24
HARIAN PAGI
HALAMAN
KAMIS W AGE WA 6 NOVEMBER 2014 13 MUHARRAM 1436 NO 1289/TAHUN 4
RP 2.000 SPIRIT BAR U DIY -J ATENG BARU DIY-J -JA
LANGGANAN RP 55.000 SMS 0274-7122000, 0274-557687 EXT 219
Gedor-gedor, Loncat Pagar, Ancam Tutup JAKARTA, TRIBUN - Menteri Tenaga Kerja, M Hanif Dakhiri, membuat kejutan dengan inspeksi khusus ke sebuah lokasi penampungan tenaga kerja milik Perusahaan Pengerah Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PP TKIS) Elkari Makmur Sentosa, Rabu (5/11). Rumah itu terletak di Jalan Asem Baris
Raya, Gang Z, Tebet, Jakarta Selatan. Kehadiran Hanif Dakhiri tak diketahui perusahaan, dan juga tak disadari warga setempat. Terbukti pagar rumah yang tertutup fiber biru tergembok rapat. Bersambung
ke Hal 11
KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
AKSI MENTERI - Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri, meminta pintu dibuka saat melakukan inspeksi di Perusahaan Pengerah Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) Elkari Makmur Sentosa di Jalan Asem Baris Raya, Gang Z, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (5/11). Karena tak dibuka juga, Hanif memanjat pagar dan masuk ke penampungan calon TKI yang ternyata tidak layak dan tidak sesuai standar yang ditentukan pemerintah.
Nestapa Proyek Kemenpera
Penghuni Rumah Subsidi Kelimpungan Fasum dan Saluran Limbah Tak Tersedia BANTUL, TRIBUN - Program Rumah Rakyat Bersubsidi dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) yang digeber di era SBY meninggalkan sejumlah persoalan pelik. Padahal proyek nasional berskema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) ini menyedot dana tak kurang Rp 4,5 triliun. Di DIY, proyek Kemenpera itu dibuka di Bantul, tepatnya di Dusun Kembang Putihan, Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan.
Proyek ini dikerjakan PT Rumah Cerdas sebagai kontraktor pemBersambung
ke Hal 11
Apa reaksi warga dan netizen terkait masalahmasalah di Proyek Perumahan Murah Bersubsidi dari Kemenpera? Apa pula kata pengembang dan pemerintah. Ikuti perkembangannya di
REALISASI PROGRAM KPR FLPP
2010-2014 PROVINSI DIY 2010
2011
Heru Santoso
2012 1 1
5 28
1 2 2
9 21
31 39
2013
2014 4
1 1
28
6
42
: Bantul : Yogyakarta : Sleman : Kulonprogo : Gunungkidul
Catatan: Dari 248.532 rumah tangga yang belum memiliki rumah (BPS tahun 2010), yang telah difasilitasi dengan KPR FLPP sejak 2010-2014 sebanyak 1.010 unit rumah yang dilaksanakan 7 bank pelaksana. Data berdasar laporan yang diterbitkan Deputi Bidang Pembiayaan Kemenpera tentang Gambaran Umum Pelaksanaan Program Pembiayaan Perumahan melalui KPR FLPP di Provinsi DIY tahun 2010-2014 GRAFIS/FAUZIARAKHMAN
Konsumen Berhak Jalan Bukan Tanggungjawab Kami Tanya ke Developer ANDY WIJAYANTO Ketua DPD REI Yogyakarta
PROYEK rumah bersubsidi menggunakan skema pembangunan Prasana Sarana Dasar dan Prasarana Umum (PSDPU). Skema tersebut membuat pihak pengembang perumahan bersubsidi akan mendapatkan bantuan dari pemerintah (Kemenpera) berupa pembangunan sarana
dan prasarana. Sarana dan prasana yang diberikan pemerintah tersebut seperti jalan dan selokan. Namun skema itu tidak berlaku untuk pembangunan perumahan nonsubsidi. Siapapun pengembang yang menjual rumah dengan nilai jual rumah bersubsidi, dari pemerintah akan memberikan Bersambung
Dewi Gita
Selalu
Sedia Nasi PENY ANYI Dewi Gita PENYANYI mengaku dirinya selalu menyempatkan diri untuk memasak, khu-susnya menanak nasi se-tiap hari. Meski ber-status sebagai seorang artis, namun ia tak melupakan kewajibannya sebagai ibu
ke Hal 11
PT Rumah Cerdas sebagai kontraktor proyek rumah bersubsidi menjelaskan, pembangunan rumah seratus persen tanggungjawab mereka. Namun fasilitas jalan di dalam perumahan tanggungjawab Kemenpera. “Konstruksi dari kita, kalau jalan dari Kemenpera yang menunjuk pemborong lain di luar kita. Dasarnya nanti dari laporan kita, ini sudah sudah realisasi ke kementerian, maka mereka akan menujuk pemborong karena sistemnya lelang
ke Hal 11
ngunan di Griya Kembang Putihan belum selesai seluruhnya. Pasalnya, pengembang masih melakukan empat tahap pembangunan rumah. Karena itu antisipasi jalan rusak akibat dilalui alat berat diperhatikan, sehingga pembangunan jalan dilakukan secara bertahap. “Saat ini baru selesai tahap pertama dan pada Desember nanti tahap kedua yang juga sebanyak 200 Bersambung
ke Hal 11
Mahakarya di Prambanan Sesudah Delapan Tahun
Sekarani Kini Bisa Selfie di Candi Siwa
Perempuan itu berpose seksi di depan kamera pribadinya. Memakai tongkat narsisnya, ia bergaya layaknya foto model. Itulah foto pertamanya di Candi Siwa yang dibuka kembali setelah delapan tahun tutup akibat rusak digoyang gempa bumi 2006.
RATUSAN pengunjung langsung menyerbu bangunan Candi Siwa, candi utama di kompleks Taman Wisata Candi Prambanan, Rabu (5/11). Layaknya anak kecil yang menunggu pembagian permen, wisatawan dari dalam dan luar negeri menyeruak masuk agar bisa menikmati kemegahan Candi Siwa. Tak terkecuali Sekarani (24), warga Yogyakarta, yang kebetulan berkunjung saat Candi Siwa dibuka kembali. Momen tersebut tidak disia-
Bersambung NET
nanti. Termasuk saluran air,” tutur Direktur Operasional PT Rumah Cerdas, Heru Suryono. Pembangunan jalan pun dibedakan menjadi dua. Untuk jalan utama jalur masuk dibangun oleh pengembang, sedangkan jalan di depan rumah warga dilakukan Kemenpera. “Untuk jalan utamanya sudah kita bangun. Meskipun belum dibangun (jalan di depan rumah), namun sudah kita perkeras itu,” tegasnya. Heru juga mengatakan, pemba-
Bersambung
ke Hal 11
Ini kesalahan dr pemerintah atau developernya ya, atau jangan2 hanya proyek untuk mencari keuntungan oleh oknum.bagaimana bisa komplek perumahan tanpa ada fasum??
Gpm Biyantara
Seharusnya developer tidak meninggalkan begitu saja yaitu dengan menghubungi Kementerian Perumahan Rakyat untuk kelanjutannya karena pergantian pemimpin,jangan sampai proyek yang menelan biaya tidak diefisiensikan dengan fasilitas penunjang kegiatan primer sehari hari sehingga masyarakat enggan menggunakan
Dian Al Farabiy
Inilah .. Sebuah wacana program pemerntah yg penuh polemik..yg penting sudah dibikin perumhannya..dr pemerintah sdah pasti tidak mau tau..itu sdah diserahkan oleh developer proyek.jelas ada “sesuatu”nya...
Citizen Journalism Intan Rachmawati
Humas SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta
Silakan kirim laporan kegiatan perseorangan, lembaga, perusahaan Anda, dan jadilah Citizen Reporter melalui Citizen Journalism Harian P agi TTribun ribun Jogja. Pagi Sertakan foto kegiatan dan foto diri penulis atau penanggungjawab laporan. Kirim ke tribunjogja @gmail.com atau tribunjogja@yahoo.com.
Bulan Bahasa Ala SMP Mutu TRIBUN JOGJA/ANGGA PURNAMA
MEMOTRET CANDI - Wisatawan memotret Candi Siwa di kompleks Candi Prambanan, Rabu (5/11). Bangunan candi utama ini dibuka lagi setelah tertutup untuk umum pascagempa 2006.
MEMPERING ATI bulan Bahasa yang jatuh pada bulan MEMPERINGA Oktober, SMP Muhammadiyah 7 (Mutu) Yogyakarta mengadakan serangkaian perlombaan bekerja sama dengan seluruh guru Bahasa. Kegiatan digekar Kamis (30/ 10) Hari Kamis Pahing, dimana seluruh pegawai/ guru/ karyawan di wilayah Pemkot Yogyakarta mengenakan pakaian adat Yogya. Begitu juga seluruh siswa, guru, dan karyawan SMP Mutu Yogyakarta. Bersambung
ke Hal 11