// Isu Terhangat
Harapan Baru Bersama Bus Listrik
03
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) secara resmi telah meluncurkan ujicoba bus listrik untuk kode rute EV1 melayani rute Balai Kota –Blok M dengan mengangkut pelanggan sejak 6 Juli 2020 hingga 3 (tiga) bulan ke depan.
Mengacu pada protokol Covid-19, bus single low entry memiliki kapasitas 25 orang baik untuk seat (duduk) maupun berdiri. Sedangkan untuk bus medium memiliki kapasitas sebanyak 11 orang dan tidak ada yang berdiri.
Sebelumnya pada masa pra ujicoba, bus listrik dioperasikan hanya mengangkut galon dan masyakarat di tempat-tempat wisata saja. Kendati begitu ini mendapat antusiasme yang tinggi, di mana tercatat ada 13 ribu masyarakat yang telah menjajal bus listrik saat pra ujicoba.
Bus listrik diharapkan memiliki banyak keunggulan mulai dari tidak menimbulkan polusi, biaya maintenance yang lebih murah hingga konsep green city yang sejalan dengan cita-cita Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menuju 4.0.
Untuk layanan EV1, Transjakarta Bersama PT Bakrie Autoparts sebagai agen BYD di Indonesia membawa 2 (dua) unit bus single low entry tipe K9 dan bus medium tipe C6 pada ujicoba ini. Kedua bus BYD ini memiliki daya baterai yang tahan lama dengan jarak tempuh diperkirakan mencapai mencapai 250 km sebelum baterainya harus diisi ulang, dengan durasi pengecasan kurang dari 4 jam setiap harinya.
Layanan ini akan beroperasi setiap hari, mulai pukul 08.00 – 20.00 WIB dengan headway atau jarak keberangkatan setiap 45 menit sekali. Untuk menimati layanan bus listrik pada rute EV1 pelanggan tidak dikenakan biaya namun, tetap diwajibkan untuk melakukan tap in dan tap out pada alat Tap On Bus (TOB) yang tersedia di dalam bus.