Tribun Jogja 11-08-2020

Page 1

SELASA WAGE 11 AGUSTUS 2020 21 DZULHIJJAH 1441 NO 3365/TAHUN 9

RP 2.000

LANGGANAN RP 55.000 TERBIT 12 HALAMAN

TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI

RAZIA - Petugas gabungan menghentikan pengguna jalan yang tak bermasker saat razia masker di Jalan Bantul, Kota Yogyakarta, Senin (10/8). Razia ini untuk

meningkatkan kepatuhan penerapan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19.

Warga Tidak Bermasker Disetop

 Puluhan Orang Terjaring Razia Gabungan MENEGAKKAN PROTOKOL  Razia gabungan

pengendara tak bermasker dilakukan hingga akhir bulan ini.  Tidak ada sanksi, hanya memberikan peringatan agar muncul efek jera.  Mencegah terjadinya gelombang dua penularan Covid-19 adalah tujuan utamanya.

YOGYA, TRIBUN - Tim gabungan yang terdiri atas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY, TNI, dan Polri melakukan Operasi NonYustisi Protokol Kesehatan (Pemakaian Masker) di jalan raya depan Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY), Senin (10/8). Koordinator Regu 2 Operasi Non-Yustisi Protokol Kesehatan (Pemakaian Masker), Ridwan Bintoro menjelaskan, dalam operasi ini pihaknya menjaring para pejalan kaki dan pengendara mobil, mo-

Pencarian Pamungkas

tor, sepeda, dan kendaraan lainnya yang tidak mengenakan masker. “Siapa pun yang tidak pakai masker, baik yang dikantongi atau tidak dipakai dengan benar akan kami berhentikan,” ujar Ridwan saat ditemui di depan PASTY, Senin (10/8). Selanjutnya, warga yang terjaring tersebut akan dicek suhu tubuh dengan thermo gun, diminta mengisi surat pernyataan berisi nama, nomor identitas, pekerjaan,

Ahmad Choirul Fatah (4) ditemukan di perairan Pantai Drini, Banjarejo, T Tanjungsari, Gunungkidul. Lokasi penemuan berada puluhan kilometer dari titik lokasi kejadian. Korban pertama ditemukan sekitar pukul 07.30 oleh nelayan lobster. Korban kemudian diidentifikasi di RS Bhayangkara dan dimakamkan di di Krakitan, Salam, Kabupaten Magelang. Enam korban lain tenggelam di Pantai Goa Cemara pada Kamis lalu sudah ditemukan sebelumnya.

 ke halaman 11

Jangan Pernah Lengah

Video Pilihan Terbaik Music Zone Bareng Milestone

GUNUNGKIDUL, TRIBUN - Sesosok jasad laki-laki ditemukan di perairan selatan Gunungkidul pada Senin (10/8) pagi. Lokasi penemuannya di perairan sekitar Pantai Drini, Kalurahan Banjarejo, Tanjungsari. Saat dikonfirmasi, Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Surisdiyanto membenarkan adanya temuan mayat tersebut. “Benar ada temuan jasad, yang menemukan seorang nelayan dari Pantai Drini,” kata Suris ketika dihubungi wartawan. Menurut laporan dari Tim SAR, jasad tersebut ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB oleh Warnoto, nelayan lobster. Saat itu ia sedang beraktivitas di perairan sekitar Pantai Pok Tunggal dan melihat benda mengapung. Lewat ponsel, Warnoto langsung mela ke halaman 11

GRAFIS/FAUZIA RAKHMAN

ANGKA kesembuhan pasien porus-menerus melakukan upaya sitif Covid-19 di DIY lebih tinggi penertiban dan sosialisasi agar dibandingkan kasus baru yang masyarakat tertib menggunakan terkonfirmasi positif beberapa masker. Setiap hari ia menerjunhari belakangan. Meski demikikan dua regu untuk melakukan an, Kepala Satpol-PP DIY, Novioperasi nonyustisi di 2 titik yang ar Rahmad, meminta agar warberbeda. “Minggu ini gerakan ga tidak lengah. memakai masker dulu yang kita “Di DKI Jakarta terjadi gelomsasar. Jangan sampai ada gebang kedua Covid-19. Saya berlombang kedua seperti DKI (Jaharap masyarakat tetap waskarta),” bebernya. TJ/KUR pada. Tetap tinggal di rumah Sesuai dengan arahan pemekalau enggak ada yang penting. rintah pusat, lanjutnya, Pemda Noviar Rahmad Pakai masker saat keluar itu DIY harus menyiapkan masker wajib hukumnya. Kita akan me- Kepala Satpol PP DIY lima kali lipat dari jumlah penlakukan gerakan besar-besarduduk yang ada dalam gerakan an lagi wajib pakai masker. Ini dari pusat, di besar-besaran memakai masker. “Jadi sesamping protokol kesehatan lain,” ungkaptiap orang akan diberi 5 masker kain. Tapi nya, Senin (10/8). Ia pun menjelaskan bahwa pihaknya te ke halaman 11

Korban Terakhir Ditemukan di Perairan Drini

39,35

KILOMETER

TRIBUN JOGJA/MAHATMA CHRISTI/IST

EVAKUASI - Tim SAR saat mengevakuasi jasad di sekitar perairan Pantai

Drini, Gunungkidul, Senin (10/8). Kanan bawah: Suasana rumah duka.

DIY Belum Mungkin Pembelajaran Tatap Muka Delapan Orang Tewas di Tol Cipali Hal

8

Kecelakaan Palimanan yang meliAN dan terjadi

maut terjadi di KM 184 Tol Cikampek (Cipali), Senin (10/8) dini hari. Peristiwa batkan Isuzu Elf bernopol D 7013 Toyota Rush B 2918 PKL tersebut kira-kira pukul 03.30 WIB. (*)

Angela Gilsha

Dengan dikeluarkannya SKB tersebut, lantas seperti apa kebijakan pembelajaran di DIY? Didik Wardaya, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY berbincang dengan reporter Tribun Jogja, Maruti A. Husna, tentang hal ini. Berikut kutipan wawancara yang dilakukan Senin (10/8). Dengan dikeluarkannya SKB Empat Menteri  ke halaman 11

Cara Unik Mbah Widyo Menjajakan Sate Kere Menyusuri Jalanan

Rencana Pensiun KETIKA memasuki usia 30 tahun nanti, pesinetron Angela Gilsha berencana akan pensiun dari dunia hiburan. Alasannya sangat sederhana. (*)

TJ/UTI

Didik Wardaya

MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan pada Jumat (7/8) mengumumkan secara resmi Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri tentang perluasan wilayah yang diperbolehkan menyelenggarakan pembelajaran tatap muka. Dari yang semula hanya di zona hijau, kini zona kuning pandemi Covid-19 pun diperbolehkan dengan aturan protokol kesehatan yang ketat.

Perdengarkan Gending Jawa untuk Menarik Pembeli Suara gending pangkur terdengar dari kejauhan di Jalan Veteran, Umbulharjo, Yogyakarta. Banyak orang dibuat penasaran dari mana asal suara lagu tradisional Jawa itu. Semakin lama suara yang terdengar semakin kuat, bersamaan dengan melintasnya gerobag yang didorong seorang pria. Rupanya gerobak Sate Kere Mbah Widyo itu adalah sumbernya.

U

Hal

9 INSTAGRAM/ANGELA GILSHA

tribunjogja.com

nik dan kreatif. Mungkin sering kita temukan gerobak penjual klepon yang memperdengarkan lagu-lagu dangdut. Namun, Widyo Laksito, pemilik gerobak sekaligus penjual Sate Kere Mbah Widyo ingin tampil beda. “Saya berpikir apa yang beda dari yang lain. Saya juga punya jiwa seni dan saya senang gending (bebunyian dari instrumen gamelan). Kalau @tribunjogja

ada tandanya orang jadi tahu ini sate kere, ada tulisannya juga,” ujar Widyo yang mengaku merupakan salah satu abdi dalem ini. Dengan lagu kesukaannya itu, Widyo mengaku merasa memiliki teman di sepanjang jalan yang membuatnya tidak merasa lelah. “Jadi teman kita jalan, kalau di perjalanan enggak

@tribunjogjafanspage

 ke halaman 11 tribunjogja

TRIBUN JOGJA/MARUTI A. HUSNA

SATE - Widyo Laksito, pedagang sate kere yang memper-

dengarkan gending Jawa di gerobaknya.

tribunjogjatv


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Tribun Jogja 11-08-2020 by tribun jogja - Issuu