Tribun Jogja 16-10-2018

Page 1

SELASA WAGE

4 Orang Tewas Jatuh dari Bak Truk

16 OKTOBER 2018 7 SAFAR 1439 NO 2709/TAHUN 7

Hal

6

RP 2.000

LANGGANAN RP 55.000

PELAKU PESTA MIRAS Pelaku bersama kedua temannya pesta miras di pos jaga perumahan, Sabtu (29/9), pukul 17.00. Malam harinya, sekitar pukul 01.00, pelaku pulang ke rumahnya mengendarai sepeda motor pinjaman. Pelaku berpapasan dengan ibu korban yang hendak berpergian. Pelaku muncul niat jahat karena tahu korban sedang di rumah sendiri. Pelaku mengetuk pintu depan. Karena pintu terkunci, pelaku minta korban keluar lewat pintu belakang.

Pelaku mengajak korban ke tepian Sungai Winongo, tak jauh dari rumahnya. Pelaku mengancam, meminta cincin dan anting korban. Lalu mengajak berhubungan intim. Korban menolak. Pelaku memukul dan mencekik korban hingga pingsan. Saat korban tak berdaya, pelaku memperkosanya. Korban sempat sadar. Pelaku pun membuang korban ke Sungai Winongo.Warga menemukan korban esok harinya, Minggu (30/9). Jasad korban mengapung. GRAFIS/FAUZIA RAKHMAN

TRIBUN JOGJA/BRAMASTO ADHY

KASUS PEMBUNUHAN - Polresta Yogyakarta menggelar jumpa pers perihal kasus pemerkosaan dan pembunuhan anak, yang jasadnya dibuang ke Sungai Winongo, RT 01,

RW 01, Jatimulyo, Kricak, Tegalrejo, Yogyakarta, Senin (15/10).

Pelaku Buang Korban ke Sungai  Anak Berumur 10 Tahun Dirudapaksa dan Dibunuh Saya nggak terima, anak saya diperkosa dan dibunuh. Saya ingin pelaku dihukum setimpal. Nyawa harus dibayar nyawa. Brigita Lina Wati Orangtua Korban

YOGYA,TRIBUN - Brigita Lina Wati (42) histeris menyaksikan tubuh anaknya mengapung tak bernyawa di Sungai Winongo Yogyakarta. Dia tak menyangka anaknya yang masih 10 tahun itu meninggal dunia dalam keadaan tragis. Si kecil, sebut saja Bunga, dibunuh setelah diperkosa. Perhiasannya pun dirampas. Tubuhnya yang sudah tak berdaya dibuang begitu saja ke sungai. Pelaku adalah tetangganya sendiri, Nova Candra Hermawan. Tempat tinggal pelaku dan korban hanya berselang dua rumah. Saat korban masih balita, pelaku sering momong korban. Pelaku sering main ke rumah korban, dan bermain bersama. Tak disangka, pelaku tega memperkosa dan membunuh perempuan yang masih duduk di bangku sekolah dasar tersebut.  ke halaman 11

Terancam Hukuman Mati MISTERI penemuan mayat bocah perempuan di Sungai Winongo RT 01, RW 01, Jatimulyo, Kricak, Tegalrejo, Yogyakarta, terkuat. Mayat bocah, sebut saja Bunga, ditemukan penambang pasir pada 30 September 2018. Setelah melakukan pemeriksaan saksi dan penyelidikan mendalam, jajaran Polresta Yogya-

karta bersama Polda DIY menangkap Nova Candra Hermawan alias Nopek, pelaku penganiayaan yang menyebabkan kematian Bunga. Nopek diamankan pihak kepolisian di penginapan Kaliurang, Sleman, Minggu (14/10).

Tahir Tukar Dolar Senilai Rp2 T DATO SRI TAHIR  Lahir di Surabaya, 26 Maret 1952  Pengusaha, investor, filantropis dan pendiri Mayapada Group  Masuk deretan orang terkaya di Indonesia  Kekayaan mencapai 3,8 miliar dolar AS  Aktif membantu sesama melalui Tahir Foundation

JAKARTA, TRIBUN - Banyak hal dilakukan pengusaha Indonesia untuk mendongkrak nilai tukar Rupiah. Satu di antara yang dilakukan adalah mengeluar uang dolar miliknya untuk ditukar Rupiah. Seperti dilakukan bos Mayapada, Dato Sri Tahir, Senin (15/10). Dia menukarkan dolar Amerika Serikat dan dolar Singapura ke Rupiah senilai Rp 2 triliun di Bank Indonesia. Uang yang ditukarkan Tahir ini murni milik pribadi, bukan uang milik perusahaan. Mengenakan batik berwarna kuning dengan corak cokelat, Tahir menemui

langsung Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo untuk melaporkan langsung langkah inisiatifnya menukar dolar ke Rupiah. “Total kita telah gantikan dolar, 93 juta dolar AS plus 55 juta dolar Singapura ini (pakai uang) pribadi tidak terkait dengan korporasi,” kata Dato Sri Tahir, di Kompleks Bank Indonesia, Jakarta, kemarin. Pengusaha kelahiran Surabaya 66 tahun silam ini menuturkan, nantinya dana yang sudah ditukarkan ke Rupiah tersebut bakal disetorkan ke Bank Mayapada sebagai modal, tidak untuk diinvestasikan ke saham. Sebab, secara bisnis Bank Ma-

KOMPAS.COM

yapada seluruhnya menggunakan denominasi Rupiah. “Uangnya disetorkan ke Mayapada sebagai modal, untuk memperkuat permodalan perbankan, tidak masuk ke saham,” ujarnya.  ke halaman 11

 ke halaman 11

Kasus Perusakan Properti Sedekah Laut

Sultan Minta Warga Menghargai Tradisi YOGYA, TRIBUN - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, meminta semua pihak menghargai dan menghormati tradisi. Sultan berharap kasus perusakan properti sedekah laut di Pantai Baru, Poncosari, Bantul, tidak terjadi lagi di Daerah Istimewa Yogyakarta. “Tradisi ya harus di-

hormati,” jelasnya di kompleks Kepatihan, Senin (15/10). Sultan, mengatakan, kasus perusakan ini sudah selesai dengan penangkapan sejumlah orang yang diduga pelaku. Meskipun dilepas lagi, kata Sultan, bukan berarti hukum tidak berproses. “Saya berha-

rap perusakan tradisi sedekah laut ini tidak terjadi lagi di kemudian hari. Menghargai itu menjadi sesuatu yang penting agar tidak merasa benar sendiri,” jelas Sultan. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Budi Wibowo, me-

Kartika Putri

SELASA Wage memang tidak lepas dari rutinitas Malioboro yang tampak lengang karena tidak ada aktivitas PKL hingga Titik Nol. Namun, sejatinya, Selasa Wage tidak bisa dimaknai sempit dengan hanya terpaku kepada kegiatan reresik Malioboro.

Selasa Wage juga dapat mencerminkan masa untuk beristirahat, introspeksi, serta mewujudkan kebersihan secara bersamasama antara masyarakat dan pemerintah.

Sekolah Naura Husada Wisuda 140 Lansia

Mulyo Pawiro Senang Dapat Banyak Ilmu

Handphone KARTIKA PUTRI menerapkan aturan khusus kepada anakanaknya. Kartika ingin anak-anaknya tidak bermain handphone. Bahkan, Syahra Tusalwa, putrinya yang sudah berusia 12 tahun, belum diberi izin menggunakan telepon genggam. (*)

Terdengar suara pembawa acara memanggil sebuah nama. Si pemilik nama pun perlahan bangkit dari duduknya. Langkah senja ia tapakkan pelan-pelan menuju muka ratusan hadirin. Siang itu memang telah digelar prosesi wisuda.

T

Hal

8

 ke halaman 11

Melayani dan Kontribusi

TRIBUNNEWS

AMPAK mengenakan topi toga berwarna ungu yang terbuat dari kertas, Mulyo Pawiro (83) maju untuk menerima predikat sebagai wisudawati terbaik sekolah lansia Naura Husada. Tak lagi tegap, tak lagi cakap,

nenek asal Dusun Karanganom, Wonokromo, Imogiri, Kabupaten Bantul, tersebut masih menyimpan semangat untuk menuntut ilmu dan beraktivitas layaknya mereka yang masih belia.  ke halaman 11

PROSESI WISUDA

TRIBUN JOGJA/AMALIA FATHONATY

- Para lansia mengikuti prosesi wisuda di Klinik Naura Husada, Gabahan, Karangtalun, Imogiri, Kabupaten Bantul, Senin (15/10).

 ke halaman 11

Trending Topic di tribunjogja.com

Inilah Jumlah Pelamar CPNS 2018


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Tribun Jogja 16-10-2018 by tribun jogja - Issuu