th
MINGGU WAGE 18 APRIL 2021 6 RAMADAN 1442 NO 3608/TAHUN 10
RP 2.000
LANGGANAN RP 55.000
Kolaborasi & Bangkit
TERBIT 12 HALAMAN
Bongkah Lava Menggelinding Cepat SLEMAN, TRIBUN - Bongkah-bongkah lava berguguran dalam intensitas cukup tinggi di puncak hingga lereng Merapi, Sabtu (17/4). Momen-momen itu terus berlangsung dalam interval tertentu sepanjang pagi hingga menjelang siang, kadang disertai kebulan debu cukup tebal. Tak kurang 15 guguran dalam skala kecil hingga sedang terjadi sejak pukul 06.00 WIB hingga sekira pukul 11.00 WIB. Tidak terlihat ada awan panas guguran sepanjang pagi hingga siang kemarin. Jarak luncur juga ratarata kurang dari 1.000 meter dari puncak. TRIBUN JOGJA/SETYA KRISNA SUMARGA
GUGURAN - Kondisi Merapi pada Sabtu (17/4). Sekitar 15 guguran bongkah lava terpantau pagi hingga siang kemarin.
ke halaman 11
Pilih Lebaran di Yogya
1442 H 18 April 2021
19 April 2021
Maghrib : 17.38
Imsak : 04.14
Bincang Bersama Siti Fadilah Supari (1)
Warga Bingung Dengan Aturan Mudik
Saya Menghargai Pemikiran Terawan
YOGYA, TRIBUN - Pilihan untuk mudik atau tidak mudik masih belum diputuskan oleh Cornelia Zahra (30). Dia tidak tahu bagaimana nasibnya saat Idulfitri nanti. Zahra, begitu dia dipanggil, merupakan seorang pekerja swasta di Yogyakarta. Kampung halamannya di Malang, Jawa Timur. Dua tahun lalu, di awal Ramadan seperti ini, ia biasanya sudah menyiapkan tanggal kepulangan ke rumah. Dia memburu tikettiket di aplikasi penyedia jasa perjalanan dan segera membayarnya setelah perusahaan me-
Kalau tahun ini, jujur saya masih belum tahu kapan mau mudik. Terus, kebijakannya bikin pusing.
EKS Menteri Kesehatan (Menkes), Siti Fadilah Supari ikut menjadi relawan untuk Vaksin Nusantara yang dimotori oleh Mantan Menkes Terawan Agus Putranto. Siti mengikuti pengambilan sampel darah untuk uji klinik vaksin Nusantara di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (15/4). Hal itu, kata dia, sesebagai bentuk dukungan kepada Terawan meski Badan Pengawas Obat dan
Cornelia Zahra
PULANG KAMPUNG? 1
Banyak perantau di Yogya bingung dengan aturan mudik tahun ini.
2
Di satu sisi ingin pulang, sisi lain tidak mau repot dengan regulasi.
3 Banyak kebijakan dari pemerintah soal mudik yang tidak dipahami warga.
4 Sering berubahnya kebijakan turut berkontribusi dengan kebingungan itu. 5 Berlebaran di tanah rantau menjadi pilihan terbaik di tengah pandemi berkepanjangan ini. 6 DIY akan melakukan penyekatan di 10 titik perbatasan wilayahnya dengan Jawa Tengah.
ke halaman 11
Bantul Menunggu Instruksi PEMERINTAH pusat resmi melarang kegiatan mudik Lebaran tahun ini. Pelarangan tersebut akan berlaku pada 6-17 Mei 2021. Terkait hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul hingga saat ini masih menunggu sosialisasi
lebih lanjut dari pemerintah pusat dan Pemerintah DIY terkait hal tersebut. Hal itu diungkapkan Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa. Dia ke halaman 11
7
Untuk pemudik sebelum masa pelarangan, gugus tugas RT/RW akan dijadikan ujung tombak melakukan skrining.
8
Jika pemudik tidak membawa hasil rapid test maka diperbolehkan untuk ditolak.
SITI FADILAH SUPARI
ke halaman 11 TRIBUN/IRWAN RISMAWAN
Meraih Kebahagiaan Bersama Ramadan
Penganiaya Perawat Jadi Tersangka
Hal
2
9 DIY sendiri masuk dalam zona aglomerasi, di mana diperbolehkan mudik lokal.
BERSYUKUR kepada Allah SWT. kita dipertemukan kembali dengan bulan suci Ramadan. Semoga Allah menerima amalan yang kita laksanakan dan mengampuni dosa-dosa kita semua. Karena alangkah celakanya jika kita berjumpa de-
JT (28), ditetapkan menjadi tersangka lantaran menganiaya perawat RS Siloam Sriwijaya, Palembang, Sumatra Selatan. (*)
ke halaman 11
10 Mobilitas warga di sini adalah untuk area Sleman, Bantul, Kota Yogyakarta, Gunungkidul, dan Kulon Progo.
Mas Jajar Ngabdul Wakid
11 Batasan dilakukan untuk wilayah yang masuk zona merah penularan Covid-19.
LDNU PW DI Yogyakarta
GRAFIS/SULUH PRASETYA
Astri Wulandari
Menikmati Indahnya Kampung Wisata Warungboto
Studi
Rekreasi Berbalut Sejarah dan Edukasi
K
Hal
5
Situs Warungboto yang jadi bagian dari Pesanggrahan Rejowinangun, merupakan daya tarik utama kampung wisata Warungboto. Tapi, selain itu, terdapat pula potensi menarik dari masyarakat setempat yang membuat kampung wisata Warungboto layak dikunjungi.
TRIBUN JOGJA/BRAMASTO ADHY
tribunjogja.com
AMPUNG Wisata Warungboto mempunyai luas sekitar 86,6 hektare. Secara kewilayahan, lokasinya berada di Kecamatan Umbulharjo, serta berdekatan dengan dua objek wisata, XT Square dan Gembira Loka Zoo. Oleh sebab itu, letaknya memang cukup strategis dan menguntungkan.
@tribunjogja
SEJARAH
- Pelancong mengunjungi Situs Warungboto yang merupakan salah satu bagian dari Kampung Wisata Warungboto.
Layaknya perkampungan di tengah kota, kampung wisata Warungboto juga mengedepankan potensi masyarakatnya, untuk disinergikan menjadi sebuah paket tamasya. Konsep yang diusung meliputi wisata edukasi, seni budaya, hingga sejarah melalui keberadaan Situs Warungboto. Koordinator Kampung Wisa-
@tribunjogjafanspage
ke halaman 11
TRIBUN JOGJA/AZKA RAMADHAN
tribunjogja
tribunjogjatv