Beberapa warga pun diisolasi dan menjalani pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR). Lurah Logandeng, Suhardi menu-
Video Pilihan Terbaik
turkan, hajatan pernikahan keduanya berlangsung pada 8 Agustus lalu. Menurutnya, izin hajatan tersebut sudah diberikan. “Saat itu Gugus Tugas Kapanewon dan Polsek Playen memberikan izin. Lalu saya pun turut mengeluarkan izin,” ungkap Suhardi saat dihubungi, Selasa (18/8).
Upacara Bendera Sederhana di Ruang Isolasi
ke halaman 11
Kisah Bocah SD di Bantul Menjalani Hari-Hari di Tengah Pandemi
Belajar di Angkringan Sambil Bantu Ibu Jualan
Rindu PENYANYI atau NIKI yang kini sedang membangun karier bermusik di Amerika Serikat, merindukan momen perayaan hari Kemerdekaan Indonesia. NIKI mengaku kangen mengikuti lomba-lomba yang sering diadakan dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan. “Iya, dulu pas aku sekolah suka ada lom-
tribunjogja.com
Sang ibu kerap meninggalkan anaknya untuk bekerja. Selama ditinggal itu, sang anak diikat di kandang kambing agar tidak pergi.
GRAFIS/FAUZIARAKHMAN
Niki Zefanya
ke halaman 11
KULON PROGO, TRIBUN - Entah apa yang ada dalam pikiran sejoli suami istri ini. Mereka sampai hati menganiaya buah hatinya sendiri hingga menderita. Dari foto milik warga sekitar lokasi kejadian yang dirilis polisi ke awak media, terlihat wajah anak tersebut lebam-lebam di kedua matanya. Pun terlihat luka di tangan mungilnya. Satreskrim Polres Kulon Progo pun berhasil menangkap sejoli suami istri ini, berinisial HB (42) dan FH (37) di rumahnya yang berlokasi di Desa Kranggan, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, yang tega menelantarkan dan menganiaya putra kandungnya berinisial G (10) yang merupakan penyandang disabilitas tunagrahita. Kasatreskrim Polres Kulon Progo, AKP Munarso menjelaskan, yang dilakukan pelaku yaitu melakukan kekerasan dan menempatkan korban dengan diikat di
Semangat dan kepedulian Zuleha Nur Widyastuti patut dicontoh. Bagaimana tidak, di saat anak-anak seusianya lebih suka menghabiskan waktu untuk bermain dan belajar di rumah, murid kelas V sekolah dasar (SD) di Bantul itu rela belajar di angkringan, sembari membantu sang Ibu berjualan.
S
KOMPAS.COM/IRA GITA
etiap pagi--sebelum pukul sembilan--bersama sang ibu, Zuleha yang masih berusia 11 tahun itu berangkat dari rumahnya di Bogoran menuju simpang lima Badegan, Trirenggo, Bantul. Sambil menunggu dimulainya pembelajaran jarak jauh, ia dengan senang hati membantu menyiapkan dagangan. Mulai dari membersihkan meja dan gerobak angkringan, mengeluarkan peralatan, hingga menyiapkan minyak
@tribunjogja
untuk menggoreng. Semua dilakukan atas kemauan sendiri. Tanpa keluh kesah. “Saya kasihan sama ibu,” jawab Zuleha, mengenai alasannya mau ikut melapak, Senin (10/8). Setelah semua dagangan siap, ia kemudian belajar. Menggelar karpet di bawah gerobak. Sang Ayah, sudah lama pergi dan tidak tahu ada di mana. Karena itu, bagi
@tribunjogjafanspage
ke halaman 11 tribunjogja
TUGAS
TRIBUN JOGJA/AHMAD SYARIFUDIN
- Zuleha mengerjakan tugas pembelajaran jarak jauh di lapak angkringan ibunya, tempo hari. tribunjogjatv