JAKARTA, TRIBUN - Sejumlah anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) sudah memiliki kesimpulan berdasarkan bukti-bukti dan fakta-fakta persidangan kasus pelanggaran etika oleh Ketua DPR Setya Novanto. Anggota MKD Akbar Faizal (Nasdem) secara terbuka menilai Setya Novanto, pantas dinyatakan melanggar kode etik berat dan mendapat sanksi dicopot dari DPR. “Kalau menurut saya pelanggaran kode etik berat,” kata Akbar Faisal, Selasa (15/12). Menurut Akbar, Novanto sudah terbukti melanggar kode etik saat bertemu dengan pengusaha minyak Riza Chalid dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin untuk membahas renegosiasi kontrak PT
Jokowi Minta MKD Dengar Suara Rakyat JAKARTA, TRIBUN - Presiden Joko Widodo menyampaikan pesan secara tak langsung ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terkait proses persidangan dugaan pencatutan namanya dengan terlapor Ketua DPR Setya Novanto. “Setiap hari saya ikuti, saya pantau proses sidang di MKD. Saya ingin agar MKD melihat fakta-fakta yang ada, dengarkan suara publik, dengarkan suara rakyat, dengarkan suara masyarakat. Cukup,” kata Jokowi di Istana Negara, Selasa (15/12).
Bersambung Ke Hal 11 Bersambung Ke Hal 11
GRAFIS/FAUZIA RAKHMAN
Inisiator Pertemuan Bukan Pengusaha Riza Chalid
Sekpri Ketua DPR yang Pesan Ruang
MKD Tak Serius dan Tidak Fokus MKD kurang berperan maksimal persidangan etika Ketua DPR Setya Novanto. Mereka tak ubahnya komedi putar yang berputar-putar memusingkan. Sidang MKD tidak fokus dan serius pada etiknya, malah melebar ke mana-mana sehingga tidak jelas hasilnya. Ini membuat publik bertanya-tanya apa kelanjutan
HIFDZIL ALIM Bersambung Ke Hal 11
Halaman Halaman
8
Sering Pakai Rok
NADINE Chandrawinata memiliki "resolusi" yang akan dilakukannya pada 2016 mendatang. Dia ingin lebih disiplin menjalani kodrat sebagai perempuan.
Peneliti Pukat UGM
JAKARTA, TRIBUN - Jaksa Agung HM Prasetyo memastikan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin bukan inisiator pertemuan pada 8 Juni 2015, antara Maroef, Ketua DPR Setya Novanto, dan pengusaha M Riza Chalid. Dalam pertemuan tersebut, diduga terjadi tindak pidana pemufakatan jahat. “Yang pasti, yang menginisiasi bukan Pak Maroef,” ujar Prasetyo di Gedung Badiklat Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Selasa (15/12). Prasetyo tidak secara gamblang menyebut siapa inisiator pertemuan
Halaman 13 Halaman
itu. Meski demikian, melalui penyelidikan, diketahui bahwa orang yang memesan tempat pertemuan di Hotel Ritz Carlton Jakarta itu adalah asisten pribadi Setya Novanto yang bernama Medina. Hal tersebut diketahui setelah penyelidik kejaksaan mendengar keterangan dari Medina, Senin (14/12). Sebelumnya, penyelidik juga telah meminta keterangan dari Maroef. Izin Presiden Jaksa juga sudah menyita Bersambung Ke Hal 11
Halaman Halaman
TRIBUNNEWS/HERUDIN
DESAK KPK - Massa berunjukrasa di depan Gedung KPK, Selasa (15/12). Mereka mendesak pengusutan serius kasus pencatutan nama Presiden dan Wapres oleh Ketua DPR Setya Novanto.
21
Halaman Halaman
24
Jogja Bay Jadi Wahana Terbesar
PraPON DIY Tundukkan Persipura
Linkers Masih Cinta Laskar Mataram
SEBUAH wahana wisata air baru akan beroperasi tak sampai sepekan lagi. Jogja Bay, yang diklaim pusat rekreasi terbesar di Jawa bagian tengah akan dibuka untuk umum mulai 20 Desember.
TIM PraPON DIY menundukkan Persipura pada laga uji coba di Stadion Sultan Agung, Selasa (15/12). Laga ini pemanasan sebelum menjamu Pusamania Borneo FC .
MANTAN legiun asing PSIM Yogyakarta mengaku masih mencintai Laskar Mataram. Terakhir pemain asal Belanda ini membela PSGC Ciamis.