TRIBUN KALTIM 07 APRIL 2009

Page 16

16

SELASA 7 APRIL 2009

tribun tenggarong-sendawar

Koalisi 32 Parpol Adukan Partai Golkar ● Pagi ini, Gakumdu akan Bahas Masalah Ini TENGGARONG, TRIBUN Koalisi 32 Partai Politik (parpol) mengadukan Partai Golkar ke Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kutai Kartanegara (Kukar), Senin (6/4). Mereka mengadukan partai berlambang beringin ini terkait dugaan melakukan pelanggaran jadwal kampanye saat melakukan try out (uji coba) Ujian Nasional (UN) “Partai Golkar Peduli Pendidikan” di Stadion Rondong Demang Tenggarong, Sabtu (4/4). Laporan pengaduan itu mereka serahkan ke Panwaslu Kukar sekitar pukul 13.30 yang diserahkan tiga orang dari perwakilan koalisi itu. Mereka adalah Efri Novianto dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Baharuddin dari Barisan Nasional (Barnas), dan Al Katiri dari Partai Patriot (PP). Laporan itu diterima langsung Ketua Panwaslu Kukar Limina Ibrahim di Sekretariat Panwaslu. “Dalam laporan itu berisi kronologi kejadian, barang bukti berupa undangan dari Dinas Pendidikan (Disdik), undangan dari Partai Golkar,

TRIBUN/REONALDUS

Efri Novianto, Perwakilan Koalisi 32 Parpol memberikan laporan dan barang bukti indikasi pelanggaran kampanye Partai Golkar ke Ketua Panwaslu Kukar Limina Ibrahim, Senin (6/4).

soal ujian dan nama-nama sekolah yang diundang. Kami juga memberikan barang bukti berupa CD (compact disc) yang berikan berisi video try out dan foto-foto,” kata Efri. Menurut Limina, laporan dari 32 koalisi itu cukup lengkap dan memenuhi persyaratan untuk ditindaklanjuti. “Laporannya cukup baik, ada barang bukti, kronologi dan saksi-saksi. Waktu pelaporannya pun tiga hari sesudah kejadian. Artinya,

Salah Kami Dimana? KETUA Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari tampak heran dengan adanya laporan dari Koalisi 32 Partai Politik (parpol) ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kukar. “Saya malah mau tanya, salahnya dibagian mana?” tanya Rita melalui pesan pendeknya, Senin (6/4). Menurut Rita, try out (uji coba) Ujian Nasional (UN) yang digelar di Stadion Rondong Demang Tenggarong dan dihadiri sekitar

2.000 pelajar SMA itu bukanlah kampanye. “Kami tidak berkampanye. Kami hanya memenuhi kebutuhan para pelajar akan try out dengan menggratiskannya. Murid dan orangtua malah senang dengan kegiatan itu,” kata Rita. Menurut Rita yang juga Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kukar ini, indikasi tak ada kampanye terlihat dari tak ada calon legislatif dari partainya yang membagikan atribut.

“Saya saja tak hadir dalam acara itu. Dan Golkar memang peduli dengan pendidikan. Mungkin partai lain hanya salah duga saja,” kata Rita. Seperti diberitakan sebelumnya, Partai Golkar bekerjasama dengan Disdik menggelar try out akbar di Stadion Rondong Demang, Sabtu (4/4). Try out ini dihadiri sekitar 2.000 pelajar dari 4.900 yang diundang. Di sekeliling lokasi try out itu, tampak wajah-wajah tokoh Golkar Kukar dalam spanduk dan baliho itu.

Tokoh-tokoh Golkar itu di antaranya, Ketua DPD Partai Golkar Kukar Rita Widyasari, Ketua DPRD Kukar Salehuddin, dan Ketua Fraksi Golkar Kukar Khaeruddin. Spanduk dan baliho-baliho yang bertuliskan ‘Golkar Peduli Pendidikan’ itu kemudian dilepas Limina Ibrahim. Lima spanduk dan baliho itu kemudian disimpan di KPU Kukar. Sekretaris DPD Partai Golkar Kukar Awang Yacoub juga memberikan sambutan sebelum try out dimulai. (reo)

dapat kami proses,” katanya. Limina berjanji, akan menindaklanjuti laporan ini secepat mungkin. Rencananya, Selasa (7/4), mereka, bersama dengan Tim Penegak Hukum Terpadu (Gakumdu) yang beranggotakan penyidik polisi dan jaksa akan membicarakan masalah ini. “Kami akan membahas laporan ini apakah ini pelanggaran atau tidak. Kalau pelanggaran pidana, maka akan kami teruskan ke Polres Kukar,” ucapnya. (reo)

TRIBUN/REONALDUS

MASA TENANG--Sampah alat peraga kampanye yang diturunkan Panwaslu Kukar tampak bertumpuk di Sekretariat Panwaslu Kukar, Senin (6/ 4). Alat peraga itu diturunkan karena memasuki tahapan masa tenang Pemilu.

Warga Hulu Mahakam Banyak Mengidap Hipertensi SENDAWAR, TRIBUN - Hasil kunjungan perdana puskesmas terapung ke kawasan Hulu Mahakam pada pertengahan Februari lalu, ditemukan banyak warga menderita penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi) dan stroke. Kawasan Hulu Mahakam yang dimaksud yaitu Kecamatan Long Iram, Long Bangun, Laham, dan Long Hubung. “Dari hasil pendataan warga yang melakukan pengobatan pada puskesmas terapung, tidak ditemukan penyakit menular. Banyaknya warga menderita hipertensi dan stroke ka-

rena pola hidup masyarakat,” kata Zulkarnain, Kepala Dinas Kesehatan Kubar. Ia menambahkan, pada kunjungan berikutnya Dinkes akan membawa dokter spesialis penyakit dalam. Pasalnya, di daerah hilir juga banyak warga menderita hipertensi dan kencang manis. “Setelah melakukan evaluasi terhadap penyakit yang diderita warga, pada kunjungan berikutnya akan di sertakan dokter spesialis,” ujarnya. Demi meningkatkan pelayanan kesehatan warga, teruta-

ma di sepanjang pesisir Sungai Mahakam Kubar, Dinkes melaksanakan pengobatan dan pelayanan medis melalui puskesmas terapung. Daerah yang dilewati yaitu Kecamatan Penyinggahan, Muara Pahu, Melak, Tering, Long Iram, Long Bangun, Laham, dan Long Hubung. Kampung-kampung tersebut selama ini tak terjangkau pelayanan puskesmas. Di puskesmas terapung ini, Dinkes menerapkan pelayanan selayaknya puskesmas pada umumnya. Dari segi pelayanan, tarif, obat-obatan, tenaga medis,

dan sarana pendukung lainnya. Bagi warga yang tak mampu juga masih bisa menggunakan surat keterangan tidak mampu. Sedangkan jadwal keberangkatan puskesmas terapung ini masih disesuaikan dengan kondisi di lapangan nantinya. “Usai berlayar untuk yang pertama kalinya ini, Dinkes akan melakukan evaluasi secara keseluruhan, untuk melihat sejauh mana biaya yang digunakan. Antara lain seperti BBM, jumlah obat-obatan, konsumsi petugas, dan lain-lain,” tutur Zulkarnain. (lex)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.