HARIAN SEMARANG_21 MEI 2011

Page 1

Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang

-

Jakarta Jam 06:20 (daily) Jakarta Jam 11:20 (daily) Jakarta Jam 18:10 (daily) Surabaya Jam 10:40 (daily) Surabaya Jam 18:15 (operate Jumat & Minggu) Banjarmasin Jam 14:50 (daily)

EDISI 363 z Senin Legi, 25 Oktober 2010 17 Dzulqa’dah 1431 H zKORANE Terbit 16 HalamanDHEWE

KLIK

EWE KORANE DH

Redaksi Telp (024) - 3512771, Fax. 024 - 3516531 Iklan & Sirkulasi Telp. (024) 3518359, 91507718 Fax. (024) 3516531

EDISI 531 SABTU WAGE, 21 Mei 2011 17 Jumadil Akhir 1432 H Terbit 16 Halaman

!

www.sriwijayaair.co.id

Inflight Snack

Inflight Magazine

Inflight Shop

BOEING

737-300/400

Alamat Kantor: Jl. MT Haryono No. 719, Ruko Peterongan Plaza Blok A-6, Semarang Atau Hubungi Agen Perjalanan Anda

Untuk Informasi & Reservasi Hubungi:

024-8413777

Newspaper

Redaksi Telp (024) - 3518359, Fax. 024 - 3516531 Iklan & Sirkulasi Telp. (024) 3512771, 91507718 Fax. (024) 3516531

Lelang Buku DAK Bermasalah EDISI 363 z Senin Legi, 25 Oktober 2010 17 Dzulqa’dah 1431 H z Terbit 16 Halaman

KORANE DH

Redaksi Telp (024) - 3512771, Fax. 024 - 3516531 Iklan & Sirkulasi Telp. (024) 3518359, 91507718 Fax. (024) 3516531

EWE

Oleh Moh Ichwan

Lelang buku pelajaran SD dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang digelar Disdik Kota Semarang bermasalah. Panitia dinilai tidak transparan sehingga menuai protes dari peserta lelang.

K

EMENANGAN CV Setia Kawan dalam lelang buku pelajaran SD dengan DAK digugat. Panitia justru memenangkan CV Setia Kawan yang berada di ranking 8 dengan penawaran harga Rp Rp 6,076 miliar. Padahal masih ada peserta lain dengan rangking lebih bagus dan penawaran lebih rendah. Kecewa dengan hasil lelang, tiga peserta lelang langsung mengajukan sanggahan. PT Aneka Ilmu (rangking 17), PT Bengawan Ilmu (rangking 16), dan PT Masscom Graphy (ranking 3) adalah tiga perusahaan yang telah mengirim surat sanggahan kepada panitia lelang Disdik.

Bersambung Hal 7

S E L E B R I T I S

PesonaDada Ririn Setyarini

Jadwal

Sholat

MUSIBAH kebakaran pasar lagi-lagi terjadi. Belum genap tiga bulan sejak Pasar Rejomulyo atau Pasar Kobong terbakar awal Maret silam, dini hari kemarin giliran Pasar Waru di Kelurahan Kaligawe, Gayamsari menjadi korban keganasan api. Sebanyak 108 kios yang berada di kompleks ini ludes dan kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar. Kobaran api diperkirakan berasal dari

Ashar Maghrib Isya Subuh 14.33 17.31 18.42 03.53 14.56 17.28 18.41 04.19

Sumber: Kanwil Kementerian Agama Jateng

Mbahe Sangkil Jadwal

Sholat

hubungan arus pendek listrik itu mulai berkobar sekitar pukul 03.30. Sumber api diduga berasal dari salah satu kios yang menjual barang-barang elektronik. Diduga percikan api terjadi akibat hubungan arus pendek listrik di dalam kios. Kios yang terbakar berada di los pasar nomor dua dan tiga yang menjual peralatan elektronik, rumah tangga serta toko sepeda.

SENIN (25/10) - SELASA (26/10)

Piton batik saat dievakuasi warga

Dzuhur 11.22

SEEKOR ular piton sepanjang enam meter menggegerkan warga dan pengguna jalan yang sedang melintas di kawasan bundaran Diponegoro Jalan Sultan Agung 82, kemarin. Ular jenis piton batik ini berusaha menyeberang jalan yang saat itu dipadati kendaraan sehingga sempat memacetkan arus lalulintas. Kejadian menggemparkan itu terjadi sekitar pukul 08.30. Menurut saksi, Irwan, ular piton yang mempunyai berat kurang lebih 20 kilogram itu keluar dari semak-semak lahan kosong yang terletak di selatan bundaran Taman Diponegoro, tak jauh dari RS Elisabeth. “Awalnya saya lihat ular

Bersambung Hal 7

itu merambat pelan melintasi tembok di lahan kosong, kemudian turun dan hendak menyeberang Jalan Sultan Agung,” papar pria warga Nagok RT 06/RW 06, Semarang ini. Setelah sampai di tengah jalan raya, ini kebingungan dan terjebak di aspal. “Tubuhnya hanya berjalan menggeliat kepanasan sehingga tidak mampu menyelesaikan penyeberangan. Hal itulah yang menyebabkan para pengendara berhenti dan lalu lintas macet,” tambahnya. Warga pun berhamburan mendekatinya dan berusaha mengusir dengan menggunakan kayu. Beberapa warga yang lain menggiring hingga ular

Ashar Maghrib Isya Subuh 14.33 17.31 18.42 03.53

Sumber: Kanwil Kementerian Agama Jateng

Cinta Mbahe Sangkil

Kirimkan SMS kritik, masukan, serta informasi atau uneguneg apa pun di sini

Salah seorang saksi, Joned (30) menuturkan, sebelum api benar-benar melalap badan pasar, dia mendengar suara ledakan yang cukup keras. “Setelah ledakan itu asap hitam keluar, dan diketahui titik api pertama kali muncul di kios milik Mulyanto dan Sukiman yang terletak di pojok kompleks pasar,” ungkapnya.

Piton Batik Macetkan Jalan Sultan Agung

SENIN (25/10) - SELASA (26/10) Sabtu (21/5)-Minggu (22/5)

Dzuhur 11.22 11.34

HARSEM/INDRA PRABAWA

Pasar Waru Ludes Terbakar

HARSEM/INDRA PRABAWA

(twu)

HARSEM/DOKUMENTASI

Walikota Soemarmo HS bersama Kepala Dinas Pasar Kota Semarang Abdul Madjid meninjau lokasi Pasar Waru yang terbakar. Sebanyak 108 kios ludes dilalap api, kemarin

HARSEM/ABDUL MUGHIS

CITRA sensual selalu melekat dalam diri Ririn Setyarini. Sebagai artis pendatang baru, dara kelahiran Manado 23 Maret 1989 ini tak canggung untuk berpose “panas”. 7HQJRN VDMD GDODP DNWLQJQ\D GL ¿OP Arwah Goyang Kerawang atau Setan Kok Beneran. Artis yang biasa disapa Ririn ini juga tak takut dicap sebagai cewek nakal. “Ya mau gimana lagi, rezeki aku udah di situ. Kalau soal orang mau ngomong apa, aku nggak perlu takut. Biarlah orang-orang terdekat aku dan Tuhan yang tahu aku ini seperti apa,” katanya seperti dikutip dari Detikhot. Ririn seolah memang ingin mengeksplor kelebihan yang dia miliki. Bukan hanya urusan akting, keseksian tubuh yang ditunjang dengan ukuran dada yang memesona justru membuatnya percaya diri. “Aku ngerasa dada aku besar, tapi masih dalam batas wajar lah,” ungkapnya seraya tertawa. Dengan ukuran 36B, pemilik tinggi 166 cm dan berat 45 kg ini memang terlihat aduhai. Ririn pun mengaku siap jika sewaktu-waktu ditawari beradegan yang lebih berani dan lebih “panas”. “Mau-mau aja. Siapa takut? Kalau adegan yang lebih berani, lebih hot dan bayarannya oke, ya ayuk aja,” tukasnya. Ada yang tertarik?

HARI tambah hari,bulan tambah bulan dan tahun bertambah tahun,semoga Aneka Ilmu tambah sukses dan maju,serta tambah menyejah terakan Kariawannya(Mr Jhon) [085641887788]

Bersambung Hal 7

Poin Terakhir

TARGET tiga angka diusung Semarang United kala menyambangi Bandung FC di Stadion Si Jalak Harupat, besok sore. Jika target itu terpenuhi, anak asuh Edy Paryono ini bakal menutup putaran pertama LPI musim ini dengan manis, sekaligus mendongkrak posisi di klasemen. Bekal kemenangan di kandang Amancio Fortes saat menjamu Batavia Union, Minggu (15/5) lalu menjadi modal berharga Amancio Fortes cs. Edy Paryono bakal menginstruksikan pasukannya tampil habis-habisan demi mengamankan poin terakhir. (twu)

tersebut terjatuh ke parit. “Saya tidak tahu tiba-tiba ada rombongan beberapa pria yang ikut melakukan penangkapan,” kata Irwan. Sekitar 10 menit kemudian mereka berhasil menangkap ular piton batik itu dan dimasukkan ke dalam karung. Rombongan tersebut membawanya dengan menggunakan mobil pick up bermuatan galon isi ulang. “Saya nggak tahu dibawa ke mana ular itu,” pungkasnya.

Selengkapnya di halaman 8

Inflight Snack

(abm/twu) Keamanan dan Nikmati Kenyamanan Penerbangan Bersama Sriwijaya Air

Terlarang Berujung Perpisahan

Kehadiran orang ketiga kerap dituding menjadi awal perpecahan rumah tangga hingga berujung dengan perceraian.

Ke Surabaya (2x)

DUA tahun sudah biduk rumah tangga diarungi pasangan Bondan dan Retno. Seorang bayi lakilaki yang saat ini berusia 9 bulan melengkapi kebahagiaan pasangan muda ini. Dengan usia masih samasama muda, 24, pasangan ini selalu terlihat mesra di setiap

kesempatan. Tapi, itu dulu di awalawal pernikahan mereka. Namun, sejak dua bulan terakhir, keharmonisan yang selama ini terjalin mulai terusik. Semua itu karena Bondan tergoda untuk menjalin asmara dengan seorang mahasiswi. Benih-benih cinta antara

Inflight Magazine

Inflight Shop

Newspaper

09.40 (Daily) Untuk Informasi & Reservasi Bondan dan cewek mahasiswi, 18.15 (Jumat & Minggu) Hubungi: sebut saja Rina, sebenarnya Ke Jakarta (3x) sudah tumbuh sejak setahun lalu. Bondan yang bekerja di 06.20, salah 11.20 (Daily) satu perusahaan pembiayaan itu 19.05 (Daily) Alamat Kantor: kebetulan mendapat order untuk Jl. MT Haryono No.719, mengurus proses kredit sepeda Ruko Peterongan Plaza Blok A-6, Semarang Kantor Buka: Rina. motor yang akan diambil

In S

024-8413777 Nikmati Keamanan dan

09.00 - 19.00 WIB

Bersambung Hal 7

Kenyamanan Penerbangan Bersama Sriwijaya Air

In Ma

In S

Jl. KH. Wahid Hasyim 125-127 Kranggan, Atau Hubungi Agen Perjalanan AndaSemarang 50138 Telp. 024-3576000, Fax. 024-3576060

Ke Surabaya (2x) 09.40 (Daily) 18.15 (Jumat & Minggu) Ke Jakarta (3x)

New

Untuk Informasi & Rese Hub


Jurusan Jakarta

Jurusan Jakarta

KA

Berangkat

Kelas

KA

Berangkat

Argo Anggrek

SmgTwg

12.00

Datang Gambir

17.54

Eks

Senja Utama

Smg Twg

20.00

Argo Anggrek

Smg Twg

00.00

Gambir

05.52

Eks

Smg Twg

08.00

Argo Sindoro

Smg Twg

05.30

Gambir

11.25

Eks

Matarmaja

Smg Pcl

00.58

P Senen

Argo Muria

Smg Twg

16.00

Gambir

22.03

Eks

Brantas

Smg Pcl

19.30

T Abang

Sembrani

Smg Twg

23.03

Jkt Kota

05.25

Eks

Kertajaya

Smg Pcl

20.46

P Senen

Gumarang

Smg Twg

12.00

Jkt Kota

18.30

Eks Bis

Tawang Jaya

Smg Pcl

19.00

P Senen

Fajar Utama

Jurusan Surabaya

Datang P Senen P Senen

KA

Berangkat

Kelas

KA

Berangkat

Gumarang

Smg Twg

01.01

P Turi

05.22

Eks Bis

Harina

Smg Twg

14.51

Bisnis

Kertajaya

Smg Pcl

23.55

P Turi

04.40

Eko

07.27

Eko

Argo Anggrek

Smg Twg

15.32

P Turi

19.30

Eks

Blora Jaya

Smg Pcl

08.45

Bjnegoro

03.20

Eko

Argo Anggrek

Smg Twg

03.32

P Turi

07.30

Eks

Blora Jaya

Smg Pcl

17.00

Bjnegoro

05.10

Eko

Rajawali

Smg Twg

08.25

P Turi

12.50

Eks

02.16

Eko

Sembrani

Smg Twg

02.21

P Turi

06.34

Eks

NINGKUTHOMBANGUNKUTHO banjirkanal

Jurusan Kediri

Jurusan Bandung

Kelas Bisnis

03.02

Datang

Bdg

NOMI & BISNIS DESAKUNDI

A TENGAH POKOKEPSIS ARENA

Tugu Adipura akan Dibongkar EKONOMI KARENA dinilai tidak bermanfaat dan menimbulkan kemacetan, pemkot berencana membongkar Taman Tugu Adipura di pertigaan Siliwangi Jalan Mgr. Soegijapranata. “Keberadaannya justru menjadi penyempitan arus lalu lintas di kawasan itu. Kalau dibongkar, maka setidaknya jalan akan menjadi luas dan tidak ada percabangan lalu lintas,â€? tegas Walikota Soemarmo, kemarin. Rencana pembongkaran telah disepakati Kementrian PU melalui Dirjen Bina Marga Kemen PU Djoko Murwanto. Soemarmo menilai sikap setuju Kemen PU itu didasarkan atas status jalan Mgr Soegijapranata sebagai jalan nasional yang merupakan sarana infrastruktur vital di wilayah pantura. Hanya saja, harus ada persetujuan dari dewan dan perwakilan masyarakat. Jika jadi dibongkar, tugu akan ipindah ke lokasi lain yang sampai saat ni masih dicari lokasinya. Lokasi yang dipilih adalah lokasi strategis yang tidak menimbulkan masalah untuk lalulintas. Pembongkaran juga tidak dilakukan dalam waktu dekat ini. Kemungkinan besar pada 2012, seiring dengan pembangunan jalan layang (Ă€\RYHU) Kalibanteng. (ano/bas)

LIPUTANKHUSUS

woro-woro Gelar Seni di Maerokoco

SEJUMLAH seniman dan kelompok seni akan tampil di Anjungan Kudus, Puri Maerokoco, Taman Mini Jawa Tengah, Sabtu (21/5) mulai pukul 09.00. Mereka akan membaca puisi, pentas teater, dan berdiskusi tentang perkembangan seni kekinian. Kegiatan bertajuk Anomali itu bakal menampilkan Hasta Indriyana (Jogja), Baskoro (Rembang), Adin Hysteria (Semarang), Sokhibun Niam (Semarang), Ullyl Ch (Kudus), Teater Asa IAIN Walisongo, dan Komunitas Saptorenggo. Acara terbuka untuk umum dan gratis.

Musdasi IV Risma-JT

REMAJA Islam Masjid Agung Jawa Tengah akan menyelenggarakan Musyawarah Konsolidasi (MUSDASI) IV pada Sabtu-Minggu (28-29/5) di Aula Masjid Agung Jawa Tengah. Diharapkan seluruh anggota hadir dalam kegiatan tersebut. Pemberitahuan ini sekaligus undangan. Info Abdul Majid (0857429473210), Ahsan (085640146683).

Jurusan Tegal

Kelas

KA

Berangkat

Eks

Brantas

Smg Pcl

12.26

Eko

Banyubiru

Smg Pcl

05.00

Solo Blpn

08.11

Bisnis

20.48

Eko

Banyubiru

Smg Pcl

13.00

Solo Blpn

16.11

Bisnis

Datang 07.30 20.35

16.08 04.28

Jurusan Bojonegoro

Datang 01.01

Kediri

07.39

Kelas

KA

Berangkat

Eko

Kaligung

Smg Pcl

08.35

Tegal

11.33

Bisnis

Kaligung

Smg Pcl

17.00

Tegal

19.44

Bisnis

Kaligung

Smg Pcl

05.55

Tegal

08.45

Eko

Kaligung

Smg Pcl

13.00

Tegal

16.19

Eko

harian semarang

Jurusan Solo

Datang

3

Jurusan Jombang SABTU, 21 November 2009

Jurusan Malang

Kelas

Sumber : DAOP IV Semarang *) Jadwal sewaktu-waktu bisa berubah

4 Dewan Terpaksa Setujui Utang Matarmaja

Smg Pcl

21.29

Malang

06.31

Eko

Bangunkarta

Smg Twg

22.32

Jombang

04.56

Eks Bis

harian semarang

HUKUM DAN KB KRIMINAL Pasar UKM Taman Sepi PASAR UKM/IKM di kawasan Jalan Menteri Supeno atau Taman KB yang diharapkan bisa menjadi kebanggaan warga Semarang, ternyata justru ditinggalkan pedagang akibat sepinya pembeli. Keberadaan pasar ini hanya ramai ketika dibuka Walikota Soemarmo HS, sekitar dua bulan lalu. Berdasarkan catatan Pemkot, setidaknya terdapat 116 pedagang yang diakomodir di kawasan ini. Namun saat ini, pedagang yang tetap bertahan di pasar tersebut hanya sebagian kecil saja, sedangkan yang lainnya sudah tidak lagi berjualan ditempat itu. Awalnya penempatan pedagang ini dibagi dalam beberapa klaster antara lain yakni klaster pengrajin batik , tas batik, sabun, klaster handycraft, klaster produk pertanian dan perikanan serta klaster makanan ringan. Klaster-klaster tersebut ditempatkan di pinggiran Taman KB yang pada malam harinya digunakan untuk jualan makanan. Kini, sejumlah pedagang yang masih cukup bertahan berada di klaster pengrajin batik yang berada tepat di samping kantor Gubernur Jawa Tengah. Sedangkan di klaster lain seperti di depan SMA 1, tinggal beberapa pedagang yang masih bertahan. “Ya memang sehari-harinya sepi pembeli, mungkin mereka tidak telaten disini, atau bisa juga karena kondisi atap yang masih bocor saat hujan,� ungkap Yuni salah satu pedagang bantal. Sementara itu Ketua Paguyuban PKLLTaman Menteri Supeno Kenang mengatakan banyaknya pedagang yang tidak lagi berjualan di situ karena kurangnya promosi dari pemkot, sehingga pedagang mengeluhkan sepi dan rugi. “Selain itu juga karena setiap kali hujan, 90% shelter bocor. Padahal kebanyakan pedagang kain dan makanan, jadi saat hujan, semua dagangan basah dan mereka rugi,� ujarnya. (pru/bas)

2 2

harian semarang

SABTU, 21 Mei 2011 SELASA, Oktober 2009 2010 SABTU, 21 26 November

SABTU, 21 November 2009

Oleh Prihati Puji Utami

Alokasi Anggaran Utang

Rencana Pemkot Semarang untuk mengajukan utang ke pihak ketiga, akhirnya disetujui DPRD Kota Semarang. Total dana yang akan dipinjam dari pihak ketiga Rp 77,1 miliar.

P

sampai Rp 77,1 M. Apalagi menurut ENGAJUAN utang pemkot SHUKLWXQJDQQ\D GHÂżVLW \DQJ GLDODPL senilai Rp 77,1 miliar pemkot hanya emncapai Rp 50 akhirnya disetujui DPRD miliar. Sehingga kalaupun terpaksa Kota Semarang melalui utang, nilainya harus disesuaikan rapat Badan Anggaran, kemarin. GHQJDQ GHÂżVLW \DQJ WHUMDGL .DODX Utang disetujui melalui Bank utangnya semakin kecil, kan Jateng dalam jangka waktu 2 tahun semakin baik. dengan tingkat suku bunga 11%. Ahmadi juga menegur pemkot Pembahasan utang ini berjalan yang belum memiliki itikad baik cukup alot terutama penentuan dengan menyicil utang PDAM. besaran utang dan jangka waktu Padahal jika utang tersebut pegembaliannya. Sebagian besar mulai dicicil akan memberikan anggota Banggar meminta agar nilai positif bagi pemkot, karena jangka waktu utang lebih pendek, bisa mendapatkan subsidi dari sedangkan pemkot meminta pemerintah pusat. jangka waktu sekitar 4 tahun agar angsuran lebih ringan. Tidak Membebani Anggota Banggar Kholison Terkait hasil keputusan banggar, meminta jaminan dari pemkot agar Sekda Kota Semarang Akhmat proyek-proyek yang dianggarkan Zaenuri optimis utang tidak melalui hutang diselesaikan tahun membebani. Apalagi jika melihat ini. “Harus ada jaminan dari kemampuan PAD yang terus Pemkot, karena kalau tidak akan meningkat. Utang rencananya molor lagi dan butuh biaya lagi, akan dicairkan Juni mendatang, sebab itu harus benar-benar selesai agar segera didistribusikan ke tahun ini,â€? tegasnya. Dinas terkait yang sudah sangat Pembahasan hutang ini membutuhkan. sempat ditunda sehari karena “Kalau melihat PAD yakin sebelumnya Kamis (19/5), data bisa, karena prediksi PAD pada dari pemkot dinyatakan belum 2012 sekitar Rp 450- 500 miliar, valid, sehingga belum bisa diambil sedangkan di 2011 ini mencapai keputusan. Antara lain pada jumlah sekitar Rp 370 miliar. Juni nanti cair rencana hutang sebesar Rp 77 dan angsuran mulai dianggarkan M ditambah sisa hutang Rp 9 M pada APBD 2012,â€? ujar Zaenuri. yang seharusnya Rp 86 M. Namun Ditegaskannya, pengajuan penjelasan pemkot secara tertulis hutang sudah sesuai dengan justru Rp 88 M. aturan yakni maksimal 4,5% dari “Data tidak valid itu memang pendapatan umum. Dan anggaran sudah biasa, tapi itu angka besar itu ujarnya digunakan untuk dan bukan hanya pada poin itu saja memperbaiki fasilitas umum serta ada beberapa, masa menambahkan untuk kepentingan masyarakat begitu banyak yang keliru, ini melalui berbagai Dinas yang ada. kaitannya dengan data dan angka, “Dan ini sudah dianggarkan di sebab itu kami minta untuk APBD murni, kalau tidak segera diperbaiki,â€? ungkap Wakil Ketua dicairkan tentu akan menghambat DPRD Ahmadi. pelaksanaan kegiatan dinas,â€? Meski begitu, politisi asal PKS ujarnya. (bas) itu tidak bisa berbuat banyak ketika rapat banggar enyatakan Rencana Utang setuju. Namun Plafon : Rp 77,1 M menurutnya, itu Tingkat bunga : 11% (Bank Jateng) bukan keputusannya. Jangka waktu : 2 Tahun (jangka menengah) Karena secara Total angsuran bunga : Rp 10,9 M pribadi, pihaknya Total angsuran : Rp 88 M tetap menolak Angsuran Tahun ke I : Rp 61,5 M Angsuran Tahun ke II : Rp 26,5 M besaran utang yang

Dinas Bina Marga

harian semarang

Rp 18 miliar

Perbaikan Jembatan

5

Tinjomoyo, peningkatan Pedestrian Jalan SABTU, 21 November 2009 Pemuda dan Pandanaran, perbaikan Jl Muktiharjo Raya, Jalan Bubakan Raya, Jalan TPI Tambaklorok, Pekojan dan pengadaan alat berat Dinas PSDA-ESDM Rp 24 miliar Normalisasi Kalitenggang, Kalibanger, perbaikan saluran air dll Dinas Tata Kota dan Perumahan (DTKP) Rp 10 miliar Pembangunan gedung kecamatan Genuk dan Gunungpati Dinas Pendidikan (Disdik) 1 miliar Perbaikan sejumlah sekolah SABTU, Rp 21 November 2009 Dinas Kesehatan (DKK) Rp 4 miliar Perbaikan sejumlah puskesmas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Rp 6,7 miliar TPA serta sarana kebersihan Dinas Sosial (Dinsos) Rp 6,7 miliar Pembangunan pusat rehabilitasi sosial Dinas Penerangan Jalan dan Reklame (PJPR) Rp 6,7 miliar Mobil khusus serta untuk menambah daya listrik

harian semarang

6

harian semarang

7

Sumber : Setda Kota Semarang

SABTU, 21 November 2009

harian semarang

8

SABTU, 21 November 2009

harian semarang

9

SABTU, 21 November 2009

BKM Brumbungan Makmur melayani pencairan ekonomi bergulir bagi warga

BKM Brumbungan Ngantor di Kelurahan BADAN Keswadayaan Masyarakat (BKM) Brumbungan Makmur, Kelurahan Brumbungan, Semarang Tengah akhirnya memiliki kantor sekretariat baru. Sebelumnya dalam melayani warga, kantor memanfaatkan rumah warga. Kantor barunya di kantor kelurahan. Disampaikan Sekretaris BKM Brumbungan Makmur Sukma Nuraini, perpindahan segala kegiatan BKM yang semula di rumah ke kantor Kelurahan usai pergantian kepengurusan yang baru. “BKM mulai berkantor di Kelurahan Brumbungan ini sejak Januari lalu, memang sebelumnya tidak ada kantor sehingga semua kegiatan dilakukan di kediaman ketua lama. Namun sekarang semuanya sudah bisa dilakukan di sini,� ujarnya. Sama halnya dengan BKM lainnya, BKM

HARSEM/LISSA FEBRINA

AT

LAWANGSEWU KOTA

Brumbungan Makmur juga memiliki 3 unit yaitu unit pengelolaan lingkungan (UPL), unit pengelola sosial (UPS) dan uni pengelola keuangan (UPK). “Kami melayani semua unit termasuk ekonomi bergilir. Kebetulan kami mendapatkan kucuran dana Rp 50 juta dari PNPM Mandiri, yang di antaranya untuk ekonomi bergulir bagi 100 orang. Segala kegiatan ini dengan harapan bisa meningkatkan kesejahteraan warga,� tambahnya. Ke depan BKM juga akan membuka layanan pembayaran listrik dan telepon rumah serta menjual materai. “Selain itu untuk menguatkan donatur BKM juga akan membuka usaha pencucian motor. Ini agar BKM memiliki pemasukan, karena selama ini kita belum ada pemasukan semoga saja dengan dibukanya usaha pencucian motor bisa untuk menggaji anggota,� tukasnya. (lif/gus)

Berdayakan PKL tanpa Menggusur berat untuk memimpin wilayah yang sebagian ruas jalan banyak dipenuhi PKL resmi dan liar itu. Kawasan PKL Taman KB siap menjadi Keberadaan percontohan di Kecamatan Semarang Selatan PKL permanen dan bongkar HARSEM/BAGUS PANJI PKL di wilayah Kecamatan pasang juga Semarang Selatan dari dulu sering memunculkan problematika. hingga sekarang masih menarik Karena mereka ada yang melanggar untuk dikupas. Menjadi tantangan perda terkait waktu berjualan dan

menempati daerah larangan. Camat Semarang Selatan, Kukuh Sudarmanto yang kini didaulat memimpin wilayah menyatakan siap menata PKL. Dalam hal ini pihaknya tidak akan arogan dengan para PKL. “Kami tetap akan memberdayakan PKL di mana tempat-tempat yang resmi dan tidak resmi. Dan saya tidak akan melakukan penggusuran, namun dengan cara melakukan pendekatan kepada pedagang,� jelasnya. Diakuinya, wilayahnya termasuk paling banyak PKL, yang di

antaranya ada di Jalan Pandanaran, Jalan Pahlawan, Menteri Supeno, kawasan Simpanglima, Pandanaran II, kawasan RS Kariadi, kawasan Pasar Kembang dan masih banyak lagi. “Kami pahami di wilayah tersebut ada yang resmi dan tidak resmi. Dan kemudian ada yang bongkar pasang tenda dan ada yang permanen,� ucapnya. Meski demikian, katanya, pihaknya meminta dukungan para pedagang terhadap masalah kebersihan. Berharap jangan ada

sampah yang dibuang di saluran dan pinggir jalan. “Sebenarnya, solusinya harus bisa memberdayakan mereka, jangan kasar, kita pahami kemauan mereka terkait daerah-daerah larangan PKL. Dengan demikian mereka akan mengerti dan kita bisa menyerap aspirasi PKL,� jelasnya. (wam/gus)

HARSEM/LISSA FEBRINA

Pemimpin Redaksi: H Ragil Wiratno Wakil Pemimpin Redaksi: Wibowo Prasetyo Dewan Redaksi: H Noor Achmad, Iwan Haryanto, Anggoro Suprapto, Ragil Wiratno, Arief Mudzakir, Andy Suwanto, Wibowo Prasetyo Redaktur Pelaksana: Saefudin, Sugayo Jawama Litbang: Iriyanto Redaktur: Arief Rahman, Bagus Panji Buana, Dwi NR, Panji Joko Satrio, Puji Joko Sulistyo, Muhammad Ibnu Abas, Sardi AK, Teguh Argari Bisono, Tri Wuryono, A. Rizal Koordinator Liputan: Poltak Sinaga Wartawan: Abdul Mughis, Ariel Noviandri, Aris Wasita Widiastuti, Hery Priyono, Lissa Febrina, Mohammad Ichwan, Nur Hidayat, Prihati Puji Utami, Sokhibun Ni’am, Wara Merdekawati, Wikha Setiawan, Wiwig Prayugi Kontributor: Nino Adisumarto (Ungaran), Sukma Wijaya (Demak), Heru Santoso (Salatiga) Pewarta Foto: Cun Cahya, Indra Prabawa Desain dan Lay Out: Anton Sujarwadi, Prasetya Widodo, Heri Gunawan, Muhammad Fatoni, Ajie Mahendra, Omegantoro Anggraito Penerbit: PT Semesta Media Pratama Berdiri sejak Pendiri Pemimpin Umum Wakil Pemimpin Umum

: : : :

Andy Suwanto, MBA

Pemimpin Perusahaan: H Ragil Wiratno Direktur Utama: Iwan Haryanto Sekretaris Korporat: Septyarini Aksari Pemasaran: Sigid Purnomo (Manajer), Aries Kunarto, RA Tri Widias Susi Yanti HS Keuangan: Dwi Arum Dhati (Manajer), Mulyono, Ibnu Darmawan Distribusi & Sirkulasi: Achmad Sonif (Manajer), Much Lukman, Viddy Yusafiadi, Ririn Setyowati Promosi dan Iklan: Ambar Adi Winarso, Frans Kurniawan General Affair: Freddy Ismawan Alamat Redaksi: Jl KH Wahid Hasyim (Kranggan) 125-127 Ruko A1 Floor 1-3 Semarang Telp: 024-3512771, Fax. 024-3516531 Iklan dan Sirkulasi: 024-3518359 E-mail: redaksi@hariansemarang.com, harian.semarang@yahoo.com Website: www.hariansemarang.com

Nugroho PS Anggoro Suprapto

Wartawan Harian Semarang selalu dibekali tanda pengenal dan dilarang menerima atau meminta sesuatu dari narasumber

10 Agustus 2009 H Suwanto, SE, MM


AYO MBANGUN JAWA TENGAH

3

SABTU, 21 Mei 2011

Infrastruktur Olahraga Perlu Dikembangkan Oleh Hery Priyono

AT

Melihat infrastruktur olahraga di Sumsel yang cukup maju perlu menjadi acuan Pemprov Jateng untuk mengembangkan di daerahnya.

D NOMI & BISNIS PRD Jateng mengimbau agar Pemprov Jateng bisa mencontoh Provinsi Sumsel dalam pengembangan bidang olahraga, khususnya dalam hal sarana dan prasarana olahraga. Anggota Komisi E DPRD Jateng, Slamet Effendy mengatakan, untuk pembangunan infrastruktur olahraga di Jateng masih

sangat tertinggal jauh dan perlu dikembangkan. “Dari pihak Pemprov Sumsel sendiri benar-benar mendukung pengembangan bidang olahraga di daerahnya. Salah satunya dengan membangun tempat-tempat pelatihan untuk beberapa cabang olahraga, dan hebatnya sebagian besar anggarannya berasal dari dana pihak ketiga,” ujarnya usai

kunjungannya bersama badan legislatif (Baleg) di Palembang, Jumat kemarin. Sebelumnya, saat menerima kunjungan Baleg DPRD Jateng, Gubernur Sumsel, Alex Noerdin, sempat mengutarakan pembangunan infrastruktur yang dikerjakan provinsinya yang sebagian besar menggunakan dana alokasi corporate social responsibility (CSR), investasi, dan hibah. “Total dana yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur olahraga di Sumsel mencapai Rp 2,2 triliun. Dengan perincian, Rp 1,6 triliun didapat dari dana pihak ketiga, Rp 500 miliar diambil dari

APBN Kemenpora dan Kemenpu. Sedang sisanya, diambilkan dari APBD provinsi yang hanya digunakan untuk renovasi dan rehabilitasi,” jelas Alex. Dikatakan, salah satu contoh pembangunan infrastruktur olahraga yang saat ini dikebut pengerjaannya adalah kolam renang berstandar Internasional dan menggunakan bahan stainless steel serta menggunakan teknologi tercanggih. “Kolam renang yang dibangun saat ini menggunakan teknologi terbaru, nantinya kedalamannya airnya bisa diatur tinggi rendahnya sehingga bisa disesuaikan dengan kelas-kelas

pertandingan olahraga air yang akan diselenggarakan. Dan kolam renang ini hanya ada dua di dunia, satu di Cina dan satunya di Palembang,” jelas Slamet, mengutip keterangan Alex. Slamet mengatakan, beberapa cabang olahraga lainnya juga dibuatkan bangunan tersendiri, seperti tenis lapangan, judo, diving, sepatu roda, panahan dan lain-lain. “Yang seperti ini Pemprov Jateng bisa mencontoh atau pun meniru demi perkembangan olahraga Jateng. Selama ini bagaimana bisa berkembang kalau sarana dan prasarananya saja cuma seadanya,” tandasnya. (gus)

Gelora Manahan Solo, Jawa Tengah merupakan stadion yang berukuran besar dan mempunyai fasilitas lengkap

HARSEM/DOK

Batasi Kegiatan Dinas yang Tak Penting

A TENGAH

persoalan pemborosan anggaran pemerintah. Hal itu dikatakan Gubernur Jateng Bibit Waluyo dalam acara Rapat Koordinasi Forum Pengendalian Pelaksanaan Pembangunan Kabupaten/Kota 2011 se-Eks Karesidenan Semarang di Pendapa

KEPADA pimpinan daerah, baik para bupati dan walikota untuk membatasi kegiatan perjalanan dinas yang tidak terlalu penting. Karena hal itu dapat menjadi

HARSEM/DOK

Gubernur Bibit Waluyo berdialog dengan para petani usai pencanangan penanaman bibit padi Inpari 13

Hindari Pengeringan Sawah Produktif KEPADA seluruh kepala daerah di semua wilayah untuk memperbaiki tata ruang, terutama dalam hal pertanian. Diharapkan tidak ada lagi pengeringan sawah produktif guna menjaga ketahanan pangan nasional. Demikian disampaikan Gubernur Jateng Bibit Waluyo saat sambung rasa dengan petani di Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Rabu lalu. Gubernur mengingatkan, kepada kepala daerah untuk tidak mengalihkan fungsi lahan pertanian yang ada. “Misalnya saja sawah dikeringkan untuk didirikan bangunan yang nantinya akan mengurangi lahan itu sendiri,” terangnya. Dalam kesempatan itu, Bibit mengajak seluruh elemen masyarakat untuk selalu menjaga ketahanan pangan nasional. Mengingat potensi pertanian di Jawa Tengah saat ini telah mengalami surplus beras. “Sampai bulan April-Mei ini Jawa Tengah mampu menghasilkan 2,3 juta ton beras. Artinya mengalami surplus beras,” kata Bibit. Menurut gubernur, potensi tersebut perlu dijaga mengingat saat ini dunia lagi dilanda krisis pangan akibat pengaruh cuaca ektrim. “Maka provinsi-provinsi yang ada di Indonesia harus mengantisipasi hal itu, termasuk Jawa Tengah,” ujarnya. Dikatakan, Jawa Tengah sendiri telah memberi kontribusi cukup baik untuk persediaan pangan di Indonesia. “Pada JuniJuli nanti kita mulai panen raya di berbagai kabupaten untuk menambah hasil produk beras Jawa Tengah guna menyangga ketahanan pangan nasional,” imbuhnya. (*)

Bibit Waluyo HARSEM/DOK

Kabupaten Kendal, beberapa waktu yang lalu. Hal ini selain mengevaluasi kinerja seluruh bupati dan walikota, gubernur juga meminta pimpinan daerah agar tidak memotong atau melakukan mark up anggaran. “Sesuai perintah Presiden, saya sampaikan kepada bupati dan walikota untuk mengurangi dan membatasai perjalanan dinas yang tidak terlalu penting. Lebih baik uang perjalanan dinas digunakan untuk pembangunan daerah dan jangan suka memotong atau me-mark up anggaran,” tegasnya. Dikatakan, saat ini Jawa Tengah berusaha memperbaiki pertumbuhan ekonomi. Dalam kurun waktu satu tahun terakhir,

provinsi ini memiliki penduduk sekitar 33 juta jiwa, dan pertumbuhan ekonominya naik mencapai 6,8%. Penurunan pengangguran mencapai 6,5%, sementara penurunan kemiskinan 16,65%. “Dengan pertumbuhan ekonomi yang baik, penurunan pengangguran dan kemiskinan yang terus membaik, seharusnya Jateng menjadi provinsi yang memiliki kinerja paling baik di Indonesia,” gubernur. Demi mewujudkan kinerja pemerintahan yang lebih baik, gubernur berharap seluruh pemimpin daerah di Jateng turun ke bawah dan mengontrol perkembangan pertanian di daerahnya masing-masing. Sebab, Jawa Tengah

merupakan salah satu daerah penopang ketahanan pangan bangsa. Ketahanan pangan menurutnya menjadi kunci segala-galanya, khususnya pertumbuhan ekonomi. Apalagi saat ini dunia sedang mengalami krisis pangan. Ditambahkan, dana APBD dan APBN yang digunakan juga harus dipertanggungjawabkan dengan benar. Baik digunakan kegiatan ¿VLN PDXSXQ QRQ¿VLN %LELW :DOX\R juga berpesan seluruh kepala daerah memperhatikan kualitas bangunan infrastruktur yang dibangun. ”Anggaran belanja langsung dan anggaran tidak langsung harus diseimbangkan dan jangan hanya anggaran langsung saja yang diperbanyak,” ujarnya. (*)

Badan Penanggulangan Bencana Wajib Dibentuk UNTUK membangun dan menciptakan masyarakat Jawa Tengah agar tetap aman dan nyaman, Gubernur Jateng Bibit Waluyo beberapa waktu lalu meminta pemkab untuk membentuk badan penanggulangan bencana daerah (BPBD). Hal ini sebuah keharusan dan wajib karena setiap daerah nantinya ada yang bertanggungjawab bila terjadi gempa atau tsunami. “Karena di Jawa Tengah salah satu Pulau Jawa yang sering diguncang gempa meski tidak dengan kekuatan besar. Imbauan ini diberikan kepada semua kepala daerah untuk mewaspadai adanya gempa maupun tsunami,” jelas gubernur. Dan semua pemkab, lanjutnya, diminta membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah secepatnya. Meski badan ini terpisah dari yang namanya Badan Kesatuan Bangsa

Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol dan Linmas). Gubernur juga menjelaskan, di wilayah seperti Cilacap, Wonogiri, Purworejo dan Kebumen risiko tsunami masih tetap ada meski relatif lebih kecil. Maka dengan dibentuknya badan penanggulangan bencana masyarakat akan sedikit bisa tenang dan berlega hati. Gubernur Jateng juga memerintahkan empat kabupaten di pesisir selatan tersebut harus menyiapkan langkah antisipasi kemungkinan terjadinya bencana tsunami. Empat kabupaten tersebut paling tidak benar-benar menyiasati kemungkinan terjadinya tsunami dengan menyiapkan sarana dan prasarana, termasuk piranti lunak berupa petunjuk teknis yang harus ditaati masyarakat bila benar-benar terjadi tsunami.

Sementara Bupati Wonogiri Danar Rahmanto yang wilayahnya berada di pesisir pantai mengatakan, daerahnya yang paling rawan tsunami di antaranya Pantai Nampu dan Sembukan di Paranggupito. Dua pantai tersebut paling sering dikunjungi banyak orang. “Tapi kalau melihat kondisi alamnya, sepertinya potensi bahaya tsunami relatif kecil karena ada gunung dan tebing serta cukup jauh dari permukiman,” ujar Danar. Danar mengatakan, langkah antisipasi tetap penting, di antaranya dengan membentuk BPBD agar penanganan bencana-bencana di daerah ini lebih maksimal. Selain itu, tim search and rescue (SAR) khusus dan pos-pos penjagaan juga perlu dibentuk, serta peralatan pendeteksi tsunami akan diupayakan untuk diadakan. Danar menjelaskan, BPBD yang

dimiliki Pemkab Wonogiri selama ini hanya menjadi bagian dari Badan Kesbangpol dan Linmas. Namun, BPBD yang akan dibentuk nanti akan berdiri sebagai sebuah badan tersendiri. “Pembentukannya akan menunggu hasil evaluasi struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) yang saat ini tengah dilakukan. BPBD itu nantinya akan masuk dalam SOTK baru,” jelasnya. Sementara Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas, Gatot Gunawan mengatakan, potensi tsunami di wilayah selatan Wonogiri sebenarnya relatif kecil karena terhalang tebing. Namun langkah kesiapan tetap perlu dilakukan. “Sebagai awal, kami akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya di Paranggupito. Masyarakat perlu diberitahu mengenai bahaya tsunami dan bagaimana langkah antisipasinya,” ujarnya. (*)

Dokter Wahyu Setyaningsih dari BKKBN Jawa Tengah sedang memberikan instruksi PKB RS di RSI Sultan Agung Semarang

HARSEM/DOK

Layanan KB di Rumah Sakit Perlu Ditingkatkan MELANSIR sebuah data dari situs berita nasional, angka kelahiran bayi di Jawa Tengah sebesar 0,36% dari total penduduk 32,5 juta jiwa. Berdasarkan data itu, Provinsi Jawa Tengah dianggap berhasil untuk menekan laju pertumbuhan penduduk. Dokter Wahyu Setianingsih dari BKKBN Jawa Tengah mengatakan, dirinya menganggap angka itu masih dapat ditekan lagi dengan Pelayanan Keluarga Berencana

Rumah Sakit (PKB-RS) “Akhir-akhir ini memang angka kelahiran bayi memang meningkat, yakni 600.000 ibu hamil pertahunnya. Padahal, selama ini ibu hamil setelah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit pasti mendapatkan PKB-RS,” jelasnya di acara sosialisasi PKB-RS di Rumah Sakit Islam Sultan Agung (RSI SA) Semarang, beberapa waktu yang lalu. Menurut Wahyu, dirinya selaku perwakilan dari BKKBN

Jawa Tengah mengajak kepada seluruh rumah sakit khususnya RSI Sultan Agung Semarang untuk bersama-sama meningkatkan pelayanan KB bagi ibu yang telah melahirkan. Untuk program KB di rumah sakit, Wahyu mengimbau, RSI SA untuk rutin memberikan laporan pelaksanaan KB setiap tiga bulan. Selain itu, ia juga mengajak pihak RSI SA untuk proaktif dalam menyosialisasikan program KB di masyarakat. “Caranya para bidan di

RSI SA bisa memberikan motivasi kepada ibu yang telah melahirkan untuk menggunakan alat kontrasepsi” tuturnya. Pihaknya juga berjanji untuk membantu pengadaan alat kontrasepsi di setiap RS. “Penyediaan alat kontrasespsi seperti IUD dan kondom, kami akan berusaha bantu” ujarnya. Mengenai sosialisasi kepada ibu yang telah melahirkan seperti yang dimaksudkan oleh pihak BKKBN Jawa Tengah, pihak RSI SA mengharapkan

adanya bantuan pengadaan peralatan yang digunakan untuk penyuluhan PKB-RS bagi para ibu paskamelahirkan. “Mengenai sosialisasi, memang selama ini sudah berjalan, akan tetapi kami masih kesulitan dalam pengadaan alat-alat edukasi PKB RS. Diharapkan, dengan alat-alat ini akan memudahkan petugas di lapangan dalam edukasi.”tutur Ida Novida dari Balai Kesehatan Ibu Anak (BKIA) RSI SA. Dalam pertemuan yang

dihadiri oleh pihak BKKBN Pusat, Direktur Keperawatan dan Pelayanan Medis RSI SA, Dokter Makmur Santosa juga mengungkapkan, sebagai salah satu RS pendidikan, materi tentang KB juga sudah diajarkan. Dokter Makmur juga mengajak kepada pihak BKKBN Pusat dan Jawa Tengah untuk meninjau langsung beberapa ruang perawatan bagi ibu hamil dan bayi termasuk BKIA yang ada di lingkungan RSI SA. (*)

BIOSKOP SEMARANG HARI INI

XXI 1: 12.00 14.10 16.20 18.30 20.40 XXI 4: 12.00 14.10 16.20 18.30 20.40

XXI 3: 12.00 14.10 16.20 18.30 20.40

PLAZA 3: 12.15 14.05 15.55 17.45 19.35 21.25

XXI 2: 12.00 14.10 16.20 18.30 20.40

CITRA 2: 19.20 21.10

CITRA 1: 11.45 13.35 15.25 17.15 19.05 20.55 PLAZA 1: 12.30 14.20 16.10 18.00 19.50 21.40

CITRA 2: 12.00 13.50 15.40 17.30 CITRA 4: 18.00 19.40 PLAZA 2: 12.45 15.00 17.15 19.30 21.45

CITRA 3: 11.45 13.35 15.25 17.15 19.05 20.55


PENDIDIKAN

Belajar Matematika dengan Tangram

Beasiswa Bidik Misi

Unnes Kerahkan 100 Surveyor

Oleh Aris Wasita Widyastuti

UNIVERSITAS Negeri Semarang (Unnes) akan melakukan veriďŹ kasi secara ketat terhadap mahasiswa calon penerima beasiswa Bidik Misi dengan menerjunkan 100 tenaga survei. Langkah diambil untuk memastikan beasiswa tepat sasaran. Pembantu Rektor Bidang Akademik Unnes, Agus Wahyudin mengungkapkan kuota Bidik Misi Unnes sebanyak 450 mahasiswa. Terbagi melalui SNMPTN jalur undangan sebanyak 400 mahasiswa, SNMPTN tulis 30 mahasiswa, dan 20 siswanya untuk jalur seleksi mandiri. “Saat ini, kami sudah mengantongi nama 400 mahasiswa calon penerima Bidik Misi SNMPTN undangan. Kami akan melakukan pengecekan langsung ke alamat,â€? ucapnya, saat ditemui di ruang kerjanya. Pihaknya tak ingin Bidik Misi salah sasaran. Untuk itu, dikatakannya, pihaknya berencana mengerahkan sekitar 100 personil dari kalangan mahasiswa untuk melakukan survei. Mereka akan datang langsung ke tempat tinggal calon penerima beasiswa. “Tim yang bertugas menyurvei akan mengecek secara detail kondisi tempat tinggal. Apakah sesuai dengan data yang telah disampaikan ketika mendaftar,â€? ujarnya. Kalau data yang disampaikan sesuai realitas di lapangan, mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan berhak memeroleh beasiswa. Namun, kalau ternyata tidak sesuai atau diketahui memalsukan data, akan langsung dicoret. “Hanya dicoret sebagai penerima beasiswa. Tetap dinyatakan sebagai mahasiswa Unnes. Tetapi mereka diwajibkan membayar biaya pendidikan seperti mahasiswa umumnya,â€? Agus Wahyudin tandasnya. (sna/nji)

Dengan tangram, siswa belajar geomoetri secara efektif. Sudah diterapkan di TK Negeri Semarang.

M

ELATIH kecepatan dan ketepatan merupakan unsur yang dinilai di dalam tangram (dibaca: tan-gram). Tangram merupakan salah satu materi pada mata pelajaran matematika di TK Negeri Semarang. Dijelaskan Suharti mewakili Kepala TK Christina Sugiarti, materi atau permainan tangram merupakan salah satu permainan baru yang saat ini sedang dikembangkan TK tersebut. “Beberapa waktu lalu kami mengadakan lomba tangram, diikuti oleh TK se-Dabin Melati di Kecamatan Gajahmungkur ini,� ujarnya saat ditemui Harsem di ruang kerjanya, kemarin. Dikatakan, lomba diikuti tujuh TK. “Setiap TK mengajukan lima siswa, jadi total ada 35 peserta,� ujarnya. Pada permainan ini, siswa diminta membuat berbagai macam benda dengan menggunakan tujuh macam bentuk dasar. Mulai dari segitiga, persegi lima, hingga trapesium. “Mereka kami minta membuat berbagai

HARSEM/SOKHIBUN NI’AM

macam bangunan pada kertas contoh. Untuk itu diperlukan ketepatan untuk pembuatan bangunan dan kecepatan dalam membuat gedung,� paparnya. Selanjutnya, bentuk-bentuk tersebut dibentuk geometri dan berbagai angka. “Dari tujuh bentuk dasar itu bisa dibuat puluhan bentuk lain,� kata dia. Dijelaskan, bahan dari bentuk tersebut bisa dari bahan bekas. “Seperti kertas karton yang sudah tidak digunakan, tinggal nanti diwarnai. Tidak perlu membeli sehingga lebih hemat,� ungkapnya. TK Negeri Semarang juga menawarkan berbagai model belajar yang membuat siswa tidak bosan. “Kami banyak mengajak siswa untuk praktik. Kami kami juga melakukan pembelajaran sesuai area pembelajaran. Antara lain berhitung, seni musik dan tari, IPA, pasir, air, sosiodrama, masak, dan balok,� paparnya. Selanjutnya, materi pembelajaran yang lain adalah polisi sahabat anak. “Pada materi ini siswa diajak ke Poltabes dan Polda. Selain itu ada pembelajaran

HARSEM/DOK

Siswa sedang mengikuti lomba tangram tentang safety riding bekerjasama dengan Astra,� ujarnya. Ada pula pihak yang mengajak kerjasama TK ini. “Belum lama ini kami diajak kerjasama dengan

Punya Komputer Sendiri, Belajar Sendiri

HARSEM/ARIS WASITA WIDIASTUTI

Siswa SDN Ngesrep 03 Semarang tengah bermain di halaman sekolah PUNYA komputer sendiri dan diajarkan oleh guru sendiri merupakan salah satu upaya untuk menghemat pengeluaran yang dilakukan SDN Ngesrep 03 Semarang. Hal itu disampaikan guru kelas enam, Ruminah mewakili Kepala Sekolah Beryanti saat

4

SABTU, 21 Mei 2011

ditemui Harsem di ruang kerjanya. “Eskul komputer banyak diikuti siswa. Namun kami hanya memiliki beberapa perangkat komputer, tidak banyak,� kata dia. Menurutnya, mayoritas guru bisa mengoperasikan komputer

dengan baik. Meski bukan alumni jurusan teknologi informasi, para guru piawai menggunakan komputer. Dijelaskan, meski fasilitas masih terbatas, namun siswa sangat antusias mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sekolah. “Terbukti dari banyaknya

siswa yang ikut di kegiatan komputer,� jelasnya. Dikatakan, kebanyakan siswa berasal dari ekonomi menengah ke bawah. Namun antusiasme siswa untuk aktif berkegiatan membuat sekolah bangga. “Kami terus berjuang untuk meraih prestasi semaksimal mungkin,� jelasnya. Hingga saat ini, prestasi sekolah baru di tingkat kecamatan. “Kalau di tingkat Kota Semarang, kami akui belum terlalu berkibar. Namun kami berusaha terus mengasah kemampuan untuk mendapatkan prestasi hingga tingkat kota,� ungkapnya. Mayoritas siswa mendapatkan juara di bidang seni vokal. “Karena mereka memang memiliki ketertarikan yang baik di bidang seni,� lanjutnya. Dijelaskan, biasanya siswa mulai diajukan mengikuti lomba mulai kelas empat. “Kasihan kalau masih kelas tiga sudah diikutkan lomba. Meskipun sebetulnya kegiatan ekstrakurikuler dimulai kelas tiga. Namun mereka masih kecilkecil, kasihan harus bersaing dengan anak yang sudah besar,� paparnya. Bermain di Sekolah Dijelaskan pula, siswa sering menghabiskan waktu di sekolah meski hanya sekedar bermain. “Karena kebanyakan siswa berasal dari lingkungan sekolah. Jadi mereka kerap menghabiskan

waktu bermain di sekolah. Apalagi sekolah memiliki halaman yang cukup luas,� terangnya. Sementara itu, di SDN Ngesrep 01 Semarang juga diadakan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Guru kelas enam Elly Astuti mewakili Kepala Sekolah Widji Handani mengatakan, ada beberapa kegiatan ekstrakurikuler yang bisa menjadi pilihan siswa. “Kalau pramuka wajib diikuti mulai kelas tiga. Sedangkan kegiatan pilihan di antaranya seni tari dan silat,� paparnya. Namun demikian, dijelaskan siswa dari kelas rendah malah tak begitu antusias mengikuti kegiatan esktrakurikuler. “Yang semangat malah siswa dari kelas tinggi, terutama untuk pramuka. Mungkin karena mereka sudah bisa merasakan manfaat kegiatan pramuka, salah satunya untuk melatih kediplinan diri,� tandasnya. Selanjutnya, sebagai upaya agar siswa lebih semangat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, pihaknya terus memberikan motivasi kepada siswa. “Kami terus memberikan motivasi kepada siswa. Salah satunya, kegiatan ekstrakurikuler bisa dimanfaatkan untuk menyeimbangkan otak kiri dan otak kanan. Sebetulnya kegiatan ekstrakurikuler bisa dimanfaatkan untuk refreshing,� pungkasnya. (awi/nji)

Fakultas Kedokteran Undip Semarang untuk mengadakan acara cuci tangan dan gerakan minum susu,� urainya. Karena program pembelajaran

cukup baik, banyak calon siswa tertarik mendaftar. “Setiap tahun, 70 sampai 75 siswa mendaftarkan diri. Kuota yang kami sediakan 60 siswa,� kata dia. (awi/nji)

Perihal Kuota Siswa Miskin

Disdik Bantah Tak Optimal TAK terpenuhinya kuota 20% bagi siswa miskin di sekolah berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) dinilai akibat kesalahan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang. Pengamat pendidikan dari Kajian Strategis Demokrasi dan Sosial (KrisiS) Suwignyo Rahman mengatakan boleh saja Disdik mengklaim telah bekerja optimal. Namun nyatanya, mereka gagal menjaring minat siswa miskin untuk mendaftar RSBI. HARSEM/SOKHIBUN NI’AM Hal itu terlihat dari minimnya Bunyamin calon dari keluarga miskin dalam Penerimaan Peserta Didik (PPD) 2011 pada jenjang SMA dan SMP RSBI. “Boleh saja mereka mengklaim sudah optimal. Fakta di lapangan, masyarakat belum memahami secara benar sosialisasi yang sudah dilakukan. Ini perlu dibenahi,� jelasnya, kemarin. Menurutnya, masyarakat miskin harus tahu pasti bahwa mereka mendapat jaminan akan digratiskan dari seluruh biaya pendidikan. Karena telah ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah. Selain itu, dikatakannya, Disdik dan sekolah seharusnya melakukan penjaringan siswa miskin berprestasi secara proaktif. “Misalnya dengan memberlakukan jalur undangan,� tukasnya. Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Semarang Bunyamin mengakui pendaftar miskin berjumlah minim. Hal ini diduga karena keengganan pihak siswa miskin. “Mungkin mereka memilih sekolah yang lebih dekat. Tujuannya untuk menghemat ongkos,� katanya. Pihaknya membantah jika sosialisasi yang dilakukan pihaknya tidak optimal. Sebab, sosialisasi sudah dilakukan jauh-jauh hari. �Termasuk dengan memasang spanduk berukuran besar di gerbang sekolah RSBI. Kami tidak bisa memaksa jika memang tidak berminat,� paparnya. Perihal upaya penjaringan untuk memenuhi kuota 20%, pihaknya mengatakan tahun ini belum dapat dilakukan. Semua harus dijalankan sesuai peraturan yang berlaku. “Semua dijalankan sesuai mekanisme, jika belum terpenuhi dalam rayon misalnya, bisa dioptimalkan dari luar rayon. Namun hal ini bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi,� ungkapnya. (sna/nji)

Jual “Bocoran Soalâ€?, Raup Jutaan SEJUMLAH orang memanfaatkan momen penerimaan peserta didik (PPD) untuk meraup rupiah. Mereka menjajakan paket soal seleksi masuk SMP RSBI. Dengan harga Rp 25 ribu, mereka bisa menjual 50 paket setiap harinya. Paket berisi ujian akademik dan tes psikologi. Salah satunya adalah Agung (27). Dia terlihat sibuk menjajakan dagangannya di halaman SMP Negeri 2 Semarang, Kamis (19/5). Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang jok tersebut mengaku telah menjajakan dagangannya sejak veriďŹ kasi pendaftaran pada 18 Mei. Selama dua hari, ia berhasil menjual ratusan paket soal kepada orangtua calon peserta didik. “Kalau dibuat rata-rata, setiap hari bisa laku sekitar 50-an paket naskah. Setiap paket naskah terdiri atas dua materi ujian seleksi, yakni ujian akademik dan tes

psikologi. harganya Rp 25 ribu,� ucapnya. Hitung saja fulus yang bisa diraup Agung. Jika sehari bisa menjual 50 paket, dia mendapat Rp 1,25 juta. Dijelaskannya, naskah yang ditawarkannya berupa soal yang diprediksi keluar dalam ujian seleksi RSBI. Naskah tersebut, ia dapat dari seorang teman yang punya bank naskah soal seleksi RSBI cukup lengkap, dan diolah berdasarkan prediksi. “Harga kulakan Rp 10 ribu per paket, bisa bayar di belakang,� imbuhnya. Keuntungan besar itulah yang melatarbelakanginya berani meninggalkan profesi sebagai tukang jok untuk sementara waktu. Menurutnya, sayang jika kesempatan emas ini tidak ia manfaatkan. Apalagi modalnya cuma pintar-pintaran menawarkan dagangan.

Pedagang lain, Akhmat (32) menyatakan momen penerimaan siswa baru merupakan berkah tersendiri. Meski tidak berhasil menjual sebanyak Agung, omzetnya masih lumayan. “Lumayan lah Mas, daripada nganggur di rumah. Kalau yang datang ramai bisa nyampe 20-an naskah,� terangnya. Sementara, Shantie (32) salah satu orangtua calon siswa mengaku sengaja membeli untuk bekal anaknya, Shabrina. Sebenarnya dia tidak begitu yakin soal akan benar-benar keluar dalam ujian. Tapi menurutnya, tidak ada salahnya menyuruh anaknya untuk mempelajari. “Mosok sih soal ujian seleksi bisa diprediksi. Tetapi paling tidak, anak saya bisa terpacu belajarnya. Bisa mendapat pengetahuan baru,� ungkapnya. (sokhibun ni’am/nji)

HARSEM/SOKHIBUN NI’AM

Sejumlah penjual terlihat menjajakan �bocoran soal� seleksi RSBI di halaman SMP Negeri 2 Semarang


PERISTIWA KPID Dorong Lembaga Penyiaran yang Sehat KOMISI PenyiaranIndonesia Daerah (KPID) Jateng mendorong seluruh lembaga penyiaran memenuhi semua syarat yang ditentukan undang-undang. Di antaranya memiliki izin siaran dan menyiarkan hal-hal yang tidak mengundang konik atau berunsur suku, agama, ras, dan antargolongan. Anggota KPID Jawa Tengah Bidang Perizinan Farhan Hilmie mengatakan, para pemilik radio siaran berbentuk perseoan maupun radio komunitas harus menaati seluruh peraturan yang berlaku yaitu UU No.32 tahun 2002 tentang Penyiaran. “Kami berupaya terus mendorong semua lembaga penyiaran, baik perusahaan maupun komunitas untuk sehat. Taati peraturannya, lengkapi izinnya,â€? tandasnya kemarin. Dijelaskannya, di Jateng banyak radio yang belum berizin. Demi menegakkan aturan, ia berharap agar segera mengurus izin. Ditegaskan Farhan, Senin hingga Selasa (23-24/5) mendatang KPID akan menggelar acara Diseminasi Peraturan Perundang Undangan Dan Proses Perizinan yang diadakan di Hotel Griptha, Kudus. Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan lembaga penyiaran yang sehat. Rencananya, akan diikuti 50 peserta dari Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Lokal, lembaga penyiaran swasta, komunitas, dan unsur dishubkominfo Kab/Kota di Eks karesidenan Pati. “Peserta yang kami undang adalah pimpinan lembaga penyiaran yang sudah berizin dan yang dalam proses di KPID sampai tahap Forum Rapat Bersama (FRB). Kami minta komitmen mereka untuk mengikuti acara iniâ€?, ujarnya. (moi/jos)

Polres dan Polda Gelar Razia SALATIGA- Polres Salatiga dan Dit Sabara Polda Jateng menggelar razia sebagai bentuk antisipasi pergerakan aksi terorisme. Razia ini menerjunkan jumlah anggota sebanyak 100 personel dan dilakukan di dua tempat, yaitu di Tingkir dan komplek Satlantas Polres Salatiga, kemarin. Kapolres Salatiga, AKBP Kusdiantoro menyatakan, razia digelar untuk mengantisipasi gerak para teroris, kejahatan lain, curanmor, serta razia terhadap bahan peledak (handak). “Kami menurunkan 100 personel dari semua unit dan dibantu Polda Jateng. Operasi dilakukan di dua titik pintu masuk Kota Salatiga dari arah Solo maupun dari arah Semarang. Razia ini digelar karena Kota Salatiga merupakan kota Solo dan Semarang. Razia seperti ini akan kita lakukan secara rutin dengan lokasi yang berganti-ganti,� jelasnya. Sementara, Perwira Pengendali Ops Dit Sabhara Polda Jateng menyatakan, operasi ini merupakan operasi terpadu yang tempatnya bergantian. Jika sekarang ini gabungan dengan Polres Salatiga, lain berganti dengan Polres Demak, atau Kendal atau polres lainnya. (hes/jos)

3 Calon Direktur PDAM Diumumkan SALATIGA-Para calon direktur PDAM Salatiga yang telah lolos administrasi sebagai salah satu mengikuti seleksi, secara resmi diumumkan, kemarin. Calon direktur yang lolos sebanyak tiga orang itu berhak mengikuti uji kelayakan (ďŹ t and proper test). Sekretaris Panitia Seleksi Direktur PDAM Kota Salatiga, Agus Permadi menyatakan, ketiga nama yang lolos adalah Samino (Kabag Keuangan yang juga Plt Direktur PDAM Salatiga), Ponidjo (PDAM Salatiga) serta Adi Setiawan (pengusaha dari Kota Semarang). “Untuk calon yang lolos seleksi administrasi sudah diumumkan secara resmi secara terbuka,“ kata Agus Permadi, kemarin. . Sementara, dua orang calon direktur dari interen PDAM Salatiga, Samino dan Ponidjo menyatakan, tujuan mengikuti seleksi direktur PDAM ingin meningkatkan pelayan kepada masyarakat. Hal ini juga karena sudah puluhan tahun menjadi pegawai PDAM Salatiga. “Saya bahkan sudah menyiapkan visi misi dan program. Salah satu visinya, ingin meningkatkan dan mengembangkan strategi pelayanan PDAM kepada masyarakat. Dengan mengambil dari MDG (Milenium Development Gold), saya punya target menaikkan pelanggan menjadi 81% dari total jumlah penduduk,â€? tandas Samino. Ditambahkan Samino, dirinya juga siap mewujudkan pengembangan air bersih melalui sumber-sumber yang ada. (hes/jos)

Pembangunan Tower SUTT Molor DEMAK-Proyek pembangunan tower saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 150 kV PLTU Tanjungjati-GI SayungTX (Tambak Lorok-Bawen) di wilayah Demak dipastikan molor menyusul kendala dalam proses pembebasan tanah. Warga pemilik lahan yang akan ketempatan tapak tower masih menolak nilai kompensasi lahan yang ditawarkan oleh PLN. Sedikitnya 23 orang pemilik lahan dari desa Gemulak, Loireng, Sriwulan, Purwosari dan Sidogemah masih menolak harga dari PLN sebesar Rp 115 ribu per meter persegi. “Kalau masih di hargai Rp 115 ribu lebih baik tidak usah, karena tanah di Sayung harga jualnya lebih dari itu, dan warga masih menghendaki kenaikan lebih dari harga tersebut,� ujar H Khusaeni warga Desa Sriwulan, Sayung, Demak. Target awal, pada 11 Juli 2011 jaringan SUTT harus terpasang, namun pembangunan tersebut akan tertunda karena proses pembebasan tanah untuk tapak tower masih menemui jalan buntu. Kabag Hukum Setda Demak, Windu Sunardi mengatakan, kendati jaringan SUTT merupakan proyek pemerintah, namun pihaknya tidak bisa memaksanakan nilai kompensasi tersebut kepada warga yang berketempatan tapak tower. Meski demikian, pemkab akan memfasilitasi. “Pemkab tetap akan memfasilitasi antara warga dan tim apraisal sampai menjumpai titik temu,� katanya, kemarin. (swi/jos)

5

SABTU, 21 Mei 2011

Konggres PSSI Ricuh Konggres PSSI yang digelar di Hotel Sultan Jakarta, kemarin, diwarnai kericuhan. Agenda konggres untuk memilih ketua umum, wakil ketua umum dan anggota komite eksekutif dihujani interupsi.

I

NTERUPSI dari sejumlah peserta konggres dilontarkan oleh pendukung George Toisutta-AriďŹ n Panigoro. Mereka mempertanyakan soal penolakan terhadap George Toisutta-AriďŹ n Panigoro walaupun sempat diloloskan oleh Komite Banding. Ketua Umum PSM Makassar Arif ilham Sirajudin meminta Agun Gumelar sebagai Komite Normalisasi memberi kesempatan kepada Komite Banding untuk menjelaskan keputusan yang menerima banding George

Toisutta dan AriďŹ n Panigoro. “Selanjutnya terserah ke pimpinan sidang,â€? ujar Ilham, Menanggapi hal itu, Ketua Komite Normalisasi PSSI Agum Gumelar menyatakan bahwa George Toisutta-AriďŹ n Panigoro sudah ditetapkan oleh FIFA tidak bisa mencalonkan diri, sehingga tidak bisa diproses di Komite VeriďŹ kasi maupun Komite Banding. Atas jawaban tersebut, ada peserta yang bertepuk tangan, lalu hujan interupsi pun terus terjadi. Akibat silang pendapat, Agum Gumelar menghentikan Kongres PSSI setelah perdebatan antara pemilik suara dengan Komite Normalisasi tidak juga mencapai titik temu. Komite Normalisasi tidak bersedia membahas hal-hal diluar agenda kongres. Namun pemilik suara terus meminta penjelasan seputar tidak masuknya George Toisutta dan AriďŹ n Panigoro yang ditolak masuk pencalolan Ketua dan Wakil Ketua PSSI. Kongres PSSI sempat di skor dua kali. Ketika itu Ketua Normalisasi Agum Gumelar meminta pemilik suara yang setuju dengan agenda kongres untuk kembali ke dalam ruang konres. Saat itu seluruh 111 pemilik suara PSSI

Warga Resah, Bau Busuk Sampah

HARSEM/SUKMA WIJAYA

Tumpukan sampah di TPA Kalikondang dibakar DEMAK-Tempat pembuangan akhir (TPA) Kalikondang, Demak dinilai sudah tidak layak lagi. Pasalnya, lokasi TPA seluas satu hektar ini sudah tidak mampu menampung melimpahnya volume sampah pasar dan sampah rumah tangga yang menumpuk sehingga menimbulkan bau busuk dan mengganggu warga sekitar. Menurut Siswati (18) warga Desa Kalikondang, bau tidak sedap sering datang dari TPA. Ia menilai, polusi sampah tersebut sangat mengganggu masyarakat terutama menyangkut kesehatan. “Agar tidak menggangu idealnya lokasi TPA jauh dari pemukiman warga. Karena polusi yang di hasikan dari limbah sampah sangat

mengganggu kesehatan masyarakat sekitar,� ujarnya. Masalah bau busuk yang dikeluhkan masyarakat sekitar sudah ditercium oleh Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Demak. Pihak KLH berharap agar mengoptimalkan mesin pencacah sampah dan menambah area TPA. “Kita sudah berkoordinasi dengan dinas pekerjaan umum agar bisa menambah luas areal TPA menjadi lima hektar, dan mengoptimalkan mesin pencacah sampah agar bisa memproduksi humus untuk pupuk, sehingga volume sampah bisa berkurang,� tegas Kepala Kantor Lingkungan Hidup Demak, Mudiyanto. (swi/jos)

memenuhi ruangan kongres.

FIFA Angkat Bicara Kericuhan konggres PSSI ini membuat perwakilan FIFA yang menghadiri agenda tersebut angkat bicara. Direktur Keanggotaan dan Pengembangan Asosiasi FIFA Thierry Regenass mengingatkan agar kongres PSSI berjalan sesuai agenda. “Saya ingatkan kepada Anda kalau kongres ini adalah Kongres Luar Biasa. Anda tak bisa mengubah agenda dalam sebuah Kongres Luar Biasa,� kata Regenass yang hadir dalam konggres sebagai pengamat (observer). Ditempat terpisah, Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga Andi Malarangeng meminta peserta konggres untuk mematuhi satatuta FIFA. “Ikuti saja statuta FIFA, karena statuta itu sudah sesuai semangatnya dengan aturan perundang-undangan Indonesia dan ketentuan olahraga di KONI-KOI. Jadi, pemerintah ikut mengawasi selama dilakukan sesuai dengan aturan-aturan negeri ini maupun aturan FIFA, maka kongres akan berjalan dengan baik, happy ending,� ujarnya. (jos)

HARSEM/DOK

Agum Gumelar

SBY Tanggapi Serius Nazaruddin KETUA Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) SBY menanggapi serius laporan pemberian uang oleh Bendahara PD M Nazaruddin ke Sekjen Mahkamah Konstitusi (MK) M Djanedri. SBY akan segera memproses laporan yang disampaikan Ketua MK Mahfud MD tersebut. “Terima kasih Pak Mahfud atas penjelasannya yang gamblang. Saya melihat ini sebagai sesuatu yang tidak remeh,� kata SBY dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, kemarin. SBY sudah meminta penjelasan perihal kasus pemberian uang ini ke Ketua Umum PD Anas Urbaningrum. Namun Anas setelah ditanya SBY mengaku tidak tahu menahu. “Saya dapat jawaban tidak tahu,� ujarnya. Kabar pemberian uang kepada Djanedri ini terjadi pada September 2010 lalu sekitar pukul 22.00 di sebuah tempat di Jakarta Selatan. Saat itu Nazaruddin mengundang Djanedri untuk makan malam. Di akhir pertemuan, Nazaruddin memberi amplop isinya uang dalam bentuk Dollar Singapura sekitar Rp 828 juta. Namun, uang itu dikembalikan Djanedri lewat MK. Ketua MK Mahfud MD menjelaskan, jumlah uang yang diberikan Nazaruddin kepada Djanedri senilai 120 ribu Dollar Singapura atau sekitar Rp 828 juta.

Hal ini dijelaskan Mahfud MD bersama Presiden SBY seusai pertemuan dengan pimpinan MK di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, kemarin. Mahfud mengaku telah melaporkan pemberian uang Nazaruddin kepada Djanedri beberapa waktu lalu kepada SBY. “Benar beberapa waktu lalu saya menyampaikan informasi ke Bapak SBY. Saya sampaikan sebagai teman, bukan sebagai presiden, yang memimpin PD. Jadi surat bukan kepada presiden, tapi kepada Pak SBY,� ungkapnya. Sementara, Tim investigasi internal PD mempersilakan KPK memeriksa Bendahara Umum PD, Muhammad Nazaruddin. Pihaknya mendukung penuh upaya KPK menuntaskan kasus suap di Kemenpora. “Demokrat tidak akan menahan-nahan KPK untuk periksa siapa pun, termasuk kader kami yang ramai diberitakan. Kami tidak akan intervensi,� ujar Wasekjen PD yang juga tim investigasi internal PD, Ramadhan Pohan, di Jakarta, kemarin. Menurutnya, mendukung penuh penegakan hukum yang transparan. “Silakan KPK periksa siapapun yang KPK mau. Kami hanya minta KPK profesional dan proporsional dalam menuntaskan kasus suap wisma atlet itu,� katanya. (jos)

Bina Marga Kebut Perbaiki “Lubang Raksasa� SALATIGA-Terkait amblong-nya salah satu sudut ruas Jalan Jendral Sudirman, Salatiga, yang menyerupai “lubang raksasa� Kamis (19/5), membuat Dinas Bina Marga Jawa Tengah harus turun tangan. Pasalnya, jalan tersebut merupakan jalan kelas provinsi. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Ungaran-Bawen-Salatiga, Dinas Bina Marga Jawa Tengah, Agung menyatakan, pihaknya sudah menerjunkan petugas untuk membenahi jalan yang berlubang dengan kedalaman tiga meter. “Jalan amblong diduga karena ada kebocoran dari pipa PDAM yang tidak diketahui sebelumnya. Sehingga air bocoran itu terus meresap dan mengikis lapisan

tanah. Selain itu, dibawah jalan ada goronggorong yang merupakan peninggalan jaman Belanda,�ungkapnya. Ia menambahkan, pihaknya akan menyelesaikan pembenahan jalan berlubang besar tersebut secepatnya. Untuk mempercepat, pihaknya telah menerjunkan puluhan tenaga dari Bina Marga Jateng. “Kami akan tangani secepatnya, maksimal dua minggu harus selesai. Untuk mempercepat penggarapan, kami menerjunkan sebanyak 20 tenaga dari Bina Marga Jawa Tengah,� ujarnya. Menurutnya, Bina Marga Jateng akan mengganti dinding bawah pada goronggorong. Karena, gorong-gorong tersebut masih berfungsi. (hes/jos)

HARSEM/HERU SANTOSO

Sejumlah pekerja membenahi jalan yang amblong di ruas Jenderal Sudirman

Minim, Bantuan bagi Penyandang Cacat Polda dan Polres UNGARAN-Guna mewujudkan kemandirian usaha dan mengembalikan fungsi sosial dibutuhkan penanganan serius bagi para penyandang cacat. Namun usaha tersebut harus dilaksanakan secara bertahap karena terbentur pada keterbatasan anggaran. Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Semarang, Y Tyas Iswinarso, mengatakan, selain memberikan pelatihan menjahit dasar, elektronik dan bengkel, pihaknya juga menyerahkan sebanyak tujuh kursi roda, empat walker, empat krek dan dua tongkat putih kepada para penyandang cacat di Kecamatan Bancak, Tuntang dan Getasdan. “Kegiatan ini dimaksudkan untuk mewujudkan kemandirian usaha dan mengembalikan fungsi sosial bagi para penyandang cacat,� katanya, kemarin. Ia menjelaskan, bantuan tersebut diperuntukkan bagi warga yang membutuhkan, melalui permohonan yang diajukan lewat kelurahan atau

kecamatan. Dalam hal ini ketentuan penerima bantuan dan pelatihan adalah para penyandang cacat yang tidak dapat melaksanakan fungsi sosial. “Selanjutnya kami akan melakukan seleksi sesuai kebutuhan riil para penyandang cacat,� katanya. Lebih jauh Tyas menambahkan, untuk penanganan para penyandang cacat pihaknya menggunakan dana alokasi dari APBD penetapan tahun 2011. Namun disayangkan, jumlah alokasi dana sangat terbatas sehingga upaya penanganan bantuan dan pelatihan bagi penyandang cacat baru bisa dilaksanakan secara bertahap, sesuai dengan ketersediaan anggaran yang ada. “Kendala yang kami hadapi saat ini adalah keterbatasan anggaran, hingga kegiatan seperti ini harus dilakukan secara bertahap,� terangnya. Pendataan Dinsosnakertrans tahun 2010 akhir, jumlah penyandang cacat di kabupaten Semarang mencapai lebih dari 4.000 orang. Kategori sebagai tuna

daksa (cacat tubuh) kelompok dewasa sebanyak 2.037 orang, dan anak-anak 787 orang. Sedangkan untuk kelompok tuna netra dewasa sebanyak 635 orang dan anak-anak 213 orang. Tuna rungu dan wicara (bisu tuli) kelompok dewasa 679 orang dan anak-anak 341 orang. Untuk cacat mental dibagi menjadi dua, yakni retardasi dan psikotic. Retardasi dewasa 657 orang dan anakanak 329 orang. Kelompok psikotic dewasa 457 orang dan anak-anak 131 orang. Sementara jumlah penyandang cacat ganda terdiri dari 248 dewasa dan 226 anak-anak. Dengan tingginya jumlah penyandang cacat di Kabupaten Semarang, Tyas berharap adanya dukungan serius dari semua pihak untuk mengembalikan fungsi sosial. Dalam hal ini pihaknya akan melakukan koordinasi dengan beberapa perusahaan untuk bersedia memberi kesempatan bekerja bagi para penyandang cacat yang telah memiliki keahlian usai mengikuti pelatihan. (ino/jos)

Kerja Bakti di Benteng UNGARAN-Kerja bakti gabungan antara Polda Jateng dan Polres Semarang, kemarin dilaksanakan di Benteng Willem II Ungaran. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mempercepat penyelesaian proses renovasi yang dijadwalkan rampung sebelum 1 Juli mendatang. Kapolres Semarang AKBP Hariyanto mengatakan, upaya kerja bakti gabungan tersebut rencananya akan dilaksanakan setiap Jum’at, guna mempercepat proses penyelesaian renovasi benteng. “Jadwal lounching sudah ditentukan pada 1 Juli mendatang, untuk itu perlu pengerahan personel untuk membantu percepatan proses

renovasi,â€? katanya. Ia menambahkan, dalam kerja bakti sedikitnya melibatkan 400 personel yang difokuskan pada pekerjaan ďŹ sik dan kebersihan lingkungan yang tidak dikerjakan oleh tenaga tukang. “Total hari ini ada 400 personil yang kerja bakti, sedangakan untuk tenaga tukang setiap hari sekitar 104 orang,â€? paparnya. Kapolres menambahkan, banyaknya tawaran berbagai pihak untuk membantu proses renovasi, diyakini pengerjaan benteng akan selesai sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Pasalnya, untuk kebutuhan tenaga bisa mengerahkan personel yang ada dengan dibantu Polda. (ino/jos)


YAIK-BARITO ya iklan baris to! JENIS IKLAN

Tarif Iklan Pastikan..!!

Baris Kolom Advertorial Display

BW

SPOT

6.000,-/baris 6.500,-/mmk 8.500,-/mmk 10.000,-/mmk

FULL COLOR

7.000,-/baris 7.500,-/mmk 9.500,-/mmk 11.000,-/mmk

10.000,-/mmk 12.500,-/mmk

KETERANGAN > 2 baris < 10 baris 30 mmk < 200 mmk > 200 mmk > 100 mmk

Brosur dan Material Promo Anda Sampai Ke Tangan Pembaca, Karena Hanya Kami Ahlinya...

BUTUH UANG/BPR

KEHILANGAN

BUTUH DANA cepat jaminan BPKB RD 2/4 1 hari cair bisa take over cair tinggi 024-74052182/081914445245

HILANG STNK an Ariyanto NP H 2605 RG Jl. Tembalang Rt 5/7 smg

0849/IKL/PR/V/13/11

HILANG BPKB An H War Arifin Np H 8918 LA Jl. Kp Batik Gedong 410 Rt 2/2 Rejomulyo

BUTUH UANG Pembiayaan mobil /motor Jaminkan BPKB Proses Cepat Tanpa Survei Bunga mulai 0.5% Takeover. Bisa Hub: 024-70880082 / 085727711297 0812/IKL/PR/IV/27/11

BUTUH DANA Jaminkan BPKB, Ke KSP Pundi Artha Mas Hub: 024-70529700 0688/IKL/R/X/20/11

0840/IKL/R/V/11/11

0837/IKL/PR/V/07/11

HILANG STNK Np. H 3209 KY an. Luluk Nurjanah, RT.03/02 Kel. Ngijo, Kec. Gunung Pati Semarang. 0819/IKL/I/IV/28/11

HILANG STNK Kanwil Depkes Prop Jateng NP H426 KA Jl. Pahlawan No 1 Smg

ELEKTRONIK

DIJUAL 18 unit computer + meja bangku utk warnet dan game. Hub 081390109620 0827/IKL/PR/IV/30/11

CV GA Tehnik Specials AC & elektrikal kantor & rumah 02470304646 / 081225504646 pelayanan prima 0826/IKL/PR/IV/30/11

TOKO PARABOLA Jl Hasanudin G 58 Pasang / servis / Yes TV / Indovision, Hub: 024-70889950 KREDIT MURAH Hp, Emas, Elektronik, DLL. Hub.024-40060406/08882432932 0560/IKL/B/III/08/11

HEWAN

0817/IKL/I/IV/28/11

HILANG STNK Kanwil Depkes Prop Jateng NP H 902 RS Jl. Madukoro AA.BB/8 Smg 0816/IKL/I/IV/28/11

HILANG STNK An Susyanti NP H 3903 BA Jl Banjardowo RT 1/1 Genuk Smg HILANG STNK An Mulyono NP. H 2327 SA Jl. Kudu Rt 6/4 Genuk Semarang

0807/IKL/I/IV/20/11

STNK An. Dita Ayu Retnani NP H 5365 DW Jl. Kenconowungu tgh III no 12 Rt 3/5 Hub 085741545523 0806/IKL/I/IV/20/11

HILANG STNK An. Marimin NP H 2325 SA Jl. Cumi-cumi 2 Rt 7/4 Semarang 0804/IKL/I/IV/16/11

HILANG STNK An. Siti Maesaroh NP H2044 SP Jl. Karang Rt 01/4 Genuk Smg

0814/IKL/PR/IV/28/11

0803/IKL/I/IV/15/11

HILANG STNK An Tjandra Wijaya NP H 6821 SE Jl. Setiabudi No. 34 Smg

DESAIN & SPESIALIS Renov/baru. Rmh, Kost (Free Gbr+Kitchen Set). 70129510 0641/IKL/B/VII/17/11

0802/IKL/I/IV/15/11

HILANG STNK An Arimin Jaka NP H 8742 HS JL. Plamongan Permai Rt 3 /3 Smg

KEHILANGAN

0800/IKL/I/IV/12/11

HILANG STNK An Sherly Andrianti NP 3824 AP Jl Karang kebon Utara 173C Rt 2/3

HILANG STNK An Yohana Triyogi Nurdyani NP H 3207 TR Jl Jangli Krajan Brt I/449 Smg

0855/IKL/R/V/20/11

0799/IKL/I/IV/12/11

HILANG STNK NP H 9269 UH an. Gereja Pantekosta di Indo Jl. Citarum Utr III/2-4

HILANG STNK an. Sutikno NP H5368 GE Jl Nur Cahyono Rt 5/6 Bintoro Demak

0854/IKL/R/V/19/11

HILANG STNK K 5210 TH an. Edwin Sumbono, Kayen 2/4 Pati. (DINYATAKAN TIDAK BERLAKU) 0849/IKL/PR/V/12/11

HILANG STNK an Sugeng Siswo Hartono NP H 3096 GR Jl. Tegalsari Rt1/II Candisari Smg 0842/IKL/R/V/11/11

HILANG STNK an trimo NP H 4550 DF Jl. Udowo timur 1/38 RT.6/10 0841/IKL/R/V/11/11

0798/IKL/R/IV/08/11

KOS KOS PASUTRI/karyawan 2 bln Rp 500.000 Lok. Daerah Mrican Hub. 024-91312155 0700/IKL/R/XI/02/11

KULINER ES BUAH PALING ENAK Se-kota Semarang es buah “ DIRAJA� Putra es Kobar Solo 0660/IKL/R/VIII/27/11

RENTAL/TRAVEL

RUMAH DIJUAL JUAL RMH L:745m2 pinggir jln ry. Hrg 175 jt (nego).GngPati.Hub.027-70347072

0853/IKL/PR/V/14/11

0850/IKL/PR/V/14/11

DIBUTUHKAN segera sales P/L min SMA Pekunden Tengah 1114A / 8416725 interview senin-kamis ( jam kerja)

DAHSYAT! Bratus orang dg modal relative kecil dapatkan JUTAAN RUPIAH perhari! kepengen? Segera Hubungi: 082136898938

DIBUTUHKAN segera Administrasi Collector single P/W, Min D3, Ms Office, jujur, menarik PT Artha Asia Finance Jl. Majapahit 321A Smg 0767/IKL/R/II/22/11

MOBIL DIJUAL DIJUAL SUZUKI KATANA th ’98 Barang mulus, Velc Racing Hub: 024-70743749 & 085641876127 0823/IKL/PR/IV/30/11

0805/IKL/I/IV/19/11

ANUGERAH Tk.: Partisi kusen aluminium, rolling door, kaca, gypsum, kanopy, trails, pagar. Telp 024-70608569/08156657379

DIJUAL Toyota/ BY43/ Truk 1999/ H1488KM/ Daihatsu/ S91/2003/ angkot/ H1308CG/ Mits/120SS/1994/ Minibus/ Abu2Mtlk/H9034ZW Hub: 0246700787

LAS PANGG, “UNTUNG� terima pembuatan baru/renov pagar, tralis, dll. Telp/sms ke 081390542040 harga nego 0775/IKL/R/III/04/11

0763/IKL/R/II/10/11

MOTOR DIJUAL OPER KREDIT: Revo 2010, H kota, mulus, ori, nego HP. 0812 281 9595 0856/IKL/PR/V/20/11

TVS NEO X3i mtr irit + charger HP angsuran 300 ribuan garansi 5 th. Hub: Lely 08563396086/024-91072022 0848/IKL/PR/V/12/11

AIR MINUM BEROKSIGEN

PENTA

Air mineral + Oksigen (Rp.3000/gallon) Air RO + Oksigen (Rp.5000/gallon) Air Bio Hexagonal + Oksigen (Rp.8000/gallon) Info Pemesanan : 024-70531063 / 08995679980 Jl. Sukun I No. 18 Banyumanik Semarang

DIJUALGLPro’92,Supra’01,Grand’95,M io’05,Supra’04,Satria’02,Jupiter’04,Fiz R’03,Tornado’97,Kaze R’01 Hub: Jl Pleburan Tgh 20 024-70668001/081575186000 0838/IKL/R/V/11/11

DIBELI Motor Anda tiap hari. Dijemput Hub: 024-70905557/085727696802 0833/IKL/PR/V/05/11

JUAL MOTOR Satria ’02, Bravo ’90, KZR ’01, Supra ’00 & ’05, Karisma ’04, Mio ’06 & ’08, Alfa ’97 Hub: Jl Pleburan Tengah 20 Telp.024-70668001 0743/IKL/R/I/14/11

www.hariansemarang.com

&

Dapatkan Sajian Berita

PESONA SEMARANG

â–şLESTARI Agency Jl. MH. Thamrin 82 Semarang. Telp. (024 - 3557003) â–şADILA Agency Jl. Imam Bonjol II / 265 Semarang. Telp. (024 - 3511051) â–şHARIANI Agency Jl. Plampitan 20 Semarang. Telp. (024 - 3541832) â–şERLANGGA Agency Jl. Erlangga Raya 24 semarang. Telp. (024 - 8313405) â–şEKO Agency Jl. MT. Haryono (depan gg trengguli) Telp. (024 - 831955 )

yang sesungguhnya

Jl. Cakrawala. Telp. (024 - 7617666) â–şCANDI Agency Jl. Pandanaran 30 Semarang (Kantor suara merdeka). Telp. (024 - 8319726 / 081575005800) â–şKURNIA Agency Pos Ojek Depan Museum Ronggowarsito. Telp. (024 - 70422025) â–şDUTA Agency Jl. Kakap I no.1 Ruko Sebantengan Ungaran. Telp. (024 - 6925050) â–şTERBIT BARU Agency Jl. HOS. Cokroaminoto 322 Ungaran. Telp. (08179538247)

â–şUSAHA KAWAN Agency Jl. Garuda 23 A Semarang. Telp. (024 - 3517063)

â–şREMAJA ISLAM MASJID ANNAWAWI Gayamsari IV / 1

â–şWITO Agency Jl. Ngesrep Timur no.1 (wartel adi putra) Tembalang. Telp. (024 - 70315410)

â–şPAK MUL Siliwangi (Sebelah Mbok Berek)

►RIFAI Agency Pom Bensin Kalibabon. (024 - 70095713) ►ABDUL RAHMAN Tegal Sari Raya no. 119 (toko mas is). Telp. (024 - 8452855 / 085641557340 ) ►MANDRA Agency Jl. Rowosari 24, Rt.4/Rw.1 (blkg soto bangkong srondol) semarang. Hp. 081364624211 ►PAIMAN Agency Jl. Cendrawasih (Nusantara motor). Telp. (024 - 70321541) ►KIN Agency SPBU Kali Babon. Telp. (024 - 70946876) ►YUDI Agency Arteri Soekarno Hatta 29 Semarang. Telp. (024 - 70602050) ►NURI Agency Jl. Setia Budi (depan masjid sukun). Telp. (024 - 7463240) ►KOPINDA Jl. Kusumawardani III no 37 Semarang. ►FITRI Agency (Warto) SPBU Gajah Mungkur. Telp. (081228896228) ►TOPAS Agency Jl. Pamularsih (Belakang museum ronggowarsito). Telp. (024 70125273) ►AS’ARI Agency Jl. Sriwidodo Utara no.6 Semarang. Telp. (024 - 7607488) ►ANEKA MEDIA Agency

024 351 65 31

TRANS JAYA Shuttle Smg-Jog 45rb, Travel Smg – Pwt 65rb, rental elf/dutro lux 2011, Hub: 082136363678

0839/IKL/PR/V/11/11

0813/IKL/PR/IV/27/11

FAX.

PENGOBATAN

DIJUAL Daihatsu Zebra ’87, Plat H, 10jt, Hub 024 – 70188705

0828/IKL/PR/V/03/11

024-91507718

SEDOT LINTAH, gurah, bekam, sakit gigi (keluar ulat) Konsutasi problem. Almt Gayamsari IV/22 Smg. Telp 024-6706083

DIJUAL STRAPPING BAND merk nico – valen, Hub: 081225755577 – 08882555557 Telaga mas raya A22A Semarang

JASA ANGKUT dalam/luar kota Hrg Pling Murah Ready 24Jam Sewa Harian / Bln, Tlp:02470880082/085727711297

BERLANGGANAN

FRANS 085727777668

PELUANG USAHA

0810/IKL/PR/IV/26/11

0846/IKL/PR/V/12/11

AMBAR 081329022349

024-3512771

MODAL 2,8 Jt: (1) Dapat Laptop (2) Bisa Umroh & Haji Gratis (3) Dapat Penghasilan Ratusan Juta. 081325642485/70088180

GRAND OPENING, Perusahaan baru Berkembang di Jateng butuh karyawan/ti, Min SMP Hub: 087832094383

0847/IKL/PR/V/12/11

HOTLINE IKLAN

SPOT 8.500,-/mmk 6.500,-/mmk 6.500,-/mmk 6.000,-/mmk

CARI KERJA? klik www.ippkarir.com atau kirim lamaran anda ke recruitment@ ippkarir.com

0835/IKL/PR/V/05/11

SPECIALIS pasang susuk, pengasihan usaha, jodoh, karir, rejeki. Hub: 085876857999 no sms. terbukti 100%

BW 7.500,-/baris 5.500,-/mmk 5.500,-/mmk 5.000,-/mmk

Website’s: www.hariansemarang.com Blog: http://hariansemarangbanget.blogspot.com Email: hariansemarang@yahoo.co.id

DIBUTUHKAN Operator/tukang cetak toko berpengalaman, Hubungi: Rini 08156558641/02474017534

KREDIT/CASH: pajero, triton PU Colt L-300 Hub: 024-33216308 /085290888508

JENIS IKLAN Display Pendidikan Display Keluarga Display Sosial Display Duka Cita

LOWONGAN

0852/IKL/PR/V/14/11

0853/IKL/PR/V/14/11

0808/IKL/I/IV/20/11

HILANG STNK An. Sri Warnisih NP H 6379 YF Jl. Tambak mulyo Rt 9/15 Smg Utara

PETERNAKAN Ayam Tertawa dan Perkutut Hrga dr 100rb. Borobudur Utara 6 No. 89 Manyaran 085842515179

JASA PROPERTI

TIARA TRUSS OBRAL BESAR Rangka atap baja ringan mutu SNI bahan Zincalume Metal Berlapis: 55% Alumunium 43.5% 1.5 Silicone Antikarat, harga : - C80 x 0.75 mm = Rp.12.000/m - C80 x 0.60 mm = Rp.11.000/m - C80 x 0.45 mm = Rp.9.000/m - R30 x 0.45 mm = Rp.5.250/m CV. TIARA SAKTI JAYA Jl.Wolter Monginsidi No.73 024-76744446, 70709073-74 70377773, 081333377773

0815/IKL/I/IV/28/11

0824/IKL/PR/IV/30/11

LAIN-LAIN

6

SABTU, 21 Mei 2011

0843/IKL/PR/V/11/11

SENTRA PEMBUATAN SERAGAM Sekolah / perkantoran, kaos, souvenir, jaket, dll. Harga mulai 15rb. Kwalitas terjamin pesanan partai diskon menarik. Hub: 081914442519 0832/IKL/PR/V/04/11

‘ANDA INGIN SEHAT+AWET MUDA+KAYA? Franchise NU SKIN solusinya. Segera Hub: 081390109620 0822/IKL/PR/IV/29/11

DICARI AGEN IFA Prod: fashion, kosmetik, cookwear dll, dftr 50rb, dpt paket kit Hub: 024-70152030/082138898871 0821/IKL/PR/IV/29/11

PERHATIAN : Anda mau bikin reklame? Klik www.contohreklamesemarang.com 0702/IKL/R/XI/05/11

0830/IKL/PR/V/03/11

0828/IKL/PR/IV/30/11

SPECIALIS IMPOTEN, ED, dll besarpanjang vital. Jeng Peni, 024 70021514 0819/IKL/PR/IV/28/11

DR.BOYKE: OLESAN TAHAN LAMA!! 8 JAM!! (200rb) www.pasutrihot.com Hub 024-91139013 & 0857.4141.9393 0809/IKL/PR/IV/26/11

PENDIDIKAN

PIJAT SANTAI di panggil hotel. Hub. Sekar, 081326205168, tdk trm sms.

0758/IKL/R/I/14/11

0851/IKL/PR/V/14/11

0782/IKL/B/III/22/11

CARA CEPAT lancar English & toefl flexible untuk siapapun, dimana & kapanpun, Hub: FEL cc: 024-7623921

ANDA INGIN pijat capek urut trdisional+Lulur Hub: Ibu Sari Telp 081313454567 Pangg(no sms)

0818/IKL/PR/IV/28/11

LES PRIVAT SD, SMP. Tentor datang Hub: 085641945585 / 08995548599

0566/IKL/L/III/17/11

PENGOBATAN INGIN SEHAT luar dlm, dan dg modal kcil dpt hasil jutaan rupiah? Hub:0821 3689 8938 0858/IKL/PR/I/21/11

CENTRAL OBAT Vitalitas Import, Cosmetica & Accessorries Pasutri: Viagra USA Original, Cialis, Levitra, spray TL, obat frigiditas wanita, peninggi, pemutih, penggemuk, pelangsing spr, penghilang & penumbuh bulu, cream payudara, alt vacuum + Oil Big Long. Aneka Vibrator pria – wnt. Dll. AMOY Shop. (Blkg kantor KEJATI. Jl. Pahlawan Simpg 5) Phone: 70156428, 08122506667 (antar gratis) 0836/IKL/PR/I/07/11

PIJAT Bu Ida & Mas Yulianto. Mengatasi Ejakulasi Dini, Tambah Perkasa, Lulur dan refleksi. Pekunden tgh 1114A. 024-8416725

0715/IKL/R/XI/25/11

PIJAT, urut, lmh syahwat, ejakulasi dini, loyo, keras, kencang, pgl linu, pinggang, lhr kaku, Meriang, capek Hub 024 -70596789 0713/IKL/R/XI/24/11

BUGAR, SEHAT, RILEX. 081325406540 (No SMS)

Call:

0662/IKL/W/VIII/27/11

MENGOBATI PENYAKIT medis dan non medis. Syarat utk jual tanah/rmh dg singkat. Tabungan goib utk mengatasi kesulitan. Mengakurkan rumah tangga dll. Hub: 081326774856 0656/IKL/R/VIII/24/11

BLACK MAMBA AFRICAN’S HERBAL PLUS Suplemen & Terapi utk Pria, efektif atasi Sgl keluhan Sex anda. Hub: Smg 50135902 Ungaran 081390900987 Weleri 0294 641360 Solo 08132 9345881 Kaliwungu 024 70069760 0610/IKL/S/V/29/11

PERBANKAN PINJAMAN Tanpa Agunan.. khusus karyawan, gaji 2jt lewat transfer bank.. Hub: Ardian 024-70247939/085876862929

0745/IKL/PR/I/03/11

0857/IKL/PR/I/21/11

JUAL RUMAH baru T21 full bang/renovasi 3kt fas komplit Jl. Sidodrajat V/43 Tlogosari Hub: 7613517/91328181

MELAYANI segala perawatan massage dan lulur. Panggilan. Hub: RINA- 024 70203835

0848/IKL/PR/V/13/11

3JT “PAKET PERKAWINAN� lengkap rias pengantin + dekorasi + foto digital. Hub: 024-70427892

JUAL RMH HM Lt 170 ada toko seisinya, PAM, PLN, telp, 4 kt, 3 km. dpn SDN I Simongan Hub: 33143383 / 7624030 0845/IKL/PR/V/12/11

BU TP RMH,Lb/Lt.190/153,2 lt,Shm,bbs bnjr,ac,klm ikan,grsi dkt bndra a.yani, view laut n smpng 5, dkt tgu mda, Psr Kr.ayu,500 jt nego Hub 0817453673 / 088216015765

â–şKUWADI Agency Depan Pasar Mranggen â–şSANIMAN Agency Jl. Cendrawasih (Nusantara Mtr) â–şP. TUKIMIN Agency Wartel Lobi Stasiun Tawang â–şKUSUMA (Bu Widi) Via Lestari Agc. â–şWONDO Agency Jl. Pandanaran 11 â–şSUKRO Jl. Pandanaran 30 â–şCANDI Jl. Pandanaran 30 â–şSURYANTO Simpang Lima â–şDARMA Agency Stadion Diponegoro â–şBAWEN Terminal Bawen â–şAGEN KAB. DEMAK (Kusdoto) â–şAGEN KAB. KENDAL (Wahyu Eka) Jl. Ry Gondang No.15 CepiringKendal (Depan Pom Bensin Gondang) Telp. 081390644888, 0294 - 383207 â–şAGEN KAB. SALATIGA â–şABABIL Agency Salatiga â–şEKO Agency Salatiga

“HARIAN SEMARANG� DAPAT DIPEROLEH DI AGEN-AGEN TERDEKAT DI KOTA SEMARANG DAN SEKITARNYA

0627/IKL/A/VI/29/11

0600/IKL/B/V/05/11

TANAH DIJUAL

0825/IKL/PR/IV/30/11

RUMAH Lt 95 m2, listr 900W, 2 KT 2 KM, air sumur, Jl Depok sari RT 4/7 Gang Tengah Kedungmundu 085747978220 0801/IKL/I/IV/12/11

RUMAH Jl. Medoho Asri No 5 Rt 05/05 HM, Listrik 1300 watt, luas 96m2, 2 lantai. Hub : 081325910301 0784/IKL/R/III/23/11

RUMAH tipe 36 L:98m2 full bangunan Lt.2 kmr bwh 2, atas 2, kmr mandi 1. Hub: Youdiz, 081325093486 Pr.Grafika Indah No.24 Banyumanik SMG. 0783/IKL/RS/III/22/11

JUAL RUMAH HM, Jl. Duet Sari Daerah Jatisari. Hub: 081228000496 0747/IKL/R/I/20/11

JUAL : RMB BGS, Istimewa, furniture. di Cinde dan kawi, Rumah Kost di kagok (TP) Hub: 085640351333 0746/IKL/R/I/19/11

JUAL RMH Ketileng Indah K 22 C LT/LB 200/75, 2 kt, PAM, SHM, Bebas Banjir 95 jt Hub 024-70154006, 085290258577 0694/IKL/R/X/22/11

JUAL RUMAH cepat HM 2 Lt. L 371M² Jl.Sendangsari 3 No. 21-22 Hubungi: 081325910301 / 081225585857 0690/IKL/S/X/21/11

DIJUAL RMH HM Jl Medoho Ry no. 20B Pojok. Fas: PAM,smr artetis,listrik,telp. LT 239m2 Hub: 0246734254 / 02470739989 0678/IKL/R/IX/18/11

DIJUAL TANAH SHM 2269 Luas 7000 M2 Di Pati Hub: 024 48502743 0739/IKL/R/I/06/11

DIJUAL TANAH kebun 3670 M2 Harga 80rb/ M2 (NEGO) lokasi Pakintelan Gunung Pati, dekat perum. Hub: 024-70347072 0734/IKL/R/XII/27/11

JUAL TANAH Luas Âą 337 M2. HM Daerah Kos2an UNNES Sekaran Hub. 081390153179 0669/IKL/B/VIII/31/11

JUAL TANAH pnggr jln ry L:625m2.Lokasi Unnes Skrn Gnpati.Hrg 1,7jt/m (nego) cocok u/usaha. Hub.024-70347072 / 70220016 0666/IKL/B/VIII/30/11

UMROH/HAJI UMROH/HAJI dengan 3,5 jt bisa berangkat umroh/haji+ Gratis bersama PT. Arminareka fee Refrensi 1,5 jt/jamaah Hub: 08157647484 0811/IKL/PR/IV/26/11

Resep Masakan

Sup Ikan Gurameh Kuah Pedas Bahan yang dibutuhkan :

Cara membuat Kaldu ikan :

2 Siung bawang merah 2 Siung bawang putih Jahe seruas ibu jari Lengkuas seruas ibu jari kaki 1 batang sereh (dalam kondisi utuh). 2 lembar daun jeruk purut yang dirajam. 1 batang daun bawang prei. Cabe rawit. 1 buah wortel yang dipotong kotak kotak kecil 1 sendok makan kecap ikan 1/2 jeruk nipis 2 batang kemangi

Ikan gurame di fillet, sisakan bagian kepala dan tulangnya untuk membuat kaldu ikan. Kepala dan tulang ikan tersebut dimasukkan dalam 600 ml air yang mendidih. Tambahkan 1 batang sere, seruas ibu jari jahe, dan sedikit garam. Gunakan api ukuran sedang. Aduk hingga warna kuah menjadi agak keruh. Pisahkan kepala dan tulang dari kuah. Kuah kaldu pun siap untuk dipakai membuat sup ikan gurame kuah pedas. Setelah kuah kaldu ikan sudah siap, maka langkah selanjutnya adalah

Pertama - tama yang harus dilakukan adalah membuat kaldu ikan.

â–şKUSAERI Masjid Al Mashuri-Tugu Telp. (024 - 70414663) â–şGASEM Agency Semarang

0657/IKL/R/VIII/25/11

SALON

0829/IKL/PR/IV/30/11

INGIN KULIAH BHS Inggris & Belanda masuk saja di AKABA 17 Semarang Hub: 3552474 Seteran Dalam No 9 Semarang.

TERIMA LES BHS. INGGRIS utk pelajaran sekolah. DC ENGLISH, 081901703879

RUMAH DIJUAL

0664/IKL/B/VIII/30/11

MILIKI RUMAH dengan program SmartPro Hubungi: 085740514033

PIJAT terapi penyembuhan MERIDIAN gab pijat zone meridian refleksi saraf tradisional Budi 085640003160 / 085325304600 Mahesa timur II B474 Kekancan Mukti Pedurungan Smg. Terima panggilan.

PIJAT RELAKSASI di Imlek, khusus wanita, panggilan. Hub: Erick 085640351333 no sms

0844/IKL/PR/V/11/11

0829/IKL/PR/V/3/11

TERAPI pengobatan illahiah atasi kista, miom, diabetes, stress kena santet, pellet dll, dg metode ustz Haryono ada obat herbal hrg mrh Pedurungan Tgh IV Rt 5/1 No 47 Smg 70164197 – Budi sms 087832425950

membuat sup dengan cara sebagai berikut : Masukkan bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, sereh, daun jeruk purut, cabe, wortel, dan daun bawang perei. Aduk hingga rata. Masukkan daging fillet ikan gurame. Masukkan gula, garam, merica dan kecap ikan secukupnya. Rebus sup selama 5-7 menit. Perebusan yang terlalu lama akan menghilangkan aroma segar ikan. Matikan kompor, dan tuang sup dalam mangkuk hidangan. Taburi dengan kemangi dan siram dengan perasan jeruk nipis. Sup Ikan Gurame Kuah Pedas siap dinikmati.

Sambal Tempe Penyet Bahan : 250 tempe. 3 siung bawang putih dan dihaluskan. 1 sendok teh garam. 1 sendok teh ketumbar bubuk. 4 sendok makan air 3 sendok makan kecap manis. Minyak goreng secukupnya. Bumbu halus : 1 sendok teh kencur. 1 sendok teh terasi bakar. 1 sendok teh garam. 1 sendok teh gula pasir. 10 buah cabai rawit merah dan digoreng. 10 butir bawang merah, dan digoreng. 4 siung bawang putih dan digoreng.

Cara membuat : 1. Rendam tempe selama 1 jam dalam campuran bawang putih,ketumbar, garam, dan air. 2. Panaskan minyak secukupnya,lalu goreng tempe sampai matang. Angkat dan segera tiriskan. 3. Panaskan sedikit minyak sisa menggoreng tempe, tumis bumbu halus sampai matang, dan beraroma harum. Segera angkat. 4. Campurkan tumisan bumbu halus dengan tempe.Penyet tempe kemudian beri minyak sisa goreng tempe, dan kecap wijen. Sajikan dalam kondisi hangat...


AT

PERISTIWA

7

SABTU, 21 Mei 2011

Togel Hongkong Marak di Jateng Dukun Pengganda Uang Disergap DUA pelaku penipuan dengan menggunakan modus penggandaan uang gaib diringkus jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng. Dari aksi tipu-tipu yang dilakukan, dukun gadungan ini berhasil meraup uang Rp 1,5 miliar dari para korban. Tersangka yang dibekuk bernama Sandim Rinjani (37), warga Desa Talangsari Jember, Jatim dan Saipul Bahri (48), warga Kampung Yasa Mulya, Papua, yang ikut membantu tersangka melakukan penipuan dengan modus mengaku dukun yang dapat menggandakan uang tersebut. Selain tersangka, polisi juga mengamankan sajadah, 15 bendel kertas cokelat ayng dipotong seukuran mata uang dollar, dua lembar kain hitam, beberapa botol minyak wangi, satu piring jajan piring, satu kendi, empat lilin, dupa wangi, serta sebuah peti berukuran besar yang dibungkus kain hitam dan merah. Selain itu, polisi menyita 160 lembar mata uang asing dan dua unit mobil Honda Jazz P 314 QZ dan Honda CRV P 1975 ZN yang dibeli dari uang hasil menipu korban. Kepala Bidang Humas Polda Jateng, Kombes Djihartono mengungkapkan, kepada korban yang berprofesi sebagai kontraktor, tersangka mengaku bisa menggandakan uang secara gaib dengan syarat korban bersedia melakukan ritual tertentu dan membawa uang yang akan digandakan. “Selanjutnya tersangka menyuruh korban yang sudah terbujuk untuk mempersiapkan ruangan di suatu tempat dan peralatan ritual agar proses penggandaan uang berhasil dilakukan,� ujarnya didampingi Direktur Reskrimum Polda Jateng Kombes Bambang Rudi Pratiknyo saat gelar perkara, kemarin. Tersangka juga meminta korban membuka rekening baru di bank agar bisa ditransfer secara gaib ke rekening tersebut dan untuk membayar mahar sebesar 3,5% dari total uang yang digandakan. Saat ritual penggandaan uang dilakukan, korban disuruh meletakkan uang yang akan digandakan di sebuah kotak dan melakukan shalat gaib di dalam ruangan, sedangkan kedua tersangka menunggu diluar. Selesai sholat, korban kemudian mencari kedua tersangka yang telah kabur membawa uang miliaran rupiah miliknya. Kedua tersangka masih diperiksa intensif guna pengembangan penyidikan. Mereka dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. (twu)

NOMI & BISNIS

A TENGAH

Oleh Abdul Mughis

Judi Toto Gelap (Togel) yang berpusara dari Hongkong kian marak di Jateng. Setidaknya, tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng berhasil memangkas 10 jaringan pengedar togel yang beroperasi di wilayah Pati, Salatiga, Kebumen, dan Cilacap.

K

ABID Humas Polda Jateng, Kombes Pol Djihartono menegaskan, sesuai dengan mandat kapolri, pihak kepolisian senantiasa menyatakan perang terhadap penyakit masyarakat ini. Berdasarkan penyelidikan, modus judi togel yang beredar kali ini berupa undian nomor yang keluar dengan menggunakan akses internet. “Judi togel jenis ini menginduk pada bandar yang berada di Hongkong,� terang Djihartono, kemarin. Dalam prakteknya, kata dia, tersangka memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menebak angka pasangan judi yang terdiri dari empat angka, tiga angka, dan dua angka. Kemudian pemasang memilih angka dengan taruhan uang. “Angka pasangan judi berikut nominal uang akan ditulis oleh pengecer perjudian dalam buku kupon sesuai dengan yang dikehendaki oleh para pemasang,� tambahnya. Lebih lanjut, Kabid Humas menjelaskan, kemudian dengan diberi tindasan karbon, sehingga angka pasangan judi menjadi rangkap dua. Lembar pertama dipakai sebagai bukti pemasangan, sedangkan lembar ke dua untuk arsip yang disetorkan ke Bandar. “Uang pasangan judi minimal Rp 1.000, sedangkan batas maksimal tidak ditentukan,� katanya. Selanjutnya para pemasang akan menunggu nomor yang keluar atau pemenang yang diumumkan

melalui akses internet. Jika para pemasang berhasil menebak angka atau cocok dengan angka yang diacak oleh bandar di Hongkong, maka pemasang judi akan mendapat uang berkali lipat dari uang taruhan. Sementara, jika pasangan dua angka benar, hadiahnya 60 kali lipat dari uang taruhan. Pasangan tiga angka benar, hadiahnya 350 kali lipat dari uang taruhan dan pasangan tiga angka benar, hadiahnya 2.500 kali lipat dari uang taruhan. 10 Pengedar Terbongkarnya kasus judi togel ini atas kerjasama dengan masyarakat. Penyelidikan tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng di bawah pimpinan Dir Reskrimum Kombes Pol Bambang Rudi Pratiknyo berhasil menciduk sedikitnya 10 pengedar dari sejumlah wilayah di Jateng. Masing-masing, Endro Setyo Budi alias Ndolit (32), warga Karangtaruno, Salatiga. Catur Wahyudi (35), Eko Prayogo (32), dan Sutarlan (36), ke tiganya beroperasi di Pati. Tiga pengedar yang beroperasi di Kebumen, masing-masing bernama Gatot Hartanto (57), Ngadi (32), dan Turino. Sementara Joesep (19), Septian Suwendi (23), dan seorang wanita ibu rumah tangga, Hartati Madyaningsih (46), ke tiganya beroperasi di Cilacap. Dari hasil penyelidikan, petugas mendapati

HARSEM/ABDUL MUGHIS

Tersangka pengedar togel Hongkong dikeler di Mapolda Jateng, kemarin DGDQ\D DNWLÂżWDV SHUMXGLDQ WRJHO +RQJNRQJ LQL Kemudian diadakan penyergapan terhadap para tersangka. Dari tangan para tersangka, petugas berhasil mengamankan barang bukti, yakni total uang tunai Rp 950.000, tujuh teleppon seluler,

enam lembar bandel pasangan judi, sembilan buku rekapan kupon, tujuh bolpoint, dua lembar daftar angka keluar dan satu unit kalkulator. Para tersangka akan terjerat pasal 303 KUHP dengan hukuman 10 tahun penjara. (jos)

Keamanan Pasar Disabet Gobang HARSEM/HERU SANTOSO

Sutrisno mendapat perawatan di RS Asmir Salatiga

SALATIGA-Nasib apes menimpa Sutrisno (40), tenaga keamanan Pasar Raya I Salatiga menjadi sasaran sabetan senjata tajam jenis gobang pada tubuhnya. Kejadian ini dilakukan oleh Sahroni (38), seorang pengamen warga Kumpulsari, Salatiga di belakang Pasar Raya I tepatnya di depan Toko Jamu ‘Kembang Nur’. Pelaku saat itu dalam keadaan mabuk menyerang

tubuh Sutrisno membabi buta, hingga korban mengalami luka parah dan harus dilarikan ke RST Dr. Asmir Salatiga. Keterangan yang dihimpun Harsem di lokasi kejadian menyebutkan, pelaku saat itu sedang mabuk minuman keras hingga membuat reseh. Beberapa orang dimintai uang, namun tidak diberi dan pelaku marah-marah.

Melihat itu, Sutrisno berusaha memperingatkan namun justru membuat pelaku tambah emosi dan marah-marah. “Saat itu pelaku langsung pergi, namun setengah jam kemudian pelaku datang sambil mengayunkan gobangnya. Ternyata pelaku mencari Sutrisno dan saat ketemu langsung mengayunkan gobangnya ke tubuh korban yakni tangan

kanan, lengan kiri dan dadanya parah, akhirnya korban terkulai,� jelas Harsono (43), seorang saksi mata warga Pancuran, Salatiga. Kejadian tersebut diketahui anggota Polres Salatiga yang sedang berpatroli. Saat itu juga petugas mengejar pelaku yang sempat kabur. Namun, tidak lama kemudia pelaku langsung menyerahkan diri ke Polres Salatiga. (hes/jos)

sambungan berita halaman 1 Ngudo Roso...

Lelang Buku...

POLSEK salatiga utara, mana uangku katanya sudah ada. Agung w banjaran kesongo. [085257202098]

Selain kepada unsur Disdik Kota Semarang, tembusan surat disampaikan kepada inspektorat Kota Semarang, Kejari Semarang, Komisi Pengawas Persaingan Usaha, dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Ketiga perusahaan tersebut menilai panitia lelang tidak transparan, dan tidak adil. Hal itu dinilai menyalahi Perpres No 54/2010 dan Permendiknas No 18/2010. Yang paling keras menyanggah adalah PT Masscom Graphy (PT MG). Sebagai peraih ranking 3 dengan penawaran lebih murah, yakni Rp 5,4 miliar, justru dikalahkan. Direktur II PT MG Hartaman Nugroho dalam surat sanggahannya bernomor 078/MG.MKT/V/11 menyatakan, pihaknya sangat tidak bisa menerima keputusan panitia lelang yang menurutnya melanggar peraturan yang berlaku tersebut. Sebab telah memenangkan perusahaan yang rankingnya di bawah dia. Selain itu, tuturnya, persoalan jumlah buku yang lolos seleksi. Dari buku yang diajukan PT Masscom Graphy sebanyak 982 buku, yang lolos hanya 236 buku. Padahal buku yang diajukan sama dengan buku yang ditawarkan dari PT Bengawan Ilmu dan CV Aneka Ilmu. “Cara seleksi buku tersebut sangat janggal. Tidak transparan,� tulisnya.

SANGAT memprihatinkan kondisi jalan ARILOKA RAYA,sepanjang jalan menuju Semarang Indah,sepanjang jalan tawang mas sebelah kali Ngono yo kok gak didandani Kok betah temen anggone liwat,nyawang,ngrasake dalan elek koyok ngono Akeh korban sing podo tibo Amarga jeglongane akeh lan gede2 kayak blumbangan kebo Íź! 'R# U7 H *RÂźU Âź Íź [087836854972] INFO penting : Bila di jln/di rmh, ada sales yg mnawar kan Daun Teh (TIEK KWAN IM) atau produk lain sejenis dr Cina dan diminta utk mencium wangi nya JANGAN COBA2 TURUTI, krn di dlm nya terdpt OBAT BIUS. Begitu dicium bs lgsng tdk sadar. Tolong sebarkan ke sdr2 teman2 utk WASPADA. ( Sumber berita : Staf Intel Kodim 0718 Pati, Jepara, Kudus). Waspadalah..!!! ragel kedungjti [085726247098] AWAS...!!! CV. MULTI UTAMA GLOBAL mencari mangsa Sudah banyak korban yang ditipunya ( lulusan terbaru ) Dengan iming2 jabatan yang enak Eh...malah suruh bayar 400rb Hati...hati [087836854972] OH... Nasibmu sepakbola INDONESIA Sudah di lapangan geger,dalam gedung juga geger Katanya fair play,fair play yang gimana Bubarkan aja PSSI Organisasinya bagus tapi orang2y puyeng semua [087836854972] DR Kcauan brung trslip nda yg tk q mngrti,. Nmun indh mlingsir mta, mrdu srta mncerca tlinga.. Mngertlh dinda.. D stiap ayunn lngkh, trtnggl sbuah ksah.. Thukh kau bnga... Mmp2 ni brsal dr jauhny khidupn.. Brsha tk traih dlm ltih tk prh q mmpu. Jmari bumi mreka, brdusta d ambng bncna. Sdng, kau msh bhgia... trtmpa gjolak drita yg trlpa.. [085641737523]

Ditinjau Ulang Senada juga disampaikan Kuasa Direktur CV Aneka Ilmu Arief Kurniawan. Kepada Harsem dia menyampaikan, pihaknya dan juga PT Bengawan Ilmu membawa contoh buku yang sama dengan PT MG. Anehnya, tiga perusahaan itu berbeda-beda jumlah buku yang diloloskan tim teknis panitia lelang. Buku CV Aneka Ilmu lolos 867 judul, dan bku dari PT Begawam Ilmu lolos 842 judul. “Kami mempertanyakan standar penilaian tim teknis Disdik. Sebab kami menawarkan buku sama, kok yang lolos berbeda-beda,â€? tuturnya, kemarin. Arief menambahkan, berdasar Perpres No 54/2010 pada Bab II Bagian Pertama Pasal 5, pengadaan EDUDQJ MDVD KDUXV PHQHUDSNDQ SULQVLS SULQVLS HÂżVLHQ efektif, transparan, terbuka, bersaing, adil dan tidak diskriminatif. Ada ketidaksamaan lolosnya buku tersebut menurutnya telah menjadi bukti adanya tindak pelanggaran atas peraturan lelang. Terlebih, lanjut dia, kapan dilakukan evaluasi atas contoh buku, juga tak pernah ada pemberitahuan. Apalagi soal alasan lolos atau tidak lolosnya. “Kami mempersoalkan standar penilaian buku dan cara menilainya. Sebab tiga perusahaan dengan barang sama kok hasilnya berbeda-beda,â€? tukasnya. Arief meminta agar keputusan lelang ditinjau ulang.

Apabila jawaban atas sanggahannya tidak memuaskan. Selanjutnya, pihaknya bersama perusahaan lain akan mengajukan sanggahan banding. Seperti diektahui, Panitia Pengadaan Barang/ Jasa Sarana Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Kota Semarang Tahun 2011 telah mengumumkan hasil evaluasinya. Melalui berita acara evaluasi dokumen penawaran nomor 007/Dak-Buku/III/2011 berdasar rapat evaluasi di ruang rapat Disdik Kota Semarang pada Jum’at (29/4) ditetapkan, CV Setia Kawan adalah satu-satunya perusahaan yang menang lelang. Tim penyeleksi terdiri atas Arif Budiman, Indriasari, Adi Siswoyo, Rian Putrawijoyo, Syukro Sasmitan, Sidik Sumarsono, dan Dewi Margiastuti. Panitia menentukan contoh buku yang lolos seleksi harus minimal 970 judul. Dan hanya CV Setia Kawan yang lolos. Perusahaan rangking 8 beralamat di Jalan Villa Mulawarman Kav 54 Jabungan Banyumanik Semarang tersebut mengalahkan ranking I CV Cipta Kharisma Semarang (harga penawaran Rp 4,956 miliar) dan rangking II CV Berkah Martapura Kalsel (Rp 5,418 miliar) dan rangking III PT MG. Serta mengalahkan perusahan lain yang dikalahkan CV Setia Kawan adalah PT Hamuda Prima Media Boyolali (Rp 5,631 M), PT Media Sinar Utama Purworejo (Rp

Pasar Waru... Hembusan angin yang cukup kencang membuat api dengan cepat menyambar kios lainnya. Kepanikan melanda pemilik kios yang kebanyakan juga bertempat tinggal di kawasan tersebut. Beberapa pemilik kios yang sempat melihat kiosnya belum terjamah api langsung berusaha menyelamatan barang dagangan yang masih bisa terjangkau. Sedikitnya enam unit mobil pemadam kebakaran Kota Semarang dan puluhan petugas pemadam dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar puluhan kios PKL di bagian belakang Pasar Waru Indah tersebut. Api berhasil dikuasai sekitar dua jam kemudian. Beberapa pemilik kios tampak menangis histeris dan syok mengingat musibah ini. Sementara, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Polda Jateng tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 14.00. Mereka terlihat memeriksa kondisi kios-kios yang terbakar. Sejumlah puing dari barang-barang yang terbakar, termasuk kabel listrik, diambil untuk dijadikan bahan penyelidikan. Santunan Terbakarnya satu los pasar itu menelan kerugian yang tidak sedikit. Dinas Pasar memperkirakan nilai kerugiannya mencapai sekitar Rp 1 miliar. Kemarin siang, Walikota Soemarmo HS beserta Kepala Dinas Pasar Kota Semarang, Abdul Madjid juga meninjau lokasi pasar yang terbakar. Pemkot Semarang sudah berencana memberikan santunan bagi para pedagang yang kiosnya terbakar. Namun, besaran santunan tersebut masih akan dirumuskan.

5,7 M), CV Adi Perkasa Sidoarjo (Rp 6,027 M). Juga menyisihkan PT Bengawan Ilmu Semarang (Rp 6,935 M) dan CV Aneka Ilmu Semarang (Rp 6,958 M). Tidak Sesuai Sementara, Ketua Tim Teknis Pengadaan Buku DAK Arief Budiman menyatakan, banyak di antara buku yang isinya tidak sesuai untuk murid SD. Penilaian isi buku, kata dia, diminta pertimbangannya kepada Dewan Pendidikan dan guru-guru teladan. Rapat panitia dipimpin oleh Muh Doyin dari Unnes. �Dari hasil seleksi itu banyak buku yang tidak sesuai dengan SD,� terangnya seperti telah dikutip di media massa. Dijelaskannya, contoh isi yang tidak sesuai, di buku agama ada pertanyaan “apakah Tuhan itu ada?�. Itu salah satu penyebab tidak lolos seleksi. Ada juga konsep buku lainnya yang sama sekali tidak sesuai dengan SD. “Dari dasar itulah setelah diseleksi tidak layak,� ungkap dia. Sekarang ini tim teknis beserta panitia seleksi pengadaan buku DAK sedang fokus menjawab sanggahan para peserta lelang. �Kami akan jawab sejelas-jelasnya. Bagaimanapun konsep buku mulai pelajaran, agama dan mulok harus sesuai dengan SD,� tandas Arief kepada wartawan. (twu)

Cinta Terlarang... “Untuk santunannya, biar Dinas Pasar saja yang mengurusnya. Yang jelas, para pedagang untuk sementara waktu ini tetap diperbolehkan berjualan tapi di pinggir-pinggir,� jelas Soemarmo. Menanggapi soal perbaikan satu los pasar yang terbakar itu, ia juga mengaku belum dapat dilakukan saat ini. Kemungkinan besar, dana perbaikan itu akan masuk dalam APBD 2012 mendatang. “Saat ini kan masih dalam tahap penyelidikan kepolisian apakah terbakar akibat listrik atau lainnya. Itu sudah masuk dalam ranah hukum. Jika sudah ada laporan dari kepolisian, maka kita akan bersihkan. Namun, perbaikannya sendiri masih tunggu APBD perubahan,� paparnya. Sementara, Kepala Dinas Pasar Kota Semarang, Abdul Madjid mengatakan, sebagai langkah awal pihaknya akan membersihkan bekas lokasi kebakaran. Bagi pedagang yang telah kehilangan petaknya, tetap diperbolehkan untuk berjualan di luar atau di sekitar los dengan membangun tenda. Abdul Madjid memperkirakan jumlah kerugian mencapai Rp 1 miliar. “Nilai kerugian itu sendiri termasuk kerugian yang diderita pedagang dan nilai bangunan yang terbakar tersebut. Kemungkinan angka sementaranya sekitar segitu tapi nanti akan kita hitung lagi jumlahnya,� katanya. Selanjutnya, kata dia, pihaknya tetap berupaya agar anggaran pembangunan pasar tersebut dapat masuk dalam APBD Perubahan 2011 ini. “Mungkin dananya sekitar Rp 400 hingga Rp 500 juta,� ujarnya. (ano/abm/twu)

Sejak saat itu, keduanya menjadi akrab. Sebagai perantau, mahasiswi asal luar Jawa tersebut merasa menemukan sosok yang mampu melindungi dalam diri Bondan. Meski sebenarnya dia juga tahu bahwa Bondan sudah beristri. Rina pun sering menyambangi Bondan di rumahnya. Bahkan, saat Retno melahirkan, dia juga turut memberikan selamat. Kedekatan Bondan dan Rina tentu saja membuat istrinya uring-uringan. Namun, Bondan juga tak kurang akal. Dia berdalih, Rina hanyalah mahasiswi yang sedang magang di kantornya. Sejak mendapat warning dari istrinya, Bondan juga meminta agar Rina mengurangi intensitas untuk bertamu di rumahnya. Dia juga tetap bersikap manis di hadapan istrinya. Tapi, pesona Rina benar-benar membuatnya buta segalanya. Bahkan, jatah bulanan untuk keluarga, dia sisihkan sebagian untuk sekadar membuat “kekasih� nya bahagia. Beruntung, Bondan masih mendapat bantuan keuangan dari orangtuanya, sehingga kebutuhan rumah tangganya bisa terpenuhi.

Dengan kepandaiannya bermain kata, dia mampu membuat kedua orangtuanya memberikan “asupan� keuangan. Dia tetap bisa melanjutkan hubungan terlarang itu. Bondan pun semakin terlena. Hingga akhirnya benih cintanya bersama Rina berbuah kehadiran janin di dalam perut mahasiswi itu. Sebaik apapun hubungan itu ditutuptutupi, toh akhirnya tercium juga. Rina yang tak ingin ditinggal begitu saja secara blakblakan menceritakan kehamilannya kepada Retno. Sudah barang tentu, wanita asal Purwodadi ini syok. Dia berencana menggugat cerai suaminya. Beragam alasan yang dilontarkan Bondan, tetap tak mampu menggoyahkan pendiriannya. Retno bersikeras pada keputusannya. Cerai. Bondan pun kelimpungan. Keharmonisan yang dulu selalu mewarnai kehidupan rumah tangganya, kini terancam berantakan. Namun nasi telah menjadi bubur. Penyesalannya tatap tak mampu meluluhkan hati Retno. Sementara, di satu sisi dia juga dituntut untuk segera menikahi Rina. (twu)


SABTU, 21 Mei 2011

8

Milan Junior Camp

Tikam Oleh Wikha Setiawan Semarang United tak perlu pasang tampang garang melawan Bandung FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kutawaringin, besok sore. Tim besutan Edy Paryono siapkan strategi kalem yang bakal kendorkan mental tuan rumah.

Pery Nsomah pantas diwaspadai Semarang United HARSEM/INDRA PRABAWA

Bandung FC! D

UEL Semarang United kontra Bandung FC adalah partai terakhir SUFC di putaran pertama LPi musim ini. Edy Paryono bakal menginstruksikan skuadnya untuk tampil kalem saja. Namun, bukan berarti Souza dkk meremehkan kemampuan Bandung FC. Kolektivitas tim dan bola-bola pendek yang menjadi ciri khas tetap menghiasi laga kali ini. “Sedikit santai sambil konsentrasi membaca situasi lawan. Tapi, kemenangan sudah menjadi target utama,� kata EP. Pertandingan yang dimulai pukul 15.00 ini akan menjadi tontonan menarik. Pasalnya, Semarang United yang telah membawa belak percaya diri setelah menggulung Batavia Union 2-1 di Stadion Jatidiri, Minggu (15/5) dijamu Bandung FC yang haus kemenangan setelah tiga pertendingan terakhir hanya sukses bermain seri. “Kami sudah memprediksi bahwa Bandung akan tampil habis-habisan untuk membuktikan di hadapan para penggemarnya. Artinya, mereka juga ingin menang,� ujar EP. Namun, pelatih berkacamata

ini optimis anak asuhnya akan memboyong tiga poin di kandang lawan. “Ini pertandingan terakhir di putaran pertama, tak ada pilihan kecuali menang,� tegasnya. Meski tampil kalem, Semarang United siapkan empat striker untuk mendobrak benteng pertahanan tuan rumah. Mereka adalah Simone Quinteri, Komang Mariawan, M Yusuf, dan Johanis Sampelo. “Kami harap mereka mampu menciptakan gol. Sampelo juga sudah menunjukkan performa terbaiknya,� papar EP. Terbukti, gol penentu kemenangan Blue Devils saat menjamu Batavia Union di Stadion Jatidiri, Minggu (15/5), berhasil dilesakkan Sampelo. Anak-anak asuhan Edy Paryono sukses menang 2-1. (rif)

TAYANGAN PILIHAN LA LIGA Real Madrid v Almeria tvone Coruna v Valencia tvone

Minggu (22/5) 01.00 Minggu (22/5) 03.00

PREMIER LEAGUE Man Utd v Blackpool Everton v Chelsea

Global Minggu (22/5) 22.00 MNCTV Minggu (22/5) 22.00

SERI A Udinese v AC Milan

Indosiar Senin (23/5) 01.45

Jangan Hanya Selebrasi Sesaat PUBLIK Indoensia tentu masih ingat dengan keberhasilan skuad Merah Putih muda di San Siro saat berhasil meraih titel juara AC Milan Junior Camp 2011. Tidak tanggung-tanggung, pencapaian luar biasa itu disambut langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yodhoyono dan mendapat banyak sorotan media. Namun, pertanyaanya, setelah ini akan dikemanakan bakat-bakat gemilang ini? Para pemain ternyata harus kembali ke sekolah sepak bola (SSB) mereka masing-masing, belum ada jenjang lanjutan yang bisa mereka harapkan untuk menjadi seorang pemain profesional. “Ini langkah awal kami menawarkan kesempatan bagi para pemain muda Indonesia untuk membuktikan diri jika kemampuan mereka tidak kalah hebatnya dengan para pemain dari luar negeri,� Kata perwakilan PT Asia Sports Development (ASD) Agus Palupessy kepada wartawan di RM Gama Candi, Semarang. Sementara itu, ratusan pesepakbola usia 10-16 se-Kota Semarang dan sekitarnya dijadwalkan bakal mengikuti seleksi All Star Team Chalenge Milan Junior Camp yang digelar di Stadion Jatidiri, hari ini hingga Minggu (22/1). Agenda ini merupakan yang kedua kalinya sejak digagas pada tahun lalu. Kali ini, Pertamina menjadi sponsor utama mendukung pencarian bibit-bibit pemain untuk mendapatkan beasiswa pelatihan profesional dari pelatih AC Milan Academy yag akan berlangsung selama dua pekan di Bali pada bulan Juni 2011. Pembukaan dilangsungkan pada 7 Mei 2011 oleh Menteri Negara Pemuda dan Olahraga RI Andi Mallarangeng di Jakarta didampingi oleh legenda AC Milan Daniele Massaro. (wig/rif)

Aikido

Beladiri Ala Steven Seagal Yang Mulai Dilirik Perusahaan MASYARAKAT umum mungkin masih belum terlalu mengenal olahraga beladiri ini. Tapi, aikido yang sebenarnya merupakan bapak dari olahraga beladiri asal Jepang kini sudah digemari perusahaan. “Setiap Sabtu-Minggu kami mengajar staf di Pertamina dan Kepolisian Cilacap, olahraga ini bisa membantu membentuk karakter individu yang tidak brangasan dan bisa mengendalikan emosi,� jelas salah satu guru aikikai, sensei Gautama. Jika dilihat sekilas dasar-dasar beladiri

yang satu ini memang mirip dengan Samurai. Namun inti aikido simpel saja, menumbuhkan mental positif dan soft skill indivisu. Tekniknya meminjam dan menyalurkan tenaga lawan, untuk kemudian mengalirkannya. maka serangan yang datang dari lawan dapat dinetralisasi dengan bantingan atau teknik kuncian. “Memang terkesan defensif dengan lebih banyak menunggu serangan lawan, tapi Aikido bisa menjadi keras, seperti ďŹ lm Steven Seagal, dia menggunakan Aikido untuk mempertahankan

diri,� kata sensei Gagad Rahino. Itu juga yang membuat aikido tidak bisa ipertandingkan. Pasalnya, olahraga ini tidak bisa menggunakan ego, jika dipertandingkan, muncul keinginginan individu untuk menang, padahal untuk mencapai tingkatan aikido membutuhkan waktu bertahun-tahun. Di Kota Semarang sendiri, sudah ada tiga dojo akikai, yakni dojo Mpu Tantular Johar (pusat), dojo Indosat Pandanaran, dan dojo Mahavira. untuk pemula, aikido tidak membutuhkan basic beladiri.

Bagi yang berminat, pihaknya mempersilakan mendaftar ke sekretariat kami di Jalan Padepokan Ganesha II Lampersari atau datang ke dojo Indosat Pandaran lantai 10 setiap hari Selasa dan Jumat mulai pukul 5 sore. Ke depan, pihaknya berharap olahraga ini bisa lebih berkembang terutama untuk kalangan korporat. Pada pertengahan Juni, aikido akan dipertunjukan di arena car free day Jalan Pahlawan untuk dipromosikan ke warga Semarang. (wiwig prayugi/rif)

HARSEM/WIWIG PRAYUGI

Praktisi aikido Semarang usai berlatih, kemarin

UNWAHAS BUKA PRODI FKIP PENJASKES Unnes, Undip, UNS, UTP, serta menjalin kerjasama dengan lembaga pemerintah lainnya, seperti Kemenegpora, KONI, Pengprov Cabor, Klub Olahraga, Sport Centre.

Rektor Unwahas H Noor Achmad, MA

F

AKULTAS Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) adalah salah satu fakult as yang ada di Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang yang didirikan atas pemikiran untuk meningkatkan kualitas SDM agar mampu berperan serta dalam meningkatkan kemajuan pembangunan bangsa, khususnya bidang keguruan dan pendidikan yang menjadi dasar dalam pemberdayaan dan pengembangan kualitas bangsa agar lebih maju dan mampu bersaing di era global. Program pendidikan sarjana bidang Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) FKIP Unwahas diarahkan untuk mampu menghasilkan tenaga profesional bagi pembangunan bidang pendidikan dan guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan tenaga ahli yang kreatif, inovatif, mahir, terampil, mandiri dan peka terhadap perubahan ilmu dan teknologi keolahragaan. Lulusan FKIP Unwahas mempunyai kemampuan di bidang pendidikan yang profesional dan berkarakter, serta berpeluang dalam mendukung tercapainya pembangunan nasional sesuai perkembangan jaman. Selain itu, lulusan prodi PJKR Unwahas memiliki keahlian, ketrampilan, dan kemampuan untuk mengembangkan kegiatan berwirausaha di bidang industri olahraga. Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan

Intelektual & Berkarakter dan Rekreasi (PJKR) FKIP Unwahas tahun akademik 2011/2012 dibuka berdasarkan SK Kemendiknas No.94/E/O/2011 tanggal 4 Mei 2011.

profesi di lingkungan TNI dan Kepolisian, Media Cetak dan Elektronik, Wirausaha di bidang industri olahraga, Konsultan IPTEKOR, dan lainnya.

Prospek Kelulusan Berprofesi atau berkarier sebagai tenaga pendidik di berbagai jenjang pendidikan serta

Jalinan Kerjasama FKIP Unwahas menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan tinggi lainnya, seperti

PROGRAM STUDI S2

PROGRAM STUDI S1 1. FARMASI 2. TEKNIK MESIN 3. TEKNIK KIMIA 4. TEKNIK ELEKTRONIKA 5. AKUNTANSI 6. MANAJEMEN 7. ILMU POLITIK 8. HUBUNGAN INTERNASIONAL 9. AGRIBISNIS 10. NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK 11. ILMU HUKUM 12. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 13. MUAMALAT 14. PENDIDIKAN GURU MI 15. PENJASKES

S1 TERAKREDITASI S1 TERAKREDITASI S1 TERAKREDITASI D3 PROSES AKREDITASI S1 TERAKREDITASI S1 TERAKREDITASI S1 TERAKREDITASI S1 TERAKREDITASI S1 TERAKREDITASI D3 PROSES AKREDITASI S1 TERAKREDITASI S1 TERAKREDITASI S1 TERAKREDITASI S1 TERAKREDITASI S1 TERAKREDITASI

FAKULTAS PERTANIAN BEBAS SPP 2 SEMESTER

1. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 2. MUAMALAT / HUKUM EKONOMI ISLAM

JADWAL PENERIMAAN MAHASISWA BARU 1. GELOMBANG 1 TANGGAL 1 JANUARI S.D. 30 JUNI 2011 2. GELOMBANG 2 TANGGAL 1 JULI S.D. 13 AGUSTUS 2011 3. GELOMBANG 3 TANGGAL 15 AGUSTUS S.D. 30 SEPTEMBER 2011

Kurikulum Mahasiswa prodi PJKR akan dibekali kemampuan-kemampuan yang akan menunjang profesi utamanya sebagai seorang guru pendidikan jasmani. Prodi PJKR FKIP Unwahas mengmbangkan kurikulum yang seimbang antara teori dan praktek, serta memperhatikan tuntutan yang disesuaikan dengan perubahan dunia kerja dan perkembangan ilmu dan teknologi keolahragaan. Hal ini dimaksudkan agar lulusan yang dihasilkan siap kerja di instansi pemerintah dan swasta maupun bekerja secara mandiri dan berwirausaha di bidang industri olahraga. Mata kuliah praktikum yang dilakukan untuk komoditas bernilai ekonomi tinggi di luar komoditas umum lainnya, sehingga mahasiswa harus memiliki pengalaman lapangan yang lebih banyak untuk menambah wawasan dan pengalaman. Gelar sarjana pendidikan jasmani dapat diraih dalam waktu 4 tahun. Mata kuliah keahlian berkarya untuk menunjang keahlian dengan pilihan mata kulaih tambahan: 1. Manajemen Kebugaran dan Aerobik 2. Sport Massage dan Fisioterapi 3. Kepelatihan Cabang Olahraga 4. Perwasitan 5. Marketing Olahraga 6. Outbound Training 7. Sport Tourism 8. Sport Journalist (adv)

KAMPUS:

Jln. Menoreh Tengah X/22 Sampangan, Semarang Telp. (024) 70785578, 8505680 Fax. (024) 8505681 www.unwahas.ac.id


semarang banget SABTU, 21 MEI 2011

Tak asli Semarang, tapi sangat berjiwa Kota Lunpia. Terlebih, sebagai istri orang nomor satu di kota ini, dia begitu bersemangat memberdayakan kaumnya, menjadi perempuan yang mandiri.

l

ANGKAH kaki itu begitu anggun dan mantap, ketika kami menatap dan saling mengulurkan tangan dan bersalaman. “Assalamualaikum. Selamat malam…” sambutnya pada kami, yang sudah menantinya di ruang tamu Rumah Dinas Walikota, semalam. Dan suasana pun mengalir. Deras dan penuh semangat. Seperti langkah kaki dan keteguhannya untuk memberdayakan potensi masyarakat yang belum sempat terangkat. Sebentuk obsesi yang hingga kini terus diupayakan untuk diwujudkan Hj Hermin Soemarmo, istri dari orang nomor satu di Kota Semarang. Sungguh, Hermin begitu mendambakan untuk bisa menjadikan masyarakat perempuan yang lebih mandiri. “Jika boleh saya ibaratkan, perempuan yang tidak selalu dengan tangan di bawah, namun justru menjadi tangan yang di atas,” ungkap perempuan cantik nan anggun dengan busana batik muslimahnya ini. Sebagai istri walikota, berkeliling hingga ke pelosokpelosok Kota Semarang kini menjadi keseharian Hermin. Semua demi bisa menyentuh berbagai potensi masyarakat untuk bisa lebih dikembangkan. “Semarang ini sebenarnya memiliki potensi besar di berbagai bidang, dan banyak yang belum tersentuh. Makanya kami coba untuk menyentuh potensi itu agar lebih maju dan dikenalkan di masyarakat luas,” ujarnya. Menyentuh potensi masyarakat tersebut dimaksudkan untuk menjadikan Semarang Setara sebagaimana slogan pemkot masa kepemimpinan suaminya, Walikota Soemarmo HS. Sebab itu, sebagai Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Semarang, Hermin selalu berkoordinasi dengan pemkot dalam setiap melangkah atau menjalankan tugas-tugasnya. “Kalau saya kan tidak mungkin memerintahkan. Hanya bisa sebatas mengajak, mengimbau, dan menyentuh dengan hati,” ujarnya. Sentuhan hati Hermin juga ditebarkannya melalui semangat pengenalan potensi Kota Semarang pada orangorang luar yang ditemuinya dalam berbagai kesempatan. Satu langkah yang bisa dibilang efektif untuk lebih memperkenalkan Semarang, yang menurutnya, ternyata memiliki potensi luar biasa namun belum tergarap maksimal. “Kalau ada acara di luar kota, misalnya, saya selalu membawa batik semarangan agara batik ini semain dikenal.

Alhamdulillah semakin banyak orang luar daerah yang kemudian memesan pada pengrajin di sini,” ujar ibu empat putra yang mengaku kian meyakini bahwa perjalananan batik bermula dari kota ini. Sadar Kodrat Meski memiliki segudang kegiatan, perempuan berhobi senam dan sesekali menyanyi ini toh tetap mengedepankan keluarga serta memosisikan diri sebagai sosok perempuan sadar kodrat. Senantiasa menjadi istri bagi suami serta ibu bagi anak-anaknya. Kesempatan romantis berdua dengan suami pun tidak pernah dia lewatkan, meski sama-sama sibuk dengan kegiatan masing-masing. Kamar tidur dan ruang makan, baginya, menjadi “wilayah emas” untuk bisa saling curhat dan bercerita seputar apa yang sudah dijalani seharian, dengan seluruh anggota keluarga. “Karena siangnya kita sibuk sendiri-sendiri, malam hari di ruang makan atau kamar tidur baru bisa saling bercerita. Itulah saat paling berharga bagi kami untuk menjaga interaksi dan komunikasi,” beber pemilik nama lengkap Siti Suhermin Martiningsih ini. Dibangun dengan senantiasa saling terbuka dan percaya, keluarga ini menjadi begitu demokratis. Pengambilan keputusan keluarga juga seringkali melibatkan pendapat keempat putranya. Sekecil apa pun hal yang perlu didiskusikan, pasti akan dirembug secara bersama-sama. Setiap penghuni rumah memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam menentukan apa yang akan menjadi keputusan keluarga. Smart dan komunikatif menjadi gambaran sosok Hermin. Begitu pun dengan pandangannya tentang perempuan saat ini, yang menurutnya, memiliki ruang dan peluang sangat besar untuk berkiprah di tengah kemajuan komunikasi dan teknologi yang canggih. Meski begitu, Hermin mengingatkan, perempuan tetap harus bisa memilah dan menempatkan diri sebagai perempuan, bukan justru menjadi obyek atau korban. “Kuncinya di diri kita sendiri, sebagai perempuan yang bisa menempatkan diri sesuai posisi dan proporsinya. Artinya, dengan peluang yang sangat besar saat ini, perempuan tetap tidak boleh melupakan kodratnya sebagai perempuan. Setinggi-tinggi jabatan atau karirnya, kalau di rumah ya tetap ibu rumah tangga,” tuturnya. prihati puji utami/dnr

biohermin NAMA

Hj Siti Suhermin Martiningsih

LAHIR

Madiun, 27 Maret 1961

SUAMI

Soemarmo HS

AYAH

Soemardi Hadi Prajitno (alm)

IBU

S Prihartati (alm)

PUTRA

1. Gumilang Febriansyah Wisudawanto 2. H Joan Rama 3. Anggita Putri Sekarsari 4. Melia Anindya Guna Rosida

PENDIDIKAN

Akademi Pembangunan Masyarakat Desa (APMD) Yogyakarta

ORGANISASI

- Ketua TP PKK Kota Semarang - Penasihat Gabungan Organisasi Wanita (GOW) - Penasihat Yayasan Penyandang Cacad (YPAC)

HOBI

Olahraga (Senam), Nyanyi

MOTTO HIDUP

Hidup harus dinikmati dan disyukuri

OBSESI

Memberdayakan potensi, serta harkat dan martabat perempuan

sentuhan hati hermin HARSEM/CUN CAHYA

“bibi desi” laris manis

c warak ngendhog

menyatu di pasar gang baru

adem-panas tetap berkomunitas

e harsemania

f

ni hao ma


ngisor wit

SABTU, 21 Mei 2011

Karaoke Kaki Lima

Dendang Kaum Terbuang Karaoke bukan cuma milik kaum berduit. Rakyat jelata pun ingin berdendang mengikuti irama gendang.

S

ESEKALI lewatlah di Jl Imam Bonjol, kawasan Pasar Johar, atau di jalan sekitar pintu masuk pelabuhan Tanjung Mas di malam hari. Di tempat tersebut banyak tergelar karaoke jalanan. Kelasnya jelas kaki lima. Tiada perangkat sound system membahana, apalagi ruangan berpendingin udara. Justru dinginnya malam diusir oleh hinga-bingar nyanyian lekaki dan perempuan, bercampur dentuman musik plus asap rokok yang terus mengepul. Tak ketinggalan bau alkohol yang berpadu joget para penikmatnya hingga berkeringat. Lapaknya rata-rata hanya berupa kios berbahan kayu yang ditambahi tenda. Bentuknya warung kopi biasa. Ada meja kayu dan beberapa dingklik atau kursi plastik. Sebuah TV layar 21 inci atau lebih lebar disediakan. Melengkapi pemutar

cakram digital dan salon (speaker) yang jumlah maupun ukurannya bervariasi. Dentuman keras dari sound system yang disetel ngebas, memang mengundang orang untuk datang. Kekuatan sound ratusan watt cukup keras untuk menarik perhatian. Terlebih jika tersedia wanita muda berdandan seksi yang memancing dengan suara nyaring. Di tempat itulah warga kelas bawah yang butuh melupakan kepenatan hidup mendapat hiburan. Dengan modal cekak, cukup puluhan ribu atau bahkan belasan ribu, kaum pinggiran bisa menikmati hiburan yang “membahagiakan” walau sementara. Melupakan sejenak persoalan ekonomi, meskipun esoknya tetap menghadapi masalah yang sama. Dan nasib yang tak pernah berubah. Budi (24), warga Semarang utara

Suasana karaoke kaki lima di Jalan Imam Bonjol, Semarang

mengatakan, ia dan kawan-kawannya biasa menghabiskan malam di tempat karaoke di Jalan Imam Bonjol. Baginya, berkaraoke adalah satu-satunya hiburan yang mengasyikkan. Pekerjaannya sebagai kuli bangunan tak memberinya kesempatan berekreasi. Untuk mengusir penat, dia pun mengajak teman-temannya berkaraoke. Sering pula dia yang diajak, bahkan dibayari. Sesama orang kecil memang mudah terjalin solidaritas. Diakuinya, minum arak hingga mabuk sulit dihindari jika sudah masuk. Sebab pemilik warung yang memang menyediakannya. Seolah, kalau menyanyi tanpa sambil minum itu kurang nikmat. “Saya dan kawan-kawan biasa minum sambil berkaraoke. Memang menguras uang, tapi kami enjoy saja,” ujarnya tanpa beban.

Aroma Birahi Godaan berat lain, lanjutnya, adalah para wanita PK atau LC. PK adalah singkatan dari pemandu karakoke, LC adalah akronim dari lady companion. Yang terakhir ini istilah keren yang entah dibuat oleh siapa. Jika sudah teler atau setengah teler, hasrat untuk mengencani mereka sangat besar. Penikmat karaoke yang dipandu memang digoda untuk melanjutkan aksi nyanyi dengan gelora birahi. Maka bisnis esek-esek pun terjadi. Biasanya diajak keluar. “Istilahnya keluar. Yaitu mengajak cewek PK berkencan di luar,” ujar Budi cengengesan. Hotel-hotel kecil di sekitar Jl Imam Bonjol memang biasa digunakan untuk menuntaskan libido yang menggelegak di lapak karaoke. Tarif sekali kencan jelas lebih murah daripada HARSEM/INDRA PRABAWA harga PSK di Resos Argorejo maupun Gambilangu.

Jadi Katarsis

PK kelas bawah itu berharga sekitar Rp 100 ribu. Itu pun bisa ditawar bagi yang koceknya tipis. Mereka bisa mengantongi ratusan ribu dalam semalam. Bahkan tanpa melayani seks di kamar, seorang PK bisa mendapat saweran banyak saat menemani para “tamu” bernyanyi dan berjoget. Mereka banyak berasal dari luar Kota Semarang. Sebagian di antaranya masih belasan tahun. Dalihnya apalagi kalau bukan kemiskinan. Namun ada pula yang mengaku dikorbankan pacarnya, dikhianati suaminya, atau lari dari kekerasan orangtuanya. Pernah pula ada PK yang merupakan korban perdagangan manusia. Tukang becak, tukang ojek, penjaga malam, nelayan atau preman sudah lama menjadi pelanggan mereka. Namun, kata seorang PK di Johar,Yuni (25), bukan nama sebenarnya, pelajar dan karyawan swasta juga sering membookingnya. Warung karaoke memang sudah dua tahun ini menjamur di Kota Semarang. Bersahut-sahutan suara musik mereka menghentak malam. Ada yang menyetel lagu mendayu mirip pop India, ada pula dangdut koplo yang memekakkan telinga. M Ichwan

BAGI kalangan ”pinggiran”, menikmati hiburan murah meriah dan terjangkau merupakan harapan di tengah sulitnya hidup di kota. Ekspresi kegembiraan yang tak terbendung melalui dendang di pinggir-pinggir jalan memang tidak sepenuhnya salah. Meski banyak yang menganggap melanggar ketertiban umum, bagaimana pun hiburan sudah merupakan kebutuhan manusia. “Tak selalu bersifat negatif, karena hiburan merupakan kebutuhan integral manusia. Karena kebutuhan kan bermacam-macam. ada kebutuhan biologi, kebutuhan hidup, dan lainnya. Hiburan juga salah satu kebutuhan,” ungkap budayawan yang juga sosiolog Agus Maladi Irianto. Karaoke pinggir jalan, menurutnya merupakan sarana untuk mengekspresikan diri di tengah kepenatan hidup seharihari. Terutama dengan kondisi kehidupan ekonomi dan sosial yang semakin susah. “Mereka terpaksa datang ke karaoke. Karena sebagian besar ruang publik dijadikan ruang komersial. Kalau dilarang justru bisa menimbulkan dampak negatif, tapi memang perlu ditata,” katanya. Menurutnya diperlukan regulasi yang tepat agar kaum pinggiran tetap bisa memenuhi kebutuhan hiburan. Bagi mereka, karaoke pinggir jalan ibarat obat untuk mendapatkan semangat menjalani hidup. Bernyanyi, bergoyang dalam dendang lagu menjadi salah satu pilihan masyarakat pinggiran untuk mengekspresikan diri. Ia yang juga Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Undip mengatakan Pemkot seharusnya menyediakan ruang bagi kaum-kaum pinggiran. Jika ingin menjadi kota yang ideal, setidaknya terdapat 30% ruang publik yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai kegiatan. “Tapi coba kita lihat, apa ruang publik mencapai 30%? Saya rasa hanya sekitar 5%, sehingga kapling-kapling untuk hiburan masyarakat murah meriah itu memang kurang,” tambahnya. Hal ini ujarnya, dikarenakan lemahnya regulasi dan tarik ulur kepentingan. Dalam kondisi seadanya, masyarakat menyediakan hiburan yang seadanya pula. Karaoke pinggir jalan muncul karena memang ada konsumennya. (pru/nji)

Modal (Busana) Minim, Untung Membanjir KARAOKE telah menjamur dan mewarnai gemerlap dunia malam di Kota Semarang. Menjadi wahana pesta pora rakyat proletar. Bernyanyi bebas mampu melepaskan penat setelah terbelenggu kesibukan dunia kerja. Barangkali itulah sebab mengapa menjadikan karaoke menjadi bisnis menjanjikan. Meski kalangan tertentu menganggap karaoke merupakan indikasi hilangnya nilai-nilai moralitas bangsa yang berbudaya. Sehingga membesarkan bisnis itu sama artinya mendendangkan nyanyian “sampah” kota. Seorang pengusaha karaoke Ar (34) mengatakan bisnis karaoke yang ia kelola mulanya hanya iseng-iseng dijadikan tempat nongkrong bagi teman-teman dekatnya. Namun dalam perkembangan berikutnya justru malah menghasilkan uang yang melimpah. “Saya kemudian merekrut pegawai. Saya rasa ini juga mengurangi jumlah pengangguran di Kota Semarang lho,” ujar pria yang mukim di Sendang Mulyo Tembalang ini. Tak tanggung-tanggung, kata dia. Selain karaoke, bila pelanggan memerlukan pelayanan “khusus”, dia juga melayani karaoke plus. Ar mengaku mempunyai 7 wanita yang siap memberi servis plus. “Di tangan MS, LI, SR, YN, CN, ST dan RS, pelanggan di jamin puas,” tambah pemiliki karaoke di daerah Semarang atas itu. Dikatakannya, ia baru menjalankan bisnis ”plusnya” kurang lebih dua bulan lalu. “Sistem kerja dengan cara bagi hasil,” katanya. Transaksi Tersembunyi Dia juga mengaku, untuk bisnis plus ini memang masih dilakukan secara tersembunyi. Bahkan, transaksi hanya bisa dilakukan

melalui orang-orang tertentu. Paling tidak yang telah mengenal atau telah menjadi pelanggan sebelumnya. Diungkapkannya, sejauh ini justru pelanggan berasal dari kalangan menengah ke atas. Mulai kalangan pengusaha, pejabat hingga oknum kepolisian. ”Transaksi melalui ponsel. Jika kedua belah pihak sepakat, kami mengantarnya sesuai hotel yang dipesan,” ujarnya. Terkait pembagian hasil, ia menjelaskan untuk setiap pemesanan kurang dari dua jam (short time) seharga Rp 350 ribu. Pembagiannya, Rp 100 ribu untuk calo. Rp 150 ribu untuk pekerjanya, dan Rp 100 ribu lagi untuk pengelola. “Untuk calo biasanya ada yang berprofesi sebagai sopir taksi dan karyawan hotel,” tambahnya. Pemesanan untuk 4-5 jam (long time), bandrol Rp 700 ribu. Sementara paket eksklusif Rp 1.050.000. “Paket ini bisa diajak keluar ke mana saja pemesan mau,” terang Ar. Terpisah, Dewi, sang pemilik rumah karaoke di Jalan Jolotundo I, RT 05/RW 02, kelurahan Gayamsari, Kecamatan Gayamsari, menampik jika tempat karaokenya tersebut dijadikan tempat esek-esek. Meski saat Harsem berkunjung ke karaoke di tepi jalan Soekarno-Hatta Semarang itu, terlihat belasan pemandu karaoke (PK) dengan pakaian mini tampil genit menggoda pengunjung. Dewi menerangkan tempat karaoke tersebut hanya sebagai tempat hiburan

murni alias tidak melayani plus. Tempatnya disewakan Rp 25 ribu per jam. Dia mengaku usahanya itu bukan semata-mata bisnis, tapi sebagai tempat pelepas lelah dan merefresh segala kepenatan setelah seharian bekerja. “Kami menyediakan ribuan lagu dalam format DVD. Mulai dari lagu rakyat dangdut, pop, slowrock, hingga tembang lawas bertema cinta dan kenangan,” paparnya. Di tempatnya memang dijumpai minuman beralkohol jenis congyang yang ia jual seharga Rp 30 ribu per botol ukuran kecil, dan botol besar Rp 50 ribu. Namun dia juga menyangkal minum alkohol di sana

disebut pesta miras. Istilahnya hanya sebagai penghangat alias “jamu”. “Berawal dari hobi menyanyi, kemudian saya membuat tempat karaoke sendiri,” ujar ibu dua anak itu. Sela, seorang pemandu, warga Jalan Cebolok I mengatakan kompleks karaoke di sebelah utara Masjid Agung Jawa tengah itu dihuni 17 pemandu. ”Karaoke ini buka sekitar tiga bulan silam,” jelas pekerja di deretan kafe karaoke yang letaknya tersembunyi itu. Sementara salah satu ketua RT di Jolotundo, Umardin Siregar menegaskan jika

keberadaan rumah karaoke tersebut memang mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat.

Lingkungan menjadi terasa tidak nyaman, selain waktu

/INDRA

HARSEM

Razia ka

raoke di

Jalan G

operasionalnya yang tergolong panjang, yakni pukul 11.00 - 03.00, juga menyebabkan daerahnya kawasan tempat tinggalnya menjadi rawan tindak kejahatan. ”Kami mendukung tindakan yang dilakukan kepolisian untuk melakukan penggerebekan,” tandas Umardin. Ibnu, Ketua RT 01 RW 01 Kelurahan Sambirejo juga mengatakan warga kampungnya kerap merasa terganggu operasional karaoke. ”Warga terganggu oleh suara bising dari kafe karaoke. Jarak kafe dengan pemukiman warga hanya sekitar 100 meter,” ungkap warga Jalan Cebolok I ini. Menurut Sela, salah satu pemandu, tarif di karaoke tempat ia bekerja sebesar Rp 65 ribu per jam. Dibagi dua untuk pemandu dan sewa ruang. ”Sekali boking, minimal dua jam,” jelasnya.

ajah Ray

a

A

PRABAW

Dengan jam operasional yang panjang, mulai pukul sebelas siang hingga empat dinihari, dipastikan bisnis karaoke meraup banyak uang. Hitungan kasar, jika sehari dibooking sepuluh jam, bisa mendapat pemasukan Rp 750 ribu untuk satu ruang. Belum dari uang saweran dan jualan congyang. Padahal, modalnya ”cuma” seperangkat sound system dan kafe. Modal serba minim, keuntungan membanjir. Seorang pelanggan, Johan (bukan nama sebenarnya), mengaku saat mengekspresikan emosi dengan bernyanyi bebas seperti di tempat karaoke mampu mengendorkan saraf otak setelah sekian lama memikirkan hal-hal yang bersifat serius. “Meski suaranya fals, tapi rasanya plong. Teriakan lantang, bebas, seperti ini mampu menghilangkan rasa stres dalam otak yang sekian lama kaku. Di rumah kan tidak bisa,” ujar pria yang berprofesi sebagai seorang pengusaha warga Tlogosari ini dengan terkekeh. (abdul mughis/nji)


g o h d n e g n k a war

“Bibi Desi” Laris Manis Usaha telur asin “Bibi Desi” kini laris manis. Bahkan pemiliknya, Dian Wulandari Kusdariyanto, sampai kewalahan memenuhi permintaan konsumen. Setelah usahanya sukses, dia sempat diteror SMS.

M

ANTAN karyawan bank swasta ini, memilih mengundurkan diri dari tempat kerjanya karena darah wiraswastanya begitu kuat. Begitu juga dengan sang suami yang dulu PNS, ikut memilih berwiraswasta bersamanya. Tahun 1999, wanita berusia 43 itu, membuka berbagai macam usaha, kendati waktu itu dia masih bermukim di wilayah Banyumanik, sementara tokonya di daerah Beringin, Ngaliyan. “Usaha saya dulu macam-macam, berawal 1999 itu saya buka usaha grosir minyak goreng saya ambil langsung dari pelabuhan pakai tangki. Tapi karena harga minyak naik turun dan modalnya kalah gede dibanding yang lain saya banting setir dan mulai usaha busana muslim secara profesional,” beber Dian, panggilan akrabnya. Karena dulu usaha busana muslim belum terlalu booming di wilayah Ngaliyan, toko Dian salah satu rujukan bagi warga Ngaliyan. Namun karena bolak balik Banyumanik-Ngaliyan akhirnya kesehatannya mulai terganggu. Toko busana muslim pun diberikan kepada adiknya, namun akhirnya tutup dan vakum beberapa waktu. Dian yang sejak muda terkenal aktif dan senang berwirausaha, lantas mulai membesarkan usaha telur asin yang dulu sudah dirintisnya. “Usaha telur asin

ini sebenarnya sudah lama saya rintis, berawal hanya dari 30 butir telur saja,” tuturnya. Itu pun, lanjut wanita berjilbab ini, tidak dengan telur bebek pilihan seperti yang sekarang dilakoninya. “Dulu telurnya asal, yang penting asin. Begitu juga saat datang pesanan seribu butir telur untuk katering pabrik, telurnya masih asal,” kisahnya. Namun seiring berjalannya waktu, Dian mulai serius dan memilih telur bebek yang akan dipakai untuk telur asin. Bahkan dia membeli langsung telur bebek ke peternak di Kendal, Ambarawa, dan Magelang. Karena dirinya kurang percaya dengan telur bebek yang dijual di pasaran.

Satu yang membuat telur asin Dian banyak diburu banyak orang karena dalam pengolahan telur asin, dia tidak menggunakan bahan pengawet. Hanya tiga bahan saja yang dipakai ibu satu anak ini yaitu remukan batu bata, abu dan garam. Kendati banyak pelanggan yang menginginkan telur asin berlabel “Bibi Desi” produksinya dengan berbagai varian rasa, Dian belum bisa memenuhinya. “Karena saya ingin varian rasa yang saya berikan pada produk telur asin saya ini juga alami, tidak dengan bahan pengawet atau dengan cara suntikan. Apalagi penggunaan pengawet dan sejenisnya dilarang Dinas Kesehatan, karena itu saya masih mencaricari cara yang alami agar telur asin ini tetap terjaga kualitasnya. Yang penting bagi saya adalah kualitas,” tegasnya. Telur asin produksinya, selain bisa ditemukan di toko-toko di sekitar Ngaliyan dan sekitarnya juga sudah masuk ke toko oleholeh di Jalan Pandanaran. Untuk harga, Dian memang mengikuti harga bahan mentah. “Kalau tren telur langka, harga menyesuaikan. Saya menyediakan telur asin oven per butir dibanderol Rp 1.900 dan telur asin rebus per butir Rp 1.700,” ungkapnya. Satu kemasan ada yang berisi tiga butir telur, ada yang 10 butir. Kalau untuk souvenir, kemasannya menyesuaikan, tergantung selera pemesan.

Dian Wulandari Kusdariyanto dan kemasan telur asinnya yang sudah berlabel

Diancam Teror Usaha grosir telur asin yang dirintis Dian memang dari nol, jika dulu Dian yang mencari pasar namun sekarang dia yang dicari pasar. Bahkan telur-telur asin Dian ini juga sudah dibawa ke luar kota seperti Bandung dan Bali. “Sekarang pelanggan datang sendiri, bahkan telur belum sampai di toko sudah habis. Kadang saya kewalahan menghadapi pembeli yang tidak terduga, kendati di rumah selalu ada stok telur, namun saya dan suami selalu berusaha memenuhi setiap permintaan pelanggan karena kami tidak pernah putus memproduksi,” tuturnya.

c

SABTU, 21 Mei 2011

FOTO-FOTO: HARSEM/CUN CAHYA

Proses pencelupan telur asin dengan campuran batu bata, abu dan garam Kesuksesan yang diraih Dian tidak selamanya indah, bahkan Dian pernah diteror dengan SMS yang memojokkan dirinya terkait produk telur asinnya. Tak sedikit SMS yang masuk mengatakan jika telur asin Dian busuk dan sebagainya. “Semenjak banyak orang yang ambil telur asin ke tempat saya,

teror pun berdatangan, namun saya yakin Allah tahu mana yang benar dan salah. Karena itu juga saya tidak mau telur asin saya keluar tanpa label. Waktu ada yang bilang telur saya busuk semua, kasusnya bahkan sampai ke kepolisian. Alhamdulilalh itu bukan produk saya,” ungkap Dian. Kegigihan Dian dan keluarganya

membesarkan usaha grosir telur asin ini membuah kan hasil. “Satu yang saya pesan bagi warga yang ingin berbisnis, jangan pernah gengsi atau malu mendirikan plang atau papan nama usaha di depan rumah, karena dengan begitu orang akan tahu dan kita juga semakin terpacu,” tandasnya. Lissa Febrina/Tab

Elmata Terus Berinovasi

HARSEM/CUN CAHYA

Dwi Mulyanti sedang mengemas telur asin asap Elmata KREATIF dan mampu melihat peluang, itulah yang dilakukan Dwi Mulyanti dalam menjalankan bisnis telur asin asapnya. Banyaknya perajin telur asin, membuatnya harus memutar otak untuk menciptakan kreasi telur asin yang lebih menarik dan berbeda dengan yang lainnya. Terinspirasi dari bandeng asap yang dijumpainya saat berkunjung ke Juwana, tercetuslah ide membuat telur asin asap. ”Kalau bandeng bisa, kenapa telur tidak bisa,” ungkapnya. Telur warnanya yang unik, tidak seperti kebanyakan telur asin yang berwarna biru, namun telur asin asap ini berwarna coklat. Bahkan karena efek dari pengasapan kulit telur seperti bermotif menambah unik telur asin asap. Nilai jualnya juga lebih tinggi ketimbang telur asin biasanya. Bila telur asin biasa dijual dengan harga Rp 1.250 per butir, namun telur asin asap dapat dijual dengan harga dua kali lipatnya. Dwi menjelaskan, pembuatan telur

asin asap ini sama saja dengan telur asin biasanya, menggunakan batu bata, garam, dan abu yang didiamkan selama 10 hari. Namun yang membedakan, telur diasap terlebih dahulu selama 12 jam sebelum dilakukan proses perebusan. Asap Khas Pengasapan juga menuntut sumber asap yang khas. Seperti kayu petai cina, batok kelapa, dan sekam. Namun karena kesulitan mendapatkannya, dia hanya menggunakan sekam. Sekali pengasapan butuh sekarung sekam, yang dibelinya di tempat penggilingan padi di Desa Sendangmulyo, Semarang. ”Kami menggunakan telur bebek pilihan yang dibeli langsung dari peternak bebek di Banyubiru dan Demak,” tutur Amos, suami Dwi yang dulunya menekuni usaha sepatu. Apalagi bila musim liburan, penjualannya pun bisa lebih meningkat. Telur asin asap dengan merek El Mata ini sudah banyak diburu masyarakat karena

cita rasanya yang berbeda dengan telur asin biasanya. Sensasi rasa asap akibat proses pengasapan dengan menggunakan sekam menjadi salah satu daya tarik konsumen. Telur ini pun tidak berbau amis. ”Telur ini aman bagi penderita darah tinggi karena rasanya tidak terlalu asin, selain itu juga kadar air dan kolesterolnya rendah, sehingga aman bagi kesehatan,” kata Amos. Selain dijual di kediamannya di Jl Berlian I RT 04/RW 05 Perumahan Intan, Kelurahan Mangunharjo, Semarang, produk ini sudah bisa didapatkan beberapa agen yang ada di Semarang, Jakarta dan Surabaya. ”Dulu kita menjualnya di toko penjualan oleh-oleh, namun saat ini kita sudah memiliki agen di tiga kota besar itu. Jadi kami melayani pesanan para agen,” kata Dwi. Dengan modal awal Rp 200 ribu, kini Dwi mampu memperoleh omzet Rp 10 juta per bulannya. Dia mengaku kini tengah mengalami penurunan penjualan telur asin asap, karena sudah banyak yang membuat produk serupa dan bahan bakunya sulit didapatkan. ”Karena situasi cuaca yang tidak menentu saat ini mempengaruhi produksi telur sehingga harga telur bebek menjadi mahal. Selain itu harga makanan ternak yang cukup mahal juga memicu harga yang mahal,” lanjutnya. Dengan situasi tersebut, dia tidak pantang menyerah dan terus berkreasi, dengan membuat inovasi telur ayam asin asap. ”Saya sudah mencoba bersama mahasiswa Peternakan Undip, hasilnya sama seperti telur bebek, hanya kuning telurnya kecil. Ini masih bentuk percobaan belum saya pasarkan,” jelasnya yang kini sudah memiliki enam karyawan. Dwi pun sempat meraih penghargaan rekor MURI tahun 2008 sebagai pemrakarsa pembuatan telur asin asap pertama. Telur ini tidak menggunakan bahan pengawet dan bisa tahan selama sebulan. Namun, Dwi menjelaskan, jika telur dimasukkan ke dalam lemari es bisa tahan lebih dari sebulan. (wara merdekawati/tab)

Rezeki Melimpah dari Rongsokan BAGI sebagian orang, menjadi pedagang barang rongsokan bisa dikatakan tidak pernah terpikir dalam benak mereka. Namun bagi beberapa gelintir lainnya, karena keterbatasan kemampuan, mereka menekuni mata pencaharian ini. Banyak di antara para pedagang barang rongsokan yang mengaku terpaksa menjalaninya karena tidak mampu melakukan usaha di bidang yang lain. Seperti halnya Sudarmi (49) warga Demak, yang sudah sejak 1985 bergelut dengan barang bekas di sebelah rel kereta api, kawasan Jembatan Mberok Semarang. “Sebelumnya saya juga punya usaha berjualan aneka barang. Namun tidak pernah bisa berhasil baik. Karena memang tidak punya keterampilan lain atau modal untuk menjalankan usaha, saya memilih berjualan barang rongsokan,” ujar Sudarmi berkisah.

Sebagaimana pedagang rongsokan yang lain, Sudarmi mengawali dengan berkeliling mencari dagangan. Namun lama kelamaan, ketika sudah kenal dengan sumber barang, dia tak perlu lagi berkeliling. “Orang-orang tinggal datang ke tempat saya, menjual barang mereka. Hingga akhirnya bisa sebesar ini,” ujar ibu empat anak ini. Tanggungan Banyak Sudarmi juga mengaku tidak mengalami hambatan saat menjalankan usaha ini. “Para pedagang dan pembeli sudah datang dengan sendirinya. Jadi saya tidak perlu repot mencari pelanggan, atau mencari barang. Dari mereka, keberadaan saya dikenal.” Diceritakan, para pedagang yang mengambil barang-barang bekas miliknya berasal dari berbagai daerah. “Ada yang dari luar kota seperti Demak, Kudus dan Ungaran, maupun

dari Kota Semarang sendiri, seperti Krapyak dan Banyumanik. Untuk ember plastik, diambil oleh pedagang dari Banyumanik. Sementara kertas dan kardus diambil oleh pedagang dari Kudus,” ungkapnya. Ketika ditanya masalah omzet, Sudarmi hanya tertawa kecil. Dia mengaku tidak pernah menghitung pendapatan. “Tanggungan saya masih banyak. Dan saya memang tidak pernah terbiasa menghitung penghasilan. Jadi ketika saya memperoleh hasil, langsung saja saya gunakan untuk berbagai keperluan, seperti membayar karyawan, kebutuhan makan dan biaya sekolah anak-anak. Sisanya baru saya anggap sebagai keuntungan,” ujarnya enteng. “Tapi yang jelas, seperti halnya kertas dan kardus, dalam sehari saya bisa menjual hingga lima kuintal. Tiap kilogram saya mengambil laba antara

Rp 100 hingga Rp 150,” lanjutnya. Pendekatan Hati Dalam menjalankan usahanya, Sudarmi dibantu enam karyawan. Di antara mereka terdapat dua orang yang sudah bekerja selama 15 tahun. “Saya senang mereka betah dengan saya. Yang lain ada juga yang sudah ikut saya 10 tahun. Sebenarnya menurut saya, tidak mudah ngopeni karyawan.” Mereka suka membandingbandingkan. Tapi dia menanggapinya dengan melakukan pendekatan hati. “Saya ngobrol dengan mereka. Akhirnya, mereka jadi luluh, dan akhirnya malah dekat dengan saya,” ujar Sudarmi. Dia mengaku menggaji karyawan antara Rp 25 ribu sampai 30 ribu per hari ditambah tiga kali makan. Meski yang digeluti barang bekas, namun jangan anggap tidak

HARSEM/CUN CAHYA

Sudarmi, sempat tersenyum di tengah timbunan barang rongsokan ada hasilnya. Justru dari barang rongsokan inilah, Sudarmi bisa membiayai kebutuhan anak-anaknya, termasuk sekolah dan kuliah. Selain itu dia juga bisa membeli mobil dan merenovasi rumahnya. “Walau sebenarnya bisa membawa hasil yang lumayan, tapi tidak banyak yang mau melakukan. Mereka tahunya usaha ini pekerjaan kotor,” paparnya. Satu hal yang dikeluhkan Sudarmi

adalah pungutan liar yang dilakukan aparat kepolisian. Meski tak mau berkomentar, beberapa orang karyawannya tak kuasa menahan diri untuk nyeletuk. “Sehari bisa empat sampai lima kali mereka datang. Kalau tidak diberi kok maksa, kalau diberi jadinya ketagihan,” ujarnya. Sudarmi pun hanya bisa berharap, berbagai pungli tersebut bisa ditiadakan. Nur Hidayat/Tab


ngaso

d

SABTU, 21 Mei 2011

S

ALAH satu magnet yang membuatnya segera dikenal adalah tawaran alam pedesaannya yang kental. Itulah Desa Wisata Lembah Kalipancur, yang diproyeksikan tak sekadar sebagai tempat rehat, tapi juga edukasi. Kawasan wisata dengan luas areal mencapai 8 hektar ini berada di Kecamatan Ngaliyan, tepatnya di Kelurahan Kalipancur. Pendirian desa wisata ini di antaranya disemangati bagaimana ikut menggerakkan ekonomi masyarakat. Hal itu disadari Eko Nugroho, yang akhirnya mencoba membuka usaha desa wisata dan rumah makan, yang kini diberi label Desa Wisata Lembah Kalipancur itu. Menindaklanjuti animo yang besar dari warga Semarang, kini Eko Nugroho terus mengembangkan desa wisata yang ada di bawah bukit dan lembah itu. Manager Desa Wisata Lembah Kalipancur, Andy Pangestu, dalam sebuah kesempatan, kepada Harsem, membenarkan, usaha ini memang salah satu bentuk usaha untuk ikut menggerakkan kegiatan ekonomi masyarakat. Saat ini warga sekitar berkesempatan ikut bekerja, bahkan bisa menyalurkan hasil kebun dan ternaknya, yang selama ini dibiarkan bergerak secara konvensional.

Kini semua dikelola secara profesional, komersial, dan SURÀWDEOH. “Ke depan, desa wisata ini akan dikembangkan menjadi proyek terpadu argrobisnis multi mix farming. Yakni, selain sebagai tempat rekreasi, tapi juga edukasi serta tempat praktek dan belajar bagi para petani ternak dan murid-murid sekolah, dalam hal pertanian dan ternak,” rinci Andy. Dia mencontohkan magang mahasiswa fakultas peternakan, kedokteran hewan, pertanian, biologi dan fakultas lainnya yang terkai dengan masalah pedesaan. Desa Wisata Lembah Kalipancur ini dibangun layaknya sebuah pedesaan atau perkampungan yang ada di tengah sawah, lengkap dengan atmosfer pertanian dan perkebunan, yang dilengkapi berbagai macam fasilitas menarik. Untuk melengkapi kebutuhan pengunjung, pengelola juga menyediakan rumah makan, camping ground, kolam renang, danau buatan, persawahan, peternakan, perikanan, pemancingan, Á\LQJ IR[, dan aneka fasilitas RXWERXQG yang ditata begitu apik, agar pengunjung merasa betah menikmati keindahan desa wisata ini. “Desa Wisata Lembah Kalipancur ini dibangun untuk mengembalikan suasana asli alam pedesaan,

bahkan perkampungan tradisional,” lanjutnya. Di hamparan hijaunya sawah yang luas dan mempesona, dengan danau buatan yang dipenuhi ikan, pondokpondok bambu untuk istirahat dan makan, bahkan rumah makan di atas perahu (ÁRDWLQJ UHVWDXUDQW), tentu bakal memanjakan pengunjung yang memang merindukan EDFN WR QDWXUH. Bahkan, Andi yang berpenampilan ramah itu menambahkan, Desa Wisata Lembah Kalipancur juga menyediakan pendopo dengan kapasitas 300 orang, lengkap dengan VRXQG V\VWHP. “Kami juga menyediakan green house dengan atap kawat yang dipenuhi tanaman hijau, lengkap dengan aneka burung kecil yang berterbangan. Di dalam green house ada ruangan tradisional dengan atap alang-alang, dengan kapasitas 100 orang,” beber pria berbehel ini. Menurutnya, ruangan itu sangat pas untuk meeting dan sejenisnya, karena suasananya yang begitu tenang. Untuk kuliner, menu andalan desa wisata ini adalah gurami terbang dan kluban XHQDN tenan, gurame asam manis, gurami bakar, serta sate ayam empuk. “Soal harga, dijamin terjangkau. Sembari makan, pengunjung sekaligus disuguhi pemandangan hijau, ada kuda poni dan andong yang senantiasa lalu lalang, bahkan

bisa untuk keliling area desa wisata,” tutur Andi bangga. Yang istimewa, di Desa Wisata Lembah Kalipancur ini tak ada limbah sampah, baik dari pertanian, peternakan maupun perikanan. Limbah-limbah itu tidak terbuang percuma, semuanya dikelola dan diolah dengan baik. “Tempat pengolahan kompos dan pupuk kandang dari kotoran hewan peliharaan juga tersedia, dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman di sini,” jelas Andy. Kotoran ternak dan kencing sapi, kerbau, kambing, domba, kelinci, itik, semuanya dimanfaatkan, ditampung dan didekomposisi sebagai pupuk organik dan cair. “Semua diolah sendiri, termasuk untuk makanan ternak, sehingga tidak perlu mencari pakan ternak di OXDU GDQ LQL PHPLOLNL QLODL HNRQRPL \DQJ VLJQLÀNDQ EDJL masyarakat,” bebernya. Sugeng rawuh di Kalipancur.

Woooiii…. Ada Varian Bebek di Resto Hotel Semesta SUDAH begitu beragam menu kuliner di Semarang ini. Namun, ada baiknya mencoba yang baru dan lain. Maka, sekadar mengingatkan, Selama Juni dan Juli mendatang, Anda akan dimanjakan dengan menu spesial yang diramu tim kuliner resto Hotel Semesta. Untuk menu harian, Hotel Semesta menawarkan berbagai macam masakan khas Indonesia, dan selama ini yang paling digemari adalah menu serba iga, seperti soup iga sapi, iga sapi rebus, iga sapi goreng, dan iga sapi panggang. Untuk menu promo, selain menawarkan western food, Hotel Semesta yang ada di Jalan KH Wachid Hayim Semarang ini, juga menawarkan traditional food. Menu special untuk Juni dan Juli ini, seperti

disampaikan cheff Teguh, adalah varian bebek. “Ada bebek lada hitam yang dihidangkang dengan nasi, mi atau kwetiau, bebek penyet yang dihidangkan dengan nasi bakar, tempe dan tahu goring, juga bebek panggang saus madu, yang dihidangkan dengan kentang dan sayuran,” papar Teguh bersemangat. Sejauh ini Hotel Semesta memang dikenal dengan restoran yang menawarkan masakan khas Indonesia, tapi untuk menumenu berbau barat juga lengkap. “Seperti promo bulan lalu, kami menggeber tema steak vaganza. Maka, aneka macam steak pun sudah kami suguhkan kepada para tamu selama April kemarin. Dan mereka puas,” ujarnya. Untuk lebih mengenalkan resto Hotel Semesta kepada masyarakat luas, belakangan juga sudah disiapkan meja di teras hotel. “Cara ini kami lakukan khusus untuk tiap Jumat dan Sabtu. Kami sediakan meja dan kursi di teras hotel. Dengan begitu masyarakat luas bisa menikmati sensasi menu yang ada di restoran kami,” tandasnyaa. (lif/ahr)

(lissa febrina/ahr)

FOTO-FOTO: HARSEM/LISSA FEBRINA

Soal wisata, objek yang satu ini, meski baru 2 tahun dibuka, sudah sedemikian dikenal warga Semarang dan sekitarnya.

FOTO-FOTO: HARSEM/INDRA PRABAWA

Indahnya Desa Wisata

“Ada bebek lada hitam yang dihidangkan dengan nasi, mi atau kwetiau, bebek penyet yang dihidangkan dengan nasi bakar, tempe dan tahu goring, juga bebek panggang saus madu, yang dihidangkan dengan kentang dan sayuran,”


harsemania p P ANAS angin pantai sedikit terkurangi ketika mentari mulai condong ke barat. Sore hari. Inilah waktu yang menjadi pilihan penyiasatan para pengunjung atau penikmat kawasan Pantai Marina. Selama ini, karena kekurangan kantong untuk ajang berkomunitas, banyak kalangan terpaksa mesti masuk ke komplek perumahan elit pinggir Pantai Marina. Saat memasuki gerbangnya saja, pengunjung diharuskan membayar Rp 3.500 perorang. Angka itu, menurut mereka, memang tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan kenyamanan nongkrong di pinggir pantai. Pemandangan itu terlihat setiap sore. Banyak orang duduk di tepi talud sisi utara komplek perumahan. Sedikit dari kenyamanan yang dimiliki Semarang itu kini memang dimanfaatkan oleh beberapa komunitas hobi, yang juga rajin datang saban sore. Sebut saja NRPXQLWDV PHUSDWL EDODS PHPDQFLQJ IRWRJUDĂ€ VNL DLU remote control (rc) car, hingga aeromodelling. “Kami memang sering ngumpul di sini buat bermain RC. Ini hobi sekaligus bisa buat refreshing, karena tempat ini (Marina) juga sangat mendukung. Jadi, bisa bikin santai kita semua,â€? kata Abta, salah seorang anggota komunitas RC Semarang. Abta berkisah, komunitasnya sering datang ke Marina karena terdapat arena balap RC. “Kita di sini selalu melakukan latihan drift atau touring RC. Arenanya sangat pas, sehingga kita sering main ke sini,â€? ujar mahasiswa arsitek Unika Soegijapranata Semarang angkatan 2009 ini. Komunitas RC tidak hanya digabungi para mahasiswa, tapi juga kalangan mapan. Sebut saja Ricky. Meski telah eksis berwiraswasta, dia masih tetap konsen menekuni hobi RC-nya. “Saya memang berwiraswasta, tapi saya tetap sering ngumpul di Marina ini buat nyobain RC,â€? ungkapnya, sembari men-drifting di arena RC.

menawarkan geriap di malam hari. Sungguh, keindahan malam di Kota Semarang dapat dinikmati di sepanjang Jalan Pahlawan. Jika sebelumnya diriuhi deret pedagang kakilima (PKL), namun kini tidak satu pun pedagang diperbolehkan berjualan di kawasan ini. Jalan Pahlawan telah berbenah. Indah dan menawarkan gairah. Setidaknya, kini pinggiran trotoar dibenahi dengan membangun tempat duduk permanen. Untuk menjaga kebersihan, tiap sudutnya dilengkapi dengan tempat sampah dua versi (organik/basah dan nonorganik/kering) memadai. Alhasil, jarang terlihat ada kotoran menodai keramik trotoar ini. Selain nyaman untuk nongkrong bareng, pesona baru yang disodorkan Jalan Pahlawan pun kian memantik gairah sejumlah komunitas untuk berktivitas. Bahkan, komunitas yang menggeliat di sini, belakangan lebih pepat dibanding di kawasan Pantai Marina. Sebut saja komunitas sepeda, skateboard, capoeira VHSHGD PRWRU PRELO IRWRJUDĂ€ 5& PXVLN aeromodelling, mahasiswa, dan punk. Bahkan, terlihat pula komunitas lansia yang turut membunuh malam di sini. Dan satu lagi yang tetap diperhitungkan, komunitas pacaran.

FOTO-FOTO: HARSEM/CUN CAHYA

Komunitas “Pacaran� RC Semarang jelas bukan satu-satunya komunitas (hobi) yang meretas ekspresi mereka di seputaran Pantai Marina. Komunitas “pacaran� tidak boleh dikesampingkan. Bahkan, sampai sekarang, komunitas ini merupakan yang terbesar sekaligus nyaris tak pernah absen di sini. Dari pantauan Harsem, terlihat banyak pasangan “hobi� yang-yangan yang memadu kasih sembari menikmati debur ombak dan menyimak sunset. Selain duduk di pinggir talud, ada pula yang berduaan di atas sepeda motor, di bawah pohon, bahkan tak sedikit yang “menyelinap� lesehan di sudut “gubuk besar� alias semak-semak. Komunitas seperti itu kebanyakan hanya ngobrol dan melakukan “aktivitas� berduaan lainnya. Semisal bergandengan, berpelukan, berciuman, dan (maaf) yang mesti disensor. “Kami di sini cuma ngobrol kok. Lagian, tempatnya mendukung karena anginnya semilir banget,� kata Doni bersama sang pujaan hati. Doni mengaku hanya sekali seminggu menyambangi Marina. Tujuannya hanya ingin mencari tempat ngrobrol asyik tanpa banyak gangguan. “Sembari ngobrol

e

JUMAT, 21 Mei 2011

Terbesar Dari sekian komunitas itu, komunitas sepeda dan sepeda motor merupakan yang terbesar. Secara kasat mata, jumlahnya sudah sangat terbaca saat kita datang dari arah Jalan Diponegoro. Untuk komunitas sepeda, terlihat memadati pinggiran jalan dekat bundaran (bekas) videotron hingga persimpangan gubernuran. Sedangkan komunitas motor, terlihat parkir panjang mulai dari depan trotoar Mapolda Jateng, depan Kantor Disnakertrans Jateng, dan depan Kantor Gubernur. Bahkan, jam kumpul mereka pun tersusun rapi. Tengoklah, saban Jumat-Sabtu malam. Komunitas sepeda mulai berkumpul sejak pukul 18.00 hingga tengah malam atau dinihari. Sedangkan komunitas sepeda motor atau mobil, nongkrongin kendaraannya mulai pukul 21.00 hingga jelang subuh atau sekitar pukul 04.00. Salah satu anggota komunitas sepeda motor, Wiwit mengaku, dia bersama temantemannya selalu berkumpul setelah midnight. Di sini, mereka seringkali melakukan setting (mencoba motor balap) di sepanjang jalan, mulai dari ujung videotron/patung Undip hingga ujung Kantor Disnakertrans Jateng. “Kita ini komunitas drag racer. Kita biasa ngumpul di sini buat setting kendaraan. Siapa tahu, saat kita sedang setting, ada komunitas drag racer dari daerah lain yang ingin lomba dengan kita, ya kita lanjut aja,� beber Wiwit. Namun, Wiwit mengeluhkan. Masih ada patroli dari aparat kepolisian yang memantau komunitas drag racer. Padahal, menurut dia, komunitas itu hanya ingin menyalurkan hobi semata tanpa mengganggu lalulintas jalanan. “Kita ngumpul selepas tengah malam, karena kita menilai jalanan jam segitu pasti sudah sepi. Lagian, kita selama ini juga berusaha tidak mengganggu lalulintas kok,� cetusnya. „ ariel noviandri/dnr

adem-panas tetap berkomunitas Bagi yang suka nongkrong atau kongkow-kongkow bersama teman, memang agak sulit menemukan tempat ideal di Kota Lunpia ini. Meski punya wilayah perbukitan dan pantai, Kota Semarang belum juga mampu menyediakan tempat asyik buat ajang berkomunitas. berdua, kami suka banget lihat sunset. Pokoknya asyik. Tempatnya juga murah meriah dan nyaman,� ungkapnya. Lain lagi alasan Jannah dan Agus Romi. Mereka berpacaran tidak sekadar ngobrol, tapi melakukan aktivitas narsis atau foto bareng. “Masak pacaran ngobrol thok, sekali-kali narsis dong, sambil potretpotret,� kata Agus sembari memotret Jannah yang

centil bergaya. Keriuhan Pahlawan Gratis dan terbuka bagi siapa saja, Jalan Pahlawan masih menjadi muara bagi denyut beragam kegiatan warga. Jika siang di Semarang terasa memanggang, di kawasan ini jelas merupakan alternatif untuk melepas enjoy dalam suasana adem, karena senantiasa

Komunitas Seni Orart-oret

Riders 024 MG

HARSEM/HERY PRIYON O

KOMUNITAS otomotif Riders 024 MG Semarang adalah wadah bagi para pecinta kendaraan Kawasaki Binter Merzy. Komunitas yang rata-rata dihuni anak-anak muda ini terbentuk pertengahan 1997 silam, dan biasa berkumpul di depan Pos Patwal Gedung Entertaintment Plaza Semarang. Mereka biasa ngumpul setiap malam Minggu, mulai pukul 20.00 hingga lewat tengah malam. Sekali berkumpul, biasanya anggota yang datang sekitar 10 hingga 30 motor. Biasanya ketika sedang berkumpul, semua motor anggota komunitas akan dijejer rapi di pinggir jalan sembari memasang bendera bergambar lambang komunitas. Sang Ketua Adi Prabowo menuturkan, awalnya mereka biasa ngumpul saban Rabu dan Sabtu malam di tempat tersebut. Namun saat ini, karena kesibukan masing-masing anggotanya, waktu merapat pun hanya dilakukan setiap malam Minggu. “Apalagi sekarang cari tempat kumpul bareng yang representatif sudah susah. Komunitas otomotif yang ngumpul di Jalan Pahlawan-Simpanglima semakin banyak. Makanya, kami menginginkan, pemkot bisa menyediakan tempat yang pas bagi komunitas-komunitas otomotif yang ada,� ujar Adi. Selama ini, selain kumpul-kumpul bareng, komunitas yang bermarkas di bengkel motor Mas Haryo, Jalan Blimbing V/6 Peterongan ini juga rajin menghelat kegiatan lain macam touring, bakti sosial, hingga gathering antarpenggemar otomotif lain. „ hep/dnr

KEBUTUHAN terhadap tempat ngumpul dan berekspresi, juga mendesakn dirasakan komunitas seniman sketsa, Komunitas Seni Orart-oret Semarang, yang mengaku bahwa ruang-ruang publik yang ada saat ini terasa masih kurang dalam mendukung kegiatan mereka. Meski begitu, komunitas yang sering menggambar ruang-ruang publik serta pojok-pojok Kota Semarang ini tak terlalu mempermasalahkan kondisi yang ada. Bagi mereka, ruang publik seperti Jalan Pahlawan-Simpanglima sudah cukup sekaligus menjadi ikon tempat bagi puluhan komunitas dalam beraktivitas. “Kalau kami boleh menuntut, kami ingin setiap komunitas yang ada diberikan tempat tersendiri untuk berkegiatan. Jalan Pahlawan, setiap malam Minggu sudah terlalu padat dengan orang-orang yang sekadar menghabiskan waktu maupun berbagai komunitas

ngumpul sambil berinteraksi dengan sesama anggotanya,� ujar Dadang Pribadi, seniman yang dituakan dalam Komunitas Orart-oret ini. Keterbentukan Komunitas Orart-oret bermula dari kegiatan kumpul-kumpul bareng sesama pelaku dan penikmat seni di Kota Semarang. Kegiatan perdana mereka gelar pada 26 September 2010, dan selanjutnya dihelat dua pekan sekali. Nama Orart-oret (diambil dari istilah oratoret, dalam bahasa Jawa berarti mencoret-coret atau menggambar), karena semula diawali oleh para pelaku seni drawing dan beberapa seniman lain nonkomunitas, serta teman-teman fotografer dan musik. “Kalau ditanya alamat komunitasnya di mana, kami selalu menjawab bahwa setiap kali kami mengadakan kegiatan menggambar bersama, maka di situlah tempat rujukan komunitas ini. Tapi kalau

HARSEM/HERY PRIYONO

mau mencari sekretariatnya, bisa datang ke Rumpun Diponegoro, Jalan Elang IIA/12A Semarang, atau bisa ditemukan di laman jejaring sosial Facebook dengan nama pencarian sama,� papar Dadang. Selama ini, kegiatan yang telah dilakukan Orartoret adalah menggambar sketsa bersama ke sejumlah tempat menarik di berbagai penjuru Semarang. Di antaranya di Bonbin Mangkang, Taman KB, Stasiun Tawang, Gedung Kesenian Sobokarti, MAJT, dan yang paling sering adalah di seputar Jalan Pahlawan dan Simpanglima. „ hep/dnr

Lumpia Remote Control (LRC)

sekitar depan Gedung Telkom dijadikan sirkuit atau ajang kebut-kebutan mobil oleh sejumlah pembalap muda. Tapi tunggu dulu, kompetisi HARSEM/HERY PRIYONO adu kencang dan keahlian KENYAMANAN Jalan Pahlawanmenyetir mobil ini dilakukan Simpanglima saat ini ternyata dengan pengendali jarak jauh atau juga banyak dimanfaatkan para remote control, dan dengan mobil pecinta balapan mobil. Bahkan berukuran mini berenergi batera i. setiap malam Minggu, trotoar di Ya, mereka merupakan

komunitas Lumpia Remote Contro l (LRC), yang biasa berkumpul dan bermain di salah satu ruas trotoa r Jalan Pahlawan-Simpanglima. �Kami tiap malam Minggu ngumpul di Jalan Pahlawan untuk memainkan mobil-mobil remote control kami. Karena kalau di sini kami bisa bertanding dengan pemain lain, dan lagi semua yang ada di sini biasanya membawa mobil-mobilannya sendiri ,�

ujar Alan Eko Utomo mewakili rekanrekannya sesama pehobi mainan tersebut. Mereka senang, LRC bisa mendapat tempat di ruang publik seperti ini. Selain gampang dijujug, mereka merasa trotoar yang tersedia bisa menjadi sirkuit alternatif bagi mereka berlatih dan mengasah kemampuan, juga adu kebut. „ hep/dnr


ni hao ma

f

JUMAT, 21 Mei 2011

Menyatu di Pasar Gang Baru S

EPERTI biasanya, Menik pagi itu bersiap-siap menggelar dagangannya di tengah hiruk-pikuk Pasar Gang Baru di tengah kawasan Pecinan Semarang. Perempuan berusia 34 ini, setiap hari berjualan daging D\DP ÀOHW GDQ SRWRQJ

3HGDJDQJ DVDO 6ROR LQL mengaku, meski pasar ini berada di Pecinan, namun EDQ\DN VHNDOL RUDQJ SULEXPL yang menjadi pelanggannya. “Pelanggan saya mulai dari RUDQJ 7LRQJKRD VDPSDL SULEXPL asli, mereka memang selalu memenuhi pasar ini,� katanya.

Dia sudah menjadi salah satu penjual di Pasar Gang Baru sejak 13 tahun lalu. “Waktu pertama saya berjualan di sini PHPDQJ VXGDK EDQ\DN RUDQJ Jawa yang berjualan maupun membeli di sini. Jadi meskipun di sini kawasan Pecinan, tidak FXPD RUDQJ 7LRQJKRD VDMD \DQJ ada di sini.� Sementara itu, petugas parkir di Pasar Gang Baru, Salimin mengatakan, pasar buka mulai pukul 6.00 hingga 12.00. “Nanti kalau jam 1 siang, sudah tidak ada penjual VDPD VHNDOL <DQJ DGD WRNR WRNR \DQJ EXND 'DQ MDODQ \DQJ

Dulu Disebut Pasar Senggol PEMILIK 5HVWRUDQ 6HPDUDQJ \DQJ EHUGDUDK 7LRQJKRD -RQJNLH 7LR PHQFHULWDNDQ DZDO mula berdirinya Pasar Gang Baru. “Pada pertengahan abad ke-18, pasar ini hanya GLJXQDNDQ XQWXN PHPHQXKL NHEXWXKDQ RUDQJ RUDQJ NHWXUXQDQ &LQD VDMD NDUHQD VDDW LWX .RWD 6HPDUDQJ PDVLK GLNXDVDL ROHK %HODQGD DWDX 92& Âľ NDWD SHQXOLV EXNX ´.RWD 6HPDUDQJ GDODP .HQDQJDQÂľ LWX -DGL VDDW LWX RUDQJ RUDQJ NHWXUXQDQ &LQD LQL WLGDN EROHK NHOXDU GDUL NDZDVDQ 3HFLQDQ NDODX PDX NHOXDU KDUXV DGD VXUDW L]LQ GDUL 57 GDQ RW setempat. Awalnya Gang Baru itu bukanlah VHEXDK SDVDU ´7DSL NDQ OHWDN *DQJ %DUX LWX VDQJDW EHUGHNDWDQ GHQJDQ SDVDU WUDGLVLRQDO dan pasar pertama yang ada di Semarang, yakni Pasar Pedamaran, sehingga banyak para pedagang yang berkumpul di situ,â€? jelasnya. .DUHQD EDQ\DNQ\D SHGDJDQJ \DQJ DGD GL Pasar Pedamaran, akhirnya di antara mereka ada yang pindah ke Pasar Gang Baru. “Dulu SHPEHOL GDQ SHQMXDOQ\D NHWXUXQDQ 7LRQJKRD semua, dan karena lengkapnya berbagai EDUDQJ \DQJ GLMXDO GL VLWX RUDQJ WLGDN SHUOX ODJL NH 3DVDU -RKDU Âľ FHULWDQ\D Namun, pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19, banyak penduduk pribumi \DQJ PDVXN NH SDVDU WHUVHEXW ´.DUHQD pemerintahannya juga sudah berganti, yaitu pemerintahan Hindia Belanda, kan tidak seketat VOC. Banyak aturan yang tidak seketat dulu lagi,â€? jelasnya. Pasar Gang Baru ini sering juga disebut VHEDJDL SDVDU VHQJJRO “Itu ada ceritanya kenapa disebut sebagai 3DVDU 6HQJJRO NDUHQD saat perayaan Imlek, banyak

PXGD PXGL \DQJ EHOXP PHPLOLNL MRGRK GLGDQGDQL RUDQJ WXD PHUHND VHODQMXWQ\D mereka diajak ke pasar tersebut. Lantas ada VHQJJRO VHQJJRODQ GL DQWDUD PXGD PXGL LWX XQWXN PHQGDSDWNDQ MRGRK Âľ VHORURKQ\D Namun seiring dengan berjalannya waktu, SDVDU VHQJJRO LWX GLNHPEDQJNDQ PHQMDGL 3DVDU Semawis. “Pasar Semawis menghidupkan NHPEDOL 3DVDU 6HQJJRO GDQ 3DVDU *DQJ %DUX ini,â€? jelasnya. Tak Berkaitan 6HGDQJ /XUDK .UDQJJDQ $JXV :LWDQWR mengatakan, Pasar Gang Baru tidak ada kaitannya dengan Pasar Semawis. “Itu sudah sendiri-sendiri, untuk Pasar Gang Baru sendiri tidak ada kerjasama dengan Pasar Semawis,â€? jelasnya. Panjang pasar itu sekitar 400 meter, lebarnya 6 meter. Masing-masing pedagang diberi tempat dasaran, mulai dari 1 meter KLQJJD PHWHU -LND GXOXQ\D SDVDU GLNHOROD .HOXUDKDQ .UDQJJDQ VDDW LQL GL EDZDK 'LQDV 3DVDU .RWD 6HPDUDQJ ´6HNDUDQJ NDPL VXGDK WLGDN SXQ\D KDN ODJL XQWXN LNXW PHQJHOROD pasar ini,â€? tukasnya. Namun demikian, pihaknya menyimpan data untuk jumlah pedagang yang ada di SDVDU WHUVHEXW ´8QWXN 3./ \DQJ WHWDS DGD RUDQJ VHGDQJNDQ \DQJ WLGDN WHWDS DWDX PXVLPDQ DGD RUDQJ <DQJ WLGDN WHWDS LQL biasanya berjualan bunga atau buah yang sifatnya memang hanya ada di musim-musim WHUWHQWX VDMD -DGL WRWDO DGD 3./ PXQJNLQ sekarang sudah bertambah lagi,â€? paparnya. Sebetulnya, jika sesuai dengan peraturan dari pemerintah, pasar tersebut seharusnya sudah mulai bersih pada pukul 11.00 KLQJJD ´.DUHQD NDQ GL sekitarnya ada perumahan GDUL NRPSOHN WRNR MDGL bergantian begitu, tapi ya mereka kurang disiplin,â€? terangnya. „ $ZL 1XK 7DE

Jongkie Tio

digunakan sebagai pasar itu sudah bersih dan dipakai untuk lalulintas,â€? ungkapnya. 7RNR WRNR \DQJ DGD kebanyakan dimiliki keturunan 7LRQJKRD ´.HEDQ\DNDQ PHUHND MXDODQ VHPEDNR GDQ EXDK WDSL ada juga yang jual pakaian dan kain,â€? ujar Salimin. Menurut Salimin, pengunjung pasar yang paling banyak dari keturunan 7LRQJKRD ´'DUL VD\D NHUMD GL sini sejak tahun 1985 sampai sekarang, kebanyakan yang berjualan dan membeli itu RUDQJ 7LRQJKRD Âľ MHODVQ\D Ramai Dikunjungi Dikatakan Salimin, yang membuat pasar ini ramai dikunjungi, karena tersedianya daging babi di pasar ini. ´.D\DNQ\D VLK NDODX GL pasar lain tidak ada, yang menyediakan daging babi cuma di sini saja,â€? paparnya. 3DVDU WUDGLVLRQDO \DQJ sudah berumur puluhan tahun ini menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari, mulai GDUL EDKDQ PDNDQDQ REDW REDWDQ WUDGLVLRQDO SDNDLDQ hingga perlengkapan upacara ULWXDO PDV\DUDNDW 7LRQJKRD Letak pasar Gang Baru berada di antara jalan

HARSEM/CUN CAHYA

Keturunan Tionghoa banyak yang berbelanja di Pasar Gang Baru Beteng dan Gang Belakang, dapat dicapai melalui Jalan Sebandaran atau dari Gang Warung. Juga ada jalan kecil \DQJ GDSDW GLODOXL ROHK SHMDODQ NDNL DWDX NHQGDUDDQ URGD GXD melalui Gang Cilik dan Gang Pasar baru. Waktu yang paling ideal mengunjungi pasar ini mulai pukul 06.00 hingga 10.00, pada jam tersebut pasar masih lengkap menyajikan berbagai barang, selebihnya dari jam itu, biasanya sudah banyak SHGDJDQJ \DQJ NHKDELVDQ VWRN sehingga pasar mulai lengang. Pasar ini sebenarnya buka KLQJJD VRUH KDUL WDSL VHPDNLQ siang pedagang akan semakin sedikit yang masih berjualan, kebanyakan hanya pedagang yang tinggal di Gang Baru dan rata-rata menjual bahan-bahan makanan dan perlengkapan XSDFDUD ULWXDO 7LRQJKRD

0HQMHODQJ VRUH SDVDU LQL biasanya sudah mulai sepi. Sebagian besar pedagang sudah menyingkirkan lapak-lapak dagangan mereka sehingga NHQGDUDDQ URGD HPSDW GDSDW dengan mudah melewati pasar ini. Maka jika Anda berkunjung NH SDVDU *DQJ %DUX SDGD VRUH atau malam hari, gang ini tidak ubahnya seperti gang-gang lain yang banyak terdapat di Pecinan. Ada satu agenda unik tahunan di pasar Gang Baru, sehari sebelum hari terakhir penanggalan China atau tanggal 29 bulan 12 kalender Imlek, pasar Gang Baru buka sehari semalam dan selalu ramai dipadati pengunjung hingga pagi KDUL 7UDGLVL LQL GLVHEXW ROHK penduduk Pecinan sebagai acara -L .DR 0HH PDODP WDQJJDO berbagai jenis keperluan upacara menyambut tahun baru Imlek

disediakan di pasar ini. Salah satu menu wajib untuk upacara tahun baru Imlek DGDODK ZDW NZHH NXH PDQJNRN berukuran besar dan berwarna PHUDK VHJDU .XH LQL KDQ\D akan ditemui di Gang Baru pada malam itu saja. Hidangan khas lain yang selalu tersaji pada hari-hari menjelang tahun baru Imlek adalah kue keranjang, kue manis terbuat dari beras ketan dan gula jawa. .HJLDWDQ SDVDU PDODP -L .DR 0HH NLQL PHQMDGL VHPDNLQ meriah karena dipadukan dengan Pasar Imlek Semawis yang digelar disepanjang Pecinan Semarang. Berbagai pernik-pernik unik untuk menyambut datangnya tahun baru Imlek ada di sini, termasuk juga berbagai bunga segar yang didatangkan langsung dari perkebunan di sekitar Semarang. „ Aris Wasita Widiastuti/ Nur Hidayat/Tab

Kuliner Akulturasi, Andalan Wisata Semarang KOTA Semarang terkenal dengan aneka ragam kuliner yang dihidangkan, di antaranya kuliner yang berakulturasi dengan dua etnis, yakni Tionghoa dan Jawa. Perpaduan dua etnis tersebut memperkaya jenis makanan yang kini bisa dinikmati. Seperti halnya bolangbaling, lunpia, dan tahu pong. Bahkan dari jenis makanan tersebut menjadi makanan khas yang hanya ada di Kota Semarang. Jongkie Tio, pemilik Restoran Semarang mengatakan, banyak makanan yang sudah berakulturasi dengan budaya Cina. “Dengan makin banyaknya aneka ragaman masakan membuat Semarang bisa menjadi salah satu jujugan bagi pecinta kuliner. Sekarang ini banyak daerah yang mengenalkan kulinernya. Kuliner bisa menjadi salah satu yang bisa dijual untuk wisata di Semarang,� katanya. Seperti kuliner yang terkenal di Semarang, yakni lontong cap gomeh, yang hanya disajikan di hari 15 penutupan perayaan Imlek. Adonan lontong cap gomeh yang terkenal di Indonesia hanya ada di Semarang karena menyajikannya lengkap, ada 12 macam. “Kalau di daerah lain hanya ada empat macam, tidak lengkap seperti di Semarang,� jelasnya. Selain itu, lumpia yang kini menjadi oleh-oleh khas Semarang, tahu pong, dan tahu pong gimbal yang hanya bisa ditemui di Semarang. Dan juga mi titte yang unik,

karena sayuran yang digunakan dari bayam serta kuahnya kaldu dari udang dan kepiting serta diberi potongan daging babi. “Karena sudah berakulturasi, daging babi bisa diganti dengan ayam. Sebab masyarakat muslim tidak makan babi. Hampir 70% kuliner di Semarang dipengaruhi Cina.� Jongkie mengatakan, zaman dulu orang memberi nama makanan sekenanya saja, suka-suka, atau istilahnya arbitrer. Walaupun pemberian nama itu terdengar serampangan, namun ada kriteria yang sangat masuk akal sehingga menjadi ciri tersendiri bagi setiap makanan itu. Jongkie mencontohkan makanan Kuah Cemplung yang dipakai untuk acara keagamaan di kalangan orang Tionghoa. Dia menceritakan, bakso yang terbuat dari tahu waktu proses masak dimasukkan ke dalam kuah dan bunyinya terdengar “mak plung�. Jadilah makanan itu dinamai Kuah Cemplung. Lainnya, makanan yang disebut Trasikan yang sebagian orang juga menyebutnya dengan nama Lara Gudig. Karena waktu di mulut terasa kasar dan berwarna hitam putih hingga mirip seperti gudig sejenis

penyakit kulit. “Selain itu ada Rondo Royal yang merupakan tape goreng. Disebut begitu karena saat makan tape goreng itu lidah rasanya tidak dapat berhenti untuk mengunyah, itu diibaratkan seperti janda genit sehingga dinamakan Rondo Royal,� paparnya. Menurut pemerhati budaya Atik Triguna, dalam bahan masakan Cina, ada berbagai macam jenis saos dan arak masak. “Saya lihat Chinese Food merupakan makanan yang bumbunya sangat simpel, paling bawang putih dan arak masak, bahkan untuk garam pun jarang digunakan. Itu kalau yang Chinese Food asli,� katanya. Ditambahkannya, makanan asal Cina, berkembang cukup pesat di Kota Semarang. „ Wara Merdekawati/Tab HARSEM/DOK

Pasar Gang Baru menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari, mulai dari bahan makanan, obat-obatan tradisional, pakaian, hingga perlengkapan upacara ritual masyarakat Tionghoa. Di sini, kaum Tionghoa dan pribumi menyatu.

Lunpia goreng HARSEM/WARA MERDEKAWATI

SEMARANG menawarkan keragaman budaya, salah satunya yang hingga kini masih sangat kental yaitu budaya Cina. Hal tersebut diungkapkan SHPHUKDWL EXGD\D $WLN 7ULJXQD WHUNDLW NHEHUDGDDQ NRPXQLWDV 7LRQJKRD GL .RWD 6HPDUDQJ Ditemui di kediamannya di 3HUXPDKDQ .OLSDQJ NHPDULQ GLD PHQJDWDNDQ GL .RWD 6HPDUDQJ LQL NRPXQLWDV 7LRQJKRD VDQJDW KLGXS GDQ tak pernah hilang dengan keberadaan SHQGDWDQJ SULEXPL GDUL NRWD ODLQ “Bahkan setahu saya, pengusahaSHQJXVDKD NHWXUXQDQ 7LRQJKRD DWDX taipan Semarang itu paling terkenal VH ,QGRQHVLD GDQ NHEHUDGDDQ PHUHND sangat diakui,� katanya. Untuk kawasan Pecinan yang ada

di Semarang, hingga kini yang masih kental adalah di kawasan Pasar Semawis dan daerah Bugangan. ´.DODX GLWHOXVXUL NDWD EXJDQ PHQXUXW EDKDVD +RNNLDQ VHQGLUL LWX artinya menengah ke bawah. Jadi XQWXN SDUD NHWXUXQDQ 7LRQJKRD NHEDQ\DNDQ \DQJ HNRQRPLQ\D menengah ke bawah itu tinggalnya di daerah Bugangan. Sementara yang Pasar Semawis kebanyakan mereka EHUDVDO HNRQRPL \DQJ FXNXS EDLN biasanya pedagang,â€? ungkapnya. Sementara itu, untuk para NHWXUXQDQ GDUL RUDQJWXD \DQJ WLQJJDO di kawasan Semawis, kebanyakan lebih memilih untuk mencari tempat WLQJJDO \DQJ OHELK EHUQLODL HNRQRPLV “Mereka yang memang kaya atau

pengusaha akan mencari kawasan perumahan yang mewah.� Dijelaskan, di kawasan Bugangan DGD .HOHQWHQJ +RN 6LQJ %LR “Hingga kini kelenteng tersebut membuka kelas untuk pelajaran Bahasa Mandarin, yang dibuka untuk XPXP 7LGDN KDQ\D XQWXN NRPXQLWDV 7LRQJKRD VDMD QDPXQ MXJD XQWXN warga pribumi,� terangnya. Mengabdi Lingkungan Bahkan, pemilik kelenteng ini PHPLOLNL NRPLWPHQ \DQJ WLQJJL untuk mengabdi pada lingkungan di sekitarnya. “Setiap ada peringatan hari-hari besar Cina seperti misalnya ulang tahun dewa, akan ada NHJLDWDQ EDJL EDJL VHPEDNR \DQJ

dilakukan kelenteng tersebut.â€? Di kelenteng itu juga tersedia pelayanan kesehatan. “Ada pijat UHĂ HNVL GDQ EHNDP LWX MXJD GLEXND untuk umum,â€? imbuhnya. Hingga NLQL KXEXQJDQ DQWDUD NRPXQLWDV 7LRQJKRD GDQ SHQGXGXN SULEXPL EHUMDODQ VDQJDW KDUPRQLV ´.HWLND NLWD ingin berkunjung ke kelenteng milik mereka, akan disambut dengan suka cita. Bahkan kalau kita ingin datang ke berbagai macam perayaan, mereka juga akan memberi tahukan kepada penganut muslim. Mana makanan yang EROHK GLPDNDQ GDQ WLGDN VRDOQ\D NDQ ada yang mengandung daging atau minyak babi,â€? urainya. Mengenai keberadaan Pasar Semawis, dia mengatakan, pasar itu

EDQ\DN GLSLOLK NRPXQLWDV 7LRQJKRD XQWXN EHUEHODQMD ´.DUHQD SDVDU ini menawarkan keaneka ragaman bahan, terutama untuk makanan dan bahan masakan,â€? jelasnya. Pasar Semawis tidak hanya menjual daging babi, tapi juga ada makanan yang WHUEXDW GDUL MHURKDQ EDEL GLSUHVWR \DQJ MDGL salah satu makanan IDYRULW NHWXUXQDQ 7LRQJKRD „ Awi/Tab

Atik Triguna

HARSEM/ARIS WASITA WIDIASTUTI

Komunitas Tionghoa Sangat Hidup


tbrs

g

SABTU, 21 Mei 2011

Sudah banyak kesenian-kesenian tradisional sirna dari bumi pertiwi ini karena kalah bersaing dengan budaya massa (budaya populer), yang tidak jelas dari mana rimbanya. Padahal kesenian-kesenian tradisi tersebut mampu menjadikan bangsa ini layaknya mozaik budaya yang kaya akan keragaman dan memberikan kontribusi nilai yang luar biasa. Sementara, budaya populer disebut-sebut banyak kalangan tidak memberikan kontribusi signifikan terhadap pembentukan identitas bangsa.

Ngesti Pandowo

Mati-matian Menjaga Identitas

T

IDAK mudah bagi kesenian tradisional untuk tetap eksis di ruang hati para penikmat seni saat ini. Apalagi selama ini, bangsa ini selalu mengaku sebagai bangsa yang kental dengan nilai-nilai tradisi, namun dalam praktiknya masih kurang menganggap akan pentingnya kebudayaan tradisi. Kelompok Wayang Orang (WO) Ngesti Pandowo salah satunya. Hingga kini masih berusaha mendapatkan ruang di hati penikmat seni Semarang. Pertunjukan yang rutin digelar setiap Sabtu malam di Gedung Ki Narto Sabdho Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Semarang selama ini kurang diminati penonton. Pimpinan WO Ngesti Pandowo, Cicuk Sastrosoedirdjo menyebutkan, dari 300-an kursi yang tersedia rata-rata hanya terisi 50–100 kursi saja, padahal harga tiket untuk sekali pertunjukan yang rata-rata berdurasi tiga jam hanya dipatok Rp 10 ribu. “Kendati demikian kami tetap bersyukur. Sebab, paling tidak jumlah rata-rata penonton saat ini termasuk lebih banyak dibandingkan masa-masa sebelumnya,” ungkapnya, kemarin. Kenaikan penonton itu, dikatakannya, terjadi setelah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Semarang dahulu (saat kepemimpinan Sukawi Sutarip) mengeluarkan intruksi untuk melestarikan kesenian tradisional ikon Kota Semarang tersebut. Saat itu, walikota mengimbau sekolah-sekolah agar memasukkan budaya jawa ke dalam kurikulum pendidikan mereka. Salah satu bentuknya, menganjurkan siswa SD, SMP, dan SMA/SMK menonton wayang dan ketoprak. Namun sayang, kemajuan itu tidak bertahan lama. Animo masyarakat Semarang mulai meningkat, juga karena kelompok WO ini selalu menghadirkan konsep dan karya-karya baru yang lebih menarik, baik dari segi cerita maupun kreativitas pemain di atas panggung. “Kami juga sering menjalin kerjasama dengan pihak ketiga, seperti lembaga pemerintahan, swasta dan beberapa sekolah untuk tampil bersama demi melanggengkan tontonan adiluhung bagi masyarakat Semarang,” imbuhnya. Seperti telah dilakukan baru-baru ini. Dalam rangka memeriahkan ulang tahun

ke-20, Rotary Club Semarang Kunthi, WO Ngesti Pandowo melakukan pentas bersama yang melibatkan Walikota Soemarmo, mantan Gubernur DKI Sutiyoso, sejumlah akademisi, pengusaha, dan orang-orang penting lainnya. Dari pentas tersebut, diakuinya, pihaknya akhirnya bisa mendapatkan tawaran bantuan dari salah satu lembaga yang konsen terhadap budaya bangsa di Jakarta dan sejumlah pengusaha di Semarang yang tentunya akan bisa membuat WO Ngesti Pandowo semakin eksis nantinya. “Kami akui, dari pentas wayang orang kemarin itu, kami berhasil mendapat kemajuan karena akhirnya kami mendapatkan beberapa tawaran bantuan pengembangan dari sejumlah lembaga,” ungkapnya. Jalinan kerjasama dengan pihak ketiga semacam itulah, menurutnya, yang berhasil membuat WO Ngesti Pandowo bisa bertahan hingga sampai sekarang. Meskipun ia juga tidak menampik, kolompok seni yang dipimpinnya tersebut tetap masih bisa bertahan karana juga adanya subsidi yang berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sejak tahun 2007 lalu, meskipun bantuan dari APBD tersebut tersebut terbilang masih jauh dari memadai untuk menghidupi sekitar 85 orang anggota yang terlibat di dalamnya. Yakni, terdiri dari 45 pemain wayang, 15 pemain karawitan dan 20 orang pembantu umum. Namun, pihaknya sadar bahwa eksistensi sebuah kesenian tersebut tidak hanya membutuhkan campur tangan pendanaan, tetapi lebih jauh dari penting adalah adanya apresiasi masyarakat yang dengan senang hati bersedia datang menonton karya mereka di atas panggung. Maka dari itu, ia mengatakan, agar wayang orang tetap diminati, para pelaku seni pertunjukan tradisional ini harus lebih kreatif, terutama dalam mengemas pertunjukan. “Animo masyarakat menjadi rendah untuk menonton wayang itu kan karena adanya pilihan media hiburan yang beragam dan lebih praktis pada saat ini. Beda dengan zaman dahulu yang hanya ada wayang sebagai hiburan. Mukanya, kami harus lebih kreatif supaya wayang juga tak kalah menarik dengan hiburan-hiburan modern saat ini,” ujarnya.

Kesenian tradisinal sejatinya merupakan identitas. Alangkah menyedihkan jika sebuah bangsa tanpa identitas. Jika seni tradisional masih dianggap seperti rumput liar yang hanya pantas dibiarkan saja, tahan-bating Ngesti Pandowo bisa jadi “mengejek” kepada diri kita yang kurang memberikan dukungan dan pengayoman terhadap budaya dan seni tradisi. (sna/rif)

BUDAYA wayangan yang nyaris punah dari kehidupan masyarakat ternyata membuat beberapa komunitas seni di Semarang memutar otak agar budaya wayang itu sendiri tetap hidup di tengah gempuran budaya kapitalisme. Kini muncul sebuah konsep baru yang dikenal dengan sebutan wayang kloning. Konsep ini diusung oleh komunitas seniman teater kampus di bawah manajemen Teater Beta Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang. Menurut pimpinan wayang kloning, Dwi Royanto, dimunculkannya konsep wayang kloning ini setidaknya mengajak masyarakat untuk tetap nguri-uri budaya Jawa, khususnya wayang. Namun ini dilakukan dengan nuansa berbeda. “Saya rasa dengan konsep wayang kloning bisa menjadi tontonan dan tuntunan. Masyarakat Indonesia sudah

FOTO-FOTO: HARSEM/CUN CAHYA

Wayang Kloning Bergeming cukup penat, jadi jelas butuh hiburan. Namun sebenarnya persoalan yang diangkat adalah persoalan riil yang serius, dikemas dalam konsep segar,” papar mahasiswa semester 12 itu, kemarin. Terkait dengan konsep, kata Royan, penggunaan kata kloning sendiri menyunting dari istilah biologi, yang dalam pengertian sederhananya adalah mencangkok. Kloning adalah teknik membuat keturunan dengan kode genetik yang sama dengan induknya. “Kloning dapat dilakukan terhadap semua makhluk hidup, tumbuhan, hewan, termasuk karya seni,” katanya. Dengan apa wayang dikloning? Royan menjelaskan bahwa embrio induknya adalah wayang yang akan dicangkok dengan tiga embrio lainnya, yakni teater dan musik. Pencangkokan juga terjadi pada alur cerita, begitu pun musiknya terdiri dari alat-musik tradisional dan modern. “Kita tetap menggunakan nama tokoh pewayangan pakem termasuk karakternya. Namun isu dan permasalahannya dicangkok menjadi realitas sekarang,” tambahnya. Misalnya yang pernah digarap pada pentas perdana tahun 2003 silam, wayang kloning mengusung judul “Sang Guru Besar” di mana dalam naskah itu seorang profesor Durna yang produktif dalam

mengarang buku, bermaksud hendak dikukuhkan menjadi sang guru besar. Namun, tatkala sang profesor Durna diuji keilmuannya oleh Bethara Bayu dan Bethara Durga ternyata tak mampu menjawab dengan status keprofesorannya. Usut-punya usut ratusan karya bukunya cuma copy paste. “Saat itu kami teringat dengan profesor dari Bandung yang pernah dinobatkan menjadi profesor termuda di Asia. Namun, ironis sekali bangsa ini. Hingga pintar saja pakai pura-pura,” tandasnya. Itulah peristiwa kehidupan dalam balutan estetis dalam rutinitas kehidupan. “Dengan wayang kloning, di dalam rumah ada cerita, ada teks, ada persoalan, spiritualitas bahkan realitas hidup yang bergerak terus,” tambahnya. Wayang kloning akan mengangkat kisah apapun, utamanya Mahabrata dan Ramayana maupun Babad Tanah Jawa dengan interpretasi pernik dalam kehidupan di dalam dunia pada umumnya. “Seni bagi kami harus membebaskan. Bisa jadi setting yang kami pakai kamar mandi, WC, tempat tidur, dapur, ruang keluarga, senthong, garasi, gudang, tempat buang sampah. Bebas dengan tetap memperhatikan nilai-nilai estetis maupun moral,” pungkasnya. (abm/rif)

Yongkie Tio

Berbudaya Itu Menyenangkan DI tengah pepat kesenian Semarang, ada seorang penulis dan budayawan senior yang nyaris terlupakan. Dia adalah Jongkie Tio. Di usianya yang nyaris 70 ia masih tampak bugar. “Saya teramat sangat mencintai Semarang,” kata pria yang menyimpan ratusan koleksi jepretan “Semarang Ttempo Doeloe”, saat ditemui baru-baru ini. Selain pernah malang melintang di dunia fotografer, jurnalistik, dan penulis, pria

jebolan SD Karangturi ini juga jago masak. Maka ekspresi yang keluar saat itu adalah masakan kreativitasnya yang diolah dengan jiwa seni menjadi sebuah bisnis. Sekitar 1960-an, imbuhnya, lahirlah HARSEM/WARA MERDEKAWATI sebuah restoran unik di Semarang. Melalui sentuhan seninya, tersajilah menu makanan dan minuman khas Jawa, khususnya Semarang tempo dulu. Bahkan, kata dia, pada tahun 1991 di

restorannya dihelat acara festival makanan unik, “Dalam acara itu tersaji menu puluhan makanan Semarang tempo dulu dan setahu saya, baru kali inilah masakan kampung masuk restoran besar dalam festival yang besar,” kenang pengarang buku terakhir berjudul Semarang City A Glance In To The Past ini. Kecintaannya terhadap budaya membuat Jongkie memperoleh sederet penghargaan tentang pelestarian kebudayaan daerah dan kuliner makanan daerah. “Mengenalkan tentang budaya kepada anak cucu itu ternyata menyenangkan,” ungkap pria yang mengaku senang berfikir dengan hati daripada logika ini. (abm/rif)


pokoke psis

h

SABTU, 21 Mei 2011

From Hero to Zero

Terbalik? Iya. Lazimnya “from zero to hero”, alias dari nol menjadi pahlawan. Nah, inilah beberapa mantan pemain PSIS yang kontributif di era masing-masing, kemudian hilang dan dilupakan.

S

Ali Sunan

Wasis Purwoko dan istri

Simon, Ebanda dan Musakalon

Widi dan Jefri

EJAK keran dibuka untuk para pemain dari luar kota, PSIS dibanjiri orang-orang yang bukan produk Semarang, di tiap musim. Bahkan ekspatriat juga berbondong-bondong mencari nafkah di kota ini. Di antara mereka, sejumlah di antaranya menjadi ikon penting tim Mahesa Jenar. Bukan hanya masalah kebintangannya saja lewat aksiaksi fenomenal, melainkan juga turut memikul beban perjuangan mencapai puncak. Dalam kategori ini, sejumlah pemain asing masuk dalam daftar. Orang sering mengaitkan PSIS dengan Tugiyo. Ia sangat terkenal bukan cuma lantaran posturnya boncel, melainkan juga menorehkan sejarah lewat golnya ke gawang Persebaya, di final Ligina 1999, di Stadion Klabat, Manado. Tugiyo mungkin ndeso, secara nama maupun tampang. Tetapi ia secara tak sengaja menjunjung harkat Kota Semarang hingga mancanegara. Di pertarungan Liga Champions Asia, Tugiyo di-‘keroyok’ para pelajar SMPSMA Korea Selatan yang menonton partai Suwon Samsung Blue Wings. Di pinggir Stadion World Cup, Suwon, ia laris dimintai tandatangan karena ia menonjol bukan karena jangkung, tetapi mungil namun gesit. Tugiyo berakselerasi kencang dan merepotkan dalam pertandingan tersebut, meski PSIS digasak 2-6. Sayangnya kemudian ia menjadi pelaku “from hero to zero”. Sejak kepahlawanannya diperbincangkan, sejak itu pula namanya mulai surut dan menghilang. Tercatat dua kali ia mencoba melamar ke almamaternya, tapi seleksi belum kelar, ia sudah ditolak. Bahkan ia juga tak diberi kursi untuk sekadar jadi asisten pelatih. Itu sebabnya ia memilih cari nafkah di Batang sebagai pelatih klub gurem. Tragis, ironis, miris.

FOTO-FOTO: HARSEM/ARIEF RAHMAN

Tugiyo berusaha bahagia bersama keluarga cerai lagi. Harsem kehilangan jejak Ali, pria kocak yang cara berlarinya seperti Park Ji Sung-nya MU ini. Tanpa lelah, tanpa penat menyusuri lapangan, dari sudut ke sudut. Ia juga memberi andil besar pada gol pemain asing Ebanda Timothee di semifinal melawan Persija, untuk kemudian melenggang ke final melawan Persebaya di Ligina 1999. Patah Kaki Wasis Purwoko Satu pahlawan lain yang terkubur ialah Wasis Purwoko. Stoper kelahiran Rembang ini adalah pilar blok belakang PSIS era 1995-2000. Bersama libero Bonggo Pribadi dan stoper lain Nugroho Adiyanto, Wasis sulit ditembus. Setelah membawa PSIS juara 1999, ia kembali ke klub asal, PSIR. Di PSIR inilah malapetaka menyambutnya. Ketika tampil dalam lanjutan kompetisi Divisi II-A Jateng melawan Persebi (Boyolali) di Stadion Manahan Solo, Minggu lalu (22 Februari 2004), kaki kirinya tertebas sayap kiri Persebi Dwi Joko. Akibat benturan keras tersebut, dua tulang kaki kirinya – tulang besar dan tulang kecil – patah. Ayah dua anak itu harus meringkuk di pembaringan selama setahun setelah tulangnya dioperasi Dokter Tunjung di Ruang Teladan RSI Kustati Solo, guna melakukan pemulihan. Dan kini, setelah ia kembali ke masyarakat, hampir saja orang melupakan jasa-jasanya untuk PSIS.

Nasib Malang Ali Sunan

Dari Kamerun ke Jatidiri

Kapten tim Ali Sunan punya kisah berbeda. Dieluelukan karena dominan di blok tengah dan lantas menjadi pemain terbaik Ligina 1999, mantan gelandang Gajahmungkur Muriatama dan Arseto itu seakan hilang ditelan bumi, beberapa hari setelah Semarang mengarak Piala Presiden hasil jerih payahnya. Lima tahun kemudian ia tiba-tiba bergabung dengan Persipur (Purwodadi), tetapi muism berikutnya, 2005, ia tak ada kabarnya lagi. Menurut informasi ia berseragam sebuah tim kecil di Jawa Timur setelah membela Persipur. Tetapi berita lain yang lebih santer adalah rumahtangganya terhempas prahara. Ia dikabarkan bercerai dengan istrinya, dan kemudian menikah lagi, lalu

Pengabdian lain yang patut dikenang ialah dari dua pemain Kamerun – Simon Atangan dan Ebanda Timothee – serta seorang dari Nigeria Ali Saha Ali. Simon beroperasi di pos gelandang bertahan, sementara Timothee di peran jangkar, mendampingi Ali Sunan. Keduanya ikut berjuang membela PSIS, namun namanya kini jarang disebut lagi. Simon yang kini berusia 38 sempat memakai seragam Persibat (Batang), sementara Timothee membela Persija, sebelum ia pulang ke Kamerun karena faktor usia. Predikat “from hero to zero” pantas disematkan kepada mereka, sebab PSIS telah tergilas oleh namanama manca macam Emmanuel de Porras, Julio Lopez,

Sejarah Berdirinya PSIS DINAMIKA PSIS telah bergulir sejak lama, bahkan ketika kota ini masih dikuasai pemerintah kolonial. Klub pertama yang berdiri di Semarang ialah Union (dalam catatan sejarah berdiri pada 2 Juli 1911). Union sendiri sebenarnya hanyalah sebutan bagi tim Tionghoa Hoa Yoe Hwee HARSEM/DOK Koan. Selanjutnya menyusul klub Comite Kampioens-wedstrijden Tionghoa (CKTH) dengan tempat latihan di gedung olahraga di wilayah Seteran. Pada 1926 tim ini berubah nama menjadi Hwa Nan Voetbalbond (HNV). Klub itu bahkan telah melakukan pertandingan eksibisi dengan klub luar negeri asal Taiwan, Loh Hua Team Voetbalbond. Di kalangan pendukung pribumi, perkumpulan yang menonjol adalah Tots Ons Doel (TOD) yang didirikan pada 23 Mei 1928, bermarkas di Tanggul Kalibuntang (sekarang Jalan Dr Cipto). Dalam perjalanannya Tots Ons Doel berganti nama menjadi PS Sport Stal Spieren (SSS). PS SSS inilah yang kemudian menjadi cikal bakal PSIS. Pada 1930 SSS berganti nama menjadi Voetbalbond Indonesia Semarang (VIS) yang berlatih di lapangan Karimata Timur. Setelah PSSI lahir pada 19 April 1930, Voetbalbond Indonesia Semarang berganti nama menjadi Persatuan Sepakbola Indonesia Semarang (PSIS) yang beranggotakan klub Romeo, PSKM, REA, MAS, PKVI, Naga, RIM, RDS dan SSS sendiri. Adapun nama klub SSS kemudian berganti menjadi berbahasa Indonesia, Sport Supaya Sehat, sampai sekarang. (rif)

atau Cristiano Lopes dan Gustavo Chena. Dari Kamerun ke Jatidiri Pengabdian lain yang patut dikenang ialah dari dua pemain Kamerun – Simon Atangan dan Ebanda Timothee – serta seorang dari Nigeria Ali Saha Ali. Simon beroperasi di pos gelandang bertahan, sementara Timothee di peran jangkar, mendampingi Ali Sunan. Keduanya ikut berjuang membela PSIS, namun namanya kini jarang disebut lagi. Simon yang kini berusia 38 sempat memakai seragam Persibat (Batang), sementara Timothee membela Persija, sebelum ia pulang ke Kamerun karena faktor usia. Predikat “from hero to zero” pantas disematkan kepada mereka, sebab PSIS telah tergilas oleh namanama manca macam Emmanuel de Porras, Julio Lopez, atau Cristiano Lopes dan Gustavo Chena. Dari Widi, Jefry, hingga Yusuf Ekodono Mengobok-obok masa silam, masih banyak pahlawan yang kini hilang, atau sengaja dilupakan. Kita ingat Widiyantoro, Jefridien Anwar, Khair Rifo, Sugiono, Susanto, Imran Amirullah, Alexander Pulalo, hingga trio kakak beradik Nugroho Adiyanto-Deftendi YuniantoGendut Doni. Widi memberi warna blok depan di sisi Ricky Yacobi. Jefri adalah aroma tengah berkualitas. Keponakan mantan pemain PSIS Syaiful Amri ini punya talenta yang bila dipupuk secara Eropa mungkin tak kalah dengan Wesley Sneijder. Sayang nasib malang merenggutnya ke jurang terlupakan. Terakhir ia berjualan mi rebus di kawasan Pedurungan, Semarang. Bila lebih ditarik ke belakang, kita pernah punya Fadlun, Budiman, serta pemain-pemain top masa 80-an generasi Budi Wahyono dan Ribut Waidi, macam Jujuk Arief Basuki, Nono Sunarno, Surajab, FX Tjahyono, Sudaryanto, Ahmad Muhariah, Joko Yogianto, hingga Syaiful Amri dan Eryono Kasiha. Pahlawan tak minta dikenang, tetapi jiwa kita busuk bila tak mengenang jasa-jasa pahlawan! * Arief Rahman

Budiono Sutikno, Mantan Mesin Gol PSIS

Jadi Tukang Pijat, Malu Bertemu Teman PERNAH mendengar pepatah “from zero to hero”? Ungkapan “dari nol ke pahlawan” itu tak berlaku bagi Budiono Sutikno. Ia lebih tepat dipredikati “from hero to zero”, dari pahlawan ke nol, karena kini ia benar-benar nol setelah menjadi pahlawan. Mantan striker andal PSIS berusia 37 itu kini beralih profesi menjadi pemijat, setelah penyakit ganas menyerang tubuhnya sembuh. Namanya pernah berkibar di blantika sepakbola nasional era 80-90-an. Profesi pemijat yang dijalani oleh ayah Muhammad Rivaldo dan Ahmad Rizki ini terbilang belum lama, tapi sudah banyak pelanggan. “Saya belajar memijat secara otodidak,” tuturnya. Penyakit-penyakit yang ditanganinya antara lain asam urat, keseleo, dan sebagainya. Minder Budiono mengakui, ia sering minder

jika bertemu kawan-kawannya sesama pemain bola. “Sekarang saya sudah begini keadaannya, menganggur dan tidak punya apa-apa, beda dengan dulu,” papar didikan Diklat Ragunan (1988-1991) ini lirih. Budiono mengawali karir sepakbolanya dari PSIS, pada 1989. Ketika memperkuat PSIS di Piala Proklamasi 1991-1992, dari tujuh pertandingan ia menceploskan tujuh gol. Pada 1993 ia hengkang ke Bontang untuk membela PKT Bontang, lalu pada1996 ia ke Persiba (Balikpapan). Di Liga Kansas 1997, semusim ia berlabuh di PSIS. Pada 1999 ia berniat melamar ke Mahesa Jenar. Namun penyakit sudah menggerogoti tubuhnya dan ia gagal bergabung lagi dengan PSIS. Padahal, saat itu siapapun tahu Budiono adalah striker garang yang gemar menciptakan gol dari sudut-sudut tak terduga. Boleh dikata, ia adalah macan kotak penalti pada masanya. Penyerang yang pernah memakai kostum

HARSEM/ARIEF RAHMAN

Budiono, cermin kelam bintang masa silam PSSI U-16, U-19, U-21 dan sempat gagal melewati seleksi Timnas Senior lantaran kalah bersaing dengan nama-nama besar seperti Ricky Yacobi dan Widodo C Putra itu kini mukim di Jalan Barito Bugangan D 150, Semarang. Sempat melatih sebuah SSB, Budiono hanya ingin hidup wajar menjadi warga biasa dan menjalani kehidupannya dengan apa adanya. Yang diinginkannya saat ini hanya pekerjaan dari orang-orang yang membutuhkan tenaganya. (rif)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.