Tribun Jogja 08-06-2021

Page 1

SELASA KLIWON 8 JUNI 2021 27 SYAWAL 1442 NO 3653/TAHUN 10

RP 2.000

LANGGANAN RP 55.000 TERBIT 12 HALAMAN

KEPALA DAERAH FOKUS LAYANI WARGA Masa Kerja Tidak Sampai 5 Tahun

Menjalankan Amanat

BANTUL, TRIBUN - DPR RI bersama pemerintah dan penyelenggara pemilu memutuskan pemungutan suara Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) dan Presiden (Pilpres) bakal dilaksanakan, Rabu 28 Februari 2024. Sedangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, digelar sembilan bulan berikutnya, yaitu 27 November 2024. Dengan begitu, maka masa jabatan bupati dan wakil bupati terpilih Pilkada 2020 kurang dari empat tahun. Hal tersebut tak dipusingkan oleh Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih. “Saya enggak mikir apakah itu akan diperpanjang atau diperpendek. Pikiran saya fokus untuk penanggulangan Covid-19 dan pemulihan ekonomi,” ujar dia, Senin (7/6). Pemulihan ekonomi ini harus berangkat dari potensi tiga sektor unggulan yang dimiliki

Saya enggak mikir apakah itu akan diperpanjang atau diperpendek. Pikiran saya fokus untuk penanggulangan Covid-19. Abdul Halim Muslih Bupati Bantul

WAKIL Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi enggan memberikan komentar terkait wacana pengisian penjabat (pj) kepala daerah per 2022 nanti. Atau, selepas masa jabatannya bersama Wali Kota Haryadi Suyuti habis, sembari menunggu pelaksanaan Pilkada 2024. “Itu kan belum pasti, ya, saya belum mau statement kalau belum pastilah,” tandas Heroe, Senin (7/6) siang. Heroe sendiri saat ini digadang-gadang bakal mengisi pos yang bakal ditinggalkan Haryadi, karena yang bersangkutan telah dua periode duduk di tampuk pimpinan Pemkot Yogyakarta. Partai Amanat Nasional (PAN) yang menaunginya pun, berulang kali menyatakan siap mengusung Heroe. Namun, untuk saat ini orang nomor dua di kota pelajar itu memilih untuk fokus menyelesaikan tugas-tugas pokoknya sebagai wakil wali kota, sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19. Menurutnya, amanat harus dilaksanakan sebaik mungkin sampai masa jabatannya habis pada 2022. “Kita akan tetap lanjutkan, ya, apa yang sudah dilakukan bersama-sama, dan terus bersinergi. Semoga, ini jadi spirit kita bersama, untuk bekerja dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat di Kota Yogyakarta,” ungkapnya. Terlebih, dalam masa pandemi, pihaknya punya tanggung jawab membawa masyarakat melewati situasi nan sulit ini. Termasuk, dalam hal peningkatan kualitas ekonomi, supaya dapat pulih seperti sedia kala. Ia tidak menampik, hal tersebut menjadi tantangan besar bagi pemkot. “Ini tantangan paling besar bagi pemerintah daerah. Tidak ada sesuatu yang paling krusial di

 ke halaman 11

Bekerja!

Kepala Daerah Sleman, Bantul, Gunungkidul periode ini hanya menjabat sekitar 3,5 tahun. Pilkada serentak di seluruh Indonesia digelar pada 27 November 2024. Dengan demikian, wilayah yang masa jabatan kepala daerahnya habis pada 2022 akan diisi oleh pelaksana tugas sampai 2024. Meski tidak genap menjabat selama 5 tahun, kepala daerah komitmen fokus untuk melayani warga. Masa jabatan yang singkat dipastikan dijadikan penghalang untuk bekerja sebagai pelayan masyarakat. Sedangkan Pileg dan Pilpres 2024 dilaksanakan pada 28 Februari 2024.

 ke halaman 11

GRAFIS/FAUZIA RAKHMAN

Lebih Dekat Dengan Liontin Evangelina (2-Habis)

Pantang Berhenti Sampai Saatnya Nanti

Pentas Pemungkas BAGI sebagian pemain, Euro 2020 ini akan menjadi kesempatan terakhir mereka untuk unjuk kekuatan di Kejuaraan Piala Eropa. EURO 2020 bisa menjadi pentas Euro terakhir untuk mereka. Edisi berikutnya yaitu Euro 2024 rencananya akan digelar di Jerman, karena faktor usia, mereka terancam tidak bisa mengikutinya lagi. Mereka adalah pemain sepak bola yang saat ini usianya di atas 35 tahun, atau pun beberapa pemain yang sudah siap-siap gantung sepatu se-

telah mengikuti Euro 2020. Karena pandemi, Euro 2020 baru dilaksanakan pada 11 Juni hingga 11 Juli tahun ini. Dan Euro berikutnya akan digelar tiga tahun dari sekarang. Sepanjang sejarah digelarnya kejuaraan sepak bola Eropa ini, pemain dengan rekor usia tertua dipegang oleh kiper Hungaria, Gabor Kiraly dengan usia 40 tahun 86 hari. Sedangkan rekor pemain tertua yang  ke halaman 11

Video Pilihan Terbaik

Hal

Warga Sipil Korban Tembak

Juliari Potong Fee Bansos

Kwon Mina

 ke halaman 11

Liontin Evangelina S DOK.PRI

Dishub DIY Kaji Jalur Khusus Sepeda YOGYA, TRIBUN - Dinas Perhubungan (Dishub) DIY berencana untuk membuat jalur khusus sepeda di DIY. Kepala Dishub DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti menuturkan, pada 2017 lalu Pemkot Yogyakarta telah diminta untuk melengkapi infrastruktur penunjang moda transportasi sepeda. Misalnya pengadaan marka jalan dan rambu-rambu. Namun menurut Made, karena ja-

lur sepeda hanya menggunakan marka, maka penerapannya kurang berjalan efektif. Bahkan kendaraan bermotor banyak yang mengabaikan keberadaan garis marka untuk sepeda. “Karena tidak berbentuk fisik, bentuknya hanya marka, jadi kurang begitu berefek, ya,” terangnya saat dihubungi Tribun Jogja, Senin (7/6). Karenanya, Dishub DIY akan segera mengkaji ruas-ruas jalan mana

saja yang bisa disediakan jalur khusus sepeda. Namun upaya itu diakuinya tak mudah karena kondisi jalanan di DIY. Made pun meminta masyarakat memahami kondisi jalan-jalan di DIY yang tergolong sempit. Sehingga pengendara harus rela berbagi jalan. Harapannya, polemik pesepeda road bike seperti yang terjadi di DKI  ke halaman 11

Berkarya Dengan Cara Meraba

MANTAN anggota AOA, Kwon Mina kembali menyinggung Jimin lagi di Instagram dan masih mengungkap kekesalannya atas pembullyan yang dilakukan Jimin padanya. Mina diketahui mengomentari salah satu foto lama Jimin. Komentar Mina terlihat masih meluapkan kemarahan pada Jimin.

tribunjogja.com

berat badan. Waktu renang sampai bertahun-tahun itu bukan malah turun, tapi naik, soalnya rasanya lapar terus. Kalau di karate saya tidak tega memukul orang, takut ada kenapa-kenapa. Kalau tenis itu, lama nurunin berat badannya, karena dulu kan motivasinya ingin menu-

Mengenal Sartono, Pematung Tunanetra Asal Klaten

Seteru

 ke halaman 11

2

TRIBUN JOGJA berbincang langsung dengan Liontin Evangelina Setiawan, membahas persiapannya di pemusatan latihan nasional (pelatnas), hingga menanggapi isu yang sedang hangat diperbincangkan soal pesepeda di Jakarta yang mendapat acungan jari tengah dari pemotor. Berikut petikan wawancaranya. Kenapa pilih olahraga sepeda ketimbang olahraga lain? Dulu sebetulnya pernah mencoba olahraga renang selama tiga tahun, tenis, karate, lalu ke sepeda. Terus saya lihat ternyata olahraga sepeda lebih cepat menurunkan

Keterbatasan fisik bukanlah penghalang bagi Sartono (58) warga RT 1 RW 5, Dukuh Sekalekan, Kelurahan Klaten, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah untuk tetap berkarya. Meski pria kelahiran 1963 itu kehilangan indera penglihatan, namun imajinasi Sartono melalui kedua tangannya tetap mampu membuat sejumlah patung yang menarik.

B IG/@kvwowv

@tribunjogja

eberapa patung yang dibuat Sartono yakni, patung tentara, patung pemain sepak bola, patung burung, hingga patung para tokoh-tokoh pejuang Indonesia. Sebelum berkecimpung di dunia patung-mematung, saat kecil ia lebih suka menggambar. Ia juga dikenal oleh teman-teman seangkatannya di sekolah jago dalam menggam-

bar berbagai bentuk benda, pemandangan, atau bahkan orang. “Dulunya saya suka menggambar dan senang saja dengan menggambar,” ujarnya saat ditemui Tribun Jogja di rumahnya, Senin (7/6). Namun keahliannya menggambar pupus setelah kehilangan penglihatan. Ia berce-

@tribunjogjafanspage

 ke halaman 11 tribunjogja

TRIBUN JOGJA/ALMURFI SYOFYAN

PATUNG - Sartono membuat patung-patung di rumahnya di Dukuh Sekalekan, Klaten Tengah, Klaten, Senin (7/6). tribunjogjatv


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.