yang kini sangat populer adalah nasigoreng, “dipromosikan” oleh orang nomor satu di Amerika Serikat, Presiden Barack Obama, yang pernah tinggal di negeri ini selama tujuh tahun. Selain makanan kita yang beraneka ragam menurut selera berbagai suku bangsa di Tanah Air tercinta ini, para wisatawan juga menaruh minat pada berbagai aspek kehidupan kita sebagai bangsa yang besar dengan keanekaragaman kebiasaan dan cara hidup masing-masing suku yang menumbuhkan aneka ragam hasil karya seperti dalam sektor: • Pakaian yang banyak
•
•
•
variasinya, dari batik sampai hasil tenun seperti songket, endek, jumputan dan lainlain hasil warisan nenekmoyang kita dari zaman dahulu. Kerajinan tangan terkenal indahnya berupa hasil pahatan dari kayu, perunggu, kuningan, perak, emas, kerang, batok kelapa dan sebagainya yang bukan saja sebagai cinderamata, tetapi juga menjadi komoditi ekspor ke berbagai negara. Adat-istiadat dengan berbagai jenis upacaraupakara yang digelar di tiap daerah, sangat menarik bagi para wisatawan mancanegara. Seni musik baik yang tradisional seperti gamelan, angklung, kulintang dan sebagainya maupun yang modern dan seni tari seperti serimpi, legong, tari topeng, jaipongan dan lain-lain di masing-masing daerah menjadi salah satu dayatarik wisatawan.
•
Arsitektur bangunan. Tiap daerah memiliki bentuk bangunan yang khas dari daerah itu, seperti rumah adat, puri, keraton, tempat bersembahyang (merajan, sanggah, pura, mesjid, gereja, katedral, kelenteng) monumen, candi dan sebagainya. Selain itu Indonesia memiliki keindahan panorama alam yang menakjubkan, lautan Nusantara yang airnya senantiasa hangat menyegarkan sepanjang masa, tidak seperti di Laut Tengah (antara benua Afrika dan Eropa) yang saat winter (musim dingin) airnya dingin sekali dan di musim panas airnya panas menyengat. Tetapi perairan Nusantara kita dengan panoramanya yang indah senantiasa hangat menyenangkan, yang memungkinkan para penggemar olahraga dalam air menikmati beraneka ragam jenis olahraga, seperti: Swimming, Snorkeling, Kayaking, Sailing, Fishing, Waterskiing, Diving, Deep-sea Underwater Marriage Ceremony yang belakangan ini diminati oleh berbagai kalangan di Eropa. Membangun destinasi wisata menuntut persyaratan yang wajib hukumnya, seperti antara lain lingkungan masyarakat yang bersih, bebas dari tumpukan sampah berserakan, got kotor atau mampet yang menimbulkan bau tak sedap; anggota masyarakat yang memang sudah siap menerima kunjungan wisatawan dalam arti ramah dan santun, tidak menganggap wisatawan, apalagi yang dari mancanegara, sebagai barang tontonan atau diganggu dengan cara meminta-minta sedekah; menawarkan suvenir dengan setengah memaksa, dan sebagainya yang menyebabkan tamu yang berkunjung merasa kurang nyaman. Apabila semua persyaratan tersebut di atas telah terbenahi, dan cara mencapai destinasi itu telah dibuat mudah dan nyaman, maka publikasi dalam tulisantulisan berbahasa Indonesia dan Inggris secara terpisah perlu disebar-luaskan. Informasi penting! “Visit Indonesia! Be our guests”. TC
Juni 2010
13