Tribun Jogja 07-02-2021

Page 1

MINGGU WAGE 7 FEBRUARI 2021 25 JUMADIL AKHIR 1442 NO 3541/TAHUN 9

RP 2.000

LANGGANAN RP 55.000 TERBIT 12 HALAMAN

Pembatasan Kegiatan Berlanjut  Memutus Penularan Covid-19 di Keluarga YOGYA, TRIBUN - Kegiatan Pengetatan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PSTKM) di DIY akan diperpanjang. Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, memastikan bahwa PSTKM bakal kembali dilaksanakan mulai 9-23 Februari 2021. “Kita nanti arahnya ke jaga warga. Kalau tidak perlu, tidak usah ke tetangga,” ujarnya, setelah rapat koordinasi dengan jajaran bupati dan wali kota di Kompleks Kepatihan, Sabtu (6/2). PSTKM periode ketiga ini akan fokus ke arah yang lebih mikro, yakni mengawasi pergerakan masyarakat di tingkat desa. Sultan menjelaskan, pemerintah pusat telah meminta pemerintah daerah untuk membatasi kegiatan rakyat hingga ke unit terkecil. Ini dilakukan dengan harapan penyebaran Covid-19 di lingkup keluarga dan tetangga bisa ditekan. “Kita tetap menekankan bagaimana pengawasan di level terkecil tetap ketat tapi perekonomian tetap jalan,” tukasnya. Ia berharap warga bisa menaati aturan protokol kesehatan (prokes) dan tetap tidak berkerumun agar kasus positif corona di DIY tidak terus meningkat. Rincian mengenai PSTKM periode ketiga ini akan dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur yang segera dibuat. “Misal, kalau ada desa tutup jam 20.00 atau jam 22.00, bukan berarti masyarakat boleh seenaknya sendiri

Kita nanti arahnya ke jaga warga. Kalau tidak perlu, tidak usah ke tetangga. Sri Sultan HB X Gubernur DIY

WABAH USAHA MENCEGAH Mulai Selasa besok DIY resmi memberlakukan PSTKM yang ketiga. Warga diminta membatasi interaksi dengan lingkup lingkungan terkecil, seperti tetangga sekitar. Kegiatan bisnis seperti rumah makan dan mal diperbolehkan buka sampai pukul 21.00. Hingga kemarin, ada 23.403 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY DIY. Pada Sabtu (6/2), di DIY terjadi 217 penambahan kasus baru dan 4 kasus meninggal.

 ke halaman 11

Berharap Ada Bantuan PERPANJANGAN PSTKM di DIY membuat pedagang kaki lima (PKL) di Malioboro mengeluh. Satu di antaranya adalah seorang penjual pakaian, Jiwi (65). “Kalau bisa harapannya tidak ada perpanjangan. Soalnya, saat ini penjualannya hanya bergantung dengan pembeli lokal sedangkan dari luar belum ada sama sekali,” jelasnya kepada Tribun Jogja, Sabtu (6/2). Jika memang rencana perpanjangan dilakukan, ia

mengharapkan adanya bantuan dari pemerintah untuk membantu perekonomian pedagang yang terimbas. Karena, rata-rata penjual mengalami hal yang serupa. “Sejak PSTKM ini, setiap hari palingan hanya membawa pulang uang Rp20 ribu. Tentu, uang segitu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tuturnya. Jiwi menuturkan, seharusnya pemerintah turut memper ke halaman 11

Ancaman Pemain Pujaan JUERGEN Klopp adalah pengagum Ilkay Gundogan sejak lama. Malam ini, pelatih Liverpool tersebut pastinya berharap gelandang Manchester City itu tak sedang dalam penampilan terbaik saat The Reds menjamu The Citizens dalam duel pekan ke-23 Liga Primer di Stadion Anfield. Klopp tahu benar kualitas ge-

landang serba-bisa asal Jerman berusia 30 tahun tersebut. Adalah Klopp sendiri yang ikut mengorbitkan Gundogan satu dekade silam. Sepuluh tahun lalu, pelatih asal Jerman ini merekrut Gundogan, yang saat itu berusia 21 tahun dari Nuremburg ke Dor ke halaman 11

FOTO: AFP/GRAFIS: SULUH PRASETYA

Dua Talut Butuh Perbaikan YOGYA, TRIBUN - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyebut deretan dam di bantaran sungai yang masuk dalam kewenangannya masih dalam kondisi baik. Namun, lain halnya dengan beberapa talud yang kondisinya mengalami kerusakan. Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta, Iswari Mahendrarko mengatakan, pihaknya senantia-

sa melakukan pemantauan, mengingat hujan dengan intensitas tinggi mulai intensif dalam beberapa waktu belakangan. “Untuk kondisi dam, atau bendungan, sejauh ini masih aman. Belum ada laporan kejadian atau kerusakan,” terangnya, ketika dikonfirmasi, Kamis (4/2). Akan tetapi, musim penghujan plus kondisi Gunung Merapi  ke halaman 11

Sejenak Berbincang Dengan The Minions (2-Habis)

Merindukan Teriakan Penonton

TRIBUN/IRWAN RISMAWAN

MARCUS F. GIDEON

MARCUS Fernaldi Gideon tengah menyiapkan diri untuk berlaga di dua turnamen di eropa, yakni German Open dan All England. Gideon tengah berlatih setiap hari. Ia pun menyatakan akan habishabisan di setiap turnamen yang akan diikuti. Gideon bersama Kevin Sanjaya masih menyandang ganda putra nomor satu dunia.

Turnamen pada Maret mendatang sudah di depan mata. Kini, dirinya tengah menjaga kondisi badannya agar tetap fit dalam setiap

pertandingan. Namun, ada yang dirindukan dalam pertandingan nanti. Yakni, adanya keriuhan penonton dari tribun. Setahun lamanya, sejak pandemi Covid-19, Gideon tidak mengikuti turnamen. Ia merasa senang dapat bertanding lagi di laga kelas dunia.  ke halaman 11

Asa Pedagang Pernak-pernik Candi di Masa Pandemi

Konsisten Ngeband Hal

TRIBUN JOGJA/BRAMASTO ADHY

tribunjogja.com

5

Memilih Tetap Buka Meski Sepi Pembeli Dengan perlahan, Latifatul (25) berkemas di toko pernak-perniknya yang berada di sekitaran Candi Pawon di Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Magelang Rabu (3/2) pagi. Jejeran patung dan pernak-pernik yang dipajang di toko itu ditatanya sedemikian rupa agar elok dipandang mata.

M

atahari baru sedikit naik pagi itu, aktivitas di sekitar Candi Pawon juga belum terlalu sibuk. Hanya lalu lalang masyarakat sekitar dan penghuni rumah di area itu yang tampak. Tak satupun wisatawan yang tampak berkunjung. “Memang begini, Mas, kondisinya kalau saat sekarang. Sudah sejak awal-awal pandemi wisatawan sepi berkunjung,” ucap Latifatul.

@tribunjogja

@tribunjogjafanspage

Candi Pawon memang kalah menarik dari Candi Borobudur atau Prambanan yang kerap menjadi tujuan nomor satu bagi para wisatawan. Namun, menurut Latifa minat wisatawan khususnya luar negeri juga tak sedikit yang bervakansi ke tempat itu. Namun pandemi mengubur semuanya.  ke halaman 11 tribunjogja

BERBENAH

TRIBUN JOGJA/YOSEF LEON

- Latifa membereskan dagangan di tokonya yang berada di area Candi Pawon, Magelang, Rabu (3/2). tribunjogjatv


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.