HARIAN PAGI
SABTU W AGE WA 14 FEBRUARI 2015 24 RABI’UL AKHIR 1436 NO 1389/TAHUN 4
RP 2.000 LANGGANAN RP 55.000
SPIRIT BARU DIY-JATENG
SMS 0274-7122000, 0274-557687 EXT 213
Iksan Selamat Setelah Terjebak di Reruntuhan
TRIBUN JOGJA/HARI SUSMAYANTI
ANGIN KENCANG - Beberapa warga menyaksikan bekas bangunan rumah makan di Wukirsari, Wonosari, yang ambruk setelah tidak kuat menahan hempasan angin, Jumat ( 13/2). Puluhan bangunan juga turut rusak.
GUNUNGKIDUL, TRIBUN - Hujan deras disertai angin kencang memporakporandakan Kota Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, DIY, Jumat ( 13/2). Empasan angin yang sangat kencang, menyebabkan ratusan pohon jati tumbang, dan sebagian menimpa puluhan rumah warga. Banyak rumah warga yang rusak berat akibat angin kencang ini, bahkan beberapa di antaranya rata dengan tanah. Selain itu, banyaknya pohon tumbang juga menyebabkan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan terputus. Hanya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, meski kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Saat ini tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih mendata kerusakan yang terjadi. ■ Bersambung ke Hal 11
RINGSEK Bagian depan truk yang disopiri Daud Darma ringsek, setelah menabrak truk lain di Klaten, Jumat (13/2) subuh. ANGGOTA ICJ/ERIK BERNABEU
Truk Daud Tabrak Truk Gandeng DIDUGA gara-gara mengantuk Daud Darma Candra (20) saat mengendarai truk menyeruduk sebuah truk gandeng yang sedang berhenti di lampu merah simpang empat Kemudo-Prambanan, Klaten, Jateng, Jumat (13/2) subuh. Truk bermua-
tan beras yang dikendarainya pun ringsek di bagian depan. Disamping itu, sang sopir Daud, dan kernet bernama Ruli Ferdian (24), mengalami luka-luka pada ■ Bersambung ke Hal 11
KPK Beri Dua Bukti Kuat ● Putusan Dibacakan Senin (16/2) Pukul 09.00
KPK diisi empat orang bukan karena by design, tetapi hal itu uskan dihar diharuskan undangundang. ZAINAL ARIFIN MOCHT AR MOCHTAR Saksi Ahli KPK dari UGM
JAKARTA, TRIBUN - Tim Hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan dua bukti kuat bahwa penyelidikan dan penyidikan kasus korupsi atas nama tersangka Komjen Pol Budi Gunawan telah melalui proses yang sah dan benar. Bukti administrasi itu diperlihatkan ke Hakim Sarpin Rizaldi yang memeriksa gugatan praperadilan yang diajukan Budi Gunawan pada sidang terakhir di PN Jakarta Selatan, Jumat (13/2) malam. Sidang berakhir sekitar pukul 22.00. Selain dokumen administrasi berupa Surat Perintah Penyelidikan (Sprinlidik) dan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik), bukti itu dikuatkan keterangan dua saksi fakta pegawai KPK. Kedua saksi itu terdiri atas Wahyu Budi Raharjo, pegawai administrasi Divisi Penyelidikan, dan Dimas Adiputra, pegawai administrasi
Donita
Berusaha Punya Bayi P
ASANGAN Donita (26) dan Adi Nugroho tak terlalu memikirkan kehadiran anak di tengah rumah tangga mereka. Sebab, usia pernikahan mereka masih berusia empat bulan (mereka menikah 6 September 2014, Red), dan masih diberi banyak waktu untuk berpacaran. “Masih usaha
NET
■ Bersambung ke Hal 11
Divisi Penyidikan, Bukti dan dua saksi fakta ini menutup jalannya persidangan yang tergelar maraton sejak Senin (9/2). Putusan atas gugatan praperadilan akan dibacakan Sarpin Rizaldi pada Senin (16/2) pukul 09.00. Pada sidang kemarin, KPK menghadirkan
tiga saksi ahli, dan tiga saksi fakta. Berdasar keterangan dua saksi fakta pegawai bagian administrasi KPK, Sprinlidik kasus Budi terbit diterbitkan 2 Juni 2014. Sedangkan Sprindik dikeluarkan 12 Januari 2015, atau sehari sebelum KPK me-
netapkan Budi Gunawan sebagai tersangka. Saksi fakta Pemeriksaan kedua saksi yang dihadirkan bersamaan diawali sesi pertanyaan yang diberikan ke Ketua Tim Hukum ■ Bersambung ke Hal 11
Pembayun Bicara
Sama-sama Yakin Menang Sidang Persyaratan Cagub
JAKAR TA, TRIBUN - Kuasa hukum Komisi PemberanJAKART tasan Korupsi (KPK) Catharina Mulia Girsang optimistis gugatan praperadilan yang diajukan Komjen Budi Gunawan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, akan ditolak. Dari sidang yang sudah berlangsung selama sepekan ini, Catharina melihat beberapa faktor yang membuat dia yakin KPK akan memenangkan perkara ini. “Pertama, soal kolektif kolegial pimpinan KPK tak harus lima orang,” kata Catharina seusai sidang, Jumat (13/2) malam. Menurut dia, saksi yang dihadirkan KPK sudah cukup menguatkan penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka tak harus diputuskan oleh lima orang pimpinan. Sementara, argumentasi yang diajukan saksi Budi Gunawan tak cukup kuat. “Kedua soal penetapan tersangka yang tidak
cukup bukti,” lanjut Catharina. Menurut Catharina, saksi fakta yang dihadirkan, yakni penyidik KPK Iguh Sipurba, sudah menjelaskan KPK memiliki bukti kuat. Sejumlah saksi ahli juga sudah menjelaskan bukti tersebut tidak bisa diungkapkan di praperadilan. “Ketiga, mengenai tersangka yang merasa tidak pernah dipanggil sebelumnya,” ujarnya. Catharina mengaku puas dengan penjelasan beberapa saksi ahli yang dihadirkan bahwa penetapan tersangka memang tak harus didahului dengan pemeriksaan kepada yang bersangkutan. “Terakhir, mengenai LHA (Laporan Hasil Analisis) kekayaan yang kita gunakan itu berbreda dengan Polri,” ujarnya. Ia mengatakan, LHA yang digunakan Polri untuk mengusut transaksi mencurigakan ■ Bersambung ke Hal 11
YOGYA, TRIBUN - Putri pertama Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, GKR Pembayun, angkat bicara soal polemik pembahasan Raperdais Pengisian Jabatan Gubernur yang dibahas oleh Pansus DPRD DIY. Dari dua opsi yang berkembang, Pembayun memilih opsi menghapuskan beberapa kalimat dalam Pasal 3 Raperdais. Pasal itu memuat daftar persyaratan gubernur. Kon-
Ramai-ramai Donasikan Barang Pemberian Mantan Pacar
Kemarin Susah Mau Disumbangkan ke Mana “Buat mantan, aku tunggu undangan nikahannya. Kalau duluan aku, ku tunggu kedatanganmu di pelaminanku.” Sepenggal kalimat ini adalah satu di antara ratusan kalimat yang ditulis oleh para remaja yang hadir dalam acara #FestivalMelupakanMantan, Jumat (13/2) malam. ACARA yang berlangsung di kawasan Pojok Beteng Wetan Yogyakarta tersebut mampu menarik perhatian masyarakat Yogyakarta, khususnya kalangan remaja, yang ingin melupakan mantannya. Tidak hanya sekadar hadir melihat penampilan dari para pengisi acara, para pengunjung juga bisa mendonasikan barang-
sekuensinya, numenklatur dalam Raperdais akan sedikit berbeda dari UndangUndang Keistimewaan (UUK). Pasal 18 UU Keistimewaan menyebutkan lebih rinci soal persyaratan gubernur. “Calon gubernur harus menyerahkan daftar riwayat hidup yang memuat antara lain pekerjaan, pendidikan, saudara kandung, ■ Bersambung ke Hal 11
Citizen Journalism Ignas Triyono Tim Pengaduan Kanwil Kemenkumham DIY
Silakan kirim laporan kegiatan perseorangan, lembaga, per usahaan Anda, dan jadilah Citizen Reporter melalui Citizen perusahaan ribun Jogja. Ser takan foto kegiatan Journalism Harian Pagi TTribun dan foto diri penulis atau penanggungjawab laporan. Kirim ke tribun jogja @gmail.com atau tribunjogja @ yahoo.com. tribunjogja jogja@gmail.com
Layani Pengaduan Secara Gratis
barang pemberian mantan mereka. Adalah Rina Adiwati (18), salah satu pengunjung acara tersebut, yang membawa boneka, kaus, jam, dan gelang yang dahulu diberi oleh pacarnya, dan kini telah menjadi mantan pacar. Ia mendonasikan barang-
KANTOR Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DIY terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sesuai dengan visi dan misi yakni masyarakat memperoleh kepastian hukum dan melindungi hak asasi manusia, Kemenkumham DIY menerima pengaduan masyarakat, pelayanan pengaduan kasus HAM dan TRIBUN JOGJA/HAMIM THOHARI pelayanan konsultasi hukum secara gratis. DONASIKAN JAM - Eriyanto Nugroho menunjukkan jam yang Sosialisasi tentang pelayanan pengaduan kepada dahulu dihadiahkan pacarnya, di #FestivalMelupakanMantan, masyarakat ini terus digalakkan oleh Kemenkumham
■ Bersambung ke Hal 11
■ Bersambung ke Hal 11
Jumat (13/2) malam, di Yogyakarta. Ia telah putus pacaran, dan mendonasikan jam dari mantannya itu.