Tribunjogja 15-06-2015

Page 1

24

HARIAN PAGI

HALAMAN

SENIN KLIWON 15 JUNI 2015 28 SYA’BAN 1436 NO 1510/TAHUN 5

RP 2.000

SPIRIT BARU DIY-JATENG

LANGGANAN RP 55.000

Ditahan Margriet Meronta

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

EMAS ROWING - Atlet rowing larut dalam kegembiraan seusai menjadi yang tercepat di nomor Men's Eights (1.000 meter) SEA Games 2015 di Marina Chanel, Singapura, Minggu (14/6). Indonesia menjadi juara umum di cabang rowing dengan jumlah total 8 emas, 6 perak, dan 4 perunggu.

Polisi Menjemputnya Pagi-pagi Buta

GRAFIS/FAUZIARAKHMAN

NEWS UPDATE Margriet Ch Megawe memiliki pengacara yang ditunjuk polisi, M Ali Sadikin, dan langsung mendampingi  Margriet diperiksa selama 3,5 jam mulai pukul 17.30-21.00 Wita. Ada 28 pertanyaan diajukan penyidik Polri  Setelah diperiksa dalam kasus penelantaran anak, Margriet Megawe dijebloskan ke tahanan Mapolda Bali  Tim pendamping orang tua kandung Angeline siap beber bukti keterlibatan Margriet ke Mapolda Bali  Mantan pengacara Margriet, Bernadin, sebut ada aktor intelektual pembunuhan Angeline. Agustinus hanya eksekutor  Polisi akan menyelidiki secara intensif pengakuan Agustinus bahwa ia diiming-imingi uang p 2 miliar dari Margriet untuk membunuh Angeline

BADUNG, TRIBUN - Polda Bali akhirnya menangkap dan menyematkan status tersangka kepada Margriet C Megawe, ibu angkat Angeline. Margriet dijemput petugas Polda Bali di rumah anaknya di Jalan Babakan, Canggu, Kuta Utara, Badung, Minggu (14/ 6) dini hari. Margriet bukan dijaring sebagai tersangka kasus pembunuhan anak angkatnya, tetapi kasus penelantaran sang bocah yang diadopsi sejak usia tiga hari. Ketika ditangkap, Margriet sempat meronta dan protes. “Saya tidak bersalah. Saya tidak bersalah,” kata Iluh, tetangga depan rumah Yvon. Sejak jenazah Angeline ditemukan di halaman rumah Margriet, Jalan Sedap Malam No 26, Sanur, Denpasar, perempuan itu tinggal di rumah anaknya itu. Saat penangkapan, pe-

tugas Polda Bali didampingi Klian Banjar (Kepala Dusun) setempat. “Saya hanya mendengar teriakan, saya tidak bersalah, saya tidak bersalah,” ulang Iluh. Polisi yang menangkap Margriet menumpang lima mobil. Proses penangkapan sempat berjalan alot karena keluarga Margriet tidak bersedia membuka pintu rumah. Setelah polisi minta bantuan pengurus kampung setempat, barulah Margriet bisa dibawa polisi. Sabtu malam Polisi sudah mengamati tempat tinggal Yvone sejak Sabtu malam, pukul 23.00. “Kalau nggak salah ada lima mobil yang berhenti di depan gang. Mereka baru masuk rumah sekitar pukul 03.00 bersama Klian Banjar,” ungkap Iluh. Bersambung ke Hal 11

Jejak Angeline Ada di Bekasi

Tetap Semangat Rebut Perunggu SINGAPURA, TRIBUN - Timnas Indonesia U-23 fokus mengejar medali perunggu melawan Timnas Vietnam pada ajang SEA Games 2015 di Stadion Bersambung ke Hal 11

SEBELUM menetap di Bali, ternyata Angeline pernah tinggal di Bekasi bersama ibu angkatnya, Margriet Ch Megawe. Hal itu berdasarkan pengakuan kerabat Margriet dan warga sekitar. Pada 2007, Margriet menetap di Kampung Sawah, Jalan Tambakan RT 08/04, Kelurahan Jatimelati, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi. Tak banyak yang bisa diceritakan warga sekitar mengenai sosok Margriet. Sebab, perempuan yang kini telah dijadikan tersangka penelantaran anak itu sangat tertutup. Iday, pemilik warung kelontong yang tak jauh dari rumah Margriet mengaku jarang berte-

mu Margriet dan Angeline. Namun, seingat dia, pertemuan terakhir dengan mereka terjadi pada tiga tahun lalu. Saat itu, Margriet dan Angeline berkunjung ke rumah tersebut. Menurut dia, Margriet sangat tertutup dan sangat jarang mendatangi rumahnya yang di Bekasi. Sekalipun singgah di sana, hanya dalam waktu sepekan, lalu kembali lagi ke Bali. Iday juga mengaku tak pernah melihat sosok pria berkebangsaan asing di rumah itu. Akan tetapi, dia sempat melihat adanya peristiwa duka di rumah tersebut. “Orang-orang sih tahu opanya yang meninggal,” katanya. Bersambung ke Hal 11

SMS 0851 021 2000, 0274-557687 EXT 213

TRIBUN JOGJA/KHAERUR REZA

LOKASI MA YAT - Pita polisi terpasang di tepi Jalan MAY Magelang, Tempel, Sleman, Minggu (14/6). Di lokasi ini Mr X ditemukan tak bernyawa.

Mr X Kejutkan Warga Ngebong WARGA Ngebong, Margorejo, Tempel, Sleman dan pengguna jalan dikejutkan temuan mayat seorang pria tak dikenal, Minggu (14/6) pagi. Jasad lakilaki itu tergeletak di tepi Jalan Magelang Km 17. Ketika diketemukan, pria yang diperkirakan berusia sekitar 40 tahun tersebut dalam posisi tertelungkup dan mulut mengeluarkan busa serta dikerubungi semut. Warga yang pertama kali melihat mayat tersebut adalah Susilo (47), sekitar pukul 07.30. Susilo yang sedang berjalan melewati jalan tersebut melihat seorang pria yang

Pertumbuhan pembangunan di sekitar Bandara Internasional Adisutjipto membuat bandara tersebut minim untuk dapat dibenahi dari sisi fasilitasnya. Hal ini menjadi pertimbangan mengapa bandara baru perlu dibangun. PENERBANGAN pesawat komersial erat kaitannya dengan pelayanan. Bertambahnya jumlah penumpang dari tahun ke tahun, tentu saja peningkatan pelayanan harus dilakukan dan diutamakan. Hal itu disampaikan Ketua Komisi C DPRD DIY, Sutata. “Penambahan pembangunan fasilitas diperlukan. Pasalnya, kebutuhan transportasi sangat berkembang dan hampir menjadi kebutuhan masyarakat yang

Sehari Habis 10 Kilogram Ikan Segar

Aku Rapopo K

KOLAM di rumahnya berukuran 4x9 meter berkedalaman 3,5 meter jadi rumah tinggal dua ekor Arapaima. Sedangkan kolam di luar rumahnya yang berukuran 9x12 meter

Bersambung TRIBUNNEWS/JEPRIMA 11 ke Hal

Bersambung ke Hal 11 TRIBUNNEWS/JEPRIMA

mutlak. Karena mau tidak mau, masyarakat sekarang pinginnya praktis dan terlayani,” ucapnya, Minggu (14/6). Menurutnya, pembangunan bandara baru memang sangat diperlukan. Pasalnya, bandara yang ada saat ini merupakan bandara militer sipil, sehingga mau tidak mau berbenturan dengan latihan militer. “Bandara Adisutjipto sering digunakan untuk Bersambung ke Hal 11

Citizen Journalism Tinon

Hastoririh

Ketua Panitia Self Safety Training

Silakan kirim laporan kegiatan perseorangan, lembaga, perusahaan Anda, dan jadilah Citizen Reporter melalui Citizen Journalism Harian P agi TTribun ribun Jogja. Pagi Sertakan foto kegiatan dan foto diri penulis atau penanggungjawab laporan. Kirim ke tribun jogja tribunjogja jogja-@gmail.com atau tribunjogja @ yahoo.com.

Banyak orang memelihara ikan karena keindahannya dan ditempatkan dalam aquarium kaca agar dapat dinikmati sewaktu-waktu. Lain halnya dengan Muhammad Idris. Warga Plosokuning, Minomartani, Ngaglik, Sleman ini memelihara 10 ekor Arapaima, ikan raksasa dari Amazon.

ABAR tak sedap datang dari artis seksi Julia Perez. Konon Jupe mengalami kecelakaan hingga membuat mobilnya rusak.

Bersambung ke Hal 11

Panjang Runway Sudah Maksimal

Idris Pelihara Ikan Raksasa Amazon di Rumahnya

Julia Perez

tertidur dengan posisi telungkup. Ia pun mendekatinya untuk mengecek orang tersebut. Saat disentuh ternyata pria tersebut sudah tak bergerak. Susilo yang seorang montir segera malapor ke Polsek Tempel. Petugas kepolisian kemudian datang ke lokasi dan memasang garis polisi. Setelah diperiksa oleh tim identifikasi Polres Sleman, laki-laki itu dipastikan sudah meninggal dunia. “Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda keke-

Pelatihan Menjaga Diri untuk Anak

TRIBUN JOGJA/SANTO ARI

IKAN AMAZON - Juru pemelihara memberi makan dua ekor ikan Arapaima di kolam milik keluarga Idris di Plosokuning, Sleman, Minggu (14/3). Ikan itu terlihat sudah sebesar tubuh manusia dewasa.

MEMASUKI tahun 2014, Indonesia dikejutkan dengan kasus kekerasan seksual yang dialami oleh beberapa siswa di sebuah sekolah internasional di Jakarta, dimana diketahui pelakunya adalah beberapa petugas cleaning service dan beberapa guru sekolah tersebut. Kasus lain di tahun yang sama terjadi di Bersambung ke Hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Tribunjogja 15-06-2015 by tribun jogja - Issuu