Tribun Jogja 12-06-2019

Page 1

RABU PON

hal

12

12 JUNI 2019 8 SYAWAL 1440 NO 2950/TAHUN 8

mau cari Loker?

RP 2.000

LANGGANAN RP 55.000

Kapal Nelayan Rusak Diterjang Gelombang Tinggi TRIBUNJOGJA/WISANG SETO PANGARIBOWO

LIBUR MELAUT- Gelombang tinggi menerjang pantai selat-

an Gunungkidul. Nelayan pilih tidak melaut. Foto diambil pada Selasa (11/6).

GUNUNGKIDUL, TRIBUN - Gelombang tinggi menerjang pantai selatan Gunungkidul, Selasa (11/6). Tak kurang dari lima kapal nelayan rusak dihempas ombak ganas yang terjadi sejak pukul 03.00 tersebut. Bendahara Kelompok Nelayan Baron Mina Samodra Kabupaten Gunungkidul, Sarno (46), mengatakan, kapal

KEK Wisata Jadi Incaran Investor

BAKAL hadirnya KEK Wisata di DIY membuat para investor lokal, nasional dan asing tak sabar untuk berinvestasi. Kepala Bappeda DIY Budi Wibowo mengakui para investor menyatakan siap menggelontorkan dananya untuk berinvestasi. KEK Wisata dipastikan bakal terwujud. (*)

yang diterjang gelombang ada yang bolong hingga pecah. Sebagian besar nelayan sudah mengamankan kapalnya masing-masing. Nelayan pun mengurungkan niatnya untuk melaut beberapa hari ini. Sarno tidak bisa memastikan kapan para  ke halaman 7

Video Pilihan Terbaik

INSPIRING BEAUTY: Putri Regina Ananda Ingin Jadi

Pramugari

JUMPA PERS - Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Sisriadi (tengah) dan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol M Iqbal (kanan) memberikan keterangan terkait perkembangan kerusuhan 21-22 Mei 2019 di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (11/6).

Hal

9

Penyebab Ribuan Ekor Ikan Mati Masih Misteri

DINAS Lingkungan Hidup DIY bersama DKP Kulon Progo melakukan pengecekan lapangan atas kejadian matinya ribuan ekor ikan di Laguna Pantai Trisik, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo, Selasa (11/6). Petugas mengambil sampel air akan diuji kandungannya di laboratorium. Sampel diambil dari beberapa titik di laguna untuk mengetahui kondisi air di laguna secara menyeluruh. Penyebabnya masih jadi misteri. (*)

Hal

5

Saya Diperintah Menembak 4 Tokoh

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

 Polisi Ungkap Dalang Kerusuhan Jakarta 22 Mei

Kerusuhan Sudah Direncanakan

Kerusuhan 21-22 Mei 2019 sudah direncanakan sejak Oktober 2018. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen M Iqbal mengatakan massa dan peristiwa disetting atau by design. Targertnya menembak mati massa untuk menjadi martir pemicu simpati rakyat. Kemudian, target pembunuhan 4 tokoh nasional dan seorang ketua lembaga survei.

Tiga Tokoh Tersangkanya Habil Marati alias HM

Habil Marati alias HM, politisi PPP. Ia diduga mendanai kelompok pembunuh bayaran. Habil ditangkap di rumahnya pada Rabu, 29 Mei 2019.

Mantan Kepala Staf Kostrad Mayjen (Purn) Kivlan Zen

Uang tersebut seratus lima puluh juta dalam bentuk dolar Singapura dan langsung saya tukarkan di money changer. Karena saya belum mendapatkan senjata yang dimaksud, saya dikejarkejar dan ditagih oleh Bapak Kivlan Zen. H Kurniawan alian Iwan Tersangka

JAKARTA, TRIBUN - Polisi membuka kesaksian para tersangka makar yang dituduh bersekongkol hendak menembak mati empat pejabat negara dan seorang kepala lembaga survei politik. H Kurniawan alias HK alias Iwan (49) berperan sebagai pemimpin kelompok sekaligus pencari senjata api dan perekrut eksekutor. Ia merekrut Tajudin alias TJ alias Udin dan Irfansyah alias IR, keduanya desertir anggota militer, berperan sebagai pengokang senjata menembak target. Mereka bertiga bagian dari enam orang komplotan yang disebut polisi hendak menembak mati empat pejabat negara dan seorang pimpinan lembaga survei. Sasaran tembak mati adalah Menkopolhukam Wiranto,  ke halaman 7

Senpi Ilegal Masih Aktif KABAR bohong alias hoaks yang menyebut tidak berfungsinya senjata laras panjang jenis M4 yang disita sebagai milik milik eks Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko, belakangan marak beredar. Padahal senjata ini masih berfungsi baik, dan dapat membinasakan

makhluk hidup. Setelah dilakukan uji laboratorium forensik, senjata api yang jadi objek perkara itu, merk dan logo sudah dihapus, tapi nomor serinya masih ada yakni SER 15584. Dari  ke halaman 7

Kivlan Zen Rp15 ribu dolar AS/Rp150 juta

Habil menyerahkan uang kepada mantan Kepala Staf Kostrad Mayjen (TNI) Kivlan Zen sebesar 15 ribu dolar AS atau senilai Rp 150 juta untuk dana operasional. Kivlan Zen mencari eksekutor H Kurniawan alias Iwan untuk membunuh 4 tokoh nasional dan seorang pemimpin lembaga survei; Menkopolhukam Wiranto, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala BIN Budi Gunawan dan staf ahli presiden bidang inteligen Gories Mere, serta pemimpin Lembaga Survei Charta Politika Yunarto.

H Kurniawan mendapat uang Rp60 juta

Habil juga memberikan uang Rp60 juta kepada tersangka H Kurniawan alias HK alias Iwan untuk biaya operasional dan pembelian senpi. Uang dicairkan dua kali, masingmasing Rp10 juta dan Rp50 juta.H Kurniawan mengaku mendapat dana senilai 15 ribu dolar Singapura dari Kivlan Zen, sekitar Maret 2019. Ia bersama Tajudin alias Tj alis Udin dipanggil Kivlan bertemu di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Uang untuk membelian senjata laras pendek 2 pucuk, dan laras panjang 2 pucuk.

Asmaizulfi alias AF alias Fifi (53) terima Rp50 juta H Kurniawan membeli senjata jenis revolver 38 magnum, dengan seratus butir. Senjata itu ia beli Rp50 juta dari seorang ibu-ibu kebetulan juga masih keluarga besar TNI, Asmaizulfi alias AF alias Fifi (53). Senjata itu, milik Mayor Jenderal (Purn) Moerwanto Soeprapto, Ketua Yayasan Citra Handadari Utama/mantan Sekjen Kemensos, suami Fifi.

Admil alias AD mendapat Rp21 juta

Data 6 Tersangka Sindikat Aksi 21-22 Mei

Mantan Komandan Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko

H Kurniawan alias Iwan (49 tahun) Ditangkap: Selasa, 21 Mei jam 13 di loby hotel Megaria Menteng Jakpus Azwarmi alias Armi alias AZ (44) Ditangkap: Selasa, 21 Mei jam 13.30 di terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta Irfansyah alias IR (46) Ditangkap: Selasa, 21 Mei jam 20.00 di pos peruri (kantor security) di Jl KPBD Kel Sukabumi Selatan RT 1/9 Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Tajuddin alias TJ alias Udin (40) Ditangkap: Jumat, 24 Mei sekitar pukul 08.00 WIB di parkiran Indomaret Jalan Raya Sentul, Citeureup, Kabupaten Bogor. Admil alias AD (47) Ditangkap: Jumat, 24 Mei Jam 8 di daerah Swasembada Jakarta Utara Asmaizulfi alias AF alias Fifi (53) Ditangkap: Jumat, 24 Mei di bank BRI Jl MH Thamrin Jakarta GRAFIS/FAUZIARAKHMAN

Ucie Sucita

H Kurniaran juga membeli senjata api rakitan cal 22 seharga Rp15 juta (termasuk Mayer kaliber 22 seharga Rp5,5 juta) dan Ladies Gun kaliber 22 rakitan Rp6 juta dari Admil. Senjata Mayer diberikan Iwan kepada tersangka Azwarmi alias Armi alias AZ, selaku pengawal, ajudan, sekaligus sopir Kivlan Zen.

Tajudin alias TJ alias Udin mendapat bayaran Rp25 juta Senjata Ladies Gun kaliber 22 diberikan H Kurniawan kepada Tajudin aliasn TJ alias Udin untuk alat pengamanan pribadi. Dia mendapat uang Rp25 juta. Tugas menembak empat tokoh nasional; Wiranto, Luhut Pandjaitan, Budi Gunawann dan Gories Mere. Ia menggunakan senjata laras panjang kaliber 22 dan senjata laras pendek.

Irfansyah alias IR mendapat uang Rp5 juta Tugasnya: membunuh pemimpin lembaga survei Charta Politika, Yunarto Wijaya. (tribun network/dit)

Menengok Aktivitas Restorasi di Balai Yasa Yogyakarta

Hidupkan Lagi Lokomotif Uap Buatan Tahun 1890

Kumpul Keluarga

Sejumlah pekerja di Balai Yasa Yogyakarta milik PT KAI Daop 6, tampak sibuk memperbaiki lokomotif uap kuno. Lokomotif uap bernomor D1410 itu sudah tidak beroperasi sejak 1975.

L

PENYANYI dangdut Ucie Sucita punya kebiasan mudik ke Sumedang, Jawa Barat, setiap Hari Raya Idulfitri. Satu di antara alasannya karena ingin berkumpul dengan keluarga di kampung halamannya. “Lebaran harus mudik. Alhamdulillah orang tua masih ada, itu jadi kesempatan aku merasakan atmosfer Lebaran setiap tahun,” kata Ucie Sucita. Pelantun “Dibuang Sayang” itu pun rela menempuh jalur darat  ke halaman 7

Aliran dana Habil

TRIBUNNEWS/JEPRIMA

OKOMOTIF D1410 ini dipurnatugaskan sebagai monumen sejarah Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Atas permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi), lokomotif tersebut dihidupkan kembali. Hal ini lantaran tren wisata kereta uap memiliki potensi bagus, sehingga perlu ada penambahan. “Nantinya ditaruh di Solo sebagai pen-

damping 1218. RI 1 minta tambahan 2 lokomotif lagi, yakni 1410 dan 5299, supaya dihidupkan kembali.” Hal tersebut disampaikan Koordinator Restorasi Lokomotif Uap Balai Yasa Yogyakarta, Sukaryanto, kepada reporter tribunjogja.com, Selasa (11/6). Restorasi lokomotif buatan Jerman ini baru rampung sekitar 20 persen hingga 25 persen saja. Target selesai 100 persen pada September 2019. “Kami optimistis bisa selesai sesuai target,” katanya.  ke halaman 7

TRIBUNJOGJA/WAHYU SETIAWAN NUGROHO

KERETA UAP-Pekerja memperbaiki lokomotif kereta uap kuno bernomor D1410 di Balai Yasa Yogyakarta.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.