TRIBUN KALTIM 26-12-2008

Page 1

Harga Eceran

Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)

Jumat 26 Desember 2008 No.222/Tahun 5

INDEPENDEN & KREDIBEL

28 Halaman

Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416

Catatan Perjalanan Kristupa Saragih dari Kamboja (1) Citizen

Bagi pembaca yang mem iliki cerita atau kisah perjalanan baik di dalam negeri maupun di luar negeri, silakan mengirimkan naskahnya ke alamat email redaksi@trib unka ltim. com , tribu nkal tim@yahoo.com. Naskah yang menarik akan dimuat di rubrik ini. Redaksi berhak menyempurnakan (mengedit) naskah yang masuk. Kirimkan juga foto-foto penunjangnya. Cantumkan identitas diri anda (nama, tempat tinggal, alamat blog, nomer telepon).

Journalism

Refleksi Situs Bayon di Permukaan Air NAMANYA Kristupa Saragih. Mulai menulis sejak 1991 dan mulai memotret sejak 1992. Menimba ilmu di SMA Kolese De Britto Yogyakarta dan Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada. Mantan koresponden Majalah Hai, tahun 1992-2000. Mengabdikan ilmu dengan bekerja sebagai field engineer Schlumberger, sebuah perusahaan multinasional di bidang jasa perminyakan, dan ditempatkan di Vietnam dan Mesir. Sekarang berprofesi sebagai fotografer profesional. Mendirikan dan menjalankan situs komunitas fotografi Fotografer.net yang terbesar di Asia Tenggara. Berikut catatan perjalanannya saat ke Kamboja, belum lama ini.

CROSSING Bridges ke-5 (CB 5) tahun 2008 terkesan benar-benar menggoda. Lokasi pelaksanaan di Siem Reap, Kamboja membuat para peserta tak sabar untuk lekas datang. Secara resmi, CB 5 digelar 11-16 November 2008 lalu. Tapi para peserta sudah

Kristupa Saragih

datang satu hingga dua hari sebelumnya. Dua hari sebelum hariH, Minggu (9/11), tujuh peserta dari Clubsnap (Singapura) sudah tiba di Siem Reap, dipimpin Eddie Ng. Selain sebagai pimpinan kontingen Singapura, Eddie juga bertugas sebagai koordinator pelaksana CB 5. Singapura tahun ini memang bertugas sebagai pelaksana. Tahun 2007, ● Bersambung Hal 9

PHOTO BY KRISTUPA SARAGIH

Situs Bayon, Angkor Thom, Kompleks Angkor di Siem Reap, Kamboja.

Awang Bawa BSB ke Jakarta ● Perjuangkan Dana Tambahan

Pembangunan Bandara

TRIBUN KALTIM/KHAIDIR

Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak (kiri) didampingi Wakil Walikota Samarinda Syaharie Jaang (dua dari kanan) dan beberapa pejabat melakukan inspeksi mendadak ke Sei Siring yang merupakan lokasi pembangunan Bandara Samarinda Baru (BSB), Rabu (24/12).

SAMARINDA, TRIBUN-Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menyatakan kesiapannya untuk memperjuangkan dana tambahan pembangunan Bandara Samarinda Baru (BSB) Sei Siring ke pemerintah pusat lewat APBN. Selama ini pembangunan BSB hanya mengandalkan APBD Provinsi dan APBD Samarinda sehingga penyelesaiannya agak tersendat. Komitmen itu disampaikannya setelah, Rabu (24/12) kemarin,Awang bersama rombongan mulai dari Kepala-kepala Dinas dan Badan lingkup Pemprov

hingga Pemkot Samarinda, melakukan inspeksi mendadak (sidak) langsung ke lokasi BSB Sei Siring. Menyertai Awang juga Wakil Walikota (Wawali) Samarinda Syaharie Jaang. “Saya akan perjuangkan sekuat tenaga, karena saya memandang BSB Sei Siring ini adalah infrastruktur penting dalam menunjang perekonomian masyarakat Kaltim, artinya menjadi tanggung jawab bersama kita semua,” kata Awang dengan tegas disela Sidak. ● Bersambung Hal 9

Dialokasikan Rp 250 M

Sembako di Supermarket Tidak Boleh Lebih Murah JAKARTA, TRInis dan sinergis anta- Tahun 2007 tentang Penataan BUN - Toko Modern ra pelaku usaha kecil dan Pembinaan Pasar Traseperti minimarket, dan menengah de- disional, Pusat Perbelanjaan supermarket, dengan pengusaha be- dan Toko Modern. Dikatakan Permendag terpartment store, hysar,” kata Menteri permarket ataupun Perdagangan Mari sebut mengatur hal-hal megrosir yang berbenElka Pangestu dalam ngenai pendirian pasar tradisional, pusat perbelanjaan dan tuk perkulakan, dirilisnya, kemarin. larang menjual deDikatakan De- toko modern, mencakup lokangan harga lebih partemen Perdaga- si pendirian yang wajib mengiDOK murah dibandingngan menerbitkan kuti rencana tata ruang wilayah kan dengan harga Mari Elka P Permendag tersebut kabupaten/kota dan rencana di pasar tradisional. merupakan tindak detail tata ruang wilayah kabuLarangan ini berlaku untuk ba- lanjut dari amanat dalam Perrang-barang kebutuhan po- aturan Presiden Nomor 112 ● Bersambung Hal 9 kok masyarakat. Peraturan tersebut telah tercantum dalam Pasal 7 ayat (2) poin (p) Bab III tentang Kemitraan Usaha pada Peratur- PERATURAN Menteri Perdagangan No 53 tahun 2008 tentang an Menteri Perdagangan (Per- Perpasaran yang baru ditetapkan oleh Mendag Mari Elka mendag) No.53/M-DAG/ Pangestu pada 23 Desember lalu mengundang pro dan kontra. Bagi asosiasi pedagang dan pemasok barang, permendag PER/12/2008 tanggal 12 Desember 2008 tentang Pena- tersebut merupakan berkah, karena dianggap bakal menguntaan dan Pembinaan Pasar tungkan mereka. Selain trading term yang dianggap semakin Tradisional, Pusat Perbelan- murah di pasar modern, pasar tradisional pun bakal aman dari jaan dan Toko Modern yang desakan mall-mall raksasa yang mulai mengancam. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dilansir website Departemen Benjamin Mailool mengatakan, Permendag tersebut bisa jadi Perdagangan. “Permendag dimaksud akan mengintervensi sistem perdagangan selama ini. sebagai upaya untuk menciptakan hubungan yang harmo● Bersambung Hal 9

Kepala Badan PePADA tahun anggaran 2009 nanti, pembarencanaan dan Pembangunan BSB Sei Siring ngunan Daerah (Baptetap akan mendapeda) Kaltim Sulaiman Gaffur mengatapatkan kucuran dana. kan, dana BSB Sei SiMelaluiAPBD Provinring dari APBD Prosi Kaltim yang telah disahkan sekitar sebuvinsi Rp 150 miliar itu lan lalu, telah diangsudah diberikan ke garkan Rp 150 miliar, Pemkot Samarinda dalam bentuk subsidi, ditambah dari APBD DOK Kota Samarinda Rp Sulaiman Gaffur untuk dimasukkan dalam APBD Samarin100 miliar. Itu artinya, pembangunan BSB Sei Siring da yang rencananya akan diakan mendapatkan total angga- sahkan dalam beberapa hari ke ran pembangunan di 2009, sebe- depan. sar Rp 250 miliar. ● Bersambung Hal 9

Progres Persiapan Lapangan - Pekerjaan direksi keet - Pengukuran dan pengambilan batas lahan - Mobilisasi peralatan - Pekerjaan pagar sebagai batas lahan proyek - Pematangan lahan dan jalan masuk Bandara. Kronologi Pembangunan - Pembebasan lahan seluas 301,4 ha melalui APBD Pemprov Kaltim, 1995/1996 dan 1996/1997 - Pekerjaan land clearing seluas 200.000 m2, APBN 1995/1996 sebesar Rp 900 juta - Pekerjaan cut and fill tahap I seluas 225.000 m2, APBN 1997/1998 sebesar Rp 975.150.000 - Pekerjaan cut and fill tahap II seluas 239.204 m2, APBN 1997/1998 sebesar Rp 1.196.020.000 - Kepmen Perhubungan: KM 28 tahun 2002 tentang rencana induk bandar udara Samarinda Baru, tahun 2002 - Surat Bappeda tanggal 17 maret 2003, perihal tanggapan mengenai realisasi prasarana transportasi untuk mendukung PON XVII tahun 2008 - Surat Gubernur Provinsi Kaltim, tanggal 5 Nopember 2003, perihal pemindahan bandara Temindung keSei Siring. - Surat Gubernur Provinsi Kaltim, tanggal 26 Juli 2004, perihal tata ruang wilayah propinsi Kaltim - Surat Menteri Perhubungan tanggal 18 Maret 2005, perihal penetapan lokasi bandara - Keputusan Menteri Perhubungan tanggal 21 September 2005, perihal penetapan pelaksanaan pembangunan Bandar udara Sei Siring. Memorandum of Agreement (MoA) - MoA antar PT Nuansacipta Realtindo dan Pemkot Samarinda telah ditandatangani - MoA antar PT Nuansacipta Realtindo dan Pemprov Kaltim telah ditandatangani - Sumber Pembayaran kepada PT Nuansacipta Realtindo berasal dari Pemkot Samarinda sebesar 40 persen dan Pemprov Kaltim sebesar 60 persen - Jangka waktu pembayaran kepada PT Nuansacipta Realtindo secara bertahap selama lima tahun anggaran, 2007, 2008, 2009, 2010, 2011. (aid)

Januari Unjuk Rasa Percepatan Kaltara

Dianggap Intervensi

TARAKAN, TRIBUN - Keinginan masyarakat di Utara Kaltim untuk segera membentuk Provinsi Kaltara (Kalimantan Utara) makin solid. Unsur pemuda lewat KNPI beberapa waktu lalu telah menemui Anggota Komisi II DPR RI dan Depdagri untuk mendesak percepatan pengesahan RUU Kaltara. Ketua Tim Pergerakan Percepatan Kaltara Alwan Saputra, Kamis (25/12), mengaku bersama Sekretaris DPD KNPI Malinau Armansyah sedang berada di Bandung dalam rangka road show mengunjungi beberapa daerah di Pulau Ja-

wa yang selama ini banyak dijadikan tempat berkuliah para mahasiswa Kaltim bagian Utara. Daerah yang dikunjungi adalah Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Malang dan Surabaya. “Kita akan minta rekan-rekan mahasiswa untuk bersama-sama mendesak pemerintah pusat agar secepatnya menyerahkan RUU Kaltara kepada DPR RI,”ujar Alwan yang juga Ketua DPD KNPI Bulungan. Mahasiwa, lanjutnya akan diajak ● Bersambung Hal 9

Spirit Sukses HR Daeng Naja (3)

Isa Putra Maryam SELAMAT hari Jumat. Pada hari Jumat yang mulia ini, alangkah indahnya bila kita saling mengingatkan untuk meningkatkan takwa kita kepada Allah SWT. Takwa yang sungguh-sungguh akan melahirkan keimanan dan akidah kita yang mantap terhadap Ilahi Robbi. Tanggal 25 Desember kemarin, saudarasaudara kita umat Kristiani, merayakan Natal. Terhadap kelahiran Isa al-Masih tersebut, daUki M Kurdi lam pespektif umat Islam masih menjadi maDirektur Tribun Kaltim salah khilafiyah (perbedaan pendapat) untuk ikut menghayubagyo dengan mengucapakan kata “Selamat Natal” bagi yang merayakannya. Dalam surah Maryam, al-Quran mengisahkan kelahiran Isa alMasih. Dan, kisahnya ditutup dengan ucapan sang bayi agung yang baru lahir itu, “Salam sejahtera semoga dilimpahkan kepadaku pada hari kelahiranku, pada hari aku meninggal, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali.” (QS 19:33). ● Bersambung Hal 9

Dapat Motivasi dari Mertua HR Daeng Naja mengaku telat menikah karena keasyikan cari uang. Namun sebenarnya bukan itu saja alasannya. Ia merasa perlu waktu lama untuk mempersiapkan diri dengan matang agar biduk rumah tangganya kelak bahagia, rukun dan dirahmati Tuhan. SAYA menikah ketika saya sudah menginjak usia 33 tahun, tepatnya tahun 1996. Terlambat memang, tapi saya beralasan, saya menikah ketika saya sudah matang, supaya saya bisa membina rumah tangga dengan baik dan benar dengan cita-cita tentunya rumah tangga yang sakinah,

TRIBUN/FIX

HR Daeng Naja

mawaddah wa rahmah. Perjumpaan saya dengan istri boleh dibilang kebetulan. Ceritanya begini, tapi mohon jangan ditertawakan ya. Ketika itu, tepatnya pada

tahun 1993, para karyawan Bank Bukopin beramai-ramai membeli rumah melalui fasilitas KPR (Kredit Pemilikan Rumah) di salah satu perumahan di bilangan Jalan Inpres Samarinda. Semua teman-teman di Bank Bukopin sudah lebih dulu memilih lokasi. Karena saya agak terlambat, saya tidak kebagian lokasi rumah yang saya impikan yaitu di posisi sudut (hook). Lalu, saya pun mendatangi kantor pemasaran perumahan itu, dan menemui marketing-nya. Ternyata, petugas penjualannya gadis berparas elok dan rupawan. Saat memperkenalkan diri, ia menjabat tangan saya sambil menyebutkan namanya. ● Bersambung Hal 9


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.