KAMIS PAHING
Redaksi 0274 557 687 (102) / 082325485004
8 MARET 2018 20 JUMADIL AKHIR 1439 NO 2494/TAHUN 6
Sirkulasi / 0851 0212 2000 Iklan 0274 557 687 (417) 0851 0012 1000 0857 2949 3333
RP 2.000
LANGGANAN RP 55.000
Rupiah Masih Loyo RUPIAH - Petugas menata tumpukan uang rupiah dan dolar Amerika di Cash Center Bank Mandiri, Jakarta, Rabu (7/3). Bank Indonesia menyatakan cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2018 menurun USD3,92 miliar menjadi USD128,06 miliar dibandingkan bulan Januari 2018 sebagai imbas untuk stabilisasi nilai tukar rupiah dan pembayaran utang luar negeri. (*)
Hal
2
ANTARA/SIGID KURNIAWAN
Pegawai Pemkot Segera Terima Uang Tambahan Tahun 2018 Dianggarkan Rp181 Miliar Untuk anggaran TPP sendiri sekitar Rp181 miliar. Tapi untuk serapan jelas tidak bisa 100 persen, karena pasti ada pegawai yang telat dan sebagainya walaupun pemberian TPP ini tujuannya agar kinerja menjadi lebih baik.
YOGYA, TRIBUN - Pemkot Yogya mengubah skema tambahan penghasilan untuk pegawai. Jika sebelumnya tambahan penghasilan ini dicairkan berbasis kegiatan, maka mulai tahun ini, tambahan penghasilan akan menggunakan basis kinerja. Perubahan skema tersebut dituangkan dalam Perwal No.110/2017. Apapun bentuknya, tambahan penghasilan ini sudah dinantikan oleh pegawai di Pemkot yang sudah sejak Januari dan Februai tak memperoleh penghasilan selain gaji. Kepala Bidang Organisasi, Kris Sarjono Sutejo menjelaskan, Tambahan penghasilan pegawai (TPP) telah diatur di Peraturan Walikota nomor 110 tahun 2017 tentang Tambahan Penghasilan Pegawai Berbasis Kinerja yang disahkan pada Desember 2017 silam.
Dasar tunjangan ini telah diatur melalui Perwal No.110/2017 tentang Tambahan Penghasilan (TPP) Pegawai Berbasis Kinerja. Untuk tahun 2018 ini, TPP dianggarkan maksimal sebesar Rp181 miliar.
1
5 Wawali janji benahi parameter kinerja, sebab parameter saat ini, utamanya presensi banyak mendapat kritik.
2 4. Kinerja pegawai ditentukan oleh tiga kriteria, yaitu 1. Presensi pegawai dengan bobot 60% 2. Kinerja pegawai dengan bobot 20% 3. Kinerja organisasi dengan bobot 20%
4
3
Keterlambatan presensi pegawai akan menentukan bobot dan jika bolos 10 hari, maka presensi 60 persen dianggap hangus.
ke halaman 11
Hasto Masih Menggodok Aturan PEMERINTAH Kota Yogyakarta telah mengubah skema tambahan penghasilan pegawai (TPP) dari yang awalnya menggunakan basis kegiatan berubah menjadi berbasis kinerja. Namun kebijakan Pemkot tersebut belum diikuti oleh kabupaten lain di Pemda DIY. Sebagai contoh adalah pemkab Kulonprpogo yang mengaku masih menggodok ren-
Wawali Janji Perbaiki Parameter Kinerja
Kebijakan mengubah skema tambahan penghasilan pegawai (TPP) berbasis kinerja ini baru dilakukan oleh Pemkot Yogya, Kabupaten lain di DIY baru melakukan kajian dan dimungkinkan akan menyusul pada 2019.
cana pemberian tunjangan kinerja (tukin) untuk aparatur sipil negara (ASN) di lingkungannya. Insentif ini nantinya akan menggantikan tunjangan perbaikan penghasilan (TPP) dengan memperhatikan kinerja pegawai.
KINERJA PEGAWAI Pemkot Yogya mengubah skema tambahan penghasilan untuk pegawai dari yang awalnya berbasis kegiatan diubah menjadi berbasis kinerja.
WAKIL Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menjelaskan bahwa dalam penilaian Tambahan Penghasilan Pegawai prosentase yang paling besar ada pada presensi yakni sebesar 60 persen. Walau demikian, ia berjanji bahwa penilaian dengan porsi presensi besar tidak akan berlangsung lama. “Penilaian presensi 60 persen itu adalah sistem yang kita terapkan saat ini. Tidak akan lama. Setidaknya hanya digunakan tiga bulan, Januari hingga Maret. Selanjutnya akan dinilai dengan sistem yang telah kita perbaiki,” ujarnya melalui sambungan telepon, Selasa (6/3). Ia berjanji bahwa nanti ketika sistem penilaian telah diperbaiki, maka akan menunjukkan reward kepada mereka yang bekerja dengan baik dan bisa menunjukkan bahwa apa yang mereka lakukan memiki kontribusi pada kinerja mereka sendiri, OPD, dan kinerja Pemerintah Kota. “Tiga level untuk ukurannya yakni kinerjanya pribadi, kinerja OPD, dan kontribusinya terhadap program strategis Pemkot. Tetapi itu nanti masih ada variabel-variabel lainnya,” tandasnya. Heroe menjelaskan bahwa penilaian dengan sistem baru nanti akan menunjukkan apa yang dilakukan setiap harinya bisa terekam dan bisa memberikan variabel berbeda tiap orang.
ke halaman 11
ke halaman 11
GRAFIS/ FAUZIA RAKHMAN
Anggun C Sasmi
Prestasi Dunia PENYANYI Anggun C Sasmi (43) kembali menuai prestasi di dunia karena single terbarunya yang bertajuk “What We Remember” bertengger di Top 10 Billboard Dance Charts di Amerika Serikat, selama tiga minggu berturutturut. (*)
Mahasiswa STMIK Akakom Bikin Aplikasi Mastupang
Kini Cari Tukang Bangunan Tinggal Klik... Era digital membuat banyak hal mudah dilakukan. Satu di antaranya adalah memanfaatkan aplikasi Mastupang, sekali klik, tukang yang dibutuhkan pun datang.
M
Hal
9
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
obile Apps Tukang Panggilan yang kemudian dikenalkan ke masyarakat dengan nama Mastupang, merupakan aplikasi yang ditemukan dosen dan mahasiswa STMIK Akakom Yogyakarta. Aplikasi ini akan menjawab permasalahan su-
sahnya mencari tukang dan pekerja bangunan profesional saat ini. Ide ini tercetus dari Sri Redjeki, dosen sekaligus pembimbing tiga mahasiswa yang mengembangkan platform ini yakni Yudistiro Septian, Yudha Pratama dan Tri Witanto. ke halaman 11
BANGGA
TRIBUN JOGJA/SANTO ARIE
- Mahasiswa STMIK Akakom menunjukkan aplikasi Mastupang temuan mereka.
Trending Topic di tribunjogja.com
Cerita Getir Petani Bawang di Bantul