Redaksi 0274 557 687 (102) / 0857 4319 6999
Halaman
SELASA PAHING 15 AGUSTUS 2017 23 ZULKAIDAH 1438 NO 2098/TAHUN 6
Sirkulasi / 0851 0212 2000 Iklan 0274 557 687 (417) 0851 0012 1000 0857 2949 3333
RP 2.000
LANGGANAN RP 55.000
www.tribunjogja.com
likes: tribun jogja
follow us: @tribunjogja
@tribunjogja
SMS 0851 021 22000, 0274-557687 EXT 219
Polisi Angkut Ribuan Paspor Mobil Mewah Bos First Travel Disita JAKARTA, TRIBUN - Sejumlah calon jemaah umrah yang menjadi korban dugaan penipuan agen perjalanan First Travel di Depok kini dilanda kebingungan. Kondisi itu terjadi setelah kantor perusahaan perjalanan umrah tersebut di Jalan Radar AURI, Cimanggis, Depok, tutup. Pada Senin (14/8/2017), para calon jemaah korban penipuan mendatangi kantor First Travel yang ada di lokasi tersebut. Mereka datang untuk menuntut proses pengembalian dana biaya perjalanan umrah yang sudah mereka setorkan. Selain tentunya pengembalian dokumen seperti paspor. Namun, para calon jemaah mendapati tak ada aktivitas di kantor First Travel. “Saya harus ke mana, solusi bagaimana, enggak tahu sampai sekarang,” kata calon jemaah bermama Nur (47). Perempuan yang pada awalnya berencana pergi umroh bersama
Saya imbau masyarakat yang paspornya masih di First Travel, mohon waktu karena masih diklarifikasi, masih dicek Irjen Setyo Wasisto Kepala Divisi Humas Polri
THAILAND vsINDONEISA
Selasa (15/8) 15:00 WIB
Grup B Stadion Shah Alam, Malaysia
THAILAND FORMASI:4-2-3-1
penggeledahan polisi akhir pekan lalu. Pada Sabtu dan Minggu, penyidik dari Bareskrim Polri menggeledah kantor First Travel yang ada Cimanggis. Sebelum penggeledahan, para calon jemaah mengaku masih sempat mengurus dokumen untuk keperluan pengembalian dana. Adi Malihasdi (68) misalnya, mengaku masih sempat masuk ke kantor First Travel pada Kamis lalu.
anak dan mertuanya itu menyatakan sudah menyetor uang sekitar Rp 16,5 juta ke manajemen First Travel. “Saya sudah mulai nyetor uang dari Januari 2015. Tapi sampai terakhir kemarin enggak ada kejelasan kapan berangkatnya,” kata Nur. Dari keterangan para jemaah, kantor First Travel ditutup setelah
Nont Muangngam S Promslipa S Leeaoh Rattanakorn M Suriya S W Kanitsribumphen N Phonkam Chaiyawat Buran Sookjitthammakul S Haiprakhon Chenrop Samphaodi
ke halalaman 11
GROUP B
Thailand Vietnam Indonesia Kamboja Filipina Timor Leste
Merintis Usaha dari Berjualan Pulsa
IST/FACEBOOK
MENENGOK ke belakang, kisah pemilik First Travel terbilang penuh liku. Kepada KONTAN pada tahun 2015, Andika bertutur tentang jatuh bangun dalam membangun bisnisnya. Dari memulai bisnis berjualan pulsa,
burger sampai seprei, hingga aneka bisnis tersebut kemudian bangkrut. Titik terang bisnis terbuka saat Andika menjajal bisnis biro perjalanan umrah. Bermodalkan uang dari mertua, Andika memulai bisnis. Sempat jatuh, titik terang mulai saat Andika diminta mengantar sembilan karyawan Bank Indonesia (BI) umrah. Kisah ini berlanjut lantaran Andika memenangi tender umrah di 2011 seba-
gai pendamping ratusan karyawan BI ke Tanah Suci. Pasca tender itu, rezeki terus mengalir ke lulusan SMA Budi Warman 2, Jakarta Selatan ini. Tak ayal, Andika terus membesarkan bisnis umrahnya. Dengan menawarkan biaya umrah murah mulai Rp 14 juta hingga Rp 34 juta, bisnis Andika membesar. ke halalaman 11
EZRA WALIAN
WARTAKOTA/ALEX SUBAN
MEGAH Rumah Direktur Utama PT First Travel Andika Surachman dan istrinya Anniesa Desvitasari, yang merupakan Direktur di perusahaan tersebut di perumahan Sentul City, Bogor dipasangi garis polisi.
Kurniawan K Gavin Kwan Hansamu Ricky Fajrin Ruyji Utomo Hargianto
Rumah Megah Andika Diberi Garis Polisi RUMAH Direktur Utama PT First Travel Andika Surachman yang berlokasi di kawasan Perumahan Sentul City, Kabupaten Bogor sangat mewah. Sebuah mobil mewah juga terparkir di depan garasi rumah tersebut. Pantauan TribunnewsBogor.com, Senin (14/8/2017) rumah megah yang berlokasi di Jalan Taman Venesia Selatan, Sentul City, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor itu tampak sudah terpasang garis polisi. Rumah yang tampak seperti ista-
na itu berdiri di bagian sudut kompleks. Tanahnya berbentuk seperti seperempat potongan pizza. Sehingga saat melintas di jalan depan rumah itu, seperti melintasi empat bundaran. Di sepanjang halaman depan tampak 3 pintu gerbang. Dua di sisi kiri dan kanan, satu di tengah. Di masing- masing pintu gerbang sudah disegel garia polisi. Menurut tukang kebun di kompleks itu yang tidak mau disebutkan namanya, keluarga besar Andika sudah 3 tahun tinggal di situ. Untuk mencapai rumah ini, tamu memasuki klaster yang ter-
Nafa Urbach
Murka... PENYANYI Nafa Urbach tak bisa menahan kemarahannya ketika tahu anaknya menjadi incaran kelompok yang diduga pedofilia. Kemarahan Nafa itu merebak setelah dirinya melihat pemberitaan tentang anaknya, Mikhaela Lee Juwono di media massa dan melihat kolom komentar anaknya diserang oleh kelompok tersebut. Dia pun berencana mencari orang-orang yang menyerang anaknya tersebut. (*)
tutup. Di pintu gerbang, pengunjung atau tamu harus meninggalkan kartu identitas dan menerima kartu tamu. Setelah memasuki pos satpam, akan disuguhi jalan menurun dihiasi pohon pinus di kiri jalan dan pemandangan Gunung Pancar. Selalu Dikawal Menurut penjaga keamanan di kawasan rumah Andika dan Anniesa diketahui kerap dikawal sejumlah pria berbadan tegap.
Evan Dimas Septian David Osvaldo Haay
INDONESIA
FORMASI:4-3-3
18
Febri Hariyadi
Menunggu Ezra
EZRA Walian menjadi pemain yang paling disorot saat Timnas Indonesia U-22 menantang Thailand dalam laga perdana grup B sepak bola SEA Games di Stadion Shah Alam, Kuala Lumpur, Malaysia, hari ini. Jebolan Ajax junior ini pernah memperkuat tim Belanda U-19, dan menyumbang lima gol dari dua laga. Kini dia membela Tim Garuda, dan semua menunggu gebrakannya. (*)
ke halalaman 11
GRAFIS/FAUZIRAKHMAN
UPN dan UGM Miliki Mahasiswa Baru Berusia 15 Tahun
Syifa Sudah Sekolah Sejak Usia 3 Tahun Berseragam putih hitam, Syifa Fachrinda berbaur dengan sekitar 2.342 mahasiswa baru UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) mengikuti pembukaan Sidang Terbuka Senat dalam rangka penerimaan mahasiswa baru, Senin (14/8).
H
Hal
9
Hal
Ezra Walian
TRIBUN JOGJA/TRIS JUMALI
TERMUDA - Syifa (kiri) dan Kamila (kanan), keduanya adalah
mahasiswi termuda yang masing-masing diterima di UPN dan UGM.
IJAB putih polos yang dikenakan Syifa membuat, gadis 15 tahun ini seakan seumuran dengan rekan sesama mahasiswa lainnya. Namun siapa sangka, gadis asli Semarang, Jawa Te-
ngah ini usia tepatnya baru 15 tahun 4 bulan. Di usia itulah ia dinyatakan masuk sebagai mahasiswi UPNVY Fakultas Teknologi Mineral angkatan 2017. Namanya pun disebutkan dalam upacara pene-
rimaan mahasiswa baru UPNVY sebagai mahasiswa termuda tahun akademik 2017/ 2018 di Auditorium WR Supratman. Dirinya bersama 20 mahasiswa baru dari berbagai Program Studi maju ke atas panggung menjadi perwakilan penyematan jas almamater oleh Rektor UPNVY. Syifa Fachrinda lahir di Semarang, 14 April 2002. ke halaman 11