Tribunjogja 11-09-2017

Page 1

SENIN WAGE 11 SEPTEMBER 2017 20 DZULHIJAH 1438 NO 2325/TAHUN 6

RP 2.000

LANGGANAN RP 55.000 SMS 0851 021 22000, 0274-557687 EXT 219 www.tribunjogja.com

tribunjogja

@tribunjogja

@tribunjogja

tribunjogjaofficial

Ummi Syok Uang Rp2 M Miliknya Ludes  Warga Ngampilan Kehilangan Modalnya di Bisnis Pasar Modal YOGYA, TRIBUN - Ummi Salamah (46), sesekali hanya bisa menangis saat mengingat uang senilai Rp2 miliar yang ia investasikan hanya tersisa Rp895 ribu. Ia pun baru menyadari dan merasa bahwa dirinya telah menjadi korban penipuan perusahaan bisnis investasi bursa. Ditemui di rumahnya di Ngampilan, Yogyakarta, Ummi mengaku kecewa dirinya telah terbujuk oleh keuntungan 13% dan sejumlah hadiah yang ditawarkan oleh perusahaan yang menawarinya. Dadanya semakin terasa sesak jika ia mengingat bahwa uang Rp2 miliar tersebut adalah haknya sebagai ahli waris dari keluarga yang sedianya akan digunakan untuk tabungan pendidikan dua anaknya. “Sakit, sedih dan jengkel mengingat uang warisan tak kembali dan tak jelas dimana,” ungkap Ummi sambil menyeka air mata saat ditemui di rumahnya, Rabu (6/9). Petaka yang dialaminya itu datang pada awal bulan Desember 2015, dimana ada seorang wanita memperkenalkan diri dari salah satu bank niaga dan menawarkan investasi bursa. Awalnya, Ummi sudah menolak untuk mengikuti tawaran tersebut. “Saya menolak karena saya awam tentang investasi bursa. Sebelumnya saya mendeposito uang saya ini seluruhnya di bank milik pemerintah daerah DIY,” ungkapnya.

Saat itu saya tidak dibacakan apa saja risiko dari investasi ini. Selain itu juga saya tidak membaca surat itu dan percaya saja. Saya tanda tangani tanpa sepengetahuan suami saya

BURSA SAHAM. - Seorang warga memantau pergerakan bursa saham melalui gawai-nya, Jumat (8/9). Dengan adanya aplikasi khusus para pemodal dapat memantau pergerakan saham kapanpun dan dimanapun.

 ke halaman 11

Ervin Bersikeras Bukan Penipuan MENANGGAPI Menanggapi tuduhan penipuan oleh dua mantan nasabahnya, yakni Purwanto dan Umi Salamah, Kepala Cabang PT Kontak Perkasa Futures Yogyakarta Ervin Sulaksono mengatakan bahwa semua tuduhan tersebut tidak beralasan. Ervin saat ditemui Tribun Jogja di kantornya, Jumat (10/9) mengungkapkan, secara teknis nasabah Kontak Perkasa sudah menandatangani perjanjian.  ke halaman 11 TRIBUN JOGJA/AGUNG ISMIYANTO

PERJANJIAN

- Ummi Salamah menunjukkan surat perjanjian antara dirinya dengan PT Kontak Perkasa Future. Atas bisnis investasi bursa saham yang dilakukan, ia kehilangan uang sebesar Rp2 miliar.

Janji Manis Investasi Ummi Salamah,Warga Ngampilan, Ngampilan, Yogyakarta mengaku menjadi korban penipuan oleh perusahaan pialang investasi, PT Kontak Perkasa Futures.

Di awal perjanjian, Ummi ditawari keuntungan 13% dari pokok modal plus hadiah sepeda motor dan emas batangan.

30%

Sejak awal, Ummi adalah nasabah pasif yang ditawari dan ia tak paham sama sekali terkait investasi bursa. Saat membuat akta perjanjian, Ummi mengaku tak pernah dibacakan risiko kerugian yang akhirnya saat ini menjadi alasan uangnya habis

3 Desember 2015, Ummi menransfer Rp 200 juta program bulanan. 11 Desember 2015 Ummi menransfer Rp500 juta untuk program investasi momen Natal atau akhir tahun. Usai transfer (11/12/15) Ummi mendapat memperoleh satu unit sepeda motor jenis scoopy. Di akhir tahun 2015, Ummi juga memperoleh Rp100 juta yang disebut oleh pihak pialang sebagai keuntungan yangmembuat Ummi semakin percaya. 5 Januari 2016, Ummi kembali menransfer Rp1 miliar dan ikut program awal tahun. 1 Februari 2016, Ummi kembali transfer Rp 300 juta program Imlek. Untuk transfer terkahir ini, Ummi dijanjikan memperoleh emas batangan. Maret 2016, Ummi dijanjikan uang pokok yang telah ia setorkan sebesar Rp2 miliar dikembalikan. 22 April 2016, Ummi sempat memperoleh transfer Rp30 juta dari perusahaan sebesar Rp20 juta Mei 2016, Ummi berencana membeli tanah dan berusaha menarik uang yang ia setor sebelumnya. 10. Juni 2016, Ummi diberi tahu jika uang yang telah ia setorkan saldonya hanya tersisa Rp895 ribu.

Seluruh penandatanganan yang dilakukan Ummi tak diketahui suaminya, dan hampir semuanya dilakukan di dalam mobil saat perjalanan pulang seusai transfer. Saat komplain ke perusahaan karena uangnya habis, oleh pihak perusahaan ia hanya diminta membuat kronologis kejadian. Puncaknya, pada bulan 25 Oktober 2016, Ummi yang butuh biaya operasi anaknya kemudian memilih lapor ke Polresta Yogyakarta (49/x/2016/SPKT) dengan tuduhan penggelapan dan penipuan.

Dari total Rp2 miliar yang disetrorkan, uangnya tersebut diketahui tinggal Rp 895 ribu.

Rey Utami

Semua Bisnis Berpotensi Untung dan Berisiko Rugi Sering terjadi sales memberi stimulan berupa uang kepada investor seolah-olah itu adalah keuntungan. Padahal uang itu milik investor yang disisihkan sales, untuk menimbulkan kepercayaan.

KELUHAN dari sejumlah pihak yang mengaku menjadi korban penipuan di bisnis investasi pasar modal tampaknya harus diluruskan. Apalagi, pihak yang merasa menjadi korban penipuan ini rata-rata adalah pemain baru di bisnis ini. Untuk pemain baru di bisnis investasi pasar modal, para pemain baru biasanya cenderung tergiur dengan keuntungan instan. Padahal mereka belum sepenuhnya paham, bahwa batasan untung dan rugi dalam sebuah bisnis ini itu sangat tipis. Proses transisi-nya pun tak sampai jam atau hari, bahkan per menit.  ke halaman 11

GRAFIS/FAUZIARAKHMAN FOTO: TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI

Tribun Jogja Sampaikan Amanah Pembaca untuk Bayi Pengidap HIV

Positif Hamil KABAR gembira datang dari pasangan Rey Utami dan Pablo Putera Benua. Pasangan yang pernikahannya sempat menghebohkan karena super kilat ini dikabarkan tengah menanti buah cinta mereka. Setelah menjalani pemeriksaan, Rey dinyatakan positif telah berbadan dua. (*)

Rp2 M Tersisa Rp895 Ribu

Kepedulian Ini Semakin Menguatkan Hati Saya Air mata bahagia tampak menetes dari pelupuk Yuniyanti, nenek pengasuh bayi berusia lima tahun yang terinveksi HIV/AIDS. Tribun Jogja kembali mengunjunginya di kawasan Yogya selatan dengan membawa amanah dari seorang pembaca yang rela berbagai untuk sekadar meringankan bebannya.

Hal

9

D

ILIHAT dari besaran yang dibawa Tribun Jogja, mungkin tidaklah sebanding dengan beban yang harus ditanggung oleh Yuniyanti untuk mengasuh Rahman (bukan nama sebenarnya). Cucunya tersebut hanya bisa tergolek lemah. Bah-

kan untuk makan saja, Rahman harus melalui selang. Namun adanya perhatian dari orang lain tersebut, Yuniyanti mengaku trenyuh dan diakui hal tersebut smeakinj menguatkan hatinya.  ke halaman 11

TRIBUN JOGJA/HENING SISWANTO

CINTA - Yunianti dengan penuh kasih sayang merawat

cucunya, yang sejak lahir mengidap HIV/AIDS dan kini berstatus yatim piatu.

Trending Topic di tribunjogja.com

Hujan di DIY Pertanda Ada Gangguan Cuaca


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.