Tribun Jogja 04-03-2021

Page 1

KAMIS WAGE 4 MARET 2021 20 RAJAB 1442 NO 3565/TAHUN 9

RP 2.000

LANGGANAN RP 55.000 TERBIT 12 HALAMAN

Hujan Es Berpotensi Terulang n Diawali Hujan Lebat dan Angin Kencang

Banyak Pohon Tumbang

Hujan es ini sifatnya sangat lokal, radius 2 kilometer, disebabkan pertumbuhan awan cumulonimbus

GRAFIS/FAUZIA RAKHMAN

SEBELUM terjadi hujan es pada Rabu (3/3), hujan deras disertai angin kencang sudah terjadi sejak pukul 12.15 WIB hampir di seluruh wilayah DIY. Peristiwa itu mengakibatkan sejumlah kerusakan, mulai dari pohon tumbang hingga kerusakan gedung. “Dampak pohon tumbang terjadi di Pakualaman, Kantongan, Merdikorejo, Tempel, Sleman, Kepatihan, dan Randusongo, Donokerto, Turi,” papar Kepala BPBD DIY, Biwara Yuswantana “Dampak bangunan (rusak) atap ternit DPRD DIY, dia rumah di Randusongo, Donokerto, Turi, empat kandang kelompok di Turi, Sleman, Warung Siomay Taman Kuliner Pakualaman dan Gedung Yayasan Bakti Sosial Tegaltirto, Berbah, Sleman,” lanjut dia. Selain itu, hujan lebat juga terpantau meningkatkan debit air sungai di Kali Buntung, Kricak. Pohon yang berada di Kompleks Kepatihan, DI Yogyakarta juga tumbang sebagai imbas hujan deras disertai angin kencang tersebut. Pantauan Tribun Jogja, satu pohon berjenis sawo kecik yang berada di sisi timur Bangsal Kepatihan tumbang setelah angin kencang menerpa. Bagian ranting pohon menimpa sebagian atap bangunan yang berada tepat di sebelahnya. Namun hal itu tidak menimbulkan kerusakan.

YOGYA, TRIBUN - Pada Rabu (3/3) siang, pukul 13.00 WIB, langit di atas Kota Yogyakarta gelap. Tak berselang lama, hujan lebat mengguyur, disertai angin kencang. Lima menit kemudian, fenomena alam hujan es mengiringi derasnya hujan diserta angin kencang tersebut. Berdasar pantauan Tribun Jogja di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Yogyakarta, hujan es sebesar kelereng begitu deras menghujam. Ketika jatuh di genteng, menimbulkan suara riuh bak kerikil yang dilemparkan ke atap rumah. Sejumlah karyawan yang bekerja di kawasan padat kantor, hotel dan restoran itu pun keluar menuju teras untuk menikmati fenomena alam yang langka di Indonesia. Itu. Mereka pun ramai-ramai mengeluarkan ponsel pintarnya untuk mengabadikan hujan es. Banyak juga warga yang mengambil es kristal yang jatuh dari langit itu, kemudian difoto dan direkam menggunakan video ponsel. “Lumayan, sebesar kelereng,” kata seorang warga sembari  ke halaman 11

Hujan es melanda Kota Yogya, Rabu (3/3) siang. Es beku sebesar kelereng deras menghujam dari langit. Hujan es terjadi karena adanya permukaan hangat, lembab dan labil terjadi di permukaan bumi.

 ke halaman 11

Pengaruh pemanasan bumi yang intensif akibat radiasi matahari akan mengangkat massa udara ke atmosfer dan mengalami pendinginan. Setelah terjadi kondensasi akan terbentuk titik-titik air yang terlihat sebagai awan cumulonimbus.

* Karena kuatnya energi dorongan ke atas saat terjadi proses konveksi maka puncak awan sangat tinggi hingga sampai freezing level. * Freezing level ini terbentuk kristal es dengan ukuran yang cukup besar

Saat awan sudah masak dan tidak mampu menahan berat uap air, terjadi hujan lebat disertai es. Es yang turun ini bergesekan dengan udara sehingga mencair dan ketika sampai permukaan tanah ukurannya lebih kecil.

Membedah Persiapan DIY Menjelang PON XX (2-Habis)

Maksimal Penuhi Target Medali PON XX Papua ditunda satu tahun lantaran pandemi, yang semula terjadwal Oktober 2020, lalu akan digelar Oktober 2021. Semua kontingen dari berbagai daerah terpaksa mengundur jadwal program pelatihan yang telah dibuat. Meski begitu, persiapan PON di kontingen DIY tetap berjalan, walau tidak maksimal. Siasat tersebut diungkapkan Ketua Umum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto, supaya meminimalisasi terjadinya penurunan drastis performa atlet. Tribun Jogja mencoba mengulas bagaimana dinamika persiapan PON kontingen DIY di tengah pandemi, bersama Ketua Umum KONI DIY. Berikut adalah petikan wawancara yang berlangsung, Selasa (2/3). Apakah latihan di rumah tidak maksimal? Tidak maksimal, karena latihan untuk

Video Pilihan Terbaik

Tuah Tuchel

CHELSEA belum pernah merasakan kemenangan di ajang Liga Primer di kandang Liverpool, Stadion Anfield, sejak 2014 lalu. Kutukan itu akan coba dimusnahkan oleh Thomas Tuchel dalam pekan ke-29 Liga Primer di Stadion Anfield, Liverpool, Jumat (5/3) dini hari nanti. Dan Tuchel punya senjata pamungkas untuk merealisasikan misinya jadi pelatih pertama Chelsea yang menang di Anfield, sejak terakhir dilakukan Jose Mourinho tujuh tahun silam. Senjata itu ada pada diri Timo Werner.

Striker Jerman berusia 24 tahun ini tadinya jadi incaran utama pelatih Liverpool, Juergen Klopp. Isu pun sempat merebak Werner akan merapat ke Anfield. Namun, faktanya dia justru menyeberang ke Stamford Bridge. Meski kiprah Werner belum seganas saat di klub sebelumnya, RB Leipzig di Bundesliga, namun Tuchel punya rencana khusus untuknya, termasuk juga untuk bigmatch ini. “Timo bisa bermain sebagai striker ganda. Sebagai pemain nomor sembilan jika dia  ke halaman 11

Angelina Jolie

A

KTRIS peran Angelina Jolie baru saja menjual lukisan karya Winston Churchill yang dimilikinya seharga Rp 164 miliar. Lukisan yang menampilkan lanskap Maroko tersebut terjual dalam sebuah lelang pada Senin, 1 Maret 2021. Lukisan bernama “Tower of the Koutoubia Mosque” awalnya diprediksi laku Rp 29-49 miliar. (*)

Hal

8

tribunjogja.com

Djoko Pekik I

prestasi itu seminggu harus 18 jam, minimal 14 jam, kalau latihan di rumah, sendiri bosan, di situ banyak makanan, ada kasur, ngantuk tidur. Kemarin fisik turun, kalau setelah itu, step-nya dari awal lagi? Betul, karena kita enggak jadi bertanding di 2020, maka kita mulai Januari 2021, kita masuk lagi ke periode persiapan umum sampai April, setelah itu persiapan khusus, pra-kompetisi, kompetisi, peak-nya di Oktober 2021. Sebetulnya Januari-Februari kita sudah mau lari kencang, tapi terbentur karena ada PPKM (Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), tapi kita tetap latihan di luar, hanya memang tidak maksimal. Sudah dibuka tempat latihan?  ke halaman 11

Pasien Covid-19 Varian Baru Isolasi Mandiri BANDUNG, TRIBUN - Varian baru Covid-19 ditemukan pada dua pasien di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Dua pasien pengidap virus yang sudah bermutasi itu, B 117-UK, kini sudah dinyatakan negatif Covid-19. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengungkapkan hal ini. Dua warga Jabar ini, katanya, telah bepergian ke luar negeri. “Per hari ini, datanya baru dua

orang yang terkena virus corona varian ini. Pasti impor ya, bukan varian mutasi lokal. Jadi makanya dua orang di Karawang Ini tercatat bepergian internasional. Kemudian Bagaimana treatment-nya, kami sudah meminta Dinas Kesehatan bersama Unpad,” kata Gubernur di Markas Kodam III Siliwangi, Rabu (3/3). Ridwan Kamil menegaskan, dua  ke halaman 11

Mahasiswa Teknik Elektro UNY Ciptakan Alat Cuci Tangan Otomatis

Baterai Tahan Hingga Delapan Jam Pemakaian

Jual Lukisan

ISTIMEWA

HUJAN ES SEBESAR KELERENG GUYUR KOTA YOGYA

TJ/MUR

Kasus terinfeksi Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Satu upaya yang dapat dilakukan untuk menghindarinya adalah mencuci tangan. Inovasi alat untuk mencuci tangan pun bermunculan di tengah pandemi Covid-19.

M

ENURUT Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, cuci tangan yang baik dilakukan selama 20 detik agar kuman dan virus mati. Dan, sebisa mungkin, pakailah alat cuci tangan tanpa harus menyentuh keran dan sejenisnya. Nah, untuk mendukung anjuran WHO sekaligus untuk memudahkan masyarakat, mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta merancang alat cuci tangan

@tribunjogja

otomatis. Mahasiswa tersebut bernama Oktania Hasna Sulistiyaningrum. Ia menggunakan sensor ultrasonik dan kontroler Arduino Uno. Alat itu beroperasi dengan sumber baterai dan sanggup bertahan selama delapan jam pemakaian. “Kalau alat sudah tidak dapat memompa air, artinya daya baterai habis dan harus

@tribunjogjafanspage

OTOMATIS Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNY, Oktania Hasna Sulistiyaningrum, merancang alat cuci tangan otomatis, belum lama ini.

 ke halaman 11 tribunjogja

ISTIMEWA

tribunjogjatv


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.