Redaksi 0274 557 687 (102) / 0821 3384 6010
SENIN PAHING
hal
13 3
9 SEPTEMBER 2019 9 MUHARAM 1441 NO 3041/TAHUN 8
Sirkulasi / 0851 0212 2000 Iklan 0274 557 687 (417) 0851 0012 1000 0857 2949 3333
mau cari Rumah?
RP 2.000
LANGGANAN RP 55.000
Timnas U-23 Juara YOGYA, TRIBUN - Tim Nasional U-23 Indonesia berhasil menjuarai turnamen segitiga bertajuk Trofeo Hamengku Buwono X Cup 2019 yang digelar di Stadion Mandala Krida, Minggu (8/9). Pada turnamen yang digelar dalam rangka HUT ke-90 PSIM Yogyakarta tersebut, tim asuhan Indra Sjafri juara setelah me-
raih dua kemenangan kontra Bali United (1-0) dan tuan rumah PSIM Yogyakarta (4-1). Format pertandingan sendiri menggunakan sistem setiap pertandingan berdurasi 45 menit. Jika hasil imbang, pemenang
TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI
TROFEO HB X CUP - Pemain PSIM Yogyakarta, Rafi Angga berusaha melewati pemain Timnas U-23 dalam laga Trofeo Hameng Buwono X Cup di Stadion Mandala Krida, Kota Yogyakarta, Minggu (8/9/2019). Trofeo yang diikuti oleh PSIM Yogyakarta, Bali United dan Timnas U-23 tersebut menobatkan Timnas U-23 sebagai juara. Gubernur DIY yang juga Raja Yogyakarta, Sri Sultan HB X menyerahkan langsung trofi kepada sang juara.
ke halaman 7
DIY Tunggu Izin Lokasi Trase Tol Boyong Pusat Perkantoran Kulon Progo YOGYA, TRIBUN - Pemda DIY menunggu permohonan resmi terkait izin penetapan lokasi atau Penlok trase jalan tol Bawen-Yogya dan Yogya-Solo. Sebab, Penlok ini menyangkut titik mana saja yang akan dibebaskan. “Kami menunggu permohonan resmi untuk Penlok ini. Karena memang Penlok ini yang memiliki wewenang adalah Gubernur (Gubernur DIY, Sri Sultan HB X), “ jelas Sekda DIY, Gatot Saptadi, Minggu (8/9).
ltan u S n Pesa GRAFIS/FAUZIARAKHMAN
Trasenya tidak mengenai situs bersejarah Harus memberikan manfaat bagi masyarakat Sedikit mungkin membebaskan lahan Sedikit mungkin membelah permukiman warga
Total Jateng dan DIY ada sekitar 40 hektare lebih. Untuk Yogya cuma sedikit yang dibebaskan Gatot Saptadi Sekda DIY
Dia menjelaskan, catatan dan dokumen mengenai detail tanah dan berapa hektare yang akan dibebaskan ini sudah berada di mejanya. Dia menyebut ada lebih dari 40 hektare tanah yang akan dibebaskan. “Total Jateng dan DIY ada sekitar 40 hektare lebih. Untuk Yogya cuma sedikit yang dibebaskan, “ujarnya. Menurutnya, pembebasan tanah di Yogya memang tergolong sedikit karena bisa memanfaatkan beberapa tempat. Di antaranya, ada
Pegawai KPK Sebut Revisi UU Berbahaya JAKARTA, TRIBUN - Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar aksi turun ke jalan pada Minggu (8/9) pagi. Aksi turun ke jalan sebagai bentuk keresahan terhadap keberlangsungan komisi antirasuah itu menyusul rencana revisi UU KPK. Berdasarkan pemantauan, aksi dimulai dari gedung KPK, Jakar-
ta Selatan. Para peserta yang hadir memakai pakaian berwarna hitam. Sejumlah orang menggelar aksi long march dimulai dari gedung KPK hingga ke depan Menara BCA, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Mereka memanfaatkan area Car Free Day untuk membagi-bagikan bunga kepada pengunjung. Acara itu bertema SERIBU BUNGA #SA ke halaman 7
ke halaman 7
7 Ribu Hektare untuk Aerotropolis UNTUK pembangunan kawasan aerotropolis di Kulon Progo dibutuhkan lahan seluas 7.000 hektare. Saat ini kawasan aerotropolis tersebut masih dalam bentuk masterplan, karena masih banyak regulasi yang harus diselesaikan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Energi dan Sumber Daya Mineral Daerah Istimewa Yogyakarta, Ha-
nanto Hadi Purnomo menjelaskan, dari 7.000 hektare lahan untuk aerotropolis, lahan inti mencapai sekitar 1.000 hektare, sedangkan kawasan penyangganya seluas 6.000 hektare. “Jadi ada lahan 7.000 hektare untuk deliniasi erotropolis, se ke halaman 7
Inisiator Mobil Esemka, Sukiyat
Apa yang Sudah Kau Berikan... BEBERAPA jam setelah Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik mobil Esemka, PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) di Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, Tribun menemui Haji Sukiyat di Klaten. Sosok ini sulit, dan hampir mustahil dilepaskan dari kisah mobil Esemka. Bermula dari Sukiyat, nama mobil Esemka melambung, mengerek Joko Widodo yang waktu itu Wali
Kain Hitam Tutup Logo KPK
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
AKSI-Penggiat
Anti Korupsi membawa poster saat melakukan aksi pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor di kawasan Bundaran HI Jakarta, Minggu (8/9). Aksi tersebut menolak revisi UU KPK yang dianggap bakal melemahkan kewenangan lembaga anti-rasuah itu.
Video Pilihan T Terbaik
Kota Solo ke panggung politik nasional. Sembari mengudap kacang tanah yang terserak di meja kerjanya di bengkel Kiat Motor Klaten, Jumat (6/9) malam, Sukiyat buka-bukaan tentang Esemka di hadapan Setya Krisna Sumargo, Ryantono
GASPOL 52: VESPA S 125 i get | Tampil Sporty dan Klasik Sekaligus
ke halaman 7 TRIBUNNEWS
Nia Daniaty
Anak-anak Papua, Pengalaman Sekolah dan Berbaur dengan Warga
Bisa Belajar Adat-istiadat Daerah Lain
Terbentur
P
Hal
10 TRIBUNNEWS/JEPRIMA
ENYANYI Nia Daniaty (55) mengalami kecelakaan kecil ketika sedang mengikuti pawai bersama sejumlah artis di Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (7/9) siang. Pipi Nia terbentur besi. Pada Sabtu malam, Nia menyempatkan mengabarkan kondisinya lewat video. (*)
Pagi itu, anak-anak Papua yang sekolah di Yogyakarta berbaur dengan warga di halaman Masjid Al Mu’Minun Jetis, Bantul. Makin meriah dengan hadirnya polisi dan para relawan media sosial.
B
AGI Polda DIY, bakti sosial melibatkan relawan sosial media merupakan agenda rutin untuk menyapa warga. Apalagi wilayah Jetis, Imogiri, Bantul merupakan daerah binaan Polda DIY melalui blusukannya Bripka Nur Ali Suwandi. Bakti sosial kali ini berbeda, karena melibatkan anak-anak dari Papua yang saat ini menempuh pendidikan di SMK Putra Tama Bantul. Defila Ronsumbe , mewakili rekanrekannya menyampaikan bahwa pada
kesempatan ini, dia ingin mengenal lebih jauh masyarakat Yogyakarta, khususnya Bantul. Defila datang bersama lima temannya. Defila mengaku, untuk bisa sekolah di Yogyakarta harus melalui proses seleksi ketat. Defila, yang berasal dari Manokwari menceritakan bahwa seleksi tersebut sampai ke tingkat pusat. “Kami seleksi di daerah, kemudian di Jakarta, dan dikirimkan ke Yogya ke halaman 7
BAKSOS
DOK. POLDA DIY
- Anak-anak Papua bersama warga berbaur dalam Baksos Polda DIY dan Relawan Medsos di Bantul.